BAB IV ANALISIS PERANCANGAN SISTEM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV ANALISIS PERANCANGAN SISTEM"

Transkripsi

1 BAB IV ANALISIS PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem akademik yang sedang berjalan di SMA Negeri 1 Bandung. Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan, diperlukan penggambaran aliran-aliran informasi dan bagian yang terkait. Adapun analisis yang akan di lakukan adalah analisis mengenai analisis prosedur dan analisis proses Analisi Dokumen Analisis dokumen merupakan metode analisis data dengan cara mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan obyek yang akan diteliti dan pengujian arsip atau dokumen yang ada di instansi terkait. Analisis dokumen juga merupakan salah satu hal yang dapat membantu dalam perancangan sistem selanjutnya, adapun analisis dokumen yang terdapat di SMA Negeri 1 Bandung Bandung adalah sebagai berikut. 1. Nama : Formulir Registrasi Fungsi : Mengetahui data calon siswa baru Sumber Data : Tata Usaha Rangkap Atribut : 1 (satu) : no Registrasi, nama calon siswa, jenis kelamin, no 63

2 64 peserta ujian, tempat lahir, tanggal lahir, alamat, pendidikan terakhir, nim, agama, nama orang tua,pekerjaan orang tua, agama, nama wali, alamat wali, pekerjaan wali, agama, sekolah yang dituju, pilihan 1,pilihan 2, no.sttb, alamat sekolah asal, nilai uan. 2. Nama : Surat Pemberitahuan lulus Fungsi Sumber Data Rangkap Atribut : Siswa baru bisa mengetahui diterima/ tidaknya : Tata Usaha : 1 (satu) : nama, nomor pendaftaran, bidang prestasi, asal sekolah, diterima, 3. Nama : Data siswa Fungsi Sumber Data Rangkap Atribut : Mengetahui data siswa : Kurikulum : 1 (satu) : nis, nama siswa, jenis kelamin, tempat lahir, tanggal lahir, agama, kewarganegaraan, anak ke, jumlah saudara kandung, alamat, no telp, berat badan, tinggi badan, golongan darah, penyakit yang pernah diderita, asal sekolah, no sttb, foto, nama orang tua, pekerjaan

3 65 4. Nama : Data kelas Fungsi Sumber Data Rangkap Atribut : Berisi tentang data-data siswa per kelas : Kurikulum : 2 (Dua) : nis, nama siswa, jenis kelamin, kode kelas, kelas 5. Nama : Data guru Fungsi Sumber Data Rangkap Atribut : Mengetahui data guru : Kurikulum : 2 (Dua) : nip, nama guru, jenis kelamin, alamat, telp, tempat lahir, 6. Nama : Laporan data guru tanggal lahir, agama, pendidikan terakhir, foto Fungsi Sumber Data Rangkap Atribut : Mengetahui seluruh data guru : Kurikulum : 2 (Dua) : nip, nama guru, jenis kelamin, alamat, telp, tempat lahir, 7. Nama : Data wali kelas tanggal lahir, pendidikan terakhir, universitas Fungsi Sumber Data Rangkap Atribut : Mengetahui data wali kelas : Kurikulum : 2 (dua) : Kode kelas, kelas, nip, nama wali kelas

4 66 8. Nama : mata Fungsi Sumber Data Rangkap Atribut : Mengetahui seluruh data mata : Kesiswaan : 1 (satu) : kode matpel, nama matpel, jumlah jam 9. Nama : Data Mata Fungsi Sumber Data Rangkap Atribut : Mengetahui mata per kelas : Kesiswaan : 2 (Dua) : hari, nama kelas, waktu, matpel, nama guru 10. Nama : Nilai siswa Fungsi Sumber Data Rangkap Atribut : Mengetahui nilai akhir siswa berdasarkan mata : Guru : 2 (dua) : matpel, nip, nama guru, nis, nama siswa, ulangan, uts, uas, na 11. Nama : Rapot Fungsi Sumber Data Rangkap Atribut : Mengetahui nilai siswa secara keseluruhan : Akademik : 1 (satu) : kelas, semester, tahun ajaran, nama wali kelas, nis, nama

5 Analisi Prosedur yang berjalan Dalam menjalankan aktivitas akademik yang ada di beberapa sistem prosedur yang diterjemahkan kedalam bentuk narasi dan di lanjutkan dengan penggambaran dalam bentuk flowmap. Untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai analisis prosedur, akan dijelaskan mengenai uraian prosedur dan flowmap sistem akademik yang ada pada SMA Negeri 1 Bandung Flow Map Flow map adalah peta (map) yang menunjukkan alir (flow) dalam program atau prosedur sistem secara logika. Peta alir digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi untuk untuk dokumentasi. Flowmap merupakan bagian dari informasi yang menerangkan proses-proses system infomasi tersbeut. 1. Registrasi Siswa Registrasi siswa adalah proses mendaftar ke sekolah untuk menjadi siswa di sekolah tersebut. Adapun prosedur Registrasi siswa bisa di lihat pada gambar di bawah ini :

6 68 REGISTRASI SISWA YANG SEDANG BERJALAN SISWA TATA USAHA KEPALA SEKOLAH Form regitrasi kosong Form regitrasi kosong Mengisi form registrasi Fotocopy sttb Fotocopy sttb Form Registrasi telah diisi Form Registrasi telah diisi S Pencatatan data siswa Data Sementara Form registrasi DS FR Data Sementara Seleksi Nem Tidak Ya Buat data siswa yang lulus Buat data siswa yang lulus Surat pemberitahuan tidak lulus Surat pemberitahuan tidak lulus Data siswa yang lulus Buat surat Pemberitahuan lulus Buat laporan siswa yang diterima Laporan data siswa Surat pemberitahuan lulus Surat pemberitahuan lulus Laporan data siswa LDS Gambar 4.1 Flowmap system registrasi siswa yang sedang berjalan Keterangan : DS = Data sementara FR LDS = Form Registrasi = Laporan data siswa

7 69 2. Pembagian kelas dan Wali kelas Setelah siswa dinyatakan lulus oleh pihak sekolah, maka siswa tersebut harus melakukan pembagian kelas dan wali kelas. Berikut adalah prosedur pembagian kelas dan wali kelas yang sedang berjalan: Pembagian kelas dan wali kelas yang berjalan Siswa Guru Kesiswaan Kepala sekolah LDS Lap. Data siswa Pembagian kelas Data kelas Data kelas Data kelas Lap. Data siswa Data kelas DG DK Data Guru Data Guru Pembagian wali kelas Data wali kelas Data wali kelas DWK Buat laporan wali kelas Laporan data wali kelas Laporan data wali kelas LDWK Gambar 4.2 Flowmap pembagian dan wali kelas yang sedang berjalan Keterangan : DK = Data Kelas DWK = Data wali kelas LDWK = Laporan data wali kelas

8 70 3. Penjadwalan. Setelah pembagian kelas dan wali kelas kemudian di buat jadwal SISWA Kurikulum GURU DK DG MP Data kelas Data guru Data mata Pembagian jadwal Jadwal Jadwal Jadwal Gambar 4.3 Flowmap jadwal Yang sedang berjalan Keterangan : DK = Data Kelas DG MP = Data Guru = Mata Pelajaran

9 71 4. Penilaian Didalam kegiatan akademik siswa akan mendapatkan nilai. Sebagai evaluasi belajar selama 1 semester. PENILAIAN Siswa Guru Wali Kelas Kepala sekolah Nilai harian Uts UAS Nilai harian Uts UAS Koreksi nilai Nilai harian Uts UAS Rekap nilai Nilai harian Uts UAS Rekap nilai Rekap nilai A Pencatatan nilai ke raport Raport TTD wali kelas Rapot yang telah di ttd W. kelas Rapot yang telah di ttd W. kelas TTD kepala sekolah Rapot yang telah di ttd WK & KS Rapot yang telah di ttd WK & KS Rapot yang telah di ttd WK & KS Gambar 4.4 Flowmap penilaian yang sedang berjalan Keterangan : A = Arsip nilai siswa B = Arsip raport C = Arsip rekap nilai

10 Diagram Konteks Diagram konteks merupakan model grafis yang memperlihatkan sistem bentuk paling umum dan digunakan untuk mendefinisikan serta memperlihatkan lingkup atau batas sistem yang akan di telah, disamping hubungannya dengan sistem lain. Diagram konteks menunjukkan data yang mengalir dari dan ke terminator. Diagram konteks dibawah ini menggambarkan sistem akademik secara garis besar. Diagram konteks ini dirancang memperhatikan inputan yang dibutuhkan oleh sistem dan output yang dihasilkan oleh sistem. Diagram konteks sistem akademik di Sma Negeri 1 Bandung dapat di gambarkan sebagai berikut : siswa Form registrasi yang sudah diisi Foto copy sttb Rekap nilai Wali kelas Form reg. yang telah kosong Surat pemberitahuan lulus Data kelas Jadwal Rapot yang telah dittd wali kelas dan kepala sekolah S I A SMA Negeri 1 Bandung Rapot yang sudah di ttd wali kelas dan kepala sekolah Lap. Data siswa Lap. Data kelas Lap. Data wali kelas Rapot yang sudah di ttd wali kelas Kepala sekolah Gambar 4.5 diagram konteks yang sedang berjalan

11 Data Flow Diagram Data flow diagram (DFD) adalah suatu gambaran sistem secara logika. Data flow diagram merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur, dan dapat menggambarkan alur data didalam sistem yang jelas. Pembuatan DFD yang berjalan ini bertujuan untuk menggambarkan sistem yang sedang berjalan sebagai rangkaian kerja antara proses yang saling berhubungan. Dengan aliran data yang ada didalam sistem. DFD yang sedang berjalan dapat dilihat pada gambar berikut : Siswa Form Reg yang kosong 1.0 Registrasi Form Reg yang sudah diisi Data siswa Data kelas Data kelas Data w. kelas Data w. kelas Data Kelas 3.0 Pembagian kelas dan wali kelas Data guru Lap. Data wali kelas Lap. Data kelas Lap. Data siswa mata pelajatan mata pelajatan Jadwal Jadwal Jadwal 4.0 Penjadwalan Kepala sekolah Nilai ulangan, uts, uas Nilai harian, uts, uas 5.0 penilaian Rekap nilai Wali kelas Gambar 4.6 DFD level 0 yang sedang berjalan

12 74 Surat pemberiutahuan tidak lulus Siswa Form Registrasi Data sementara Data sementara 1.2 Mencatat data siswa Data sementara 1.3 Seleksi Nem Data siswa yang tidak lulus 1.4 Buat data siswa yang tidak lulus Data siswa Yang lulus Kepala sekolah Surat pemberitahuan lulus 1.5 Buat data siswa yang lulus Data siswa Yang lulus 1.6 Buat laporan siswa yang di terima Laporan data siswa Data siswa yang lulus Laporan data siswa 1.7 Buat surat pemberitahuan lulus Gambar 4.7 DFD level 1 proses 1.0 sistem akademik yang berjalan

13 75 Data kelas data siswa Data Guru Laporan data siswa Data guru Laporan data wali kelas Kepala sekolah 2.1 Pembagian kelas 2.2 Pembagian wali kelas Data wali kelas 2.3 Buat laporan wali kelas Data kelas Data Kelas Data wali kelas Data wali kelas Siswa Data kelas Gambar 4.8 DFD level 1 proses 2.0 sistem akademik yang berjalan Data kelas Data kelas Data guru Data guru 3.1 Pembagian jadwal Jadwal Jadwal Jadwal Siswa Mata Mata Gambar 4.9 DFD level 1 proses 3.0 sistem akademik yang berjalan

14 76 Siswa Nilai ulangan Uts Uas 4.1 Koreksi nilai Nilai ulangan Uts Uas 4.2 Rekap nilai Rekap nilai Wali kelas Rekap nilai Nilai ulangan, uts, uas Gambar 4.10 DFD level 1 proses 4.0 sistem akademik yang berjalan Evaluasi yang sedang berjalan Setelah menganalisis Sistem yang sedang berjalan di sekolah menengah atas negeri 1 bandung. Maka evaluasi yang berjalan adalah : 1. Masih banyaknya prosedur yang menggunakan proses manual seperti penyimpanan arsip yang lama, yang bisa membuat arsip-arsip hilang, rusak dll. Maka dibutuhkan sistem informasi yang dapat melakukan penyimpanan data-data akademik yang dapat mencari data dengan cepat apabila di perlukan 2. Pembuatan jadwal yang tidak terorgansir dengan baik, sehingga sering ada jadwal yang bentrok dalam melakukan pelaksaan mengajar. Maka untuk mengurangi kesalahan yang terjadi di dalam penyusunan jadwal di butuhkan aplikasi untuk mengolah jadwal.

15 77 3. Sering terjadinya kesalahan dalam pembuatan laporan, seperti laporan data siswa, laporan guru. Untuk mengatasi kendala yang ada, di perlukan sebuah aplikasi yang terkomputerisasi dan dapat mengolah data-data akademik serta membuat laporan akademik yang bisa diproses dengan cepat. 4. Masih lambatnya proses penilaian yang sehingga siswa-siswa harus menunggu lama untuk melihat hasil nilai belajar, maka diperlukan sebuah sistem untuk mengolah dan menyajikan informasi nilai secara cepat. 4.2 Perancangan sistem Perancangan sistem adalah tahap Untuk memperbaiki, karena sangat penting dalam menentukan baik atau tidaknya hasil perancangan sistem yang diperoleh. Perancangan dimaksudkan untuk membangun suatu sistem yang diusulkan sebagai penyempurnaan dari sistem yang lama sehingga menghasilkan sistem yang lebih baik Tujuan perancangan sistem Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk menghasilkan perancangan sistem informasi akademik yang terkomputerisasi untuk memudahkan mengolah data-data akademik sehingga tidak terjadi lagi kesalahan pengolahan data Gambaran umum sistem yang diusulkan Gambaran umum ini adalah gambaran yang memaparkan sistem yang akan diusulkan di SMA Negeri 1 Bandung. Sistem akademik yang ada pada SMA Negeri 1 Bandung memilik beberapa prosedur dari analisis yang dilakukan sebelumnya, penulis akan mencoba untuk merancang sistem baru yang akan

16 78 diusulkan, terutama di bagian akademik. Pada prosedur yang diusulkan, penulis akan melakukan beberapa perubahan, penambahan dalam prosesnya. Pembuatan data dan pembuatan laporan yang sebelumnya secara manual akan dirubah menjadi proses terkomputerisasi dan berintegrasi dengan satu sama lain Perancangan prosedur yang diusulkan Tahapan perancangan adalah bagian dari pengembangan sistem berupa design sistem yang dapat menyelesaikan masalah sistem yang sedang berjalan yang sedang yang sedang dihadapi di sekolah SMA Negeri 1 Bandung. Perancangan prosedur yang diusulkan sudah terlihat jelas dalam flowmap, dan data flow diagram. Untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai prosedur yang diusulkan. Akan dijelaskan Data flow diagram sistem akademik yang akan diusulkan pada SMA negeri 1 Bandung Flow map Flow map adalah peta (map) yang menunjukkan alir (flow) dalam program atau prosedur system secara logika. Peta alir digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi untuk untuk dokumentasi. Flow map merupakan bagian dari informasi yang menerangkan proses-proses sistem infomasi tersebut.

17 79 1. Registrasi Siswa Prosedur registrasi siswa baru yang diusulkan : Registrasi yang diusulkan Siswa Tata Usaha Admin Kepala sekolah Fotocopy Sttb Form Registrasi Fotocopy Sttb Form Registrasi Input data pendaftaran Database Seleksi Nem UAN hasil seleksi Nem UAN Cetak pemberitahuan siswa yang lulus Cetak pemberitahuan siswa yang lulus Cetak pemberitahuan siswa yang tidak lulus Cetak pemberitahuan siswa yang lulus Cetak lap. Data siswa Lap. Data siswa Lap. Data siswa Gambar 4.11 Registrasi Sistem akademik yang diusulkan

18 80 2. Pembagian kelas dan Wali kelas Prosedur Pembagian dan wali kelas yang diusulkan : Pembagian & wali kelas yang diusulkan Siswa guru Admin Kesiswaan Kepala sekolah ds Data siswa Data siswa G Data guru input data guru Data base Pembagian kelas Cetak data kelas Data kelas Data kelas Data kelas Cetak data Wali kelas Data wali kelas Data wali kelas Data wali kelas Gambar 4.12 Pembagian dan wali kelas Sistem akademik yang diusulkan

19 81 3. Penjadwalan Prosedur penjadwalan yang diusulkan : Penjadwalan yang di usulkan Siswa guru Kurikulum Admin Mata Input data mata Jadwal mata yang sudah di verifikasi Update jadwal Database Buat jadwal Cetak jadwal Jadwal mata Jadwal mata Periksa jadwal Bentrok Tidak bentrok Jadwal yang sudah benar Cetak jadwal perkelas Jadwal mata per kelas Jadwal mata yang sudah di verifikasi Jadwal mata Per kelas Gambar 4.13 Penjadwalan kelas Sistem akademik yang diusulkan

20 82 4. Penilaian Prosedur penilaian yang diusulkan : Penilaian yang diusulkan Siswa Guru Admin Wali kelas Kepsek N. ulangan UTS UAS N. ulangan UTS UAS Koreksi nilai N. ulangan UTS UAS Input Nilai DB Lap. nilai Cetak lap. nilai Cetak Rapot Lap. nilai Rapot Rapot TTD Wali kelas Yang telah di ttd wali kelas Yang telah di ttd wali kelas TTD kepala sekolah Rapot yang telah di TTD Wk & KP Rapot yang telah di TTD Wk & KP Rapot yang telah di TTD Wk & KP Gambar 4.14 Penilaian Sistem akademik yang diusulkan

21 Diagram konteks Diagram konteks dibawah ini menggambarkan sistem akademik secara garis besar. Diagram konteks ini dirancang memperhatikan inputan yang dibutuhkan oleh sistem dan output yang dihasilkan oleh sistem. Diagram konteks sistem akademik di Sma Negeri 1 Bandung dapat di gambarkan sebagai berikut : siswa Form registrasi Foto copy sttb Rapot Wali kelas Surat pemberitahuan lulus Data kelas Data wali kelas Jadwal Rapot yang telah dittd wali kelas dan kepala sekolah S I A SMA Negeri 1 Bandung Rapot yang sudah di ttd wali kelas dan kepala sekolah Lap. Data siswa Lap. Data kelas Lap. Data wali kelas Rapot yang sudah di ttd wali kelas Kepala sekolah Gambar 4.15 diagram konteks yang diusulkan

22 Data flow Diagram Data Flow Diagram menggambarkan sebuah sistem yang telah ada atau baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa pertimbangan lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. Siswa Form registrasi 1.0 Registrasi Data sementara Data sementara Data siswa Data siswa D. siswa Jadwal Data W. kelas Data Kelas 2.0 Pembagian kelas dan wali kelas D. guru Data guru Data kelas Data guru Jadwal J. 3.0 penjadwalan mapel mata Data kelas Arsip jadwal Arsip jadwal mata peajaran Data wali kelas Nilai ulangan, uts, uas Cetak rapot Wali kelas 4.0 penilaian Nilai Lap. Data siswa Lap. nilai Kepala sekolah Gambar 4.16 DFD level 0 sistem akademik yang diusulkan

23 85 Cetak penerimaan siswa tidak lulus Siswa Cetak pemberitahuan siswa lulus Formulir regitrasi 1.1 Input data pendaftaran 1.2 Seleksi nem 1.3 Cetak data penerimaan siswa baru 1.4 Cetak laporan data siswa di terima Lap. Data siswa Data sementara Data sementara Data siswa Data siswa Kepala sekolah Data siswa Gambar 4.17 DFD level 1 proses 1.0 sistem akademik yang diusulkan Data guru Data kelas Data kelas 2.4 Cetak data kelas Data kelas Data guru Data kelas 2.1 Input guru 2.2 Pembagian kelas & wali kelas Data siswa siswa Kepala sekolah Data guru File guru Data wali kelas F. guru Data wali kelas Data wali kelas 2.5 Cetak data wali kelas Data wali kelas Gambar 4.18 DFD level 1 proses 2.0 sistem akademik yang diusulkan

24 86 Data Mata Data Guru Data mata Data guru 3.1 Input mata 3.2 Buat jadwal Data jadwal Jadwal Data jadwal yang telah di verifikasi 3.5 Proses verifikasi Mata Mata Data kelas 3.3 Cetak jadwal Data jadwal yang bentrok 3.4 Periksa jadwal F.mata Data kelas Data jadwal Data jadwal yang benar Arsip jadwal Siswa Gambar 4.19 DFD level 1 proses 3.0 sistem akademik yang diusulkan 4.3 Laporan nilai Lap. nilai Kepala sekolah siswa Data nilai Data nilai Data nilai Nilai Koreksi Nilai Input Nilai 4.4 Cetak raport Rapot Wali kelas Gambar 4.20 DFD level 1 proses 4.0 sistem akademik yang diusulkan

25 Kamus data Kamus data atau data dictionary adalah katalog data tentang fakta dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mengidentifikasikan data yang mengalir dalam sistem dengan lengkap. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada di data flow diagram. Arus data yang ada di data flow diagram sifatnya adalah global, hanya ditujukan arus datanya saja. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di bawah ini : 1. Nama Arus Data : Formulir Registrasi Alias : - Aliran Data : Siswa Proses 1.0, Siswa Proses 1.1 Elemen Data : no_pendaftaran, nama_lengkap_siswa, asal_sekolah, b_indonesia, b_inggris, matematika, ipa, jumlah. 2. Nama Arus Data : Data sementara Alias : - Aliran Data : Proses data sementara, Proses 1.1 data sementara Elemen Data : no_pendaftaran, nama_lengkap_siswa, asal_sekolah, b_indonesia, b_inggris, matematika, ipa, ips, jumlah.

26 88 3. Nama Arus Data : data siswa Alias : - Aliran Data : Proses 1.0 data siswa, data Siswa Proses 2.0, proses 1.2 data siswa Elemen Data : Nis, nama_lengkap, agama, jenis_kelamin, tempat_lahir, tanggal_lahir, anak_ke, kewarganegraan, jumlah_saudara_kandung, alamat_siswa, telepon_siswa, berat_badan, tinggi_badan, golongan_darah, golongan_darah, nama_ayah, pekerjaan_ayah, pendidikan_ayah, nama_ibu, pekerjaan_ibu, pendidikan_ibu, Penghasilan_ortu, alamat_ortu, telepon_ortu, nama_wali, pekerjaan_wali, pendidikan_wali, alamat_wali, telepon_wali, nama_sekolah_asal, tanggal sttb, no_sttb 4. Nama Arus Data : Data guru Alias : - Aliran Data : Data guru proses 2.0, data guru proses 3.0, data guru proses 2.1, data guru proses 3.2 Elemen Data : Nip, nama_guru, alamat_guru, telepon_guru, mengajar, tanggal_lahir, jenis_kelamin_guru, pendidikan_terakhir_guru, jurusan

27 89 5. Nama Arus Data : Data kelas Alias : - Aliran Data : proses Data kelas, data kelas proses 3.0, proses data kelas, data kelas proses 3.2 Elemen Data : kode_kelas, nama_kelas, tahun ajaran, nip 6. Nama Arus Data : Data wali kelas Alias : - Aliran Data : proses Data wali kelas, proses data wali kelas Elemen Data : kode_kelas, nama_kelas, tahun ajaran, nip 7. Nama Arus Data : ulangan harian, uts, uas Alias : - Aliran Data : siswa proses 4.1 Elemen Data : kode_kelas, semester, NIS, Kode_Mata Pelajaran, kode_guru 8. Nama Arus Data : data nilai Alias : - Aliran Data Elemen Data : proses 4.0 nilai, proses nilai : nis, kode_mapel, nilai_ulangan, nilai_uts, nilai_uas, nilai_akhir, semester, tahun_ajaran 8. Nama Arus Data : data mata Alias : - Aliran Data : mata proses 3.0, mata proses 3.1 Elemen Data : kode_mapel, nama_mapel

28 90 9. Nama Arus Data : data jadwal Alias : - Aliran Data : proses Jadwal, proses 3.2 jadwal, proses 3.3 jadwal, proses 3.2 jadwal Elemen Data : kode_kelas, kode_mapel, nip, hari, waktu Perancangan Basis Data Perancangan basis data merupakan perancangan sebuah database. Pada dasarnya melibatkan enam tahap yang bersifat berulang yaitu perencanaan, analisis, perancangan, pemrograman, implementasi, dan penggunaan. Adapun unsur-unsur yang mempengaruhi dalam merancang sebuah database yaitu sebagai berikut : Normalisasi Untuk mendapatkan kriteria-kriteria normalisasi, semua tabel rekontruksi menjadi satu tabel (Universal Table). Lalu diterapkan kriteria-kriteria normalisasi hingga mendapatkan sejumlah tabel yang sudah normal. Secara umum proses normalisasi dibagi dalam tiga tahap, yaitu tahap tidak normal (Unnormal), normalisasi tahap 1, normalisasi tahap 2 dan normalisasi tahap 3. pada tahap yang ketiga biasanya sudah akan diperoleh tabel yang optimal. Dibawah ini merupakan tabel yang berada pada bentuk normal pertama :

29 91 1. Bentuk Unnormal { no_pendaftar, nem status_pendaftaran, Nis, nama_siswa, agama, jenis_kelamin, tempat_lahir, tanggal_lahir, anak-ke, kewarganegaraan_siswa, jumlah_saudara_kandung, alamat, telepon, berat_badan, tinggi_badan, golongan_darah, nama_ayah, pekerjaan_ayah, pendidikan_ayah, nama_ibu, pekerjaan_ibu, pendidikan_ibu, penghasilan_orangtua, alamat_orang_tua, nama_orangtua_wali, alamat_orangtua_wali, no_sttb, kelas_siswa, id_guru, jenis_kelamin, nama_guru, alamat_guru, telepon_guru, pendidikan_guru, golongan,id_, log_guru, nama_, kelas, kode_kelas, nama_kelas, id_, nama_, nip, nama_guru, waktu, nip, nama_guru, id_, kelas, nis, nama_siswa, nilai, nilai_ulangan, nilai_uts, nilai_uas, nilai_akhir, semester, tahun_ajaran, nip, nama_guru, kode_kelas, nama_kelas, nis, nama_lengkap, alamat, nama_ayah_siswa, nama_asal_sekolah, nilai_un, nip, nama_guru, alamat_guru, telepon_guru, mengajar, nis, nama_lengkap id_, nama_, nip, nama_guru, nilai, tahun_ajaran, semester} 2. Bentuk normal kesatu (1 nf ) Suatu tabel dikatakan dalam bentuk normal pertama jika dan hanya jika setiap atribut bernilai tunggal (Atomic Value) untuk setiap barisnya. Di bawah ini merupakan tabel yang berada pada bentuk normal pertama : { id_pendaftaram, nem, id_siswa, nama_siswa, jenis_kelamin, tempat_lahir, tanggal_lahir, berat_badan, tinggi_badan, golongan_darah, jumlah_saudara, anak_keberapa, Agama, Kewarganegaraan, nama_ayah, pekerjaan_ayah

30 92 pendidikan_ayah, nama_ibu, pekerjaan_ibu, pendidikan_ibu, pendapatan_ orangtua, alamat_orangtua, nama_orangrua_wali, alamat_orangtua_wali, nomor_sttb, id_guru, password, vpassword, jenis_kelamin, nama_guru, alamat_guru, telepon_guru pendidikan_guru, golongan, id_, log_guru, id_tahun_ajaran, nama_tahun_ajaran, id_tingkatan, nama_tingkatan, id_kelas, id_tingkatan, nama_kelas, status_tahun_ajaran, id_, nama_, id_jadwal, id_kelas, id_, jam_, status_hari, id_tingkatan_, id_tingkatan, id_rapot, id_tahun_ajaran, Semester, id_tingkatan, status_rapot, id_tahun_ajaran, nama_tahun_ajaran, status_tahun_ ajaran, id_wali, id_kelas_siswa, id_kelas, id_siswa, status_kelas_siswa, id_tingkatan, id_tingkatan, id_, } 3. Bentuk normal kedua (2 nf ) Suatu tabel dikatakan dalam bentuk normal kedua jika dan hanya jika berada pada bentuk normal pertama dan semua atribut bukan kunci memiliki dependensi sepenuhnya terhadap kunci primer. Di bawah ini merupakan tabel yang berada pada bentuk normal kedua : Pendaftaran : { no_pendaftaran*, nama_pendaftar, asal_sekolah, nilai_matematika, nilai_bahasa_indonesia, nilai_bahasa_inggris, nilai_ipa, nilai_grade, status_pendaftaran, id_tahun_ajaran } siswa : { id_siswa*, nama_siswa, jenis_kelamin, tempat_ lahir, tanggal_lahir, berat_badan, tinggi_badan, golongan_darah, jumlah_saudara, anak_keberapa,

31 93 Agama, Kewarganegaraan, nama_ayah, pekerjaan_ ayah pendidikan_ayah, nama_ibu, pekerjaan_ibu, pendidikan_ibu, pendapatan_orangtua, alamat_ orangtua, nama_orangrua_wali, alamat_orangtua_ wali, nomor_sttb, no_pendaftaran, id_tahun_ajaran } guru : { id_guru*, password, vpassword, jenis_kelamin, nama_guru, alamat_guru, telepon_guru pendidikan_guru, golongan, id_, log_ guru } tahun_ajaran : { id_tahun_ajaran*, nama_tahun_ajaran, status_tahun_ ajaran } kelas : { id_kelas*, id_tingkatan, nama_kelas } tingkatan_ : { id_tingkatan_*, id_tingkatan, id_ } mata_ : { id_*, nama_ } jadwal_ : { id_jadwal*, id_kelas, id_, jam_, status_hari, id_tingkatan_ } rapot : { id_rapot*, id_tahun_ajaran, Semester, id_tingkatan, status_rapot,

32 94 tbl_wali_kelas : { id_wali*, id_kelas, id guru } 4. Bentuk norma ke 3 (3 nf ) Suatu tabel dikatakan dalam bentuk normal ketiga jika berada pada bentuk normal kedua dan setiap atribut bukan kunci tidak memiliki dependensi transitif terhadap kunci primer. Di bawah ini merupakan bentuk tabel terakhir yang sudah berada pada bentuk normal ketiga : Pendaftaran : { no_pendaftaran*, nama_pendaftar, asal_sekolah, nilai_matematika, nilai_bahasa_indonesia, nilai_bahasa_inggris, nilai_ipa, nilai_grade, status_pendaftaran, id_tahun_ajaran} siswa : { id_siswa*, nama_siswa, jenis_kelamin, tempat_ lahir, tanggal_lahir, berat_badan, tinggi_badan, golongan_darah, jumlah_saudara, anak_keberapa, Agama, Kewarganegaraan, nama_ayah, pekerjaan_ ayah pendidikan_ayah, nama_ibu, pekerjaan_ibu, pendidikan_ibu, pendapatan_orangtua, alamat_ orangtua, nama_orangrua_wali, alamat_orangtua_ wali, nomor_sttb, no_pendaftaran, id_tahun_ajaran } guru : { id_guru*, password, vpassword, jenis_kelamin, nama_guru, alamat_guru, telepon_guru pendidikan_guru, golongan, id_, log_ guru }

33 95 tahun_ajaran : { id_tahun_ajaran*, nama_tahun_ajaran, status_ tahun_ ajaran } tingkatan : { id_tingkatan*, nama_tingkatan } kelas : { id_kelas*, id_tingkatan, nama_kelas } kelas_siswa : { id_kelas_siswa*, id_kelas, id_siswa, status_kelas_ siswa } tingkatan_ : { id_tingkatan_*, id_tingkatan, id_ } mata_ : { id_*, nama_ } jadwal_ : { id_jadwal*, id_kelas, id_, jam_, status_hari, id_tingkatan_ } rapot : { id_rapot*, id_tahun_ajaran, Semester, id_tingkatan, status_rapot, detil_raport : { id_detil_rapot*, id_rapot, id_siswa, id_, nilai_rapot } tbl_wali_kelas : { id_wali*, id_kelas, id guru }

34 Relasi Tabel Tabel relasi digunakan untuk mengelompokkan data menjadi tabel-tabel yang menunjukan entitas dan relasi yang berfungsi untuk mengakses data,sehingga databases tersebut mudah di modifikasi. Berikut ini di gambarkan relasi antar tabel sistem informasi akademik : pendaftaran id_pendaftaran nama_pendaftar Asal_sekolah Nilai_matematika Nilai_bahasa_indonesia Nilai_bahasa_inggris Nilai_ipa Nilai_grade Status_pendaftaran Id_tahun_ajaran Siswa Id_siswa nama_siswa jenis_kelamin tempat_lahir tanggal_lahir berat_badan tinggi_badan golongan_darah jumlah_saudara anak_keberapa Agama Kewarganegaraan nama_ayah pekerjaan_ayah pendidikan_ayah nama_ibu pekerjaan_ibu pendidikan_ibu pendapatan_orangtua alamat_orangtua nama_orangrua_wali alamat_orangtua_wali nomor_sttb Id_tahun_ajaran id_pregistrasi Tahun ajaran id_tahun_ajaran nama_tahun_ajaran Passing_grade_tahun_ajaran status_tahun_ajaran Mata id_ nama_ Jadwal Id_jadwal id_kelas id_ jam_ status_hari Id_guru Kelas siswa Id_kelas_siswa id_kelas id_siswa status_kelas_siswa Tingkatan id_tingkatan_ id_tingkatan id_ Tingkatan kelas id_tingkatan nama_tingkatan id_kelas id_tingkatan nama_kelas Id_wali id_guru id_kelas Kelas Wali kelas Guru id_guru password vpassword jenis_kelamin nama_guru alamat_guru telepon_guru pendidikan_guru golongan id_ log_guru Detil rapot Id_detil_rapot id_rapot Id_siswa id_ nilai_tugas Nilai_ulangan Nilai_uts Nilai_Uas Sikap_rapot Rapot Id_rapot id_tahun_ajaran Semester id_tingkatan status_rapot Gambar 4.21 Relasi tabel system informasi akademik

35 Entity relationship diagram ( ERD ) ERD merupakan cara untuk mengorganisasikan data, dimana diagram ini akan memperlihatkan hubungan entitas yang terdapat didalam sistem. ERD untuk sistem akademik Sma Negeri 1 Bandung adalah sebagai berikut : pendaftaran 1 melakukan 1 1 siswa N memiliki 1 1 Jadwal 1 1 kelas N memiliki N memiliki 1 N memiliki memiliki memiliki memiliki Mata Wali kelas 1 memiliki 1 Guru 1 1 N memiliki Rapot memiliki memiliki 1 1 memiliki n Detil rapot 1 N N Gambar 4.22 Entity relationship diagram (ERD)

36 Struktur File Tabe-tabel yang terdapat dalam basis data yang digunakan dalam system informasi akademik ada sebagai berikut: Nama File Primery key : tbl_pendaftaran : id_pendaftaran Tabel 4.1 Tabel pendaftaran No Nama Field Type Size keterangan 1 id_pendaftaran Int 10 Id pendaftaran siswa 2 Nama_pendaftar Varchar 50 Nama siswa 3 Asal_sekolah Smallint 5 Jenis kelamin 4 Nilai_matematika Varchar 50 Tempat lahir 5 Nilai_bahasa_indonesia Date Tanggal lahir 6 Nilai_bahasa_inggris Smallint 5 Berat badan 7 Nilai_ipa Smallint 5 Tinggi badan 8 Nilai_grade Varchar 5 Golongan darah 9 Status_pendaftaran Smallint 5 Jumlah saudara 10 Id_tahun_ajaran Smallint 5 Anak keberapa Nama File Primery key : tbl_siswa : nis Tabel 4.2 Tabel siswa No Nama Field Type Size Keterangan 1 Nis Varchar 100 Nomor Induk siswa 2 Nama_siswa Varchar 50 Nama siswa 3 Jenis_kelamin Smallint 5 Jenis kelamin 4 Tempat_lahir Varchar 50 Tempat lahir 5 Tanggal_lahir Date Tanggal lahir 6 Berat_badan Smallint 5 Berat badan 7 Tinggi_badan Smallint 5 Tinggi badan 8 Golongan_darah Varchar 5 Golongan darah 9 Jumlah_saudara Smallint 5 Jumlah saudara 10 Anak_keberapa Smallint 5 Anak keberapa 11 Agama Varchar 50 Agama siswa 12 Kewarganegaraan Smallint 5 Kewarganegaraan 13 Nama_ayah Varchar 50 Nama ayah 14 Pekerjaan_ayah Varchar 50 Pekerjaan ayah

37 99 15 Pendidikan_ayah Varchar 5 Pendidikan ayah 16 Nama_ibu Varchar 50 Nama ibu siswa 17 Pekerjaan_ibu Varchar 50 Pekerjaan ayah 18 Pendidikan_ibu Varchar 5 Pendidikan ibu 19 Pendapatan_orangtua Varchar 20 Pendapatan orang tua 20 Alamat_orangtua Smallint 5 alamat orang tua 21 Nama_orangtua_wali Varchar 50 Nama orang tua wali 22 Alamat_orangtua_wali Text Alamat orang tua wali 23 Nomor_sttb Varchar 50 Nomor sttb 24 Tgl_registrasi date Tanggal registrasi 25 Id_tahun_ajaran Int 10 Tahun ajaran 26 id_pendaftaran int 10 No pendaftaran Nama File Primery key : tbl_guru : id_guru Tabel 4.3 Tabel Guru No Nama Field Type Size Keterangan 1 Id_guru Varchar 50 Nomor induk pegawai 2 Password Varchar 50 Password 3 Vpassword Varchar 50 Verifikasi password 4 Jenis_kelamin Smallint 5 Jenis kelamin 5 Nama_guru Varchar 50 Nama guru 6 Alamat_guru Text Alamat guru 7 Telepon_guru Varchar 50 Telepon guru 8 Pendidikan_guru Varchar 50 Pendidikan guru 9 Golongan Varchar 50 Golongan 10 Id_ Int 10 Mata 11 Log_guru Varchar 50 Login guru Nama File Primery key : tbl_tahun_ajaran : id_tahun_ajaran Tabel 4.4 Tabel tahun ajaran No Nama Field Type Size Keterangan 1 Id_tahun_ajaran int 10 Tahun ajaran 2 Nama_tahun_ajaran Varchar 50 Nama tahun ajaran 4 Passing_grade_tahun_ajaran varchar 10 Passing grade 3 Status_tahun_ajaran smallint 5 Status tahun ajaran

38 100 Nama File Primery key : tbl_tingkatan : id_tingkatan Tabel 4.5 Tabel tingkatan kelas No Nama Field Type Size Keterangan 1 Id_tingkatan Int 10 Id tingkatan kelas 2 Nama_tingkatan Varchar 50 Nama tingkatan kelas Nama File Primery key : tbl_kelas : id_kelas Tabel 4.6 Tabel kelas No Nama Field Type Size Keterangan 1 Id_kelas Int 10 Id kelas 2 Id_tingkatan Varchar 50 Id tingkatan kelas 3 Nama_kelas Smallint 5 Nama kelas Nama File Primery key : tbl_kelas_siswa : Id_kelas_siswa Tabel 4.7 Tabel kelas siswa No Nama Field Type Size Keterangan 1 Id_kelas_siswa int 10 id kelas siswa 2 Id_kelas Int 10 Id_kelas 3 Id_siswa Varchar 100 Nomor induk siswa 4 Status_kelas_siswa Smallint 5 Status kelas siswa

39 101 Nama File Primery key : tbl_tingkatan_ : id_tingkatan_ Tabel 4.8 Tabel tingkatan No Nama Field Type Size Keterangan 1 Id_tingkatan_ Int 10 Id tingkatan 2 Id_tingkatan Int 10 Id tingkatan kelas 3 Id_ Int 10 Id mata Nama File Primery key : tbl_ : id_ Tabel 4.9 Tabel mata No Nama Field Type Size Keterangan 1 Id_ Int 10 Id mata 2 Nama_ Varchar 50 Nama mata Nama File : tbl_jadwal_ Primery key : - Tabel 4.10 Tabel jadwal No Nama Field Type Size Keterangan 1 Id_jadwal Int 10 Id jadwal 2 Id_kelas Int 10 Kode mata 3 Id_ Int 10 Id mata 4 Jam_ Varchar 50 Jam 5 Status_hari Smallint 10 Status

40 102 Nama File Primery key : tbl_wali_kelas : id_wali Tabel 4.11 Tabel wali kelas No Nama Field Type Size Keterangan 1 Id_wali Int 10 Id_wali 1 Id_kelas Int 10 Id kelas 2 Id_guru Varchar 50 Id guru Nama File : tbl_rapot Primery key : - Tabel 4.12 Tabel rapot No Nama Field Type Size Keterangan 1 Id_tahun_ajaran Int 10 Tahun ajaran 2 Semester Smallint 5 Semester 3 Id_tingkatan Int 10 Tingkatan 4 Status_rapot Smallint 5 Status rapot Nama File Primery key : tbl_detil_rapot : id_detil_rapot Tabel 4.13 Tabel detil rapot No Nama Field Type Size Keterangan 1 Id_detil_rapot Int 10 Detil rapot 2 Id_rapot Int 10 Rapot 3 Id_siswa Varchar 50 Nis 4 Id_ Int 10 Mata 5 Nilai_tugas smallint 5 Nilai tugas 6 Nilai_ulangan smallint 5 Nilai ulangan5 7 Uts smallint 5 Nilai uts 8 Uas smallint 5 Nilai uas 9 sikap_rapot smallint 5 Nilai sikap

41 kodefikasi Pengkodean dibutuhkan dalam suatu sistem informasi untuk mempermudah dalam pencarian suru objek. Adapun pengkodean dalam sistem informasi akademik yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. No_pendaftaran Format : XXX- X No urut pendaftaran Kode pendaftaran Contoh PSB : PSB-1 : Menunjukkan kode pendaftaran 1 : Menunjukkan no urut pendaftaran 2. Nis ( nomor induk siswa ) Format : XXXX XX X No urut pendaftaran masuk kelas Tahun ajaran Contoh : : tahun ajaran 10 : kelas masuk 2 : No urut pendaftaran masuk

42 Nip ( nomor induk pegawai ) Format : XXXXXXXXXXX Kode guru Contoh : Perancangan Antar Muka Struktur menu Menu banyak digunakan dalam dialog karena merupaka jalur pemakai yang mudah dipahami dan mudah digunakan.menu berisi beberapa pilihan yang di sajikan kepada user. User dapat memilih pilihan menu dengan cara mengklik menu yang dihubungkan dengan pilihan tersebut. Jika pilihan dari menu terlalu banyak dapat diorganisasikan secara berjenjang. Input data calon siswa Pendaftaran Seleksi calon siswa Input data siswa Login TU Halaman utama TU Data siswa Data siswa logout Gambar 4.23 Struktur menu tata usaha

43 105 Input nilai Login guru Halaman utama guru nilai Daftar nilai logout Gambar 4.24 Struktur menu guru Input pembagian kelas Login Kesiswaan Halaman utama kesiswaan Pembagian kelas Data pembagian kelas logout Gambar 4.25 Struktur menu kesiswaan

44 106 Input mapel Mata Data mapel Input penjadwalan mapel Login Kurikulum Halaman utama Kurikulum penjadwalan Data jadwal mapel logout Gambar 4.26 Struktur menu kurikulum admin Data siswa Data guru Mata Login Admin Halaman utama Admin Jadwal Data kelas Pembagian kelas Log out Gambar 4.27 Struktur menu admin

45 Perancangan input Perancangan input merupakan design yang dirancang untuk menerima masukkan dari penggunan sistem. Rancangan masukan ini harus dapat penjelasan bagi pemakainya, baik dari bentuk maupun dari masukan-masukan yang diisi. 1. Tampilan Login SISTEM AKADEMIK SMA NEGERI 1 BANDUNG User Name : Password : Status : -- Pilih Status -- V Login Gambar 4.28 Tampilan halaman utama 2. Form input pendaftaran siswa baru + Selamat datang Ganti password + logout Master Form Tambah Pendaftaran Pendaftaran Nama calon siswa : Asal sekolah : Nilai matematika : Nilai bahasa indonesia : Nilai bahasa inggris : Nilai ipa : Tahun ajaran : V Simpan Batal Copyright (c) 2011, SMA NEGERI 1 BANDUNG Gambar 4.29 Form input pendaftaran siswa baru

46 Form Seleksi calon siswa + Selamat datang Ganti password + logout Master Data pendaftaran + tambah - cetak Pendaftaran Tampilkan V entri Pencarian : No Thn ajaran Nama sekolah Nilai status B.ind B.ing Mtk Ipa Grade daftar perintah Copyright (c) 2011, SMA NEGERI 1 BANDUNG Gambar 4.30 form seleksi calon siswa 4. Form Input data siswa + Selamat datang Ganti password + logout Master Form Tambah Siswa Pendaftaran Nis siswa : Nama siswa : Jenis kelamin : Tempat lahir : v Tanggal lahir : v Berat badan : Tinggi badan : Golongan darah : v kg cm Jumlah saudara : Anak keberapa : Agama : Kewarganegaraan : v v Nama ayah : Pekerjaan ayah : Pendidikan ayah : v Nama ibu : Pekerjan ibu : Pendidikan ibu : Pendapatan orang tua : v Alamat orang tua : Nama orangtua wali : Alamat orangtua wali : No. sttb : Tgl Registrasi : v Simpan Batal Copyright (c) 2011 SMAN1BANDUNG. Gambar 4.31 Form input data siswa

47 Form Data siswa baru + Selamat datang Ganti password + logout Master Data siswa baru + pembagian kelas Data siswa baru Data siswa Tampilkan V entri Pencarian : no Nis siswa Nama Siswa Perintah Copyright (c) 2011 SMAN1BANDUNG. Gambar 4.32 Form data siswa baru 6. Form Data siswa + Selamat datang Ganti password + logout Master Data siswa Data siswa baru Data siswa Tampilkan V entri Pencarian : No. Nama kelas Jumlah siswa Perintah Cetak lihat Copyright (c) 2011 SMAN1BANDUNG. Gambar 4.33 Form data siswa

48 Form input data mata + Selamat datang Ganti password + logout Master Form Tambah Pelajaran Pelajaran Jadwal Nama mata : XII ips Tingkatan : X Tambah Batal Copyright (c) 2011 SMAN1BANDUNG. Gambar 4.34 Form Input mata 8. Form data mata + Selamat datang Ganti password + logout Master Data + tambah Tampilkan V entri Pencarian : Pelajaran Jadwal No. Nama Pelajaran Tingkatan Perintah + Tambah Mapel Edit Copyright (c) 2011 SMAN1BANDUNG. Gambar 4.35 Form data mata 11. Form input jadwal + Selamat datang Ganti password + logout Master Form tambah jadwal Pelajaran Jadwal Jam : Pelajaran V V Tambah Batal Copyright (c) 2011 SMAN1BANDUNG. Gambar 4.36 Form input jadwal

49 Form Data jadwal + Selamat datang Ganti password + logout Master Data Jadwal Pelajaran + tambah Tampilkan V entri Pencarian : Pelajaran Jadwal No. Nama kelas Jam Perintah + Tambah Mapel Hapus Copyright (c) 2011 SMAN1BANDUNG. Gambar 4.37 Form data jadwal 13. Form Persentase nilai Sma Bandung + Selamat datang Ganti password + logout Master Data persentase Data persentase Data nilai No. Nama Nilai (%) perintah Edit Copyright (c) 2012 SMAN1BANDUNG. Gambar 4.38 Form persentase nilai 14. Form Input nilai Sma Bandung + Selamat datang Ganti password + logout Master Data siswa kelas Data persentase Data nilai No. Nis siswa Nama siawa Nilai Tugas Nilai ulangan Nilai uts Nilai uas Simpan Batal Copyright (c) 2012 SMAN1BANDUNG. Gambar 4.39 Form Input nilai

50 Form Input Tahun ajaran + Selamat datang Ganti password + logout Master Form tambah tahun ajaran Tahun ajaran Tingkatan kelas Kelas Pelajaran Jadwal Pendaftaran Rapot Tahun ajaran : Passing Grade : Tambah Batal Data User Data petugas Data siswa baru Data siswa Data guru Data wali kelas Laporan Rapot Copyright (c) 2011, SMA NEGERI 1 BANDUNG Gambar 4.40 Form Input tahun ajaran 16. Form data tahun ajaran + Selamat datang Ganti password + logout Master Data tahun ajaran + tambah Tahun ajaran Tingkatan kelas Kelas Pelajaran Jadwal Pendaftaran Rapot Tampilkan V entri Pencarian : No. Nama tahun ajaran Grade status Perintah Data User Data petugas Data siswa baru Data siswa Data guru Data wali kelas Laporan Rapot Copyright (c) 2011 SMAN1BANDUNG. Gambar 4.41 Form data tahun ajaran

51 Form Input tingkatan kelas + Selamat datang Ganti password + logout Master Form tambah tingkatan kelas Tahun ajaran Tingkatan kelas Kelas Pelajaran Jadwal Pendaftaran Rapot Nama tingkatan kelas : Tambah Batal Data User Data petugas Data siswa baru Data siswa Data guru Data wali kelas Laporan Rapot Copyright (c) 2011, SMA NEGERI 1 BANDUNG Gambar 4.42 Form input tingkatan kelas 18. Form data tingkatan kelas + Selamat datang Ganti password + logout Master Data tingkatan kelas + tambah Tahun ajaran Tingkatan kelas Kelas Pelajaran Jadwal Pendaftaran Rapot Tampilkan V entri Pencarian : No. Nama Tingkatan Perintah Data User Data petugas Data siswa baru Data siswa Data guru Data wali kelas Laporan Rapot Copyright (c) 2011 SMAN1BANDUNG. Gambar 4.43 Form data tingkatan kelas

52 Form input kelas + Selamat datang Ganti password + logout Master Form tambah Guru Tahun ajaran Tingkatan kelas Kelas Pelajaran Jadwal Pendaftaran Rapot Tingkatan kelas : Nama kelas : -- pilih Tingkatan -- V Tambah Batal Data User Data petugas Data siswa baru Data siswa Data guru Data wali kelas Laporan Rapot Copyright (c) 2011, SMA NEGERI 1 BANDUNG Gambar 4.44 Form input kelas 20. Form data kelas + Selamat datang Ganti password + logout Master Data kelas + tambah Tahun ajaran Tingkatan kelas Kelas Pelajaran Jadwal Pendaftaran Rapot Tampilkan V entri Pencarian : No. Nama Tingkatan Nama kelas Perintah Data User Data petugas Data siswa baru Data siswa Data guru Data wali kelas Laporan Rapot Copyright (c) 2011 SMAN1BANDUNG. Gambar 4.45 Form data kelas

53 Form input rapot + Selamat datang Ganti password + logout Master Form tambah Rapot Tahun ajaran Tingkatan kelas Kelas Pelajaran Jadwal Pendaftaran Rapot Data User Tahun ajaran : -- pilih T A -- V Semester TIngkatan : : -- Pilih Semester Pilih TIngkatan -- V V Tambah Batal Data petugas Data siswa baru Data siswa Data guru Data wali kelas Laporan Rapot Copyright (c) 2011, SMA NEGERI 1 BANDUNG Gambar 4.46 Form Input rapot 22. Form data rapot + Selamat datang Ganti password + logout Master Data Rapot + tambah Tahun ajaran Tingkatan kelas Kelas Pelajaran Jadwal Pendaftaran Rapot Tampilkan V entri Pencarian : No. Tahun ajaran Semester Tingkatan Aktif Perintah Data User Data petugas Data siswa baru Data siswa Data guru Data wali kelas Laporan Rapot Copyright (c) 2011 SMAN1BANDUNG. Gambar 4.47 Form data rapot

54 Form input petugas + Selamat datang Ganti password + logout Master Form tambah petugas Tahun ajaran Tingkatan kelas Kelas Pelajaran Jadwal Pendaftaran Rapot Nama Petugas : username : password : Konfirmasi password : Status : V Data User Tambah Batal Data petugas Data siswa baru Data siswa Data guru Data wali kelas Laporan Rapot Copyright (c) 2011, SMA NEGERI 1 BANDUNG Gambar 4.48 Form input petugas 24. Form data petugas + Selamat datang Ganti password + logout Master Data Rapot + tambah Tahun ajaran Tingkatan kelas Kelas Pelajaran Jadwal Pendaftaran Rapot Tampilkan V entri Pencarian : No. Nama Username Password Status Perintah Data User Data petugas Data siswa baru Data siswa Data guru Data wali kelas Laporan Rapot Copyright (c) 2011 SMAN1BANDUNG. Gambar 4.49 Form data petugas

55 Form input guru + Selamat datang Ganti password + logout Master Form tambah Guru Tahun ajaran Tingkatan kelas Kelas Pelajaran Jadwal Pendaftaran Rapot NIp : password : Konfirmasi password : Jenis kelamin : Nama : V Alamat : Data User Telepon : Data petugas Data siswa baru Data siswa Data guru Data wali kelas Pendidikan : Golongan : Pelajaran : Kelas : 10 V Laporan Tambah Batal Rapot Copyright (c) 2011, SMA NEGERI 1 BANDUNG Gambar 4.50 Form input guru 26. Form data guru + Selamat datang Ganti password + logout Master Data Guru + tambah Tahun ajaran Tingkatan kelas Kelas Pelajaran Jadwal Pendaftaran Rapot Tampilkan V entri Pencarian : No. Nip Password Nama Gol Kelas Perintah Data User Data petugas Data siswa baru Data siswa Data guru Data wali kelas Laporan Rapot Copyright (c) 2011 SMAN1BANDUNG. Gambar 4.51 Form data guru

56 Form input wali kelas + Selamat datang Ganti password + logout Master Form tambah Guru Tahun ajaran Tingkatan kelas Kelas Pelajaran Jadwal Pendaftaran Rapot Kelas : -- pilih kelas -- V Guru : -- Pilih Guru -- V Tambah Batal Data User Data petugas Data siswa baru Data siswa Data guru Data wali kelas Laporan Rapot Copyright (c) 2011, SMA NEGERI 1 BANDUNG Gambar 4.52 Form input wali kelas 28. Form data wali kelas + Selamat datang Ganti password + logout Master Data Wali Kelas + tambah Tahun ajaran Tingkatan kelas Kelas Pelajaran Jadwal Pendaftaran Rapot Tampilkan V entri Pencarian : No. Nama guru Nama kelas Perintah Data User Data petugas Data siswa baru Data siswa Data guru Data wali kelas Laporan Rapot Copyright (c) 2011 SMAN1BANDUNG. Gambar 4.53 Form data wali kelas

57 Form data list rapot + Selamat datang Ganti password + logout Master Data List Rapot + tambah Tahun ajaran Tingkatan kelas Kelas Pelajaran Jadwal Pendaftaran Rapot Tampilkan V entri Pencarian : No. Tahun ajaran Semester Tingkatan Aktif Perintah Data User Data petugas Data siswa baru Data siswa Data guru Data wali kelas Laporan Rapot Copyright (c) 2011 SMAN1BANDUNG. Gambar 4.54 Form data list rapot Perancangan output Perancangan output merupakan keluaran yang dihasilkan dari data yang sudah diolah, yang kemudian siap untuk dicetak. Output dibagi menjadi 2 yaitu output internal dan output eksternal. Output internal untuk mendukung kegiatan manajemen, output ini hanya untuk disimpan sebagai arsip.sedangkan output eksternal gunanya untuk laporan kepada pihak luar yang akan membutuhkannya. Dalam hal ini terdapat 1 output yang laporan eksternal yang di hasilkan sebagai berikut :

58 120 PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 BANDUNG Jl. Ir. H. Juanda no.93 Telp BANDUNG Nama Peserta Didik : Nomor Induk : Kelas/Semester : Nama Sekolah : Tahun Pelajaran : No. Mata nilai KKM angka Huruf sikap Jumlah Orang tua siswa Walikelas Kepala sekolah XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX Gambar 4.55 Laporan rapot siswa Gambar 4.56 Laporan Jadwal kelas

59 121 Gambar 4.57 laporan hasil seleksi siswa baru Gambar 4.58 Laporan pembagian kelas dan wali kelas

60 122 Gambar 4.59 laporan nilai mata Gambar 4.60 laporan keterangan lulus

61 Perancangan arsitektur Jaringan Perancangan arsiktekur jaringan merupakan bentuk umum dari suatu rancangan program untuk memudahkan pemakai dalam menjalankan dan mengakses program tersebut. Pada perancangan menu ini harus disesuaikan dengan fungsi pengguna agar tidak mengalami kendala dalam mengakses menumenu yang diinginkan yaitu perancangan menu admin dan beberapa menu user. server admin hub Tata usaha kesiswaan Kurikulum Guru Gambar 4.61 perancangan arsitektur jaringan

Tujuan perancangan sistem informasi akademik berbasis client-server di. SMU PGII 2 Bandung ini diharapkan dapat berguna untuk mempermudah di

Tujuan perancangan sistem informasi akademik berbasis client-server di. SMU PGII 2 Bandung ini diharapkan dapat berguna untuk mempermudah di 53 4.2 Perancangan Sistem 4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem Tujuan perancangan sistem informasi akademik berbasis client-server di SMU PGII 2 Bandung ini diharapkan dapat berguna untuk mempermudah di dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 4.1 Analisis Sistem Informasi Akademik yang sedang Berjalan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 4.1 Analisis Sistem Informasi Akademik yang sedang Berjalan 40 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Informasi Akademik yang sedang Berjalan Analisis sistem yang sedang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Analisia sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Analisia sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih 43 BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisia sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi dan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi dan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Analisis sistem adalah menguraikan dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan pada bagian kesiswaan, sistem yang digunakan semuanya masih

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan pada bagian kesiswaan, sistem yang digunakan semuanya masih BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan gambaran tentang sistem yang saat ini sedang berjalan pada bagian kesiswaan, sistem yang digunakan semuanya

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Pada bagian analisis sistem yang berjalan setelah melakukan observasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Pada bagian analisis sistem yang berjalan setelah melakukan observasi BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Pada bagian analisis sistem yang berjalan setelah melakukan observasi dan wawancara secara langsung di SMA Al Falah tentang jadwal

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang berjalan Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 41 BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem 4.1.1 Analisis Dokumen Analisis dokumen menggambarkan bagaimana dan untuk apa saja dokumen dokumen digunakan dalam Sistem Informasi Akademik. Untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan 48 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang untuk ke dalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. SMP Plus Babussalam Bandung yang sedang berjalan.

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. SMP Plus Babussalam Bandung yang sedang berjalan. BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai sistem informasi akademik di SMP Plus Babussalam Bandung yang sedang berjalan. Analisia

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengetahui proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang dianalisis

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengetahui proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang dianalisis 42 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem yang sedang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. 1. Admin memberikan blanko nilai kepada guru atau wali kelas. menginputkan data-data nilai siswa tersebut ke database.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. 1. Admin memberikan blanko nilai kepada guru atau wali kelas. menginputkan data-data nilai siswa tersebut ke database. BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Proses 4.1.1 Prosedur Usulan Pendataan Nilai Siswa Pada prosedur usulan mengenai pendataan nilai siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri 9 Tanjungpinang, maka

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISEM. Tahapan analisis sistem akan menjelaskan gambaran tentang sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISEM. Tahapan analisis sistem akan menjelaskan gambaran tentang sistem 1 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Tahapan analisis sistem akan menjelaskan gambaran tentang sistem penjadwalan saat ini pada SMAK BPPK Bandung. Adapun tujuan analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisa terhadap sistem yang sedang berjalan adalah suatu kegiatan untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisa terhadap sistem yang sedang berjalan adalah suatu kegiatan untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisa terhadap sistem yang sedang berjalan adalah suatu kegiatan untuk mempelajari interaksi sistem yang terdiri atas pelaku

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian sistem informasi yang sedang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian sistem informasi yang sedang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian sistem informasi yang sedang berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Prosedur Perancangan sistem merupakan suatu kegiatan pengembangan prosedur dan proses yang sedang berjalan untuk menghasilkan suatu sistem yang baru, atau memperbaharui

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 4.1 Analisis Sistem Informasi Akademik Yang Berjalan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 4.1 Analisis Sistem Informasi Akademik Yang Berjalan 1 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Informasi Akademik Yang Berjalan Analisis sistem sangat bergantung pada sebuah landasan konseptual. Tujuannya adalah untuk memperbaiki berbagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kondisi sistem informasi nilai siswa yang sedang berjalan saat ini di SMK

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kondisi sistem informasi nilai siswa yang sedang berjalan saat ini di SMK BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Kondisi sistem informasi nilai siswa yang sedang berjalan saat ini di SMK Negeri 4 Bandung masinh sering terjadi kesalahan, kehilangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dapat diketahui dan diidentifikasi sehingga dalam membangun perangkat lunak

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dapat diketahui dan diidentifikasi sehingga dalam membangun perangkat lunak 44 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem yang berjalan memberikan gambaran tentang sistem yang di amati yang saat ini sedang berjalan. Kelebihan sistem

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 35 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem adalah penguraian dari suatu informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari bagian-bagian yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari bagian-bagian yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Untuk mengetahui dari sistem yang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. analisis dokumen, analisa dokumen, analisa prosedure, flow map, diagram

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. analisis dokumen, analisa dokumen, analisa prosedure, flow map, diagram BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang berjalan Analisis sistem yang sedang berjalan di SD Griba 18 Bandung meliputi analisis dokumen, analisa dokumen, analisa prosedure, flow

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Tahapan yang diperlukan didalam pembuatan suatu program yaitu

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Tahapan yang diperlukan didalam pembuatan suatu program yaitu BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis sistem yang berjalan Tahapan yang diperlukan didalam pembuatan suatu program yaitu menganalisa sistem yang telah ada, dimana analisa sistem menguraikan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. berbeda dengan beberapa institusi pendidikan lain. Hal ini disebabkan karena

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. berbeda dengan beberapa institusi pendidikan lain. Hal ini disebabkan karena BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN SMA Kristen Kalam Kudus memiliki prosedur sistem yang sedikit berbeda dengan beberapa institusi pendidikan lain. Hal ini disebabkan karena sistem yang dijalankan masih tergolong

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan tahap yang bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui kekurangan sistem, dan menentukan kebutuhan dari

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem yang sedang berjalan saat ini di SMA Negeri 1 Pasawahan, dengan tujuan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem yang sedang berjalan saat ini di SMA Negeri 1 Pasawahan, dengan tujuan 59 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Dalam analisis sistem yang sedang berjalan ini akan diketahui bagaimana sistem yang sedang berjalan saat ini di SMA Negeri 1

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam proses pencarian peringkat siswa, penggunaan komputer memegang peranan yang sangat penting yang jauh lebih cepat cara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. informasi akademik pada SMA Negeri 2 Cianjur, analisis terhadap sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. informasi akademik pada SMA Negeri 2 Cianjur, analisis terhadap sistem BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam penelitian ini objek yang penulis analisis adalah mengenai sistem informasi akademik pada SMA Negeri 2 Cianjur, analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. membentuknya. Selanjutnya mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. membentuknya. Selanjutnya mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Tahapan yang diperlukan dalam pembuatan suatu program yaitu menganalisa sistem yang telah ada, dimana analisa sistem merupakan

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Analisis Sistem

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Analisis Sistem BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Sistem Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan merupakan analisis yang ada di sekolah. Sistem ini digunakan untuk memenuhi informasi apa yang masuk dan apa yang keluar

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Pada analisis sistem ini akan dilakukan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam prosedur-prosedur yang saling berhubungan dengan maksud

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang untuk ke dalam bagian-bagian dengan maksud untuk mendefinisikan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Proses 4.1.1 Prosedur Pendaftaran Yang Diusulkan 1. Bagian Admin menyerahkan formulir ke murid untuk mengisi formulir, dan formulir diserahkan ke admin utuk mengecek

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan BAB IV DESKRIPSI SISTEM 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem (Analytic System) adalah sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasikan serta mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK. Sistem yang terdapat pada SMU Negeri 1 Sidoarjo khususnya pada

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK. Sistem yang terdapat pada SMU Negeri 1 Sidoarjo khususnya pada BAB IV METODE KERJA PRAKTEK 4.1 Observasi Melakukan pengamatan secara langsung di SMU Negeri 1 Sidoarjo. Dari pengamatan tersebut dapat diperoleh data secara langsung dari karyawan bagian keuangan serta

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem adalah penjelasan dari suatu sistem informasi kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Bab ini diterangkan secara singkat mengenai analisa sistem yang ada di toko sahabat teknik, untuk mempermudah dalam mengetahui kelemahan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu struktur sistem dimana setiap elemen yang terpisah diatur dalam kesatuan yang utuh dan bermanfaaat. Perancangan ini dibuat dengan maksud untuk

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan tahap lanjutan dari analisa sistem, dimana pada perancangan sistem digambarkan rancangan sistem yang akan dibangun sebelum melakukan pengkodean kedalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi suatu bentuk permasalahan yang ada pada sebuah sistem. Dalam

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi suatu bentuk permasalahan yang ada pada sebuah sistem. Dalam BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisa merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahan yang ada pada sebuah

Lebih terperinci

BAB IV. Analisis dan Perancangan Sistem Analisis sistem Informasi Pensiun yang sedang berjalan di Dinas

BAB IV. Analisis dan Perancangan Sistem Analisis sistem Informasi Pensiun yang sedang berjalan di Dinas BAB IV Analisis dan Perancangan Sistem 4.1. Analisis sistem Informasi Pensiun yang sedang berjalan di Dinas Kesehatan Kota Bandung Analisis sistem didefinisikan sebagai penguraian dari suatu system informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Sistem Pembuatan aplikasi Sistem Informasi Pendaftaran Siswa Baru (PSB) dimulai dengan perancangan sistem. Perancangan sistem ini bertujuan untuk menentukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. penilaiannya. Adapun informasi akademik SMAN 1 Driyorejo yaitu pertama kali

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. penilaiannya. Adapun informasi akademik SMAN 1 Driyorejo yaitu pertama kali BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Berdasarkan hasil analisis sistem yang sedang berjalan pada SMAN 1 Driyorejo, pada proses penilaian yang masih menggunakan sistem manual yaitu menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terhadap sistem yang sedang berjalan (Current sistem). Oleh karena itu kita perlu

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terhadap sistem yang sedang berjalan (Current sistem). Oleh karena itu kita perlu 39 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Tujuan dari analisis ini adalah untuk mengetahui gambaran persoalan terhadap sistem yang sedang berjalan (Current sistem). Oleh

Lebih terperinci

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK. langsung di SMA 17 Agustus 1945 Surabaya. Dari pengamatan tersebut dapat

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK. langsung di SMA 17 Agustus 1945 Surabaya. Dari pengamatan tersebut dapat BAB IV METODE KERJA PRAKTEK 4.1 Observasi Observasi dilakukan dengan cara melakukan pengamatan secara langsung di SMA 17 Agustus 1945 Surabaya. Dari pengamatan tersebut dapat diperoleh data secara langsung

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Dalam analisis sistem akan dibahas mengenai analisis dokumen, analisis

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Dalam analisis sistem akan dibahas mengenai analisis dokumen, analisis BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Dalam analisis sistem akan dibahas mengenai analisis dokumen, analisis prosedur, flowmap, diagram konteks, data flow diagram

Lebih terperinci

berjalan, sehingga dapat dipahami keadaan sistem yang ada. Tahap analisis Dokumen dilakukan setelah tahap perencanaan sistem yang diawali dengan

berjalan, sehingga dapat dipahami keadaan sistem yang ada. Tahap analisis Dokumen dilakukan setelah tahap perencanaan sistem yang diawali dengan 59 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Dalam menganalisis sistem yang berjalan dalam SMU Negeri 26 Bandung dilakukan dengan mengetahui dan meneliti sistem apa yang ada pada SMU Negeri 26 Bandung. 4.1.1.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. gerlong futsal yang sedang berjalan. Analisis sistem yang sedang berjalan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. gerlong futsal yang sedang berjalan. Analisis sistem yang sedang berjalan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Pada bab ini akan dijelaskan mengenai Analisis Sistem pembokingan di gerlong futsal yang sedang berjalan. Analisis sistem yang

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Sesuai dengan topik yang diajukan penulis yaitu Aplikasi Rapor Siswa

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Sesuai dengan topik yang diajukan penulis yaitu Aplikasi Rapor Siswa BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Sesuai dengan topik yang diajukan penulis yaitu Aplikasi Rapor Siswa berbasis Web pada SD Muhammadiyah 6 Gadung, maka penulis menganalisis bagaimana proses terjadinya pembuatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan pada SMPN 7 Cimahi dilakukan untuk mengetahui informasi apa saja yang ada di dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. mengetahui proses kerja yang sedang dikerjakan/berjalan.

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. mengetahui proses kerja yang sedang dikerjakan/berjalan. BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 4.1 Analisis Sistem yang sedang Berjalan Analisis sistem yang sedang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang dikerjakan/berjalan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem (system analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Dalam analisis sistem akan dibahas mengenai prosedur, flowmap, dokumen,

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Dalam analisis sistem akan dibahas mengenai prosedur, flowmap, dokumen, BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Dalam analisis sistem akan dibahas mengenai prosedur, flowmap, dokumen, diagram konteks, data flow diagram Pengembangan Sistem

Lebih terperinci

PEMBUATAN DAN PERANCANGAN APLIKASI NILAI MATA PELAJARAN SISWA BERBASIS CLIENT SERVER PADA SMP N 1 SAWIT BOYOLALI

PEMBUATAN DAN PERANCANGAN APLIKASI NILAI MATA PELAJARAN SISWA BERBASIS CLIENT SERVER PADA SMP N 1 SAWIT BOYOLALI ISSN : 2338-4018 PEMBUATAN DAN PERANCANGAN APLIKASI NILAI MATA PELAJARAN SISWA BERBASIS CLIENT SERVER PADA SMP N 1 SAWIT BOYOLALI Eko Wahyu Wibowo (ekowahyu1234@gmail.com) Didik Nugroho (didikhoho@gmail.com)

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mempelajari serta memberikan solusi bagi masalah yang timbul. 4. Melakukan pembahasan terhadap hasil implementasi sistem.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mempelajari serta memberikan solusi bagi masalah yang timbul. 4. Melakukan pembahasan terhadap hasil implementasi sistem. BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya memiliki prosedur sistem yang sedikit berbeda dengan beberapa sekolah. Hal ini diakibatkan karena sistem yang dijalankan masih tergolong manual.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. 4.1 Analisis Sistem Informasi Akademik yang sedang Berjalan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. 4.1 Analisis Sistem Informasi Akademik yang sedang Berjalan 67 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Informasi Akademik yang sedang Berjalan Analisis sistem merupakan suatu tahap pemahaman proses yang bertujuan untuk mengetahui proses apa saja yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. itu analisis sistem yang berjalan merupakan tahapan penting dalam rangka

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. itu analisis sistem yang berjalan merupakan tahapan penting dalam rangka BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan penggambaran dari prosedur yang sedang yang berjalan disuatu perusahaan. Tahapan ini digunakan untuk memenuhi

Lebih terperinci

PROTOTYPE SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY DI SMA NEGERI 22 BANDUNG

PROTOTYPE SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY DI SMA NEGERI 22 BANDUNG PROTOTYPE SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY DI SMA NEGERI 22 BANDUNG Muhammad Rajab Fachrizal Prodi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 50 BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Sistem Perancangan Sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. adalah termasuk bagaimana mengorganisasi sistem ke dalam subsistem-subsistem,

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. adalah termasuk bagaimana mengorganisasi sistem ke dalam subsistem-subsistem, BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan tersebut. Perancangan sistem adalah termasuk bagaimana mengorganisasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. memenuhi kebutuhan akan data suatu sistem yang sedang berjalan di suatu

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. memenuhi kebutuhan akan data suatu sistem yang sedang berjalan di suatu 39 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Analisis sistem merupakan analisa prosedur yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan akan data suatu sistem yang sedang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Setelah penulis melaksanakan penelitian di Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil, dan seperti yang telah diuraikan penulis pada bab sebelumnya

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN DESKRIPSI PEKERJAAN. 4.1 Analisis Sistem. Menurut Whitten, Bentley dan Dittman (2004:38) analisis sistem adalah

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN DESKRIPSI PEKERJAAN. 4.1 Analisis Sistem. Menurut Whitten, Bentley dan Dittman (2004:38) analisis sistem adalah BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Menurut Whitten, Bentley dan Dittman (2004:38) analisis sistem adalah studi masalah bisnis domain untuk merekomendasikan perbaikan dan

Lebih terperinci

3 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Berjalan SDN Tunjungsekar I merupakan salah satu sekolah dasar negeri yang ada di Kota Malang. SDN Tunjungsekar I berlokasi di Jalan Terusan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Sistem informasi perpustakaan merupakan suatu yang sangat penting di suatu perpustakaan. Karena kegiatan tersebut yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. harus menyerahkan data kompetensi siswa kepada pihak staff PSG untuk

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. harus menyerahkan data kompetensi siswa kepada pihak staff PSG untuk BAB IV PERANCANGAN SISTEM Aplikasi yang dibangun adalah Aplikasi Penjadwalan Pendidikan Sistem Ganda berbasis web di SMK Negeri 1 Cerme. Aplikasi pengolahan data ini diharapkan mampu memberikan kemudahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Sekolah SMK-2 Bisnis Manajemen Medan Putri yang merupakan salah satu lembaga pendidikan, dalam pengolahan data absensi siswa/i

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III KONSEP APLIKASI. Karya Sejati serta mempelajari data-data dan dokumen-dokumen yang ada pada saat ini.

BAB III KONSEP APLIKASI. Karya Sejati serta mempelajari data-data dan dokumen-dokumen yang ada pada saat ini. BAB III KONSEP APLIKASI 3.1 Tahap-Tahap Pengembangan Sistem 3.1.1 Tahapan Analisis Pada saat penelitian dengan melakukan wawancara dengan bagian tata usaha di SMA Karya Sejati serta mempelajari data-data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian sistem informasi yang sedang berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Prosedur Pendaftaran Siswa Baru Yang Diusulkan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Prosedur Pendaftaran Siswa Baru Yang Diusulkan BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Flowmap Yang Diusulka n 4.1.1. Prosedur Pendaftaran Siswa Baru Yang Diusulkan PROSEDUR PENDAFTARAN BARU PANITIA PENDAFTARAN TATA USAHA WAKA KEAN KEPALA SEKOLAH

Lebih terperinci

BAB II ANALISI DAN PERANCANGAN. Komponen komponen yang diperlukan untuk menganalisis. kebutuhan dari obyek yang dibangun antara lain sistem pendukung,

BAB II ANALISI DAN PERANCANGAN. Komponen komponen yang diperlukan untuk menganalisis. kebutuhan dari obyek yang dibangun antara lain sistem pendukung, BAB II ANALISI DAN PERANCANGAN 2.1 Analisi Kebutuhan Komponen komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari obyek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna (user) dan fungsinya.

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Kerja Praktek yang penulis lakukan dilaksanakan pada tanggal 1

BAB III PEMBAHASAN. Kerja Praktek yang penulis lakukan dilaksanakan pada tanggal 1 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Jadwal Kerja Praktek Kerja Praktek yang penulis lakukan dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober 2009 sampai 31 Desember 2009 di STIKes Dharma Husada Bandung Selama hampir 2 bulan, penulis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS & DESAIN SISTEM. proses penilaiannya. Adapun informasi akademik SMAK Untung Suropati

BAB IV ANALISIS & DESAIN SISTEM. proses penilaiannya. Adapun informasi akademik SMAK Untung Suropati BAB IV ANALISIS & DESAIN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Berdasarkan hasil analisis sistem yang sedang berjalan pada SMAK Untung Suropati Sidoarjo, proses penilaian masih menggunakan sistem manual yaitu menggunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM. terdiri dari analisis perangkat lunak dan analisis perangkat keras serta analisis user

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM. terdiri dari analisis perangkat lunak dan analisis perangkat keras serta analisis user BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Sistem Analisa sistem adalah uraian keseluruhan bagaimana sistem yang berjalan saat ini baik dilihat dari analisis fungsional dan analaisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. analisis sistem akan ditemukan masalah yang mungkin akan mempengaruhi kerja

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. analisis sistem akan ditemukan masalah yang mungkin akan mempengaruhi kerja BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahan yang ada pada sebuah

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. dengan mengindentifikasi masalah terlebih dahulu, identifikasi ini adalah

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. dengan mengindentifikasi masalah terlebih dahulu, identifikasi ini adalah 6 BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Sistem Analisis masalah pada sistem penilian data akhir ini adalah dengan mengindentifikasi masalah terlebih dahulu, identifikasi ini adalah dengan melihat

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Komponen komponen yang digunakan untuk menganalisis kebutuhan dari suatu sistem yang akan dibangun antara lain sistem pendukung, diagram alir sistem,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diketahui dan diidentifikasi sehingga dalam membangun perangkat lunak lebih

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diketahui dan diidentifikasi sehingga dalam membangun perangkat lunak lebih BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem memberikan gambaran tentang sistem yang diamati yang saat ini sedang berjalan. Kelebihan dan kekurangan sistem tersebut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 41 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis dokumen Dalam analisis dokumen ini, akan menghasilkan beberapa dokumen yang digunakan dalam proses pengolahan data nilai. Tujuan dari analisis dokumen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. seorang dengan bagian konseling. Bagian Konseling memberikan informasi

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. seorang dengan bagian konseling. Bagian Konseling memberikan informasi BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 4.1 Analisa Sistem Analisa sistem merupakan langkah awal dalam membuat sistem baru. Langkah pertama adalah melakukan wawancara. Wawancara dilakukan oleh seorang dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 40 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan 4.1.1 Analisis Dokumen Analisis dokumen bertujuan untuk mengetahui dokumen apa saja yang terlibat dalam sistem informasi pelayanan

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan saat Kerja Praktik di SMP YP 17 Surabaya, secara garis besar permasalahan pada sekolahan ini adalah proses masih berkaitan dengan prosedur

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem yang sedang berjalan tentang pembelian dan penjualan barang secara tunai

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem yang sedang berjalan tentang pembelian dan penjualan barang secara tunai 41 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Tahap analisis yang sedang berjalan ini akan menguraikan mengenai Deskripsi prosedur, Flowmap, Diagram konteks dan DFD, serta

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. pada bapak Kepala Sekolah dan bagian akademik untuk mendapatkan informasi

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. pada bapak Kepala Sekolah dan bagian akademik untuk mendapatkan informasi BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Wawancara Melakukan Tanya jawab langsung pada pihak yang berwenang, khususnya pada bapak Kepala Sekolah dan bagian akademik untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. dengan sistem yang baru. Analisa sistem ini berisi Document Flow dan System

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. dengan sistem yang baru. Analisa sistem ini berisi Document Flow dan System 17 BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem ini digunakan untuk melihat proses - proses yang ada sekarang dan sekaligus untuk melihat rancangan sistem baru yang akan dibuat. Dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. penjadwalan belajar mengajar, serta penilaian akademik siswa. Selengkapnya,

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. penjadwalan belajar mengajar, serta penilaian akademik siswa. Selengkapnya, BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Beberapa masalah yang akan dianalisa yaitu pengalokasian kelas, penjadwalan belajar mengajar, serta penilaian akademik siswa. Selengkapnya, diuraikan

Lebih terperinci

BAB Prosedur atau Narasi Sistem yang Diusulkan

BAB Prosedur atau Narasi Sistem yang Diusulkan 86 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Prosedur atau Narasi Sistem yang Diusulkan 4.1.1 Proses Penerimaan Siswa Baru Calon siswa datang ke sekolah untuk membeli Formulir Pendaftaran dan langsung

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan dari Sistem Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna (user) dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. bagaimana cara kerja dari sistem tersebut dan masalah apa saja yang sedang dihadapi

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. bagaimana cara kerja dari sistem tersebut dan masalah apa saja yang sedang dihadapi BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis terhadap sistem yang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja dari sistem tersebut dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Dalam sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem nilai akhir semester di SMA Negeri 1 Bumiayu yang sedang berjalan. Analisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Untuk memenuhi kebutuhan dalam membangun sistem. pembelajaran berbasis web, diperlukan data masukan yang akan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Untuk memenuhi kebutuhan dalam membangun sistem. pembelajaran berbasis web, diperlukan data masukan yang akan BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Sistem Untuk memenuhi kebutuhan dalam membangun sistem pembelajaran berbasis web, diperlukan data masukan yang akan diolah kedalam basis data. Data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. pemahaman permasalahan yang ada, sebelum dilakukannya pengambilan

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. pemahaman permasalahan yang ada, sebelum dilakukannya pengambilan BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Analisis terhadap suatu sistem merupakan suatu langkah penting dalam pemahaman permasalahan yang ada, sebelum dilakukannya pengambilan keputusan atau tindakan dalam menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem ng Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliranaliran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem adalah suatu ilmu yang digunakan untuk memecahkan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem adalah suatu ilmu yang digunakan untuk memecahkan 51 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem adalah suatu ilmu yang digunakan untuk memecahkan masalah dengan menggunakan beberapa tindakan. Dalam ruang lingkup

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Prosedur Usulan Pendataan Nilai Siswa. yang akan dirancang adalah sebagai berikut:

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Prosedur Usulan Pendataan Nilai Siswa. yang akan dirancang adalah sebagai berikut: BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Proses 4.1.1. Prosedur Usulan Pendataan Nilai Siswa Pada prosedur usulan mengenai pengolahan nilai daya serap di Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Tanjungpinang,

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis system adalah suatu proses yang dilakukan oleh peneliti agar dapat memahami

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis system adalah suatu proses yang dilakukan oleh peneliti agar dapat memahami 44 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis system adalah suatu proses yang dilakukan oleh peneliti agar dapat memahami system seperti apa yang sedang berjalan dengan cara menganalisa semua prosedur

Lebih terperinci