Penyusun: Djoko Triyono

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Penyusun: Djoko Triyono"

Transkripsi

1 Penyusun: Djoko Triyono

2 Topik Topik yang akan dibahas Pendahuluan Konsep Kerja Daya Energi, Posisi, dan Gerak Konversi Energi Sumber Energi Energi Alternatif dan Energi Masa Depan Kesimpulan dan Saran Daftar Pustaka

3

4 Kaitan dengan fisika Panas merupakan energi yang berpindah Suara merupakan bentuk energi mekanik Listrik merupakan bentuk energi Kaitan dengan ilmu bumi Perubahan energi mengubah bentuk bumi KONSEP INTI Energi dapat berubah melalui kerja dan pemanasan, namun jumlah totalnya tetap sama Kaitan dengan ilmu hayati Makhluk hidup menggunakan energi dan material dalam suatu interaksi kompleks Kaitan dengan kimia Perubahan kimia merupakan bentuk energi Sejumlah besar energi muncul dalam inti atom Kaitan dengan astronomi Bintang merupakan contoh reaktor nuklir

5 OVERVIEW Energi berkaitan erat dengan konsep gaya dan gerak. Materi yang bergerak secara alami seperti air dan angin dapat memberikan gaya pada benda lain menjadi sumber energi

6

7 KONSEP KERJA Kerja dalam sains memiliki konsep yang berbeda dengan konsep kerja pada kehidupan sehari-hari

8 SAINS

9 Kerja dalam sains berhubungan dengan gaya yang diaplikasikan pada benda sehingga menimbulkan perubahan posisi benda

10 Kerja mekanik yang diberikan pada suatu objek didefinisikan sebagai perkalian antara gaya yang diberikan dengan jarak yang dihasilkan akibat pemberian gaya kerja = gaya jarak W = F d Dua pertimbangan yang perlu diingat mengenai definisi tersebut: Sesuatu harus bergerak saat kerja dilakukan Arah gerak benda harus sama dengan arah gaya yang diberikan

11 Satuan Kerja Gaya memiliki satuan Newton (N) sedangkan jarak memiliki satuan meter (m), sehingga satuan kerja adalah W W W = Fd = ( Newton )( meter ) = ( N)( m) Newton.meter disebut juga Joule (J). 1 Joule = 1 Newton.meter

12 Contoh: W = F d F d Ketika seseorang mengangkat kardus dari posisi jongkok hingga setengah berdiri, ia melakukan kerja W pada kardus, dalam arti ia memberikan gaya ke atas F sehingga kardus bergerak sejauh d.

13

14 DAYA Pernahkan terpikir mengapa ketika kita berlari menaiki tangga akan terasa lebih lelah dibandingkan jika kita menaiki tangga dengan berjalan?

15 Kita melakukan kerja yang sama besar baik dengan berlari maupun berjalan, namun berlari membutuhkan laju kerja lebih besar. Laju kerja yang dilakukan disebut daya dan didefinisikan sebagai kerja per-satuan waktu kerja daya = waktu W t Daya biasa diukur dalam satuan J/s atau Watt (W). P = 1 J/s = 1 Watt (W)

16

17 ENERGI,POSISI DAN GERAK Konsep energi berkaitan erat dengan konsep kerja Energi Kemampuan melakukan kerja Sebagai fakta: salah satu cara untuk mengukur energi adalah dengan cara mengukur besar kerja yang dapat dilakukan Sesuai dengan kenyataan dibutuhkan banyak energi untuk melakukan banyak kerja

18 Energi dapat mempunyai bentuk yang berbeda: Energi Mekanik Bentuk Energi Energi Kimia Energi Radiasi Energi Listrik Energi Nuklir

19 ENERGI,POSISI DAN GERAK Contoh-contoh berikut akan membantu untuk memahami hubungan antara kerja dan energi: Energi mekanik Energi potensial Energi kinetik

20 Energi Potensial Jika Anda mengangkat kardus ke atas lemari (seperti gambar), Anda melakukan kerja pada kardus yang besarnya sebanding dengan hasil perkalian gaya ke atas yang dilakukan dengan tinggi lemari dari lantai.

21 Jika suatu saat, kita tidak sengaja menjatuhkan sebuah koper dari tempat yang tinggi, dan menimpa kaki kita, kita akan kesakitan (lihat gambar) koper melakukan kerja pada kaki kita Kaki kita akan semakin sakit jika koper jatuh dari tempat yang lebih tinggi. (Koper akan melakukan kerja yang lebih besar jika jatuh dari tempat yang lebih tinggi)

22 Energi yang dimiliki suatu benda karena posisinya Energi Potensial (E P ) Energi Potensial Gravitasi Energi Potensial Pegas

23 Perubahan energi potensial dapat diukur dari kerja yang dilakukan untuk mengubah posisi benda Kerja yang dilakukan untuk mengangkat bola dari tanah ke ketinggian h adalah mgh Biasanya energi potensial di permukaan tanah dianggap nol. Jadi energi potensial gravitasi dapat dinyatakan energi potensial gravitasi = gaya berat ketinggian E = mgh P

24 Energi Kinetik Benda yang bergerak mampu melakukan kerja pada benda lain karena geraknya. Benda bergerak memiliki kemampuan melakukan kerja, jadi benda bergerak memiliki energi Energi yang berkaitan dengan gerak benda Energi Kinetik

25 Ketika Anda melempar bola baseball, untuk waktu yang singkat Anda memberikan gaya pada bola sebelum bola meninggalkan tangan Anda. Saat bola lepas dari tangan, energi kinetik bola sama dengan kerja yang Anda lakukan pada bola

26 Bola memberikan gaya pada tangan seseorang yang menangkapnya. Kerja total yang dilakukan tangan si penangkap untuk menghentikan bola sama dengan energi kinetiknya.

27 Ternyata energi kinetik berbanding lurus dengan massa benda bergerak namun kecepatan benda-lah yang memiliki pengaruh terbesar. Energi kinetik sebanding dengan kuadrat kecepatan benda Benda yang bergerak dengan kecepatan 2 kali lebih besar memiliki energi kinetik 4 kali lebih besar Energi kinetik suatu benda dapat dinyatakan dengan: Energi 1 kinetik = (massa) EK = mv 2 (kecepatan) 2

28 ALIRAN ENERGI Kunci untuk memahami masing-masing konsep kerja dan energi adalah dengan memahami hubungan antara keduanya Darimanakah energi berasal? Kemanakah energi menghilang?

29 ALIRAN ENERGI Energi Mekanik Bentuk Energi Energi Kimia Energi Radiasi Energi Listrik Energi Nuklir

30 Energi Mekanika Bentuk energi yang berhubungan dengan gerak, posisi dan interaksi gravitasi. Energi kinetik dari benda bergerak Energi potensial gravitasi

31 ENERGI KIMIA Bentuk energi yang melibatkan reaksi kimia. Energi kimia dibutuhkan untuk mengikat atom-atom, ketika ikatan antar atom terlepas, energi dilepaskan energi kimia Fotosintesis: Energi CO 2 Air Gula O 2

32 ENERGI RADIASI Bentuk energi yang berkaitan dengan energi dari gelombang elektromagnetik Cahaya tampak hanya merupakan bagian kecil dari spektrum gelombang elektromagnetik

33 ENERGI LISTRIK Bentuk energi yang berasal dari hasil interaksi elektromagnetik

34 ENERGI NUKLIR Inti atom merupakan sumber energi nuklir: Energi yang terkait dengan reaksi dalam inti atom, seperti reaksi fisi (terpecahnya inti atom) dan fusi Bentuk energi yang digunakan dalam reaktor nuklir

35

36 KONVERSI ENERGI Konversi energi adalah perubahan bentuk energi dari satu bentuk ke bentuk lain Semua bentuk energi dapat dikonversi ke bentuk lain: Nuklir Kimia Oksidasi Fotosintesis Fusi Gamma Radiasi Gesekan Sel Surya Elektrolisis Batere, aki Lampu Mesin Gesekan Mesin Listrik Motor listrik Generator listrik Mekanik

37 Perubahan bentuk energi yang paling sering ditemui adalah perubahan energi potensial menjadi energi kinetik dan sebaliknya Contoh: Ayunan bandul

38 KEKEKALAN ENERGI Energi dapat berpindah dari satu benda ke benda lain, dan energi juga dapat berubah bentuk dari satu bentuk ke bentuk lain. Namun.. Jika kita melakukan perhitungan mengenai jumlah energi sebelum dan sesudah terjadi perpindahan ataupun konversi energi, jumlah totalnya akan tetap sama Pengukuran yang selama ini dilakukan mendukung hal tersebut, konsistensi seperti ini memunculkan hukum alam: HUKUM KEKEKALAN ENERGI Energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan. Energi dapat berubah bentuk dari satu bentuk ke bentuk lain, namun jumlah totalnya tetap sama

39 CONTOH KEKEKALAN ENERGI Silahkan Lihat Animasi badak jatuh.swf

40

41 We do not inherit the earth from our parents, we borrow it from our children Chief Seattle

42 Sumber Energi Pada mulanya, manusia belajar menggunakan energi air dan angin (sumber energi non-fosil) untuk irigasi serta transportasi Kemudian, manusia belajar menggunakan api dari kayu bakar untuk memasak dan menghangatkan tubuh Kemunculan mesin serta teknologi baru saat revolusi industri (sekitar abad ke- 18) sumber energi fosil banyak digunakan

43 Sumber Energi Sumber energi terbagi menjadi dua yaitu sumber energi dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui Tidak dapat diperbaharui Sumber energi fosil Minyak bumi Batubara Gas alam Nuklir Dapat diperbaharui Angin Geotermal Biomass Matahari Air Pasang surut

44 Sumber Energi Tak Dapat Diperbaharui Merupakan sumber energi yang tidak dapat terbarukan dalam jangka waktu singkat Sumber energi fosil merupakan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui, namun ada juga sumber energi non-fosil yang merupakan sumber energi tidak dapat diperbaharui nuklir

45 Sumber Energi Fosil Berasal dari sisa makhluk hidup atau organisme lain yang telah membusuk dan terkubur dalam tanah selama jutaan tahun Terdiri dari batubara, minyak bumi, dan gas alam yang tergolong sumber energi tak dapat diperbaharui Tidak dapat diperbaharui digunakan jauh lebih besar dan cepat dibandingkan dengan waktu pembentukannya (jutaan tahun)

46 Minyak dan Gas Bumi Terbentuk dari sisa organisme yang telah membusuk dan terkubur dalam tanah selama jutaan tahun. Minyak bumi dapat diolah kembali menjadi bentuk lain seperti - avtur bahan bakar pesawat - bensin,solar bahan bakar kendaraan - minyak tanah - aspal, dll Keuntungan: Relatif murah Populer di masyarakat Kerugian: Persediaan minyak bumi dan gas alam semakin sedikit Emisi CO2 Asap yang dihasilkan Mudah terbakar

47 Proses pembentukan minyak dan gas bumi Samudra, 400 juta tahun lalu Samudra, 50 juta tahun lalu Pasir, lumpur dan batu pasir dan lumpur Sisa organisme yang mati Sisa organisme yang mati Organisme laut yang mati terkubur dalam tanah Selama jutaan tahun, sisa organisme semakin banyak dan terkubur makin dalam. Panas dan tekanan bumi mengubahnya menjadi minyak dan gas Saat ini, manusia harus melakukan pengeboran menembus pasir dan batu untuk mencapai lapisan yang kaya minyak dan gas bumi

48 Batubara Terbentuk dari sisa tumbuhan yang telah membusuk dan terkubur dalam tanah selama jutaan tahun. Merupakan sumber energi fosil paling berlimpah di alam kandungan di alam cukup untuk cadangan bahan bakar hingga 250 tahun yang akan datang Tiga tingkatan dalam pembentukan batubara Lignite (batubara coklat) Bituminous (batubara lunak) Anthracite (batubara keras)

49 Batubara Proses pembentukan: 300 juta tahun lalu, bumi sebagian besar ditutupi oleh hutan Tumbuhan mati, membusuk dan membentuk gambut Gambut tertekan antar lapisan endapan untuk membentuk lignit Tekanan yang semakin lama, akan membentuk batubara bituminous Pada akhirnya terbentuk batubara anthracite

50 Nuklir Energi nuklir berasal dari energi inti suatu atom yang umum digunakan adalah uranium Untuk menghasilkan energi nuklir: Reaksi fusi: atom terpecah dan menghasilkan energi digunakan pada reaktor nuklir Reaksi fusi: beberapa atom bersatu dan menghasilkan energi Keuntungan: Dengan sedikit uranium dapat dihasilkan listrik yang cukup besar Tidak menghasilkan emisi CO2 Dapat diandalkan Kerugian: Masalah keamanan Limbah radioaktif yang dihasilkan sangat berbahaya Membutuhkan biaya besar untuk perawatan dan operasional

51 Bagaimana energi nuklir dapat menghasilkan listrik? Silahkan Lihat Animasi nuklir.swf

52 Sumber Energi Dapat Diperbaharui Berasal dari energi yang terdapat pada alam sumber energi non-fosil Mengapa disebut dapat diperbaharui?? Karena tidak akan habis jika dipakai Contoh: Angin akan tetap bertiup, walaupun kita tidak menggunakannya sebagai sumber energi dapat diperbaharui Air akan tetap mengalir, walaupun kita tidak menggunakannya sebagai sumber energi dapat diperbaharui, dll

53 Air Air yang bergerak dapat menghasilkan listrik pembangkit listrik tenaga air (hydroelectric power) Keuntungan: Tidak menghasilkan emisi CO2 Berumur lebih panjang dibandingkan sumber tenaga lain Kerugian: Biaya yang besar untuk membangun pembangkit baru Dampaknya pada lingkungan: Longsor Alokasi penduduk yang tinggal dekat lokasi pembangkit

54 Bagaimana energi air dapat menghasilkan listrik? Silahkan Lihat Animasi hidro.swf

55 Angin Energi kinetik angin dapat diubah menjadi bentuk energi lain seperti: Energi mekanik Digunakan pada kapal layar Petani menggunakan angin untuk memompa air dari sumur, dengan kincir angin, dll Energi listrik Keuntungan: Tidak menghasilkan emisi CO2 Tidak ada bahan bakar yang digunakan untuk menggerakkan turbin Kerugian: Energi angin sulit diprediksi Turbin angin menimbulkan polusi visual dan akustik Mudah tersambar petir

56 Bagaimana turbin angin bekerja? Angin memutar baling-baling mengelilingi rotor. Rotor terhubung pada poros yang kemudian memutar generator. Generator berputar menghasilkan listrik. Listrik kemudian dialirkan pada penguat tegangan (trafo), lalu dialirkan pada jaringan transmisi, yang kemudian didistribusikan.

57 Matahari Energi matahari berasal dari radiasi matahari yang mencapai bumi Energi matahari dapat diubah menjadi bentuk energi lain: Energi termal Memanaskan air, bangunan, dll Energi listrik sel surya/ Photovoltaic cell (PV) Keuntungan: Cocok digunakan pada daerah terpencil Harga sel surya semakin murah Listrik dapat disimpan dalam batere Kerugian: Tidak berguna saat malam hari Biaya yang mahal untuk membuat pembangkit Tidak dapat diandalkan

58 Bagaimana sel surya bekerja? Silahkan Lihat Animasi sel surya.swf

59 Pasang Surut Memanfaatkan energi kinetik air laut ketika pasang dan surut untuk menghasilkan listrik Keuntungan: Tidak menghasilkan emisi CO2 Tidak ada bahan bakar yang digunakan untuk menggerakkan turbin Pasang dan surut air laut dapat diprediksi dengan pasti Tidak membutuhkan biaya perawatan yang tinggi Kerugian: Dibutuhkan biaya sangat besar untuk membangun pembangkit energi pasang surut Tidak banyak tempat di dunia ini yang dapat menggunakannya Efek buruk terhadap mamalia laut

60 Bagaimana energi pasang surut bekerja? Ketika air laut pasang, air di dalam bendungan lebih rendah, sehingga air laut akan mengalir masuk ke dalam bendungan, lalu memutar turbin, sehingga dapat menghasilkan listrik Ketika air laut surut, air di dalam bendungan lebih tinggi, sehingga air bendungan akan mengalir keluar menuju laut, lalu memutar turbin, sehingga dapat menghasilkan listrik

61 Biomass Biomass adalah sisa tumbuhan atau hewan yang telah mati serta sisa makanan yang dapat dibakar, dijadikan sumber energi Keuntungan: Murah Mengurangi pemakaian bahan bakar fosil Mengurangi bahan sisa (sampah) Kerugian: Emisi CO2 akibat pembakaran Mengumpulkan bahan biomass dalam jumlah banyak cukup sulit dilakukan Beberapa jenis bahan biomass tidak tersedia sepanjang tahun

62 Bagaimana biomass bekerja? Silahkan Lihat Animasi biomass.swf

63 Geotermal Energi yang berasal dari panas yang terdapat dalam perut bumi Keuntungan: Tidak menghasilkan emisi CO2 Stasiun pembangkit tidak membutuhkan tempat yang luas Tidak menggunakan bahan bakar lain Kerugian: Tidak banyak lokasi yang dapat digunakan sebagai pembangkit geotermal Gas dan mineral berbahaya mungkin dapat muncul ke permukaan tanah

64 Energi alternatif dan energi masa depan Energi alternatif mengacu pada energi yang berbeda dari sumber energi yang banyak digunakan saat ini (sumber energi fosil) Air 6,24% Nuklir 5,76 % Lain-lain 0,86 % Konsumsi nonpembangkit listrik 0,5 % Mengapa muncul kebutuhan akan energi alternatif dan energi masa depan? Gas Alam 23,35 % Minyak Bumi 35,27 % Batubara 28,02 % Konsumsi Energi Dunia Tahun 2006 Sumber: EIA, BP

65 Energi alternatif dan energi masa depan Berdasarkan grafik, kurang lebih 86% sumber energi dunia berasal dari sumber energi fosil (minyak bumi, gas alam, batubara) Sumber energi fosil terbatas dalam jumlah serta memberikan dampak negatif bagi lingkungan: Minyak bumi hanya dapat menyuplai energi dunia hingga tahun yang akan datang!! Meskipun batubara memiliki jumlah yang melimpah di bumi, namun pembakarannya menghasilkan emisi CO2 terbesar Emisi CO2 dari pembakaran sumber energi fosil menyebabkan efek rumah kaca dan pemanasan global Kesimpulan: Dibutuhkan sumber energi lain selain sumber energi fosil Energi alternatif

66

67 Energi alternatif dan energi masa depan Energi alternatif yang dapat digunakan sebagai pengganti sumber energi fosil adalah seluruh sumber energi dapat diperbaharui yang telah dijelaskan: Air Angin Sinar Matahari Pasang Surut Geotermal Biomass Hidrogen fuel cell Kandidat sumber energi masa depan

68 Sel Bahan Bakar (Fuel Cells) Suatu sel elektrokimia yang secara langsung dan terus menerus mengubah energi reaksi antara hidrogen dan oksigen menjadi energi listrik Jenis fuel cell berdasarkan jenis elektrolit: Phosphoric Acid Fuel Cell o Menggunakan asam fosforik cair sebagai elektrolitnya Molten Carbonate Fuel Cell o Menggunakan campuran garam karbonat cair sebagai elektrolitnya Solid Oxide Fuel Cell (SOFC) o Menggunakan keramik, atau elektrolit padat o Beroperasi pada temperatur tinggi ( C) Proton Exchange Membrane Fuel Cell (PEMFC) o Menggunakan membran penukar proton sebagai elektrolitnya o Beroperasi pada temperatur yang tidak terlalu tinggi (80 0 C)

69 Solid Oxide Fuel Cell (SOFC) Fuel cell yang menggunakan bahan oksida padat sebagai elektrolitnya untuk mengalirkan ion negatif oksigen dari katoda ka anoda Fuel cell ini dapat menggunakan bahan bakar hidrokarbon (tidak terbatas pada gas hidrogen murni), seperti bensin, gas alam metanol,alkohol, dll kandidat sumber energi masa depan Beroperasi pada temperatur C, menyebabkan fuel cell ini tidak menggunakan platina sebagai katalisnya (lebih murah dibandingkan fuel cell jenis lain) serta tidak memerlukan pompa untuk memompa bahan bakar ke dalam sel. Keuntungan Bahan bakar yang digunakan tidak terbatas pada hidrogen Kerugian Elektrolit yang digunakan cukup mahal Efisiensi cukup besar (~60%) Lebih murah (tanpa platina)

70 Bagaimana SOFC menghasilkan listrik? Oksigen dari udara dialirkan melalui katoda, sementara bahan bakar hidrokarbon seperti metana dialirkan melalui anoda Hidrogen bereaksi dengan anoda, sehingga terionisasi menghasilkan elektron yang mengalir ke rangkaian listrik luar (misal menyalakan lampu), lalu menuju katoda. Elektron tersebut bereaksi dengan oksigen di katoda, membentuk ion negatif oksigen Ion negatif tersebut melewati elektrolit dan bergabung dengan hidrogen di anoda membentuk uap air. Hasil setiap siklus fuel cell ini adalah air, CO2 serta panas

71 Polymer Exchange Membrane Fuel Cell (PEMFC) Fuel cell yang menggunakan membran polimer padat sebagai elektrolitnya untuk mengalirkan ion positif hidrogen dari anoda ke katoda Beroperasi pada temperatur C, menyebabkan fuel cell ini membutuhkan waktu singkat untuk beroperasi kandidat sumber energi kendaraan bermotor, menggantikan bensin Keuntungan Beroperasi pada temperatur yang tidak terlalu tinggi Kerugian Bahan bakar yang digunakan terbatas pada gas hidrogen Efisiensi cukup besar (40-60%) Ringan dan mudah dibawa

72 Bagaimana PEMFC menghasilkan listrik?

73

74 Kesimpulan Setelah mendiskusikan sedikit pengantar bagi bahasan ini di bagain Pendahuluan, kita telah mendikusikan topik-topik sebagai berikut Konsep Kerja Daya Energi, Posisi, dan Gerak Konversi Energi Sumber Energi Energi Alternatif dan Energi Masa Depan Topik-topik ini diperlukan untuk memahami konsep energi secara ilmiah dan sumber-sumber energi.

75 Saran Pemahaman secara ilmiah tentang energi dan sumbersumbernya sangat diperlukan. Sumber-sumber energi yang dikenal dan banyak dipakai saat ini akan habis terpakai. Karena itu kami sarankan untuk mempelajari lebih lanjut topik-topik yang telah didiskusikan dari bukubuku acuan yang ada di daftar pustaka dan juga literatur-literatur lain yang relevan.

76

77 Daftar Pustaka Hewitt, Paul G., John Suchocki, Leslie A Hewitt (2007), Conceptual Physical Science Explorations, Pearson Addison Wesley, San Fransisco. Hewitt, Paul G., Suzanne Lyons, John Suchocki, Jennifer Ye (2007), Conceptual Integrated Science, Pearson Addison Wesley, San Fransisco. Tillery, Bill W., (2008), Physical Science 8 th ed., McGraw Hill, Boston. Tillery, Bill W., Eldon D. Enger, dan Frederick C. Ross (2008), Integrated Science 4 th ed., McGraw Hill, Boston.

Sumber-Sumber Energi yang Ramah Lingkungan dan Terbarukan

Sumber-Sumber Energi yang Ramah Lingkungan dan Terbarukan Sumber-Sumber Energi yang Ramah Lingkungan dan Terbarukan Energi ramah lingkungan atau energi hijau (Inggris: green energy) adalah suatu istilah yang menjelaskan apa yang dianggap sebagai sumber energi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM TEKNOLOGI SEL BAHAN BAKAR

BAB II GAMBARAN UMUM TEKNOLOGI SEL BAHAN BAKAR BAB II GAMBARAN UMUM TEKNOLOGI SEL BAHAN BAKAR 2.1. Pendahuluan Sel Bahan Bakar adalah alat konversi elektrokimia yang secara kontinyu mengubah energi kimia dari bahan bakar dan oksidan menjadi energi

Lebih terperinci

(Fuel cell handbook 7, hal 1.2)

(Fuel cell handbook 7, hal 1.2) 15 hidrogen mengalir melewati katoda, dan memisahkannya menjadi hidrogen positif dan elektron bermuatan negatif. Proton melewati elektrolit (Platinum) menuju anoda tempat oksigen berada. Sementara itu,

Lebih terperinci

BAHAN AJAR. Hubungan Usaha dengan Energi Potensial

BAHAN AJAR. Hubungan Usaha dengan Energi Potensial BAHAN AJAR Hubungan Usaha dengan Energi Potensial Untuk bertahan hidup kita membutuhkan energi yang diperoleh dari makanan. Setiap kendaraan membutuhkan energi untuk bergerak dan energi itu diperoleh dari

Lebih terperinci

1 kalori = 4,2 joule atau 1 joule = 0,24 kalori

1 kalori = 4,2 joule atau 1 joule = 0,24 kalori A. ENERGI Energi berasal dari bahasa Yunani energia yang berarti kegiatan atau aktivitas. Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha / kerja. Dalam satuan SI, energi dinyatakan dalam Joule (J). satuan

Lebih terperinci

Pengertian Energi, Potensial, Kinetik dan Hukum Kekekalan Energi - Fisika

Pengertian Energi, Potensial, Kinetik dan Hukum Kekekalan Energi - Fisika Pengertian Energi, Potensial, Kinetik dan Hukum Kekekalan Energi - Fisika Sat, 13/05/2006-7:44pm godam64 Energi dari suatu benda adalah ukuran dari kesanggupan benda tersebut untuk melakukan suatu usaha.

Lebih terperinci

MAKALAH ENERGI TEKNOLOGI FUEL CELL SEBAGAI ALTERNATIF PENGGUNAAN BAHAN BAKAR

MAKALAH ENERGI TEKNOLOGI FUEL CELL SEBAGAI ALTERNATIF PENGGUNAAN BAHAN BAKAR MAKALAH ENERGI TEKNOLOGI FUEL CELL SEBAGAI ALTERNATIF PENGGUNAAN BAHAN BAKAR Oleh : Kelompok 9 Maratus Sholihah (115061100111019) Hairunisa Agnowara (125061100111033) PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkat. Peran listrik dalam kehidupan manusia sangatlah penting karena

BAB I PENDAHULUAN. meningkat. Peran listrik dalam kehidupan manusia sangatlah penting karena 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman sekarang ini, kebutuhan manusia akan listrik semakin meningkat. Peran listrik dalam kehidupan manusia sangatlah penting karena listrik merupakan sumber energi

Lebih terperinci

BAB USAHA DAN ENERGI

BAB USAHA DAN ENERGI 1 BAB USAHA DAN ENERGI 5.1 Usaha Dalam fisika, khususnya mekanika, Usaha merupakan sesuatu yang dilakukan oleh gaya pada sebuah benda, yang menyebabkan benda bergerak. Usaha dikatakan telah dilakukan hanya

Lebih terperinci

Pembangkit Non Konvensional OTEC

Pembangkit Non Konvensional OTEC Pembangkit Non Konvensional OTEC OTEC Ada yang tahu apa itu OTEC? OTEC OTEC (Ocean Thermal Energy Conversion) atau Konversi Energi Termal Lautan atau dapat juga disebut : Pembangkit listrik tenaga panas

Lebih terperinci

Hasbullah, M.T. Electrical Engineering Dept., Energy Conversion System FPTK UPI 2009

Hasbullah, M.T. Electrical Engineering Dept., Energy Conversion System FPTK UPI 2009 Hasbullah, M.T Electrical Engineering Dept., Energy Conversion System FPTK UPI 2009 Konversi Energi (Energy Conversion) : Perubahan bentuk energi dari yang satu menjadi bentuk energi lain. Hukum konservasi

Lebih terperinci

ENERGI IPA UNTUK KELAS 7 SMP.

ENERGI IPA UNTUK KELAS 7 SMP. ENERGI www.funtutor.co.id PENGERTIAN ENERGI Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha (kerja) atau melakukan suatu perubahan. Kendaraan bermotor tidak akan berjalan tanpa ada bahan bakar Manusia membutuhkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini bahan bakar fosil telah digunakan di hampir seluruh aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini bahan bakar fosil telah digunakan di hampir seluruh aktivitas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini bahan bakar fosil telah digunakan di hampir seluruh aktivitas manusia seperti penggunaan kendaraan bermotor, menjalankan mesin-mesin pabrik, proses memasak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman sekarang, manusia sangat bergantung pada kebutuhan listrik

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman sekarang, manusia sangat bergantung pada kebutuhan listrik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman sekarang, manusia sangat bergantung pada kebutuhan listrik karena listrik merupakan sumber energi utama dalam berbagai bidang kegiatan baik dalam kegiatan

Lebih terperinci

VII Energi dan Usaha. Energi dan Usaha 163

VII Energi dan Usaha. Energi dan Usaha 163 VII Energi dan Usaha Energi gerak dari angin dapat memutar kincir yang terhubung dengan turbin. Energi gerak ini kemudian oleh turbin diubah menjadi energi listrik. Dengan prinsip yang sama, energi gerak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini, ketersediaan sumber energi fosil dunia semakin menipis, sumber energi ini semakin langka dan harganya pun semakin melambung tinggi. Hal ini tidak dapat dihindarkan

Lebih terperinci

BAHAN BAKAR KIMIA. Ramadoni Syahputra

BAHAN BAKAR KIMIA. Ramadoni Syahputra BAHAN BAKAR KIMIA Ramadoni Syahputra 6.1 HIDROGEN 6.1.1 Pendahuluan Pada pembakaran hidrokarbon, maka unsur zat arang (Carbon, C) bersenyawa dengan unsur zat asam (Oksigen, O) membentuk karbondioksida

Lebih terperinci

(Energi Listrik dan Konversi Energi Listrik) Dra. Shrie Laksmi Saraswati,M.Pd

(Energi Listrik dan Konversi Energi Listrik) Dra. Shrie Laksmi Saraswati,M.Pd LISTRIK DAN MAGNET (Energi Listrik dan Konversi Energi Listrik) Dra. Shrie Laksmi Saraswati,M.Pd laksmi.sedec@gmail.com A. Kompetensi Dasar Mengidentifikasi kegunaan energi listrik, konversi energi listrik,

Lebih terperinci

Teknologi Ramah Lingkungan

Teknologi Ramah Lingkungan Teknologi Ramah Lingkungan W. Pambuko #1 # Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Indonesia Depok, Indonesia 1 wulung.p@ui.ac.id Abstrak Tingkat polusi di dunia ini sudah tinggi, begitu pula dengan laju penipisan

Lebih terperinci

Pendahuluan ENERGI DAN LISTRIK PERTANIAN. Jika Σ E meningkat kegiatan : - ekonomi - ilmu pengetahuan - apresiasi manusia Akan berkembang dengan subur

Pendahuluan ENERGI DAN LISTRIK PERTANIAN. Jika Σ E meningkat kegiatan : - ekonomi - ilmu pengetahuan - apresiasi manusia Akan berkembang dengan subur ENERGI DAN LISTRIK PERTANIAN Pendahuluan Segala sesuatu di dunia sangat bergantung kepada. Misalnya: - Air untuk mandi hasil pemompaan dengan - sikat gigi sesuatu yang dihasilkan dengan. (proses produk

Lebih terperinci

BAB 6 PERUBAHAN BENTUK ENERGI

BAB 6 PERUBAHAN BENTUK ENERGI BAB 6 PERUBAHAN BENTUK ENERGI A. Bentuk Energi Energy merupakan suatu kemampuan untuk melakukan kerja. Contohnya: a. Manusia bekerja karena memiliki energy yang berasal dari zat makanan b. Mesin mobil

Lebih terperinci

Gaya merupakan besaran yang menentukan sistem gerak benda berdasarkan Hukum Newton. Beberapa fenomena sistem gerak benda jika dianalisis menggunakan

Gaya merupakan besaran yang menentukan sistem gerak benda berdasarkan Hukum Newton. Beberapa fenomena sistem gerak benda jika dianalisis menggunakan Gaya merupakan besaran yang menentukan sistem gerak benda berdasarkan Hukum Newton. Beberapa fenomena sistem gerak benda jika dianalisis menggunakan konsep gaya menjadi lebih rumit, alternatifnya menggunakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Krisis energi yang berkelanjutan kian mengemuka di ranah global. Krisis energi terjadi di berbagai negara di dunia bahkan di Indonesia. Berdasarkan Indonesia Energy

Lebih terperinci

Memahami sistem pembangkitan tenaga listrik sesuai dengan sumber energi yang tersedia

Memahami sistem pembangkitan tenaga listrik sesuai dengan sumber energi yang tersedia Memahami sistem pembangkitan tenaga listrik sesuai dengan sumber energi yang tersedia Memahami konsep penggerak mula (prime mover) dalam sistem pembangkitan tenaga listrik Teknik Pembangkit Listrik 1 st

Lebih terperinci

Iklim Perubahan iklim

Iklim Perubahan iklim Perubahan Iklim Pengertian Iklim adalah proses alami yang sangat rumit dan mencakup interaksi antara udara, air, dan permukaan daratan Perubahan iklim adalah perubahan pola cuaca normal di seluruh dunia

Lebih terperinci

1. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

1. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ketidakseimbangan akan jumlah kebutuhan dan produksi energi, yang semakin didesak oleh cepatnya pertambahan penduduk dan berkembangnya dunia industri dapat mengakibatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan energi listrik tersebut terus dikembangkan. Kepala Satuan

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan energi listrik tersebut terus dikembangkan. Kepala Satuan BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Energi merupakan kebutuhan penting bagi manusia, khususnya energi listrik, energi listrik terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah populasi manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Hal ini berarti meningkat pula kebutuhan manusia termasuk dari

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Hal ini berarti meningkat pula kebutuhan manusia termasuk dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan bertambahnya waktu maka kemajuan teknologi juga semakin bertambah. Pertumbuhan penduduk di dunia pun kian meningkat termasuk di Indonesia. Hal ini berarti meningkat

Lebih terperinci

Materi dan Soal : USAHA DAN ENERGI

Materi dan Soal : USAHA DAN ENERGI Materi dan Soal : USAHA DAN ENERGI Energi didefinisikan sebagai besaran yang selalu kekal. Energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan. Energi hanya dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya.

Lebih terperinci

USAHA (KERJA) DAN ENERGI. untuk mengetahui keadaan gerak suatu benda yang menghubungkan

USAHA (KERJA) DAN ENERGI. untuk mengetahui keadaan gerak suatu benda yang menghubungkan USAHA (KERJA) DAN ENERGI Konsep fisika dalam dinamika yang juga dapat digunakan untuk mengetahui keadaan gerak suatu benda yang menghubungkan pengaruh luar (gaya) dengan keadaan gerak benda, selain hukum

Lebih terperinci

Struktur Materi Usaha, Energi, dan Daya

Struktur Materi Usaha, Energi, dan Daya Struktur Materi Usaha, Energi, dan Daya KOMPUTERISASI PEMBELAJARAN FISIKA NURUL MUSFIRAH 15B80057 Usaha, Energi, dan Daya (Kelas XI SMA) 1 K o m p u t e r i s a s i P e m b e l a j a r a n F i s i k a

Lebih terperinci

KERJA DAN ENERGI. r r. kx untuk pegas yang teregang atau ditekan, di mana. du dx. F x

KERJA DAN ENERGI. r r. kx untuk pegas yang teregang atau ditekan, di mana. du dx. F x 9 30 KERJA DAN ENERGI 1. Kerja dilakukan pada benda oleh gaya ketika benda tersebut bergerak melalui jarak, d. Jika arah gaya konstan F membuat sudut θ dengan arah gerak, kerja yang dilakukan oleh gaya

Lebih terperinci

Energi didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha. Suatu benda dikatakan memiliki energi jika benda tersebut dapat melakukan usaha.

Energi didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha. Suatu benda dikatakan memiliki energi jika benda tersebut dapat melakukan usaha. Energi didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha. Suatu benda dikatakan memiliki energi jika benda tersebut dapat melakukan usaha. Misalnya kendaraan dapat mengangkat barang karena memiliki

Lebih terperinci

Kalian sudah mengetahui usaha yang dilakukan untuk memindahkan sebuah benda ke arah horisontal, tetapi bagaimanakah besarnya usaha yang dilakukan

Kalian sudah mengetahui usaha yang dilakukan untuk memindahkan sebuah benda ke arah horisontal, tetapi bagaimanakah besarnya usaha yang dilakukan Kalian sudah mengetahui usaha yang dilakukan untuk memindahkan sebuah benda ke arah horisontal, tetapi bagaimanakah besarnya usaha yang dilakukan untuk memindahkan sebuah benda ke arah vertikal? Memindahkan

Lebih terperinci

Hukum Kekekalan Energi Mekanik

Hukum Kekekalan Energi Mekanik Hukum Kekekalan Energi Mekanik Konsep Hukum Kekekalan Energi Dalam kehidupan kita sehari-hari terdapat banyak jenis energi. Selain energi potensial dan energi kinetik pada benda-benda biasa (skala makroskopis),

Lebih terperinci

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT KAB/KOTA Waktu: 120 menit. Laju (m/s)

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT KAB/KOTA Waktu: 120 menit. Laju (m/s) SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT KAB/KOTA Waktu: 120 menit A. SOAL PILIHAN GANDA Petunjuk: Pilih satu jawaban yang paling benar. 1. Sebuah mobil bergerak lurus dengan laju ditunjukkan oleh grafik di samping.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebutuhan energi dunia semakin meningkat sedangkan bahan bakar fosil dipilih sebagai energi utama pemenuh kebutuhan, namun bahan bakar ini tidak ramah lingkungan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi berperan penting dalam kelangsungan hidup manusia. Selama ini manusia bergantung pada energi yang berasal dari minyak bumi untuk menjalankan sistem transportasi

Lebih terperinci

Soal-soal Open Ended Bidang Kimia

Soal-soal Open Ended Bidang Kimia Soal-soal Open Ended Bidang Kimia 1. Fuel cell Permintaan energi di dunia terus meningkat sepanjang tahun, dan menurut Proyek International Energy Outlook 2013 (IEO-2013) konsumsi energi dari 2010 sampai

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI DESAIN SISTEM PARALEL ENERGI LISTRIK ANTARA SEL SURYA DAN PLN UNTUK KEBUTUHAN PENERANGAN RUMAH TANGGA

NASKAH PUBLIKASI DESAIN SISTEM PARALEL ENERGI LISTRIK ANTARA SEL SURYA DAN PLN UNTUK KEBUTUHAN PENERANGAN RUMAH TANGGA NASKAH PUBLIKASI DESAIN SISTEM PARALEL ENERGI LISTRIK ANTARA SEL SURYA DAN PLN UNTUK KEBUTUHAN PENERANGAN RUMAH TANGGA Diajukan oleh: FERI SETIA PUTRA D 400 100 058 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

Lebih terperinci

Ringkasan Bahan Kuliah Mesin Konversi Energi * Ridwan ; Gunadarma Univiversity 1

Ringkasan Bahan Kuliah Mesin Konversi Energi * Ridwan ; Gunadarma Univiversity 1 Ringkasan Bahan Kuliah Mesin Konversi Energi * Ridwan ; Gunadarma Univiversity 1 Pengertian Energi Energi : Kemampuan untuk melakukan Kerja (Enegy is the capasity for doing work) Hukum Termodinamika pertama:

Lebih terperinci

Generation Of Electricity

Generation Of Electricity Generation Of Electricity Kelompok 10 : Arif Budiman (0906 602 433) Junedi Ramdoner (0806 365 980) Muh. Luqman Adha (0806 366 144) Saut Parulian (0806 366 352) UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO

Lebih terperinci

SOAL LATIHAN PG IPA: ENERGI, USAHA, & DAYA 1. Energi yang dipunyai benda karena letaknya disebut... 2. Usaha yang dilakukan gaya 10 newton terhadap benda 20 kg supaya benda berpindah sejauh 5 meter adalah...

Lebih terperinci

1. Pengertian Usaha berdasarkan pengertian seharihari:

1. Pengertian Usaha berdasarkan pengertian seharihari: USAHA DAN ENERGI 1. Pengertian Usaha berdasarkan pengertian seharihari: Kata usaha dalam pengertian sehari-hari ini tidak dapat dinyatakan dengan suatu angka atau ukuran dan tidak dapat pula dinyatakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Diagram konsumsi energi final per jenis (Sumber: Outlook energi Indonesia, 2013)

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Diagram konsumsi energi final per jenis (Sumber: Outlook energi Indonesia, 2013) 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Hingga kini kita tidak bisa terlepas akan pentingnya energi. Energi merupakan hal yang vital bagi kelangsungan hidup manusia. Energi pertama kali dicetuskan oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Suatu masalah terbesar yang dihadapi oleh negara-negara di dunia

BAB I PENDAHULUAN. Suatu masalah terbesar yang dihadapi oleh negara-negara di dunia BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Suatu masalah terbesar yang dihadapi oleh negara-negara di dunia termasuk Indonesia adalah masalah energi. Saat ini Indonesia telah mengalami krisis energi

Lebih terperinci

SD kelas 4 - BAHASA INDONESIA BAB 1. INDAHNYA KEBERSAMAANLatihan Soal 1.1

SD kelas 4 - BAHASA INDONESIA BAB 1. INDAHNYA KEBERSAMAANLatihan Soal 1.1 SD kelas 4 - BAHASA INDONESIA BAB 1. INDAHNYA KEBERSAMAANLatihan Soal 1.1 1. Dalam penulisan laporan percobaan. Hal hal yang tidak perlu dicatat dalam laporan percobaan adalah... Nama percobaan Tujuan

Lebih terperinci

USAHA DAN ENERGI 1 USAHA DAN ENERGI. Usaha adalah hasil kali komponen gaya dalam arah perpindahan dengan perpindahannya.

USAHA DAN ENERGI 1 USAHA DAN ENERGI. Usaha adalah hasil kali komponen gaya dalam arah perpindahan dengan perpindahannya. USAHA DAN ENERGI 1 U S A H A USAHA DAN ENERGI Usaha adalah hasil kali komponen gaya dalam arah perpindahan dengan perpindahannya. Jika suatu gaya F menyebabkan perpindahan sejauh sebesar W, yaitu W = F

Lebih terperinci

BAB XIII USAHA DAN ENERGI

BAB XIII USAHA DAN ENERGI BAB XIII USAHA DAN ENERGI 1. Apakah yang dimaksud dengan perubahan bentuk energi? 2. Apakah yang dimaksud dengan hukum kekekalan energi? 3. Bagaimana cara merancang percobaan sederhana tentang perubahan

Lebih terperinci

BAHAN BAKAR KIMIA (Continued) Ramadoni Syahputra

BAHAN BAKAR KIMIA (Continued) Ramadoni Syahputra BAHAN BAKAR KIMIA (Continued) Ramadoni Syahputra 6.2 SEL BAHAN BAKAR Pada dasarnya sel bahan bakar (fuel cell) adalah sebuah baterai ukuran besar. Prinsip kerja sel ini berlandaskan reaksi kimia, bahwa

Lebih terperinci

Energi : Macam, Konversi, dan Konservasi. Pengantar Rekayasa Desain 1 Dian Retno Sawitri

Energi : Macam, Konversi, dan Konservasi. Pengantar Rekayasa Desain 1 Dian Retno Sawitri Energi : Macam, Konversi, dan Konservasi Pengantar Rekayasa Desain 1 Dian Retno Sawitri Energi Apa itu energi? Darimana energi yang dipergunakan untuk memberikan penerangan? Apakah mobil memerlukan lebih

Lebih terperinci

TKS-4101: Fisika MENERAPKAN KONSEP USAHA DAN ENERGI J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA

TKS-4101: Fisika MENERAPKAN KONSEP USAHA DAN ENERGI J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA TKS-4101: Fisika MENERAPKAN KONSEP USAHA DAN ENERGI Dosen: Tim Dosen Fisika Jurusan Teknik Sipil FT-UB 1 Indikator : 1. Konsep usaha sebagai hasil

Lebih terperinci

ENERGI & PROSES FISIOLOGI TUMBUHAN

ENERGI & PROSES FISIOLOGI TUMBUHAN ENERGI & PROSES FISIOLOGI TUMBUHAN Contoh: Bahan bakar minyak digunakan sebagai sumber energi untuk kendaraan bermotor. Proses Pertumbuhan Tanaman : Merupakan kumpulan dari berbagai aktivitas mulai dari

Lebih terperinci

Kegiatan Belajar 7 MATERI POKOK : USAHA DAN ENERGI

Kegiatan Belajar 7 MATERI POKOK : USAHA DAN ENERGI Kegiatan Belajar 7 MATERI POKOK : USAHA DAN ENERGI A. URAIAN MATERI: 1. Usaha/Kerja (Work) Dalam ilmu fisika, usaha mempunyai arti jika sebuah benda berpindah tempat sejauh d karena pengaruh yang searah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumber energi bahan bakar minyak yang berasal dari fosil saat ini diprediksi sudah tidak mampu memenuhi seluruh kebutuhan konsumsi hidup penduduk dunia di masa datang

Lebih terperinci

SUMBER DAYA ALAM, SIFAT DAN KLASIFIKASINYA

SUMBER DAYA ALAM, SIFAT DAN KLASIFIKASINYA SUMBER DAYA ALAM, SIFAT DAN KLASIFIKASINYA KULIAH IAD SUYOSO suyoso@uny.ac.id UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Klasifikasi SDA berdasarkan sifat kelestariannya 1. Sumberdaya alam yang tak dapat habis a. SDA

Lebih terperinci

BAB 2 ENERGI DAN HUKUM TERMODINAMIKA I

BAB 2 ENERGI DAN HUKUM TERMODINAMIKA I BAB 2 ENERGI DAN HUKUM TERMODINAMIKA I Bab ini hanya akan membahas Sistem Tertutup (Massa Atur). Energi Energi: konsep dasar Termodinamika. Energi: - dapat disimpan, di dalam sistem - dapat diubah bentuknya

Lebih terperinci

ENERGI & PROSES FISIOLOGI TUMBUHAN

ENERGI & PROSES FISIOLOGI TUMBUHAN ENERGI & PROSES FISIOLOGI TUMBUHAN ENERGI & PROSES FISIOLOGI TUMBUHAN Contoh: Bahan bakar minyak digunakan sebagai sumber energi untuk kendaraan bermotor. Proses Pertumbuhan Tanaman : Merupakan kumpulan

Lebih terperinci

MODUL 7 FUEL CELL DAN SEL SURYA

MODUL 7 FUEL CELL DAN SEL SURYA MODUL 7 FUEL CELL DAN SEL SURYA Muhammad Ilham, Moch. Arif Nurdin,Septia Eka Marsha Putra, Hanani, Robbi Hidayat. 10211078, 10211003, 10211022, 10211051, 10211063. Program Studi Fisika, Institut Teknologi

Lebih terperinci

2. Reaktor cepat menjaga kesinambungan reaksi berantai tanpa memerlukan moderator neutron. 3. Reaktor subkritis menggunakan sumber neutron luar

2. Reaktor cepat menjaga kesinambungan reaksi berantai tanpa memerlukan moderator neutron. 3. Reaktor subkritis menggunakan sumber neutron luar - Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) merupakan stasiun pembangkit listrik thermal di mana panas yang dihasilkan diperoleh dari satu atau lebih reaktor nuklir pembangkit listrik. - PLTN dikelompokkan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Kebutuhan tenaga listrik di Indonesia tumbuh rata-rata sebesar 8,4% per

I. PENDAHULUAN. Kebutuhan tenaga listrik di Indonesia tumbuh rata-rata sebesar 8,4% per I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebutuhan tenaga listrik di Indonesia tumbuh rata-rata sebesar 8,4% per tahun. Hal ini untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang ratarata 6% per tahun. Setiap tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Energi merupakan hal yang sangat penting dan dibutuhkan oleh setiap

BAB I PENDAHULUAN. Energi merupakan hal yang sangat penting dan dibutuhkan oleh setiap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi merupakan hal yang sangat penting dan dibutuhkan oleh setiap manusia di dunia terutama energi listrik. Dewasa ini kebutuhan energi yang semakin meningkat tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perubahan iklim global akibat efek rumah kaca merupakan permasalahan lingkungan serius yang saat ini sedang

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perubahan iklim global akibat efek rumah kaca merupakan permasalahan lingkungan serius yang saat ini sedang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perubahan iklim global akibat efek rumah kaca merupakan permasalahan lingkungan serius yang saat ini sedang dihadapi oleh manusia. Dampak yang ditimbulkan oleh pembakaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. udara yang diakibatkan oleh pembakaran bahan bakar tersebut, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. udara yang diakibatkan oleh pembakaran bahan bakar tersebut, sehingga BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tingkat pemakaian bahan bakar terutama bahan bakar fosil di dunia semakin meningkat seiring dengan semakin bertambahnya populasi manusia dan meningkatnya laju

Lebih terperinci

ENERGI DAN MOMENTUM. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika, FMIPA, IPB

ENERGI DAN MOMENTUM. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika, FMIPA, IPB ENERGI DAN MOMENTUM Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika, FMIPA, IPB KONSEP KERJA-ENERGI Merupakan konsep alternatif untuk menyelesaikan persoalan gerak Dikembangkan dari konsep gaya dan gerak Merupakan

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. Saat ini, bahan bakar fosil seperti minyak, batubara dan gas alam merupakan

BAB I. PENDAHULUAN. Saat ini, bahan bakar fosil seperti minyak, batubara dan gas alam merupakan BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Saat ini, bahan bakar fosil seperti minyak, batubara dan gas alam merupakan sumber energi utama di dunia (sekitar 80% dari penggunaan total lebih dari 400 EJ per tahun).

Lebih terperinci

Daftar Isi. Tata Surya. Matahari. Gerak edar bumi dan bulan. Lithosfer. Atmosfer.

Daftar Isi. Tata Surya. Matahari. Gerak edar bumi dan bulan. Lithosfer. Atmosfer. Tata Surya L/O/G/O Daftar Isi 1 2 3 4 5 Tata Surya Matahari Gerak edar bumi dan bulan Lithosfer Atmosfer Tujuan Belajar Siswa mampu mendeskripsikan maahari sebagai bintang dan bumi sebagai salah satu planet

Lebih terperinci

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT KAB/KOTA. Laju (m/s)

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT KAB/KOTA. Laju (m/s) E. 8 m/s 2 Jawab: A SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT KAB/KOTA SOAL PILIHAN GANDA 1. Sebuah mobil bergerak lurus dengan laju ditunjukkan oleh grafik di samping. Selama sepuluh detik pertama mobil menempuh jarak:

Lebih terperinci

3. ARUS ENERGI DAN DAUR MATERI DALAM EKOSISTEM

3. ARUS ENERGI DAN DAUR MATERI DALAM EKOSISTEM 3. ARUS ENERGI DAN DAUR MATERI DALAM EKOSISTEM 3.1. PENGERTIAN ARUS ENERGI DAN DAUR MATERI Semua organisme memerlukan energi untuk tumbuh, berkembang biak, bergerak dan melaksanakan fungsi-fungsi tubuhnya.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sebagai Sumber angin telah dimanfaatkan oleh manusaia sejak dahulu, yaitu untuk transportasi, misalnya perahu layar, untuk industri dan pertanian, misalnya kincir angin untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi merupakan suatu kebutuhan dasar bagi masyarakat modern. Tanpa energi, masyarakat akan sulit melakukan berbagai kegiatan. Pada era globalisasi seperti sekarang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu campuran komplek antara hidrokarbon-hidrokarbon sederhana

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu campuran komplek antara hidrokarbon-hidrokarbon sederhana BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pencemaran udara yang diakibatkan oleh gas buang kendaraan bermotor pada akhir-akhir ini sudah berada pada kondisi yang sangat memprihatinkan dan memberikan andil yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. campuran beberapa gas yang dilepaskan ke atmospir yang berasal dari

BAB I PENDAHULUAN. campuran beberapa gas yang dilepaskan ke atmospir yang berasal dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pencemaran udara dewasa ini semakin menampakkan kondisi yang sangat memprihatinkan. Sumber pencemaran udara dapat berasal dari berbagai kegiatan antara lain industri,

Lebih terperinci

Hasil Penelitian dan Pembahasan

Hasil Penelitian dan Pembahasan Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan IV.1 Pengaruh Arus Listrik Terhadap Hasil Elektrolisis Elektrolisis merupakan reaksi yang tidak spontan. Untuk dapat berlangsungnya reaksi elektrolisis digunakan

Lebih terperinci

2. Tinjauan Pustaka Sel Bahan Bakar (Fuel Cell)

2. Tinjauan Pustaka Sel Bahan Bakar (Fuel Cell) 2. Tinjauan Pustaka 2.1 2.1 Sel Bahan Bakar (Fuel Cell) Sel bahan bakar merupakan salah satu solusi untuk masalah krisis energi. Sampai saat ini, pemakaian sel bahan bakar dalam aktivitas sehari-hari masih

Lebih terperinci

Bab. Peta Konsep. Gambar 13.1 Mendorong mobil. Usaha. membahas melakukan

Bab. Peta Konsep. Gambar 13.1 Mendorong mobil. Usaha. membahas melakukan Bab 13 Usaha dan Energi Sumber: image.google.com Gambar 13.1 Mendorong mobil Mendorong mobil merupakan salah satu kegiatan yang membutuhkan tenaga. Ketika kamu mendorong mobil hingga bergerak, kamu telah

Lebih terperinci

Peran Pendidikan Tinggi dalam Program Pengembangan SDM Ketenaganukliran. Oleh. Prayoto. Universitas Gadjah Mada. Energi Sebagai Penunjang Peradaban

Peran Pendidikan Tinggi dalam Program Pengembangan SDM Ketenaganukliran. Oleh. Prayoto. Universitas Gadjah Mada. Energi Sebagai Penunjang Peradaban 1 Peran Pendidikan Tinggi dalam Program Pengembangan SDM Ketenaganukliran Oleh Prayoto Universitas Gadjah Mada Energi Sebagai Penunjang Peradaban Peradaban manusia sejak awal perkembangannya telah bertumpu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidup. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, definisi biomassa adalah jumlah

BAB I PENDAHULUAN. hidup. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, definisi biomassa adalah jumlah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Biomassa adalah bahan biologis yang berasal dari organisme atau makhluk hidup. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, definisi biomassa adalah jumlah keseluruhan organisme

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. penting pada kehidupan manusia saat ini. Hampir semua derivasi atau hasil

BAB 1 PENDAHULUAN. penting pada kehidupan manusia saat ini. Hampir semua derivasi atau hasil 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Minyak bumi merupakan sumber energi fosil yang memegang peranan penting pada kehidupan manusia saat ini. Hampir semua derivasi atau hasil olahannya dimanfaatkan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. penduduk dunia yaitu sekitar 7 miliar pada tahun 2011 (Worldometers, 2012),

I. PENDAHULUAN. penduduk dunia yaitu sekitar 7 miliar pada tahun 2011 (Worldometers, 2012), 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman dan semakin meningkatnya jumlah penduduk dunia yaitu sekitar 7 miliar pada tahun 2011 (Worldometers, 2012), maka peningkatan kebutuhan

Lebih terperinci

Efisiensi PLTU batubara

Efisiensi PLTU batubara Efisiensi PLTU batubara Ariesma Julianto 105100200111051 Vagga Satria Rizky 105100207111003 Sumber energi di Indonesia ditandai dengan keterbatasan cadangan minyak bumi, cadangan gas alam yang mencukupi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Cadangan potensial/ Potential Reserve. Cadangan Terbukti/ Proven Reserve. Tahun/ Year. Total

BAB I PENDAHULUAN. Cadangan potensial/ Potential Reserve. Cadangan Terbukti/ Proven Reserve. Tahun/ Year. Total BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi merupakan komponen yang selalu dibutuhkan manusia dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya karena hampir semua kegiatan manusia bergantung pada ketersediaan energi.

Lebih terperinci

APA ITU GLOBAL WARMING???

APA ITU GLOBAL WARMING??? PEMANASAN GLOBAL APA ITU GLOBAL WARMING??? Pemanasan global bisa diartikan sebagai menghangatnya permukaan Bumi selama beberapa kurun waktu. Atau kejadian meningkatnya temperatur rata-rata atmosfer, laut

Lebih terperinci

SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 11. ENERGI DAN JENISNYA LATIHAN SOAL BAB 11

SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 11. ENERGI DAN JENISNYA LATIHAN SOAL BAB 11 SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 11. ENERGI DAN JENISNYA LATIHAN SOAL BAB 11 1. Pasangan alat berikut ini dapat mengubah energi listrik menjadi energi gerak adalah. kipas angin dan seterika kipas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketergantungan masyarakat pada energi terus meningkat setiap tahunnya. Kebutuhan yang terus meningkat mendorong para peneliti untuk terus berinovasi menciptakan teknologi-teknologi

Lebih terperinci

Pendalaman materi prediksi Ujian Nasional SMP 62 Jakarta - SW Page 1

Pendalaman materi prediksi Ujian Nasional SMP 62 Jakarta - SW Page 1 SOAL LATIHAN (PREDIKSI UN 2013) Pilihlah jawaban yang benar. 1. Perhatikan tabel berikut! No Besaran Satuan Alat ukur 1 Berat kg Neraca 2 Panjang meter Mistar 3 Suhu celcius Termometer 4 Waktu sekon Arloji

Lebih terperinci

4. Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut!

4. Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut! Nilai Paraf Mata Pelajaran : IPA Nama : Kelas : VI (Enam) A, B, C Indikator KD 9.: Kompetensi yang hendak dicapai: Siswa dapat memahami hubungan antara gaya, gerak, energi, dan perubahannya serta manfaatnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Energi merupakan isu yang sangat krusial bagi masyarakat dunia, terutama semenjak terjadinya krisis minyak dunia pada awal dan akhir dekade 1970-an dan pada akhirnya

Lebih terperinci

MATERI, ENERGI DAN GELOMBANG. Konsep Dasar IPA

MATERI, ENERGI DAN GELOMBANG. Konsep Dasar IPA MATERI, ENERGI DAN GELOMBANG Konsep Dasar IPA Apa yang kalian ketahui tentang Energi? Energi Listrik Energi Cahaya Energi Gerak Energi Panas Dsb. Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang ada dibumi ini, hanya ada beberapa energi saja yang dapat digunakan. seperti energi surya dan energi angin.

BAB I PENDAHULUAN. yang ada dibumi ini, hanya ada beberapa energi saja yang dapat digunakan. seperti energi surya dan energi angin. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan energi pada saat ini dan pada masa kedepannya sangatlah besar. Apabila energi yang digunakan ini selalu berasal dari penggunaan bahan bakar fosil tentunya

Lebih terperinci

1. Energi Surya 2. Energi Angin 3. Energi Air 4. Energi Biomassa

1. Energi Surya 2. Energi Angin 3. Energi Air 4. Energi Biomassa Selama ini banyak negara yang menggantungkan sumber energinya pada batubara, minyak bumi dan gas alam. Namun ketergantungan terhadap bahan bakar fosil menjadi masalah besar. Hal ini dikarenakan keterbatasan

Lebih terperinci

JOBSHEET SENSOR CAHAYA (SOLAR CELL)

JOBSHEET SENSOR CAHAYA (SOLAR CELL) JOBSHEET SENSOR CAHAYA (SOLAR CELL) A. TUJUAN 1. Merancang sensor sel surya terhadap besaran fisis. 2. Menguji sensor sel surya terhadap besaran fisis. 3. Menganalisis karakteristik sel surya. B. DASAR

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika K13 evisi Antiremed Kelas 10 Fisika Persiapan PTS Semester Genap Doc. Name: K13A10FIS0PTS Version: 017-03 Halaman 1 01. Pada benda bermassa m, bekerja gaya F yang menimbulkan percepatan a. Jika gaya dijadikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan. dengan kebutuhan energi yang semakin meningkat. Pemenuhan kebutuhan energi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan. dengan kebutuhan energi yang semakin meningkat. Pemenuhan kebutuhan energi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Perkembangan peradaban manusia, tidak hanya berkaitan dengan masalahmasalah sosial ekonomi, politik, regulasi dan lingkungan, namun juga terkait dengan

Lebih terperinci

(A) bola dengan massa yang lebih besar akan menghantam lantai lebih dahulu karena lebih berat. (D) kedua bola akan menghantam lantai bersamaan

(A) bola dengan massa yang lebih besar akan menghantam lantai lebih dahulu karena lebih berat. (D) kedua bola akan menghantam lantai bersamaan . Sebuah bola dengan massa berbeda cepat terlepas dari permukaan meja datar pada saat dan dengan kecepatan yang sama. Dengan mangabaikan gesekan udara, mana pernyataan yang benar? (A) bola dengan massa

Lebih terperinci

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Bab 2 Tinjauan Pustaka Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Pengertian Biomassa Untuk memperoleh pengertian yang menyeluruh mengenai gasifikasi biomassa, diperlukan pengertian yang sesuai mengenai definisi biomassa. Biomassa didefinisikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan yang ekstensif pada bahan bakar fosil menyebabkan terjadinya emisi polutan-polutan berbahaya seperti SOx, NOx, CO, dan beberapa partikulat yang bisa mengancam

Lebih terperinci

Atmosphere Biosphere Hydrosphere Lithosphere

Atmosphere Biosphere Hydrosphere Lithosphere Atmosphere Biosphere Hydrosphere Lithosphere Atmosfer Troposfer Lapisan ini berada pada level yang paling rendah, campuran gasgasnya adalah yang paling ideal untuk menopang kehidupan di bumi. Di lapisan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Interaksi manusia dan lingkungan hidupnya merupakan suatu proses yang

BAB I PENDAHULUAN. Interaksi manusia dan lingkungan hidupnya merupakan suatu proses yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Interaksi manusia dan lingkungan hidupnya merupakan suatu proses yang alami dan akan berlangsung mulai dari saat manusia dilahirkan sampai ia meninggal dunia. Interaksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan emisi dari bahan bakar fosil memberikan tekanan kepada setiap

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan emisi dari bahan bakar fosil memberikan tekanan kepada setiap BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Beberapa tahun terakhir ini energi merupakan persoalan yang krusial didunia. Peningkatan permintaan energi yang disebabkan oleh pertumbuhan populasi penduduk dan menipisnya

Lebih terperinci