BAB I PENDAHULUAN. seperti pada pintu, penerangan dan alat-alat yang serba otomatis. Mikrokontroler

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi dan komputerisasi berkembang sangat pesat, berbagai penemuan baru dan munculnya teknologi yang semakin canggih menciptakan alat-alat yang modern dan serba digital. Kehadiran komputer sangat memberi peranan penting bagi aktifitas sebagian besar orang di dunia. Ukuran sebuah komputer yang cukup besar dan memakan daya yang cukup tinggi mengakibatkan munculnya sebuah komputer yang berukuran mini yang sering disebut dengan mikrokontroler. Hampir semua peralatan-peralatan sudah menggunakan perangkat mikro, seperti pada pintu, penerangan dan alat-alat yang serba otomatis. Mikrokontroler adalah single microcomputer (SCM) yang merupakan sebuah komputer lengkap yang dipaket dalam sebuah chip (IC). Di mana di dal amnya telah terdapat RAM, ROM atau EPROM, timer, oscilator, ADC, buffer I/O port, saluran data sehingga dapat bekerja dan mampu melakukan pekerjaan yang rumit walaupun dengan rangkaian sangat sederhana. Kemudahan dan kesederhanaan penggunaan teknologi mikrokontroler ini, maka penulis tertarik untuk mengangkat sebuah judul PERANCANGAN DETEKTOR ASAP KERTAS DI DALAM RUANGAN DENGAN ALARM BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8 aplikasi sebuah alat pendeteksi asap kertas. Alat ini dapat digunakan sebagai pendeteksi asap dalam ruangan bila ada asap di dalam ruangan. 1

2 2 I.2. Ruang Lingkup Permasalahan I.2.1. Identifikasi Masalah Adapun identifikasi masalah ini adalah sebagai berikut: 1. Merancang sebuah sistem pendeteksi asap kertas berbasis mikrokontroler yang dirancang menggunakan bahasa pemrograman C/C Merancang suatu sistem yang mampu mendeteksi keberadaan asap dalam ruangan. 3. Menghindari terjadinya kebakaran dalam ruangan. I.2.2. Perumusan Masalah Masalah sistem pendeteksi asap kertas dalam ruangan berbasis atmega8 dapat dirumuskan sebagai berikut: ketika sensor menangkap ada asap yang terdapat didalam ruangan maka sistem (sensor) akan langsung bekerja dan alarm akan berbunyi untuk mengingatkan bahwa dalam ruangan tersebut terdapat asap dan buzzer akan memberi tanda akan kondisi suatu ruangan terhadap asap. I.2.3. Batasan Masalah Adapun batasan masalah yang penulis berikan dalam pembuatan skripsi ini adalah sebagai berikut : a. Penelitian berfokus pada sistem pendeteksi asap kertas b. Mikrokontroler yang digunakan adalah Atmega8. c. Pendeteksi asap juga di lengkapi sensor asap yang dapat mendeteksi asap dalam bentuk ruangan tertentu.

3 3 d. Pendeteksi asap juga di lengkapi buzzer, lcd, untuk memudahkan pengguna untuk mengetahui kondisi di dalam ruangan tersebut. I.3. Tujuan Dan Manfaat I.3.1. Tujuan Tujuan yang ingin dicapai melalui penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut : a. Membuat model simulasi untuk menggambarkan simulasi sebuah Detektor Asap kertas di dalam ruangan dengan Alarm. b. Menghasilkan sebuah sistem simulasi yang mampu menggambarkan model simulasi yang bisa dipertanggung jawabkan. I.3.2. Manfaat Manfaat yang diharapkan dari penulisan skripsi ini adalah : a. Memberikan pengetahuan tentang bagaimana caranya sebuah sistem simulasi dapat dibangun dan dijalankan. b. Bagi ruangan tertentu pada suatu perusahaan/lembaga lainnya aplikasi ini dapat digunakan untuk mengetahui adanya asap kertas di dalam ruangan. c. Menjaga kesehatan saat berada di ruangan karena tidak adanya asap di dalam ruangan.. I.4. Metodologi Penelitian Untuk memperoleh data-data yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini, maka penulis menggunakan beberapa metode, sebagai berikut:

4 4 I.4.1. Analisis tentang sistem yang ada 1. Metode Peninjauan Lapangan (Field Research) a. Wawancara (Interview). Wawancara ini dilakukan dengan cara mengadakan komunikasi langsung dengan pakar Robotik yang mengetahui tentang rangkaian Elektronika dan kodingnya. b. Pengamatan (Observation) Penulis melakukan pengamatan tentang Alat dan bahan yang diperlukan untuk merancang Detektor asap di dalam ruangan berbasis mikrokontroler ATMega8. c. Metode Studi Pustaka Metode ini menggunakan buku-buku, berkas-berkas, laporan yang berkaitan dengan judul yang diangkat sebagai referensi. I.4.2 Prosedur Perancangan Langkah langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan perancangan, yaitu : a. Target/Tujuan Penelitian Target penelitian dilakukan untuk membuat suatu aplikasi untuk mengetahui apabila ada asap kertas di dalam ruangan yang dapat merusak kesehatan.

5 5 b. Analisis Kebutuhan Untuk mencapai penyelesaian dalam merancang detektor asap kertas, kebutuhan pokok yang diperlukan adalah : 1. Seorang pakar yang memahami tentang rangkaian elektronika dan kodingnya. 2. Alat dan bahan yang meliputi: - Rangkaian Minimum - Sensor Kertas - Mikrokontroler Atmega 8 - LCD - kabel - Baterai - Downloader c. Spesifikasi Dan Design Secara umum perancangan Detektor asap kertas dengan alarm mempunyai spesifikasi sebagai berikut : Setelah rangkaian dirangkai menggunakan bahan yang telah disebutkan diatas, Penulis menggunakan Aplikasi CodeVision_AVR_ untuk membuat koding detektor asap kertas. Penulis juga menggunakan aplikasi #AVRDUDE untuk mendownload koding ke Mikrokontroler dengan menggunakan Downloader.

6 6 d. Implementasi dan Verifikasi Setelah detektor asap kerrtas dengan alarm selesai dirancang, lalu pada tahap ini alat akan dirakit sehingga bisa untuk diuji atau disimulasikan untuk mengetahui hasil kerja dari alat ini. e. Validasi Setelah melewati tahap implementasi dan verifikasi maka tahap selanjutnyadalah validasi. Pada tahap ini dilakukan pengujian alat secara menyeluruh, meliputi pengujian fungsional dan ketahanan alat. Dari validasi ini dapat diketahui kesesuian hasil perancangan dengan analisis kebutuhan yang diharapkan. f. Finalisasi Pada tahapan ini adalah tahapan hasil dari alat yang sudah dirancang dan berjalan sesuai rencana Pengujian / Uji coba sistem Tahap ini merupakan tahap untuk mengindentifikasi kesalahan yang timbul setelah melakukan pengujian pada sistem perancangan yang telah dibuat. Setelah proses pengkodean selesai maka akan dilakukan proses pengujian terhadap program yang dihasilkan untuk mengetahui apakah program sudah berjalan dengan benar dan sesuai dengan perancangan yang dilakukan dan hasil/output sudah tepat dan akurat.

7 7 I.5. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan tugas akhir ini dibagi menjadi lima bab yang merangkum tiap tahapan yang penulis lakukan, antara lain: BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang Latar Belakang, Ruang Lingkup Permasalahan, Tujuan dan Manfaat, Metodologi Penelitian, Lokasi Penelitian, dan Sistematika Penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini dibahas mengenai teori-teori yang mendukung pembahasan bab selanjutnya, aplikasi Mikrokontroler dan perangkat-perangkat yang mendukungnya. BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini berisikan analisa permasalahan dan kebutuhan Alat, serta pemodelan sistem secara fungsional. BAB IV HASIL DAN UJI COBA Bab ini berisikan tentang tampilan hasil yang dirancang, pembahasan uji coba dari sistem yang dirancang, dan kelebihan sistem yang dirancang serta kekurangannya. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisikan bagian penutup yang berisi kesimpulan untuk pemakai dari terbentuknya perancangan sistem simulasi serta saran untuk pengembangan sistem alat selanjutnya.