MUZAKIR. (IAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa Program Strata Satu (S-1) tr'akultas/jurusan : FUAD i KPI Nim :

Transkripsi

1 STRATEGI IKATAN DA'I INDONBSIA DALAM PENGEMBANGAN DAKWAH ISLAM DI KABUPATEN ACEH TAMIANG \ SKRTPSI Diajukan Oleh : MUZAKIR Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa Program Strata Satu (S-1) tr'akultas/jurusan : FUAD i KPI Nim : INSTITUT AGAMA ISLAM NEGBRT (IAIN) ZNT,I IYAH COT KALA LANGSA 1436H/2015M

2 SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah OUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAI}D Zawiyah Cot Kala Langsa Sebagai Salah Satu Beban Studi Program Sarjana (S-1) Dalam llmu Dalnrah Diajukan OIeh : MUZAKIR Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (ICD Nomor Pokok: Disetujui Oleh : --..-j Pembimbing I, Pembimbing II, Drs. fl Zakaria AB. MM Tarmizi. MA

3 Telah Dinilai Oleh Panitia Sidang Munaqasyah Skripsi Institut Agama Islam Negeri QAINr) Zawiyrh Cot Kala Langsa, Dinyatakan Lulus dan Diterima Sebagai Tugas Akhir Penyelesaian Program Sarjana (S-1) Dalam Ilmu Dakwah Pada Hari / Tanggal Selasa : 24 November 2015 M 12 Shafar 1437 II Di LANGSA PANITIA SIDANG MI"]NAQASYAH SKRIPSI Ketu4.A btaj Drs. H. Zakaria. AB. MA NrP NIP. Anggota Yrlsmami. MA NrP I r Anggota U, n i Ismail Sulaiman. M. Mar. Com NrP I 004 luddin Adab dan Dakwah Islam Negeri QAIN) *t \g3-i,*,fts,i$ I 002

4 SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama Tempat/Tgl. Lahir NIM Jurusan Prodi Alamat MUJAK]R Aceh, 24 Januari Dakwah KPI Dusun Bahagia, Gampong Dalam. Kec. Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang. Dengan ini menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul "STRATEGI IKATAN DA'I INDONESIA DALAM PENGEMBANGAN DAKWAH ISL,AM DI KABUPATEN ACEH TAMIANG." adalah benar hasil usaha saya sendiri' Apabila dikemudian hari temyata/terbukti hasil plagiasi karya orang lain atau dibuatkan orang lain, maka akan dibatalkan dan saya siap menerima sanksi akademik sesuai dengan ketentlan yang berlaku. Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya. Langsa,01 Juli 2015 Yang membuat pernyataan

5 KATA PENGA}ITAR ef-lt O"'Jll arll 3+ Syukur alhamdulillah, segala puja dan puji penulis ucapkan ke-hadhirat Allah Swt yang telah memberi rahmat dan karunia-nya kepada kita semua serta selawat dan salam juga disampaikan ke pangkuan Nabi Muhammad Saw, beserta keluarga dan sahabatnya sekalian yang telah membawa umat manusia dari alam Jahitiyahke alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan' Penulis telah dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang bertujuan untuk memenuhi sebagian syarat yang diperlukan dalam memperoleh gelar Sarjana Sosial Islam pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi Jurusan KPI Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tiada terhingga atas bimbingan dan pengarahan serta bantuan dari berbagai pihak terutama kepada: 1. Bapak Drs. H. ZakanaAB, MM selaku pembimbing I dan Bapak Tarmizi, MA selaku Pembimbing II, yang telah menyediakan waktu untuk membimbing penulis sampai selesai. 2. Bapak Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langs4 Dekan, Ketua Jurusan, para Dosen dan seluruh civitas akademika yang juga telah banyak membantu. 3. Teristimewa kepada ayah dan ibu serta sanak famili yang telah berjasa besar dalam memberikan dorongan spiritual dan material serta selalu mendo'akan agar pendidikan dapat selesai. lv

6 4. Juga kepada teman-teman seperjuangan yang telah banyak membantu hingga penulisan karyat'rlis ini dapat diselesaikan dengan baik. Atas segala bantuan, kebaikan dan sumbangsih semua pihak, penulis do'akan semoga Allah jadikan amal ibadah baginya dan pahala yang berlipat ganda. penulis menyadari sepenuhnya bahwa krya ilmiyah ini masih sangat jauh dari kesempurnaaffty; walaupun telah berusaha semaksimal mtrngkin, namun demikian sebagai manusia biasa tidak luput dari kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kepada semua pihak agar dapat memberikan masukanmasukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan skripsi ini. Akhimya penulis menyerahkan kepada Allah Swt dengan harapan semoga skripsi ini akan bermanfaat hendaknya kepada penulis khususnya dan kepada para pembaca umunnya. Langs4 28 Mei 2015 Muzakir

7 DAFTARISI I({TAI$(GAIYIAR" DAFIARISI ANIRAIGI DAFIARIAI\{PRAN HALAMAN...iv...vi.,...,vii...viii BABI: PffIDAIILtrIIlI{...1 A. Latar Belakang Masalah......'...1 B. Rumusan Masalah...4 C. Penjelasan lnstiiah...4 D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian E. Sistematika Pembahasan...7 BABtr:IAIUIASANTEORIIXS A. Pengertian Strategi......,...9 B. Pengertian Dakwah...'...11 C. Tugas dan Kewajiban Da'I... '...'.15 D. Urgensi Dakwah BABH: MEIU)UJOGII$UIIIAN A. Jenis Penelitian B. Sumber Data C. Teknik Pengumpulan Data '...35 D. Populasi dan Sampel E. Teknik Analisis Data F. Pengecekan Keabsahan Data BABIV: IIASIJ(AJANIU\4BAIIASAN A. Gambaran Umum IKADI Aceh Tarniang...' B. Strategi Ikatan Da'I Indonesia Dalam Mengembangkan Dakwah di Kabupaten Aceh Tamiang.....'...43 C. Harnbatan Ikatan Da'I lndonesia Dalam Mengembangkan Dakwah di Kabupaten Aceh Tamiang D. Hasil Penelitian dan Pembahasan....'...-..'..60 BABV: PIf,'{UTUP...62 A. Kesimpulan Dffi r.r...-.rrr...irr...64 DAmARP,MIUAf,rIIDL]P M

8 ABSTRAKSI Dakwah kepada masyarakat dapat disampaikan oleh seseorang tanpa terikat dengan suatu lembaga tertentu, atau sebaliknya yakni menyampaikan dakwah berdasarkan program-program lembaga atas nama pemerintah atau non pemerintah seperti melalui lembaga Ikatan Da'i Indonesia untuk wilayah Kabupaten Aceh Tamiang. Sebagai lembaga yang membidangi bidang dakwah kepada masyarakat, proses dakwah dapat dilakukan sedemikian rupa sehingga pengembangan dakwah dapat dilakukan secara terprogram dan maksimal kepada segenap lapisan masyarakat. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui strategi Ikatan Da'i Indonesia dalam mengembangkan dakwah di Kabupaten Aceh Tamiang dan untuk mengetahui hambatan Ikatan Da'i Indonesia dalam mengembangkan dakwah di Kabupaten Aceh Tamiang. Dalam melakukan penelitian ini peneliti menggunakan metode jenis peneiitian lapangan atau disebut dengan field research, sedangkan pendekatan penelitian peneliti menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif, yakni menarasikan fenomena yang terjadi. Seiar4utnya peneliti menela'ah sejumlah sumber tertulis di perpustakaan (library research) yang ada kaitannya dengan penelitian skripsi ini- Sedangkan teknik dan intrumen pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara serta studi dokumentasi. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap IKADi Kabupaten Aceh Tamiang diketahui strategi Ikatan Da'i Indonesia dalam mengembangkan dakwah di Kabupaien Aceh Tamiang adalah dengan cara individual, atau dakwah antar pribadi- Selain itu dakwah dilaksnakan terhadap kelompok masyarakat, baik dalam kegiatan ceramah dan juga melalui peringatan hari-hari besar Islam seperti pada peringatan hari lahir Nabi Muhamrnad Saw. Sedangkan hambatan yang dialami oleh Ikatan l)a'i Indonesia dalam mengembangkan dakwah di Kabupaten Aceh Tamiang antara lain berupa hambatan internal, yakni hambatan yang disebabkan oleh faklor dalam diri daoi sebagai seorang pribadi yang memikul sejumlah tanggung jawab terhadap dirinya, kiluarganya dan sebagai anggota masyarakat. Kemudian iaktor ekstemal, meliputi faktor budaya dan prilaku masyarakat yang kurang responsif untuk,r"rrd.rg* dakwah, merasa sudah mapan dalam memahami dan melaksanakan ajaran Islam, adanya sikap anti-pati terdapat da'i, kurang peduli dengan syiar Islam serta tidak mau berkorban untuk kepentingan orang lain. vlll

9

10 BAB I PENDAHULUAII A. Latar Belakang Masalah Melaksanakan dakwah dalam lingkungan masyarakat sangat diperlukan adanya strategi, karena masyarakat yang diahadapi da'i atau didakwahkan terdiri dari banyak perbedaan, baik perbedaan usia, tingkat pendidikan, pengalaman, status sosial, praktek budaya dalam kehidupannya, termasuk rutinitas ibadah yang dilaksanakannya. Mengingat banyaknya perbedaan antar induvidu tersebut, dakwah harus dilakukan dengan yang tepat, yakni dakwah yang disiasati sed.emikian rupa sehingga dakwah terdengar menarik, isi dalovah dapat diserap, masyarakat dapat mengamalkan isi dakwah yang disampaikan oleh para da'i. Untuk alasan tersebut dakwah harus dilakukan sesuai dengan tingkat perbedaan masyarakat yang ada agar dakwah dapat diterima dan ajaran Islam dapat diamalkan dengan baik. Da,i sebagai penyampai dalarrah kiranya tidak dapat bediam diri dalam mensiasati situasi dan kondisi masyarakat yang terus berkembang berdasarkan perjalanan waktu. Perkembangan masyarakat juga dapat dilihat dalam banyak sisi, seperti jenjang pendidikan, ekonomi, perkembangan teknologi, kecenderungan dalam melaksanakan amal ibadah dan rutinitas kesehariannya. Justru karena itu, dalam melaksanakan dakwah seorang da'i harus dapat melihat dinamika kehidupan masyarakat secara mendalam agar pesan-pesan dakwah yang disampaikan dapat menambah khazanah pengetahuannya. Mengembangkan dakwah untuk kalangan masyarakat memang kewajiban

11 2 seorang da'i, kewajiban dalam arti seorang dapat berpikir kritis mengenai apa yang harus didakwahkan kepada masyarakat. Bagaimana menyampaikan dakwah agar isi dakwah dapat diterima dengan senang hati, topik apa yang relevan dengan keadaan masyarakat dan lain sebagainya. Kesemuanya itu terangkum dalam pengembangan dakwah, atau dalam berdakwah seorang da'i tidak saja mengandalkan media mimbar mesjid melainkan masih banyak media lain serta metode yang dapat digunakan- Itu sebabnya bagi seorang da'i harus lebih banyak menggali berbagai pengetahuan sehingga dakwah yang disampaikan merupakan bagian yang ingin didengar oleh masyarakat. Mengembangkan diri sebagai seorang da'i kiranya sangat dibutuhkan ketekunan sehingga syarat menjadi da'i yang memiliki nilai strategis akan terlihat- Justru karena itu untuk menjadi yang berkualitas terutama dalam penguasaan ilmu pengetahuan juga harus diiringi dengan kualitas keimanan yang kuat serta baik' Apalagi iman merupakan dalil atau aksioma (mutlak) karena mengajak dakwah kepada sesuatu perkara yang tidak diimani oleh sang penyeru itu sendiri adalah usaha yang sia-sia saja, yang tidak akan menimbulkan kesan yang bermanfaat.l Menurut hasil pengamatan yang peneliti takukan di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang tentang strategi da'i dalam berdakwah pada intinya belum terlihat secara transparan. Misalnya berdakrvah dengan sebab adanya masalah kurangnya pemahaman masyarakat tentang aiuan Islam seperti dalam bidang hukum Islam, syariat Islam, sosial, politik, perkembangan ekonomi, dampak teknologi dalam kehidupan masyarakat dan lain sebagainya. hal.23. I Muhammad Ash-Shobbaa q, Kriterio Seorang Da'i, (lakuta: Gema Insani Fress, 2005),

12 J Pelaksanaan dakwah di wilayah tersebut masih berjalan apa adanya, seperti dengan cara berceramah di media mimbar mesjid, atau ceramah-ceramah melalui pengajian-pengajian di mushalla. Sedangkan pengembangan dakwah melalui media rnassa, media sosial, diskusi dalam forum tertentu belum terlihat pelaksanaannya. Semua itu cerminan belum terlaksana dengan baik strategi dakwah yang dilakukan oleh kelompok da'i di Kabupaten Aceh Tamiang yang sesuai dengan perkembangan peradaban masyarakat. Berdakrvah tidak terbatas dengan cara-cara di atas, karena lapangan dakwah sangat luas. Justru karena itu sangat dibutuhkan strategi yang baik dan sesuai dengan masyarakat untuk seperti mengajak dialog seseorang saat sedang menanti sesuatu di suatu tempat, memberi teguran kepada orang lain untuk menjalankan ajaran Islam seperti mengajak orang shalat manakala waktu shalat telah tiba dan dengan strategi yang lain yang lebih bervariasi. Variatifnya pelaksanaan dakwah oleh da'i sangat dipengaruhi oleh tingkat kecerdasan yang dimiliki oleh seorang da'i. Melalui kecerdasan tersebut seorang akan dapat memaksimalkan dirinya untuk menemukan hal-hal yang baru dalam berdakwah, cara-carayang inovatif dalam memilih dan menerapkan strategi dakwah. Dengan potensi intelektual yang baik, pelaksanaan dalawah tidak semab'mata dilakukan dengan cara yang menoton, melainkan dengan cara-cara yang berkembang dan penuh strategi. Mengingat pentingnya pembahasan menyangkut dengan strategi, da'i dan pengembangan dakwah di Kabupaten Aceh Tamiang menurut kajian peneliti sangat penting untuk diteliti secara lebih mendalam agar dapat diketahui apakah pan dti

13 4 sudah strategis dalam melaksanakan dan mengembangkan dakwah atau belum. Justru karena itu peneliti akan meneliti tentang: STRATEGI IKATAN DA'I INDONESIA DALAM PENGEMBANGAN DAKWAH ISLAM DI KABUPATEN ACEH TAMIANG. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah penulis uraikan di atas, maka perlu ditetapkan sejumlah rumusan masalah sehingga arah penelitian ini menjadi lebih terarah dan fokus. Adapaun mmusan masalah yang dapat peneliti rumuskan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana strategi Ikatan Da'i Indonesia dalam mengembangkan dahvah di Kabupaten Aceh Tamiang? 2. Apa hambatan Ikatan Da'i lndonesia dalam mengembangkan dakwah Ci Kabupaten Aceh Tamiang? C. Penjelasan Istilah Untuk menghindari terjadinya kekeliruan atau kesalahpahaman tentang istilah yang terdapat dalam judul skripsi ini, maka penulis terlebih dahulu memberikan penjelasan tentang kata atau istilah tersebut. Adapun istilah-istilah tersebut antara lain: 1. Strategi Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dijelaskan tentang pengertian kata strategi, yaitu: ilmu seni menggunakan sumber daya bangsa untuk melaksanakan kebijakasanaan tertentu,

14 5 baik dalam perang maupun damai dan seni memimpin bala tentara untuk menghadapi musuh di perang.2 Menurut Mohd. Hatta, strategi merupakan pemujudan dari proses dialektika hidup manusia, baik secara individual maupun kolektif unhrk mencapai tujuan bersama sesuai dengan yang telah diterapkan.3 Kata strategi juga diterjemahkan sebagai jalan untuk mencapai tujuan yang maksimal, strategi sebagai sebuah instrumen pencapaian tujuan mutlak diperlukan agar dakwah memprinyai arah dan sasaran yang jelas. Dengan demikian, diperlukan tahapan-tahapan pelaks ataan yang dirumuskan secara sistemati s. a Seedangkan strategi menurut penelitiadalah kemampuan seseorang dalam menentukan cara terbaik atau yang sesuai dalam mengembangkan dakwah sehingga dakwah dapat dilaksanakan dengan tepat dan sesuai dengan situasi serta kondisi masyarakat seperti masyarakat di Kabupaten Aceh Tamiang. 2. Mengembangkan Kata mengembangkan beraal dari kata dasar 'kembang'. Makna dari kata ini adalah membuka lebar-lebar, membentangkan, menjadikan besar (luas, merata, dsb), menjadikan maju (baik, sempruna, dsb).s Peneliti maksudkan dengan mengembangkan dalam pembahasan ini adatah" seorang da'i termasuk da'i yang tergabung dalam Ikatan Da'i Indonesia ada tidaknya upaya untuk meningkatkan dakwah Islamiyah, terutama dalam hal penerapannya di Kabupaten Aceh Tamiang. 3. Ikatan Dakwah Indonesia 2 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 199 5), hal Mohd. Halla, Dalwah Kontemparer (Analisis Gerakan Dokwah al-iwtwan al-muslimun, (Bandung: Citapustaka Mediab 2007), hal tbid,har Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus..., hat. 841.

15 6 Ikatan Dakwah Indonesia merupakan salah satu wadah atau perkumpulan khususnya bagi para da'i di Kabupaten Aceh Tamiang. Dengan adanya wadah atau perkumpulan dimaksud para da'i memiliki satu kesatuan yang terpola dalam melaksanakan dakwah sehingga pelaksanaan dakwah selalu dalam perkembangannya. 4. Dakwah Dakwah mempunyai arti ganda tergantung kepada pemakaiannya dalam kalimat. Namun dalam hal ini, yang dimaksud adalah dalam arti seruan, ajakan atau panggilan. Dan panggilan itu adalah panggilan kepada Allah subhanahu wa ta'ala ' Atau dalam pengertian yang menyatu dakwah merupakan suatu proses yang berkesinambungan yang ditangani oleh para pengemban dakwah untuk mengubah sasaran dakwah agar bersedia masuk ke jalan Allah, dan secara bertahap menuju perikehidupan yang Islami.6 Penulis maksudkan dengan dakwah dalam pembatrasan ini adalah, melaksanakan kewajiban untuk menyebarluaskan ajaran agama Islam kepat segenap masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang. D. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuanpenelitian Terdapat beberapa tujuan dari penulisan karya tulis ini' yaitu sebagai berikut: a. untuk mengetahui strategi Ikatan Da'i Indonesia dalam mengembangkan dakwah di KabuPaten Aceh Tamiang 2009),hal.129. u Salahuddin Syam, Dahoah dalam Pelaksanaon Bimbingan Umat, (Jakarta: Balai Pustaka,

16 dakwah di KabuPaten Aceh Tamiang b. Untuk mengetahui hambatan Ikatan Da'i lndonesia dalam mengembangkan dakwah di Kabupaten Aceh Tamiang 2. Manfaat penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi: a. Diri pribadi peneliti, sehingga semua hasil penelitian dapat dijadikan sebagai gambaran dan masukan tentang strategi Ikatan Da'i Indonesia dalam mengembangkan dakwah di Kabupaten Aceh Tamiang b. Dapat bermanfaat untuk lembaga Fakultas Dakwah dan Komunikasi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPD IAIN Langsa tentang hasil kajian yang berkaitan dengan strategi Ikatan Da'i Indonesia daiam mengembangkan dakwah di Kabupaten Aceh Tamiang 3- Dapat bermanfaat untuk masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang 4. Keilmuan, yaitu penulis dapat menambah wawasan tentang strategi Ikatan Da',i Indonesia dalam mengembangkan dakwah di Kabupaten Aceh Tamiang E. Sistematika Pembahasan Pada sistematika penulisan ini penulis mengawali dengan bab I yang berisikan tentang: Latar belakang masalah, rumusan.masalah, batasan Istilah, tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika pembahasan. Pada pembahasan bab II yang merupakan landasan teoritis akan menguraikan tentang: Pengertian strategi' pengertian dakwah, tugas dan kewajiban da'i serta urgensi dakwah.

17 dalaryah. pada bab III menguraikan tentang metodologi penelitian, yakni menjelaskan tentang: Jenis dan pendekatan penelitian, sumber data, teknik pengumpul an datao teknik analisis data. sedangkan pada bab IV sebagai bab pembahasan penulis menjelaskan berbagai hal tentang hasil penelitian, yakni tentang: Gambaran umum lokasi penelitian, strategi Ikatan Da'i Indonesia dalam mengembangkan dakwah di Kabupaten Aceh Tarniang, hambatan Ikatan Da'i Indonesia dalam mengembangkan dakwah di Kabupaten Aceh Tamiang serta hasil hasil penelitian dan pembahasan'

18