Manfaaat Mengikuti Pelatihan Citizen Jurnalism di GKI Gading Serpong. Oleh: Lianti Tjayadi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Manfaaat Mengikuti Pelatihan Citizen Jurnalism di GKI Gading Serpong. Oleh: Lianti Tjayadi"

Transkripsi

1 Manfaaat Mengikuti Pelatihan Citizen Jurnalism di GKI Gading Serpong Oleh: Lianti Tjayadi Tangerang - Jemaat dari bebeberapa geraja mengikuti pelatihan Citizen Jurnalism di GKI Gading Serpong, Tangerang. Pelatihan ini membekali para jemaat untuk dapat menulis berita tentang peristiwa gerejawi di gereja lokal. Pelatihan Citizen Jurnalism diadakan oleh Redaksi Anugerah GKI Gading Serpong bekerja sama dengan Brook Writers Community pada hari Sabtu, 4 Februari 2017, di Griya Kasih, Gading Serpong, Tangerang. Pelatihan ini diikuti 30 orang peserta dari beberapa gereja. Latar belakang peserta berasal dari penulis pemula hingga penulis yang sudah berpengalaman menulis buku. Para pembicara dalam pelatihan ini adalah Ibu Pdt. Mee Fang, Ibu Dina Tuasuun, dan Bapak Jefrie. Ketiga pembicara ini merupakan anggota dari Brook Writers Community. Menulis merupakan dokumentasi sejarah, oleh karena itu dituliskan baik positif maupun negatif sesuai fakta. Menurut Mee Fang, dalam menulis diperlukan sifat rendah hati dan ketekunan. Mee Fang memaparkan bahwa liputan berita memiliki beberapa unsur, yaitu harus berupa fakta, penting, menarik, utuh dan memberikan dampak positif. Liputan gereja termasuk dalam kategori soft news, dimana disajikan fakta dan kajian di dalamnya. Bahasa berita harus singkat, padat dan jelas. Dina mengatakan bahwa berita disampaikan lugas, menyiratkan kejujuran, keseimbangan, keakuratan dan kesopanan, serta tidak mengubah kutipan sembarangan. Dalam menulis tidak terlepas dari unsur 5W1H. Para peserta pada kesempatan ini diberikan waktu untuk membuat paragraf tentang pelatihan ini dengan menggunakan unsur 5W1H. Selain itu, self editing diperlukan seorang penulis sebelum menyerahkan tulisannya kepada editor. Dalam menentukan judul, Jefrie menjelaskan tentang perbedaan antara fakta dan opini. Berita merupakan fakta, bukan opini. Struktur berita terdiri dari judul, teras, isi berita. Para peserta pun diberikan kesempatan menulis berita tentang pelatihan ini sesuai dengan struktur yang telah disampaikan.

2 31 Peserta Merasakan Manfaat Mengikuti Pelatihan Citizen Journalism Oleh: Yonghan Lim Redaksi Anugerah GKI Gading Serpong, bekerjasama dgn Brooks Writers Community, mengadakan pelatihan menulis Citizen Journalism pd hr Sbt, 4 Feb'17. Bertempat di Griya Kasih, pelatihan ini diikuti 31 peserta dari berbagai gereja. Kegiatan yg dilakukan setahun sekali utk memperlengkapi jemaat yg dipanggil utk melayani Kerajaan Allah sebagai penulis ini telah berlangsung utk yg ke-3xnya. Sesi pertama diisi oleh Mei Fang. Utk membantu para penulis menuangkan ide2nya spy bs mengalir lancar, Mei Fang mengajarkan metode free writing dan mind mapping. "Biasa para penulis py 2 persoalan utama; menjadi macet dan mandek. Dua metode ini sgt membantu para penulis mengatasi persoalan ini," tuturnya. Dina mengisi sesi kedua. Di sesi ini, Dina menjelaskan soal hal2 teknis mengenai penulisan berita, termasuk mengenai perbedaan bahasa jurnalistik dgn bahasa "lain." Para peserta juga dilatih utk melakukan self-editing. Sesi terakhir diisi oleh Jefri. Para peserta diajarkan menulis judul dan lead berita yg baik. Perbandingan judul yg baik dan yg tdk ditampilkan spy para peserta semakin memahami bgmn membuat judul dan lead berita yg baik. Berdasarkan materi yg baru dipelajari, masing2 peserta diminta mencoba membuat berita tentang satu peristiwa gerejawi. Hasil kerja mereka kemudian didiskusikan di masing2 kelompok. Pelatihan yg dimulai jam 10 pagi ditutup dgn doa pada jam 17. Bbrp peserta menyatakan rasa syukur diadakannya sesi pelatihan ini. "Pelatihan ini sgt menginspirasi sy utk mulai menulis," kata Sudarjono Sukoreno, salah satu peserta yg sdh berumur 76 tahun.

3 Belajar Menulis di GKI Gading Oleh: Nurcahaya Tangerang GKI Gading Serpong mengadakan pelatihan Citizen Journalism bagi jemaat ataupun non-jemaat yang berminat dalam membuat sebuah tulisan. Pelatihan ini diadakan di Griya kasih, Gading Serpong, Tangerang, tepatnya pada hari Sabtu (4/2) yang lalu. Ini adalah salah satu program yang diadakan setahun sekali oleh gereja ini. Yeni, ketua Panitia Penyelenggara Kegiatan Training, berharap setelah pelatihan ini akan banyak penulis-penulis baru yang mau menulis berita dalam gereja. Ada sebanyak 31 peserta yang hadir dalam pelatihan ini. Sebagian peserta berasal dari jemaat GKI Gading Serpong, sebagian lagi berasal dari luar jemaat GKI Gading Serpong seperti dari Jakarta dan Bogor. Ada yang masih anak-anak, namun ada pula orang tua. Menurut Yeni, usia peserta mulai dari umur 9 tahun hingga 76 tahun. Acara ini dimulai pada pukul wib. Yeni memulai acara pelatihan dengan mengajak peserta menyanyikan sebuah lagu pujian, kemudian berdoa bersama. Setelah itu kegiatan pelatihan pun dimulai. GKI Gading Serpong menggandeng Brook Writers Community dengan tiga fasilitator utama dalam pelatihan kali ini, yaitu Pendeta Mee Fang, Dina Tuasuun, dan Jefrie. Ketiga fasilitator ini secara bergantian membawakan materi-materi yang berhubungan dengan kegiatan menulis, terutama dalam menulis suatu berita. Dina Tuasuun sebagai fasilitator yang pertama menjelaskan arti pentingnya menulis. Menulis disebutkan sebagai dokumentasi sejarah dan juga bisa menjadi sumber inspirasi bagi pembacanya. Hal ini dicontohkan dengan mengutip salah satu ayat dari Alkitab yaitu Yohanes 20:30-31 yang berbunyi, Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini, tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-nya. Menurut Dina Tuasuun, terkadang ada kendala dalam menulis misalnya macet/ tersendat, sulit menuangkan ide-ide yang ada dalam pikiran ke dalam bentuk tulisan, namun hal ini bisa diatasi dengan teknik free writing. Teknik ini mengajarkan si penulis untuk menuliskan apa saja yang ada dalam pikirannya tentang suatu topik tanpa berhenti menulis untuk jangka waktu tertentu. Misalnya selama lima belas menit, si penulis harus terus menuliskan apa saja yang muncul dalam pikirannya tentang topik tersebut. Tidak boleh berhenti, tidak perlu memikirkan stuktur dalam tulisannya, dan tidak perlu memberikan penilaian apapun terhadap tulisan yang akan dia hasilkan. Sedangkan kendala yang kedua yang sering terjadi adalah masalah struktur. Untuk mengatasi kendala ini, seorang

4 penulis bisa melakukan mind mapping. Setelah menentukan topik, maka si penulis mencari beberapa kata yang dianggap paling berhubungan dengan topik yang akan dibahas. Setelah itu diurutkan dengan mempertimbangkan tujuan dan target pembaca dari tulisan tersebut. Kata-kata tersebut masing-masing diuraikan dengan menggunakan free writing. Setelah itu, dikelola menjadi sebuah tulisan yang baik. Dalam pelatihan ini, dijelaskan juga bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat sebuah tulisan, antara lain unsur penulisan berita, ragam bahasa, dan struktur berita. Unsur yang sangat penting dalam menulis sebuah berita adalah 5W1H yaitu What (Apa), Where (Dimana), When (Kapan), Who (Siapa), Why (Mengapa), dan How (Bagaimana). Ragam bahasa meliputi ragam bahasa Undang-Undang, ragam bahasa jurnalistik, ragam bahasa ilmiah, dan ragam bahasa sastra. Kita harus mempertimbangkan ragam bahasa apa yang akan kita buat dalam tulisan kita. Sedangkan struktur berita biasanya memakai sistem piramida terbalik yang terdiri dari judul, teras, dan isi berita. Setiap sesi diakhiri dengan meminta semua peserta mengerjakan latihan-latihan praktis selama kira-kira 10 menit. Namun pada akhir pelatihan, setiap peserta diwajibkan untuk membuat sebuah berita. peserta diberi kebebasan memilih topik yang akan ditulis, bisa tentang pelatihan yang sedang berlangsung pada saat itu, bisa juga tentang hal yang lain. Setelah selesai menulis, peserta dibagi dalam tiga kelompok. Di dalam kelompok, setiap orang diberi kesempatan membacakan hasil tulisannya, setelah itu peserta yang lain memberi komentar dan masukan terhadap tulisan yang dibacakan. Berdasarkan masukan-masukan tersebut, setiap peserta diharapkan akan melakukan perbaikan seperlunya dan menghasilkan tulisan yang lebih baik. Setelah itu, Panitia meminta supaya semua peserta menyerahkan semua tulisan yang dihasilkan dengan cara mengirimkannya ke panitia yaitu paling lambat 11 Februari Tulisan yang dianggap layak oleh editor, akan diterbitkan di website gereja yaitu

5 Mari Menulis Berita, Tips Menulis dari Brook Writers Community. Oleh : Eko Sulistiyono Pelatihan yang diadakan pada Sabtu pagi, 4 Februari 2017 di salah satu fasilitas ruangan GKI GadSer, Griya Kasih, dihadiri 31 peserta dari berbagai latar belakang. Ada ibu rumah tangga, mahasiswa, karyawan swasta, guru, penulis amatir maupun penulis yang sudah memiliki tulisan di berbagai media, cetak maupun online. Acara dimulai pada pukul 10 pagi, dibuka dengan doa dan pujian yang dipimpin oleh Tjhia Yen Nie, pemimpin redaksi Sepercik Anugerah, majalah kalangan terbatas GKI GadSer. Dilanjutkan dengan sesi "Free Writing" dan "Mind Mapping" oleh Pdt. Mee Fang, salah satu penulis buku kumpulan cerpen berjudul Pewaris Emas Murni". Menurut Mee Fang, writer's block yang sering dialami pada penulis pemula maupun penulis aktif dapat diatasi dengan menggunakan cara-cara ini. Sesi kedua dilanjutkan oleh Dina Tuasuun, seorang penulis dan juga editor, yang menjelaskan bagaimana struktur dan penggunaan bahasa diaplikasikan pada tulisan-tulisan berita. Beliau juga menjelaskan tipe-tipe berita umum yang terdapat pada berbagai media di Indonesia. Dan tepat pukul 12.00, Gusjan Nanlohy, ketua KPPD GadSer, memimpin doa makan siang. Jefrie Tin Yun, pengerja dan penulis aktif di GKI Surya Utama, membawa lebih dalam materi tentang membuat judul yang sesuai kaidah penulisan dan bagaimana membuat tulisan yang berbentuk berita. Dengan contoh-contoh tulisan dan judul dari media cetak dan media online, peserta diajak untuk menerka tulisan-tulisan yang berbentuk opini atau fakta. Sesi terakhir diakhiri dengan membagi peserta menjadi tiga kelompok, untuk menulis berita lengkap tentang satu kegiatan gerejawi yang pernah diikuti oleh peserta. Setelah peserta diberikan waktu selama 30 menit untuk menulis, setiap peserta diharuskan membaca tulisan mereka dalam kelompok masing-masing. Dalam kelompok ini juga, setiap peserta menerima masukan peserta lain untuk meningkatkan kualitas tulisan masing-masing. "Kami berharap dengan kegiatan ini, gereja dapat menemukan talenta-talenta baru, para penulis berita, untuk ditampilkan di website ungkap Tjhia Yen Nie, ketua pelaksana kegiatan Citizen Journalism ini.

6 Pelatihan CITIZEN JURNALISM Oleh : Sudarjono Sukoreno Redaksi Anugerah GKI Gading Serpong mengadakan pelatihan CITIZEN JURNALISM pada Sabtu, 4 Februari 2017, di Griya Kasih. Pelatihan dimulai pukul10.15, dibuka dengan doa dan pengantar oleh Ibu Tjhia Yen Nie Pembicara dalam acara ini adalah : Ibu Pdt. Mee Fang, Ibu Dina, dan Bapak Jefrie. Hadir juga pada acara ini Bapak Pdt.Andreas Loanka, D.Min sebagai Pemimpin Umum Majalah Sepercik Anugerah. Isi dari pelatihan ini secara garis besar sesuai dengan handout yang dibagikan, yaitu : 1. Mind Map. Mind Mapping bekerja seperti cara kerja pemikiran kita yang spontan mengeluarkan ide secara alami tanpa tekanan dan urutan 2. Free Writing yaitu menuliskan ide-ide yang terpikir saat mind mapping 3. Unsur-unsur penulisan berita adalah : 3.1. What :Apa yang terjadi? 3.2. Why : Mengapa itu terjadi? 3.3. When :Kapan terjadinya? 3.4. How : Bagaimana terjadinya? 3.5. Where: Dimana itu terjadi? 3.6. Who :Siapa saja yang terlibat? 4. Struktur Penulisan Berita Pendahuluan : Siapa, Apa, Kapan, Dimana, Mengapa, Bagaimana

7 BERITA Ibu Dina menerangkan tetang Berita, yang unsur-unsurnya berupa fakta (peristiwa, misalnya Imlek di gereja), pendapat (minta pendapat dari narasumber atau panitia), penting (misalnya peminjaman kostum tidak termasuk kategori penting), menarik, unik, bagaimana dampaknya. Juga termasuk 5W+1H Pdt. Mee Fang menyampaikan teknik-teknik penulisan, unsur-unsur berita dan Bpk.Jefrie menyampaikan tentang struktur berita dengan piramida terbalik, yaitu: Judul, Teras dan Isi Berita, tentang 5W+1H, dan bagaimana membedakan berita dan opini. Pada sesi akhir pelatihan, peserta diwajibkan menulis berita tentang Pelatihan CITIZEN JURNALISM dalam kelompok. Diselesaikan sekitar 30 menit, para peserta membacakan hasil penulisannya satu per satu, dinilai oleh pemimpin masing-masing kelompok. Saya sebagai salah satu peserta merasa bersyukur bisa mendapat kesempatan untuk pelatihan ini.walaupun hanya sepercik yang bisa saya serap tetapi setidaknya sudah bisa menginspirasi saya bagaimana cara-cara dan teknik penulisan berita. Para pelatih semua dapat menyampaikan dengan baik. Sayang sekali waktunya sangat terbatas. Pelatihan ditutup jam dengan doa oleh peserta tertua, Sudarjono Sukoreno, dilanjutkan foto bersama.

8 TIPS 3 PEMBICARA DI CITIZEN JOURNALISM Oleh: Chriswanty Tulislah sebanyak-banyaknya tanpa henti dengan cara Free Writing dan Mind Map. Sifat berita, unsur berita, struktur berita, bahasa berita dan prinsip-prinsip menulis berita merupakan tips 3 pembicara dalam menulis berita yang benar dan menarik. Pelatihan Citizen Journalism diadakan oleh redaksi Sepercik Anugerah bekerjasama dengan Brook Writers Community, di Griya Kasih, GKI Gading Serpong pada tanggal 4 Februari Bertempat di sebuah gedung yang tidak jauh dari SMAK Penabur, bina penulisan yang diadakan setiap tahun ini bertujuan untuk mengoptimalkan talenta dan menjadi berkat bagi para pembacanya. Dihadiri oleh 31 peserta dari berbagai GKI maupun wakil komisi di GKI Gading Serpong, dimana ada yang sudah menghasilkan buku maupun cerpen, namun ada juga yang ikut pelatihan ini karena disuruh orang tua/suami/istri. Diantara para peserta ada 2 peserta anak yang mengikuti acara ini. Ibu Mee Fang, Ibu Dina Tuasuun dan Bp. Jefrie menjadi nara sumber yang membuat acara ini menarik dan sayang untuk dilewatkan. Diawali dengan sharing dai Ibu Yen Nie, bagaimana beliau mulai menulis tentang Serumpun Bambu di majalah Sepercik Anugerah men-triger para peserta untuk belajar menulis dengan tekun dan pantang menyerah. Bp Andreas Loanka selaku pengerja dan Pak David, selaku editor Anugerah berkenan hadir dan memberi motivasi dan semangat kepada peserta. Ibu Mee Fang dari GKY Puri menyampaikan tentang metode penulisan Mind Map dan Free Writing. Mind Mapping bisa menjadi cara paling cepat, mudah dan efektif untuk menghasilkan ide-ide yang ditata secara sistematis. Metode ini merupakan pemikiran yang spontan, alami dalam mengeluarkan ide tanpa tekanan dan urutan. Apa yang kita tulis dapat berupa dokumen sejarah, sharing pengalaman maupun inspirasi bagi orang lain. Free writing merupakan teknik menulis ide-ide yang terpikir saat mind mapping. Teknik ini membantu penulis mengeluarkan pemikiran dalam bentuk kata-kata, menulis lebih cepat, lebih kaya dan lebih kreatif. Tulislah sebanyak-banyaknya tanpa henti selama 10 menit, hal ini mengatasi penulis bila macet dan tersendat-sendat saat menulis. Kendala umum lain dalam menulis adalah struktur, dengan cara Mind Map maka kendala ini akan teratasi. Bagaimana cara menulis berita? Sifat berita harus fakta (factual), penting, menarik, unik dan memberi dampak. Semakin menarik semakin baik untuk ditulis. Untuk liputan di gereja beritanya yang benar dan terjadi, membangun cerita dan opini yang baik, serta memperkuat dukungan bagi komisi.

9 Sesi kedua, Ibu Dina Tuasuun, editor dari BPK Gunung Mulia menyampaikan tentang unsur penulisan berita yaitu 5 W (What, Why, When, Where, Who) dan 1 H (How). Unsur ini akan memetakan peristiwa dengan utuh dan lengkap, memeras info dari suatu peristiwa/ persoalan, mengawali sekaligus mengakhiri penulisan. Adapun struktur penulisan berita adalah kepala berita, pendahuluan, detail yang terpenting, tambahan latar belakang, pelaku, peristiwa, motivasi dan fakta tambahan lain. Pak Yonghan, salah seorang peserta yang berprofesi sebagai jurnalis menambahkan struktur berita biasanya berbentuk piramida terbalik yang diawali dengan judul, lead/teras, dan isi berita. Hal ini semakin memperkaya para penulis. Bagaimana dengan ragam bahasa yang digunakan? Ibu Dina mengatakan bahwa bahasa jurnalistik harus kalimat dan alinea yang singkat,pendek, jelas, lugas, jujur dan sopan. Sesi selanjutnya Bp.Jefrie, TPG dari komisi remaja GKI Surya Utama menyampaikan cara mengedit kata dan kalimat sesuai Kamus Besar Bahasa Indonesia, apa bedanya Opini dan Fakta, Judul dan Topik. Opini lebih bersifat subyektif dan kurang dapat dibuktikan kebenarannya. Judul berita yang baik singkat dan padat antara 3-7 kata, maksimal 10 kata. Spesifik, menggunakan kalimat lengkap, efektif dan baku serta hindari kalimat tanya. Teras berita/lead sebaiknya 3-4 kalimat atau kata, memperkenalkan isi berita, dan menarik pembaca untuk membaca isi berita. Sedangkan isi berita disajikan dengan data dan fakta, dengan sumber yang akurat dan valid, berisi 5 W dan 1 H, menggunakan struktur piramida terbalik,bahasa berita dan tampilkan foto peristiwa. Sesi ini diakhiri dengan menulis suatu berita dan para peserta dibagi menjadi 3 kelompok. Masing-masing peserta membagikan dan membacakan hasil karya nya, peserta lain memberikan inputan yang membangun. Suasana pelatihan yang santai menjadi semakin akrab. Untuk bisa menjadi penulis hanya satu cara yaitu terus menulis dan suka membaca, demikian Bp Jefrie menutup sesi dan pelatihan ini. Diharapkan melalui pelatihan ini para peserta dapat menulis berita dengan benar dan menarik.

10 Tips dari Tiga Pembicara di Citizen Jurnalism Oleh : Yenny Tandianto Redaksi majalah Anugerah yang berada di bawah naungan GKI Gading Serpong, bersama dengan Brook Writers Community, bersama panitia yang terlibat, mengadakan pelatihan Citizen Jurnalism pada hari Sabtu, tanggal 4 Pebruari 2017 di Griya Kasih, Gading Serpong. Panitia dari pelatihan ini menginginkan setiap peserta mendapatkan tips bagaimana menulis berita sehingga dapat bermanfaat bagi para pembacanya. Peserta pelatihan yang dihadiri oleh 31 orang dari beberapa gereja mendapatkan tips dari tiga pembicara yaitu : Mee Fang, Dina Tuasuun dan Jeffrie. Mee Fang dari GKY Puri, menyampaikan tentang metode penulisan Free Writing yaitu menulis tanpa berhenti selama 10 menit, dengan menuangkan isi pikiran kita ke dalam tulisan tanpa melakukan edit kata. Hal ini dilakukan jika peserta merasakan macet saat menulis. Mee Fang juga menyampaikan teknik Mind Map, memetakan apa yang kita pikirkan dalam poin-poin yang penting. Sehingga dari hasil Free Writing tersebut kita dapat mengambil halhal yang penting untuk dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi tulisan. Sesi dilanjutkan oleh Dina Tuasuun, Editor dari BPK Gunung Mulia, menyampaikan tentang ragam bahasa yang digunakan, khususnya bahasa ilmiah di dalam penyusunan berita. Dina juga menyampaikan tentang kata baku yang harus digunakan sehingga penulis dapat melakukan Re-writing sebelum sampai ke editor. Jefrie dari GKI Surya Utama, menyampaikan tentang bagaimana struktur kalimat pada penulisan berita yang difokuskan pada judul berita, teras dan isi berita yang semuanya itu merupakan satu kesatuan berita yang utuh. Sesi terakhir dilanjutkan dengan pembagian kelompok, dimana setiap peserta membuat satu tulisan berita tentang kegiatan yang diikuti, kemudian anggota kelompok dapat memberikan kritik dan sarannya.

TEKNIK MENULIS RILIS WORKSHOP MEDIA KEMENTERIAN PERTANIAN RI

TEKNIK MENULIS RILIS WORKSHOP MEDIA KEMENTERIAN PERTANIAN RI TEKNIK MENULIS RILIS WORKSHOP MEDIA KEMENTERIAN PERTANIAN RI RILIS? Press Release atau Siaran Pers adalah informasi dalam bentuk berita yang dibuat oleh Humas suatu organisasi/perusahaan yang disampaikan

Lebih terperinci

Berita Feature Opini Tajuk Essay Kolom. Sastra Tulisan Ilmiah Tulisan Ilmiah Populer

Berita Feature Opini Tajuk Essay Kolom. Sastra Tulisan Ilmiah Tulisan Ilmiah Populer Menulis di Media Massa Jenis-jenis Tulisan di Media Massa Berita Feature Opini Tajuk Essay Kolom Sastra Tulisan Ilmiah Tulisan Ilmiah Populer Peluang Dimuat Berita Opini Berita Ditulis oleh wartawan Bisa

Lebih terperinci

LITBANG KOMPAS NURUL FATCHIATI

LITBANG KOMPAS NURUL FATCHIATI LITBANG KOMPAS NURUL FATCHIATI jurnalistik jurnalisme KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) jurnalistik (n) (hal) yang menyangkut kewartawanan dan persuratkabaran jurnalisme (n) pekerjaan mengumpulkan, menulis,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kebebasan pers ini mengundang suatu lembaga maupun perorangan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Kebebasan pers ini mengundang suatu lembaga maupun perorangan untuk BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Sejak menapaki awal reformasi beragam surat kabar banyak bermunculan, bernotabene demi mewujudkan kebebasan pers di Indonesia. Kebebasan pers ini mengundang suatu lembaga

Lebih terperinci

BELAJAR MENULIS. GKJ Brayat Kinasih Yogyakarta

BELAJAR MENULIS. GKJ Brayat Kinasih Yogyakarta BELAJAR MENULIS GKJ Brayat Kinasih Yogyakarta PENULIS adalah Seorang yang juga pembaca. Seorang yang selalu menyimak, sadar akan sekitar, dan pemerhati Seorang yang cepat menangkap ide/ gagasan dan hal-hal

Lebih terperinci

TEKNIK MENULIS BERITA YANG BAIK. Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom

TEKNIK MENULIS BERITA YANG BAIK. Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom TEKNIK MENULIS BERITA YANG BAIK Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom Pada hari Selasa, 1 September 2015, Lembaga OKI melalui Seksi Bidang IKO menyelenggarakan Seminar IKI yang bertempat di Ruang Auditorium

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sarana komunikasi yang efektif dalam menjalin interaksi

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sarana komunikasi yang efektif dalam menjalin interaksi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan sarana komunikasi yang efektif dalam menjalin interaksi sosial. Komunikasi dapat dilakukan secara lisan maupun tulisan. Komunikasi lisan terkait

Lebih terperinci

Berita adalah laporan peristiwa yang bernilai jurnalistik atau memiliki nilai berita (news values): aktual, faktual, penting, dan menarik.

Berita adalah laporan peristiwa yang bernilai jurnalistik atau memiliki nilai berita (news values): aktual, faktual, penting, dan menarik. Berita adalah laporan peristiwa yang bernilai jurnalistik atau memiliki nilai berita (news values): aktual, faktual, penting, dan menarik. Berita disebut juga informasi terbaru. Jenis-jenis berita antara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang menggunakan metode analisis framing dari Zhongdang Pan dan Gerald

BAB III METODE PENELITIAN. yang menggunakan metode analisis framing dari Zhongdang Pan dan Gerald 31 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian dengan pendekatan kualitatif, yang menggunakan metode analisis framing dari Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki,

Lebih terperinci

MENULIS ITU BERCERITA!

MENULIS ITU BERCERITA! SERI JURNALISME DESA MENULIS ITU BERCERITA! Menulis itu (terasa) sulit. Demikian komentar banyak orang ketika mereka harus menulis. Benar kah demikian? Atau barangkali itu hanya pikiran kita saja? Sebelum

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemampuan berbahasa erat hubungannya dengan kemampuan berpikir. Bahasa

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemampuan berbahasa erat hubungannya dengan kemampuan berpikir. Bahasa 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemampuan berbahasa erat hubungannya dengan kemampuan berpikir. Bahasa seseorang mencerminkan pikirannya. Semakin terampil seseorang berbahasa, semakin jelas

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BATUSANGKAR

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BATUSANGKAR PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BATUSANGKAR Oleh Delia Putri Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP

Lebih terperinci

Evaluasi Kuesioner Pembangunan Jemaat GKI Blimbing

Evaluasi Kuesioner Pembangunan Jemaat GKI Blimbing Evaluasi Kuesioner Pembangunan Jemaat GKI Blimbing Rangkuman: a. Catatan Umum: - Survei dilakukan setelah ibadah hari Minggu, 24 juli 2016, meskipun ada beberapa yang mengisi survey saat PD Lingkungan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dengan manusia lainnya. Menurut Chaer (2006:1) sebagai

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dengan manusia lainnya. Menurut Chaer (2006:1) sebagai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa adalah sistem simbol yang dimiliki manusia agar berkomunikasi dengan manusia lainnya. Menurut Chaer (2006:1) sebagai sebuah sistem, maka suatu bahasa terbentuk

Lebih terperinci

Transkrip Video Modul 2.2. Kursus Membaca Cepat Online

Transkrip Video Modul 2.2. Kursus Membaca Cepat Online Transkrip Video Modul 2.2. Kursus Membaca Cepat Online http://www.membacacepat.com Modul 2 Bagian 2 Membaca Aktif dan Kritis Terima kasih Anda telah bergabung kembali bersama saya, Muhammad Noer dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode pre-eksperimental design. Desain ini dikatakan belum merupakan eksperimen sungguh-sungguh karena masih

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Semester : 1 Materi Pelajaran : Berita : 2 jam pelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Semester : 1 Materi Pelajaran : Berita : 2 jam pelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP Muhammadiyah 2 Depok Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas : VII Semester : 1 Materi Pelajaran : Berita Waktu : 2 jam pelajaran A. STANDAR KOMPETENSI

Lebih terperinci

I keep six honest serving-men, (They taught me all I knew); Their names are What and Why and When, And How and Where and Who

I keep six honest serving-men, (They taught me all I knew); Their names are What and Why and When, And How and Where and Who Oleh: Dina Tuasuun I keep six honest serving-men, (They taught me all I knew); Their names are What and Why and When, And How and Where and Who Rudyard Kipling in Just So Stories (1902) Apa yang terjadi

Lebih terperinci

Makalah disampaikan dalam acara Apresiasi Penulisan Karya Ilmiah bagi Dosen STPP se Indonesia Juli 2006

Makalah disampaikan dalam acara Apresiasi Penulisan Karya Ilmiah bagi Dosen STPP se Indonesia Juli 2006 Teknik Penulisan Ilmiah Populer Kuswanto Pemimpin Redaksi Unit Penerbitan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Makalah disampaikan dalam acara Apresiasi Penulisan Karya Ilmiah bagi Dosen STPP se Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau kejadian yang sedang terjadi. Penyajian berita dapat dilakukan melalui

BAB I PENDAHULUAN. atau kejadian yang sedang terjadi. Penyajian berita dapat dilakukan melalui BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berita adalah sajian informasi tentang suatu kejadian yang berlangsung atau kejadian yang sedang terjadi. Penyajian berita dapat dilakukan melalui informasi berantai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mesin cetak inilah yang memungkinkan terbitnya suratkabar, sehingga orang

BAB I PENDAHULUAN. Mesin cetak inilah yang memungkinkan terbitnya suratkabar, sehingga orang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Surat Kabar berasal dari istilah pers yang berarti percetakan atau mesin cetak. Mesin cetak inilah yang memungkinkan terbitnya suratkabar, sehingga orang mengatakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah media online seperti yang digunakan oleh Humas Pemerintah Kabupaten Jepara.

BAB I PENDAHULUAN. adalah media online seperti yang digunakan oleh Humas Pemerintah Kabupaten Jepara. BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG MASALAH Publisitas menjadi sangat penting dalam aktivitas humas di organisasi, banyak sekali media yang bisa digunakan untuk menunjang publikasi humas. Salah satunya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dibutuhkan masyarakat. Saat ini ada beragam media yang memberikan informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dibutuhkan masyarakat. Saat ini ada beragam media yang memberikan informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Media massa merupakan sarana menyebarkan informasi kepada masyarakat. Oleh karena itu, media massa memiliki peranan penting dalam penyebaran informasi yang dibutuhkan

Lebih terperinci

Oleh : Endar Widodo (EWI KR)

Oleh : Endar Widodo (EWI KR) Oleh : Endar Widodo (EWI KR) I. Pengertian Jurnalistik Jurnalistik adalah segala bentuk kegiatan yang dilakukan dan sarana yang digunakan dalam mencari, memproses dan menyusun berita serta ulasan mengenai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar diharapkan mampu mengembangkan kemampuan dan keterampilan dasar menggunakan bahasa yang meliputi, menyimak, berbicara,

Lebih terperinci

Teknik Reportase dan Wawancara

Teknik Reportase dan Wawancara Modul ke: 05 Fakultas FIKOM Teknik Reportase dan Wawancara Reportase Mintocaroko. S.Sos. Program Studi HUMAS Latar Belakang Reportase adalah ujung tombak proses kerja jurnalistik. Tak lain karena proses

Lebih terperinci

RINGKASAN HASIL SURVEI, 24 JULI 2016

RINGKASAN HASIL SURVEI, 24 JULI 2016 GKI BLIMBING, www.gkiblimbing.com RINGKASAN HASIL SURVEI, 24 JULI 2016 1 Hasil Survei dalam grafik 1. Usia Responden sebagian besar di atas 51 tahun (46%). Usia Responden 51 th

Lebih terperinci

MEMBUAT PAKET BERITA TELEVISI

MEMBUAT PAKET BERITA TELEVISI PENULISAN NASKAH BERITA TELEVISI Modul ke: MEMBUAT PAKET BERITA TELEVISI Fakultas 13Ilmu Komunikasi Rika Yessica Rahma,M.Ikom Program Studi Penyiaran INTRODUCTION Perbedaan utama reporter televisi dengan

Lebih terperinci

Membuat Press Release

Membuat Press Release Materi 11 Membuat Press Release Bahan Ajar Produksi Media Public Relations Dosen : Gumgum Gumilar, S.Sos., M.Si. Pengertian Press Release Press Release atau siaran pers menurut Soemirat dan Ardianto (2004)

Lebih terperinci

Nama: Hilmy Farhan NPM: Mata Kuliah: Jurnalisme Televisi Tipe Tugas: Analisis Naskah Berita Televisi

Nama: Hilmy Farhan NPM: Mata Kuliah: Jurnalisme Televisi Tipe Tugas: Analisis Naskah Berita Televisi Nama: Hilmy Farhan NPM: 10080012358 Mata Kuliah: Jurnalisme Televisi Tipe Tugas: Analisis Naskah Berita Televisi Stasiun Televisi: SCTV Program Acara: Liputan 6 Petang Judul Berita: Anak Tak Tahu Diri

Lebih terperinci

Jurnalistik secara harfiah berasal dari bahasa Prancis

Jurnalistik secara harfiah berasal dari bahasa Prancis 1 MENGGUGAH SEMANGAT MENULIS Oleh : Arief Hidayat)* Jurnalistik secara harfiah berasal dari bahasa Prancis jour yang berarti hari atau catatan harian (diary).. Dalam bahasa Belanda journalistiek artinya

Lebih terperinci

Apa itu Straight News?

Apa itu Straight News? Fakhrurradzie Gade Apa itu Straight News? Merupakan bentuk berita langsung, bisa juga disebut berita aktual atau terkini (spotnews/hardnews). Berita straight news umumnya memerlukan publikasi lebih cepat.

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 5.1 Simpulan. 1. Ditinjau dari aspek sintaksis, bingkai jurnalisme profetik yang terlihat di

BAB V PENUTUP. 5.1 Simpulan. 1. Ditinjau dari aspek sintaksis, bingkai jurnalisme profetik yang terlihat di BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan 1. Ditinjau dari aspek sintaksis, bingkai jurnalisme profetik yang terlihat di harian umum Republika adalah dengan cara penyusunan fakta yang sederhana, apa adanya, netral dan

Lebih terperinci

BAB III SEGEMENTASI PASAR DAN BERITA

BAB III SEGEMENTASI PASAR DAN BERITA BAB III SEGEMENTASI PASAR DAN BERITA 3.1 SEGMENTASI PASAR Perusahaan yang memutuskan untuk beroperasi dalam pasar yang luas hendaknya menyadari bahwa tidak mungkin dapat melayani seluruh pelanggan dalam

Lebih terperinci

PUBLIKASI MELALUI PENULISAN BERITA

PUBLIKASI MELALUI PENULISAN BERITA PUBLIKASI MELALUI PENULISAN BERITA Oleh : Asnawin Aminuddin - Pelatih Nasional Wartawan PWI - Pemimpin Redaksi Majalah PEDOMAN KARYA (www.pedomankarya.co.id) - Wakil Ketua Majelis Pustaka dan Informasi

Lebih terperinci

LITURGI KEBAKTIAN BINA IMAN WARGA GEREJA (BIWG) GKI GUNUNG SAHARI DIPANGGIL UNTUK MEMILIH MINGGU VI SESUDAH EPIFANI, 12 FEBRUARI 2017

LITURGI KEBAKTIAN BINA IMAN WARGA GEREJA (BIWG) GKI GUNUNG SAHARI DIPANGGIL UNTUK MEMILIH MINGGU VI SESUDAH EPIFANI, 12 FEBRUARI 2017 LITURGI KEBAKTIAN BINA IMAN WARGA GEREJA (BIWG) GKI GUNUNG SAHARI DIPANGGIL UNTUK MEMILIH MINGGU VI SESUDAH EPIFANI, 12 FEBRUARI 2017 1. PERSIAPAN - Organis/pianis mengalunkan lagu-lagu gerejawi - Saat

Lebih terperinci

Ancaman UU ITE terhadap Pengguna Media Sosial

Ancaman UU ITE terhadap Pengguna Media Sosial Ancaman UU ITE terhadap Pengguna Media Sosial Drs. Rusmanto, M.M. rusmanto@gmail.com Narasumber DPR RI: Pembahasan RUU ITE 2008 Pemimpin Redaksi Majalah InfoLINUX 2001-2013 Dosen STT-NF & Pengajar NF Computer

Lebih terperinci

RINGKASAN MATERI DIKLAT MENULIS BERITA

RINGKASAN MATERI DIKLAT MENULIS BERITA RINGKASAN MATERI DIKLAT MENULIS BERITA Diklat dilaksanakan selama 3 (tiga) hari pada tanggal 29 s/d 31 Agustus 2016 di Jakarta oleh Lembaga Pelatihan SDM -PT Fortis Kinarya Optima. Diklat diikuti oleh

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 7 MUARO JAMBI TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI OLEH HINDUN RRA1B114025

KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 7 MUARO JAMBI TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI OLEH HINDUN RRA1B114025 KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 7 MUARO JAMBI TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI OLEH HINDUN RRA1B114025 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI 2017/2018 KEMAMPUAN

Lebih terperinci

KEDUDUKAN KHOTBAH EKSPOSITORI

KEDUDUKAN KHOTBAH EKSPOSITORI KOTBAH ALKITABIAH KEDUDUKAN KHOTBAH EKSPOSITORI KEDUDUKAN KHOTBAH EKSPOSITORI KHOTBAH EKSPOSITORY ADALAH Komunikasi atas sutu konsep Alkitabiah yang diperoleh & disampaikan melalui suatu studi historis,

Lebih terperinci

Panduan Orientasi. Aktivitas:

Panduan Orientasi. Aktivitas: Panduan Orientasi 1. Tujuan : Mengenalkan calon karyawan pada budaya perusahaan, anggota organisasi dan suasana kerja di semua lingkungan perusahaan 2. Orientasi dilakukan apabila perusahaan melakukan

Lebih terperinci

Menulis Artikel Ilmiah

Menulis Artikel Ilmiah Menulis Artikel Ilmiah Disampaikan dalam rangka kegiatan PPM Pelatihan penulisan Artikel Ilmiah bagi Guru-guru Bahasa Prancis Se-Karisidenan Banyumas di SMAN 1 Cilacap pada Tanggal 28-29 Mei 2011 Oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rohmadi (2011:75) bahasa jurnalistik meliliki kaidah-kaidah tersendiri

BAB I PENDAHULUAN. Rohmadi (2011:75) bahasa jurnalistik meliliki kaidah-kaidah tersendiri BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa jurnalistik merupakan suatu jenis bahasa yang digunakan oleh media massa dan sangat berbeda karakteristiknya dengan bahasa sastra, bahasa ilmu atau bahasa

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. keinginan, dan perbuatan-perbuatannya, serta sebagai alat untuk memengaruhi

I. PENDAHULUAN. keinginan, dan perbuatan-perbuatannya, serta sebagai alat untuk memengaruhi 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa adalah alat yang dipakai manusia untuk membentuk pikiran, perasaan, keinginan, dan perbuatan-perbuatannya, serta sebagai alat untuk memengaruhi dan dipengaruhi

Lebih terperinci

PELAYANAN ANAK. PELAYANAN ANAK Sesi 1: Menjangkau Anak-anak

PELAYANAN ANAK. PELAYANAN ANAK Sesi 1: Menjangkau Anak-anak PELAYANAN ANAK Sesi 1: Menjangkau Anak-anak PENDAHULUAN Allah tertarik pada anak-anak. Haruskah gereja berusaha untuk menjangkau anak-anak? Apakah Allah menyuruh kita bertanggung jawab terhadap anak-anak?

Lebih terperinci

Bergabunglah dengan Saudara yang Lain Bila Berdoa

Bergabunglah dengan Saudara yang Lain Bila Berdoa Bergabunglah dengan Saudara yang Lain Bila Berdoa III Berdoalah dengan Seorang Teman II Berdoalah dengan Keluarga Saudara III Berdoalah dengan Kelompok Doa II Berdoalah dengan Jemaat Pelajaran ini akan

Lebih terperinci

Penulisan Berita Sabtu, 08 November 2014

Penulisan Berita Sabtu, 08 November 2014 Modul ke: 09 Haililah Fakultas FIKOM Penulisan Berita Sabtu, 08 November 2014 Tri Gandhiwati,S.S.,S.Si.,M.M. Program Studi Hubungan Masyarakat Asal-Usul Berita Berita berasal dari Bahasa Sansekerta "Vrit"

Lebih terperinci

MAN Lamongan Belajar Trik Masuk PTN Pada Ahlinya

MAN Lamongan Belajar Trik Masuk PTN Pada Ahlinya MAN Lamongan Belajar Trik Masuk PTN Pada Ahlinya UNAIR NEWS Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menerima kunjungan pada Kamis (7/1). Kali ini, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Lamongan yang datang. Kegiatan

Lebih terperinci

Membangun Ketrampilan Memfasilitasi

Membangun Ketrampilan Memfasilitasi Membangun Ketrampilan Memfasilitasi Fasilitasi menjelaskan proses membawa satu kelompok melalui cara pembelajaran, atau berubah dengan cara yang mendorong semua anggota kelompok tersebut, untuk berpartisipasi.

Lebih terperinci

Penulisan Media PR Ekternal

Penulisan Media PR Ekternal Modul ke: Penulisan Media PR Ekternal Press Release Fakultas FIKOM Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Enjang Pera Irawan, S.Sos, M.I.Kom Press Release Definisi Naskah sederhana yang bertujuan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi sehingga bahasa

I. PENDAHULUAN. penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi sehingga bahasa I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa adalah sarana interaksi sosial karena bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual dan emosional peserta didik. Bahasa juga merupakan penunjang

Lebih terperinci

KIAT-KIAT PENULISAN ILMIAH POPULER PADA MEDIA MASSA

KIAT-KIAT PENULISAN ILMIAH POPULER PADA MEDIA MASSA Temu Teknis Fungsional Non Peneliti 2001 KIAT-KIAT PENULISAN ILMIAH POPULER PADA MEDIA MASSA WAHYUDI MOHTAR Pemimpin Redaksi Majalah TROBOS, Jakarta. yaitu : Kunci menulis pada media massa sebenarnya "

Lebih terperinci

Pertemuan 9: Teknik Wawancara

Pertemuan 9: Teknik Wawancara Pertemuan 9: Teknik Wawancara Achmad Basuki Departemen Teknologi Multimedia Kreatif Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2014 Quote 1 Kemampuan berbicara bila dilatih dengan cara belajar mendengarkan

Lebih terperinci

TIPS PRAKTIS MENULIS BERITA PENYULUHAN

TIPS PRAKTIS MENULIS BERITA PENYULUHAN TIPS PRAKTIS MENULIS BERITA PENYULUHAN Sumber : Website PUSLUH KP Edisi 31 Maret 2014 Pengertian Berita Berita adalah laporan peristiwa aktual yang penting dan menarik bagi publik Peristiwa lama bukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan sangat pesat. Beragam surat kabar terbit sebagai

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan sangat pesat. Beragam surat kabar terbit sebagai 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring berakhirnya pemerintahan orde baru, industri pers di Indonesia mengalami perkembangan sangat pesat. Beragam surat kabar terbit sebagai implementasi

Lebih terperinci

Mini Workshop Astra Gema Islami Journalism Writing YULIAN WARMAN. Bersama : Dindin M. Machfudz. Dindin M. Machfudz - PR Writing

Mini Workshop Astra Gema Islami Journalism Writing YULIAN WARMAN. Bersama : Dindin M. Machfudz. Dindin M. Machfudz - PR Writing Mini Workshop Astra Gema Islami 2013 Journalism Writing YULIAN WARMAN Bersama : Dindin M. Machfudz 1 Evaluasi thd Tulisan Peserta Lomba Kabar Ramadhan 1434 H Semangat Menulis Bro&Sis, Tinggi Banget & Antusias

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN MAKALAH BAHASA INDONESIA RAGAM ILMIAH Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN MAKALAH BAHASA INDONESIA RAGAM ILMIAH Latar Belakang Masalah MAKALAH BAHASA INDONESIA RAGAM ILMIAH BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, khususnya di Indonesia perkembangan bahasa Indonesia baik di kalangan dewasa, remaja, dan anak-anak telah

Lebih terperinci

meningkat, terlebih informasi terkini atau up to date, yang dapat diperoleh dengan

meningkat, terlebih informasi terkini atau up to date, yang dapat diperoleh dengan Abstrak Seiring berjalannya waktu, kebutuhan masyarakat akan informasi semakin meningkat, terlebih informasi terkini atau up to date, yang dapat diperoleh dengan cepat dan praktis. Kecil kemungkinan media

Lebih terperinci

TEKNIK MENULIS BERITA & MEMBUAT JUDUL. fitri dwi lestari

TEKNIK MENULIS BERITA & MEMBUAT JUDUL. fitri dwi lestari TEKNIK MENULIS BERITA & MEMBUAT JUDUL fitri dwi lestari Menulis Berita dalam Media Cetak Bahasa tulisan Kesalahan bahasa dan pungtuasi kentara Jika terjadi kesalahan dalam pemberitaan dapat diralat dalam

Lebih terperinci

JERNIH MENULIS. Dimulai dari hati dilanjutkan oleh kepala. Oleh Bambang Mulyantono

JERNIH MENULIS. Dimulai dari hati dilanjutkan oleh kepala. Oleh Bambang Mulyantono JERNIH MENULIS Dimulai dari hati dilanjutkan oleh kepala Oleh Bambang Mulyantono Menulis = MEMASAK Penulis pemula biasanya menghadapi kendala memulai. Ini terjadi karena ia melakukan dua pekerjaan sekaligus,

Lebih terperinci

KELAYAKAN BERITA CITIZEN JOURNALISM. (Studi Analisis Isi Kuantitatif Mengenai Kelayakan Berita dalam Kolom

KELAYAKAN BERITA CITIZEN JOURNALISM. (Studi Analisis Isi Kuantitatif Mengenai Kelayakan Berita dalam Kolom KELAYAKAN BERITA CITIZEN JOURNALISM (Studi Analisis Isi Kuantitatif Mengenai Kelayakan Berita dalam Kolom Citizen Journalism Surat Kabar Harian Tribun Jogja Periode November 2012-Februari 2013) SKRIPSI

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dalam penelitian ini, fokus penelitiannya adalah Pendekatan Media Relations Yayasan Puteri Indonesia dalam meningkatkan publisitas Puteri Indonesia. Penelitian ini

Lebih terperinci

Jurnalisme Lingkungan (Green Journalism)

Jurnalisme Lingkungan (Green Journalism) Jurnalisme Lingkungan (Green Journalism) Dr. Rahmawati Husein Disampaikan pada Training Eco-Spiritual MLH-AMM PWM DIY Yogyakarta, 20 April 2013 Pengertian & Latar belakang Jurnalisme lingkungan menitikberatkan

Lebih terperinci

BAHAN SHARING KELOMPOK SEL KELUARGA ALLAH

BAHAN SHARING KELOMPOK SEL KELUARGA ALLAH BAHAN SHARING KELOMPOK SEL KELUARGA ALLAH RENUNGAN HARIAN Matius 20:20-28 Dipanggil untuk melayani 2 Korintus 5:1-10 Persiapan untuk kekekalan Matius 20: 20-28 Yang terbesar adalah yang melayani Markus

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : X/1 Pertemuan ke- : 1, 2, dan 3 Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (6 jam pelajaran) Standar Kompetensi : Berkomunikasi dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di sebuah organisasi, perusahaan, maupun instansi pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. Di sebuah organisasi, perusahaan, maupun instansi pemerintah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di sebuah organisasi, perusahaan, maupun instansi pemerintah dibutuhkan komunikasi antar organisasi lain, banyak cara yang dilakukan perusahaan maupun instansi pemerintah

Lebih terperinci

Menulis Berita. Silahkan mencoba menulis sebuah berita sesuai kaedah ejaan yang benar. Drs. Masari, MM. Modul ke: Fakultas TEKNIK

Menulis Berita. Silahkan mencoba menulis sebuah berita sesuai kaedah ejaan yang benar. Drs. Masari, MM. Modul ke: Fakultas TEKNIK Modul ke: Menulis Berita Silahkan mencoba menulis sebuah berita sesuai kaedah ejaan yang benar Fakultas TEKNIK Drs. Masari, MM Program Studi TEKNIK MESIN http://www.mercubuana.ac.id Teknik Penulisan Berita

Lebih terperinci

peristiwa lebih mudah menyentuh dan diingat oleh khalayak.

peristiwa lebih mudah menyentuh dan diingat oleh khalayak. BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian ini menggunakan analisis framing, analisis framing adalah pendekatan untuk mengetahui bagaimana perspektif atau cara pandang yang digunakan oleh wartawan dalam

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jangan lewatkan buku ini.selamat Membaca!..

KATA PENGANTAR. Jangan lewatkan buku ini.selamat Membaca!.. KATA PENGANTAR Semakin banyaknya media massa yaang tumbuh, akan sebanding juga diperlukannya para wartawan yang handal dan cakap. Nah,media massa pasti akan mencari wartawan yang memiliki kemampuan mumpuni

Lebih terperinci

RENUNGAN HARIAN S1 = SEMBAH PUJI & DOA SYAFAAT

RENUNGAN HARIAN S1 = SEMBAH PUJI & DOA SYAFAAT RENUNGAN HARIAN Senin 31 Oktober 2016: Yeremia 29:10-14 Kita ISTIMEWA Selasa 01 November 2016: Pengkhotbah 3:1-11 Setia menunggu Rabu 02 November 2016: 2 Timotius 2:5-13 Allah yang tetap setia Kamis 03

Lebih terperinci

Bahasa dlm KTI menggunakan Bahasa Formal. Keterampilan Menulis yg Kreatif & Inovatif menghasilkan KTI yg Argumentatif.

Bahasa dlm KTI menggunakan Bahasa Formal. Keterampilan Menulis yg Kreatif & Inovatif menghasilkan KTI yg Argumentatif. 1 KTI mrp Bentuk Komunikasi Tertulis yg menyajikan Argumen Keilmuan Berdasarkan Fakta. KTI sbg Media Komunikasi antara Penulis dengan Pembaca memerlukan Tatanan & Struktur Bahasa yg Logis & Efektif. Agar

Lebih terperinci

Etika Jurnalistik Dalam Media Komunitas

Etika Jurnalistik Dalam Media Komunitas Etika Jurnalistik Dalam Media Komunitas (Analisis Isi Penerapan Etika Jurnalistik pada Berita Daerah Istimewa Yogyakarta di Portal Komunitas Suarakomunitas.net periode Januari Desember 2013) Yosephine

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam kehidupan bermasyarakat atau berinteraksi dengan orang lain, bahasa menjadi hal yang sangat penting. Melalui bahasa, seseorang dapat menyampaikan gagasan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi sebagai salah satu media massa elektronik yang bersifat audio dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi sebagai salah satu media massa elektronik yang bersifat audio dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Televisi sebagai salah satu media massa elektronik yang bersifat audio dan visual memiliki berbagai macam program yang dikelompokkan menjadi dua, yaitu program

Lebih terperinci

31. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

31. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) 31. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional

Lebih terperinci

10 SEPTEMBER 2017 S1 = SEMBAH PUJI & DOA SYAFAAT

10 SEPTEMBER 2017 S1 = SEMBAH PUJI & DOA SYAFAAT 10 SEPTEMBER 2017 S1 = SEMBAH PUJI & DOA SYAFAAT Sembah Puji (20 Menit) 2 lagu Pengagungan - 2 Lagu sesuai tema Firman Tuhan (Silahkan pilih 2 lagu berikut): 1. Bila Roh Allah di didalamku 2. Nyanyi bagi

Lebih terperinci

Mempraktekkan Ibadah

Mempraktekkan Ibadah Mempraktekkan Ibadah Pramuwisata itu baru saja selesai menerangkan kepada sekelompok wisatawan apa yang dilakukan oleh buruh pabrik yang terlatih itu. "Dapatkah anda mengerjakan apa yang mereka kerjakan

Lebih terperinci

Pelatihan Penulisan Produk Pengetahuan KMP PNPM Mandiri Perkotaan Wilayah 1

Pelatihan Penulisan Produk Pengetahuan KMP PNPM Mandiri Perkotaan Wilayah 1 Pelatihan Penulisan Produk Pengetahuan KMP PNPM Mandiri Perkotaan Wilayah 1 Berkenalan dengan 5 W + 1 H Berkenalan dengan peg Berkenalan dengan variasi lead Menulis dengan piramida terbalik Menentukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menyimak merupakan keterampilan berbahasa yang pertama kali dikuasai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menyimak merupakan keterampilan berbahasa yang pertama kali dikuasai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menyimak merupakan keterampilan berbahasa yang pertama kali dikuasai oleh manusia, baru setelah itu berbicara, membaca, dan menulis. Dalam kegiatan berbahasa

Lebih terperinci

ORANG KRISTEN DALAM MASYARAKAT

ORANG KRISTEN DALAM MASYARAKAT ORANG KRISTEN DALAM MASYARAKAT oleh Donald Stuckless L ;1/ ~/ISTfa~,. J. II I' 11~ (0 (J /1' ' '/" Yl " LEMBAGA KURSUS TERTULIS INTERNASIO AL DI INDONESIA Buku Asli THE CHRISTIAN IN HIS COMMUNITY Hak Pengarang

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kehidupan di perkotaan diperhadapkan dengan sebuah realita kehidupan yang kompleks. Pembangunan yang terus berlangsung membuat masyarakat berlomba-lomba untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sifat berita itu sendiri memberikan informasi cepat diterima oleh masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. Sifat berita itu sendiri memberikan informasi cepat diterima oleh masyarakat. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berita merupakan salah satu media untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait hal-hal atau kejadian yang terjadi di lingkungan sekitar. Berita merupakan

Lebih terperinci

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS V SEMESTER

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS V SEMESTER PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS V SEMESTER 1 1 PROGRAM SEMESTER TAHUN PELAJARAN 20 / 20 MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia KELAS / SEMESTER : V (Lima) / 1 (satu) Standar Kompetensi

Lebih terperinci

Gereja Menyediakan Persekutuan

Gereja Menyediakan Persekutuan Gereja Menyediakan Persekutuan Pada suatu Minggu pagi sebelum kebaktian Perjamuan Tuhan, lima orang yang akan diterima sebagaianggota gereja berdiri di depan pendeta dan sekelompok diaken. Salah seorang

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR MUSIK GEREJA

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR MUSIK GEREJA BAB III LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR MUSIK GEREJA A. Persiapan Tugas Akhir Musik Gereja Pada bab ini penulis akan memaparkan proses berlangsungnya Tugas Akhir Musik Gereja (TAMG). Membuat sebuah ibadah

Lebih terperinci

07. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. A. Latar Belakang

07. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. A. Latar Belakang 07. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasian dalam mempelajari

Lebih terperinci

Babak Semifinal (Essay)

Babak Semifinal (Essay) PETUNJUK TEKNIS OLIMPIADE FISIKA ISLAM NASIONAL TINGKAT SMA-SMP SEDERAJAT HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN (HMJ) FISIKA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG I. Teknik Perlombaan Olimpiade Fisika Islam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan alat komunikasi yang paling efektif dalam interaksi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan alat komunikasi yang paling efektif dalam interaksi 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat komunikasi yang paling efektif dalam interaksi sosial. Suatu komunikasi dikatakan berhasil apabila pesan yang disampaikan pembicara dapat

Lebih terperinci

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK. 4.1 Keterlibatan Praktikan Dalam Proyek Kreatif Peranan Praktikan Dalam Proyek Kreatif

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK. 4.1 Keterlibatan Praktikan Dalam Proyek Kreatif Peranan Praktikan Dalam Proyek Kreatif BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK 4.1 Keterlibatan Praktikan Dalam Proyek Kreatif 4.1.1 Peranan Praktikan Dalam Proyek Kreatif Penulis sebagai praktikan ditempatkan sebagai Desainer Layout untuk berita Harian

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. (PTK). PTK merupakan suatu bentuk penelitian reflektif diri yang secara kolektif

BAB 3 METODE PENELITIAN. (PTK). PTK merupakan suatu bentuk penelitian reflektif diri yang secara kolektif BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK). PTK merupakan suatu bentuk penelitian reflektif diri yang secara kolektif dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 38 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merup akan elemen penting untuk menjaga reliabilitas dan validitas hasil penelitian. Metode penelitian adalah dengan cara apa dan bagaimana data yang diperlukan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP-K PERMATA BUNDA CIMANGGIS Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kelas/Semester : VIII / 1 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit A. Standar Kompetensi : Memahami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Terdapat empat keterampilan berbahasa dalam pembelajaran bahasa Indonesia, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Di antara keterampilan berbahasa

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. kondisi ini sangat menguntungkan bagi guru dan anak didik. dipahami, digunakan oleh siswa dengan baik.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. kondisi ini sangat menguntungkan bagi guru dan anak didik. dipahami, digunakan oleh siswa dengan baik. 1 BAB II KAJIAN PUSTAKA 1.1 Teknik Penyajian Pelajaran Penggunaan teknik yang tepat dan bervariasi akan dapat dijadikan sebagai alat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Peserta didik lebih

Lebih terperinci

BENTUK DAN ANATOMI BERITA

BENTUK DAN ANATOMI BERITA BENTUK BERITA Pertemuan 4 BENTUK DAN ANATOMI BERITA Piramida terbalik Piramida Paralel Ember PIRAMIDA TERBALIK adalah salah satu bentuk berita yang umum atau paling banyak digunakan wartawan dalam menyusun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Berita (news) merupakan sajian utama sebuah media massa di samping views

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Berita (news) merupakan sajian utama sebuah media massa di samping views 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berita (news) merupakan sajian utama sebuah media massa di samping views (opini). Mencari bahan berita merupakan tugas pokok wartawan, kemudian menyusunnya menjadi

Lebih terperinci

PROSES PENULISAN BERITA PROFIL PEGAWAI PADA TABLOID KONTAK DI PT KERETA API INDONESIA (PERSERO)

PROSES PENULISAN BERITA PROFIL PEGAWAI PADA TABLOID KONTAK DI PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) 45 PROSES PENULISAN BERITA PROFIL PEGAWAI PADA TABLOID KONTAK DI PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) Dewi Winarni Susyanti 1) dan Lia Safitri Jurusan Administrasi Niaga- Politeknik Negeri Jakarta Email:

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FOTO ESAI

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FOTO ESAI EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FOTO ESAI Masniah Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS, Universitas Pendidikan Indonesia e-mail: imasmasniah@rocketmail.com

Lebih terperinci

RAGAM TULISAN KREATIF. Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom

RAGAM TULISAN KREATIF. Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom RAGAM TULISAN KREATIF C Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom HAKIKAT MENULIS Menulis merupakan salah satu dari empat aspek keterampilan berbahasa. Menulis merupakan kemampuan menggunakan pola-pola bahasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan dan

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan dan kemahiran berbahasa siswa. Keterampilan berbahasa dalam kurikulum di

Lebih terperinci