BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Profil Pondok Pesantren Darul Falah Pusat. a. Letak Geografis Pondok Pesantren Darul Falah Pusat

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Obyek Penelitian 1. Profil Pondok Pesantren Darul Falah Pusat a. Letak Geografis Pondok Pesantren Darul Falah Pusat Pondok Pesantren Darul Falah Pusat terletak di Dusun Bendomungal Desa Sidorejo Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo. Tepatnya di timur by pass Krian, pada kilometer 26 Jalan Raya antara Surabaya Mojokerto, + 3 km dari pasar Krian, kiri jalan kalau dari arah barat, + 7 km dari jembatan layang Trosobo arah barat, + 15 km dari Bundaran Waru, + 27 km dari Bandara Internasional Juanda, kanan jalan kalau dari arah timur. 1 b. Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Darul Falah Pusat Pondok Pesantren Darul Falah Pusat didirikan oleh KH. Iskandar Umar Abdul Lathif (nama asli: Muhammad Syu aib) dari Wates Sari Sidoarjo. Beliau mendirikan pondok pesantren atas amanah dari kakeknya yaitu Mbah H. Abdul Latif orang yang terkenal kaya dan dermawan di desa Sidorejo. Pesantren dibangun diatas tanah wakaf milik kakeknya. 1 Dokumentasi Pondok Pesantren Darul Falah Pusat Putri 64

2 65 Pada akhir tahun 1984 beliau ajarkan beberapa kitab yang pernah dipelajarinya di sebuah Mushollah milik kakeknya. Dalam pengajianannya diikuti oleh warga sekitar dan beberapa santri yang muqim. Selang berganti waktu semakin banyak dikalangan orang tua yang ingin menitipkan anaknya untuk mondok dan mengabdi kepada KH. Iskandar, sehingga semakin bertambah terus santri yang datang dan fasilitas yang tidak mencukupi. Maka, pada sekitar bulan Januari 1985 pondasi awal untuk membangun gedung pondok putra dilaksanakan serta dilanjutkan pada tanggal 24 Agustus 1985 dibangunlah gedung untuk pondok putri yang secara satu persatu dilengkapi oleh Romo Yai dan sebagian besar merupakan jerih payah santri yang secara ikhlas turut membantu sacara bergotong royong dengan mencurahkan tenaganya sehingga terwujudnya suatu bangunan seperti sekarang ini. Setelah wafatnya KH. Iskandar Umar Abdul Latif pada tahun 2010 kepemimpinan pesantren dipegang oleh Ibu Nyai Hj. Umi Habibah Iskandar (Istri Romo Yai). Saat ini jumlah santrinya santri dengan rincian: 175 santri putra, 353 santri putri, dan 125 santri komplek. Serta saat ini mempunyai 127 cabang pesantren yang tersebar diberbagai kota bahkan luar pulau. KH. Iskandar Umar Abdul Latif bersama Ibu Nyai Hj. Umi Habibah Iskandar bersama mendirikan program-program yang ada di pesantren, sebagaimana sejak dulu dan sampai sekarang telah berdiri Madrasah Diniyah mulai dari Sekolah

3 66 Persiapa Tamhidi, Sekolah Persiapan Ta hili Diniyah, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah (tingkat Diniyah), Madrasah Al-Qur an, Play Group, Roudlotul Athfal, dan Madrasah Ibtidaiyah Plus (formal). Selain itu pondok pesantren Darul Falah juga mempunyai Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Maghfuro. KH. Iskandar Umar Abdul Latif dan Ibu Nyai Hj. Umi Habibah selalu menerapkan sikap disiplin, dan taat kepada para santri-santrinya. Agar nantinya barokah menuntut ilmu dapat dinikmati oleh santri itu sendiri. Begitu juga sifat dermawan ditanamkan pada santri agar santri menjadi manusia yang suka berkorban di jalan Allah dan perjuangan pondok ini bisa mencapai puncaknya pada hari kiamat nanti, sehingga dipersiapkannya kader-kader penerus ulama baik dikalangan santri ataupun keluarga sendiri. 2 c. Visi dan Misi Pondok Pesantren Darul Falah Pusat Visi: Mencetak kader-kader Islam agar menjadi muslim yang bertaqwa dan berakhlak mulia, memahami Al-Qur an dan bahasanya, menguasai ilmu tata bahasa sebagai sarana untuk memahami dan mengerti maksud kitab kuning dalam mengamalkannya sehingga menjadi mslim yang berguna bagi insan dan masyarakat, serta mau dan mampu memperjuankan dan mensyiarkan agama Islam di permukaan bumi ini. 2 Hasil wawancara penulis dengan Ustadzah Roihatul Jannah sebagai pengurus putri dalam bidang Pendidikan di Pondok Pesantren Darul Falah Pusat, Sabtu,

4 67 Misi: Mendirikan cabang pondok pesantren, mendirikan dan menyelenggarakan pendidikan formal (diniyah) dari tingkat dasar (ibtida iyah) hingga tingkat atas (aliyah), mendirikan sarana sosial dan peribadatan, mengadakan majelis ta lim (pengajian), penyuluhan agama dan lain-lain yang berhubungan dengan maksud meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, baik yang bersifat rutin dan menetap atau yang bersifat keliling. 3 d. Struktur Kepengurusan Pondok Pesantren Darul Falah Pusat Putri STRUKTUR PERSONALIA FORMASI PENGURUS PUTRI PONDOK PESANTREN DARUL FALAH PUSAT MASA KHIDMAH 2014 I. DEWAN PENYANTUN Pelindung dan Pengasuh Penasehat : Ibu Nyai Hj. Umi Habibah Iskandar : Ibu Nyai Hj. Umi Habibah Iskandar II. DEWAN HARIAN Ketua I Ketua II Sekertaris Bendahara : Isro Fil Lailiyah : Nur Nadzifah : Nurul Faizah : Siti Masula III. DEWAN PLENO Sie. Pendidikan I : Ruihatul Jannah 3 Dokumentasi Pondok Pesantren Drul Falah Pusat Putri.

5 68 II : Mahliatus Sariroh Sie. Keamanan I : Isro Fil Lailiyah II : Nur Nadzifah Sie. Dakwah I : Siti Bariroh II : Ni mah Nur Sa adah Sie. Inventaris & Kebersihan : Fatimatus Zahro Sie. Kesehatan : Jumilah STRUKTUR PERSONALIA FORMASI PENGURUS MADRASAH AL-QUR AN PUTRI PONDOK PESANTREN DARUL FALAH PUSAT MASA KHIDMAH 2014 I. DEWAN PENYANTUN Pelindung dan Pengasuh Penasehat : Ibu Nyai Hj. Umi Habibah Iskandar : Ibu Nyai Hj. Umi Habibah Iskandar II. DEWAN HARIAN Ketua Sekertaris Bendahara : Lilik Huzainiyah : Hizbiyatur Rofiqoh : Lilik Huzainiyah III. DEWAN PLENO Sie. Pendidikan Sie. Keamanan & Dakwah : Hizbiyatur Rofiqoh : Fathiatun Ni mah Sie. Kesehatan : Nur Afifah 4 4 Dokumentasi Pondok Pesantren Darul Falah Pusat Putri

6 69 e. Gedung Pondok Pesantren Darul Falah Pusat Putri Tabel 4.1 Gedung Pondok Putri 5 No. Sarana dan Prasarana Jumlah Ukuran Ket 1 Mushollah 1 10m x 8m Baik 2 Kantor 1 3m x 3m Baik 3 Ruang tamu 1 4m x 3m Baik 4 Kamar santri: Santri Tahidz 6 4m x 3m Baik Santri Diniyah 17 5 Kamar tamu 1 4m x 3m Baik 6 Aula 3 20m x 20m Baik 7 Kamar mandi & WC 26 1m x 80cm Baik 8 Ruang perpustakaan 1 10m x 10m Baik 9 Ruang kesehatan 1 12m x 3m Baik 10 Ruang ketrampilan 1 3m x 2m Baik 11 Kantin 1 5m x 4m Baik 12 Dapur 2 4m x 3m Baik 13 Ruang komputer 2 4m x 4m Baik 14 Lab. Bahasa 2 8m x 4m Baik f. Tata Tertib Pondok Pesantren Darul Falah Pusat 1) Santri baru harus mendaftarkan diri di kantor pondok. 2) Bila pulang / setelah kembali harus lapor kepada pengasuh untuk memudahkan pengontrolan. 3) Harus membayar uang syariahnya pada waktunya. 4) Wajib mengikuti pelajaran sepenuhnya dan datang 5 (lima) menit sebelumnya. 5) Harus pandai mengatur waktu muthala ah, dianjurkan untuk tidur tepat pada pukul sampai dengan pukul WIB guna Qiyamul Lail. 6) Harus disiplin menjalankan piket sesuai dengan gilirannya. 5 Dokumentasi Pondok Pesantren Darul Falah Pusat Putri

7 70 7) Dilarang membuat gaduh pada saat sholat dijalankan dan pada larut malam. 8) Dilarang mengghasab supaya ilmunya manfaat. 9) Dilarang merokok demi kesehatan dan stabilitas ekonomi santri. 10) Diharamkan berhubungan dengan jenis lain kecuali mahramnya. 11) Ciptakanlah suasana bersih, sehat, aman, tertib, tentram dan indah dilingkungan pondok. 12) Bila terjadi pelanggaran maka akan dikenakan sanksi sesuai tingkat pelanggarannya, yaitu: a) Diperingatkan b) Dita zir sebagai hukuman c) Dikeluarkan dengan tidak terhormat 6 g. Dewan Pembimbing Setoran Tahfidz Santri Putri 7 1. Ibu Nyai Hj. Umi Habibah 2. Ustdzah Fathiyatun Ni mah 3. Ustadzah Lilik Huzainiyah 4. Ustadzah Asma ul Izzah 5. Ustadzah Nur Afni 6. Ustadzah Nur Uyuni 7. Ustadzah Lailatul Badriyah 8. Ustadzah Nur Mardliyah 6 Dokumentasi Pondok Pesantren Darul Falah Pusat Putri 7 Dokumentasi Pondok Pesantren Darul Falah Pusat Putri

8 71 9. Ustadzah Hizbiyatur Rofiqoh 10. Ustadzah Anis Fi Inda Zulfa h. Metode Menghafal Al-Qur an Santri. Metode yang diterapkan oleh santri tahfidz pondok pesantren Darul Falah Pusat agar cepat hafal, lancer, dan tidak mudah lupa yaitu ketika menghafal di setiap satu tanda waqof diulang minimal tiga kali. Contoh: yang tanda waqofnya satu, sebelum tanda waqof dihafal tiga kali, sesudahnya juga tiga kali. Kemudian diulang sekaligus satu ayat tiga kali. Bila menambahnya tiga ayat atau satu halaman, diulang dari awal juga tiga kali. Jadi, satu tanda waqof = Sembilan kali (yang tanpa tanda waqof satu ayat enam kali, diulang dari awal pelajaran tiga kali = sembilan). Insya Allah hasilnya lebih bagus daripada satu halaman sekaligus. Selain metode yang diterapkan oleh Ibu Nyai Hj. Umi Habibah kepada para santri tersebut beliau juga memberikan amalan atau ijazah khusus kepada para santri agar tidak muda lupa dalam menghafal Al-Qur an yang mana ijazah tersebut tidak boleh ditulis dan hanya dihafal. 8 8 Hasil wawancara penulis dengan Ustadzah Lilik Huzainiyah sebagai ketua pengurus putri Madrasah Al-Qur an di Pondok Pesantren Darul Falah Pusat, Sabtu,

9 72 i. Jadwal Kegiatan Harian Santri Putri Tahfidz Table. 4.2 Jadwal Kegiatan Harian Santri Putri Tahfidz 9 Jam Kegiatan Bangun pagi, jama ah sholat shubuh, munajat maktubah, hataman Al- Qur an Ayatan bersama Sekolah Diniyah Istirahat Siang Jama ah sholat dzuhur, munajat maktubah, pengajian rutin Belajar wajib Jama ah sholat asar, munajat maktubah Mengaji Al-Qur an (muroja ah) Jama ah sholat maghrib, munajat maktubah, hataman Al-Qur an Jama ah sholat isya, munajat maktubah, setoran hafalan Al-Qur an Musyawarah Baca yasin dan burdah bersama Baca nadzoman bersama Sholat malam, istirahat j. Jadwal Pengajian Kitab Santri Pengajian kitab ini diikuti oleh seluruh santri putra - putri baik yang diniyah maupun tahfidz. Selain itu, setiap hari kamis pukul khusus santri putrid tahfidz mengikuti pengajian Kitab Fathul Manan. Dan pengajian itu terjadwal sebagai berikut 10 : Tabel 4.3 Jadwal Pengajian Santri Hari Waktu Ustadz Kitab Senin Ba da Dhuhur Ust. An im Muhasin Shohih Muslim & Minhajul Abidin Selasa Ba da Dhuhur Ust. Azhari Sunan Ibnu Majah Rabu Ba da Dhuhur Ust. Syamsuri Sunan Tirmidzi Kamis Ba da Maghrib Ust. Husein Tanwirul Hawalik Sabtu Ba da Dhuhur Ust. Ridwan Sunan Abi Dawud & Fathul Wahhab 9 Hasil wawancara dengan Ustadzah Lilik Huzainiyah sebagai ketua pengurus madrasah Al-Qur an Pondok Pesantren Darul Falah Pusat, Minggu, Dokumentasi Pondok Pesantren Darul Falah Pusat Putri

10 73 k. Program Kegiatan Pondok Pesantren Darul Falah Pusat Pondok pesantren Darul Falah Pusat sebagai lembaga dakwah dan pendidikan memiliki beberapa program kegiatan diantaranya: 1. Program tambahan dari Sie. Dakwah Hal ini dimaksudkan untuk melatih santri agar kedepannya bisa tampil dimasyarakat ketika sudah berada diluar pesantren. Adapun kegiatan itu adalah: Pembinaan Qiro ah, Pembinaan MC, Pembinaan Khithobah, Pembinaan Tartilul Qur an, Pembinaan Pembacaan Yasin dan Tahlil, Pembinaan Pembacaan Sholawat Burdah dan Diba iyah, Pembinaan Qosidah Nabawiyah, Seni Lukis (Kaligrafi), Musyawarah Kitab Fiqih, dan lain sebagainya. 2. Pengkaderan ulama Dalam hal ini pada mulanya setiap lima tahun sekali diadakan program nikah masal yang dilakukan oleh sesama santri Pondok Pesantren Darul Falah atas perjodohan dari pengasuh. Kegiatan ini meruakan salah satu strategi penyebaran agama Islam. Karena setelah mengikuti nikah masal para santri yang sudah mampu berdakwah dimasyarakat akan dipulangkan ke daerah lain dengan tujuan untuk membuka cabang pesantren Darul Falah. Selain itu, diadakan pentashihan kitab-kitab yang pernah dipelajari oleh ustadz ataupun ustadzah dari cabang pondok kepada Ibu Nyai, diantaranya seperti kitab Jurumiyah, kitab Alfiyah Ibnu Malik, kitab Hidayatul Bidayah, kitab Fathul Mu in, dan lain sebagainya.

11 74 Kegiatan ini dilakukan setiap hari Jum at jam dan Minggu jam Kegiatan ini diadakan dengan tujuan agar nantinya para pengasuh cabang bisa menyampaikan isi kandungan dalam kitabkitab tersebut dengan baik dan benar, sebagai bekal untuk dakwah dalam menyebarkan ajaran Islam yang Ahlu Sunnah Wal Jama ah. 3. Mengirim santri untuk kegiatan keagamaan Setiap kali mendapat undangan dari masyarakat terutama masyarakat desa Sidorejo seperti walimahan, aqiqoh, ataupun khotmil Qur an, para santri atau ustadz ditugaskan oleh pengasuh untuk menghadirinya. Bahkan santri putra juga dikirim untuk mengisi khutbah jum at di Mushollah sekitar. 4. Mengadakan Pengajian Umum Pengajian umum ini dilakukan di Pondok Pesantren Darul Falah Pusat yang diikuti oleh seluruh warga pesantren baik dari pusat maupun cabang, masyarakat desa Sidorejo bahkan masyarakat luar dari berbagai daerah. Secara rutin pengajian ini digelar pada setiap hari Jum at pukul WIB, setelah KH. Iskandar Umar Abdul Latif wafat pengajian dibimbing oleh Gus Ahmad Hamam dengan Kitab Tafsir Ibnu Katsir dan Al- Hikam dan hari Minggu pukul WIB pengajian dibimbing oleh Gus Muhammad Baha us Surur dengan Kitab Shohih Bukhori dan Syawahidul Haq.

12 75 Dari berbagai aktivitas dakwah atau pengajian yang diadakan oleh Pondok Pesantren Darul Falah Pusat dapat membantu mengatasi permasalahan santri dan juga warga masyarakat, bahkan mereka dapat mengetahui ajaran-ajaran Islam yang masih belum pernah diketahuinya. 11 l. Data Cabang Pondok Pesantren Darul Falah Pondok Pesantren Darul Falah Pusat Sidoarjo mempunyai 127 cabang yang tersebar di beberapa kota dan luar pulau. Berikut datanya 12 : Tabel 4.4 Data Cabang Pondok Darul Falah Pusat No. Pengasuh Alamat Telepon 1 Ust. Kholil Burhan Kesamben Wetan Driyorejo Gresik (031) Ust. Sholahuddin Kedung Cacing Penambangan Balongbendo Sidoarjo (031) / Ust. Ihsan Semampir Sidorejo Krian Sidoarjo (031) Ust. Abd. Rohman T. Klagen Tropodo Krian Sidoarjo (031) Ust. H. Irfan Jangkewo Watesari Balongbendo Sidoarjo (031) Ust. H. Imam Hambali Watesari Balongbendo Sidoarjo Ust. Imron Sanadi Sirapan Kemangsen Balongbendo Sidoarjo (031) Ust. Tajuddin Kedungsari Penambangan Balongbendo Sidoarjo 9 Ust. H. Imron Thoha Bareng Krajan Krian Sidoarjo (031) Ust. Syamsul Ma arif Kedung Wonokerto RT.05/1 Prambon (031) Sidoarjo 11 Ust. Zuhdi Zakaria Pejangkungan Prambon Sidoarjo (031) Ust. Zainuri Ilyas Jl. Kalpataru Kepunten RT. 7/II Ust. Abd. Wahid Tanggul Wetan Wonoayu Sidoarjo (031) Ust. H. M. Nur Ustadzi Kasak Terung Kulon Krian Sidoarjo (031) Ust. Utsman Nglongko Balerejo Kebonsari Madiun (0351) Ust. Khoiruddaim Sumber Wuluh Lakardowo Jetis Mojokerto / Ust. Mahfudzi Sumberingin Segunung Dlangu Mojokerto (0321) Ust. I. Marwan (Alm) Thoyyibin Sampuri Karangpuri Wonoayu Sidoarjo (031) / Hasil wawancara penulis dengan Ustadzah Roihatul Jannah sebagai pengurus putri dalam bidang Pendidikan di Pondok Pesantren Darul Falah Pusat, Sabtu, Dokumentasi Pondok Pesantren Darul Falah Pusat Putri

13 76 19 Ust. Imron Ashadi Gempol Klutuk Tarik Sidoarjo (031) Ust. Drs. H. Turmudzi Sidodadi Taman Sidoarjo (031) Ust. Nasrulloh Bugem Pinggir Balongbendo Sidoarjo (031) Ust. H. Nurul S. Mliriprowo Tarik Sidoarjo (031) Ust. Abd. Mujib Wantil Wonokalang Wonoayu Sidoarjo (031) Ust. Abd. Ghofur Pendem Banyu Urip Kedamean Gresik (031) Ust. M. Idris Tanjungan Driyorejo Gresik (031) Ust. H. Qodri Kedunglo Kedungsungo Prambon Sidoarjo (031) Ust. Mahmudi Tlanak Sembung Wringinanom Gresik (031) Ust. Nur Kholis Pulau Bayur Mulyosari Pasir Sakti Lampung Timur 29 Ust. Shoim Gebang Malang Kedinding Tarik Sidoarjo Ust. Muslim SF. Anggaswangi Sukodono Sidoarjo (031) Ust. Syamsul Huda S. Parengan Kraton Sidoarjo (031) Ust. Imam Bukhori Bakalan Wringinpitu Balongbendo Sidoarjo (031) Ust. Fauzi Marwi Mojodadi Selorejo Mojowarno Jombang (0321) Ust. Mukrom Balonggayam Kalimati Tarik Sidoarjo (031) Ust. H. Mahbub Ciroh Kulon Bakung Temanggungan (031) Balongbendo Sidoarjo 36 Ust. Agus Rirfa i Bakalan Katerungan Krian Sidoarjo (031) Ust. Imam Rofi i Kalisobo Grogolsawo Ponorogo Jawa Timur 38 Ust. Al Munir Sukomulyo Ngpringan Jenar Sragen Jawa Tengah Ust. Ach. Musri Glirejo Jlegon Keling Jepara Jawa Tengah Ust. Abd. Mu iz Karangwungu Wonokarang Balongbendo Sidoarjo 41 Ust. Muhsin Karanggayam Sumberame Wringinanom Gresik (031) / Ust. Abd. Mu id Tambak Sumur Waru Sidoarjo (031) Ust. Abd. Halim Peterungan Masangan Kulon Sukodono (031) Sidoarjo 44 Ust. Ach. Fauzi Balong Janti Tarik Sidoarjo (0321) Ust. Ach. Bisri Jeruk Legi Balongbendo Sidoarjo (031) Ust. Fathoni Badas Bareng Krajan Krian Sidoarjo Ust. Abbas Grogol Laban Menganti Gresik (031) Ust. Imam Sya roni Songgat Panggalangan Menganti Gresik (031) Ust. Abd. Qodir Sidomojo RT. 5/1 Krian Sidoarjo (031) Ust. Abd. Wahid Randegan Kalirogo Kutorejo Mojokerto (0321) Ust. Mukarrom Krembung Sidoarjo (031) Ust. Abd. Manaf Madubronto Sidorejo Krian Sidoarjo (031) Ust. M. Toyyib Bureng Kidul Kedung Anyar Wringinaonom Gresik (031) / Ust. Mahbub A.M. Grojogan Kali Gunting Caruban Madiun (0351) Jawa Timur 55 Ust. Afifuddin Rajawangi Leuwimunding Majalengka Ust. Sukri Ghozali Cangkringsari Sukodono Sidoarjo (031) Ust. Abdulloh KP Terung Wetan RT. 4/ II Krian Sidoarjo (031) Ust. Z. Farid Kandangan Banjarwungu RT. 3 RW.1 (031) Tarik Sidoarjo 59 Ust. M. Sa id Curah Malang Sumobito Jombang (0321) Ust. M. Yusuf Tenaru Driyorejo Gresik Ust. Nur Kholid Babatan Tengger Lor Kunjang Kediri -

14 77 62 Ust. Haris R. Pecarian Jetis Mojokerto Ust. Shohibi Ro is Dalu-Dalu Tambusai Rokan Hulu Riau Ust. Abd. Rohman C. Jambean Pedangangan Wringinanom (031) Gresik 65 Ust. Syahrir Kesamben Kulon Wringinanom Gresik Ust. H. Abd. Rohim Tambak Sumur Waru Sidoarjo (031) Ust. Shohibi Nur Kapas Melati (Klete) Jabaran Balongbendo (031) Sidoarjo 68 Ust. Ikhwan Abdillah Mulung Driyorejo Gresik Ust. M. As ad Abd. J. Bunut Randegan Sari Driyorejo Gresik (031) Ust. Abu Hasan Barengkrajan Krian Sidoarjo (031) Ust. Syamsul HY Banjarsari Petapan Madu Retno Taman Sidoarjo / Ust. Mustain Sobowidoro Trosobo Taman Sidoarjo Ust. Isa Bukhori Bakalan Wringinpitu Balongbendo (031) Ust. Izzuddin Besuk Jabaran Balongbendo Sidoarjo Ust. Syaikhon Wonokerto Lor Wonoplintahan Prambon Sidoarjo 76 Ust. Nur Hidayat Terung Wetan Krian Sidoarjo (031) Ust. Ach. Yasin Simoangin Angin Wonoayu Sidoarjo Ust. Imam Ahmadi Krajan Rejosari Kradenan Gromang Jawa Tengah 79 Ust. Nur Qomari Ciroh Balongbendo Sidoarjo (031) Ust. Abd. Kholid Sumberejo Jambok Ngoro Jombang (0321) Ust. Badrus Sholeh Mojosantren Kemasan Krian Sidoarjo Ust. Thoha Kasak Terung Kulon Krian Sidaorjo (031) Ust. Fathur R. Sidokandeg RT. 1/ 1 Pasinan Lemah Putih (031) Wringinanom Gresik 84 Ust. Anang Anshori Sumber Suko Gempol Pasuruan (0343) Ust. Khoirul Huda Kauman Punggeran Gundang Mojokerto (0321) Ust. Ali Masyhuri Jenjen Simogirang Prambon (031) Ust. Sholeh Ngerame RT. 3/III Pungging Mojokerto (031) Ust. Husnan Jumeneng Kuripan Mojoanyar Mojokerto Ust. Ghozali Dongol RT. 3/ Tempel Krian Sidoarjo (031) Ust. Yani Kramat Jegu Taman Sidoarjo (031) Ust. H. Luthfi Ponokawan RT. 5/1 Krian Sidoarjo (031) Ust. Mahsun Kwatu RT. 7/1 Mojoanyar Mojokerto Ust. Bilal Rejeni Ponodadi Kutorejo Mojokerto (0321) Ust. Abd. Hadi Subontoro Santren Mojotrisno Mojoagung (0321) Jombang 95 Ust. Amiruddin Jaraan RT.3 RW.1 Simoketawang (031) Wonoayu Sidoarjo 96 Ust. Shofyan Hadi Kali Bener Mergobener RT.4 RW.1 Tarik (031) Sidoarjo 97 Ust. Atho Taufiq Sumberploso Sembung Wringinanom (031) Gresik 98 Ust. Selamet Turi Cangkring Turi Prambon Sidoarjo (031) Ust. M. Idris Parengan Kraton Krian Sidoarjo Ust. Abd. Basith Sidomulyo Krian Sidoarjo (031) Ust. Mas Alfan Banjar Melati Banjarworo Bangilan Tuban Ust. Yunus Jemundo Taman Sidoarjo (031) Ust. Adnan Kebumen Sumber Rejo Tanggamus Lampung 104 Ust. Nurul Huda Bakalan Katerungan Sidoarjo (031)

15 Ust. Abd. Hadi Balongbendo Sidoarjo (031) Ust. Abdulloh Zubair Krandekan Keduno Melati Kesamben (0321) Jombang 107 Ust. Maskurin Tanggungan Grinting Tulangan Sidoarjo (031) Ust. Luqman Hakim Keben Cangkring Sari Sukodono (031) Ust. Fadlulloh FDS Kandang Asin Wringinanom Gresik Ust.Abd. Rohim JB Sidorenggo Semampir Sidoarjo Ust. Syufa at Grompol Sumber Rame Wringinanom Gresik 112 Ust. Zainuri Sawo Cangkring Wonoayu Sidoarjo / Ust. Syamsul Fu adi Sidorangu Watugolong Krian Sidoarjo 114 Ust. Moch. Imron Gamping Wetan Gamping Krian Sidoarjo Ust. Ainur Rofiq Jogosatru Sukodono Sidoarjo Ust. Sholi Jogosatru Sukodono Sidoarjo Ust. Shodiq Arifin Grompol Lor Sumber Rame Wringinanom Gresik 118 Ust. Qomaruddin Kebon Sari Leran Manyar Gresik Ust. Syamsuddin Sidomoro Jeruk Legi Balongbendo Sidoarjo 120 Ust. Abd. Malik Randu Songo Kesamben Kulo Wringinanom Gresik 121 Ust. Rosyadi Tropodo Krian Sidoarjo Ust. Harir Mahrur Sebani Tanjangrono Mojokerto Ust. Waritsul Muhlisin Tanggul Kidul Tanggulangin Wonoayu Sidoarjo 124 Ust. Kasmadi Pager Ngumbuk Wonoayu Sidoarjo Ust. M. Iqbal Jl. Abdul Ancis RT. XI Mendawai Pangkalan Bun Kalimantan Tengah 126 Ust. M. Washil Natairaya RT.II RW.I Arut Selatan Kota Wringin Barat Kalimantan Tengah 127 Ust. M. Anshori Kemuning Tarik Sidoarjo Riwayat Perjalanan Hidup Ibu Nyai Hj. Umi Habibah Ibu Nyai Hj. Umi Habibah dilahirkan di Sidoarjo tanggal 22 September Beliau adalah putri bungsu dari tiga bersaudara dan satusatunya putri dari pasangan KH. Musthofa Nur dan Ibu Nyai Hj. Maimunah. yang merupakan tokoh agama didesanya yaitu Wadung Asri Waru Sidoarjo. Beliau adik dari DR. A. An-Najib Musthofa Nur, MA salah satu dosen di IAIN Sunan Ampel Surabaya. Sejak masih kecil, Ibu Nyai Hj. Umi Habibah terlihat memancarkan tanda-tanda kekharismatikan (penuh daya tarik) :

16 79 Ketika menjelang ujian MI, sekelas diajak guru-guru sowan ke Gus yang terkenal wali dan sekaliber Gus Ud Sidoarjo waktu itu. Saya masih teringat, kala itu beliau (si Gus) duduk diatas kursi, sementara kami semua duduk dilantai. Jadi sangat jelas melihat beliau. Saya duduk agak belakang tapi lumayan lurus dengan beliau. Beliau dawuh : Segini banyak ini yang berhasil cuma satu. Sampai saat ini 2 kakak dan orang tua saya belum tahu. Terkuaknya kala teman-teman MI rombongan datang ke Pondok Pesantren Darul Falah Pusat. Mereka bercerita : Ternyata dulu kata Gus, satu yang berhasil itu, sampean. Sampean yang dimaksud di situ adalah Ibu Nyai Hj. Umi Habibah. 13 a. Riwayat Pendidikan Sejak kecil Ibu Nyai Hj. Umi Habibah sudah ditanamkan pendidikan agama. Seakan-akan sudah dicetak oleh orang tua beliau sebagai calon penggantinya. Bermula dari sekolah di Madrasah Ibtida iyah Ma arif Brebek Wadung Asri Waru Sidoarjo. Sejak + kelas 3-4 sudah diajarkan kitab gundul oleh Abah beliau. Sejak kelas V MI tahun 1975 beliau sudah dilatih untuk mengetahui kehidupan dipesantren yaitu mondok romadhon pada Ibu Nyai Sa adah (Alm) Tanggulangin yang sebagai seorang hafidzoh. Disinilah awal Ibu Nyai Hj. Umi Habibah menghafal Al-Qur an. Setelah tamat dari Madrasah Ma arif Brebek beliau melanjutkan pendidikannya di Singosari Malang. Pada hari Rabu, beliau mondok di Pondok Pesantren Nurul Huda Singosari Malang yang di asuh oleh KH. Abdul Manan (teman Abi Ibu Nyai). Beliau di pondok sebagai santri tahfidz yang merangkap sekolah Diniyah dan Madrasah 13 Umi Habibah Iskandar (Ed), KH. Iskandar Umar Sang Mujahid Pengkader Ulama (Sidoarjo: Yayasan Dalailul Falahin, 2012), h. 27.

17 80 Tsanawiyah. Ketika di Pondok Pesantren Nurul Huda ke kharismatikan Ibu Nyai Hj. Umi Habibah muncul kembali dengan dibuktikannya bahwa kuatnya kualitas hafalan beliau yang tidak diragukan lagi, sebagaimana: Ketika di Singosari, senior-senior saya mendatangi Semaan Se- Jawa Madura di Pekalongan. Karena saya masih yunior, tidak katut. Mereka cerita bahwa diperjalanan diijazahi salah satu habib asal Malang, khasiatnya menguatkan hafalan, syaratnya tidak boleh ditulis. Setiba di pesantren, mereka mengulang-ulang itu (mereka belum lancar), saya rekam dalam memori otak saya. Besoknya, habib itu mengundang mereka, termasuk saya. Disana satu persatu disuruh baca yang tadi. Saya lancar, mereka belum lancar. Akhirnya habib mengapresiasi saya Macan. Alhamdulillah, lantaran itu mungkin, kata 2 anak saya Umi ini lho tidur terus (sakit) kok masih hafal Qur annya?!. 14 Demi taatnya kepada Kiainya meski beliau sudah menyelesaikan hafalan Al-Qur annya seiring tamatnya sekolah MTs beliau tidak boleh pindah pondok untuk melanjutkan cita-citanya. Maka beliau melanjutkan sekolahnya ke tingkat Madrasah Aliyah di Singosari hanya sampai kelas I MA. Mengingat pondok yang ingin dituju Ibu Nyai Hj. Umi Habibah sesuai dengan harapan KH. Abdul Manan maka Kiai mengizinkan beliau untuk melanjutkan pendidikannya kelas II dan III MA yaitu di Pondok Walisongo Cukir yang di asuh oleh KH. Adlan Ali. Semasa di pesantren beliau pernah memenangkan lomba baca kitab antar pondok pesantren se-jombang yang kebetulan perlombaan itu diadakan di Tambakberas pada tanggal , beliau dipilih sebagai pemenang Umi Habibah Iskandar (Ed), KH. Iskandar Umar Sang Mujahid Pengkader Ulama, h.

18 81 juara III lomba baca kitab Fathul Mu in. bahkan beliau terpilih sebagai peserta MHQ se-jawa Timur yang mewakili kontingen Jombang di Kediri. Sebelum boyong dari Pondok Cukir beliau bernazar, jika Al- Qur annya lancar beliau ingin pondok romadhon di pondok KH. Abdul Hamid Pasuruan yang terkenal wali itu. Akhrinya suatu kehormatan bagi beliau bisa bertemu dengan KH. Abdul Hamid dengan wajah yang bersinar memancarkan cahaya kemuliaan, yang merupakan suatu firasat baik bagi Ibu Nyai. Setelah boyong dari Pondok Cukir Jombang pada tanggal Ibu Nyai melanjutkan pendidikannya di Institut Ilmu Al-Qur an (IIQ) Jakarta karena beliau tertarik dengan Qiro ah Sab ah. Beliau merupakan mahasiswi aktifis yang pernah menjabat sebagai KOSMA (ketua kelas) dari berbagai suku di Indonesia. Tahun 1984, pernah mewakili Kab. Tanggerang untuk lomba SHQ di Bandung. Dua bulan menjadi mahasiswa beliau diutus orang tuanya menikah dan setelah 4 hari pernikahan beliau kembali lagi menamatkan studinya di IIQ hingga mendapat gelar MA. b. Riwayat Pernikahan dan Perjuangan Ibu Nyai Hj. Umi Habibah menikah dengan KH. Iskandar Umar Abdul Latif (Alm) pada hari Kamis, 27 Oktober 1983 tepat tanggal 20 Muharram 1403 di Wadung Asri Waru Sidoarjo. Beliau diaqadkan oleh Abuya As Sayyid Muhammad Alawy Al-Maliky (guru Kiai Iskandar saat belajar di Makkah). Beliau dikaruniai 9 anak. Mereka bernama :

19 82 Gus Muhammad Baha us Surur, Gus Ahmad Hamam, Gus Muhammad Alawy, Ning Fatimah (Alm), Ning Zahro, Gus Ahmad Haziq, Gus Muhammad Tamam, Gus Ahmad Athoillah (Alm), Ning Fatimatuz Zahro. Sama halnya dengan keluarga lainnya Ibu Nyai Hj. Umi Habibah pun pernah merasakan manis, asam dan pahitnya kehidupan, bahkan tidak jarang orang-orang yang mengetahui kebaikan dan ketaatan Kiai dan Ibu Nyai mereka iri hati dan sering sekali ingin menyakiti beliau dan keluarga. Akan tetapi, sebagai hamba yang taat atas perintah dan larangan Allah SWT, maka Allah selalu menyayangi hambanya dengan memberikan keistimewaan tersendiri. Sehingga suatu ketika sekitar tahun 99, KH.Iskandar Umar Abdul Latif sakit keras dan divonis oleh seseorang bahwa umur beliau kurang satu minggu lagi. Akhirnya Ibu Nyai mengutus sebagian pengurus pondok supaya membaca... وأصمم sebanyak 1000x sampai beliau sembuh, merekapun melaksanakannya. Alhamdulillah berkah do a itu akhirnya beliau berangsur-angsur sembuh dan diberi panjang umur hingga akhir hayat beliau. Keistimewaan yang dimiliki Ibu Nyai banyak menarik perhatian para santri dan para alumni yang sudah berkeluarga. Kehadiran ibu nyai dianggap membawa berkah lantaran beliau juga menghafal Al-Qur an. Tidak jarang Ibu Nyai diminta memberikan solusi untuk menyelesaikan permasalahannya, diminta mengobati orang sakit (santri menyebutnya dengan Syifa, dari air meneral yang masih kemasan kemudian dido akan Ibu Nyai).

20 83 Beliau berdua bersama merintis berdirinya Pondok Pesantren Darul Falah Pusat dari nol seperti yang kita lihat sekarang ini. Berkat perjuangan, pengorbanan, dan do a beliau berdua mampu mendirikan Madrasah Diniyah mulai dari Sekolah Persiapa Tamhidi, Sekolah Persiapan Ta hili Diniyah, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah (tingkat Diniyah) Terlebih saat ini setelah Romo Kiai wafat, Ibu Nyailah yang memimpin pesantren. Ibu Nyai juga mempunyai sumbangsih besar terhadap berdirinya pesantren. Beberapa sumbangsih beliau diantaranya: Beliau merintis berdirinya Madrasah Al-Qur an, Play Group, Roudlotul Athfal, dan Madrasah Ibtidaiyah Plus (formal). Demi meningkatkan pengetahuan santri untuk mempelajari ilmu-ilmu Al-Qur an Ibu Nyai menciptakan sebuah kitab yang diberi nama Kitab Risalatul Falahiyyah. Kitab ini diterbitkan ada sesuai kebutuhan santri, ada yang digunakan untuk tingkatan dasar (RA), MI, MTs, MA (Madrasah Diniyah) sampai yang sudah dewasa (untuk santri yang hafal Al-Qur an baik Qiro ah Sab ah maupun Qiro ah Asyaroh). Sebagai seorang pengasuh yang kharismatik juga ibu bagi santri, beliau selalu memberikan wejangan-wejangan yang membuat santri selalu mengingatnya, bahkan ibu nyai juga dijadikan sebagai inspirasi (suri tauladan) dan nasehat-nasehatnya dijadikan sebagai salah satu motivasi dalam menghafal dan menjaga hafalan Al-Qur annya. Atas perhatian Ibu Nyai terhadap santri-santrinya agar santri bisa kuat

21 84 hafalannya maka pada tanggal Sya ban terakhir, ijazah yang diberikan salah satu habib waktu beliau di Singosari yang tidak boleh ditulis tersebut, diijazahkan kepada para pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah Cabang dan santri tahfidz pusat putra-putri. Ibu Nyai pernah berpesan kepada segenap santri khususnya santri tahfidz, diantaranya: jangan sampai lupa NDERES (moroja ah hafalan). Jangan sampai terbujuk oleh rayuan dan hasutan syetan. Waspadalah! karena Al-Qur an itu mu jizat maka berhati-hatilah dengan berbagaimacam cobaan dan rintangan, jangan dikira setelah khatam sudah termasuk golongan orang-orang mati tak busuk justru saat itu beban bertambah berat karena harus bisa mengamalkan dan menyampaikan isi atau ajaran-ajaran yang terkandung didalamnya, memelihara kelancaran, kesucian dan keasliannya. Latihlah jiwa berjuang kalian dengan ikhlas tanpa pamrih, maju pantang mundur, jangan berangan-angan menjadi Bu Nyai atau Pak Kiai yang ulung kalau masih saja keluar dari rel kebenaran tanpa taubat. Bercita-citalah setinggi mungkin, raihlah prestasi tapi jangan lupa berdo alah untuk mendapatkan rodlo Alloh, mintalah do a dan keridloan guru serta orang tua. Karena semua itulah yang Insya Allah bisa mewujudkan cita-cita kita bersama. Berkat kharisma yang dimiliki oleh Ibu Nyai Hj. Umi Habibah maka dengan seiring perkembangan pesantren, program pembangunan Pondok Pesantren Darul Falah Pusat berjalan semakin baik. Meskipun

22 85 jumlah santri yang saat ini tergolong lebih sedikit daripada tahun-tahun yang lalu tetapi Ibu Nyai Hj. Umi Habibah tetap memperhatikan kualitas program-program kegiatan yang ada di pesantren baik dalam hal menejemen pengolahan pesantren agar menjadi pesantren yang mandiri, dalam hal pendidikan Formal, Salafiyah, maupun Al-Qur an. Sehingga dengan penuh perhatiannya Ibu Nyai mampu mengkader para da i-da iah (Qur ani maupun Salafi) yang saat ini terwujud dengan berdirinya 127 Cabang Pondok Pesantren Darul Falah yang setiap tahunnya akan terus bertambah dan tidak luput dari do a, bimbingan, serta pengawasan beliau. 15 B. Penyajian Data Responden adalah orang yang memberikan jawaban melalui angket. Adapun jumlah responden dalam penelitian ini adalah 40 orang, yang seluruhnya adalah perempuan dan merupakan santri putri Pondok Pesantren Darul Falah Pusat Sidoarjo yang mengikutri program menghafal Al-Qur an. Berikut daftar nama-nama responden: Tabel 4.5 Daftar Nama-Nama Responden No Nama Usia Perolehan Juz Alamat Masa Menghafal 1 Lilik Huzainiyah 18 th Hatam 30 Juz Gresik sd Hizbiyatur Rofiqoh 19 th Hatam 30 Juz Jombang sd Fathiatun Ni mah 18 th Hatam 30 Juz Gresik sd Nur Afni 24 th Hatam 30 Juz Surabaya sd Nur Mardhiyah 23 th Hatam 30 Juz Sidoarjo sd Nur Uyuni 23 th Hatam 30 Juz Sidoarjo sd Hasil wawancara dengan Ustdzh. Roihatul Jannah, Ustdzh. Jumilah, Ustdzh. Lilik Huzainiyyah, Ustdzh. Hizbiyatur Rofiqoh sebagai pengurus putrid Pondok Pesantren Darul Falah Pusat,

23 86 7 Lailatul Badriyah 21 th Hatam 30 Juz Sidoarjo sd Asadatul Hilmiyah 20 th Hatam 30 Juz Mojokerto sd Musyarrofah 20 th Hatam 30 Juz Mojokerto sd Zuhda Zakiya 19 th Hatam 30 Juz Gresik sd Asma ul Izzah 18 th Hatam 30 Juz Gresik sd Annisyfah Inda Zulfa 18 th Hatam 30 Juz Sidoarjo sd Miftahuz Zuhro 18 th Juz 30 Sidoarjo sd Siti Rifqi Yatul Jannah 15 th Juz 23 Sidoarjo sd Azifatin Ni mah 21 th Juz 22 Sidoarjo sd Luluk Chabibah 21 th Juz 20 Gresik sd Abidatur Rofi ah 18 th Juz 20 Sidoarjo sd Ulin Ni matul Khoiriyah 19 th Juz 20 Sidoarjo sd Nur R. Sa diah 13 th Juz 19 Sidoarjo sd Rif atul Munawaroh 19 th Juz 19 Gresik sd Ilkiya Siti Khodijah 14 th Juz 18 Sidoarjo sd Nurul Istiqomah 15 th Juz 17 Cirebon sd Qurrota A yun 16 th Juz 16 Tuban sd Nurul Ishlahah 21 th Juz 16 Cirebon sd Lailatus S 20 th Juz 15 Gresik sd Hajar Fajriah 20 th Juz 15 Mojokerto sd Khudoifatur Rodifah 18 th Juz 15 Gresik sd Alfiatul A la 20 th Juz 12 Surabaya sd Siti Nur Jannah 20 th Juz 10 Mojokerto sd Mahmudatul Ummah 15 th Juz 10 Sidoarjo sd Siti Roudhotus Sholihah 19 th Juz 10 Sidoarjo sd Siti Sa diyah 18 th Juz 10 Seragen sd Nailil Muna 18 th Juz 9 Sidoarjo sd Binti Sholihatun 18 th Juz 7 Sidoarjo sd Rofiatul Adawiyah 14 th Juz 5 Sidoarjo sd Dewi Faridatul Inayah 15 th Juz 5 Sidoarjo sd Siti Nur Nafisah 14 th Juz 5 Sidoarjo sd Nur Muslimatus Sholihah 15 th Juz 4 Sidoarjo sd Maysurotul Albab 16 th Juz 4 Sidoarjo sd Siti Mahfudzoh 21 th Juz 2 Cilacap sd Sedangkan untuk aturan skor atau nilai pada masing-masing pertanyaan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Variabel X Kharisma Ibu Nyai Hj. Umi Habibah Untuk jawaban A skor 3 Untuk jawaban B skor 2 Untuk jawaban C skor 1

24 87 b. Variabel Y Motivasi Menghafal Al-Qur an Untuk jawaban A skor 3 Untuk jawaban B skor 2 Untuk jawaban C skor 1 Tabel 4.6 Hasil Angket Variabel X No. Nomor Item Pertanyaan dan Nomor Skor Resp Jml

25 Jumlah 1792 Keterangan : a. Nomor urut dari kiri ke kanan ( no. 1 sampai 15 ) adalah nomor item atau pertanyaan. b. Nomor urut dari atas ke bawah ( no. 1 sampai 40 ) adalah nomor responden. Tabel 4.7 Hasil Angket Variabel Y No. Nomor Item Pertanyaan dan Nomor Skor Resp Jml

26 Jumlah 1728 Keterangan : a. Nomor urut dari kiri ke kanan ( no. 1 sampai 15 ) adalah nomor item atau pertanyaan. b. Nomor urut dari atas ke bawah ( no. 1 sampai 40 ) adalah nomor responden. C. Analisis Data 1. Analisis data dalam bentuk perhitungan atau Korelasi Product Moment. Sebelum membuat analisis data dalam bentuk perhitungan, peneliti terlebih dahulu membuat hipotesis sebagaimana telah ada pada pembahasan terdahulu. Hipotesis yang diambil oleh peneliti adalah Hipoteses Kerja (Ha) yaitu ada pengaruh kharisma Ibu Nyai Hj. Umi Habibah terhadap motivasi menghafal Al-Qur an santri putri Pondok Pesantren Darul Falah(Pusat) Sidoarjo. Dan Hipotesis Nihil (Ho) yaitu Tidak ada pengaruh antara kharisma Ibu Nyai Hj. Umi Habibah terhadap santri putri Pondok Pesantren Darul Falah(Pusat) Sidoarjo.

27 90 Setelah mendapatkan data, maka data tersebut dianalisis ke dalam table perhitungan untuk memperoleh angka indeks pengaruh antara variable X dan variable Y dengan berdasarkan skor aslinya, seperti dalam table berikut ini: Tabel 4.8 Perhitungan Untuk Memperoleh Angka Indeks Pengaruh Antara Variabel X dan Y Berdasarkan Skor Aslinya Responden X Y X.Y

28 N= X=1792 Y=1728 =80300 =74852 X.Y= Menentukan Mean dari Variabel Dari table diatas dapat dicari mean dari variable X dan variable Y, yaitu: MX = = = 44,8 MY = = = 43,2 Tabel 4.9 Interpretasi Nilai Mean No. Besarnya Mean Interpretasi Sangat Baik Baik Cukup Kurang Baik Tidak Baik

29 92 Dari perhitungan Mean pada masing-masing variabel telah diperoleh MX sebesar 44,8 yang berarti perolehan pada variabel X tersebut berada pada posisi cukup baik, sedangkan MY diperoleh 43,2 yang berarti perolehan variabel Y juga berada pada posisi cukup baik. 3. Analisis Uji Hipotesis Dalam pengujian hipotesis penulis menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: a. Mendistribusikan data ke dalam rumus asli Person Product Moment. b. Menguji nilai koefisien korelasi Person Product Moment (rxy) 1) Peneliti menggunakan dua cara dalam menguji nilai koefisien korelasi.

30 93 Person Product Moment yaitu dengan menggunakan cara kasar atau sederhana dengan melihat angka indeks korelasi Product Moment (rxy) yang telah diperoleh kemudian dibandingkan dengan tabel interpretasi sederhana r. Tabel 4.10 Tabel Interpretasi Sederhana Nilai r 16 Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 0,199 Sangat Rendah 0,20 0,399 Rendah 0,40 0,599 Sedang 0,60 0,799 Kuat 0,80 1,000 Sangat Kuat Perhitungan (rxy) yang diperoleh adalah sebesar 0,534. Berdasarkan tabel diatas nilai (rxy) terletak pada interval 0,40 0,599. Hal ini dapat diartikan bahwa antara variabel X dan variabel Y terdapat hubungan yang sedang. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa Hipotesis Kerja (Ha) yang menyatakan ada pengaruh Kharisma Ibu Nyai Hj. Umi Habibah terhadap Motivasi Menghafal Al-Qur an santri putri Pondok Pesantren Darul Falah Pusat Sidoajo bisa diterima meskipun menyatakan hubungan yang sedang. 2) Interpretasi dengan menggunakan nilai r Df = N nr = 40 2 = Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif da Kualitatif R&D, h. 184.

31 94 Dengan memeriksa r tabel Person Product Moment, dengan Df sebesar 38 pada taraf signifikasi 5% r tabel = 0,320 dan taraf signifikan 1% r table = 0,413 sedangkan nilai rxy = 0,534. Dengan diketahui bahwa rxy lebih besar daripada r tabel pada taraf signifikansi 5 % dan 1%, maka dapat disimpulkan bahwa Hipotesis Kerja (Ha) diterima dan hipotesis Nihil (Ho) ditolak. 4. Analisis lanjutan Langkah selanjutnya adalah menentukan seberapa besar pengaruhnya, maka digunakan rumus Koefisien Determinan sebagai berikut : Dari perhitungan diperoleh pengaruh kharisma Ibu Nyai Hj. Umi Habibah terhadap motivasi menghafal Al-Qur an santri putri Pondok Pesantren Darul Falah Pusat Sidoarjo sebesar 28,5%, dan sisanya selebihnya 71,5% ditentukan oleh faktor-faktor lain. Maka, hal ini menunjukkan bahwa pengaruh kharisma Ibu Nyai Hj. Umi Habibah terhadap motivasi menghafal Al-Qur an santri putri Pondok Pesantren Darul Falah Sidoarjo adalah cukup berarti.

32 95 D. Pembahasan Hasil Penelitian Dari pengujian hipotesis diatas kita ketahui bahwa kharisma Ibu Nyai Hj. Umi Habibah memiliki pengaruh terhadap motivasi menghafal Al-Qur an santri putri Pondok Pesantren Darul Falah Sidoarjo. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan rumus Person Product Moment dengan tingkat koefisien korelasinya sebesar 0,534 yang termasuk pada ketegori sedang. Karena nilai (rxy) tersebut positif, maka hal ini menunjukkan bahwa kharisma Ibu Nyai Hj. Umi Habibah mempunyai pengaruh terhadap santri putri Pondok Pesantren Darul Falah Pusat Sidoarjo dalam motivasi menghafal Al-Qur an. Hal ini sesuai dengan teori yang dipakai oleh peneliti, yaitu Teori Kepemimpinan Kharismatik. Teori ini berasumsi bahwa kharisma yang melekat pada diri seorang pemimpin merupakan suatu anugerah yang diberikan oleh Tuhan kepada pribadi yang suci hatinya sehingga ia mempunyai daya tarik luar biasa dan mampu mempengaruhi orang lain. Teori ini mengatakan bahwa pemimpin yang kharismatik akan memberikan pengaruh dan mampu mewujudkan atmosfir motivasi kepada para pengikutnya. Jadi, dalam penelitian ini, Teori Kepemimpinan Kharismatik membuktikan bahwa kharisma Ibu Nyai Hj. Umi Habibah memiliki pengaruh terhadap santri putri Pondok Pesantren Darul Falah Sidoarjo dalam motivasi menghafal Al-Qur an meskipun berada pada taraf yang sedang atau cukup baik. Teori ini juga mengatakan bahwa kepatuhan dan kesetiaan para pengikut pemimpin kharismatik timbul dari kepercayaan yang penuh kepada

33 96 pemimpin yang dicintai, dihormati, disegani dan dikagumi. Sebagaimana, Ibu Nyai Hj. Umi Habibah yang memiliki kualitas kepribadian luar biasa yang dapat memancarkan kekharismatikan tersendiri sehingga para santri memiliki sikap taat, tawadlu dan setia karena mereka menganggap bahwa beliau adalah pribadi yang pantas untuk dipatuhi, dicintai, disegani, dihormati dan daikagumi oleh semua santrinya, terutama bagi santri yang menghafal Al- Qur an yang mana dalam penelitian ini fokus kepada motivasi menghafal Al- Qur an. Hal ini menunjukkan pada hasil penelitian ini yakni ada pengaruh kharisma Ibu Nyai Hj. Umi Habibah terhadap motivasi menghafal Al-Qur an santri putri Pondok Pesantren Darul Falah Sidoarjo.