PROTOTIPE SISTEM PENGAMANAN RUANG SERVER BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PROTOTIPE SISTEM PENGAMANAN RUANG SERVER BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535"

Transkripsi

1 PROTOTIPE SISTEM PENGAMANAN RUANG SERVER BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 Dadan Nurdin Bagenda S.T.,M.T, Sandi Normansyah Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Ilmu Komputer LPKIA Jln. Soekarno Hatta No. 456 Bandung 40266, Telp , Fax Abstrak Pengamanan ruang server harus memiliki keamanan yang sangat tinggi sehingga memerlukan sistem dan pengawasan yang ketat. Saat ini kebanyakan ruang server dalam suatu bangunan memiliki tingkat pengamanan yang kurang memadai, dimana tidak ada petugas khusus untuk menjaga ruang server 24 jam nonstop. Dan tidak ada nya fitur-fitur sistem serta tidak ada informasi keberadaan orang di dalam ruang server kepada petugas keamanan. Atas dasar kondisi tersebut, maka di buatlah prototipe pengamanan ruang server untuk mengoptimalkan keamanan selama 24 jam non-stop serta mencegah masuk nya orang yang tidak bertanggung jawab terhadap ruang fitur fitur sistem dalam prototipe tersebut dapat mengoptimalkan keamanan ruang Dan memberitahukan kepata petugas akan keberadaan orang di dalam ruang Prototipe pengamanan ruang server menggunakan Mikrokontroler ATMega8535 sebagai pengendali keamanan ruang server dan di lengkapi Keypad, Sensor Passive Infrared Receiver, LM35, MQ2, dan SMS Gateway. Keypad sebagai inputan password untuk petugas khusus ruang server, dan masing-masing sensor akan menangkap data inputan berupa deteksi gerak objek, suhu, asap dan gas. Setelah itu SMS Gateway memberikan informasi kepada petugas. Kata kunci : Pengamanan Ruang Server, Keypad, SMS Gateway, Passive Infrared Receiver, LM35, MQ2, Mikrokontroler ATMega Pendahuluan Teknologi mikrokontroler digunakan untuk mengefesiensikan waktu dan mempermudah suatu pekerjaan manusia. Salah satu contoh pekerjaan yang dapat menggunakan teknologi mikrokontroler yaitu pengamanan suatu ruangan, dalam skripsi ini diangkat mengenai pengamanan ruang Saat ini kebanyakan ruang server dalam suatu bangunan memiliki tingkat pengamanan yang kurang memadai, hal ini diakibatkan oleh tidak adanya personel keamanan khusus yang ditugaskan khusus untuk menjaga keamanan ruang server, sedangkan pada kenyataannya ruang server tersebut dibutuhkan keamanan yang cukup ketat dan harus diamankan 24 jam non-stop sebab data data yang digunakan dalam operasional suatu instansi atau perusahaan terpusat pada server tersebut. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat di identifikasi beberapa permasalahan sebagai berikut: 1. Tidak tersedianya pengamanan khusus untuk menjaga keamanan ruang server saja, serta pengamanan tidak akan maksimal jika mengandalkan seorang petugas keamanan saja. 2. Orang orang yang tidak memiliki akses terhadap ruang server dapat masuk tanpa pengawasan. 3. Belum tersedianya fitur untuk memberikan informasi akan keberadaan seseorang yang tidak bertanggung jawab di dalam ruang Untuk memfokuskan penelitian, maka ruang lingkup permasalahan hanya mencakup sebagai berikut: 1. Pengontrolan dilakukan oleh mikrokontroler beserta komponen pendukungnya. 2. Pengembangan alat menggunakan papan tombol (keypad), sensor Passive Infrared, sensor asap, sensor suhu, alarm, Solenoid Door Lock, Kipas serta SMS gateway. 3. Cara kerja alat dititikberatkan pada pengiriman informasi akan keberadaan seseorang yang tidak bertanggung jawab

2 di dalam ruang server tersebut melalui pesan singkat yang akan diterima oleh orang yang bertanggungjawab akan keamanan ruang 4. Penggunaan prototipe pengamanan ruang server ini hanya berupa physical layer dimana pengoperasian sistem terpusat pada alat secara fisik saja. 5. Penginputan password hanya menggunakan papan tombol keypad. Dari identifikasi permasalahan di atas maka penulis memiliki maksud dan tujuan, adalah sebagai berikut : 1. Memaksimalkan keamanan ruang server dengan mengaktifkan sistem keamanan secara non-stop 24 jam tanpa harus memiliki petugas keamanan khusus. 2. Mewajibkan petugas yang akan masuk ke dalam ruangan untuk memasukkan pin atau kode khusus yang telah terdaftar untuk mencegah orang orang yang tidak bertanggung jawab dapat masuk ke dalam ruang 3. Memberikan informasi mengenai keberadaan seseorang di dalam ruang server melalui pengiriman pesan singkat kepada orang yang bertanggung jawab terhadap keamanan ruang dari bahasa pemrograman lain. Karenasifat bahasa pemrogramannya yang portable, yaitu dengan sedikit atau tanpa perubahan, suatu program yang ditulis dengan bahasa C pada suatu komputer dapat dijalankan pada komputer lain. ISIS Proteus merupakan salah satu tools yang digunakan untuk merancang skema rangkaian alat serta dapat melakukan simulasi proses berfungsinya alat sesuai dengan aslinya karena pada rancangan alat dapat ditanamkan sebuah program untuk menjalankan alat. 3. Analisis Dan Perancangan Perangkat Lunak 3.1 Aliran Kerja Untuk memberikan gambaran aliran aktivitas kerja dalam sistem yang dirancang dari suatu kegiatan ke kegiatan yang lainnya maka dimodelkan dengan menggunakan Use Case Diagram beserta skenarionya. 2. Dasar Teori Ruang server adalah aset bagi sebuah perusahaan karena di dalam ruangan ini terdapat aplikasi dan database pelanggan yang semakin hari akan semakin bernilai bagi perusahaan, oleh karena itu ruangan ini harus selalu dalam kondisi yang baik. Komponen-komponen yang saling berintegrasi satu sama lain sehingga dapat memenuhi tujuan sistem pengamanan ruang server, antara lain : 1. Mikrokontroler ATMega Sensor Suhu LM35 3. Sensor PIR (Passive Infrared Receiver) 4. Sensor Asap MQ2 5. Keypad Matrix 3X4 6. LCD 16X2 7. Buzzer 8. Relay 9. Relay 10. Solenoid Door Lock 11. Kipas 12. Modem Wavecom Bahasa C adalah evolusi dari bahasa B yang dikembangkan oleh Dennis Ritchie, merupakan general-purpose language, yaitu bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk tujuan apa saja. Bahasa C mempunyai kemampuan lebih Gambar 1 Use Case Diagram Sistem Keamanan Ruang Server Tabel 1 Use Case Lihat Display Suhu Display Suhu Menampilkan suhu ruangan dan server yang terdeteksi oleh sensor Digunakan untuk menginformasikan Deskripsi suhu ruangan dan server yang berada di dalam ruang server Kondisi Awal : Sensor LM35 mendeteksi suhu Aksi Aktor Mendeteksi suhu Menampilkan informasi suhu di LCD Melihat informasi suhu di LCD Kondisi akhir : Alat menampilkan informasi suhu di LCD Exceptional Case :

3 Tabel 2 Use Case Input PIN Input PIN Menginput PIN Digunakan untuk memberikan Deskripsi aksi terhadap alat Kondisi Awal : Tidak ada aksi dari alat inputan Menginput PIN Mengecek PIN Mengaktifkan motor dan sensor Kondisi akhir : Alat mengaktifkan motor dan sensor Exceptional Case : 2a. Jika PIN salah, maka aktor harus menginputkan pin kembali Tabel 3 Use Case Validasi Use Case Validasi Untuk menentukan apakah PIN yang diinputkan terdaftar ataupun tidak. Digunakan untuk menentukan Deskripsi apakan PIN yang diinputkan benar atau tidak Kondisi Awal : User input PIN Orang yang berwenang maupun tidak berwenang, menginputkan PIN Memeriksa ketersediaan PIN Membuka kunci pintu Non aktifkan sensor PIR Mengirim SMS ke petugas Kondisi akhir : Kunci pintu terbuka Exceptional Case : 2a. Jika PIN salah, maka aktor harus menginputkan pin kembali, jika user salah menginputkan PIN sebanyak tiga kali, maka alarm akan berbunyi dan system akan mengirimkan SMS ke semua petugas yang bertanggungjawab. Tabel 4 Use Case Alarm Use Case Alarm Untuk memberi peringatan jika ada orang yang tidak bertanggungjawab masuk ke dalam ruang server Digunakan untuk memberi peringatan jika ada orang yang Deskripsi tidak bertanggungjawab masuk ke dalam ruang server Kondisi Awal : Alarm standby Orangtidak bertanggungjawab Kunci pintu terbuka mencoba masuk dengan cara tidak benar Mengaktifkan Alarm Alarm berbunyi Kondisi akhir : Alarm Berbunyi Tabel 5 Use Case Deteksi Objek Use Case Deteksi Objek Untuk mendeteksi keberadaan orang di dalam ruang server Digunakan untuk mendeteksi keberadaan orang di dalam Deskripsi ruang server jika pintu ruangan terbuka dengan cara yang tidak seharusnya. Kondisi Awal : Sensor PIR (Passive Infrared Receiver) standby Kunci pintu terbuka secara tidak seharusnya. Mengaktifkan sensor PIR untuk mendeteksi keberadaan orang. Memicu alarm dan sensor lain agar aktif Kondisi akhir : Keberadaan orang terdeteksi Tabel 6 Use Case Membuka Kunci Pintu Use Case Membuka Kunci Pintu Untuk membuka pintu ruang server Digunakan untuk membuka Deskripsi pintu setelah aktor menginputkan Kondisi Awal : Pintu tertutup dalam kondisi terkunci Kondisi akhir : Pintu terbuka Menerima pin Merubah nilai input pin kaki mikrokontroler yang terhubung dengan motor Membuka pintu Tabel 7 Use Case Deteksi Suhu Use Case Deteksi Suhu Untuk mengetahui suhu ruangan dan suhu komputer

4 Deskripsi Digunakan untuk memicu kipas agar dapat berputar jika suhu dalam ruangan maupun suhu komputer server terdeteksi dalam kondisi panas. Kondisi Awal : Sensor suhu stand by Mendeteksi suhu ruangan dan suhu komputer server Mengaktifkan kipas jika suhu ruangan dan suhu komputer server terdeteksi dalam kondisi panas. Kondisi akhir : Menentukan apakah kipas harus berputar atau tidak Tabel 8 Use Case Deteksi Asap Use Case Deteksi Asap Untuk mendeteksi asap yang dapat mengindikasikan adanya kebakaran Digunakan untuk mendeteksi asap yang dapat menyebabkan Deskripsi kebakaran, sehingga dapat mengaktifkan alarm sebagai tanda bahaya. Kondisi Awal : Sensor asap stand by Mendeteksi asap Mengaktifkan Alarm sebagai tanda bahaya kebakaran Kondisi akhir : Alarm berbunyi Tabel 9 Use Case Mengaktifkan Kipas Use Case Mengaktifkan Kipas Untuk menormalkan suhu ruangan atau suhu komputer Digunakan untuk menormalkan kembali suhu ruangan atau suhu Deskripsi komputer server jika suhu terdeteksi dalam kondisi panas. Kondisi Awal : Kipas standby Sensor suhu mendeteksi kondisi ruangan atau komputer server panas Memberi nilai ke kaki pin penghubung mikrokontroler relay untuk kipas Kipas berputar antara dengan Kondisi akhir : Kipas berputar Tabel 10 Use Case Menerima SMS Use Case Menerima SMS Untuk memberitahukan penanggungjawab tentang siapa saja orang yang masuk ruang server Digunakan untuk memberi Deskripsi informasi kepada penanggungjawab Kondisi Awal : Modul pengirim SMS stand by Menerima pin Cek kepemilikan pin Mengirim SMS Menerima SMS Kondisi akhir : SMS terkirim ke penanggungjawab 3.2 Struktur Organisasi Obyek dan Pesan Sequence diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan interaksi antar obyek dan mengindikasikan komunikasi diantara obyek-obyek tersebut. Gambar 2 Sequence Diagram Sistem Keamanan Ruang Server 3.3 Pemodelan Perilaku Sistem Pemodelan perilaku sistem adalah gambaran perilaku dari sistem yang spesifik berdasarkan respon dari suatu kondisi yang diterimasuatu objek

5 dalam sistem, pemodelan perilaku sistem akan digambarkan dalam State Chart Diagram. Gambar 3 State Transition Diagram Sistem Keamanan Ruang Server 4. Analisis Dan Perancangan Perangkat Keras Dibawah ini adalah blok diagram prototipe sistem pengamanan ruang server secara keseluruhann, yang akan dijelaskan sebagai berikut : yang memberikan input kepada mikrokontroler. inputan yang ditangkap berupa data 1 dan Blok Diagram Sensor Suhu : Berfungsi sebagai indikator suhu yang memberikan input kepada mikrokontroler. Suhu yang ditangkap berupa data analog dan akan dikonversi menjadi data digital menggunakan ADC (Analog to Digital Converter) yang ada pada mikrokontroler. 5. Blok Mikrokontroler : Membaca data dari keypad, sensor, mengolah data, memproses, dan memberikan output ke LCD, buzzer dan relay. 6. Blok LCD : Menampilkan hasil perhitungan suhu serta menampilkan password dan aktivitas alat. 7. Blok Buzzer : Menyalakan suara pada saat aktivitas dalam keadaan darurat. 8. Blok Relay : Memberikan instruksi kepada Door Lock dan Kipas dengan cara memutus dan mengalirkan listrik pada Door Lock dan Kipas. 9. Blok Door Lock : Menarik kunci sebagai pembuka pintu. 10. Blok Kipas : Aktif pada saat terdeteksi suhu ruangan maupun server dalam kondisi panas. 5. Implementasi Dan Pengujian Sistem 5.1 Compiling Program Gambar 4 Blok Diagram Sistem Pada gambar 4 di atas terdapat beberapa komponen perangkat keras sistem antara lain: 1. Blok Diagram Keypad : Berfungsi sebagai komponen input password user yang akan memberikan input kepada mikrokontroler. Karakter yang ditangkap akan di baca oleh mikrokontroler keluarkan berupa karakter. 2. Blok Diagram Sensor Asap : Berfungsi sebagai indikator asap yang memberikan input kepada mikrokontroler. Asap yang ditangkap berupa data analog dan akan dikonversi menjadi data digital menggunakan ADC (Analog to Digital Converter) yang ada pada mikrokontroler. 3. Blok Diagram Sensor PIR : Passive Infrared Receiver Berfungsi sebagai indikator pergerakan manusia disekitar Tahapan ini merupakan tahapan akhir dalam membuat program. Dengan melakukan compiling program, dimana file yang menggunakan bahasa C (berekstensi *.c) dirubah ke dalam bahasa yang dimengerti oleh mikrokontroler (berekstensi *.hex), yang kemudian dimasukkan ke dalam Flash Memory ATMega8535. Perangkat lunak yang digunakan sebagai editor dan compiler dalam pembuatan sistem keamanan ruang server ini adalah Code Vision AVR. Gambar 5 Pengunduhan program ke dalam chip

6 6. Kesimpulan Dan Saran 6.1 Kesimpulan Setelah melalui beberapa tahap analisa, perancangan dan implementasi maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Keamanan ruang server dapat terjaga secara non-stop karena sistem dapat digunakan secara 24 jam tanpa harus ada pengamanan khusus. 2. Keamanan ruang server tersebut dapat tercipta dengan cara mewajibkan siapapun yang akan masuk ke dalam ruang server harus memasukkan pin atau kode melalui alat yang diciptakan. Jadi jika orang tersebut tidak memiliki akses untuk masuk, maka kecil kemungkinan terjadi hal hal yang tidak diinginkan. 3. Penanggungjawab keamanan ruang server mengetahui siapa saja yang masuk ke dalam ruang server karena telah menerima sms setiap ada orang yang masuk ke dalam ruang ATMega16 menggunakan Bascom-AVR, ANDI, Yogyakarta 2. Iswanto. 2008, Design dan Implementasi Sistem Embedded Mikokontroller ATMega8535 dengan Bahasa Basic, Gava Media,Yogyakarta 3. M. Salahuddin dan Rosa A.S. 2011, Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak, Modula, Bandung 4. Syahrul. 2012, Mikrokontroler AVR ATMega8535, Informatika, Bandung 5. diakses pada 12 Juli diakses pada 8 Juli Saran Dapat diakui sistem yang dibangun ini masih banyak kekurangan. Berikut ini beberapa saran untuk pengembangan sistem maupun penggunaan sistem: 1. Penyempurnaan lebih lanjut dapat dilakukan dengan menambahkan sistem penyimpanan data mengenai orang orang yang diberi hak akses untuk masuk ke dalam ruang server, sehingga akan lebih mempermudah penanggungjawab keamanan ruang server dalam menginput data. 2. Perlu dilakukan pengecekan secara berkala terhadap masing masing komponen agar sistem dapat berfungsi dengan baik. 3. Pengguna harus hati-hati dan teliti dalam melakukan instalasi atau pemasangan alat listrik, karena kesalahan pemasangan dapat menyebabkan kerusakan pada perangkat mikrokontroler. 4. Penambahan kamera CCTV dapat memantau seluruh aktivitas di dalam ruang 5. Adanya log (pencatatan) mengenai siapa saja yang masuk, untuk keperluan apa, waktu masuk-keluar, dan penanggungjawab pihak-pihak yang masuk ke ruang DAFTAR PUSTAKA 1. Afrie Setiawan. 2011, 20 Aplikasi Mikrokontroler ATMega8535 &

PROTOTIPE SISTEM KEAMANAN DAN PENGENDALIAN SEPEDA MOTOR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535

PROTOTIPE SISTEM KEAMANAN DAN PENGENDALIAN SEPEDA MOTOR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 PROTOTIPE SISTEM KEAMANAN DAN PENGENDALIAN SEPEDA MOTOR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 Dadan Nurdin Bagenda, M.T. 1 Indra Prasetya 2 Konsentrasi Teknik Informatika Program Studi Manajemen Informatika

Lebih terperinci

PROTOTIPE SISTEM PENDETEKSI DINI KEBAKARAN DENGAN SMS SEBAGAI MEDIA INFORMASI BERBASIS MIKROKONTROLER

PROTOTIPE SISTEM PENDETEKSI DINI KEBAKARAN DENGAN SMS SEBAGAI MEDIA INFORMASI BERBASIS MIKROKONTROLER PROTOTIPE SISTEM PENDETEKSI DINI KEBAKARAN DENGAN SMS SEBAGAI MEDIA INFORMASI BERBASIS MIKROKONTROLER 1 H.Lukman Abdul Fatah M.Si.,M.T, 2 Rudi Alimudin 1,2 Program Studi Teknik Informatika, STMIK LPKIA

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PEMANTAU SUHU SERTA PENANGANAN DINI KANDANG AYAM BOILER BERBASIS MIKROKONTROLER

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PEMANTAU SUHU SERTA PENANGANAN DINI KANDANG AYAM BOILER BERBASIS MIKROKONTROLER PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PEMANTAU SUHU SERTA PENANGANAN DINI KANDANG AYAM BOILER BERBASIS MIKROKONTROLER Sonty Lena, S.Kom., MM., MCAS. 1 Aditya Perdana 2 Konsentrasi Teknik Informatika Program Studi

Lebih terperinci

PROTOTIPE PENGGANTI PAKAN TERNAK BURUNG KENARI MENGGUNAKAN REAL TIME CLOCK BERBASIS MIKROKONTROLER

PROTOTIPE PENGGANTI PAKAN TERNAK BURUNG KENARI MENGGUNAKAN REAL TIME CLOCK BERBASIS MIKROKONTROLER PROTOTIPE PENGGANTI PAKAN TERNAK BURUNG KENARI MENGGUNAKAN REAL TIME CLOCK BERBASIS MIKROKONTROLER 1 Dadan Nurdin Bagenda, 2 Faisal Amri Tamrin Program Studi Teknik Informatika STIMIK LPKIA Jln. Soekarno

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN PAPAN IKLAN DOT MATRIX MENGGUNAKAN SMS BERBASIS MIKROKONTROLER

RANCANG BANGUN PAPAN IKLAN DOT MATRIX MENGGUNAKAN SMS BERBASIS MIKROKONTROLER RANCANG BANGUN PAPAN IKLAN DOT MATRIX MENGGUNAKAN SMS BERBASIS MIKROKONTROLER 1 Dadan Nurdin Bagenda, 2 Wahyudin 1 Program Studi Teknik Informatika STMIK LPKIA 2 Program Studi Teknik Informatika STMIK

Lebih terperinci

MOUSETRAP BERBASIS ARDUINO UNO DENGAN SENSOR PIR

MOUSETRAP BERBASIS ARDUINO UNO DENGAN SENSOR PIR MOUSETRAP BERBASIS ARDUINO UNO DENGAN SENSOR PIR Nama : Dini Septia Herianti NPM : 42113584 Fakultas : D3-Teknologi Informasi Program Studi : Teknik Komputer Pembimbing : Dr. Raden Supriyanto, Ssi, S.Kom,

Lebih terperinci

PROTOTIPE SISTEM KEAMANAN RUMAH MENGGUNAKAN GSM SEBAGAI PENGIRIM INFORMASI BERBASIS MIKROKONTROLER

PROTOTIPE SISTEM KEAMANAN RUMAH MENGGUNAKAN GSM SEBAGAI PENGIRIM INFORMASI BERBASIS MIKROKONTROLER PROTOTIPE SISTEM KEAMANAN RUMAH MENGGUNAKAN GSM SEBAGAI PENGIRIM INFORMASI BERBASIS MIKROKONTROLER 1 Dadan Nurdin Bagenda, 2 Gumanti Ajianto Program Studi S1 Teknik Informatika, STMIK LPKIA Jln. Soekarno

Lebih terperinci

PROTOTIPE KUNCI REM CAKRAM SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN PENGENDALI JARAK JAUH BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO

PROTOTIPE KUNCI REM CAKRAM SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN PENGENDALI JARAK JAUH BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO PROTOTIPE KUNCI REM CAKRAM SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN PENGENDALI JARAK JAUH BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO 1 H. Lukman Abdul F. M.Si., M.T, 2 Reza Faizal Pratama 1 Konsentrasi Teknik Informatika STMIK LPKIA

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tahapan Penelitian Dalam penelitian ini terdapat beberapa tahap atau langkah-langkah yang peneliti laksanakan mulai dari proses perancangan model dari sistem hingga hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini akan dibahas tentang analisis data dan pembahasan berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Rancangan alat indikator alarm ini digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM 3.1. Spesifikasi Sistem Sebelum merancang blok diagram dan rangkaian terlebih dahulu membuat spesifikasi awal rangkaian untuk mempermudah proses pembacaan, spesifikasi

Lebih terperinci

PROTOTIPE SISTEM KEAMANAN PINTU GARASI MENGGUNKAN KEYPAD DENGAN SENSOR BERBASIS MIKROKONTROLER

PROTOTIPE SISTEM KEAMANAN PINTU GARASI MENGGUNKAN KEYPAD DENGAN SENSOR BERBASIS MIKROKONTROLER PROTOTIPE SISTEM KEAMANAN PINTU GARASI MENGGUNKAN KEYPAD DENGAN SENSOR BERBASIS MIKROKONTROLER 1 Dadan Nurdin Bagenda,S.T.,M.T 2 Wildhan Adityoso 1,2 Program Studi Teknik Informatika, STMIK LPKIA 3 Jln.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro

III. METODE PENELITIAN. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro 22 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro Fakultas Tekik, Universitas Lampung, yang dilaksanakan mulai bulan Oktober

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Dalam bidang teknologi, orientasi produk teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan manusia adalah produk yang berkualitas, hemat energi, menarik, harga murah, bobot ringan,

Lebih terperinci

APLIKASI TEKNOLOGI GSM/GPRS PADA SISTEM DETEKSI KEBAKARAN BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 ABSTRAK

APLIKASI TEKNOLOGI GSM/GPRS PADA SISTEM DETEKSI KEBAKARAN BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 ABSTRAK APLIKASI TEKNOLOGI GSM/GPRS PADA SISTEM DETEKSI KEBAKARAN BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 Oleh Ade Silvia Handayani Email: ade_silvia_armin@yahoo.co.id; armin.makmun@londonsumatra.com ABSTRAK Informasi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 BLOK DIAGRAM Pada perancangan tugas akhir ini saya merancang sistem dengan blok diagram yang dapat dilihat pada gambar 3.1. Gambar 3.1. Blok Diagram Dari blok diagram pusat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Masalah Sistem pendeteksi asap rokok adalah suatu alat yang berkerja dengan cara mendeteksi keberadaan asap rokok dalam ruangan. Dalam rangkaian

Lebih terperinci

PEMANFAATAN ARDUINO DALAM PENGEMBANGAN SISTEM KEAMANAN RUMAH BERBASIS WEB

PEMANFAATAN ARDUINO DALAM PENGEMBANGAN SISTEM KEAMANAN RUMAH BERBASIS WEB PEMANFAATAN ARDUINO DALAM PENGEMBANGAN SISTEM KEAMANAN RUMAH BERBASIS WEB TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, di Program Studi Teknik Informatika, Universitas

Lebih terperinci

Sistem Pengaman Rumah Dengan Sensor Pir. Berbasis Mikrokontroler ATmega : Ayudilah Triwahida Npm : : H. Imam Purwanto, S.Kom., MM.

Sistem Pengaman Rumah Dengan Sensor Pir. Berbasis Mikrokontroler ATmega : Ayudilah Triwahida Npm : : H. Imam Purwanto, S.Kom., MM. Sistem Pengaman Rumah Dengan Sensor Pir (Passive Infrared) Berbasis Mikrokontroler ATmega 8535 Nama : Ayudilah Triwahida Npm : 21109416 Jurusan Pembimbing : Sistem Komputer : H. Imam Purwanto, S.Kom.,

Lebih terperinci

BAB II KONSEP DASAR SISTEM MONITORING TEKANAN BAN

BAB II KONSEP DASAR SISTEM MONITORING TEKANAN BAN BAB II KONSEP DASAR SISTEM MONITORING TEKANAN BAN Konsep dasar sistem monitoring tekanan ban pada sepeda motor secara nirkabel ini terdiri dari modul sensor yang terpasang pada tutup pentil ban sepeda

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium

III. METODE PENELITIAN. Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium III. METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung (khususnya Laboratorium

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI MASALAH

BAB III DESKRIPSI MASALAH BAB III DESKRIPSI MASALAH 3.1 Perancangan Hardware Perancangan hardware ini meliputi keseluruhan perancangan, artinya dari masukan sampai keluaran dengan menghasilkan energi panas. Dibawah ini adalah diagram

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Model Penelitian Pada perancangan tugas akhir ini menggunakan metode pemilihan locker secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN. Gambar 4.1 Blok diagram program

BAB IV PERANCANGAN.  Gambar 4.1 Blok diagram program BAB IV PERANCANGAN 4.1 Blok Diagram dan Fungsinya Secara keseluruhan sistem terdiri atas beberapa bagian yang dapat digambarkan menjadi blok diagram pada gambar. Gambar 4.1 Blok diagram program Secara

Lebih terperinci

BAB I LATAR BELAKANG

BAB I LATAR BELAKANG BAB I LATAR BELAKANG PT.PLN (Persero) adalah sebuah perusahaan BUMN yang bergerak di bidang ketenagalistrikan, dengan visi yaitu diakui sebagai perusahaan kelas dunia yang bertumbuh kembang, unggul dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT III.1. Analisa Permasalahan Masalah yang dihadapi adalah bagaimana untuk menetaskan telur ayam dalam jumlah banyak dan dalam waktu yang bersamaan. Karena kemampuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Sumber daya alam yang bermanfaat bagi kehidupan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada Bab III ini akan diuraikan mengenai perancangan perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk membangun sistem keamanan rumah nirkabel berbasis mikrokontroler

Lebih terperinci

RANGKAIAN OTOMATISASI RUANGAN BERBASISKAN MIKROKONTROLER ATMEGA8535

RANGKAIAN OTOMATISASI RUANGAN BERBASISKAN MIKROKONTROLER ATMEGA8535 RANGKAIAN OTOMATISASI RUANGAN BERBASISKAN MIKROKONTROLER ATMEGA8535 Latar Belakang Pralatan-peralatan modern yang ada saat ini baik dalam bidang perkantoran, perumahan, pertokoan, perindustrian maupun

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Februari Instrumen dan komponen elektronika yang terdiri atas:

METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Februari Instrumen dan komponen elektronika yang terdiri atas: III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian dan perancangan tugas akhir dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Februari 2013 sampai dengan

Lebih terperinci

SISTEM BUKA TUTUP PINTU GUDANG MENGGUNAKAN PASSWORD DAN SMS GATEWAY BERBASIS MIKROKONTROLER LAPORAN AKHIR

SISTEM BUKA TUTUP PINTU GUDANG MENGGUNAKAN PASSWORD DAN SMS GATEWAY BERBASIS MIKROKONTROLER LAPORAN AKHIR SISTEM BUKA TUTUP PINTU GUDANG MENGGUNAKAN PASSWORD DAN SMS GATEWAY BERBASIS MIKROKONTROLER LAPORAN AKHIR Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan Pendidikan Diploma III Jurusan Teknik Komputer

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA Dalam bab ini akan dibahas tentang pengujian untuk mengetahui kinerja dari sistem yang dibuat. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja dari sistem dan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan sistem home automation menggunakan teknologi NFC berbasis Arduino. Sistem home automation mengasumsikan peralatan listrik atau

Lebih terperinci

SISTEM PEMANTAUAN RUMAH ANTI MALING DAN KEBAKARAN

SISTEM PEMANTAUAN RUMAH ANTI MALING DAN KEBAKARAN SISTEM PEMANTAUAN RUMAH ANTI MALING DAN KEBAKARAN Safitri Juanita 1, Windarto 2 Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur Safitri.juanita@budiluhur.ac.id 1 Abstrak Saat ini telah banyak muncul

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK

BAB III PERANCANGAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK 22 BAB III PERANCANGAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK 3.1. Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Pembahasan perangkat keras

Lebih terperinci

SISTEM PENGAMAN RUMAH BERBASIS GPRS DAN IMAGE CAPTURING. Disusun Sebagai Salah Satu Syarat. Untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III

SISTEM PENGAMAN RUMAH BERBASIS GPRS DAN IMAGE CAPTURING. Disusun Sebagai Salah Satu Syarat. Untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III SISTEM PENGAMAN RUMAH BERBASIS GPRS DAN IMAGE CAPTURING Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Program Studi Teknik Telekomunikasi Oleh : GIFT STEVANY SITORUS

Lebih terperinci

SISTEM PENGAMANAN KUNCI PINTU OTOMATIS VIA SMS BERBASIS MIKROKONTROLER

SISTEM PENGAMANAN KUNCI PINTU OTOMATIS VIA SMS BERBASIS MIKROKONTROLER SISEM PENGAMANAN KUNCI PINU OOMAIS VIA SMS BERBASIS MIKROKONROLER Oleh : Wahyudin 1.31.06.025 JURUSAN EKNIK ELEKRO FAKULAS EKNIK DAN ILMU KOMPUER UNIVERSIAS KOMPUER INDONESIA BANDUNG 2011 Latar Belakang

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Pengelolaan, Inventaris, Framework CI

ABSTRAK. Kata Kunci : Pengelolaan, Inventaris, Framework CI PERANGKAT LUNAK MONITORING KERUSAKAN DAN KEHILANGAN DEVICE Studi Kasus : PT. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING TBK Dandy Ahkmad Rahadiansyah 1, Mahpudin 2 1,2 Program Studi Manajemen Informatika PKN LPKIA Jln.

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram Blok Sistem Perancangan Alat Pada Diagram blok sistem yang dibuat pada perancangan tugas akhir ini, terdiri dari dua bagian yaitu bagian pengirim dan bagian penerima,

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. Mikrokontroler ATMEGA Telepon Selular User. Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem

BAB III PERANCANGAN. Mikrokontroler ATMEGA Telepon Selular User. Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem BAB III PERANCANGAN 3.1 Prnsip Kerja Sistem Sistem yang akan dibangun, secara garis besar terdiri dari sub-sub sistem yang dikelompokan ke dalam blok-blok seperti terlihat pada blok diagram pada gambar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebakaran, namun minimnya peralatan maupun teknik-teknik serta teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN. kebakaran, namun minimnya peralatan maupun teknik-teknik serta teknologi yang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kebakaran merupakan suatu peristiwa yang sangat tidak diinginkan oleh setiap orang. Kebakaran mengakibatkan kerugian yang sangat besar, baik kerugian secara materil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah merupakan kebutuhan primer manusia yang merupakan sebuah bangunan tempat manusia tinggal dan melangsungkan kehidupannya. Rumah juga berfungsi sebagai tempat berlindung

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN PROTOTIPE BUKA TUTUP GERBANG MENGGUNAKAN PENGOLAHAN DATA SERIAL IR BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO

RANCANG BANGUN PROTOTIPE BUKA TUTUP GERBANG MENGGUNAKAN PENGOLAHAN DATA SERIAL IR BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO RANCANG BANGUN PROTOTIPE BUKA TUTUP GERBANG MENGGUNAKAN PENGOLAHAN DATA SERIAL IR BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO 1 Dicky Pratama Rosadi, 2 Dadan Nurdin Bagenda,S.T.,M.T. Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan menjelaskan perancangan alat yang akan penulis buat.

BAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan menjelaskan perancangan alat yang akan penulis buat. BAB III PERANCANGAN Pada bab ini akan menjelaskan perancangan alat yang akan penulis buat. Perancangan tersebut mulai dari: blok diagram sampai dengan perancangan rangkaian elektronik, sebagai penunjang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. segala peralatan elektronik. Akan tetapi, energi-energi tersebut berbeda dengan

BAB I PENDAHULUAN. segala peralatan elektronik. Akan tetapi, energi-energi tersebut berbeda dengan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dalam kehidupan sehari - hari manusia menjalankan segala aktifitas yang padat, baik aktifitas yang berat maupun yang ringan. Sudah tentu akan memerlukan energi untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. a. Alarm main controller (kontrol utama sistem alarm)

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. a. Alarm main controller (kontrol utama sistem alarm) BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Dalam merancang sistem alarm mobil berbasis mikrokontroler dan android ini, terdapat beberapa masalah utama yang harus dicermati dan dipecahkan. Permasalahan

Lebih terperinci

SISTEM PENGENDALI PERALATAN RUMAH BERBASIS WEB

SISTEM PENGENDALI PERALATAN RUMAH BERBASIS WEB SISTEM PENGENDALI PERALATAN RUMAH BERBASIS WEB Marvin Chandra Wijaya, Semuil Tjiharjadi 2 Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha Jl. Suria Sumantri 65, Bandung - 463 Telp.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Konstruksi Alat Gambar 4.1 Prototipe Sistem Notifikasi SMS Alat Pengaman Beban Tidak Seimbang Rangkaian keseluruhan gambar terdiri dari Alat pengaman beban tidak seimbang

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR SISTEM ALAT PENDETEKSI MALING JARAK JAUH MENGGUNKAN MODEM GSM DAN SENSOR PIR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 DARWIN SAPUTRA

TUGAS AKHIR SISTEM ALAT PENDETEKSI MALING JARAK JAUH MENGGUNKAN MODEM GSM DAN SENSOR PIR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 DARWIN SAPUTRA TUGAS AKHIR SISTEM ALAT PENDETEKSI MALING JARAK JAUH MENGGUNKAN MODEM GSM DAN SENSOR PIR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 DARWIN SAPUTRA 112408015 PROGRAM STUDI D-III FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Pengujian Untuk mengetahui apakah sistem hasil rangkaian dapat berfungsi dengan baik dan sesuai dengan spesifikasi perencanaan, maka perlu dilakukan pengujian dengan

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK PENJUALAN BERBASIS WEB (E-COMMERCE) DI PETERNAKAN AYAM HIAS PARENGNA

PERANGKAT LUNAK PENJUALAN BERBASIS WEB (E-COMMERCE) DI PETERNAKAN AYAM HIAS PARENGNA PERANGKAT LUNAK PENJUALAN BERBASIS WEB (E-COMMERCE) DI PETERNAKAN AYAM HIAS PARENGNA 1 H Agus Salim, 2 Hermawan Julianto 1 Program Studi Manajemen Informatika PKN LPKIA 2 Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

Sistem pendeteksi asap rokok dan pengendali kunci otomatis yang dapat diakses melalui Web Server

Sistem pendeteksi asap rokok dan pengendali kunci otomatis yang dapat diakses melalui Web Server Sistem pendeteksi asap rokok dan pengendali kunci otomatis yang dapat diakses melalui Web Server Eko Ihsanto, Rahmat Budi Setio Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Mercu Buana JL. Raya

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. 3.1 Perancangan Alat Pendeteksi Kebocoran Gas LPG

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. 3.1 Perancangan Alat Pendeteksi Kebocoran Gas LPG BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Perancangan Alat Pendeteksi Kebocoran Gas LPG 3.1.1 Tujuan Perancangan Alat Perancangan pada dasarnya merupakan suatu tahapan yang sangat penting dalam pembuatan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian dan perancangan tugas akhir dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011 sampai dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Pada bab ini, akan ditampilkan hasil dari sistem pendeteksi asap rokok yang telah dirancang dalam skripsi ini. IV.1.1. Tampilan Hasil Hardware Keseluruhan Berikut

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN SISTEM

BAB III PERENCANAAN SISTEM BAB III PERECAAA SISTEM Perencanaan system control dan monitoring rumah ini untuk memudahkan mengetahui kondisi lingkungan rumah pada titik - titik tertentu serta dapat melakukan pengendalian. Dimulai

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Diagram Blok Alat

Gambar 3.1 Diagram Blok Alat BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen (uji coba). Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah membuat suatu alat yang dapat menghitung biaya pemakaian

Lebih terperinci

Alat Pendeteksi Kebocoran Gas LPG Pada Sistem Rumah Tangga Berbasis Mikrokontroler

Alat Pendeteksi Kebocoran Gas LPG Pada Sistem Rumah Tangga Berbasis Mikrokontroler Alat Pendeteksi Kebocoran Gas LPG Pada Sistem Rumah Tangga Berbasis Mikrokontroler Bachtiar Hidayat (41413110051) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Mercubuana Karakteristik gas LPG yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. penting pada kemajuan teknologi dalam berbagai bidang. Teknologi instrumentasi

BAB 1 PENDAHULUAN. penting pada kemajuan teknologi dalam berbagai bidang. Teknologi instrumentasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi sekarang ini terus melaju dan berkembang dengan pesat. khususnya teknologi di bidang instrumentasi. Teknologi instrumentasi sangat memegang

Lebih terperinci

Perancangan Alat Pengontrol Pengaman Pintu Ruangan dengan Bluetooth Berbasis Android

Perancangan Alat Pengontrol Pengaman Pintu Ruangan dengan Bluetooth Berbasis Android Petunjuk Sitasi: Marwan. (2017). Perancangan Alat Pengontrol Pengaman Pintu Ruangan dengan Bluetooth Berbasis Android. Prosiding SNTI dan SATELIT 2017 (pp. B174-183). Malang: Jurusan Teknik Industri Universitas

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas perencanaan dan pembuatan dari alat yang akan dibuat yaitu Perencanaan dan Pembuatan Pengendali Suhu Ruangan Berdasarkan Jumlah Orang ini memiliki 4 tahapan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem alarm kebakaran menggunakan Arduino Uno dengan mikrokontroller ATmega 328. yang meliputi perancangan perangkat keras (hardware)

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar 28 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar dan Laboratorium Pemodelan Jurusan Fisika Universitas Lampung. Penelitian

Lebih terperinci

PROTOTIPE ALAT PEMELIHARAAN BIBIT TANAMAN KAKAO BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535

PROTOTIPE ALAT PEMELIHARAAN BIBIT TANAMAN KAKAO BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 PROTOTIPE ALAT PEMELIHARAAN BIBIT TANAMAN KAKAO BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 1 H. Lukman Abdul Fatah S.Si.,M.Si., 2 Deddy Firman 1,2 Program Studi Teknik Informatika STMIK LPKIA Jln. Soekarno Hatta

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK. Perangkat keras dari alat ini secara umum terdiri dari rangkaian dibagi

BAB III PERANCANGAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK. Perangkat keras dari alat ini secara umum terdiri dari rangkaian dibagi 68 BAB III PERANCANGAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK 3.1. Gambaran Umum Perangkat keras dari alat ini secara umum terdiri dari rangkaian dibagi perangkat elektronik. Perancangan rangkaian elektronika terdiri

Lebih terperinci

TERMOMETER BADAN DIGITAL OUTPUT SUARA BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR ATMEGA8535

TERMOMETER BADAN DIGITAL OUTPUT SUARA BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR ATMEGA8535 TERMOMETER BADAN DIGITAL OUTPUT SUARA BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR ATMEGA8535 Denny Wijanarko 1, Harik Eko Prasetyo 2 1); 2) Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Jember. 1email: dennywijanarko@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. orang lain, sehingga orang lain dapat membuka pintu. Untuk mempermudah suatu

BAB I PENDAHULUAN. orang lain, sehingga orang lain dapat membuka pintu. Untuk mempermudah suatu BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pintu merupakan sebuah media yang digunakan sebagai jalan untuk masuk atau keluar dari ruangan. Pengunci pintu yang ada saat ini masih banyak menggunakan sistem konvensional

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk

BAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Dasar Perancangan Sistem Perangkat keras yang akan dibangun adalah suatu aplikasi mikrokontroler untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem 4.1.1 Impelementasi Mikrokontroler Arduino Mikrokontroller berbasis Arduino merupakan bagian utama dan terpusat dari keseluruah alat yang didalamnya

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Perancangan sistem ini memerlukan sensor penerima radiasi sinar infra merah yang dapat mendeteksi adanya kehadiran manusia. Sensor tersebut merupakan sensor buka-tutup yang selanjutnya

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3. 1 Perencanaan Rangkaian Dalam menyelesaikan modul dan karya tulis ilmiah ini, untuk membantu mempermudah penulis melakukan beberapa langkah perencanaan sehingga diperoleh hasil

Lebih terperinci

Pada akhirnya, kesuksesan pengamanan ruang server juga akan sangat tergantung dari faktor manusia. Faktor manusia perlu diatasi dengan menggunakan met

Pada akhirnya, kesuksesan pengamanan ruang server juga akan sangat tergantung dari faktor manusia. Faktor manusia perlu diatasi dengan menggunakan met BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini akan menjelaskan tentang sistem analisis dan perancangan pada pembuatan aplikasi sensor untuk memantau suhu ruang server dengan pemberitahuan SMS. Beberapa

Lebih terperinci

oleh: NIM: MAZRUK SHABRINA SAID

oleh: NIM: MAZRUK SHABRINA SAID LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENDETEKSI DAN PENGAMANAN KEBOCORAN GAS LPG MENGGUNAKAN HP DAN ALARM Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikann Program Diploma

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Pengontrol Intensitas Cahaya pada Ruang Baca Berbasis Mikrokontroler ATMEGA16 Maulidan Kelana 1), Abdul Muid* 1), Nurhasanah 1)

Rancang Bangun Sistem Pengontrol Intensitas Cahaya pada Ruang Baca Berbasis Mikrokontroler ATMEGA16 Maulidan Kelana 1), Abdul Muid* 1), Nurhasanah 1) Rancang Bangun Sistem Pengontrol Intensitas Cahaya pada Ruang Baca Berbasis Mikrokontroler ATMEGA16 Maulidan Kelana 1), Abdul Muid* 1), Nurhasanah 1) 1 Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA 4.1 Tujuan Setelah tahap perancangan hingga terciptanya sebuah alat maka tahap selanjutnya adalah pengukuran dan pengujian. Langkah ini ditempuh agar dapat diketahui karakteristik

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Masalah Dalam perancangan sistem otomatisasi pemakaian listrik pada ruang belajar berbasis mikrokontroler terdapat beberapa masalah yang harus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas, dapat dikemukakan permasalahan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas, dapat dikemukakan permasalahan sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Seiring dengan makin meningkatnya jumlah pengguna kendaraan bermotor dan maraknya pencurian kendaraan bermotor, penggunaan alat keamanan standar yang

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 RANCANGAN PERANGKAT KERAS 3.1.1. DIAGRAM BLOK SISTEM Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem Thermal Chamber Mikrokontroler AT16 berfungsi sebagai penerima input analog dari sensor

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Pendahuluan Dalam bab ini akan dibahas pembuatan seluruh sistem perangkat dari Sistem Interlock pada Akses Keluar Masuk Pintu Otomatis dengan Identifikasi

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENGERING KAIN OTOMATIS DENGAN MEMANFAATKAN MIKROKONTROLER ATMega8535 dan SENSOR SHT11

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENGERING KAIN OTOMATIS DENGAN MEMANFAATKAN MIKROKONTROLER ATMega8535 dan SENSOR SHT11 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENGERING KAIN OTOMATIS DENGAN MEMANFAATKAN MIKROKONTROLER ATMega8535 dan SENSOR SHT11 LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Api merupakan suatu elemen yang sangat bermanfaat bagi manusia jika dapat mengendalikan dalam pemanfaatannya, akan tetapi juga sangat penting untuk menghindarinya jika

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN 3.1 Perancangan Perancangan merupakan proses perencanaan sebelum melakukan pembuatan alat. Pembuatan alat merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan berdasarkan rancangan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Salah satu peralatan yang sangat penting pada bagian distribusi yaitu

I. PENDAHULUAN. Salah satu peralatan yang sangat penting pada bagian distribusi yaitu I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu peralatan yang sangat penting pada bagian distribusi yaitu transformator distribusi. Transformator distribusi berfungsi untuk mengubah tenaga atau daya listrik

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM PENGAMANAN RUMAH MENGGUNAKAN SENSOR PASSIVE INFRARED RECEIVER (PIR), SENSOR GAS MQ-7, DAN LIMIT SWITCH BERBASIS ARDUINO MEGA

RANCANG BANGUN SISTEM PENGAMANAN RUMAH MENGGUNAKAN SENSOR PASSIVE INFRARED RECEIVER (PIR), SENSOR GAS MQ-7, DAN LIMIT SWITCH BERBASIS ARDUINO MEGA RANCANG BANGUN SISTEM PENGAMANAN RUMAH MENGGUNAKAN SENSOR PASSIVE INFRARED RECEIVER (PIR), SENSOR GAS MQ-7, DAN LIMIT SWITCH BERBASIS ARDUINO MEGA 2560 LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Alat Pendeteksi Uang Palsu Beserta Nilainya Berbasis Mikrokontroler ini, terdapat beberapa masalah yang

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA Pada bab ini dijelaskan mengenai hasil dari pengujian alat secara keseluruhan dan disertai juga dengan analisia mengenai pengujian tersebut. Pengujian ini secara umum

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Pada bab ini akan dibahas mengenai proses perancangan alat mulai dari perancangan sistem mekanik sampai perancangan sistem elektronik sehingga semua sistem alat dapat

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai bagaimana perancangan fire alarm sistem yang dapat ditampilkan di web server dengan koneksi Wifi melalui IP Address. Perancangan alat ini

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Di jaman seperti sekarang ini, kehidupan manusia tidak terlepas dari piranti

I. PENDAHULUAN. Di jaman seperti sekarang ini, kehidupan manusia tidak terlepas dari piranti I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di jaman seperti sekarang ini, kehidupan manusia tidak terlepas dari piranti teknologi canggih baik berbentuk elektronik maupun tekologi lain. Di Indonesia sendiri selain

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMODELAN

BAB III PERANCANGAN DAN PEMODELAN BAB III PERANCANGAN DAN PEMODELAN Pada bab ini akan membahas mengenai perancangan dan pemodelan serta realisasi dari perangkat keras dan perangkat lunak untuk alat pengukur kecepatan dengan sensor infra

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Instalasi Interface Instalasi rangkaian seluruhnya merupakan hal yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke mikrokontroller. Sebelum melakukan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM DAN HASIL PENELITIAN

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM DAN HASIL PENELITIAN BAB V IMPLEMENTASI SISTEM DAN HASIL PENELITIAN 5.1 Analisis Sistem Sistem keamanan yang sering dijumpai saat ini adalah berupa sebuah alarm yang berupa bunyi yang dapat diketahui apabila ada seseorang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. besar berupa gambar dengan tujuan agar sebuah sistem dapat lebih mudah

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. besar berupa gambar dengan tujuan agar sebuah sistem dapat lebih mudah BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Blok Diagram Interface Blok Diagram Interface adalah bagian-bagian dan alur kerja sistem yang bertujuan untuk menerangkan cara kerja dan alur sistem tersebut

Lebih terperinci

Rancang Bangun Alat Penghitung Jumlah Pengunjung di Toko Adhelina Berbasis Mikrokontroler Atmega 16

Rancang Bangun Alat Penghitung Jumlah Pengunjung di Toko Adhelina Berbasis Mikrokontroler Atmega 16 Rancang Bangun Alat Penghitung Jumlah Pengunjung di Toko Adhelina Berbasis Mikrokontroler Atmega 16 Dhanar Intan Surya Saputra Program Studi Teknik Informatika STMIK Amikom Purwokerto Jl. Let. Jend. Pol.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. DIAGRAM ALUR PENELITIAN Metode penelitian merupakan sebuah langkah yang tersusun secara sistematis dan menjadi pedoman untuk menyelesaikan masalah. Metode penelitian merupakan

Lebih terperinci

PROTOTYPE KEBAKARAN HUTAN MENGGUNAKAN MODEL WARNA CMY DAN CMYK

PROTOTYPE KEBAKARAN HUTAN MENGGUNAKAN MODEL WARNA CMY DAN CMYK PROTOTYPE KEBAKARAN HUTAN MENGGUNAKAN MODEL WARNA CMY DAN CMYK Siti Fatima 1, Ahmad Taqwa 1, Emilia Hesti 1 Fakultas Teknik Elektro, Program Studi Teknik Telekomunikasi DIV Politeknik Negeri Sriwijaya

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI APLIKASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI APLIKASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI APLIKASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dilakukan pengujian untuk mengetahui tingkat keberhasilan proyek akhir yang telah direncanakan seperti pada BAB III. Dengan adanya pengujian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014. III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014. Perancangan alat penelitian akan dilaksanakan di Laboratorium Elektronika

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan realisasi dari modifikasi kelistrikan pada kendaraan bermotor, perangkat keras maupun perangkat lunak dari setiap modul yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi mempunyai peran penting dalam meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi mempunyai peran penting dalam meningkatkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perguruan tinggi mempunyai peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat. Sehingga para mahasiswa dituntut untuk dapat mengimplementasikan

Lebih terperinci