Kode Dok Tanggal Berlaku No.Revisi Halaman 1 dari 8 PROSES BELAJAR MENGAJAR

Transkripsi

1 Halaman 1 dari 8 1. Tujuan: Prosedur ini disusun untuk menguraikan perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian proses pendidikan dan pelatihan di SMK Negeri 3 Kota Tangerang. 2. Ruang Lingkup: Prosedur ini berlaku untuk setiap bentuk kegiatan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan di SMK Negeri 3 Kota Tangerang. 3. Definisi 3.1. Ulangan Harian adalah tes yang dilaksanakan setiap selesai satu kompetensi/sub kompetensi Ujian Akhir Semester adalah ujian yang dilaksanakan pada akhir semester Uji Kompetensi Produktif adalah ujian yang dilaksanakan setelah peserta didik mempelajari kompetensi.produktif yang dilaksanakan serentak dalam satu pekan terjadwal dan soalnya disusun bersama oleh semua guru yang mempunyai kompetensi produktif tersebut bersama dengan pihak DU/DI Kompetensi Normatif Adaptif adalah ujian kompetensi normatif adaptif yang dilaksanakan serentak dalam satu pekan terjadwal dan soalnya disusun bersama oleh semua guru yang mempunyai kompetensi tersebut Kartu Hasil Studi ( KHS ) adalah kartu yang berisi hasil penilaian akhir dari setiap kompetensi yang dipelajari oleh peserta didik dalam satu semester LEGER adalah kumpulan hasil penilaian seluruh peserta didik dalam setiap kelas / kelompok untuk seluruh kompetensi yang telah diikuti. Pengisian ledger kelas / kelompok dilaksanakan oleh Pembimbing Akademik Transkrip Nilai adalah kumpulan hasil penilaian seluruh kompetensi yang telah

2 Halaman 2 dari 8 dipelajari peserta didik selama mengikuti proses diklat. Transkrip nilai ini diberikan pada peserta didik yang dinyatakan lulus pada tahun terakhir mengikuti proses diklat di SMK Negeri 3 Kota Tangerang Sertifikat Uji Kompetensi Produktif adalah: Adalah proses surat keterangan yang diperoleh siswa hasil mengikuti uji kompetensi produktif dan memenuhi pesyarantan tertentu Ijazah Adalah: Surat yang diberikan sebagai tanda bahwa siswa yang bersangkutan telah tamat belajar STL Adalah : Surat yang diberikan kepada siswa sebagai tanda lulus yang memuat nilai yang diperoleh pada ujian nasioanal Pengayaaan : Pelajaran tambahan untuk mata pelajaran yang di UN kan 4. Prosedur 4.1. Tanggung Jawab : Waka Urusan Kurikulum bertanggung jawab terhadap perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian proses pendidikan dan pelatihan di SMK Negeri 3 Kota Tangerang Semua Ketua Program Keahlian bertanggung jawab terhadap pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan Perencanaan proses diklat : Menjelang awal tahun pelajaran waka urusan kurikulum bekerja sama dengan ketua program keahlian membuat: 1. kalender pendidikan 2. Jadwal pemelajaran 3. Jadwal evaluasi

3 Halaman 3 dari 8 4. Menentukan waktu prakerin Ketua Program Keahlian menyusun : a. Pemetaan kompetensi dan subkompetensi untuk 6 (enam) semester. b. Rekapitulasi kompetensi yang akan diajarkan pada tiap semester. c. Daftar nama guru yang mengajar kompetensi pada tiap semester Guru Program Keahlian menyusun / membuat : a. Program semester ganjil dan genap b. Administrasi Pembelajaran ( RPP ). c. Mempersiapkan bahan ajar berupa : Modul/ Work Sheet ( LKS ) / Hand Out. d. Mengisi kartu kendali belajar tuntas e. Rekapitulasi program semester ganjil dan genap Jadwal proses diklat Waka Kurikulum berkoordinasi dengan Kaprog keahlian untuk menyusun program semester dan jadwal diklat harian Waka Kurikulum mempublikasikan jadwal yang telah disetujui oleh sekolah kepada guru dan peserta didik Pelaksanaan proses diklat : Waka Kurikulum berkoordinasi dengan Waka Sarpras, ketua program keahlian, untuk menyiapkan seluruh sarana dan prasarana yang diperlukan dalam pelaksanaan proses diklat yang disetujui oleh sekolah Guru Piket melalui Sekretaris Kelas menyerahkan/mengambil : a. Daftar Absensi / kehadiran peserta didik. b. Agenda Kelas Guru program diklat memberikan pelajaran dengan menggunakan Modul /

4 Halaman 4 dari 8 Work Sheet ( LKS ) / Hand Out sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan WKS Kurikulum memonitor, menginspeksi, dan mengevaluasi proses pelaksanaan diklat. Apabila terjadi ketidaksesuaian terhadap proses diklat maka harus dilaksanakan permintaan tindakan perbaikan dan pencegahan Khusus Guru Program Diklat Produktif : Sebelum pelaksanaan praktik, guru memperkenalkan model dari materi yang akan dipelajari Membimbing peserta didik menyiapkan seluruh alat dan bahan praktek Menyampaikan materi praktek Membimbing peserta didik dalam melaksanakan praktek Memeriksa kesesuaian hasil praktek dengan model Mengevaluasi hasil praktek. Apabila hasil praktek tidak sesuai dengan model maka peserta didik melaksanakan kegiatan remedial Peserta didik Mengikuti proses diklat secara aktif Mengisi buku agenda kelas setiap jam proses diklat berlangsung Meminta guru menandatangani agenda kelas sebagai bukti ikut belajar Kompetensi yang telah dikuasai oleh siswa direkap dalam ketercapaian kompetensi Memfile learning evidence sebagai forto folio dalam sebuah folder Pelaksanaan Evaluasi Proses Diklat : Ulangan Harian:

5 Halaman 5 dari 8 Ulangan Harian dilaksanakan oleh guru program diklat setiap selesai satu kompetensi/subkompetensi Ujian Akhir Semester : UAS ini dilaksanakan serentak dalam satu pekan yang terjadwal pada akhir semester dan soalnya disusun bersama dengan kompetensi yang diberikan Uji Kompetensi Produktif : oleh semua guru yang sesuai Soal uji kompetensi produktif disusun bersama oleh pihak eksternal, sesuai dengan petunjuk yang ada. internal dan UAS Kompetensi Normatif Adaptif Pelaksanaan UAS kompetensi normatif adaptif ini mengacu pada kebijakan yang dikeluarkan oleh Mendiknas Pengolahan Nilai. Guru / fasilitator melaksanakan pengolahan nilai akhir yang di dalamnya hasil penilaian proses diklat di sekolah dan atau di DU/DI mencakup 4.9. Pelaporan hasil belajar : Hasil Belajar Akhir Semester dalam bentuk Kartu Hasil Studi (KHS) dan rekaman penilaian non-instructional dilaporkan Pembimbing Akademik kepada orang tua / wali peserta didik Hasil penilaian kompetensi produktif bagi peserta didik yang dinyatakan kompeten oleh verifikator eksternal dibuktikan dengan Sertifikat Kompetensi Ketidaksesuaian / Non Conforming : Bila terjadi ketidaksesuaian / non conforming dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian proses diklat yang sifatnya mempengaruhi mutu, seperti guru, peserta didik, materi, sarana dan sebagainya

6 Halaman 6 dari 8 maka dilaporkan kepada Waka Kurikulum untuk ditinjau dan ditindaklanjuti Melaporkannya kepada WMM jika dalam proses evaluasi memerlukan tindakan perbaikan menggunakan form permintaan tindakan perbaikan dan pencegahan. 5. Lampiran 5.1. Daftar Hadir Siswa No. F-ISO Agenda Kelas No. F-ISO Agenda Guru No. F-ISO Biodata Siswa No. F-ISO Peta Kelas No. F-ISO Daftar Nilai No. F-ISO Leger No. F-ISO Kartu Remedial No. F-ISO RPP No. F-ISO Silabus No. F-ISO Penilaian Praktek No. F-ISO Absen Rapat No. F-ISO Berita Acara No. F-ISO Kelulusan No. F-ISO Surat Izin Siswa No. F-ISO Analisis Distribusi Jam No. F-ISO Analisis Kebutuhan Bahan Ajar No. F-ISO Analisis RPP/Silabus No. F-ISO Analisis Buku Pegangan Guru/Referensi No. F-ISO Penilaian Ketuntasan Belajar No.F-ISO Peta Pencapaian Kompetensi No. F-ISO Laporan Hasil Studi No. F-ISO Program Alokasi Per Semester No. F-ISO-02.22

7 Halaman 7 dari 8 DIAGRAM ALUR PELAKSANAAN PROSES PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Mulai Kaprog Keahlian Menyiapkan K R S Kartu Rencana Studi SOP Prakerin Mengikuti proses diklat secara aktif Daftar Presensi Mengisi Jurnal Kemajuan Kelas Jurnal Kelas diisi dan ditandatangani oleh guru SOP Uji Kompetensi Mengikuti proses Evaluasi Hasil UAN dan UAS Remedial Hasil Evaluasi Menerima, KHS, Dan Sertifikat Kompetensi KHS, dan Sertifikat Uji Kompetensi Selesai

8 Halaman 8 dari 8