BAB III METODOLOGI PENELITIAN. analisis dan ditulis dalam bentuk kualitatif. seperti yang di dukung pengertian

Transkripsi

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan deskriptif analisis kualitatif, yaitu mendeskripsikan hasil pembelajaran tari di SMA Negeri 1 Botumoito kemudian di analisis dan ditulis dalam bentuk kualitatif. seperti yang di dukung pengertian menurut sugiono (2008:73) data kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat, dan gambar. Dan menurut Abdurrahmat Fathoni (2006:97) penelitian deskriptif yaitu suatu penelitian yang bermaksud mengadakan pemeriksaan dan pengukuran-pengukuran terhadap gejala tertentu. Analisis data dilaksanakan terus menerus selama proses pembelajaran berlangsung. Analisis proses merupakan analisis tentang pembuatan gerak-gerak yang di hasilkan siswa menjadi sebuah bentuk tarian melalui pembelajaran seni tari, sedangkan analisis hasil adalah pendeskripsikan hasil penerapan pembelajaran tari di SMA Negeri 1 Botumoito yang berpijak pada hasil tindakan yang di lakukan. B. Populasi dan Sampel Penelitian di lakukan pada SMA Negeri 1 Botumoito pada siswi kelas XI Ips 1. C. Sumber Data a. Data primer atau data yang paling utama dalam penelitian ini yaitu angket. Angket merupakan hasil yang mendukung tulisan ini dan melihat kemmpuan siswa dalam pelajaran seni budaya.

2 Data primer atau data yang paling utama dalam penelitian ini yakni angket, hasil pengamatan guru mitra, dokumentasi dan hasil praktek yang di perlihatkan. Tentunya data dari hasil praktek tersebut merupakan data utama yang harus dianalisis penulis berkaitan dengan keberhasilan metode yang coba di terapkan. Data primer diperoleh berdasarkan penelitian terhadap siswa kelas XI Ips 1 SMA Negeri 1 Botumoito. b. Data Sekunder Data sekunder yaitu sumber data lainnya yang dapat menunjang penelitian, dapat diperoleh dari buku, hasil wawancara baik dari guru pengajar seni budaya yang ada di sekolah maupun dengan para siswa. D. Tehnik Pengumpulan data Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Tehnik Observasi Tehnik observasi ini di gunakan untuk mengambil secara langsung keadaan umum objek dan lokasi penelitian secara langsung ditempat dimana suatu peristiwa. keadaan dan situasi yang sedang terjadi. Obsevasi adalah tehnik pengumpulan data yang dilakukan melalui suatu pengamatan, dengan disertai pencatatan-pencatatan terhadap keadaan atau prelaku objek sasaran (Fathoni,2005:105). b. Tehnik Wawacara Tehnik wawancara yang di lakukan adalah wawancara bebas atau tidak terstruktur, dimana peneliti tidak menggunakan pedoman yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan data (Sugiono,2008:74). Wawancara ini

3 sebagai tehnik pendukung terhadap data yang diperoleh dari angket. Wawancara di lakukan pada guru mata pelajaran seni budaya. c. Tehnik Dokumentasi Tehnik dokumentasi ini dilaksanakan untuk memperoleh data sekunder guna melengkapi data yang belum ada, yang belum diperoleh melalui wawancara dan observasi. Dokumentasi yang di maksud berupa foto dan video proses belajar mengajar secara bertahap. d. Angket Angket digunakan sebagai pendukung untuk manganalisis hasil penerapan metode, yang dilakukan peneliti. Setelah keseluruhan proses setelah selesai, angket deberikan dalam bentuk pernyataan tertulis yang harus dijawab oleh siswa. E. Tehnik Analisis Data Setelah data terkumpul, selanjutnya data tersebut dianalisis,adapun tehnik analisis data mencakup hal-hal sebagai berikut. a. Penerapan pengembangan motif gerak dilakukan secara keseluruhan b. Mengefaluasi hasil penerapan pengembangan motif gerak yang ditawarkan c. Menetapkan skor dalam menganalisis data hasil belajar peserta didik, peneliti menggunakan tehnik PAP (Penilaian Acuan Patokan). Penilaian PAP di anggap paling baik sebab peserta didik ditafsirkan berdasarkan presentase (Suyoto,1997:21) Tabel 1: Penilaian Acuan Patokan

4 Jumlah Presentase Penafsiran % Baik sekali 80-89% Baik 65-79% Cukup 55-64% Kurang Kurang dari 55% Kurang sekali d. Menginterpretasi hasil analisis data Dalam menginterprestasi analisis data peneliti menggunakan rumus Arikunto dalam buku prosedur penelitian halaman 28. Tingkat kemampun peserta didik di hitung dengan rumus berikut: Data yang disajikan dalam penelitian ini adalah data hasil kemampuan siswa dalam berkreatifitas tari dengan menggunakan aspek-aspek penelitian yang telah ditetapkan yaitu: a. Capaian siswa dalam mengembangkan motif gerak tari skor 20 b. Kemampuan siswi membuat komposisi tari, yang terdiri dari leveling dengan skor 10, arah hadap 10, pola lantai skor 10, Terakhir pemberian unsur musik skor 10, sehingga jika dijumlahkan secara keseluruhan untuk komposisi tari adalah skor 60.

5 F. Tahap-tahap Penelitian a. Penelitian diawali peneliti observasi terhadap sekolah yang menjadi tujuan penelitian. b. Peneliti mengumpulkan informasi mengenai keadaan situasi dan kondisi sekolah dan kelas pada mata pelajaran seni budaya. c. Peneliti mendapat permasalahan dan judul penelitian yang langsung didiskusikan dengan dosen pembimbing akademik (PA) untuk penelitian selanjutnya sebagai tugas akhir persyaratan wisuda SI jurusan pendidikan Seni Drama, Tari Dan Musik. d. Peneliti mengikuti seminar proposal yang telah disusun dan telah disetujui oleh pembimbing maka selanjutnya adalah seminar atau pemaparan hasil penelitian awal yang telah dilakukan. Peneliti mengikuti ujian akhir yang merupakan tahapan terakhir dalam penelitian. Peneliti diminta pertanggung jawaban dalam keseluruhan penelitiannya.