BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di Madrasah Aliyah Alkhaerat Pagimana,

Transkripsi

1 30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di Madrasah Aliyah Alkhaerat Pagimana, Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama bulan. Penelitian ini dimulai dari Bulan September sampai dengan November Metode Penelitian dan Desain Penelitian 3..1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Dalam penelitian ini, sampel dibagi dalam dua bagian yaitu kelompok eksperimen yang diberikan perlakuan dengan menggunakanmetode Brainstormingmelalui klipingdan kelompok kontrol yang tanpa menggunakanmetode Brainstormingmelalui kliping. 3..Desain Penelitian Menurut Arkunto (006) dalam Fitriani(010) desain penelitian menggunakan quasi eksperimen Pre test- Post test two group design. Pada tiap kelompok diberikan pre test dan post test kemampuan memecahakan masalah untuk melihat ada tidaknya perbedaan dalam kemampuan memecahkan masalah dengan menggunakan metode Brainstormingmelalui kliping dan tanpa menggunakan metode Brainstorming melalui kliping. Pre test dilakukan sebelum

2 31 pelajaran dimulai sedangkan post test dilakukan kegiatan belajar mengajar selesai dilakukan. Tabel 3.1 Rancangan Penelitian Kelompok Perlakuan Pretest Postest Eksperimen X 1 T 1 T Kontrol X T 1 T Keterangan X 1 : Menggunakanmetode Brainstormingmelalui kliping X : Tanpa menggunakanmetode Brainstormingmelalui kliping T 1 : Diberikan soal Pretest yang sama pada kelas eksperimen dan kelas kontrol berupa tes kemampuan memecahkan masalah T : Diberiakan soal Postest yang sama pada kelas eksperimen dan kelas kontrolberupa tes kemampuan memecahkan masalah 3.3 Populasi dan Sampel Populasi Populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah topik penelitian dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian Satori dan Aan(009: 46). Adapun populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X di Madrasah Aliyah Alkhaerat Pagimana Sampel Sampel adalah bagian kecil dari anggota populasi yang diambil menurut prosedur tertentu sehingga dapat mewakili populasinya secara representatif Satori dan Aan (009: 46). Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Madrasah Aliyah Alkhaerat Pagimana yang terbagi menjadi dua kelas yaitu kelas eksperimen adalah siswa kelas X A sedangkan sebagai kelas kontrol yaitu kelas X B.

3 3 Menurut Riduan(005:63) teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling, yaitu teknik sampling yang digunakan peneliti jika peneliti mempunyai pertimbangan tertentu didalam pengambilan sampelnya atau penentuan sampel untuk tujuan tertentu, yaitu diambil nilai rata-rata biologi kelas yang hampir sama atau setara. 3.4 Prosedur Penelitian Prosedur Penelitian Pada Kelas Eksperimen 1. Tahap persiapan Peneliti bersama guru merancang kegiatan yang dilksanakan sesuai dengan materi yang akan diajarkan yaitu pencemaran lingkungan.. Tahap Proses Belajar Mengajar Sebelum proses belajar mengajar dilakukan siswa diberikan pretest terlebih dahulu mengenai materi yang akan diajarkan. Setelah memberikan pretest kemudian guru memeriksa tugas kliping siswa. Tugas kliping ini diberikan sesuai dengan meteri yang akan diajarkan pada saat proses pembelajaran berlangsungkemudian dilanjutkan dengan metode Brainstormingsesuai dengan langkah-langkah yang sudah ada pada RPP. Siswa diberikan masalah yang didiskusikan dalam kelompok sesuai dengan materi yang diajarkan pada saat proses belajar mengajar berlangsung, kemudian siswa mulai memberikan ide-ide yang ada yang nantinya akan dicatat oleh ketua kelompok dalam kelompok. Setelah semua ide-ide terkumpul kemudian ide-ide tadi dipilih sesuai dengan masalah yang

4 33 diberikan oleh guru. Setelah selesai guru mulai memberikan kesimpulan terhadap ide-ide yang telah terkumpul. 3. Tahap Penilaian Setelah selesai diskusi dari masing-masing kelompok guru memberikan postest pada siswa. Posttest yang diberikan oleh guru berupa tes kemampuan memecahkan masalah untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa dalam memecahkan masalah pada materi yang diajarkan Prosedur Penelitian Pada Kelas Kontrol 1. Tahap persiapan Peneliti bersama guru merancang kegiatan yang dilksanakan sesuai dengan materi yang akan diajarkan yaitu pencemaran lingkungan.. Tahap Proses Belajar Mengajar Sebelum proses belajar mengajar dilakukan siswa diberikan pretest berupa tes kemampuan memecahkan masalah terlebih dahulu mengenai materi yang akan diajarkan. Setelah memberikan pretest kemudian guru memulai pelajaran dengan menggunakan metode ceramah.setelah itu guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Kemudian siswa melakukan diskusi kelompok. 3. Tahap Penilaian Setelah diskusi dari masing-masing kelompok kemudian guru menunjuk salah satu kelompok untuk mempresentase hasil diskusi.selesai diskusi guru memberikan postest pada siswa berupa tes kemampuan memecahkan

5 34 masalah untuk mengetahui perbedaan tingkatkemampuan memecahkan masalah siswa pada kelas eksperimen terhadap materi yang diajarkan. 3.5 Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan adalah hasil dari tes belajar yang dilakukan dalam proses pembelajaran. Tes adalah sederetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Tes yang dilakukan adalah tes kemampuan memecahkan masalah. 3.6 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis berupa hasil belajar siswa yang diperoleh dari pretest dan postest mengenai kemampuan siswa dalam memecahkan masalah yang telah diberikan oleh guru. 3.7 Teknik Analisis Data Uji Homogenitas Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah data berasal dari data yang ragamnya sama atau tidak. Uji homogenitas dilakukan pada pasangan skor pretest dan postestdengan menggunakan uji Fisher. Langkah- langkah yang dilakukan adalah.

6 35 1. Menentukan varians. Menghitung nilai F (homogenitas) dengan rumus: F = S 1 S dimana S = n x - ( x) (Sudjana, 005: 49) n(n - 1) Keterangan F : Nilai uji F S 1 : Ragam besar S : Ragam terkecil 3. Menentukan nilai homogenitas, adapun kriteria pengujian untuk uji homogenitas adalah jika Fh < Ft pada taraf signifikansi (α) = 0,05 maka data berdistribusi homogen. Jika Fh > maka data bersistribusi tidak homogen Pengujian Normalitas Data Pengujian normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah data peneliti yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini uji normalitas data yang digunakan adalah uji Lillefors (Sudjana, 005 :19) dengan prosedur analisis sebagai berikut: 1. Pengamatan X 1, X, X 3,, X n dijadikan angka baku Z 1, Z, Z 3,, Z n dengan rumus : Z1 = Dimana : X = Rata-rata sampel yang diperoleh dengan rumus : X= S = Standar Deviasi yang diperoleh dengan rumus : S = ( ) ( )

7 36. Untuk setiap angka baku yang diperoleh dengan menggunakan daftar distribusi normal baku, kemudian dihitung peluang F(Z 1 ) = P(Z X 1 ) 3. Dihitung proporsi Z 1, Z, Z 3,, Z n yang lebih kecila atau sama dengan Z i jika proporsi ini dinyatakan dengan S(Z 1 ) maka :,.. S(Z 1 ) = 4. Dihitung selisih F(Z i ) S(Z i ) kemudian menyatakan dalam harga mutlak. 5. Diambil harga yang terbesar diantara harga-harga mutlaknya selisih tersebut. Harga tersebut dinamakan L Data berdistribusi normal jika L 0 L tabel Uji Hipotesis Uji hipotesis dilakukan untuk melihat perbedaan hasil tes siswa dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, yaitu dengan cara menggunakan Uji-t jika berdistribusi normal dan homogen. Hasil perhitungan t hitung dibandingkan dengan t tabel pada taraf signifikan 0,05 dengan kriteria(sugiyono, 010:138). t = X X ( ) + Keterangan : t : Nilai hitung untuk uji t : Nilai rata-rata kelas eksperimen X 1

8 37 X n 1 n S 1 S : Nilai rata-rata kelas kontrol : Jumlah anggota sampel kelas eksperimen : Jumlah anggota sampel kelas kontrol : Standar deviasi kelas eksperimen : Standar deviasi kelas kontrol Langkah selanjutnya adalah menentukan daerah penolakan H 0 dan penerimaan hipotesis dengan kriterian pengujian: Terima H 0 jika : t tabel > t hitung dengan dk=(n 1 + n - ), pada taraf signifikan α = 0,05, dan tolak H 0 jika t mempunyai harga lain.