KOORDINASI (KEMITRAAN) PENGAWAS DAN KEPALA SEKOLAH DALAM PEMBINAAN GURU SD NEGERI SE-KECAMATAN KUTA ALAM
|
|
- Hartanti Santoso
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KOORDINASI (KEMITRAAN) PENGAWAS DAN KEPALA SEKOLAH DALAM PEMBINAAN GURU SD NEGERI SE-KECAMATAN KUTA ALAM Oleh : Basri (Dosen Prodi Bimbingan Konseling FKIP Universitas Jabal Ghafur) ABSTRACT The process will be high-quality education, if coordination supervisors and principals in coaching teachers conducted harmoniously and dynamically so as to create a pleasant atmosphere of the learning process, encouraging motivation to work and empowering educational resources. The objective of studi is to examine the coordination of supervisors and principals in : preparing a program of supervision, implementing and executing supervision program follow-up results of supervision. By using descriptive and qualitative approach, while the interview data collection techniques and documentation studies. The subject of the research supervisors and principals in terms of coaching teachers to improve professionalism. Specifically : ( 1 ) Guidance in the preparation of teachers learning programs such as syllabus, coaching memalui regular meetings, supervision schedule for each school, ( 2 ) Coordination of supervisors and principals in the learning process so that teachers carry out their duties in the achievement of the curriculum, ( 3 ) coordination supervisors and principals in implementing follow-on programming done by examining and giving suggestions and improvements to the program for the supervisors and principals directly observe the teacher teaching, giving guidance and repairs to be carried out of the teacher Keywords: Coordination and supervision of education I. PENDAHULUAN Berbagai upaya pemerintah dilaksanakan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Mutu pendidikan merupakan salah satu pilat dalam menghasilkan sumber daya manusia yang baik. Salah satu komponen yang bertanggungjawab dalam keberhasilan peningkatan mutu pendidikan di sekolah adalah tenaga kependidikan. Dalam peraturan pemerintah pasal 3 nomor 38 tahun 1992 tentang tenaga kependidikan disebutkan bahwa: Tenaga kependidikan terdiri atas tenaga pendidik, pengelola satuan pendidikan, penilik/pengawas sekolah, peneliti dan pengembang dibidang pendidikan, pustakawan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan. Berdasarkan kutipan diatas, jelaslah yang termasuk tenaga kependidikan diantaranya adalah pengawas, kepala sekolah, dan guru. Masing-masing tenaga kependidikan tersebut mempunyai tugas yang harus dilaksanakan yang bertujuan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional yang telah ditetapkan. Dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan dan untuk meningkatkan mutu pendidikan mutlak pengawas dan kepala sekolah sebagai mitra kerja harus selalu siap dalam membantu para guru yang mengalami kesulitan baik dalam proses belajar mengajar, penguasaan materi pembelajaran maupun peerapann metode yang sesuai. Hal ini sesuai dengan pendapat Sutisna (1993:273) yang mengatakan bahwa: Pengawas/penilik bertanggung jawab pada kesuluruhan dari supervisi sekolah yang berada dibawahnya. Dan hal ini juga sesuai dengan SK Mendikbud Nomor 0304/O/1984 yang menyebutkan bahwa tugas dan tanggung jawab pengawas/penilik sekolah antara lain: 1. Menyusun kegiatan tahunan pengawas sesuai dengan jenis sekolah yang menjadi tanggung jawabnya. 2. Membantu pelaksanaan kurikulum yang meliputi isi, metode pengajaran, penggunaan alat bantu pengajaran dan evaluasi agar berlangsung sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 3. Membimbing tenaga teknis sekolah agar terpenuhi persyaratan formal yang berlaku dan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 4. Membantu pengadaan, penggunaan dan pemeliharaan sarana sekolah sesuai dengan ketentuan dan pengaturan perudangundangan yang berlaku serta menjaga agar kualitas sarana sekolah memenuhi persyaratan yang berlaku. 5. Menilai hubungan sekolah dengan instansi pemerintah, dunia usaha dan BP3. Sains Riset Volume 4 No. I,
2 6. Menilai hubungan sekolah dengan instansi pekerjaan kepala sekolah. 7. Menyiapkan laporan hasil pelaksanaan tugasnya kepada kepala kantor wilayah untuk perhatian kepala bidang yang relevan. Berdasarkan tugas dari pengawas yang disebut diatas, maka tugas pengawas diantaranya adalah sebagai pembina lapangan yang diberikan pelayanan secara profesional bagi kepala sekolah dan guru-guru. Sebagai supervisor, seorang pengawas harus memiliki pengetahuan dan keterampilan tertentu secara profesional. Jika pengawas memiliki profesional yang baik, maka kepala sekolah dan guru-guru pun akan mengalami peningkatan sebagaimana yang diharapkan. Kepala sekolah sebagai mitra kerja dari pengawas juga mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam membina guru-guru di sekolah, agar peningkatmutu yang diharapkan dapat tercapai. Kepala sekolah bertanggung jawab terhadap kelancaran semua kergiatan yang ada di sekolah, baik bidang administrasi mauoun bidang edikutif. Kepala sekolah merupakan supervisoor dan guru yang disupervisi adalah merupaka dua unsur saling memperngaruhi dan kedua-duanya sangat menentukan berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan. Dalam mengadakan pembinaan terhadap guru-guru, kepala sekolah perlu memiliki pengetahuan terntang pengertian, tujuan, fungsi dan teknik pembinaan. Tanpa mengetahui dan memahami aspek tersebut membawa kesukaran bagi kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi, sebab hal ini merupakanpengetahuan dasar yang harus dimiliki oleh seorang supervisor. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan Hasanan (2004) yang menyebutkan Kepemimpinan kepala sekolah yang meliputi aspek gaya kepemimmpinan, kepala sekolah sebagai pendidik, manajer, administrator dan supervisor secara bersama-sama memberi pengeruh positif yang sangat besar terhadap kinerja guru pada SLTP Negeri di Kota Bandung. Pengawas, kepala sekolah dan guru merupakan tiga komponen tenaga kependidikan yang tidak dapat dipisahkan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. Mereka mempunyai tugas dan tanggung jawab masing-masing dalam menjalankan tugasnya. Berdasarkan hasil observasi awall penulis di sekolah khususnya di tingkat sekolah dasar, diperoleh gambaran tentang ketiga komponen tenaga kependidikan di lingkungan kota Banda Aceh sebagai berikut. Ada sekolah yang jarang sekali dikunjungi oleh pengawas, sehingga guru kalau ada masalah dengan administrasi dan pendidikan harus berkonsultasi dengan sesama temannya karena kkepala sekolahnyapun terlalu sibuk, hanya datang pada waktu-waktu tertentu dan berbagai kesibukan yang dihadapi. Sehingga guru enggan untuk bertanya. Ada hal lain yang ditemukan yaitu ada sekolah yang pengawasnya datang 3 (tiga) minggu sekali dan kepala sekolahnyapun ada setiap jam kerja, kecuali ada kepentingan di luar sekolah. Pengawas meminta guru kelengkapan administrasi yang harus dilaksanakan guru seperti seperangkat pembelajaran seperti allat evaluasi dan cara mengevaluasi, tetapi pengawas sendiri tidak paham benar apakah yang dibuat guru itu benar atau salah. Sehingga apa yang dibuat oleh guru itu sudah baik. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Faisal (2004) tentang kinerja pengawas pendidikan agama islam dalam pengembangan kompetensi profesional guru agama islam SLTP Kota Bandung belum optimal dalam memahami dan melaksanakan kinerjanya sebagai pengawas melalui prosedur pembuatan program, berupa perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dan terdapat hambatan-hambatan yang dihadapi pengawas dalam melakukan kinerjanya. Begitu juga halnya kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya sebagai supervisorr, sering mengalami kendala-kendala seperti kurangnya profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai supervisor. Ada juga kendala kepala sekolah yang kurang peduli terhadap pembinaan guru di sekolah dan berbagai faktor lainya Peningkatanmutu pendidikan pada di tingkat Sekolah Dasar (SD) sangat tergantung pada kepala sekolah dan pengawas, karena dalam melaksankan fungsinya sebagai pengelola suatu pendidikan dalam membina terhadap guru-guru SD Negeri se-kecamatan Kuta Alam telah ditunjuk pengawas yang bertugas di rayon sekolah tersebut. Bagaimanakah koordinasi pengawas dan kepala sekolah dalam membina guru-guru disekolah tersebut? Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian berkaitan dengan pengawas dan kepala sekolah terhadap Sains Riset Volume 4 No. I,
3 pembinaan guru SD dengan judul : Koordinasi Pengawas dan Kepala Sekolah Dalam Pembinaan Guru SD Negeri Se- Kecamatan Kuta Alam. II. METODE A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Adapun pemilihan metode ini didasarkan atas pertimbangan bahwa yang hendak dicari adalah data yang akan memberikan gambaran dan melukiskan realita sosial yang komplek sedemikianrupa menjadi gejala sosial yang lebih konkrit. Situasi sosial yang sesuai konteks penelitian ini yaitu membina guru-guru SD Negeri se-kecamatan Kuta Alam. III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini dilakukan dan diuraikan pembahasan mengenai hasil-hasil penelitian tentang koordinasi yang dilakukan pengawas dan kepala sekolahdalam penyusunan program pembinaan guru-guru, dan koordinasi pengawas dan kepala sekolah dalam pelaksanaan pembinaan guru-guru, dan melaksanakan tindak lanjut pembinaan guruguru SD Negeri se-kecamatan Kuta Alam. 1. Koordinasi dalam penyusunan program Temuan penelitian menunjukkan bahwa koordinasi yang dilakukan pengawas dan kepala sekolah dalam menyusun program pembinaan guru-guru sesuai dengan pedoman pengawasan pendidikan kemendiknas No.097/U/2002 yaitu program pengawasan pendidikan berfungsi untuk mengefektifkan dan penilaian terhadap teknis dan administrasi pendidikan di sekolah dan madrasah binaannya, dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan. Dalam pengawasan ini, pengawas sekolah dan kepala sekolah menetapkan sendiri cara kerjanya dan derajat kualitas kinerja sekolah yang menjadi tanggungjawabnya. Koordinasi yang digunakan di SD Negeri se- Kecamatan Kuta Alam adalah supervisi yang konvensional/tradisional dan supervisi klinis. Koordinasi konvensional yang digunakan adalah dimana pengawas dan kepala sekolah saling berkoordinasi dalam menyusun program, namun program yang disusun disesuaikan dengan program yang sudah disusun pengawas. Kepala sekolah menyusun program seperti membuat KTSP berrsama guru, komite dan pengawas sekolah, sosialisai KTSP kepala dewan guru oleh kepala sekolah, membuat rapat dengan guru mengenai pembuatan KKM dikoordinasi oleh pengawas, menelaah silabus bersama guru, memantau / memerikasa pembuatan program mengajar oleh guru, memeriksa pembuatan RPP oleh guru, supervisi kelas oleh kepala sekolah, supervisi kelas oleh pengawas, dan mengamati sikap/kehadiran guru oleh kepala sekolah. Pada umumnya supervisinya bersifat korektif, mengoreksi kesalahan-kesalahan program yang disusun guru, tetapi tidak membimbing dalam hal menyusun program yang benar, sehingga guru merasa tidak puas terhadap penilaian yang diberikan pengawas dan kepala sekolah. Hal ini sesuai dengan pendapat Sahertian (2008:35) yang menyatakan Memang sangat mudah untuk mengoreksi kesalahan orang lain, tetapi lebih sulit lagi untuk melihat segi-segi positif dalam hubungan dengan hal-hal yang baik. Sedangkan koordinasi supervisi klinis dilakukan oleh pengawas sekolah dengan kepala sekolah pada saat mengamati guru mengajar dikelas, dimaksudkan agar terdapat peningkatan mengajar guru dengan mengikuti siklus yang sistematik, dalam perencanaan, pengamatan dan analisis yang intensif dan cermat. Sesuai dengan pendapat Sahertian (2008:39) Supervisi klinis proses membantu guru memperkecil kesenjangan antara tingkah laku mengajar yang nyata dengan tingkah laku mengajar yang ideal. Supervisi klinis ini dilakukan oleh pengawas sekolah dan kepala sekolah ada yang diberitahukan terlebih dahulu kepada guru, ada yang mendadak. Selesai dilakukan supervisi pengawas sekolah dan kepala sekolah berdiskusi membahas dan memberikan masukan-masukan atau perbaikanperbaikan yang harus dilakukan oleh guru tersebut baik dari program yang disusunnya maupun pelaksanaan pembelajaran. 2. Koordinasi dalam pelaksanaan program supervisi Hasil penelitian menunjukkan terdapat melaksanakan program supervisi pembinaan guru-guru di SDN se Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh. Koordinasi tersebut dilakukan melalui rapat rutin sekolah, kunjungan kelas (class visit), dan pertemuan secara pribadi (individual conference). Hasil wawancara menunjukkan bahwa pembinaan guru dalam Sains Riset Volume 4 No. I,
4 menyusun karya tulis ilmiah yang jarang dilakukan pembinaan bahkan ada yang tidak pernah dilakukan. Hal ini disebabkan pengawas sekolah dan kepala sekolah sendiri mengalami kesulitan dalam menyusun karya ilmiah khususnya bagi guru. Khusus untuk koordinasi pengawas sekolah dan kepala sekolah dalam membimbing guru membuat karya tulis ilmiah tidak ada koordinasi dan pembinaan yang seharusnya. Sehingga pengawas sendiri dan kepala sekolah serta guru selalu mengalami dalam menyusun karya tulis ilmiah ini. Masing-masing sekolah menyusun jadwal sendiri untuk rapat rutin sekolah. Rapat diadakan setelah adanya koordinasi antara pengawas sekolah dan kepala sekolah serta guru. Dalam rapatini akan dibicarakan segala sesuatu yang berkenaan tentang pelaksaan pembelajaran baik administrasi maupun pelaksanaannya. Peserta rapat adalah pengawas, kepala sekolah, guru-guru, dan pegawai administrasi. Koordinasi yang baik akan menjadikan rapat sebagai tempat memperoleh informasi dan pnjelasan baik dari pengawas sekolah, kepala sekolah, guru-guru, dan pegawai administrasi. Hasil rapat dapat diterima dan diketahui dan memuaskan semua pihak. Salah satu bentuk lain koordinasi pengawas sekolah dan kepala sekolah yang dilakukan di SDN se Kecamatan Kuta Alam adalah pertemuan secara pribadi (individual conference). Sebelum melakukan pertemuan pribadi, pengawas sekolah dan kepala sekolah melakukan koordinasi terlebih dahulu membicarakan hal-hal yang perlu disampaikan atau ditinjau pada saat pertemuan secara pribadi antara pengawas sekolah, kepala sekolah, dengan guru yang dibinanya. Koordinasi ini diharapkan adanya kesamaan pandangan atau pendapat dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi guru tersebut. 3. Koordinasi dalam tindak lanjut Koordinasi pengawas dan kepala sekolah selalu melakukan bersama-sama dalam melaksanakan tindak lanjut pembinaan guruguru SD Negeri se_kecamatan Kuta Alam. Tindak lanjut pengawas sekolah dengan kepala sekolah dalam membina guru SDN se- Kecamatan Kuta Alam disusn dalam bentuk laporan. Laporan ini merupakan kumpulan hasil supervisi yang dilakukan antara pengawas sekolah dan kepala sekolah untuk ditindak lanjuti selanjutnya. Laporan yang disusun mendiskripsikan hasil supervisi akademik dan supervisi manajerial. Laporan supervisi akademik meliputi (a) pengelolaan standar isi (pengelolaan administrasi kurikulum dan hasil rata-rata kualifikasi dilihat dari pengelolaan komponen kegiatan). (b) Pengelolaan standar proses meliputi (aspek menyusun RPP dan aspek pelaksanaan pembelajaran). Laporan supervisi manajerial meliputi pengelolaan standar pendidik dan tenaga kependidikan, pengelolaan standar pengelolaan dan pengelolaan standar sarana dan prasarana. Laporan administrasi kepegawaian, pengelolaan standar pembiayaab, pengelolaan standar evaluasi pendidikan dan administrasi ketenagaan. Laporan yang telah disusun tersebut adalah hasil kegiatan supervisi pengawas dan kepala sekolah sebagai proses aktivitas untuk memperbaiki kegiatan pembelajaran disekolah yang bertujuan meningkatan kemampuan profesional guru, dalam jangka panjang bertujuan meningkatkan dan mempertahankan kemajuan belajar siswa dan memiliki perilaku etik yang baik. IV. KESIMPULAN Berdasarkananalisa data penelitian, secara umum dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pengawas dalam penyusunan program pembinaan guru berkoordinasi dan kepala sekolah binaannya melalui rapat, selanjutnya kepala sekolah menyusun kegiatan dan jadwal supervisi untuk sekolahnya masing-masing. 2. Koordinasi pengawas dan kepala sekolah dalam pembinaan guru-guru yang dilakukan belum makssimal, khususnya pembinaan guru dalam menyusun program pembelajaran seperti silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran dan menyusun karya tulis ilmiah. 3. koordinasi pengawas dan kepala sekolah dalam melaksanakan tindak lanjut untuk penyusunan program dilakukan dengan memeriksa dan memberikan saran dan perbaikan terhadap program yang disususun guru; untuk pelaksanaan program kepala sekolah dan pengawas berkoordinasi setelah mengamati secara langsung guru mengajar, dan memberi Sains Riset Volume 4 No. I,
5 pengarahan, saran dan perbaikan yang harus dilaksanakan guru tersebut. Pada tahap pelaksanaan ini pengawas dan kepala sekolah tidak melakukan pada satu guru untuk tiap semester karena keterbatasan waktu. dalam satu semester pengawas hanya mengamati guru mengajar secara langsung tiga sampai empat guru saja. Jadi tidak semua guru terawasi pelaksanaan pembelajaran di kelas. namun secara umum koordinasi tindak lanjut dalam pembinaan guru dibuat dalam bentuk laporan yang disampaikan kepada guru melalui rapat rutin disekolah binaan, untuk diperbaiki pada semester berikutnya. Usman. Husaini Manajemen, Teori, Praktik dan Riset Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara. DAFTAR PUSTAKA Anonimous Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Semarang: CV. Aneke Ilmu. Burhanuddin, Analisa Administrasi Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara. Dikdasmen Petunjuk Pelaksanaan Pembinaan Profesional. Jakarta. Faisal Kinerja Pengawas Pendidikan Agama Islam dan Pengembangan Kompetensi Profesional Guru Agama Islam SLTP Kota Bandung. Bandung: UPI Bandung. Permendiknas. Nomor 12 Tahun 2007 Tentang Tanggung Jawab Pengawas Sekolah. Jakarta Suhertian Piet. A Konsep Dasar dan Hteknik Supervisi Pendidikan dalam Rangka Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta : Rineka Cipta. Sutisna,Oteng Administrasi Pendidika Dasar Teoritis Untuk Praktek Prefesional. Bandung:Aksara. Tim Dosen Administrasi Pendidikan UPI Manajemen Pendidikan. Bandung : Alfabeta. Sains Riset Volume 4 No. I,
KOORDINASI PENGAWAS DAN KEPALA SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN PADA SD NEGERI LAMPEUNEURUT KABUPATEN ACEH BESAR
ISSN 2302-0156 5 Pages pp. 49-53 KOORDINASI PENGAWAS DAN KEPALA SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN PADA SD NEGERI LAMPEUNEURUT KABUPATEN ACEH BESAR Munawarah 1, Nasir Usman 2, Niswanto 3 1)
Lebih terperinciPELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN OLEH KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PROFESIONAL GURU BIMBINGAN KONSELING DI SMP NEGERI 8 BANDA ACEH
ISSN 2302-0156 9 Pages pp. 75-83 PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN OLEH KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PROFESIONAL GURU BIMBINGAN KONSELING DI SMP NEGERI 8 BANDA ACEH Yenniyar 1, Nasir Usman 2, Niswanto
Lebih terperinciKOMPETENSI SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU PADA SMA NEGERI 1 KUALA BATEE KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
ISSN 2302-0156 8 Pages pp. 14-21 KOMPETENSI SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU PADA SMA NEGERI 1 KUALA BATEE KABUPATEN ACEH BARAT DAYA Afriadi 1, Nasir Usman 2, Niswanto 3
Lebih terperinciSUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MOVING CLASS DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL YOGYAKARTA ARTIKEL JURNAL
SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MOVING CLASS DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL YOGYAKARTA ARTIKEL JURNAL Oleh Tri Utami NIM 09101244013 PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN JURUSAN
Lebih terperinciPELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM RANGKA PENINGKATAN KINERJA GURU KIMIA DI SMAN 1 TEUNOM ACEH JAYA
ISSN 2302-0156 9 Pages pp. 22-30 PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM RANGKA PENINGKATAN KINERJA GURU KIMIA DI SMAN 1 TEUNOM ACEH JAYA Wasmaini Budiarti 1, Yusrizal 2, Nasir Usman 3 1) Magister Administrasi
Lebih terperinciSUPERVISI AKADEMIK OLEH KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU
SUPERVISI AKADEMIK OLEH KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU Nurohiman SMKN 1 Ketahun, Jl. Poros Pasar Ketahun, Kab. Bengkulu Utara e-mail: rohimannur@gmail.com Abstract: The objective of the
Lebih terperinciKEPALA MADRASAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PADA MIN MESJID RAYA BANDA ACEH
ISSN 2302-0156 9 Pages pp. 72-80 KEPALA MADRASAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PADA MIN MESJID RAYA BANDA ACEH Mardliah 1, Cut Zahri Harun 2, Sakdiah Ibrahim 3 1) Magister
Lebih terperinciPELAKSANAAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DALAM PENERAPAN KURIKULUM 2013 DI SMA
PELAKSANAAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DALAM PENERAPAN KURIKULUM 2013 DI SMA Rita Candra Kasih SMA Negeri 8 Bengkulu Selatan e-mail: ritack@gmail.com Abstract: The purpose of this study was to describe the
Lebih terperinciKEMAMPUAN KEPALA SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN SUPERVISI PENGAJARAN DI SD NEGERI 24 BANDA ACEH
Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA Februari 2014 VOL. XIV NO. 2, 379-389 KEMAMPUAN KEPALA SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN SUPERVISI PENGAJARAN DI SD NEGERI 24 BANDA ACEH Rahmayanti, Khairuddin & Nasir Usman Mahasiswa Magister
Lebih terperinciIMPLEMENTASI SUPERVISI KLINIS DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGAJAR GURU MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK
IMPLEMENTASI SUPERVISI KLINIS DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGAJAR GURU MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK Slamet Riyadi Madrasah Aliyah Negeri, Rejotangan Kabupaten Tulungagung email: man_ta_1@yahoo.co.id
Lebih terperinciPEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU OLEH KEPALA SEKOLAH DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN JATINOM KABUPATEN KLATEN
38 Jurnal Hanata Widya, Vol. 5 No. 7 Tahun 2016 PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU OLEH KEPALA SEKOLAH DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN JATINOM KABUPATEN KLATEN COMPETENCY PROFESSIONAL TEACHER GUIDANCE BY
Lebih terperinciMANAJEMEN PEMBELAJARAN GURU PADA SD NEGERI 1 PEUKAN PIDIE KABUPATEN PIDIE
ISSN 2302-0156 5 Pages pp. 224-228 MANAJEMEN PEMBELAJARAN GURU PADA SD NEGERI 1 PEUKAN PIDIE KABUPATEN PIDIE Nora Feri, 1 Cut Zahri Harun, 2 Nasir Usman 2 1 Magister Administrasi Pendidikan Program Banda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Sekolah sebagai pendidikan formal bertujuan membentuk manusia
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sekolah sebagai pendidikan formal bertujuan membentuk manusia yang berkepribadian, dalam mengembangkan intelektual peserta didik dalam rangka mencerdaskan
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. 1. Analisis Data Mengenai Perencanaan Supervisi Kepala Madrasah dalam. Meningkatkan Kinerja Guru Di MAN 2 Tulungagung
BAB V PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisis Data Mengenai Perencanaan Supervisi Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Kinerja Guru Di MAN 2 Tulungagung Perencanaan yang biasa dibuat diawal sebelum pelaksanaan
Lebih terperinciPENINGKATAN KOMPETENSI SUPERVISI KEPALA SEKOLAH MELALUI SUPERVISI KELOMPOK DI SEKOLAH DASAR
PENINGKATAN KOMPETENSI SUPERVISI KEPALA SEKOLAH MELALUI SUPERVISI KELOMPOK DI SEKOLAH DASAR Suryantini UPTD Dikpora Kecamatan Banjarsari Surakarta Suryantini1958@gmail.com ABSTRACT The research is aimed
Lebih terperinciSuwarno, Wahyu Doko Ariyanto PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta ABSTRACT
PERSEPSI MAHASISWA SEMESTER VII PGSD TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) OLEH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UMS TAHUN AKADEMIK 0/0 Suwarno, Wahyu Doko Ariyanto PGSD FKIP Universitas
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN PROFESIONAL GURU MELALUI SUPERVISI AKADEMIK TEKNIK INDIVIDUAL CONFERENCE
PENINGKATAN KEMAMPUAN PROFESIONAL GURU MELALUI SUPERVISI AKADEMIK TEKNIK INDIVIDUAL CONFERENCE (IC) OLEH PENGAWAS SEKOLAH DI SMK KOSGORO 2 NGANTANG KABUPATEN MALANG Mochamad Mudjiono Cabang Dinas Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengawasan proses pembelajaran merupakan salah satu bentuk penjaminan mutu pada satuan pendidikan yang dilakukan secara internal dan eksternal. Pengawasan internal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masalah pendidikan. Guru memegang peran utama dalam pembangunan pendidikan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Guru merupakan komponen yang palingmenentukan dalam sistem pendidikan secara keseluruhan yang harus mendapat perhatian yang sentral, pertama dan utama. Figur
Lebih terperinciPENINGKATAN KINERJA GURU MELALUI PROGRAM SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS DI SD NEGERI PAMRIYAN KEC. GEMUH KAB. KENDAL
PENINGKATAN KINERJA GURU MELALUI PROGRAM SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS DI SD NEGERI PAMRIYAN KEC. GEMUH KAB. KENDAL Tesis Diajukan kepada Program Magister Manajemen Pendidikan untuk Memperoleh Gelar Magister
Lebih terperinciEvektifitas Pelaksanaan Tugas Pengawas dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan pada Sekolah Dasar Lingkungan UPTD Suku I Disdikpora Kota Banda Aceh
Evektifitas Pelaksanaan Tugas Pengawas dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan pada Sekolah Dasar Lingkungan UPTD Suku I Disdikpora Kota Banda Aceh 1* Maisyarah S, 2 Nasir Usman, 1 Niswanto 1 Prodi Magister
Lebih terperinciPELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH PADA SMP 1 LHOKNGA KECAMATAN LHOKNGA KABUPATEN ACEH BESAR
ISSN 2302-0156 pp. 59-68 PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH PADA SMP 1 LHOKNGA KECAMATAN LHOKNGA KABUPATEN ACEH BESAR Herawati 1, Murniati 2, Yusrizal. 3 1) Magister Administrasi Pendidikan
Lebih terperinciKOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU PADA SD NEGERI LAMKLAT KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR
ISSN 2302-0156 10 Pages pp. 46-55 KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU PADA SD NEGERI LAMKLAT KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR Ismuha 1, Khairudin 2, Djailani AR
Lebih terperinciPELAKSANAAN SUPERVISI KLINIS KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN KINERJA GURU DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN PADA SMA NEGERI 2 SAMBAS
Jurnal Visi Ilmu Pendidikan halaman 711 PELAKSANAAN SUPERVISI KLINIS KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN KINERJA GURU DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN PADA SMA NEGERI 2 SAMBAS Oleh Lili Ng Chui Mi 1 Abstrak
Lebih terperinciSUPERVISI AKADEMIK MELALUI KUNJUNGAN KELAS UNTUK PENINGKATAN KINERJA MENGAJAR GURU PEMULA DI SD NEGERI KLAMPOKLOR KEBONAGUNG DEMAK
SUPERVISI AKADEMIK MELALUI KUNJUNGAN KELAS UNTUK PENINGKATAN KINERJA MENGAJAR GURU PEMULA DI SD NEGERI KLAMPOKLOR KEBONAGUNG DEMAK Tesis Diajukan kepada Program Pascasarjana Magister Manajemen Pendidikan
Lebih terperinciSTRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PADA MADRASAH ALIYAH RUHUL ISLAM ANAK BANGSA BANDA ACEH.
STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PADA MADRASAH ALIYAH RUHUL ISLAM ANAK BANGSA BANDA ACEH Khairuddin Abstract The purpose of this study was to determine the efforts
Lebih terperincipelatihan, bantuan teknis dan lain-lain sesuai apa yang dilaporkan BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
pelatihan, bantuan teknis dan lain-lain sesuai apa yang dilaporkan BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA C. Keterbatasan Penelitian Adapun keterbatasan pada waktu penelitian yang dirasakan oleh peneliti dalam
Lebih terperinciTri Hartanti UPTD Dinas Dikpora Kecamatan Laweyan
PENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYELENGGARAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING BAGI GURU KELAS DI GUGUS IX DHANDHANGGULA UPTD DIKPORA JEBRES SURAKARTA MELALUI SUPERVISI KELOMPOK Tri Hartanti UPTD Dinas Dikpora
Lebih terperinciSTRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PADA SD NEGERI 2 KOTA BANDA ACEH
Jurnal Administrasi Pendidikan ISSN 2302-0156 10 Pages pp. 34-43 STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PADA SD NEGERI 2 KOTA BANDA ACEH Aida Nirwana 1, Prof. Dr. Murniati,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Supervisi Pendidikan 2.1.1 Tujuan Supervisi Supervisi adalah kata serapan dari bahasa Inggris supervision, gabungan dari dua kata super dan vision, yang memiliki arti melihat
Lebih terperinciIMPLEMENTASI SUPERVISI KLINIS DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU MENGELOLA PROSES PEMBELAJARAN PADA GURU SD SE-GUGUS VII KECAMATAN SAWAN
IMPLEMENTASI SUPERVISI KLINIS DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU MENGELOLA PROSES PEMBELAJARAN PADA GURU SD SE-GUGUS VII KECAMATAN SAWAN Luh Amani,Nyoman Dantes,Wayan Lasmawan Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciEFEKTIVITAS KEPENGAWASAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME TENAGA PENDIDIK DI MADRASAH ALIYAH NEGERI BEUREUNUEN
ISSN 2302-0156 6 Pages pp. 218-223 EFEKTIVITAS KEPENGAWASAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME TENAGA PENDIDIK DI MADRASAH ALIYAH NEGERI BEUREUNUEN Sabirin, 1 Cut Zahri Harun, 2 Sakdiah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tugasnya melalui manajemen pendidikan yang diterapkan. Sebagai pelaksana
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekolah sebagai organisasi yang menjalankan proses pendidikan dengan segala fungsi dan hasilnya, mempunyai perangkat yang mewujudkan fungsi dan tugasnya melalui manajemen
Lebih terperinciPELAKSANAAN SUPERVISI OLEH KEPALA SEKOLAH DI SMK DAN SMP INSAN CENDEKIA YOGYAKARTA. Artikel Jurnal
Pelaksanaan Supervisi Oleh... (Dume Rosi Wijaya) 1 PELAKSANAAN SUPERVISI OLEH KEPALA SEKOLAH DI SMK DAN SMP INSAN CENDEKIA YOGYAKARTA Artikel Jurnal Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Lebih terperinciSTRATEGI KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PADA SMA NEGERI 3 SEUNAGAN KABUPATEN NAGAN RAYA
ISSN 2302-0156 9 Pages pp. 10-18 STRATEGI KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PADA SMA NEGERI 3 SEUNAGAN KABUPATEN NAGAN RAYA M. Dahlan 1, Cut Zahri Harun 2,
Lebih terperinciKOMPETENSI KEPALA SEKOLAH DALAM MEMBINA PROFESIONAL GURU IPA
KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH DALAM MEMBINA PROFESIONAL GURU IPA Intan Hastiningrum Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bengkulu e-mail : intan_hasti@yahoo.co.id Abstract: The purpose of this
Lebih terperinciMeningkatkan Pemahaman Konsep Mata Pelajaran Biologi melalui Performance Assessment
Meningkatkan Pemahaman Konsep Mata Pelajaran Biologi melalui Performance Assessment Cheiriyah Idha Abstract: Various kinds of modernization can be done to improve the quality of education. One of them
Lebih terperinciSamsuar SDN 001 Bintan Kecamatan Dumai Timur
125 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODE ALTERNATIF KOOPERATIF SKRIP PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS II SDN 025 DUMAI TIMUR samsuar025@yahoo.co.id SDN 001 Bintan Kecamatan
Lebih terperinciSUPERVISI AKADEMIK OLEH KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SD NEGERI 2 CALANG KABUPATEN ACEH JAYA
ISSN 2302-0156 7 Pages pp. 192-198 SUPERVISI AKADEMIK OLEH KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SD NEGERI 2 CALANG KABUPATEN ACEH JAYA Zulfikar, 1 Yusrizal, 2 Sakdiah Ibrahim.
Lebih terperinciPENINGKATAN KUALITAS MENGAJAR GURU MELALUI SUPERVISI KLINIS OLEH PENGAWAS SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR
PENINGKATAN KUALITAS MENGAJAR GURU MELALUI SUPERVISI KLINIS OLEH PENGAWAS SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR Hadi UPTD Dikpora Kecamatan Palang Kabupaten Tuban E-mail: rswjyhadi@gmail.com Abstract: The purpose of
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Supervisi Kepala Sekolah 2.1.1 Pengertian Supervisi Kepala Sekolah Supervisi adalah suatu aktivitas pembinaan yang direncanakan untuk membantu para guru dan pegawai sekolah
Lebih terperinciPELAKSANAAN SUPERVISI PENGAJARAN OLEH KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI SMK NEGERI 1 BANDA ACEH
ISSN 2302-0180 8 Pages pp. 50-57 PELAKSANAAN SUPERVISI PENGAJARAN OLEH KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI SMK NEGERI 1 BANDA ACEH Siti Wahidah Jurusan Magister Administrasi Pendidikan, Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Muhammad Khoerudin, 2016
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan suatu usaha menciptakan manusia yang mampu berinovasi dengan mengembangkan potensi dalam dirinya. Selain itu, pendidikan juga meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Efektivitas sebuah sekolah untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Efektivitas sebuah sekolah untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas sangat ditentukan oleh kinerja dari semua unsur yang terlibat dalam proses pelaksanaan
Lebih terperinciKEMAMPUAN KEPALA SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN SUPERVISI PENGAJARAN DI SD NEGERI 4 PEUSANGAN KABUPATEN BIREUEN
ISSN 2302-0156 10 Pages pp. 7-16 KEMAMPUAN KEPALA SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN SUPERVISI PENGAJARAN DI SD NEGERI 4 PEUSANGAN KABUPATEN BIREUEN Alfian 1, Cut Zahri Harun 2, Nasir Usman 3 1) Magister Administrasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1. Profil SD Negeri 1 Tegorejo Penelitian Evaluasi Program Supervisi Akademik ini mengambil lokasi di SD Negeri 1 Tegorejo Kecamatan Pegandon Kabupaten Kendal yang
Lebih terperinciSUPERVISI PENGAJARAN OLEH KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PADA SMA TARBIYAH LABUHAN HAJI ACEH SELATAN
ISSN 2302-0156 9 Pages pp. 61-69 SUPERVISI PENGAJARAN OLEH KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PADA SMA TARBIYAH LABUHAN HAJI ACEH SELATAN Nurul Fitri 1, Khairuddin 2, Niswanto
Lebih terperinciPENINGKATAN KINERJA GURU MELALUI SUPERVISI EDUKATIF KOLABORATIF SECARA PERIODIK DI SMK MUHAMADIYAH 1 BERBEK NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2014/2015
PENINGKATAN KINERJA GURU MELALUI SUPERVISI EDUKATIF KOLABORATIF SECARA PERIODIK DI SMK MUHAMADIYAH 1 BERBEK NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Zainal Aqib Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENYUSUN PROGRAM SUPERVISI AKADEMIK MELALUI PENDAMPINGAN DAN SUPERVISI MANAJERIAL
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENYUSUN PROGRAM SUPERVISI AKADEMIK MELALUI PENDAMPINGAN DAN SUPERVISI MANAJERIAL Dwi Astarini Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Kota Mojokerto Jl. Benteng Pancasila
Lebih terperinciEVALUASI PROGRAM MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU SD NEGERI 2 PURWOKERTO KECAMATAN BRANGSONG KABUPATEN KENDAL
EVALUASI PROGRAM MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU SD NEGERI 2 PURWOKERTO KECAMATAN BRANGSONG KABUPATEN KENDAL TESIS Diajukan kepada Program Studi Magister Manajemen Pendidikan
Lebih terperinciKEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PEMBINAAN KINERJA GURU DI SD NEGERI DRAJIDAN BOYOLALI
KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PEMBINAAN KINERJA GURU DI SD NEGERI DRAJIDAN BOYOLALI Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Strata I pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas
Lebih terperinciPENGELOLAAN PEMBELAJARAN TEMATIK KURIKULUM 2013 DI SDN 03 GIRIMULYO KECAMATAN NGARGOYOSO TESIS
PENGELOLAAN PEMBELAJARAN TEMATIK KURIKULUM 2013 DI SDN 03 GIRIMULYO KECAMATAN NGARGOYOSO TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi
Lebih terperinciON THE JOB LEARNING. Oleh. Drs. Lasiman, M.Pd. Dosen Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka Bandar Lampung (UPBJJ-UT Bandar Lampung)
ON THE JOB LEARNING Oleh Drs. Lasiman, M.Pd. Dosen Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka Bandar Lampung (UPBJJ-UT Bandar Lampung) Abstract: In order to increase principal s quality, Education
Lebih terperinciSUPERVISI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PROFESIONAL GURU PADA SMA METHODIST KOTA BANDA ACEH. Oleh: Henny
SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PROFESIONAL GURU PADA SMA METHODIST KOTA BANDA ACEH Oleh: Henny ABSTRAK Melalui kegiatan supervisi kepala sekolah dapat memberikan bimbingan, motivasi dan bantuan
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA Boyd (1978) Aspek Indikator Pertanyaan. 1. Membantu guru. pembimbing dalam. mengembangkan profesinya.
46 Lampiran I PEDOMAN WAWANCARA Boyd (1978) Aspek Indikator Pertanyaan 1. Fungsi Supervisi 1. Membantu guru pembimbing dalam mengembangkan profesinya. 2. Membantu sekolah termasuk guru pembimbing dalam
Lebih terperinciMENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU DALAM MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN FISIKA MELALUI BIMBINGAN TEKNIK KERJA KELOMPOK
MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU DALAM MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN FISIKA MELALUI BIMBINGAN TEKNIK KERJA KELOMPOK Penjelasan Jurusan Pendidikan Fisika, Pascasarjana Universitas Negeri Medan Abstrak. Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peningkatan mutu pendidikan. Kecenderungan internasional mengisyaratkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berbagai negara di dunia tidak pernah surut melakukan upaya peningkatan mutu pendidikan. Kecenderungan internasional mengisyaratkan bahwa sistem penjaminan dan
Lebih terperinciMANAJEMEN STRATEGIS PEMBINAAN PEMBELAJARAN DI SMA
ISSN: 1979-732X MANAJEMEN STRATEGIS PEMBINAAN PEMBELAJARAN DI SMA Ahmad Dani (SMAN Jayaloka Kab. Musi Rawas) e-mail: ahmaddani@gmail.com Zakaria (Prodi MAP FKIP Unib) Osa Juarsa (Prodi MAP FKIP Unib) Abstract:
Lebih terperinciTri Wibowo 2 UPTD Kecamatan Padamara ABSTRAK
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUSUN PROGRAM SUPERVISI MELALUI PEMBINAAN BERKELANJUTAN BAGI KEPALA SEKOLAH DASAR DI DABIN 2 UPT DINAS PENDIDIKAN PADAMARA PADA SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2015/2016 1 Tri
Lebih terperinciMENINGKATKAN KINERJA GURU MELALUI SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DENGAN PENDEKATAN INDIVIDUAL DI SD CANDI 01 KECAMATAN CANDISARI KOTA SEMARANG
Volume 7 Nomor 1 Juli 2017 P ISSN : 2088-5792 E ISSN : 2580-6513 http://journal.upgris.ac.id/index.php/malihpeddas MENINGKATKAN KINERJA GURU MELALUI SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DENGAN PENDEKATAN
Lebih terperinciPELAKSANAAN SUPERVISI KLINIS DI SEKOLAH DASAR ISLAM
Tersedia secara online EISSN: 2502-471X Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Volume: 1 Nomor: 11 Bulan November Tahun 2016 Halaman: 2261 2265 PELAKSANAAN SUPERVISI KLINIS DI SEKOLAH DASAR
Lebih terperinciTujuan Penelitian. Kajian Teori
mambuat RPP dan bagaimana melaksanakan penilaian berbasis kelas. Namun fokus perbaikan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan guru IPA melalui supervisi klinis oleh pengawas
Lebih terperinciDiajukan oleh: ALFIAN CHANDRA PUSPITA A
IMPLEMENTASI PENJAMINAN MUTU DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH 1 KETELAN SURAKARTA Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tertuju kepada guru. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Indonesia pada pasal 1 menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
Lebih terperinciVolume 7 Nomor 1 Juli 2017 P ISSN : E ISSN :
Volume 7 Nomor 1 Juli 2017 P ISSN : 2088-5792 E ISSN : 2580-6513 http://journal.upgris.ac.id/index.php/malihpeddas UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN PENDEKATAN PAIKEM MELALUI TEKNIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha sadar yang dengan sengaja dirancangkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas
Lebih terperinciDiajukan Oleh: Fitri Lestari A
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENDEKATAN COMMUNICATION LANGUAGE TEACHING (CLT) DAN STRATEGI NHT PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SDN NGABEYAN 3 TAHUN 2016/2017 Skripsi Diajukan untuk
Lebih terperinciDAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 51 B. TUJUAN 51 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 52 D. UNSUR YANG TERLIBAT 52 E. REFERENSI 52 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 53
DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 51 B. TUJUAN 51 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 52 D. UNSUR YANG TERLIBAT 52 E. REFERENSI 52 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 53 G. URAIAN PROSEDUR KERJA 54 LAMPIRAN 1 : ALUR PROSEDUR KERJA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. salah satu kompetensinya, dalam rangka mengembangkan kerja sama antar
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengawas sekolah sebagai salah satu pengembang pendidikan bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan pendidikan dan pengajaran di sekolah. Sebagai pengembang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Bagian ini akan membahas latar belakang, identifikasi masalah, pembatasan
I. PENDAHULUAN Bagian ini akan membahas latar belakang, identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan ruang lingkup penelitian. A. Latar Belakang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Peningkatan mutu pendidikan ditentukan oleh kesiapan sumber daya
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan mutu pendidikan ditentukan oleh kesiapan sumber daya manusia yang terlibat dalam proses pendidikan. Guru salah satu faktor penentu kualitas pendidikan,
Lebih terperinciPENINGKATAN KUALITAS MENGAJAR GURU MELALUI SUPERVISI KLINIS OLEH PENGAWAS SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR
PENINGKATAN KUALITAS MENGAJAR GURU MELALUI SUPERVISI KLINIS OLEH PENGAWAS SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR Hadi UPTD Dikpora Kecamatan Palang Kabupaten Tuban E-mail: rswjyhadi@gmail.com Abstract: The purpose of
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan: 1. Penelitian tindakan pada siklus 1 melalui supervisi akademik kunjungan kelas yang
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Berdasarkan kajian teoritik dan hasil analisis data yang telah dipaparkan pada
BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan kajian teoritik dan hasil analisis data yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya maka dapat penulis simpulkan bahwa: 6.1.1 Kepala sekolah
Lebih terperinciIMPLEMENTASI SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DI SMP NEGERI 1 PUNGGUR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH. Oleh
IMPLEMENTASI SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DI SMP NEGERI 1 PUNGGUR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH Oleh Muhammad Mubaroh, Alben Ambarita, Irawan Suntoro FKIP Unila: Jln. Soemantri Brojonegoro No.1 Gedung
Lebih terperinciPELAKSANAAN PROGRAM SUPERVISI KEPALA SEKOLAH. TERHADAP GURU- GURU di SMA NEGERI 2 TELUK KERAMAT ARTIKEL PENELITIAN OLEH MISRA F
PELAKSANAAN PROGRAM SUPERVISI KEPALA SEKOLAH TERHADAP GURU- GURU di SMA NEGERI 2 TELUK KERAMAT ARTIKEL PENELITIAN OLEH MISRA F01109002 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinci1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengawas PAI sebagai seorang supervisor harus memiliki keterampilan. meningkatkan kinerja guru PAI.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Supervisi akademik pendidikan agama Islam sangat penting dilakukan untuk menjamin berjalannya proses pembelajaran pendidikan agama Islam sesuai dengan standar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan tidak terlepas dari kualitas pendidikan itu sendiri. Banyak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan sangat penting dalam masyarakat, karena pendidikan berpengaruh terhadap kehidupan dalam masyarakat. Pendidikan yang berkualitas akan berpengaruh
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Disusun oleh: EFIE ARINI
PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN STRATEGI SNOWBALL THROWING (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VII Semester Genap MTs Muhammadiyah Tawangsari Sukoharjo
Lebih terperinciPengertian Kurikulum
Manajemen kurikulum dan pembelajaran Manajemen peserta didik Manajemen tenaga pendidik dan kependidikan Manajemen sarana dan prasarana Manajemen keuangan Manajemen hubungan dengan masyarakat Manajemen
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI SMP ISLAM SULTAN AGUNG 1 SEMARANG
69 BAB IV ANALISIS KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI SMP ISLAM SULTAN AGUNG 1 SEMARANG A. Kepemimpinan kepala sekolah di SMP Islam Sultan Agung 1 Semarang Kepala sekolah merupakan
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA GURU SEKOLAH DASAR DALAM PEMBELAJARAN DI KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN. Oleh:
EVALUASI KINERJA GURU SEKOLAH DASAR DALAM PEMBELAJARAN DI KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN Oleh: Diah Mustika Wardani, Herpratiwi, Sasmiati FKIP Unila, Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No. 1
Lebih terperinciPERANAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK YANG MEMPEROLEH HASIL BELAJAR RENDAH
PERANAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK YANG MEMPEROLEH HASIL BELAJAR RENDAH (Studi Deskriptif Pada Kelas VIII di SMP Negeri 2 Pancung Soal) JURNAL Diajukan untuk menyusun
Lebih terperinciJurnal Ilmiah Guru COPE, No. 01/Tahun XVIII/Mei 2014
PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MIPA DALAM MENGEMBANGKAN INSTRUMEN PENILAIAN KELAS MELALUI SUPERVISI KLINIS DI SEKOLAH BINAAN Kendarti Satiti Pengawas SMA/SMK pada Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo ABSTRAK
Lebih terperinciPERSEPSI GURU TENTANG PROSES PELAKSANAAN SUPERVISI PEMBELAJARAN OLEH KEPALA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI KELOMPOK BISNIS MANAJEMEN DI KOTA PADANG
PERSEPSI GURU TENTANG PROSES PELAKSANAAN SUPERVISI PEMBELAJARAN OLEH KEPALA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI KELOMPOK BISNIS MANAJEMEN DI KOTA PADANG Rezy Marsellina Jurusan Administrasi Pendidikan FIP
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada setiap proses pembelajaran di kelas, guru dan peserta didik terlibat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada setiap proses pembelajaran di kelas, guru dan peserta didik terlibat dalam proses edukasi yang khas. Proses interaksi guru dan peserta didik merupakan inti dari
Lebih terperinciSuharyanto. UPT Dinas Pendidikan Kec.Tembarak Kab. Temanggung Kata kunci : Kompetensi, Guru TK, Bimbingan Berkelanjutan, RKH
Suharyanto-Peningkatan Kompetensi Guru TK 17 PENINGKATAN KOMPETENSI GURU TK DALAM MENYUSUN RENCANA KEGIATAN HARIAN MELALUI BIMBINGAN BERKELANJUTAN DI TK DHARMA WANITA KECAMATAN TEMBARAK TAHUN 2015 Suharyanto
Lebih terperinciPELAKSANAAN MANAJEMEN KURIKULUM PADA SMP NEGERI 1 BANDA ACEH
Jurnal Administrasi Pendidikan ISSN 2302-0156 7 Pages pp. 85-91 PELAKSANAAN MANAJEMEN KURIKULUM PADA SMP NEGERI 1 BANDA ACEH T. Ampuh Rony Atmaja 1, Djailani AR 2, Khairuddin 3 1) Magister Administrasi
Lebih terperinciImplementasi Model Pembelajaran... (Iqbal Wahyu Perdana) 1
Implementasi Model Pembelajaran... (Iqbal Wahyu Perdana) 1 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIFMETODE JIGSAWUNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 1 BANJARNEGARA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Permasalahan pendidikan nasional adalah bagaimana meningkatkan mutu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan pendidikan nasional adalah bagaimana meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan pada setiap jalur, jenis, dan jenjang pendidikan. Upaya yang telah dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kepala Sekolah mempunyai tugas dalam pengembangan peningkatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kepala Sekolah mempunyai tugas dalam pengembangan peningkatan kualitas pendidikan ditingkat sekolah. Dalam hal ini bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelanggannya. Sebagai pemimpin pendidikan, Kepala sekolah mempunyai peran
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kepala sekolah adalah pemimpin pendidikan yang mempunyai tanggung jawab dalam penyelengaraan pendidikan di sekolahnya, untuk menghantarkan sekolah menjadi sekolah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemakmuran atau kemajuan suatu bangsa. Pendidikan yang ada di sekitar kita. tentang Sistem Pendidikan Nasional disebutkan bahwa:
1 BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian Dewasa ini pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting demi kelangsungan kehidupan. Baik kelangsungan kehidupan seseorang hingga kelangsungan suatu bangsa.
Lebih terperinciIMPLEMENTASI INTEGRASI LIFE SKILLS DALAM PEMBELAJARAN DI MI MIFTAKHUL HUDA BENGKAL KRANGGAN TEMANGGUNG
IMPLEMENTASI INTEGRASI LIFE SKILLS DALAM PEMBELAJARAN DI MI MIFTAKHUL HUDA BENGKAL KRANGGAN TEMANGGUNG Tesis Diajukan kepada Magister Manajemen Pendidikan untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Oleh:
Lebih terperinciIMPLEMENTASI KOMPETENSI SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DI SD N 5 WATES
Implementasi Kompetensi Supervisi... (Rizky Putri Utami) 1.879 IMPLEMENTASI KOMPETENSI SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DI SD N 5 WATES THE IMPLEMENTASION OF HEADMASTER ACADEMIC SUPERVISION COMPETENCE
Lebih terperinciPeningkatan Kualitas Pembelajaran Guru Melalui Supervisi Akademik Kunjungan Kelas di SDN Guntur 3 Kecamatan Guntur Kabupaten Demak
Peningkatan Kualitas Pembelajaran Guru Melalui Supervisi Akademik Kunjungan Kelas di SDN Guntur 3 Kecamatan Guntur Kabupaten Demak Tesis Diajukan Kepada Program Pascasarjana Magister Manajemen Pendidikan
Lebih terperinciPERAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI SDIT MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR TAHUN 2017
PERAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI SDIT MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR TAHUN 2017 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Latar Penelitian ini dilaksanakan di Gugus Hasanuddin Kecamatan Kedungjati yang merupakan terdiri dari 10 SD. Keberadaan Gugus Hasanuddin Kecamatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam UU no 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen disebutkan juga bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
Lebih terperinci