Bab III. Aspek Tanah dan Arsitektural Desain. : Puri Indah, Jakarta Barat
|
|
- Ari Hartono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Bab III Aspek Tanah dan Arsitektural Desain 3.1 Peta dan Tapak Tanah Nama usaha Peruntukan lahan Letak tapak : Tridith Venue : Bangunan serbaguna : Puri Indah, Jakarta Barat Luas tapak : m² Luas bangunan : m² Gambar 3.1 Peta Letak Tapak Sumber: Google Maps 53
2 Dasar Pertimbangan Tapak Tridith Venue terletak di lokasi yang sangat strategis, yaitu kawasan yang akan menjadi Central Business District Puri Indah (CBD Puri Indah). Di daerah seluas 33 hektar tersebut terdapat fasilitas yang dapat menjadi pendukung Tridith Venue, antara lain adalah Mall Puri Indah, Carrefour, rukan Puri Sentra Niaga, rumah sakit Pondok Indah dan 4 gedung perkantoran, 6 apartment, serta 2 hotel berbintang yang sedang dalam proses pembangunan. Letak Tridith Venue berjarak tidak jauh dengan kawasan berkembang lainnya, seperti Pluit, Tomang, Serpong dan Tangerang. 3.2 Analisa Kondisi dan Karakteristik Site Gambar 3.2 Peta Tapak Tanah dan Kondisi Sekitar Sumber: Google Maps
3 55 Tabel 3.1 Kondisi Sekitar Site No. Kondisi Keterangan 1 Tempat Parkir Lokasi: Sebelah barat tapak Di sebelah barat tapak terdapat tempat parkir kendaraan beroda dua dan kendaraan beroda empat yang dikelola oleh Mall Puri Indah dan dikhususkan untuk karyawan serta pengunjung pusat perbelanjaan tersebut. 2 Lahan Komersial Lokasi: Sebelah barat tapak Di sebelah barat tapak terdapat lahan komersial. Di lahan tersebut terdapat tempat perbelanjaan Carrefour, Mall Puri Indah dan Rukan Puri Sentra Niaga. 3 Rumah Sakit Pondok Indah Puri Indah Lokasi: Sebelah barat laut tapak Di sebelah barat laut tapak terdapat Rumah Sakit Pondok Indah.
4 56 4 Apartemen Puri Garden Lokasi: Sebelah barat laut tapak Di sebelah barat laut tapak, tepat di belakang Rumah Sakit Pondok Indah terdapat Apartemen Puri Garden. 5 Kantor Kota Walikota Administrasi Jakarta Barat Lokasi: Sebelah utara tapak Di sebelah utara tapak terdapat Kantor Kota Walikota Administrasi Jakarta Barat. 6 Lahan Komersial Lokasi: Sebelah timur laut tapak Di sebelah timur laut tapak terdapat lahan komersial lainnya, yaitu adanya Hypermart di lahan ini.
5 57 7 Kawasan PCBD Lokasi: Sebelah timur tapak Di sebelah timur tapak terdapat kawasan CBD Puri Indah yang sedang dalam proses pembangunan Ketinggian Bangunan Sekitar Gambar 3.3 Ketinggian Bangunan Sekitar Ketinggian bangunan yang ada di sekitar antara lain: 1. Bangunan komersial dengan tinggi 2 sampai 3 lantai di sebelah barat 2. Bangunan rumah sakit dengan tinggi 8 lantai di sebelah barat laut (Rumah Sakit Pondok Indah)
6 58 3. Bangunan tempat tinggal (apartment) dengan ketinggian 28 lantai di sebelah barat laut (Apartemen Puri Garden) Berdasarkan analisis ketinggian bangunan diatas, ketinggian bangunan di sekitar tapak adalah 2 lantai hingga 28 lantai. Dengan demikian, daerah lokasi tapak Tridith Venue yang akan dibangun memiliki maksimal jumlah lantai yang diijinkan adalah 28 lantai, namun dengan lokasi tapak Tridith Venue yang tepat berada di depan jalan utama maka bangunan Tridith Venue tidak akan terhalangi oleh bangunan lain yang lebih tinggi. 3.3 Aksesibilitas & Transportasi Tridith Venue dapat diakses dengan kendaraan pribadi baik kendaraan beroda 2 atau lebih. Tridith Venue tidak memiliki akses langsung untuk kendaraan umum, namun untuk tamu yang menggunakan kendaraan umum, tamu dapat menaiki angkutan kota B14 dan berjalan kaki selama 5 menit, atau alternatif lainnya adalah menaiki feeder busway Puri Indah lalu berjalan kaki selama 15 menit. Bangunan Tridith Venue terletak dekat dengan kawasan berkembang lainnya, seperti Pluit, Tomang, Serpong dan Tangerang sehingga Tridith Venue mudah dituju oleh masyarakat daerah Jakarta dan Tangerang. Bandara International Sokearno Hatta Cengkareng yang dapat dituju dalam 20 menit dari Tridith Venue. Tridith Venue memiliki 2 akses utama jalan tol, yaitu: 1. Tol Jakarta Merak / Tol Jakarta Tangerang 2. Tol Lingkar Luar Jakarta W2 (JORR) 3.4 Desain/ Type Bangunan Desain interior dan desain eksterior Tridith Venue menggunakan konsep desain yang sama, yaitu konsep desain modern tropis. Desain modern tropis merupakan gabungan antara 2 konsep desain menjadi 1, yaitu konsep desain modern dan konsep desain tropis. Jakarta merupakan salah satu kota di Indonesia yang
7 59 memiliki iklim tropis yaitu memiliki suhu yang sedang. dengan Beberapa ciri bangunan dengan desain tropis adalah: 1. Memiliki pemandangan serta bangunan yang sesuai dengan iklim tropis 2. Bangunan menghadap pada arah dimana sinar matahari dapat memasuki ruangan 3. Memiliki area dimana aktifitas berada di area yang mendapat sinar matahari 4. Penggunaan material ataupun warna-warna yang sesuai dengan konsep desain tropis Bentuk struktur bangunan, desain modern memungkinkan untuk menghasilkan bentuk-bentuk yang tidak biasa karena adanya perkembangan teknologi. Peter Gossel, Gabriele Leuthauser (2001, p225) menyatakan less is more, hal tersebut berarti kesederhanaan merupakan suatu nilai tambah terhadap arsitektur tersebut. Beberapa ciri dari bangunan dengan desain modern adalah: 1. Bentuk bangunan yang simpel 2. Tidak adanya ornamen-ornamen yang mencolok 3. Denah ruang yang sederhana 4. Penggunaan material secara apa adanya Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa desain modern tropis yang digunakan oleh Tridith Venue merupakan desain yang simpel dengan menggunakan material kaca sebagai material utamanya yang fungsinya agar sesuai dengan konsep desain tropis yaitu dimana bangunan mendapatkan cahaya sinar matahari sebagai alat penerangannya. Bentuk bangunan Tridith Venue yang modern berbentuk seperti prisma segitiga, merupakan termasuk desain simpel namun unik. Unsur desain tropis terdapat di taman yang terdapat di bagian samping kiri, kanan, serta bagian depan bangunan Tridith Venue yang bernuansa trropis. Penggunaan material dengan unsur tropis seperti kayu dibuat sesederhana mungkin untuk memperlihatkan karakteristik asli dari material tersebut.
8 60 Gambar 3.4 Denah Ruang Lantai 1 60 Di lantai 1 Tridith Venue terdapat lobby seluas 400 m² dan resepsionis yang dapat membantu tamu mengenai hal yang berhubungan dengan Tridtih Venue. Tepat di bagian belakang lobby terdapat, 2 ballroom yang berukuran 440m² dan masing-masing ballroom mampu menampung 500 tamu undangan. Di sebelah kiri dan kanan ballroom terdapat pre-function seluas 100m² yang mampu menampung 150 tamu undangan dengan pemandangan taman Tridith Venue seluas 525m² di masing-masing sisi pre-function.
9 Gambar 3.5 Denah Ruang Mezzanine Di antara lantai 1 dan lantai 2 Tridith Venue terdapat balkon seluas 320m² yang disebut sebagai mezzanine. Lantai mezzanine dengan pemandangan looby di lantai 1 dan pemandangan bagian luar gedung ini akan digunakan sebagai private lounge yang hanya bisa dikunjungi oleh Tridith membership. Di lantai ini akan disewakan beberapa space kepada tenant makanan atau minuman untuk melengkapi private lounge ini. 61
10 62 Gambar 3.6 Denah Ruang Lantai 2 62 Di lantai 2 Tridith Venue terdapat 6 meeting room yang masing-masing berukuran 60m² dan berkapasitas dari 15 hingga 80 tamu. Meeting room tersebut dapat digunakan untuk rapat, seminar, konferensi dan lain-lain.
11 Gambar 3.7 Denah Ruang Lantai 3 Di lantai 3 Trdith Venue terdapat 6 kamar yang memiliki luas masing-masing 60m², dimana 4 kamar diantaranya dibangun menyerupai kamar hotel lengkap dengan perabotannya, sedangkan 2 kamar lainnya digunakan sebagai ruang tunggu. 63
12 64 Gambar 3.8 Denah Ruang Lantai 4 64 Di bangunan Tridith Venue terdapat 1 lantai kosong yang terletak di lantai 4 dengan tujuan untuk disewakan ke tenant yang nantinya akan dibangun menjadi sebuah restoran.
13 3.4.1 Meeting dan Banquet Style Tridith Venue sebagai gedung serbaguna memiliki 2 ballroom, 2 pre-function dan 6 meeting room. Masing-masing ruangan dapat digunakan untuk pertemuan dengan jenis yang berbeda dan akan mempengaruhi memiliki kapasitas tamu yang akan menggunakan ruangan tersebut. Berikut adalah perincian tabel kapasitas sesuai dengan jenis meeting. Tabel 3.2 Meeting dan Banquet Style Area Class Room Theater Dinner Cocktail U-shape Hollow Square Boardroom (sqm) Grand Ballroom Helianthus Ballroom Dianthus Ballroom Pre-function Plumeria Room Plumeria Room PlumeriaRoom Polianthes Room Polianthes Room Polianthes Room
14 Struktur Bangunan Bangunan Tridith Venue berstruktur menyerupai sebuah prisma segitiga. Bangunan memiliki 4 lantai dengan luas yang masing-masing lantai memiliki luas yang berbeda serta 2 lantai basement. Berikut adalah perincian masing-masing lantai di Tabel 3.3: Tabel 3.3 Ukuran Setiap Lantai Lokasi Panjang Lebar Luas Tinggi Lantai 1 37m 49,5m 1831,5m² 9m Mezzanine 10m 32m 320m2 4m Lantai 2 37m 32m 1184m² 4m Lantai 3 37m 27m 999m² 4m Lantai 4 37m 22m 844 m² 4m Basement 1 37m 49,5m 1831,5m² 4m Basement 2 37m 49,5m 1831,5m² 4m Gambar 3.9 Bentuk Bangunan dari Tampak Depan 66
15 Gambar 3.10 Bentuk Bangunan dari Tampak Samping Bahan Material Bangunan Bahan material utama yang digunakan untuk struktur bangunan, antara lain: 1. Kaca Keseluruhan bagian kulit bangunan menggunakan kaca berjenis toughened atau tempered glass yang empat hingga lima kali lebih kuat dibandingkan jenis kaca biasa. Karena proses pembuatan kaca ini menggunakan proses pemanasan yang tinggi, maka proses ini membuat kaca dapat menahan panas serta kaca tidak menjadi serpihan ketika pecah. 2. Baja ringan Baja ringan digunakan sebagai struktur bagian kulit bangunan bersama dengan kaca. Baja ringan tidak memiliki perawatan karena baja ringan tidak terpengaruh oleh panas atau dingin dan rayap, sehingga penggunaan baja ringan dapat menghemat biaya perawatan. 3. Paku bumi Paku bumi atau beton bertulang digunakan sebagai pondasi yang mampu untuk menahan berat bangunan serta faktor lainnya, seperti gempa bumi dan angin.
16 68 Bahan material yang digunakan untuk bagian dalam gedung, antara lain: 1. Bata Bagian tubuh dinding bangunan dibangun menggunakan bata ringan. Bata ringan memiliki kualitas kedap suara yang baik dan pemasangan yang lebih cepat. 2. Penutup lantai Penutup lantai menggunakan bervariasi material, seperti granit, keramik, marmer dan campuran antara semen dan pasir 3. Penutup dinding Di bagian penutup dinding menggunakan 2 jenis material, yaitu material cair dan material padat. Material cair berupa cat dinding dan finishing, sedangkan material padat berupa wallpaper, kayu, keramik, marmer dan granit Sirkulasi Dalam Bangunan Sirkulasi dalam bangunan dibedakan menjadi dua, yaitu sirkulasi untuk tamu dan sirkulasi untuk servis. Untuk sirkulasi tamu, tamu dapat menggunakan 2 lift yang terdapat di lobby. Lift tersebut dapat digunakan untuk mengakses area dari lantai basement 2 hingga lantai paling atas. Tersedia pula tangga khusus di lobby yang dapat menghubungkan tamu dengan mezzanine. Untuk sirkulasi karyawan, karyawan memiliki pintu masuk khusus karyawan yang terdapat di bagian samping kanan belakang gedung. Karyawan dapat menggunakan lift barang, 2 tangga yang dapat menghubungkan lantai 1 hingga lantai 4 dan 1 tangga yang dapat menghubungkan lantai 1 hingga ke lantai basement Sistem Penanggulangan Kebakaran 68 Fasilitas yang dimiliki gedung dalam hal penanggulangan kebakaran yaitu fire alarm, fire hose, fire extinguisher, smoke detector, tangga darurat dan water sprinkler. Fire alarm, fire hose dan fire extinguisher terdapat di setiap lantai bangunan, sedangkan smoke detector dan water sprinkler terdapat di setiap ruangan.
17 Gambar 3.11 Fire Escape Plan Lantai 1 69
18 70 Gambar 3.12 Fire Escape Plan Lantai 2
19 Gambar 3.13 Fire Escape Plan Lantai 3 71
20 72 Gambar 3.14 Fire Escape Plan Lantai 4
21 3.6 Fasilitas Pendukung Tabel 3.4 Fasilitas Pendukung Lantai 1 Nama Ruang Panjang Ruang Lebar Ruang Luas Ruang Banyak Ruang Toilet 4,5m 5m 22,5m² 4 Tabel 3.5 Fasilitas Pendukung Mezzanine Nama Ruang Panjang Ruang Lebar Ruang Luas Ruang Banyak Ruang Toilet 4m 3m 12m² 2 Tabel 3.6 Fasilitas Pendukung Lantai 2 Nama Ruang Panjang Ruang Lebar Ruang Luas Ruang Banyak Ruang Lounge 5m 27m 135m² 1 Musholla 5m 5m 25m² 2 Toilet 2,5m 5m 12,5m² 2 Tabel 3.7 Fasilitas Pendukung Lantai 3 Nama Ruang Panjang Ruang Lebar Ruang Luas Ruang Banyak Ruang Lounge 6m 21m 126m² 1 Toilet 4m 3,5m 14m² 2 Tabel 3.8 Fasilitas Pendukung Lantai 4 Nama Ruang Panjang Ruang Lebar Ruang Luas Ruang Banyak Ruang Toilet 4m 3m 12m² 2
22 3.6.1 Fasilitas Parkir Tridith Venue memiliki 3 lokasi sebagai area parkir. Area pertama terdapat di bagian depan bangunan yang dikhususkan sebagai 6 parkir VIP. 2 lantai basement dibawah bangunan digunakan sebagai area parkir yang berkapasitas masing-masing 70 mobil, berikut adalah perhitungan luas area parkir: Tabel 3.9 Luas Area Parkir Ruang Perhitungan Luas 1 basement 37 m x 49,5m = 1831,5m² Luas parkir untuk 1 mobil 5m x 2,5m = 12,5m² Luas untuk parkir mobil 70 x 12,5m² = 875m² Luas untuk sirkulasi mobil 610m2 Gambar 3.15 Denah Ruang Parkir Lantai Basement 74
23 3.6.2 Fasilitas Servis Tabel 3.10 Fasilitas Servis Lantai 1 Nama Ruang Panjang Ruang Lebar Ruang Luas Ruang Banyak Ruang Area Servis 5m 49,5m 50m² 1 Kitchen 7m 10m 70m² 1 Pintu Masuk 4m 3,5m 14m² 1 Karyawan dan Loading Dock Tabel 3.11 Fasilitas Servis Lantai 2 Nama Ruang Panjang Ruang Lebar Ruang Luas Ruang Banyak Ruang Area Servis 5m 22m 110m² 1 Tabel 3.12 Fasilitas Servis Lantai 3 Nama Ruang Panjang Ruang Lebar Ruang Luas Ruang Banyak Ruang Area Servis 3,5m 7,5m 26,25m² 1 Housekeeping 3,5m 10m 35m² 1 Pantry Gudang 3,5m 10m 35m² 1 Tabel 3.13 Fasilitas Servis Lantai 4 Nama Ruang Panjang Ruang Lebar Ruang Luas Ruang Banyak Ruang Area Servis 5m 22m 110m² 1
24 Tabel 3.14 Fasilitas Servis Lantai Basement 1 Nama Ruang Panjang Ruang Lebar Ruang Luas Ruang Banyak Ruang Area Servis 3m 49,5m 148,5m² 1 Ruangan Karyawan 5m 10m 50m² 2 Tabel 3.15 Fasilitas Servis Lantai Basement 2 Nama Ruang Panjang Ruang Lebar Ruang Luas Ruang Banyak Ruang Area Servis 3m 49,5m 148,5m² 1 Gudang 5m 10m 50m² 2 76
BAB IV ANALISA PERENCANAAN
BAB IV ANALISA PERENCANAAN 4.1. Analisa Non Fisik Adalah kegiatan yang mewadahi pelaku pengguna dengan tujuan dan kegiatannya sehingga menghasilkan besaran ruang yang dibutuhkan untuk mewadahi kegiatannya.
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 5.1 Konsep Makro 5.1.1 Site terpilih Gambar 5.1 Site terpilih Sumber : analisis penulis Site terpilih sangat strategis dengan lingkungan kampus/ perguruan tinggi
Lebih terperinciBAB IV ANALISA PERENCANAAN
BAB IV ANALISA PERENCANAAN IV.1. Analisa Tapak dan Lingkungan IV.1.1 Data Fisik Tapak PETA LOKASI / SITE Utara - 19 - Data fisik tapak / kondisi tapak saat ini tidak banyak berbeda dengan apa yang akan
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V.1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan Gambar 5.1 Lokasi Proyek Luas total perancangan Luas bangunan : 26976 m 2 Luas tapak : 7700 m 2 KDB 60% : 4620 m 2
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Konsep Makro Konsep makro merupakan konsep dasar perancangan bangunan secara makro yang bertujuan untuk menentukan garis besar hotel bandara yang akan dirancang. Konsep makro
Lebih terperinciBAB II STUDI PUSTAKA DAN STUDI BANDING. Dalam desain Gedung Kantor LKPP terdapat 13 point target
10 BAB II STUDI PUSTAKA DAN STUDI BANDING 2.1 Tanggapan Terhadap Kerangka Acuhan Kerja Dalam desain Gedung Kantor LKPP terdapat 13 point target perancangan yang bisa diterapkan dalam mendesain, diantaranya
Lebih terperinciTugas Akhir 127/49 Redesain Pengadilan Negeri Semarang Kelas IA Khusus BAB IV STUDI BANDING LOKASI
BAB IV STUDI BANDING Studi banding dilakukan pada Pengadilan Negeri dengan kelas yang sama dengan Pengadilan Negeri Semarang, yakni Pengadilan Negeri Kelas IA Khusus. Pemilihan studi banding yakni pada
Lebih terperinciBAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL
BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL 6.1. Program Ruang Berdasarkan tapak terpilih, dilakukan perhitungan kembali untuk mengoptimalkan jumlah kamar. Perhitungan ini sama seperti perhitungan
Lebih terperinciPUSAT PERBELANJAAN, KANTOR SEWA DAN APARTEMENT DI MEGA KUNINGAN JAKARTA
JUDUL : PUSAT PERBELANJAAN, KANTOR SEWA DAN APARTEMENT DI MEGA KUNINGAN JAKARTA Nama : Trika Prijayanto NPM : 20399052 Jurusan : Teknik Arsitektur Dosen Pembimbing : 1. Dr. Ing. Dalhar Susanto 2. Agung
Lebih terperinciBAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RESORT HOTEL
BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RESORT HOTEL Program dasar perencanaan dan perancangan resort hotel merupakan sebuah hasil dari kesimpulan menyeluruh dan berfungsi sebagai pemandu desain
Lebih terperinciBAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL
BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL 6.1 Program Dasar Perencanaan 6.1.1 Pelaku Kegiatan Pelaku pelaku yang melakukan aktivitas pada hotel diantaranya adalah : a. Pengunjung Pengunjung hotel
Lebih terperinciBAB VI KLASIFIKASI KONSEP DAN APLIKASI RANCANGAN. dirancang berangkat dari permasalahan kualitas ruang pendidikan yang semakin
BAB VI KLASIFIKASI KONSEP DAN APLIKASI RANCANGAN Pusat Pendidikan dan Pelatihan Bagi Anak Putus Sekolah Di Sidoarjo dirancang berangkat dari permasalahan kualitas ruang pendidikan yang semakin menurun.
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERANCANGAN V.1. Konsep Perancangan Makro V.1.1. Konsep Manusia Pelaku kegiatan di dalam apartemen adalah: 1. Penyewa meliputi : o Kelompok orang yang menyewa unit hunian pada apartemen yang
Lebih terperinciBAB IV ANALISA PERANCANGAN
BAB IV 4.1 Analisa Non Fisik Adalah kegiatan yang mewadahi pelaku pengguna dengan tujuan dan kegiatannya sehingga menghasilkan besaran ruang yang dibutuhkan untuk mewadahi kegiatannya. 4.1.1 Analisa Pelaku
Lebih terperinciBAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 6.1 Program Dasar Perencanaan 6.1.1. Program Ruang Jenis ruang dan kebutuhan luasan ruang kelompok utama Pusat Informasi Budaya Baduy dapat dilihat pada tabel
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut:
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1. Building form Bentuk dasar yang akan digunakan dalam Kostel ini adalah bentuk persegi yang akan dikembangkan lebih lanjut.
Lebih terperinciBAB 6 HASIL RANCANGAN. Perancangan Shopping Center ini terletak di Buring kecamatan
BAB 6 HASIL RANCANGAN 6.1 Rancangan Terhadap Tapak 6.1.1 Rancangan Obyek Dalam Tapak Perancangan Shopping Center ini terletak di Buring kecamatan Kedungkandang Kota Malang, karena kesesuian dengan fungsi
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1 Konsep Perencanaan dan Perancangan Topik dan Tema Proyek wisma atlet ini menggunakan pendekatan behavior/perilaku sebagai dasar perencanaan dan perancangan.
Lebih terperinciDAFTAR GAMBAR Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar A Gambar Gambar Gambar 2.18.
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Logo Badan Tenaga Nuklir Nasional... 20 Gambar 2.2. Struktur Organisasi Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan (PSTNT) BATAN... 23 Gambar 2.3. Site Plan Gedung PSTNT-BATAN...
Lebih terperinciBAB II DATA PROYEK. Road Puri Kavling 35-37, tepat dibelakang kantor Orang Tua Group. Dilalui
BAB II DATA PROYEK 2.1. Latar Belakang Proyek Puri Orchard Apartment berada di Cengkareng Jakarta Barat, memiliki lokasi sangat strategis, yakni tepat di pinggir Jalan Raya Jakarta Outer Ring Road Puri
Lebih terperinciBAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 6.1. Program Dasar Perencanaan 6.1.1. Program Ruang Tabel 6.1. Rekapitulasi Program Ruang JENIS RUANG JUMLAH (UNIT) LUAS TOTAL (m 2 ) INDOOR Ruang Kegiatan Hunian
Lebih terperinciBAB V KONSEP. Zoning dibagi menjadi 4 bagian, yaitu : menyumbangkan ruang terbuka untuk kota. langsung ke jalan besar.
BAB V KONSEP V.1. Konsep Lingkungan V.1.1. Zoning Tapak Zoning dibagi menjadi 4 bagian, yaitu : 1. Publik Berada dibagian depan dan sekitar area bangunan untuk memberikan akses bagi pengunjung untuk menikmati
Lebih terperinciBAB VI HASIL PERANCANGAN. Penerapan Tema dasar Arsitektur Islam yang berwawasan lingkungan pada
190 BAB VI HASIL PERANCANGAN Penerapan Tema dasar Arsitektur Islam yang berwawasan lingkungan pada bangunan, terbagi menjadi tiga wujud nilai yaitu Hablumminal alam, Hablumminannas, dan Hablumminallah,
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1. Konsep Perencanaan dan Perancangan Topik dan Tema Proyek Hotel Kapsul ini memiliki pendekatan Sustainable Design yang secara lebih fokus menitik beratkan kepada
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN CENGKARENG OFFICE PARK KONSEP DASAR PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERANCANGAN V.1. KONSEP DASAR PERANCANGAN Kantor sewa merupakan sebuah area untuk bekerja, dimana banyak orang selalu disuguhkan dengan konsep yang kaku dan cenderung membosankan sehingga
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN. menggunakan dinding yang sifatnya masif.
BAB V KONSEP PERANCANGAN V.1. Konsep Orientasi Massa Bangunan Bagian massa bangunan apartemen menghadap arah utara-selatan sedangkan massa bangunan pusat perbelanjaan berbentuk masif dan mengarah ke dalam.
Lebih terperinciBAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL BISNIS BINTANG 4
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL BISNIS BINTANG 4 5.1. PROGRAM DASAR PERENCANAAN 5.1.1. Program Ruang Tabel 5.1.Rekapitulasi Program Ruang Hotel Bisnis No Ruang Kapasitas Luas KELOMPOK KEGIATAN
Lebih terperinciBAB III DATA DAN ANALISA
BAB III DATA DAN ANALISA 3.1 Data Fisik dan Non Fisik Gambar 3. Peta Lokasi Lahan LKPP Data Tapak Lokasi : Lot/Kavling 11B, CBD Rasuna Epicentrum, Jakarta Selatan Luas lahan : 4709 m² Koefisien Dasar Bangunan
Lebih terperinciBAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN. peruntukan bangunan mixed-use kantor dan apartemen karena berada di. dengan pusat perkantoran dan perumahan.
BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Tapak Pemilihan tapak proyek berdasarkan lokasi yang sesuai dengan peruntukan bangunan mixed-use kantor dan apartemen karena berada di daerah yang mengalami kemacetan
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1. Dasar Perencanaan dan Perancangan Arsitektur Tropis merupakan salah satu bentuk arsitektur yang dapat memahami kondisi iklim tropis beserta permasalahannya.
Lebih terperinciBAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 5.1. Program Dasar Perencanaan 5.1.1. Tapak Terpilih Berdasarkan komposisi nilai masing masing alternatif tapak, maka tapak terpilih adalah tapak 3. Gambar 5.1
Lebih terperinciBAB VI HASIL PERANCANGAN. konsep lagu blues Everyday I Have Blues, menerapkan nilai serta karakter lagu
BAB VI HASIL PERANCANGAN Perancangan Pusat Seni Musik Blues di Kota Malang ini menggunakan konsep lagu blues Everyday I Have Blues, menerapkan nilai serta karakter lagu tersebut dengan memasukkan tiap
Lebih terperinciMAKASSAR merupakan salah satu kota yang mengalami perkembangan pesat dalam berbagai bidang. meningkatkan jumlah pengunjung/wisatawan
MAKASSAR merupakan salah satu kota yang mengalami perkembangan pesat dalam berbagai bidang EKONOMI SOSIAL POLITIK INDUSTRI PARIWISATA BUDAYA mengalami perkembangan mengikuti kemajuan zaman meningkatkan
Lebih terperinci5. HASIL RANCANGAN. Gambar 47 Perspektif Mata Burung
5. HASIL RANCANGAN 5.1 Hasil Rancangan pada Tapak Perletakan massa bangunan pada tapak dipengaruhi oleh massa eksisting yang sudah ada pada lahan tersebut. Di lahan tersebut telah terdapat 3 (tiga) gedung
Lebih terperinciBAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 5.1. Program Dasar Perencanaan 5.1.1. Program Ruang Tabel 5. 1 Program Ruang No. Kelompok Kegiatan/Ruang Luas KELOMPOK RUANG KEGIATAN PRIVAT 1. Deluxe Room 811,2
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V. 1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan. mengenai isu krisis energi dan pemanasan global.
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V. 1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan Konsep dasar perancangan kostel ini yaitu untuk memenuhi kebutuhan hunian bagi mahasiswa Binus University, khususnya
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman Judul Halaman Pengesahan Kata Pengantar Halaman Persembahan Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Bagan Daftar Tabel Abstraksi
DAFTAR ISI Halaman Judul Halaman Pengesahan Kata Pengantar Halaman Persembahan Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Bagan Daftar Tabel Abstraksi i ii iii iv v x xiii xiv xv BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
Lebih terperinciBAB 6 HASIL RANCANGAN. Konsep dasar rancangan yang mempunyai beberapa fungsi antara lain: 1.
BAB 6 HASIL RANCANGAN 6.1 Desain Konsep Dasar Konsep dasar rancangan yang mempunyai beberapa fungsi antara lain: 1. Primer sebagai pusat informasi dan edukatif, 2. Sekunder merupakan penjabaran fungsi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PROYEK
BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK 2.1 Latar Belakang Proyek Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia khususnya di kota - kota besar seperti Jakarta, maka dibutuhkan tempat tinggal yang nyaman
Lebih terperinciBAB VI HASIL RANCANGAN. Perancangan Pusat Rekreasi Peragaan IPTEK ini terletak di Batu,karena
BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1 Desain Kawasan 6.1.1 Rancangan Obyek Dalam Tapak Perancangan Pusat Rekreasi Peragaan IPTEK ini terletak di Batu,karena kesesuian dengan fungsi dan kriteria obyek perancangan
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1 Konsep Perencanaan dan Perancangan V.1.1 Topik dan Tema Proyek Hotel Kapsul ini menggunakan pendekatan sustainable design sebagai dasar perencanaan dan perancangan.
Lebih terperinciBAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan lingkungannya yang baru.
BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 5.1 Dasar Perencanaan dan Perancangan Beberapa hal yang menjadi dasar perencanaan dan perancangan Asrama Mahasiwa Bina Nusantara: a. Mahasiswa yang berasal dari
Lebih terperinciBAB V PROGRAMMING. Luas (m 2 ) (orang) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) KELOMPOK KEGIATAN MASJID
BAB V PROGRAMMING 5.1 Program Dasar Perencanaan 5.1.1 Program Kelompok Kapasitaiber Perhitungan Un- Sum- Luas No (m 2 ) (orang) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) KELOMPOK KEGIATAN MASJID Masjid 1000 Jumlah
Lebih terperinciSampit. Desain Shopping Arcade ini juga merespon akan natural setting, Dalam aktivitas urban, desain Shopping Arcade dapat menjadi
ZDhoppinq Arcade Mahendrata - 015 12131 X BAB IV LAPORAN PERANCANGAN 4.1 Perkembangan desain 4.1.1 Kriteria Desain Shopping Arcade Desain Shopping Arcade yang dirancang di kota Sampit ini merupakan suatu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN STUDI BANDING
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... ix BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Tujuan dan Sasaran...
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1 Konsep Dasar Perancangan V.1.1 Konsep Manusia Pelaku Kegiatan No. Pelaku 1. Penghuni/Pemilik Rumah Susun 2. Pengunjung Rumah Susun 3. Pengunjung Pasar Tradisional
Lebih terperinciBAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL RESORT
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL RESORT.. Program Perencanaan dan Perancangan Hotel Resort... Program Ruang Pembagian ruang dibedakan sesuai kelompok kegiatan (kelompok kegiatan utama, penunjang,
Lebih terperinciBAGIAN DESKRIPSI HASIL RANCANGAN
a. Property Size Bangunan Karst Research Center memiliki property size sebagaimana tertulis pada tabel 5.1 di bawah ini. Tabel 5.1 Property Size Karst Research Center Semi- Basement Ground Floor 1st Floor
Lebih terperinciBAB V KONSEP 5.1 Konsep Tata Ruang Luar Gambar 5.1 Skema Site Plan
BAB V KONSEP 5.1 Konsep Tata Ruang Luar 5.1.1 Konsep Site Plan Dalam standarnya, area parkir pengunjung harus berada di bagian depan site agar terlihat langsung dari jalan. Untuk itu, area parkir diletakkan
Lebih terperinciBAB IV KONSEP. 4.1 Ide Awal
BAB IV KONSEP 4.1 Ide Awal Kawasan Manggarai, menurut rencana pemprov DKI Jakarta akan dijadikan sebagai kawasan perekonomian yang baru dengan kelengkapan berbagai fasilitas. Fasilitas utama pada kawasan
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V.1. Dasar Perencanaan dan Perancangan. Kostel. yang ada didalam. Pelaku kegiatan dalam Kostel ini adalah :
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1. Dasar Perencanaan dan Perancangan Dasar dari perencanaan dan perancangan Kostel (kos-kosan hotel) dengan penerapan arsitektur berkelanjutan hemat energi: Rancangan
Lebih terperinciBAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 5.1. Program Dasar Perencanaan Program dasar perencanaan Cafe and Chocolate Factory di Semarang dibagi menjadi 2 bagian yaitu program ruang dan tapak terpilih.
Lebih terperinciBAB 6 HASIL PERANCANGAN. Perancangan Pusat Pemasaran Mebel di Kota Pasuruan ini menggunakan
BAB 6 HASIL PERANCANGAN Perancangan Pusat Pemasaran Mebel di Kota Pasuruan ini menggunakan konsep High-Tech Of Wood. Konsep High-Tech Of Wood ini memiliki pengertian konsep perancangan yang mengedepankan
Lebih terperinciPusat Penjualan Mobil Hybrid Toyota di Surabaya
JURNAL edimensi ARSITEKTUR, No. 1 (2012) 1-6 1 Pusat Penjualan Mobil Hybrid Toyota di Surabaya Gladwin Sogo Fanrensen, Esti Asih Nurdiah Program Studi Teknik Arsitektur, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto
Lebih terperinciBAB VI DESAIN PERANCANGAN
BAB VI DESAIN PERANCANGAN 6.1 Perancangan Terkait dengan tema perancangan Prambanan Heritage Hotel dan Konvensi sebagai bangunan sebagai lanskap candi Prambanan dan tidak menonjolkan karakter bangunan
Lebih terperinciBAB III: DATA DAN ANALISA
BAB III: DATA DAN ANALISA 3.1. Data Fisik 3.1.1 Lokasi Site Gambar 6 Lokasi Site Makro Gambar 7 Lokasi Site Berdampingan Dengan Candi Prambanan Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 26 Lokasi
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1. Konsep/Citra Ruang Citra atau image yang digunakan dalam mendukung karakter desain adalah modern natural with batavian etnic, dengan menggunakan bentuk bentuk yang geometris
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 Konsep Dasar Perancangan Perancangan Rumah sakit Sulianti Saroso ini menggunakan tema Arsitektur sirkulasi. Hal ini ditekankan pada : 1. Pemisahan akses dari dan ke instalasi
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. menghasilkan keuntungan bagi pemiliknya. aktivitas sehari-hari. mengurangi kerusakan lingkungan.
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1. Konsep Umum Perancangan V.1.1. Dasar Perancangan Rusun dan pasar di Jakarta Barat merupakan bangunan yang bersifat sosial dan komersial dimana bangunan nantinya
Lebih terperinciBAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN REST AREA TOL SEMARANG BATANG. Tabel 5.1. Besaran Program Ruang
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN REST AREA TOL SEMARANG BATANG 5.1 Program Dasar Perencanaan Program dasar perencanaan Rest Area Tol Semarang - Batang ini berisi mengenai hasil perhitungan program
Lebih terperinciBAGIAN 4 DISKRIPSI HASIL RANCANGAN
BAGIAN 4 DISKRIPSI HASIL RANCANGAN 1.1 Property size, KDB, KLB A. KDB koefisien dasar bangunan (KDB) menengah (20% - 50%) 50% x 9850m 2 = 4925 m 2, sedangkan luas bangunan yang adalah 4356,3 m 2 B. KLB
Lebih terperinciBAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANAGAN
BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANAGAN 5.1 Program Perencanaan 5.1.1 Program Ruang Tabel 5.1 Program ruang Sumber : Analisa Jenis Ruang Luas Kegiatan Administrasi Kepala Dinas 42,00 Sekretariat
Lebih terperinciBAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN FASILITAS TRANSPORTASI INTERMODA BSD
BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN FASILITAS TRANSPORTASI INTERMODA BSD BSD INTERMODAL TRANSPORT FACILITY 3.1 Program Dasar Perencanaan Program Dasar Perencanaan mengenai Fasilitas Transportasi
Lebih terperinciBAB V PENERAPAN KONSEP
BAB V PENERAPAN KONSEP 5.1 Konsep Kawasan Integrated Convention & Exhibition Center Konsep bangunan sesuai dengan tujuan utamanya yaitu fleksibiltas. Hal-hal yang diperhatikan: - Akses dan sirkulasi -
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN ARSITEKTUR BINUS UNIVERSITY
81 BAB V KESIMPULAN V.1 Dasar Perencanaan dan Perancangan V.1.1 Keterkaitan Konsep dengan Tema dan Topik Konsep dasar pada perancangan ini yaitu penggunaan isu tentang Sustainable architecture atau Environmental
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN CATATAN DOSEN PEMBIMBING HALAMAN PENGANTAR PERNYATAAN ABSTRAK DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN CATATAN DOSEN PEMBIMBING HALAMAN PENGANTAR PERNYATAAN ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL i ii iii v vi viii xi xiv BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
Lebih terperinciBAB IV: TINJAUAN KHUSUS PROYEK
BAB IV: TINJAUAN KHUSUS PROYEK 4.1. Profil Proyek Perencanaan Hotel Wisma NH berada di jalan Mapala Raya no. 27 kota Makasar dengan pemilik proyek PT Buanareksa Binaperkasa. Di atas tanah seluas 1200 m2
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PROGRAM DASAR PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PROGRAM DASAR PERANCANGAN 5.1 Tujuan Perencanaan Dan Perancangan Tanjung Kelayang Beach Resort merupakan resort hotel berbintang empat di Kabupaten Belitung yang direncanakan
Lebih terperinciLANDASAN TEORI DAN PROGRAM HOTEL BINTANG 3 DENGAN KONSEP REFUNGSIONAL DAN PENGEMBANGAN GEDUNG EXIM
PROYEK AKHIR ARSITEKTUR Periode LXVII, Semeter Genap, Tahun 2014 / 2015 LANDASAN TEORI DAN PROGRAM HOTEL BINTANG 3 DENGAN KONSEP REFUNGSIONAL DAN PENGEMBANGAN GEDUNG EXIM Penekanan Desain ARSITEKTUR MODERN
Lebih terperinciBAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL TIPE B DI KAWASAN STASIUN DEPOK BARU
BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL TIPE B DI KAWASAN STASIUN DEPOK BARU Program perencanaan dan perancangan Terminal Tipe B di Kawasan Stasiun Depok Baru merupakan hasil analisa dari pendekatan-pendekatan
Lebih terperinciPasar Modern BSD City The Concept
Pasar Modern BSD City Tahun Beroperasi : 01 Juli 2004 Lokasi : Jl. Letnan Soetopo Luas Lahan : 2.6 ha Luas bangunan : 1.4 ha Kiosk : 320 unit Lapak : 302 unit Ruko : 100 unit Tingkat hunian : 99% Kementerian
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Konsep dasar yang diterapkan pada perancangan pusat industri pengalengan ikan layang di Brondong lamongan adalah arsitektur hemat energi. Pada perancangan pusat
Lebih terperinciKONSEP: KONTRADIKSI SPONTAN
LOKASI: Jl. Mayjend. Sungkono KONSEP: MELINGKAR Pattern merupakan salah satu unsur estetika yang sering hadir pada arsitektur Timur Tengah. Lingkaran merupakan salah satu dari beberapa jenis bentuk pattern
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1 Dasar Perencanaan dan Perancangan Arsitektur yang didasarkan dengan perilaku manusia merupakan salah satu bentuk arsitektur yang menggabungkan ilmu pengetahuan
Lebih terperinciBAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR
BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR Perencanaan dan perancangan Wisma Atlet Jatidiri Semarang bertujuan untuk mendapatkan suatu rancangan sarana beristirahat atlet yang mewadahi
Lebih terperinciWang Residence, Apartemen Mewah di Kedoya Jakarta Barat
, Apartemen Mewah di Kedoya Jakarta Barat, proyek apartemen terbaru di Jalan Panjang, Kedoya, Jakarta Barat oleh Citicon Propertindo. Akan dibangun diatas lahan seluas 1 hektar, apartment akan menjadi
Lebih terperinciBAB V KONSEP. dasar perencanaan Asrama Mahasiswa Binus University ini adalah. mempertahankan identitas Binus University sebagai kampus Teknologi.
BAB V KONSEP V.1. KONSEP DASAR PERENCANAAN Sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan pada awalnya, maka konsep dasar perencanaan Asrama Mahasiswa Binus University ini adalah. membuat suatu bangunan
Lebih terperinciBAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PENGEMBANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO
BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PENGEMBANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO 6.1 Program Dasar Perencanaan Dalam perencanaannya, asrama ini merupakan tempat tinggal sementara bagi mahasiswa
Lebih terperinciKondisi eksisting bangunan lama Pasar Tanjung, sudah banyak mengalami. kerusakan. Tatanan ruang pada pasar juga kurang tertata rapi dan tidak teratur
BAB VI HASIL PERANCANGAN 6.1. Hasil Rancangan Tapak Kondisi eksisting bangunan lama Pasar Tanjung, sudah banyak mengalami kerusakan. Tatanan ruang pada pasar juga kurang tertata rapi dan tidak teratur
Lebih terperinciTerminal Antarmoda Monorel Busway di Jakarta PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL ANTARMODA
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL ANTARMODA 5.1 Program Dasar Perencanaan 5.1.1 Program a. Kelompok Kegiatan Utama Terminal Antarmoda Tabel 5.1 Program Kegiatan Utama Fasilitas Utama Terminal
Lebih terperinciBAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 6.1 PROGRAM DASAR PERENCANAAN 6.1.1 Program Ruang Rekapitulasi Ruang Dalam No Jenis Ruang Luas 1 Kelompok Ruang Fasilitas Utama 2996 m2 2 Kelompok Ruang Fasilitas
Lebih terperinciBAB V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Total keseluruhan luas parkir yang diperlukan adalah 714 m 2, dengan 510 m 2 untuk
BAB V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1. Konsep Dasar Perancangan V.1.1. Luas Total Perancangan Total luas bangunan adalah 6400 m 2 Total keseluruhan luas parkir yang diperlukan adalah 714 m 2, dengan
Lebih terperinciBAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BUDGET HOTEL
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BUDGET HOTEL 5.1. Konsep Dasar Perancangan Konsep utama yang mendasari perencanaan dan perancangan Budget Hotel di Yogyakarta adalah: 1. Konsep budget hotel yang
Lebih terperinciBAB III ANALISIS. Gambar 15. Peta lokasi stasiun Gedebage. Sumber : BAPPEDA
BAB III ANALISIS 3.1 Analisis tapak Stasiun Gedebage terletak di Bandung Timur, di daerah pengembangan pusat primer baru Gedebage. Lahan ini terletak diantara terminal bis antar kota (terminal terpadu),
Lebih terperinciBAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR
BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR Perencanaan dan perancangan Exhibition Center bertujuan untuk mewujudkan suatu rancangan fasilitas pusat pertemuan dan mampu mewadahi kegiatan
Lebih terperinciBAB 5 PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO
BAB 5 PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO 6.1.PROGRAM DASAR PERENCANAAN 6.1.1. Tapak Tapak yang digunakan adalah tapak existing Asrama Universitas Diponegoro, dengan
Lebih terperinciBAB V KONSEP. Gambar 5.1: Kesimpulan Analisa Pencapaian Pejalan Kaki
BAB V KONSEP 5.1 Konsep Perancangan Tapak 5.1.1 Pencapaian Pejalan Kaki Gambar 5.1: Kesimpulan Analisa Pencapaian Pejalan Kaki Sisi timur dan selatan tapak terdapat jalan utama dan sekunder, untuk memudahkan
Lebih terperinciBAB VI Konsep Perencanaan Dan Program Dasar Perancangan
BAB VI Konsep Perencanaan Dan Program Dasar Perancangan 6.1 Konsep Dasar Perencanaan 6.1.1 Program Ruang No. Jenis Ruang Luas (M 2 ) KELOMPOK RUANG KEGIATAN UMUM 1. Lobby 104,00 2. Sky Lounge 70,20 3.
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN BAHASAN
BAB 4 HASIL DAN BAHASAN 4.1 Analisa Lahan Perencanaan Dalam Konteks Perkotaan 4.1.1 Urban Texture Untuk Urban Texture, akan dianalisa fungsi bangunan yang ada di sekitar tapak yang terkait dengan tata
Lebih terperinciApartemen City Light dan Condotel Apartemen Baru di Ciputat, TangSel
Apartemen City Light dan Condotel Apartemen Baru di Ciputat, TangSel Apartemen City Light dan Horison Condotel Apartemen Baru di Ciputat, Tangerang Selatan Apartemen City Light merupakan apartemen murah
Lebih terperinciBAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN STASIUN KA BANDARA INTERNASIONAL SOEKARNO-HATTA
BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN STASIUN KA BANDARA INTERNASIONAL SOEKARNO-HATTA 6.1 Program Dasar Perencanaan Program dasar perencanaan mengenai Stasiun KA Bandara Internasional Soekarno- Hatta
Lebih terperinciBAB II ANALISIS TAPAK. mengatakan metoda ini sebagai Metoda Tulang Ikan. Pada kegiatan Analisa, Dosen
BAB II ANALISIS TAPAK Tujuan kegiatan dari survei yaitu mengumpulkan Data dan Fakta, maka pada metode selanjutnya yang kami lakukan yaitu analisa. Metode yang berlanjut dan berkesinambungan inilah yang
Lebih terperinciBAB VI KONSEP. Gambar 6.2 Penempatan Akses Masuk Sumber : Gregorius,
BAB VI KONSEP VI.1. KONSEP PUSAT PERAWATAN ANJING DAN KUCING VI.1.1. Konsep Tapak Berdasar analisa tapak pada bab V maka analisa tapak diintisarikan menjadi konsep konsep tapak sebagai berikut: Peletakan
Lebih terperinciBAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SEASIDE HOTEL DI KAWASAN PANTAI TIRTA SAMUDRA JEPARA
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SEASIDE HOTEL 5.1 Progam Dasar Perencanaan 5.1.1 Progam Ruang DI KAWASAN PANTAI TIRTA SAMUDRA JEPARA Tabel 5.1 Progam Ruang Kelompok Publik KELOMPOK PUBLIK Front
Lebih terperinciBAB V KONSEP. perencanaan Rumah Susun Sederhana di Jakarta Barat ini adalah. Konsep Fungsional Rusun terdiri dari : unit hunian dan unit penunjang.
BAB V KONSEP V. 1. KONSEP DASAR PERENCANAAN Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan di awal, maka konsep dasar perencanaan Rumah Susun Sederhana di Jakarta Barat ini adalah. Menciptakan sebuah ruang
Lebih terperinciPUSAT MODIFIKASI MOBIL BAB V KONSEP PERANCANGAN KONSEP METAFORA PADA BANGUNAN Beban angin pada ban lebih dinamis.
PRODUCED BY AN AUTODESK EDUCATIONALPRODUCT PUSAT MODIFIKASI MOBIL BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1. KONSEP METAFORA PADA BANGUNAN Beban angin pada ban lebih dinamis. Berangkat Dari Ide Ban Kendaraan yang Bersifat
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Simpulan dalam laporan ini berupa konsep perencanaan dan perancangan yang merupakan hasil analisa pada bab sebelumnya. Pemikiran yang melandasi proyek peremajaan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA PERENCANAAN
BAB IV ANALISA PERENCANAAN 4.1 Pemilihan Lokasi dan Lokasi Tapak 4.1.1 Lingkungan Tapak Dalam Buku Profil Penataan Ruang DKI Jakarta tahun 2003, pada bagian 2.2.3 Kawasan permukiman tercantum bahwa pemanfaatan
Lebih terperinciPROFIL WISMAYA RESIDENCE
PROFIL WISMAYA RESIDENCE Nama Apartemen : WISMAYA RESIDENCE Lokasi : Jl. M. Hasibuan No. 52 Bekasi 17113 Luas Tanah : 10.745 m2 Pengembang : PT. Langgeng Makmur Perkasa (LMP) Kontraktor : PT. Adhi Persada
Lebih terperinciBAB VI HASIL RANCANGAN. tema Sustainable Architecture yang menerapkan tiga prinsip yaitu Environmental,
BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1 Dasar perancangan Hasil perancangan sentra industri batu marmer adalah penerapan dari tema Sustainable Architecture yang menerapkan tiga prinsip yaitu Environmental, Social dan
Lebih terperinci