BAB I PENDAHULUAN. orang semakin mudah saja menjalankan aktifitasnya. Komputer yang pada
|
|
- Fanny Lie
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Era Digital saat ini tidak bisa dipungkiri kemajuan teknologi membuat orang semakin mudah saja menjalankan aktifitasnya. Komputer yang pada awalnya digunakan sebagai alat hitung. Seiring dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai bidang. Misalnya pada bidang kesehatan, ekonomi dan sebagainya. Perpaduan antara pengetahuan dan teknologi itu maka dapat diciptakan sebuah sistem yang dapat membantu kebutuhan - kebutuhan manusia dalam berbagai bidang yaitu sistem pakar. Kanker adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal. Sel-sel kanker akan berkembang dengan cepat, tidak terkendali, dan akan terus membelah diri, selanjutnya menyusup ke jaringan sekitarnya (invasive) dan terus menyebar melalui jaringan ikat, darah, dan menyerang organ - organ penting serta syaraf tulang belakang. Pengobatan kanker sangat tergantung pada jenis, lokasi dan tingkat penyebarannya. Kesehatan umum dan preferensi pasien juga menjadi bahan pertimbangan. Ada beberapa jenis pengobatan pada pasien kanker payudara salah satunya yaitu kemoterapi. Kemoterapi adalah penggunaan obat-obatan khusus untuk mematikan sel-sel kanker. Obat-obatan tersebut dapat diberikan melalui injeksi, pil atau sirup yang diminum, dan krim yang dioleskan pada kulit. Adapun jenis-jenis kemoterapi 1 1
2 2 yang biasanya digunakan pada kanker payudara yaitu Kemoterapi Neoajuvant, Kemoterapi Ajuvant, dan kemoterapi Paliatif. (Yudissanta, Arief;2012). Mengingat sulitnya berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis kanker payudara dan keterbatasan waktu dokter spesialis dalam melakukan konsultasi kepada pasiennya membuat paramedis berkeinginan untuk bisa mengidentifikasi penyakit kanker payudara ini dengan mudah dan cepat dalam penanganannya. Kita sering malas bahkan mengabaikan untuk memeriksakan kondisi kita ke dokter karena keterbatasannya waktu untuk berkonsultasi juga memikirkan biaya yang cukup mahal untuk sekali konsultasi sehingga kurangnya pengetahuan akan kanker payudara itu sendiri betapa seriusnya penyakit kanker payudara yang dapat menyerang siapa saja ini. Jika gejala ringan sudah terabaikan maka penyakit kanker payudara ini dapat saja menjadi permanen dan sangat sulit untuk disembuhkan. Untuk itu dengan adanya sistem pakar mendiagnosa penyakit kanker payudara ini bagaimana agar paramedis lainnya yang bukan dokter spesialis kanker payudara dapat membantu dan memudahkan kita dalam mengidentifikasi penyakit kanker payudara sejak dini serta memberikan informasi dan pengetahuan tentang gejala gejala kanker payudara tanpa harus berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk mengimplementasikan sistem pakar untuk membantu pengambilan keputusan Mendiagnosa Penyakit Kanker Payudara dengan Membangun Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Carcinoma Mammae Pada Wanita Menggunakan Metode Teorema Bayes.
3 3 I.2. Ruang Lingkup Permasalahan Adapun ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas terdiri dari : I.2.1. Identifikasi Masalah Permasalahan yang terdapat pada penelitian ini di antaranya yaitu : 1. Informasi pengetahuan masyarakat tentang bahayanya penyakit Carcinoma Mammae masih kurang. 2. Penanganan penyakit Carcinoma Mammae yang bisa mengakibatkan kematian pada manusia masih sangat lambat. 3. Belum terdapat Aplikasi untuk penyakit Carcinoma Mammae menggunakan metode Teorema Bayes. I.2.2. Perumusan Masalah Perumusan masalah yang ada pada penelitian ini yaitu: 1. Bagaimana menyajikan informasi tersebut secara optimal dan dapat diakses dengan mudah oleh pengguna? 2. Bagaimana mencari solusi tentang penanganan penyakit Carcinoma Mammae secara umum? 3. Bagaimana merancang sistem pakar yang dapat mendiagnosa apakah si pasien terkena penyakit Carcinoma Mammae dengan menggunakan metode teorema bayes?
4 4 I.2.3. Batasan Masalah Batasan masalah pada penelitian ini yaitu : 1. Mendiagnosa penyakit Carcinoma Mammae dilakukan hanya pada keadaan fisik dan pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan laboratorium. 2. Data input merupakan data penyakit dan data gejala. 3. Hasil keluaran atau output berupa apakah pasien menderita penyakit Carcinoma Mammae serta penjelasan solusi secara umum. 4. Penyimpanan data-data pada sistem pakar ini menggunakan database MySQL dan menggunakan bahasa Pemrograman PHP. 5. Menggunakan Metode Teorema Bayes untuk memberikan tingkat keyakinan atau level penyakit terhadap hasil analisa yang diberikan. I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.1. Tujuan Tujuan penelitian ini yaitu: 1. Untuk merancang sistem pakar yang dapat digunakan untuk mendiagnosa secara dini penyakit Carcinoma Mammae serta penanganannya secara umum. 2. Untuk membangun sebuah sistem yang dapat memberikan informasi tentang penyakit Carcinoma Mammae serta bahaya yang ditimbulkan. I.3.2. Manfaat Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah :
5 5 a. Memudahkan pengguna dalam hal mengetahui informasi tentang penyakit Carcinoma Mammae serta bahaya yang ditimbulkan. b. Memudahkan pengguna untuk mendiagnosa secara dini penyakit Carcinoma Mammae serta penanganannya secara umum. c. Menjadi aplikasi pendamping bagi dokter Spesialis Kanker khususnya Payudara dan mahasiswa kedokteran Spesialis Kanker untuk mendapatkan solusi dan informasi dengan cepat dan mudah. d. Membantu tenaga medis dalam mendiagnosa penyakit Carcinoma Mammae tanpa harus mendatangkan dokter Spesialis Kanker. I.4. Metodologi Penelitian I.4.1. Analisa Sistem Yang Ada Di dalam menyelesaikan penelitian ini penulis menggunakan 2 (dua) metode pengumpulan data yaitu : 1. Studi Lapangan Merupakan metode yang dilakukan dengan mengadakan studi langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data yaitu peninjauan langsung ke Rumah Sakit H.Adam Malik yang beralamat Jl. Bunga Lau No.17 Medan, Sumatera Utara. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah : a. Pengamatan (Observation) Merupakan salah satu metode pengumpulan data yang cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem. Kegiatannya dengan melakukan pengamatan pada masalah diagnosa penyakit pada Kanker Payudara. Penulis melakukan
6 6 pengamatan ke Rumah Sakit H.Adam Malik yang beralamat Jl. Bunga Lau No.17 Medan pada bagian ahli kedokteran yang menangani penyakit Kanker Payudara ( Carcinoma Mammae). b. Wawancara (Interview) Pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab dengan dokter spesialis penyakit Kanker Payudara (Carcinoma Mammae). mengenai pemahaman mereka tentang penyakit yang biasanya diderita oleh pasien untuk mendapatkan informasi tentang penyakit Kanker Payudara ( Carcinoma Mammae). cara pencegahan dan pengobatan yang seharusnya dilakukan. Penulis mengadakan wawancara dengan Dr. Abdul Rasyid selaku dokter spesialis Ultrasonopgraphy & Radiology. Adapun pertanyaan yang akan diajukan penulis adalah : 1) Apa itu penyakit Kanker Payudara ( Carcinoma Mammae)? 2) Apa saja yang menyebabkan penyakit Kanker Payudara ( Carcinoma Mammae)? 3) Bagaimana gejala yang ditimbulkan jika terkena penyakit Kanker Payudara ( Carcinoma Mammae)? 4) Bagaimana Solusi dan pencegahan penyakit Kanker Payudara ( Carcinoma Mammae)?
7 7 c. Sample Mengambil contoh-contoh data yang diperlukan khususnya data gejala penyakit Kanker Payudara (Carcinoma Mammae), data penyakit yang mendekati dengan penyakit Kanker Payudara (Carcinoma Mammae). 2. Studi Kepustakaan (Library Research) Penulis melakukan studi pustaka untuk memperoleh data-data yang berhubungan dengan penulisan skripsi dari berbagai sumber bacaan seperti buku tentang sistem pakar, manajemen basis data, dan lain-lain. I.4.2. Prosedur Perancangan Prosedur Perancangan yang digunakan dalam penelitian ini ditunjukkan pada gambar I.1 :
8 8 Berikut adalah skema dalam melaksanakan penelitian : Target : Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Carcinoma Mammae Pada Wanita Menggunakan Metode Teorema Bayes ANALISA KEBUTUHAN SPESIFIKASI DESAIN & IMPLEMENTASI VERIFIKASI Tidak Ya Validasi Ya Finalisasi Gambar I. Prosedur Perancangan Sistem Pada gambar prosedur perancangan sistem di atas dapat diuraikan ke dalam beberapa tahap yaitu Tujuan Penelitian, tahap Analisa (Analisys), Spesifikasi, tahap Perancangan (Design) dan tahap Penerapan (Implementasi), Verifikasi, Validasi serta tahap Finalisasi.Kegiatan yang dilakukan pada tiap-tiap tahap adalah sebagai berikut :
9 9 1. Target/Tujuan Penelitian Target penelitian ini yaitu merancang sistem pakar mendiagnosa Penyakit Carcinoma Mammae Pada Wanita menggunakan metode teorema bayes. 2. Analisis Kebutuhan Menentukan hal-hal apa sajakah yang berguna dalam proses membangun aplikasi sistem pakar ini, adapun hal hal-hal yang terkait didalamnya adalah data data penyakit, data-data pencegahan, dan gejala-gejala yang mungkin terjadi pada Penyakit Carcinoma Mammae. 3. Spesifikasi Secara umum Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Carcinoma Mammae Pada Wanita Menggunakan Metode Teorema Bayes, yang perancangan sistemnya menggunakan software dan hardware, antara lain sebagai berikut : a. Software 1) Sistem Operasi Microsoft Windows 7 2) Adobe Dreamweaver CS6 3) MySQL b. Hardware 1) Interl (R) Celeron(R) CPU GHz (2CPUs), ~2.2GHz 2) Memory (RAM) 2GB
10 10 3) Hardisk 500 GB 4) Intel(R) HD Graphics, 775 MB 4. Desain dan Implementasi Dalam pembuatan desain sitem pakar ini terdiri dari suatu rancangan user interface yang memiliki beberapa form pada tampilan desain, selain itu juga memiliki satu database dan beberapa tabel. Pada tahap ini, untuk menjelaskan hubungan antar elemen-elemen struktur utamanya maka akan digunakan UML (Unified Modelling Language) yaitu metode pemodelan secara visual sebagai sarana untuk merancang dan membuat software berorientasi objek serta Berisi langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan desain serta tahapantahapan pengujian diantaranya : a. Menganalisis beberapa kesalahan yang ada pada sistem yang lama. b. Melakukan pengujian aplikasi yang baru untuk meminimalisir kesalahan yang ada. c. Melakukan Perawatan sistem yang baru apabila terjadi kesalahan. 5. Verifikasi Dilakukan proses Verifikasi secara menyeluruh terhadap sistem yang ada, untuk mengetahui kesesuaian hasil desain dengan target yang diharapkan.
11 11 6. Validasi Pada tahap ini dilakukan pengujian aplikasi secara menyeluruh, meliputi pengujian fungsional dan pengujian ketahanan sistem. Pengujian fungsional dilakukan untuk mengetahui bahwa aplikasi dapat bekerja dengan baik sesuai dengan prinsip kerjanya. Pengujian ketahanan berkaitan dengan kemampuan aplikasi untuk dapat berjalan pada system. Dari validasi ini dapat diketahui kesesuaian hasil mendiagnosa penyakit dengan analisis kebutuhan yang diharapkan. 7. Finalisasi Pada tahapan ini apabila seluruh program selesai dirancang dan lulus dalam uji coba program maka aplikasi layak untuk digunakan. I.5. Keaslian Penelitian Sepengetahuan penulis penelitian tentang perancangan sistem pakar mendiagnosa penyakit Carcinoma Mammae mennggunakan metode teorema bayes di Rumah Sakit H.Adam Malik yang beralamat Jl.Bunga Lau No 17 Medan belum pernah dilakukan. Penelitian ini difokuskan pada diagnosa penyakit Kanker Payudara (Carcinoma Mammae) dengan teorema bayes. Penelitian yang terkait dengan penelitian ini adalah sebagai berikut :
12 12 Tabel I.1. Keaslian Penelitian No Peneliti Tahun Judul Kronologis 1 Jusniwati 2013 Aplikasi Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Tulang Dengan Menggunakan Metode 1. Sistem ini sudah menetapkan Nilai-nilai bobot dari setiap gejala. 2. Hasil pengujian menggunakan Java. Bayes. Perbedaan : Menggunakan PHP, Dreamweaver dan database MySql 2 Sri Rahayu 2013 Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Gagal Ginjal Metode Bayes 1. Pengujian pada sistem ini dilakukan dengan menggunakan beberapa basis aturan yang lebih banyak. 2. Sistem Ini Membahas tentang penyakit gagal ginjal.
13 13 Perbedaan : Penyakit Lebih Spesifiks membahas penyakit Carcinoma Mammae Pada Wanita saja. Sistem Ini berbasis 3 Muhammad Johan Wahyudi 2013 Sistem Pakar Mengidentifikasi Penyakit Udang Galah dengan menggunakan Metode Theorema Bayes web dan menggunakan database MysQL. Sistem ini dapat memberi solusi penanganan pada Penyakit Udang Galah berdasarkan gejala yang ditimbulkan. Perbedaan : Menggunakan Rule Base Untuk Mengetahui Tingkat Diagnosa Penyakit
14 14 Carcinoma Mammae yang dialami Pasien. Adanya Faktor Penyebab Penyakit Carcinoma Mammae Pada Wanita. I.6. Lokasi Penelitian Adapun lokasi dari penelitian yang penulis ambil yaitu Rumah Sakit H.Adam Malik yang beralamat Jl.Bunga Lau No.17 Medan, Sumatera Utara. I.7. Sistematika Penulisan Rincian isi dari penulisan Skripsi ini meliputi beberapa BAB, yaitu : BAB I PENDAHULUAN Pada BAB ini akan membahas tentang Latar Belakang, Ruang Lingkup Permasalahan yang meliputi : Identifikasi Masalah, Perumusan Masalah, dan Batasan Masalah. Tujuan dan Manfaat, Metodologi Penelitian dan Sistematika Penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada BAB ini berisi tentang landasan teori yang digunakan untuk menunjang penulisan Skripsi ini.
15 15 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB ini berisi pembahasan masalah serta rancangan sistem yang berupa Analisa Sistem yang berjalan, Evaluasi Sistem yang berjalan, dan Desain Sistem yang digunakan. BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pembahasan pada BAB ini meliputi Tampilan Hasil Sistem yang Dirancang, Pembahasan Hasil dan Uji Coba dari Sistem yang Dirancang, Kelebihan dan Kekurangan Sistem yang Dirancang. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB ini berisi kesimpulan dan saran terhadap penyusunan Skripsi yang telah dilakukan.
BAB I PENDAHULUAN. yaitu genetik (keturunan) dan lingkungan sebagai faktor eksternal tubuh. Alergi
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Alergi adalah penyakit atau kelainan yang tidak menular tetapi kecenderungan seseorang mengalami alergi akan dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu genetik (keturunan)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin pesatnya perkembangan pemikiran manusia dewasa. ini, menyebabkan manusia berusaha membuat sesuatu untuk mempermudah
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem pakar (expert system) adalah salah satu teknik kecerdasan buatan yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia atau bahkan melebihi kemampuan kerja manusia.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan komputer dewasa ini telah mengalami banyak perubahan yang sangat pesat, seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks. Komputer yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dikarenakan otak merupakan salah satu organ tubuh yang paling penting, organ
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Tumor otak merupakan salah satu penyakit yang menyerang otak. Dikarenakan otak merupakan salah satu organ tubuh yang paling penting, organ lainnya dapat terganggu,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ekstrim, membatasi makan, dan amat terobsesi dengan berat badan. Penderita
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Anoreksia (anorexia) merupakan gangguan makan yang disebabkan oleh gangguan psikologis di mana penderitanya mengontrol asupan kalori secara ekstrim, membatasi makan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sayur yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di seluruh dunia, terutama di
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Buah tomat (Lycopersicum esculentum. Mill. L.) merupakan tanaman sayur yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di seluruh dunia, terutama di Indonesia. Tomat (Lycopersicon
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dirancang untuk memodelkan serta kemampuan menyelesaikan masalah
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Sistem pakar atau expert system merupakan sebuah program komputer yang dirancang untuk memodelkan serta kemampuan menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang pakar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini sangat berdampak
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan zaman tidak luput dari perkembangan teknologi informasi. Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini sangat berdampak pada pola pikir dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. nya. Karena diare merupakan hal yang sering dan rentan terjadi pada anak-anak di
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Diare adalah hal yang paling dicemaskan seorang ibu jika terjadi pada anak nya. Karena diare merupakan hal yang sering dan rentan terjadi pada anak-anak di usia dini.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia atau bahkan melebihi kemampuan kerja manusia. meniru kerja dari para ahli. Dengan sistem pakar ini, orang awampun dapat
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan komputer dewasa ini telah mengalami banyak perubahan yang sangat pesat, seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks. Komputer yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seperti layaknya seorang pakar (human exspert). Seorang pakar atau ahli (human
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem pakar atau exspert system merupakan sebuah program komputer yang dirancang untuk memodelkan serta kemampuan menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang pakar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan ditemukannya penyakit-penyakit baru yang belum teridentifikasi
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu kedokteran mengalami kemajuan pesat yang ditandai dengan ditemukannya penyakit-penyakit baru yang belum teridentifikasi sebelumnya. Para dokter
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi mampu untuk menyediakan pilihan-pilihan sebagai pendukung
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi telah memungkinkan pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan cermat. Penggunaan komputer telah berkembang dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dibuat menjadi sistem pakar. Gangguan-gangguan kesehatan ini
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Aplikasi yang terkait dengan gangguan kesehatan yang biasa dialami oleh masyarakat khususnya pada penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk dapat dibuat menjadi sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kanker mulut rahim atau disebut juga kanker serviks adalah kanker primer
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kanker mulut rahim atau disebut juga kanker serviks adalah kanker primer dari serviks yang berasal dari metaplasia epitel di daerah sambungan skuamo kolumnar (SSK)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sistem pakar menirukan perilaku seorang pakar dalam menangani suatu
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem pakar menirukan perilaku seorang pakar dalam menangani suatu persoalan. Pada suatu kasus seorang pasien mendatangi dokter untuk memeriksa badannya yang mengalami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lama untuk menunjukkan efek. Masalahnya menjadi lebih mencemaskan jika
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penyakit kulit adalah penyakit infeksi yang paling umum, terjadi pada orang - orang segala usia. Sebagian besar pengobatan infeksi kulit membutuhkan waktu lama untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Komputer yang pada awalnya digunakan sebagai alat hitung. Seiring dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai bidang. Misalnya pada bidang kesehatan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyebabkan Dinas Kesehatan kota Medan harus sering melakukan sosialisasi
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Banyaknya jenis penyakit yang menyerang balita dalam masa terakhir ini menyebabkan Dinas Kesehatan kota Medan harus sering melakukan sosialisasi mengenai jenis penyakit
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Tampilan Aplikasi Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan dari Perancangan system
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan militer, kini telah digunakan secara luas di berbagai bidang, misalnya : Bisnis,
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan komputer dewasa ini telah mengalami banyak perubahan yang sangat pesat, seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks. Komputer yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendengaran, pengecapan, dan penglihatan. Organ-organ tersebut tidak jarang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Setiap manusia normalnya memiliki organ sensori, yaitu organ pembau, pendengaran, pengecapan, dan penglihatan. Organ-organ tersebut tidak jarang atau bahkan rawan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengembangkan sistem pendukung keputusan yang cepat, akurat, handal dan
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat dan persaingan yang semakin global saat ini, menuntut setiap individu masyarakat untuk mampu mengembangkan sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan suatu faktor penunjang perkembangan zaman. Dengan adanya ilmu pengetahuan dan teknologi maka segala sesuatu dapat dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akan diderita. Setiap orang wajib menjaga kesehatannya masing masing, tetapi
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Suatu gejala penyakit dapat merupakan indikasi dari suatu penyakit yang akan diderita. Setiap orang wajib menjaga kesehatannya masing masing, tetapi pada kenyataannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yaitu dengan suatu media konsultasi yang bersifat online. mengemukakan pesoalan-persoalan yang terjadi kemudian pakar akan
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Media konsultasi merupakan sebuah media atau sarana untuk berkomunikasi atau berinteraksi antara seorang pakar dengan pengguna. Dalam bidang medis kegiatan konsultasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. beralamatkan di Jl. Gatot Subroto 196 AA Medan. PT. Infomedia Nusantara
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada umumnya perusahaan saat ini membutuhkan sistem informasi yang baik, karena perkembangan teknologi semakin pesat, secara langsung berdampak pada semua perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sehingga kemungkinan sebagian besar mengabaikannya. Untuk mencegah resiko
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kemajuan peradaban manusia sudah semakin berkembang pesat disegala bidang kehidupan. Ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sistem pakar atau Expert System biasa disebut juga dengan Knowledge Base
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem pakar atau Expert System biasa disebut juga dengan Knowledge Base System yaitu suatu aplikasi komputer yang ditujukan untuk membantu pengambilan keputusan atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ikan lele pada beberapa tahun ini mengalami peningkatan karena permintaan
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Ikan lele merupakan ikan air tawar yang teknologi budidayanya relatif mudah dikuasai masyarakat dengan modal usaha yang cukup rendah. Konsumsi ikan lele pada beberapa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dapat ditularkan melalui sentuhan fisik melalui kulit. sentuhan kulit sangatlah besar dan sering terjadi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesehatan merupakan hal yang sangat berharga bagi manusia untuk dapat melakukan segala aktifitasnya dengan baik. Kesehatan kulit juga harus dijaga untuk melindungi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelaksana diagnosa digantikan oleh sebuah sistem pakar, maka sistem pakar
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem pakar menirukan perilaku seorang pakar dalam menangani suatu persoalan. Pada suatu kasus seorang pasien mendatangi dokter untuk memeriksa badannya yang mengalami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sistem pakar atau exspert system merupakan sebuah program komputer
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem pakar atau exspert system merupakan sebuah program komputer yang dirancang untuk memodelkan serta kemampuan menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang pakar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jenis bisnis dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis,
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem Informasi telah menjadi komponen yang sangat penting bagi keberhasilan bisnis dan organisasi. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis bisnis dalam meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat terutama pada dunia komputer memberikan kita wawasan yang luas
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Seiring perkembangan teknologi dan informasi yang semakin cepat dan pesat terutama pada dunia komputer memberikan kita wawasan yang luas sehingga kita dapat memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. disimpan didalam basis pengetahuan untuk diproses pemecahan masalah.
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Salah satu pemanfaatan teknologi untuk mengurangi permasalahan diatas adalah dengan mengimplementasikan sebuah sistem pakar. Sistem pakar merupakan suatu program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Penyakit gigi pada manusia menduduki urutan pertama dari daftar 10
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penyakit gigi pada manusia menduduki urutan pertama dari daftar 10 besar penyakit yang paling sering dikeluhkan masyarakat Indonesia. Persepsi dan perilaku masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelaksana diagnosa digantikan oleh sebuah sistem pakar, maka sistem pakar
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem pakar menirukan perilaku seorang pakar dalam menangani suatu persoalan. Pada suatu kasus seorang pasien mendatangi dokter untuk memeriksa badannya yang mengalami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia tidak bisa menikmati hidup. Seiring perkembangan teknologi yang sangat
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kesehatan merupakan sesuatu yang sangat berharga, tanpa kesehatan manusia tidak bisa menikmati hidup. Seiring perkembangan teknologi yang sangat pesat pada bidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah Ikan Nila Bangkok. Nila Bangkok merupakan jenis ikan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang senang dan menggemari ikan air tawar, dikarenakan harganya yang murah, dan mudah mendapatkannya. Salah satu ikan air
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keluhan tersebut dapat hilang dengan sendirinya. Tentunya keluhan tersebut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mata merupakan indra yang paling penting dan sensitif dalam kehidupan manusia. Sering kali kita mengabaikan keluhan pada penglihatan dan menganggap keluhan tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada Ilmu Komputer, Sistem Informasi merupakan hal yang sangat mendasar keterkaitannya dengan sistem secara global. Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. primer meliputi makan, minum, pakaian dan lain-lain. Kebutuhan lain yang tidak
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kebutuhan manusia meliputi kebutuhan primer dan sekunder, kebutuhan primer meliputi makan, minum, pakaian dan lain-lain. Kebutuhan lain yang tidak kalah pentingnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Teknologi internet begitu menyentak dan membawa banyak pembaharuan
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dewasa ini teknologi informasi merupakan sarana informasi yang sangat penting bagi individu, suatu organisasi/perusahaan, maupun instansi pemerintahan. Dalam skala
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perubahan-perubahan akan terjadi pada tubuh manusia sejalan dengan makin
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perubahan-perubahan akan terjadi pada tubuh manusia sejalan dengan makin meningkatnya usia. Perubahan tubuh terjadi sejak awal kehidupan hingga usia lanjut pada semua
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. asuransi khususnya untuk daerah Sumatera Utara. Adapun dalam pengolahan data
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang PT. Prudential adalah suatu perusahaan swasta yang bergerak dalam asuransi khususnya untuk daerah Sumatera Utara. Adapun dalam pengolahan data tentang pembayaran klaim
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini sangat berdampak
BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Perkembangan zaman tidak luput dari perkembangan teknologi informasi. Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini sangat berdampak pada pola pikir dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang sangat cepat telah membawa manusia memasuki kehidupan yang berdampingan dengan informasi dan teknologi itu sendiri. Yang berdampak pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Osteoarthritis (OA). Osteoarthritis atau penyakit pengapuran sendi adalah
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Salah satu jenis penyakit rematik yang paling banyak ditemukan adalah Osteoarthritis (OA). Osteoarthritis atau penyakit pengapuran sendi adalah penyakit rematik yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Maria Leony Rahajeng Firstyani, 2011) Hipertensi merupakan masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang (Maria Leony Rahajeng Firstyani, 2011) Hipertensi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius di seluruh dunia. Prevalensi hipertensi semakin meningkat, sedikit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penjualan tiket yang akan diserahkan kepada pimpinan perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pencatatan transaksi penjualan tiket pada CV. Chandra sebagian besar sudah menggunakan sistem komputerisasi sehingga memaksimalkan kinerja karyawan perusahaan pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bukan disebabkan faktor fisik (seperti luka bakar) atau kimia (seperti keracunan).
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dalam medis, penyakit menular atau penyakit infeksi adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh sebuah agen biologi (seperti virus, bakteria atau parasit), bukan disebabkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membantu menjalankan kegiatannya adalah bidang kesehatan.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Teknologi di dunia semakin berkembang dengan pesat. Teknologi dapat membantu mempermudah penyelesaian berbagai macam pekerjaan. Hampir di setiap bidang kegiatan telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dijumpai di Indonesia dan Italia. Enam sampai sepuluh dari setiap 100 orang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Talasemia merupakan salah satu jenis anemia hemolitik dan merupakan penyakit keturunan yang diturunkan secara keseluruhan yang paling banyak dijumpai di Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangatlah pesat, ini dapat dilihat dari kemunculan berbagai aplikasi-aplikasi yang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi perangkat lunak pada masa sekarang ini sangatlah pesat, ini dapat dilihat dari kemunculan berbagai aplikasi-aplikasi yang dapat memudahkan user
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan suatu faktor penunjang perkembangan zaman. Dengan adanya ilmu pengetahuan dan teknologi maka segala sesuatu dapat dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pentingnya adalah kesehatan, karena seseorang tidak akan merasakan kebahagiaan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang. Kebutuhan manusia meliputi kebutuhan primer dan sekunder, kebutuhan primer meliputi makan, minum, pakaian dll. Kebutuhan lain yang tidak kalah pentingnya adalah kesehatan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh masyarakat dalam mencari informasi yang sekarang mengalami peningkatan.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Seiring dengan berjalannya waktu, teknologi dan arus informasi berkembang dengan pesat. Fenomena teknologi informasi ini harus dicermati dengan baik, terutama untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sedikit pula wanita yang telah berumah tangga, memilih hanya sebagai ibu rumah
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Di zaman modern sekarang ini masyarakat di Indonesia dituntut untuk serba cepat diantaranya dalam hal ekonomi, kesehatan, maupun informasi. Tidak sedikit pula wanita
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengetahuan/knowledge khusus untuk memecahkan masalah pada level human
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem pakar adalah cabang kecerdasan buatan yang menggunakan pengetahuan/knowledge khusus untuk memecahkan masalah pada level human expert/pakar. Sistem pakar sering
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada PT. Buana Jaya Lestari menggunakan sistem terkomputerisasi, yaitu dalam
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem akuntansi pembelian dan penjualan onderdil yang sedang berjalan pada PT. Buana Jaya Lestari menggunakan sistem terkomputerisasi, yaitu dalam pencatatan pembelian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. halnya didalam bekerja yang menuntut sumber daya manusia yang berkualitas dan
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada zaman sekarang ini, dibutuhkan sumber daya manusia yang ahli dan terampil. Oleh karena itu kita dituntut untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. probabilitas klasik ( classical probability), probabilitas Bayes (Bayesian
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem pakar harus mampu bekerja dalam ketidakpastian. Sejumlah teori telah ditemukan untuk menyelesaikan ketidakpastian, termasuk diantaranya probabilitas klasik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Demikian juga PT. Global Duta Development yang menyediakan sistem
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dilihat dari perkembangan pada saat ini maupun yang akan datang informasi selalu di butuhkan oleh perusahaan sebagai salah satu komponen dalam menunjang pengambilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sistem pakar adalah sistem yang mampu menirukan penalaran seorang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem pakar adalah sistem yang mampu menirukan penalaran seorang pakar agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Pengetahuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tentunya tidak terlepas kaitannya dengan Teknologi Informasi (TI). Komputer
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Di zaman yang serba modern seperti saat ini kecepatan dan keakuratan dalam informasi sangatlah penting. Teknologi mempunyai peranan penting yang tentunya tidak terlepas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang sangat cepat telah membawa manusia memasuki kehidupan yang berdampingan dengan informasi dan teknologi itu sendiri. Yang berdampak pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mata merupakan indra yang paling penting dan sensitif dalam kehidupan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Mata merupakan indra yang paling penting dan sensitif dalam kehidupan manusia. Sering kali kita mengabaikan keluhan pada penglihatan dan menganggap keluhan tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan akurat. Untuk itu komputer dijadikan sebagai salah satu alat yang mendukung
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi komputer saat ini sangat pesat, pada sisi lain persoalan yang dihadapi manusia semakin banyak dan memerlukan penyelesaian yang cepat dan akurat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi perangkat lunak pada masa sekarang ini sangatlah
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi perangkat lunak pada masa sekarang ini sangatlah pesat, ini dapat dilihat dari kemunculan berbagai aplikasi-aplikasi yang dapat memudahkan user
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang terdiri dari pengetahuan dan pengalaman dari banyak pakar yang
2 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem Pakar (Expert System) merupakan bagian dari kecerdasan buatan yang terdiri dari pengetahuan dan pengalaman dari banyak pakar yang dimasukkan ke dalam suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengguna tersebut, bahkan hampir setiap rumah tangga di Indonesia memiliki
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sepeda motor merupakan sarana transportasi yang paling banyak digunakan terutama oleh kalangan menengah ke bawah. Penggunaannya pun setiap tahun mengalami peningkatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memproduksi kapas seperti kapas kecantikan dengan merek Selection Cotton.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem Informasi Geografis adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kantor polisi dan pos polisi merupakan layanan bagi keamanan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kantor polisi dan pos polisi merupakan layanan bagi keamanan masyarakat sebagai pengayomi masyarakat, penegakkan hukum yang mempunyai tanggung jawab khusus untuk memelihara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah melindungi tubuh terhadap serangan penyakit dari luar dan menjaga suhu
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kesehatan kulit perlu diperhatikan karena kulit merupakan jaringan / organ yang paling vital serta cermin dari kesehatan dan kehidupan manusia. Fungsi kulit adalah
Lebih terperinciPENERAPAN APLIKASI VISUAL BASIC 6.0 DALAM DUNIA MEDIS UNTUK SISTEM PAKAR PENYAKIT KULIT
Technologia Vol 7, No.1, Januari Maret 2016 57 PENERAPAN APLIKASI VISUAL BASIC 6.0 DALAM DUNIA MEDIS UNTUK SISTEM PAKAR PENYAKIT KULIT Agus Alim Muin S.Kom, M.kom (alim.blues@gmail.com) ABSTRAK Kulit adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada Ilmu Komputer, Sistem Informasi merupakan hal yang sangat mendasar keterkaitannya dengan sistem secara global. Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dihasilkan laporan keuangan yang akan dipakai untuk mengkomunikasikan aktivitas
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Akuntansi adalah suatu sarana yang menjembatani antar pihak pimpinan dengan pihak lain yang berkepentingan dengan perusahaan, melalui proses akuntansi akan dihasilkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tubuh dari serangan penyakit penyakit yang disebabkan serbuan jasad renik atau
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Tubuh manusia dilengkapi oleh seperangkat peralatan yang luar biasa hebat, namanya sistem kekebalan tubuh atau sistem imun. Peralatan ini menjaga tubuh dari serangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi atau berinteraksi antara seorang pakar dengan pengguna. Dalam
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Media konsultasi merupakan sebuah media atau sarana untuk berkomunikasi atau berinteraksi antara seorang pakar dengan pengguna. Dalam bidang teknologi kegiatan konsultasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin relatif sulit juga untuk mengambil keputusan terhadap suatu
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Dalam kehidupan nyata terdapat bermacam-macam jenis keputusan. Ada keputusan yang mudah diambil, dan sudah tentu ada juga keputusan yang baru dapat diambil setelah dipertimbangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penulis melakukan penelitian di KPP Pratama Medan Timur yang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada umumnya perusahaan saat ini membutuhkan sistem informasi yang baik, karena perkembangan teknologi semakin pesat, secara langsung berdampak pada semua perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan, manajer perusahaan harus mengetahui tentang seluk-beluk informasi
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pengambilan keputusan pada dasarnya merupakan kegiatan manusia yang bertugas untuk mengambil keputusan terhadap suatu permasalahan. Seperti dalam perusahaan, manajer
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilihat dari variasi warna, ukuran dan bentuk bunga yang dihasilkan. Hal lain
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Anggrek sebagai tanaman hias pot sangat diminati masyarakat karena keindahan dan keunikan bunganya. Keindahan dan keunikan bunga anggrek dapat dilihat dari variasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. CV. Sejati Furniture adalah suatu perusahaan perseorangan yang bergerak
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang CV. Sejati Furniture adalah suatu perusahaan perseorangan yang bergerak dalam bidang furniture khususnya untuk daerah Medan. Adapun dalam pengolahan data harga pokok
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Komputer yang pada awalnya digunakan sebagai alat hitung. Seiring dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai bidang. Misalnya pada bidang kesehatan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hal ini mendorong para ahli untuk semakin mengembangkan komputer agar dapat
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan komputer dewasa ini telah mengalami banyak perubahan yang sangat pesat, seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks. Komputer yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. parasit, bakteri, jamur dan virus yang berakibat kematian udang windu secara
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Udang merupakan bahan makanan sumber protein hewani yang bermutu tinggi. Protein hewani sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan. Bagi Indonesia, udang windu merupakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk
BAB 1 PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk mempermudah kerja. Dengan adanya aplikasi tersebut kita dapat mengolah data yang kita miliki untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seperti yang dilakukan oleh para ahli. Sistem Pakar merupakan salah satu bidang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sistem Pakar (Expert System) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. botani disebut Fungi termasuk ke dalam golongan tumbuhan sederhana
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Jamur dalam bahasa Indonesia disebut Cendawan dan dalam istilah botani disebut Fungi termasuk ke dalam golongan tumbuhan sederhana karena tidak berklorofil. Tubuh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. saatnya pengelola dapat memberikan data pensiun. tahun 2004 hingga 2010 terjadi penurunan jumlah dana pensiun.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perusahaan pengelola dana pensiun merupakan perusahaan yang menarik iuran setiap waktu yang ditentukan kepada karyawan untuk diberikan kembali pada suatu waktu yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam melakukan setiap pekerjaan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cara berpikir manusia yang disebut sebagai artificial intelligence atau lebih
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan zaman tidak luput dari perkembangan teknologi informasi, Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini sangat mempengaruhi pola pikir dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di bidang peternakan, budidaya ikan gurame harus dilakukan secara cermat dan tetap
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sistem Pakar adalah usaha untuk menirukan seorang pakar. Biasanya Sistem Pakar berupa perangkat lunak pengambil keputusan yang mampu mencapai tingkat performa yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. swasta, khususnya dalam pengolahan data yang relatif besar dan penggunaan data
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini sangat mempengaruhi pola pikir dan sikap perilaku manusia pada umumnya. Hal ini dapat dirasakan pada dunia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dapat memberikan cuti kepada setiap pegawainya selama masa satu tahun bekerja
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu perusahaan memerlukan sumber daya manusia atau pegawai sebagai pelaksana kegiatan operasionalnya, khususnya dalam pemberian cuti, perusahaan dapat memberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Olahraga renang juga sangat baik untuk kesehatan. Dimana kesehatan menjadi
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Seiring dengan berjalannya waktu, teknologi dan arus informasi berkembang dengan pesat. Fenomena teknologi informasi ini harus dicermati dengan baik, terutama untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Seiring dengan berkembangnya zaman begitu banyak masalah dalam kesehatan yang timbul pada wanita, khususnya pada bagian rahim. Rahim merupakan suatu organ muscular
Lebih terperinci