Ch. 7 MODELLING BUSINESS SYSTEMS by Dot Tudor. Inggang Perwangsa Nuralam, SE., MBA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Ch. 7 MODELLING BUSINESS SYSTEMS by Dot Tudor. Inggang Perwangsa Nuralam, SE., MBA"

Transkripsi

1 Ch. 7 MODELLING BUSINESS SYSTEMS by Dot Tudor Inggang Perwangsa Nuralam, SE., MBA

2 Problem Improve business a good understanding: Under investigation Identify the stakeholders an approach of the stakeholders views: different views, different needs, different priorities or even hidden agendas

3 Techniques for understanding and modelling the why and the what of business systems CASE: The pen manufacturer. Offering well-engineered, reliable but cheap ballpoint pens for sale in bulk to commercial customers. Creating desirable luxury goods that appeal to affluent and design-conscious buyers. 1. Emphasis on efficient and effective production and wholesale processes. 2. Emphasis on stylish design, brand marketing and sales through specialist retailers and good department stores.

4 Memahami keyakinan yang dimiliki oleh stakeholders yang berbeda erat kaitannya dengan seorang Bisnis Analis. Memperjelas nilai (values) dan keyakinan (beliefs) dari stakeholders dalam mengimplementasikan strategi bisnis (business strategy). Keyakinan (beliefs) sering terlihat dalam penggunaan struktur MOST (mission, objectives, strategy dan tactics). MOST juga menggambarkan nilai (values) inti sebuah organisasi secara keseluruhan. Hal tersebut akan mempengaruhi perubahan bisnis (business changes) yang direkomendasikan; dan proses bisnis (business process) yang dibutuhkan.

5 1. SOFT SYSTEMS METHODOLOGY Peter Checkland di Lancaster University. Systems thinking dikembangkan oleh Stafford Beer, Beer memandang bisnis sebaiknya harus dilihat sebagai sebuah sistem. Hard system thingking mengharuskan seorang analis mengikuti aturan sistematis dalam menyelesaikan masalah agar lebih efisien. Namun, permasalahan bisnis tidak sederhana, tidak jelas, dan banyak ruang perbedaan pendapat. TELUR AYAM

6 1. SOFT SYSTEMS METHODOLOGY Checkland s soft systems methodology

7 1. SOFT SYSTEMS METHODOLOGY root definitions and business perspective Perbedaan stakeholders terhadap kenyataan (world view) masalah tergantung pada cara pandangnya (perspectives) Root Definitions by Checkland Business Perspectives by Dot Tudor & Debra Paul

8 2. BUSINESS PERSPECTIVES CASE: Bank Teller Bank memandang pekerjaannya sebagai penyedia layanan akurat dan cepat. Business Development Manager dalam Bank memandang pekerjaannya sebagai upaya meyakinkan dan menarik konsumen sebagai nasabah.

9 2. BUSINESS PERSPECTIVES CATWOE sebagai Framework. Framework C (costumer) A (actor) T (Transformation) W (Weltanschauung or world view) O (Owner) E (Environment) Penerima manfaat perubahan; Orang atau kelompok yang menerima layanan. Sesiapa yang berperan dalam aktivitas bisnis. Aktor bisa terdapat di dalam / di luar organisasi. Aktifitas inti dalam sistem yang berubah (proses bisnis) dan menciptakan yang bernilai bagi konsumen. Keyakinan seseorang dalam memandang organisasi dan sistem bisnis (business system); yang memandang why itu ada dan what yang harus dilakukan. Seseorang yang mempunyai keputusan dalam sistem bisnis (system business). Yang mampu merubah arah kebijakan. Kondisi dan aturan lingkungan dimana sebuah sistem beroperasi diluar kontrol Owner. PESTLE adalah alat menganalisa faktor lingkungan yang berhubungan dengan sistem bisnis.

10 2. BUSINESS PERSPECTIVES CATWOE dalam CASE: Bank Framework C (costumer) A (actor) T (Transformation) W (Weltanschauung or world view) O (Owner) E (Environment) Karyawan Cabang/Cabang lain yang berkunjung Teller Bank; Back office staff; dan Branch management. Merubah 1layanan, menjadi 2 layanan yang memuaskan konsumen. Contoh: Tabungan dan Penarikan; Layanan Online dan Kemudahan Kredit. Konsumen merasa nyaman dilayani oleh teller ketimbang online atau phone banking. Senior management / Chief executive of the bank. Regulasi Bank (P); Krisis Bank (E); Layanan Online (S); Transfer Elektronik (T); Financial regulators (L) and Protesters (E).

11 2. BUSINESS PERSPECTIVES CATWOE dalam Kalimat Sistem Cab. sebuah Bank diatur oleh bank chief executive (O), dimana teller bank, back office staff dan manajemen cabang (A) menyediakan konsumen (C) sebagai pihak yang patut dilayani seperti tabungan, penarikan, online atau phone banking, untuk memuaskan kebutuhan mereka (T) dalam tantangan seperti regulasi dan krisis global (E).

12 3. BUSINESS ACTIVITY MODELS Definisi: 1. Business Activity Models (BAM) adalah conceptual model, kata yang dipakai oleh Checkland, yang menunjukan aktivitas bisnis (business activities) 2. BAM membutuhkan daya analisa kuat dan pemikiran kreativ. 3. BAM menggambarkan kondisi ideal perusahaan, ketimbang kondisi yang terjadi saat ini. Prinsip pada BAM: 1. Akan ada 1 (satu) model dalam setiap perspektif bisnis (business perspectives) 2. Akan ada 1 (satu) model konsensus (kesepakatan) yang melibatkan semua perspektif. 3. BAM membantu menganalisa situasi bisnis dan mengidentifikasi upaya perbaikan. 4. BAM tidak fokus pada sesiapa yang membawa perubahan, namun perubahan apa yang akan dihasilkan

13 3. BUSINESS ACTIVITY MODELS 5 (lima) aktivitas yang dipakai dalam membuat BAM: 1.Planning activities 1) Mengidentifikasi kebutuhan sumber daya (resources) 2) Merumuskan upaya pengoptimalan sumber daya (resources). 3) Weltanschauung perusahaan jasa adalah ketika perusahaan percaya bahwa konsumen akan puas apabila dilayani oleh staff dengan kemampuan yang baik. Contoh: Perusahaan Jasa Recruitment Skilled Staff Melayani Konsumen.

14 3. BUSINESS ACTIVITY MODELS 5 (lima) aktivitas yang dipakai dalam membuat BAM: 2. Enabling activities 1) Memastikan bahwa sumber daya (resources) dan fasilitas perusahaan teroptimalkan dengan baik. 2) Bagi perusahaan jasa, ini mencakup rekrutmen dan pelatihan yang memfokuskan pada hubungan staff dengan konsumen. 3) Planning activities menentukan bagaimana Enabling activities akan dilaksanakan. Contoh: Aktivitas rekrutmen akan berjalan sesuai dengan kebutuhan staff yang dirancang.

15 3. BUSINESS ACTIVITY MODELS 5 (lima) aktivitas yang dipakai dalam membuat BAM: 3. Doing activities 1) Aktifitas ini memfokuskan pada pencapaian perubahan (transformasi) yang di gambarkan pada business perspectives. 2) Aktifitas ini berkontribusi pada pencapaian tujuan sistem bisnis. 4. Monitoring activities Aktifitas yang memuat pemeriksaan target performa dan harapan yang ingin dicapai dalam setiap tahapan. Contoh: Pencapaian target penjualan/hari Kepuasan konsumen

16 3. BUSINESS ACTIVITY MODELS 5 (lima) aktivitas yang dipakai dalam membuat BAM: 5. Control activities Ketika performa bisnis tidak tercapai, maka perlu tindakan / aktifitas control. Contoh: Jika target belum tercapai, maka semua aktifitas perlu di evaluasi, termasuk aktifitas monitoring. Tindakan control seperti pertimbangan harga, me-review target atau menyediakan pelatihan tambahan bagi staff.

17 3. BUSINESS ACTIVITY MODELS Dependencies Dalam BAM, semua aktifitas terhubung satu dengan lainnya. Aktifitas B tidak akan terjadi tanpa adanya aktifitas A.

Sistem Remedial Nilai Siswa SMA Olah Raga Negeri Sriwijaya Palembang Menggunakan J2ME dengan Metode Soft System Methodology (SSM)

Sistem Remedial Nilai Siswa SMA Olah Raga Negeri Sriwijaya Palembang Menggunakan J2ME dengan Metode Soft System Methodology (SSM) Sistem Remedial Nilai Siswa SMA Olah Raga Negeri Sriwijaya Palembang Menggunakan J2ME dengan Metode Soft System Methodology (SSM) A.Yani Ranius,S.Kom.,M.M. Nita Rosa Damayanti, S. Kom Universitas Bina

Lebih terperinci

SISTEM REMEDIAL NILAI SISWA SMA OLAH RAGA NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG MENGGUNAKAN J2ME DENGAN METODE SOFT SYSTEM METHODOLOGY (SSM)

SISTEM REMEDIAL NILAI SISWA SMA OLAH RAGA NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG MENGGUNAKAN J2ME DENGAN METODE SOFT SYSTEM METHODOLOGY (SSM) SISTEM REMEDIAL NILAI SISWA SMA OLAH RAGA NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG MENGGUNAKAN J2ME DENGAN METODE SOFT SYSTEM METHODOLOGY (SSM) A.Yani Ranius,S.Kom.,M.M. Nita Rosa Damayanti, S. Kom Universitas Bina

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1. Kerangka Pikir Kerangka pikir adalah suatu kerangka yang berisi tentang proses lama suatu perusahaan dimana dengan menggunakan metode Soft System Methodology (SSM) dihasilkan

Lebih terperinci

ANALISA PROSES BISNIS

ANALISA PROSES BISNIS ANALISA PROSES BISNIS Pertemuan 2: Manajemen Proses Bisnis Credit to. Mahendrawati ER, Ph.D. Outline Materi 1 1. Konsep Proses Bisnis 2. Peningkatan Kinerja 3. Dokumentasi Proses Pikirkan sebuah produk/jasa

Lebih terperinci

DIRECT & DATABASE MARKETING

DIRECT & DATABASE MARKETING NEW DIRECT & DATABASE MARKETING Menjawab Masalah Apa Pada era pemasaran yang semakin kompetitif, tidak ada yang lebih penting selain memahami pelanggan dan bagaimana pelanggan berinteraksi dengan produk

Lebih terperinci

PERANCANGAN FITUR SISTEM SALES AND DISTRIBUTION PADA PABRIK GULA JATIBARANG DENGAN MENGGUNAKAN SOFT SYSTEM METHODOLOGY

PERANCANGAN FITUR SISTEM SALES AND DISTRIBUTION PADA PABRIK GULA JATIBARANG DENGAN MENGGUNAKAN SOFT SYSTEM METHODOLOGY PERANCANGAN FITUR SISTEM SALES AND DISTRIBUTION PADA PABRIK GULA JATIBARANG DENGAN MENGGUNAKAN SOFT SYSTEM METHODOLOGY DESIGNING FEATURE OF SALES AND DISTRIBUTION SYSTEM IN JATIBARANG SUGAR FACTORY BY

Lebih terperinci

Inggang Perwangsa Nuralam, SE., MBA

Inggang Perwangsa Nuralam, SE., MBA Inggang Perwangsa Nuralam, SE., MBA Business analysts examine the entire business area and take a thoughtful or even creative approach to developing ideas for solutions. Seorang Bisnis Analis menguji semua

Lebih terperinci

Keywords: Balanced Scorecard, Financial Perspective, Customers Perspective, Internal Business Process Perspective, Learnings and growth Perspective.

Keywords: Balanced Scorecard, Financial Perspective, Customers Perspective, Internal Business Process Perspective, Learnings and growth Perspective. ABSTRACT To the face a revolutionary transformation in information age competition, a method of performance measurement that can accurately and comprehensively assess the company's performance is essentially

Lebih terperinci

OFFICE MANAGEMENT. Problems To Be Addressed. Menjawab Masalah Apa. Objectives. Manfaat Apa yang Anda Peroleh. Subjects Covered. Apa Saja yang Dibahas

OFFICE MANAGEMENT. Problems To Be Addressed. Menjawab Masalah Apa. Objectives. Manfaat Apa yang Anda Peroleh. Subjects Covered. Apa Saja yang Dibahas OFFICE MANAGEMENT Menjawab Masalah Apa Saat ini kantor berkembang menjadi suatu tempat menerima informasi, mengolah, mendistribusikan, serta menyimpan informasi. Karyawan yang bertugas di bagian administrasi

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Balanced Scorecard, Perspektif Keuangan, Perspektif Pelanggan,

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Balanced Scorecard, Perspektif Keuangan, Perspektif Pelanggan, ABSTRAK Pengukuran kinerja perusahaan menjadi hal yang sangat penting bagi manajemen untuk melakukan evaluasi terhadap performa perusahaan dan perencanaan tujuan di masa mendatang. Model pengukuran yang

Lebih terperinci

HR FOR NON HR MANAGER

HR FOR NON HR MANAGER HR FOR NON HR MANAGER NEW Menjawab Masalah Apa HR for Non HR Manager adalah manajemen pengelolaan sumber daya manusia untuk para Manajer yang bukan berlatar belakang di bidang SDM (line manager atau Manajer

Lebih terperinci

Customer Request/Complaint. Send jobs by SMS Technical Spv. Confirmasi Solve by SMS. Monitoring worktime

Customer Request/Complaint. Send jobs by SMS Technical Spv. Confirmasi Solve by SMS. Monitoring worktime Customer Request/Complaint Send jobs by SMS Technical Spv Monitoring worktime CE Confirmasi Solve by SMS 1 2 Bagaimana melakukan penilaian pengelolaan tata kelola call center 500345 dengan mengunakan

Lebih terperinci

Distinctive Strategic Management

Distinctive Strategic Management Modul ke: Distinctive Strategic Management Balanced Scorecard Fakultas FEB Dr. Adi Nurmahdi MBA Program Studi S2 Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id Balanced Scorecard Cara dan Tahapan Menyusun Balanced

Lebih terperinci

PENERAPAN SISTEM ERP DALAM MEMBUAT PROJECT FEASIBILITY, PROJECT STATUS DAN PROJECT MONITORING PADA PERUSAHAAN DI BIDANG KONTRAKTOR

PENERAPAN SISTEM ERP DALAM MEMBUAT PROJECT FEASIBILITY, PROJECT STATUS DAN PROJECT MONITORING PADA PERUSAHAAN DI BIDANG KONTRAKTOR PENERAPAN SISTEM ERP DALAM MEMBUAT PROJECT FEASIBILITY, PROJECT STATUS DAN PROJECT MONITORING PADA PERUSAHAAN DI BIDANG KONTRAKTOR Hendra Alianto; Santo Fernandi Wijaya Information Systems Department,

Lebih terperinci

Developing an IS/IT Strategy: Establishing Effective Process

Developing an IS/IT Strategy: Establishing Effective Process Developing an IS/IT Strategy: Establishing Effective Process Strategic Information Systems Planning John Ward, 2003 Dikompilasi: Arrianto Mukti Wibowo amwibowo@cs.ui.ac.id, amwibowo@makarauiconsulting.com

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM WAREHOUSE BERBASIS ODOO DENGAN SOFT SYSTEM METHODOLOGY DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH BANDUNG

PERANCANGAN SISTEM WAREHOUSE BERBASIS ODOO DENGAN SOFT SYSTEM METHODOLOGY DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH BANDUNG PERANCANGAN SISTEM WAREHOUSE BERBASIS ODOO DENGAN SOFT SYSTEM METHODOLOGY DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH BANDUNG WAREHOUSE SYSTEM DESIGN BASED ODOO WITH SOFT SYSTEM METHODOLOGY IN MUHAMMADIYAH BANDUNG HOSPITAL

Lebih terperinci

Manejemen Pusat Data

Manejemen Pusat Data Manejemen Pusat Data Modul ke: 03 Fakultas Ilmu Komputer ITSM (Management Layanan Teknologi Informasi) Dian Wirawan, S.Kom, M.Kom Program Studi Teknik Informatika ITSM (BERBASIS ITIL V3) Management Pusat

Lebih terperinci

Teknik Informatika S1

Teknik Informatika S1 Teknik Informatika S1 Sistem Informasi Disusun Oleh: Egia Rosi Subhiyakto, M.Kom, M.CS Teknik Informatika UDINUS egia@dsn.dinus.ac.id +6285740278021 SILABUS MATA KULIAH 1. Pendahuluan 2. Data dan Informasi

Lebih terperinci

ABSTRAK. Keywords: Balanced Scorecard, Low Cost Strategy, financial, sales volumes, customer, internal business processes, learning and growth.

ABSTRAK. Keywords: Balanced Scorecard, Low Cost Strategy, financial, sales volumes, customer, internal business processes, learning and growth. ABSTRAK The competition strategies between the ice beam components manufacturer at the time of globaliasasi the current look is increasingly competitive. Companies compete to improve its quality in order

Lebih terperinci

INTERNAL AUDIT. Menjawab Masalah Apa. Problems To Be Addressed. Objectives. Manfaat Apa yang Anda Peroleh. Subjects Covered. Apa Saja yang Dibahas

INTERNAL AUDIT. Menjawab Masalah Apa. Problems To Be Addressed. Objectives. Manfaat Apa yang Anda Peroleh. Subjects Covered. Apa Saja yang Dibahas INTERNAL AUDIT Menjawab Masalah Apa Manajemen memerlukan informasi yang handal dan dukungan keahlian yang tepat dari pihak independen agar keputusan yang dibuatnya menjadi keputusan yang paling efektif

Lebih terperinci

ABSTRAK. Keywords: Balanced Scorecard, Perspektif Keuangan, Perspektif Pelanggan, Perspektif Bisnis Internal, Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan.

ABSTRAK. Keywords: Balanced Scorecard, Perspektif Keuangan, Perspektif Pelanggan, Perspektif Bisnis Internal, Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan. ABSTRAK (Irene Biringkanae), Pengukuran Kinerja dengan Pendekatan Balanced Scorecard pada Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM ) Kabupaten Tana Toraja, (Pembimbing I:Drs. H.Abdul Latif,M.Si,Ak,. Pembimbing

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM FIXED ASSET MANAGEMENT BERBASIS OPENERP DENGAN METODE SOFT SYSTEM METHODOLOGY (STUDI KASUS: RSUD AL IHSAN)

PERANCANGAN SISTEM FIXED ASSET MANAGEMENT BERBASIS OPENERP DENGAN METODE SOFT SYSTEM METHODOLOGY (STUDI KASUS: RSUD AL IHSAN) PERANCANGAN SISTEM FIXED ASSET MANAGEMENT BERBASIS OPENERP DENGAN METODE SOFT SYSTEM METHODOLOGY (STUDI KASUS: RSUD AL IHSAN) DESIGNING FIXED ASSET MANAGEMENT SYSTEM BASED ON OPENERP USING SOFT SYSTEM

Lebih terperinci

Tips untuk Mengembangkan strategi IS / IT. Tujuan dari Pengembangan Strategi IS / IT. Masalah Perencanaan IS. Hendri Sopryadi,M.T.

Tips untuk Mengembangkan strategi IS / IT. Tujuan dari Pengembangan Strategi IS / IT. Masalah Perencanaan IS. Hendri Sopryadi,M.T. Tujuan Sesi ini Mengembangkan Strategi IS / IT Memahami proses pengembangan IS / IT Perencanaan Strategis Memahami komponen IS Perencanaan / TI Strategis Memahami cara mengevaluasi IS / IT Perencanaan

Lebih terperinci

Bab 2 TINJAUAN PUSTAKA... 5

Bab 2 TINJAUAN PUSTAKA... 5 DAFTAR ISI Halaman Judul... ii Persetujuan Laporan Tugas Akhir... iii Pengesahan Dewan Penguji... iv Pernyataan Keaslian Tugas Akhir... v Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah Untuk Kepentingan

Lebih terperinci

3 METODOLOGI. 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian

3 METODOLOGI. 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian 3 METODOLOGI 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan melalui tahapan persiapan, pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis data. Tahap persiapan dan pengumpulan data dilakukan

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN 20 BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1.Sejarah Perusahaan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) didirikan di Bandung pada 5 Februari 1958, yang awalnya bernama Bank Pegawai Pensiunan Militer (BAPEMIL)

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: IBS, Service Strategy, Service Design, Service Transition, Service Operation, Continual Service Improvement.

ABSTRAK. Kata Kunci: IBS, Service Strategy, Service Design, Service Transition, Service Operation, Continual Service Improvement. ABSTRAK PT. Bank Perkreditan Rakyat XXX merupakan sebuah bank yang memberikan pelayanan jasa-jasa keuangan yang kompetitif kepada masyarakat. Kebutuhan akan informasi yang baik, cepat dan tepat merupakan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI (Lanjutan) DAFTAR TABEL

DAFTAR ISI (Lanjutan) DAFTAR TABEL 17 DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN 1 PENDAHULUAN 1 Latar Belakang 1 Perumusan Masalah 4 Pertanyaan Penelitian 7 Tujuan Penelitian 7 Kebaruan Penelitian 7 Manfaat Penelitian 8 Ruang

Lebih terperinci

Information System Analysis and Design

Information System Analysis and Design Information System Analysis and Design 1 Pengantar Perubahan relatif biaya dari H/W dan S/W Hardware Software 1960 1970 1980 1990 Sumber : Software Engineering a Programming Approach 2 nd Edition, Doug

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 1.1. Perusahaan Ritel Perdagangan ritel adalah kegiatan penjualan kembali tanpa perubahan bentuk dan jenis barang baru maupun bekas dalam partai kecil terutama kepada konsumen rumah

Lebih terperinci

CUSTOMER SATISFACTION MANAGEMENT

CUSTOMER SATISFACTION MANAGEMENT CUSTOMER SATISFACTION MANAGEMENT Menjawab Masalah Apa Ketatnya persaingan industri pemasaran untuk jasa dan produk yang kian tajam saat ini menuntut perusahaan untuk dapat memberikan produk serta layanan

Lebih terperinci

ABSTRACT. Key Words: Balanced scorecard, mission, vision, strategy, performance, perspective balanced scorecard. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Key Words: Balanced scorecard, mission, vision, strategy, performance, perspective balanced scorecard. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Various weaknesses of traditional management systems to encourage management to use a strategic management system, namely the balanced scorecard. Balanced scorecard is a score card that is used

Lebih terperinci

KONSEP DAN FUNGSI BISNIS

KONSEP DAN FUNGSI BISNIS KONSEP DAN FUNGSI BISNIS PENGERTIAN DAN FUNGSI BISNIS Bisnis berasal dari business busy sibuk o Sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan o Suatu organisasi yang menjual barang

Lebih terperinci

SKOR Visi dipahami oleh anggota organisasi rumah sakit (sharedvision)

SKOR Visi dipahami oleh anggota organisasi rumah sakit (sharedvision) ASPEK KAJI BANDING I KEPEMIMPINAN 1.1. Visi dipahami oleh anggota organisasi rumah sakit (sharedvision) 1.2. Misi-misi rumah sakit dioperasionalkan 1.3. Budaya Organisasi diterapkan dalam semua aktifitas

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Enterprise architecture, TOGAF, document solution, PT.Astragraphia, Tbk. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : Enterprise architecture, TOGAF, document solution, PT.Astragraphia, Tbk. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT Astragraphia,Tbk merupakan sebuah perusahaan yang mandiri yang mempunyai fokus pada bisnis Document Solution, dengan partner utama Fuji Xerox Co. Ltd, perusahaan yang ahli di bidang perdokumenan

Lebih terperinci

Chapter 1 INTRODUCTION TO COMPUTERIZED BASED INFORMATION SYSTEM. By MAHSINA, SE, MSI

Chapter 1 INTRODUCTION TO COMPUTERIZED BASED INFORMATION SYSTEM. By MAHSINA, SE, MSI Chapter 1 INTRODUCTION TO COMPUTERIZED BASED INFORMATION SYSTEM By MAHSINA, SE, MSI Email: sisin@suryasoft.net Main types of Resources: Personnel Materials Machines (facilities and energy included) Money

Lebih terperinci

IS Role in The Enterprises DS 2004

IS Role in The Enterprises DS 2004 IS Role in The Enterprises DS 2004 Information System in The Enterprise Information Role in Enterprise management Case: Alpina System Information in digital firm Function of an Information System Resources

Lebih terperinci

Slide 0 dari 15. BRANCH MANAGER DEVELOPMENT PROGRAM SESI 4 : Time Management

Slide 0 dari 15. BRANCH MANAGER DEVELOPMENT PROGRAM SESI 4 : Time Management Slide 0 dari 15 BRANCH MANAGER DEVELOPMENT PROGRAM SESI 4 : Time Management Kenapa Time Management PENTING! WAKTU TETAP 24 JAM/HARI Mengatur diri sebagai Branch Manager, dalam menggunakan waktu yang 5-6

Lebih terperinci

Executive Development Program Registration: (021) ,

Executive Development Program  Registration: (021) , Manajemen Pemasaran MENJAWAB MASALAH APA? Dinamika pasar saat ini baik di level B2B telah berkembang sedemikian rupa sehingga dibutuhkan strategi pemasaran yang jitu serta teknik bauran pemasaran yang

Lebih terperinci

Arsitektur Enterprise

Arsitektur Enterprise Arsitektur Enterprise Kualitas Informasi Usefull Completness Correctness Security Up to date Sistem Informasi Enterprise Enterprise membutuhkan perencanaan Sistem Informasi yang bersifat menyeluruh dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada saat ini, teknologi informasi sudah tidak asing lagi di dunia bisnis. Perkembangan teknologi informasi dapat menyebabkan juga berkembangnya persaingan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN FR-FE-1.1-R0 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TARUMANAGARA SATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN : S1. Akuntansi / Manajemen MATA KULIAH : Sistem Informasi Manajemen KODE MATA KULIAH : BEBAN

Lebih terperinci

Tinjauan Umum Functional Strategy Riri Satria

Tinjauan Umum Functional Strategy Riri Satria Tinjauan Umum Functional Strategy Riri Satria Konsultan manajemen stratejik dan pengembangan organisasi ririsatria@yahoo.com Topik hari ini Review tentang strategi. Pengenalan strategi pemasaran. Pengenalan

Lebih terperinci

MARKETING YOUR EVENT NEW. Menjawab Masalah Apa. Problems To Be Addressed. Objectives. Manfaat Apa yang Anda Peroleh.

MARKETING YOUR EVENT NEW. Menjawab Masalah Apa. Problems To Be Addressed. Objectives. Manfaat Apa yang Anda Peroleh. MARKETING YOUR EVENT NEW Menjawab Masalah Apa Dalam dunia marketing kita mengenal marketing mix atau 7 P, yaitu price, place promotion, product, people, process, dan physical evidence. Khususnya promotion

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya bisnis ritel seperti yang terlihat pada 2009 ketika sektor ritel

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya bisnis ritel seperti yang terlihat pada 2009 ketika sektor ritel BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan kebutuhan dan pola hidup masyarakat kini yang semakin menginginkan kenyamanan berbelanja, kepastian harga, dan keanekaragaman kebutuhan dalam satu

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Referensi : 1. Management Information Systems : A Managerial End User Perspective, James A. O'Brien 2. Management Information Systems, Raymond McLeod, Jr. Sistem Informasi dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembaruan tata nilai masyarakat dan pranata sosial sangat penting artinya.

BAB I PENDAHULUAN. pembaruan tata nilai masyarakat dan pranata sosial sangat penting artinya. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pengembangan usaha suatu perusahaan harus dapat membuat perusahaan itu lebih efektif dan efesien dalam kegiatannya serta peranannya dalam perekonomian nasional

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pendahuluan PT Bank CIMB Niaga Tbk telah menetapkan visi dan misinya yaitu Menjadi Bank terpercaya di Indonesia, bagian dari jaringan universal banking terkemuka

Lebih terperinci

MODUL KULIAH MANAJEMEN INDUSTRI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9000

MODUL KULIAH MANAJEMEN INDUSTRI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9000 MODUL KULIAH MANAJEMEN INDUSTRI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9000 Oleh : Muhamad Ali, M.T JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2011 MODUL IX SISTEM MANAJEMEN

Lebih terperinci

EFFECTIVE COST MANAGEMENT

EFFECTIVE COST MANAGEMENT EFFECTIVE COST MANAGEMENT Menjawab Masalah Apa Manajemen biaya yang efektif merupakan ukuran utama akuntabilitas bisnis. Manajemen biaya merupakan fungsi dan tanggung jawab manajemen, dan harus dilaksanakan

Lebih terperinci

Teknik Informatika S1

Teknik Informatika S1 Teknik Informatika S1 Software Requirement Engineering Requirement Classification Disusun Oleh: Egia Rosi Subhiyakto, M.Kom, M.CS Teknik Informatika UDINUS egia@dsn.dinus.ac.id +6285740278021 SILABUS MATA

Lebih terperinci

COMPREHENSIVE JOB ANALYSIS

COMPREHENSIVE JOB ANALYSIS COMPREHENSIVE JOB ANALYSIS Menjawab Masalah Apa Analisis pekerjaan adalah proses untuk memperoleh informasi tentang pekerjaan dengan menentukan tanggung jawab, tugas, atau aktivitas dari pekerjaan tersebut.

Lebih terperinci

COMPETENCY BASED RECRUITMENT & SELECTION

COMPETENCY BASED RECRUITMENT & SELECTION COMPETENCY BASED RECRUITMENT & SELECTION Menjawab Masalah Apa Salah satu kunci sukses untuk memenangkan persaingan adalah kebutuhan akan SDM yang berkualitas. Untuk itu, perusahaan dituntut untuk dapat

Lebih terperinci

5. Pemodelan Bisnis (Bagian 1)

5. Pemodelan Bisnis (Bagian 1) 5. Pemodelan Bisnis (Bagian 1) SIF15001 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Agi Putra Kharisma, S.T., M.T. Genap 2014/2015 Desain slide ini dadaptasi dari University of San Fransisco Unified Process

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci:Pengadaan, Jasa, Strategy dan Operation. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci:Pengadaan, Jasa, Strategy dan Operation. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT.PLN(Persero) Area Bandung merupakan perusahan milik negara yang bergerak dalam bidang jasa dan produksi. Kebutuhan akan informasi yang baik, cepat dan tepat merupakan bagian utama yang diperlukan

Lebih terperinci

COBIT 5: ENABLING PROCESSES

COBIT 5: ENABLING PROCESSES COBIT 5: ENABLING PROCESSES COBIT 5: Enabling Processes (cont.) Source: COBIT 5, figure 29. 2012 ISACA All rights reserved. 2 Enabling Process COBIT 5 cont... Stakeholder : tiap proses memiliki stakeholder

Lebih terperinci

MANAJEMEN PEMASARAN dalam praktek Agribisnis Perikanan

MANAJEMEN PEMASARAN dalam praktek Agribisnis Perikanan MANAJEMEN PEMASARAN dalam praktek Agribisnis Perikanan Dikembangkan dari 1). Dony Eko Prasetyo, S.IP., 2). Dr. Nuddin Harahab dan Zainal Abidin, MP, M.BA 3). FAO: Agricultural Food Marketing Disampaikan

Lebih terperinci

Diskusi mengenai topik minggu lalu.

Diskusi mengenai topik minggu lalu. Topik hari ini Diskusi mengenai topik minggu lalu. Review tentang strategi. Pengenalan strategi pemasaran. Pengenalan strategi produksi / operasi. Pengenalan strategi sumber daya manusia. Pengenalan strategi

Lebih terperinci

Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy

Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy Perusahaan yang memiliki keunggulan bersaing diharuskan mampu dalam memahami perubahan struktur pasar dan

Lebih terperinci

Pemodelan Proses Bisnis Menggunakan IDEF0 dengan Studi Kasus Bank X

Pemodelan Proses Bisnis Menggunakan IDEF0 dengan Studi Kasus Bank X Pemodelan Proses Bisnis Menggunakan IDEF0 dengan Studi Kasus Bank X Meliana Christianti J. 1, Ferry Yulius Eka Saputra 2 Jurusan S1 Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penentuan perusahaan di Indonesia milik Belanda yang dinasionalisasi. Salah satu

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penentuan perusahaan di Indonesia milik Belanda yang dinasionalisasi. Salah satu BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Bank BJB Pendirian Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dilatar belakangi oleh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 33 tahun 1960 tentang penentuan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN, PERSEDIAAN DAN PEMBELIAN PADA PT. XYZ

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN, PERSEDIAAN DAN PEMBELIAN PADA PT. XYZ ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN, PERSEDIAAN DAN PEMBELIAN PADA PT. XYZ Hendra Alianto Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Binus University Jl. KH. Syahdan No. 9, Palmerah,

Lebih terperinci

Bab 2 Keputusan Perencanaan Strategi

Bab 2 Keputusan Perencanaan Strategi Bab 2 Keputusan Perencanaan Strategi Formulasi Strategi 1. Tentukan tugas utama 2. Menilai kompetensi inti 3. Menentukan urutan pemenang & urutan kualifikasi 4. Posisi perusahaan Persaingan pada Biaya

Lebih terperinci

Sistem Informasi Akuntansi I. Modul ke: 13Feb. Pengantar ERP (Enterprise Resource Planning) Fakultas. Afrizon, SE, M.Si, Ak. Program Studi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi I. Modul ke: 13Feb. Pengantar ERP (Enterprise Resource Planning) Fakultas. Afrizon, SE, M.Si, Ak. Program Studi Akuntansi Modul ke: Sistem Informasi Akuntansi I Fakultas 13Feb Pengantar ERP (Enterprise Resource Planning) Afrizon, SE, M.Si, Ak Program Studi Akuntansi Sejarah ERP ERP berkembang dari Manufacturing Resource Planning

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang disebut dengan istilah Official schedule adalah schedule. penerbangan yang dihasilkan oleh operations center system dan dalam

BAB I PENDAHULUAN. yang disebut dengan istilah Official schedule adalah schedule. penerbangan yang dihasilkan oleh operations center system dan dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada perusahaan yang bergerak di industri airlines, produk utama yang dijual kepada konsumen adalah: tempat, waktu dan tujuan perjalanan yang disebut dengan istilah

Lebih terperinci

CUSTOMIZED Program PUBLIC Program

CUSTOMIZED Program PUBLIC Program CUSTOMIZED Program PUBLIC Program Merupakan program yang secara kontekstual dan sistematis dirancang untuk memecahkan masalah dan memenuhi berbagai kebutuhan pengembangan perusahaan melalui berbagai pertimbangan

Lebih terperinci

PENERAPAN SIX SIGMA PADA IMPLEMENTASI SAP MODUL TRAINING & EVENT MANAGEMENT DI PT.TELKOM

PENERAPAN SIX SIGMA PADA IMPLEMENTASI SAP MODUL TRAINING & EVENT MANAGEMENT DI PT.TELKOM PENERAPAN SIX SIGMA PADA IMPLEMENTASI SAP MODUL TRAINING & EVENT MANAGEMENT DI PT.TELKOM Arief Purnomo¹, Wiyono.², Retno Novi Dayawati³ ¹Teknik Informatika,, Universitas Telkom Abstrak Untuk menghadapi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 9 BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1 Gambaran Umum Perusahaan Pendirian Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dilatar belakangi oleh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 33 tahun 1960 tentang penentuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi akan mempengaruhi industri keuangan Indonesia. Di satu pihak, globalisasi akan menciptakan peluang bagi industri keuangan dalam negeri, tetapi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I 1.1 Latar Belakang PENDAHULUAN Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan dan memanipulasi data dalam berbagai

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Bank Perkreditan Rakyat, kontrol manajemen tingkat atas, perencanaan, pengaturan, kepemimpinan, pengawasan.

ABSTRAK. Kata kunci: Bank Perkreditan Rakyat, kontrol manajemen tingkat atas, perencanaan, pengaturan, kepemimpinan, pengawasan. ABSTRAK Perusahan Perseroan PT.Bank Perkreditan Rakyat Central Niaga Abadi (BPR) merupakan Lembaga Keuangan yang menyediakan dana dan kredit bagi nasabahnya berdasarkan prinsip bagi hasil sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat menjadi tantangan utama bagi. perusahaan dalam mempertahankan keberadaannya dalam dunia bisnis.

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat menjadi tantangan utama bagi. perusahaan dalam mempertahankan keberadaannya dalam dunia bisnis. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan yang semakin ketat menjadi tantangan utama bagi perusahaan dalam mempertahankan keberadaannya dalam dunia bisnis. Dalam perkembangan dunia bisnis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini teknologi informasi dan komunikasi berkembang sangat cepat

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini teknologi informasi dan komunikasi berkembang sangat cepat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini teknologi informasi dan komunikasi berkembang sangat cepat seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan teknologi informasi dan komunikasi tersebut. Kebutuhan

Lebih terperinci

Strategi Penjualan Efektif

Strategi Penjualan Efektif Strategi Penjualan Efektif MENJAWAB MASALAH APA? Persaingan yang semakin intensif menuntut para manajer penjualan untuk semakin hati-hati dalam merancang strategi penjualan. Sudah menjadi keharusan para

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan perbankan dan situasi bisnis di pasar saat ini berubah dengan

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan perbankan dan situasi bisnis di pasar saat ini berubah dengan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Persaingan perbankan dan situasi bisnis di pasar saat ini berubah dengan sangat cepat. Kondisi tersebut berhadapan pula dengan sistem pasar global dengan tingkat persaingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dalam bidang komputer khususnya teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat cepat. Banyak pekerjaan manusia, baik yang bergerak di bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan laba atau menambah nilainya sendiri. Kualitas dari SDM akan sangat

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan laba atau menambah nilainya sendiri. Kualitas dari SDM akan sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset yang paling berharga dalam perusahaan, tanpa manusia maka sumber daya perusahaan tidak akan dapat menghasilkan laba

Lebih terperinci

Finance for Non-Finance Manager: Balanced Scorecards

Finance for Non-Finance Manager: Balanced Scorecards Finance for Non-Finance Manager: Balanced Scorecards Materi 1. What is Financial Management? 2. Goals of Financial Management in the Context of BSC 3. Financial Aspect of BSC What is Financial Management

Lebih terperinci

PERENCANAAN PERIKLANAN ZARA # Tugas Akhir

PERENCANAAN PERIKLANAN ZARA # Tugas Akhir PERENCANAAN PERIKLANAN ZARA # Tugas Akhir ZARA adalah sebuah merek dari fashion product. Merek ini sudah mendunia. Mari mencoba untuk membuat dokumen perencanaan periklanan dari merek ini. Sebelum memulai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Pada era globalisasi sekarang ini, perkembangan industri keuangan atau perbankan di Indonesia mengalami kemajuan yang pesat. Hal ini dapat dilihat dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisnis di setiap perusahaan. Pada masa ini, praktik pemasaran telah berkembang

BAB I PENDAHULUAN. bisnis di setiap perusahaan. Pada masa ini, praktik pemasaran telah berkembang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan kegiatan yang memiliki peran besar dalam aktivitas bisnis di setiap perusahaan. Pada masa ini, praktik pemasaran telah berkembang menuju arah yang

Lebih terperinci

PENYUSUNAN FITUR MOBILE CRM MELALUI PEMODELAN ORGANISASI DENGAN METODA SOFT SYSTEM METHODOLOGY: STUDI KASUS BENGKEL OTOMOTIF

PENYUSUNAN FITUR MOBILE CRM MELALUI PEMODELAN ORGANISASI DENGAN METODA SOFT SYSTEM METHODOLOGY: STUDI KASUS BENGKEL OTOMOTIF PENYUSUNAN FITUR MOBILE CRM MELALUI PEMODELAN ORGANISASI DENGAN METODA SOFT SYSTEM METHODOLOGY: STUDI KASUS BENGKEL OTOMOTIF Eko K. Budiardjo1), Heryudi Ganesha2) 1) Fakultas Ilmu Komputer Universitas

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENULISAN. Design penelitian ini adalah penelitian dengan sifat data deskriptif kuantitatif

III. METODOLOGI PENULISAN. Design penelitian ini adalah penelitian dengan sifat data deskriptif kuantitatif 17 III. METODOLOGI PENULISAN 3.1 Design Penelitian Design penelitian ini adalah penelitian dengan sifat data deskriptif kuantitatif untuk menelusuri kinerja keuangan perusahaan pada PT Bank BTPN, Tbk dari

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN Pada bab penutup ini berisi pemaparan mengenai simpulan dan saran berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya. 5.1 Simpulan Dengan adanya

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Pemodelan Sistem Informasi Komisi Agen Pada AIA Financial, TOGAF, Proses Bisnis, UML. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: Pemodelan Sistem Informasi Komisi Agen Pada AIA Financial, TOGAF, Proses Bisnis, UML. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Menyadari pentingnya sistem informasi dalam memenuhi kebutuhan bisnis AIA Financial maka dilakukan pemodelan sistem informasi, dimana melalui pemodelan ini akan dapat diperoleh pemahaman mengenai

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA IN-HOUSE TRAINING PADA PT SIGMA GLOBAL INTERNASIONAL JAKARTA

ANALISIS SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA IN-HOUSE TRAINING PADA PT SIGMA GLOBAL INTERNASIONAL JAKARTA ANALISIS SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA IN-HOUSE TRAINING PADA PT SIGMA GLOBAL INTERNASIONAL JAKARTA Agus Hamdi Information Systems Department, School of Information Systems, Binus University Jl. K.H.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai satu kantor pusat dan tiga buah cabang. CV. Anugrah menjual

BAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai satu kantor pusat dan tiga buah cabang. CV. Anugrah menjual BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang CV. Anugrah merupakan sebuah perusahaan ritel di kota Solo yang mempunyai satu kantor pusat dan tiga buah cabang. CV. Anugrah menjual produk-produk alat tulis kantor,

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PROCUREMENT BERBASIS ODOO DENGAN SOFT SYSTEM METHODOLOGY DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH BANDUNG

PERANCANGAN SISTEM PROCUREMENT BERBASIS ODOO DENGAN SOFT SYSTEM METHODOLOGY DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH BANDUNG PERANCANGAN SISTEM PROCUREMENT BERBASIS ODOO DENGAN SOFT SYSTEM METHODOLOGY DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH BANDUNG DESIGNING PROCUREMENT SYSTEM USING ODOO WITH SOFT SYSTEM METHODOLOGY IN MUHAMMADIYAH BANDUNG

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kecenderungan nasabah untuk melihat sebuah bank sebagai financial supermarket

BAB 1 PENDAHULUAN. Kecenderungan nasabah untuk melihat sebuah bank sebagai financial supermarket BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan inovasi produk dan jasa perbankan dalam satu dekade terakhir ini memperlihatkan kemajuan yang sangat pesat. Produk dan jasa yang ditawarkan oleh

Lebih terperinci

E-Business VS E-Commerce?

E-Business VS E-Commerce? E-Business VS E-Commerce? e-commerce Menurut Turban dkk: Proses membeli dan menjual atau tukar menukar produk, jasa atau informasi melalui komputer. Menurut Loudon: Penggunaan internet dan web untuk transaksi

Lebih terperinci

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisa Kinerja Pelayanan Frontliner Kinerja merupakan perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya

Lebih terperinci

SURVEY GAJI TAHUN 2005 Sumber Majalah SWA sembada Edisi 3 16 Februari 2005

SURVEY GAJI TAHUN 2005 Sumber Majalah SWA sembada Edisi 3 16 Februari 2005 Komposisi Partisipan Perusahaan 1. Sektor Kimia : 6% 2. Kontruksi : 11% 3. Konsumsi : 13% 4. Finansial : 19% 5. Kesehatan : 10% 6. TI & Komunikasi : 5% 7. Manufaktur : 12% 8. Minyak & gas : 10% 9. Lain-lain

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan objek penelitian terdapat sub bab perumusan masalah, tujuan masalah dan

BAB I PENDAHULUAN. dan objek penelitian terdapat sub bab perumusan masalah, tujuan masalah dan BAB I PENDAHULUAN Bab I ini membahas tentang alasan pemilihan judul penelitian dan latar belakang objek penelitian. Kemudian dari latar belakang alasan pemilihan judul dan objek penelitian terdapat sub

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Globalisasi merupakan proses integrasi internasional yang terjadi karena

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Globalisasi merupakan proses integrasi internasional yang terjadi karena 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Globalisasi merupakan proses integrasi internasional yang terjadi karena adanya pertukaran pandangan pada berbagai aspek kehidupan. Era Globalisasi telah membawa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Perkembangan bisnis dan teknologi informasi (TI) telah mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia di berbagai aspek. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan akan informasi

Lebih terperinci

Materi II Overview Sistem Informasi. Sistem Informasi Manajemen Dr. Hary Budiarto

Materi II Overview Sistem Informasi. Sistem Informasi Manajemen Dr. Hary Budiarto Materi II Overview Sistem Informasi Sistem Informasi Manajemen Dr. Hary Budiarto Why Study Information Systems? Teknologi Informasi dapat digunakan untuk meningkatkan proses bisnis secara efisien dan efektif

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dari pendahuluan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dari pendahuluan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dari pendahuluan sampai dengan pembahasan mengenai Pengaruh Atribut Produk Tabungan Tandamata Terhadap Keputusan Menabung Nasabah

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: IT Governance, COBIT 4.1,PT.PLN.DJBB BAGIAN ASTI,APLIKASI iii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: IT Governance, COBIT 4.1,PT.PLN.DJBB BAGIAN ASTI,APLIKASI iii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dalam penelitian ini dilakukan sebuah analisa tentang penggunaan informasi dalam organisasi pemerintah. Organisasi semacam ini diharapkan bisa meningkatkan fungsinya dalam layanan publik dengan

Lebih terperinci

Great Leaders Build Great Company

Great Leaders Build Great Company Great Leaders Build Great Company BCA s Experiences Jakarta, 20 Juli 2011 *) As of Dec 2010 BCA Profile at Glance BCA Profile at Glance Employee Profile by Management Levels 17.132 16.519 2.985 3.111 56

Lebih terperinci

BAB. I PENDAHULUAN. Pentingnya teknologi informasi dalam bisnis tidak diragukan lagi. Banyak

BAB. I PENDAHULUAN. Pentingnya teknologi informasi dalam bisnis tidak diragukan lagi. Banyak BAB. I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pentingnya teknologi informasi dalam bisnis tidak diragukan lagi. Banyak perusahaan di dunia berkeinginan untuk mengubah dirinya menjadi pembangkit daya (power house)

Lebih terperinci