BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian. sebuah perusahaan makanan dunia yang berpusat di kota Vevey, Switzerland.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian. sebuah perusahaan makanan dunia yang berpusat di kota Vevey, Switzerland."

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Nestlé Indonesia Nestlé Indonesia adalah anak perusahaan holding dari Nestlé S.A., sebuah perusahaan makanan dunia yang berpusat di kota Vevey, Switzerland. Perusahaan Nestlé S.A. telah beroperasi selama lebih kurang 150 tahun. Sebagai perusahaan makanan bergizi dan kesehatan terkemuka di dunia, Nestlé mulai beroperasi di Indonesia tahun Nestlé Indonesia kini mempekerjakan sekitar karyawan dan mengoperasikan empat pabrik yaitu Pabrik Kejayan di Jawa Timur untuk mengolah produk susu seperti DANCOW dan BEAR BRAND, Pabrik Panjang di Lampung untuk mengolah kopi instan NESCAFÉ, Pabrik Cikupa di Banten untuk memproduksi produk kembang gula FOX'S, POLO dan makanan sarapan instan CEREALS CRUNCH, serta Pabrik Karawang di Jawa Barat untuk memproduksi DANCOW, MILO dan CERELAC. Moto Nestlé "Good Food, Good Life" menggambarkan komitmen Nestlé untuk senantiasa memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menghasilkan produk-produk yang memenuhi kebutuhan dasar manusia, yaitu makanan dan minuman yang berkualitas, bergizi, aman untuk dikonsumsi, serta lezat rasanya. 62

2 Struktur Organisasi PT. Nestlé Indonesia Sebagai perusahaan yang menghasilkan produk makanan terbaik tingkat dunia, PT. Nestlé Indonesia membagi struktur organisasinya dalam beberapa divisi. Pada masing-masing divisi memiliki tanggung jawab penting atas suatu produk atau beberapa produk sejenis. Namun untuk struktur organisasi perusahaan Nestlé Indonesia ini, penulis hanya mendapatkan struktur organisasi dari salah satu divisi, yaitu divisi Head of Marketing & Sales, berikut ini gambaran struktur organisasinya: Gambar 4.1 Struktur Divisi Head of Marketing & Sales President Director Head of Marketing & Sales Marketing Project Marketing Support PID Department Dairy I Department Dairy II Department Beverages Department Confectionery Department Culinary Department NBC Department Pet Food Department Food Services

3 64 Gambar 4.2 Struktur Departemen Dairy II Dairy II Department Manager Secretary Adult Milk Segment Nestle Nestle Bear Brand Family Milk Segment Coffee Matte Carnation Milkmaid Struktur organisasi bagian divisi Head of Marketing and Sales PT. Nestlé Indonesia, pembagian tugasnya dibagi berdasarkan kategori produk, dan ditambah dengan sub divisi pendukung, sehingga dapat dijelaskan berikut ini: PID (Product Infants Diatetic), bagian ini mempunyai tanggung jawab atas kategori produk susu bayi (milk for infants). Dairy I, bagian ini bertanggung jawab atas produk susu merek Dancow. Dalam sub divisi ini hanya memegang merek Dancow karena merek ini memiliki lini produk yang beragam dengan pangsa pasar terbesar untuk kategori susu bubuk di Indonesia. Dairy II, pada bagian ini mempunyai tanggung jawab atas kategori produk susu dewasa, susu keluarga, dan susu non-bubuk.

4 65 Beverages, dalam sub divisi ini memiliki tanggung jawab atas produk minuman Nescafé dan Milo. Confectionery, bagian ini bertanggung jawab atas produk-produk kembang gula, seperti permen dan coklat Culinary, memegang tanggung jawab atas kategori produk bumbu masak instan, seperti Maggi. NBC (Nestle Breakfast Cereal), pada bagian ini memegang tanggung jawab atas kategori produk sereal atau crunch. Pet Food, pada bagian ini bertanggung jawab atas pemasaran produk makanan hewan peliharaan, yaitu Friskies dan Alpo. Food Services adalah salah satu sub divisi yang mempunyai tugas dan tanggung jawab terhadap segmen OOH (Out of Home). Bagian ini bertanggung jawab atas target market yang berbeda karena melayani konsumen non retail, yang berarti bukan untuk dikonsumsi perorangan atau rumahtangga, melainkan untuk end-user, yaitu pengguna produk untuk digunakan sebagai salah satu bahan baku atau sebagai bahan utama dalam membuat produk yang dijualnya. Marketing Project, mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam melayani aktivitas promosi dari seluruh kategori produk Nestlé Indonesia. Marketing Support, merupakan sub divisi yang mendukung seluruh sub divisi lainnya, seperti bertanggung jawab atas penelitian situasi pasar, kompetitor, maupun penelitian terhadap konsumen untuk seluruh

5 66 kategori produk, serta menangani berbagai keluhan konsumen (customer satisfaction) Story Board TVC Susu Bear Brand Judul Iklan Produsen : Bear Brand : PT. Nestlé Indonesia Masa Tayang : 2016 Durasi : 30 detik Tabel 4.1 Story Board TVC Susu Bear Brand Scene Visual Audio & Text Effect Efek suara MVO Keterangan Scene 1 (Male Voice Over) mengatakan kemurnian, yang diawali dengan suara musik menegangkan, dan diiringi efek suara pukulan genderang, suara besi yang beradu, dan sedikit efek suara kecrek kecrek dari nada Pada scene 1, digambarkan ada cairan warna putih yang bergelombang, kemudian muncul Naga berwarna putih dari tengah-tengah gelombang cairan putih, dan Naga putih tersebut terbang ke atas menuju langit. tinggi ke rendah Scene 2 Efek suara MVO mengatakan mengandung Dalam scene 2, memperlihatkan Naga yang sudah terbang ke

6 67 kekuatan diiringi dengan backsound berirama cepat atas langit, melihat adanya awan hitam, dan kemudian Naga menghampiri awan hitam tersebut Scene 3 Efek suara MVO mengatakan yang memberi perlindungan dengan sedikit efek suara burung elang yang berkicau pada bagian Naga saat menghampiri awan hitam Pada scene 3, menampilkan Naga ketika melenyapkan awan hitam sampai hilang, dengan auman atau hembusan napas dari mulutnya, dan kemudian Naga mengitari langit kembali Scene 4 Efek suara MVO mengatakan kemurnian bersamaan dengan efek suara Naga mengaum, yang disambung lagi dengan suara MVO mengatakan mampu mengembalikan Pada scene 4, menampilkan Naga yang sedang mengaum di langit, tepatnya diatas lautan berwarna putih, kemudian Naga putih tersebut terbang rendah diatas lautan, dengan gerakan tubuhnya yang naik

7 68 Scene 5 Scene 6 keseimbangan yang hilang diiringi dengan backsound berirama semakin tinggi lalu ke rendah, dan ada sedikit efek suara desiran ombak Efek suara MVO mengatakan inilah kemurnian yang akan selalu menjagamu diiringi dengan efek suara pukulan genderang yang pelan Efek suara alat musik simbal yang dipukul sekali dengan nada tinggi turun, sehingga menyebabkan lautan putih tersebut menjadi bergelombang dengan gerakan yang stabil ketika Naga berada di atasnya Pada bagian scene 5, menampilkan sebotol kaleng ditengahtengah frame dengan beralaskan cairan putih yang kuat menahan berat dari kaleng tersebut, kemudian Naga melihat dan menghampiri botol kaleng itu, lalu Naga mengitari botol kaleng, dan Naga putih tersebut masuk ke dalam botol kaleng Kemudian pada scene 6, menggambarkan Naga ketika masuk ke dalam botol kaleng, kaleng tersebut sedikit bergoyang ke kiri dan

8 69 Scene 7 Efek suara MVO mengatakan Bear Brand, Rasakan Kemurniannya yang ditambah efek suara ketukan alat musik piano pada detik terakhir. ke kanan, karena adanya sebuah material besar, yang masuk ke dalam kaleng, sehingga menyebabkan kaleng sedikit bergoyang. Pada scene terakhir ini, memperlihatkan sebuah botol kaleng dengan posisi di tengah-tengah frame, dan botol kaleng tersebut berdiri di atas cairan putih bersih dan lembut, namun kuat menahan beban dari botol kaleng tersebut. 4.2 Hasil Penelitian Pengidentifikasian dan mengklasifikasi tanda pada penelitian ini, dilakukan dengan menerapkan jenis-jenis tanda berdasarkan hubungan objek dengan tanda, yang dikemukakan oleh Peirce. Dan untuk mengetahui makna dalam penelitian ini, digunakan metode analisis sistem segitiga makna dari Peirce atau yang disebut triangle meaning.

9 70 Pada tampilan iklan susu Bear Brand ini dapat didefinisikan beberapa jenis tanda berdasarkan objeknya, dalam struktur visual sebagai unit analisa yang diteliti. Hasil penelitiannya dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.2 Hasil Analisa Tanda Jenis Tanda Penjelasan Unit Analisa Gambar lautan cair berwarna putih, Naga putih, dan langit atau awan putih, ditambah Ikon Indeks Simbol Tanda yang berhubungan dengan objek karena adanya kemiripan, contoh peta, potret Adanya kedekatan eksistensi antara tanda dengan objek, atau adanya hubungan sebab akibat, contohnya sebuah tiang penunjuk jalan, ada asap maka ada api. Hubungan ini bersifat konvensional yang efek suara MVO yang berkata kemurnian Material produk iklan yaitu susu steril Warna dasar kemasan botol kaleng Bear Brand berwarna putih Gambar cairan warna putih yang bergelombang dari ketengahan Gambar percikan air ketika Naga keluar Gambar awan hitam diantara langit yang cerah dengan awan putih Gambar lautan putih yang berombak Gambar kemasan botol kaleng yang berguncang Gambar cairan berwarna putih seperti susu steril

10 71 berarti adanya persetujuan atau kesepakatan tertentu antar para pemakai tanda, contohnya adalah bahasa, bendera. Gambar awan hitam dan awan putih Langit yang cerah dengan awan-awan berwarna putih Background keseluruhan iklan berwarna putih dan ada sedikit warna hitam, merah, dan biru Gambar makhluk seperti ular yang bisa terbang, disebut Naga Hasil Analisa Tanda Scene 1 Hasil analisis tanda pada tampilan scene 1, penulis mencoba menganalisa makna dari tanda-tanda dalam scene ini, berdasarkan jenis-jenis klasifikasi tanda Peirce berikut ini:

11 72 Qualisign, dalam scene 1 terletak pada suara MVO yang mengatakan kemurnian dengan sedikit penekanan intonasi suara pada saat pengucapan kemur..nian, yang menandakan bahwa sesuatu benarbenar murni atau asli. Kemudian berselang dua detik selanjutnya dalam pengucapan mengandung kekuatan dengan intonasi suara yang datar, menandakan bahwa sesuatu yang mengandung kekuatan bersifat relatif, karena tidak semua makhluk hidup atau benda sekalipun, memiliki kekuatan yang sama. Iconic sinsign, yaitu tanda yang memperlihatkan kemiripan. Ini terlihat dari objeknya adalah lautan cair berwarna putih yang dimaksudkan adalah material produk dari iklan susu steril Bear Brand. Karena susu steril berwarna putih, maka keseluruhan gambar yang digunakan berwarna putih. Rhematic Indexical Sinsign, terlihat pada munculnya gelombang dari tengah-tengah cairan berwarna putih, yang menandakan ada sesuatu yang menggerakan cairan putih tersebut, bisa sesuatu dari dalam, ataupun dari luar. Dan gerakan gelombang tersebut muncul dari dalam, karena dari ketengahan gelombang, muncul sosok Naga yang keluar dari lautan berwarna putih tersebut. Dicent Sinsign, yakni tanda yang memberikan informasi tentang sesuatu. Ini terlihat pada gerakan gelombang dari tengah-tengah cairan berwarna putih, yang menunjukkan bahwa ada sesuatu yang telah

12 73 masuk atau akan keluar dari cairan putih tersebut, sehingga membuatnya bergelombang dari ketengahan. Rhematic Indexical Legisign, terdapat pada suara MVO yang mengatakan kemurnian, terdengar seperti menggambarkan sesuatu bersifat murni atau asli, bersih atau steril, sesuai dengan produk dari iklan susu steril ini. Rhematic Symbol atau Symbolic Rheme, terlihat pada penggambaran sosok Naga dalam tampilan iklan Bear Brand ini. Naga adalah makhluk mitologi yang dipercayai dalam beberapa kebudayaan di Asia Tenggara, bahkan di benua Eropa. Namun penggambaran Naga yang diteliti dalam tampilan iklan ini, lebih cenderung dengan penggambaran yang diasosiasikan dalam kepercayaan etnis Tionghoa. Dicent Symbol atau proposition (proposisi), terletak pada penggunaan kata kemurnian yang diucapkan oleh suara MVO, yang digambarkan pada lautan cair berwarna putih sebagai maksud untuk menyatakan bahwa iklan Bear Brand ini adalah iklan produk susu steril (murni). Argument, terdapat pada suara MVO yang mengatakan kemurnian, menandakan bahwa sesuatu yang bersifat murni adalah, polos, steril, dan belum pernah terkontaminasi apapun. Hal ini sesuai dengan pesan dari iklan ini, yaitu memberitahukan bahwa produk dari iklan Bear Brand adalah produk susu steril atau murni.

13 74 Scene 2 Dalam scene 2 penulis mendefinisikan makna dari tanda-tanda di dalam scene, berdasarkan jenis-jenis klasifikasi tanda Peirce berikut ini: Qualisign, terdapat efek suara burung elang dan auman sang Naga yang terdengar ketika Naga sedang terbang menuju awan hitam. Efek suara auman Naga menunjukkan bahwa Naga tersebut sedang marah ketika ada yang mengganggunya (yaitu awan hitam). Kemudian efek suara burung elang, yang menandakan sebuah peringatan kepada yang lain, bahwa ini wilayahnya, jadi tidak boleh ada siapapun masuk ke dalamnya. Iconic sinsign, terlihat pada sosok Naga yang digambarkan dalam iklan ini. Naga merupakan sosok makhluk yang mewakili 9 jenis hewan, yakni berkepala unta, tanduk rusa, mata kelinci, hidung babi, bertubuh ular, telapak kaki seperti harimau, cakar seperti burung elang, bersisik ikan, dan berjanggut seperti kambing.

14 75 Rhematic Indexical Sinsign, terletak pada gambar ketika Naga terbang dengan gerakannya yang naik turun, dengan maksud menggambarkan kondisi tubuh manusia yang tidak selalu stabil, adakalanya sehat adakalanya tidak sehat. Dicent Sinsign, terlihat pada bagian sekumpulan awan atau asap hitam, yang menandakan bahwa ada sesuatu hal buruk sedang terjadi, seperti ketika tubuh sedang merasakan penyakit atau tidak enak badan. Iconic Legisign, terlihat pada gerakan Naga yang sedang berputar dengan dimulai dari arah kiri tubuhnya. Hal ini karena menurut Fengshui dalam budaya Tionghoa, arah kiri itu adalah posisi bagian Timur, yang menunjukkan bahwa posisi tersebut sebagai unsur Yang (positif), sehingga harus dilakukan jika ingin menjalankan sesuatu yang baik. Dicent Indexical Legisign, sekumpulan awan hitam yang terpecah belah ketika dihampiri dan ditiup oleh sang Naga. Pada gambar tersebut menandakan bahwa dengan kekuatan sang Naga, sesuatu yang buruk (yang digambarkan awan hitam) akan hilang, seperti yang dimaksudkan dalam potongan iklan ini yaitu dengan mengonsumsi susu steril, maka suatu penyakit akan segera hilang. Rhematic Symbol atau Symbolic Rheme, yaitu pada penggambaran sosok Naga dalam tampilan iklan Bear Brand ini. Naga adalah makhluk mitologi yang dipercayai dalam beberapa kebudayaan di Asia Tenggara, bahkan di benua Eropa. Namun penggambaran Naga yang

15 76 diteliti dalam tampilan iklan ini, lebih cenderung dengan penggambaran yang diasosiasikan dalam kepercayaan etnis Tionghoa. Dicent Symbol atau proposition (proposisi) terletak pada suara MVO yang berkata mengandung kekuatan, ini menandakan bahwa jika mengonsumsi produk yang diiklankan ini, dapat memiliki efek yang menguatkan bagi tubuh, sehingga diri kita akan memutuskan produk yang sesuai dengan kondisi tubuh kita sebenarnya, perlu yang bersifat menguatkan (menjaga), atau yang bersifat menyembuhkan. Argument, terletak pada penggambaran awan berwarna hitam, karena awan hitam itu tidak baik, dapat mendatangkan hujan badai, petir, atau sesuatu yang tidak baik dari langit, sehingga dapat mengganggu aktivitas kita pada saat datangnya awan hitam. Scene 3 Menganalisis makna pada bagian scene 3, dapat didefinisikan dari tanda-tanda yang terlihat dengan menggunakan klasifikasi jenis-jenis tanda dari Peirce, dibawah ini:

16 77 Qualisign, terdapat pada latar belakang musik yang terdengar semakin cepat, seperti backsound sebuah pertandingan yang tujuannya untuk memberikan semangat kepada para pesertanya. Iconic sinsign, ada pada gambar Naga yang sedang menghadapi awan hitam, penampakan tersebut terlihat seperti gambar dua sosok makhluk yang sedang berkelahi. Rhematic Indexical Sinsign, yakni terdapat pada munculnya awan hitam seketika langit sedang cerah, yang disebabkan oleh pencemaran udara di langit dan sebagainya. Dicent Sinsign, terletak pada gambar Naga yang sedang menghadapi awan hitam ditambah suara MVO yang mengatakan yang memberi perlindungan. Ini menandakan bahwa Naga tersebut yang melindungi sesuatu dari ancaman bahaya. Rhematic Indexical Legisign, yakni pada perkataan suara MVO yang berkata yang memberi perlindungan ditunjukkan dengan penambahan efek suara burung elang. Burung elang dimaksudkan disini adalah penggambaran burung Phoenix dalam budaya Tionghoa yang melambangkan kestabilan, dengan maksud dari suara MVO yang memberi perlindungan ini adalah untuk selalu tetap stabil dalam keadaan apapun. Dicent Indexical Legisign, terlihat pada setiap gerakan Naga yang meliukan tubuhnya ke kiri dan ke kanan dengan mengitari langit,

17 78 seperti sedang memastikan atau menjaga sesuatu agar tetap dalam keadaan yang baik dan positif. Rhematic Symbol atau Symbolic Rheme, terletak pada penggambaran sosok Naga dalam tampilan iklan Bear Brand ini. Naga adalah makhluk mitologi yang dipercayai dalam beberapa kebudayaan di Asia Tenggara, bahkan di benua Eropa. Namun penggambaran Naga yang diteliti dalam tampilan iklan ini, lebih cenderung dengan penggambaran yang diasosiasikan dalam kepercayaan etnis Tionghoa. Dicent Symbol atau proposition (proposisi), terdapat pada suara MVO yang mengatakan yang memberi perlindungan dalam artian produk susu steril ini mampu memberikan perlindungan kesehatan bagi tubuh kita, namun tentunya makna kesehatan yang berbeda-beda dari tiap individu. Argument, terdapat pada bentuk tubuh sosok makhluk Naga yang seperti tubuh hewan ular, namun ular yang bisa terbang. Karena bentuk Naga pada umumnya memang digambarkan seperti ular.

18 79 Scene 4 Memaknai tanda dalam scene 4 ini, berikut ini pendefinisian yang berdasarkan jenis-jenis tanda Peirce: Qualisign, yakni terletak pada gambar Naga yang sedang mengaum dengan suara aumannya yang terdengar keras, seperti sedang memberi peringatan kepada sesuatu. Iconic sinsign, terdapat penggambaran sosok Naga yang bentuk tubuhnya seperti hewan ular, namun bertanduk, berjenggot, dan mempunyai sungut di kanan dan kiri mulutnya. Rhematic Indexical Sinsign, terdapat pada efek suara ombak yang mengalir ketika Naga terbang diatas lautan berwarna putih tersebut, sehingga menyebabkan lautan putih ini berombak. Dicent Sinsign, yakni pada suara MVO yang mengatakan kemurnian disambung dengan kalimat MVO yang sama, namun dengan kalimat berbeda yaitu mampu mengembalikan keseimbangan yang hilang. Jadi dari suara MVO dalam scene 4 ini menginformasikan dua hal dari kalimat itu sendiri. Rhematic Indexical Legisign, terletak pada pengucapan kalimat dari suara MVO yang mengatakan inilah kemurnian. Kalimat tersebut sebagai kalimat ganti yang menunjukkan bahwa inilah produk susu steril yang murni atau asli.

19 80 Dicent Indexical Legisign, terletak pada gerakan Naga yang meliukan tubuhnya di atas lautan dengan gerakan ke bawah ke atas, yang menunjukkan bahwa kondisi tubuh makhluk hidup seperti itu. Rhematic Symbol atau Symbolic Rheme, yakni pada penggambaran sosok Naga dalam tampilan iklan Bear Brand ini. Naga adalah makhluk mitologi yang dipercayai dalam beberapa kebudayaan di Asia Tenggara, bahkan di benua Eropa. Namun penggambaran Naga yang diteliti dalam tampilan iklan ini, lebih cenderung dengan penggambaran yang diasosiasikan dalam kepercayaan etnis Tionghoa. Dicent Symbol atau proposition (proposisi), terdapat pada efek suara MVO yang berkata mampu mengembalikan keseimbangan yang hilang. Hal itu dapat dimaknai berbeda bagi tiap individu, sehingga secara otomatis dan cepat dengan menafsirkan proposisi itu, maka seseorang segera menetapkan pilihan atau sikap. Argument, terlihat pada penggambaran laut yang berombak, dan lautan berwarna putih yang dimaksudkan dalam tampilan iklan Bear Brand ini adalah material dari produk susu steril ini. Susu steril itu sendiri adalah minuman susu murni dari sapi, yang tidak terkontaminasi apapun sebelum dan sesudahnya.

20 81 Scene 5 Mengetahui makna-makna yang terdapat dalam scene 5, didefinisikan berdasarkan jenis-jenis tanda Peirce berikut ini: Qualisign, terdapat pada efek suara latar belakang musik yang terdengar seperti akhir pertandingan yang menegangkan, ditambah efek suara ketika Naga bergerak yang semakin keras, seperti menujukkan bahwa gerakan tubuh Naga itu cepat dan kuat. Iconic sinsign, terlihat jelas pada gambar Naga ketika mengitari botol kaleng Bear Brand, yang memperlihatkan bagian tubuh Naga seperti hewan ular, bersisik ikan, bersirip seperti buaya pada bagian atas tubuhnya, memiliki ekor seperti ikan salamander, berkepala tanduk seperti rusa, mempunyai sungut (patil) seperti ikan lele, dan berjanggut seperti kambing. Rhematic Indexical Sinsign, ada pada gambar kemasan botol kaleng yang terletak di tengah-tengah frame ketika Naga muncul dari sebelah kiri untuk masuk ke dalam botol kaleng tersebut. Peletakkan botol kaleng di ketengahan frame, menunjukkan bahwa produk inti dari iklan ini adalah susu steril yang mengandung kekuatan dan perlindungan, sehingga Naga yang dimaksudkan adalah susu dalam iklan ini, dia masuk ke dalam kandangnya atau kemasan dari susu steril ini.

21 82 Dicent Sinsign, yakni ada pada tanda yang dimunculkan Naga dari sebelah kiri, yang artinya Naga muncul dari arah Timur, yang menandakan bahwa arah tersebut sebagai unsur Yang (positif). Iconic Legisign, terlihat pada posisi botol kaleng yang berada di tengahtengah frame iklan susu steril ini, yang menunjukkan bahwa sebuah iklan produk harus memperlihatkan inti pesan yang diiklankannya. Rhematic Indexical Legisign, terletak pada suara MVO yang berkata yang akan selalu menjagamu. Pada akhir kata -mu dimaksudkan sebagai kata ganti orang (manusia) atau khalayak yang mengonsumsi susu steril Bear Brand. Dicent Indexical Legisign, terlihat gambar logo hewan beruang pada kemasan botol kaleng susu, yang menandakan produk susu steril ini bernama Bear Brand dalam artian susu steril bergambar beruang. Walaupun produk susu steril ini berasal dari hewan sapi, tidak ada kaitannya dengan hewan beruang. Penggambaran beruang dalam logo produk ini hanya sebagai identitas produk. Rhematic Symbol atau Symbolic Rheme, terlihat dalam penggambaran sosok Naga dalam tampilan iklan Bear Brand ini. Naga adalah makhluk mitologi yang dipercayai dalam beberapa kebudayaan di Asia Tenggara, bahkan di benua Eropa. Namun penggambaran Naga yang diteliti dalam tampilan iklan ini, lebih cenderung dengan penggambaran yang diasosiasikan dalam kepercayaan etnis Tionghoa.

22 83 Dicent Symbol atau proposition (proposisi) adalah tanda yang langsung menghubungkan dengan objek melalui asosiasi dalam otak. Kalau seseorang berkata pergi, penafsiran kita langsung berasosiasi yang kita dengar hanya kata. Kata-kata yang kita gunakan dalam membentuk kalimat, adalah proposisi mengandung makna yang berasosiasi di dalam otak. Otak secara otomatis dan cepat menafsirkan proposisi itu, maka seseorang segera menetapkan pilihan atau sikap. Argument, terdapat gambar tulisan Nestlé pada kemasan susu Bear Brand, menunjukkan bahwa produk susu steril ini diproduksi oleh perusahaan makanan dan minuman terkemuka di Indonesia dengan nama PT. Nestlé Indonesia yang berasal dari salah satu negara di Eropa, yaitu Swiss. Selain itu penggunaan gambar beruang dalam logonya, tidak berkaitan dengan material produk, karena produk dari iklan ini adalah susu murni dari hewan sapi, bukan dari hewan beruang yang digambarkan sebagai logonya.

23 84 Scene 6 Menganalisa makna dari tanda dalam scene 6, dapat didefinisikan dari tanda-tanda yang terlihat dengan menggunakan klasifikasi jenis-jenis tanda dari Peirce, dibawah ini: Qualisign, terdapat efek suara burung elang yang terdengar keras, ketika Naga akan memasuki botol kaleng susu Bear Brand tersebut. Dalam budaya Tionghoa, burung elang dianalogikan sebagai burung Phoenix, yaitu makhluk mitologi yang menyerupai burung, yang dipercaya sebagai lambang kestabilan atau keseimbangan. Iconic sinsign, dapat dilihat pada saat Naga yang sudah masuk ke dalam kemasan Bear Brand, dalam gambar tersebut terlihat seperti cairan susu yang sengaja dituang untuk mengisi kemasan Bear Brand. Rhematic Indexical Sinsign, terdapat dalam gambar botol kaleng yang sedikit bergerak dari kiri ke kanan, ketika Naga masuk ke dalam kemasan botol kaleng tersebut. Hal itu menandakan bahwa kemasan botol kaleng, dalam keadaan kosong, sehingga ketika ada sesuatu yang masuk ke dalam botol tersebut, maka botol akan sedikit berguncang karena ada tekanan dari luar yang hendak masuk ke dalamnya.

24 85 Dicent Sinsign, terlihat ketika Naga sudah masuk ke dalam kemasan Bear Brand, yang menandakan bahwa isian atau produk dalam kemasan tersebut mengandung kekuatan seperti yang dianalogikan dalam bentuk makhluk mitologi Naga. Iconic Legisign, terlihat pada gerakan botol kaleng yang berguncang dari arah kiri ke kanan, yang menunjukkan bahwa gerakan botol tersebut mengikuti arahan fengshui, bahwa dari arah kiri yang dianggap arah Timur dalam budaya Tionghoa, menandakan arah gerakan yang baik. Rhematic Indexical Legisign, yakni tanda yang mengacu kepada objek tertentu. Misalnya kata ganti penunjuk. Seseorang bertanya, Mana buku itu? dan dijawab, itu! Dicent Indexical Legisign, yakni tanda yang bermakna informasi dan menunjuk subjek informasi. Tanda berupa lampu merah yang berputarputar di atas mobil ambulans menandakan ada orang sakit atau orang yang celaka sedang dilarikan ke rumah sakit. Rhematic Symbol atau Symbolic Rheme, yakni tanda yang terlihat dalam penggambaran sosok Naga dalam tampilan iklan Bear Brand ini. Naga adalah makhluk mitologi yang dipercayai dalam beberapa kebudayaan di Asia Tenggara, bahkan di benua Eropa. Namun penggambaran Naga yang diteliti dalam tampilan iklan ini, lebih cenderung dengan penggambaran yang diasosiasikan dalam kepercayaan etnis Tionghoa.

25 86 Dicent Symbol atau proposition (proposisi), terdapat pada efek suara burung elang sedang berkicau ketika Naga akan memasuki kemasan Bear Brand. Suara burung elang yang terdengar ini dapat dimaksudkan sebagai penggambaran burung Phoenix dalam budaya Tionghoa yang dianggap suara keseimbangan dari alam, dapat pula dimaksudkan sebagai peringatan dari suara burung elang tersebut kepada mangsa atau musuhnya bahwa tempat ini adalah wilayah teritorialnya. Argument, terdapat dalam gambar Naga yang sudah masuk ke dalam kemasan Bear Brand, yang terlihat seperti cairan susu yang masuk ke dalam kemasan botol kaleng tersebut. Scene 7 Dalam scene terakhir ini, penulis menganalisis makna yang terkandung pada tanda-tanda yang ditampilkan iklan Bear Brand berdasarkan klasifikasi jenis-jenis tanda Peirce berikut ini: Qualisign, terletak pada efek suara musik piano yang terdengar perlahan-lahan kemudian bernada tinggi pada ketukan terakhir dalam tampilan durasi detik terakhir tayangan iklan Bear Brand ini. Suara piano tersebut terdengar seperti akhir dari sebuah acara pertunjukkan.

26 87 Iconic sinsign, terlihat pada latar belakang keseluruhan gambar dalam scene terakhir ini yang berwarna putih, seperti warna asli dari produknya yaitu susu steril. Dicent Sinsign, terlihat pada penggambaran hewan beruang dalam logo dari produk susu steril ini yang menandakan bahwa nama dari produk ini adalah Bear Brand atau produk dengan merek beruang. Dicent Indexical Legisign, terlihat adanya sedikit efek kabut disekitar botol kaleng yang sudah dimasuki oleh Naga. Efek kabut ini menandakan bahwa sesuatu yang masuk ke dalam kemasan susu Bear Brand ini mengandung kesejukan atau kedamaian bagi penulis, karena adanya kabut berarti ada kesejukan ditempat kabut itu berada. Rhematic Symbol atau Symbolic Rheme, terlihat dalam penggambaran sosok Naga dalam tampilan iklan Bear Brand ini. Naga adalah makhluk mitologi yang dipercayai dalam beberapa kebudayaan di Asia Tenggara, bahkan di benua Eropa. Namun penggambaran Naga yang diteliti dalam tampilan iklan ini, lebih cenderung dengan penggambaran yang diasosiasikan dalam kepercayaan etnis Tionghoa. Dicent Symbol atau proposition (proposisi), terletak pada pada efek suara MVO yang mengatakan rasakan kemurniannya, dengan intonasi suara yang sedikit ditekan pada kata rassakan kemurrniannya ini menandakan bahwa konsumen dapat merasakan sendiri manfaat dari susu steril ini didalam tubuh, setelah mengonsumsinya.

27 88 Argument, terlihat dalam warna dasar dari kemasan susu Bear Brand ini yang berwarna putih seperti warna susu steril pada umumnya. Selain itu, pada warna latar belakang keseluruhan dalam scene iklan Bear Brand yang berwarna putih, menunjukkan isi pesan dari tampilan iklan ini adalah memberitahukan bahwa susu steril banyak mengandung manfaat yang menyehatkan bagi tubuh. 4.3 Pembahasan Hasil Penelitian Hasil penelitian makna dari tanda-tanda yang ada dalam tampilan iklan televisi (TVC) susu Bear Brand, terlihat pada penggambaran makhluk mitologi yang disebut Naga sebagai ide kreatif dari konsep iklan susu steril ini. Konsep dari iklan Bear Brand ini tidak terlalu rumit, karena menggunakan penggambaran Naga sebagai ikon yang mewakili unsur-unsur kuat dan bermanfaat dari produk susu yang diiklankannya. Selain itu, pesan yang disampaikan dalam tayangan iklan Bear Brand ini, secara keseluruhan mudah dipahami oleh khalayak. Setelah menganalisa hasil penelitian tanda yang diteliti dengan menggunakan metode semiotika yang dikemukakan oleh Peirce, terhadap penggunaan Naga dalam tayangan iklan susu Bear Brand, maka dari keseluruhan visual yang ditampilkan dalam iklan ini terdapat pesan yang menampilkan adanya hubungan dengan penggunaan makhluk mitologi Naga didalam iklan tersebut. Hubungan tanda berdasarkan objek dari iklan TVC susu Bear Brand ini, dapat diketahui melalui jenis tanda ikon, indeks, dan simbol.

28 89 Hubungan tanda berdasarkan objek melalui indeksnya, dapat terlihat pada gambar cairan warna putih yang bergelombang dari ketengahan, gambar percikan air ketika Naga keluar, gambar awan hitam diantara langit yang cerah dengan awan putih, gambar lautan putih yang berombak, gambar kemasan botol kaleng yang berguncang. Dari penjelasan tampilan dalam beberapa scene tersebut, pengiklan ingin menunjukkan bahwa Naga yang keluar dari cairan putih itu adalah sebagai bentuk kekuatan dan manfaat dari produk susu Bear Brand, sehingga ketika adanya awan hitam yang dimaksudkan sebagai penyakit, dapat disembuhkan dengan susu steril yang digambarkan pada Naga. Hubungan tanda berdasarkan objeknya melalui simbol, terdapat pada gambar cairan berwarna putih seperti susu steril, gambar awan hitam dan awan putih, langit yang cerah dengan awan-awan berwarna putih, latar belakang gambar iklan berwarna putih dan ada sedikit warna hitam, merah, dan biru pada scene terakhir dalam logo kemasan Bear Brand, gambar makhluk seperti ular yang bisa terbang, yang disebut Naga. Bagian scene 1 sampai scene 4, penulis dapat menginterpretasikan sebagai pesan dalam iklan yang bermaksud untuk menyampaikan fungsi dari produk susu steril, dengan menunjukkan berbagai kekuatan dan manfaat dari produk susu steril Bear Brand, melalui penggambaran sosok Naga yang dipercaya banyak memiliki kemampuan yang kuat dan melindungi. Kemudian pada bagian scene terakhir yaitu dalam scene 5 sampai scene 7, penulis mencoba menginterpretasikan pada bagian scene terakhir dengan

29 90 melihat pesan dari si pengiklan yang ingin menunjukkan bahwa sosok Naga yang memiliki banyak kekuatan, berasal dari susu steril yang bernama Bear Brand. Hal tersebut ditampilkan dengan letak kemasan susu Bear Brand di tengah-tengah frame yang kemudian Naga putih tersebut masuk ke dalamnya, yang dapat diartikan kemasan tersebut merupakan rumah atau tempat asal dari sosok Naga. Selain itu, logo pada kemasan susu Bear Brand juga terlihat jelas, sehingga khalayak yang melihat iklan ini akan mudah mengingat bahwa iklan ini adalah iklan susu bergambar beruang yaitu Bear Brand. Berdasarkan objek dari tampilan iklan susu Bear Brand yang dibuat oleh si pengiklan, dengan memperlihatkan animasi Naga yang bergerak dengan gesitnya. Ini dimaksudkan sebagai penggambaran dari kondisi tubuh manusia ketika dalam kondisi sehat dan bugar, sehingga terlihat gesit gerakan tubuhnya. Interpretasi penulis terhadap tampilan iklan ini, terletak pada penggunaan latar belakang musik yang terdengar cepat dan meriah, sepanjang tayangan iklan yang menunjukkan gerakan-gerakan Naga. Latar musik yang mengiringi seluruh grakan Naga, terdengar seperti latar musik yang sering digunakan pada saat adanya pertunjukkan barongsai ketika perayaan Tahun Baru Cina (Imlek). Barongsai itu sendiri identik dengan bentuk Naga, seperti yang ditampilkan dalam iklan Bear Brand ini. Representament peneliti terhadap tampilan iklan Bear Brand ini, ada pada Naga yang identik dengan makhluk mitologi dari salah satu budaya asing di Indonesia yaitu budaya Tionghoa. Penggunaan animasi Naga

30 91 berwarna putih terlihat potensial dengan warna alami dari produk susu steril ini. Selain itu, Naga yang berwarna putih dalam budaya Tionghoa, melambangkan sesuatu yang baru atau terciptanya hal yang baru sehingga patut untuk dirayakan, mengingat karakteristik kaum etnis Tionghoa menyukai kegiatan-kegiatan yang meriah seperti adanya pesta atau perayaan terhadap keberhasilan atau pencapaian sesuatu yang baru muncul. Kemudian berkaitan dengan makna kalimat MVO yang mengatakan kemurnian, kekuatan, serta memberi perlindungan, ini menunjukkan bahwa produk iklan ini adalah susu steril yang dimaksudkan dengan kata kemurnian, merupakan produk susu yang kaya akan manfaat bagi tubuh manusia yang mengonsumsinya sehingga dapat memberikan kekuatan, serta memberi perlindungan bagi tubuh agar terhindar dari berbagai ancaman penyakit. Mengingat konsumen yang mengonsumsi produk iklan ini adalah orang-orang yang punya kesibukan setiap harinya dan bekerja atau tinggal di daerah yang berpolusi, dan kondisi tubuhnya rentan terserang penyakit.

BAB I PENDAHULUAN. pendekatan dilakukan untuk mendapatkan simpati masyarakat baik melalui

BAB I PENDAHULUAN. pendekatan dilakukan untuk mendapatkan simpati masyarakat baik melalui BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha saat ini telah membawa para pelaku dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan konsumen. Berbagai pendekatan dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengetahui bagaimana film Perempuan Punya Cerita mendeskripsikan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengetahui bagaimana film Perempuan Punya Cerita mendeskripsikan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Type Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian yang penulis tetapkan yaitu untuk mengetahui bagaimana film Perempuan Punya Cerita mendeskripsikan budaya patriarki yang

Lebih terperinci

!$ 3.2 Sifat dan Jenis Penelitian Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis semiotika dari Char

!$ 3.2 Sifat dan Jenis Penelitian Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis semiotika dari Char BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Paradigma penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma konstruktivis. Menurut paradigma konstruktivisme, realitas sosial yang diamati

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Berdasarkan tujuan penelitian yang penulis tetapkan yaitu untuk mengetahui bagaimana eksistensi manusia direpresentasikan melalui penggambaran dalam film Life

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kepustakaan yang Relevan Penulisanskripsi ini tidak terlepas dari buku-buku pendukung yang relevan dengan judulskripsi ini. Adapun buku-buku yang digunakan dalam memahami dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produsen harus pintar dan jeli dalam memasarkan produk yang dijualnya kepada

BAB I PENDAHULUAN. produsen harus pintar dan jeli dalam memasarkan produk yang dijualnya kepada BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Persaingan pasar yang ketat pada era globalisasi saat ini membuat para produsen harus pintar dan jeli dalam memasarkan produk yang dijualnya kepada konsumen.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. punah, atau memang sudah terlupakan oleh masyarakatnya saat ini. J.J Honigmann dalam bukunya yang berjudul The World of Man (1951)

BAB I PENDAHULUAN. punah, atau memang sudah terlupakan oleh masyarakatnya saat ini. J.J Honigmann dalam bukunya yang berjudul The World of Man (1951) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Manusia sebagai makhluk sosial yang hidup dalam lingkungan dengan keberagamannya, hampir setiap hari dikelilingi oleh berbagai macam bentuk iklan. Bentuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pendukung sehingga akan terlihat dengan jelas makna dari iklan tersebut.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pendukung sehingga akan terlihat dengan jelas makna dari iklan tersebut. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Peneliti menggunakan paradigma penelitian konstruktivis. Iklan Provider 3 (tri) versi jadi dewasa itu menyenangkan tapi susah dijalanin akan dibedah

Lebih terperinci

PROFIL PERUSAHAAN A. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PERUSAHAAN

PROFIL PERUSAHAAN A. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PERUSAHAAN II. PROFIL PERUSAHAAN A. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PERUSAHAAN Nestlé merupakan produsen makanan terkemuka di dunia yang memasok lebih dari 10 juta produk makanan ke pasaran setiap tahunnya. Good Food, Good

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. International yaitu produsen rokok terkemuka di dunia.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. International yaitu produsen rokok terkemuka di dunia. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Sejarah PT. HM Sampoerna PT. Hanjaya Mandala Sampoerna salah satu produsen rokok terkemuka di Indonesia, PT. HM Sampoerna

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diutarakan oleh Dedy N Hidayat, sebagai berikut:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diutarakan oleh Dedy N Hidayat, sebagai berikut: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Paradigma konstruktifitis dapat dijelaskan melalui empat dimensi seperti diutarakan oleh Dedy N Hidayat, sebagai berikut: 1. Ontologis: relativism, realitas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bersifat interpretatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bersifat interpretatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Penelitian ini bersifat interpretatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif interpretatif yaitu suatu metode yang memfokuskan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. massa sangat beragam dan memiliki kekhasan yang berbeda-beda. Salah satu. rubrik yang ada di dalam media Jawa Pos adalah Clekit.

BAB I PENDAHULUAN. massa sangat beragam dan memiliki kekhasan yang berbeda-beda. Salah satu. rubrik yang ada di dalam media Jawa Pos adalah Clekit. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa merupakan bagian yang tidak terpisahkan di dalam masyarakat. Media massa merupakan bagian yang penting dalam memberikan informasi dan pengetahuan di dalam

Lebih terperinci

ALFIAN NUR ANALISIS SEMIOTIKA FOTO HEADLINE PADA HARIAN PAGI RADAR BANDUNG

ALFIAN NUR ANALISIS SEMIOTIKA FOTO HEADLINE PADA HARIAN PAGI RADAR BANDUNG ALFIAN NUR 41807056 ANALISIS SEMIOTIKA FOTO HEADLINE PADA HARIAN PAGI RADAR BANDUNG LATAR BELAKANG Foto headline harus menarik berbeda dari yang lain, actual, informative dan lain sebagainya. Sebuah foto

Lebih terperinci

II. TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN A. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PT. NESTLÉ INDONESIA

II. TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN A. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PT. NESTLÉ INDONESIA II. TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN A. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PT. NESTLÉ INDONESIA Nestlé merupakan perusahaan multinasional yang berkantor pusat di Vevey, Swiss. Perusahaan ini memiliki banyak cabang di berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam zaman moderenisasi sekarang ini dunia bisnis terus berjalan,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam zaman moderenisasi sekarang ini dunia bisnis terus berjalan, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam zaman moderenisasi sekarang ini dunia bisnis terus berjalan, kebutuhan akan suatu produk akan beragam dan terus berkembang seiring perubahan zaman. Persaingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut maka perusahaan dapat dikenal luas. visi perusahaan. Logo PT. Yamaha Music Manufacturing Indonesia yang

BAB I PENDAHULUAN. tersebut maka perusahaan dapat dikenal luas. visi perusahaan. Logo PT. Yamaha Music Manufacturing Indonesia yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berawal dari perbincangan dengan seorang karyawan PT. Yamaha Music Manufacturing Indonesia mengenai logo yang terdapat pada PT. Yamaha Music Manufacturing Indonesia,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memiliki daya tarik tinggi tidak hanya kepada anak anak, karena daya tarik yang

BAB 1 PENDAHULUAN. memiliki daya tarik tinggi tidak hanya kepada anak anak, karena daya tarik yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Permen merupakan produk pangan yang disukai oleh semua orang mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, baik dari kalangan bawah hingga atas. Hal ini karena

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dalam iklan Good Day versi Inikah Rasanya Cinta mengungkapkan makna

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dalam iklan Good Day versi Inikah Rasanya Cinta mengungkapkan makna BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sesuai dengan tujuan penelitan yaitu untuk melihat makna simbol dari tanda verbal (suara, musik ) dan visual (gambar, warna, gerakan) yang digunakan dalam iklan Good

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Masyarakat Indonesia sudah mengenal Nestlé sejak akhir abad ke-19 lewat

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Masyarakat Indonesia sudah mengenal Nestlé sejak akhir abad ke-19 lewat BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Sejarah Perusahaan Masyarakat Indonesia sudah mengenal Nestlé sejak akhir abad ke-19 lewat produk Tjap Nona (Cap Nona) yang sempat dikenal dengan nama Milk Maid. Pada tahun 1910

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemilihan simbol-simbol, kode-kode dalam pesan dilakukan pemilihan sesuai

BAB I PENDAHULUAN. pemilihan simbol-simbol, kode-kode dalam pesan dilakukan pemilihan sesuai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi dikatakan berhasil disaat transmisi pesan oleh pembuat pesan mampu merengkuh para pemakna pesan untuk berpola tingkah dan berpikir seperti si pemberi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. Dari data yang diperoleh, dan telah dipaparkan pada bab sebelumnya, peneliti

BAB IV ANALISIS DATA. Dari data yang diperoleh, dan telah dipaparkan pada bab sebelumnya, peneliti BAB IV ANALISIS DATA A. TEMUAN PENELITIAN Dari data yang diperoleh, dan telah dipaparkan pada bab sebelumnya, peneliti berusaha untuk menganalisis tentang tanda kejujuran dalam iklan yang akan disajikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Slogan RCTI OK mungkin telah terdengar akrab ditelinga khalayak

BAB I PENDAHULUAN. Slogan RCTI OK mungkin telah terdengar akrab ditelinga khalayak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Slogan RCTI OK mungkin telah terdengar akrab ditelinga khalayak pecinta media massa televisi. Namun tidak jarang, khalayak hanya mendengar slogan tersebut tanpa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dan metode analisis semiotika dengan paradigma konstruktivis. Yang merupakan suatu bentuk penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diinginkan. Melalui paradigma seorang peneliti akan memiliki cara pandang yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diinginkan. Melalui paradigma seorang peneliti akan memiliki cara pandang yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Penelitian Memilih paradigma adalah sesuatu yang wajib dilakukan oleh peneliti agar penelitiannya dapat menempuh alur berpikir yang dapat mencapai tujuan yang

Lebih terperinci

MEMBUAT IKLAN TELEVISI

MEMBUAT IKLAN TELEVISI MEMBUAT IKLAN TELEVISI MUHAMAD HUSNI MUBAOK, S.PD., M.IKOM Dari berbagai Sumber Online TELEVISI DAN IKLAN TELEVISI MERUPAKAN MEDIA AUDIOVISUAL YANG CANGGIH. DENGAN MENGGUNAKAN DUA ELEMEN KEKUATAN SEKALIGUS

Lebih terperinci

JMSC Tingkat SD/MI2017

JMSC Tingkat SD/MI2017 I. Pilihlah jawaban yang benar dengan cara menyilang (X)abjad jawaban pada lembar jawaban kerja yang disediakan. 1. Pada sore hari jika kita menghadap pada matahari, bayangan tubuh kita tampak lebih...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Susu adalah bahan pangan yang dikenal kaya akan zat gizi yang

BAB I PENDAHULUAN. Susu adalah bahan pangan yang dikenal kaya akan zat gizi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Susu adalah bahan pangan yang dikenal kaya akan zat gizi yang diperlukan oleh tubuh manusia. Konsumsi susu pada saat remaja terutama dimaksudkan untuk memperkuat

Lebih terperinci

4.2. Strategi Kreatif Keywords 1. Fresh Cimory merupakan produk yang memiliki kualitas dengan kesegaran alami. Produk Cimory merupakan produk y

4.2. Strategi Kreatif Keywords 1. Fresh Cimory merupakan produk yang memiliki kualitas dengan kesegaran alami. Produk Cimory merupakan produk y BAB IV STRATEGI 4.1. Strategi Komunikasi 4.1.1 Emosional Berdasarkan analisa pasar, dengan meningkatkan strategi pendekatan secara emosional, dapat mempengaruhi keinginan dan keputusan konsumen dalam memutuskan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN 47 BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Coca-Cola pertama kali diperkenalkan pada tanggal 8 Mei 1886 oleh John Styth Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta, Georgia,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. linguistik, sosiologi, psikologi, antropologi, politik dan ekonomi. Sifat

BAB I PENDAHULUAN. linguistik, sosiologi, psikologi, antropologi, politik dan ekonomi. Sifat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ilmu Komunikasi adalah salah satu ilmu pengetahuan sosial yang bersifat multidisipliner. Disebut demikian karena pendekatan pendekatan yang dipergunakan berasal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Memahami konsumen di seluruh dunia tentang pendapat mereka

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Memahami konsumen di seluruh dunia tentang pendapat mereka BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Memahami konsumen di seluruh dunia tentang pendapat mereka terhadap aktivitas pemasaran global merupakan topik penting untuk perusahaan perusahaan multinasional, namun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbeda dengan yang sudah ada atau keluar dari suatu zona aman dalam beriklan

BAB I PENDAHULUAN. berbeda dengan yang sudah ada atau keluar dari suatu zona aman dalam beriklan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring munculnya berbagai macam industri ditengah masyarakat, membuat persaingan antar industri yang menghasilkan produk sejenis semakin ketat. Banyak dari mereka

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN 40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Denzin & Lincoln (1998:105) mendefinisikan paradigma sebagai sistem keyakinan dasar atau cara memandang dunia yang membimbing peneliti, tidak hanya dalam

Lebih terperinci

Bahasa Indonesia. dinolingo.com

Bahasa Indonesia. dinolingo.com Bahasa Indonesia Halo! Apa kabar? Halo! Saya baikbaik saja! 1 Bahasa indonesia kucing anjing dua ekor anjing Seekor kucing dan seekor anjing. burung ikan monyet monyet-monyet harimau badak gorila jerapah

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komoditas perkebunan merupakan andalan bagi pendapatan nasional dan devisa negara Indonesia, yang dapat dilihat dari kontribusi subsektor perkebunan pada tahun 2013 mencapai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia 1 BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Iklan yang setiap hari kita lihat dan dengar bukan merupakan hal yang baru dalam sejarah komunikasi dan pemasaran Indonesia, bahkan dunia. Perpustakaan Nasional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (komunikator) mampu membuat pemakna pesan berpola tingkah dan berpikir seperti

BAB I PENDAHULUAN. (komunikator) mampu membuat pemakna pesan berpola tingkah dan berpikir seperti BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Komunikasi dikatakan berhasil disaat transmisi pesan oleh pembuat pesan (komunikator) mampu membuat pemakna pesan berpola tingkah dan berpikir seperti yang

Lebih terperinci

Makna Logo..., Titis, FIKOM 2015

Makna Logo..., Titis, FIKOM 2015 94 Key Informan : Yana Herdiana Tanggal : 28 Maret 2015 Menurut anda, apakah sebenarnya fungsi logo Logo merupakan identitas untuk mereka sebagai karyawan, yang berarti semua orang mengetahui merek Yamaha.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hakekat pembangunan nasional pada dasarnya adalah membangun manusia Indonesia seutuhnya yang sehat jasmani dan rohani. Dalam membangun manusia Indonesia yang sehat jasmani,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Budaya sebagai identitas bangsa menjadi sebuah unsur penting yang dimiliki oleh setiap Negara. Tanpa adanya budaya, Negara tersebut dapat dikatakan tidak memiliki identitas.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebuah karya kreatif yang bisa bebas berekspresi dan bereksplorasi seperti halnya

BAB I PENDAHULUAN. sebuah karya kreatif yang bisa bebas berekspresi dan bereksplorasi seperti halnya 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam perjalanannya sebagai penggerak industrialisasi, iklan bukanlah sebuah karya kreatif yang bisa bebas berekspresi dan bereksplorasi seperti halnya sebuah

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN Bab ini membahas mengenai beberapa deskripsi objek dalam penelitian, yaitu tentang produk AXE TWIST dan tayangan iklan televisi AXE TWIST versi cewek gampang bosan serta

Lebih terperinci

STORYBOARD. Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Bandung 2015

STORYBOARD. Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Bandung 2015 STORYBOARD PENERAPAN GAME EDUKASI DALAM MATA PELAJARAN BIOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI CONSTRUCT UNTUK TEMA EKOSISTEM Oleh : Angga Nugraha Inka Resty Adiyanti Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Bandung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Konsumsi susu di Indonesia terus meningkat dalam lima tahun terakhir. Pada tahun 2012, konsumsi susu di Indonesia masih didominasi oleh susu bubuk, namun bila

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melalui media massa. Negara Indonesia di masa yang lampau sebelum. masa kemerdekaan media massa belum bisa dinikmati oleh semua

BAB I PENDAHULUAN. melalui media massa. Negara Indonesia di masa yang lampau sebelum. masa kemerdekaan media massa belum bisa dinikmati oleh semua BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Balakang Masalah Media massa sudah menjadi bagian hidup bagi semua orang. Tidak dikalangan masyarakat atas saja media massa bisa diakses, akan tetapi di berbagai kalangan masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Kotler dan Amstrong, 2004;283)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Kotler dan Amstrong, 2004;283) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam perkembangan dunia usaha dan industri saat ini yang semakin maju, terutama disebabkan oleh perkembangan teknologi, telah memacu pertumbuhan baik secara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kehidupan dengan sabar. Bagi Musa, hidup itu adalah sebuah pilihan. Musa memiliki semangat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kehidupan dengan sabar. Bagi Musa, hidup itu adalah sebuah pilihan. Musa memiliki semangat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sinopsis Film Animasi Battle Of Surabaya Battle Of Surabaya menceritakan kisah pemuda yang memiliki jiwa spontan, berani dan bertanggung jawab yang bernama Musa.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Salah satu strategi pemasaran yang efektif yaitu melalui promosi. Promosi merupakan

I. PENDAHULUAN. Salah satu strategi pemasaran yang efektif yaitu melalui promosi. Promosi merupakan I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berkembangnya perdagangan bebas menimbulkan persaingan bisnis yang semakin ketat. Hal ini menuntut perusahaan untuk semakin kreatif dalam menjalankan kegiatan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. logotype. Menggunakan font linkin park, font ini adalah font yang juga

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. logotype. Menggunakan font linkin park, font ini adalah font yang juga BAB V IMPLEMENTASI KARYA 5.1 Logo Holiday Night Logo pada program acara Holiday Night ini merupakan jenis logotype. Menggunakan font linkin park, font ini adalah font yang juga dipakai oleh grup band terkenal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Air Minum Dalam Kemasan Ades

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Air Minum Dalam Kemasan Ades BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Air Minum Dalam Kemasan Ades Industri air mineral di Indonesia masih sangat prospek seiring dengan beralihnya kebiasaan masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi yang tidak mengenal batas membuat dunia bisnis harus dapat

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi yang tidak mengenal batas membuat dunia bisnis harus dapat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi yang tidak mengenal batas membuat dunia bisnis harus dapat meningkatkan kinerja dan kualitas dari suatu bisnis sehingga mampu bertahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyatu dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai agen sosial yang memainkan peran penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. menyatu dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai agen sosial yang memainkan peran penting dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Media merupakan saluran yang teramat penting bagi individu dan masyarakat karena telah menyatu dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai agen sosial yang memainkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jumlah Konsumsi. Pertumbuhan (%) Konsumsi Per Kapita (Gram) Jumlah Populasi. Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Jumlah Konsumsi. Pertumbuhan (%) Konsumsi Per Kapita (Gram) Jumlah Populasi. Tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan kopi olahan di Indonesia secara keseluruhan selama setengah dasawarsa terakhir mengalami peningkatan, dengan rata-rata pertumbuhan lebih kurang 5,12 persen

Lebih terperinci

aspek penting yang mendukung perusahaan itu sendiri. pemasaran itu diawali

aspek penting yang mendukung perusahaan itu sendiri. pemasaran itu diawali BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan suatu perusahaan, pemasaran merupakan salasatu aspek penting yang mendukung perusahaan itu sendiri. pemasaran itu diawali dengan adanya kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA VISUAL DAN PESAN IKLAN SUSU BUBUK MILO PADA MEDIA CETAK

BAB IV ANALISA VISUAL DAN PESAN IKLAN SUSU BUBUK MILO PADA MEDIA CETAK BAB IV ANALISA VISUAL DAN PESAN IKLAN SUSU BUBUK MILO PADA MEDIA CETAK 4.1 Kajian Visual dan Pesan Iklan Susu Bubuk Milo Pada Media Cetak Iklan susu bubuk Milo pada media cetak khususnya dalam majalah

Lebih terperinci

JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN III (TIGA) ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN

JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN III (TIGA) ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SD III (TIGA) ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN A. Ketampakan Lingkungan Alam dan Buatan Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Produk adalah barang atau jasa yang dibuat dan ditambah gunanya atau

BAB I PENDAHULUAN. Produk adalah barang atau jasa yang dibuat dan ditambah gunanya atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Produk adalah barang atau jasa yang dibuat dan ditambah gunanya atau nilainya dalam proses produksi dan menjadi hasil akhir dari proses produksi itu (Sumber

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ( ICBP ) merupakan produsen berbagai produk konsumen bermerek yang mapan dan terkemuka dengan berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kebutuhan konsumen atau kebutuhan manusia merupakan dasar bagi semua

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kebutuhan konsumen atau kebutuhan manusia merupakan dasar bagi semua BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan konsumen atau kebutuhan manusia merupakan dasar bagi semua pemasaran modern. Kebutuhan merupakan intisari dari konsep pemasaran. Dimana kunci bagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya perekonomian. Keadaan inilah yang mendorong perusahaanperusahaan

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya perekonomian. Keadaan inilah yang mendorong perusahaanperusahaan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam dunia usaha kian gencar seiring dengan tumbuh dan berkembangnya perekonomian. Keadaan inilah yang mendorong perusahaanperusahaan harus memperhatikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seolah-olah hasrat mengkonsumsi lebih diutamakan. Perilaku. kehidupan dalam tatanan sosial masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. seolah-olah hasrat mengkonsumsi lebih diutamakan. Perilaku. kehidupan dalam tatanan sosial masyarakat. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tanpa kita sadari, masyarakat selalu diposisikan sebagai konsumen potensial untuk meraup keuntungan bisnis. Perkembangan kapitalisme global membuat bahkan memaksa masyarakat

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. penelitian ini adalah bagaimana proses produksi iklan di radio mandiri yang dimulai dari

BAB III PENYAJIAN DATA. penelitian ini adalah bagaimana proses produksi iklan di radio mandiri yang dimulai dari BAB III PENYAJIAN DATA Pada bab ini peneliti menyajikan data yang diperoleh dari hasil wawancara proses produksi iklan di radio mandiri 98,3 FM Pekanbaru. Adapun yang menjadi kajian dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV TINJAUAN VISUAL PADA IKLAN TELEVISI RICHEESE NABATI VERSI RICHEESE LAND FACTORY

BAB IV TINJAUAN VISUAL PADA IKLAN TELEVISI RICHEESE NABATI VERSI RICHEESE LAND FACTORY BAB IV TINJAUAN VISUAL PADA IKLAN TELEVISI RICHEESE NABATI VERSI RICHEESE LAND FACTORY Peranan unsur visual dalam iklan Richeese Nabati versi Richeese Land sangat penting. Iklan disajikan dengan alur cerita

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang ada di televisi, ambiguitas ini juga berhubungan dengan bahasa yang

BAB I PENDAHULUAN. yang ada di televisi, ambiguitas ini juga berhubungan dengan bahasa yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ambiguitas merupakan makna yang memiliki lebih dari satu arti, dalam hal ini ingin mengkaji tentang ambiguitas slogan iklan sepeda motor yang ada di televisi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah 10 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Pesan iklan kini muncul dimana saja, di Billboard, Radio, Televisi, Internet, di toko, dan hampir disetiap ruang yang kosong iklan selalu hadir. Dalam konteks pemasaran,

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN KEPUSTAKAAN. landasan teori ini maka segala masalah yang timbul dalam skripsi ini akan

BAB II KAJIAN KEPUSTAKAAN. landasan teori ini maka segala masalah yang timbul dalam skripsi ini akan BAB II KAJIAN KEPUSTAKAAN 2.1 Kepustakaan Yang Relevan Teori merupakan landasan fundamental sebagai argumentasi dasar untuk menjelaskan atau memberi jawaban terhadap masalah yang digarap, dengan landasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karena itu, susu dapat dikonsumsi oleh semua orang dengan semua umur namun

BAB I PENDAHULUAN. karena itu, susu dapat dikonsumsi oleh semua orang dengan semua umur namun 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini kebutuhan akan susu sangat dibutuhkan karena merupakan salah satu kebutuhan pokok yang tentunya sangat berguna untuk kesehatan. Oleh karena itu,

Lebih terperinci

Anak Burung Api dan Tarian Peri Hutan

Anak Burung Api dan Tarian Peri Hutan Anak Burung Api dan Tarian Peri Hutan Dihutan yang jauh dinegri sana hiduplah seorang Peri hutan. Dia sangat periang, setiap hari dia bernyanyi dan menari bersama binatang-binatang hutan. Suaranya yang

Lebih terperinci

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. & Knipe, 2006 ) menyatakan bahwa paradigma adalah kumpulan longgar dari

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. & Knipe, 2006 ) menyatakan bahwa paradigma adalah kumpulan longgar dari BAB III METEDOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Menurut Harmon ( dalam Moleong, 2004: 49 ), Paradigma adalah cara mendasar untuk persepsi berfikir, menilai dan melakukan yang berkaitan dengan sesuatu yang

Lebih terperinci

Daftar pertanyaan untuk audiens

Daftar pertanyaan untuk audiens Daftar pertanyaan untuk audiens Nama Usia Pekerjaan : Mumammad ikbal : 20 Tahun : Mahasiswa 1. Menurut anda apakah makna pesan iklan ini? Jawab: sedang berlangsungnya diskon di dunia bangunan 2. Menurut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Untuk menyampaikan pesan pada konsumen, pemasar dapat memilih aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. Untuk menyampaikan pesan pada konsumen, pemasar dapat memilih aktivitas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk menyampaikan pesan pada konsumen, pemasar dapat memilih aktivitas komunikasi tertentu yang sering disebut sebagai elemen, fungsi atau alat (tool) yang terutama

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. gizi yang tinggi yang disekresikan oleh kelenjar mamae dari hewan betina

BAB I. PENDAHULUAN. gizi yang tinggi yang disekresikan oleh kelenjar mamae dari hewan betina BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Susu merupakan produk cair berwarna putih yang mengandung nilai gizi yang tinggi yang disekresikan oleh kelenjar mamae dari hewan betina dengan tujuan utama untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Paradigma penelitian ini menggunakan pendekatan kritis melalui metode kualitatif yang menggambarkan dan menginterpretasikan tentang suatu situasi, peristiwa,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. latar dan individual secara holistic yang disebut denga kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN. latar dan individual secara holistic yang disebut denga kualitatif BAB III METODE PENELITIAN Untuk mengungkapkan rialitas sosial yang ada, maka seseorang harus menggunakan berbagai jenis metodelogi penelitian, dengan melalui sebuah prosedur penelitian yang menghasilkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membentuk brand image yang baik untuk dapat berkompetisi di pasar.

BAB I PENDAHULUAN. membentuk brand image yang baik untuk dapat berkompetisi di pasar. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi saat ini menyebabkan persaingan di dunia bisnis semakin kompetitif. Kompetisi ini tidak hanya memberikan peluang tetapi juga menimbulkan tantangan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. radio itu sendiri yaitu berupa penampilan program-program baru agar dapat. bersaing dengan stasiun radio yang lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. radio itu sendiri yaitu berupa penampilan program-program baru agar dapat. bersaing dengan stasiun radio yang lainnya. BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Radio merupakan media komunikasi massa yang kuat dalam perkembangan teknologi. Pada tahun ini, teknologi yang dipakai radio semakin maju. Kemajuan ini ditandai dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seimbang. Nutrisi makanan sehat dianggap belum dapat mencukupi dan

BAB I PENDAHULUAN. seimbang. Nutrisi makanan sehat dianggap belum dapat mencukupi dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Pada potret masyarakat sekarang dengan tingkat aktivitas yang sangat tinggi, sering tidak memikirkan dan memperdulikan asupan kebutuhan gizi yang seimbang. Nutrisi makanan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi dan Budaya Studi komunikasi dan budaya telah menjadi bagian yang penting dari teori masyarakat kontemporer, dimana budaya dan komunikasi tengah memainkan peran yang

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. informasi tentang produk minuman berenergi M-150.

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. informasi tentang produk minuman berenergi M-150. BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN Pada bagian ini peneliti akan memaparkan tentang identitas produk yang akan dibahas dalam penelitian ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai informasi tentang produk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memiliki identitas perusahaan (corporate identity) yang berbeda-beda, dimana

BAB I PENDAHULUAN. memiliki identitas perusahaan (corporate identity) yang berbeda-beda, dimana 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam setiap perusahaan atau organisasi baik swasta maupun negeri memiliki identitas perusahaan (corporate identity) yang berbeda-beda, dimana identitas ini memungkinkan

Lebih terperinci

43 b. Collaboration bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. c. innovation berpikir kreatif dan berinovasi. d. Respect menghargai perbedaan. e. Exel

43 b. Collaboration bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. c. innovation berpikir kreatif dan berinovasi. d. Respect menghargai perbedaan. e. Exel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian 4.1.1. Gambaran Tentang Nutrifood Indonesia Nutrifood adalah perusahaan yang secara inovatif memproduksi berbagai produk makanan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan kepada masyarakat melalui

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan kepada masyarakat melalui 18 BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 2.1 Pengertian Iklan Iklan adalah bauran promosi (promotion mix) dan bauran promosi adalah bagian dari bauran pemasaran (marketing mix). Secara sederhana, iklan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi Sejarah PT Aqua Golden Mississippi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi Sejarah PT Aqua Golden Mississippi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi 1.1.1 Sejarah PT Aqua Golden Mississippi PT Aqua Golden Mississippi didirikan pada tahun 1973 oleh Bapak Tirto Utomo, sebagai produsen pelopor air minum

Lebih terperinci

BAB VII KESIMPULAN. (Ch I). Empat Binatang Langit yang menaungi atau melindungi lokasi. Putih, Naga Hijau dan Burung Phoenix.

BAB VII KESIMPULAN. (Ch I). Empat Binatang Langit yang menaungi atau melindungi lokasi. Putih, Naga Hijau dan Burung Phoenix. BAB VII KESIMPULAN 7.1 KESIMPULAN LOKASI A. Lingkup Makro Di dalam lingkup makro diteliti bahwa lokasi Kelenteng Gondomanan berada di titik lahan yang mengandung unsur keberuntungan atau kebaikkan (Ch

Lebih terperinci

Tayangan Iklan Ades Tiga Langkah Perubahan dalam Membentuk Sikap Green Living di Kalangan Mahasiswa

Tayangan Iklan Ades Tiga Langkah Perubahan dalam Membentuk Sikap Green Living di Kalangan Mahasiswa Tayangan Iklan Ades Tiga Langkah Perubahan dalam Membentuk Sikap Green Living di Kalangan Mahasiswa Adinda Fuadilla A 1, Suwandi Sumartias 2, Trie Damayanti 3 Jurusan Ilmu Hubungan Masyarakat Fakultas

Lebih terperinci

Kunci Jawaban. Evaluasi Bab 2 A. Pilihan Ganda 2. d 8. a 4. a 10. c

Kunci Jawaban. Evaluasi Bab 2 A. Pilihan Ganda 2. d 8. a 4. a 10. c Kunci Jawaban BAB 1 Ayo Berlatih 1.1 2. Hewan berkembang biak dengan cara beranak dan bertelur. Contoh hewan yang beranak kucing, sapi, dan kelinci. Hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan konsumen. Sehingga memaksa perusahaan untuk selalu melakukan

BAB I PENDAHULUAN. dengan konsumen. Sehingga memaksa perusahaan untuk selalu melakukan BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya industri media saat ini, banyak perusahaan berlomba-lomba mengomunikasikan produk mereka kepada khalayak, sehingga diperlukan komunikasi

Lebih terperinci

SUSTAINABLE DIET FOR FUTURE

SUSTAINABLE DIET FOR FUTURE BIODATA 1. Nama : Iwan Halwani, SKM, M.Si 2. Pendidikan : Akademi Gizi Jakarta, FKM-UI, Fakultas Pasca sarjana UI 3. Pekerjaan : ASN Pada Direktorat Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan RI SUSTAINABLE

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DATA

BAB IV PENYAJIAN DATA BAB IV PENYAJIAN DATA 4.1. Penyajian Data Iklan Tim-Tam 4.1.1. Iklan 1 : Iklan Tim-Tam versi Kebahagiaan Kecil Berlapis Cokelat 4.1.1.1. Breakdown per Scene Kedua iklan ini akan dibreakdown berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Selama bertahun-tahun Wings adalah salah satu perusahaan yang telah tumbuh

BAB I PENDAHULUAN. Selama bertahun-tahun Wings adalah salah satu perusahaan yang telah tumbuh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Selama bertahun-tahun Wings adalah salah satu perusahaan yang telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan di Indonesia yang terkenal. Wings adalah sebuah

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data 2.1.1 Sumber data 1. Wawancara dengan pemilik Harum Sari Food Industries 2. Observasi Lapangan 3. Survey dengan konsumen tahu 4. Media Elektronik 2.1.2 Definisi Industri

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Komunitas / Lingkungan Perancangan kampanye ini untuk merespon fakta bahwa adanya resiko terkena virus HIV/AIDS dikalangan remaja karena dilihat dari peragaulan bebas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Lingkungan merupakan sesuatu yang berada disekitar manusia secara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Lingkungan merupakan sesuatu yang berada disekitar manusia secara BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lingkungan merupakan sesuatu yang berada disekitar manusia secara langsung ataupun tidak langsung dapat mempengaruhi kehidupan manusia. Lingkungan dapat memberikan dampak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memasarkan produknya. Hal ini di sebabkan oleh banyaknya industri baru yang

BAB I PENDAHULUAN. memasarkan produknya. Hal ini di sebabkan oleh banyaknya industri baru yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini tingkat persaingan antar industri mie instant semakin ketat dalam memasarkan produknya. Hal ini di sebabkan oleh banyaknya industri baru yang bermunculan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran tradisional menuju konsep pemasaran modern. Perkembangan dunia

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran tradisional menuju konsep pemasaran modern. Perkembangan dunia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran saat ini terus berkembang dan berubah, mulai dari konsep pemasaran tradisional menuju konsep pemasaran modern. Perkembangan dunia usaha yang dinamis dan penuh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Meningkat-/2 (diakses 10 Desember 2012) 1

BAB I PENDAHULUAN. Meningkat-/2 (diakses 10 Desember 2012) 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Iklan merupakan salah satu jenis promosi yang dipilih oleh perusahaan untuk mengkampanyekan produknya. Seperti yang dikatakan Mari Pangestu dalam acara Asia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, semakin banyak para produsen susu dari berbagai merek. perusahaan saling bersaing menawarkan berbagai jenis produk yang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, semakin banyak para produsen susu dari berbagai merek. perusahaan saling bersaing menawarkan berbagai jenis produk yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, semakin banyak para produsen susu dari berbagai merek perusahaan saling bersaing menawarkan berbagai jenis produk yang dihasilkannya. Jenis susu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini bersifat Interpretatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif interpretatif yaitu suatu metode yang memfokuskan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia penyedap makanan sangatlah di gemari oleh kalangan ibu-ibu yang gemar memasak dan menjadikan penyedap sebagai tambahan untuk memberikan cita rasa dan aroma

Lebih terperinci