Vol. 1. No. 1 Januari 2015 ISSN

Transkripsi

1 GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TERHADAP RESIKO PERNIKAHAN DINI PADA KEHAMILAN DI DESA CANGKOL KECAMATAM MOJOLABAN KABUTEN SUKOHARJO TAHUN 2013 Tatik Trisnowati Nunuk Rekyan Poncowati ABSTRAK Latar Belaka :Kehamilan pada remaja adalah masalah serius dan kada berkemba di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Percaya atau tidak, aka statistik pernikahan dini dean peantin wanita berusia di bawah 16 tahun secara keseluruhan mencapai lebih dari seperempat dari total pernikahan. Bahkan di beberapa tempat, akanya jauh lebih besar, misalnya Jatim 39,43%, Kalimantan Selatan 35,48%, Jambi 30,63%, Jawa Teah 27,84%, dan Jawa Barat 36%. Di banyak daerah pedesaan, pernikahan serikali dilakukan segera setelah anak perempuan mendapat haid pertama. Padahal, pernikahan dini berarti mendoro remaja untuk menerabas alur tugas perkembaannya, menjalani peran sebagai dewasa tanpa memikirkan kesiapan fisik, mental dan sosial mereka. Temuan biro statistik pernikahan dini pada remaja wanita masih berlanjut higa sekara ini dean prosentase 46,5 % wanita menikah usia 18 tahun, 21,5 % pada usia 16 tahun. Kehamilan pada usia remaja berpearuh terhadap aspek fisik, emosional dan sosial. Selain itu juga mempunyai risiko medis dan psikososial baik terhadap ibu maupun bayinya Metode Penelitian : Penelitian ini megunakan pendekatan ya bersifat eksploratif. Riset deskriptif ya bersifat eksploratif bertujuan untuk megambarkan keadaan atau status fenomena dan Pendekatan ini digunakan untuk megambarkan tenta peetahuan remaja putri terhadap resiko pernikahan dini pada kehamilan Hasil : Hasil penelitian ya telah dilakukan menunjukkan bahwa dari 44 sampel ya diambil, ya memiliki peetahuan baik tenta resiko pernikahan dini pada kehamilan sebanyak 6 ora (13,64%), peetahuan cukup sebanyak 25 ora (56,82%), peetahuan kura sebanyak 12 ora (27,27%), dan ya berpeetahuan kura sekali 1 ora (2,27%). Kesimpulan: Gambaran tikat peetahuan remaja putri tenta resiko pernikahan dini pada kehamilan di Desa Cakol Kecamatan Mojolaban Kabupaten.Sukoharjo tahun 2013 sebagian besar termasuk dalam kategori cukup (56,82%) Kata Kunci : Pernikahan Dini, Kehamilan, Remaja Putri Jurnal Keperawatan Intan Husada **AKPER INSAN HUSADA SURAKARTA** 10

2 PENDAHULUAN Kehamilan pada remaja adalah masalah serius dan kada berkemba di seluruh dilakukan segera setelah anak perempuan mendapat haid pertama. Padahal, pernikahan dunia termasuk di Indonesia. Secara dini berarti mendoro remaja untuk demografi Indonesia termasuk basa menerabas alur tugas perkembaannya, muda dean ciri-ciri goloan reproduktif menjalani peran sebagai dewasa tanpa ya besar dean aka kesuburan tigi dan peganti goloan reproduktif lebih memikirkan kesiapan fisik, mental dan sosial mereka (David, 2007). banyak melihat susunan populasi Kekura tahuan tenta seks dean demikian, tentu saja aka kelahiran kehidupan rumah taga serta adanya adat akan tigi, di tunja dean adanya kebiasaan menikahkan anak perempuan ya masih di bawah umur dan pergaulan remaja ya semakin bebas (Nadya, 2004). istiadat ya merasa malu kawin tua (perawan tua) menyebabkan menikatnya perkawinan dan kehamilan usia remaja. UU perkawinan No. 1 Tahun 1974 dean usia Percaya atau tidak, aka statistik kawin perempuan 16 tahun menyebabkan pernikahan dini dean peantin wanita perkawinan sah usia remaja menikat. berusia di bawah 16 tahun secara Temuan biro statistik pernikahan dini keseluruhan mencapai lebih dari pada remaja wanita masih berlanjut higa seperempat dari total pernikahan. Bahkan di beberapa tempat, akanya jauh lebih besar, misalnya Jatim 39,43%, Kalimantan Selatan sekara ini dean prosentase 46,5 % wanita menikah usia 18 tahun, 21,5 % pada usia 16 tahun. 35,48%, Jambi 30,63%, Jawa Teah Sejumlah wanita ini tidak kuasa menolak 27,84%, dan Jawa Barat 36%. Di banyak desakan ora tuanya untuk segera menikah. daerah pedesaan, pernikahan serikali Sekalipun mereka belum menstruasi tetapi Usia Pernikahan No Tahun Jumlah < 20 tahun > 20 tahun Pernikahan karena faktor ekonomi mereka harus dinikahkan. (Nugroho, 2004) ora ora ora Tabel 1. Jumlah Pernikahan Menurut Usia Di Kecamatan Mojolaban Th Jurnal Keperawatan Intan Husada **AKPER INSAN HUSADA SURAKARTA** 11

3 Secara garis besar masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan dean sebuah pertanyaan bagaimana gambaran peetahuan remaja putri terhadap resiko pernikahan dini pada kehamilan di Desa Cakol Kecamatan Jenis penelitian ini megunakan metode deskriptif yaitu suatu metode penelitian ya dilakukan dean tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tenta suatu keadaan secara objektif (Notoatmodjo, 2002: 138). Berdasarkan pendapat tersebut di atas, maka penelitian ini megunakan pendekatan ya bersifat eksploratif. Riset deskriptif ya bersifat eksploratif Populasi dalam penelitian ini adalah remaja putri usia tahun di Desa Cakol Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo tahun 2013 ya berjumlah 176 ora. Apabila subjek penelitian kura dari seratus, lebih baik sampel diambil semua sehiga penelitiannya merupakan penelitian populasi dan jika jumlah subjeknya besar dapat diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih, tergantu setidak-tidaknya dari: Kemampuan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo Tahun 2013? Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya gambaran peetahuan remaja putri terhadap resiko perkawinan dini pada kehamilan di Desa Cakol Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo Tahun 2013 bertujuan untuk megambarkan keadaan atau status fenomena (Arikunto, 1998 : 245). Pendekatan ini digunakan untuk megambarkan tenta peetahuan remaja putri terhadap resiko pernikahan dini pada kehamilan di Desa Cakol Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo tahun Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Februari sampai dean Maret tahun peneliti (waktu, tenaga, dana), sempit luasnya wilayah peneliti, besar kecilnya resiko ya ditagu peneliti (Arikunto, 1998). Dari pendapat di atas maka besar sampel ya menjadi subjek dalam penelitian adalah sebesar 25% dari jumlah populasi ya ada yaitu x ora. Sedakan untuk teknik peambilan sampel digunakan teknik random sampli Jurnal Keperawatan Intan Husada **AKPER INSAN HUSADA SURAKARTA** 12

4 Variabel dalam penelitian ini adalah variabel tugal yaitu peetahuan remaja putri terhadap resiko pernikahan dini pada kehamilan. Waktu penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Februari sampai dean Maret tahun Penelitian ini dilakukan di Desa Cakol Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. tahun Alat ya digunakan untuk meumpulkan data, instrumen ini dapat berupa question (pertanyaan), formulir, observasi, formulir-formulir lain ya berkaitan dean penataan data dan lain-lain, ya terdiri dari 20 pertanyaan, masi-masi terdiri dari 2 alternatif jawaban benar dan salah. Peolahan Data. Setelah data terkumpul melalui aket atau kuesioner, maka dilakukan peolahan data ya melalui beberapa tahapan sebagai berikut : Seleksi data (Editi), Pemberian kode (Codi), Peelompokkan data (Tabulati). Analisis data ya digunakan dalam penelitian ini adalah univariat yaitu analisa data ya mendeskripsikan atau megambarkan data tersebut dalam bentuk prosentase dean formula. Jika jawaban benar mendapat nilai 1, jika salah mendapat nilai 0, jika jawaban benar semua mendapat nilai 20 dan bila salah semua mendapat nilai 0. Untuk pertanyaan digolokan menjadi 1 pokok bahasan pertanyaan yaitu tenta resiko pernikahan dini pada kehamilan. Teknik peumpulan data dalam penelitian ini yaitu megunakan kuesioner. Teknik ini dilakukan dean meedarkan suatu daftar pertanyaan ya berupa formulir-formulir, diajukan secara tertulis kepada sejumlah subjek untuk mendapatkan tagapan, informasi, jawaban, dan sebagainya. Untuk mempresentasikan jumlah jawaban maka digunakan rumus sebagai berikut: P Keteraan : f n P : Prosentase x 100 f : Frekuensi variabel n : Responden % Penentuan kategori penelitian menurut Arikunto (1998) sebagai berikut : Jurnal Keperawatan Intan Husada **AKPER INSAN HUSADA SURAKARTA** 13

5 %, jika pertanyaan ya jawab benar oleh responden adalah Kategori Baik %, pertanyaan ya dijawab benar oleh responden adalah Kategori Cukup. 1. Jumlah penduduk menurut usia Tabel 5.1 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Pendidikan Dan Tenaga Kerja Kelompok Kelompok No Pendidikan Tenaga Kerja Usia Jumlah Usia Jumlah Hasil Penelitian Setelah kuesioner dikumpulkan dan diolah, maka didapat data ya disajikan dalam bentuk tabel distribusi dan diagram ya megambarkan tikat peetahuan remaja putri terhadap resiko pernikahan dini pada %, jika pertanyaan ya dijawab benar oleh responden adalah Kategori Kura. 4. < 40%, jika pertanyaan ya dijawab benar oleh responden adalah Kategori Kura Sekali ke atas ke atas Sumber: Monografi Desa Cakol Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo Tahun 2012 kehamilan di desa Cakol Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo tahun Sesuai dean pertanyaan penelitian maka hasil penelitian ini dibagi dalam satu variabel, yaitu: Tikat peetahuan remaja putri terhadap resiko pernikahan dini pada kehamilan Jurnal Keperawatan Intan Husada **AKPER INSAN HUSADA SURAKARTA** 14

6 Setelah dilakukan peolahan data maka didapat hasil tenta gambaran tikat peetahuan remaja putri terhadap resiko 27,27% 2,27% 13,64% Baik 56,82% Dari diagram di atas dapat diketahui bahwa dari keseluruhan responden ya berjumlah 44 ora, ya memiliki peetahuan baik tenta resiko pernikahan dini pada pernikahan dini pada kehamilan sebagaimana terlihat pada diagram di bawah ini: Gambar 5.1. Diagram kategori peetahuan remaja putri terhadap resiko pernikahan dini pada kehamilan di Desa Cakol Kecamatan Mojolaban tahun kehamilan sebanyak 6 ora (13,64%), peetahuan cukup sebanyak 25 ora (56,82%), peetahuan kura sebanyak 12 ora (27,27%), dan ya berpeetahuan kura sekali 1 ora (2,27%). HASIL PEMBAHASAN Dari beberapa pendapat tenta resiko kehamilan di usia dini di atas jelaslah bahwa peetahuan remaja tenta resiko pernikahan dini pada kehamilan saatlah penti. Hasil penelitian ya telah dilakukan di Desa Cakol Kecamatan.Mojolaban pada bulan Februari sampai dean Maret tahun 2013 menunjukkan bahwa dari 44 sampel ya diambil, ya memiliki peetahuan baik tenta resiko pernikahan dini pada kehamilan sebanyak 6 ora (13,64%), peetahuan cukup sebanyak 25 ora (56,82%), peetahuan kura sebanyak 12 ora (27,27%), dan ya berpeetahuan kura sekali 1 ora (2,27%). Dari hasil penelitian tersebut, kita dapat melihat bahwa tikat peetahuan remaja putri di Desa Cakol Kecamatan Mojolaban tenta resiko pernikahan dini pada kehamilan sebagian besar berpeetahuan cukup, walaupun masih terdapat remaja putri ya kura meetahui resiko pernikahan dini pada kehamilan. Banyak remaja putri ya berpeetahuan cukup dikarenakan sebagian besar remaja ya dijadikan sampel merupakan pelajar sehiga mereka berusaha untuk mencari informasi baik dari keluarga maupun dari pealaman keluarganya. Hal ini sesuai dean pendapat ya dikemukakan oleh Sukandarrumidi (2004) bahwa tikatan peetahuan manusia berbeda-beda. Peuasaan suatu Jurnal Keperawatan Intan Husada **AKPER INSAN HUSADA SURAKARTA** 15

7 bida ilmu/iptek di sampi diperoleh dari pendidikan baik formal maupun informal juga akan diperkaya dean pealaman KESIMPULAN Dari hasil penelitian dan pembahasan ya telah diuraikan di atas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa: Gambaran tikat peetahuan remaja putri tenta resiko pernikahan dini pada kehamilan di Desa Cakol Kecamatan Mojolaban Kabupaten.Sukoharjo tahun 2013 sebagian besar termasuk dalam kategori cukup (56,82%) Sebelum menentukan untuk menikah, hendaknya remaja putri mempersiapkan baik fisik maupun materi, hal tersebut saat menentukan kelagean dari pernikahan itu sendiri. Selain itu, resiko akibat pernikahan dini (di bawah usia 20 tahun) pada kehamilan dapat dihindari. Bagi masyarakat khususnya para ora tua ya memiliki remaja putri hendaknya lebih banyak memberikan informasi tenta resiko pada pernikahan ya dilakukan diusia ya masih muda dan memberikan dukuan kepada remaja putri agar menambah peetahuan tenta kesehatan khususnya pada saat kehamilan. Walaupun institusi pendidikan telah banyak memberikan informasi tenta kesehatan khususnya pada kehamilan, namun tuntutan zaman ya terus berkemba menyebabkan kebutuhan masyarakat akan informasi kesehatan harus terus ditikatkan dean memberikan lebih banyak materi kepada para mahasiswanya. Bagi peneliti ya iin melakukan penelitian serupa, diharapkan mampu menyempurnakan penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA Arikunto.(2002) Prosedure Penelitian. Edisi Rineka Cipta Jakarta Hidayat, A.A (2002 ) Riset Keperawatan & Tehnik Penulisan Ilmiah. Salemba Medika Surabaya Notoadmojo. (2003 ) Ilmu Keshatan Masyarakat. PT. Rineka Cipta Jakarta Azwar.S Sikap manusia Teori dan peukuran. Pustaka Pelajar Yogyakarta, Edisi 2 Brook. MK, Mc Kay.P,Swan.D, 2000.Kesehatan Reproduksi Remaja: Membaun Perubahan ya bermakna. Out Look. Seattle.Wasiton.USA. diakses 19 0ktober 2012 dari esia 16-3.pdf Jurnal Keperawatan Intan Husada **AKPER INSAN HUSADA SURAKARTA** 16