BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODOLOGI PENELITIAN"

Budi Jayadi
6 tahun lalu
Tontonan:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Konfigurasi Pelanggan MPLS PT. Astra Graphia 73135 PT. ASTRA GRAPHIA, BADAN PERPUSTAKAAN & ARSIP DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA, JL.PERINTIS KEMERDEKAAN NO.

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Konfigurasi Pelanggan MPLS PT. Astra Graphia PT. ASTRA GRAPHIA, BADAN PERPUSTAKAAN & ARSIP DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA, JL.PERINTIS KEMERDEKAAN NO. 1 PULOGADUNG, JAKARTA TIMUR KPPTI 26 CLOUD NETWORK INDOSAT NEC NEC Ipasolink Ipassolink 7Ghz VPLS 4732 Router Server Lt. 2 Internal customer Swicth pelanggan Server Lt. 4 IDU Tarkab Feeder -/+ 60M Toproof Lt.9 IDU Patchpanel metro Port 1/2/ JKT-LT.26- EDGE-B-R27 LOW: Antena s/n: D ODU s/n: 1615 IDU s/n: Rectifier s/n: RCT -48V HIGH: Antena s/n: D ODU s/n: 1557 IDU s/n: PROJECT ID ID WO SERVICE DESIGNED BY APPROVED BY PT. ASTRA GRAPHIA MPLS ORIGINATING - DESTINATION PROSES LOCAL LOOP BANDWIDTH. AKTIVASI RADIO PTP 10 MBps Gambar 3.1 Konfigurasi Pelanggan MPLS PT. Astra Graphia Dari konfigurasi pelanggan di atas, kita dapat melihat segmentasi jaringan yang mengalami gangguan intermittent. Jika dilihat dari konfigurasi pelanggan di atas, biasanya jaringan yang mengalami intermittent pada perangkat fisik diantaranya adalah kabel Ethernet RJ 45, Patch Panel, Radio (IDU atau Indoor Unit dan ODU atau Outdoor Unit). Dari beberapa perangkat fisik di atas, diperlukan segmentasi untuk mengetahui jalur mana yang mengalami masalah atau gangguan intermittent. 20

2 1.2 Proses Penanganan Gangguan Intermittent di PT. Indosat Dalam menganalisa gangguan yang terjadi di customer PT. Astra Graphia ini, perlu melakukan segmentasi dari awal, dikarenakan seorang teknisi perlu melakukan tindakan yang cepat dan sigap dalam menangani pelanggan. Dalam kasus ini, customer mengalami link intermittent, dimana terjadi ketidakstabilan trafik yang dikirim dari pelanggan ke server dan sebaliknya, sehingga penanganan perlu cepat dan sigap, agar customer tidak mengalami kerugian yang cukup besar, dengan alasan bisnis di pelanggan tersebut yang terus berjalan. Dari setiap segmentasi di lapangan Tim Field Engineer (FE) akan melakukan pengecekan di jalur Lastmile atau jalur fisiknya, dikarenakan jalur fisik Tim Network Operation System (NOC) tidak bisa melakukan segmentasi, dikarenakan untuk remote software hanya sebatas pengecekan mac address milik customer dan pengecekan jalur Operation and Maintenance System (OMS) yang menghubungkan provider dengan customer. Untuk mengetahui gangguan link mana yang terjadi khususnya dalam pembahasan skripsi ini adalah gangguan intermittent, maka perlu melakukan pengecekan gangguan, dengan metode segmentasi. Untuk segmentasi ini, perlu dilakukan pengetesan end to end, yaitu jika ditinjau dari konfigurasi pengetesan link dimulai dari perangkat Metro Ethernet hingga perangkat Switch pelanggan. Untuk mengetahui hasil pengetesan pada Tester Smart Class Ethernet terdapat Bit Error atau tidak, maka kemungkinan gangguan intermittent terjadi pada setiap perangkat. 1.3 Blok Diagram Penanganan Gangguan Dari setiap gangguan customer wajib melaporkan gangguan tersebut dan wajib memiliki tiket gangguan agar bisa segera mungkin ditangani dan dapat 21

3 diselesaikan dengan cepat (Tepat dengan waktu penanganan gangguan yang sudah ada di perjanjian kontrak). Berikut tahapan terjadi gangguan di Indosat : PT.INDOSAT PT.INDOSAT Customer Helpdesk NOC PT.INDOSAT Field Engineer Gambar 3.3 Tahapan Penanganan Gangguan Berikut Penjelasan Kronologi di atas: 1. Setiap pelanggan Indosat mempunyai kontak Helpdesk atau , sehingga bila terjadi gangguan link maka customer akan menelepon helpdesk atau melalui ke helpdesk. 2. Customer akan melaporkan detil gangguan pada link mereka, sehingga dari helpdesk bisa membuat ticket trouble dengan jelas dan dapat ditindaklanjuti oleh Network Operation Center (NOC). 3. Dari NOC akan melakukan first handling (mulai dari pengecekan perangkat by software dan reset perangkat yang ada di pelanggan by remote jika diperlukan), apabila dari investigasi NOC belum ada perkembangan dan butuh Field Engineer (FE) untuk segmentasi di lapangan. 22

4 4. Dari FE akan segmentasi ke perangkat dari tahap ke tahap agar dapat melakukan troubleshoot dengan baik dan cepat. Setelah dilakukan troubleshoot oleh Tim FE, NOC akan melakukan pengecekan kembali pada link yang mengalami gangguan. Apabila gangguan sudah clear, maka Helpdesk akan close tiket, dan melaporkan status gangguan yang sudah clear tersebut ke pelanggan melalui Alat Tester Smarclass Ethernet Alat ukur transmisi IP/Ethernet dan Optical, dengan features dasar sampai kapasitas 1 Gbps. Dan sebagai pengukur jumlah bandwidth dan jumlah bit error yang terjadi pada transmisi pada sebuah jaringan telekomunikasi Proses Pengetesan Menggunakan Tester Smartclass Ethernet Berikut proses pengetesan dengan menggunakan Tester Smartclass Ethernet: 1. Hubungan tester dengan perangkat yang akan dilakukan pengetesan dengan menggunakan UTP RG45 dengan jenis Straight. 2. Hidupkan tester kemudian pilih Electrical Ethernet. 3. Pilih L2 Traffic test. 4. Pilih configuration 5. Pilih link setting, semua disetting auto saja, duplex dipilih full, pause quanta Pilih ethernet setting: a. Dest addr type: unicast b. Dest mac add: 00:00:00:00:00:00 c. Frame type: d. Frame length: user define 23

5 e. User length: Src mac add: default 8. Payload setting: BERT, BERT pattern 2^ Tagging setting: sesuai kebutuhan jika tanpa vlan non tagge d, jika ada vlan tagged kemudian isi vlan id nya. 10. Trafic setting: a. Load type: constant b. Load unit: bit rate c. Load bit rate: sesuai kebutuhan berapa Mbps 11. Ethernet filter : pilih don t care semua. 12. Pilih action start traffic. 13. Pilih result untuk melihat hasil dari BERT tersebut. 1.5 Perangkat Indosat Pada Konfigurasi Pelanggan MPLS PT. Astra Graphia Pada konfigurasi yang tertera pada gambar no. 3.1, terdapat perangkatperangkat telekomunikasi, dimana ada perangkat milik Indosat dan perangkat milik pelanggan. Seperti pada konfigurasi tersebut (gambar 3.1), perangkat milik Indosat, hanya dari perangkat Metro Ethernet sampai dengan perangkat IDU di lokasi pelanggan. Dalam skripsi ini yang akan dibahas hanya sampai perangkat telekomunikasi milik Indosat saja. Berikut ini penjelasan dari perangkat milik Indosat: 1. Perangkat Metro Ethernet. Jaringan Metro Ethernet secara umum didefinisikan sebagai jaringan yang menghubungkan jaringan LAN yang terpisah secara geographis dan juga menghubungkan jaringan WAN atau jaringan backbone yang secara umum dimiliki oleh provider. 24

Kabel UTP RJ-45 Yaitu sebagai konektor atau sebagai penghubung menyalurkan transmisi yang

6 2. Patch Panel Yaitu perangkat fisik port RG-45 berupa terminasi atau sebagai penghubung antara perangkat dari provider. Gambar 3.4 Patch Panel 3. Kabel UTP RJ-45 Yaitu sebagai konektor atau sebagai penghubung menyalurkan transmisi yang ada pada setiap perangkat. 4. Radio Sektoral Gambar 3.5 Kabel UTP RJ-45 Untuk perangkat radio ini dibagi 2 bagian yaitu : 25

7 a. IDU (In Door Unit) Yaitu perangkat multiplexer atau pengubah dari transmisi yang dikirim atau diterima oleh ODU dan disalurkan ke perangkat seperti modem. b. ODU (Out Door Unit) Yaitu perangkat yang mengirim dan menerima sinyal frekuensi dari arah lawan. Gambar 3.6 Sisi kiri IDU dan sisi kanan ODU 26

dokumen-dokumen yang mirip

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Untuk pengumpulan dan pengolahan data hasil pengukuran dari perangkat telekomunikasi pelanggan yang dapat menimbulkan gangguan intermittent, maka kita perlu melakukan