DAFTAR TABEL. 1. Tabel 1.1 Kegiatan dan Jadwal Rencana Penelitian Tabel 2.1 Perbedaan Audit Laporan Keuangan dengan. Audit Investigatif...

Transkripsi

1 DAFTAR TABEL Halaman 1. Tabel 1.1 Kegiatan dan Jadwal Rencana Penelitian Tabel 2.1 Perbedaan Audit Laporan Keuangan dengan Audit Investigatif Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Penelitian Tabel 4.1 Auditor Investigatif Harus Memiliki Pemahaman Mengenai Kecurangan, Termasuk Pemahaman Undang Undang mengenai Tindak Pidana Korupsi Tabel 4.2 Auditor Investigatif Menelaah Informasi Penyimpangan yang Diterima untuk Menyusun Hipotesis Awal Tabel 4.3 Auditor Investigatif Membutuhkan Informasi Tambahan untuk Menetapkan Hipotesis Awal Tabel 4.4 Informasi Mengenai Penyimpangan Apa, Siapa, Kapan, Di mana, dan Bagaimana Penting untuk Memperkuat Hipotesis Awal Tabel 4.5 Dalam Menyusun Hipotesis Awal, Auditor juga Menganalisis Apakah Penyimpangan yang Terjadi Mengakibatkan Adanya Dampak Kerugian Keuangan Negara Tabel 4.6 Auditor Tidak Harus Mempertimbangkan Ada atau Tidaknya Indikasi Kecurangan, untuk

2 Memutuskan Melaksanakan Audit Investigatif atau Tidak Tabel 4.7 Auditor Harus Mempertimbangkan Ada atau Tidaknya Indikasi Kecurangan, untuk Memutuskan Melaksanakan Audit Investigatif atau Tidak Tabel 4.8 Auditor Investigatif Menguji Hipotesis Awal yang telah Ditetapkan untuk Upaya Membuktikan Hipotesis tersebut Tabel 4.9 Auditor Menentukan Sasaran atau Tujuan yang Ingin Dicapai Sebelum Melaksanakan Audit Investigatif Tabel 4.10 Auditor Mengidentifikasi Bukti-bukti yang Akan Diperlukan, Termasuk Sumber Bukti serta Analisis Bukti dengan Pihak Terkait Tabel 4.11 Auditor Menyusun Program Audit Investigatif Sebelum Pelaksanaan Audit Investigatif Tabel 4.12 Auditor Mengumpulkan Bukti-bukti yang Cukup dan Relevan dengan Objek yang Diinvestigasi Tabel 4.13 Audit Investigatif Pada Dasarnya Dilaksanakan dengan Menggunakan Teknik-teknik Audit, seperti Pengujian Fisik, Pengujian Dokumen, Observasi, atau Wawancara/Interogasi Tabel 4.14 Dalam Pengumpulan Bukti, Auditor Mempertimbangkan Materialitas Bukti Terkait Hubungan Bukti dengan Sangkaan yang Diindikasikan. 102

3 18. Tabel 4.15 Auditor Tidak Mencatat Hasil Audit Investigatif Dalam Kertas Kerja Audit Tabel 4.16 Auditor Mencatat Hasil Audit Investigatif dalam Kertas Kerja Audit Tabel 4.17 Laporan Hasil Audit Investigatif Kurang Lebih Memuat: Unsur-unsur Melawan Hukum, Fakta dan Proses Kejadian, Dampak Kerugian Keuangan Akibat Penyimpangan/Tindakan Melawan Hukum, Sebab-sebab Terjadinya Tindakan Melawan Hukum, Pihak-pihak Terkait dalam Penyimpangan/Tindakan Melawan Hukum yang Terjadi, dan Bentuk Kerjasama Pihak-pihak yang Terkait dalam Penyimpangan/Tindakan Melawan Hukum Tabel 4.18 Laporan Hasil Audit Investigatif Disampaikan Kepada Pihak yang Relevan dan Berkepentingan Tabel 4.19 Dalam Laporan yang Hasilnya adalah Ditemukan Penyimpangan, Khususnya Tindak Pidana Korupsi, Bukti Audit akan Dipertimbangkan untuk Dikembangkan Menjadi Alat Bukti Hukum Tabel 4.20 Laporan Hasil Audit Investigatif Tidak Menyajikan Informasi yang Objektif Tabel 4.21 Laporan Hasil Audit Investigatif Menyajikan Informasi yang Objektif. 110

4 25. Tabel 4.22 Laporan Hasil Audit Investigatif yang Diindikasikan Adanya Kecurangan Perlu Diserahkan Kepada Bupati/Penegak Hukum Tabel 4.23 Penyampaian Laporan Hasil Audit Investigatif Kepada Pengguna Laporan Tidak Perlu Memasuki Tahap Penyidikan Tabel 4.24 Penyampaian Laporan Hasil Audit Investigatif Kepada Pengguna Laporan Perlu Memasuki Tahap Penyidikan Tabel 4.25 Pada Proses Tindak Lanjut dalam Peradilan, Tim Audit Investigatif Memberikan Keterangan Ahli jika Diperlukan, Sesuai dengan Penunjukan oleh Institusi atau Penyidik Tabel 4.26 Dalam Mengaudit Kecurangan (Fraud) Dana Bantuan Operasional Sekolah Auditor Harus Tahu Terlebih Dahulu mengenai Aturan Dana BOS Tabel 4.27 Auditor Mengkonfirmasi kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Sekolah Mana Saja yang Mendapatkan Dana BOS Tabel 4.28 Auditor Mengkonfirmasi kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Mengenai Jumlah Siswa Tiap Sekolah yang Mendapatkan Dana BOS Tabel 4.29 Auditor Tidak Mengkonfirmasi kepada Dinas Pendidikan Kabupaten mengenai Jumlah Siswa Tiap Sekolah yang Mendapatkan Dana BOS 120

5 33. Tabel 4.30 Auditor mengkonfirmasi kebenaran jumlah siswa yang mendapatkan bantuan dana BOS kepada sekolah yang bersangkutan Tabel 4.31 Rekening yang Dibuka untuk Penyaluran Dana BOS Harus Atas Nama Sekolah Bukan Atas Nama Pribadi Tabel 4.32 Auditor Mengecek Kebenaran Rekening Tersebut ke Pihak Terkait Tabel 4.33 Auditor tidak mengecek kebenaran rekening tersebut ke pihak terkait Tabel 4.34 Auditor Mengecek Kesesuaian Dana BOS yang Disalurkan Oleh bank dengan Alokasi Dana BOS yang Ditetapkan oleh Tim Manajemen BOS Kabupaten Tabel 4.35 Pengambilan Dana BOS Dilakukan oleh Kepala Sekolah atau Bendahara Sekolah dengan Diketahui oleh Ketua Komite Sekolah Tabel 4.36 Pengambilan Dana BOS Tidak Dilakukan oleh Kepala Sekolah atau Bendahara Sekolah dengan Tidak Diketahui oleh Ketua Komite Sekolah Tabel 4.37 Dana BOS Harus Diterima Secara Utuh Sesuai dengan SK Alokasi dan Tidak Diperkenankan Adanya Pemotongan/Pemungutan Biaya Apapun dengan Alasan Apapun oleh Pihak Manapun.. 129

6 41. Tabel 4.38 Dana BOS Tidak Harus Diterima Secara Utuh Sesuai dengan SK Alokasi dan Diperkenankan Adanya Pemotongan/pemungutan Biaya apapun dengan Alasan Apapun Oleh Pihak Manapun Tabel 4.39 Pengelolaan Dana BOS Harus Dilakukan Secara Transparan dan Bertanggung Jawab Tabel 4.40 Pengelolaan Dana BOS Tidak Harus Dilakukan Secara Transparan dan Bertanggung Jawab Tabel 4.41 Tim Manajemen Dana BOS Kabupaten Tidak Diperkenankan Melakukan Pemaksaan dalam Pembelian Barang dan Jasa dalam Pemanfaatan Dana Tersebut Tabel 4.42 Tim Manajemen Dana BOS Kabupaten Tidak Diperkenankan Menjadi Distributor/Pengecer Buku pada Sekolah yang Bersangkutan Tabel 4.43 Tim Manajemen Dana BOS Kabupaten Menyediakan Dana Tambahan untuk Safeguarding dari Sumber APBD Tabel 4.44 Tim Manajemen Dana BOS Kabupaten Tidak Menyediakan Dana Tambahan untuk Safeguarding dari Sumber APBD Tabel 4.45 Inspektorat Daerah Melakukan Monitoring Dalam Penyaluran Dana BOS 139

7 49. Tabel 4.46 Inspektorat Daerah Melakukan Pembinaan dan Penyelesaian Masalah terhadap Pelaksanaan Program Dana BOS Tabel 4.47 Inspektorat Daerah Tidak Melakukan Pembinaan dan Penyelesaian Masalah Terhadap Pelaksanaan Program Dana BOS Tabel 4.48 Auditor Mendokumentasikan Hasil Audit Investigatif atas Kecurangan Penyelewengan Dana BOS Tabel 4.49 Jika Diminta Secara Resmi Auditor Memberikan Laporan Hasil Audit Investigatifnya Kepada Pihak Terkait dan Bersedia Menjadi Saksi Ahli di Sidang Pengadilan Tabel 4.50 Laporan Audit Investigatif Tidak Hanya Untuk Membuat Simpulan atau Pendapat Auditor tetapi Juga untuk di Tindak Lanjuti Tabel 4.51 Hasil Uji Validitas Instrumen Audit Investigatif (Variabel X) Tabel 4.52 Hasil Uji Validitas Instrumen Pengungkapan Kecurangan (fraud) Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) (Variabel Y) Tabel 4.53 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Audit Investigatif (Variabel X) Tabel 4.54 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Pengungkapan

8 Kecurangan (Fraud) Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) (Variabel Y) Tabel 4.55 Tabel Penolong Perhitungan Korelasi Rank Spearman Tabel 4.56 Hasil Uji Korelasi Rank Spearman 178