BAB I PENDAHULUAN. primer meliputi makan, minum, pakaian dan lain-lain. Kebutuhan lain yang tidak

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. primer meliputi makan, minum, pakaian dan lain-lain. Kebutuhan lain yang tidak"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kebutuhan manusia meliputi kebutuhan primer dan sekunder, kebutuhan primer meliputi makan, minum, pakaian dan lain-lain. Kebutuhan lain yang tidak kalah pentingnya adalah kesehatan, karena seseorang tidak akan merasakan kebahagiaan dalam hidupnya tanpa memiliki jasmani dan rohani yang sehat, walaupun memiliki harta yang melimpah. Sangat pesat, seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks. Komputer yang pada awalnya hanya digunakan oleh para akademisi dan militer, kini telah digunakan secara luas di berbagai bidang, misalnya: Bisnis, Kesehatan, Pendidikan, Psikologi, Permainan dan sebagainya. Kesehatan ibu hamil sangat berpengaruh terhadap perkembangan janinnya, oleh karena itu haruslah dijaga dan diperhatikan sebaik mungkin. Oleh sebab itu ibu hamil sebaiknya harus memperbanyak konsumsi makanan dan buah-buahan agar perkembangan kesehatan dalam janin dapat sehat dalam proses kelahiran. Dapat diketahui dari berbagai sumber dan beberapa ahli kandungan, diantaranya adalah dokter spesialis kandungan, bidan dan ahli medis kandungan lainnya. Kopi merupakan sejenis minuman yang disukai di seluruh dunia. Minuman kopi bisa menstimulasi psikomotor melalui kerja kafein yang terdapat dalam kopi. Dampak yang diakibatkan dari kafein adalah meningkatnya konsentrasi, mencegah ngantuk dan mood modulator (perasaan nyaman, bahagia dan percaya 1

2 2 diri). Kafein juga mempunyai dampak efek kardiovaskuler yang bisa meningkatkan suplai oksigen dan nutrisi seluler di jaringan perifer. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat peningkatan bermakna terhadap kejadian cacat bawaan, gangguan pertumbuhan janin, persalinan prematur, berat lahir rendah dan keguguran antara peminum kopi dan bukan selama kehamilan, pengaruh-pengaruh terhadap ibu hamil adalah seperti : rokok, minuman alkohol, kopi, dan lain-lain. Sistem pakar adalah suatu cabang kecerdasan buatan yang menggunakan pengetahuan-pengetahuan khusus yang dimiliki oleh seorang ahli untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu. Dengan demikian pada skripsi ini akan dirancang suatu sistem yang bertujuan untuk menyajikan pengadopsian cara berpikir manusia kedalam suatu program sistem pakar yang mampu mendiagnosis penyakit dengan menggunakan metode backward chaining pada janin yang mengambil judul Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Perkembangan Kesehatan Janin Dengan Menggunakan Metode Backward Chaining I.2. Ruang Lingkup Permasalahan. Adapun beberapa tahap yang dilakukan dalam membuat ruang lingkup permasalahan adalah : I.2.1. Identifikasi Masalah Adapun permasalahan yang penulis temukan adalah: 1. Sebagian besar para calon ibu kurang mengetahui dalam mengitung usia janin dalam kandungan

3 3 2. Masih minimnya pengetahuan atau wawasan yang dimiliki para calon ibu mengenai mendeteksi penyakit janin. 3. Kurangnya pemeriksaan kehamilan untuk perkembangan janin dalam kandungan. I.2.2. Rumusan Masalah Dari hasil identifikasi permasalahan yang terjadi maka dapat dihasilkan suatu rumusan masalah yaitu : Dari hasil identifikasi permasalahan yang terjadi maka dapat dihasilkan suatu rumusan masalah yaitu : 1. Bagaimana membantu para calon ibu hamil untuk mengetahui usia dalam kandungan? 2. Bagaimana menyajikan informasi yang menarik kepada para calon ibu agar lebih tertarik untuk menangani penyakit-penyakit yang umum diderita oleh mereka? 3. Bagaimana memberikan solusi pemeriksaan calon ibu hamil yang murah dan cepat, tanpa harus berkunjung ke dokter spesialis kehamilan? 4. Bagaimana membangun sistem pakar mendiagnosa janin? I.2.3. Batasan Masalah Dalam proses perancangan terhadap aplikasi ini, penulis membatas permasalahan yang akan dibahas, diantaranya adalah : 1. Para calon ibu akan diperiksa yang akan dijadikan contoh kasus perancangan aplikasi ini adalah janin. 2. Sistem pakar yang akan dirancang menggunakan aturan if-then (jika-

4 4 maka) untuk representasi pengetahuan. 3. Sistem pakar yang akan dirancang menggunakan metode Backward chaining (runut mundur) sebagai motor inferensi dan heuristik generateand test sebagai metode pelacakan untuk proses penarikan kesimpulan. 4. Data Input berupa data-data : Data Diagnosa, Data Pengetahuan Penyakit, Data Solusi. 5. Output berupa pertanyaan-pertanyaan untuk kebutuhan diagnosa janin. 6. Nilai pengujiannya berupa jawaban ya atau tidak yang akan berakhir pada suatu kesimpulan (jenis penyakit apa yang diderita oleh calon ibu). 7. Perancangan akan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Studio 2008, dan database Sql Server I.3. Tujuan Dan Manfaat I.3.1. Tujuan Adapun tujuasn yang ingin dicapai dari penulisan skripsi ini adalah untuk meghasilkan sebuah sistem pakar mendeteksi janin pada menggunakan metode backward chaining adalh sebagai berikut : 1. Untuk dapat mendeteksi janin secara dini sehingga dapat melakukan langkah lebih cepat dalam menjaga gejala penyakit tersebut. 2. Menganalisa penyakit janin berdasarkan fakta-fakta yang terjadi seperti gejala penyakit dan ciri penyakit janin, kemudian memberikan petunjuk untuk langkah penyembuhan sebagai solusi penyelesaian masalah.

5 5 3. Membangun perangkat lunak sistem pakar untuk mendeteksi janin dengan metode backward chaining menggunakan Development Tool VB.Net Sebagai sarana untuk meningkatkan pengetahuan mengenai sistem pakar untuk pendukung pengambilan keputusan dalam melakukan suatu tindakan, langkah kerja dan solusi secara cepat dan profesional. I.3.2. Manfaat Manfaat dari penulisan skripsi ini adalah: 1. Sebagai sarana untuk mempermudah masyarakat dalam penanganan gejala penyakit janin. 2 Menghemat pembiayaan berobat dalam penyembuhan penyakit janin. 3 Sebagai sarana untuk pengetahuan dalam mengetahui ciri- ciri, gejala, akibat, dan pengobatan dari penyakit janin tersebut. I.4. Metodologi Penelitian Penulis mempelajari dasar teori dari berbagai literatur mengenai mendiagnosa penyakit pada tumbuhan padi sebagai dasar untuk melakukan penelitian selanjutnya. 1. Prosedur Perancangan Merupakan tata cara dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan perancangan yang dilakukan. Langkah-langkahnya adalah : a. Menganalisis permasalahan yang ada pada sistem pakar mendeteksi janin pada menggunakan metode backward chaining b. Membuat aplikasi dengan bahasa pemrograman VB. Net. c. Menggunakan database SQL Server 2008

6 6 Berikut adalah skema dalam malaksanakan penelitian : Target: Tujuan Penelitian Analisis Kebutuhan Spesifikasi Desain &Implementasi Gagal Verifikasi Berhasil Validasi Finalisasi Gambar I.1. Prosedur Perancangan Pada gambar prosedur perancangan sistem di atas dapat diuraikan ke dalam beberapa tahap yaitu Tujuan Penelitian, tahap Analisa (Analisys), Spesifikasi, tahap Perancangan (Design) dan tahap Penerapan (Implementasi), Verifikasi serta tahap Validasi. Dan kegiatan yang dilakukan pada tiap-tiap tahap adalah sebagai berikut: a. Target Target penelitian dilakukan untuk membuat suatu aplikasi untuk memudahkan dalam mengolah data dan menghasilkan informasi yang lebih akurat.

7 7 b. Analisis Kebutuhan Berisi tentang hal-hal yang harus ada pada hasil perancangan agar mampu menyelesaikan masalah yang ada sesuai tujuan. Beberapa hal-hal yang harus dipenuhi adalah : Adanya aplikasi yang dijalankan untuk melakukan proses mendiagnosa penyakit pada janin 1. Data yang di input adalah Data Diagnosa, Data Pengetahuan Penyakit, Data Solusi. 2. Data yang diproses adalah bagaimana mencari solusinya terhadap janin 3. Data Output adalah mendeteksi janin pada calon ibu hamil. 4. Adanya database untuk menyimpan Data Diagnosa, Data Pengetahuan Penyakit, Data Solusi. c. Spesifikasi Berisi spesifkasi alat yang dirancang, komponen, peralatan uji yang digunakan dan diagram blok peralatan yang akan dirancang. Perancangan sistem menggunakan bahasa pemrograman VB. Net, database SQL Server. Spesifikasi komputer yang digunakan minimal Intel Pentium 4, RAM 512 serta Hard Drive 80 Gb. d. Desain Dan Implementasi Berisi langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan alat serta tahapantahapan pengujian yang dilakukan untuk masing-masing blok peralatan yang dirancang. a. Menganalisis beberapa kesalahan yang ada pada sistem yang lama.

8 8 b. Melakukan pengujian aplikasi yang baru untuk meminimalisir kesalahan yang ada. c. Melakukan perawatan sistem yang baru apabila terjadi kesalahan. d. Metode yang dipakai dalam perancangan sistem ini adalah menggunakan UML e. Validasi Tahap ini diperlukan untuk mengevaluasi kinerja dan kehandalan perangkat lunak yang dibuat mengidentifikasi kendala-kendala yang ada, misalnya data-data penyakit, pada tahap ini akan diusahakan untuk memperbaikinya dan menyempurnakannya. f. Finalisasi Pada tahapan ini apabila seluruh program selesai dirancang dan lulus dalam uji coba program. Sehingga layak untuk digunakan. I.4.1. Analisa Sistem 1. Studi Lapangan Merupakan metode yang dilakukan dengan mengadakan studi langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data yaitu peninjauan langsung ke lokasi studi. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah : a. Pengamatan (Observation), penulis melakukan pengamatan terhadap lokasi peternakan dan mengamati penderita, senantiasa yang terdapat diareal rumah sakit. b. Wawancara (Interview), yaitu pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab dengan dokter spesialis kandungan mengenai

9 9 pemahaman mereka tentang penyakit yang biasanya diderita oleh penderita untuk mendapatkan informasi penyakit-penyakit yang biasanya tentang penyakit janin, cara pencegahan dan pengobatan yang seharusnya dilakukan. 2. Studi Kepustakaan (Libary Research) Penulis melakukan studi pustaka dari buku dan media internet untuk memperoleh data yang berhubungan dengan penulisan Skripsi seperti teori tentang sistem informasi seperti perancangan sistem pakar, Perancangan sistem informasi, mendeteksi janin. 3. Desain Sistem Didalam metode ini penulis beberapa langkah yang membantu dalam proses perancangan sistem informasi yang sedang dilakukan, diantaranya : a. Mendeskripsikan operasi pemrosesan data yang diterapkan untuk mengolah input menjadi output yang diperlukan. b. Melakukan perencanaan terhadap output yang diinginkan, dalam perancangan sistem informasi ini output yang ingin dihasilkan adalah data hasil proses diagnosa penyakit-penyakit yang diderita. c. Mengidentifikasi input data yang diperlukan untuk membangun halaman informasi yang diperlukan, data yang akan menjadi input dari aplikasi ini berupa data-data penyakit-penyakit yang sering diderita, gejala-gejala, pencegahan dan pengobatan. d. Merancang database yang akan dipergunakan sebagai media penyimpanan data.

10 10 4. Membangun Sistem Pada proses pembangunan Sistem Pakar Mendeteksi Janin Pada Menggunakan Metode Backward Chaining ini penulis melakukan langkahlangkah sebagai berikut : a. Melakukan pembuatan program dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Studio b. Melakukan perancangan database, database pada perancangan sistem informasi ini menggunakan database SQL Server. 5. Uji Coba Sistem Pengujian yang akan dilakukan terhadap hasil perancangan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu secara offline, Pengujian offline dilakukan dengan menggunakan komputer biasa, dimana komputer ini memiliki 2 fungsi, yaitu sebagai server sekaligus sebagai client. Pada pengujian secara offline ini penulis akan menggunakan software dan hardware sebagai berikut : 1. Software a. Sistem Oprasi Microsoft Windows Xp 2 b. Microsoft Visual Studio 2008 c. Sql Server 2. Hardware a. Processor pentium 4 b. Ram 1 GB c. Hardisk 80 GB d. LCD 14 e. Mouse

11 11 I.5. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan yang diajukan dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini menerangkan tentang latar belakang, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini menerangkan teori dasar yang berhubungan dengan program yang dirancang serta bahasa pemrograman yang digunakan. BAB III : ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini mengemukakan analisa masalah program yang akan dirancang dan rancangan program yang digunakan pada penulisan skripsi ini. BAB IV : HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini mengemukakan tentang hasil implementasi sstem yang dirancang mencakup uji coba sistem, tampilan serta perangkat yang dibutuhkan. Analisa sistem dirancang untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan sistem yang dibuat.

12 12 BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini berisikan berbagai kesimpulan yang dapat dibuat berdasarkan uraian yang telah disimpulkan, serta saran kepada perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. pentingnya adalah kesehatan, karena seseorang tidak akan merasakan kebahagiaan

BAB I PENDAHULUAN. pentingnya adalah kesehatan, karena seseorang tidak akan merasakan kebahagiaan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang. Kebutuhan manusia meliputi kebutuhan primer dan sekunder, kebutuhan primer meliputi makan, minum, pakaian dll. Kebutuhan lain yang tidak kalah pentingnya adalah kesehatan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dibuat menjadi sistem pakar. Gangguan-gangguan kesehatan ini

BAB I PENDAHULUAN. dibuat menjadi sistem pakar. Gangguan-gangguan kesehatan ini BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Aplikasi yang terkait dengan gangguan kesehatan yang biasa dialami oleh masyarakat khususnya pada penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk dapat dibuat menjadi sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam melakukan setiap pekerjaan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam melakukan setiap pekerjaan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Demikian juga PT. Global Duta Development yang menyediakan sistem

BAB I PENDAHULUAN. Demikian juga PT. Global Duta Development yang menyediakan sistem BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dilihat dari perkembangan pada saat ini maupun yang akan datang informasi selalu di butuhkan oleh perusahaan sebagai salah satu komponen dalam menunjang pengambilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. asuransi khususnya untuk daerah Sumatera Utara. Adapun dalam pengolahan data

BAB I PENDAHULUAN. asuransi khususnya untuk daerah Sumatera Utara. Adapun dalam pengolahan data BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang PT. Prudential adalah suatu perusahaan swasta yang bergerak dalam asuransi khususnya untuk daerah Sumatera Utara. Adapun dalam pengolahan data tentang pembayaran klaim

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama dalam

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama dalam BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi dan perkembangan dunia bisnis di zaman era global menuntut seluruh perusahaan untuk memperoleh keuntungan yang maksimal. Indonesia harus mampu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan ditemukannya penyakit-penyakit baru yang belum teridentifikasi

BAB I PENDAHULUAN. dengan ditemukannya penyakit-penyakit baru yang belum teridentifikasi 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu kedokteran mengalami kemajuan pesat yang ditandai dengan ditemukannya penyakit-penyakit baru yang belum teridentifikasi sebelumnya. Para dokter

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam melakukan setiap pekerjaan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lama semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. lama semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini perkembangan akan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin lama semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini membuat suatu perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maksimal. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama

BAB I PENDAHULUAN. maksimal. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang. Pertumbuhan ekonomi dan perkembangan dunia bisnis di zaman era global menuntut seluruh perusahaan untuk memperoleh keuntungan yang maksimal. Indonesia harus mampu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini sangat berdampak

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini sangat berdampak BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan zaman tidak luput dari perkembangan teknologi informasi. Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini sangat berdampak pada pola pikir dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk membantu seorang pakar/ahli dalam mendiagnosa berbagai macam

BAB I PENDAHULUAN. untuk membantu seorang pakar/ahli dalam mendiagnosa berbagai macam BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Seiring perkembangan teknologi yang sangat pesat, pada bidang kedokteran saat ini juga telah memanfatkan teknologi untuk membantu peningkatan pelayanan yang lebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi atau berinteraksi antara seorang pakar dengan pengguna. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi atau berinteraksi antara seorang pakar dengan pengguna. Dalam BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Media konsultasi merupakan sebuah media atau sarana untuk berkomunikasi atau berinteraksi antara seorang pakar dengan pengguna. Dalam bidang teknologi kegiatan konsultasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cara berpikir manusia yang disebut sebagai artificial intelligence atau lebih

BAB I PENDAHULUAN. cara berpikir manusia yang disebut sebagai artificial intelligence atau lebih BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan zaman tidak luput dari perkembangan teknologi informasi, Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini sangat mempengaruhi pola pikir dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam melakukan setiap pekerjaan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memberikan cuti kepada setiap pegawainya selama masa satu tahun bekerja

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memberikan cuti kepada setiap pegawainya selama masa satu tahun bekerja BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu perusahaan memerlukan sumber daya manusia atau pegawai sebagai pelaksana kegiatan operasionalnya, khususnya dalam pemberian cuti, perusahaan dapat memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada laporan skripsi ini, penulis mengangkat satu permasalahan yaitu Pengolahan

BAB I PENDAHULUAN. Pada laporan skripsi ini, penulis mengangkat satu permasalahan yaitu Pengolahan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Pada laporan skripsi ini, penulis mengangkat satu permasalahan yaitu Pengolahan Dana Subsidi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam melaksanakan kegiatan yang membuat orang dan perusahaan-perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. dalam melaksanakan kegiatan yang membuat orang dan perusahaan-perusahaan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan komputer dewasa ini semakin menambah kepercayan dunia usaha akan kemampuan komputer yang siap melayani dan membantu manusia dalam melaksanakan kegiatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ekstrim, membatasi makan, dan amat terobsesi dengan berat badan. Penderita

BAB I PENDAHULUAN. ekstrim, membatasi makan, dan amat terobsesi dengan berat badan. Penderita BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Anoreksia (anorexia) merupakan gangguan makan yang disebabkan oleh gangguan psikologis di mana penderitanya mengontrol asupan kalori secara ekstrim, membatasi makan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam melakukan setiap pekerjaan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. disimpan didalam basis pengetahuan untuk diproses pemecahan masalah.

BAB I PENDAHULUAN. disimpan didalam basis pengetahuan untuk diproses pemecahan masalah. 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Salah satu pemanfaatan teknologi untuk mengurangi permasalahan diatas adalah dengan mengimplementasikan sebuah sistem pakar. Sistem pakar merupakan suatu program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dampaknya dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam

BAB I PENDAHULUAN. dampaknya dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam BAB I PENDAHULUAN I.I. Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer saat ini sangat berkembang, sehingga dampaknya dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam kehidupan pendidikan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yaitu dengan suatu media konsultasi yang bersifat online. mengemukakan pesoalan-persoalan yang terjadi kemudian pakar akan

BAB I PENDAHULUAN. yaitu dengan suatu media konsultasi yang bersifat online. mengemukakan pesoalan-persoalan yang terjadi kemudian pakar akan BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Media konsultasi merupakan sebuah media atau sarana untuk berkomunikasi atau berinteraksi antara seorang pakar dengan pengguna. Dalam bidang medis kegiatan konsultasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia yang digunakan BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah. Karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia yang digunakan sebagai alat penggerak dalam memajukan suatu perusahaan. Kinerja karyawan cukup berpengaruh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Penyakit gigi pada manusia menduduki urutan pertama dari daftar 10

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Penyakit gigi pada manusia menduduki urutan pertama dari daftar 10 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penyakit gigi pada manusia menduduki urutan pertama dari daftar 10 besar penyakit yang paling sering dikeluhkan masyarakat Indonesia. Persepsi dan perilaku masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesat terutama pada dunia komputer memberikan kita wawasan yang luas

BAB I PENDAHULUAN. pesat terutama pada dunia komputer memberikan kita wawasan yang luas BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Seiring perkembangan teknologi dan informasi yang semakin cepat dan pesat terutama pada dunia komputer memberikan kita wawasan yang luas sehingga kita dapat memperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan berguna untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu. Perkembangan teknologi. ini juga terus berkembang pesat. Ini disebabkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. dan berguna untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu. Perkembangan teknologi. ini juga terus berkembang pesat. Ini disebabkan oleh 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk mempermudah kerja. Dengan adanya aplikasi tersebut kita dapat mengolah data yang kita miliki untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan sistem pendukung keputusan yang cepat, akurat, handal dan

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan sistem pendukung keputusan yang cepat, akurat, handal dan BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat dan persaingan yang semakin global saat ini, menuntut setiap individu masyarakat untuk mampu mengembangkan sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini sangat berdampak

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini sangat berdampak BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Perkembangan zaman tidak luput dari perkembangan teknologi informasi. Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini sangat berdampak pada pola pikir dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia atau bahkan melebihi kemampuan kerja manusia.

BAB I PENDAHULUAN. manusia atau bahkan melebihi kemampuan kerja manusia. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan komputer dewasa ini telah mengalami banyak perubahan yang sangat pesat, seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks. Komputer yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi pegolahan data saat ini terus berkembang pesat. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya perangkat perangkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer

BAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi pengolahan data saat ini terus berkembang pesat. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya perangkat perangkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan produk-produk yang ditawarkan kepada para pelanggannya. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan produk-produk yang ditawarkan kepada para pelanggannya. Dengan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Perusahaan yang menghasilkan suatu produk dalam operasionalnya memerlukan informasi mengenai berapa besar jumlah biaya yang digunakan dalam menghasilkan produk-produk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. CV. Sejati Furniture adalah suatu perusahaan perseorangan yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. CV. Sejati Furniture adalah suatu perusahaan perseorangan yang bergerak BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang CV. Sejati Furniture adalah suatu perusahaan perseorangan yang bergerak dalam bidang furniture khususnya untuk daerah Medan. Adapun dalam pengolahan data harga pokok

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. proses pelacakan, pencatatan, dan analisa terhadap biaya-biaya yang berhubungan

BAB I PENDAHULUAN. proses pelacakan, pencatatan, dan analisa terhadap biaya-biaya yang berhubungan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Akuntansi adalah suatu sarana yang menjembatani antar pihak pimpinan dengan pihak lain yang berkepentingan dengan perusahaan, melalui proses akuntansi akan dihasilkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi pegolahan data saat ini terus berkembang pesat. Hal ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya perangkat-perangkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. akan diderita. Setiap orang wajib menjaga kesehatannya masing masing, tetapi

BAB I PENDAHULUAN. akan diderita. Setiap orang wajib menjaga kesehatannya masing masing, tetapi BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Suatu gejala penyakit dapat merupakan indikasi dari suatu penyakit yang akan diderita. Setiap orang wajib menjaga kesehatannya masing masing, tetapi pada kenyataannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan perusahaan dan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi pegolahan data saat ini terus berkembang pesat. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya perangkat perangkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan produk-produk yang ditawarkan kepada para pelanggannya. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan produk-produk yang ditawarkan kepada para pelanggannya. Dengan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Perusahaan yang menghasilkan suatu produk dalam operasionalnya memerlukan informasi mengenai berapa besar jumlah biaya yang digunakan dalam menghasilkan produk-produk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan juga merupakan suatu asset penting yang harus dijaga dengan baik.

BAB I PENDAHULUAN. dan juga merupakan suatu asset penting yang harus dijaga dengan baik. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang PT.PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara merupakan salah satu perusahaan milik pemerintah, yang bertanggung jawab atas pengelolaan serta pemeliharaan sarana sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi pengolahan data saat ini terus berkembang pesat. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya perangkat perangkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Komputer yang pada awalnya digunakan sebagai alat hitung. Seiring dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai bidang. Misalnya pada bidang kesehatan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan akurat. Untuk itu komputer dijadikan sebagai salah satu alat yang mendukung

BAB I PENDAHULUAN. dan akurat. Untuk itu komputer dijadikan sebagai salah satu alat yang mendukung BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi komputer saat ini sangat pesat, pada sisi lain persoalan yang dihadapi manusia semakin banyak dan memerlukan penyelesaian yang cepat dan akurat.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pelaksana diagnosa digantikan oleh sebuah sistem pakar, maka sistem pakar

BAB I PENDAHULUAN. pelaksana diagnosa digantikan oleh sebuah sistem pakar, maka sistem pakar BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem pakar menirukan perilaku seorang pakar dalam menangani suatu persoalan. Pada suatu kasus seorang pasien mendatangi dokter untuk memeriksa badannya yang mengalami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan militer, kini telah digunakan secara luas di berbagai bidang, misalnya : Bisnis,

BAB I PENDAHULUAN. dan militer, kini telah digunakan secara luas di berbagai bidang, misalnya : Bisnis, BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan komputer dewasa ini telah mengalami banyak perubahan yang sangat pesat, seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks. Komputer yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seperti malaria, demam berdarah (Dengue Haemorrhagic Fever) chikungunya dan

BAB I PENDAHULUAN. seperti malaria, demam berdarah (Dengue Haemorrhagic Fever) chikungunya dan BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Nyamuk merupakan penyebab dan pembawa beberapa jenis penyakit seperti malaria, demam berdarah (Dengue Haemorrhagic Fever) chikungunya dan kaki gajah (filariasi).beberapa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sehingga kemungkinan sebagian besar mengabaikannya. Untuk mencegah resiko

BAB I PENDAHULUAN. sehingga kemungkinan sebagian besar mengabaikannya. Untuk mencegah resiko BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kemajuan peradaban manusia sudah semakin berkembang pesat disegala bidang kehidupan. Ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mata merupakan indra yang paling penting dan sensitif dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Mata merupakan indra yang paling penting dan sensitif dalam kehidupan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Mata merupakan indra yang paling penting dan sensitif dalam kehidupan manusia. Sering kali kita mengabaikan keluhan pada penglihatan dan menganggap keluhan tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Komputer yang pada awalnya digunakan sebagai alat hitung. Seiring dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai bidang. Misalnya pada bidang kesehatan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh dalam keuntungan yang didapat oleh perusahaan tersebut. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh dalam keuntungan yang didapat oleh perusahaan tersebut. Untuk BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Distributor adalah sebuah badan atau perseorangan yang menyalurkan barang dari produsen ke konsumen dalam jumlah besar. Kinerja distributor cukup berpengaruh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. swasta, khususnya dalam pengolahan data yang relatif besar dan penggunaan data

BAB I PENDAHULUAN. swasta, khususnya dalam pengolahan data yang relatif besar dan penggunaan data 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini sangat mempengaruhi pola pikir dan sikap perilaku manusia pada umumnya. Hal ini dapat dirasakan pada dunia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Komputer yang pada awalnya digunakan sebagai alat hitung. Seiring dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai bidang. Misalnya pada bidang kesehatan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produksi secara keseluruhan sangat ditentukan oleh pemilihan jenis perlengkapan

BAB I PENDAHULUAN. produksi secara keseluruhan sangat ditentukan oleh pemilihan jenis perlengkapan 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perlengkapan penanganan bahan merupakan bagian terpadu perlengkapan mekanis dalam setiap usaha industri modern. Dalam setiap perusahaan proses produksi secara keseluruhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin pesatnya perkembangan pemikiran manusia dewasa. ini, menyebabkan manusia berusaha membuat sesuatu untuk mempermudah

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin pesatnya perkembangan pemikiran manusia dewasa. ini, menyebabkan manusia berusaha membuat sesuatu untuk mempermudah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem pakar (expert system) adalah salah satu teknik kecerdasan buatan yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terhadap segala sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi.

BAB I PENDAHULUAN. terhadap segala sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Geographic information system (GIS) atau Sistem Informasi Berbasis Pemetaan dan Geografis adalah sebuah alat bantu manajemen berupa informasi berbantuan komputer yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dikarenakan otak merupakan salah satu organ tubuh yang paling penting, organ

BAB I PENDAHULUAN. Dikarenakan otak merupakan salah satu organ tubuh yang paling penting, organ BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Tumor otak merupakan salah satu penyakit yang menyerang otak. Dikarenakan otak merupakan salah satu organ tubuh yang paling penting, organ lainnya dapat terganggu,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini mendorong para ahli untuk semakin mengembangkan komputer agar dapat

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini mendorong para ahli untuk semakin mengembangkan komputer agar dapat BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan komputer dewasa ini telah mengalami banyak perubahan yang sangat pesat, seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks. Komputer yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Perkembangan komputer dewasa ini telah mengalami banyak perubahan yang sangat pesat, seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks. Komputer yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. software. Kombinasi antara hardware yang mendukung pemrosesan yang cepat

BAB I PENDAHULUAN. software. Kombinasi antara hardware yang mendukung pemrosesan yang cepat BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dewasa ini, komputerisasi di segala bidang semakin diperlukan karena adanya tuntutan efisiensi waktu dan biaya. Apalagi dengan dukungan perkembangan teknologi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Biaya Operasional merupakan biaya yang memiliki peran besar dalam mempengaruhi keberhasilan instansi mencapai tujuan, yaitu memperoleh laba. Instansi umumnya akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yaitu genetik (keturunan) dan lingkungan sebagai faktor eksternal tubuh. Alergi

BAB I PENDAHULUAN. yaitu genetik (keturunan) dan lingkungan sebagai faktor eksternal tubuh. Alergi BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Alergi adalah penyakit atau kelainan yang tidak menular tetapi kecenderungan seseorang mengalami alergi akan dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu genetik (keturunan)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang sekarang ini berjalan sangat cepat dan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang sekarang ini berjalan sangat cepat dan 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Komputer yang pada awalnya digunakan sebagai alat hitung. Seiring dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai bidang. Misalnya pada bidang kesehatan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan Dinas Kesehatan kota Medan harus sering melakukan sosialisasi

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan Dinas Kesehatan kota Medan harus sering melakukan sosialisasi BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Banyaknya jenis penyakit yang menyerang balita dalam masa terakhir ini menyebabkan Dinas Kesehatan kota Medan harus sering melakukan sosialisasi mengenai jenis penyakit

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendengaran, pengecapan, dan penglihatan. Organ-organ tersebut tidak jarang

BAB I PENDAHULUAN. pendengaran, pengecapan, dan penglihatan. Organ-organ tersebut tidak jarang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Setiap manusia normalnya memiliki organ sensori, yaitu organ pembau, pendengaran, pengecapan, dan penglihatan. Organ-organ tersebut tidak jarang atau bahkan rawan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kanker mulut rahim atau disebut juga kanker serviks adalah kanker primer

BAB I PENDAHULUAN. Kanker mulut rahim atau disebut juga kanker serviks adalah kanker primer BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kanker mulut rahim atau disebut juga kanker serviks adalah kanker primer dari serviks yang berasal dari metaplasia epitel di daerah sambungan skuamo kolumnar (SSK)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia atau bahkan melebihi kemampuan kerja manusia. meniru kerja dari para ahli. Dengan sistem pakar ini, orang awampun dapat

BAB I PENDAHULUAN. manusia atau bahkan melebihi kemampuan kerja manusia. meniru kerja dari para ahli. Dengan sistem pakar ini, orang awampun dapat BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan komputer dewasa ini telah mengalami banyak perubahan yang sangat pesat, seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks. Komputer yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (propulsion) sendiri, hanya sebagian kecil saja kapal yang tidak mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. (propulsion) sendiri, hanya sebagian kecil saja kapal yang tidak mempunyai 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada umumnya kapal-kapal mempunyai penggerak atau pendorong (propulsion) sendiri, hanya sebagian kecil saja kapal yang tidak mempunyai penggerak sendiri, salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan memiliki kinerja yang baik adalah kemampuan perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan memiliki kinerja yang baik adalah kemampuan perusahaan untuk BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis yang semakin cepat menuntut pengelolaan perusahaan yang lebih baik. Bagi manajemen, pengetahuan yang baik tentang akuntansi akan membantu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengambil keputusan. Sehubungan dengan itu, diperlukan suatu sistem

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengambil keputusan. Sehubungan dengan itu, diperlukan suatu sistem BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perusahaan yang menghasilkan suatu produk dalam operasionalnya memerlukan informasi mengenai berapa besar jumlah biaya yang digunakan dalam menghasilkan produk-produk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seperti yang dilakukan oleh para ahli. Sistem Pakar merupakan salah satu bidang

BAB I PENDAHULUAN. seperti yang dilakukan oleh para ahli. Sistem Pakar merupakan salah satu bidang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sistem Pakar (Expert System) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. beroperasi seperti otak manusia, sistem ini dapat mengambil keputusan layaknya

BAB I PENDAHULUAN. beroperasi seperti otak manusia, sistem ini dapat mengambil keputusan layaknya BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Sistem pakar (Expert system) adalah suatu sistem yang dapat bekerja atau beroperasi seperti otak manusia, sistem ini dapat mengambil keputusan layaknya seorang pakar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan laporan keuangan yang akan dipakai untuk mengkomunikasikan aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan laporan keuangan yang akan dipakai untuk mengkomunikasikan aktivitas BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Akuntansi adalah suatu sarana yang menjembatani antar pihak pimpinan dengan pihak lain yang berkepentingan dengan perusahaan, melalui proses akuntansi akan dihasilkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin relatif sulit juga untuk mengambil keputusan terhadap suatu

BAB I PENDAHULUAN. semakin relatif sulit juga untuk mengambil keputusan terhadap suatu BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Dalam kehidupan nyata terdapat bermacam-macam jenis keputusan. Ada keputusan yang mudah diambil, dan sudah tentu ada juga keputusan yang baru dapat diambil setelah dipertimbangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat ditularkan melalui sentuhan fisik melalui kulit. sentuhan kulit sangatlah besar dan sering terjadi.

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat ditularkan melalui sentuhan fisik melalui kulit. sentuhan kulit sangatlah besar dan sering terjadi. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesehatan merupakan hal yang sangat berharga bagi manusia untuk dapat melakukan segala aktifitasnya dengan baik. Kesehatan kulit juga harus dijaga untuk melindungi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi perangkat lunak pada masa sekarang ini sangatlah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi perangkat lunak pada masa sekarang ini sangatlah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi perangkat lunak pada masa sekarang ini sangatlah pesat, ini dapat dilihat dari kemunculan berbagai aplikasi-aplikasi yang dapat memudahkan user

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. parasit, bakteri, jamur dan virus yang berakibat kematian udang windu secara

BAB I PENDAHULUAN. parasit, bakteri, jamur dan virus yang berakibat kematian udang windu secara BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Udang merupakan bahan makanan sumber protein hewani yang bermutu tinggi. Protein hewani sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan. Bagi Indonesia, udang windu merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membuat kita untuk lebih membuka diri dalam menerima perubahan-perubahan

BAB I PENDAHULUAN. membuat kita untuk lebih membuka diri dalam menerima perubahan-perubahan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat sekarang ini, membuat kita untuk lebih membuka diri dalam menerima perubahan-perubahan yang terjadi akibat kemajuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini di Indonesia perkembangan akan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini membuat suatu perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi pegolahan data saat ini terus berkembang pesat. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya perangkat-perangkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan perusahaan dan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi pegolahan data saat ini terus berkembang pesat. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya perangkat perangkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam membantu setiap pekerjaan dalam bidang komputerisasi. Dalam hal ini laptop

BAB I PENDAHULUAN. dalam membantu setiap pekerjaan dalam bidang komputerisasi. Dalam hal ini laptop BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini sudah tidak dapat dipungkiri lagi bahwa teknologi informasi dan komputer merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling mendasar terutama dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. telah menjadi komponen yang sangat penting bagi keberhasilan bisnis dan

BAB I PENDAHULUAN. telah menjadi komponen yang sangat penting bagi keberhasilan bisnis dan BAB I PENDAHULUAN I.I. Latar Belakang Teknologi Informasi saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam melakukan setiap pekerjaan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jumlahnya serta amat beragam jenis dan sumbernya. Data-data ini bervariasi

BAB I PENDAHULUAN. jumlahnya serta amat beragam jenis dan sumbernya. Data-data ini bervariasi BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sebuah sistem informasi geografis yang sudah berjalan dan dikelola dengan baik, pada umumnya merupakan kumpulan data yang cukup banyak jumlahnya serta amat beragam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ikan lele pada beberapa tahun ini mengalami peningkatan karena permintaan

BAB I PENDAHULUAN. ikan lele pada beberapa tahun ini mengalami peningkatan karena permintaan BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Ikan lele merupakan ikan air tawar yang teknologi budidayanya relatif mudah dikuasai masyarakat dengan modal usaha yang cukup rendah. Konsumsi ikan lele pada beberapa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi pegolahan data saat ini terus berkembang pesat. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya perangkat-perangkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sudah merupakan tuntutan yang mendasar dewasa ini. Kebutuhan akan informasi

BAB I PENDAHULUAN. sudah merupakan tuntutan yang mendasar dewasa ini. Kebutuhan akan informasi BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer yang sangat pesat membawa imbas pada seluruh lapisan bidang usaha, sehingga komputerisasi dalam berbagai bidang sudah merupakan tuntutan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah kamera CCTV (Closed Circuit Television). Perangkat CCTV dapat

BAB I PENDAHULUAN. adalah kamera CCTV (Closed Circuit Television). Perangkat CCTV dapat BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Tindak kejahatan yang marak saat ini menuntut diciptakan sesuatu sistem keamanan yang dapat membantu memantau dan mengawasi segala sesuatu yang berharga. Salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tubuh dari serangan penyakit penyakit yang disebabkan serbuan jasad renik atau

BAB I PENDAHULUAN. tubuh dari serangan penyakit penyakit yang disebabkan serbuan jasad renik atau BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Tubuh manusia dilengkapi oleh seperangkat peralatan yang luar biasa hebat, namanya sistem kekebalan tubuh atau sistem imun. Peralatan ini menjaga tubuh dari serangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sama dengan kemampuan seorang pakar dibidang keilmuan tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. sama dengan kemampuan seorang pakar dibidang keilmuan tertentu. 1 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Komputer yang pada awalnya digunakan sebagai alat hitung, Seiring dengan perkembangan zaman, Komputer banyak digunakan diberbagai bidang. Misalnya pada bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia tidak bisa menikmati hidup. Seiring perkembangan teknologi yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. manusia tidak bisa menikmati hidup. Seiring perkembangan teknologi yang sangat BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kesehatan merupakan sesuatu yang sangat berharga, tanpa kesehatan manusia tidak bisa menikmati hidup. Seiring perkembangan teknologi yang sangat pesat pada bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, manajer perusahaan harus mengetahui tentang seluk-beluk informasi

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, manajer perusahaan harus mengetahui tentang seluk-beluk informasi BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pengambilan keputusan pada dasarnya merupakan kegiatan manusia yang bertugas untuk mengambil keputusan terhadap suatu permasalahan. Seperti dalam perusahaan, manajer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangatlah pesat, ini dapat dilihat dari kemunculan berbagai aplikasi-aplikasi yang

BAB I PENDAHULUAN. sangatlah pesat, ini dapat dilihat dari kemunculan berbagai aplikasi-aplikasi yang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi perangkat lunak pada masa sekarang ini sangatlah pesat, ini dapat dilihat dari kemunculan berbagai aplikasi-aplikasi yang dapat memudahkan user

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. orang semakin mudah saja menjalankan aktifitasnya. Komputer yang pada

BAB I PENDAHULUAN. orang semakin mudah saja menjalankan aktifitasnya. Komputer yang pada BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Era Digital saat ini tidak bisa dipungkiri kemajuan teknologi membuat orang semakin mudah saja menjalankan aktifitasnya. Komputer yang pada awalnya digunakan sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. munculnya perangkat perangkat teknologi informasi, hal ini seringkali dikaitkan

BAB I PENDAHULUAN. munculnya perangkat perangkat teknologi informasi, hal ini seringkali dikaitkan BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya teknologi informasi seperti sekarang ini,mendorong munculnya perangkat perangkat teknologi informasi, hal ini seringkali dikaitkan dengan perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan manajemen yang baik dalam mempergunakan sumber daya yang

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan manajemen yang baik dalam mempergunakan sumber daya yang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan usaha di Indonesia mulai mencoba bangkit kembali setelah mengalami krisis. Dalam perekonomian yang sedang mengalami krisis ini, dunia usaha tidak hanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di bidang peternakan, budidaya ikan gurame harus dilakukan secara cermat dan tetap

BAB I PENDAHULUAN. di bidang peternakan, budidaya ikan gurame harus dilakukan secara cermat dan tetap BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sistem Pakar adalah usaha untuk menirukan seorang pakar. Biasanya Sistem Pakar berupa perangkat lunak pengambil keputusan yang mampu mencapai tingkat performa yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu program TNI dalam meningkatkan jumlah perajurit TNI yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu program TNI dalam meningkatkan jumlah perajurit TNI yaitu BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Tentara Nasional Indonesia atau yang di singkat TNI merupakan salah satu aset yang terbesar bagi Negara kesatuan republik Indonesia. TNI di bentuk untuk Mempertahankan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri Peternakan Unggas di Indonesia pada lima tahun belakangan ini sedang mengalami kemerosotan. Hal ini cenderung dikarenakan oleh kurangnya perhatian pemerintah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi mampu untuk menyediakan pilihan-pilihan sebagai pendukung

BAB I PENDAHULUAN. menjadi mampu untuk menyediakan pilihan-pilihan sebagai pendukung BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi telah memungkinkan pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan cermat. Penggunaan komputer telah berkembang dari

Lebih terperinci