BAB III METODE PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODE PENELITIAN"

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kausal yaitu penelitian yang dimasukkan untuk mengungkapkan hubungan sebab dan akibat antara variabel terkait (Sularso, 2004). Tujuan dari penelitian kausal adalah untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab-akibat berdasarkan pengamatan terhadap akibat yang ada dan mencari kembali faktor yang mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu. 3.2 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peniliti untuk dipelajari, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2007). Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja pada PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) pada bagian akuntansi dan bagian keuangan kantor pusat Langsa yang keseluruhannya berjumlah 49 orang dengan rincian sebagai berikut : Karyawan pimpinan akuntansi 5 orang Karyawan pimpinan keuangan 9 orang Karyawan pelaksana akuntansi 17 orang Karyawan pelaksana keuangan 18 orang 34

2 3.2.2 Sampel Penelitian Menurut Erlina (2011) sampel adalah bagian populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sensus karena seluruh karyawan pada bagian akuntansi dan keuangan dijadikan sebagai sampel dikarenakan bagian akuntansi dan keuangan adalah manajer dan staf yang dianggap terlibat dalam penyusunan anggaran termasuk manajer middle dan manajer lower dengan pertimbangan relatif sedikitnya populasi dan tersebar di satu perusahaan yang berada di satu kantor Direksi. 3.3 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Sugiyono (2007) mendefinisikan data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Pengumpulan data primer dalam penelitian ini melalui cara menyebarkan kuesioner dan melakukan wawancara secara langsung dengan pihak-pihak yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. 3.4 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik angket atau kuesioner. Teknik ini merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan untuk mengumpulkan data dengan cara membagi daftar pertanyaan kepada responden agar responden tersebut memberikan jawabannya (Suliyanto, 2006). 35

3 3.5 Batasan Operasional Batasan operasional adalah penentuan batasan yang lebih menjelaskan ciriciri spesifik yang lebih substantive dari suatu konsep. Tujuan dari batasan operasional adalah agar peneliti dapat mencapai suatu alat ukur dengan hakikat variabel yang sudah didefiniskan konsepnya (Erlina, 2011). Oleh karena itu, batasan operasional dalam penelitian ini adalah : 1. Perusahaan yang diteliti adalah PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) Kota Langsa, Aceh 2. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Kinerja Manajerial. 3. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Komitmen Organisai, Partisipasi Anggaran, Kepuasan Kerja. 4. Variabel Intervening dalam penelitian ini adalah Motivasi. 3.6 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Definisi operasional atau biasa juga disebut dengan mendefinisikan konsep secara operasional adalah menjelaskan karakteristik dari obyek ke dalam elemenelemen yang dapat diobservasi yang menyebabkan konsep dapat diukur dan dioperasionalkan ke dalam penelitian (Erlina, 2011) Variabel Dependen Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel sebab atau variabel bebas (Erlina, 2011). Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja manajerial. Kinerja manajerial 36

4 adalah keberhasilan manajer dalam mecapai tujuan perusahaan yang diukur dengan menggunakan skala interval 1 s.d 5 dimana jika memilih 1 berarti sangat tidak setuju, memilih 3 berarti netral, dan jika memilih 5 berarti sangat setuju Variabel Independen Menurut Erlina (2011) variabel independen atau sering juga disebut dengan variabel bebas adalah variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen, atau yang menyebabkan terjadinya variasi bagi variabel terikat. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Komitmen Organisasi didefinisikan sebagai tingkat keterikatan perasaan dan kepercayaan terhadap organisasi tempat mereka bekerja (Ahmad dan Fatima, 2008) b. Partisipasi Anggaran. Partisipasi anggaran adalah tahap partisipasi pengurus dalam menyusun anggaran dan pengaruh anggaran tersebut terhadap pusat pertanggungjawaban. c. Kepuasan Kerja Kepuasan kerja oleh Suhartono dan Solichin (2006) merupakan bentuk emosional positif yang mencerminkan respon terhadap pengaruh situasi kerja, penilaian kerja, atau pengalaman kerja. Pada penelitian ini pengukuran Komitmen Organisasi, Partisipasi Anggaran dan Kepuasan Kerja dilakukan dengan menggunakan skala interval 1 s.d 5 dimana jika memilih 1 berarti sangat tidak setuju, memilih 3 berarti netral, dan jika memilih 5 berarti sangat setuju. 37

5 3.6.3 Variabel Intervening Variabel intervening merupakan variabel yang mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen sehingga menjadi hubungan yang tidak langsung (Erlina, 2011). Variabel intervening yang digunakan dalam penelitian ini adalah motivasi dengan pengukuran menggunakan skala interval 1 s.d 5 dimana jika memilih 1 berarti sangat tidak setuju, memilih 3 berarti netral, dan jika memilih 5 berarti sangat setuju. 3.7 Skala Pengukuran Variabel Tabel 3.1 Indikator Penelitian No Variabel Indikator Skala 1. Komitmen Organisasi 2. Partisipasi anggaran 3. Kepuasan kerja a. Affective commitment b. Continuance commitment c. Normative commitment a. Kontribusi dalam penyusunan anggaran b. Keterlibatan dalam penyusunan anggaran c. Alasan ketika melakukan revisi anggaran d. Usulan kepada atasan tanpa diminta e. Penyelesaian akhir f. Memberikan pendapat a. Gaji b. Promosi c. Supervisor Interval Interval Interval 38

6 Lanjutan tabel 3.1 No Variabel Indikator Skala d. Rekan kerja e. Pekerjaan itu Sendiri 4. Kinerja Manajerial a. Perencanaan b. Investigasi c. Koordinasi d. Evaluasi e. Supervisi f. Staffing g. Negosiasi h. Representasi 5. Motivasi a. Prestasi kerja b. Pengaruh c. Pengendalian d. Ketergantungan e. Perluasan f. Afiliasi Interval Interval 3.8 Teknik Analisis Data Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui karakteristik sampel yang digunakan dan menggambarkan variabel-variabel dalam penelitian. Analisis statistik deskriptif meliputi jumlah, sampel, nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata (mean), dan standar deviasi dari semua variabel (Ghozali, 2011) Uji Kualitas Data Menurut Ghozali (2011) Pengujian terhadap kualitas data dilakukan dengan metode construct validity. Metode ini digunakan untuk mengukur kemampuan setiap instrumen pertanyaan menggambarkan variabel. Pengukuran reliabilitas dan validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan cara one shot. Pengukuran 39

7 variabel tersebut dilakukan sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain untuk mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan Uji Validitas Uji validitas berguna untuk mengetahui apakah ada pertanyaan-pertanyaan pada kuisioner yang harus dibuang/diganti karena dianggap tidak relevan (Umar, 2008). Kuesioner riset dikatakan valid apabila instrumen tersebut benar-benar mampu mengukur besarnya nilai variabel yang di teliti (Suliyanto, 2006). a. Jika r hitung positif dan r hitung > r tabel maka butir pertanyaan tersebut valid. b. Jika r hitung negatif atau r hitung < r tabel maka butir pertanyaan tersebut tidak valid. Penelitian ini menggunakan jumlah sampel uji validitas berjumlah 37 orang yang diambil dari luar sampel, sehingga nilai r tabel adalah (df) 37-2=35 sebesar 0, Uji Reliabilitas Uji reliabilitas berguna untuk menetapkan apakah instrumen dalam hal ini kuesioner dapat digunakan lebih dari satu kali, paling tidak oleh responden yang sama (Umar, 2008). Tujuan pengujian ini untuk melihat masing-masing instrumen yang digunakan dengan koefisien cronbach alpha. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach's Alpha > 0, Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas Data Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal (Ghozali,2011). Untuk 40

8 menguji apakah sampel penelitian merupakan jenis distribusi normal maka digunakan pengujian menggunakan analisis statistik yaitu Kolmogorov-Smirnov Goodness of Fit Test terhadap masing- masing variabel. Suatu data dikategorikan sebagai distribusi normal jika data tersebut tingkat signifikasi (α) > Hasil pengujian didukung oleh analisis grafik dilihat melalui penyebaran titik pada sumbu diagonal P-Plot atau dengan melihat grafik histogram Uji Multikolineritias Menurut Ghozali (2011) uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Pada model regresi yang baik antar variabel independen seharusnya tidak terjadi kolerasi. Pendekatan yang digunakan ada dua yaitu dengan melihat nilai tolerance dan lawannya dengan uji tes Variance Inflation Factor (VIF), dengan analisis sebagai berikut: 1. Jika nilai tolerance > 0,10 dan VIF < 10, maka dapat diartikan bahwa tidak terdapat multikolinieritas antar variabel independen dalam model regresi. 2. Sebaliknya, jika nilai tolerance < 0,10 dan VIF > 10, maka terdapat multikoliniearitas Uji Heterokedastisitas Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain (Ghozali,2011). Jika variance dari residual satu pengamatan ke 41

9 pengamatan lain tetap, maka disebut sebagai homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heterokedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas. Untuk melihat ada tidaknya heterokedastisitas dapat dilakukan menggunakan analisis statistik yaitu uji glesjer. Jika nilai signifikansi > 0,05 maka tidak mengalami gangguan heterokedastisitas, sebaliknya nilai jika nilai signifikansi < 0,05 maka mengalami gangguan heterokedastisitas. Mendeteksi heterokedastisitas juga dapat dilakukan dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat (dependen) yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudia menyempit) maka ini mengindikasikan telah terjadi heterokedastisitas. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas Uji Hipotesis Uji hipotesis dilakukan dengan tujuan untuk menguji ada tidaknya pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen. Uji hipotesis terhadap penelitian ini dengan menggunakan Analisis Regresi Berganda. Analisis regresi berganda bertujuan untuk mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih, juga menunjukkan arah hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen (Ghozali, 2011). Analisis regresi berganda yang dilakukan dalam penelitian menggunakan metode enter dengan model sebagai berikut: Y = α + β1x1 + β2 X2 + β3 X3 + e... (1) 42

10 Dimana : Y : Kinerja Manajerial α : Koefisien Konstanta β1- β3 : Koefisien Regresi X1 X2 X3 e : Komitmen Organisasi : Partisipasi Anggaran : Kepuasan Kerja : Error term Koefisien Determinasi (R 2 ) Menurut Ghozali (2011) Koefisien determinasi (R 2 ) digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai Adjusted R Squared (R 2 ) adalah koefisien determinasi yaitu koefisien yang menjelaskan seberapa besar proporsi variasi dalam dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel - variabel independen secara bersama-sama. Nilai R 2 koefisien determinasi berkisar antara 0 sampai 1. Nilai R 2 sama dengan nol (R 2 = 0) menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Bila R 2 semakin besar mendekati 1 menunjukkan semakin kuat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan bila R 2 semakin kecil mendekati 0 menunjukkan semakin kecil pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat Uji Partial (t test) Menurut Ghozali (2011) Uji parsial digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih, juga menunjukkan arah hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen. Dalam penelitian ini variabel 43

11 independen yaitu komitmen organisasi, partisipasi anggaran, kepuasan kerja dan motivasi berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu kinerja manajerial. Bentuk pengujiannya adalah sebagai berikut : 1. Ho : variabel komitmen organisasi, partisipasi anggaran dan kepuasan kerja secara parsial tidak mempunyai pengaruh secara parsial terhadap kinerja manajerial. 2. Ha : variabel komitmen organisasi, partisipasi anggaran dan kepuasan kerja secara parsial mempunyai pengaruh secara parsial terhadap kinerja manajerial. Pengujian dilakukan menggunakan uji-t dengan tingkat pengujian pada α = 5% derajat kebebasan (degree of freedom). Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut: Ho diterima jika T hitung < T tabel Ha diterima jika T hitung > T tabel Uji Simultan (f-test) Menurut Ghozali (2011) pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen secara signifikan. Bentuk pengujiannya: 1. Ho : variabel komitmen organisasi, partisipasi anggaran dan kepuasan kerja secara bersama sama (simultan) tidak mempunyai pengaruh terhadap kinerja manajerial. 2. Ha : variabel komitmen organisasi, partisipasi anggaran dan kepuasan kerja secara bersama sama (simultan) mempunyai pengaruh terhadap kinerja manajerial. 44

12 Pengujian dilakukan menggunakan uji f dengan tingkat pengujian pada α = 5% derajat kebebasan (degree of freedom). Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut: Ho diterima jika F hitung < F tabel Ha diterima jika F hitung > F tabel Analisis Jalur (Path Analysis) Menurut Ghozali (2011) Analisis jalur digunakan untuk menguji pengaruh variabel intervening yang digunakan dalam model penelitian. Variabel intervening yang digunakan dalam penelitian ini adalah Motivasi. Model analisis jalur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Dimana : Y km = Pyx 1 + Pyx 2 + Pyx 3 + Pyx 4 + e 2...(1) Y mo = Px 4 x 1 + Px 4 x 2 + Px 4 x 3 + e 1...(2) Y mo Y km Px 4 x 1 -Px 4 x3 Pyx 1 - Pyx 4 e : Motivasi : Kinerja Manajerial : Koefisien Jalur Terhadap Motivasi : Koefisien Jalur Terhadap Kinerja Manajerial : Error term 45

13 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Instansi Sejarah PT Perkebunan Nusantara I berdiri dari pengambil alihan kebun swasta Jepang dan Belanda menjadi PPN Kesatuan Aceh melalui PP Nomor 142 tahun 1961, dan di rubah kembali menjadi PNP-I sesuai dengan PP Nomor 14 tahun 1968, dengan memperhatikan tingkat kesehatannya maka PNP-I dirubah menjadi PT Perkebunan-I (Peresero) berdasarkan Akte Notaris Nomor 1 tanggal 02 Mei Pada tanggal 14 Februari 1996, menjadi PT Perkebunan Nusantara I (Persero) dibentuk dari hasil konsolidasi BUMN berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1996, yang dikukuhkan dengan Akta Pendirian Nomor 34 tanggal 11 Maret 1996 oleh Notaris Harun Kamil, SH. Konsolidasi bebrapa BUMN perkebunan ini terdiri dari PT Perkebunan I (Persero) dengan komoditas kelapa sawit dan karet; PT Cot Girek Baru (Persero) dengan komoditas kelapa sawit; Perkebunan Pengembangan PT Perkebunan V (Persero) dengan komoditas kelapa sawit; dan PKS Cot Girek PT Perkebunan IX (Persero) berupa pabrik kelapa sawit. Tanggal 1 Januari 2010, PT Perkebunan Nusantara I melakukan KSO dengan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) yaitu pengelolaan Kebun Karang Inong dan Kebun Julok Rayeuk Selatan; sesuai dengan perjanjian kerja sama yang telah ditandatangani para pihak tanggal 16 Oktober 2009 dengan Nomor Surat Perjanjian 01.9/X/SJAN/15/ /SP3/27/2009. Selain itu PT Perkebunan 46

14 Nusantara I mendirikan Perusahaan Patungan dengan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) dengan nama PT Agro Sinergi Nusantara (PT ASN). Merupakan anak Perusahaan dari PTPN I (Persero) dan PTPN IV (Persero) dengan komposisi kepemilikan saham masing-masing 49,4% untuk PTPN I (Persero) dan 50,6% untuk PTPN IV (Persero). Pendirian Perseroan Terbatas PT ASN dikukuhkan dengan Akta Nomor 13 tanggal 8 April 2011, berkedudukan di Aceh Barat. Selanjutnya penyerahan Sertifikat HGU dan izin lokasi dari PTPN I (Persero) ke PT ASN, serta administratif karyawan telah dilakukan sesuai Berita Acara PTPN I (Persero) Nomor 01.9/X/BA/ 15/2011 dan Berita Acara PT ASN Nomor ASN/BARA/03/ IX/2011 tanggal 21 September Sejak tanggal 02 Oktober 2014, PT Perkebunan Nusantara I (Persero) berubah menjadi PT Perkebunan Nusantara I bersama PT Perkebunan Nusantara II, IV sampai XIV atau lebih dikenal dengan Holding BUMN Perkebunan. Sejalan dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2014 Tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia Ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara III, dan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 468/KNK.06/2014 Tentang Penetapan Nilai Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia Ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara III, sejak saat itu PTPN III menjadi induk dari 13 PTPN lainnya. Dalam penelitian ini bagian yang menjadi populasi penelitian adalah bagian akuntansi dan keuangan pada kantor pusat PTPN 1 Langsa yang dibawahi oleh 47

15 direktur keuangannya yaitu Amrizal yang menjabat sejak 1 Maret 2012 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara BUMN nomor SK-86/MBU/2012. Bagian akuntansi terdiri 22 karyawan, 5 diantaranya adalah karyawan pimpinan dan 17 karyawan pelaksana. Pada bagian keuangan terdiri dari 30 karyawan, 9 diantaranya merupakan karyawan pimpinan, 18 karyawan pelaksana dan 3 karyawan outsourcing. 4.2 Hasil Penelitian Identitas responden Berdasarkan kuesioner yang disebarkan dan yang diterima kembali maka diperoleh data dengan tingkat pengembalian dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Tingkat Pengembalian Kuesioner Jumlah kuesioner yang dibagikan 52 Jumlah kuesioner yang diterima kembali 40 Jumlah kuesioner yang tidak lengkap 3 Jumlah kuersioner yang dapat digunakan 37 Responden dalam penelitian ini adalah manajer tingkat menengah dan bawah bagian akuntansi dan keuangan pada PT Perkebunan Nusantara I Langsa Analisis Statistik deskriptif Data dalam penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada responden. Dari 52 kuesioner yang disebarkan pada manajer perusahaan, hanya 40 yang kembali dan hanya 37 kuesioner yang dapat digunakan oleh karena 3 48

16 diantaranya tidak lengkap. Hal ini berarti tingkat respons rate observasi penelitian adalah 71.15%. Statisitik deskriptif digunakan untuk mengetahui karakteristik sampel dan menggambarkan variabel-variabel dalam penelitian (Ghozali,2011) yang dideskripsikan dengan menggunakan tabel distribusi frekwensi absolute dengan menghitung angka rata-rata, sebaran dan deviasi standar seperti yang disajikan dalam tabel 4.2 berikut : Tabel 4.2 Tabel Distribusi Frekuensi Descriptive Statistics N Min Max Mean Std. Deviation Komitmen Organisasi Partisipasi Anggaran Kepuasan Kerja Motivasi Kinerja Manajerial Sumber: Hasil Olah Data SPSS vs 17 Berdasarkan data dari tabel 4.2 dapat dijelaskan bahwa : 1) Jumlah observasi (N) sebanyak 37 sampel diambil dari bagian akuntansi dan keuangan PTPN 1 Langsa. 2) Hasil pengukuran variabel Komitmen Organisasi (X 1 ) memiliki nilai mean sebesar dengan nilai minimum 28, nilai maksimum 44 dan nilai standar deviasi sebesar yaitu 12,41% dari nilai mean. Hal ini menunjukkan bahwa responden dalam penelitian ini memiliki variasi jawaban yang rendah. 49

17 3) Hasil pengukuran variabel Partisipasi Anggaran (X 2 ) memiliki nilai mean sebesar dengan nilai minimum 10, nilai maksimum 30 dan nilai standar deviasi sebesar yaitu 28,7% dari nilai mean. Hal ini menunjukkan bahwa responden dalam penelitian ini memiliki variasi jawaban yang rendah. 4) Hasil pengukuran variabel Kepuasan Kerja (X 3 ) memiliki nilai mean sebesar dengan nilai minimum 13, nilai maksimum 25 dan nilai standar deviasi sebesar yaitu 12,36% dari nilai mean. Hal ini menunjukkan bahwa responden dalam penelitian ini memiliki variasi jawaban yang rendah. 5) Hasil pengukuran variabel Motivasi (Z) memiliki nilai mean sebesar dengan nilai minimum 46, nilai maksimum 67 dan nilai standar deviasi sebesar yaitu 11,15% dari nilai mean. Hal ini menunjukkan bahwa responden dalam penelitian ini memiliki variasi jawaban yang rendah. 6) Hasil pengukuran variabel Kinerja Manajerial (Y) memiliki nilai mean sebesar dengan nilai minimum 16, nilai maksimum 38 dan nilai standar deviasi sebesar yaitu 18,86% dari nilai mean. Hal ini menunjukkan bahwa responden dalam penelitian ini memiliki variasi jawaban yang rendah Uji Kualitas Data Pengujian terhadap kualitas data dilakukan dengan metode construct validity. Metode ini digunakan untuk mengukur kemampuan setiap instrumen pertanyaan 50

18 menggambarkan variabel. Data yang digunakan adalah 37 responden. (Lihat Lampiran 2 : Tabulasi Kuesioner) Uji Validitas Suatu instrumen dikatakan valid apabila nilai corrected item-total correlation atau r hitung positif dan r hitung > r tabel. Untuk data sejumlah (n) = 37 sampel menggunakan derajat signifikansi ( ) sebesar 5% akan menghasilkan r-tabel sebesar 0,325. Secara ringkas hasil uji validitas variabel dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut ini. (Lihat Lampiran 3 : Hasil Regresi SPSS) Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas corrected item-total correlation No Komitmen Partisipasi Kepuasan Kinerja Item Motivasi organisasi anggaran kerja manajerial Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber : Hasil Olah Data SPSS vs Uji Reliabilitas Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. suatu variabel 51

19 dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60. (Lihat Lampiran 3 : Hasil Regresi SPSS) Tabel 4.4 Hasil Uji Reliabilitas Variabel N of items Cronbach's Alpha Keterangan Komitmen organisasi reliable Partisipasi anggaran reliable Kepuasan kerja reliable motivasi reliable Kinerja manajerial reliable Sumber : Hasil Olah Data SPSS vs Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal (Ghozali,2011). Analisis statistik yang digunakan untuk menguji apakah data terdistribusi normal adalah Kolmogrov- Smirnov Goodness of Fit Test terhadap masing-masing variabel. Suatu data dikategorikan sebagai distribusi normal jika data tersebut tingakt signikansi (α) >

20 Tabel 4.5 Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 37 Normal Parameters a,,b Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute.090 Positive.090 Negative Kolmogorov-Smirnov Z.545 Asymp. Sig. (2-tailed).928 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber : Hasil Olah Data SPSS vs.17 Berdasarkan tabel 4.5, dapat dilihat bahwa nilai signifikansi Asymp. Sig (2- tailed) sebesar lebih besar dari jadi dapat disimpulkan bahwa data yang diuji dalam penelitian ini berdistribusi normal. Hasil pengujian dididukung oleh analisis grafik dilihat memlalui penyebaran pada sumbu diagonal P-Plot atau dengan melihat grafik histogram. Sumber : Hasil Olah Data SPSS vs.17 Gambar 4.1 Grafik Normal P-Plot 53

21 Sumber : Hasil Olah Data SPSS vs.17 Gambar 4.2 Grafik Histogram Dengan melihat tampilan grafik p-plot dapat dilihat titik-titik yang menyebar disekitar garis diagonal, serta arah penyebarannya mengikuti arah garis diagonal. Grafik histogram diatas memberikan pola distribusi yang mendekati normal. Kedua grafik tersebut menunjukkan bahwa model regresi layak dipakai karena memenuhi asumsi normalitas Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam suatu model regresi terdapat korelasi antar variabel independen penelitian. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel independen. Ada tidaknya korelasi dapat dideteksi dengan melihat nilai tolerance dan lawannya dengan uji tes Variance Inflation Factor (VIF). Jika nilai tolerance > 0,10 dan VIF < 10 maka tidak terdapat multikolinearitas antar variabel independen (Ghozali, 2011). 54

22 Model (Constant) Komitmen Organisasi Partisipasi Anggaran Kepuasan Kerja Motivasi Tabel 4.6 Uji Multikolinearitas Coefficients a Collinearity Statistics Tolerance VIF Sumber : Hasil Olah Data SPSS vs Berdasarkan Tabel 4.6, seluruh variabel independen memiliki nilai tolerance diatas 0,1 dan nilai VIF dibawah 10. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat gejala multikolinearitas pada interaksi variabel Komitmen Organisasi, Partisipasi Anggaran, Kepuasan Kerja dan Motivasi Uji Heterokedastisitas Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain (Ghozali, 2011). Ada tidaknya heterokedastisitas dapat dilakukan menggunakan analisis statistik yaitu uji glesjer. Jika nilai signifikansi > 0,05 maka tidak mengalami gangguan heterokedastisitas. Tabel 4.7 Uji Glesjer Coefficients a Model Sig. (Constant).651 Komitmen Organisasi.192 Partisipasi Anggaran.211 Kepuasan Kerja.205 Motivasi.388 Sumber : Hasil Olah Data SPSS vs.17 55

23 Berdasarkan tabel 4.7 diatas, perhitungan menggunakan Uji glesjer terlihat nilai signifikansi variabel-variabel bebas antara lain Komitmen Organisasi 0.192, Partisipasi Anggaran 0.211, Kepuasan kerja dan Motivasi berada diatas 0.05 sehingga seluruh variabel independen tidak mengalami gejala heteroskedastisitas. Analisis grafik yang mendukung uji heterokedastisitas ini adalah dengan melihat sebaran residual pada grafik scatterplot berikut. Sumber : Hasil Olah Data SPSS vs.17 Gambar 4.3 Grafik scatterplot Berdasarkan pada gambar 4.3 diatas terlihat bahwa sebaran data membentuk pola yang tidak jelas, titik-titik data menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini mengindikasikan bahwa tidak terjadi gejala heterokedastisitas Uji Hipotesis Uji hipotesis dilakukan dengan tujuan untuk menguji ada tidaknya pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen (Ghozali, 2011). Dalam penelitian ini analisis regresi berganda digunakan untuk menguji hipotesis. 56

24 Tabel 4.8 Hasil Uji Analisis Regresi Berganda Model Substruktur I Model Coefficients a Unstandardized Coefficients B Std. Error (Constant) TKO TPA TKK TMO a. Dependent Variable: TKM Sumber : Hasil Olah Data SPSS vs.17 Hasil pengujian terhadap koefisien regresi menghasilkan model sebagai berikut: Y KM = KO PA KK Mo + e Berdasarkan model tersebut dapat diinterpretasikan : 1. Konstanta sebesar maka nilai variabel kinerja manajerial (KM) akan tetap sebesar jika semua variabel independen bernilai nol. 2. Koefisien komitmen organisasi (KO) sebesar 0.431, artinya jika nilai variabel ini ditingkatkan satu satuan maka akan meningkatkan nilai variabel kinerja manajerial (KM) sebesar dengan variabel lain tetap. 3. Koefisien partisipasi anggaran (PA) sebesar 0.122, artinya jika nilai variabel ini ditingkatkan satu satuan maka akan meningkatkan nilai variabel kinerja manajerial (KM) sebesar dengan variabel lain tetap. 4. Koefisien kepuasan kerja (KK) sebesar 0.647, artinya jika nilai variabel ini ditingkatkan satu satuan maka akan meningkatkan nilai variabel kinerja manajerial (KM) sebesar dengan variabel lain tetap. 57

25 5. Koefisien Motivasi (Mo) sebesar 0.200, artinya jika nilai variabel ini ditingkatkan satu satuan maka akan meningkatkan nilai variabel kinerja manajerial (KM) sebesar dengan variabel lain tetap. Untuk hubungan antara variabel independen terhadap variabel intervening dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Tabel 4.9 Hasil Uji Analisis Regresi Berganda Model Substruktur II Model Coefficients a Unstandardized Coefficients B Std. Error (Constant) TKO TPA TKK a. Dependent Variable: TMO Sumber : Hasil Olah Data SPSS vs.17 Hasil pengujian terhadap koefisien regresi menghasilkan model sebagai berikut: Y Mo = KO PA KK + e 1. Konstanta sebesar maka nilai variabel motivasi (Mo) akan tetap sebesar jika semua variabel independen bernilai nol. 2. Koefisien komitmen organisasi (KO) sebesar 0.940, artinya jika nilai variabel ini ditingkatkan satu satuan maka akan meningkatkan nilai variabel motivasi (Mo) sebesar dengan variabel lain tetap. 3. Koefisien partisipasi anggaran (PA) sebesar , artinya jika nilai variabel ini ditingkatkan satu satuan maka akan menurunkan nilai variabel motivasi (Mo) sebesar dengan variabel lain tetap. 58

26 4. Koefisien kepuasan kerja (KK) sebesar 0.770, artinya jika nilai variabel ini ditingkatkan satu satuan maka akan meningkatkan nilai variabel motivasi (Mo) sebesar dengan variabel lain tetap Koefisien Determinasi (R 2 ) Koefisien determinasi (R 2 ) digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai Adjusted R Squared (R 2 ) adalah koefisien determinasi yaitu koefisien yang menjelaskan seberapa besar proporsi variasi dalam dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel - variabel independen secara bersama-sama. Nilai R 2 koefisien determinasi berkisar antara 0 sampai 1. Tabel 4.10 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a a. Predictors: (Constant), TMO, TPA, TKK, TKO b. Dependent Variable: TKM Sumber : Hasil Olah Data SPSS vs.17 Berdasarkan tabel 4.10 diatas dilihat : 1) Hasil regresi menunjukkan R sebesar yang berarti 90.3% adalah hubungan erat antara Komitmen organisasi, Partisipasi Anggaran, Kepuasan Kerja dan Motivasi terhadap Kinerja Manajerial. 2) Hasil analisis regresi secara keseluruhan menunjukkan R 2 sebesar yang berarti 81.5% variabel independen yaitu Komitmen Organisasi, Partisipasi Anggaran, Kepuasan Kerja dan Motivasi mampu menjelaskan 59

27 Kinerja Manajerial. Sedangkan sisanya 18.5% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian. 3) Nilai Standar Error of Estimate (SEE) sebesar atau 24.05%. Semakin kecil nilai SEE akan membuat model regresi semakin tepat dalam memprediksi variabel dependen Uji Partial (t test) Uji partial digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas yaitu komitmen organisasi, partisipasi anggaran, kepuasan kerja dan motivasi berpengaruh terhadap variabel terikat yaitu kinerja manajerial. Hipotesis dirumuskan sebgai berikut: 3. Ho : variabel komitmen organisasi, partisipasi anggaran dan kepuasan kerja secara parsial tidak mempunyai pengaruh secara parsial terhadap kinerja manajerial. 4. Ha : variabel komitmen organisasi, partisipasi anggaran dan kepuasan kerja secara parsial mempunyai pengaruh terhadap kinerja manajerial. Penerimaan atau penolakan hipotesis dalam suatu penelitian dapat dilakukan dengan kriteria sebagai berikut : 1. Jika nilai signifikansi t statistik > 0,05 atau t hitung < t tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Hal ini berarti bahwa suatu variabel independen secara individual tidak mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen. 60

28 2. Jika nilai signifikansi t statistik < 0,05 atau t hitung > t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti bahwa suatu variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependen. untuk data dengan sampel sebanyak 37 dan derajat signifikansi ( ) sebesar 5% akan menghasilkan t-tabel sebesar Tabel 4.11 Hasil Uji Partial (t-test) Coefficients a Model t Sig. (Constant) Komitmen Organisasi Partisipasi Anggaran Kepuasan kerja Motivasi a. Predictors: (Constant), Komitmen Organisasi, Partisipasi Anggaran, Kepuasan Kerja, Motivasi b. Dependent Variable: Kinerja Manajerial Sumber : Hasil Olah Data SPSS vs.17 Berdasarkan tabel 4.11 maka uji hipotesis yang dapat dilakukan: 1) Berdasarkan tabel 4.11 dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh positif dan tidak siginifikan antara komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial yang ditunjukkan dengan nilai signifikan lebih kecil dari 0.05 namun nilai t hitung > t tabel. Artinya manajer yang berkomitmen pada organisasinya akan memberikan pengaruh secara langsung terhadap peningkatan kinerja manajerial. Hasil ini didukung oleh penelitian Pasaribu (2009) yang menyatakan bahwa komitmen organisasi memberikan pengaruh terhadap kinerja manajerial. Hal ini sesuai dengan Penelitian Porter dan Steers (1974) menyatakan bahwa semakin individual 61

29 memiliki komitmen terhadap organisasi, semakin besar juga usaha mereka dalam menyelesaikan tugas atau pekerjaannya. Dengan demikian hipotesis H 1 : Komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja manajerial diterima. 2) Berdasarkan tabel 4.11 dapat diketahui bahwa tidak terdapat pengaruh antara partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial yang ditunjukkan dengan nilai signifikan lebih besar dari nilai t hitung < t tabel. Artinya keikutsertaan manajer berpartisipasi dalam penyusunan anggaran tidak berpengaruh langsung terhadap peningkatan kinerja manajerial. Hal ini sesuai dengan pernyataan Pramesthiningtyas (2012) yang menyatakan partisipasi anggaran tidak berpengaruh langsung terhadap kinerja manajerial. Ikut berpartisipasi dalam penyusunan anggaran akan memberikan pengaruh pada penentuan tujuan tersebut (Brownell, 1992), namun ada kemungkinan kontribusi yang diberikan oleh karyawan tidak memberikan nilai yang mampu meningkatkan kinerja manajerial. dengan demikian hipotesis H 2 : Partisipasi anggaran berpengaruh terhadap kinerja manajerial ditolak. 3) Berdasarkan tabel 4.11 dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kepuasan kerja terhadap kinerja manajerial yang ditunjukkan dengan nilai signifikan lebih kecil dari 0.05 namun nilai t hitung > t tabel. Artinya manajer yang memiliki kepuasan kerja berpengaruh langsung terhadap peningkatan kinerja manajerial. Wexley dan yukl dalam Mangkunegara (2009) menyatakan teori keseimbangan 62

30 pada kepuasan kerja dimana semua nilai yang diterima pegawai dapat menunjang pelaksanaan kerja. Dengan demikian hipotesis H 3 : kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja manajerial diterima. 4) Berdasarkan tabel 4.11 dapat diketahui bahwa tidak terdapat pengaruh antara motivasi terhadap kinerja manajerial yang ditunjukkan dengan nilai signifikan lebih besar dari 0.05 namun nilai t hitung < t tabel. Artinya manajer yang memiliki motivasi terhadap pekerjaannya tidak berpengaruh langsung terhadap peningkatan kinerja manajerial. Motivasi merupakan dorongan untuk melakukan dan mencapai target dimana motivasi membutuhkan pemicu karena adanya suatu kebutuhan. Kemungkinan adanya kebutuhan yang tidak sesuai dengan tujuan organisasi menyebabkan motivasi tidak menjadi faktor yang mempengaruhi kinerja manajerial. Dengan demikian hipotesis H 5 : Motivasi berpengaruh terhadap kinerja manajerial ditolak Uji Simultan (f-test) Uji yang menunjukkan apakah semua variabel independen komitmen organisasi, partisipasi anggaran, kepuasan kerja dan motivasi yang dimasukkan dalam model ini mempunyai pengaruh secara simultan atau bersama-sama terhadap variabel dependen kinerja manajerial. Penerimaan atau penolakan hipotesis dalam suatu penelitian dapat dilakukan dengan kriteria sebagai berikut : 1. Jika nilai signifikansi f statistik > 0,05 atau f hitung < f tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Hal ini berarti bahwa suatu variabel independen secara simultan tidak mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen. 63

31 2. Jika nilai signifikansi f statistik < 0,05 atau f hitung > f tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti bahwa suatu variabel independen secara simultan mempengaruhi variabel dependen. Untuk data dengan sampel sebanyak 37, variabel independen tiga dan variabel dependen satu serta derajat signifikansi ( ) sebesar 5% dihitung menggunakan rumus: df1 = 4-1 = 3 dan df2 = 37-4 = 33 sehingga menghasilkan nilai f tabel sebesar 2,89. Tabel 4.12 Hasil Uji Simultan (f-test) ANOVA b Model F Sig. Regression a Residual 4 a. Predictors: (Constant), Komitmen Organisasi, Partisipasi Anggaran, Kepuasan Kerja b. Dependent Variable: Kinerja Manajerial Sumber : Hasil Olah Data SPSS vs.17 1) Berdasarkan tabel 4.12 dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh positif dan siginifkan antara komitmen organisasi, partisipasi anggaran dan kepuasan kerja terhadap kinerja manajerial yang ditunjukkan dengan nilai signifikan lebih kecil dari nilai f hitung > 2.89 t tabel. Artinya manajer yang memiliki komitmen organisasi, ikut berpartisipasi dalam penyusunan anggaran dan merasa puas terhadap pekerjaannya berpengaruh secara langsung dan simultan terhadap kinerja manajerial. Dengan demikian hipotesis H 4 : Komitmen organisasi, partisipasi anggaran, kepuasan kerja berpengaruh secara simultan terhadap kinerja manajerial diterima. 64

32 4.2.6 Analisis Jalur (Path Analysis) Analisis jalur digunakan untuk menguji pengaruh mediasi dari suatu model penelitian melalui variabel intervening. Variabel intervening dalam penelitian ini adalah motivasi. Berikut ini adalah hasil analisis jalur dalam penelitian ini. Tabel 4.13 Hasil Uji Analisis Jalur Komitmen Organisasi Persamaan (1) Coefficients a Model R Square Standardized Coefficients Beta t Sig. Komitmen Organisasi Sumber : Hasil Olah Data SPSS vs.17 Tabel 4.14 Hasil Uji Analisis Jalur Komitmen Organisasi Persamaan (2) Coefficients a Model R Square Standardized Coefficients Beta t Sig. Komitmen Organisasi Motivasi Sumber : Hasil Olah Data SPSS vs.17 Berdasarkan hasil output SPSS pada tabel 4.13 dan 4.14, nilai standardized beta Komitmen Organisasi pada persamaan (1) sebesar dan nilai signifikan sebesar yang berarti Komitmen Organisasi mempengaruhi Motivasi. Nilai koefisien standardized beta merupakan nilai path atau jalur p2. pada output SPSS persamaan (2) nilai standardized beta untuk Komitmen Organisasi sebesar dan Motivasi sebesar yang signifikan. nilai standardized beta Komitmen Organisasi sebesar merupakan nilai path atau jalur p1 dan nilai 65

33 standardized beta Motivasi sebesar merupakan nilai path atau jalur p3. Besarnya nilai e1= = dan besarnya nilai e2= = Gambar 4.4 Hasil Hubungan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Melalui Motivasi Sebagai Variabel Intervening Hasil analisis jalur menunjukkan besarnya pengaruh langsung adalah (41.9%) sedangkan besarnya pengaruh tidak langsung dihitung dengan mengalikan koefisien tidak langsungnya yaitu x = (40.7%). Pengaruh tidak langsung komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial lebih kecil dari pengaruh langsungnya. Dengan demikian hipotesis: H 6 : Komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja manajerial dengan motivasi sebagai variabel intervening ditolak. Tabel 4.15 Hasil Uji Analisis Jalur Partisipasi Anggaran Persamaan (1) Standardized R Model Coefficients t Sig. Square Beta Partisipasi Anggaran Sumber : Hasil Olah Data SPSS vs.17 66

34 Tabel 4.16 Hasil Uji Analisis Jalur Partisipasi Anggaran Persamaan (2) Standardized R Model Coefficients t Sig. Square Beta Partisipasi Anggaran Motivasi Sumber : Hasil Olah Data SPSS vs.17 Berdasarkan hasil output SPSS pada tabel 4.15 dan 4.16, nilai standardized beta partisipasi anggaran pada persamaan (1) sebesar dan nilai signifikan sebesar yang berarti partisipasi anggaran mempengaruhi motivasi. Nilai koefisien standardized beta merupakan nilai path atau jalur p2. pada output SPSS persamaan (2) nilai standardized beta untuk partisipasi anggaran sebesar dan motivasi sebesar yang signifikan. nilai standardized beta partisipasi anggaran sebesar merupakan nilai path atau jalur p1 dan nilai standardized beta motivasi sebesar merupakan nilai path atau jalur p3. Besarnya nilai e1= = dan besarnya nilai e2= = Gambar 4.5 Hasil Hubungan Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Melalui Motivasi Sebagai Variabel Intervening 67

35 Hasil analisis jalur menunjukkan besarnya pengaruh langsung adalah (26.8%) sedangkan besarnya pengaruh tidak langsung dihitung dengan mengalikan koefisien tidak langsungnya yaitu x = (35.5%). Pengaruh tidak langsung partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial lebih besar dari pengaruh langsungnya. Dengan demikian hipotesis: H 7 : Partisipasi anggaran berpengaruh terhadap kinerja manajerial dengan motivasi sebagai variabel intervening diterima. Tabel 4.17 Hasil Uji Analisis Jalur Kepuasan Kerja Persamaan (1) Standardized R Model Coefficients t Sig. Square Beta Kepuasan Kerja Sumber : Hasil Olah Data SPSS vs.17 Tabel 4.18 Hasil Uji Analisis Jalur Kepuasan Kerja Persamaan (2) Standardized R Model Coefficients t Sig. Square Beta Kepuasan Kerja Motivasi Sumber : Hasil Olah Data SPSS vs.17 Berdasarkan hasil output SPSS pada tabel 4.17 dan 4.18, nilai standardized beta kepuasan kerja pada persamaan (1) sebesar dan nilai signifikan sebesar yang berarti kepuasan kerja mempengaruhi motivasi. Nilai koefisien standardized beta merupakan nilai path atau jalur p2. pada output SPSS persamaan (2) nilai standardized beta untuk kepuasan kerja sebesar dan motivasi sebesar yang signifikan. nilai standardized beta kepuasan kerja sebesar merupakan nilai path atau jalur p1 dan nilai standardized beta 68

36 motivasi sebesar merupakan nilai path atau jalur p3. Besarnya nilai e1= = dan besarnya nilai e2= = Gambar 4.6 Hasil Hubungan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Manajerial Melalui Motivasi Sebagai Variabel Intervening Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa besarnya pengaruh langsung adalah (35.6%) sedangkan besarnya pengaruh tidak langsung dihitung dengan mengalikan koefisien tidak langsungnya yaitu x = (41.5%). Pengaruh tidak langsung kepuasan kerja terhadap kinerja manajerial lebih besar dari pengaruh langsungnya. Dengan demikian hipotesis: H 8 : Kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja manajerial dengan motivasi sebagai variabel intervening diterima. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel hipotesis berikut: 69

37 Tabel 4.19 Tabel Hipotesis No Hipotesis Hasil Keterangan Komitmen organisasi 1 nilai t berpengaruh terhadap kinerja hitung > diterima t manajerial tabel 2 Partisipasi anggaran berpengaruh terhadap kinerja manajerial 3 kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja manajerial Komitmen organisasi, partisipasi 4 anggaran, kepuasan kerja berpengaruh secara simultan terhadap kinerja manajerial 5 Motivasi berpengaruh terhadap kinerja manajerial Komitmen organisasi 6 berpengaruh terhadap kinerja manajerial dengan motivasi sebagai variabel intervening 7 8 Partisipasi anggaran berpengaruh terhadap kinerja manajerial dengan motivasi sebagai variabel intervening Kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja manajerial dengan motivasi sebagai variabel intervening nilai t hitung < t tabel nilai t hitung > t tabel nilai f hitung > 2.89 t tabel nilai t hitung < t tabel Pengaruh tidak langsung < pengaruh langsung Pengaruh tidak langsung > pengaruh langsung Pengaruh tidak langsung > pengaruh langsung ditolak diterima diterima ditolak ditolak diterima diterima Dari tabel 4.19 diatas dapat dilihat bahwa komitmen organisasi dan kepuasan kerja secara parsial berpengaruh terhadap kinerja manajerial, sedangkan partisipasi anggaran dan motivasi secara parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Motivasi bukan merupakan variabel yang memediasi hubungan antara komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial, sedangkan hubungan partisipasi anggaran dan kepuasan kerja terhadap kinerja manajerial dapat di mediasi oleh motivasi. 70

38 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komitmen organisasi, partisipasi anggaran dan kepuasan kerja terhadap kinerja manajerial baik secara parsial maupun simultan. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui apakah motivasi merupakan variabel intervening antara komitmen organisasi, partisipasi anggaran dan kepuasan kerja terhadap kinerja manajerial. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Komitmen organisasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Pasaribu (2009) dan Oktavia (2009) yang menyatakan bahwa komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja manajerial. 2. Partisipasi anggaran secara parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Pramesthiningtyas (2011) dan Sinaga (2009) yang menyatakan bahwa partisipasi anggaran tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial. 3. Kepuasan kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Tunti (2008) yang menyatakan bahwa Kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja manajerial. 4. Komitmen organisasi, partisipasi anggaran dan kepuasan kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial. 71

39 5. Motivasi secara parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Zuhri (2015) yang menyatakan bahwa motivasi tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial. 6. Motivasi bukan merupakan variabel intervening antara hubungan variabel komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial. 7. Motivasi merupakan variabel intervening antara hubungan variabel partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial. 8. Motivasi merupakan variabel intervening antara hubungan variabel kepuasan kerja terhadap kinerja manajerial. 5.2 Saran Peneliti menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna, untuk itu berikut adalah beberapa saran bagi peneliti selanjutnya yang dapat menjadi bahan pertimbangan untuk melakukan penelitian dengan topik yang sama. 1. Untuk penelitian selanjutnya dapat menggunakan variabel tambahan lainnya sehingga hasil penelitian lebih mampu untuk mendeskripsikan kinerja manajerial seperti gaya kepemimpinan, budaya organisasi dan job relevant information. 2. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti kembali motivasi sebagai variabel intervening, karena dapat dijadikan sebagai pembanding dan pendukung hasil yang diperoleh. 72

40 5.3 Implikasi Penelitian 1. Berdasarkan hasil penelitian, komitmen organisasi dan kepuasan kerja merupakan faktor yang mempengaruhi kinerja manajerial. Sehingga dengan meningkatkan komitmen karyawan terhadap organisasi serta memastikan karyawan puas terhadap pekerjaannya, diharapkan mampu meningkatkan kinerja manajerial. 2. Berdasarkan hasil penelitian, Motivasi merupakan faktor yang dapat memediasi hubungan antara keikutsertaan karyawan dalam menyusun anggaran dan menjadi media bagi karyawan yang merasa puas terhadap pekerjaannya dan diharapkan dapat membantu meningkatkan kinerja manajerial. Sehingga motivasi pada setiap karyawan perlu ditanamkan agar tujuan organisasi dapat tercapai. 73

41 DAFTAR PUSTAKA A.A. Anwar Prabu Mangkunegara Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung, PT. Remaja Rosdakarya. Adrianto, Yogi Analisis Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Kepuasan Kerja, Job Relevant Information Dan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Moderating. Tesis. Universitas Diponegoro Semarang. Ahmadi dan Supriyono Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta Azizah, Nurul Pengaruh Komitmen Organisasional, Peran Manajer dan Partisipasi Penyusunan Anggaran Keuangan Daerah Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Kasus pada DPPKAD Kabupaten Sukoharjo). Skripsi. Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Brownell, Peter Participation in Budgeting, Locus of Control and Organizational Effectiveness. The Accounting Review, October, Djuitaningsih, Tita dan Aulia Rahman Pengaruh Kecakapan Manajerial Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Bakrie Jakarta Selatan. Erlina, Metodologi Penelitian. USU Press, Medan. Ghozali, Imam, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS 19. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. Hafiz, Frisilia Wihasfina Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial pada PT Cakra Compact Alumunium Industries. Skripsi. Fakultas Ekonomi. Hasibuan, Malayu SP Organisasi dan Motivasi. Bumi Aksara, Jakarta. Hansen & Mowen, Manajemen Biaya Edisi Bahasa Indonesia. Buku Kedua, Salemba Empat, Jakarta. Ikhsan, Arfan, Muhammad Ishak, 2005, Akuntansi Keperilakuan, Salemba Empat, Jakarta. Mahoney, et al Development of Managerial Performance. A Research Approach Cincinnati. South Western Publishing. Meyer, J.P. and Allen, N.J A three component conceptualisation of organizational commitment, Human Resource Management Review, 1, 1, pp

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian akan dilaksanakan di beberapa UMKM wilayah Jakarta Barat. Agar penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif pada penelitian ini akan menggambarkan data penelitian tentang FDR, ROE,dan NOM. Sampel penelitian sebanyak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Demografi Responden Dalam Bab ini penulis akan membahas mengenai hasil penelitian dan analisisnya yang telah dilakukan. Data penelitian ini diolah dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kebon Jeruk Satu. mengoptimalkan penerimaan pajak.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kebon Jeruk Satu. mengoptimalkan penerimaan pajak. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kebon Jeruk Satu Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kebon Jeruk Satu merupakan salah satu kantor

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL Dalam bab ini akan disajikan gambaran umum penelitian, hasil uji validitas dan reliabilitas, statistik deskriptif tiap variabel, uji asumsi klasik, pengujian hipotesis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Berdasarkan penyebaran data kepada auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Jakarta Barat jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 80

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi BAB IV HASIL PENELITIAN 4. Gambaran Umum Responden Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi Universitas Dian Nuswantoro yang tahu mengenai penggunaan e-filing dan yang sedang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang pengaruh pelayanan, produk, promosi dan lokasi terhadap kepuasan nasabah.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Maskapai Asuransi Raya (selanjutnya disebut PT Asuransi Raya atau Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS HASIL 1. Hasil Sampling Responden dalam hasil penelitian ini adalah wajib pajak badan yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kembangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pengujian Validitas Variabel Validitas menunjukkan seberapa nyata suatu pengujian mengukur apa yang seharusnya diukur. Dalam Ghozali (2005:45) dinyatakan suatu kuesioner

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriftif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti minimum, maksimum, mean, dan standar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 58 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS),

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS), BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif pada penelitian ini akan menggambarkan data penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS), Return

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Sarinah adalah pusat perbelanjaan setinggi 74 meter dan 15 lantai yang terletak di Menteng, Jakarta.Gedung ini mulai dibangun pada

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, PARTISIPASI ANGGARAN, KEPUASAN KERJA

KUESIONER PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, PARTISIPASI ANGGARAN, KEPUASAN KERJA Lampiran 1 : Kuesioner KUESIONER PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, PARTISIPASI ANGGARAN, KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi pada PTPN 1 Langsa) Responden

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Grogol Petamburan Jakarta Barat merupakan salah satu kecamatan di wilayah Jakarta Barat, wilayah ini tidak hanya digunakan sebagai kawasan tempat tinggal namun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah perusahaan yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Teknik yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Sinde Multi Kemasindo merupakan anak perusahan PT Sinde Bumi Sentosa. PT Sinde Multi Kemasindo didirikan pada tahun 2001, bergerak di bidang

Lebih terperinci

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan 47 mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan mendekati normal. Tabel 4.2 Deskripsi Statistik PT. Indofood Sukses Makmur Periode Pengamatan 2003-2008 Mean Std. Deviation N RETURN.007258.1045229

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. metode analisis data serta pengujian hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN. metode analisis data serta pengujian hipotesis. BAB III METODE PENELITIAN Pada bab 3 ini akan dijelaskan mengenai metode penelitian yang meliputi populasi dan sampel penelitian, data dan sumber data, variabel operasional, metode analisis data serta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. A. Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

Data Deskriptif Keterangan Jumlah %

Data Deskriptif Keterangan Jumlah % BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden dapat dilihat melalui profil responden. Profil responden pada penelitian ini meliputi kepemilikan NPWP, jenis kelamin, usia,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Frekuensi Analisis frekuensi dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis deskriftif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean, dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang 41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, maksimum, minimum,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. elektrik, appliance dan industri umum. PT Yamatogomu Indonesia berdiri

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. elektrik, appliance dan industri umum. PT Yamatogomu Indonesia berdiri BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Yamatogomu Indonesia merupakan sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang karet untuk autopart, cahaya elektrik, appliance

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT Sincere Music Yamaha Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perdagangan, Jasa Dan Investasi Di Daftar Efek Syariah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian 1. Statistik Deskriptif Analisis deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi dari suatu data yang dilihat dari jumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan analisa regresi yang tujuannya adalah untuk meramalkan suatu nilai variabel dependen dengan adanya perubahan dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang diinput dari Annual Report (2008-2012) maka dapat dihitung rasio-rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Dalam bab IV disajikan analisis terhadap data yang diperoleh selama penelitian. Data yang terkumpul merupakan data primer, yaitu

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, rasio solvabilitas dan opini auditor, maka

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN C. Deskripsi Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden yang telah ditentukan yaitu responden Wajib Pajak Orang

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Oleh : Isti Komaria Ulfa 14213562 Dosen Pembimbing : Edy Nursanta, S.E, M.M PENDAHULUAN P E

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai

Lebih terperinci

KUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana

KUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana Lampiran 1 KUESIONER PRA SURVEY Responden yang terhormat,pertanyaan dibawah ini hanya semata-mata untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden Objek penelitian ini adalah Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terdapat di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, dan Jakarta Utara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data pada variabel-variabel penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dan karyawan di bagian akuntansi dan keuangan pada 5 (lima) Perusahaan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dan karyawan di bagian akuntansi dan keuangan pada 5 (lima) Perusahaan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Umum Responden dalam penelitian ini adalah Satuan Pengawas Internal (SPI) dan karyawan di bagian akuntansi dan keuangan pada 5 (lima) Perusahaan Badan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Hero Supermarket, Tbk. Merupakan jaringan supermarket terbesar di Indonesia. Jaringan supermarket ini pertama kali didirikan pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. bawah ini. Untuk membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang cermat

BAB IV HASIL PENELITIAN. bawah ini. Untuk membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang cermat BAB IV HASIL PENELITIAN Hasil penelitian ini diperoleh dari hasil analisis data yang akan disajikan di bawah ini. Untuk membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang cermat dan akurat dibantu dengan

Lebih terperinci

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN LAMPIRAN 1 No Responden:... KUESIONER PENELITIAN PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK, CITRA MEREK, FAKTOR PRIBADI DAN FAKTOR PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SOPHIE MARTIN PADA BUSINESS

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENGUJIAN. 4.1 Penjelasan Deskriptif Objek Penelitian. Penelitian ini menguji adanya pengaruh pengungkapan pihak berelasi dan

BAB 4 HASIL PENGUJIAN. 4.1 Penjelasan Deskriptif Objek Penelitian. Penelitian ini menguji adanya pengaruh pengungkapan pihak berelasi dan BAB 4 HASIL PENGUJIAN 4.1 Penjelasan Deskriptif Objek Penelitian Penelitian ini menguji adanya pengaruh pengungkapan pihak berelasi dan transaksi antar pihak berelasi terhadap harga saham. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independent

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender BAB IV HASIL PEELITIA A. Gambaran Umum Responden Untuk mengetahui gambaran karakteristik responden yang pernah melakukan transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan dijelaskan

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN

KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN Lampiran 1 KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN Responden yang terhormat Penelitian ini dilakukan oleh mahasiswa jurusan S-1

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif dilakukan untuk mengetahui gambaran nilai variabel - variabel yang menjadi sampel. Adapun hasil perhitungan statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA).

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA). BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian ini adalah seluruh Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kecamatan Kasihan, Bantul. Sekolah Dasar (SD) tersebut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Statistik Tabel di bawah ini memperlihatkan deskripsi statistik (jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata dan standar deviasi) dari sampel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Size

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran1 Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi t

LAMPIRAN. Lampiran1 Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi t LAMPIRAN Lampiran Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi t α untuk uji dua fihak (two tail test) 0,50 0,20 0,0 0,05 0,02 0,0 α untuk uji satu fihak (one tail test) Dk 0,25 0,0 0,005 0,025 0,0 0,005 2 3 4 5

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Dalam bab ini penulis akan menggambarkan tentang hasil dari penelitian nya pada Provinsi Jawa Timur pada setiap daerah yang ada pada propinsi tersebut. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti

Lebih terperinci