Transkripsi

1

2

3

4 STATISTIK DAERAH KECAMATAN KARANGREJO 2015 No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : v + 21 halaman Cover : Kereta Lori PG Poerwodadie Naskah: Koordinator Statistik Kecamatan Karangrejo Gambar Kulit : Koordinator Statistik Kecamatan Karangrejo Diterbitkan Oleh : Badan Pusat Statistik Kabupaten Magetan Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya

5 Kata Pengantar Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Karangrejo 2015 merupakan publikasi tahunan, berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kecamatan Karangrejo yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kecamatan Karangrejo. Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Karangrejo 2015 diterbitkan untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin. Berbeda dengan publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis. Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan Karangrejo 2015 memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Karangrejo dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan. Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas. Koordinator Statistik Kecamatan Karangrejo Sugeng Harmadi NIP STATISTIK DAERAH KECAMATAN KARANGREJO 2015

6

7 1. Geografi dan Iklim 1 2. Pemerintahan 2 3. Penduduk 4 4. Ketenagakerjaan 5 5. Pendidikan 6 6. Kesehatan 7 7. Kriminalitas 8 8. Keluarga Berencana 9 9. Kesejahteraan Keluarga 10 DAFTAR ISI 10. Penyandang Cacat Pertanian Tanaman Pangan Peternakan Energi Listrik Industri Pengolahan Sosial dan Budaya Sarana Perekonomian 17 Lampiran 19 STATISTIK DAERAH KECAMATAN KARANGREJO 2015

8

9 Curah hujan tertinggi pada bulan Maret Luas wilayah Kecamatan Karangrejo hanya 2,20 persen dari total luas wilayah Kabupaten Magetan, berada pada ketinggian 103 meter diatas permukaan laut, mengalami hujan sebanyak 142 hari pada tahun Kecamatan Karangrejo merupakan kecamatan yang terletak di sebelah timur Ibukota Kabupaten Magetan. Ibukota kecamatan berada di Desa Prampelan berada pada ketinggian 103 meter di atas permukaan laut. Letak astronomisnya di sekitar 7,55887 o Lintang Selatan dan 111,42535 o Bujur Timur. Luas wilayah Kecamatan Karangrejo 15,15 km 2 atau 2,20 persen dari total luas wilayah Kabupaten Magetan. Suhu udara rata-rata di wilayah ini o C, dengan curah hujan per bulan tertinggi tercatat 465 mm pada bulan Maret dan hari hujan sebanyak 142 hari pada tahun Wilayah Kecamatan Karangrejo yang jumlahnya 13 desa/kelurahan mempunyai topografi wilayah sebagian besar berada di dataran. Transportasi antar desa/kelurahan cukup mudah, dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor. Jarak antar desa/kelurahan terjauh yaitu antara Desa Baluk dengan Desa Patihan, Pelem, dan Kelurahan Karangrejo, Manisrejo sejauh 5 kilometer. *** Tahukah Anda Kecamatan Karangrejo mempunyai luas wilayah kecamatan paling kecil diantara 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Magetan. Peta Kecamatan Karangrejo *** Tahukah Anda Desa terluas di Kecamatan Karangrejo yaitu Desa Gebyog dengan luas desa sebesar 214,20 hektar. Statistik Geografi dan Iklim Kec.Karangrejo Uraian Satuan 2013 Luas ha 1.515,27 Luas lahan basah ha 912,99 Luas lahan kering ha 602,28 Hari hujan hari 142 STATISTIK DAERAH KECAMATAN KARANGREJO 2015

10 Terjadi pemekaran wilayah kecamatan Kecamatan Karangrejo merupakan salah satu kecamatan yang mengalami pemekaran wilayah.sejak diberlakukannya UU Otonomi Daerah tahun 2001 beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Magetan mengalami pemekaran wilayah kecamatan. Statistik Pemerintahan di Kecamatan Karangrejo Tahun 2013 Wilayah Administrasi Jumlah Kelurahan 2 Desa 11 Lingkungan/Dusun 28 Rukun Warga 37 Rukun Tetangga 173 Jumlah Perangkat Desa/Kelurahan Laki-laki 112 Dalam menunjang jalannya roda Perempuan 19 Total 131 Tingkat Pendidikan Perangkat Desa/Kel Di Kec. Karangrejo Tahun 2013 Diploma Keatas, 9.16% SD, 3.05% SLTP, 16.03% SLTA, 71.76% Sejak diberlakukannya UU Otonomi Daerah tahun 2001, beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Magetan mengalami pemekaran wilayah. Dari kurun waktu tersebut, tepatnya pada tahun 2001 sebanyak 9 desa di Kecamatan Karangrejo bergabung dengan kecamatan lain sehingga terbentuk Kecamatan Karas. Wilayah administrasi Kecamatan Karangrejo terdiri dari 2 kelurahan dan 11 desa dan terbagi dalam 28 dusun/lingkungan, 37 RW dan 173 RT. pemerintahan kecamatan, selain aparat kecamatan, muspika, UPTD Kecamatan dan instansi lainnya didukung pula para perangkat desa/kelurahan yang merupakan ujung tombak di tingkat desa/kelurahan. Data yang ada menunjukkan bahwa jumlah perangkat desa/kelurahan sebanyak 131 orang, terdiri dari 112 laki-laki dan 19 perempuan. Dari seluruh perangkat desa/kelurahan, sebagian telah diangkat sebagai PNS baik sebagai perangkat kelurahan maupun sebagai sekretaris desa. Tingkat pendidikan perangkat desa/kelurahan sebagian besar adalah SLTA sebanyak 71,76 persen, SLTP 16,03 persen, Diploma keatas 9,16 persen dan hanya 3,05 persen yang mempunyai pendidikan SD. STATISTIK DAERAH KECAMATAN KARANGREJO 2015 DAERAH KECAMATAN BARAT 2014

11 Desa Baluk mempunyai nilai APBDes terbesar Pada tahun 2013 total APBDes/Kel untuk 13 desa/kelurahan di Kecamatan Karangrejo mencapai 8,40 miliar rupiah. Desa Baluk mempunyai nilai APBDes terbesar mencapai 1,4 miliar rupiah. Dari 13 desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Karangrejo, seluruh desa berklasifikasi desa swasembada. Selain perangkat desa/kelurahan yang menjalankan roda pemerintahan, dibentuk pula Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM). Dilihat menurut kategori, kategori I yaitu kategori tumbuh. seluruh LPM termasuk Untuk membiayai pembangunan desa, Pemerintah Desa bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) menyusun (APBDes). Pada tahun 2012 total APBDes/Kel untuk 13 desa/kelurahan di Kecamatan Karangrejo mencapai 6,28 miliar rupiah sedangkan pada tahun 2013 sebesar 8,40 miliar rupiah atau naik 33,73 persen. Desa Baluk mempunyai nilai APBDes terbesar yaitu juta rupiah sedangkan Kelurahan Manisrejo mempunyai nilai APBDes/Kel terkecil yaitu 135 juta rupiah. Pajak sebagai salah satu sumber penerimaan negara yang digunakan untuk pembangunan. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah salah satu pajak yang Nilai APBDes/Kel di Kecamatan Karangrejo Mantren Nilai APBDes/PAK (juta rupiah) APBDes/Kel dan Penerimaan PBB Tahun di Kec. Karangrejo Uraian pemungutannya melibatkan para perangkat desa/kelurahan. Pemasukan PBB tahun 2012 APBDes (juta Rp) 6.279, ,27 sebanyak 634,56 juta rupiah dan tahun 2013 PBB (juta Rp) 634,56 620,19 Kauman Grabahan Prampelan Manisrejo Karangrejo Sambirembe Gondang sebesar 620,19 juta rupiah, sesuai yang ditargetkan. Baluk Maron Gebyok Pelem Patihan STATISTIK DAERAH KECAMATAN KARANGREJO 2015

12 Jumlah pertumbuhan penduduk tahun 2013 naik signifikan Tingkat pertumbuhan penduduk pada tahun 2011 sebesar 0,35 persen, tahun 2012 sebesar -0,50 persen, sementara pada tahun 2013 mengalami pertumbuhan 6,42 persen. Indikator Kependudukan Kec. Karangrejo Tahun Uraian tahun 2012 turun menjadi jiwa dan 2012 tahun 2013 turun lagi menjadi jiwa. Jumlah KK Desa Pelem merupakan desa yang mempunyai jumlah penduduk terbesar yaitu Jumlah penduduk jiwa dan Desa Gondang mempunyai ( jiwa) penduduk paling sedikit yaitu 857 jiwa. Pertumbuhan -0,20-0,38-0,26-0,38 Tingkat pertumbuhan penduduk mengalami penduduk (%) pertumbuhan negatif yaitu persen tahun Kepadatan penduduk (jiwa/km2) , kemudian tahun 2013 menjadi -0,26 persen. Pertumbuhan penduduk dipengaruhi 4 Seks ratio (L/P) (%) 95,52 95,51 95,65 95,51 faktor yaitu kelahiran, kematian dan migrasi Secara umum jumlah penduduk perempuan lebih banyak dibanding jumlah penduduk lakilaki, yang ditunjukkan dari seks rasio yang nilainya lebih kecil dari 100. Pada tahun 2013 untuk setiap 100 penduduk perempuan terdapat 95 sampai dengan 96 penduduk laki- laki. Jumlah penduduk Kecamatan Karangrejo mencapai jiwa pada tahun Pada yaitu penduduk yang datang dan pindah. Jumlah Penduduk Yang Lahir, Dengan luas wilayah sekitar 15,15 km 2, Mati, Datang dan Pindah berarti setiap km 2 ditempati penduduk sebanyak jiwa pada tahun Jumlah Kepala Keluarga di Kecamatan Karangrejo pada tahun 2013 sebanyak KK, sehingga rata-rata setiap KK terdiri dari 4,08 jiwa Lahir Mati Datang Pindah STATISTIK STATISTIK DAERAH DAERAH KECAMATAN KECAMATAN KARANGREJO BARAT

13 Sebagian besar penduduk bekerja di sektor pertanian Jumlah penduduk usia kerja (15 tahun keatas) pada tahun 2013 mencapai orang atau 78,81 persen dari total penduduk Kecamatan Karangrejo. Dari jumlah penduduk yang bekerja, sebagian besar bekerja di sektor pertanian baik sebagai buruh tani maupun sebagai petani pengusaha yang mencapai orang Secara konsep dan definisi penduduk usia kerja adalah mereka yang berumur 15 tahun keatas. Penduduk usia kerja terbagi dalam angkatan kerja (bekerja & mencari kerja) dan bukan angkatan kerja (sekolah, mengurus rumah tangga & lainnya). Dari total penduduk Kecamatan Karangrejo, sebanyak jiwa atau sekitar 78,81 persen masuk dalam usia kerja. Berdasarkan jenis lapangan kerja sebagian besar penduduk mempunyai pekerjaan utama di sektor pertanian mencapai orang, baik sebagai buruh tani maupun sebagai petani pengusaha. Sementara yang bekerja di perdagangan sebanyak orang, industri orang, jasa pemerintahan (PNS dan TNI/Polri) orang dan sisanya di sektor lain seperti listrik & air, konstruksi, angkutan & komunikasi, jasa-jasa swasta dan sebagainya. Kurangnya lapangan kerja dan keinginan yang kuat untuk meningkatkan taraf hidup, membuat beberapa warga Kecamatan Karangrejo bekerja ke luar negeri sebagai TKI. Jumlah warga Kecamatan Karangrejo yang masih bekerja sebagai TKI di luar negeri pada tahun 2013 mencapai 127 orang, sebagian besar adalah tenaga kerja wanita 88 orang dan tenaga kerja laki-laki sebanyak 39 orang. StatistikKetenagakerjaan Kec. Karangrejo Uraian Tahun 2013 Jumlah Penduduk 15 thn keatas Laki-laki Perempuan Jumlah TKI 127 Laki-laki 39 Perempuan 88 Sumber : - Potensi Desa - Kecamatan Karangrejo Dalam Angka Penduduk Yang Bekerja Menurut Jenis Lapangan Kerja Industri, 22.98% Pertanian, 31.08% Perdagangan, 23.91% Lainnya, 11.43% Jasa Pemerintahan, 10.60% STATISTIK DAERAH KECAMATAN KARANGREJO 2015

14 Fasilitas pendidikan cukup Jumlah fasilitas pendidikan di Kecamatan Karangrejo tersedia cukup mulai dari tingkat SD sampai dengan SLTA. Ketersediaan tenaga pengajar juga jauh dari mencukupi karena rata-rata seorang guru mengajar 7 sampai dengan 16 murid, sedangkan daya tampung kelas rata-rata 15 sampai dengan 32 murid. SD Jumlah Murid, Guru dan Sekolah di Kec. Karangrejo 2013/2014 SLTP SLTA murid guru sekolah Uraian Tingkat SD Rasio murid thd kelas 18,83 15, Rasio murid thd guru 9,27 10, Salah satu target pemerintah di bidang pendidikan antara lain bebas buta huruf dan tuntas wajib belajar 9 tahun. Untuk mencapai semua itu prasarana dan sarana pendidikan harus tersedia cukup. Jumlah fasilitas pendidikan di Kecamatan Karangrejo sebanyak 16 TK/RA, 23 SD/MI, 4 SMP/MTs dan 1 sekolah setingkat SLTA. Daya tampung kelas terhadap banyaknya murid haruslah seimbang agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik. Kemampuan daya tampung ruang kelas untuk jenjang pendidikan setingkat SD di Kecamatan Karangrejo mencapai murid per kelas. Indikator Pendidikan Kec.Karangrejo Pada jenjang pendidikan SLTP dan SLTA daya Tahun 2012/ /2014 tampung ruang kelas lebih banyak dari tingkat 2012/ /2014 SD masing-masing mencapai murid dan murid per kelas. Capaian di bidang pendidikan selain terkait erat dengan ketersediaan fasilitas pendidikan juga ketersediaan guru. Pada Tingkat SLTP jenjang pendidikan SD di Kecamatan Rasio murid thd kelas 27,70 31,70 Karangrejo untuk tahun ajaran 2013/2014 Rasio murid thd guru 12,35 15,10 seorang guru rata-rata mengajar murid Tingkat SLTA Rasio murid thd kelas 24,00 26,25 SD, untuk jenjang pendidikan SLTP rata-rata seorang guru mengajar murid dan di Rasio murid thd guru 4,00 7,50 jenjang SLTA beban seorang guru hanya mengajar 7-8 murid. STATISTIK DAERAH KECAMATAN KECAMATAN KARANGREJO BARAT

15 Fasilitas kesehatan mudah dijangkau masyarakat Fasilitas kesehatan yang tersedia di Kecamatan Karangrejo pada tahun 2013 sebanyak 2 buah puskesmas,2 buah puskesmas pembantu,10 buah polindes/poskesdes.selain itu hampir di setiap dusun atau RW tersedia posyandu yang memberikan pelayanan kesehatan satu bulan sekali. Tujuan pemerintah di bidang kesehatan yaitu memberikan pelayanan kesehatan secara merata kepada seluruh lapisan masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah penyediaan fasilitas dan tenaga kesehatan sampai di tingkat pedesaan. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memperpendek jangkauan pelayanan kepada masyarakat. Fasilitas kesehatan yang tersedia di Kecamatan Karangrejo pada tahun 2013 sebanyak 2 buah puskesmas, 2 buah puskesmas pembantu, 10 buah polindes/poskesdes. Selain fasilitas tersebut masih tersedia pula 42 posyandu yang tersebar di seluruh desa/kelurahan yang memberikan pelayanan kesehatan ibu hamil dan balita setiap satu bulan sekali. Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk yang ada, maka rasio antara jumlah puskesmas/pustu terhadap penduduk sebesar 1 per penduduk. Jumlah tenaga kesehatan yang ada sebanyak 8 dokter, 22 bidan dan 32 mantri kesehatan. Rasio antara jumlah dokter dengan penduduk adalah seorang dokter melayani penduduk. Sedangkan untuk menjangkau fasilitas rumah Statistik Kesehatan Kecamatan Karangrejo Tahun 2013 Uraian Fasilitas Kesehatan Jumlah Puskesmas 2 Puskesmas Pembantu 2 Polindes/Poskesdes 10 Posyandu 42 Tenaga Kesehatan Dokter 8 Bidan 22 Mantri Kesehatan 32 Banyaknya Penderita/Pasien di Puskesmas Menurut Jenis Penyakit sakit cukup mudah yaitu ke RSU Lanud Iswahjudi di Keacamatan Maospati. Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan 4,20% 10,91% 10,80% 14,18% 25,36% 34,55% Sal.Pernafas an Otot & jar. Pengikat Hipertensi Tukak Lambung Kulit lainnya STATISTIK DAERAH KECAMATAN KARANGREJO 2015

16 Angka kriminalitas kecil Letak Kecamatan Karangrejo yang berada agak jauh dari perkotaan membuat angka kriminalitasnya kecil. Tercatat selama 4 tahun terakhir jumlah tindak kriminal di Kecamatan Karangrejo antara 18 sampai 30 kasus per tahun. Angka Kriminlitas di Kec. Karangrejo Tahun Jenis Tindak Pidana Pencurian 2 3 Penggelapan - 1 Penipuan - 11 Penganiayaan 2 4 Perampokan - 3 Lain-lain 16 2 Jumlah Jumlah Tindak Kriminal Di Kec.Karangrejo Tahun Pertumbuhan penduduk tanpa diikuti penciptaan lapangan kerja akan menimbulkan masalah pengangguran. Masalah pengangguran akan menimbulkan masalah baru, baik masalah ekonomi maupun masalah sosial seperti kriminalitas. Kondisi wilayah Kecamatan Karangrejo tahun 2013 masih cukup kondusif, tidak terjadi kegiatan massa yang dapat mengganggu kondisi keamanan umum. Tercatat selama 4 tahun terakhir hanya tahun 2009 yang angka kriminalitasnya mencapai 30 tindak pidana per tahun, sedangkan tahun 2010 dan 2011 masing-masing hanya terjadi 20 tindak pidana, tahun 2012 sebanyak 18 kasus dan tahun 2013 sebanyak 20 kasus. Hal ini mencerminkan keamanan di Kecamatan Karangrejo cukup kondusif. Pada tahun 2013, jenis tindak pidana yang terjadi adalah 2 kasus pencurian, 2 kasus penganiayaan dan 8 kasus lain-lain seperti perjudian, kenakalan remaja yang meliputi perkelahian, minuman keras. Selama 4 tahun terakhir dari beberapa kasus tindak pidana yang dilaporkan oleh masyarakat seluruhnya dapat diselesaikan. STATISTIK STATISTIK DAERAH KECAMATAN DAERAH KECAMATAN KARANGREJO 2015 KARANGREJO 2014

17 Suntik KB alat kontrasepsi yang paling banyak dipakai PUS Jumlah PUS di Kecamatan Karangrejo pada tahun 2013 sebanyak PUS, dimana sebanyak PUS atau sekitar 73,08 persen tercatat sebagai peserta KB aktif. Peserta KB yang menggunakan alat kontrasepsi Suntik KB sebanyak peserta atau 55,68 persen dari total peserta KB aktif. Jumlah penduduk yang besar dan berkualitas akan menjadi modal pembangunan. Sebaliknya bertambahnya jumlah penduduk tanpa diikuti peningkatan kualitas akan menjadi beban pembangunan. Oleh karena itu pemerintah berupaya untuk menahan laju pertumbuhan penduduk dengan menekan angka kelahiran melalui program Keluarga Berencana (KB). Sasaran program KB adalah para Pasangan Usia Subur (Usia tahun). Jumlah PUS di Kecamatan Karangrejo pada tahun 2013 sebanyak PUS, dimana sebanyak PUS atau sekitar 73,08 persen tercatat sebagai peserta KB aktif. Jumlah PUS terbanyak yaitu di Desa Pelem sebanyak 465 PUS dan peserta KB aktif terbanyak juga di Desa Pelem sebanyak 340 peserta. Persentase capaian peserta KB terbanyak yaitu Desa Sambirembe sebanyak 75,46 persen. Apabila dilihat dari jenis kontrasepsi, sebanyak peserta menggunakan Suntik KB, 785 peserta menggunakan IUD, 214 Jumlah PUS, Klinik dan Peserta KB Kec. Karangrejo Tahun 2013 U r a i a n Satuan Jumlah P U S orang Klinik KB buah 1 Peserta KB aktif orang I U D orang 785 Pil KB orang 214 Suntik orang Kondom orang 25 Implan orang 77 MOP/MOW orang 201. Alat Kontrasepsi Yang Digunakan Peserta KB Aktif di Kec. Karangrejo (persen) peserta menggunakan Pil KB dan 303 peserta menggunakan kontrasepsi lainnya seperti implan, kondom maupun MOW/MOP. I U D Pil KB Suntik Implan MOW/MOP Kondom STATISTIK DAERAH KECAMATAN KARANGREJO 2015

18 Jumlah keluarga pra sejahtera menurun. Hasil pendataan keluarga oleh BPPKB mencatat bahwa keluarga pra sejahtera yang menjadi target utama pengentasan kemiskinan mengalami penurunan pada tahun Jumlah Keluarga Menurut Tahapan Keluarga Sejahtera di Kec. Karangrejo Tahun 2013 Tahapan Keluarga 2013 Pra Sejahtera 947 Sejahtera I Sejahtera II Sejahtera III sejahtera sebanyak 947 KK atau sekitar 12,73 Sejahtera III Plus 675 Sumber : BPPKB Kabupaten Magetan Tujuan utama pembangunan manusia pada hakekatnya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat baik materiil maupun spirituil. Namun demikian kenyataan menunjukkan masih ada masyarakat yang secara materi saja sejahtera. Sumber : BPPKB Kabupaten Magetan sejahtera III plus sebanyak 675 keluarga. belum Berdasarkan data BPPKB Kabupaten Magetan tahun 2013, jumlah keluarga pra persen. Tahapan keluarga ini memerlukan perhatian khusus dari pemerintah, karena belum dapat memenuhi kebutuhan dasar secara minimal. Sementara jumlah keluarga Jumlah Keluarga Pra Sejahtera sejahtera I, yaitu keluarga yang hanya dapat Di Kecamatan Karangrejo Tahun memenuhi kebutuhan dasar secara minimal, sebanyak KK atau 16,33 persen. Berbagai usaha dilakukan untuk menurunkan jumlah kedua tahapan keluarga diatas, yaitu melalui pembinaan ketahanan fisik dan non fisik keluarga oleh pemerintah Pada tahapan yang lebih tinggi dimana secara ekonomi sudah cukup bagus yaitu pada tahapan keluarga sejahtera II sebanyak keluarga. Tahapan keluarga sejahtera III sebanyak keluarga dan pada tahapan kesejahteraan yang paling tinggi yaitu keluarga STATISTIK STATISTIK DAERAH DAERAH KECAMATAN KECAMATAN KARANGREJO BARAT

19 Penyandang cacat tubuh paling banyak Jumlah penyandang cacat di Kecamatan Karangrejo pada tahun 2013 sebanyak 285 jiwa baik dewasa maupun anak-anak. Dilihat dari jenis cacat yang disandang para penderita, terbanyak adalah penyandang cacat tubuh sebanyak 113 jiwa atau sekitar 39,65 persen dari total penyandang cacat yang ada. Perhatian khusus oleh pemerintah tidak hanya terhadap penduduk yang mengalami keterbatasan dari sisi ekonomi, namun juga kepada mereka yang mengalami keterbatasan dari sisi fisik dan mental (cacat), baik yang disebabkan karena bawaan sejak lahir, kecelakaan maupun karena suatu penyakit. Jumlah penyandang cacat di Kecamatan Karangrejo sebanyak 285 jiwa. Dilihat dari jenis cacat yang disandang terbanyak adalah cacat tubuh yaitu 113 jiwa, cacat mental 96 jiwa, tuna wicara 41 jiwa dan tuna netra sebanyak 38 jiwa. Penyandang cacat terbanyak di Desa Mantren sebanyak 41 jiwa. Selain para penyandang cacat, yang juga perlu mendapatkan perhatian adalah para golongan manusia usia lanjut (manula). Jumlah manula di Kecamatan Karangrejo pada tahun 2013 sebanyak orang. Jumlah terbanyak yaitu pada manula kelompok umur 50-an tahun sebanyak orang, sedangkan yang paling sedikit pada kelompok usia 70 tahun keatas sebanyak orang. Jumlah Penyandang Cacat Menurut Jenisnya Di Kec. Karangrejo Tahun 2013 Tuna Netra, 13.33% Tuna Wicara, 14.39% Cacat Mental, 32.63% Sumber: Kecamatan Dalam Angka Jumlah Penyandang Cacat dan Manula Di Kecamatan Karangrejo Tahun 2013 Uraian 2013 Tuna Netra 38 Tuna Wicara 41 Cacat Tubuh 113 Cacat Mental 93 Manula Usia 50 an thn Manula Usia 60 an thn Manula Usia 70 tahun keatas Sumber: Kecamatan Karangrejo Dalam Angka Cacat Tubuh, 39.65% STATISTIK DAERAH KECAMATAN KARANGREJO 2015

20 Terjadi kenaikan produksi padi Produksi padi tahun 2013 mencapai 14,76 ribu ton atau terjadi peningkatan produksi 7,07 persen dibanding tahun Peningkatan produksi padi karena bertambahnya luas panen dan produktifitas yang semakin membaik. Statistik Tanamam Pangan Kec. KarangrejoTahun Padi Uraian Luas panen (ha) Produksi ( ton) Jagung Luas panen (ha) 49 8 Produksi (ton)) Kedelai Luas panen (ha) - - Produksi (ton) - - Kacang tanah Luas panen (ha) 8 4 Produksi (ton) Ubi kayu Luas panen (ha) 35 4 Produksi (ton) Produksi Buah-buahan di Kec. Karangrejo Tahun 2013 (dalam ton) 2,000 1,500 1, , mangga pisang pepaya nanas Luas lahan sawah di Kecamatan Karangrejo yang mencapai 60,25 persen dari total luas wilayah membuat mayoritas penduduknya bekerja di sektor pertanian.. Pertanian tanaman pangan terutama padi masih menjadi tanaman andalan bagi petani di Kecamatan Karangrejo. Produksi padi tahun 2013 sebesar ton, atau naik 7,07 persen dibanding tahun Peningkatan terjadi karena bertambahnya luas panen dan produktifitas padi yang semakin membaik pada tahun Produksi tanaman palawija yang cukup tinggi adalah ubi kayu 194 ton, jagung 52 ton, dan kacang tanah 16 ton. Secara geografis Kecamatan Karangrejo yang berada di wilayah dataran rendah tidak banyak menghasilkan produk hortikultura seperti sayur-sayuran dan buah-buahan. Untuk jenis sayur-sayuran biasanya ditanam secara tumpang sari dengan tanaman palawija sedangkan buah-buahan biasanya ditanam di sekitar pekarangan rumah dan tidak diusahakan secara khusus. Produksi buahbuahan pada tahun 2013 seperti mangga sebanyak ton, pisang 141 ton, pepaya 149 ton dan nanas 149 ton. STATISTIK STATISTIK DAERAH DAERAH KECAMATAN KECAMATAN KARANGREJO BARAT

21 Sapi potong merupakan produk unggulan subsektor peternakan Populasi sapi potong di Kecamatan Karangrejo tahun 2013 mencapai ekor dimana sebagian hasilnya untuk memenuhi kebutuhan di luar Kabupaten Magetan. Populasi ternak besar di Kecamatan Karangrejo tahun 2013 yang paling banyak adalah sapi potong yang mencapai ekor, sedangkan untuk ternak kecil adalah kambing ekor dan domba sebanyak ekor. Ada dua macam budidaya sapi di Kecamatan Karangrejo, yaitu penggemukan dan pengembangbiakan. Untuk penggemukan sapi potong biasanya lama budidaya hanya beberapa bulan, produk yang dihasilkan sapi siap potong. Hasil dari produk ini sebagian untuk memenuhi kebutuhan daging di luar wilayah Kabupaten Magetan. Dalam rangka memenuhi kebutuhan bibit sapi potong yang selama ini sebagian didatangkan dari luar Kecamatan Karangrejo, dilakukan inseminasi buatan pada sapi potong. Pada tahun 2013 dari akseptor mampu dilahirkan ekor sapi potong. Potensi ternak unggas terbesar tahun 2013 adalah ayam pedaging mencapai 157 ribu ekor, ayam petelur 36 ribu ekor dan ayam kampung 38 ribu ekor. Dari ayam kampung mampu dihasilkan 24,98 ton telur, ayam petelur 235 ton telur kemudian itik menghasilkan 12,12 ton telur. Produksi daging sapi sebanyak 26 ton, ayam kampung 18 ton, ayam pedaging 209 ton dan ayam petelur 10 ton. Statistik Peternakan Kec. Karangrejo Tahun 2013 (ekor) Jenis Ternak Besar/Kecil Jumlah Sapi Potong Kambing Domba Babi 775 Unggas Ayam Kampung Ayam Petelur Ayam Potong Produksi Daging Sapi di Kec. Karangrejo Tahun ( ton ) Sumber : Dinas Peternakan & Perikanan Kab.Magetan STATISTIK DAERAH KECAMATAN KARANGREJO 2015

22 Kebutuhan energi listrik terus meningkat Jumlah pelanggan listrik pada tahun 2010 tercatat sebesar pelanggan. Angka ini meningkat menjadi pelanggan pada tahun 2013, atau terjadi peningkatan jumlah pelanggan 12,74 persen dalam kurun empat tahun. Pelanggan Listrik Menurut Kelompok Di Kec Karangrejo Tahun 2013 Kelompok Pelanggan Jumlah Sebagai sumber penerangan dan energi baik di sektor rumah tangga, pemerintah maupun Rumah Tangga industri, listrik memegang peranan yang Industri 2 sangat vital. Jumlah pelanggan listrik di Sosial 145 Kecamatan Karangrejo sebanyak Usaha 174 Gedung Kantor 26 Jumlah Sumber : PLN PJU Maospati Dilihat dari kelompok pelanggan, Jumlah Pelanggan PLN Di Kec. Karangrejo Tahun ( pelanggan) sebagian tangga besar yang adalah mencapai kelompok 94,81 rumah persen, kemudian kelompok sosial, usaha, gedung ,925 6,095 6,360 6,680 Listrik adalah salah satu kebutuhan pokok yang harus dipenuhi setiap penduduk. pelanggan. Kebutuhan listrik per tahun di Kecamatan Karangrejo diperkirakan MWh, dengan perkiraan per pelanggan membutuhkan listrik sebanyak KWh per tahun. kantor, dan industri. Sejalan dengan peningkatan dalam kebutuhan listrik, jumlah pelanggan listrik juga cenderung meningkat. Jumlah pelanggan listrik pada tahun 2010 tercatat sebesar pelanggan. Angka ini meningkat menjadi pelanggan pada tahun 2013, atau naik 12,74 persen dalam kurun empat tahun. Dilihat dari besarnya kebutuhan listrik dan jumlah pelanggan yang selalu meningkat setiap tahunnya, maka PLN juga harus menambah Sumber : PLN PJU Maospati pasokan listrik setiap tahunnya. STATISTIK STATISTIK DAERAH DAERAH KECAMATAN KECAMATAN KARANGREJO BARAT

23 Industri batu bata banyak diusahakan penduduk Kontribusi sektor industri di Kecamatan Karangrejo tidak terlalu signifikan.selain jumlah dan jenis usaha yang tidak terlalu banyak, skala usaha sebagian besar berskalakecil dan rumah tangga. Jenis usaha terbanyak adalah industri batu bata. Dalam struktur ekonomi Kabupaten Magetan, sektor industri pengolahan baru memberi kontribusi sebesar 8,69 persen. Demikian pula di wilayah Kecamatan Karangrejo yang penduduknya sebagian besar petani, kontribusi sektor industri belum terlalu signifikan. Industri pengolahan di Kecamatan Karangrejo sebagian besar masih berskala kecil dan rumah tangga, sedangkan industri yang berskala besar adalah industri gula pasir. Berdasarkan jenis usaha yang terbanyak adalah industri makanan dan industri berbahan baku dari tanah liat seperti batu-bata dan genteng. Data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Magetan, pada tahun 2013 jumlah industri kecil di Kecamatan Karangrejo sebanyak 404 unit usaha dengan serapan tenaga kerja sebanyak tenaga kerja, atau 3,31 tenaga kerja per unit usaha. Dilihat dari jenisnya sebagian besar merupakan industri kecil non formal sebanyak 348 unit usaha atau sekitar 86,14 persen. Sedangkan untuk industri kecil formal hanya berjumlah 56 unit usaha, namun mampu menyerap 442 tenaga kerja atau rata-rata 7,89 tenaga kerja per unit usaha. Industri Kecil Formal dan Non Formal di Kecamatan Karangrejo Tahun 2013 Formal Jenis Industri Jumlah Unit Usaha 56 Tenaga Kerja 442 Non Formal Unit Usaha 348 Tenaga Kerja 897 Sumber : Disperindag Kabupaten Magetan Jumlah Industri Kecil Di Kecamatan Karangrejo Sumber : Disperindag Kabupaten Magetan STATISTIK DAERAH KECAMATAN KARANGREJO 2015

24 Mayoritas penduduk adalah Suku Jawa dan pemeluk Agama Islam Penduduk Kecamatan Karangrejo mayoritas dari Suku Jawa. Menurut agama yang dianut, terbanyak beragama Islam sebanyak orang atau sekitar 98,03 persen, sedangkan sisanya sebanyak 1,97 persen beragama Kristen, Katholik dan Budha. Jumlah Pemeluk Agama dan Tempat Ibadah di Kecamatan Karangrejo Tahun 2013 mayoritas adalah Suku Jawa, namun demikian ada suku lain seperti Suku Madura, Suku Uraian Jumlah Sunda dan lainnya yang tinggal di beberapa Pemeluk Agama desa/kelurahan. Menurut agama yang dianut, Islam terbanyak beragama Islam sebanyak Kristen Protestan 406 orang kemudian Kristen Protestan dan Katholik Kristen Katholik 110 masing-masing 406 orang dan 110 orang. Budha 1 Kehidupan antar suku dan antar umat Hindu - Tempat Ibadah M a s j i d 31 Mushola/Langgar 109 Pura - Gereja 9 Kelenteng - Jumlah Fasilitas Olah Raga Di Kecamatan Karangrejo 2013 Uraian Jumlah Lapangan Sepak Bola 6 bola di Kecamatan Karangrejo sebanyak 6 Lapangan Bola Voli 7 Lapangan Bulu Tangkis 2 Bilyard 6 Sumber : Potensi Desa Kecamatan Karangrejo Penduduk Kecamatan Karangrejo beragama sangat rukun, sehingga ini merupakan salah satu modal yang berharga dalam melaksanakan pembangunan. Jumlah sarana tempat ibadah untuk umat Islam sebanyak 31 masjid dan 109 mushola/langgar, sehingga rata-rata satu tempat ibadah digunakan untuk 184 orang. Jumlah gereja yang ada sebanyak 9 buah, sehingga rata-rata satu gereja digunakan untuk 57 orang. Dengan berolah raga tubuh menjadi sehat. Untuk berolah raga dibutuhkan fasilitas olah raga yang bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat. Fasilitas seperti lapangan sepak buah, lapangan bola voley 7 buah dan lapangan bulutangkis 2 buah. Jenis olah raga warisan budaya seni bela diri yang paling banyak digemari yaitu pencak silat. Jumlah kegiatan olah raga ini sebanyak 11 kelompok olah raga yang tersebar di beberapa desa/kelurahan STATISTIK STATISTIK DAERAH DAERAH KECAMATAN KECAMATAN KARANGREJO BARAT

25 Pasar tradisional sebagai tempat utama transaksi jual beli Fasilitas perekonomian yang digunakan transaksi jual beli masyarakat pedesaan adalah pasar tradisional. Jumlah pasar tradisional yang ada sebanyak 3 lokasi pasar dengan bangunan dan 1 lokasi pasar tanpa bangunan. Ketersediaan sarana perekonomian sangat berperan terhadap perkembangan ekonomi suatu wilayah. Fasilitas perekonomian yang digunakan sebagai tempat transaksi jual beli masyarakat pedesaan di Kecamatan Karangrejo adalah pasar tradisional. Jumlah pasar tradisional yang ada sebanyak 1 lokasi pasar dengan bangunan dan tidak ada pasar tanpa bangunan (pasar krempyeng). Selain itu terdapat pula sebanyak 1 lokasi kelompok pertokoan dan 6 buah toko swalayan. Pelayanan jasa keuangan yang ada di Kecamatan Karangrejo pada tahun 2013 meliputi 2 buah kantor bank/bpr, dan beberapa tempat ATM. Pelayanan kredit mikro di kecamatan ini juga dilayani di lembaga keuangan non bank seperti Badan Kredit Desa (BKD) sebanyak 10 unit yang ada di beberapa desa/kelurahan. Sebagai usaha bersama yang berazas kekeluargaan, keberadaan koperasi masih cukup eksis di masyarakat. Jumlah koperasi berbadan hukum di Kecamatan Karangrejo sebanyak 1 buah KUD dan 31 buah Koperasi Primer Non KUD, dengan total anggota sebanyak orang. Dilihat dari jenisnya, terbanyak adalah koperasi konsumsi perdagangan dan koperasi serba usaha. Fasilitas Perekonomian di Kec. Barat Tahun 2013 Jenis Fasilitas Jumlah Perekonomian Pasar Dengan Bangunan Pasar Tanpa Bangunan Kelompok Pertokoan Toko Swalayan Bank/BPR Koperasi Badan Kredit Desa Sumber : Kecamatan Barat Dalam Angka Potensi Desa 1 lokasi - lokasi 1 lokasi 6 buah 2 buah 32 buah 10 buah Jumlah Koperasi Berbadan Hukum Menurut Jenisnya Di Kec. Karangrejo Tahun 2013 (persen) Serba Usaha, 6.45% Konsumsi Perdagang an, 87.10% Kop. Buruh; 3,23% Simpan Pinjam, 3.23% Sumber : Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Magetan STATISTIK DAERAH KECAMATAN KARANGREJO 2015

26

27

28 Lampiran 1 Banyaknya Rumah Tangga dan Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelurahan/Desa Akhir Tahun 2013 Kelurahan/Desa Penduduk Rumah Tangga Laki-laki Perempuan Jumlah Mantren Gondang Sambirembe Patihan Karangrejo Manisrejo Pelem Gebyog Prampelan Grabahan Kauman Maron Baluk Jumlah Sumber : Kantor Kecamatan Karangrejo 20 STATISTIK DAERAH KECAMATAN KARANGREJO 2015

29 Lampiran 1 Banyaknya Rumah Tangga dan Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelurahan/Desa Akhir Tahun 2013 Kelurahan/Desa Penduduk Rumah Tangga Laki-laki Perempuan Jumlah Mantren Gondang Sambirembe Patihan Karangrejo Manisrejo Pelem Gebyog Prampelan Grabahan Kauman Maron Baluk Jumlah Sumber : Kantor Kecamatan Karangrejo 20 STATISTIK DAERAH KECAMATAN KARANGREJO 2015

30 Lampiran 2 Jumlah Sarana Perekonomian Di Kecamatan Karangrejo Tahun 2013 Pasar Pasar Kel. Toko Bank/ Kelurahan/Desa Dengan Tanpa Perto- Swala Warung Toko BPR Bangunan Bangunan koan yan Mantren Gondang Sambirembe Patihan Karangrejo Manisrejo Pelem Gebyog Prampelan Grabahan Kauman Maron Baluk Jumlah Sumber : Kantor Kecamatan Karangrejo STATISTIK DAERAH KECAMATAN KARANGREJO

31

32