DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR GAMBAR... x BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang...

Transkripsi

1 DAFTAR ISI Halaman SARI... i KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Batasan Masalah Maksud dan Tujuan Lokasi Penelitian Waktu Penelitian Kegunaan Penelitian... 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Geologi Regional Cekungan Sumatra Tengah Struktur Geologi dan Tektonik Cekungan Sumatera Tengah Stratigrafi Cekungan Sumatera Tengah Geologi Lokal Daerah Studi Batuan Inti (Core) Routine Core Analysis Fasies vi

2 2.5 Lingkungan Pengendapan Estuary Log Spektral Sinar Gamma Mineral Lempung Saturasi Porositas Permeabilitas BAB III METODE PENELITIAN Objek Penelitian Langkaah-langkah Penelitian Tahap Persiapan dan Pengumpulan Data Tahap Penelitian dan Pengolahan Data Tahap Pembahasan dan Penyusunan Laporan Bagan Alir Penelitian Deskripsi core Fasies Wireline Log Metode Analisa Core Rutin BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Koreksi Kedalaman Penentuan Litofasies dan Asosiasi Fasies Keterdapatan Mineral Lempung Nilai Saturasi Air dan Minyak, Porositas, Permeabilitas vii

3 4.5. Kualitas Reservoir BAB V KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN viii

4 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Contoh deskripsi core pada batuan reservoar (Sudomo, 1996) Tabel 4.1 Saturasi, porositas dan permeabilitas fasies A Tabel 4.2 Saturasi, porositas dan permeabilitas fasies B Tabel 4.3 Saturasi, porositas dan permeabilitas fasies C Tabel 4.4 Saturasi, porositas dan permeabilitas fasies D Tabel 4.5 Saturasi, porositas dan permeabilitas fasies E Tabel 4.6 Saturasi, porositas dan permeabilitas fasies F ix

5 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Lokasi Penelitian... 4 Gambar 2.1 Lokasi Cekungan Sumatera Tengah dan Batas-batasnya (Heindrick dan Aulia, 1993)... 7 Gambar 2.2 Pola Struktur Geologi Regional yang berkembang pada Cekungan Sumatera Tengah (Heidrick dan Aulia, 1993) Gambar 2.3 Perkembangan Tektonik Cekungan Sumatra Tengah (Heidrick dan Aulia, 1993) Gambar 2.4 Kolom Stratigrafi Cekungan Sumatera Tengah (Eubank dan Makki, 1981; Heidrick dan Aulia, 1993)...17 Gambar 2.5 Penampang yang mendefinisikan lingkungan Estuary (Dalrymple, 1992 dalam Walker, 2006) Gambar 2.6 A. Tipe energi, B. Morfologi Estuary Wave Dominated, C. Sedimen Fasies Estuary Wave Dominated (Dalrymple dan Zailin, 1990 dalam Walker, 2006) Gambar 2.7 Distribusi A. Tipe Energi B. Elemen Morfologi yang terdapat pada Tide Dominated Estuary yang ideal (Darlymple, 2006) Gambar 2.8 Thorium/Potassium rasio-plot Gambar 2.9 Thorium/Potassium crossplot Gambar 2.10 Klasifikasi authogenic clay menurut Neashem (1977) Gambar 2.11 Model porositas efektif (dimodifikasi oleh Schlumber ger, 2003)...34 x

6 Gambar 2.12 Pengaruh pertambahan ukuran butir terhadap porositas dan permeabilitas Gambar 2.13 Pengaruh sortasi terhadap porositas dan permeabilitas Gambar 2.14 Besar porositas pada bentuk susunan geometri yang berbeda butiran dalam batuan Gambar 3.1 Bagan Alir Penelitian Gambar 3.2 Alat Dean Stark Gambar 3.3 Hasil pengukuran Dean Stark Gambar 3.4 Grain volume porosimeter Gambar 3.5 Direct pore volume porosimeter Gambar 3.6 Permeameter Gambar 3.7 EGL 255 (Coretest system, Inc. EGL operator s manual). 53 Gambar 4.1 Sinar gamma core Gambar 4.2 Sinar gamma core Gambar 4.3 Core interval kaki (Sumber: TS. Lab duri) Gambar 4.4 Core interval kaki (Sumber: TS. Lab duri) Gambar 4.5 Core interval kaki (Sumber: TS. Lab duri) Gambar 4.6 Core interval ,6 kaki (Sumber: TS. Lab duri) Gambar 4.7 Core interval kaki (Sumber: TS. Lab duri) Gambar 4.8 Core interval kaki (Sumber: TS. Lab duri) Gambar 4.9 Core interval kaki (Sumber: TS. Lab duri) Gambar 4.10 Core interval kaki (Sumber: TS. Lab duri) Gambar 4.11 Core interval kaki (Sumber: TS. Lab duri) xi

7 Gambar 4.12 Core interval kaki (Sumber: TS. Lab duri) Gambar 4.13 Core interval kaki (Sumber: TS. Lab duri) Gambar 4.14 Core interval kaki (Sumber: TS. Lab duri) Gambar 4.15 Core interval kaki (Sumber: TS. Lab duri) Gambar 4.16 Core interval 2826, kaki (Sumber: TS. Lab duri) Gambar 4.17 Core interval kaki (Sumber: TS. Lab duri) Gambar 4.18 Core interval kaki (Sumber: TS. Lab duri) Gambar 4.19 Posisi Fasies Pada Daerah Penelitian (1) Tidal Sand Bar, (2) Estuarine Sand Flat, (3) Tidal Channel, (4) Estuarine Channel (Dalrymple, 1992) xii