BAB III IMPLEMENTASI DAN EFEKTIVITAS PERSONAL SELLING DALAM MEMASARKAN PRODUK PEMBIAYAAN MUD}A>RABAH PADA KJKS MANFAAT SURABAYA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III IMPLEMENTASI DAN EFEKTIVITAS PERSONAL SELLING DALAM MEMASARKAN PRODUK PEMBIAYAAN MUD}A>RABAH PADA KJKS MANFAAT SURABAYA"

Transkripsi

1 BAB III IMPLEMENTASI DAN EFEKTIVITAS PERSONAL SELLING DALAM MEMASARKAN PRODUK PEMBIAYAAN MUD}A>RABAH PADA KJKS MANFAAT SURABAYA A. Gambaran Umum KJKS Manfaat Koperasi sebagai soko guru Perekonomian Nasional perlu ditumbuhkan dan dikembangkan guna mendukung bangkitnya ekonomi masyarakat, bangsa dan negara. Dengan koperasi, partisipasi masyarakat terutama para pelaku usaha mikro dan kecil dalam membangun ekonomi keluarga, lingkungan dan bangsa dapat terakomodasi. Konsep Lembaga Keuangan Mikro (LKM) sebagai sebuah langkah solutif dalam memberdayakan ekonomi masyarakat kelas menengah ke bawah sampai saat ini cukup memberikan andil yang signifikan dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Kecilnya kapasitas usaha serta lemahnya manajemen sering membuat mereka tidak tersentuh oleh Koperasi (unkoperasiable). Lembaga Keuangan Mikro (LKM) dalam bentuk BMT/KJKS/KSP/USP menjadi alternatif pertama dalam memenuhi kebutuhan mereka dalam aktivitas transaksi keuangan. Atas realita tersebut LKM mulai mendapat perhatian yang lebih intens dari Pemerintah, bahkan dipercaya dapat menyelesaikan sebagian problematika masyarakat di bidang perekonomian. Secara khusus untuk LKM berbasis 55

2 syariah, adanya Fatwa MUI tanggal 16 Desember 2003 perihal haramnya bunga dalam melakukan transaksi keuangan memberikan pengaruh yang positif dalam pengembangannya. KJKS MANFAAT pertama kali didirikan pada tanggal 29 Desember 2006 bertempat di Perumdos ITS blok W No. 10 Kelurahan Keputih, Kecamatan Sukolilo, Surabaya. Ide didirikanya KJKS Manfaat ini adalah dalam rangka menangkap peluang untuk terus mengembangkan diri serta menjadi bagian motor penggerak perekonomian masyarakat dengan memberikan kontribusi yang riil terhadap pemberdayaan masyarakat terutama kalangan menengah ke bawah dengan sistem syariah Profil KJKS MANFAAT Surabaya Nama Kantor Pusat : KJKS Manfaat Surabaya : Jl. Gayung Kebonsari no.46 Surabaya Telephone : (031) , Web Blog : kjksmanfaat@gmail.com : Http//kjks-manfaat.blogspot.com Mulai Berdiri : 29 Desember 2006 Jenis Usaha No. Badan Hukum : Lembaga Pembiayaan Syariah : 63/BH/XVI.37/ Company Profile KJKS Manfat,

3 Tanggal : 11 April 2007 No. NPWP : SIUP TDP Motto : 503/2922-A/ /2010 : 583/3166.D./436.G.11/2010 : Bermanfaat Untuk Semua 2. Prinsip Kerja KJKS Manfaat beroperasi atas dasar prinsip syariah Islam menetapkan budaya lembaga yang mengacu kepada sikap akhlaqul karimah (budi pekerti mulia), yang terangkum dalam lima sikap dasar yang disebut SIFAT, yaitu: 2 a. Siddiq, yaitu bersikap jujur terhadap diri sendiri, orang lain, dan Allah Swt. b. Istiqamah, yaitu bersikap teguh, sabar dan bijaksana. c. Fatanah, yaitu profesional, disiplin, mentaati peraturan, bekerja keras dan inovatif. d. Amanah, yaitu penuh rasa tanggung jawab dalam menjalankan tugas dan melayani mitra usaha. e. Tabligh, yaitu bersikap mendidik, membina dan memotivasi (para pegawai dan mitra usaha) untuk meningkatkan fungsinya sebagai khalifah di dunia. 2 Company Profile KJKS Manfat,

4 3. Visi Dan Misi a. Visi Memberikan manfaat dan kesejahteraan kepada anggota, usaha mikro, usaha kecil dan stakeholder. 3 b. Misi 1) Mengembangkan lembaga keuangan islam yang kuat, terpercaya dan memiliki jaringan yang luas. 2) Mengembangkan sumber daya insani yang profesional, cerdas, inovatif dan bertaqwa. 3) Memberikan kepercayaan bagi para mitra kerja serta rasa aman bagi semua kalangan yang menikmati jasa lembaga ini. 4) Berkomitmen tinggi menjadi lembaga keuangan yang murni sesuai syariah berorientasi kepada usaha mikro dan kecil Struktur Dewan Pengawas Syariah, Pengurus, Pengawas, dan Pengelola a. Dewan Pengawas Syariah 1) Ahmad Mudhoffar, Lc., MA 2) Drs. Syamsul Ma arif b. Pengurus 1) Ketua : Dr. Aries Sulisetyono 3 Company Profile KJKS Manfat, Company Profile KJKS Manfat,

5 2) Sekretaris : Drs. Ali Mustofa 3) Bendahara : M.M. Munir, ST. MT c. Pengawas 1) Ketua : Suyadi 2) Sekretaris : Rachmad Wiyono, Amd 3) Bendahara : Qadar Iswanto, Amd d. Pengelola 1) Manajer : Saifuddin.S. Sos 2) Pemasaran : Kartika Dewi, S.Pd 3) Pemasaran : Yani, S.Pd 4) Keuangan : Fitrotul Ummamah 5. Produk-Produk Simpanan Dan Pembiayaan a. Produk-produk Simpanan KJKS Manfaat yaitu : 5 1) Simpanan UMMAT Simpanan yang diperuntukkan bagi siapa saja dengan layanan mudah dan fleksibel serta pemberian bonus akhir tahun sesuai dengan kebijakan KJKS. Sistemnya adalah Wadiah (Bonus). 5 Company Profile KJKS Manfat,

6 2) SI QUAT (Simpanan Kurban dan Aqiqah Bermanfaat) Diperuntukkan bagi mereka yang ingin berkurban di Idul Adha atau mempersiapkan aqiqah bagi anak. Sistemnya adalah Mudharabah (Bagi Hasil). 3) SI WALI ( Simpanan Walimatul Ursy) Mempersiapkan hari pernikahan lebih terprogram dan terencana. Sistemnya adalah Mudharabah (Bagi Hasil). 4) SI PINTAR (Simpanan Pendidikan Pelajar) Simpanan bagi pelajar atau santri untuk mempersiapkan masa depannya. Sistemnya adalah Mudharabah (Bagi Hasil). 5) SI MUDAH (Simpanan Berjangka Mud}a>rabah ) Adalah produk alternatif investasi yang pengambilannya pada waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan dan perjanjian. Jangka waktu SIMUDAH antara 3 36 bulan. a) Keuntungan penyimpanan dana melalui SIMUDAH: 1) Halal, karena dikelola secara syariah 2) Pelayanan yang fleksibel 3) Bagi hasil yang kompetitif 4) Aman, karena dikelola oleh lembaga yang berpengalaman dan SDM yang profesional 5) Khusus penyimpan komunal, simpanan dapat dijemput 60

7 6) ARO, Automatic Roll Over yaitu otomatis diperpanjang apabila nasabah tidak datang ketika jangka waktu investasi berakhir (SIMUDAH). b. Produk-Produk Pembiayaan 1) Pembiayaan Produktif a. Mud}a>rabah (Kerjasama Usaha) Mud}a>rabah adalah akad kerja sama usaha antara dua pihak, di mana pihak pertama (s}a>hibul ma>l) menyediakan seluruh modal (100%), sedangkan pihak lainnya adalah pengusaha/pengelola (mud}a>rib). Keuntungan usaha dibagi menurut kesepakatan yang dituangkan dalam kontrak perjanjian. Apabila terjadi kerugian, maka ditanggung oleh s}a>hibul ma>l (selama kerugian itu bukan karena kelalaian mud}a>rib). Apabila karena kelalaian mud}a>rib, maka yang bersangkutan yang harus menanggung kerugian tersebut. Pola transaksi mud}a>rabah, biasanya diterapkan pada produkproduk pembiayaan dan pendanaan. Pada sisi penghimpunan dana, al-mud}a>rabah diterapkan pada: Simpanan dan Simpanan Berjangka. Sedangkan pada sisi pembiayaan, al-mud}a>rabah, diterapkan untuk pembiayaan modal kerja. 61

8 Dengan menempatkan dan dalam prinsip al-mud}a>rabah, pemilik dana tidak mendapatkan bunga seperti halnya di Koperasi Konvensional, melainkan nisbah bagian keuntungan. Sedangkan dalam sisi pembiayaan, bila seorang pedagang membutuhkan modal untuk berdagang maka dapat mengajukan permohonan untuk pembiayaan bagi hasil seperti al-mud}a>rabah. Caranya dengan menghitung terlebih dahulu perkiraan pendapatan yang akan diperoleh oleh nasabah dari proyek tersebut. Misalkan, dari modal Rp. 30 juta diperoleh pendapatan Rp. 5 juta/bulan. Selebihnya dibagi antara Koperasi dengan nasabah dengan kesepakatan di muka, misalnya 60 persen untuk nasabah dan 40 persen untuk Koperasi. b. Musyara>kah (Modal Kerja) Musyara>kah adalah akad kerja sama antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu di mana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana atau amal/expertise dengan kesepakatan bahwa keuntungan dan resiko akan ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan. Dalam sistem ini, terkandung apa yang biasa disebut di Koperasi konvensional sebagai sarana pembiayaan. Secara konkret, bila Anda memilki usaha dan ingin mendapatkan tambahan modal, 62

9 Anda bisa menggunakan produk al-musyara>kah ini. Inti dari pola ini adalah koperasi syariah dan anda secara bersama-sama memberikan kontribusi modal yang kemudian digunakan untuk menjalankan usaha. Porsi koperasi syariah akan diberlakukan sebagai penyertaan dengan pembagian keuntungan yang disepakati bersama. Dalam koperasi konvensional, pembiayaan seperti ini mirip dengan kredit modal kerja. 2) Pembiayaan Konsumtif 1. Mura>bahah (Jual Beli) Mura>bahah adalah akad transaksi jual beli suatu barang di mana penjual menyebutkan harga jual yang terdiri dari harga pokok barang dan tingkat keuntungan (margin) tertentu atas barang, dan harga jual tersebut disetujui oleh pembeli. Karakteristiknya adalah penjual harus memberitahukan harga produk yang dibelinya dan menentukan suatu tingkat keuntungan (margin) sebagai tambahannya. Pembelian barang untuk kepentingan konsumtif seperti : HP, Lemari Es, Mesin Cuci, TV, dll. 2. Ija>rah (Sewa) Ijarah Adalah pemindahan hak guna (manfaat) atas suatu aset dalam waktu tertentu dengan pembayaran sewa (ujroh) tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan aset itu sendiri. Serta Kontrak yang 63

10 melibatkan suatu barang (sebagai harga) dengan jasa atau manfaat atas barang lainnya. Seperti sewa rumah, ruko, kendaraan, dan (khusus pendidikan dan pernikahan akadnya ijarah multi jasa). a. Prosedur Pembukaan Rekening Simpanan di KJKS MANFAAT Surabaya Simpanan syariah dalam mata uang rupiah yang akan meringankan transaksi keuangan anda, memberikan akses yang mudah, serta manfaat yang luas. a) Peruntukan : 1) Perorangan usia 18 tahun ke atas b) Fitur Unggulan : 1) Gratis biaya administrasi 2) Tanpa saldo minimum 3) Gratis biaya penutupan rekening (wadi ah) 4) Limit tarik tunai di Manfaat hingga Rp 2 Juta / hari c) Fitur Umum : 1) Berdasarkan prinsip syariah dengan akad Wadi ah (Titipan) minimum setoran berikutnya : Rp ) Berdasarkan prinsip syariah dengan akad Mudharabah (Bagi Hasil) minimum setoran berikutnya : Rp d) Manfaat : 1) Mendapatkan kartu Simpanan 64

11 2) Pilihan pembayaran zakat, infaq dan shodaqoh otomatis 3) Pembelian pulsa selular elektronik 4) Aman dan terjamin e) Syarat : 1) WNI : KTP/SIM/ KIPEM yang masih berlaku 2) Setoran pembukaan minimum : Rp b. Prosedur Pengajuan Pembiayaan di KJKS MANFAAT Surabaya Pembiayaan konsumtif yang diperuntukkan bagi beragam jenis pembelian konsumtif kepada karyawan/guru/pns (selaku end user) melalui koperasi. a) Peruntukkan: 1) Karyawan usia 18 tahun ke atas secara berkelompok yang diajukan oleh Koperasi Karyawan. b) Fitur Unggulan : 1) Jangka waktu pembiayaan hingga 12 bulan 2) Angsuran disesuaikan dengan kebutuhan 3) Plafond pembiayaan yang diterima koperasi maksimal sesuai dengan total kemampuan angsuran anggota koperasi 4) Pelunasan sebelum jatuh tempo tidak dikenakan denda 65

12 c) Fitur Umum : 1) Berdasarkan prinsip syariah dengan akad mud}a>rabah (bagi hasil) antara koperasi dengan koperasi atas pendapatan marjin pembiayaan mura>bahah (jual beli) dari yang disalurkan kepada anggota. 2) Plafond per anggota disesuaikan. 3) Dilindungi oleh asuransi jiwa sehingga pembiayaan akan dilunasi oleh perusahaan asuransi apabila anggota koperasi meninggal dunia. 4) Fasilitas angsuran secara kolektif melalui autodebet rekening giro/simpanan koperasi. d) Persyaratan Lembaga : 1) Berasal dari BUMN/BUMD, perusahaan multinasional, perusahaan terbuka (go public), lembaga pemerintahan, yayasan/sekolah swasta yang memiliki. 2) Pengurus/Pimpinan atas nama Lembaga yang bersedia menjadi avalist penuh atas pembiayaan yang disalurkan kepada karyawan/anggota lembaganya. 3) Perusahaan/lembaga telah beroperasi minimal 2 tahun. 4) Memiliki laporan keuangan yang sesuai standard dan membukukan laba positif minimal 2 tahun terakhir. 66

13 e) Persyaratan Administratif untuk Pengajuan : 1) Mengisi form pengajuan pembiayaan 2) Surat kuasa pengajuan pembiayaan dari lembaga 3) NPWP institusi yang masih berlaku 4) Legalitas pendirian dan perubahannya (jika ada) dan pengesahannya 5) Izin-izin usaha : SIUP, TDP yang masih berlaku 6) Data-data pengurus/pimpinan perusahaan 7) Laporan keuangan 2 tahun terakhir 8) Fotocopy mutasi rekening buku Simpanan/statement giro 6 bulan terakhir. 9) Daftar nominatif anggota yang akan menerima pembiayaan. 10) Daftar spesifikasi kebutuhan per anggota yang akan menerima pembiayaan. 11) Fotocopy KTP dan KK anggota yang mengajukan. 12) Daftar data gaji anggota yang mengajukan. 13) Copy slip gaji & surat keterangan kerja/sk sebagai pegawai/pns. 6. Performa KJKS MANFAAT a. Kondisi Anggota Tahun 2007 total ANGGOTA sebanyak 27 orang sampai dengan tahun 2011 jumlah Anggota KJKS MANFAAT terus meningkat sebanyak 67

14 475 orang. 6 Tabel 1.2 Kondisi Perkembangan Anggota NO TAHUN TOTAL ANGGOTA Sumber : Laporan RAT 2011 KJKS Manfaat b. Kondisi Wilayah Kerja Surabaya. Wilayah kerja KJKS MANFAAT meliputi 23 kecamatan di Kota NO WILAYAH Tabel 1.3 kondisi jangkauan wilayah kerja KECAMATAN 1 SURABAYA TIMUR 4 2 SURABAYA BARAT 5 3 SURABAYA PUSAT 4 4 SURABAYA UTARA 5 5 SURABAYA SELATAN 5 Total 24 Sumber : Laporan RAT 2011 KJKS Manfaat 6 Company Profile KJKS Manfat,

15 c. Kondisi Modal Tabel 1.4 Perkembangan Modal NO TAHUN TOTAL MODAL Rp Rp Rp Rp Rp Sumber : Laporan RAT 2011 KJKS Manfaat Awal berdirinya KJKS Manfaat memulai operasionalnya dengan bermodalkan Rp ,- akhir tahun 2007 total MODAL sebesar Rp ,- sampai dengan tahun 2011 jumlah MODAL KJKS MANFAAT terus meningkat sebesar Rp ,- d. Kondisi Asset Tabel 1.5 Perkembangan Asset NO TAHUN TOTAL ASSET Rp Rp Rp Rp Rp Okt 2012 Rp Sumber : Laporan RAT 2011 KJKS Manfaat 69

16 Dari tahun 2007 total Asset KJKS Manfaat yang telah dibukukan sebesar Rp ,- sampai dengan tahun Oktober 2012 Asset KJKS MANFAAT terus meningkat sebesar Rp Mitra KJKS MANFAAT Microfin, BAZ Propinsi Jatim, Kementrian Agama Propinsi Jatim, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surabaya, Dinas Koperasi dan UMKM propinsi Jatim, KJKS Indonesia, Pusat KJKS Jatim, TKIT AL Ikhsan, TKIT AL Ikhlas, PT. Terafulk Indonesia, CV. Amanu, CV. Mocaff, ITS Surabaya, IAIN Sunan Ampel Surabaya, RS. Mitra keluarga, Takaful Mikro Indonesia (TAKMIN), UD. Tio At-Tibinji, Ukm Surabaya, dll. 7 a) CSR a. Pelatihan bagi Koperasi Syariah, Gapoktan, dan UKM Baru b. Magang Mahasiswa IAIN Sunan Ampel surabaya c. Studi banding mahasiswa ITS Surabaya, Unitomo, Unair, Unipra, dan KJKS/BMT dari Propinsi Jawa barat, Medan, NTB, dan Jatim. d. Santunan Anak yatim, Dhuafa, dan Ibu-ibu janda. B. Implementasi / Penerapan Personal Selling dalam Memasarkan Produk Mud}a>rabah pada KJKS Manfaat Selama peneliti berada di KJKS Manfaat, peneliti melakukan observasi dan wawancara dengan salesperson maupun karyawan yang bisa memberikan 7 Company Profile KJKS Manfat,

17 jawaban atas pertanyaan yang saya ajukan sehingga nantinya bisa memberikan data yang memang betul-betul peneliti butuhkan. Implementasi personal selling pada KJKS Manfaat adalah sangat bagus, yaitu dengan langkah-langkah salesperson mencari anggota ke pasar yang menjadi tempat anggota yang sudah dianggap prospek, lalu melakukan pendekatan kepada anggota, selanjutnya menawarkan produk KJKS Manfaat dan menjelaskannya, lalu salesperson menanyakan kepada calon anggota prospek itu apakan berminat menjadi anggota atau tidak. Hal ini seperti ditegaskan oleh bapak Saifuddin yang sebagai manajer KJKS Manfaat mengatakan : Pertama Saya sebagai salesperson mendatangi calon anggota yang prospek, kemudian menawarkan produk-produk KJKS Manfaat. Awalnya sulit mencari nasabah karena kebanyakan mereka tidak paham apa itu KJKS Manfaat, serta produk-produk yang ditawarkan, mereka sama sekali tidak paham itu semua, namun saya yang tugasnya memang memberikan pemahaman semua itu, maka sedikit demi sedikit saya menjelaskannya dan alhamdulilla>h sekarang sudah banyak yang memahami. Lalu terakhir menanyakan kepada calon anggota tersebut berminat menjadi anggota atau tidak. Dan kami selalu memelihara hubungan baik dengan anggota kami, baik yang sudah lunas pembiayaannya ataupun yang masih proses mengangsur. Dan yang perlu diketahui kebanyakan anggota merasa enak menabung ataupun mengajukan pembiayaan, karena ketika hendak menabung atau hendak mengangsur hutang peminjaman mereka, para salesperson mendatangi mereka, anggota tidak perlu datang ke KJKS Manfaat, itu bagi anggota/nasabah yang sibuk. Dan model seperti ini 71

18 sekarang ditiru oleh bank/lembaga keuangan yang berada di sekitar KJKS Manfaat Surabaya. 8 Selain cara di atas KJKS Manfaat yang dikatakan oleh bapak Saifuddin ditambahkan juga oleh Ibu Yani beliau staf pemasaran KJKS Manfaat yang mengatakan bahwa, model pemasaran yang ada pada KJKS Manfaat adalah : Pertama kali KJKS Manfaat yang waktu itu membentuk kelompok di sebuah rumah salah teman untuk membantu memasarkan produknya, lalu kemudian ketika diperlukan penjelasan dari salesperson KJKS Manfaat maka salesperson langsung mendatangi rumah ke rumah tersebut untuk menjelaskan produk yang ditawarkan, dengan berjalannya waktu KJKS Manfaat semakin maju dan berkembang maka sistem pemasarannya dirubah yaitu dengan cara salesperson langsung terjun ke pasar dan mencari calon anggota prospek, lalu mendekati dan menawarkan produk tawarannya serta menjelaskan masing-masing produk yang ada di KJKS Manfaat, dan yang terakhir salesperson menanyakan kepada calon anggota prospek tersebut apakah mereka mau menggunakan produk KJKS Manfaat ataukah tidak. Apabila calon anggota prsopek tadi mau menggunakan produk KJKS Manfaat maka salesperson akan menyuruh calon anggota tersebut ke kantor KJKS Manfaat terdekat dengan membawa persyaratan yang sudah dijelaskan. Baru kemudian salesperson memberikan pada bagian operasional untuk memprosesnya. 9 Adapun langkah-langkah yang dilakukan oleh salesperson KJKS Manfaat dalam implementasi personal selling adalah pertama salesperson mengidentifikasi anggota yang dianggap prospek, lalu salesperson melakukan pendekatan serta menawarkan produk pembiayaan mud}a>rabah serta produk lainnya dengan memberikan penjelasan masing-masing produk KJKS Manfaat 8 Saifuddin, Wawancara, Surabaya, 10 Desember Yani, Wawancara, Surabaya, 10 Desember

19 lalu closing, pada waktu itulah diketahuinya calon anggota itu membeli atau tidaknya produk KJKS Manfaat. Hal ini seperti diperkuat oleh bapak Saifuddin yang sebagai manajer KJKS Manfaat mengatakan : Produk KJKS Manfaat itu dipasarakan dengan menggunakan sistem dari orang (salesperson) ke orang (anggota/nasabah) secara langsung atau dikenal dengan istilah personal selling. Awalnya kami sebagai salesperson langsung mengidentifikasi calon anggota prospek yang ada di pasar dimana KJKS Manfaat berada, lalu kami mendekati calon anggota yang sudah kami anggap prospek, kemudian kami langsung menawarkan produk dan kami jelaskan satu persatu produk kepada calon anggota sampai dipastikan calon anggota tersebut itu mau membeli atau tidak. Jikalau calon anggota itu membeli maka langsung kami proses di tempat lalu untuk kelengkapan persyaratan kami langsung mengarahkan untuk datang ke kantor KJKS Manfaat. 10 Keunggulan dari personal selling pada KJKS Manfaat adalah seperti yang di sampaikan oleh Ibu Yani yang sebagai staf pemasaran KJKS Manfaat mengatakan : Kalau keunggulan dari model pemasaran yang kita terapkan, atau dalam bahasa teorinya personal selling itu para salesperson itu bisa mempromosikan produk yang kita tawarkan disesuaikan dengan kebutuhan dalam cara menawarkannya. Dan yang paling penting salesperson dapat mengetahui seketika itu juga jawaban dari calon anggota/nasabah atas mau membeli/menggunakan jasa yang di tawarkan atau tidak Saifuddin, Wawancara, Surabaya, 10 Desember Yani, Wawancara, Surabaya, 10 Desember

20 Hal ini seperti diperkuat oleh bapak Saifuddin yang sebagai manajer KJKS Manfaat mengatakan : Keunggulan dari model pemasaran yang kita terapkan, atau yang dikenal dengan personal selling itu menurut saya, salesperson dapat mempromosikan produk yang kita tawarkan langsung kepada calon anggota sasaran kita. Dan bisa bersilaturrahim kepada banyak orang. 12 Salesperson dapat menawarkan produk dengan cara yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dilapangan, dan juga bisa mengetahui secara langsung jawaban calon anggota apakah mau menggunakan produk pembiayaan KJKS Manfaat atau tidak. Terjadinya umpan balik pertanyaan dari calon anggota itulah yang sangat diharapkan ketika salesperson menawarkan produk. Inilah keunggulan personal selling, salesperson bisa lebih akrab dengan masyarakat luas, dan bisa bersilaturrahim. Adapun kelemahan dari sistem pemasaran pesonal selling adalah dibutuhkannya tenaga penjual/ salesperson yang memang benar-benar mampu untuk menjalankan tugas sebagai salesperson yaitu memasarkan produk dari KJKS Manfaat. Selain sulitnya mencari salesperson yang memang mampu, juga butuhnya tenaga penjual yang banyak, karena tidak mungkin dalam waktu yang cepat salesperson mampu untuk mempengaruhi calon anggota prospek untuk menjadi anggota di KJKS Manfaat, karena salesperson harus mendatangi satu 12 Saifuddin, Wawancara, Surabaya, 10 Desember

21 persatu dari calon anggota prospek, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk mendatangi calon anggota prospek relatif lebih lama. Hal ini seperti ditegaskan oleh Ibu Yani yang sebagai staf pemasaran KJKS Manfaat mengatakan : Butuhnya tenaga penjual atau salesperson yang banyak serta membutuhkan waktu yang relatif lebih lama dari pada model pemasaran yang lain. 13 mengatakan : Lebih lanjut oleh bapak Saifuddin yang sebagai manajer KJKS Manfaat Butuh waktu yang relatif lebih lama, karena kita mendatangi satu persatu calon anggota sasaran. Selain itu keterbatasan tenaga penjual/salesperson, sehingga tidak bisa menjangkau calon anggota yang menjadi target dengan cepat. 14 Kendala yang muncul di KJKS Manfaat adalah anggota banyak yang sulit memenuhi persyaratan yang harus di penuhi ketika mengajukan pembiayaan, padahal semua itu untuk kemaslahatan anggota juga namun karena kebanyakan anggota KJKS Manfaat kurang mengerti akan tujuan dari semua itu. Namun pihak KJKS Manfaat bisa untuk memberikan penjelasan kepada anggota, dengan penjelasan secara detail, maka anggota tersebut mau memenuhi persyaratan. 13 Yani, Wawancara, Surabaya, 10 Desember Saifuddin, Wawancara, Surabaya, 10 Desember

22 Hal ini seperti ditegaskan oleh Ibu Yani yang sebagai staf pemasaran KJKS Manfaat mengatakan : Ya benar tiap usaha memang pasti ada kendala, kalau yang saya temukan kendalanya adalah misskomunikasi antara kita (KJKS Manfaat) dengan anggota/nasabah, baik itu masalah produk ataupun persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon anggota/nasabah ketika mau mengajukan pembiayaan, hal ini disebabkan karena komunikasi salesperson yang kadang kurang memberikan pemahaman tentang produk yang ditawarkan, namun setelah dijelaskan oleh customer service di kantor KJKS Manfaat mereka (anggota) langsung memahami. 15 Selain kendala di atas, ada juga anggota yang mempermasalahkan margin, karena kalau dibandingkan dengan lembaga keuangan lainnya memang margin di KJKS Manfaat lebih tinggi. Namun salesperson KJKS Manfaat selama peneliti ketahui mampu untuk memberikan penjelasan secara perinci kemana margin yang tinggi itu di berikan. Setelah penjelasan itu mereka menyadari dan banyak yang memakai produk KJKS Manfaat. Hal ini seperti diperkuat oleh bapak Saifuddin yang sebagai manajer KJKS Manfaat mengatakan : Tentu dalam setiap apapun didunia ini pasti ada kendala/penghambat, sepengalaman saya selama menjadi salesperson di KJKS Manfaat ini adalah anggota banyak yang mengeluhkan persoalan Margin/bagi hasil hal itu saya alami waktu pertama kali menemui calon anggota, tapi alhamdulilla>h setelah saya jelaskan mereka paham dan mau membelinya, ya saya pikir karena mereka 15 Yani, Wawancara, Surabaya, 10 Desember

23 masih asing dengan lembaga keuangan syari ah. Akan tetapi akhirakhir ini alhamdulilla>h sudah mengurang sejalan dengan sudah mulai banyaknya yang memahami sistem yang kita pakai. 16 Keakraban salesperson dengan anggota juga menjadi faktor implementasi pesonal selling itu berhasil menggaet para calon anggota serta yang sudah menjadi anggota untuk selalu menggunakan jasa dari KJKS Manfaat. Dan juga proses pembayaran cicilan yang sangat mudah serta di jemput ke tempat anggota, Hal ini seperti ditegaskan oleh bapak Saifuddin yang sebagai manajer KJKS Manfaat mengatakan : Faktor yang mempengaruhi Personal Selling pada KJKS Manfaat adalah keakraban Salesperson KJKS Manfaat dengan anggota itu yang membuat mereka menjadi semakin santai ketika meminjam kepada KJKS Manfaat. Selain itu juga karena faktor pelayanan yang KJKS Manfaat berikan berupa cicilan/angsuran anggota yang di ambil langsung ketempat anggota oleh salesperson, sehingga anggota tidak disibukkan dengan mengantarkan uang cicilan ke kantor KJKS Manfaat, hal ini yang menjadi nilai tawar KJKS Manfaat kepada anggota. 17 Hal di atas adalah faktor yang mempengaruhi personal selling sehingga membuat anggota betah untuk menggunakan kembali jasa yang ditawarkan KJKS Manfaat. 16 Saifuddin, Wawancara, Surabaya, 10 Desember Saifuddin, Wawancara, Surabaya, 10 Desember

24 Prinsip penerapan/implementasi personal selling pada KJKS Manfaat, sehingga usaha yang digelutinya itu menjadi semakin maju dan berkembang di mana-mana, kesimpulan yang bisa peneliti ambil adalah, sebuah prinsip yang sudah lumrah yang sudah di contohkan oleh Rasulullah Muhammad SAW dalam merintis usahanya sehingga beliau menjadi saudagar yang terkenal dijazirah arab serta wilayah yang lainnya, yaitu SIFAT, Siddiq (Jujur), Istiqamah (Konsisten), Fathanah (Profesional), Amanah (Kepercayaan), Tabligh (Komunikatif). Hal ini seperti diperkuat oleh Ibu Yani yang sebagai staf pemasaran KJKS Manfaat mengatakan : Prinsip personal selling yang harus di terapkan di KJKS Manfaat adalah SIFAT yaitu singkatan dari siddiq/ jujur, istiqomah, fathanah/ cerdas, amanah, dan tabligh/ menyampaikan yang hak. Itulah prinsip yang kita pakai, karena nabi mempunyai sifat itu semua maka kami tidak ragu lagi untuk mencoba menerapkannya pada KJKS Manfaat ini. 18 C. Efektifitas personal selling yang dilakukan oleh KJKS Manfaat, dalam meyakinkan para nasabahnya. Pengamatan peneliti serta diskusi dengan para karyawan menunjukkan bahwa sistem pamasaran dengan personal selling itu berhasil untuk meningkatkan usaha KJKS Manfaat, setiap triwulannya peningkatan 18 Yani, Wawancara, Surabaya, 10 Desember

25 anggota yang cukup signifikan, yaitu dengan rata-rata 20 sampai 150 anggota yang pengajuan pembiayaannya direalisasikan/dicairkan oleh KJKS Manfaat. Hal ini seperti ditegaskan oleh Ibu Yani yang sebagai staf pemasaran KJKS Manfaat mengatakan : Ya. Dengan bukti anggota/nasabah KJKS Manfaat bertambah ratarata tidak kurang dari 150 orang tiap triwulannya sesuai proyeksi peminjam dan petugas pembiayaan. Tabel 1.6 Proyeksi Peminjam dan Petugas Pembiayaan di KJKS Manfaat Item Triwulan I Triwulan 2 Triwulan 3 Triwulan 4 Peminjam aktif Rp Rp Rp Rp Petugas pembiayaan Sumber : Rencana keuangan dari bisnis plan KJKS Manfaat Surabaya tahun 2012 Perbandingan antara jumlah peminjam dan petugas pembiayaan cukup efektif berkisar antara 187,5 juta rupiah hingga 862,5 juta rupiah peminjam per petugas pembiayaan. Selama triwulan pertama Account Officer (AO) bisa dibantu oleh manajer untuk mengejar target pencairan dana. 19 mengatakan : Lebih lanjut bapak Saifuddin yang sebagai manajer KJKS Manfaat Dengan bukti anggota mengajukan pembiayaan KJKS Manfaat ratarata tidak kurang dari 150 orang tiap bulannya anggota mangajukan pembiayaan Yani, Wawancara, Surabaya, 10 Desember Saifuddin, Wawancara, Surabaya, 10 Desember

26 Implementasi personal selling yang sudah digunakan sebagai alat memasarkan produk pembiayaan mud}a>rabah di KJKS Manfaat sangat efektif karena salesperson sangat mudah menjangkau calon anggota prospek walaupun memang membutuhkan waktu yang relatif lebih lama. Dengan personal selling, salesperson bisa memberikan masukan pengetahuan tentang agama kepada calon anggota prospek tersebut. Pemasaran dengan personal selling sangat efektif karena bidikan calon anggota KJKS Manfaat adalah pedagang di pasar, jadi sangat tepat jika pemasarannya dengan personal selling/tatap muka. Jika model pemasaran dengan yang lain, contoh dengan media cetak atau media elektronik, kebanyakan calon anggota tidak percaya penuh karena bukti tidak ada kalau memang betul-betul lembaga keuangan itu ada. Hal ini seperti ditegaskan oleh Ibu Yani yang sebagai staf pemasaran KJKS Manfaat mengatakan : Sepengalaman saya selama di KJKS Manfaat pemasaran dengan personal selling sangat efektif karena sangat mudah kita menjangkau calon nasabah serta kita bisa memberi masukan tentang agama jadinya para calon anggota/nasabah. Selain itu karena sasaran anggota yang kita bidik adalan pedagang pasar atau masyarakat yang berpenghasilan kecil, jadi dengan personal selling kita bisa memaksimalkan komunikasi, karna saya yakin jika pemasarannya bukan dengan personal selling berkembangnya KJKS Manfaat akan lama. Bagaimana tidak contoh saja kalau kita memasarkannya lewat 80

27 media cetak sebut saja koran, mereka kan jarang sekali membaca bagaimana mau mengetahui kalau ada KJKS Manfaat, seperti itu. 21 Personal selling yang diterapkan di KJKS selain memasarkan produk, juga menagih kepada anggota yang mempunyai pembiayaan di KJKS Manfaat. Jadi, dengan demikian, anggota sangat dimanjakan, tidak perlu repot ke kantor jika anggota mempunyai kesibukan, karena salesperson yang akan mengambil ke tempat anggota. Lebih lanjut oleh Ibu Yani yang sebagai staf pemasaran KJKS Manfaat mengatakan : Selama saya bekerja sebagai salesperson di KJKS Manfaat ini saya memasarkan dengan tatap muka terus/personal selling, karena masyarakat disini sangat suka ketika pagawainya langsung yang mendatangi mereka dari pada hanya melalui selebaran/brosur. Karena dengan bertemu secara langsung mereka langsung dapat mengetahui secara detail apa yang ditawarkan tersebut. 22 Sistem pemasaran personal selling yang diterapkan di KJKS Manfaat sangat bagus sehingga mampu meyakinkan para calon anggota prospek. Hal ini ditegaskan oleh bapak Saifuddin yang sebagai manajer KJKS Manfaat mengatakan : Dengan bukti bahwa ketika calon anggota mendapatkan informasi dari anggota KJKS Manfaat mereka tidak serta merta langsung percaya, namun setelah nasabah yang mengajak temannya itu 21 Yani, Wawancara, Surabaya, 10 Desember Yani, Wawancara, Surabaya, 10 Desember

28 mengadukan kepada kita lalu kita datangi, maka mereka langsung mau menjadi anggota KJKS Manfaat. 23 Berdasarkan data di atas bahwa KJKS Manfaat banyak sekali yang membantu menawarkan produk kepada calon anggota prospek dengan bantuan anggota yang sudah lama menggunakan produk KJKS Manfaat mengajak kepada temannya agar mau menggunakan produk KJKS Manfaat. Namun kebanyakan calon anggota yang di ajak oleh temannya masih membutuhkan penjelasan secara langsung dari salesperson KJKS Manfaat, sehingga nantinya tidak terjadi penipuan. Selain dengan personal selling, KJKS Manfaat juga memasarkan produknya dengan mengeluarkan Free Magazine yang berisikan tentang kajian keagamaan serta masalah ekonomi syariah, diharapkan dari munculnya Free Magazine tersebut masyarakat memahami ekonomi syariah, serta produk-produk yang ditawarkan KJKS Manfaat, karena banyak sekali masyarakat yang tidak memahami ekonomi yang sesuai dengan syariah. Pemasaran melalui Free Magazine tidak berlangsung lama, karena di pandang kurang efektif, maka pemasaran dengan Free Magazine di ganti dengan personal selling. 23 Saifuddin, Wawancara, Surabaya, 10 Desember

29 Hal ini seperti diterangkan oleh Ibu Yani yang sebagai staf pemasaran KJKS Manfaat mengatakan : Ada yaitu dengan Free Magazine yang berisikan tentang kegiatan KJKS Manfaat serta membahas tentang pengetahuan keagamaan, dan juga tanya jawab seputar agama. Namun hal itu kurang efektif mungkin juga dikarenakan kebanyakan anggota/nasabah kita itu minat bacanya sangat kurang, makanya metode pemasaran dengan personal selling itulah yang di pilih. 24 Dalam hal ini dikemukakan calon anggota dan sekarang menjadi anggota KJKS Manfaat menjelaskan bahwa metode pemasaran dengan personal selling yang dilakukan salesperson dalam menawarkan produk di KJKS Manfaat sangat bagus dan efektif dikarenakan KJKS Manfaat memasarkan produk-produk termasuk pembiayaan lebih prospek. Seperti pernyataan anggota yang mengatakan: Saya tertarik untuk menjadi calon anggota dan membuka rekening di KJKS Manfaat karena salesperson yang begitu ramah, sabar, mudah di pahami dan simpatik dalam menerangkan produk-produk KJKS. Dan saya sangat suka sekali di KJKS Manfaat ini salesperson jika waktu menabung langsung mendatangi calon anggota. 25 pernyataan dari bapak Muntari mengatakan : Awalnya saya diberi brosur oleh salesperson kemudian dijelaskan semua produknya dan saya pun memilih untuk menjadi anggota karena pembukaan rekeningnya mudah dan penerapan sistem jemput 24 Yani, Wawancara, Surabaya, 10 Desember Andini (calon anggota), Wawancara, Surabaya, 10 Desember

30 bola yang memudahkan saya untuk bisa menabung meskipun tidak ada waktu. 26 Pernyataan dari ibu Rita mengatakan : Saat itu saya begitu tertarik akan menjadi anggota KJKS Manfaat ini karena berdasarkan pemaparan yang saya dengar waktu itu oleh salesperson tentang produk-produk dan bagi hasil KJKS Manfaat yang cukup bagus dan pas. 27 Pernyataan bapak Nurudin mengatakan : pelayanan salesperson KJKS Manfaat sangat baik sekali dan memuaskan anggota dalam menawarkan produk-produk termasuk pembiayaan 28 Selain itu pernyataan Ghozali dan Imam mengatakan : Selain itu pembukaan pembiayaan dan bagi hasil yang mudah dan pas itu membuat saya tertarik untuk calon anggota di KJKS Manfaat. 29 Pernyataan berikutnya dari Bapak/Ibu Agus mengatakan : Daripada pinjam ke rentenir, lebih baik pinjam ke KJKS. Karena mudah dapat dananya, prosesnya cepat dengan sistem syariah dan bagi hasil yang sesuai tidak seperti meminjam di rentenir, makanya saya pilih jadi anggota KJKS Manfaat ini. 30 Dari calon anggota tersebut menilai bahwa efektivitas dari personal selling yang dilakukan seorang tenaga penjual (salesperson) secara langsung dapat mempengaruhi KJKS Manfaat itu sendiri. Oleh karena itu di perlukan 26 Muntari (calon anggota), Wawancara, Surabaya, 10 Desember Rita (calon anggota), Wawancara, Surabaya, 10 Desember Nurudin (calon anggota), Wawancara, Surabaya, 10 Desember Ghozali dan imam (calon anggota), Wawancara, Surabaya, 10 Desember Bapak/Ibu Agus (calon anggota), Wawancara, Surabaya, 10 Desember

31 seorang salesperson yang benar-benar memahami tugasnya yang harus bertemu dengan banyak orang dan mempengaruhi mereka sehingga mereka tertarik untuk menggunakan produk yang dihasilkan KJKS Manfaat. 85

BAB III PEMBIAYAAN USAHA MIKRO KECIL PADA KJKS MANFAAT. dengan badan hukum No.63/BH/XVI.37/2007 tanggal 11 April 207 berkantor

BAB III PEMBIAYAAN USAHA MIKRO KECIL PADA KJKS MANFAAT. dengan badan hukum No.63/BH/XVI.37/2007 tanggal 11 April 207 berkantor BAB III PEMBIAYAAN USAHA MIKRO KECIL PADA KJKS MANFAAT A. Profil KJKS Manfaat KJKS Manfaat adalah sebuah lembaga yang berdiri pada tahun 2007 dengan badan hukum No.63/BH/XVI.37/2007 tanggal 11 April 207

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Koperasi sebagai soko guru Perekonomian Nasional perlu ditumbuhkan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Koperasi sebagai soko guru Perekonomian Nasional perlu ditumbuhkan 57 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Umum Objek Penelitian Koperasi sebagai soko guru Perekonomian Nasional perlu ditumbuhkan dan dikembangkan guna mendukung bangkitnya ekonomi masyarakat, bangsa

Lebih terperinci

BAB III PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN SIMPANAN DAN PEMBIAYAAN DI KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS) MANFAAT SURABAYA

BAB III PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN SIMPANAN DAN PEMBIAYAAN DI KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS) MANFAAT SURABAYA 65 BAB III PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN SIMPANAN DAN PEMBIAYAAN DI KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS) MANFAAT SURABAYA A. Profil Umum Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Manfaat Surabaya 1. Sejarah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI DAN EFEKTIVITAS PERSONAL SELLING DALAM MEMASARKAN PRODUK PEMBIAYAAN MUD}A>RABAH PADA KJKS MANFAAT SURABAYA

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI DAN EFEKTIVITAS PERSONAL SELLING DALAM MEMASARKAN PRODUK PEMBIAYAAN MUD}A>RABAH PADA KJKS MANFAAT SURABAYA BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI DAN EFEKTIVITAS PERSONAL SELLING DALAM MEMASARKAN PRODUK PEMBIAYAAN MUD}A>RABAH PADA KJKS MANFAAT SURABAYA A. Analisis Implementasi / Penerapan Personal Selling dalam Memasarkan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM DI BMT NU SEJAHTERA. Mangkang Kota Semarang merupakan hasil pemikiran kalangan nahdliyin

BAB III GAMBARAN UMUM DI BMT NU SEJAHTERA. Mangkang Kota Semarang merupakan hasil pemikiran kalangan nahdliyin BAB III GAMBARAN UMUM DI BMT NU SEJAHTERA A. Sejarah BMT BMT NU Sejahtera Mangkang Semarang didirikanpada tahun 2007 dengan akta notaries badan hukum sebagai koperasi NO.180.08 / 315 Yang di tetapkan pada

Lebih terperinci

BAB III PRAKTEK DENDA PADA PEMBIAYAAN MURABAHAH DI KJKS MASLAHAT UMMAT. 1. Sejarah dan Latar Belakang Berdirinya KJKS Maslahat Ummat

BAB III PRAKTEK DENDA PADA PEMBIAYAAN MURABAHAH DI KJKS MASLAHAT UMMAT. 1. Sejarah dan Latar Belakang Berdirinya KJKS Maslahat Ummat BAB III PRAKTEK DENDA PADA PEMBIAYAAN MURABAHAH DI KJKS MASLAHAT UMMAT A. Profil KJKS Maslahat Ummat Semarang 1. Sejarah dan Latar Belakang Berdirinya KJKS Maslahat Ummat Tujuan awal didirikannya Koperasi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka Lembaga perbankan memegang peranan yang sangat penting dan dibutuhkan oleh masyarakat. Perbankan melayani kebutuhan pembiayaan dan memperlancar

Lebih terperinci

BAB III KEGIATAN PEMASARAN PRODUK SIMPANAN PENDIDIKAN DI KJKS MANFAAT SURABAYA

BAB III KEGIATAN PEMASARAN PRODUK SIMPANAN PENDIDIKAN DI KJKS MANFAAT SURABAYA BAB III KEGIATAN PEMASARAN PRODUK SIMPANAN PENDIDIKAN DI KJKS MANFAAT SURABAYA A. Profil KJKS Manfaat Berawal dari inisiatif sebuah perkumpulan untuk menghasilkan keuntungan dari uang simpanan para anggota,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL. penelitian, dalam hal ini adalah data dari Bank Syariah Muamalat dan Bank DKI

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL. penelitian, dalam hal ini adalah data dari Bank Syariah Muamalat dan Bank DKI BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL Pada bab ini melakukan analisis dan pembahasan terhadap data yang diperoleh dari penelitian, dalam hal ini adalah data dari Bank Syariah Muamalat dan Bank DKI (konvensional).

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH MUAMALAH BERKAH SEJAHTERA. A. Sejarah Berdirinya (Konsep Pendirian KJKS MBS )

BAB III GAMBARAN UMUM KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH MUAMALAH BERKAH SEJAHTERA. A. Sejarah Berdirinya (Konsep Pendirian KJKS MBS ) BAB III GAMBARAN UMUM KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH MUAMALAH BERKAH SEJAHTERA A. Sejarah Berdirinya (Konsep Pendirian KJKS MBS ) KJKS MBS merupakan sebuah lembaga keuangan syariah non-bank yang berbadan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PT. BANK MEGA SYARIAH CABANG SEMARANG. Jakarta. Pada tahun 2001, Para Group sekarang berganti nama menjadi CT

BAB II GAMBARAN UMUM PT. BANK MEGA SYARIAH CABANG SEMARANG. Jakarta. Pada tahun 2001, Para Group sekarang berganti nama menjadi CT BAB II GAMBARAN UMUM PT. BANK MEGA SYARIAH CABANG SEMARANG 2.1 Sejarah Bank Mega Syariah Perjalanan PT Bank Mega Syariah diawali dari sebuah bank umum konvensional bernama PT Bak Umum Tugu yang berkedudukan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Pembukaan Simpanan Berjangka (SIJANGKA)

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Pembukaan Simpanan Berjangka (SIJANGKA) BAB IV PEMBAHASAN A. Prosedur Simpanan Berjangka (SIJANGKA) Di KJKS BMT Walisongo Semarang 1. Pembukaan Simpanan Berjangka (SIJANGKA) a. Syarat syarat pembukaan Simpanan Berjangka (SIJANGKA), antara lain

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hal Ahmad Hasan Ridwan, Manajemen Baitul Mal Wa Tamwil, Bandung: Pustaka Setia, 2013,

BAB I PENDAHULUAN. hal Ahmad Hasan Ridwan, Manajemen Baitul Mal Wa Tamwil, Bandung: Pustaka Setia, 2013, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Baitul Mal Wa Tamwil (BMT) sebagai lembaga keuangan mikro syariah mempunyai peran yang cukup penting dalam mengembangkan aspek-aspek produksi dan investasi untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Motivasi Nasabah Menggunakan Produk Tabungan

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Motivasi Nasabah Menggunakan Produk Tabungan BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Motivasi Nasabah Menggunakan Produk Tabungan Mudharabah di BSM KCP Brebes Tabungan mudharabah merupakan salah satu produk tabungan di BSM KCP Brebes. Tabungan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM BANK MEGA SYARI AH. Perjalanan PT Bank Mega Syariah diawali dari sebuah bank umum

BAB II GAMBARAN UMUM BANK MEGA SYARI AH. Perjalanan PT Bank Mega Syariah diawali dari sebuah bank umum 9 BAB II GAMBARAN UMUM BANK MEGA SYARI AH 2.1 Sejarah Bank Mega Syari ah 1 Perjalanan PT Bank Mega Syariah diawali dari sebuah bank umum konvensional bernama PT Bank Umum Tugu yang berkedudukan di Jakarta.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk meminjam uang atau kredit bagi masyarakat yang membutuhkannya.

BAB I PENDAHULUAN. untuk meminjam uang atau kredit bagi masyarakat yang membutuhkannya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menerima simpanan giro, tabungan dan deposito. Kemudian bank juga dikenal sebagai tempat untuk meminjam

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. A. Kebijakan Harga Jual Pembiayaan Murabahah di BMT Istiqomah Unit

BAB V PEMBAHASAN. A. Kebijakan Harga Jual Pembiayaan Murabahah di BMT Istiqomah Unit BAB V PEMBAHASAN A. Kebijakan Harga Jual Pembiayaan Murabahah di BMT Istiqomah Unit II Tulungagung Pembiayaan yang ada di Lembaga Keuangan Syariah khususnya BMT Istiqomah merupakan kegiatan penyaluran

Lebih terperinci

shahibul maal yang menyediakan seluruh modalnya, sedangkan pihak kedua

shahibul maal yang menyediakan seluruh modalnya, sedangkan pihak kedua BAB IV ANALISIS PEMBIAYAAN MUD}A>RABAH PADA USAHA MIKRO DAN KECIL PADA KJKS MANFAAT A. Analisis Pembiayaan Mud}a>rabah Pada KJKS Manfaat. Lembaga keuangan syari ah merupakan lembaga Islam yang memiliki

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian a) Implementasi Akad Murabahah Di Indonesia, aplikasi jual beli murabahah pada perbankan syariah di dasarkan pada Keputusan Fatwa Dewan Syariah

Lebih terperinci

PERANAN BPR UNTUK MASYARAKAT

PERANAN BPR UNTUK MASYARAKAT PERANAN BPR UNTUK MASYARAKAT A. Sejarah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Perkreditan Rakyat atau BPR memiliki sejarah yang panjang didalam timeline industri perbankan di Indonesia. Awalnya BPR dibentuk

Lebih terperinci

BAB IV. ANALISIS MEKANISME TRANSAKSI PRODUK DEPOSITO ib HASANAH DOLLAR PADA BNI SYARIAH PEKALONGAN

BAB IV. ANALISIS MEKANISME TRANSAKSI PRODUK DEPOSITO ib HASANAH DOLLAR PADA BNI SYARIAH PEKALONGAN BAB IV ANALISIS MEKANISME TRANSAKSI PRODUK DEPOSITO ib HASANAH DOLLAR PADA BNI SYARIAH PEKALONGAN Deposito ib Hasanah Dollar adalah simpanan dari pihak ketiga kepada pihak bank yang penarikannya hanya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Prosedur Pengikatan Jaminan Pada Pembiayaan Murabahah di BPRS

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Prosedur Pengikatan Jaminan Pada Pembiayaan Murabahah di BPRS BAB IV HASIL PENELITIAN A. Prosedur Pengikatan Jaminan Pada Pembiayaan Murabahah di BPRS SURIYAH Kc Kudus Sebagai lembaga keuangan syariah aktivitas yang tidak kalah penting adalah melakkukan penyaluran

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM KOPSIM NU BATANG. 1. Sejarah Berdirinya KOPSIM NU Batang. Unit Simpan Pinjam Syariah.

BAB III GAMBARAN UMUM KOPSIM NU BATANG. 1. Sejarah Berdirinya KOPSIM NU Batang. Unit Simpan Pinjam Syariah. BAB III GAMBARAN UMUM KOPSIM NU BATANG A. Profil KOPSIM NU Batang 1. Sejarah Berdirinya KOPSIM NU Batang KOPSIM adalah Koperasi Primer Serba Usaha Syirkah Muawanah, satu-satunya koperasi yang didirikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Mekanisme Produk SI RELA AULIA di KSPPS BMT Amanah Usaha Mulia (AULIA) Magelang. 1 1. Mekanisme Pembukaan Rekening Tabungan SI RELA AULIA. Langkah pertama dalam

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN APLIKASI PEMBIAYAAN MURABAHAH KONSUMTIF MOTOR PADA BMT AT-TAQWA CABANG BANDAR BUAT PADANG

BAB IV PEMBAHASAN APLIKASI PEMBIAYAAN MURABAHAH KONSUMTIF MOTOR PADA BMT AT-TAQWA CABANG BANDAR BUAT PADANG BAB IV PEMBAHASAN APLIKASI PEMBIAYAAN MURABAHAH KONSUMTIF MOTOR PADA BMT AT-TAQWA CABANG BANDAR BUAT PADANG A. Prosedur Pemberian Pembiayaan Murabahah Pada BMT At- Taqwa Muhammadiyah Cabang Bandar Buat

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN Syarat dan Ketentuan Pembiayaan Mikro Syariah Di KSPPS Tamzis Bina Utama Cabang Kejajar Wonosobo.

BAB IV PEMBAHASAN Syarat dan Ketentuan Pembiayaan Mikro Syariah Di KSPPS Tamzis Bina Utama Cabang Kejajar Wonosobo. BAB IV PEMBAHASAN A. Syarat dan Ketentuan Pembiayaan Mikro Syariah Di KSPPS Tamzis Bina Utama Cabang Kejajar Wonosobo. Pembiayaan bisnis TAMZIS disebut Pembiayaan Mikro Syariah diutamakan untuk pengembangan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. ANALISIS PENERAPAN SISTEM BAGI HASIL PADA PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI KJKS CEMERLANG WELERI

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. ANALISIS PENERAPAN SISTEM BAGI HASIL PADA PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI KJKS CEMERLANG WELERI BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. ANALISIS PENERAPAN SISTEM BAGI HASIL PADA PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI KJKS CEMERLANG WELERI KENDAL Dikeluarkannya Undang-undang No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 72 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Penerapan PSAK No. 105 Tentang Sistem Bagi Hasil Deposito Mudharabah pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. 1. Penerapan sesuai dengan PSAK No. 105 Tabel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Pembiayaan Musyarakah Pada KJKS Nusa Indah Cepiring

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Pembiayaan Musyarakah Pada KJKS Nusa Indah Cepiring BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Pembiayaan Musyarakah Pada KJKS Nusa Indah Cepiring Kendal Keluarnya Keputusan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Mekanisme Akad Mudharabah dalam Pembiayaan Modal Kerja di KJKS Mitra

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Mekanisme Akad Mudharabah dalam Pembiayaan Modal Kerja di KJKS Mitra 47 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Mekanisme Akad Mudharabah dalam Pembiayaan Modal Kerja di KJKS Mitra Sejahtera Subah-Batang Pembiayaan mudharabah adalah pembiayaan yang disalurkan oleh lembaga keuangan

Lebih terperinci

2) Membina masyarakat dengan mengadakan sosialisasisosialisasi BAB IV. mengenai perbankan syari ah bahwasanya bunga

2) Membina masyarakat dengan mengadakan sosialisasisosialisasi BAB IV. mengenai perbankan syari ah bahwasanya bunga 2) Membina masyarakat dengan mengadakan sosialisasisosialisasi mengenai perbankan syari ah bahwasanya bunga dan bagi hasil sangatlah berbeda. 3) Untuk mengetahui tingkat kejujuran para anggota mengenai

Lebih terperinci

BAB II. Gambaran Umum Bank Syariah Mega Indonesia. Perjalanan PT Bank Syariah Mega Indonesia diawali dari sebuah bank

BAB II. Gambaran Umum Bank Syariah Mega Indonesia. Perjalanan PT Bank Syariah Mega Indonesia diawali dari sebuah bank BAB II Gambaran Umum Bank Syariah Mega Indonesia 2.1. Sejarah Berdirinya 13 Perjalanan PT Bank Syariah Mega Indonesia diawali dari sebuah bank umum konvensional bernama PT Bank Umum Tugu yang berkedudukan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH BAB IV PEMBAHASAN MASALAH A. Prosedur Produk Simpanan El Amanah di KSPPS BMT El Amanah Kendal Prosedur adalah suatu urutan tindakan atau kegiatan tata usaha yang biasanya menyangkut beberapa petugas dalam

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. A. Mekanisme Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar ) 1. Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar )

BAB IV PEMBAHASAN. A. Mekanisme Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar ) 1. Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar ) BAB IV PEMBAHASAN A. Mekanisme Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar ) 1. Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar ) SIRELA adalah produk simpanan yang ada di BMT BUS yang dikelola berdasarkan prinsip

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. A. Prosedural deposito sebagai jaminan pembiayaan pada PT. Bank. a. Dana aman dan terjamin dikelola secara syariah.

BAB IV PEMBAHASAN. A. Prosedural deposito sebagai jaminan pembiayaan pada PT. Bank. a. Dana aman dan terjamin dikelola secara syariah. BAB IV PEMBAHASAN A. Prosedural deposito sebagai jaminan pembiayaan pada PT. Bank Syariah Mandiri KC Pariaman Manfaat deposito yaitu: a. Dana aman dan terjamin dikelola secara syariah. b. Bagi hasil yang

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. A. Penerapan Akad Mudarabah di Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan

BAB V PEMBAHASAN. A. Penerapan Akad Mudarabah di Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan BAB V PEMBAHASAN A. Penerapan Akad Mudarabah di Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Al-Bahjah Tulungagung Setelah melakukan pengamatan kegiatan-kegiatan yang dilakukan Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DATA. A. Gambaran Umum BMT Amanah Ummah

BAB IV DESKRIPSI DATA. A. Gambaran Umum BMT Amanah Ummah 24 BAB IV DESKRIPSI DATA A. Gambaran Umum BMT Amanah Ummah 1. Sejarah BMT BMT Amanah Ummah pertama kali digagas oleh Drs. Waston, M.Hum selaku Dekan Fakultas Agama Islam UMS didukung oleh dosen-dosen dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Umum Objek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Tempat : Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) MANFAAT Jl. Gayung Kebonsari No.46, Ruko Graha Indah Wisesa Kav. A-7 Surabaya

Lebih terperinci

BAB III IMPLEMENTASI GADAI DI PT. BANK BNI SYARIAH CABANG DHARMAWANGSA SURABAYA. bank negara Indonesia merupakan bank pertama yang didirikan dan

BAB III IMPLEMENTASI GADAI DI PT. BANK BNI SYARIAH CABANG DHARMAWANGSA SURABAYA. bank negara Indonesia merupakan bank pertama yang didirikan dan BAB III IMPLEMENTASI GADAI DI PT. BANK BNI SYARIAH CABANG DHARMAWANGSA SURABAYA A. Latar Belakang Berdirinya BNI Syariah 1. Sejarah berdirinya BNI Syariah BNI (Bank Negara Indonesia) berdiri sejak tahun

Lebih terperinci

BAB III KOSPIN JASA SYARIAH CAPEM PEMALANG: SEJARAH, VISI MISI, DAN PRODUK-PRODUKNYA

BAB III KOSPIN JASA SYARIAH CAPEM PEMALANG: SEJARAH, VISI MISI, DAN PRODUK-PRODUKNYA BAB III KOSPIN JASA SYARIAH CAPEM PEMALANG: SEJARAH, VISI MISI, DAN PRODUK-PRODUKNYA A. Sejarah Berdirinya Kospin Jasa Syariah Kospin jasa adalah sebuah koperasi simpan pinjam yang terbesar di Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Strategi Pemasaran Produk Simpanan Qurban Amanah di KSPPS El Amanah Kendal Strategi pemasaran diperlukan pada sebuah lembaga keuangan syariah mikro seperti KSPPS

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Kelayakan Benda Jaminan Dalam Pembiayaan di KSU. KOTA SANTRI Cabang Karanganyar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Kelayakan Benda Jaminan Dalam Pembiayaan di KSU. KOTA SANTRI Cabang Karanganyar BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Kelayakan Benda Jaminan Dalam Pembiayaan di KSU KOTA SANTRI Cabang Karanganyar Koperasi Serba Usaha KOTA SANTRI Cabang Karanganyar dalam memberikan kredit

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN LAPORAN PENELITIAN. wawancara langsung, penulis mendapatkan data-data yang berhubungan dengan

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN LAPORAN PENELITIAN. wawancara langsung, penulis mendapatkan data-data yang berhubungan dengan BAB IV PENYAJIAN DATA DAN LAPORAN PENELITIAN A. Penyajian Data Berdasarkan hasil riset yang dilakukan penulis dengan cara observasi, dan wawancara langsung, penulis mendapatkan data-data yang berhubungan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG PERATURAN BUPATI SAMPANG NOMOR : 68 TAHUN 2008/434.013/2007 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG PENYERTAAN MODAL DAERAH

Lebih terperinci

PERHITUNGAN BAGI HASIL DAN PENANGANAN PENCAIRAN DEPOSITO MUDHARABAH PADA BPR SYARIAH AMANAH UMMAH

PERHITUNGAN BAGI HASIL DAN PENANGANAN PENCAIRAN DEPOSITO MUDHARABAH PADA BPR SYARIAH AMANAH UMMAH PERHITUNGAN BAGI HASIL DAN PENANGANAN PENCAIRAN DEPOSITO MUDHARABAH PADA BPR SYARIAH AMANAH UMMAH Heny Kurniati dan Hendri Maulana Universitas Ibn Khaldun Bogor ABSTRAK Industri perbankan syariah di Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tabungan dan pembiayaan, Bank Syariah, Baitul Mal wat Tamwil (BMT),

BAB I PENDAHULUAN. tabungan dan pembiayaan, Bank Syariah, Baitul Mal wat Tamwil (BMT), BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian Dewasa ini, perkembangan perekonomian masyarakat dalam skala makro dan mikro, membuat lembaga keuangan khususnya lembaga keuangan syariah bersaing untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penerapan Akad Mudharabah pada Pembiayaan Modal Kerja di KSPPS BMT Bina Ummat Sejahtera Cabang Sayung 1. Persyaratan Permohonan Pembiayaan Mudharabah 1 a. Jujur

Lebih terperinci

ANALISIS PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH, DAN MUSYARAKAH PADA BANK KALTIM SYARIAH DI SAMARINDA

ANALISIS PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH, DAN MUSYARAKAH PADA BANK KALTIM SYARIAH DI SAMARINDA ANALISIS PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH, DAN MUSYARAKAH PADA BANK KALTIM SYARIAH DI SAMARINDA Jati Satria Pratama Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda Email : Order.circlehope@gmail.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Lembaga keuangan syariah semakin berkembang pesat. Hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya lembaga keuangan syariah yang berdiri di Indonesia. Tidak hanya

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI KJKS BMT MANDIRI SEJAHTERA KARANGCANGKRING JAWA TIMUR CABANG PASAR KRANJI PACIRAN LAMONGAN

BAB III DESKRIPSI KJKS BMT MANDIRI SEJAHTERA KARANGCANGKRING JAWA TIMUR CABANG PASAR KRANJI PACIRAN LAMONGAN BAB III DESKRIPSI KJKS BMT MANDIRI SEJAHTERA KARANGCANGKRING JAWA TIMUR CABANG PASAR KRANJI PACIRAN LAMONGAN A. Gambaran Umum KJKS BMT Mandiri Sekjahtera Karangcangkring Jawa Timur 1. Latar Belakang Berdirinya

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. A. Pelaksanaan Pembiayaan Dana Berputar (PDB) pada Bank Syariah. Dalam menyalurkan dana pembiayaan, Bank Syariah Mandiri memiliki

BAB IV PEMBAHASAN. A. Pelaksanaan Pembiayaan Dana Berputar (PDB) pada Bank Syariah. Dalam menyalurkan dana pembiayaan, Bank Syariah Mandiri memiliki BAB IV PEMBAHASAN A. Pelaksanaan Pembiayaan Dana Berputar (PDB) pada Bank Syariah Mandiri KC Lubuk Sikaping Dalam menyalurkan dana pembiayaan, Bank Syariah Mandiri memiliki prosedur pembiayaan yang meliputi

Lebih terperinci

BAB III PRAKTIK AKAD IJARAH PADA PEMBIAYAAN PENDIDIKAN DI KSPPS MUAMALAH BERKAH SEJAHTERA

BAB III PRAKTIK AKAD IJARAH PADA PEMBIAYAAN PENDIDIKAN DI KSPPS MUAMALAH BERKAH SEJAHTERA BAB III PRAKTIK AKAD IJARAH PADA PEMBIAYAAN PENDIDIKAN DI KSPPS MUAMALAH BERKAH SEJAHTERA A. Gambaran Singkat Tentang Praktik di KSPPS Muamalah Berkah Sejahtera 1. Sejarah Berdirinya (Konsep Pendirian

Lebih terperinci

BAB III HASIL PENELITIAN. yang peduli terhadap perkembangan ekonomi umat. BMT PAM merupakan

BAB III HASIL PENELITIAN. yang peduli terhadap perkembangan ekonomi umat. BMT PAM merupakan BAB III HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian BMT (Baitul maal wat Tamwil) Prosumen amanah Mandiri (BMT PAM) adalah lembaga keuangan mikro syariah yang didirikan oleh para pegiat ekonomi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PT. BPRS BEN SALAMAH ABADI PURWODADI. I. Sejarah Berdirinya PT. BPRS Ben Salamah Abadi Purwodadi

BAB II GAMBARAN UMUM PT. BPRS BEN SALAMAH ABADI PURWODADI. I. Sejarah Berdirinya PT. BPRS Ben Salamah Abadi Purwodadi BAB II GAMBARAN UMUM PT. BPRS BEN SALAMAH ABADI PURWODADI I. Sejarah Berdirinya PT. BPRS Ben Salamah Abadi Purwodadi PT. BPRS Ben Salamah Abadi pada awalnya bernama BPRS Sabilul Muttaqin di Purwokerto,

Lebih terperinci

INTERNAL CONTROL QUESTIONNAIRES PADA PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERERASI PATRA. Pemberian Kredit

INTERNAL CONTROL QUESTIONNAIRES PADA PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERERASI PATRA. Pemberian Kredit L1 INTERNAL CONTROL QUESTIONNAIRES PADA PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERERASI PATRA Pemberian Kredit No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan 1 Apakah koperasi memiliki standar operasional

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS. 1. Sejarah Berdirinya BMT MU Al-Mubarak Sukowono

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS. 1. Sejarah Berdirinya BMT MU Al-Mubarak Sukowono 46 BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah Berdirinya BMT MU Al-Mubarak Sukowono Di daerah Sukowono awalnya belum ada lembaga keuangan syariah yang bisa menyentuh masyarakat

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN TABUNGAN BERENCANA PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG LUBUK SIKAPING

BAB IV PELAKSANAAN TABUNGAN BERENCANA PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG LUBUK SIKAPING BAB IV PELAKSANAAN TABUNGAN BERENCANA PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG LUBUK SIKAPING A. Persyaratan Pembukaan Rekening Tabungan Berencana pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Lubuk Sikaping

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penerapan Akad Pembiayaan Musyarakah pada BMT Surya Asa Artha

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penerapan Akad Pembiayaan Musyarakah pada BMT Surya Asa Artha 50 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penerapan Akad Pembiayaan Musyarakah pada BMT Surya Asa Artha BMT berdiri dalam rangka menumbuh dan mengembangkan sumberdaya ekonomi mikro yang bersumber pada syariat Islam.

Lebih terperinci

PRODUK SYARIAH DI INDONESIA

PRODUK SYARIAH DI INDONESIA PRODUK SYARIAH DI INDONESIA Semarang,21 Maret 2017 OLEH : Dr.Oyong Lisa,SE.,MM,CMA,Ak,CA,CIBA,CBV STIE WIDYA GAMA LUMAJANG BANK SYARIAH Menurut UU No 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah Bank Syariah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS PENERAPAN AKAD WADI AH PADA PRODUK TABUNGAN ZIARAH DI KOPENA PEKALONGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS PENERAPAN AKAD WADI AH PADA PRODUK TABUNGAN ZIARAH DI KOPENA PEKALONGAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS PENERAPAN AKAD WADI AH PADA PRODUK TABUNGAN ZIARAH DI KOPENA PEKALONGAN Produk Tabungan Ziarah di KOPENA Pekalongan menggunakan akad Wadiah dengan prosedur

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH ANGGOTA SIMPANAN DI KSPPS BMT EL AMANAH KENDAL

BAB III STRATEGI PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH ANGGOTA SIMPANAN DI KSPPS BMT EL AMANAH KENDAL BAB III STRATEGI PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH ANGGOTA SIMPANAN DI KSPPS BMT EL AMANAH KENDAL A. Gambaran Umum BMT el Amanah Kendal 1. Sejarah BMT EL AMANAH KENDAL Koperasi Jasa Keuangan Syariah

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. ( Data Jumlah Pembiayaan kantor cabang Gunungpati II tahun )

BAB IV PEMBAHASAN. ( Data Jumlah Pembiayaan kantor cabang Gunungpati II tahun ) BAB IV PEMBAHASAN A. Penerapan Akad Murabahah Di KSPPS BMT Al Hikmah Ungaran Kantor Cabang Gunungpati II Ada dua akad yang digunakan dalam produk pembiayaan di KSPPS BMT Al Hikmah kantor cabang Gunungpati

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI Perkembangan Lembaga Keuangan Syariah di Indonesia. negara negara anggota dan masyarakat Muslim pada umumnya.

LANDASAN TEORI Perkembangan Lembaga Keuangan Syariah di Indonesia. negara negara anggota dan masyarakat Muslim pada umumnya. 12 LANDASAN TEORI 2.1. Perkembangan Lembaga Keuangan Syariah di Indonesia Lembaga perbankan Islam mengalami perkembangan yang amat pesat dengan lahirnya Islamic Development Bank (IDB) pada tahun 1975 yang

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM INSTANSI. A. Sejarah Berdirinya BPR Syariah Bangun Drajat Warga. SAW, dimana Baitulmal didirikan oleh Rasulullah sebagai lembaga

BAB III GAMBARAN UMUM INSTANSI. A. Sejarah Berdirinya BPR Syariah Bangun Drajat Warga. SAW, dimana Baitulmal didirikan oleh Rasulullah sebagai lembaga BAB III GAMBARAN UMUM INSTANSI A. Sejarah Berdirinya BPR Syariah Bangun Drajat Warga Lembaga keuangan syariah sudah ada sejak masa Nabi Muhammad SAW, dimana Baitulmal didirikan oleh Rasulullah sebagai

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS A. Penerapan Akad Mudharabah pada Tabungan / Simpanan SHaRi Di KSPPS Arthamadina Banyuputih Batang terdapat produk penghimpunan dana yang menggunakan akad mudharabah muthlaqah,

Lebih terperinci

BAB IV MEKANISME DAN ANALISIS TERHADAP PRODUK PEMBIAYAAN USAHA BAGI HASIL

BAB IV MEKANISME DAN ANALISIS TERHADAP PRODUK PEMBIAYAAN USAHA BAGI HASIL BAB IV MEKANISME DAN ANALISIS TERHADAP PRODUK PEMBIAYAAN USAHA BAGI HASIL A. Mekanisme Produk Pembiayaan Usaha Bagi Hasil di KSPPS Tamzis Bina Utama Cabang Temanggung Produk yang ditawarkan oleh pihak

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. A. Mekanisme Pembiayaan Konsumtif di KOPSIM NU Batang

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. A. Mekanisme Pembiayaan Konsumtif di KOPSIM NU Batang BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Mekanisme Pembiayaan Konsumtif di KOPSIM NU Batang Pembiayaan merupakan suatu hal yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam memenuhi kebutuhan. Menyadari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan lembaga keuangan syariah di Indonesia mengalami

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan lembaga keuangan syariah di Indonesia mengalami 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan lembaga keuangan syariah di Indonesia mengalami peningkatan pesat dari tahun ke tahun. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja perbankan syariah cukup

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perkembangan Pembiayaan Oto ib Hasanah BNI Syariah Kantor Cabang Bekasi Perkembangan pembiayaan Oto ib Hasanah dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2016 mengalami perkembangan

Lebih terperinci

Financial Check List. Definisi Pegadaian. Mengapa Masayrakat Perlu Menggunakan Jasa Pegadaian? Kapan Masyarakat. Menggunakan Jasa. Pegadaian?

Financial Check List. Definisi Pegadaian. Mengapa Masayrakat Perlu Menggunakan Jasa Pegadaian? Kapan Masyarakat. Menggunakan Jasa. Pegadaian? Daftar Isi Financial Check List 1 01 Definisi Pegadaian 3 02 Mengapa Masayrakat Perlu Menggunakan Jasa Pegadaian? 5 5 03 Kapan Masyarakat Menggunakan Jasa Pegadaian? 6 6 04 Siapa yang Menggunakan Jasa

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Bagi Hasil dan Risiko Berdasarkan Prinsip Mudharabah

BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Bagi Hasil dan Risiko Berdasarkan Prinsip Mudharabah BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Bagi Hasil dan Risiko Berdasarkan Prinsip Mudharabah Di Bank Harta Insan Karimah 4.1.1 Prinsip Bagi Hasil dan Risiko Dalam Kegiatan Penghimpunan Dana Mudharabah di Bank

Lebih terperinci

BAB V PENGAWASAN KEGIATAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH 1

BAB V PENGAWASAN KEGIATAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH 1 BAB V PENGAWASAN KEGIATAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH 1 5.1. Dewan Pengawas Syariah Dewan Pengawas Syariah (DPS) adalah dewan yang melakukan pengawasan terhadap prinsip syariah dalam kegiatan usaha lembaga

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN MUD}A>RABAH PENDIDIKAN KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH HARAPAN SURABAYA

BAB III STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN MUD}A>RABAH PENDIDIKAN KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH HARAPAN SURABAYA BAB III STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN MUD}A>RABAH PENDIDIKAN KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH HARAPAN SURABAYA A. Profil Umum Koperasi Jasa Keuangan Syariah Harapan Surabaya 1. Latar Belakang dan Sejarah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Praktik Pembiyaan Mudharabah dengan Strategi Tempo di KSPPS TAMZIS Bina Utama Cabang Pasar Induk Wonosobo Sebagai lembaga keuangan, kegiatan KSPPS TAMZIS Bina

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan usahanya. Perbankan Syariah dalam menjalankan fungsinya

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan usahanya. Perbankan Syariah dalam menjalankan fungsinya 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perbankan syariah sesuai UU No.21 tahun 2008 adalah segala sesuatu yang berkaitan tentang Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah, mencakup kelembagaan, kegiatan

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PEMASARAN WARUNG MIKRO BANK SYARIAH MANDIRI CABANG PEKALONGAN. A. Gambaran Umum Pemasaran Warung Mikro Bank Syariah Mandiri

BAB III PROFIL PEMASARAN WARUNG MIKRO BANK SYARIAH MANDIRI CABANG PEKALONGAN. A. Gambaran Umum Pemasaran Warung Mikro Bank Syariah Mandiri BAB III PROFIL PEMASARAN WARUNG MIKRO BANK SYARIAH MANDIRI CABANG PEKALONGAN A. Gambaran Umum Pemasaran Warung Mikro Bank Syariah Mandiri Pekalongan Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pekalongan merupakan

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN SANKSI ATAS NASABAH MAMPU YANG MENUNDA PEMBAYARAN DI BMT FAJAR MULIA UNGARAN. 1. Sejarah Berdiri BMT Fajar Mulia Ungaran

BAB III PELAKSANAAN SANKSI ATAS NASABAH MAMPU YANG MENUNDA PEMBAYARAN DI BMT FAJAR MULIA UNGARAN. 1. Sejarah Berdiri BMT Fajar Mulia Ungaran 32 BAB III PELAKSANAAN SANKSI ATAS NASABAH MAMPU YANG MENUNDA PEMBAYARAN DI BMT FAJAR MULIA UNGARAN A. Profil BMT Fajar Mulia Ungaran 1. Sejarah Berdiri BMT Fajar Mulia Ungaran Gagasan untuk mendirikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI AKAD MURABAHAH DALAM PEMBIAYAAN KENDARAAN DI KOPERASI SIMPAN PINJAM (KOSPIN) JASA LAYANAN SYARIAH BULAKAMBA

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI AKAD MURABAHAH DALAM PEMBIAYAAN KENDARAAN DI KOPERASI SIMPAN PINJAM (KOSPIN) JASA LAYANAN SYARIAH BULAKAMBA BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI AKAD MURABAHAH DALAM PEMBIAYAAN KENDARAAN DI KOPERASI SIMPAN PINJAM (KOSPIN) JASA LAYANAN SYARIAH BULAKAMBA A. Mekanisme Akad Murabahah Dalam Pembiayaan Kendaraan Pembiayaan

Lebih terperinci

BAB IV. ANALISIS PEMASARAN PRODUK TABUNGAN ib MUAMALAT PRIMA DI BANK MUAMALAT INDONESIA KCP MOJOKERTO

BAB IV. ANALISIS PEMASARAN PRODUK TABUNGAN ib MUAMALAT PRIMA DI BANK MUAMALAT INDONESIA KCP MOJOKERTO BAB IV ANALISIS PEMASARAN PRODUK TABUNGAN ib MUAMALAT PRIMA DI BANK MUAMALAT INDONESIA KCP MOJOKERTO A. Analisis Pemasaran Produk Tabungan ib Muamalat Prima di Bank Muamalat Indonesia KCP Mojokerto Perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dunia dan juga terjadi di Indonesia. 1. meminjamkan uang serta memberikan jasa-jasa pembiayaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. dunia dan juga terjadi di Indonesia. 1. meminjamkan uang serta memberikan jasa-jasa pembiayaan untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan praktik Lembaga Keuangan Syariah (LKS) baik di level nasional maupun internasional telah memberikan gambaran bahwa sistem ekonomi islam mampu beradaptasi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM KJKS BMT WALISONGO SEMARANG

BAB II GAMBARAN UMUM KJKS BMT WALISONGO SEMARANG BAB II GAMBARAN UMUM KJKS BMT WALISONGO SEMARANG A. Sejarah Berdirinya KJKS BMT Walisongo Semarang KJKS BMT Walisongo Semarang adalah sebuah Lembaga Keuangan Syari ah yang berdiri atas perpaduan atau sinergi

Lebih terperinci

BAB III SYARI AH CABANG SEMARANG. A. Profil Bank BNI Syari ah Cabang Semarang. 1. Sejarah Singkat BNI Syari ah Cabang Semarang

BAB III SYARI AH CABANG SEMARANG. A. Profil Bank BNI Syari ah Cabang Semarang. 1. Sejarah Singkat BNI Syari ah Cabang Semarang 1 BAB III PENENTUAN UJROH PADA PEMBIAYAAN HAJI DI BNI SYARI AH CABANG SEMARANG A. Profil Bank BNI Syari ah Cabang Semarang 1. Sejarah Singkat BNI Syari ah Cabang Semarang BNI Syari ah cabang semarang adalah

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. indonesia. Pada awal periode 1980-an, diskusi mengenai bank syariah sebagai

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. indonesia. Pada awal periode 1980-an, diskusi mengenai bank syariah sebagai BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Singkat Bank Muamalat Indonesia Berkembangnya bank-bank syariah dinegara islam berpengaruh ke indonesia. Pada awal periode 1980-an, diskusi mengenai bank syariah

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BOGOR,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BOGOR, LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOM0R : 20 TAHUN : 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK DAERAH BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. 7% dari total UMKM berhasil meningkatkan statusnya, baik dari mikro menjadi

PENDAHULUAN. 7% dari total UMKM berhasil meningkatkan statusnya, baik dari mikro menjadi 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Usaha mikro, kecil dan menengah di Indonesia memiliki peran strategis. Pada akhir tahun 2012, jumlah UMKM di Indonesia 56,53 juta unit dengan kontribusi terhadap penyerapan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Strategi Pemasaran yang Dilakukan BMT Al Hikmah Cabang Gunungpati dalam Upaya Meningkatkan Minat Menabung Masyarakat Strategi pemasaran dijalankan pada setiap

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PT BANK SYARIAH MANDIRI. menjamur untuk meramaikan persaingan antar bank di Indonesia. Bank

BAB II GAMBARAN UMUM PT BANK SYARIAH MANDIRI. menjamur untuk meramaikan persaingan antar bank di Indonesia. Bank 16 BAB II GAMBARAN UMUM PT BANK SYARIAH MANDIRI A. Profil Perusahaan Saat ini, dunia perbankan Indonesia tidak hanya didominasi oleh bank yang berkonsep konvensional, tetapi bank yang berkonsep syariah

Lebih terperinci

BAB IV PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA PRODUK MODAL USAHA DI KJKS BMT BINAMA SEMARANG

BAB IV PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA PRODUK MODAL USAHA DI KJKS BMT BINAMA SEMARANG BAB IV PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA PRODUK MODAL USAHA DI KJKS BMT BINAMA SEMARANG A. Mekanisme Pembiayaan Murobahah Modal Usaha di KJKS BMT Binama Semarang Pembiayaan modal di KJKS Binama Semarang adalah

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PROMOSI PRODUK SIM A (SIMPANAN ANAK-ANAK) DI BMT CITRA KEUANGAN SYARIAH COMAL

BAB III STRATEGI PROMOSI PRODUK SIM A (SIMPANAN ANAK-ANAK) DI BMT CITRA KEUANGAN SYARIAH COMAL 42 BAB III STRATEGI PROMOSI PRODUK SIM A (SIMPANAN ANAK-ANAK) DI BMT CITRA KEUANGAN SYARIAH COMAL A. BMT Citra Keuangan Syariah Comal 1. Sejarah Berdirinya Dengan tujuan untuk membangun ekonomi masyarakat

Lebih terperinci

BAB III PROFIL BMT MATRA PEKALONGAN. A. Latar Belakang Berdirinya BMT Matra Pekalongan

BAB III PROFIL BMT MATRA PEKALONGAN. A. Latar Belakang Berdirinya BMT Matra Pekalongan BAB III PROFIL BMT MATRA PEKALONGAN A. Latar Belakang Berdirinya BMT Matra Pekalongan Suatu kemajuan yang cukup menggembirakan menjelang abad XX terjadi kebangkitan umat Islam dalam segala aspek terutama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jangka panjang dan memaksimalkan kesejahteraan manusia (fala>h{). Fala>h{

BAB I PENDAHULUAN. jangka panjang dan memaksimalkan kesejahteraan manusia (fala>h{). Fala>h{ BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ekonomi Islam bertujuan mewujudkan tingkat pertumbuhan ekonomi jangka panjang dan memaksimalkan kesejahteraan manusia (fala>h{). Fala>h{ berarti terpenuhinya

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PT BPR SYARIAH BANGUN DRAJAT WARGA. A. Gambaran Umum PT BPR Syariah Bangun Drajat Warga Yogyakarta

BAB III GAMBARAN UMUM PT BPR SYARIAH BANGUN DRAJAT WARGA. A. Gambaran Umum PT BPR Syariah Bangun Drajat Warga Yogyakarta BAB III GAMBARAN UMUM PT BPR SYARIAH BANGUN DRAJAT WARGA A. Gambaran Umum PT BPR Syariah Bangun Drajat Warga Yogyakarta 1. Sejarah PT BPR Syariah Bangun Drajat Warga Yogyakarta PT. BPR Syariah Bangun Drajat

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS

PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMBAS NOMOR 2 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH SAMBAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SAMBAS, Menimbang :

Lebih terperinci

Sejarah berdiri pada tahun 1946, Bank Negara Indonesia (BNI) merupakan bank

Sejarah berdiri pada tahun 1946, Bank Negara Indonesia (BNI) merupakan bank 1. Profil BNI Syariah Cabang Banjarmasin a. Berdirinya Sejarah berdiri pada tahun 1946, Bank Negara Indonesia (BNI) merupakan bank pertama yang didirikan dan dimiliki oleh pemerintah Indonesia. Sejalan

Lebih terperinci

Financial Check List. Definisi Pembiayaan. Mengapa Masyarakat. Memerlukan Jasa. Pembiayaan? Kapan Masyarakat. Memerlukan Jasa. Pembiayaan?

Financial Check List. Definisi Pembiayaan. Mengapa Masyarakat. Memerlukan Jasa. Pembiayaan? Kapan Masyarakat. Memerlukan Jasa. Pembiayaan? Daftar Isi Financial Check List 1 01 Definisi Pembiayaan 3 02 Mengapa Masyarakat Memerlukan Jasa Pembiayaan? 5 5 03 Kapan Masyarakat Memerlukan Jasa Pembiayaan? 6 6 04 Siapa Saja Nasabah 8 Jasa Pembiayaan?

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. 1 Wawancara dengan Ajeng selaku Teller

BAB IV PEMBAHASAN. 1 Wawancara dengan Ajeng selaku Teller BAB IV PEMBAHASAN A. Teknis dan Proses Pembukaan dan Pencairan Warkat Deposito Syariah 1. Teknis dan proses pembukaan warkat deposito syariah Dalam pembukaan rekening deposito harus mempunyai buku tabungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Alasan nasabah Bank BTN Syariah Semarang memilih Produk Tabungan Batara ib dibandingkan dengan produk lainnya Tabungan merupakan suatu hal yang penting bagi masyarakat,

Lebih terperinci