KAJIAN HUKUM SISTEM PELAKSANAAN PENGUJIAN MUTU TERHADAP PEMOTONGAN HEWAN (DAGING SAPI) STUDI DI PD.RPH KOTA MALANG

Transkripsi

1 KAJIAN HUKUM SISTEM PELAKSANAAN PENGUJIAN MUTU TERHADAP PEMOTONGAN HEWAN (DAGING SAPI) STUDI DI PD.RPH KOTA MALANG Penelitian Hukum /Skripsi Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Memperoleh Gelar Kesarjanaan Dalam bidang Ilmu Hukum Oleh: Elok setianingrum FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2005

2 KAJIAN HUKUM SISTEM PELAKSANAAN PENGUJIAN MUTU TERHADAP PEMOTONGAN HEWAN (DAGING SAPI) Studi di PD.RPH Kota Malang Oleh : ELOK SETIANINGRUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2005

3 LEMBAR PENGESAHAN KAJIAN HUKUM SISTEM PELAKSANAAN PENGUJIAN MUTU TERHADAP PEMOTONGAN HEWAN (DAGING SAPI) STUDI DI PD.RPH KOTA MALANG Dipersiapkan dan Disusun oleh : ELOK SETIANINGRUM Telah dipertahankan di depan Majelis penguji Pada Tanggal : 23 April 2005 SUSUNAN MAJELIS PENGUJI Ketua Majelis Sekretaris Majelis M.Isrok, SH.CN Komariah, SH.Msi Anggota Majelis Suti Mulyani, SH.MH Bayu Dwi.W, SH Mengetahui : Dekan Fakultas Hukum Mohk. Najih.SH.MHum

4 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kekuatan dalam menyelesaikan tugas akhir dengan judul Kajian Hukum Sistem Pelaksanaan Pengujian Mutu Terhadap Pemotongan Hewan (Daging sapi) di PD.RPH Kota Malang. Penulisan tugas akhir ini merupakan syarat untuk menyelesaikan tingkat sarjana strata satu fakultas hukum Universitas Muhammadiyah Malang. Dan tak lupa kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang Bapak Mokh.Najih, SH. Mhum. 2. Bapak Isrok, SH.CN sebagai Pembimbing I yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran selama proses pembuatan tugas akhir. 3. Bu Herwastutik, SH.MSi sebagai Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan saran selama proses pembuatan tugas akhir. 4. Ayah dan Ibundaku tercinta yang telah memberi kesempatan untuk menuntut ilmu serta kesabarannya. 5. Kakakku (Evi) dan Adik-adikku (Bagus, ELa, Robby dan Ronny) yang telah memberikan semangat agar cepat Lulus. 6. Teman-teman seperjuanganku Angkatan 00 yang telah memberikan semangat dan dukungan serta semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir ini. Sebagai manusia biasa, penulis menyadari tidak lepas dari kesalahan dan kekurangan. Kritik dan saran yang membangun dan mendukung terciptanya karya yang lebih baik sangat diharapkan oleh penulis. Akhirnya penulis berharap semoga tulisan ini dapat memberi manfaat dan semoga Allah selalu melimpahkan rahmatnya kepada kita. Amin. Malang, April 2005 Penulis

5 DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN MOTTO ABSTRAKSI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 B. Rumusan Masalah 6 C. Tujuan Penelitian..6 D. Kegunaan Penelitian.6 E. Metode Penelitian.7 F. Sistematika Penulisan 11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemeriksaan Kesehatan Hewan menurut Undang-Undang no.6 Tahun 1967 Tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan Hewan Urusan-urusan Kesehatan Hewan Urusan-urusan Kesehatan Masyarakat Veteriner Urusan-urusan Kesejahteraan Hewan 13

6 B. Mutu Pangan menurut Undang-Undang no.7 Tahun 1996 Tentang Pangan Keamanan Pangan Gizi Pangan Standar Perdagangan menurut SNI (Standar Nasional Indonesia).15 C. Perlindungan Terhadap Konsumen menurut Undang-Undang no.8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Pengertian Perlindungan Konsumen Pengertian Konsumen, Hak dan Kewajiban Konsumen Pengertian Pelaku Usaha, Hak dan Kewajiban Pelaku Usaha 21 D. Pengujian Mutu menurut peraturan Pemerintah no.22 tahun 1983 tentang Kesehatan Masyarakat Veteriner Pengertian Pengujian Pemotongan hewan 25 E. Tata Cara Pemotongan Hewan menurut Surat Keputusan Menteri Pertanian no.413/kpts/tn.310/7/1992 Tentang Pemotongan Hewan Potong dan Penanganan Daging serta Hasil Ikutannya Syarat Pemotongan Hewan Potong Tata Cara Pemotongan Hewan Potong Tata Cara Penanganan daging Tempat Penjualan Daging Petugas Periksa Penyembelihan Darurat..35 F. Syarat-syarat Rumah Pemotongan Hewan menurut Peraturan Daerah no.10 tahun 1993 tentang Rumah Pemotongan Hewan dan Tempat Usaha Pemotongan Hewan Pengertian Rumah Pemotongan Hewan Syarat-syarat Rumah Pemotongan Hewan..35

7 BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PD.RPH Kota Malang)..39 B. Sistem Pelaksanaan Pengujian Mutu Terhadap Pemotongan Hewan (Daging Sapi) di PD.RPH Kota Malang.42 C. Implementasi Sistem Pelaksanaan Pengujian Mutu terhadap Pemotongan Hewan (Daging Sapi) di PD.RPH Kota Malang sesuai dengan Ketentuan Perundang-undangan yang berlaku.58 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan..58 B. Saran.59 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

8 DAFTAR PUSTAKA AZ.Nasution, Hukum Perlindungan Konsumen, Daya Widya, Jakarta, Husni Syawali, Neni Sri Imaniyati, Hukum Perlindungan Konsumen, Mandar Maju, Bandung, Shidarta, Hukum Perlindungan Konsumen Indonesia, Daya Widya, Jakarta, Undang-Undang no.6 Tahun 1967 Tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan Hewan Undang-Undang no.7 Tahun 1996 Tentang Pangan Undang-Undang no.8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Peraturan Pemerintah no.22 Tahun 1983 Tentang Kesehatan Masyarakat Veteriner Peraturan Daerah no. 10 Tahun 1993 Tentang Rumah Pemotongan Hewan dan Tempat Usaha Rumah Pemotongan Hewan Surat Keputusan Menteri Pertanian no.413/kpts/tn.310/7/1992 Tentang Pemotongan Hewan Potong dan Penanganan Daging serta Hasil Ikutannya Keputusan Menteri Agama no.518 Tahun 2001 Tentang Pedoman dan Tata Cara Pemeriksaan dan Penetapan Pangan Halal Legality, 9/2/ September 2001-Januari