KONSTRUKSI MARKETING POLITIK JOKO WIDODO MELALUI IKLAN KOMERSIAL

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KONSTRUKSI MARKETING POLITIK JOKO WIDODO MELALUI IKLAN KOMERSIAL"

Transkripsi

1 KONSTRUKSI MARKETING POLITIK JOKO WIDODO MELALUI IKLAN KOMERSIAL (Analisis Semiotika Pada Iklan Bintang Toedjoe Masuk Angin Versi Kw2 dan Pemilu) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Persyaratan untuk Mendapatkan Gelar Sarjana (S-1) Oleh : Endah Kartika Cahyawati JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015

2 KONSTRUKSI MARKETING POLITIK JOKO WIDODO MELALUI IKLAN KOMERSIAL (Analisis Semiotika Pada Iklan Bintang Toedjoe Masuk Angin Versi Kw2 dan Pemilu) SKRIPSI DISUSUN OLEH : ENDAH KARTIKA CAHYAWATI JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015

3

4

5

6 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PERSETUJUAN... ii SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS... iii BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI... iv ABSTRAKSI... v MOTTO DAN PERSEMBAHAN... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiv 1. PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian TINJAUAN PUSTAKA Media Massa dan Konstruksi Realitas Media Massa dan Konstruksi Realitas Strategi Media Massa Melakukan Konstruksi Realitas Konstruksi Pencitraan Politik Politik Pencitraan, Media dan Realitas Buata Politik Pencitraan Melalui Iklan Komunikasi Periklanan Iklan Iklan Televisi dan ElementDidalamnya Fungsi-fugsi Iklan Iklan Komersial Iklan Politik Strategi Komunikasi Melalui Iklan Politik Warna Teknik Pengambilan Gambar Pergerakan Gambar Semiotika... 32

7 2.16 Tanda dan Makna Bahasa, Tanda, dan Makna METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Sumber Data Penelitian Data Primer Data Skunder Unit Analisis Teknik Analisis Data Membuat Tabel Pemaknaan, Tabel Verbal dan Non Verbal Mengidentifikasi Tanda-Tanda yang Terdapat Dalam Iklan Menginterpretasi dan Menganalisis Tanda Dalam Iklan Memaknai Konstruksi Pesan Politik Dalam Iklan Pershot Memaknai Konstruksi Pesan Politik Secara Keseluruhan DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN Profil Bintang Toedjoe Masuk Angin Sekilas Tentang Iklan Bintang Toedjoe Masuk Angin Sekilas Tentang Iklan Bintang Toedjoe Masuk Angin Versi KW Sekilas Tentang Iklan Bintang Toedjoe Masuk Angin Versi Pemilu PT. Bintang Toedjoe Sejarah PT. Bintang Toedjoe Masuk Angin Tujuan PT. Bintang Toedjoe Masuk Angin Manufacturing dan Distribution PT. Bintang Toedjoe Produk PT. Bintang Toedjoe PT. Kalbe Farma Sinopsis Iklan Iklan Bintang Toedjoe Masuk Angin Versi KW Iklan Bintang Toedjoe Masuk Angin Versi Pemilu Tokoh Dalam Iklan RezaSrimulyadi... 62

8 5. ANALISIS DATA Sajian dan Analisis Data Berdasarkan Triangle of MeaningTheory Analisis Iklan Bintang Toedjoe Masuk Angin Versi KW Strategi Politik Kemiripan Sosok JokowiPada Iklan Pengenalan Sosok Jokowi Pada Iklan Strategi Politik yang Dipaparkan Melalui Isyarat Pada Iklan Pembahasan Interpretasi Tanda PENUTUP Kesimpulan Saran Peneliti Saran Akademis Saran praktis DAFTAR PUSTAKA

9 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Asosiasi Suasana Oleh Warna Tabel 2.2 Jenis Tanda dan Cara Kerjanya Tabel 3.1 Analisis Verbal dan Non Verbal Tabel 3.2 Identifikasi tanda Tabel 3.3 Interpretasi Ikon, Indeks, dan Simbol Tabel 5.1 Analisis Verbal dan Non Verbal Shot 4 versi KW Tabel 5.2 Identifikasi Tanda Pada shot 4 versi KW Tabel 5.3 Interpretasi Ikon, Indeks, Simbol Shot 4 versi KW Tabel 5.4 Analisis Verbal dan Non Verbal Shot 12 versi KW Tabel 5.5 Identifikasi Tanda Pada shot 12 versi KW Tabel 5.6 Interpretasi Ikon, Indeks, Simbol shot 12 versi KW Tabel 5.7 Analisis Verbal dan Non Verbal Shot 2 versi Pemilu Tabel 5.8 Identifikasi Tanda Pada shot 2 versi Pemilu Tabel 5.9 Interpretasi Ikon, Indeks, Simbol shot 2 versi Pemilu Tabel 5.10 Analisis Verbal dan NonVerbal Shot 7 versi Pemilu Tabel 5.11 Identifikasi Tanda Pada shot 7 versi Pemilu Tabel 5.12 Interpretasi Ikon, Indeks, Simbol Shot 7 versi Pemilu.. 85 Tabel 5.13 Analisis Verbal dan Non Verbal Shot 6 versi KW Tabel 5.14 Identifikasi Tanda Pada shot 6 versi KW Tabel 5.15 Interpretasi Ikon, Indeks, Simbol shot 6 versi KW Tabel 5.16 Analisis Verbal dan Non Verbal Shot 21 versi KW Tabel 5.17 Identifikasi Tanda Pada shot 21 versi KW Tabel 5.18 Interpretasi Ikon, Indeks, Simbol shot 21 versi KW Tabel 5.19 Analisis Verbal dan Non Verbal Shot 10 versi KW Tabel 5.20 Identifikasi Tanda Pada shot 10 versi KW Tabel 5.21 Interpretasi Ikon, Indeks, Simbol shot 10 versi KW Tabel 5.22 Analisis Verbal dan Non Verbal Shot 3 versi Pemilu Tabel 5.23 Identifikasi Tanda Pada shot 3 versi Pemilu Tabel 5.24 Interpretasi Ikon, Indeks, Simbol Shot 3 versi Pemilu Tabel 5.25 Analisis Verbal dan Non Verbal Shot 14 versi Pemilu Tabel 5.26 Identifikasi Tanda Pada shot 14 versi Pemilu Tabel 5.27 Interpretasi Ikon, Indeks, Simbol Shot 14 versi Pemilu 109 Tabel 5.28 Analisis Verbal dan Non Verbal Shot 7 versi KW Tabel 5.29 Identifikasi Tanda Pada shot 7 versi KW Tabel 5.30 Interpretasi Ikon, Indeks, Simbol shot 7 versi KW Tabel 5.31 Analisis Verbal dan Non Verbal Shot 22 versi KW Tabel 5.32 Identifikasi Tanda Pada shot 22 versi KW Tabel 5.33 Interpretasi Ikon, Indeks, Simbol shot 22 versi KW Tabel 5.34 Analisis Verbal dan Non Verbal Shot 4 versi Pemilu

10 Tabel 5.35 Identifikasi Tanda Pada shot 4 versi Pemilu Tabel 5.36 Interpretasi Ikon, Indeks, Simbol Shot 4 versi Pemilu Tabel 5.37 Analisis Verbal dan Non Verbal Shot 5 versi Pemilu Tabel 5.38 Identifikasi Tanda Pada shot 5 versi Pemilu Tabel 5.39 Interpretasi Ikon, Indeks, Simbol Shot 5 versi Pemilu Tabel 5.40 Analisis Verbal dan Non Verbal Shot 16 versi Pemilu. 128 Tabel 5.41 Identifikasi Tanda Pada shot 16 versi Pemilu Tabel 5.42 Interpretasi Ikon, Indeks, Simbol Shot 16 versi Pemilu 130

11 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Konstruksi Pencitraan Politik Gambar 2.2 Segitiga Makna Gambar 4.1 Bintang Toedjoe Masuk Angin Versi Kw Gambar 4.2 Bintang Toedjoe Masuk Angin Versi Pemilu Gambar 4.3 Extra Joss Gambar 4.4 E-Juss Gambar 4.5 Komix Gambar 4.6 Puyer Gambar 4.7 Reza Srimulyadi... 62

12

13

14

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN...i. LEMBAR PERNYATAAN...ii. KATA PENGANTAR...v. DAFTAR ISI...ix. DAFTAR TABEL...xv. DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN...i. LEMBAR PERNYATAAN...ii. KATA PENGANTAR...v. DAFTAR ISI...ix. DAFTAR TABEL...xv. DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI Hal LEMBAR PERSEMBAHAN LEMBAR PENGESAHAN...i LEMBAR PERNYATAAN...ii ABSTRAK...iii ABSTRACT...iv KATA PENGANTAR...v DAFTAR ISI...ix DAFTAR TABEL...xv DAFTAR GAMBAR...xvii DAFTAR LAMPIRAN...xiiiv

Lebih terperinci

ANALISIS SEMIOTIKA TENTANG KECANTIKAN WANITA DALAM IKLAN KATALOG WARDAH INSPIRING BEAUTY VERSI EXCLUSIVE LIPSTICK DEWI SANDRA SKRIPSI

ANALISIS SEMIOTIKA TENTANG KECANTIKAN WANITA DALAM IKLAN KATALOG WARDAH INSPIRING BEAUTY VERSI EXCLUSIVE LIPSTICK DEWI SANDRA SKRIPSI ANALISIS SEMIOTIKA TENTANG KECANTIKAN WANITA DALAM IKLAN KATALOG WARDAH INSPIRING BEAUTY VERSI EXCLUSIVE LIPSTICK DEWI SANDRA SKRIPSI Oleh MUTIA MUNAWWAROH NIM. 09240085 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pendukung sehingga akan terlihat dengan jelas makna dari iklan tersebut.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pendukung sehingga akan terlihat dengan jelas makna dari iklan tersebut. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Peneliti menggunakan paradigma penelitian konstruktivis. Iklan Provider 3 (tri) versi jadi dewasa itu menyenangkan tapi susah dijalanin akan dibedah

Lebih terperinci

Identitas Budaya Sunda dalam Iklan Politik NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Ilmu Komunikasi

Identitas Budaya Sunda dalam Iklan Politik NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Ilmu Komunikasi Identitas Budaya Sunda dalam Iklan Politik NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Ilmu Komunikasi Oleh: RIKHI SUTRISNO L 100090157 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. terstruktur/rekonstruksi pada iklan Cocacola Versi Live Positively disini peneliti

BAB III METODELOGI PENELITIAN. terstruktur/rekonstruksi pada iklan Cocacola Versi Live Positively disini peneliti 3.1. Paradigma Penelitian BAB III METODELOGI PENELITIAN Peneliti memakai paradigma konstruksionis yakni menjabarkan secara terstruktur/rekonstruksi pada iklan Cocacola Versi Live Positively disini peneliti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipandang sebagai faktor yang menentukan proses-proses perubahan.

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipandang sebagai faktor yang menentukan proses-proses perubahan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi media massa mempunyai peran yang sangat penting untuk menyampaikan berita, gambaran umum serta berbagai informasi kepada masyarakat luas.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. efektif dan efisien untuk berkomunikasi dengan konsumen sasaran.

BAB I PENDAHULUAN. efektif dan efisien untuk berkomunikasi dengan konsumen sasaran. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Industri periklanan belakangan ini menunjukan perubahan orientasi yang sangat signifikan dari sifatnya yang hanya sekedar menempatkan iklan berbayar di media massa menjadi

Lebih terperinci

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PRODUCT PLACEMENT DALAM FILM BEBEK BELUR (Studi Pada Pengurus Kine Klub Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2009 Universitas Muhammadiyah Malang) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. massa terutama televisi, telah menjadi media penyebaran nilai-nilai dan sangat

BAB I PENDAHULUAN. massa terutama televisi, telah menjadi media penyebaran nilai-nilai dan sangat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Televisi telah menjadi begitu lazim sehingga hampir tidak pernah memperhatikan apa itu televisi dan apa pengaruhnya. Televisi telah menciptakan sebentuk kemelekan huruf

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemilihan umum melalui penggunaan media berbayar (surat kabar, radio, TV, dll)

BAB I PENDAHULUAN. pemilihan umum melalui penggunaan media berbayar (surat kabar, radio, TV, dll) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Iklan kampanye politik merupakan suatu tindakan spesifik yang dirancang untuk mengiklankan sebuah aktifitas politik atau kampanye dalam rangka proses pemilihan

Lebih terperinci

CITRA JOKO WIDODO DAN JUSUF KALLA DALAM IKLAN POLITIK TELEVISI

CITRA JOKO WIDODO DAN JUSUF KALLA DALAM IKLAN POLITIK TELEVISI CITRA JOKO WIDODO DAN JUSUF KALLA DALAM IKLAN POLITIK TELEVISI (Studi Analisis Semiotik Citra Joko Widodo dan Jusuf Kalla dalam Iklan Politik Televisi Masa Kampanye Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Periode

Lebih terperinci

INTERPRETASI MAKNA FIGUR AYAH PADA IKLAN TELEVISI ZWITSAL VERSI AMAZING SOFTNESS

INTERPRETASI MAKNA FIGUR AYAH PADA IKLAN TELEVISI ZWITSAL VERSI AMAZING SOFTNESS INTERPRETASI MAKNA FIGUR AYAH PADA IKLAN TELEVISI ZWITSAL VERSI AMAZING SOFTNESS (Analisis Semiotika Charles S Peirce terhadap Iklan Zwitsal di Televisi) SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk

Lebih terperinci

KEKALAHAN KOALISI PARTAI POLITIK BESAR DALAM IKLAN ROKOK SURYA PRO MILD

KEKALAHAN KOALISI PARTAI POLITIK BESAR DALAM IKLAN ROKOK SURYA PRO MILD KEKALAHAN KOALISI PARTAI POLITIK BESAR DALAM IKLAN ROKOK SURYA PRO MILD (Analisis Semiotika Iklan Televisi Surya Pro Mild Versi Robot Sebagai Representasi Kekalahan Koalisi Partai Politik Besar dalam Pemilihan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebuah karya kreatif yang bisa bebas berekspresi dan bereksplorasi seperti halnya

BAB I PENDAHULUAN. sebuah karya kreatif yang bisa bebas berekspresi dan bereksplorasi seperti halnya 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam perjalanannya sebagai penggerak industrialisasi, iklan bukanlah sebuah karya kreatif yang bisa bebas berekspresi dan bereksplorasi seperti halnya sebuah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Jenis Penelitian Metode penelitian pada penelitian ini merupakan metode penelitian kualitatif. Bogdan dan taylor menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mutakhir. Berdiri pada tahun 1940 di Yogyakarta, dan dikelola oleh Ny. Rahkmat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mutakhir. Berdiri pada tahun 1940 di Yogyakarta, dan dikelola oleh Ny. Rahkmat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum PT.Sido Muncul PT Sido Muncul 8 adalah pabrik jamu tradisional dengan menggunakan mesinmesin mutakhir. Berdiri pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai cara untuk membangun image kepublik agar mendapatkan perhatian

BAB I PENDAHULUAN. berbagai cara untuk membangun image kepublik agar mendapatkan perhatian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap perhelatan akbar pemilihan kepala daerah hingga pemilihan presiden di Indonesia setiap calon pasangan yang maju menggunakan berbagai cara untuk membangun image

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA DALAM KAMPANYE POLITIK PADA PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF

PENGGUNAAN MEDIA DALAM KAMPANYE POLITIK PADA PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF PENGGUNAAN MEDIA DALAM KAMPANYE POLITIK PADA PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF 2014 (Studi tentang Penggunaan Media Reklame dalam Pemenangan Partai Gerindra di Kota Surabaya) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

LEMBAR PERSEMBAHAN...

LEMBAR PERSEMBAHAN... DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... LEMBAR PERSEMBAHAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv

Lebih terperinci

REPRESENTASI PEREMPUAN DEWASA YANG TERBELENGGU DALAM TAYANGAN IKLAN TELEVISI

REPRESENTASI PEREMPUAN DEWASA YANG TERBELENGGU DALAM TAYANGAN IKLAN TELEVISI REPRESENTASI PEREMPUAN DEWASA YANG TERBELENGGU DALAM TAYANGAN IKLAN TELEVISI Analisis Semiotika John Fiske pada Tayangan TVC Tri Always On versi Perempuan SKRIPSI Diajukan sebagai Syarat Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

1. BAB I PENDAHULUAN. terhadap suatu produk (barang, jasa, atau ide). Iklan sering kali menjadi andalan

1. BAB I PENDAHULUAN. terhadap suatu produk (barang, jasa, atau ide). Iklan sering kali menjadi andalan 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Iklan merupakan kegiatan mengomunikasikan nilai pada masyarakat terhadap suatu produk (barang, jasa, atau ide). Iklan sering kali menjadi andalan perusahaan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendeskripsikan apa-apa yang berlaku saat ini. Didalamnya terdapat upaya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendeskripsikan apa-apa yang berlaku saat ini. Didalamnya terdapat upaya 40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan apa-apa yang berlaku saat ini. Didalamnya terdapat upaya mendeskripsikan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Darma, (2009: 91) mengatakan, bahasa politik adalah bahasa yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. Darma, (2009: 91) mengatakan, bahasa politik adalah bahasa yang digunakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia dalam kehidupannya sehari-hari tidak pernah lepas dari bahasa, karena bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan manusia untuk berinteraksi satu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian. Adapun jenis penelitiannya peneliti menggunakan jenis analisis semiotik dengan menggunakan model Charles Sander Pierce. Alasan peneliti menngunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan paradigma Konstruktivisme (constructivism).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan paradigma Konstruktivisme (constructivism). BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Penelitian ini menggunakan paradigma Konstruktivisme (constructivism). Konstruktivisme beranggapan bahwa dunia dikonstruksi (constructed) dan bukan diterima

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini, kodrat manusia menjadi tua seolah bisa dihindari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini, kodrat manusia menjadi tua seolah bisa dihindari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, kodrat manusia menjadi tua seolah bisa dihindari dengan teknologi yang diciptakan oleh manusia. Kemunculan produkproduk kecantikan masa kini menjanjikan

Lebih terperinci

SKRIPSI ANALISIS SEMIOTIK MAKNA RELASI SOSIAL PASCA KONFLIK KOMUNAL DI MALUKU DALAM FILM CAHAYA DARI TIMUR KARYA ANGGA DWIMAS SASONGKO TAHUN 2014

SKRIPSI ANALISIS SEMIOTIK MAKNA RELASI SOSIAL PASCA KONFLIK KOMUNAL DI MALUKU DALAM FILM CAHAYA DARI TIMUR KARYA ANGGA DWIMAS SASONGKO TAHUN 2014 SKRIPSI ANALISIS SEMIOTIK MAKNA RELASI SOSIAL PASCA KONFLIK KOMUNAL DI MALUKU DALAM FILM CAHAYA DARI TIMUR KARYA ANGGA DWIMAS SASONGKO TAHUN 2014 Oleh : Difa Febriani Latuconsina 201110040311324 Dosen

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian

BAB III. Metode Penelitian 40 BAB III Metode Penelitian 3.1 Paradigma Konstruktivisme Konstruktivisme didefinisikan sebagai pembelajaran yang bersifat generative, yaitu tindakan mencipta sesuatu makna dari apa yang di pelajari dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seolah-olah hasrat mengkonsumsi lebih diutamakan. Perilaku. kehidupan dalam tatanan sosial masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. seolah-olah hasrat mengkonsumsi lebih diutamakan. Perilaku. kehidupan dalam tatanan sosial masyarakat. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tanpa kita sadari, masyarakat selalu diposisikan sebagai konsumen potensial untuk meraup keuntungan bisnis. Perkembangan kapitalisme global membuat bahkan memaksa masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi dan khidupan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi dan khidupan manusia. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dunia periklanan memang telah menjadi sejarah panjang dalam peradaban manusia. Sekarang ini periklanan semakin berkembang dengan pesat dan dinamis, berkembang

Lebih terperinci

KONSTRUKSI PEMBERITAAN KONFLIK ATAU PERSETERUAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI (KPK) DAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA (POLRI)

KONSTRUKSI PEMBERITAAN KONFLIK ATAU PERSETERUAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI (KPK) DAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA (POLRI) KONSTRUKSI PEMBERITAAN KONFLIK ATAU PERSETERUAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI (KPK) DAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA (POLRI) (Analisis Framing pada Harian KOMPAS dan REPUBLIKA edisi 24-31 Januari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau majalah, dan juga mendengarkan radio. Perkembangan media yang terjadi saat

BAB I PENDAHULUAN. atau majalah, dan juga mendengarkan radio. Perkembangan media yang terjadi saat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap saat kita dapat melihat orang-orang menonton televisi, membaca koran atau majalah, dan juga mendengarkan radio. Perkembangan media yang terjadi saat

Lebih terperinci

PEMAKNAAN IKLAN HONDA SUPRA X 125 VERSI SANG RAJA TAMPIL MAKIN KEREN DENGAN WARNA BARU DI MEDIA CETAK

PEMAKNAAN IKLAN HONDA SUPRA X 125 VERSI SANG RAJA TAMPIL MAKIN KEREN DENGAN WARNA BARU DI MEDIA CETAK 1 PEMAKNAAN IKLAN HONDA SUPRA X 125 VERSI SANG RAJA TAMPIL MAKIN KEREN DENGAN WARNA BARU DI MEDIA CETAK (Studi Semiotik tentang Pemaknaan Iklan Honda Supra X 125 versi Sang Raja Tampil Makin Keren dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terstruktur/rekonstruksi pada iklan Wardah Kosmetik versi Exclusive Series,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terstruktur/rekonstruksi pada iklan Wardah Kosmetik versi Exclusive Series, 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1. Paradigma Penelitian Peneliti memakai paradigma konstruktivis yakni menjabarkan secara terstruktur/rekonstruksi pada iklan Wardah Kosmetik versi Exclusive Series,

Lebih terperinci

PEMAKNAAN IKLAN BANK MANDIRI MENJAWAB SETIAP KEINGINAN ANDA

PEMAKNAAN IKLAN BANK MANDIRI MENJAWAB SETIAP KEINGINAN ANDA PEMAKNAAN IKLAN BANK MANDIRI MENJAWAB SETIAP KEINGINAN ANDA (Study Semiotik Pemaknaan Iklan Bank Mandiri Versi Menjawab Setiap Keinginan Anda di Media Cetak SWASEMBADA Edisi Oktober 2010) Disusun Oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Budaya sebagai identitas bangsa menjadi sebuah unsur penting yang dimiliki oleh setiap Negara. Tanpa adanya budaya, Negara tersebut dapat dikatakan tidak memiliki identitas.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, media kampanye

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, media kampanye BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, media kampanye politik juga terus berkembang. Mulai dari media cetak, seperti: poster, stiker, dan baliho. Media

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dikarenakan peneliti berusaha menguraikan makna teks dan gambar dalam

BAB III METODE PENELITIAN. dikarenakan peneliti berusaha menguraikan makna teks dan gambar dalam BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian. Pendekatan penelitian, peneliti menggunakan paradigma kritis. Hal ini dikarenakan peneliti berusaha menguraikan makna teks dan gambar dalam

Lebih terperinci

Semiotika, Tanda dan Makna

Semiotika, Tanda dan Makna Modul 8 Semiotika, Tanda dan Makna Tujuan Instruksional Khusus: Mahasiswa diharapkan dapat mengerti dan memahami jenis-jenis semiotika. 8.1. Tiga Pendekatan Semiotika Berkenaan dengan studi semiotik pada

Lebih terperinci

!$ 3.2 Sifat dan Jenis Penelitian Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis semiotika dari Char

!$ 3.2 Sifat dan Jenis Penelitian Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis semiotika dari Char BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Paradigma penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma konstruktivis. Menurut paradigma konstruktivisme, realitas sosial yang diamati

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Pandangan konstruktivis memelihat realitas sebagai hasil konstruksi

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Pandangan konstruktivis memelihat realitas sebagai hasil konstruksi BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1. ParadigmaKonstruktivis Pandangan konstruktivis memelihat realitas sebagai hasil konstruksi manusia atas realitas. Konstruktivisme melihat bagaimana setiap orang pada

Lebih terperinci

PEMAKNAAN IKLAN TELKOMSEL VERSI HOW FLASH ARE YOU DI TABLOID BOLA. ( Studi Semiotik Pemaknaan Iklan Telkomsel Versi How Flash Are You Di

PEMAKNAAN IKLAN TELKOMSEL VERSI HOW FLASH ARE YOU DI TABLOID BOLA. ( Studi Semiotik Pemaknaan Iklan Telkomsel Versi How Flash Are You Di PEMAKNAAN IKLAN TELKOMSEL VERSI HOW FLASH ARE YOU DI TABLOID BOLA ( Studi Semiotik Pemaknaan Iklan Telkomsel Versi How Flash Are You Di Tabloid Bola Edisi 2.348 ) SKRIPSI OLEH : DANANG ADI PAMUNGKAS NPM

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Paradigma penelitian ini menggunakan pendekatan kritis melalui metode kualitatif yang menggambarkan dan menginterpretasikan tentang suatu situasi, peristiwa,

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

KONSTRUKSI MEDIA TERHADAP REALITAS PEMBERITAAN PEMILIHAN CALON GUBERNUR DKI, JOKO WIDODO DI HARIAN UMUM SOLOPOS BULAN FEBRUARI-MEI 2012

KONSTRUKSI MEDIA TERHADAP REALITAS PEMBERITAAN PEMILIHAN CALON GUBERNUR DKI, JOKO WIDODO DI HARIAN UMUM SOLOPOS BULAN FEBRUARI-MEI 2012 KONSTRUKSI MEDIA TERHADAP REALITAS PEMBERITAAN PEMILIHAN CALON GUBERNUR DKI, JOKO WIDODO DI HARIAN UMUM SOLOPOS BULAN FEBRUARI-MEI 2012 SKRIPSI Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Jenjang Strata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. iklan, karena iklan ada dimana-mana. Secara sederhana iklan merupakan sebuah

BAB I PENDAHULUAN. iklan, karena iklan ada dimana-mana. Secara sederhana iklan merupakan sebuah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Iklan telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Mulai dari bangun tidur sampai saat akan kembali tidur kita pasti akan menjumpai

Lebih terperinci

PERSEPSI PEMILIH PEMULA TERHADAP IKLAN POLITIK PRABOWO - HATTA DI MEDIA TELEVISI

PERSEPSI PEMILIH PEMULA TERHADAP IKLAN POLITIK PRABOWO - HATTA DI MEDIA TELEVISI PERSEPSI PEMILIH PEMULA TERHADAP IKLAN POLITIK PRABOWO - HATTA DI MEDIA TELEVISI (Studi Model Komponensial Kampanye Tentang Persepsi Iklan Politik Prabowo Hatta di Kelurahan Mangkujayan Ponorogo) SKRIPSI

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma konstruktivisme. Paradigma konstruktivisme memandang realitas kehidupan sosial bukanlah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Indonesia, negara kepulauan yang terkenal dengan keindahan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Indonesia, negara kepulauan yang terkenal dengan keindahan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia, negara kepulauan yang terkenal dengan keindahan lingkungan, juga keanekaragaman budaya yang dimilikinya. Namun, siapa sangka negara yang terkenal dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Paradigma merupakan pola atau model tentang bagaimana sesuatu distruktur (bagian dan hubungannya atau bagaimana bagian-bagian berfungsi (perilaku

Lebih terperinci

PENGARUH TINGKAT TERPAAN IKLAN DAN TINGKAT AWARENESS MEREK TERHADAP SIKAP PADA MEREK ZEE

PENGARUH TINGKAT TERPAAN IKLAN DAN TINGKAT AWARENESS MEREK TERHADAP SIKAP PADA MEREK ZEE PENGARUH TINGKAT TERPAAN IKLAN DAN TINGKAT AWARENESS MEREK TERHADAP SIKAP PADA MEREK ZEE (Studi Eksplanatif Kuantitatif Tingkat Terpaan Iklan Spot dan Sponsorship Zee dalam Acara Televisi Indonesia Mencari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. partai politik untuk mengajukan calon presiden dan calon wakil presiden.

BAB I PENDAHULUAN. partai politik untuk mengajukan calon presiden dan calon wakil presiden. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemilihan Umum (Pemilu) 2004 merupakan pengalaman pertama bagi partai politik untuk mengajukan calon presiden dan calon wakil presiden. Ketentuan peralihan

Lebih terperinci

PEMAKNAAN COVER MAJALAH TEMPO. (Studi Semiotik Pemaknaan Redenominasi Pada Cover Majalah TEMPO Edisi 9 15 Agustus 2010) SKRIPSI.

PEMAKNAAN COVER MAJALAH TEMPO. (Studi Semiotik Pemaknaan Redenominasi Pada Cover Majalah TEMPO Edisi 9 15 Agustus 2010) SKRIPSI. PEMAKNAAN COVER MAJALAH TEMPO (Studi Semiotik Pemaknaan Redenominasi Pada Cover Majalah TEMPO Edisi 9 15 Agustus 2010) SKRIPSI Oleh : Wicaksono Harumbintoro NPM. 0643010211 YAYASAN KESEJAHTERAAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Jokowi Dalam Televisi. (Analisis Semiotik Konstruksi Pesan Komunikasi Non Verbal Jokowi Dalam Program Berita Feature Gebrakan Jokowi Di MetroTV )

Jokowi Dalam Televisi. (Analisis Semiotik Konstruksi Pesan Komunikasi Non Verbal Jokowi Dalam Program Berita Feature Gebrakan Jokowi Di MetroTV ) Jokowi Dalam Televisi (Analisis Semiotik Konstruksi Pesan Komunikasi Non Verbal Jokowi Dalam Program Berita Feature Gebrakan Jokowi Di MetroTV ) SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai

Lebih terperinci

SKRIPSI MAKNA KECANTIKAN PEREMPUAN DALAM IKLAN TELEVISI YOU C1000 VITAMIN BATIK LEILA LOPES

SKRIPSI MAKNA KECANTIKAN PEREMPUAN DALAM IKLAN TELEVISI YOU C1000 VITAMIN BATIK LEILA LOPES SKRIPSI MAKNA KECANTIKAN PEREMPUAN DALAM IKLAN TELEVISI YOU C1000 VITAMIN BATIK LEILA LOPES Disusun Oleh: ANGELINA GRACIA AGUSTA EGE 1423011117 FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Pada hakikatnya manusia membutuhkan sebuah media massa untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Pada hakikatnya manusia membutuhkan sebuah media massa untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Pada hakikatnya manusia membutuhkan sebuah media massa untuk mendapatkan informasi terkini, wawasan maupun hiburan. Media massa sendiri dalam kajian komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lakukan, baik di masa kini maupun masa depan, dengan satu tujuan yaitu

BAB I PENDAHULUAN. lakukan, baik di masa kini maupun masa depan, dengan satu tujuan yaitu BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Teknologi informasi sangat berperan untuk segala sesuatu yang kita lakukan, baik di masa kini maupun masa depan, dengan satu tujuan yaitu mencapai efisiensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu media komunikasi massa yaitu televisi memiliki peran yang cukup besar dalam menyebarkan informasi dan memberikan hiburan kepada masyarakat. Sebagai media

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masyarakat yang kian berkembang pada dasarnya memiliki rasa ingin tahu yang besar. Mereka ingin tahu apa yang terjadi di tengah-tengah dunia global. Program informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan konsumen. Sehingga memaksa perusahaan untuk selalu melakukan

BAB I PENDAHULUAN. dengan konsumen. Sehingga memaksa perusahaan untuk selalu melakukan BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya industri media saat ini, banyak perusahaan berlomba-lomba mengomunikasikan produk mereka kepada khalayak, sehingga diperlukan komunikasi

Lebih terperinci

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG PESAN SOSIAL DALAM PORTAL BERITA (Analisis Isi Dalam MediaMahasiswa.com Periode Januari-Maret 2015) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai

Lebih terperinci

PENGARUH TERPAAN IKLAN OREO VERSI AFIQA TERHADAP KEPUTUSAN ANAK MEMBELI PRODUK (Studi pada Siswa Kelas IV-VI Sekolah Dasar Kauman I Malang) SKRIPSI

PENGARUH TERPAAN IKLAN OREO VERSI AFIQA TERHADAP KEPUTUSAN ANAK MEMBELI PRODUK (Studi pada Siswa Kelas IV-VI Sekolah Dasar Kauman I Malang) SKRIPSI PENGARUH TERPAAN IKLAN OREO VERSI AFIQA TERHADAP KEPUTUSAN ANAK MEMBELI PRODUK (Studi pada Siswa Kelas IV-VI Sekolah Dasar Kauman I Malang) SKRIPSI Oleh: DESY PUSPA WARDHANI 08220151 JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

Lebih terperinci

KECENDERUNGAN PESAN LAYANAN MASYARAKAT TENTANG KENAIKAN BBM TAHUN

KECENDERUNGAN PESAN LAYANAN MASYARAKAT TENTANG KENAIKAN BBM TAHUN KECENDERUNGAN PESAN LAYANAN MASYARAKAT TENTANG KENAIKAN BBM TAHUN 2013 (Analisis Isi Pada Iklan Layanan Masyarakat Pengalihan Subsidi BBM Untuk Pembangunan Infrastruktur Versi Humas Sumberdaya Air) SKRIPSI

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendekatan kualitatif, yaitu dengan menjelaskan atau menganalisis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendekatan kualitatif, yaitu dengan menjelaskan atau menganalisis 45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam penelitian ini peneliti ingin menggunakan sifat penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yaitu dengan menjelaskan atau menganalisis

Lebih terperinci

MOTIF MAHASISWI MENONTON PROGRAM ACARA JIKA AKU MENJADI DI TRANS TV

MOTIF MAHASISWI MENONTON PROGRAM ACARA JIKA AKU MENJADI DI TRANS TV MOTIF MAHASISWI MENONTON PROGRAM ACARA JIKA AKU MENJADI DI TRANS TV (Studi pada Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang Jurusan Ilmu Komunikasi Audio Visual Angkatan 2008) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas

Lebih terperinci

PESAN KRITIK SOSIAL DALAM FILM (Analisis Isi Tentang Pesan Kritik Sosial dalam film Kentut Karya Aria Kusumadewa)

PESAN KRITIK SOSIAL DALAM FILM (Analisis Isi Tentang Pesan Kritik Sosial dalam film Kentut Karya Aria Kusumadewa) PESAN KRITIK SOSIAL DALAM FILM (Analisis Isi Tentang Pesan Kritik Sosial dalam film Kentut Karya Aria Kusumadewa) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA PEMAKNAAN TOP OF THE LINE DALAM IKLAN TVC GET A MAC VERSI TOP OF THE LINE (STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF TENTANG KOMPONEN VERBAL DAN NONVERBAL DALAM IKLAN MAC) SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (komunikator) mampu membuat pemakna pesan berpola tingkah dan berpikir seperti

BAB I PENDAHULUAN. (komunikator) mampu membuat pemakna pesan berpola tingkah dan berpikir seperti BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Komunikasi dikatakan berhasil disaat transmisi pesan oleh pembuat pesan (komunikator) mampu membuat pemakna pesan berpola tingkah dan berpikir seperti yang

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

REPRESENTASI FEMINISME DALAM IKLAN "FIESTA ULTRASAFE KONDOM VERSI YESMAN"

REPRESENTASI FEMINISME DALAM IKLAN FIESTA ULTRASAFE KONDOM VERSI YESMAN REPRESENTASI FEMINISME DALAM IKLAN "FIESTA ULTRASAFE KONDOM VERSI YESMAN" (Studi Analisis Semiotika Representasi Feminisme dalam iklan fiesta ultrasafe kondom versi yesman di televisi) SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

OPINI MASYARAKAT TENTANG CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PT. GUDANG GARAM, TBK (STUDI PADA PENGUNJUNG PASAR NGAGLIK KOTA KEDIRI) SKRIPSI

OPINI MASYARAKAT TENTANG CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PT. GUDANG GARAM, TBK (STUDI PADA PENGUNJUNG PASAR NGAGLIK KOTA KEDIRI) SKRIPSI OPINI MASYARAKAT TENTANG CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PT. GUDANG GARAM, TBK (STUDI PADA PENGUNJUNG PASAR NGAGLIK KOTA KEDIRI) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Lebih terperinci

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku Ketika Indonesia Dipertanyakan ) SKRIPSI

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku Ketika Indonesia Dipertanyakan ) SKRIPSI Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku Ketika Indonesia Dipertanyakan ) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. efektifnya orang-orang bekerja sama dan mengkoordinasikan usaha-usaha mereka

BAB I PENDAHULUAN. efektifnya orang-orang bekerja sama dan mengkoordinasikan usaha-usaha mereka BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi mempunyai peranan yang penting dalam menentukan betapa efektifnya orang-orang bekerja sama dan mengkoordinasikan usaha-usaha mereka untuk mencapai

Lebih terperinci

BAHASA IKLAN DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN: SEBUAH KAJIAN KOMUNIKASI DAN BAHASA TERHADAP IKLAN TV PRODUK CITRA

BAHASA IKLAN DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN: SEBUAH KAJIAN KOMUNIKASI DAN BAHASA TERHADAP IKLAN TV PRODUK CITRA BAHASA IKLAN DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN: SEBUAH KAJIAN KOMUNIKASI DAN BAHASA TERHADAP IKLAN TV PRODUK CITRA Unika Atma Jaya, Jakarta Memasarkan sebuah produk di media massa bertujuan untuk mencapai target

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. produksi dan strukstur sosial. Pandangan kritis melihat masyarakat sebagai suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. produksi dan strukstur sosial. Pandangan kritis melihat masyarakat sebagai suatu 35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Kritis Penelitian ini termasuk dalam kategori paradigma kritis. Paradigma ini mempunyai pandangan tertentu bagaimana media dan pada akhirnya informasi yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Barthes. Sebagai sebuah penelitian deskriptif, penelitian ini hanya memaparkan situasi atau

BAB III METODE PENELITIAN. Barthes. Sebagai sebuah penelitian deskriptif, penelitian ini hanya memaparkan situasi atau BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian ini bersifat deskripsi kualitatif dengan menggunakan analisis semiotika Roland Barthes. Sebagai sebuah penelitian deskriptif, penelitian ini

Lebih terperinci

HUBUNGAN TERPAAN IKLAN PASANGAN CALON PRESIDENDAN WAKIL PRESIDEN DI TELEVISI DENGAN KEPUTUSAN MEMILIH

HUBUNGAN TERPAAN IKLAN PASANGAN CALON PRESIDENDAN WAKIL PRESIDEN DI TELEVISI DENGAN KEPUTUSAN MEMILIH HUBUNGAN TERPAAN IKLAN PASANGAN CALON PRESIDENDAN WAKIL PRESIDEN DI TELEVISI DENGAN KEPUTUSAN MEMILIH (Studi pada Pemilih Pemula di Desa Landungsari Kecamatan Dau Kabupaten Malang) SKRIPSI Diajukan Kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. wakil presiden dipilih oleh MPR dan anggota-anggotanya dipilih melalui

BAB I PENDAHULUAN. wakil presiden dipilih oleh MPR dan anggota-anggotanya dipilih melalui BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemilu yang bersifat demokratis di Indonesia terwujud untuk pertama kalinya pada tahun 1999. Di mana rakyat dapat memilih sendiri wakil-wakil lembaga pemerintahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini sangat menarik perhatian orang banyak, bahkan membuat banyak orang

BAB I PENDAHULUAN. ini sangat menarik perhatian orang banyak, bahkan membuat banyak orang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penampilan iklan Extra Joss di media cetak dan elektronik secara besarbesaran di Indonesia sungguh menarik perhatian untuk disimak. Penampilan iklan ini sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pada era modern abad ke 21 saat ini, dunia periklanan melakukan bermacam-macam cara untuk menarik perhatian audience oleh pekerja kreatif. Televisi merupakan media

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Politik menurut Aristoteles yang dikutip dalam Arifin (2011: 1) adalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Politik menurut Aristoteles yang dikutip dalam Arifin (2011: 1) adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Politik menurut Aristoteles yang dikutip dalam Arifin (2011: 1) adalah sebuah hakikat keberadaan manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini pun menjelaskan bahwa

Lebih terperinci

FOTO-FOTO KAMPANYE CAPRES DAN CAWAPRES MENUJU PEMILU PRESIDEN

FOTO-FOTO KAMPANYE CAPRES DAN CAWAPRES MENUJU PEMILU PRESIDEN FOTO-FOTO KAMPANYE CAPRES DAN CAWAPRES MENUJU PEMILU PRESIDEN ( Analisis Semiotika Foto-Foto Headline Kampanye CapresdanCawapres dalam SKH Kedaulatan Rakyat Periode 22 Mei - 9Juli 2014) SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pengamatan terhadap penerimaan pesan iklan televisi pada khalayak

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pengamatan terhadap penerimaan pesan iklan televisi pada khalayak - 162 - BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 1. Pengamatan terhadap penerimaan pesan iklan televisi pada khalayak merupakan bagian dari reception analysis, yang merupakan studi media massa untuk menggali

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pemasaran telah mengalami begitu banyak perubahan, saat ini semakin disadari bahwa pemasaran tidak hanya usaha menjual produk yang dihasilkan oleh perusahaan

Lebih terperinci

KEKERASAN VERBAL DAN NON VERBAL PADA TAYANGAN KOMEDI DI TELEVISI. (Analisis Isi Pada Tayangan Komedi Pesbukers Episode 23 Mei 2013 dan 23 Juli 2013)

KEKERASAN VERBAL DAN NON VERBAL PADA TAYANGAN KOMEDI DI TELEVISI. (Analisis Isi Pada Tayangan Komedi Pesbukers Episode 23 Mei 2013 dan 23 Juli 2013) KEKERASAN VERBAL DAN NON VERBAL PADA TAYANGAN KOMEDI DI TELEVISI (Analisis Isi Pada Tayangan Komedi Pesbukers Episode 23 Mei 2013 dan 23 Juli 2013) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Penelitian pada hakikatnya merupakan suatu upaya untuk menemukan kebenaran atau untuk lebih membenarkan kebenaran. Usaha untuk mengejar kebenaran dilakukan

Lebih terperinci

MAKNA IKLAN TEH PUCUK HARUM DI TELEVISI

MAKNA IKLAN TEH PUCUK HARUM DI TELEVISI MAKNA IKLAN TEH PUCUK HARUM DI TELEVISI (Analisis Semiotika Mengenai Iklan Teh PucukHarum Versi Ulat Kalah Rebutan di Media Televisi) SKRIPSI Oleh: Siti Novianurmala Sari Syarief 200910415031 Diajukan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. iklan dengan unsur non-komparatif dibandingkan dengan iklan komparatif.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. iklan dengan unsur non-komparatif dibandingkan dengan iklan komparatif. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan interpretasi data penelitian dapat ditarik kesimpulan mengenai hasil penelitian: 1. Konsumen cenderung memiliki persepsi positif

Lebih terperinci

REPRESENTASI CITRA PEREMPUAN DALAM IKLAN DI TELEVISI

REPRESENTASI CITRA PEREMPUAN DALAM IKLAN DI TELEVISI REPRESENTASI CITRA PEREMPUAN DALAM IKLAN DI TELEVISI (ANALISIS SEMIOTIK DALAM IKLAN SAMSUNG GALAXY S7 VERSI THE SMARTES7 ALWAYS KNOWS BEST) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Surat kabar merupakan media massa cetak yang menyampaikan informasinya dengan

BAB I PENDAHULUAN. Surat kabar merupakan media massa cetak yang menyampaikan informasinya dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Surat kabar merupakan media massa cetak yang menyampaikan informasinya dengan tulisan yang berisi fakta dari suatu peristiwa. Hal ini menyebabkan surat kabar menjadi

Lebih terperinci

TEKS SASTRA SEBAGAI SARANA KRITIK SOSIAL. (Studi Analisis Wacana Kritis atas Teks Cerpen Ode untuk Selembar. KTP karya Martin Aleida) SKRIPSI

TEKS SASTRA SEBAGAI SARANA KRITIK SOSIAL. (Studi Analisis Wacana Kritis atas Teks Cerpen Ode untuk Selembar. KTP karya Martin Aleida) SKRIPSI TEKS SASTRA SEBAGAI SARANA KRITIK SOSIAL (Studi Analisis Wacana Kritis atas Teks Cerpen Ode untuk Selembar KTP karya Martin Aleida) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melalui media massa. Negara Indonesia di masa yang lampau sebelum. masa kemerdekaan media massa belum bisa dinikmati oleh semua

BAB I PENDAHULUAN. melalui media massa. Negara Indonesia di masa yang lampau sebelum. masa kemerdekaan media massa belum bisa dinikmati oleh semua BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Balakang Masalah Media massa sudah menjadi bagian hidup bagi semua orang. Tidak dikalangan masyarakat atas saja media massa bisa diakses, akan tetapi di berbagai kalangan masyarakat

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian. Universitas Frankfurt Jerman yang digawangi oleh kalangan neo-marxis Jerman.

BAB III. Metode Penelitian. Universitas Frankfurt Jerman yang digawangi oleh kalangan neo-marxis Jerman. BAB III Metode Penelitian 3.1 Paradigma Penelitian Penelitian ini menggunakan paradigma kritis, paradigma kritis adalah paradigma yang berusaha melakukan analisa secara tajam dan teliti terhadap realitas.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Paradigma Penelitian Paradigma konstruktivisme memandang realitas kehidupan sosial bukanlah realitas yang natural, tetapi terbentuk dari hasil konstruksi. Karenanya, konsentrasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diinginkan. Melalui paradigma seorang peneliti akan memiliki cara pandang yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diinginkan. Melalui paradigma seorang peneliti akan memiliki cara pandang yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Penelitian Memilih paradigma adalah sesuatu yang wajib dilakukan oleh peneliti agar penelitiannya dapat menempuh alur berpikir yang dapat mencapai tujuan yang

Lebih terperinci

KONSEP DIRI DALAM IKLAN ROKOK A MILD (Analisis Semiotika Tentang Konsep Diri dalam Iklan Rokok A Mild Versi Cowok Blur Go Ahead 2011) Fachrial Daniel

KONSEP DIRI DALAM IKLAN ROKOK A MILD (Analisis Semiotika Tentang Konsep Diri dalam Iklan Rokok A Mild Versi Cowok Blur Go Ahead 2011) Fachrial Daniel KONSEP DIRI DALAM IKLAN ROKOK A MILD (Analisis Semiotika Tentang Konsep Diri dalam Iklan Rokok A Mild Versi Cowok Blur Go Ahead 2011) Fachrial Daniel Abstrak Penelitian ini menggunakan analisis semiotika

Lebih terperinci

REPRESENTASI PORNOGRAFI DALAM FILM HOROR INDONESIA (Analisis Semiotika Representasi Unsur-unsur Pornografi dalam Film Hantu Binal Jembatan Semanggi)

REPRESENTASI PORNOGRAFI DALAM FILM HOROR INDONESIA (Analisis Semiotika Representasi Unsur-unsur Pornografi dalam Film Hantu Binal Jembatan Semanggi) REPRESENTASI PORNOGRAFI DALAM FILM HOROR INDONESIA (Analisis Semiotika Representasi Unsur-unsur Pornografi dalam Film Hantu Binal Jembatan Semanggi) SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan periklanan di dalam masyarakat dewasa ini sudah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan periklanan di dalam masyarakat dewasa ini sudah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan periklanan di dalam masyarakat dewasa ini sudah menjadi bagian hidup manusia. Iklan ini bisa dinikmati oleh siapapun, kapanpun, dan di mana pun

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. pengaruh yang ditimbulkan oleh media massa (Effendy, 2003: 407).

I. PENDAHULUAN. pengaruh yang ditimbulkan oleh media massa (Effendy, 2003: 407). 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak dahulu, peneliti-peneliti komunikasi massa telah menyadari betapa kuatnya peran media komunikasi dalam membentuk pikiran masyarakat. Media komunikasi memiliki

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan oleh seseorang untuk mendapatkan data atau pun informasi untuk. syair lagu Insya Allah (Maherzain Feat Fadly).

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan oleh seseorang untuk mendapatkan data atau pun informasi untuk. syair lagu Insya Allah (Maherzain Feat Fadly). BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang ditempuh melalui serangkaian proses yang panjang. Metode penelitian adalah prosedur yang dilakukan

Lebih terperinci