RINGKASAN HASIL SURVEI, 24 JULI 2016
|
|
- Budi Rachman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 GKI BLIMBING, RINGKASAN HASIL SURVEI, 24 JULI
2 Hasil Survei dalam grafik 1. Usia Responden sebagian besar di atas 51 tahun (46%). Usia Responden <20 th 8% th 12% >51 th 46% th 12% th 22% 2
3 Jenis Pekerjaan sebagian besar Karyawan/Wiraswasta (34%) dan Ibu Rumahtangga (36%). Pekerjaan Responden lain-lain 9% PNS 9% pelajar 12% karyawan 34% ibu rumahtangga 36% 3
4 Pendidikan Terakhir hampir sepertiga berpendidikan SMA (45%) dan sebagian D3 (11%) dan S1 (27%). Pendidikan Responden S2 3% Lain-lain 14% SMA 45% S1 27% D3 11% 4
5 Lama berjemaat lebih dari 21 tahun (51%), sebagian lagi telah berjemaat antara tahun (21%), dan sebagian lagi antara 6-10 tahun (22%). Lama Berjemaat < 2 th 2% 3-5 th 4% 6-10 th 22% >21 th 51% th 21% 5
6 Tingkat keaktifan Sebagian besar jemaat merasa telah cukup aktif (52%), namun sebagian lagi masih merasa kurang aktif dalam kegiatan gerejawi (31%). Ada juga yang merasa telah sangat aktif (13%). Sama sekali tidak aktif 4% Tingkat Keaktifan Sangat aktif 13% Kurang aktif 31% Cukup aktif 52% 6
7 Alasan tidak aktif Di antara yang belum terlibat dalam kegiatan, alas an yang banyak disampaikan adalah: kesibukan pekerjaan (56%). Alasan tidak terlibat Lain-lain 13% Kegiatan kurang menarik 19% Sibuk dengan pekerjaan 56% Jauh dari gereja 14% 7
8 Jenis pelayanan sebagai pengurus Komisi (20%). Guru Sekolah Minggu (7%), Penatua (5%) dll. Namun banyak yang merasa aktif cukup puas hanya menjadi jemaat biasa (61%). Jenis Pelayanan Penatua 5% Komisi 20% Jemaat biasa 61% Panitia 7% Guru Sekolah Minggu 7% 8
9 Tingkat Pengenalan responden merasa bahwa mereka cukup mengenal jemaat lainnya (76%), meskipun sebagian ada yang merasa kurang mengenal (15%). Sebagian kecil merasa sangat mengenal jemaat lainnya (9%). 9
10 Sangat mengenal 9% Tingkat Pengenalan Kurang mengenal 15% Cukup mengenal 76% 10
11 Alasan kurang mengenal tidak satu lingkungan (44.44%) atau karena sibuk (16.67%). Alasan Kurang Mengenal Lain-lain 28% Tidak satu lingkungan 44% Baru berjemaat 11% Sibuk 17% 11
12 Suasana Persekutuan responden cukup merasakan suasana persekutuan dan keakraban di antara jemaat (46%), sebagian lagi kurang merasakan (15%), namun ada juga yang sangat merasakan (23%). Suasana Persekutuan Tidak: 2% Kurang merasakan: 15% Sangat merasakan: 23% Agak merasakan: 14% Cukup: 46% 12
13 Potensi dan Talenta sebagian besar responden merasa memiliki talenta dalam menyanyi, dan sebagian lain dalam berorganisasi, mengajar dan berdoa. Talenta Lain-lain 20% Mengajar 16% Berdoa 12% Menyanyi 30% Berorganisasi 14% Musik 8% 13
14 Kelemahan Penatua kelemahan penatua adalah pelawatan (33%). Sebagian lain menilai bahwa kebaktian umum (24%), persekutuan doa (15%) dan pendampingan komisi (14%) perlu ditingkatkan. Kelemahan Penatua menurut Responden Lain-lain 14% Pendampingan Komisi 14% Kebaktian Umum 24% Persekutuan Doa 15% Pelawatan 33% 14
15 Kelemahan Pendeta komunikasi pendeta merupakan kelemahan yang perlu ditingkatkan (45.59%). Sebagian lagi melihat kotbah (13.24%) dan pelawatan sebagai kelemahan (26.47%). Kelemahan Pendeta menurut Responden Lain-lain 7% Khotbah 13% Pastoral 7% Komunikasi 46% Pelawatan 27% 15
16 Kelemahan Badan Pelayanan/Komisi kurang bekerjasama (47.44%), sebagian lain menilai persekutuan cenderung monoton (23.08%) dan kurang melibatkan jemaat (14.10%). Kelemahan Badan Pelayanan Lain-lain 5% Kurang melibatkan jemaat 14% Persekutuan monoton 23% Kerjasama 48% Program kurang terkait dengan Visi dan Misi 10% 16
17 Ide Pelayanan ke depan 1. pelayanan khusus lansia (semacam Lansia Day Care ), mengingat lebih dari 45% jemaat GKI Blimbing berusia di atas 51th. 17
18 2. Perlu dikembangkan langkah-langkah taktis untuk regenerasi para aktivis gerejawi, dalam bentuk meningkatkan partisipasi para pemuda. 18
19 3. Perlu disusun buku lagu pujian untuk digunakan dalam PD Lingkungan/Komisi, namun dengan menyertakan lagu-lagu pujian di luar PKJ/KJ/NKB. 19
20 4. Perlu dipikirkan kemungkinan mengadakan ibadah pujian dan penyembahan (praise and worship) di hari lain selain hari minggu. Tentu Liturgos mesti dilatih. 20
21 5. Keselarasan program kerja Bapel dengan Visi dan Misi Gereja perlu ditingkatkan. 21
22 Kesimpulan Umum 1. Responden kuesioner ini sebagian besar berpendidikan SMA atau S1, berprofesi ibu rumah tangga, karyawan atau wiraswasta. 22
23 2. telah berjemaat di GKI Blimbing selama lebih dari 10 tahun, artinya responden memiliki loyalitas tinggi 23
24 3. Selain itu antar jemaat saling mengenal dengan cukup baik. Hal ini menumbuhkan suasana keakraban yang baik. 24
25 4. perlu dikembangkan langkah-langkah serius untuk mewujudkan 5 tujuan gereja yang selama ini sering terlupakan: Persekutuan, Pelayanan, Penyembahan, Pem uridan, Penginjilan. 25
26 TERIMAKASIH 20 Agustus 2016 Victor Christianto, 26
Evaluasi Kuesioner Pembangunan Jemaat GKI Blimbing
Evaluasi Kuesioner Pembangunan Jemaat GKI Blimbing Rangkuman: a. Catatan Umum: - Survei dilakukan setelah ibadah hari Minggu, 24 juli 2016, meskipun ada beberapa yang mengisi survey saat PD Lingkungan.
Lebih terperinciGKI Pasteur MAJELIS JEMAAT DAN TUGASNYA. Penatalayanan Bina
GKI Pasteur Penatalayanan Bina MAJELIS JEMAAT DAN TUGASNYA Siapakah Majelis Jemaat Fungsi Majelis Jemaat Struktur organisasi Majelis Jemaat - Tugas tiap bagian Majelis Jemaat 1 PENDAHULUAN Pada setiap
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Gereja merupakan sebuah wadah yang seharusnya aktif untuk dapat
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Gereja merupakan sebuah wadah yang seharusnya aktif untuk dapat menjangkau seluruh jemaatnya agar dapat merasakan kehadiran Allah ditengahtengah kehidupannya. Dengan itu maka,
Lebih terperinciKrisen Indonesia, 2009), hlm. 147
IV. PERAN MAJELIS JEMAAT SEBAGAI PEMIMPIN DALAM PEMBERDAYAAN WARGA JEMAAT 4.1 Pemberdayaan sebagai Pembangunan Gereja Dalam Tata Gereja GKI Pemberdayaan berarti memampukan, memberi kesempatan, dan mengijinkan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hal.1. 1 Dalam artikel yang ditulis oleh Pdt. Yahya Wijaya, PhD yang berjudul Musik Gereja dan Budaya Populer,
BAB I PENDAHULUAN I. PERMASALAHAN I.1. Masalah Ibadah adalah salah bentuk kehidupan bergereja yang tidak terlepas dari nyanyian gerejawi. Nyanyian di dalam sebuah ibadah mempunyai beberapa fungsi yang
Lebih terperinciBAB I. Pendahuluan UKDW
BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Permasalahan Belakangan ini banyak gereja mencoba menghadirkan variasi ibadah dengan maksud supaya ibadah lebih hidup. Contohnya dalam lagu pujian yang dinyanyikan dan
Lebih terperinciPROGRAM KERJA KOMISI LANJUT USIA ( LANSIA ) GKI SUMUT MEDAN TAHUN 2016
I. VISI MENJADI TELADAN DALAM PELAYANAN PROGRAM KERJA KOMISI LANJUT USIA ( LANSIA ) GKI SUMUT MEDAN TAHUN II. MISI 1. Menjaga karya dan kemampuan 2. Menjaga iman 3. Menjaga kesehatan 4. Menjaga kebugaran
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN 1.1 PERMASALAHAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 PERMASALAHAN 1.1.1 Latar Belakang Masalah Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) adalah Gereja mandiri bagian dari Gereja Protestan Indonesia (GPI) sekaligus anggota Persekutuan Gereja-Gereja
Lebih terperinciyang tunggal Yesus Kristus, maka tugas jemaat adalah menanggapi penyataan kasih
Bab 5 Penutup 5.1. Kesimpulan Berdasarkan analisa yang penulis sampaikan pada bab 4 tentang praktek nyanyian dan musik gereja di GKMI Pecangaan dalam peribadatan, maka penulis menarik beberapa kesimpulan
Lebih terperinciBab 4. Tinjauan Kritis Ibadah, Nyanyian dan Musik Gereja di GKMI Pecangaan
Bab 4 Tinjauan Kritis Ibadah, Nyanyian dan Musik Gereja di GKMI Pecangaan 4.1. Pendahuluan Pada bab ini penulis akan menyampaikan hasil tinjauan kritis atas penelitian yang dilakukan di GKMI Pecangaan
Lebih terperinciBAB Ι PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman musik Kristiani di Indonesia kian lama juga
BAB Ι PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan jaman musik Kristiani di Indonesia kian lama juga mengalami perubahan dan perkembangan. Sekitar pertengahan tahun 60-an lagu-lagu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sejarah misi terdahulu di Indonesia yang dikerjakan oleh Zending Belanda, orang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberadaan Gereja X Bandung di Wilayah Jawa Barat tidak terlepas dari sejarah misi terdahulu di Indonesia yang dikerjakan oleh Zending Belanda, orang Tionghoa
Lebih terperinciBab I PENDAHULUAN. Ada beberapa definisi untuk kata gereja. Jika kita amati, definisi pertama
Bab I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Ada beberapa definisi untuk kata gereja. Jika kita amati, definisi pertama kata gereja yang diberikan oleh banyak kamus, khususnya kamus daring (online),
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat GPIB Jemaat Bethesda Sidoarjo
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat GPIB Jemaat Bethesda Sidoarjo Sekitar tahun 1963 setelah keluarga dalam jemaat menjadi ± 10 keluarga, maka dipilihlah anggota Majelis jemaat, lalu dimintakan
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kehidupan di perkotaan diperhadapkan dengan sebuah realita kehidupan yang kompleks. Pembangunan yang terus berlangsung membuat masyarakat berlomba-lomba untuk
Lebih terperinciPROPOSAL PROGRAM PEMBINAAN ALUMNI KRISTEN (PPAK) KUPANG KE-3
PROPOSAL PROGRAM PEMBINAAN ALUMNI KRISTEN (PPAK) KUPANG KE-3 01 Juni 12 Juli 2014 Yayasan Pembinaan dan Pelayanan Alumni Kristen (YPPAK) Perwakilan Kupang Jln. Meranti No. 9 Kupang-NTT www.yppak.org ppakkpg.wordpress.com
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Berdasarkan semua kajian dalam bab-bab yang telah dipaparkan di atas, pada bab ini akan dikemukakan beberapa kesimpulan dan rekomendasi. Rekomendasi ini terutama bagi gereja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Ibadah merupakan sebuah bentuk perjumpaan manusia dengan Allah, pun juga dengan corak masing-masing sesuai dengan pengalaman iman dari setiap individu atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Proses perubahan yang terjadi dalam masyarakat, seperti perubahan pola pikir, perubahan gaya hidup, perubahan sosial, perubahan teknologi, dan sebagainya, memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bab ini menjelaskan alasan atau dilakukannya penelitian ini serta
BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan alasan atau dilakukannya penelitian ini serta perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian dan manfaat yang didapat dari penelitian ini. 1.1. Latar Belakang
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Gereja Kristen Indonesia (GKI) adalah sebuah gereja Kristen Protestan yang sudah lama berkembang dan tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Menurut pengamatan
Lebih terperinciPRESENTASI HASIL PENELITIAN JEMAAT GKI KEBAYORAN BARU
PRESENTASI HASIL PENELITIAN JEMAAT GKI KEBAYORAN BARU 2 Daftar Isi 1. Latar Belakang 2. Permasalahan & Tujuan Penelitian 3. Rancangan Penelitian 4. Cakupan Informasi Kunci 5. Jadwal Penelitian 6. Hasil
Lebih terperinciIII. PROFIL GKI PALSIGUNUNG DEPOK
III. PROFIL GKI PALSIGUNUNG DEPOK 3.1 Sejarah dan Perkembangan GKI Palsigunung Depok Gereja Kristen Indonesia (GKI) merupakan buah penyatuan dari GKI Jawa Barat, GKI Jawa Tengah, dan GKI Jawa Timur. Berdirinya
Lebih terperinciTIMELINE PENYUSUNAN PROGRAM PELAYANAN TAHUN PELAYANAN
TIMELINE PENYUSUNAN PROGRAM PELAYANAN TAHUN PELAYANAN 2013 2014 PMJ 20 Januari 2013: Pengesahan Arahan Program Tahun pelayanan 2013 2012 Februari 2013: Komisi dapat mulai menyusun program, juga mempersiapkan
Lebih terperinciBab 3. Praktek Nyanyian dan Musik Gerejawi di GKMI Pecangaan. musik gerejawi yang ada di Gereja Kristen Muria Indonesia Pecangaan berdasarkan
Bab 3 Praktek Nyanyian dan Musik Gerejawi di GKMI Pecangaan 3.1. Pendahuluan Pada bab ini, penulis akan mengulas bentuk-bentuk nyanyian dan penerapan musik gerejawi yang ada di Gereja Kristen Muria Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Arransemen adalah usaha yang dilakukan terhadap sebuah karya musik untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Arransemen adalah usaha yang dilakukan terhadap sebuah karya musik untuk suatu pergelaran yang pengerjaanya bukan sekedar perluasan teknis, tetapi juga menyangkut
Lebih terperinciA. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 18 JUNI 2017 (MINGGU BIASA) BERSEDIA DIPILIH DAN DIUTUS
TATA IBADAH MINGGU, 18 JUNI 2017 (MINGGU BIASA) BERSEDIA DIPILIH DAN DIUTUS Latihan Lagu-Lagu. Pembacaan Warta Lisan. Saat Hening. A. JEMAAT BERHIMPUN 1. AJAKAN BERIBADAH (JEMAAT DUDUK) Pnt. : Jemaat terkasih,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Kategorial bisa digolongkan berbagai macam, misalnya kategorial usia (anak, remaja, pemuda, dewasa, lansia),
BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN Dalam rangka pembinaan kategorial 1, gereja senantiasa memberikan program-program pembinaan. Begitu juga dengan kategorial status pernikahan, yang ditujukan
Lebih terperinci1. Apa yang dipahami pejabat gereja dalam hal ini Pendeta jemaat tentang PASTORAL? 3. Sejak kapan TIM DOA ini hadir ditengah-tengah Gereja?
LAMPIRAN INSTRUMENT PERTANYAAN KEPADA PENDETA JEMAAT 1. Apa yang dipahami pejabat gereja dalam hal ini Pendeta jemaat tentang PASTORAL? 2. Apa itu TIM DOA? 3. Sejak kapan TIM DOA ini hadir ditengah-tengah
Lebih terperinciBab I Pendahuluan UKDW
Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang Gereja Kristen Jawa (GKJ) Immanuel Ungaran merupakan salah satu gereja yang terletak di Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang dengan jemaat berjumlah 417 jiwa.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Komisi Remaja adalah badan pelayanan bagi jemaat remaja berusia tahun. Komisi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu gereja yang sudah berdiri sejak tahun 1950 di Indonesia adalah Gereja Kristen Indonesia atau yang biasa disebut GKI. GKI adalah sekelompok gereja
Lebih terperinciBAB V : KEPEMIMPINAN GEREJAWI
BAB V : KEPEMIMPINAN GEREJAWI PASAL 13 : BADAN PENGURUS SINODE Badan Pengurus Sinode adalah pimpinan dalam lingkungan Sinode yang terdiri dari wakil-wakil jemaat anggota yang bertugas menjalankan fungsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1986, h Afra Siauwarjaya, Membangun Gereja Indonesia 2: Katekese Umat dalam Pembangunan Gereja
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang dan Kerangka Teori. Gereja, dalam ekklesiologi, dipahami sebagai kumpulan orang percaya yang dipanggil untuk berpartisipasi dalam perutusan Kristus yaitu memberitakan
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini, di berbagai tempat di dunia, terkhusus di Indonesia, terjadi perubahan yang cukup mencolok dalam partisipasi jemaat
Lebih terperinciTOOLBOX BAGAIMANA MEMBIMBING. 4 Ritme NG
TOOLBOX BAGAIMANA MEMBIMBING 4 Ritme NG PERAN PEMBIMBING Peran Pembimbing adalah menjadi sarana yang dipakai Tuhan dalam memberi pertumbuhan bagi para peserta melalui pembimbingan di dalam kelompok kecil
Lebih terperinciBAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN
BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Subyek yang diteliti pada penelitian ini adalah istri (wanita) pada pasangan suami istri yang terikat dalam perkawinan. Istri
Lebih terperinciBAB. 1 PENDAHULUAN. Gerakan karismatik muncul pada sekitar tahun Menurut catatan sejarah
1 BAB. 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Gerakan karismatik muncul pada sekitar tahun 1960. Menurut catatan sejarah gerakan ini dipelopori oleh Pdt. D. J. Bennet, dosen dan rektor Sekolah Theologya
Lebih terperinciDiutus dan Diperlengkapi
Liturgi Minggu Nuansa Pemuda (Pelantikan Pengurus Komisi Pemuda Periode 2015 2017) Diutus dan Diperlengkapi GKI Bintaro Utama 2 Agustus 2015 Pukul 17.00 WIB 2 Liturgi Minggu (Pelantikan Pengurus Komisi
Lebih terperinciBAB IV ANALISA PEMAHAMAN MENGENAI BENTUK-BENTUK PELAYANAN KOMISI DOA DI JEMAAT GPIB BETHESDA SIDOARJO SESUAI DENGAN
BAB IV ANALISA PEMAHAMAN MENGENAI BENTUK-BENTUK PELAYANAN KOMISI DOA DI JEMAAT GPIB BETHESDA SIDOARJO SESUAI DENGAN PRESPEKTIF KONSELING PASTORAL DAN REFLEKSI TEOLOGIS Dalam Bab ini akan dipaparkan analisa
Lebih terperinciLITURGI KEBAKTIAN BINA IMAN WARGA GEREJA (BIWG) GKI GUNUNG SAHARI DIPANGGIL UNTUK MEMILIH MINGGU VI SESUDAH EPIFANI, 12 FEBRUARI 2017
LITURGI KEBAKTIAN BINA IMAN WARGA GEREJA (BIWG) GKI GUNUNG SAHARI DIPANGGIL UNTUK MEMILIH MINGGU VI SESUDAH EPIFANI, 12 FEBRUARI 2017 1. PERSIAPAN - Organis/pianis mengalunkan lagu-lagu gerejawi - Saat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemerintah Republik Indonesia mengakui ada 6 (enam) agama di Indonesia yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Kong Hu Cu. Keenam agama tersebut juga merupakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jadwal adalah hal yang sering ditemukan sehari-hari; contohnya adalah jadwal kegiatan dalam satu hari, jadwal kuliah, dan jadwal ujian. Adanya jadwal membuat kegiatan
Lebih terperinciA. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 11 JUNI 2017 (MINGGU TRINITAS) PARTISIPASI YANG SEMPURNA
TATA IBADAH MINGGU, 11 JUNI 2017 (MINGGU TRINITAS) PARTISIPASI YANG SEMPURNA Latihan Lagu-Lagu. Pembacaan Warta Lisan. Saat Hening. A. JEMAAT BERHIMPUN 1. AJAKAN BERIBADAH (JEMAAT DUDUK) Pnt. : Jemaat,
Lebih terperinci@UKDW BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG MASALAH
BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG MASALAH Minimnya partisipasi warga jemaat secara khusus para pemuda di HKBP Yogyakarta, tentu menjadi suatu keprihatinan bagi gereja. Partisipasi para pemuda dalam gereja
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN. menganalisis pengaruh kepuasan kerja dan keadilan kompensasi terhadap
106 BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN A. Simpulan Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh kepuasan kerja dan keadilan kompensasi terhadap komitmen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberadaan organisasi pada dasarnya tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, karena merupakan salah satu sarana penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
Lebih terperinciBAB IV ANALISA FUNGSI KONSELING PASTORAL BAGI WARGA JEMAAT POLA TRIBUANA KALABAHI
BAB IV ANALISA FUNGSI KONSELING PASTORAL BAGI WARGA JEMAAT POLA TRIBUANA KALABAHI Permasalahan hidup yang dihadapi oleh warga jemaat Pola Tribuana Kalabahi meliputi beberapa aspek, yaitu aspek fisik, sosial,
Lebih terperinciOrdinary Love. Timothy Athanasios
Ordinary Love Timothy Athanasios Bab I Gereja dan Pelayanan Konsep menciptakan berhala, hanya rasa ingin tahu yang bisa memahami. (Gregory Nyssa) Jika Kerajaan Allah hendak direalisasikan dalam rupa dua
Lebih terperinciA. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 15 APRIL 2018 (MINGGU PASKAH III - PUTIH) KOMUNITAS YANG BERSAKSI
TATA IBADAH MINGGU, 15 APRIL 2018 (MINGGU PASKAH III - PUTIH) KOMUNITAS YANG BERSAKSI Latihan Lagu Pembacaan/Penayangan Warta Lisan Saat Hening A. JEMAAT BERHIMPUN 1. AJAKAN BERIBADAH (JEMAAT DUDUK) Pnt.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ibadah yang sejati seperti yang ditegaskan oleh Rasid Rachman 1 sebagai refleksinya atas Roma 12:1, adalah merupakan aksi dan selebrasi. Ibadah yang sejati tidak
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Khotbah mempunyai tempat yang penting bagi jemaat. Hal ini sempat penyusun amati, yaitu bagaimana jemaat menunjukkan keseriusan mereka ketika khotbah akan
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Permasalahan Pendampingan dan konseling pastoral adalah alat-alat berharga yang melaluinya gereja tetap relevan kepada kebutuhan manusia. 1 Keduanya, merupakan cara
Lebih terperinciBAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 PENJELASAN ISTILAH
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 PENJELASAN ISTILAH (1) Tata Gereja GKJ adalah seperangkat peraturan yang dibuat berdasarkan Alkitab sesuai dengan yang dirumuskan di dalam Pokok-pokok Ajaran GKJ dengan tujuan
Lebih terperinciGereja Menyediakan Persekutuan
Gereja Menyediakan Persekutuan Pada suatu Minggu pagi sebelum kebaktian Perjamuan Tuhan, lima orang yang akan diterima sebagaianggota gereja berdiri di depan pendeta dan sekelompok diaken. Salah seorang
Lebih terperinciA. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 30 JULI 2017 (MINGGU BIASA) POLA HIDUP KERAJAAN ALLAH
TATA IBADAH MINGGU, 30 JULI 2017 (MINGGU BIASA) POLA HIDUP KERAJAAN ALLAH Latihan Lagu-Lagu. Penayangan Warta Lisan. Saat Hening A. JEMAAT BERHIMPUN 1. AJAKAN BERIBADAH (JEMAAT DUDUK) Pnt. : Jemaat terkasih,
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 DATA HASIL KUESIONER
LAMPIRAN 1 DATA HASIL KUESIONER b No P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 1 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 2 2 5 5 4 2 5 5 5 4 5 3 4 5 5 1 1 1 5 5 5 3 4 4 4 4 4 4 5 4 5 3 2 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 3 3 3
Lebih terperinciA. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 30 APRIL 2017 (MINGGU PASKAH III) BERELASI DENGAN TUHAN YESUS KRISTUS
TATA IBADAH MINGGU, 30 APRIL 2017 (MINGGU PASKAH III) BERELASI DENGAN TUHAN YESUS KRISTUS Latihan Lagu-Lagu. Pembacaan Warta Lisan. Saat Hening. A. JEMAAT BERHIMPUN 1. AJAKAN BERIBADAH (JEMAAT DUDUK) Pnt.
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan. pada Bab 2 dan sistematika penulisan skripsi ini.
Bab 1 Pendahuluan 1.1. Pendahuluan Penyelenggaraan sebuah ibadah Kristen identik dengan praktek nyanyian dan musik, meskipun keduanya tidak selalu ditemukan dalam ibadah Kristen. Nyanyian dan musik menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam bab I ini, penulis menjelaskan latar belakang terjadinya penulisan Disiplin
BAB I PENDAHULUAN Dalam bab I ini, penulis menjelaskan latar belakang terjadinya penulisan Disiplin Gereja dengan Suatu Kajian Pastoral terhadap dampak Psikologis bagi orang-orang yang dikenakan Disiplin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Majelis Agung GKJW, Tata dan Pranata GKJW, Pranata tentang jabatan-jabatan khusu, Bab II-V, Malang,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Gereja adalah mitra kerja Tuhan Allah dalam mewujudkan rencana karya Tuhan Allah yaitu untuk menyelamatkan umat manusia. Dalam memenuhi panggilan-nya tersebut,
Lebih terperinciBAHAN SHARING KELOMPOK SEL KELUARGA ALLAH
BAHAN SHARING KELOMPOK SEL KELUARGA ALLAH RENUNGAN HARIAN 2 Korintus 5:1-10 Hidup karena percaya 1 Korintus 2:6-16 Karena mata iman lebih dahsyat dari mata jasmani Markus 11:20-26 Iman memastikan jawaban
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ketika sebuah jemaat 1 akan mengadakan kegiatan, entah itu kebaktian umum, persekutuan kategorial, persekutuan wilayah maupun berbagai pembinaan tentulah didasari
Lebih terperinciPnt. : Siapakah Dia itu Raja Kemuliaan? J : TUHAN semesta alam, Dialah Raja Kemuliaan! Sela
TATA IBADAH MINGGU, 09 JULI 2017 (MINGGU BIASA) TERBUKA PADA CARA KERJA ALLAH Latihan Lagu-Lagu. Penayangan Warta Lisan. Setelah Penayangan Warta Lisan, Penatua mengajak Jemaat bersaat teduh dan mendaraskan
Lebih terperinciANGGARAN DASAR PERSEKUTUAN PEMUDA KRISTIYASA GKPB BAB I NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN
ANGGARAN DASAR PERSEKUTUAN PEMUDA KRISTIYASA GKPB PEMBUKAAN Sesungguhnya Allah didalam Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat dunia. Ia adalah sumber kasih, kebenaran, dan hidup, yang dengan kuat kuasa
Lebih terperinci26 FEBRUARI 2017 SKEMA PERJALANAN ROHANI JEMAAT KELUARGA ALLAH
26 FEBRUARI 2017 SKEMA PERJALANAN ROHANI JEMAAT KELUARGA ALLAH DISELAMATKAN Ibadah Raya Seminar/KK R Kelompok Sel Aksi Sosial Penginjilan Pribadi DIGABUNGKAN Ø Rutin datang Ibadah Raya Ø Dalam Kelompok
Lebih terperinciJakarta, 22 Agustus : 3551/VIII-17/MS.XX : 1 (satu) Bundel : Petunjuk Pelaksanaan Pemilihan Fungsionaris Pelaksana Harian Majelis Jemaat
Jakarta, 22 Agustus 2017 Nomor Lamp Perihal : 3551/VIII-17/MS.XX : 1 (satu) Bundel : Petunjuk Pelaksanaan Pemilihan Fungsionaris Pelaksana Harian Majelis Jemaat Kepada Yth. : Seluruh Majelis Jemaat GPIB
Lebih terperinciBIDANG IBADAH & KEBERSAMAAN KOMISI MUSIK
BIDANG IBADAH & KEBERSAMAAN KOMISI MUSIK AGENDA 1. VISI DAN MISI KOMISI MUSIK 2016-2018 2. LAPORAN PROGRAM APR SEP 2016 3. EVALUASI 4. RENCANA KERJA OKT MAR 2017 AGENDA OUTLINE 1. VISI DAN MISI KOMISI
Lebih terperinciLiturgi Minggu. Jadilah Penurut-Penurut Allah. GKI Bintaro Utama 9 Agustus 2015 Pukul 06.30, 09.00, dan WIB
Liturgi Minggu adilah Penurut-Penurut Allah GKI Bintaro Utama 9 Agustus 2015 Pukul 06.30, 09.00, dan 17.00 WIB 2 Liturgi Minggu Persiapan Ibadah Organis/pianis mengalunkan lagu-lagu pujian Saat teduh/doa
Lebih terperinciDicelikkan Allah Yohanes 9 : 1-41
PERSIAPAN a. Saat Teduh b. Sebelum ibadah dimulai, organis/pianis memainkan lagu-lagu gerejawi. c. Lonceng berbunyi. d. Pembacaan Pokok-pokok Warta Jemaat Dicelikkan Allah Yohanes 9 : 1-41 1. MAZMUR PEMBUKA
Lebih terperinciUKDW. BAB I Pendahuluan. A. Latar Belakang
BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Kehidupan umat beragama tidak bisa dipisahkan dari ibadah. Ibadah bukan hanya sebagai suatu ritus keagamaan tetapi juga merupakan wujud respon manusia sebagai ciptaan
Lebih terperinciBAB V REFLEKSI. cukup baik. Dari 30 indikator yang terpenuhi ada 25, yakni: (1)
BAB V REFLEKSI A. Kesimpulan 1. Ketahanan Keluarga Ketahanan keluarga jemaat gereja Juata Laut Tarakan termasuk cukup baik. Dari 30 indikator yang terpenuhi ada 25, yakni: (1) perkawinan suami-istri legal;
Lebih terperinciLampiran Verbatim Wawancara NARASUMBER I: DAVID TUERAH Wawancara dengan mantan ketua pemuda GPIB Kasih Karunia Medan David Tuerah, 15 Maret 2012
Lampiran Verbatim Wawancara NARASUMBER I: DAVID TUERAH Wawancara dengan mantan ketua pemuda GPIB Kasih Karunia Medan David Tuerah, 15 Maret 2012 : Bung pernah mendengar kata penatalayanan? Bung David :
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kepala Sekolah SMA Masehi Jepara dalam kaitangnya dengan kompetensi kepemimpinan.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini membahasa hasil penelitian yang telah diperoleh sekaligus pembahasannya. Hasil dari penelitian ini akan menjawab masalah penelitian pada bab 1 yaitu Bagaimana
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan analisis tentang peranan musik dalam ibadah
BAB V PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan analisis tentang peranan musik dalam ibadah minggu di GKMI Salatiga dari perspektif psikologis dan teologis di atas maka penulis menyimpulkan
Lebih terperinciBAB 5. Penutup. (GBKP Lau Buluh), semi kota (GBKP Pancur Batu) dan juga jemaat kota (GBKP Km 7
BAB 5 Penutup Pada bagian penutup ini akan dikemukakan mengenai kesimpulan dari penelitian dan juga saran kepada pihak-pihak yang berkaitan dengan KAKR. 5. 1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah
Lebih terperinci2) Nada-nada sumbang dan sendu disebabkan dosaku; Yesus sudah menggantikannya jadi kidung yang merdu.
TATA IBADAH MINGGU, 25 JUNI 2017 (MINGGU BIASA) PENGHARAPAN DI TENGAH RATAPAN Latihan Lagu-Lagu. Pembacaan Warta Lisan. Saat Hening. A. JEMAAT BERHIMPUN 1. AJAKAN BERIBADAH (JEMAAT DUDUK) Pnt. : Jemaat,
Lebih terperinci49 Perpustakaan Unika LAMPIRAN
LAMPIRAN 49 50 PANDUAN WAWANCARA Wawancara Pemilik: 1. Bagaimanakah sejarah singkat didirikannya usaha ini? 2. Bagaimanakah struktur organisasi usaha ini, job description dan job specification untuk masing-masing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kehidupan di kota saat ini mulai dipenuhi dengan aktivitas yang semakin padat dan fasilitas yang memadai. Kenyataan tersebut tidak dapat dipungkiri oleh gereja-gereja
Lebih terperinciA. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 17 JUNI 2018 (MINGGU BIASA - HIJAU) MENGHADIRKAN BUAH-BUAH HIDUP
TATA IBADAH MINGGU, 17 JUNI 2018 (MINGGU BIASA - HIJAU) MENGHADIRKAN BUAH-BUAH HIDUP Latihan Lagu-lagu dan doa persiapan Pnt. : Selamat pagi/sore Jemaat yang terkasih di dalam Yesus Kristus, kita akan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Untuk memperoleh data lapangan guna. penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Untuk memperoleh data lapangan guna penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Pendekatan kualitatif sangat mengandalkan manusia
Lebih terperinciBab I Pendahuluan Bdk. Pranata Tentang Sakramen dalam Tata dan Pranata GKJW, (Malang: Majelis Agung GKJW, 1996), hlm.
Bab I Pendahuluan 1. 1 Latar Belakang Masalah Selama ini di Greja Kristen Jawi Wetan (GKJW) dilakukan Perjamuan Kudus sebanyak empat kali dalam satu tahun. Pelayanan sebanyak empat kali ini dihubungkan
Lebih terperinci1. LATAR BELAKANG MASALAH
BAB I PENDAHULUAN 1 1. LATAR BELAKANG MASALAH Manusia dalam kehidupannya memiliki banyak kebutuhan, antara lain : kebutuhan untuk diperhatikan, mendapatkan bimbingan, pemeliharaan, asuhan, penghiburan,
Lebih terperinciA. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 26 FEBRUARI 2017 (MINGGU TRANSFIGURASI) KEMULIAAN TUHAN MEMULIHKAN KEHIDUPAN
TATA IBADAH MINGGU, 26 FEBRUARI 2017 (MINGGU TRANSFIGURASI) KEMULIAAN TUHAN MEMULIHKAN KEHIDUPAN Latihan Lagu-Lagu. Pembacaan Warta Lisan. Saat Hening. A. JEMAAT BERHIMPUN 1. AJAKAN BERIBADAH (JEMAAT DUDUK)
Lebih terperinciFINDING YOUR LIFE PURPOSE #2 MENEMUKAN TUJUAN HIDUPMU #2 LIVE TO PLEASE GOD HIDUP UNTUK MENYENANGKAN TUHAN
FINDING YOUR LIFE PURPOSE #2 MENEMUKAN TUJUAN HIDUPMU #2 LIVE TO PLEASE GOD HIDUP UNTUK MENYENANGKAN TUHAN Minggu lalu kita sudah belajar pelajaran pertama dari seri kotbah Menemukan Tujuan Hidupmu, yaitu:
Lebih terperinci@UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah GKJ Salatiga, jika dibandingkan dengan GKJ yang lain khususnya di Salatiga, tergolong sebagai gereja yang besar. Dari segi wilayah pelayanan GKJ Salatiga terbagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia dengan lingkunganya. Agama berhubungan dengan Allah pencipta, sesama,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Agama diambil dari bahasa Sansekerta yaitu Āgama yang memiliki arti tradisi. Agama menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah suatu sistem yang mengatur tata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Tana Toraja merupakan salah satu daerah yang memiliki penduduk mayoritas beragama Kristen. Oleh karena itu bukan hal yang mengherankan lagi jikalau kita menjumpai
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gereja Kristen Jawa Kutoarjo merupakan salah satu gereja dari 11 Gereja Kristen Jawa yang berada dibawah naungan Klasis Purworejo. GKJ Kutoarjo merupakan sebuah gereja
Lebih terperinciIV. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Kedaton terdiri dari 7 kelurahan, yaitu:
IV. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN Kecamatan Kedaton terdiri dari 7 kelurahan, yaitu: (1) Kelurahan Kedaton, (2) Kelurahan Surabaya, (3) Kelurahan Sukamenanti, (4) Kelurahan Sidodadi, (5) Kelurahan Sukamenanti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Katolik, Hindu, dan Budha. Negara menjamin kebebasan bagi setiap umat bergama untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam UUD 1945, disebutkan bahwa Indonesia sebagai Negara yang berlandaskan pada Pancasila mengakui adanya lima agama di dalamnya, antara lain: Islam, Kristen,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini disajikan hasil analisis dari data yang telah dikumpulkan untuk menjawab persoalan-persoalan penelitian. Penyajian diatur menurut tujuan-tujuan penelitian yang
Lebih terperinciDAFTAR FOTO. Foto 2 Foto 3
DAFTAR FOTO Foto 1 : Foto di atas merupakan hasil potret peneliti saat melaksanakan penelitian di GBI Rayon IV Sumatera Resort, yang mana gambar tersebut merupakan lobby sekretariat GBI Rayon IV. Foto
Lebih terperinciBahan Sharing Kelompok Sel Keluarga Allah 13 Maret 2016
Bahan Sharing Kelompok Sel Keluarga Allah 13 Maret 2016 RENUNGAN HARIAN Filipi 4:1-9 Kuasa untuk bersukacita Mazmur 97:1-12 Sumber sukacita sejati 1 Petrus 4:12-19 Sukacita memberi kekuatan Roma 5:1-11
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap organisasi baik itu organisasi profit. maupun non profit memiliki kebijakan mutasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap organisasi baik itu organisasi profit maupun non profit memiliki kebijakan mutasi. Kebijakan mutasi ini dalam organisasi profit berkaitan erat dengan pengembangan
Lebih terperinciLampiran 1. Ponorogo, Responden
Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth. Calon Responden Penelitian Di BPS Ny. Patris Di Tempat Dengan hormat, Saya mahasiswa DIII Kebidanan Universitas Muhammadiyah Ponorogo, bermaksud
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Bab ini menyajikan kesimpulan dari hasil. penelitian yang telah dilakukan. Kesimpulan yang. diambil kemudian menjadi dasar penyusunan
BAB V PENUTUP Bab ini menyajikan kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Kesimpulan yang diambil kemudian menjadi dasar penyusunan implikasi baik dari aspek teoritis maupun praktis. 5.1
Lebih terperinciLOYALITAS DAN PARTISIPASI PEMUDA DALAM GEREJA ETNIS DI HKBP SALATIGA
LOYALITAS DAN PARTISIPASI PEMUDA DALAM GEREJA ETNIS DI HKBP SALATIGA Skripsi ini diajukan kepada Fakultas Teologi untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Teologi (S.Si Teol) Oleh David Sarman H Pardede Nim
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN PADUAN SUARA ANAK SEKOLAH MINGGU PHILEO DI GEREJA KRISTEN JAWA DAYU YOGYAKARTA HALAMAN JUDUL. Tugas Akhir S-1 Seni Musik.
i MODEL PEMBELAJARAN PADUAN SUARA ANAK SEKOLAH MINGGU PHILEO DI GEREJA KRISTEN JAWA DAYU YOGYAKARTA HALAMAN JUDUL Tugas Akhir S-1 Seni Musik Oleh : Yesika Dwi Kristianti NIM : 1211878013 Program Studi
Lebih terperinciBAHAN SHARING KELOMPOK SEL KELUARGA ALLAH
BAHAN SHARING KELOMPOK SEL KELUARGA ALLAH RENUNGAN HARIAN Kejadian 2:4-7 Oksigen bagi manusia roh Matius 4:1-11 Firman itu menghidupkanku Matius 5:1-12 Terus dipuaskan oleh kebenaran Yohanes 7:37-39 Air
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. Padoman Wawancara
LAMPIRAN 1 Padoman Wawancara Sampel. Anggota tetap dan anggota simpatisan Anggota yang beralih Pertanyaan Mengapa sampai anda beralih? Menurut seoang guru, mengatakan bahwa mengapa saya beralih? Bagi saya
Lebih terperinci