PERANCANGAN PICO HYDRO PORTABLE TYPE KINCIR AIR SEBAGAI PEMBANGKIT ENERGI LISTRIK. Abstrak
|
|
- Suharto Agusalim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERANCANGAN PICO HYDRO PORTABLE TYPE KINCIR AIR SEBAGAI PEMBANGKIT ENERGI LISTRIK,, (1) Mahasiswa Teknik Elektro, Universitas Bung Hatta, (2) Dosen Teknik Elektro, (3) Dosen Teknik Mesin. Universitas Bung Hatta. Abstrak Picohydro adalah jenis pembangkit listrik tenaga dengan kapasitas kecil, sangat banyak sumbersumber potensi air yang dapat dimanfaatkan untuk Picohydro Portable. Hal ini selara dengan intruksi Bapak Presiden dan Gubernur untuk mencari sumber daya listrik sebagai upaya untuk menaikan elektrifikasi di Sumatera Barat. Sumber air yang ada di Sumatera Barat, ada dalam skala kecil dan kincir dapat dirancang untuk saluran irigasi dan aliran sungai kecil. Elektrifikasi 100% bahwa saluran irigasi ini tidak dimanfaatkan, hal ini disebabkan tidak adanya upaya masyarakat atau pemerintah untuk membuatnya. Untuk itu perlu dibuat suatu pembangkit listrik tenaga air dengan kapasitas kecil, pengoperasian terdiri dari dari sebuah kincir kecil yang dirancang sedemikian rupa agar ringan dan mudah untuk dibawa bawa sebagai pembangkit listrik, digunakan motor listrik dengan diubah fungsi menjadi generator agar tegangan yang dihasilkan oleh generator dapat konstan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk merancang pembangkit listrik tenaga picohydro dengan memanfaatkan aliran air yang berkecepatan rendah. Metode dari penelitian ini menentukan jenis sumber air yang dimanfaatkan dalam memilih aliran irigasi atau sungi-sungai kecil, mengukur debit air untuk mendapatkan daya, menentukan jenis dan bahan untuk kincir air portable, merancang kontruksi berupa (rangka luar, rangka dalam, dudukan sudu, tapak poros), menentukan jenis atau kapasitas motor yang akan digunakan sebagai generator, membuat kontruksi dan membuat bagian kincir air (assembling), melakukan pengujian dilabor dan dilapangan. Dari hasil yang dilakukan didapatkan besaran energi air yang diuji dari lapangan sebesar 2 m/s maka daya terbangkit yaitu sebesar 2200 watt dengan tegangan 220 volt. Dan ELC (Electrical Load Controller) ini yang dapat mengatur tegangan yang berlebih, yang dihasilkan oleh pembangkit pico hydro ini. Kata kunci : Picohydro, ELC 1. Pendahuluan Pemerintah melalui PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) memiliki komitment yang tinggi untuk pembangunan kelistrikan, terutama untuk mewujudkan misi pembangunan yaitu rasio elektrifikasi mencapai 100%. Untuk itu pembangunan prasarana kelistrikan harus terus berjalan, termasuk diantaranya percepatan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Untuk itu pembanguan di daerah Sumatera Barat dapat dijadikan salah satu pembangkit untuk menambah pasokan daya listrik. Dan energi yang ramah lingkungan serta berdampak positif pada pengembangan ekonomi, untuk menjadikan listrik yang dapat mensejahterakan masyarakat untuk kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat sumatera barat. ELC (Electronic Load Controller) ketika air besar atau akibat pembebanan dapat menimbulkan fluktuasi tegangan. ELC akan terhubung dengan menggunakan relay yang diatur hidup dan matinya dengan menggunakan MC (Micro Controller). Beban ELC ada berupa elemen pemanas yang secara otomatis akan dihubungkan oleh MC apabila tegangan yang dikeluarkan generator lebih dari (>) dari 220 volt. 2. Landasan Teori
2 Pico hydro adalah istilah yang digunakan untuk instalasi pembangkit listrik yang menggunakan energi air. Kondisi air yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber daya (resources) penghasil listrik memiliki kapasitas aliran dan ketinggian tertentu dari instalasi. Semakin besar kapasitas aliran maupun ketinggiannya dari instalasi maka semakin besar energi yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik. pembangkit listrik tenaga air dibedakan atas : 1. Large-hydro : lebih dari 100 MW 2. Medium-hydro: antara MW 3. Small-hydro : antara 1 15 MW 4. Mini-hydro : Daya diatas 100 kw, tetapi dibawah 1 MW 5. Micro-hydro: antara 5kW 100 kw 6. Pico-hydro : daya yang dikeluarkan 5kW Pembangkit pico hydro merupakan pembangkit energi listrik yang menghasilkan keluaran daya listrik tidak lebih dari 5 kw. Pembangkit ini memiliki beberapa keunggulan, seperti : 1. Biaya pembuatannya relatif murah. 2. Bahan-bahan pembuatannya mudah ditemukan di pasaran. 3. Ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan bakar fosil. 4. Pembangunannya dapat dipadukan dengan pembangunan jaringan irigasi. 5. Perkembangan teknologinya relatif masih sedikit, sehingga cocok digunakan dalam jangka waktu yang lama. 6. Tidak membutuhkan perawatan yang rumit dan dapat digunakan cukup lama. Ukurannya yang kecil, cocok digunakan untuk daerah pedesaan yang belum terjangkau jaringan aliran listrik PLN. Prinsip Kerja Pembangkit Energi Listrik Skala Pico adalah Pembangkit listrik skala piko pada prinsipnya memanfaatkan beda ketinggian dan jumlah debit air per detik yang ada pada aliran air saluran irigasi, sungai atau air terjun. Aliran air ini akan memutar poros turbin sehingga menghasilkan energi mekanik. Energi ini selanjutnya menggerakkan generator dan generator menghasilkan listrik. Pada Pembangkit Energi Listrik Skala Pico Kelebihan Dan Kekurangan antara lain: - Kelebihan Pembangkit Listrik Skala Pico a. Sederhana dan Praktis digunakan. b. Teknologinya mudah masuk ke masyarakat. c. Mampu mensuplai energi listrik dengan debit kecil dan energi potensial yang minim. - Kekurangan Pembangkit Listrik Skala Pico Konsumen berkewajiban untuk membayar tarif setiap bulan. 2.1 Perancangan Pico Hydro Portable Type Kincir Sebagai Pembangkit Energi Listrik Perancangan Kincir Air Kincir air adalah sebuah alat berbentuk lingkaran yang dibangun di sungai. Atau suatu bagian dari sistem pembangkit listrik yang berfungsi untuk mengubah energi yang ada pada air menjadi energi gerak putar, dan memutar poros yang dihubungkan dengan roda gigi (Gear), untuk menggerakan generator sehingga menghasilkan arus listrik. ada tiga jenis kincir air berdasarkan sistem aliran airnya, yaitu : overshot, breastshot, dan under-shot. Pada kincir overshot, air melalui atas kincir dan kincir berada di bawah aliran air. Air memutar kincir dan air jatuh ke permukaan lebih rendah. Kincir bergerak searah jarum jam. Pada kincir breast-shot, kincir diletakkan sejajar dengan aliran air sehingga air mengalir melalui tengah-tengah kincir. Air memutar kincir berlawanan dengan arah jarum jam. Pada kincir under-shot, posisi kincir air diletakkan agak ke atas dan sedikit menyentuh air. Aliran air yang menyentuh kincir menggerakkan kincir sehingga berlawanan arah dengan jarum jam.
3 Spesifikasi Ketinggian jatuh air (m) Debit air (m³/detik) Untuk mengetahui debit kincir, maka harus dicari luas penampang yang terkena air terlebih dahulu. Q = V. A Q : debit air (m³/s) V : kapasitas air (m²) A : luas penampang saluran (m) Analisa daya terbangkitkan : Besarnya daya hidrolik (Ph) yang merupakan potensi sumber daya energi air pada suatu wilayah, ditentukan melalui persamaan : Q g H Diameter Kincir D (m) Kecepatan Peripheral U (m/detik) Overshot Breastshot Undershot ,4-3,0 0,1-1,0 2,5 10 1,5-2,0 0,3-3,0 0,2-5,0 5,5-8,5 (D=h+3,5) 2 9 D=(3h s/d 5h) 1,4-2, RPM Efisiensi 25 Maksimum (%) Tabel 1 Spesifikasi Kincir Air : daya hidrolik (kw) : debit air (m³/detik) :massajenis air(= 1000 kg/m³) :gravitasibumi(= 9,8 m/detik²) : tinggi jatuh air (m) Dengan menggunakan efisiensi kincir (ηk) maka didapatkan daya mekanik kincir dengan persamaan : : daya efisensi η : nilai efisiensi (= 0,8) : daya hidrolik Poros Kincir Poros adalah bagian yang berputar, biasanya berpenampang bulat, dimana terpasang elemen-elemen seperti roda gigi, engkol, dan elemen-elemen pemindah daya lainnya. Poros biasanya mendapatkan bebanbeban lentur, tarik, tekan, atau puntir, yang bekerja sendiri-sendiri atau berupa gabungan satu dengan yang lainnya. Daya rencana dihitung dengan rumus : : Daya rencana (kw) : Faktor koreksi : Daya kincir (kw) Bantalan Bantalan adalah suatu komponen atau elemen mesin yang berfungsi menumpu atau mendukung poros berbeban, sehingga putaran atau gerakan bolak-balik dapat berlangsung secara halus, aman, dan panjang umur. Bantalan harus kokoh sehingga memungkinkan poros serta elemen mesin lainnya bekerja baik. Jika bantalan tidak berfungsi dengan baik maka kemampuan seluruh kerja alat akan menurun atau tidak dapat bekerja dengan baik. Jadi bantalan dalam permesinan dapat disamakan peranannya dengan pondasi pada bangunan gedung. Persamaan - persamaan yang digunakan untuk perencanaan bantalan. Untuk mencari umur bantalan dalam putaran. L : umur bantalan (putaran) : umur pemakaian bantalan (jam) : putaran poros
4 2.1.4 Perancangan Transmisi - Puli (Pulley) Puli adalah cakra (disc) yang dilengkapi dengan tali (rope), terbuat dari logam atau non logam, misalnya besi tuang, kayu, atau plastik. Perhitungan momen puntir maksimum pada lengan puli dapat dicari dengan rumus : : Momen puntir maksimum (N.mm) T : Torsi yang dipindahkan (N.mm) n: jumlah lengan puli yang direncanakan - Sabuk-V Sabuk adalah suatu alat yang mentrasmisikan daya dari suatu poros atau As ke poros lainnya. Rasio kecepatan yang dihasilkan sabuk tidak tepat, akan ada kehilangan daya karena slip atau creep antara 3 5%. Perhitungan koefisien gesekan antara belt dan pulley dapat dihitung dengan rumus : : Koefisien gesekan yang terjadi antara belt dan pulley V : Kecepatan belt (m/menit) - Gearbox (Speed Reducer) Roda gigi digunakan untuk mentransmisikan daya besar dan putaran yang tepat. Roda gigi memiliki gigi di sekelilingnya, sehingga penerusan daya dilakukan oleh gigi - gigi kedua roda yang saling berkait. Gear box sebagai penaik kecepatan memberikan banyak kelebihan, karena pemasangan dan perawatan mudah, tampak rapi, dan yang lebih utama kehilangan daya rendah hanya saja harganya jauh lebih mahal dibanding kedua model sebelumnya. Gear box sangat cocok digunakan untuk penggerak mula yang putarannya sangat lambat (pada aliran sungai dengan head sangat rendah tetapi debit air tinggi). rasio putaran dinyatakan dengan rumus : Rasio putaran = : putaran generator (rpm) : kecepatan air (m²/s) Alternator Pengubahan energi angin menjadi energi listrik pada alat-alat yang kecil dapat dilakukan memakai alternator. Juga terdapat gejala bahwa energi yang harus dibangkitkan pada jumlah putaran yang banyak berubahubah. Karena daya usaha yang dibangkitkan itu harus dapat diredam, maka dari itu alternator mempunyai konstruksi yang sederhana, dan selain itu terdapat beberapa kebaikan bila dibandingkan dengan dynamo. Gambar 1. Alternator ELC (Electronic Load Controller Electronic Load Controller (ELC) sebagai pengontrol frekuensi dan tegangan agar tetap stabil yang dihasilkan oleh sistem pembangkit mikrohidro. Pengaturan putaran generator mikro hidro dengan beban komplemen menggunakan sakelar elektronik. Pada dasarnya ELC mengatur agar beban generator selalu konstan walaupun terjadi perubahan beban secara mendadak dan menjaga agar beban generator selalu maksimum, dengan cara mengalihkan beban generator yang tak terpakai pada beban komplemen (complement load). Dengan demikian putaran generator juga akan konstan, sehingga perubahan frekuensi dan tegangan yang terjadi tidak signifikan atau masih dalm range yang ditentukan Inverter Inverter adalah rangkaian yang mengubah DC menjadi AC. Atau lebih tepatnya inverter memindahkan tegangan dari sumber DC ke beban AC. Inverter digunakan pada aplikasi seperti adjustable speed AC motor drives, uninterruptible power supplies (UPS), dan aplikasi ac yang dijalankan dari baterai.
5 2.2 Data Analisa data terbangkit Parameter-parameter yang sudah didapatkan maka dapat dijadikan dasar perhitungan daya hidrolik dengan, maka : Variabel Ukur 1 (0 V) 2 (5 V) Beban 3 (8 V) ,028 0,060 0,125 0, Variabel Ukur Frekuensi ( Dengan ketinggian 1,8 meter diasumsikan kincir air yang digunakan aalah jenis dengan efisiensi maksimum sebesar 80%, maka akan didapatkan, maka daya mekanik kincir sebesar : Hasil Pengukuran Hasil pengukuran pada tower trasmisi 150 kv yang diukur pada tower 33, yang terletak di Kecamatan Lubuk kilanagan, Kelurahan tarantang seperti yang ditunjukan pada tabel 2. berikut ini: Tabel 2. Hasil pengukuran alternator berbeban 1 (0 V) 2 (5V) Beban 3 (8 V) ,028 0,060 0,125 0, ,6 50,4 50, Dalam hal ini, rotor sebagai bagian yang bergerak terdiri atas rangkaian-rangkaian elektromagnet dengan baterai sebagai sumber DC. Dengan tegangan baterai sebesar 12 volt, yang digunakan untuk membangkitkan medan magnet pada alternator. bahwa tegangan pada putaran tertentu, hal ini sangat jelas pada naiknya arus beban akan mempengaruhi tegangan output alternator. Tegangan yang dihasilkan oleh alternator jika dibandingkan dengan tegangan keluaran inverter, selalu mengikuti naik turunnya arus beban. Jadi pada dasarnya daya yang dikeluarkan alternator menjadi naik sebesar 73 %. Alat ini bisa dikatakan masuk dalam kategori Pico hidro. Tegangan tertinggi yang dihasilkan 231 Volt, sedangkan terendah 109 Volt dan tegangan yang satabil yaitu sebesar 220 volt, namun apabila tegangan melebihi dari 231 Volt alternator tidak dapat menghasilkan daya 2.3 Analisa 12,8 12,07 11,6 11,37 11,37 Frekuensi 50 50,6 50,4 50,8 45 ( Tabel 3. Pembebanan Alternator Memakai Inverter Berdasarkan perhitungan serta pengukuran yang telah dilakukan pada rancangan pico hydro portable type kincir ini, penggunaan alternator dengan menghubungkan pada transmisi puli, sabuk-v dan gearbox maka putaran yang dihasilkan 1300 rpm dengan tegangan 30 volt dalam kondisi tidak stabil. Dengan daya 600 watt. Peneliti menambahkan rancangan pico hydro dengan menggunakan inverter maka daya yang dihasilkan menjadi 2200 watt dengan tegangan 220. Putaran terendah rancangan ini adalah 800 rpm (109) dan putaran tertinggi adalah 1900 rpm(231 Volt). Jadi apabila tegangan turun dan arus naik akan merusak alat-alat elektronik maka peneliti memakai ELC sebagai pengatur tegangan (V) dan frekuensi(hz).
6 2.5. Kesimpulan Dari hasil penelitian, pengukuran dan perhitungan yang diperoleh dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Daya Pico hidro tidak melebihi dari 5 kw, alat rancangan ini memiliki daya 2200 Watt (2,2 kw) dengan menggunakan inverter sebagai penstabil. 2. Tegangan yang dihasilkan oleh alternator sebesar 600 Watt dengan tegangan 30 Volt tanpa beban 3. Pada arus 10 A daya yang dihasilkan mencapai 2200 Watt dengan tegangan 220 Volt dalam keadaan stabil 4. Hasil dari perancangan Pico hidro portabel type kincir air sebagai pembangkit tenaga listrik dengan spasifikasi alternatornya menunjukan bahwa penaikan putaran alternator sebesar 5% menjadi 1900 rpm, maka pada saat putaran tertinggilah alternator mampu berputar, lebih dari itu alternator tidak berfungsi. 5. Rancangan Pico hidro ini menghasilkan putaran 1300 rpm dengan tegangan 220 Volt, daya 2200 Watt dalam kondisi stabil Daftar Pustaka 1. Aryo Hendrato P, Jatmiko, Hasyim Asy ari Pemanfaatan Pemandian Umum Untuk Pembangkit Tenaga Listrik Mikrohidro (PLTMH) Menggunakan Kincir Tipe Overshot. Universitas Muhammadiyah Surakatra. 2. Edryan setyo, Mochammad Rif an S.T, M.T, Ir. Teguh Utomo, M.T Perancangan Electronic Load Controller (ELC) sebagai Pengstabil Frekuensi Pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro.Universitas Brawijaya. Malang. 3. Nursun Hardi Kresna Model Perhitungan Pengaruh Kapasitor Terhadap Kinerja Motor Induksi. Universitas Bung Hatta. Padang. 4. S. Warsito, Abdul Syakur, Agus Adhi Nugroho Studi Awal Perencanaan Sistem Mekanikal dan Kelistrikan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hydro. Universitas Islam Sultam Agung. Semarang. 5. Machmud Effendy Rancang Bangun Motor Induksi Sebagai Generator (MISG) Pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro. Universitas Muhammadiyah Malang. Jawa Timur.Muklis Implementasi Sistem Pentanahan Grid (Aplikasi Pada Kampus III UBH). Padang. Universitas Bung Hatta. 6. Sularso, Kiyokatsu siga Dasar Perencanaan Dan Pemilihan Elemen Mesin. PT. Pradnya Paramitha. Jakarta. 7. Dika Zulfikar, Hari Siswoyo S.T, M.T, Ir. Teguh Utomo, M.T Perancangan PLTMH Tipe Kincir Air Di Kecamatan Pasujambe Kabupaten Lumajang. Universitas Brawijaya. Malang. 8. Riza Widia, Dasrul Yunus, Staf Pengajar Teknik Elektro Simulasi Arus Beban PLTMH Menggunakan Pengatur Beban Elektonik (ELC) Fasa Satu. Politeknik Negeri Padang. Padang..
PENGARUH SUDUT PIPA PESAT TERHADAP EFISIENSI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO ( PLTMH )
PENGARUH SUDUT PIPA PESAT TERHADAP EFISIENSI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO ( PLTMH ) Naif Fuhaid 1) ABSTRAK Kebutuhan listrik bagi masyarakat masih menjadi permasalahan penting di Indonesia, khususnya
Lebih terperinciPembangkit Listrik Tenaga Air. BY : Sulistiyono
Pembangkit Listrik Tenaga Air BY : Sulistiyono Pembangkit listrik tenaga air Tenaga air bahasa Inggris: 'hydropower' adalah energi yang diperoleh dari air yang mengalir. Air merupakan sumber energi yang
Lebih terperinciDESAIN DAN ANALISIS PEMBANGKIT LISTRIK MIKROHIDRO
DESAIN DAN ANALISIS PEMBANGKIT LISTRIK MIKROHIDRO Sunardi 1*, Wahyu Sapto Aji 2*, Hernawan Aji Nugroho 3 1,2,3 Teknik Elektro Universitas Ahmad Dahlan Jl. Prof. Soepomo Janturan Yogyakarta * Email: sunargm@gmail.com
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sebagai Sumber angin telah dimanfaatkan oleh manusaia sejak dahulu, yaitu untuk transportasi, misalnya perahu layar, untuk industri dan pertanian, misalnya kincir angin untuk
Lebih terperinciRANCANG BANGUN DAN PENGUJIAN TURBIN PELTON MINI BERTEKANAN 7 BAR DENGAN DIAMETER RODA TURBIN 68 MM DAN JUMLAH SUDU 12
RANCANG BANGUN DAN PENGUJIAN TURBIN PELTON MINI BERTEKANAN 7 BAR DENGAN DIAMETER RODA TURBIN 68 MM DAN JUMLAH SUDU 12 SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik DONALD SUPRI
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Mikrohidro atau biasa disebut dengan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH), adalah suatu pembangkit listrik
Lebih terperinciKata Kunci : PLTMH, Sudut Nozzle, Debit Air, Torsi, Efisiensi
ABSTRAK Ketergantungan pembangkit listrik terhadap sumber energi seperti solar, gas alam dan batubara yang hampir mencapai 75%, mendorong dikembangkannya energi terbarukan sebagai upaya untuk memenuhi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. TINJAUAN PUSTAKA Potato peeler atau alat pengupas kulit kentang adalah alat bantu yang digunakan untuk mengupas kulit kentang, alat pengupas kulit kentang yang
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Strata-satu Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik
NASKAH PUBLIKASI APLIKASI GENERATOR MAGNET PERMANEN KECEPATAN RENDAH PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO (PLTMH) MENGGUNAKAN KINCIR AIR TIPE PELTON Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat
Lebih terperinciPENGARUH KECEPATAN PUTAR PENGGERAK MULA MIKROHIDRO TERHADAP KELUARAN GENERATOR INDUKSI 1 FASE 4 KUTUB ABSTRAKSI
Jurnal Emitor Vol. 15 No. 01 ISSN 1411-8890 PENGARUH KECEPATAN PUTAR PENGGERAK MULA MIKROHIDRO TERHADAP KELUARAN GENERATOR INDUKSI 1 FASE 4 KUTUB Agus Supardi, Ardhiya Faris Rachmawan Jurusan Teknik Elektro
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT
38 BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT Bab ini membahas rancangan diagram blok alat, rancangan Konstruksi Kumparan Stator dan Kumparan Rotor, rancangan Konstruksi Magnet Permanent pada Rotor
Lebih terperinciJurusan Fisika, Fakultas MIPA Universitas Negeri Jakarta Jl. Pemuda No.10, Rawamangun, Jakarta Timur *
Pengujian Prototipe Model Turbin Air Sederhana Dalam Proses Charging 4 Buah Baterai 1.2 Volt Yang Disusun Seri Pada Sistem Pembangkit Listrik Alternatif Tenaga Air Fitrianto Nugroho *, Iwan Sugihartono,
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI 2.1 Konsep Perencanaan 2.2 Motor 2.3 Reducer
BAB II DASAR TEORI 2.1 Konsep Perencanaan Konsep perencanaan komponen yang diperhitungkan sebagai berikut: a. Motor b. Reducer c. Daya d. Puli e. Sabuk V 2.2 Motor Motor adalah komponen dalam sebuah kontruksi
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. c) Untuk mencari torsi dapat dirumuskan sebagai berikut:
BAB II DASAR TEORI 2.1 Daya Penggerak Secara umum daya diartikan sebagai suatu kemampuan yang dibutuhkan untuk melakukan sebuah kerja, yang dinyatakan dalam satuan Watt ataupun HP. Penentuan besar daya
Lebih terperinciDRAFT PATEN (HKI) Judul Invensi: PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PIKOHIDRO PORTABLE. Inventor : Dr. Ramadoni Syahputra, S.T.,M.T. Syahrial Shaddiq, S.T.
0 DRAFT PATEN (HKI) Judul Invensi: PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PIKOHIDRO PORTABLE Inventor : Dr. Ramadoni Syahputra, S.T.,M.T. Syahrial Shaddiq, S.T. Institusi Pengusul: UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. mobil seperti motor stater, lampu-lampu, wiper dan komponen lainnya yang
7 BAB II LANDASAN TEORI A. LANDASAN TEORI 1. Pembebanan Suatu mobil dalam memenuhi kebutuhan tenaga listrik selalu dilengkapi dengan alat pembangkit listrik berupa generator yang berfungsi memberikan tenaga
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI 2.1. Sistem Transmisi Motor Listrik
BAB II DASAR TEORI 2.1. Sistem Transmisi Transmisi bertujuan untuk meneruskan daya dari sumber daya ke sumber daya lain, sehingga mesin pemakai daya tersebut bekerja menurut kebutuhan yang diinginkan.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Singkat Alat Alat pembuat mie merupakan alat yang berfungsi menekan campuran tepung, telur dan bahan-bahan pembuatan mie yang telah dicampur menjadi adonan basah kemudian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia dapat menikmati listrik. Akibat sulitnya lokasi yang tidak dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Indonesia adalah negara kepulauan dengan jumlah pulau yang mencapai ribuan. Dari sekian banyak pulau tersebut belum semua pulau yang dihuni manusia dapat menikmati
Lebih terperinciOptimasi Energi Terbarukan (Mikrohidro)
Optimasi Energi Terbarukan (Mikrohidro) Oleh: ASROFUL ANAM, ST., MT. Jurusan Teknik Mesin S-1 Institut Teknologi Nasional Malang Hydropower klasifikasi Pembangkit Listrik Tenaga Hidro (PLTH) Big Dam Small
Lebih terperinciPembangkit Listrik Tenaga Angin dengan Memanfaatkan Kecepatan Angin Rendah
Pembangkit Listrik Tenaga Angin dengan Memanfaatkan Kecepatan Angin Rendah Ayub Subandi Jurusan Teknik Komputer, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia * ayub.subandi@email.unikom.ac.id
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PERHITUNGAN
BAB IV ANALISA DAN PERHITUNGAN Pada rancangan uncoiler mesin fin ini ada beberapa komponen yang perlu dilakukan perhitungan, yaitu organ penggerak yang digunakan rancangan ini terdiri dari, motor penggerak,
Lebih terperinciPEMANFAATAN GENERATOR MAGNET PERMANEN KECEPATAN RENDAH PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO
NASKAH PUBLIKASI PEMANFAATAN GENERATOR MAGNET PERMANEN KECEPATAN RENDAH PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO (PLTMh) MENGGUNAKAN KINCIR TIPE OVERSHOT Disusun untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI PEMANFAATAN FLYWHEEL MAGNET SEPEDA MOTOR DENGAN 8 RUMAH BELITAN SEBAGAI GENERATOR PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO
NASKAH PUBLIKASI PEMANFAATAN FLYWHEEL MAGNET SEPEDA MOTOR DENGAN 8 RUMAH BELITAN SEBAGAI GENERATOR PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO Diajukan oleh : ARI WIJAYANTO D 400 100 014 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
Lebih terperinciBAB III METODE PEMBAHASAN
BAB III METODE PEMBAHASAN 3.1. Metode Pembahasan Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini antara lain, yaitu : 1. Metode Literatur Metode literature yaitu, metode dengan mengumpulkan,
Lebih terperinciKaji Eksperimental Turbin Air Tipe Undershot Untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air Dipasang Secara Seri Pada Saluran Irigasi
Kaji Eksperimental Turbin Air Tipe Undershot Untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air Dipasang Secara Seri Pada Saluran Irigasi Riko Fernando 1, Asral 2 Laboratorium Konversi Energi, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan perancangan sistem serta realisasi perangkat keras pada perancangan skripsi ini. 3.1. Gambaran Alat Alat yang akan direalisasikan adalah sebuah alat
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO
Vol. 3, No. 2, Desember 2017 36 PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO Hernawan Aji Nugroho, Sunardi Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Ahmad
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PENGUJIAN TURBIN KAPLAN PADA KETINGGIAN (H) 4 MSUDUT SUDU JALAN 45º DENGAN VARIABEL PERUBAHANDEBIT (Q) DAN SUDUT SUDU PENGARAH
PERANCANGAN DAN PENGUJIAN TURBIN KAPLAN PADA KETINGGIAN (H) 4 MSUDUT SUDU JALAN 45º DENGAN VARIABEL PERUBAHANDEBIT (Q) DAN SUDUT SUDU PENGARAH NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Mesin Pan Granulator Mesin Pan Granulator adalah alat yang digunakan untuk membantu petani membuat pupuk berbentuk butiran butiran. Pupuk organik curah yang akan
Lebih terperinciPEMANFAATAN PEMANDIAN UMUM UNTUK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK MIKROHIDRO ( PLTMh ) MENGGUNAKAN KINCIR TIPE OVERSHOT
Jurnal Emitor Vol. 1 No. 01 ISSN 1411-8890 PEMANFAATAN PEMANDIAN UMUM UNTUK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK MIKROHIDRO ( PLTMh ) MENGGUNAKAN KINCIR TIPE OVERSHOT Jatmiko, Hasyim Asy ari, Aryo Hendarto P Jurusan
Lebih terperinciDengan : f = frekuensi stator (Hz) n s = kecepatan putar medan magnet atau kecepatan putar rotor (rpm) p = jumlah kutub.
PERANCANGAN ELECTRONIC LOAD CONTROLLER (ELC) SEBAGAI PENSTABIL FREKUENSI PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO (PLTMH) Erdyan Setyo W¹, Mochammad Rif an, ST., MT.,², Teguh Utomo, Ir., MT ³ ¹Mahasiswa
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. TINJAUAN PUSTAKA Potato peeler adalah alat bantu yang digunakan untuk mengupas kulit kentang. Alat pengupas kulit kentang yang dijual di pasaran memiliki jenis
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Indonesia. Dan hampir setiap orang menyukai kerupuk, selain rasanya yang. ikan, kulit dan dapat juga berasal dari udang.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Kerupuk Kerupuk memang bagian yang tidak dapat dilepaskan dari tradisi masyarakat Indonesia. Dan hampir setiap orang menyukai kerupuk, selain rasanya yang enak harganya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kebutuhan akan energi hampir semua negara meningkat secara sinigfikan. Tetapi jika dilihat dari energi yang dapat dihasilkan sangat terbatas dan juga masih sangat mahal
Lebih terperinciSIMULATOR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PIKO HIDRO UNTUK MODUL PRAKTIKUM DI LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
SIMULATOR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PIKO HIDRO UNTUK MODUL PRAKTIKUM DI LABORATORIUM KONVERSI ENERGI Fulgensius Odi Program Studi Teknik Elektro Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura
Lebih terperinciRancang Bangun Pemodelan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Menggunakan Kincir Overshot Wheel
48 Teknologi Elektro, Vol. 16, No. 2, Mei - Agustus 217 Rancang Bangun Pemodelan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Menggunakan Kincir Overshot Wheel I Wayan Budiarsana Saputra 1, Antonius Ibi
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PENGUJIAN TURBIN KAPLAN PADA KETINGGIAN (H) 4 M SUDUT SUDU PENGARAH 30 DENGAN VARIABEL PERUBAHAN DEBIT (Q) DAN SUDUT SUDU JALAN
PERANCANGAN DAN PENGUJIAN TURBIN KAPLAN PADA KETINGGIAN (H) 4 M SUDUT SUDU PENGARAH 30 DENGAN VARIABEL PERUBAHAN DEBIT (Q) DAN SUDUT SUDU JALAN NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : ANDI SUSANTO NIM : D200 080
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maka semakin maju suatu negara, semakin besar energi listrik yang dibutuhkan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi listrik merupakan suatu kebutuhan utama yang sangat dibutuhkan pada zaman modern ini. Jika dilihat dari kebutuhan energi listrik tiap negara, maka semakin maju
Lebih terperinciKAJI EKSPERIMENT PERFORMA TURBIN PELTON TYPE FM 32
KAJI EKSPERIMENT PERFORMA TURBIN PELTON TYPE FM 32 Sahran Fauji, Suryadimal, M.T 1), Burmawi, M.Si 2) Program Studi Teknik Mesin-Fakultas Teknologi Industri-Universitas Bung Hatta Jl. Gajah Mada No.19
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Dasar Teori Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro Pembangunan sebuah PLTMH harus memenuhi beberapa kriteria seperti, kapasitas air yang cukup baik dan tempat yang memadai untuk
Lebih terperinciKAJI EKSPERIMENTAL KINERJA TURBIN AIR HASIL MODIFIKASI POMPA SENTRIFUGAL UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO
B.11. Kaji eksperimental kinerja turbin air hasil modifikasi... KAJI EKSPERIMENTAL KINERJA TURBIN AIR HASIL MODIFIKASI POMPA SENTRIFUGAL UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO Gatot Suwoto Program
Lebih terperinciSISTEM PENGATURAN BEBAN PADA MIKROHIDRO SEBAGAI ENERGI LISTRIK PEDESAAN
Prosiding SNaPP2012 : Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN 2089-3582 SISTEM PENGATURAN BEBAN PADA MIKROHIDRO SEBAGAI ENERGI LISTRIK PEDESAAN 1 Ari Rahayuningtyas, 2 Teguh Santoso dan 3 Maulana Furqon 1,2,,3
Lebih terperinciAnalisa Efisiensi Turbin Vortex Dengan Casing Berpenampang Lingkaran Pada Sudu Berdiameter 56 Cm Untuk 3 Variasi Jarak Sudu Dengan Saluran Keluar
Analisa Efisiensi Turbin Vortex Dengan Casing Berpenampang Lingkaran Pada Sudu Berdiameter 56 Cm Untuk 3 Variasi Jarak Sudu Dengan Saluran Keluar Ray Posdam J Sihombing 1, Syahril Gultom 2 1,2 Departemen
Lebih terperinciPENGENDALIAN BEBAN MIKROHIDRO
PENGENDALIAN BEBAN MIKROHIDRO AN. Afandi Disampaikan pada Training Skill KUPAS TUNTAS MIKROHIDRO Di Teknik Elektro Universitas Negeri Malang 17 April 2010 RASIONALITAS 1. Keterbatasan sumber energi fosil:
Lebih terperinciPENGATURAN TEGANGAN PADA MOTOR INDUKSI TIGA FASA 1 HP SEBAGAI GENERATOR INDUKSI SATU FASA UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PIKOHIDRO
PENGATURAN TEGANGAN PADA MOTOR INDUKSI TIGA FASA 1 HP SEBAGAI GENERATOR INDUKSI SATU FASA UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PIKOHIDRO Muhadi 1), Efrita Arfah Z 2), Ali Khomsah 3) Jurusan Teknik Elektro,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Pembangkit Listrik Tenaga Angin Pembangkit Listrik Tenaga Angin memberikan banyak keuntungan seperti bersahabat dengan lingkungan (tidak menghasilkan emisi gas), tersedia dalam
Lebih terperinciMODEL FISIK KINCIR AIR SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK
MODEL FISIK KINCIR AIR SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK Rinaldi 1, Andy Hendri dan Akhiar Junaidi 3 1,,3 Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Riau ri.naldi @yahoo.com ABSTRAK Salah satu jenis energi
Lebih terperinciPENGARUH JUMLAH SUDU DAN VARIASI KEMIRINGAN PADA SUDUT SUDU TERHADAP DAYA YANG DIHASILKAN PADA TURBIN KINETIK POROS HORIZONTAL SKRIPSI
Artikel Skripsi PENGARUH JUMLAH SUDU DAN VARIASI KEMIRINGAN PADA SUDUT SUDU TERHADAP DAYA YANG DIHASILKAN PADA TURBIN KINETIK POROS HORIZONTAL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Kebutuhan tenaga listrik dari waktu ke waktu semakin bertambah. Sampai saat
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebutuhan tenaga listrik dari waktu ke waktu semakin bertambah. Sampai saat ini pembangkit listrik dengan tenaga air merupakan pembangkit yang ramah lingkungan, sehingga
Lebih terperinciMESIN PERAJANG SINGKONG
PROPOSAL MERENCANA MESIN MESIN PERAJANG SINGKONG Diajukan oleh : 1. Aan Setiawan ( 04033088 ) 2. Muhammad Wibowo ( 04033146 ) 3. Wisnu Kusuma Wardhani ( 04033159 ) 4. Andi Mardiyansah ( 04033160 ) kepada
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 PENDAHULUAN Seperti kita ketahui bahwa dalam instalasi suatu motor listrik harus mempunyai pengetahuan dasar yang baik mengenai cara instalasi itu sendiri. Hal Ini akan sangat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI DAN PENGUMPULAN DATA
BAB III METODOLOGI DAN PENGUMPULAN DATA 3.1 Bendungan Gambar 3.1 Ilustrasi PLTMH cinta mekar (sumber,ibeka, 2007) PLTMH Cinta Mekar memanfaatkan aliran air irigasi dari sungai Ciasem yang berhulu di Gunung
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA MINI POWER STATION : NANOHIDRO BIDANG KEGIATAN: PKM-KARSA CIPTA
81 LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA MINI POWER STATION : NANOHIDRO BIDANG KEGIATAN: PKM-KARSA CIPTA Diusulkan Oleh: Edyanto G24100019/2010 Resti Salmayenti G24100046/2010 Dewi Sulistyowati G24100059/2010
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Potensi air sebagai sumber energi terutama digunakan sebagai penyediaan energi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Potensi air sebagai sumber energi terutama digunakan sebagai penyediaan energi listrik melalui pembangkit listrik tenaga air. Banyaknya sungai dan danau air
Lebih terperinciPENGHUBUNG MESIN PENGGERAK DENGAN GENERATOR
PENGHUBUNG MESIN PENGGERAK DENGAN GENERATOR Agar dapat menghasilkan listrik yang berkualitas tinggi ( tegangan dan frekuensinya stabil ), maka generator harus bekerja pada kecepatan putar ( rpm ) tertentu
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI DESAIN PROTOTIPE MOTOR INDUKSI 3 FASA
NASKAH PUBLIKASI DESAIN PROTOTIPE MOTOR INDUKSI 3 FASA Diajukan oleh: JUMANTO D 400 100 041 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014 i LEMBAR PENGESAHAN Karya ilmiah
Lebih terperinciJurnal Ilmiah TEKNIK DESAIN MEKANIKA Vol. 6 No. 3, Juli 2017 ( )
Jurnal Ilmiah TEKNIK DESAIN MEKANIKA Vol. 6 No. 3, Juli 2017 (294 298) Pengaruh Variasi Sudut Sudu Segitiga Terhadap Performansi Kincir Air Piko Hidro Budiartawan K. 1, Suryawan A. A. A. 2, Suarda M. 3
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Perancangan Alat Perancangan merupakan suatu tahap yang sangat penting dalam pembuatan suatu alat, sebab dengan menganalisa komponen yang digunakan maka alat yang akan dibuat
Lebih terperinciBAB III PENGUMPULAN DATA DAN PEMBUATAN RANCANG BANGUN SIMULATOR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH)
BAB III PENGUMPULAN DATA DAN PEMBUATAN RANCANG BANGUN SIMULATOR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH) 3.1. PLTMH Cinta Mekar Gambar 3.1 Ilustrasi PLTMH Cinta Mekar (Sumber IBEKA) PLTMH Cinta Mekar
Lebih terperinciUJI JUMLAH SUDU ALAT PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR IRIGASI
UJI JUMLAH SUDU ALAT PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR IRIGASI (Test of Blade Number of Irrigation Water Power Plant Equipment) Amanda Buna Satria Siregar 1,2), Saipul Bahri Daulay 1), Sulastri Panggabean
Lebih terperinciPENGUJIAN PERFORMANCE MOTOR LISTRIK AC 3 FASA DENGAN DAYA 3 HP MENGGUNAKAN PEMBEBANAN GENERATOR LISTRIK
PENGUJIAN PERFORMANCE MOTOR LISTRIK AC 3 FASA DENGAN DAYA 3 HP MENGGUNAKAN PEMBEBANAN GENERATOR LISTRIK Zainal Abidin, Tabah Priangkoso *, Darmanto Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Wahid
Lebih terperinciLAPORAN TAHUNAN PENELITIAN HIBAH BERSAING
LAPORAN TAHUNAN PENELITIAN HIBAH BERSAING PERANCANGAN GENERATOR INDUKSI 1 FASE TEREKSITASI DIRI SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI DAERAH TERPENCIL Tahun ke 1 dari rencana 2 tahun Ketua/Anggota
Lebih terperinciSTUDI AWAL PERENCANAAN SISTEM MEKANIKAL DAN KELISTRIKAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MINI-HIDRO
STUDI AWAL PERENCANAAN SISTEM MEKANIKAL DAN KELISTRIKAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MINI-HIDRO S. Warsito, Abdul Syakur, Agus Adhi Nugroho Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam
Lebih terperinciMODUL 3 TEKNIK TENAGA LISTRIK PRODUKSI ENERGI LISTRIK (1)
MODUL 3 TEKNIK TENAGA LISTRIK PRODUKSI ENERGI LISTRIK (1) 1. 1. SISTEM TENAGA LISTRIK 1.1. Elemen Sistem Tenaga Salah satu cara yang paling ekonomis, mudah dan aman untuk mengirimkan energi adalah melalui
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. 4. Mencuci/ melarutkan garam dalam tanah. 6. Melunakkan lapisan olah dan gumpalan-gumpalan tanah
TINJAUAN PUSTAKA Saluran Irigasi Pengertian irigasi secara umum yaitu pemberian air pada tanah untuk memenuhi kebutuhan air tanaman. Tujuan umum irigasi kemudian dirinci lebih lanjut, yaitu: 1. Menjamin
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 PENDAHULUAN Sistem Pengisian Konvensional Pembangkit listrik pada alternator menggunakan prinsip induksi yaitu perpotongan antara penghantar dengan garis-garis gaya magnet.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting bagi masyarakat. Salah satu manfaatnya adalah untuk. penerangan. Keadaan kelistrikan di Indonesia sekarang ini sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Energi listrik merupakan energi yang mempunyai peranan penting bagi masyarakat. Salah satu manfaatnya adalah untuk penerangan. Keadaan kelistrikan di Indonesia sekarang
Lebih terperinciPEMANFAATAN GENERATOR MAGNET PERMANEN KECEPATAN RENDAH PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO (PLTMh) MENGGUNAKAN KINCIR TIPE OVERSHOT
PEMANFAATAN GENERATOR MAGNET PERMANEN KECEPATAN RENDAH PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO (PLTMh) MENGGUNAKAN KINCIR TIPE OVERSHOT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak daerah-daerah terpencil yang belum tersentuh oleh program
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persoalan krisis energi listrik merupakan salah satu persoalan besar yang dihadapi oleh negara Indonesia. Ketidakseimbangan antara peningkatan kebutuhan daya listrik
Lebih terperinciPERANCANGAN KINCIR TERAPUNG PADA SUNGAI UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK
PERANCANGAN KINCIR TERAPUNG PADA SUNGAI UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK Jones Victor Tuapetel 1), Diyan Poerwoko 2) 1, 2) Program Studi Teknik Mesin Institut Teknologi Indonesia E-mail: jvictor_tuapetel@yahoo.com,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Cara Kerja Alat Cara kerja Mesin pemisah minyak dengan sistem gaya putar yang di control oleh waktu, mula-mula makanan yang sudah digoreng di masukan ke dalam lubang bagian
Lebih terperinciPEMANFAATAN ALTERNATOR DC DENGAN INVERTER PADA (PLTMh) SEBAGAI PENYEDIA DAYA LISTRIK PRODUKTIF DI DUSUN SINGOSAREN IMOGIRI YOGYAKARTA
233 Prosiding Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains IX, Fakultas Sains dan Matematika, UKSW PEMANFAATAN ALTERNATOR DC DENGAN INVERTER PADA (PLTMh) SEBAGAI PENYEDIA DAYA LISTRIK PRODUKTIF DI DUSUN
Lebih terperinciBAB 4 PENGUJIAN, DATA DAN ANALISIS
BAB 4 PENGUJIAN, DATA DAN ANALISIS 4.1 Pengujian Turbin Angin Turbin angin yang telah dirancang, dibuat, dan dirakit perlu diuji untuk mengetahui kinerja turbin angin tersebut. Pengujian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN. yang penulis rancang ditunjukkan pada gambar 3.1. Gambar 3.
29 BAB III METODE PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN 3.1 Konsep Perancangan Sistem Adapun blok diagram secara keseluruhan dari sistem keseluruhan yang penulis rancang ditunjukkan pada gambar 3.1.
Lebih terperinciBAB IV DESAIN STRUKTUR MEKANIKAL ELEKTRIKAL PLTMH JORONG AIA ANGEK
BAB IV DESAIN STRUKTUR MEKANIKAL ELEKTRIKAL PLTMH JORONG AIA ANGEK Perangkat elektro mekanik merupakan salah satu komponen utama yang diperlukan oleh suatu PLTMH untuk menghasilkan energi listrik Proses
Lebih terperinciPROTOTYPE PERANCANGAN PEMINDAH DAYA PADA TURBIN PELTON
PROTOTYPE PERANCANGAN PEMINDAH DAYA PADA TURBIN PELTON Kikit Bawich¹, Zulfah², dan Hadi Wibowo³ 1) Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, UPS Tegal 2,3) Pengajar Jurusan Teknik Mesin, Fakultas
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Pustaka Conveyor merupakan suatu alat transportasi yang umumnya dipakai dalam proses industri. Conveyor dapat mengangkut bahan produksi setengah jadi maupun hasil produksi
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1 Skema Dinamometer (Martyr & Plint, 2007)
3 BAB II DASAR TEORI 2.1 Pengertian Dinamometer Dinamometer adalah suatu mesin yang digunakan untuk mengukur torsi (torque) dan daya (power) yang diproduksi oleh suatu mesin motor atau penggerak berputar
Lebih terperinciSISTEM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TURBIN ANGIN SUMBU VERTIKAL SAVONIUS DENGAN BLADE TIPE L
SISTEM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TURBIN ANGIN SUMBU VERTIKAL SAVONIUS DENGAN BLADE TIPE L Oleh Hendriansyah 23410220 Pembimbing : Dr. Ridwan, MT. Latar Belakang Energi angin merupakan salah satu energi
Lebih terperinciPENGUJIAN PRESTASI KINCIR AIR TIPE OVERSHOT DI IRIGASI KAMPUS UNIVERSITAS RIAU DENGAN PENSTOCK BERVARIASI
PENGUJIAN PRESTASI KINCIR AIR TIPE OVERSHOT DI IRIGASI KAMPUS UNIVERSITAS RIAU DENGAN PENSTOCK BERVARIASI T Harismandri 1, Asral 2 Laboratorium, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Riau Kampus
Lebih terperinciSEPEDA STATIS SEBAGAI PEMBANGKIT ENERGI LISTRIK ALTERNATIF DENGAN PEMANFAATAN ALTERNATOR BEKAS
Jurnal Edukasi Elektro, Vol. 1, No. 2, November 2017 http://journal.uny.ac.id/index.php/jee/ ISSN 2548-8260 (Media Online) SEPEDA STATIS SEBAGAI PEMBANGKIT ENERGI LISTRIK ALTERNATIF DENGAN PEMANFAATAN
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan perangkat keras elektronik dan pembuatan mekanik turbin. Sedangkan untuk pembuatan media putar untuk
Lebih terperinciKAJI EKSPERIMENTAL KINERJA TURBIN CROSSFLOW BERBASIS KONSTRUKSI SILINDER (DRUM) POROS VERTIKAL UNTUK POTENSI ARUS SUNGAI
B.10. Kaji eksperimental kinerja turbin crossflow... (Sahid) KAJI EKSPERIMENTAL KINERJA TURBIN CROSSFLOW BERBASIS KONSTRUKSI SILINDER (DRUM) POROS VERTIKAL UNTUK POTENSI ARUS SUNGAI Sahid Program Studi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN USTAKA 2.1. engertian Dasar Tentang Turbin Air Kata turbin ditemukan oleh seorang insinyur yang bernama Claude Bourdin pada awal abad 19, yang diambil dari terjemahan bahasa latin dari
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep Perencanaan Sistem Transmisi Motor
BAB II DASAR TEORI 2.1 Konsep Perencanaan Sistem Transmisi Pada perancangan suatu kontruksi hendaknya mempunyai suatu konsep perencanaan. Untuk itu konsep perencanaan ini akan membahas dasar-dasar teori
Lebih terperinciPEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO Mikrohidro adalah istilah yang digunakan untuk instalasi pembangkit listrik yang mengunakan energi air. Kondisi air yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber daya (resources)
Lebih terperinciSTUDI PEMODELAN ELECTRONIC LOAD CONTROLLER SEBAGAI ALAT PENGATUR BEBAN II. PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO-HIDRO
STUDI PEMODELAN ELECTRONIC LOAD CONTROLLER SEBAGAI ALAT PENGATUR BEBAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO-HIDRO Anggi Muhammad Sabri Saragih 13204200 / Teknik Tenaga Elektrik Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
Lebih terperinciBAB III TEORI PERHITUNGAN. Data data ini diambil dari eskalator Line ( lampiran ) Adapun data data eskalator tersebut adalah sebagai berikut :
BAB III TEORI PERHITUNGAN 3.1 Data data umum Data data ini diambil dari eskalator Line ( lampiran ) Adapun data data eskalator tersebut adalah sebagai berikut : 1. Tinggi 4 meter 2. Kapasitas 4500 orang/jam
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. maka dari hukum Newton diatas dapat dirumuskan menjadi: = besar dari gaya Gravitasi antara kedua massa titik tersebut;
BAB II DASAR TEORI Pada bab ini penulis akan menjelaskan teori - teori penunjang yang diperlukan dalam merancang dan merealisasikan tugas akhir ini. Teori - teori yang digunakan adalah gaya gravitasi,
Lebih terperinciPERENCANAAN MESIN BENDING HEAT EXCHANGER VERTICAL PIPA TEMBAGA 3/8 IN
PERENCANAAN MESIN BENDING HEAT EXCHANGER VERTICAL PIPA TEMBAGA 3/8 IN Dani Prabowo Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta E-mail: daniprabowo022@gmail.com Abstrak Perencanaan ini
Lebih terperinciTUGAS AKHIR - TE STUDI PENGONTROL BEBAN ELEKTRONIK PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO SELOLIMAN, TRAWAS KABUPATEN MOJOKERTO
TUGAS AKHIR - TE091398 STUDI PENGONTROL BEBAN ELEKTRONIK PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO SELOLIMAN, TRAWAS KABUPATEN MOJOKERTO ARDHA SANDY P NRP 2206 100 132 Dosen pembimbing Ir. Sjamsjul Anam,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Turbin Angin Turbin angin adalah suatu sistem konversi energi angin untuk menghasilkan energi listrik dengan proses mengubah energi kinetik angin menjadi putaran mekanis rotor
Lebih terperinciRANCANG BANGUN TURBIN ANGIN SAVONIUS 200 WATT
Seminar SENATIK Nasional Vol. II, 26 Teknologi November Informasi 2016, ISSN: dan 2528-1666 Kedirgantaraan (SENATIK) Vol. II, 26 November 2016, ISSN: 2528-1666 KoE- 71 RANCANG BANGUN TURBIN ANGIN SAVONIUS
Lebih terperinciUNJUK KERJA TURBIN ANGIN SAVONIUS DUA TINGKAT EMPAT SUDU LENGKUNG L
SNTMUT - 1 ISBN: 97--71-- UNJUK KERJA TURBIN ANGIN SAVONIUS DUA TINGKAT EMPAT SUDU LENGKUNG L Syamsul Bahri W 1), Taufan Arif Adlie 1), Hamdani ) 1) Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Samudra
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
5 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Mutakhir Penelitian ini di peruntukan untuk tugas akhir dengan judul Studi Analisis Pengaruh Sudu Turbin Pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro.Penelitian ini mengacu
Lebih terperinciPengaruh Variasi Ketinggian Aliran Sungai Terhadap Kinerja Turbin Kinetik Bersudu Mangkok Dengan Sudut Input 10 o
Pengaruh Variasi Ketinggian Aliran Sungai Terhadap Kinerja Turbin Kinetik Bersudu Mangkok Dengan Sudut Input 10 o Asroful Anam Jurusan Teknik Mesin S-1 FTI ITN Malang, Jl. Raya Karanglo KM 02 Malang E-mail:
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Mikrohidro hanyalah sebuah istilah. Mikro artinya kecil sedangkan Hidro
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Umum PLTMH Mikrohidro hanyalah sebuah istilah. Mikro artinya kecil sedangkan Hidro artinya air. Dalam prakteknya istilah ini tidak merupakan sesuatu yang baku namun Mikro
Lebih terperinciSpeed Bumb sebagai Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan dan Terbarukan
Speed Bumb sebagai Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan dan Terbarukan Hasyim Asy ari 1, Aris Budiman 2, Agus Munadi 3 1,2 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta E-mail
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Dasar Teori Pompa Sentrifugal 2.1.1. Definisi Pompa Sentrifugal Pompa sentrifugal adalah suatu mesin kinetis yang mengubah energi mekanik menjadi energi fluida menggunakan
Lebih terperinci