AGRI NUSANTARA ABADI Trading Supplier - Mapping

Transkripsi

1 AGRI NUSANTARA ABADI Trading Supplier - Mapping

2 AGRI NUSANTARA ABADI Contact Us Griya Telaga Permai, Cluster Ruby Residence D15/5, Jl. Raya Bogor, KM 40,7 Cilangkap, Tapos, Depok Telp : Fax : admin@agrinusaabadi.com CP : (Andri) :

3 PRODUK KACANGAN (COVER CROP) Mucuna Bracteata (MB) Pueraria Javanica (PJ) Calopogonium Mucunoides (CM) Centrosema Pubescent (CP) Mucuna Cochinensis (MC) Calopogonium Cochinensis (CC) PUPUK (FERTILIZER) Urea ZA (AMONIUM SULPHATE) NPK TSP KCL/ MOP Rockphospate Kieserite Borate Dolomit ZK (Potasium Sulphate) Cooper Sulphate POLYBAG Original quality (any size) Super quality (any size) SELANG IRIGASI (IRRIGATION TUBE) Kiriko tube Sumisansui tube Kansui tube Ryusui tube AGROCHEMICAL Herbisida Insektisida Fungisida Pestisida dll HARVESTING TOOLS Egrek (Harvesting Sickle) and cover Pipa Egrek (Harvesting pole) Clamp egrek (Sickle clamp) Dodos (Harvesting chisel) & cover Cados (Mattock & chisel tandem) Cangkul (Mattock) Kapak (Harvesting axe) Tojok (Harvesting singkle) Gancu (J hook) Angkong dll SOIL SURVEY TOOLS GPS Bor Tanah Clinometer Compas Tandem Clino & Compas Salinometer dll TRAVO Berbagai merk travo TURNKEY PROJECT IRRIGATION Irrigation Material Installation and setup SOIL SURVEY & MAPPING PROJECT Land suitability for any agriculture commodity Block design & tree census (tree counting on the screen digitizing with satellite imagery or UAV aerial photography

4 LEGUME COVER CROP Legume cover crop (LCC) adalah tanaman dari genus Leguminosa (buah berpolong/ kacangan). Menanam legume cover crop di perkebunan kelapa sawit adalah salah satu tahapan pekerjaan yang penting dan membutuhkan biaya yang cukup tinggi. Manfaat penutup tanah adalah sebagai berikut : Menekan pertumbuhan gulma sehingga dapat menekan biaya pengendalian gulma Memperbaiki kondisi fisik tanah yaitu aerasi dan menjaga kelembaban tanah. Mengurangi erosi tanah yang secara langsung akan memelihara tekstur tanah dan mengurangi pencucian/kehilangan hara. Memperbaiki sifat kimia tanah dengan mengikat N dari udara, kemudian mengolah dan melepaskannya kedalam tanah melalui bintil akar dalam bentuk bahan organik (produksi humus). Mempertahankan kelembaban dan kandungan air tanah dengan mengurangi penguapan air permukaan, menyimpan air dan mengurangi suhu tanah. Mempercepat dekomposisi bahan organik Beberapa Jenis covercrop : Mucuna Bracteata Pueraria Javanica Calopogonium Mucunoides Mucuna Chochinensis Centrocema Pubescens Calopogonium Caeruleum

5

6 Mucuna Bracteata (MB) Berasal dari India, Leguminosa liar Mucuna bracteata yang tahan terhadap kekeringan dan naungan. Kapasitas fiksasi Nitrogen yang cukup tinggi. Tumbuh dengan cepat dan menutup lapangan sehingga dapat menekan semua gulma. Kebutuhan sekitar 200g untuk ditanam di 420 poin (1 ha). Mucuna bracteata Adalah jenis kacang yang tumbuh menjalar digunakan pada tanaman karet muda dan kelapa sawit di Asia. Keuntungan Mudah tumbuh & cepat berkembang Naungannya tinggi dan toleran terhadap kekeringan Memproduksi biomassa dengan baik Kapasitas fiksasi nitrogen yang tinggi Toleransi terhadap hama dan penyakit Mengendalikan erosi tanah Menghambat pertumbuhan gulma Kebutuhan bibit yang sedikit, hemat tenaga kerja Kebutuhan bibit 200 g / ha

7 Pueraria Javanica ( PJ ) Berasal dari Thailand, Sebuah tanaman penutup yang sangat populer di seluruh dunia. terutama pada tanaman kopi, jeruk, kelapa sawit dan karet. PJ adalah tanaman yang menjalar kuat dan dapat diperbanyak dengan biji dan stek. Tahan terhadap terik matahari dan menahan pertumbuhan gulma chromolena. Keuntungan Menjaga keasaman tanah dan toleran terhadap naungan Tumbuh kuat Mengandung nutrisi yang tinggi, sehingga berguna juga untuk jerami, silase dan makanan ternak Kebutuhan biji 3-4,5 kg / ha

8 Calopogonium mucunoides (CM) Tumbuhan merambat yang tumbuh cepat, dengan menjalar, membelit atau melata. Digunakan sebagai pupuk hijau dan tutup tanaman di Sumatera pada tahun 1922 dan kemudian di perkebunan karet dan perkebunan serat karung di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Calopogonium dapat tumbuh cepat pada semua tekstur tanah, walaupun dengan ph rendah (H2O) antara 4,5-5 namun tidak dapat beradaptasi dengan naungan yang ditunjukkan dengan adanya penurunan pertumbuhan pucuk, akar dan pembentukan bintil akar dengan turunnya intensitas cahaya. Dapat menutupi tanah dengan daun-daunnya yang lebat dan biji-biji yang jatuh dapat tumbuh dengan sendirinya. Ketika ditanam sebagai penutup tanaman dalam perkebunan, Calopogonium mucunoides pada umumnya ditaburkan dalam campuran dengan kacang polong lain seperti Centrosema pubescens Benth, Calopogonium caeruleum dan Pueraria phaseoloides dengan 1-3 kg/ha calopogonium dalam total campuran kg/ha benih yang ditaburkan. Tanaman ini merupakan satu tanaman penutup panen yang penting untuk tanaman perkebunan, terutama karet dan kelapa sawit, di mana tanaman ini sering ditanam bersama dengan sentro (Centrosema pubescens Benth) dan kacang ruji (Pueraria phaseoloides Roxb). Di Afrika penggabungan ini telah diuji perkebunan hutan muda, di mana hal itu akan mengurangi ongkos penyiangan. Keuntungan Dapat tumbuh pada ketinggian m diatas permukaan laut. Produksi daun selama 5 bulan dapat mencapai 20 ton, sehingga sangat baik sebagai pensuplai unsur N kedalam tanah. Bijinya kecil-kecil memiliki daya tumbuh sedang Melindungi permukaan lahan, mengurangi temperatur lahan, memperbaiki kandungan nitrogen, meningkatkan kesuburan lahan dan mengendalikan pertumbuhan rumput liar Dapat digunakan sebagai suatu pupuk hijau untuk peningkatan kualitas lahan Kebutuhan biji 3 kg/ Ha

9 Centrosema pubescens (CP) Berasal dari Amerika Latin. Tanaman ini merupakan salah satu tanaman polong-polongan yang toleran terhadap naungan dan dapat tetap tumbuh di bawah naungan sebesar 80 %. Tumbuh pada beragam tipe tanah, yaitu dari tanah pasir berhumus hingga tanah liat dan dapat tumbuh baik pada tanah berumput. Pertumbuhan optimum dapat tercapai bila ditanam pada tanah dengan keasaman relatif, kisaran ph yang dapat ditoleransi adalah 4,5 namun kisaran ph optimum yang dapat mendukung pertumbuhan nodul adalah 5,5-6 Keuntungan Dapat tumbuh pada ketinggian m diatas permukaan laut. Tahan naungan dan kekeringan. Dapat menghasilkan biji sebanyak kg/ha Kebutuhan biji 2-3 Kg/Ha

10 Centrosema Caeruleum (CC) Tumbuh merambat dan mudah dibedakan karena daunnya hijau mengkilat, permukaannya licin, berduri halus, berbentuk oval/hati dengan ukuran 3-5 cm. Keuntungan Tahan naungan, Tahan bersaing dengan gulma lain, toleran terhadap hama dan tahan kekeringan. Dapat di stek. Penanaman dengan stek diperlukan stek/ha Kebutuhan biji 0,5 Kg/Ha

11 PUPUK (FERTILIZER) Urea ZA (Amonium Sulphate) NPK TSP KCL/MOP Rockphospate Kieserite Borate Dolomit Vacant Vacant Vacant vacant vacant vacant vacant vacant vacant vacant vacant

12 Rock Phospate PH tanah yang rendah mengakibatkan kandungan Phospate (P) di dalam tanah maupun di tanaman kelapa sawit rendah. Dosis P yang tinggi diperlukan pada kondisi ini. P2O5 - total : 8% - 18% (min) P2O5 - CAS : 8% - 18% (min) Bentuk : Powder Ukuran Butir : 80% lolos 50%, 90 lolos 40% BJ : 1 2 Warna : Coklat Kemasan : 50 kg/karung dengan inner Kieserite Kandungan MgO digunakan dalam proses menetralisir PH tanah dan membantu proses pertumbuhan bunga dan buah pada tanaman. MgO : 27% (min) S : 11% (min) Bentuk : Powder Warna : Putih Kemasan : 50 kg/karung dengan inner UREA Unsur Nitrogen (N) membantu proses pertumbuhan tanaman, terutama pada tahap pembibitan dan vegetative. N : 46% (min) H2O : 1% (maks) Bentuk : Kristal (Prill) Warna : Putih Kemasan : 50 kg/karung dengan inner Limestone Dust (Kaptan) Kandungan CaO yang tinggi membantu mempercepat proses menetralisir unsur hara dari PH tanah pada tanaman CaCO3 : 90% (min) CaO : 50% (min) H2O : 1% (maks) Mesh : 80 lolos 60% Bentuk : Powder Warna : Kuning Kemasan : 25 kg/karung dengan inner Ammonium Sulphate (ZA) N : 21% (min) S : 24% (min) Fe : 0.01% (maks) H2SO4 : 0.1% (maks) H2O : 1% (maks) Bentuk : Kristal (Prill) Warna : Putih Kemasan : 50 kg/karung dengan inner TSP Unsur Phospate (P) merangsang pertumbuhan akar, mempercepat pembuahan, dan pemasakan biji dan buah. Kadar P yang tinggi pada pupuk TSP menambahkan sifat mudah diserap dan diuraikan. P2O5 - CAS : 46% H2O : 1% (maks) Bentuk : Monogranular Warna : Abu-abu tua Kemasan : 50 kg/karung dengan inner Dolomite Senyawa MgO dan CaO membantu proses menetralisir PH tanah dan tanaman. MgO : 18% - 22% CaO : 28% - 30% (min) H2O : 1% (maks) Mesh : 80 lolos 60% Bentuk : Powder Warna : Putih Kemasan : 50 kg/karung dengan inner SP 36 P2O5 : 36% (min) H2O : 1% (maks) Bentuk : Monogranular Warna : Abu-abu Kemasan : 50 kg/karung dengan inner Fresh Guano Membantu mempercepat proses pertumbuhan untuk semua jenis tanaman. N : 7% (min) P2O5 : 7% (min) K2O : 1% (maks) Mesh : 80 lolos 60% Bentuk : Powder Warna : Hitam Kemasan : 50 kg/karung dengan inner

13 POLYBAG Polybag (Poly ethylin bag) merupakan kantong yang terbuat dari bahan plastik berwarna hitam. Yang berfungsi sebagai tempat media tumbuh tanaman. Keunggulan polybag Bahannya kuat, ringan, sehingga mudah digunakan Warnanya hitam, sehingga suasana media menjadi gelap dan mampu untuk merangsang pertumbuhan/perkembangan akar tanaman. Untuk media tumbuh yang masa pemeliharaan cabe, terong, melon, semangka atau untuk media semai dan pembibitan sebelum transplanting ke lapangan seperti digunakan pada cengkeh, karet, kelapa sawit, sengon dll. Ukuran Polybag Ukuran polybag dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Bila media tumbuh akan digunakan untuk penyapihan pertama dari perkecambahan dapat digunakan polybag Ø 10 cm, tapi bila akan digunakan untuk penyapihan yang digunakan dalam waktu lama (pembibitan kelapa sawit, jati, kelapa, dan lain-lain), ukuran polybag dapat menggunakan ukuran Ø 40 x 60 cm (tinggi). Pada prinsipnya, adalah bahwa ukuran/volume tempat media harus mampu menyediakan media untuk tegak dan tumbuhnya tanaman secara optimal selama masa pemeliharaan di polybag. Fungsi lubang aerasi membantu aerasi pada media tanam membantu mengatur suhu media tanam agar tidak terlalu panas, yang tidak dikehendaki oleh tanaman, kususnya pada siang hari. Sebagai drainase, yang dapat mengalirkan kelebihan air, membuang residu, dan sisa pemupukan yang tidak dimanfaatkan oleh tanaman Kami menyediakan berbagai ukuran dan kualitas polybag sesuai dengan pesanan dan kebutuhan.

14 IRRIGATION TUBE Selain Selang Ryusui kami juga menyediakan beberapa alternatif selang irigasi lainnya seperti; Kirico Sumi Sansui Mark II Sansui Kansui Selang irigasi dengan lubang yang berkualitas menjamin keseragaman siraman dan mencegah terjadinya gulungan dan lipatan pada selang selama penyiraman berlangsung serta dilengkapi dengan adanya end stoper. Panjang 1 roll sekitar 100 mtr dan hanya memerlukan 0,34 ltr air/menit/m untuk mencapai tekanan yang optimum di angka 0.8 kg/cm2. Hanya membutuhkan pompa dengan Horse power yang rendah saja sehingga dapat menghemat penggunaan bahan bakar. Pompa dan mesin yang digunakan Ukuran pembibitan Pompa ukuran Mesin 10 Ha 100 x HP 20 Ha 125 x HP

15 AGROCHEMICAL Kami menyediakan berbagai kebutuhan agrochemical dengan bahan aktif sesuai kebutuhan dengan merk dan pabrikan dari masing-masing produk; Herbisida Roundup Biosorb 486 SL, Ally 20 WDG, Garlon 480EC, Starene 200 EC, Metafuron 20WP, Herbatop 276 AS, Gramoxone 276 SL, Basta 150 WCS, Paratop 276 AS, Kleen Up 480 SL, Crash 480 AS, Sun Up 480 AS, Dry Up 480 AS, Primax 480/ 1 SL, Lindomin 865 AS, Nusofat 480 AS, Polado 240/ 105 AS, Spark 130/ 5 AS, Biosoft ( perekat/ perata), agristik 400 L, Grandup, Rambo, etc Insektisida Florbac FC, Bactospeine WP, Decis 2.5 EC, Matador 25 EC, Curacorn 500 EC, Dursban 20EC, Chix 25 EC, Furadan 3 G, Pounce 20 EC, Actara, Alika 247 ZC, Curacron, Matador 25EC, Match 50EC Proclaim 5 SG, Agrimec 18EC, Atabron 50EC, Cymbush 50EC Pegasus 500 SC, Supracide 25WP, etc. Fungisida Pestisida

16 HARVETING TOOLS Alat panen sebagai sarana penunjang kegiatan panen sudah banyak beredar dimana-mana, kualitas dan harga semakin bersaing, demikian juga dengan alat-alat panen ini, yang tidak saja mengandalkan mutu dan harga yang ekonomis, tapi juga mengedepankan kemudahan dalam penggunaannya. Alat panen sawit Egrek (Harvesting Sickle) and cover Pipa Egrek (Harvesting pole) Clamp egrek (Sickle clamp) Dodos (Harvesting chisel) & cover Cados (Mattock & chisel tandem) Cangkul (Mattock) Kapak (Harvesting axe) Tojok (Harvesting Lifter) Gancu (J hook) Angkong dan beberapa alat lainnya seperti; Linggis, parang, sabit, sabit gergaji dan skop

17 SOIL SURVEY TOOLS Clinometer & Compas Sunto Tandem Perlengkapan dan peralatan survey menjadi hal wajib untuk dibawa bagi setiap surveyor yang sedang melakukan kegiatan survey lapang, dengan berbagai akurasi dan tingkat ketelitian kami menyediakan berbagai peralatan survey yang sangat membantu dalam pelaksanaan kegiatan di lapang. ph meter digital Compas Sunto Salinometer digital ph meter digital Bor Belgi tanah mineral/ biopori bor Clinometer Sunto Munsell Soil Chart ph meter analog Bor Gambut 4 6 meter Compas digital

18 TRAVO LAS

19

20

21

22 TURNKEY PROJECT IRRIGATION Turnkey Project Irrigation merupakan satu paket proyek pengadaan material hingga pemasangan instalasi irigasi. Penggunaan material yang berkualitas dengan harga yang terjangkau menjadi alternatif pemasangan instalasi ini. Pemilihan selang irigasi dapat disesuaikan dengan kebutuhan atau anggaran yang ada.

23 SOIL SURVEY AND MAPPING PROJECT Soil survey bertujuan untuk mengkelaskan jenis tanah, lereng, penggunaan lahan, elevasi, iklim dan beberapa komponen lainnya yang menjadi bahan baku untuk menilai kelas suatu lahan (kesesuaian/kelayakan lahan) untuk berbagai macam komoditas pertanian, perkebunnan maupun kehutanan. Survey tanah ini dilakukan oleh team yang profesional, berpengalaman dan memiliki jam terbang yang tinggi, serta didukung dengan peralatan survey yang memadai. Mapping project merupakan kegiatan pemetaan suatu lahan untuk kepentingan tertentu seperti pemukiman, pertanian, perkebunan, kehutanan dll. Baik yang dimulai dari perencanaan (site/master plan) hingga pengukuran dari hasil suatu pekerjaan. Pekerjaan perencanaan dengan akurasi yang tinggi digunakan foto hasil liputan citra satelite (Quickbird, Ikonos, Geo eyes dll) atau foto hasil liputan dari pesawat tanpa awak (UAV), kemudian dimodifikasi dengan alur perencanaan yang dimaksud. Pengukuran hasil pekerjaan dilakukan dengan alat ukur yang memiliki akurasi yang tinggi seperti teodolit atau GPS kemudian diupload kedalam system mapping dengan software pemetaan seperti ArcGIS, MapInfo, dan berbagai software mapping lainnya. Contoh, untuk pemetaan perkebunan kelapa sawit Peta dasar & kerja pra survey (SPT, Landuse, Lereng, Iklim, Elevasi, SPL) Peta hasil survey (SPT, Landuse, Lereng, Iklim, Elevasi, SPL, Landsuitability) Peta Desain Blok (Bloking, lokasi pembibitan, pemukiman, parit, jalan, enclave dll) Peta Pengukuran Ganti Rugi Lahan (Database Pemilik Lahan, Enclave) Peta Sensus Tanaman (Tree Counting, Jalan, Parit, Jembatan, Pemukiman, Blok ID, Database produksi per blok dll) Peta Hasil Penilaian Produktifitas Kebun.