MASALAH SOSIAL DALAM NOVEL LELAKI HARIMAU KARYA EKA KURNIAWAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MASALAH SOSIAL DALAM NOVEL LELAKI HARIMAU KARYA EKA KURNIAWAN"

Transkripsi

1 MASALAH SOSIAL DALAM NOVEL LELAKI HARIMAU KARYA EKA KURNIAWAN Irwan Latif Nurdin 1, Emil Septia 2, Ricci Gemarni Tatalia 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat irwanlatif850@gmail.com ABSTRACT This research is to find out the social problem in Lelaki Harimau novel by Eka Kurniawan that occur in a family environment. The research aims to describe the problem of crime, poverty, family disorganization, the problem of the young generation, and violation of the norm in Lelaki Harimau novel by Eka Kurniawan. The collected data was analyzed by using descriptive qualitative method, while also applied the text of words, phorses, and sentences that related to social problems as the data that found in Lelaki Harimau novel by Eka Kurniawan. The instrument in this research have been done by the researcher. Data collection techniques are conducted by four steps as follow. First reading and understanding novels; second, identifying units that lead to problems; third, invetorying data; fourth, classifying using data inventory formats. Techniques of data analiys in this research is to describe the data that related to the social problem. They are poverty, crime, family disorganization, the problem of the young generation, and violation of the norm. Keywords: Problems, Novel, Social PENDAHULUAN Kehidupan manusia yang selalu berada dalam lingkungan masyarakat menimbulkan sifat sosial yang ada pada diri manusia tersebut. Manusia membutuhkan satu sama lain untuk bertahan hidup dan kelangsungannya. Dalam hubungan timbal balik itu, tentulah saling mempengaruhi antara manusia dan lingkungan pada umumnya. Setiap manusia memiliki hak-hak dan kewajiban dasar manusia adalah menghargai hak dasar orang lain serta mentaati normanorma yang berlaku di masyarakat. Manusia sebagai pribadi adalah berhakikat sosial. Artinya manusia akan senantiasa selalu berhubungan dan berinteraksi dengan orang lain dan interaksi sosial membentuk kehidupan berkelompok pada manusia tersebut. Secara sosial, manusia mempunyai kesempatan yang sama dalam berbagai hidup dan kehidupan dalam masyarakat. Artinya, setiap induvidu manusia memiliki hak, kewajiban dan kesempatan yang sama dalam menguasai sesuatu, misalnya bersekolah, melakukan pekerjaan, bertanggung jawab dalam keluarga, serta berbagai aktivitas lainnya. Banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut bisa terjadi, misalnya masalah ekonomi, politik, sosial, budaya, bahkan dalam kelompok manusia itu sendiri. Dalam bermasyarakat setiap manusia pasti akan muncul suatu masalah. Masalah ini bisa terjadi karena tidak adanya interaksi yang baik antara masyarakat yang satu dengan yang lainnya. Masalah yang ada pada manusia terjadi karena ada sesuatu

2 yang salah dalam kehidupan sosial manusia tersebut sehingga timbul berbagai masalah yang ada di lingkungan. Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Suatu keadaan masyarakat yang kurang ideal dan kebutuhan masyarakat yang tidak terpenuhi secara merata maka masalah sosial akan tetap selalu ada di dalam kehidupan.penjelasan mengenai masalah sosial yang umumnya terjadi pada manusia, seorang pengarang novel bernama Eka Kurniawan yang lahir di Tasikmalaya, pada tahun 1975, mengungkapkan permasalahan sosial dalam karyanya.alasan Eka Kurniawan mengangkat masalah sosial dalam novel Lelaki Harimau dikarenakan ia ingin menggambarkan segi sosial yang ada dalam lingkungan masyarakat mengenai kesenjangan hidup dan problema dalam rumah tangga yang ada di masyarakat. Khususnya orang-orang yang hidup di lingkungan kelas bawah yang hidup serba kekurangan dalam menghadapi kehidupan sehari-hari. Mereka akan mengalami berbagai macam hal yang dapat menimbulkan masalah dalam masyarakat maupun keluarga, berupa tindak kekerasan, perselingkuhan dan tindak kejahatan berupa pembunuhan dan lainnya. Berkaitan dengan hal ini, masalah yang digambarkan dalam novel tersebut diantaranya adalah kemiskinan, kejahatan, disorganisasi keluarga, masalah generasi muda, dan pelanggaran terhadap norma. Novel Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan menampilkan gambaran keadaan atau realitas nyata yang ada dalam lingkungan masyarakat. Hal ini ditampilkan oleh sosok Margio merupakan anak dari Komar bin Syueb bekerja sebagai tukang jahit, dan Nuraeni yang bekerja sebagai ibu rumah tangga. Margio memiliki seorang adik perempuan bernama Mameh. Dalam novel ini digambarkan kemiskinan yang dialami oleh keluarga Margio. Margio dan keluarga tidak tinggal di rumah sendiri, melainkan harus menumpang di rumah gubuk yang berlantai tanah liat milik Mak Rabiah. Kehidupan keluarga Margio yang serba kekurangan memaksa Margio harus bekerja serabutan di rumah Mayor Sadrah. Terkadang Margio harus ikut berburu ke hutan jika Mayor Sadrah menugaskannya untuk menggiring babi masuk ke perangkap. Di sisi lain keluarga Anwar Sadat merupakan salah satu keluarga terkaya karena menikahi seorang bidan di kampung tersebut. Anwar Sadat memiliki tiga orang anak perempuan, dari ketiga anaknya tersebut dua diantara yang bernasib tragis akibat pergaulan bebas. Kedua anaknya bernasib sama yaitu hamil

3 di luar nikah akibat salah pergaulan. Tindak kejahatan dalam novel Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan digambarkan dalam tokoh Margio yang dengan sengaja ia membunuh Anwar Sadat yang berselingkuh dengan ibu Margio Nuraeni. Margio membunuh Anwar Sadat dengan menggigit leher Anwar Sadat hingga segumpal daging terurai dari lehernya Anwar Sadat. Sementara disorganisasi keluaga yang digambarkan Eka Kurniawan adalah bagaimana keadaan Komar Bin Syueb ayah Margio yang tidak bisa mencukupi kebutuhan keluarga baik jasmani dan rohani sehingga hampir setiap hari terjadi pertengkaran di rumahnya, kurangnya komunikasi diantara anggota keluarga dan bertindak kasar baik fisik dan psikis yang harus diterima Nuraeni dan Margio.EkaKurniawan memvisualisasikan keadaan suasana yang asli dalam novel tersebut, sehingga orang yang membaca sudah bisa membayangkan seolah-olah novel tersebut benar nyata adanya. Novel Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan merupakan novel modern yang terdapat masalah sosial di dalamnya. Alasan penelitian memilih novel Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan adalah dalam novel ini terdapat beberapa masalah sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat khususnya dalam keluarga. METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Menurut Moleong (2010:6) penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud memahami fenomena tentang apa yang dialami subjek penelitian.metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik. Data dalam penelitian ini adalah terkait dengan tulisan yang berhubungan dengan objek penelitian yang menggambarkan masalah sosial sumber data adalah novel Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Peneliti menggunakan format inventarisasi data untuk mengelompokkan data sesuai dengan masalah sosial yang terdapat dalam novel Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) membaca dan memahami novel, (2) mengidentifikasi satuan-satuan peristiwa yang mengarah pada permasalahan yang ada, (3) menginventaris data, (4) mengklasifikasikan menggunakan format inventarisasi data. Teknik pengabsahan data, penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Menurut Moleong (2010:330) triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar

4 data itu. Untuk menjadi seorang validator diperlukan seorang yang paham tentang sosial atau orang yang berlatarbelakang ilmu sosial. Validator dalam penelitian ini adalah Ibu Erningsih, S. Sos., M.Pd. berprofesi sebagai dosen jurusan Pendidikan Sosiologi di STKIP PGRI Sumatera Barat. Sedangkan teknik analisis dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. mendeskripsikan atau menggambarkan data yang berhubungan dengan masalah sosial dalam novel Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan, 2. menganalisis data terkait masalah sosial dalam novel Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan, 3. menginterprestasikan data, 4. membuat kesimpulan dan hasil dari penelitian, 5 menulis laporan hasil penelitian. HASIL DAN PEMBAHASAN Pada novel Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan ditemukan masalah sosial berupa 1) masalah kemiskinan, masalah kemiskinan yang ditemukan berupa taraf kehidupan dan tidak mampu memanfaatkan tenaga pada keluarga Komar bin Syueb dan Anwar Sadat. 2) Kejahatan, masalah kejahatan yang ditemukan berupa pembunuhan, kejahatan gerak sosial, krisis ekonomi, pencurian, ketimpangan sosial, dan tekanan mental. 3) Disorganisasi keluarga, berupa unit keluarga kurang lengkap karena di luar perkawinan, adanya kekurangan keluarga, dankrisiskeluarga. 4)masalah generasi muda, berupa delinkuensi, moralitas, sikap apatis, soal seksual, dan pergaulan. 5) Pelanggaran terhadap norma, berupa pelacuran, delinkuensi anak-anak, dan alkoholisme. a. Kemiskinan dalam Novel Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan (Taraf kehidupan, dan tidak mampu memanfaatkan tenaga) Kemiskinan diartikan sebagai suatu keadaan dimana seseorang tidak sanggup memelihara dirinya sendiri sesuai dengan taraf kehidupan kelompok dan juga tidak mampu memanfaatkan tenaga, mental maupun fisik (Soekanto, 2001:406). Masalah sosial dalam novel Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan ditinjau dari kemiskinan. Dalam novel Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan ditemukan beberapa kemiskinan yang terjadi dapat dilihat sebagai berikut. Pertama, dari taraf kehidupan kebutuhan tempat tinggal berupa rumah Komar bin Syueb yang tidak layak huni. Kedua, tidak mampu memanfaatkan tenaga anak Anwar Sadat, yaitu Maesa Dewi yang memiliki suami pengangguran memaksanya mencari pekerjaan untuk kebutuhan keluarga kecilnya. Hal tersebut dapat dilihat pada kutipan data ke 25 sebagai berikut. Suaminya telah diusir Kasia untuk mencari pekerjaan, dan memperoleh pekerjaan sebagai manager bioskop yang hampir

5 bangkrut, dan hanya pulang sebulan sekali membawa uang yang segera dihabiskan Maesa Dewi dan anaknya dalam seminggu pertama. (Kurniawan, 2014:30) Berdasarkan kutipan diatas, terlihat bentuk masalah sosial dari segi kemiskinan karena terdesak kebutuhan pangan untuk kehidupan sehari-hari keluarga Maesa Dewi, Kasia ibu Maesa Dewi menyuruh suami Maesa Dewi yang penggangguran untuk mencari pekerjaan. Suami Maesa Dewi diusir oleh kasia (ibu Maesa Dewi) untuk mencari pekerjaan uang, hasil kerja suaminya dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga besarnya sehari-hari. b. Masalah Kejahatandalam Novel Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan (Pembunuhan, kejahatan gerak sosial, kejahatan krisis ekonomi, kejahatan pencurian, kejahatan ketimpangan sosial, dan kejahatan tekanan mental) Kejahatan merupakan suatu tindakan yang melanggar undang-undang dan ketentuan yang berlaku dan diakui secara legal. Perilaku kejahatan sebagai interaksi yang dilakukan seseorang dengan orang-orang yang berperilaku dengan kecenderungan melawan norma-norma hukum yang ada (Soekanto, 2001:408). Masalah sosial dalam novel Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan ditinjau dari kejahatan,masalah kejahatan tersebut terlihat diantaranya. Pertama, kejahatan pembunuhan yang dilakukan Margio, Margio tanpa diduga membunuh Anwar Sadat; kedua, kejahatan ketimpangan sosial yang dilakukan Agus Sofyan yang menjadikan warungnya tempat penjualan bir, narkoba, dan tempat mesum;ketiga, kejahatan tekanan mental, sepanjang hidupnya Komar bin Syueb menyiksa istrinya Nuraeni. Komar bin Syueb juga sering menyiksa anaknya (Margio) saat masih duduk di bangku sekolah;keempat, kejahatan ketimpangan sosial yang dilakukan Anwar Sadat dengan meniduri gadis-gadis, janda, bahkan istri orang. Selanjutnya tokoh Laila menjadi sasaran pria hidung belang dan secara cuma-cuma mau diajak tidur, kelima, kejahatan pencurian yang dilakukan Margio di kebun coklat dan kelapa milik mandor.hal ini dapat dilihat pada kutipan data ke 1 sebagai berikut. Dengan Hidung tersengalsengal, ia memberitahumereka bahwamargiotelah membunuh Anwar Sadat. Ia mengatakannya dengan satu kesan agar Kyai Jahro bergegas untuk memimpin salat jenazah.(kurniawan, 2014:3) Berdasarkan kutipan di atas terlihat bahwa kejahatan yang dilakukan oleh Margio yang membunuh Anwar Sadat. Kabar terbunuhnya Anwar Sadat cepat

6 tersebar luas. Margio membunuh Anwar Sadat dengan menggigit leher Anwar Sadat hingga hampir putus. Hal itu menyebabkan Anwar Sadat tewas dengan leher penuh dengan luka saat ditemukan dalam rumahnya. c. Disorganisasi Keluargadalam Novel Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan (unit keluarga kurang lengkap, adanya kekurangan keluarga dalam hal komunikasi, dan krisis keluarga) Disorganisasi keluarga adalah perpecahan keluarga sebagai suatu unit karea anggota keluarga gagal memenuhi kewajiban-kewajibannya yang sesuai dengan peranan sosialnya misalnya unit keluarga kurang lengkap, kekurangan keluarga, dan krisis keluarga. Masalah sosial dalam novel Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan ditinjau dari disorganisasi keluarga. Disorganiasi keluarga dalam novel iniberupa.pertama, faktor unit keluarga kurang lengkap disebabkankarena ayah gagal memenuhi peranan sosial. Hal initerlihat pada tokoh Komar bin Syueb yang tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari baik materi maupun biologis keluarganya. Anwar Sadat menikahi Kasia karena melihat kekayaan dari wanita tersebut dan membuat Anwar Sadat tidak perlu sibuk bekerja;kedua, adanya kekurangan keluarga dalam hal komunikasi hal ini terlihat pada tokoh Komar bin Syueb tidak memperdulikan anak tirinya. Margio kesal terhadap dengan ayahnya dengan cara mencuri ayam. Maharani yang marah terhadap Anwar Sadat;ketiga, faktor krisis keluarga. Hal ini terlihat perselingkuhan tokoh Anwar Sadat selingkuh dengan Nuraeni. Selanjutnya krisis keluarga dalam bentuk kesibukan Komar bin Syueb menyibukan diri ke tempat adu ayam sehingga mengabaikan keluarga, krisis keluarga dalam bentuk sikap egosentrisme anak-anak Ma Rabiah yang tak peduli ibunya harta warisan.hal ini dapat dilihat pada kutipan data ke 8 sebagai berikut. Kata Kyai Jahro. Dan ayam-ayam itu milik ayahnya sendiri. Semua orang di kampung itu tahu Margio sering mencuri ayam ayahnya, bukan karena butuh ayam itu, tapi lebih karena jengkel pada ayahnya.(kurniawan, 2014:12) Berdasarkan kutipan di atas terlihat disorganisasi keluarga dalam bentuk krisis keluarga karena kurang komunikasi antara ayah dan anak membuat Margio tidak menyukai ayahnya Komar bin Syueb. Untuk melampiaskan kekesalannya tersebut Margio terpaksa mencuri ayam peliharaannya ayahnya tanpa sepengetahuan Komar bin Syueb. d. Masalah Generasi Muda dalam Novel Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan (delinkuensi, moralitas,

7 pergaulan, soal seksual dan sikap apatis) Masalah generasi muda pada umumnya ditandai oleh dua ciri yang berlawanan, yakni keinginan untuk melawan (misalnya dalam bentuk radikalisme, delinkuensi dan sebagainya) dan sikap apatis (misalnya penyesuaian yang membabi buta terhadap ukuran moral dan generasi tua). Sikap melawan mungkin disertai dengan rasa takut bahwa masyarakat akan hancur karena perbuatanperbuatan menyimpang. Masalah sosial dalam novel Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan ditinjau dari masalah generasi mudadiantaranya. Pertama, delinkuensi karena Margio sering terlibat perkelahian dan mencari masalah dengan orang lain;kedua, pergaulan pada tokoh Margio bersama teman lainnya mencari wanita penghibur, upah kerja yang didapat Margio sering dihabiskan untuk minum bir dan rokok; ketiga, soal seksual yang dilakukan anak Anwar sadat Laila yang mengakibatkan hamil di luar nikah; keempat, moralitas dilakukan oleh tokoh Laila yang sering dijahili anak-anak ketika berada di warung, semasa masih sekolah Margio mencoba-coba merokok, Margio juga sering mencuri buah di ladang coklat dan kelapa. Hal ini dapat dilihat pada kutipan data ke 2 sebagai berikut. Ia meminta samurai itu lebih karena khawatir Margio mabuk arak ketan putih dan membikin keributan yang tak perlu.anakanak ini doyan mabuk, dan tak terhitung berapa banyak masalah sepele datang karena itu. (Kurniawan, 2014:5) Berdasarkan kutipan di atas terlihat masalah generasi muda dalam bentuk pergaulan. Hal ini terlihat pada tokoh Margio yang sering mabuk arak dan suka membuat keributan yang membuat dirinya kurang bisa mengendalikan diri. Karena ulah tersebut tidak sedikit masalah sepele datang karena ulah Margio. Ia sering mencari masalah dengan orang yang dianggap mengganggunya. e. Pelanggaran Terhadap Norma dalam Novel Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan (Pelacuran, dan Delinkuensi anak-anak) Pelanggaran terhadap norma masyakarat berarti melanggar normanorma atau aturan yang ada dalam masyarakat. Masyarakat merasa tidak senang atau terganggu dengan kehadiran sekelompok orang yang melakukan tindakan seperti alkoholisme, pelacuran dan delinkuensi anak-anak. Masalah sosial dalam novel Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan ditinjau dari pelanggaran terhadap norma diantaranya. Pertama, alkoholisme tokoh Margio sering mabuk;kedua, pelacuran, terlihat Laila

8 tidur dengan lelaki lain setelah menikah;ketiga, delinkuensi anak-anak Margio sering berkelahi karena masalah sepele, dengan memanfaatkan fisik yang dimiliki kadang disalahgunakan untuk berkelahi, Margio yang sering mencuri ayam ayahnya Komar bin Syueb, Margio sering bolos pembelajaran dan belajar merokok sambil membaca buku konten orang dewasa.hal ini dapat dilihat pada kutipan data ke 10 sebagai berikut. Sponsor klub sepak bola, dan berburu perempuan. Kelakuannya yang terakhir, dilakukan lebih bergairah dari pada melukis, menemukan gadis-gadis dan meniduri mereka, kadang janda, dan istri orang jika mau.. (Kurniawan, 2014:15) Berdasarkan kutipan di atas terlihat pelanggaran terhadap norma dalam bentuk pelacuran atau perzinaan karena Anwar Sadat sering meniduri banyak para wanita penghibur yang secara sukarela atau mau diajak oleh dirinya. Hal ini sudah bukan lagi rahasia kebanyakan orang-orang. KESIMPULAN Berdasarkan temuan penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa novel Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan merupakan novel yang menggambarkan keadaan realitas kehidupan yang terjadi di masyarakat. Pada novel Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan terdapat berbagai masalah sosial meliputi, kemiskinan, kejahatan, disorganisasi keluarga, masalah generasi muda, dan pelanggaran terhadap norma. DAFTAR PUSTAKA Kuniawan, Eka LelakiHarimau. Jakarta: PT. GramediaPustaka. Moleong, Lexy J MetodologipenelitianKualitatif. Bandung: PT. RemajaRosdakarya. Soekanto, Soerjono Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

ANALISIS MASALAH SOSIAL DALAM KUMPULAN CERPEN KERETA TIDUR KARYA AVIANTI ARMAND JURNAL ILMIAH

ANALISIS MASALAH SOSIAL DALAM KUMPULAN CERPEN KERETA TIDUR KARYA AVIANTI ARMAND JURNAL ILMIAH ANALISIS MASALAH SOSIAL DALAM KUMPULAN CERPEN KERETA TIDUR KARYA AVIANTI ARMAND JURNAL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (Strata I) FRANKY ALVA CINO NPM

Lebih terperinci

KRITIK SOSIAL DALAM NOVEL ANGKATAN BARU KARYA HAMKA ABSTRACT

KRITIK SOSIAL DALAM NOVEL ANGKATAN BARU KARYA HAMKA ABSTRACT KRITIK SOSIAL DALAM NOVEL ANGKATAN BARU KARYA HAMKA Susi Susanti 1, Mila Kurnia Sari², Titiek Fujita Yusandra² 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat

Lebih terperinci

MASALAH SOSIAL. Dosen Pembimbing: Drs. Suwito Hadi

MASALAH SOSIAL. Dosen Pembimbing: Drs. Suwito Hadi MASALAH SOSIAL Dosen Pembimbing: Drs. Suwito Hadi Nama Anggota: Devi Nilam Sari ( 1004103 ) Dia Ayu Perwita Sari ( 1004104 ) Eka Rochmawati ( 1004105 ) Ery Makrosatul Azizah ( 1004106 ) Feni Puspa Aprilia

Lebih terperinci

KRITIK SOSIAL DALAM NOVEL PERSIDEN KARYA WISRAN HADI ARTIKEL ILMIAH

KRITIK SOSIAL DALAM NOVEL PERSIDEN KARYA WISRAN HADI ARTIKEL ILMIAH KRITIK SOSIAL DALAM NOVEL PERSIDEN KARYA WISRAN HADI ARTIKEL ILMIAH WAHYU RIRIN SEPTIANI NPM 10080269 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)

Lebih terperinci

KRITIK SOSIAL TERHADAP ADAT MINANGKABAU DALAM NOVEL MERANTAU KE DELI KARYA HAMKA

KRITIK SOSIAL TERHADAP ADAT MINANGKABAU DALAM NOVEL MERANTAU KE DELI KARYA HAMKA KRITIK SOSIAL TERHADAP ADAT MINANGKABAU DALAM NOVEL MERANTAU KE DELI KARYA HAMKA Oleh,, 1) Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

MASALAH SOSIAL DALAM NOVEL PULANG KARYA LEILA S. CHUDORI

MASALAH SOSIAL DALAM NOVEL PULANG KARYA LEILA S. CHUDORI MASALAH SOSIAL DALAM NOVEL PULANG KARYA LEILA S. CHUDORI Fauzia 1, Emil Septia 2, Aruna Laila 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program

Lebih terperinci

ANALISIS MASALAH SOSIAL MASYARAKAT MINANGKABAU DALAM NOVEL WARISAN KARYA CHAIRUL HARUN ARTIKEL ILMIAH

ANALISIS MASALAH SOSIAL MASYARAKAT MINANGKABAU DALAM NOVEL WARISAN KARYA CHAIRUL HARUN ARTIKEL ILMIAH ANALISIS MASALAH SOSIAL MASYARAKAT MINANGKABAU DALAM NOVEL WARISAN KARYA CHAIRUL HARUN ARTIKEL ILMIAH Diajukan Sebagai Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (Strata Satu) RIKI RIKARDO NIM.

Lebih terperinci

MASALAH SOSIAL DALAM KUMPULAN CERPEN RAJAB SYAMSUDIN SI PENABUH DULANG KARYA DEDDY ARSYA

MASALAH SOSIAL DALAM KUMPULAN CERPEN RAJAB SYAMSUDIN SI PENABUH DULANG KARYA DEDDY ARSYA MASALAH SOSIAL DALAM KUMPULAN CERPEN RAJAB SYAMSUDIN SI PENABUH DULANG KARYA DEDDY ARSYA Yodi Arnanda Putra 1, Samsiarni 2,Wahyudi Rahmat 2 1 Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI

Lebih terperinci

KONSEP GENDER DALAM NOVEL NUN PADA SEBUAH CERMIN KARYA AFIFAH AFRA

KONSEP GENDER DALAM NOVEL NUN PADA SEBUAH CERMIN KARYA AFIFAH AFRA KONSEP GENDER DALAM NOVEL NUN PADA SEBUAH CERMIN KARYA AFIFAH AFRA Sylvia Dharmayani 1, Samsiarni ², Emil Septia 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL CINTA 2 KODI KARYA ASMA NADIA

KARAKTERISTIK KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL CINTA 2 KODI KARYA ASMA NADIA KARAKTERISTIK KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL CINTA 2 KODI KARYA ASMA NADIA Lisa Novrianti, Aruna Laila, Ricci Gemarni Tatalia Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera

Lebih terperinci

PENYIMPANGAN NILAI MORAL TOKOH UTAMA DALAM NOVEL BULAN SUSUT KARYA ISMET FANANY E JURNAL ILMIAH

PENYIMPANGAN NILAI MORAL TOKOH UTAMA DALAM NOVEL BULAN SUSUT KARYA ISMET FANANY E JURNAL ILMIAH PENYIMPANGAN NILAI MORAL TOKOH UTAMA DALAM NOVEL BULAN SUSUT KARYA ISMET FANANY E JURNAL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) ERIK ESTRADA NPM.09080045

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. hubungan antarmasyarakat, antara masyarakat dan seseorang, antarmanusia, dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. hubungan antarmasyarakat, antara masyarakat dan seseorang, antarmanusia, dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra diciptakan oleh sastrawan untuk dinikmati, dipahami, dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Sastrawan itu sendiri adalah anggota masyarakat, ia terikat

Lebih terperinci

Keywords: Anxiety, Character, Short Story

Keywords: Anxiety, Character, Short Story KECEMASAN TOKOH UTAMA DALAM KUMPULAN CERPEN PEREMPUAN PATAH HATI YANG KEMBALI MENEMUKAN CINTA MELALUI MIMPI KARYA EKA KURNIAWAN (TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA) Elvi Sri Handayani, Emil Septia, Ricci Gemarni

Lebih terperinci

NILAI MORAL TOKOH UTAMA DALAM NOVEL PADA SEBUAH KAPAL KARYA NH. DINI E-JURNAL ILMIAH

NILAI MORAL TOKOH UTAMA DALAM NOVEL PADA SEBUAH KAPAL KARYA NH. DINI E-JURNAL ILMIAH E-JURNAL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) TRI WIDOLA NIM. 09080075 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN

Lebih terperinci

KEBUDAYAAN BUGIS DALAM NOVEL CALABAI PEREMPUAN DALAM TUBUH LELAKI KARYA PEPI AL-BAYQUNIE ABSTRACT

KEBUDAYAAN BUGIS DALAM NOVEL CALABAI PEREMPUAN DALAM TUBUH LELAKI KARYA PEPI AL-BAYQUNIE ABSTRACT KEBUDAYAAN BUGIS DALAM NOVEL CALABAI PEREMPUAN DALAM TUBUH LELAKI KARYA PEPI AL-BAYQUNIE Yudi Zulhendra 1, Wahyudi Rahmat 2, Aruna Laila 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jepang merupakan negara yang taat hukum. Masyarakat Jepang memiliki sikap

BAB I PENDAHULUAN. Jepang merupakan negara yang taat hukum. Masyarakat Jepang memiliki sikap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian ini mengambil masalah yang terjadi pada masyarakat Jepang. Jepang merupakan negara yang taat hukum. Masyarakat Jepang memiliki sikap empati dan loyalitas.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari proses interaksi sosial. Soerjono Soekanto (1986) mengutip

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari proses interaksi sosial. Soerjono Soekanto (1986) mengutip 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap manusia dalam menjalani kehidupan sehari-hari tidak akan terlepas dari proses interaksi sosial. Soerjono Soekanto (1986) mengutip definisi Gillian dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sastra merupakan wujud gagasan seseorang, mengenai pandangannya terhadap

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sastra merupakan wujud gagasan seseorang, mengenai pandangannya terhadap BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sastra merupakan wujud gagasan seseorang, mengenai pandangannya terhadap lingkungan sosial yang berada di sekelilingnya dengan menggunakan bahasa yang indah. Sastra

Lebih terperinci

Bab 5. Ringkasan. suka berkelompok, dan sebagainya. Kehidupan berkelompok dalam masyarakat Jepang

Bab 5. Ringkasan. suka berkelompok, dan sebagainya. Kehidupan berkelompok dalam masyarakat Jepang Bab 5 Ringkasan Pada umumnya orang sering menyebutkan bahwa orang Jepang suka bekerja keras, suka berkelompok, dan sebagainya. Kehidupan berkelompok dalam masyarakat Jepang disebut juga dengan shuudan

Lebih terperinci

PERSEPSI MASYARAKAT MENGENAI HUBUNGAN SEKSUAL PRANIKAH DI KALANGAN REMAJA (Studi Kasus di Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan)

PERSEPSI MASYARAKAT MENGENAI HUBUNGAN SEKSUAL PRANIKAH DI KALANGAN REMAJA (Studi Kasus di Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan) PERSEPSI MASYARAKAT MENGENAI HUBUNGAN SEKSUAL PRANIKAH DI KALANGAN REMAJA (Studi Kasus di Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan) NASKAH PUBLIKASI KARYA ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

SMA JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN X (SEPULUH) SOSIOLOGI SOSIOLOGI: ILMU MASYARAKAT

SMA JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN X (SEPULUH) SOSIOLOGI SOSIOLOGI: ILMU MASYARAKAT JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMA X (SEPULUH) SOSIOLOGI SOSIOLOGI: ILMU MASYARAKAT DEFINISI SOSIOLOGI: Studi sistematis tentang: Perilaku social individu-individu Cara kerja kelompok social,

Lebih terperinci

POTRET DINAMIKA SOSIAL DALAM KUMPULAN CERPEN JANDA MUDA KARYA N.H DINI ARTIKEL ILMIAH RISNA DELVIA NPM

POTRET DINAMIKA SOSIAL DALAM KUMPULAN CERPEN JANDA MUDA KARYA N.H DINI ARTIKEL ILMIAH RISNA DELVIA NPM POTRET DINAMIKA SOSIAL DALAM KUMPULAN CERPEN JANDA MUDA KARYA N.H DINI ARTIKEL ILMIAH RISNA DELVIA NPM. 11080282 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

LATAR BELAKANG KRISIS EKONOMI PERDAGANGAN ANAK DAN PEREMPUAN KASUS PEMBUNUHAN KEKERASAN PADA ANAK KASUS PENJUALAN BAYI KOMUNIKASI SUAMI DAN ISTRI

LATAR BELAKANG KRISIS EKONOMI PERDAGANGAN ANAK DAN PEREMPUAN KASUS PEMBUNUHAN KEKERASAN PADA ANAK KASUS PENJUALAN BAYI KOMUNIKASI SUAMI DAN ISTRI TINGKAT KETAHANAN MENTAL IBU MUDA KELUARGA MISKIN PERKOTAAN DALAM MENGHADAPI KESULITAN EKONOMI (Studi Kasus Di Kota Bandung dan Indramayu) OLEH ANNE HAFINA NANDANG RUSMANA AHMAD YANI LATAR BELAKANG KRISIS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mulia.manusia diciptakan sebaik-baik bentuk dan diberikan perlengkapan

BAB I PENDAHULUAN. mulia.manusia diciptakan sebaik-baik bentuk dan diberikan perlengkapan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia diciptakan oleh Allah SWT sebagai makhluk yang paling mulia.manusia diciptakan sebaik-baik bentuk dan diberikan perlengkapan untuk bertahan hidup seperti otak,

Lebih terperinci

FAKTOR PENDORONG ORANGTUA MENGIZINKAN ANAKNYA MELAKUKAN PERKAWINAN PADA USIA REMAJA DI DESA AGUNG JAYA KECAMATAN AIR MANJUTO KABUPATEN MUKOMUKO

FAKTOR PENDORONG ORANGTUA MENGIZINKAN ANAKNYA MELAKUKAN PERKAWINAN PADA USIA REMAJA DI DESA AGUNG JAYA KECAMATAN AIR MANJUTO KABUPATEN MUKOMUKO FAKTOR PENDORONG ORANGTUA MENGIZINKAN ANAKNYA MELAKUKAN PERKAWINAN PADA USIA REMAJA DI DESA AGUNG JAYA KECAMATAN AIR MANJUTO KABUPATEN MUKOMUKO ARTIKEL USWATUN KHASANAH NIM. 11070073 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB 4 KESIMPULAN. Universitas Indonesia. Citra tokoh..., Vidya Dwina Paramita, FIB UI, 2009

BAB 4 KESIMPULAN. Universitas Indonesia. Citra tokoh..., Vidya Dwina Paramita, FIB UI, 2009 86 BAB 4 KESIMPULAN Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap citra tokoh anak yang ditampilkan dalam tujuh cerpen yang dimuat dalam jurnal Prosa edisi Yang Jelita yang Cerita, didapat kesimpulan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masyarakat adalah mahkluk sosial, di manapun berada selalu terdapat penyimpangan-penyimpangan sosial yang dilakukan oleh anggotanya, baik yang dilakukan secara

Lebih terperinci

Kalender Doa Proyek Hanna Januari 2013

Kalender Doa Proyek Hanna Januari 2013 Kalender Doa Proyek Hanna Januari 2013 Kekerasan dalam rumah tangga terus meningkat secara drastis, baik dalam angka, frekuensi maupun tingkat kekejamannya. Beberapa berita mengejutkan antara lain: Seorang

Lebih terperinci

ANALISIS PANDANGAN HIDUP TOKOH ALIF DALAM NOVEL NEGERI 5 MENARA KARYA AHMAD FUADI ARTIKEL ILMIAH

ANALISIS PANDANGAN HIDUP TOKOH ALIF DALAM NOVEL NEGERI 5 MENARA KARYA AHMAD FUADI ARTIKEL ILMIAH ANALISIS PANDANGAN HIDUP TOKOH ALIF DALAM NOVEL NEGERI 5 MENARA KARYA AHMAD FUADI ARTIKEL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (Strata 1) FITRI YANTI NIM.

Lebih terperinci

Kenakalan Remaja Ditinjau dari Tempat Tinggal Padat Penduduk. : Andri Sudjiyanto

Kenakalan Remaja Ditinjau dari Tempat Tinggal Padat Penduduk. : Andri Sudjiyanto Kenakalan Remaja Ditinjau dari Tempat Tinggal Padat Penduduk Nama Fakultas Jurusan Universitas Dosen Pembimbing : Andri Sudjiyanto : Psikologi : Psikologi : Universitas Gunadarma : Dr Eko Djuniarto,MPsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sampai pelanggaran status hingga tindak kriminal (Kartono, 2013:6).

BAB I PENDAHULUAN. sampai pelanggaran status hingga tindak kriminal (Kartono, 2013:6). 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa remaja merupakan salah satu periode dari perkembangan manusia. Masa ini merupakan masa perubahan atau peralihan dari kanak-kanak menuju dewasa yang meliputi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mamak atau pulang ka bako (Navis,1984: ). Dengan kata lain dikenal

BAB I PENDAHULUAN. mamak atau pulang ka bako (Navis,1984: ). Dengan kata lain dikenal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkawinan dalam adat Minangkabau merupakan salah satu hal yang penting karena berhubungan erat dengan sistem kekerabatan matrilineal dan garis keturunan. Menurut alam

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Remaja sebagai bagian dari masyarakat merupakan mahluk sosial yang

I. PENDAHULUAN. Remaja sebagai bagian dari masyarakat merupakan mahluk sosial yang 1 I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Remaja sebagai bagian dari masyarakat merupakan mahluk sosial yang tidak dapat hidup dengan baik tanpa berhubungan dengan orang lain, karena hampir setiap hari

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. yakni Bagaimana struktur novel Tanah Tabu karya Anindita S. Thayf? dan

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. yakni Bagaimana struktur novel Tanah Tabu karya Anindita S. Thayf? dan 324 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Setelah melalui tahap analisis, sampailah kita pada bagian simpulan. Simpulan ini akan mencoba menjawab dua pertanyaan besar pada awal penelitian, yakni Bagaimana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. commit to user

BAB I PENDAHULUAN. commit to user BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan hasil karya manusia yang mengekspresikan pikiran, gagasan, pemahaman, dan tanggapan perasaan penciptanya tentang hakikat kehidupan dengan

Lebih terperinci

I.PENDAHULUAN. Fenomena yang aktual saat ini yang dialami negara-negara yang sedang

I.PENDAHULUAN. Fenomena yang aktual saat ini yang dialami negara-negara yang sedang I.PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fenomena yang aktual saat ini yang dialami negara-negara yang sedang berkembang maupun negara maju sekalipun yaitu pencapaian kemajuan di bidang ekonomi dan ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

ANALISIS MORAL TOKOH UTAMA NOVEL PADANG BULAN KARYA ANDREA HIRATA ARTIKEL ILMIAH

ANALISIS MORAL TOKOH UTAMA NOVEL PADANG BULAN KARYA ANDREA HIRATA ARTIKEL ILMIAH ANALISIS MORAL TOKOH UTAMA NOVEL PADANG BULAN KARYA ANDREA HIRATA ARTIKEL ILMIAH AFDAL RIFNANDA NPM 10080248 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Kalender Doa Agustus 2015 Berdoa Bagi Wanita Korban Kekerasan Rumah Tangga

Kalender Doa Agustus 2015 Berdoa Bagi Wanita Korban Kekerasan Rumah Tangga Kalender Doa Agustus 2015 Berdoa Bagi Wanita Korban Kekerasan Rumah Tangga Suami Rosa biasa memukulinya. Ia memiliki dua anak dan mereka tidak berani berdiri di hadapan ayahnya karena mereka takut akan

Lebih terperinci

LAMPIRAN I GUIDANCE INTERVIEW Pertanyaan-pertanyaan : I. Latar Belakang Subjek a. Latar Belakang Keluarga 1. Bagaimana anda menggambarkan sosok ayah

LAMPIRAN I GUIDANCE INTERVIEW Pertanyaan-pertanyaan : I. Latar Belakang Subjek a. Latar Belakang Keluarga 1. Bagaimana anda menggambarkan sosok ayah LAMPIRAN I GUIDANCE INTERVIEW Pertanyaan-pertanyaan : I. Latar Belakang Subjek a. Latar Belakang Keluarga 1. Bagaimana anda menggambarkan sosok ayah bagi diri anda sendiri? 2. Bagaimana anda menggambarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Wacana merupakan salah satu kata yang sering digunakan dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Wacana merupakan salah satu kata yang sering digunakan dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Wacana merupakan salah satu kata yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat umumnya memahami wacana sebagai perbincangan terkait topik tertentu.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Masalah kenakalan remaja merupakan salah satu bagian dari masalahmasalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat. Kenakalan remaja dapat dikategorikan sebagai perilaku

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau di kota. Namun banyak manusia yang sudah mempunyai kemampuan baik

BAB I PENDAHULUAN. atau di kota. Namun banyak manusia yang sudah mempunyai kemampuan baik BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan bermasyarakat, hampir semua manusia hidup terikat dalam sebuah jaringan dimana seorang manusia membutuhkan manusia lainnya untuk dapat hidup

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan fenomena sosial budaya yang melibatkan

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan fenomena sosial budaya yang melibatkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Karya sastra merupakan fenomena sosial budaya yang melibatkan kreativitas manusia. Karya sastra lahir dari pengekspresian endapan pengalaman yang telah ada dalam jiwa

Lebih terperinci

Mutia Rahmi Pratiwi Pengantar Sosiologi Program Studi Ilmu Komunikasi. Pendekatan Sosiologi terhadap Masalah Sosial di Masyarakat dan Media Massa

Mutia Rahmi Pratiwi Pengantar Sosiologi Program Studi Ilmu Komunikasi. Pendekatan Sosiologi terhadap Masalah Sosial di Masyarakat dan Media Massa Mutia Rahmi Pratiwi Pengantar Sosiologi Program Studi Ilmu Komunikasi Pendekatan Sosiologi terhadap Masalah Sosial di Masyarakat dan Media Massa Definisi masalah sosial 2 macam persoalan, yaitu: 1. Masalah

Lebih terperinci

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai Lampiran Ringkasan Novel KoKoro Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai Kamakura menjadi sejarah dalam kehidupan keduanya. Pertemuannya dengan sensei merupakan hal yang

Lebih terperinci

SOSIOLOGI PERTANIAN ( )

SOSIOLOGI PERTANIAN ( ) SOSIOLOGI PERTANIAN (130121112) PEMBANGUNAN & PERUBAHAN MASYARAKAT (2) Dr. Ir. Teguh Kismantoroadji, M.Si. 1 Kompetensi Khusus: Mahasiswa mampu Menemukan perbedaan proses pembangunan dan perubahan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Panti sosial asuhan anak menurut Departemen Sosial Republik Indonesia (2004:4) adalah suatu lembaga usaha kesejahteraan sosial yang mempunyai tanggung jawab

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. masa sekarang dan yang akan datang. Namun kenyataan yang ada, kehidupan remaja

I. PENDAHULUAN. masa sekarang dan yang akan datang. Namun kenyataan yang ada, kehidupan remaja I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Remaja adalah generasi masa depan, penerus generasi masa kini yang diharapkan mampu berprestasi, bisa dibanggakan dan dapat mengharumkan nama bangsa pada masa sekarang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Masa remaja merupakan masa dimana seseorang akan mulai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Masa remaja merupakan masa dimana seseorang akan mulai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa remaja merupakan masa dimana seseorang akan mulai mempertanyakan tentang identitas dirinya, remaja merasa sebagai seseorang yang unik, seseorang dengan perubahan-perubahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Karya sastra merupakan salah satu produk budaya yang diciptakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Karya sastra merupakan salah satu produk budaya yang diciptakan oleh 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan salah satu produk budaya yang diciptakan oleh pengarang yang menampilkan gambaran kehidupan masyarakat dengan bahasa sebagai mediumnya.

Lebih terperinci

Bagan 2. Konflik Internal Subyek. Ketidakmampuan mengelola konflik (E) Berselingkuh

Bagan 2. Konflik Internal Subyek. Ketidakmampuan mengelola konflik (E) Berselingkuh Bagan 2 Kondisi keluarga : penuh tekanan, memandang agama sebagai rutinitas dan aktivitas, ada keluarga besar yang selingkuh, Relasi ayah-ibu : ibu lebih mendominasi dan selalu menyalahkan sedangkan ayah

Lebih terperinci

KARAKTER ISLAMI TOKOH UTAMA DALAM NOVEL CINTA DI TANAH HARAAM KARYA NUCKE RAHMA ARTIKEL ILMIAH

KARAKTER ISLAMI TOKOH UTAMA DALAM NOVEL CINTA DI TANAH HARAAM KARYA NUCKE RAHMA ARTIKEL ILMIAH KARAKTER ISLAMI TOKOH UTAMA DALAM NOVEL CINTA DI TANAH HARAAM KARYA NUCKE RAHMA ARTIKEL ILMIAH Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (Strata I) POPI ASMARA NPM 12080300

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. yang datang dari dirinya maupun dari luar. Pada masa anak-anak proses

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. yang datang dari dirinya maupun dari luar. Pada masa anak-anak proses BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia dilahirkan ke dunia dengan misi menjalankan kehidupan sesuai dengan kodrat ilahi yakni tumbuh dan berkembang. Untuk tumbuh dan berkembang, setiap orang harus

Lebih terperinci

Oleh : SAWABI, S.E, M.M

Oleh : SAWABI, S.E, M.M Oleh : SAWABI, S.E, M.M PERILAKU MENYIMPANG 1. Pengertian Perilaku menyimpang Robert MZ Lawang penyimpangan merupakan tindakan yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku dalam suatu sistem sosial dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Tindak kekerasan merupakan pelanggaran hak azasi manusia dan kejahatan

BAB 1 PENDAHULUAN. Tindak kekerasan merupakan pelanggaran hak azasi manusia dan kejahatan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tindak kekerasan merupakan pelanggaran hak azasi manusia dan kejahatan terhadap martabat kemanusiaan serta merupakan bentuk diskriminasi. Tindak kekerasan (violence)

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. tudingan sumber permasalahan dalam upaya mengurangi praktek prostitusi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. tudingan sumber permasalahan dalam upaya mengurangi praktek prostitusi BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pekerja Seks Komersial Kaum perempuan sebagai penjaja seks komersial selalu menjadi objek dan tudingan sumber permasalahan dalam upaya mengurangi praktek prostitusi (Departemen

Lebih terperinci

A. PENDAHULUAN. sumber daya manusia yang handal guna mendukung pembangunan.

A. PENDAHULUAN. sumber daya manusia yang handal guna mendukung pembangunan. A. PENDAHULUAN a. Latar Balakang Pelaksanaan pembangunan di Indonesia sangat diperlukan dari semua pihak, tidak juga dalam investasi yang berjumlah besar tapi juga di perlukan ketersediaan sumber daya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penduduk besar. Jumlah penduduk yang besar ini telah membawa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. penduduk besar. Jumlah penduduk yang besar ini telah membawa Indonesia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai jumlah penduduk besar. Jumlah penduduk yang besar ini telah membawa Indonesia menduduki posisi ke-4 sebagai

Lebih terperinci

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL BAIT-BAIT MULTAZAM KARYA ABIDAH EL KHALIEQY ARTIKEL ILMIAH SUCI LIDIA VITRI NPM

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL BAIT-BAIT MULTAZAM KARYA ABIDAH EL KHALIEQY ARTIKEL ILMIAH SUCI LIDIA VITRI NPM KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL BAIT-BAIT MULTAZAM KARYA ABIDAH EL KHALIEQY ARTIKEL ILMIAH SUCI LIDIA VITRI NPM 11080347 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN

Lebih terperinci

A. LATAR BELAKANG PENELITIAN

A. LATAR BELAKANG PENELITIAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN Keluarga adalah suatu lembaga paling kecil yang ada di masyarakat yang memiliki banyak fungsi untuk menjaga keberlangsungan hidup seseorang, karena dari keluarga

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN MASALAH

BAB V PEMBAHASAN MASALAH BAB V PEMBAHASAN MASALAH A. PEMBAHASAN Setiap manusia memiliki impian untuk membangun rumah tangga yang harmonis. Tetapi ketika sudah menikah banyak dari pasangan suami istri yang memilih tinggal bersama

Lebih terperinci

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL KAIN IHRAM ANAK KAMPUNG KARYA ABDUL MUTAQIN

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL KAIN IHRAM ANAK KAMPUNG KARYA ABDUL MUTAQIN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL KAIN IHRAM ANAK KAMPUNG KARYA ABDUL MUTAQIN Nur Aisyah 1, Aruna Laila², Emil Septia 2 1 MahasiswaProgram Studi Pendidikan Bahasa Indonesia STKIP PGRI SumateraBarat

Lebih terperinci

RASA BERSALAH PADA REMAJA NAKAL SKRIPSI

RASA BERSALAH PADA REMAJA NAKAL SKRIPSI RASA BERSALAH PADA REMAJA NAKAL SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Derajat Sarjana S-1 Disusun oleh : NETRALIYANTO

Lebih terperinci

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL SEPATU DAHLAN KARYA KHRISNA PABICHARA JURNAL ILMIAH

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL SEPATU DAHLAN KARYA KHRISNA PABICHARA JURNAL ILMIAH ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL SEPATU DAHLAN KARYA KHRISNA PABICHARA JURNAL ILMIAH diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan NILA SUSANTI NPM 09080144 PROGRAM

Lebih terperinci

FENOMENA PERJUDIAN DI KALANGAN PELAJAR

FENOMENA PERJUDIAN DI KALANGAN PELAJAR FENOMENA PERJUDIAN DI KALANGAN PELAJAR (Studi Terhadap Penyebab dan Dampak Judi Domino Bagi Pelajar di Nagari Padang Gelugur Kecamatan Padang Gelugur Kabupaten Pasaman) ARTIKEL ILMIAH JEFRINALDI NPM:10070009

Lebih terperinci

PERKAWINAN DI BAWAH UMUR DAN AKIBATNYA

PERKAWINAN DI BAWAH UMUR DAN AKIBATNYA PERKAWINAN DI BAWAH UMUR DAN AKIBATNYA (Studi Putusan Perceraian pada Pasangan di Bawah Umur di Pengadilan Agama Surakarta dan Pengadilan Agama Karanganyar) NASKAH PUBLIKASI Disusun dan Diajukan Untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkawinan pada hakikatnya secara sederhana merupakan bentuk

BAB I PENDAHULUAN. Perkawinan pada hakikatnya secara sederhana merupakan bentuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkawinan pada hakikatnya secara sederhana merupakan bentuk kerjasama kehidupan antara pria dan wanita di dalam masyarakat. Perkawinan betujuan untuk mengumumkan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN OBJEK PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN OBJEK PENELITIAN BAB IV GAMBARAN OBJEK PENELITIAN Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sumber data dari 3 anak remaja dan 3 keluarga yang berdomisili di Salatiga, seperti dibawah ini : 4.1. Profil Subjek 4.1.1. Profil

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan pembahasan, dapat ditarik simpulan sebagai berikut: 1. Setting Sosial Tahun 1998, di Indonesia banyak terjadi demonstrasi hingga berujung pada

Lebih terperinci

PETUNJUK PENELITIAN. Nama : Usia : Pendidikan terakhir :

PETUNJUK PENELITIAN. Nama : Usia : Pendidikan terakhir : 103 Nama : Usia : Pendidikan terakhir : Di tengah-tengah kesibukan anda saat ini, perkenankanlah saya memohon kesediaan anda untuk meluangkan waktu sejenak menjadi responden penelitian guna mengisi skala

Lebih terperinci

FAKTOR PENYEBAB REMAJA MELAKUKAN HUBUNGAN SEKS DI LUAR NIKAH DI JORONG BUKIK NILAM NAGARI AUA KUNIANG KABUPATEN PASAMAN BARAT ARTIKEL E - JURNAL

FAKTOR PENYEBAB REMAJA MELAKUKAN HUBUNGAN SEKS DI LUAR NIKAH DI JORONG BUKIK NILAM NAGARI AUA KUNIANG KABUPATEN PASAMAN BARAT ARTIKEL E - JURNAL FAKTOR PENYEBAB REMAJA MELAKUKAN HUBUNGAN SEKS DI LUAR NIKAH DI JORONG BUKIK NILAM NAGARI AUA KUNIANG KABUPATEN PASAMAN BARAT ARTIKEL E - JURNAL ELMA WATI 09070171 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI JURUSAN

Lebih terperinci

BAB XII PERILAKU MENYIMPANG

BAB XII PERILAKU MENYIMPANG BAB XII PERILAKU MENYIMPANG A. Pengertian Perilaku Menyimpang Perilaku menyimpang dapat terjadi di mana-mana dan kapan saja, baik di rumah, di sekolah maupun di masyarakat. Banyak faktor atau sumber yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. Pernikahan Usia Dini/ Usia Muda a. Pengertian Pernikahan usia muda adalah pernikahan yang dilakukan pada wanita dengan usia kurang dari 16 tahun dan pada

Lebih terperinci

Wulansari Budiastuti, S.T., M.Si.

Wulansari Budiastuti, S.T., M.Si. Modul ke: Fakultas FIKOM Wulansari Budiastuti, S.T., M.Si. Program Studi Periklanan dan Komunikasi Pemasaran. www.mercubuana.ac.id Materi Pembelajaran Konsep Perubahan Sosial Masalah sosial di dalam masyarakat

Lebih terperinci

NILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL KEMI CINTA KEBEBASAN YANG TERSESAT KARYA ADIAN HUSAINI ARTIKEL ILMIAH DELVI SEPTIANI NPM

NILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL KEMI CINTA KEBEBASAN YANG TERSESAT KARYA ADIAN HUSAINI ARTIKEL ILMIAH DELVI SEPTIANI NPM NILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL KEMI CINTA KEBEBASAN YANG TERSESAT KARYA ADIAN HUSAINI ARTIKEL ILMIAH DELVI SEPTIANI NPM 10080100 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI PERGURUAN

Lebih terperinci

Lingkungan Mahasiswa

Lingkungan Mahasiswa Lingkungan Mahasiswa Pernikahan Apa Hubungannya ya Lingkungan Mahasiswa dengan Pernikahan????? Pernikahan Dini Pernikahan yang dilakukan oleh mereka yang masih muda, seperti mahasiswa atau mahasiswi yang

Lebih terperinci

PERUBAHAN GAYA HIDUP TOKOH HASAN DALAM NOVEL ATHEIS KARYA ACHDIAT K. MIHARDJA ARTIKEL ILMIAH RATNA ARIANI HASIBUAN NPM

PERUBAHAN GAYA HIDUP TOKOH HASAN DALAM NOVEL ATHEIS KARYA ACHDIAT K. MIHARDJA ARTIKEL ILMIAH RATNA ARIANI HASIBUAN NPM PERUBAHAN GAYA HIDUP TOKOH HASAN DALAM NOVEL ATHEIS KARYA ACHDIAT K. MIHARDJA ARTIKEL ILMIAH RATNA ARIANI HASIBUAN NPM. 10080178 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jawab dalam kehidupan berumah tangga bagi suami istri (Astuty, 2011).

BAB I PENDAHULUAN. jawab dalam kehidupan berumah tangga bagi suami istri (Astuty, 2011). 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Dalam proses perkembangannya, manusia untuk meneruskan jenisnya membutuhkan pasangan hidup yang dapat memberikan keturunan sesuai dengan apa yang diinginkannya. Pernikahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia pada dasarnya mempunyai kodrat, yaitu memiliki hasrat untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia pada dasarnya mempunyai kodrat, yaitu memiliki hasrat untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia pada dasarnya mempunyai kodrat, yaitu memiliki hasrat untuk hidup bersama dengan sesamanya. Manusia dilahirkan untuk saling melengkapi satu dengan yang lain,

Lebih terperinci

NILAI-NILAI MORAL DALAM CERITA RAKYAT SABAI NAN ALUIH SADURAN TULIS SUTAN SATI ARTIKEL ILMIAH

NILAI-NILAI MORAL DALAM CERITA RAKYAT SABAI NAN ALUIH SADURAN TULIS SUTAN SATI ARTIKEL ILMIAH NILAI-NILAI MORAL DALAM CERITA RAKYAT SABAI NAN ALUIH SADURAN TULIS SUTAN SATI ARTIKEL ILMIAH Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (Strata 1) FITRA WATI NPM 11080298

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR digilib.uns.ac.id BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR A. Kajian Pustaka Berdasarkan penelusuran penulis, penelitian tentang kumpulan cerpen Lupa Endonesa karya Sujiwo Tejo dengan menggunakan pendekatan

Lebih terperinci

INTERAKSI SOSIAL DALAM NOVEL SENANDUNG SABAI: CINTA DAN LUKA KARYA VERA YUANA ARTIKEL ILMIAH

INTERAKSI SOSIAL DALAM NOVEL SENANDUNG SABAI: CINTA DAN LUKA KARYA VERA YUANA ARTIKEL ILMIAH INTERAKSI SOSIAL DALAM NOVEL SENANDUNG SABAI: CINTA DAN LUKA KARYA VERA YUANA ARTIKEL ILMIAH Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memeroleh Gelar Sarjana Pendidikan (Strata I) TRINESIA WIDIYA NINGSIH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan kemajuan zaman banyak dampak yang dialami manusia

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan kemajuan zaman banyak dampak yang dialami manusia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejalan dengan kemajuan zaman banyak dampak yang dialami manusia dalam kehidupannya. Kemajuan zaman memiliki nilai yang positif dalam kehidupan manusia, dimana pada

Lebih terperinci

GAYA BAHASA PERUMPAMAAN DALAM NOVEL SALAH PILIH KARYA NUR SUTAN ISKANDAR (KAJIAN STILISTIKA) ARTIKEL ILMIAH ADE PUTRA NIM.

GAYA BAHASA PERUMPAMAAN DALAM NOVEL SALAH PILIH KARYA NUR SUTAN ISKANDAR (KAJIAN STILISTIKA) ARTIKEL ILMIAH ADE PUTRA NIM. GAYA BAHASA PERUMPAMAAN DALAM NOVEL SALAH PILIH KARYA NUR SUTAN ISKANDAR (KAJIAN STILISTIKA) ARTIKEL ILMIAH ADE PUTRA NIM. 10080242 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN

Lebih terperinci

KELAS SOSIAL DALAM PERKAWINAN MUSTAQIMAH KARYA ZULFAISAL PUTERA

KELAS SOSIAL DALAM PERKAWINAN MUSTAQIMAH KARYA ZULFAISAL PUTERA KELAS SOSIAL DALAM PERKAWINAN MUSTAQIMAH KARYA ZULFAISAL PUTERA Agung Nasrullah Saputro 1) 1) Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni, IKIP PGRI Madiun Email: 1) goeng_15@yahoo.co.id.; Abstrak Penelitian ini

Lebih terperinci

MASALAH-MASALAH TEMA TINGKAT DIVINE DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM BEIJING KARYA ASMA NADIA JURNAL ILMIAH

MASALAH-MASALAH TEMA TINGKAT DIVINE DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM BEIJING KARYA ASMA NADIA JURNAL ILMIAH MASALAH-MASALAH TEMA TINGKAT DIVINE DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM BEIJING KARYA ASMA NADIA JURNAL ILMIAH Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjanan pendidikan (strata 1) LASMI GAYATRI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut berupa perilaku abnormal atau dalam hal ini yaitu anomali.

BAB I PENDAHULUAN. tersebut berupa perilaku abnormal atau dalam hal ini yaitu anomali. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap makhluk hidup yang memiliki akal dan pikiran seperti manusia tentu saja memiliki kepribadian yang berbeda dengan manusia yang lain baik itu dalam segi watak,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. antara anggota masyarakat terkadang menimbulkan gesekan-gesekan yang

BAB I PENDAHULUAN. antara anggota masyarakat terkadang menimbulkan gesekan-gesekan yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan masyarakat, di manapun berada, selalu terdapat penyimpangan-penyimpangan sosial yang dilakukan oleh anggotanya, baik yang dilakukan secara sengaja

Lebih terperinci

PENYIMPANGAN SOSIAL, DAMPAK DAN UPAYA PENCEGAHANNYA

PENYIMPANGAN SOSIAL, DAMPAK DAN UPAYA PENCEGAHANNYA PENYIMPANGAN SOSIAL, DAMPAK DAN UPAYA PENCEGAHANNYA Standar Kompetensi: Memahami masalah penyimpangan sosial. Kompetensi Dasar: Mengidentifikasi berbagai penyakit sosial (miras, judi, narkoba, HIV/Aids,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. psikis, maupun secara social (Sudarsono, 2004). Inilah yang disebut sebagai

BAB I PENDAHULUAN. psikis, maupun secara social (Sudarsono, 2004). Inilah yang disebut sebagai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa remaja memang masa yang menyenangkan sekaligus masa yang tersulit dalam hidup seseorang. Pada masa ini, sebagian besar remaja mengalami gejolak dimana terjadi perubahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keluarga mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan manusia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keluarga mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan manusia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keluarga mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial dan merupakan kelompok masyarakat terkecil, yang terdiri dari seorang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 53 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Bogdan dan Taylor mendefinisikan metode kualitatif sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kasus gangguan perilaku eksternal sudah menjadi topik yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kasus gangguan perilaku eksternal sudah menjadi topik yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kasus gangguan perilaku eksternal sudah menjadi topik yang menarik untuk dibicarakan. Mach (2004) mengungkapkan bahwa kasus gangguan perilaku eksternal lebih

Lebih terperinci

Oleh : Novita Sari. Fitria Kasih Rahma wira Nita. Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat

Oleh : Novita Sari. Fitria Kasih Rahma wira Nita. Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat TEKNIK-TEKNIK YANG DIGUNAKAN OLEH GURU PEMBIMBING DALAM MEMBANTU MENGATASI MASALAH PRIBADI PESERTA DIDIK BROKEN HOME MELALUI KONSELING PERORANGAN DI SMA NEGERI 11 PADANG Oleh : Novita Sari Fitria Kasih

Lebih terperinci

KEKERASAN BERBASIS GENDER: BENTUK KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA. Oleh: Khoirul Ihwanudin 1. Abstrak

KEKERASAN BERBASIS GENDER: BENTUK KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA. Oleh: Khoirul Ihwanudin 1. Abstrak 1 KEKERASAN BERBASIS GENDER: BENTUK KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA Oleh: Khoirul Ihwanudin 1 Abstrak Keharmonisan dalam rumah tangga menjadi hilang saat tindakan kekerasan mulai dilakukan suami terhadap

Lebih terperinci

PERBEDAAN PENYESUAIAN SOSIAL PASCA PERCERAIAN ANTARA WANITA BEKERJA DAN WANITA TIDAK BEKERJA

PERBEDAAN PENYESUAIAN SOSIAL PASCA PERCERAIAN ANTARA WANITA BEKERJA DAN WANITA TIDAK BEKERJA PERBEDAAN PENYESUAIAN SOSIAL PASCA PERCERAIAN ANTARA WANITA BEKERJA DAN WANITA TIDAK BEKERJA SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Mencapai Derajat Sarjana-S1 Bidang Psikologi dan Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. proses perkembangan yang serba sulit dan masa-masa membingungkan

BAB I PENDAHULUAN. proses perkembangan yang serba sulit dan masa-masa membingungkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masa remaja adalah masa peralihan, yang bukan hanya dalam arti psikologis, tetapi juga fisiknya. Peralihan dari anak ke dewasa ini meliputi semua aspek perkembangan

Lebih terperinci

NILAI-NILAI AKHLAK DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM BEIJING! KARYA ASMA NADIA ARTIKEL ILMIAH ESA FILIAN NPM

NILAI-NILAI AKHLAK DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM BEIJING! KARYA ASMA NADIA ARTIKEL ILMIAH ESA FILIAN NPM NILAI-NILAI AKHLAK DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM BEIJING! KARYA ASMA NADIA ARTIKEL ILMIAH ESA FILIAN NPM 11080290 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masa remaja merupakan masa seorang individu mengalami peralihan dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masa remaja merupakan masa seorang individu mengalami peralihan dari 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa remaja merupakan masa seorang individu mengalami peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa. Pada masa remaja ini mengalami berbagai konflik yang semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Gaya kehidupan anak-anak remaja sekarang ini banyak mengalami perubahan. Perubahan itu meliputi cara berpikir, tata cara bertingkah laku, bergaul dan berbagai

Lebih terperinci