PEDOMAN PELAKSANAAN KRISMA CAREER CENTER
|
|
- Sucianty Kurniawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PEDOMAN PELAKSANAAN KRISMA CAREER CENTER BIDANG KOMPETENSI TEKNIK SEPEDA MOTOR SMK KRISTEN 5 KLATEN TAHUN 201 YAYASAN PENDIDIKAN KRISTEN KLATEN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) KRISTEN 5 KLATEN Jl. Opak, Metuk, Tegalyoso, Klaten Selatan, Klaten, Telp./Fax. (o272) smkkrisma@yahoo.com DAFTAR ISI i
2 Halaman Judul i Daftar Isi ii Kata Pengantar...iii BAB I PENDAHULUAN.. A. Latar Belakang 1.. B. 1 Landasan Hukum... C. Peluang 1 dan Tantangan D. 2 Tujuan 2 E. Manfaat.2 F. Program Diklat G. Susunan Panitia Pelaksanaan. BAB II PELAKSANAAN KRISMA 3 CAREER CENTER. A. Struktur 3 Kurikulum Career Center B. Publikasi... C. Jadwal Pelaksanaan. D. Tenaga ii Instruktur
3 E. Pendaftaran... 5 F. Fasilitas yang diperoleh peserta... 5 G. Target Peserta 5 H. Kriteria seleksi... 6 BAB III RENCANA ANGGARAN 7 BAB IV PENUTUP. 8 LAMPIRAN KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas terlaksananya Pelaksanaan Career Center Teknik Kendaraan Ringan dan Teknik Komputer. Mengacu pada salah satu peran SMK adalah sebagai Pusat Pendidikan dan Pelatihan yang dapat diakses seluruh masyarakat, peran ini sangat strategis sekali yang dapat diperankan oleh SMK dalam membina, melatih dan membekali ketrampilan/kompetensi kepada masyarakat yang dulunya sulit dalam mencari pekerjaan karena tidak mempunyai ketrampilan untuk masuk pasar kerja dengan bekal ketrampilan yang diperolehnya. Program membekali life Career center skill sehingga sangat tidak lagi membantu menjadi masyarakat dengan pengangguran absolut melainkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan paling tidak untuk dirinya sendiri yang muaranya dapat membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan. iii
4 Krisma Career Center dapat terlaksana tidak lepas dari dukungan semua pihak, oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada : 1. Kepala Dinas P dan K Propinsi Jawa Tengah 2. Pimpinan bengkel AHHAS 0366 peserta Career Center untuk melaksanakan praktek kerja industri. Kiranya dalam pelaksaan Krisma Career Center ini jauh dari sempurna dan banyak kekurangannya karena sesuatu hal, untuk itu segenap panitia pelaksana meminta maaf yang sebesar-besarnya. Kritik saran yang membangun sangat kami harapkan untuk memperbaiki kegiatan berikutnya. Ketua Pelaksana Agus Ngatmanto iv
5 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejalan dengan arah kebijakan Rencana Strategis Pendidikan Nasional dan dengan memperhitungkan berbagai permasalahan yang terjadi dalam lingkungan strategis serta isu-isu strategis dalam pembangunan nasional, Bidang Dikmen Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah merancang ukuran kinerja dengan berpedoman pada 3 pilar pendidikan yaitu : 1. Peningkatan mutu dan relevansi SMK 2. Perluasan dan pemerataan akses 3. Peningkatan efisiensi manajemen SMK dengan menerapkan prinsip Good Governance Jawa Tengah menuju provinsi vokasi telah dicanangkan oleh Menteri Pendidikan Nasional pada 12 April 2008 di Surakarta dengan ditandainya Memorandum of Agreement antara Gubernur Jawa Tengah dengan Bupati/Walikota se-jawa Tengah merupakan awal dari pengembangan dan pembinaan jenjang pendidikan kejuruan untuk merealisasikan SMK : SMA tahun menjadi 60 : 0, yang kemudian menuju 70 : 30 pada tahun 2015 nanti. Salah satu kebijakan dan target yang dicanangkan oleh Bidang Dikmen Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah adalah : 1. Peningkatan peran SMK sebagai Pusat Pendidikan dan Pelatihan 2. Pusat pengembangan Sains dan Teknologi 3. Pusat Produksi dan Pemasaran Peran SMK sebagai Pusat Pendidikan dan Pelatihan akan terus didorong, salah satunya melalui program Career Center yang tahun 2010 ini dialokasikan untuk pengembangan Career Center sejumlah 110 SMK Negeri/Swasta di Jawa Tengah. Career Center merupakan salah satu program strategis untuk mendukung Jawa Tengah sebagai Provinsi Vokasi, karena langsung menyentuh pada masyarakat luas yang diprediksi dapat mempercepat pengurangan angka pengangguran dan pengentasan kemiskinan. B. Landasan Hukum Dasar dari penyelenggaraan Career Center di SMK Kristen 5 Klaten adalah : 1
6 1. Surat Edaran dari Direktur Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor: 1076/C5.5/MN/2006 tanggal 21 Februari Surat Keputusan Direktur Dikmenjur Dirjen Dikdasmen Depdiknas, tanggal 11 Desember 2003, No. 0039/C5.5/Kep/KU/ Surat Keputusan Kepala Dinas P dan K Propinsi Jawa Tengah No. 21.5/3653 tanggal 2 Agustus 2006 tentang penetapan unit Sasaran Program Bantuan APBD Jawa Tengah untuk pengelolaan Manajemen Career Center Sekolah/Lemdiklat SMK Kristen 5 Klaten propinsi Jawa Tengah Surat Keputusan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Kristen 5 Klaten Nomor : 570/F.2/IX/2010 Tentang Panitia Pelaksana Pelatihan Career Center Tahun Pelajaran 2010/2011 C. Peluang dan Tantangan 1. Tamatan SMP, SMK/SLTA sebagian besar belum siap terjun ke DU/DI, sehingga menjadi peluang untuk memasuki diklat Career Center. 2. Kondisi SDM dan infrastruktur diklat di SMK Kristen 5 Klaten cukup memadai untuk menyelenggarakan diklat Career Center. D. Tujuan Tujuan penyelenggaraan Career Center ini : 1. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan peserta diklat di bidang Teknik Sepeda Motor dan Teknik Komputer. 2. Menumbuhkembangkan minat peserta diklat untuk berwirausaha di bidang Teknik Sepeda Motor dan Teknik Komputer. 3. Meningkatkan kesejahteraan peserta diklat melalui penanganan di bidang kewirausahaan.. Membantu pemerintah dalam pengurangan pengangguran dan pengentasan kemiskinan 5. Memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang bermutu, memiliki kompetensi yang dipersyaratkan dan mendapat pengakuan dari DU/DI. E. Manfaat a. Secara Umum : Memberi bekal peserta diklat dalam menghadapi dan memecahkan problema hidup dan kehidupan sebagai pribadi yang mandiri, warga masyarakat dan warga negara. b. Secara Khusus: Memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang bermutu, memiliki kompetensi yang mendapat pengakuan dari DU/DI. 2 dipersyaratkan dan
7 F. Program Diklat Program diklat Career Center yang akan dilaksanakan adalah : No 1 Diklat Teknisi Sepeda Motor Kompetensi Teknik Sepeda Motor matic G. Susunan Panitia Pelaksana dan Tanggung Jawab Terlampir BAB II PELAKSANAAN KRISMA CAREER CENTER A. Sruktur Kurikulum Career Center Terlampir B. Publikasi Publikasi pelaksanaan Career Center SMK Kristen 5 Klaten, melalui : 1. Surat pemberitahuan kepada 11 Kepala Desa/Kelurahan meliputi : a. Desa Gayamprit b. Desa Karanglo c. Desa Trunuh d. Desa Jetis e. Desa Nglinggi 3
8 f. Desa Danguran g. Desa Kajoran h. Desa Ngalas i. Desa Sumberejo j. Desa Merbung k. Desa Tegalyoso 2. Website sekolah : http//: 3. Facebook. Pengumuman sekolah melalui pengeras suara kepada semua siswa kelas X, XI, dan XII C. Jadwal Pelaksanaan N o Kegiatan Tanggal Pelaksanaan 2 3 Publikasi dan pendaftaran peserta diklat Pembukaan pendidikan dan pelatihan Pembelajaran teori dan praktik Magang di Dunia Kerja 5 Penututpan pendidikan dan pelatihan 25 Agustus September September September Desember Nopember Desember Desember D. Jadwal Pengampu Career Center Terlampir E. Tenaga Instruktur 1. Instruktur Kompetensi Teknik Sepeda Motor a. Abraham Tri Wibowo, S.PdT b. Setyo Sugiatmono, S.Pd.T c. Risa Galih Christiawan, A.Md.T d. Drs. Haryono e. Sulistyo N.A, S.Pd f. Joko Teknisi AHASS 0366 (Bypass Motor) g. Widodo Teknisi AHASS 0366 (Bypass Motor) F. PENDAFTARAN Pendaftaran dapat dilakukan dengan mengisi blanko pendaftaran, melalui : 1. Secara kolektif di masing-masing desa/kelurahan, melalui Kepala Desa. 2. Datang langsung di SMK Kristen 5 Klaten, kepada bapak Cahyo Nugroho, di ruang TKJ SMK Kristen 5 Klaten
9 Format formulir pendaftaran terlampir G. FASILITAS YANG DIPEROLEH PESERTA Selama kegiatan Career Center berlangsung, peserta Career Center mendapatkan fasilitas diantaranya : Buku dan alat tulis Buku materi pelatihan Pakaian praktik/wearpack Fasilitas alat praktik yang berstandar HONDA Tempat magang di AHASS atau bengkel berstandar HONDA di wilayah Kabupaten Klaten 6. Sertifikat kompetensi 7. Bantuan alat-alat praktik H. Target Peserta 1. Jumlah Pendaftar Teknisi Sepeda Motor : 30 orang 2. Jumlah yang diterima I. Teknisi Sepeda Motor : 20 orang Kriteria Seleksi 1. Peserta usia produktif (15-35 tahun). 2. Sudah tidak sekolah (Drop Out) karena tidak mampu. 3. Minimal lulus SMP.. Tidak cacat jasmani dan rohani. 5. Sanggup belajar selama 3 bulan (dengan surat kesanggupan yang ditandatangani kepala desa tempat peserta tinggal). 6. Menyerahkan Foto Kopi Ijazah terakhir (SD/SMP/SLTA). 7. Menyerahkan Foto Kopi Kartu Keluarga (KK). 5
10 BAB III RENCANA ANGGARAN PELAKSANAAN KRISMA CAREER CENTER 6
11 BAB IV PENUTUP 7
12 Demikian laporan pelaksanaan Krisma Career Center SMK Kristen 5 Klaten. Semoga laporan ini bisa di terima sebagai bentuk tanggung jawab kami atas pelaksanaan Krisma Career Center dan semoga Krisma Career Center bermanfaat bagi para peserta dalam pengembangan keterampilan dan sebagai bekal untuk kehidupan yang lebih baik. Klaten, 29 Agustus 201 Ketua Pelaksana Agus Ngatmanto 8
13 LAMPIRAN
14 DINAS P & K KONSULTAN YPK KEPALA SEKOLAH KOMITE / KOMISI KETUA PENYELENGGARA KOORDINATOR CAREER CENTER SEKRETARIS PRAKERIN KEUANGAN DIKLAT TAMATAN INSTRUKTUR TOOLMAN PESERTA DIKLAT Lampiran : SK Kepala Sekolah/Lemdiklat SMK KRISTEN 5 KLATEN Nomor : 76/F.2/IX/201 Tanggal : 3 September 201 2
15 Tentang NO 1 : Susunan Tim Pelaksana Kegiatan Pengelolaan Manajemen Career Center NAMA 2 JABATAN DALAM DINAS 3 JABATAN DALAM KEGIATAN URAIAN TUGAS 5 1 Drs. Putut Kustriatmo, M.Pd Kepala Sekolah/ Lemdiklat Penanggung Jawab Bertanggung Jawab atas tercapainya seluruh sasaran kegiatan pelaksanaan kegiatan bantuan Pengelolaan Manajemen dan Pengadaan Alat Praktek Career Center. 2 Agus Ngatmanto Waka.Kurikulum Ketua Penyelenggara kegiatan Pengelolaan Manajemen Career Center Memimpin seluruh staf melaksanakan kegiatan seperti yang tercantum pada Juknis dan Surat Perjanjian Pemberian Subsidi. 3 Setyo Sugiatmono, S.Pd.T K3. Teknik Sepeda Motor/ Lemdiklat SMK KRISTEN 5 KLATEN Koordinator Pelaksana Center 1.Melaksanakan semua kegiatan yang berkaitan dengan Career Center sesuai ketentuan dan petunjuk yang telah ditetapkan 2.Mengkoordinasikan pelaksanaan Career Center 3.Merencanakan Program kegiatan Career Center.Bertanggung jawab kepada Ketua Penyelenggara Cahyo Nugroho Guru Sekolah/ Lemdiklat SMK KRISTEN 5 KLATEN Sekretaris 3 Career 1.Membantu menyusun konsep pelaporan kegiatan bantuan alat praktek. 2.Membantu ketua Tim Pelaksana Kegiatan dalam mengelola Kegiatan dalam menyelenggarakan surat menyurat 3.Mengatur penyaluran dan pengendalian surat dan dokumen kegiatan bantuan Pengelolaan dan Pengadaan Alat
16 5 Elisabet Annatasia,S.Pd, M.M Guru Sekolah/ Lemdiklat SMK KRISTEN 5 KLATEN Bendahara Pengelolaan Manajemen Center Praktek Career Center. Career 1.Melaksanakan kegiatan pengambilan dan penerimaan uang dari ketua Tim Pelaksana Kegiatan bantuan Pengelolaan Manajemen dan Pengadaan Alat Praktek 2.Menyelenggarakan tata usaha keuangan yang meliputi: a. Membukukan semua penerimaan dan pengeluaran uang dalam buku kas umum dan kas pembantu. b. Mengarsipkan surat/dokumen yang menyangkut keuangan Kegiatan bantuan Pengelolaan manajemen dan pengadaan Alat Praktek c. Membuat laporan yang menyangkut keuangan, keuangan bantuan Pengelolaan Manajemen dan Pengadaan Alat Praktek. 6 Risa Galih C, A.Md.T Guru Sekolah/ Lemdiklat SMK KRISTEN 5 KLATEN Penanggung Diklat Jawab 1.Membuat Kalender Akademik untuk pelaksanaan Diklat Career Center 2.Mengatur pelaksanaan Diklat berkaitan dengan instruktur internal maupun eksternal 7 Ig. Wahyu JokoS, S.Pd.T Guru Sekolah/ Lemdiklat SMK KRISTEN 5 KLATEN Penanggung Praktek Industri Jawab Kerja 1.Mencari institusi pasangan / Du/Di untuk kerja praktek peserta diklat 2.Mengatur pelaksanaan praktek
17 kerja industri 8 Drs. Susanto DM Waka Humas HKI/ Lemdiklat SMK KRISTEN 5 KLATEN Penanggung Jawab Pemasaran Tamatan 1.Mencari institusi pasangan / Du/Di sebagai tempat pemasaran tamatan peserta diklat 2.Menjalin kerjasama dalam kaitannya dengan pemasaran tamatan Career Center 201 dan angkatan selanjutnya 9 Sajiman Toolman Staf Bengkel - Bertanggung jawab penuh terhadap kegiatan diklat dan perawatan alat praktek di bengkel - Membantu persiapan alat-alat praktek di bengkel Klaten, 3 September 201 Kepala Sekolah SMK KRISTEN 5 KLATEN Drs. Putut Kustriatmo,M.Pd 5
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data yang terkumpul dan pembahasan hasil penelitian, maka. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data yang terkumpul dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Pelaksanaan administrasi dan organisasi Prakerin
Lebih terperinciDESKRIPSI PROGRAM BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK TAHUN KODE JUKNIS : 28-PS NAMA PROGRAM : BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK
KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan nasional. Seiring dengan laju pembangunan saat ini telah banyak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai peranan penting dalam mencapai tujuan pembangunan nasional. Seiring dengan laju pembangunan saat ini telah banyak pengaruh era globalisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. daya manusia. Melalui pendidikan manusia dapat menemukan hal-hal baru yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan tumpuan harapan bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia. Melalui pendidikan manusia dapat menemukan hal-hal baru yang dapat dikembangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan setiap individu serta watak dan peradaban bangsa yang bermartabat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semakin maju suatu negara semakin banyak orang yang terdidik dan banyak pula orang yang menganggur. Maka semakin dirasakan pentingnya dunia usaha. Salah satu
Lebih terperinci2016, No Penggunaan Dana Alokasi Khusus Non Fisik Peningkatan Kapasitas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.2064, 2016 KEMEN-KUKM. DAK Non Fisik. Penggunaan. Juknis. PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 /PER/M.KUKM/ XII /2016
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. erat. Hal ini terbukti dengan adanya fakta bahwa perkembangan ilmu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era globalisasi ini pembangunan sumber daya manusia memiliki arti yang sangat penting. Dalam era tersebut diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang
Lebih terperinciKEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS NOMOR KEP.57/LATTAS/IV/2014 TENTANG
KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jalan Jenderal Gatot Subroto Kavling 51 Lt. VI A. Telp. : 021-52901142 Fax. 021-52900925 Jakarta
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 113 TAHUN 2012
PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 113 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENDANAAN PENDIDIKAN BAGI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA), MADRASAH ALIYAH (MA) DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI/SWASTA DI KABUPATEN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terpecahkan sampai saat ini adalah pengangguran dan kemiskinan. Informasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu permasalahan terbesar bangsa Indonesia yang belum terpecahkan sampai saat ini adalah pengangguran dan kemiskinan. Informasi dari data BPS pada bulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perwujudan kebijaksanan dan Link and Match. Dalam prosesnya, PSG ini. relevansi pendidikan dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah pendidikan formal yang memiliki pola pelatihan khusus untuk mengarahkan peserta didik agar menjadi lulusan yang siap
Lebih terperinciK E P U T U S A N KEPALA SMA NEGERI 8 KEDIRI TENTANG PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) OFFLINE DAN ONLINE
K E P U T U S A N KEPALA SMA NEGERI 8 KEDIRI NOMOR : 421 / 222 / 101.6.14.8 / 2017 TENTANG PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) OFFLINE DAN ONLINE SMA NEGERI 8 KEDIRI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. commit to user
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ditengah ketatnya persaingan dalam memasuki dunia kerja, para calon tenaga kerja dituntut untuk memiliki mental kuat, pengetahuan dan keterampilan yang memadai dan sesuai
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 21 TAHUN 2009
PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 21 TAHUN 2009 TENTANG DUKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI TERHADAP PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DASAR GRATIS DAN RINTISAN WAJIB BELAJAR 12 TAHUN KEPADA PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DENGAN
Lebih terperinciDESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PAMERAN PRODUK KREATIF SISWA SMK BESERTA MITRA INDUSTRI
KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK NEGERI MUARA KELINGI
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK NEGERI MUARA KELINGI Disusun Oleh: Nama : Wahyu Indarwanto NIM : 5201409005 Prodi : Pendidikan Teknik Mesin FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 12 13, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (Hunting), 5725471-74
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN PEMBUATAN DATABASE PROFIL PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SE-KAB KLATEN MENGGUNAKAN MICROSOFT ACCESS
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN PEMBUATAN DATABASE PROFIL PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SE-KAB KLATEN MENGGUNAKAN MICROSOFT ACCESS Dosen Pembimbing Sudiyono, M.Si Laporan Ini Disusun Untuk Memenuhi
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Dalam dunia pendidikan sekarang ini, tidak semua jenjang pendidikan
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam dunia pendidikan sekarang ini, tidak semua jenjang pendidikan mampu menselaraskan pendidikan dengan tuntutan dunia kerja. Hal ini menjadi tantangan bagi penyelenggaraan
Lebih terperinci2015 RELEVANSI MATA PELAJARAN PAKET KEAHLIAN TEKNIK SEPED A MOTOR SMK D ENGAN KOMPETENSI KERJA YANG D IBUTUHKAN D ALAM BID ANG SERVICE SEPED A MOTOR
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan diharapkan dapat menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, juga dapat menghasilkan SDM yang mampu menjadi ahli dan dapat bekerja dalam
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195
Lebih terperinciBuku pedoman ini disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan penyaluran tunjangan profesi guru.
PEDOMAN PELAKSANAAN PENYALURAN TUNJANGAN PROFESI GURU DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2008 KATA PENGANTAR UU No 14 Tahun 2005 Tentang
Lebih terperinciKATA PENGANTAR DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI JAWA TENGAH
KATA PENGANTAR Kemiskinan masih menjadi penyebab utama siswa putus sekolah atau drop out. Fenomena putus sekolah ini bahkan dikhawatirkan semakin meningkat seiring tingginya angka pengangguran, karena
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2007 TENTANG
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN BELANJA PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, MENTERI
Lebih terperinciBUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG PROGRAM BANYUWANGI CERDAS
BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG PROGRAM BANYUWANGI CERDAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI, Menimbang : bahwa dalam rangka mendukung
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN REJANG LEBONG
L PEMERINTAH KABUPATEN REJANG LEBONG PERATURAN DAERAH KABUPATEN REJANG LEBONG NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN REJANG LEBONG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciDengan Persetujuan Bersama. DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN CILACAP dan BUPATI CILACAP MEMUTUSKAN :
BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG RINTISAN WAJIB BELAJAR 12 TAHUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciGAGASAN PERUBAHAN Program Pengembangan Kompetensi Llife Skill Vokasi Untuk Siswa SMA/MA di Provinsi Kepulauan Riau MUHD. DALI LOGO
GAGASAN PERUBAHAN Program Pengembangan Kompetensi Llife Skill Vokasi Untuk Siswa SMA/MA di Provinsi Kepulauan Riau MUHD. DALI Seminar Proyek Perubahan Diklat Kepemimpinan III Angkatan VI Tahun 2014 muhd.dali64.md@gmail.com
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam era informasi saat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu proses yang dinamis sesuai dengan perubahan masyarakat dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam era informasi saat ini,
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MINAT MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XII JURUSAN OTOMOTIF SMKN2 WONOSARI
HUBUNGAN ANTARA MINAT MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XII JURUSAN OTOMOTIF SMKN2 WONOSARI SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Untuk
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 6 SEMARANG
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 6 SEMARANG Disusun oleh : Nama : Yermia Yuda Prayitno NIM : 4201409025 Program studi : Pendidikan Fisika FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2006 TENTANG
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2006 TENTANG JABATAN WAJIB LAPOR KEKAYAAN DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciPEDOMAN VISITING GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SEKOLAH DASAR (SD)
PEDOMAN VISITING GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SEKOLAH DASAR (SD) KEMENTERIAN AGAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TAHUN 2014 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Lebih terperinciPedoman Pelaksanaan Seleksi Calon Pengawas Sekolah Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul
PEDOMAN PELAKSANAAN SELEKSI CALON PENGAWAS SEKOLAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL TAHUN I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perhatian terhadap dunia pendidikan merupakan hal yang mutlak untuk terus
Lebih terperinciPANDUAN KEGIATAN PELATIHAN PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI BAGI GURU SMK SE JAWA TENGAH TAHUN 2012
PANDUAN KEGIATAN PELATIHAN PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI BAGI GURU SMK SE JAWA TENGAH TAHUN 2012 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN Jl.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dimulainya AFTA (Asean Free Trade Area) dan AFLA (Asean Free Labour
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dimulainya AFTA (Asean Free Trade Area) dan AFLA (Asean Free Labour Area) pada tahun 2003 yang lalu, APEC pada tahun 2010, dan kesepakatan WTO (world trade organization)
Lebih terperinci2017, No Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tingg
No.226, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKES. Wajib Kerja Dokter Spesialis. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN WAJIB KERJA DOKTER SPESIALIS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan sekolah menengah umum dan kejuruan sedikit ada. perbedaan, dimana Sekolah menengah umum lebih menekankan untuk
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan sekolah menengah umum dan kejuruan sedikit ada perbedaan, dimana Sekolah menengah umum lebih menekankan untuk menyiapkan siswa untuk melanjutkan
Lebih terperinci2017 ANALISIS STRATEGI KEMITRAAN BURSA KERJA KHUSUS (BKK) DENGAN DUNIA USAHA DAN DUNIA INDUSTRI (DU/DI)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu bagian dari pendidikan formal yang dirancang untuk dapat menghasilkan lulusan pada jenjang menengah yang
Lebih terperinciDESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN E-PEMBELAJARAN. 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PERALATAN e-pembelajaran
KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK
Lebih terperinciGUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI
GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN BANTUAN BEASISWA BAGI CALON MAHASISWA DAN MAHASISWA DI PROVINSI JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAMBI,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkualitas dan handal di bidangnya masing-masing. memandirikan siswa didik. Dengan beberapa acuan perundangan tersebut jelas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi sangat mempengaruhi perekonomian masyarakat untuk menghadapi era globalisasi, bukan hanya masyarakat terpencil saja bahkan seluruh
Lebih terperinciKode Dok Tanggal Berlaku No.Revisi Halaman 1 dari 8 PROSES BELAJAR MENGAJAR
Halaman 1 dari 8 1. Tujuan: Prosedur ini disusun untuk menguraikan perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian proses pendidikan dan pelatihan di SMK Negeri 3 Kota Tangerang. 2. Ruang Lingkup: Prosedur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk berubah dari model pendidikan yang tradisional menjadi pendidikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta persaingan di dunia pendidikan yang semakin kompleks, menuntut lembaga pendidikan untuk berubah dari model pendidikan
Lebih terperinciBAB I. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah lembaga pendidikan kejuruan. yang tujuan utamanya mempersiapkan siswa menjadi tenaga kerja andal dengan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah lembaga pendidikan kejuruan yang tujuan utamanya mempersiapkan siswa menjadi tenaga kerja andal dengan mengutamakan
Lebih terperinciNOMOR : % TAHUN 2017
GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR : % TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/PMK.01/2014 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/PMK.01/2014 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/PMK.01/2014 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/PMK.01/2014 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK
Lebih terperinciEra globalisasi menyebabkan terjadinya perubahan yang sangat cepat pada
BAB I PENDAHULUAN 1 A. LATAR BELAKANG MASALAH Era globalisasi menyebabkan terjadinya perubahan yang sangat cepat pada berbagai bidang, termasuk bidang pendidikan. Pendidikan merupakan salah satu hal yang
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-B TAHUN 2011
BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 32 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-B TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA
Lebih terperinciRancangan Program Kerja Dan Action Plan Pokja Prakerin PROGRAM KERJA POKJA PRAKERIN TAHUN KERJA
Rancangan Program Kerja Dan Action Plan 2012 - PROGRAM KERJA POKJA PRAKERIN TAHUN KERJA 2012 - No. Program dan Jenis Kegiatan Hasil yang diharapkan Waktu pelaksana 1 2 3 4 TAHAP PERSIAPAN 1 Inventarisasi
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA
LEMBARAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2006 NOMOR 5 SERI A NOMOR 2 PEMERINTAH KOTA SURAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR : 5 TAHUN 2006 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN
Lebih terperinciSMA YAYASAN PUPUK KALTIM
SMA YAYASAN PUPUK KALTIM Nama Sekolah : SMA Yayasan Pupuk Kaltim Alamat Sekolah : Jl. Dahlia kompleks perumahan PC.VI PKT No.Telp/Fax : 0548-27316/0548-29559, 23211 Kota : Bontang Provinsi : Kalimantan
Lebih terperinciHALAMAN PENGESAHAN. Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa mahasiswa:
HALAMAN PENGESAHAN Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa mahasiswa: Nama : Yutika Tessarani NIM : 12312241005 Program Studi : Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Fakultas : FMIPA Telah
Lebih terperinciPENJABAT BUPATI SEMARANG
1 PENJABAT BUPATI SEMARANG SAMBUTAN PENJABAT BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENANDATANGANAN PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA SMK NEGERI I TENGARAN DENGAN PT. ASTRA INTERNATIONAL Tbk-HONDA SEMARANG TANGGAL 14 NOVEMBER
Lebih terperinciBUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 93 TAHUN 2008 TENTANG
BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 93 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA, SEKOLAH MENENGAH ATAS DAN
Lebih terperinciSMA NEGERI 2 MAJALENGKA
PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 2 MAJALENGKA Jln. Ahmad Yani No. 2 Tlp. 0233281049 Fax. 0233284556 Majalengka 45418 http://smandaka.siapsekolah.com/ email: kurikulumsmandaka@yahoo.com
Lebih terperinciPemberdayaan Kelompok Karang Taruna Kelurahan Jebres Surakarta Dengan Pelatihan Servis Sepeda Motor
Pemberdayaan Kelompok Karang Taruna Kelurahan Jebres Surakarta Dengan Pelatihan Servis Sepeda Motor Ngatou Rohman 1, Suryoto 2 1 Prodi Pendidikan Teknik Mesin FKIP Universitas Sebelas Maret 2 Fakultas
Lebih terperinciBUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN KEPUTUSAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR: 188/ 36 /KEP/ /2016 TENTANG
BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN KEPUTUSAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR: 188/ 36 /KEP/429.011/2016 TENTANG PEMBENTUKAN TIM MANAJEMEN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016
Lebih terperinci2 b. bahwa Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Belanja Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.657, 2015 KEMENDAGRI. Dana. Pemilihan. Gubernur/Wakil Gubernur. Bupati/Wakil Bupati. Walikota/Wakil Walikota. Pengelolaan. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciBUPATI SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SITUBONDO,
1 BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 26 TAHUN 2013 TENTANG BEASISWA KEPADA MAHASISWA BERPRESTASI DARI KELUARGA TIDAK MAMPU DI KABUPATEN SITUBONDO TAHUN AKADEMIK 2013/2014 DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciNo PS 2009 TAHUN Bantuan Persiapan Sertifikasi ISO
No. 10 2 PS 2009 TAHUN 2009 Bantuan Persiapan Sertifikasi ISO 9001-2008 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar i dan Menengah Departemen Pendidikan
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 74 TAHUN 2008 TENTANG GURU
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 74 TAHUN 2008 TENTANG GURU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2018 TENTANG BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAH/MADRASAH DAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN
Lebih terperinci2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2008 tentang Wilayah Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 177, Tam
No.1731, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNPP. Kelompok Ahli. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG KELOMPOK AHLI BADAN NASIONAL
Lebih terperinciDESKRIPSI PROGRAM BANTUAN BEASISWA PROGRAM KEAHLIAN KHUSUS TAHUN NAMA PROGRAM : BEASISWA PROGRAM KEAHLIAN KHUSUS
KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 5 SEMARANG
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 5 SEMARANG Disusun Oleh : Nama : Febrina Nurmalasari NIM : 2302409077 Program studi : Pendidikan Bahasa Jepang FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang harus dilaksanakan untuk kelulusannya. Siswa sekolah menengah. Sekolah, Ujian Nasional dan Uji Kompetensi siswa.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekolah menengah kejuruan (SMK) merupakan pendidikan pada jenjang menengah yang mengutamakan pengembangan keterampilan siswa. Keterampilan yang dimiliki merupakan
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No. 947, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPORA. Gerakan Ayo Olahraga. PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG GERAKAN AYO OLAHRAGA DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciLAPORAN INDIVIDUAL PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMK NEGERI 4 KLATEN TAHUN AKADEMIK 2013/2014
LAPORAN INDIVIDUAL PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMK NEGERI 4 KLATEN TAHUN AKADEMIK 2013/2014 Alamat : Jl. Mataram Nomor 5, Belangwetan, Klaten Utara, Klaten DPL : Diana Rahmawati, M.Si Oleh : KARLINA
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2018 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN, SYARAT, LARANGAN, FUNGSI, TUGAS, WEWENANG, DAN PEMBERHENTIAN KOMISIONER DAN/ATAU DEPUTI KOMISIONER BADAN PENGELOLA
Lebih terperinciDESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PENGADAAN PERANGKAT UJIAN ONLINE (SMK RUJUKAN) 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PENGADAAN PERANGKAT UJIAN ONLINE (SMK RUJUKAN)
KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tuntutan dunia kerja. Di Indonesia begitu banyak orang-orang terpelajar atau. bangsa yang masih terpuruk, dan sebagainya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dunia kerja saat ini dan masa mendatang membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang tidak hanya memiliki kemampuan teoritis saja, tetapi juga harus memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian
A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN UU Sistem Pendidikan Nasional pasal 15 Depdiknas (2006: 8) menyebutkan bahwa Pendidikan Kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 111 TAHUN 2016 TENTANG NOMENKLATUR, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH MELALUI MEKANISME TRANSFER KE DAERAH
PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH MELALUI MEKANISME TRANSFER KE DAERAH DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN
Lebih terperinciPENDAFTARAN PENCALONAN PESERTA PEMILIHAN DIREKTUR
PENGUMUMAN PENDAFTARAN PENCALONAN PESERTA PEMILIHAN DIREKTUR POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA PERIODE 2017-2021 PERSYARATAN PENCALONAN PESERTA PEMILIHAN DIREKTUR A. Persyaratan Pengajuan Bakal Calon :
Lebih terperinciKATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal PNFI Depdiknas
KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal PNFI Depdiknas i Pendidikan diselenggarakan secara berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat baik lokal, nasional, maupun global sehingga mampu mewujudkan
Lebih terperinciKEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 365 /013/KPTS/2016 TENTANG TIM MANAJEMEN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2016
KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 365 /013/KPTS/2016 TENTANG TIM MANAJEMEN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2016 GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang : a. bahwa Program Wajib
Lebih terperinci2017, No Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembara
No.107, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PENDIDIKAN. Guru. Perubahan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6058) PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195
Lebih terperinciGUBERNUR PROVINSI PAPUA
GUBERNUR PROVINSI PAPUA PERATURAN GUBERNUR PROVINSI PAPUA NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN BELANJA HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN DANA KEGIATAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.174, 2014 PENDIDIKAN. Pelatihan. Penyuluhan. Perikanan. Penyelenggaraan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5564) PERATURAN PEMERINTAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peradaban yang lebih sempurna. Sebagaimana Undang Undang Dasar Negara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dewasa ini memiliki andil penting dalam kemajuan bangsa. Andil tersebut tentunya menuntun manusia sebagai pelaku pendidikan menuju peradaban yang
Lebih terperinciMELALUI PROGRAM DIPLOMA SATU (D1)
PENYELENGGARAAN PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN APK PERGURUAN TINGGI MELALUI PROGRAM DIPLOMA SATU (D1) Program Studi TEKNIK OTOMOTIF POLITEKNIK PROFESIONAL MANDIRI Komplek Ruko Griya Riatur Indah Blok A
Lebih terperinciGUBERNUR PROVINSI PAPUA
GUBERNUR PROVINSI PAPUA PERATURAN GUBERNUR PROVINSI PAPUA NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG PEMBEBASAN BIAYA PENDIDIKAN BAGI WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DASAR, DAN PENGURANGAN BIAYA PENDIDIKAN BAGI PESERTA DIDIK
Lebih terperinciLAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI SMA NEGERI 1 KOTA MUNGKID
LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI SMA NEGERI 1 KOTA MUNGKID Jl. Letnan Tukiyat Kota Mungkid, Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah Telepon (0293) 788114 Disusun guna memenuhi tugas
Lebih terperinciBUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG
1 BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENGHITUNGAN, PENGAJUAN, PENYALURAN, DAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGGUNAAN BANTUAN KEUANGAN PARTAI POLITIK
Lebih terperinciPEDOMAN TEKNIS SMK NEGERI 1 MAGETAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN DINAS PENDIDIKAN
PEDOMAN TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN DINAS PENDIDIKAN SMK NEGERI 1 MAGETAN JL. Kartini No. 6 Telp./Fax 95094 Magetan 63314 Website: smkn1-magetan.sch.id
Lebih terperinciPERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 18 TAHUN 2008 TENTANG
KOMISI PEMILIHAN UMUM PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 18 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENCALONAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI, DAN DEWAN PERWAKILAN
Lebih terperinciTRANSKIP WAWANCARA Hari/Tanggal : Senin, 24 Maret 2014 : Bapak Drs. Syaefudin, M.Pd : Kepala Madrasah
LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1 TRANSKIP WAWANCARA Hari/Tanggal : Senin, 24 Maret 2014 Informan : Bapak Drs. Syaefudin, M.Pd Jabatan : Kepala Madrasah Lokasi : MAN Kendal Waktu : 09.00 WIB Topik : Peran Kepala
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan nasional bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan nasional bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan
Lebih terperinciWALIKOTA TASIKMALAYA
WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA Nomor : 14 Tahun 2008 Lampiran : - TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN NON FORMAL DI KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA,
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH MELALUI MEKANISME DANA TRANSFER DAERAH
PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH MELALUI MEKANISME DANA TRANSFER DAERAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2012 KATA PENGANTAR Mulai tahun anggaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan menengah kejuruan sebagai bagian dari sub sistem
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan menengah kejuruan sebagai bagian dari sub sistem pendidikan di Indonesia, sesuai dengan UU Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 pada
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. A. Simpulan 1. Hasil Implementasi TF-6M pada Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor SMK Negeri 1 Majalengka
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan 1. Hasil Implementasi TF-6M pada Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor SMK Negeri 1 Majalengka Implementasi model pembelajaran TF-6M pada Kompetensi Keahlian Teknik
Lebih terperinci