Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Prabumulih Tahun yang merupakan tugas sektoral

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Prabumulih Tahun yang merupakan tugas sektoral"

Transkripsi

1 RENCANA STRATEGIS DIINAS PERHUBUNGAN KOMUNIIKASII DAN IINFORM MATIIKA KOTA PRABUMULIIH Disusun oleh : Tim Penyusun Renstra Dishubkominfo 2013

2 RENSTRA RENCANA STRATEGIS DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA PRABUMULIH

3 KATA PENGANTAR Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Prabumulih Tahun yang merupakan tugas sektoral dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Prabumulih Tahun sebagaimana telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah No. Tahun 2013, disiapkan guna merespon dan mengantisipasi perubahan lingkungan strategis baik internal maupun eksternal. Perubahan lingkungan strategis tersebut diprediksi akan melatar belakangi beberapa perubahan skema-skema perencanaan dalam bentuk rencana kerja dan rencana anggaran pembangunan yang disusun berdasarkan penganggaran terpadu menurut klasifikasi organisasi, fungsi dan jenis belanja serta penyusunan program kerja yang berkesinambungan berbasis kinerja, sehingga akan mewarnai penyusunan Rencana Strategis Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika. Meskipun terjadi berbagai perubahan lingkungan strategis, perencanaan pembangunan perhubungan senantiasa tetap berpegang kepada pendekatan kesisteman agar pembangunan perangkat keras seiring, sejalan dan terpadu dengan pembangunan perangkat lunak serta pengembangan sumber daya manusia. Selainitu perencanaan yang dilakukan harus tetap bersifat rasional (terukur secara kuantitatif), menyeluruh/komprehensif (mencakup semua aspek/subsistem) dan terpadu/integral (antar aspek/subsistem), mengikuti perkembangan (konstektual), antisipatif (responsif) serta berkelanjutan (berkesinambungan). Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Prabumulih Tahun disusun berdasarkan UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN); UU No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Tahun ; PP No. 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional; serta Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun Secara rinci Renstra Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Tahun berisi kemajuan yang telah dicapai serta masalah dan tantangan yang akan dihadapi pada masing-masing bidang di lingkungan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Prabumulih. Dari perkembangan keadaan tersebut kemudian dirumuskan sasaran pembangunan yang hendak dicapai serta prioritas pembangunan iv

4 yang akan ditempuh dengan mengacu pada agenda pembangunan yang perlu diselesaikan pada tahun Dengan arah kebijakan pada masing-masing bidang di lingkungan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, yang melii Bidang Lalu Lintas Angkutan (LLA), Bidang Teknis Sarana dan Prasaran (TSP), Bidang Pengawasan Operasi dan Keselamatan (POK), Bidang Komunikasi dan Informatika, Sekretariat, UPTD Terminal, UPTD Parkir dan UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor, selanjutnya disusun program-program pembangunan. Renstra ini, yang secara formal merupakan rujukan utama bagi pelaksanaan tugas dan fungsi pokok Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Prabumulih, memiliki mengangkat visi baru Dinas, yakni Terwujudnya Pelayanan Transportasi Komunikasi dan Informatika Yang Handal, Efisien, Efektif dan Berkualitas. Dengan visi ini diharapkan dukungan sarana prasarana transportasi dan layanan transportasi yang nyaman dan berkelanjutan dapat diwujudkan bagi masyarakat, khususnya di Kota Prabumulih Renstra Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Prabumulih ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi satuan kerja di lingkungan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, dengan memperhatikan kaidah-kaidah pelaksanaannya dalammewujudkan system politik yang demokratis, pemerintahan yang desentralistik, pembangunan daerah yang berkelanjutan, serta keberdayaan masyarakat yang partisipatif. Semoga ridho Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa menyertai kita dalam mencapai kesejahteraan masyarakatnya. KepalaDinasPerhubunganKomunikasid aninformatika Drs. Syarifuddin, Ak, MM Pembina Tk. I NIP v

5 DAFTAR ISI Hal SURAT KEPTUSAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI ii iv vi BAB I PENDAHULUAN Latar B elakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan Hubungan Renstra SKPD dengan RPJMD Sistematika Penulisan 6 BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD Tugas Pokok dan Fungsi Struktur Organisasi Sumber Daya Kinerja Pelayanan Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD 44 BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Identifikasi Permasalahan Telaah Visi Misi dan Program Kepala Daerah Telaah Renstra K/L Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan 58 Hidup Strategis 3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis 62 BAB IV VISI DAN MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Visi dan Misi SKPD Tujuan dan Sasaran SKPD Strategi dan Kebijakan SKPD 70 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 74 BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD 96 BAB VII PENUTUP 100 LAMPIRAN vi

6 DAFFTAR TABEL GRAFFIIK DAN GAMBAR Daftar Tabel Tabel 01 Tabel 02 Tabel 03 Tabel 04 Tabel 05 Tabel 06 Tabel 07 Tabel 08 Tabel 09 Tabel 10 Tabel 11 Tabel Tabel 13 Tabel 14 Tabel 15 Tabel 16 Tabel 17 Tabel 18 Tabel 19 Tabel 20 Tabel 21 : Jumlah Pegawai Dishubkominfo : Kulaifikasi Pendidikan Pegawai Dishubkominfo : Kulaifikasi Pangkat dan Golongan Pegawai Dishubkominfo : Kulaifikasi Jabatan Pegawai Dishubkominfo : Indikator Kinerja MDGs : Nilai dan Kontribusi Sektor dalam PDRB Tahun Atas Dasar Harga Konstan Kota Prabumulih : Jumlah Penumpang Angkutan Umum Kota Prabumulih : Rasio Izin Trayek Kota Prabumulih : Jumlah Uji Kier Angkutan Umum Kota Prabumulih : Rasio Panjang Jalan Per Jumlah Kendaraan Kota Prabumulih : Jumlah Orang/Barang Yang Terangkut Angkutan Umum Kota Prabumulih : Jumlah Prasarana Pengaman Jalan Kota Prabumulih : Pelayanan Komunikasi dan Informatika Kota Prabumulih : Review Penganggaran dan Pendanaan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Prabumulih : Aspek Kajian : Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD terhadap Visi Misi Kepala Daerah dengan Progran SKPD : Tujuan dan Sasaran Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Tahun : Strategi dan Kebijakan Pembangunan Dinas Perhubungan Komunikasi dan InformatikaTahun : Strategi dan Kebijakan Pembangunan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Tahun : Program dan Kegiatan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika : Indikator Kinerja Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJM Daftar Grafik Grafik 01 Grafik 02 Grafik 03 Grafik 04 Grafik 05 Grafik 06 : Kulaifikasi Pendidikan : Kulaifikasi Pangkat dan Golongan : Kulaifikasi Jabatan : Perkembangan Nilai dan Kontribusi Sektor dalam PDRB Tahun Atas Dasar Harga Konstan Kota Prabumulih : Pertumbuhan Anggaran dan Realisasi Anggaran Pendapatan Asli Daerah : Pertumbuhan Anggaran dan Realisasi Anggaran Belanja Tidak Langsung Grafik 07 : Pertumbuhan Anggaran dan Realisasi Anggaran Belanja Langsung vii

7 Daftar Gambar Gambar 01 : Hubungan Renstra Dinas dengan Dokumen Pembangunan Lainnya Gambar 02 : Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika viii

8 BAB II PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Prabumulih Tahun yang telah disusun bertujuan untuk memberikan arah dan pedoman terhadap semua program pembangunan yang dilakukan pemerintah, RPJMD ini merupakan acuan dan sekaligus koordinasi dalam penyusunan kebijakan, program dan kegiatan pada masing-masing Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) untuk periode 5 tahun mendatang, serta nantinya digunakan sebagai tolok ukur untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja Walikota Prabumulih selama periode pemerintahan Dalam Peraturan Daerah Kota Prabumulih Nomor 02 Tahun 2008 yang merupakan implementasi dari Peraturan Pemerintan Nomor 41 Tahun 2001 tentang Organisasi Perangkat Daerah, ditetapkan bahwa dinas daerah merupakan unsur pelaksana Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Prabumulih dibentuk dengan pertimbangan agar pelaksanaan desentralisasi sebagian wewenang di bidang Perhubungan Komunikasi dan Informatika lebih optimal dengan mengacu pada seluruh potensi yang ada. Selanjutnya untuk melaksanakan tugas desentralisasi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Pelaksanaan kegiatan kesekretariatan, melii perencanaan dan evaluasi, keuangan, umum dan kepegawaian; b. Perumusan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi, pembinaan teknis serta penyelenggaraan di bidang perhubungan; c. Perumusan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi, pembinaan teknis serta penyelenggaraan di bidang Komunikasi dan Informatika; d. Pelaksanaan tugas lain di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika yang disahkan oleh Walikota Keberhasilan pemerintah daerah dalam membangun dan mensejahterakan masyarakatnya, sangat tergantung pada kontribusi dan peran masyarakat dan organisasi perangkat daerah yang ada, selain itu juga diperlukan Rencana Strategi (RENSTRA) untuk mencapai tujuan dan sasaran yang diharapkan. Rencana Strategis merupakan proses sistematik yang berkelanjutan dari keusan yang beresiko dengan memanfaatkan Rencana Strategis Dishubkominfo

9 sebanyak-banyaknya pengetahuan antisifatif, mengorganisasi secara sistematis usahausaha melaksanakan keusan tersebut dan mengukur hasil melalui umpan balik yang terorganisasi dan rapi. Renstra Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Prabumulih Tahun merupakan dokumen perencanaan strategis untuk memberikan arah kebijakan dan strategi pembangunan pada tahun , sebagai tolok ukur dalam melaksanakan tugas dan fungsi Pemerintah Prabumulih di bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika. Dokumen ini berfungsi untuk menuntun segenap penyelenggara di unit organisasi di lingkungan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika dalam melaksanakan program/kegiatan pembangunan sesuai tugas dan fungsi yang diemban, terutama memuat visi, misi, tujuan, sasaran, dan strategi yang akan dicapai dalam periode lima tahun kedepan. Dengan tersusunnya Rencana Strategis Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Prabumulih diharapkan dapat menjadi arah dan pedoman penyelenggaraan pembangunan di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika meterjemahkan perencanaan pembangunan setiap tahun dengan program dan kegiatan yang fokus dan terukur serta menunjang pencapaian sasaran pembangunan Pemerintah Kota Prabumulih. Kondisi geografis Kota Prabumulih yang merupakan kota perlintasan dan kota perdagangan ketersediaan sarana maupun prasarana perhubungan dan telekomunikasi masih kurang, untuk itu perlu direncanakan dan dilaksanakan program-program pembangunan yang dapat menjawab tantangan kedepan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan kemampuan Pemerintah Daerah. Berkaitan dengan hal tersebut diatas, Rencana Strategis Dinas Perhubungan, Komunikas dan Informatikai Kota Prabumulih perlu dioptimalisasi penyusunannya sejalan dengan perubahan dinamis situasi dan kondisi kebutuhan masyarakat dan kemampuan Pemerintah Daerah dalam rangka mencapai Visi Kota Prabumulih LANDASAN HUKUM Landasan Idiil dari Renstra Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Prabumulih adalah Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, sedangkan landasan operasional melii seluruh ketentuan perundang-undangan yang berkaitan langsung dengan pembangunan daerah. Ketentuan perundang-undangan tersebut adalah sebagai berikut: Rencana Strategis Dishubkominfo

10 1. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Republik Indonesia Nomor: VII/MPR/2001 Tentang Visi Indonesia Masa Depan; 2. Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara; 3. Undang-Undang No. 1 Tahun 2004 Tentang Pembendaharaan Negara; 4. Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 5. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2001 tentang Pembentukan kota Prabumulih; 6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor ahun 2008; 7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 8. Undang-Udang Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah; 9. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun ; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Daerah; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tatacara Pertanggungjawaban Kepala Daerah;. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan daerah; 13. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman,Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah; 14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 15. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 16. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional Tahun ; 17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah Sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007; 18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 19. Peraturan Daerah Kota Prabumulih Nomor 31 Tahun 2003 Tentang Pembentukan Organisasi dan tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kota Prabumulih sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Prabumulih Nomor 2 Tahun 2008 Rencana Strategis Dishubkominfo

11 20. Surat edaran menteri Dalam Negeri Nomor 050/2020/SJ/2005 tanggal 11 Agustus 2005 tentang Petunjuk Penyusunan Dokumen RPJP Daerah dan RPJM Daerah MAKSUD DAN TUJUAN Dalam penyusunan Rencana Strategi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika mempunyai maksud dan tujuan untuk dicapai dalam lima tahun kedepan, berikut dijabarkan maksud dan tujuan tersebut Maksud Optimalisasi Renstra Dishubkomnfo Kota Prabumulih merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Kota Prabumulih yang telah disusun dalam rangka memberikan arah dan pedoman terhadap semua kegiatan pembangunan sektor perhubungan, komunikasi dan informatika selama 5 (lima) tahun kedepan. Selain itu sebagai acuan sekaligus perangkat koordinasi dengan dinas/instansi terkait dalam penyusunan kebijakan, program, dan kegiatan yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi Dishubkominfo baik di bidang Perhubungan di bidang Komunikasi maupun di bidang Informatika Tujuan Penyusunan Renstra Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika bertujuan untuk lebih memantapkan terselenggaranya kegiatan prioritas Dinas Perhubungan, Komunikasi dan informatika dalam turut mendukung suksesnya pencapaian indikator sasaran pembangunan daerah yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kota Prabumulih tahun , tujuan dimaksud dapat dijabarkan sebagai berikut : 1. Memberikan pedoman dan arah berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi pokok Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Prabumulih 2. Merumuskan Visi, Misi, Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan di Sektor Perhubungan, Komunikasi dan Informatika untuk 5 (lima) tahun kedepan ( ); 3. Mengidentifikasi dan menganalisis isu-isu strategis dan kondisi umum berbagai sumberdaya pembangunan di sektor perhubungan, berdasarkan kinerja pembangunan sektor perhubungan, komunikasi dan informatika sebelumnya dan rencana pembangunan ke depan; Rencana Strategis Dishubkominfo

12 4. Mengalokasikan berbagai sumber daya yang dimiliki Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika seoptimal mungkin, sehingga program kerja yang telah direncakan dapat terlaksana 1.4. HUBUNGAN RENSTRA SKPD DENGAN RPJMD Pada prinsipnya penyusunan Renstra ini harus memperhatikan dokumen rencana pembangunan lainnya, sehingga dapat sejalan dan bersinergi dengan rencana pembangunan pemerintah daerah secara umum, baik jangka pendek maupun jangka panjang, maupun rencana pembangunan dari SKPD lainnya. Untuk mendapatkan gambaran mengenai keterkaitan Renstra ini dengan dokumen pembangunan lainnya, dapat dilihat pada gambar berikut ini. Gambar 1 Hubungan Renstra Dinas dengan Dokumen pembangunan Lainnya RPJM KOTA 5 Tahun In Pedoman Rancangan Renstra SKPD Pedoman Renstra SKPD 5 Tahun RKPD KOTA 1 Tahun Acuan In Acuan RKP Acuan Renja SKPD 1 Tahun Pedoman Pedoman In RAPBD KOTA Rencana Strategis Dishubkominfo

13 1.5. SISTEMATIKA PENULISAN Sistematika Penyusunan Renstra Dishubkominfo Kota Prabumulih tahun ini disusun menurut Permendagri nomor 54 tahun 2010, dengan sistematika sebagai berikut : BAB I Pendahuluan Bab ini berisi hal-hal yang bersifat umum tentang latar belakang penyusunan Renstra, landasan hukum penyusunan Renstra, maksud dan tujuan penyusunan Renstra serta sistematika penulisan Renstra 1. Latar Belakang Menjelaskan mengenai Renstra beserta fungsinya sdalam pembangunan daerah serta keterkaitan renstra SKPD dan RPJMD 2. Landasan Hukum Menguraikan peraturan-peraturan yang mengatur tentang tupoksi, kewenangan SKPD, penyusunan dan penganggaran SKPD 3. Maksud dan Tujuan Mendiskripsikan maksud dan tujuan penyusunan Rencana Strategis SKPD 4. Hubungan Renstra SKPD dengan RPJMD Mendiskripsikan Tahapan peyusunan Renstra berdasarka dokumen RPJMD 5. Sistematika Penulisan Mendiskripsikan Judul-Judul tiap Bab dan serta subtansi pokok tiaptiap Bab BAB II Gambaran Pelayanan Bab ini memuat tugas, fungsi dan struktur organisasi, sumber daya yang dimilik, kinerja pelayanan hingga saat ini, tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Dishubkominfo. 1. Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi Menguraikan daar hukum pembentukan SKPD, struktur organisasi dan tugas pokok dan fungsi 2. Struktur Organisasi Menguraikan susunan organisasi beserta tugas pokok dan fungsi masing-masing jabatan Rencana Strategis Dishubkominfo

14 3. Sumber Daya Menguraikan dan menjelaskan sumber daya manusia, aset yang ada serta unit atau bidang-bidang yang beroperasional 4. Kinerja Pelayanan Menguraikan pelayanan SKPD dalam mewujudkan sasaran/target Renstra, target SPM dan target indikator kinerja 5. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Menjelasakan program-program kegiatan unggulan/prioritas yang harus dilaksanakan dalam lima tahun kedepan BAB III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi Bab ini memuat tentang indentifikasi permasalahan, penelaahan Visi Misi, Penelaahan renstra K/L, penentuan isu-isu srategis 1. Identifikasi Permasalahan Menguraikan tentang permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh SKPD dalam menyelenggarakan pelayanan 2. Telaahan Visi dan Misi Mendiskripsikan target tujuan dan target sasaran visi misi dan program Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih yang diwujudkan oleh Dishubkominfo 3. Telaahan Renstra K/L dan Rentra Mendiskripsikan hasil pengkajian tujuan dan sasaran dari renstra K/L terhadap jenis pelayanan dan program ungulan SKPD 4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lngkungan Hidup Strategis Menjelaskan faktor-faktor penghambat dan pendorong dari pelayanan SKPD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan SKPD dari implikasi RTRW dan KLHS 5. Penentuan Isu-Isu Strategis Menjelaskan review ulang atas faktor-faktor yang mempengaruhi permasalahan pelayanan SKPD. Rencana Strategis Dishubkominfo

15 BAB IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan menguraikan tentang Visi Misi SKPD, Tujuan dan Sasaran SKPD serta Kebijakan dan Strategi SKPD 1. Visi Misi Mendiskripsikan visi misi SKPD yang telah disepakati dan menjelaskan visi dan misi tersebut 2. Tujuan dan Sasaran Mendiskripsikan Tujuan dan Sasaran SKPD yang telah disepakati dengan mengkaitkan hubungan tujuan dan sasaran dengan visi misi 3. Strategi dan Kebijakan Mendiskripsikan rumusan pernyataan strategi dan kebijakan SKPD dalam lima tahun kedepan BAB V Rencana Program Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Menguraikan dan menjelasakan tentang Program Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif BAB VI Indikator Kinerja Yang Mengacu pada Tujuan dan sasaran RPJMD menguraikan menjelaskan tentang Indikator Kinerja yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD BAB VII Penutup Menguraikan tentang kesimpulan yang dapat diambil serta saran-saran yang diperlukan Rencana Strategis Dishubkominfo

16 BAB IIII GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1. TUGAS POKOK DAN FUNGSI Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Prabumulih Nomor 2 Tahun 2008 tentang tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kota Prabumulih, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Prabumulih mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut : 1. Tugas Pokok Tugas pokok Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Prabumulih adalah melaksanakan kewenagan otonomi kota dalam pelaksanaan tugas desentralisasi di bidang Perhubungan Komunikasi dan Informatika 2. Fungsi Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut diatas, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Prabumulih, mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Perumusan kebijakan pokok tersebut di bidang Perhubungan Komunukasi dan Informatika b. Pelaksanaan pembinaa operasional di bidang Perhubungan komunikasi dan Informatika c. Pelaksanaan bimbingan teknis di bidang Perhubungan Komunikasi dan Informatika berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku d. Pengendalian dan Pengawasan teknis di bidang Perhubungan Komunikasi dan Informatika e. Pelaksanaan pelayanan umum di bidang Perhubungan Komunikasi dan Informatika sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Walikota berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku f. Pengendalian dan pembinaan UPTD dalam lingkup tugasnya g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Prabumulih STRUKTUR ORGANISASI Berdasarkan Peraturan daerah Kota Prabumulih Nomor 02 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kota Prabumulih. Dinas Perhubungan Rencana Strategis Dishubkominfo

17 Komunikasi dan Informatika merupakan unsur pelaksana Pemerintah Kota Prabumulih di bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika yang dipimpin oleh searang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Kepala Dinas dibantu oleh 1 (satu) orang Pejabat Esselon III A (Sekretaris), 4 (empat) orang Pejabat Esselon III B (Kepala Bidang), 15 (lima belas) orang Pejabat Esselon IV A (Kepala Sub Bagian, Kepala Seksi dan Kepala UPTD) dan 3 (tiga) orang pejabat Esselon IV B (Sub Bagian Tata Usaha UPTD), sebagaimana tergambar dalam Struktur Organisasi Perhubungan Komunikasi dan Informatika berikut ini : Rencana Strategis Dishubkominfo

18 Gambar 2 STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KEPALA DINAS SEKRETARIS KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Kasubag Kepagawaian Kasubag Keuangan Kasubag Umum dan program KABID LALU LINTAS ANGKUTAN KABID TEKNIK SARANA PRASARANA KABID PENGAWASAN OPS. & KESELAMATAN KABID KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Kasi Lalu Lintas Kasi Mgt Rekayasa Kasi Pengawasan Kasi Pos & Telekomunikasi Kasi Angkutan Orang Kasi Sarana Prasarana Kasi Operasional Kasi Aplikasi Telekomunikasi Kasi Angkutan Barang Kasi Perkereta Apian Kasi Keselamatan Kasi S K D I UPTD TERMINAL UPTD PENGUJIAN UPTD PERPARKIRAN Kasubag Tata Usaha Kasubag Tata Usaha Kasubag Tata Usaha

19 Berdasarkan struktur di atas dapat dijelaskan susunan kepegawaian Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Prabumulih per 31 Desember 20 adalah sebagai berikut : A. KEPALA DINAS 1) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika dipimpin oleh Kepala Dinas 2) Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas pokok Membantu Walikota melaksanakan kewenangan otonomi daerah dalam rangka pelaksanaan tugas desentralisasi di bidang Perhubungan Komunikasi dan Informatika. 3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (2) pasal ini Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika mempunyai fungsi : 4) Perumusan Kebijakan teknis di bidang Perhubungan Komunikasi dan Informatika. 5) Pelaksanaan pembinaan operasional di bidang Perhubungan Komunikasi dan Informatika. 6) Pelaksanaan bimbingan teknis di bidang Perhubungan Komunikasi dan Informatika berdasarkan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Walikota berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku. 7) Pengendalian dan pengawasan teknis di bidang Perhubungan Komunikasi dan Informatika. 8) Pelaksanaan pelayanan umum di bidang Perhubungan Komunikasi dan Informatika sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Walikota berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku. 9) Pengendalian dan pembinaan UPTD dalam lingkup tugasnya. 10) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas. B. SEKRETARIAT 1. Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris; 2. Sekretaris mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan, melaksanakan penyusunan program dan perencanaan kepegawaian, keuangan, perlengkapan, rumah tangga, kehumasan naskah dinas dan pelaporan.dan memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Dinas tentang langkah-langkah dan kegiatan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya 3. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (2) pasal ini sekretaris mempunyai fungsi : Rencana Strategis Dishubkominfo

20 (1) Penyiapan bahan dan koordinasi pelaksanaan penyusunan rencana, program kerja dan pelaporan. (2) Pelaksanaan pengelolaan administrasi kepegawaian. (3) Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan. (4) Pelaksanaan pengelolaan administrasi umum dan program 4. Pelaksanaan urusan umum, rumah tangga, perlengkapan, naskah dinas, kearsipan, kehumasan dan perjalanan dinas 5. Sekretariat membawahi : a. Sub Bagian Kepegawaian; 1) Sub Bagian Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian; 2) Kepala Sub Bagian Kepegawaian mempunyai tugas pokok Membantu sekretaris dalam bidang tugasnya, memberikan saran dan pertimbangan kepada sekretaris tentang langkah-langkah dan tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya dan melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh sekretaris yang berkaitan dengan tugas di bidangnya.; 3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (2) pasal ini Kepala Sub Bagian Kepegawaian mempunyai fungsi : (1) Menerima dan mencatat surat-surat masuk di bidang kepegawaian dan menyampaikannya kepada yang berkepentingan. (2) Memperbanyak surat-surat kepegawaian menurut kebutuhan. (3) Mengurus pengiriman surat-surat di bidang kepegawaian. (4) Mengurus kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pensiun pegawai (5) Menyelenggarakan segala sesuatu yang diperlukan tentang urusan kepegawaian. (6) Menyimpan dan memelihara arsip yang berkaitan dengan kepegawaian yang sedang dan yang sudah selesai pengurusannya. b. Sub Bagian Keuangan ; 1) Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian; 2) Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok 3) Membantu sekretaris dalam bidang tugasnya, melaksanakan penyiapan bahan penyusunan anggaran, pengelolaan administrasi keuangan, pembukuan. dan melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh sekretaris dalam bidang tugasnya. 4) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (2) pasal ini Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai fungsi : Rencana Strategis Dishubkominfo

21 (1) Menyusun rencana anggaran belanja rutin maupun pembangunan baik yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara maupun dari sumber lainnya. (2) Menyiapkan bahan dan menyusun verifikasi pemantauan pelaksanaan anggaran. (3) Mengurus gaji dan dan honorarium pegawai (4) Menyelenggarakan tata usaha keuangan dan menyusun pertanggung jawabannya dan pengamanan dokumen keuangan. (5) Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh sekretaris. c. Sub Bagian Umum dan Program. 1) Sub Bagian Umum dan Program dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian; 2) Kepala Sub Bagian Umum dan Program mempunyai tugas pokok, membantu Sekretaris dalam bidang tugasnya, menyelenggarakan segala sesuatu yang diperlukan tentang urusan kepegawaian, umum dan program dinas,menyelenggarakan administrasi persuratan, mengatur dan memelihara kebersihan dan kenyamanan ruang kerja, menerima, menyimpan dan mendistribusikan barang inventaris/habis pakai. 3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (2) pasal ini Kepala Sub Bagian Umum dan Program mempunyai fungsi : (1) Menerima dan mencatat surat-surat masuk dan menyampaikannya kepada bidang, subbag dan seksi yang berkepentingan. (2) Memperbanyak surat-surat menurut kebutuhan. (3) Membuat Surat Keusan Kepala Dinas tentang kepanitiaan dan kepegawaian di dinas (4) Melaksanakan pengarsipan dan pengiriman surat-surat (5) Menyelenggarakan inventaris barang-barang milik daerah di Dinas. (6) Menyimpan dan memelihara arsip yang sedang dan yang sudah selesai pengurusannya. (7) Menyelenggarakan segala sesuatu yang diperlukan tentang urusan kepegawaian. (8) Menyelenggarakan penerimaan, penyimpanan dan pendistribusian barang-barang inventaris/habis pakai. (9) Mengatur dan memelihara kebersihan ruang kantor. (10) Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh sekretaris Rencana Strategis Dishubkominfo

22 C. BIDANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN 1. Bidang Lalu Lintas dan Angkutan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang; 2. Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan mempunyai tugas pokok : Membantu Kepala Dinas dalam bidang tugasnya, memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Dinas tentang langkah-langkah dan pertimbangan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya dan menyiapkan petunjuk teknis/kebijakan di bidang lalu lintas dan angkutan 3. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (2) Pasal ini Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan mempunyai Fungsi : (1) Pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan lalu-lintas dan angkutan sesuai ketentuan dengan peraturan perundang-undangan. (2) Pelaksanaan pengendalian dan evaluasi tarif angkutan. (3) Penyusunan dan pelaksanaan pengaturan jaringan trayek dalam kota (4) Membuat surat rekomendasi permintaan izin usaha angkutan dan trayek serta izin angkutan khusus kepada Kepada Kepala Dinas. 4. Bidang Lalu Lintas Angkutan membawahi: a. Seksi Lalu Lintas; 1. Seksi Lalu Lintas dipimpin oleh seorang Kepala Seksi; 2. Kepala Seksi Lalu Lintas mempunyai tugas pokok : Membantu Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan dalam bidang tugasnya, menyiapkan petunjuk teknis/kebijakan di bidang lalu lintas, memberikan laporan, saran, dan pertimbangan kepada Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan tentang langkah-langkah dan tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya. 3. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (2) pasal ini Kepala Seksi Lalu Lintas mempunyai fungsi : (1) Pengumpulan, pengolahan data, penyusunan rencana dan program di bidang lalu lintas. (2) Menyiapkan penyusunan dan penetapan jaringan dan kelas jalan. (3) Menyiapkan bahan-bahan/data untuk turut serta dalam lomba Wahana Tata Nugraha. (4) Membuat surat rekomendasi terhadap perubahan tata guna lahan sesuai dengan ketentuan yang ada di Bidang Perhubungan. b. Seksi Angkutan Orang; 1. Seksi Angkutan Orang dipimpin oleh seorang Kepala Seksi; 2. Kepala Seksi Angkutan Orang mempunyai tugas pokok Membantu Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan dalam bidang tugasnya, menyiapkan Rencana Strategis Dishubkominfo

23 bahan dan petunjuk teknis/kebijakan mengenai angkutan orang di jalan, memberikan laporan, saran, dan pertimbangan kepada Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan jalan tentang langkah-langkah dan tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya.; 3. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (2) pasal ini Kepala Seksi Angkutan Orang mempunyai fungsi : (1) Pengumpulan, pengolahan data, penyusunan program di bidang angkutan orang. (2) Merencanakan dan menetapkan jaringan trayek angkutan penumpang umum (3) Menyiapkan dan menetapkan usulan tarif angkutan penumpang umum. (4) Memberikan pelayanan izin usaha, izin trayek dan izin operasi terhadap angkutan penumpang umum. (5) Menetapkan jumlah, jenis, dan kapasitas kendaraan angkutan penumpang umum, (6) Melakukan perhitungan peramalan dan penetapan kebutuhan jumlah angkutan penumpang umum pada setiap trayek yang telah ditetapkan. (7) Membuat surat rekomendasi penerbitan STNK plat kuning/angkutan penumpang umum kepada pihak yang berwenang. (8) Memberikan kebijakan izin insidentil angkutan penumpang umum. (9) Melaksanakan pengawasan dan bimbingan terhadap pelaksanaan kegiatan angkutan penumpang umum di jalan. (10) Menyiapkan bahan-bahan / data untuk turut serta dalam lomba awak/sopir teladan (AKUT) c. Seksi Angkutan Barang; 1. Seksi Angkutan Barang dipimpin oleh seorang Kepala Seksi; 2. Kepala Seksi Angkutan Barang mempunyai tugas pokok Membantu Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan dalam bidang tugasnya, menyiapkan bahan dan petunjuk teknis / kebijakan mengenai angkutan barang di jalan dan memberikan laporan, saran, dan pertimbangan kepada Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan tentang langkah-langkah dan tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya. 3. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (2) pasal ini Kepala Seksi Angkutan Barang mempunyai fungsi : Rencana Strategis Dishubkominfo

24 (1) Pengumpulan, pengolahan data, penyusunan rencana dan program di bidang angkutan barang. (2) Membuat peta jaringan trayek angkutan barang. (3) Memberikan pelayanan izin usaha terhadap angkutan barang yang berdomisili di Kota Prabumulih. (4) Menginventarisir jumlah dan jenis angkutan barang sesuai dengan izin usaha yang diberikan. (5) Melakukan perhitungan peramalan jumlah angkutan barang. (6) Memberikan rekomendasi penerbitan STNK plat kuning/angkutan barang kepada pihak yang berwenang. (7) Melaksanakan pengawasan dan bimbingan terhadap pelaksanaan kegiatan angkutan barang di jalan. (8) Membuat surat rekomendasi/dispensasi pengangkutan alat berat/angkutan barang khusus dalam kota. D. BIDANG TEKNIK SARANA DAN PRASARANA 1. Bidang Teknik Sarana dan Prasarana dipimpin oleh seorang Kepala Bidang; 2. Kepala Bidang Teknik Sarana dan Prasarana mempunyai tugas pokok : Membantu Kepala Dinas dalam bidang tugasnya, memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Dinas tentang langkah-langkah dan pertimbangan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya dan menyiapkan petunjuk teknis/kebijakan di bidang manajemen rekayasa, sarana prasarana lalu lintas dan perkereta apian 3. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (2) Pasal ini Kepala Bidang Teknik Sarana dan Prasarana mempunyai fungsi : (1) Merekayasa kebutuhan sarana dan prasarana Perhubungan (2) Penyusunan rencana pembangunan sarana prasarana transportasi (3) Menentukan titik lokasi penempatan prasarana perhubungan. (4) Memberikan pelayanan izin pengguna jalan (disfungsi) dan rekomendasi bidang prasarana perhubungan. 4. Bidang Teknik Sarana dan Prasarana membawahi: 1. Seksi Manajemen Rekayasa; 1. Seksi Manajemen Rekayasa dipimpin oleh seorang Kepala Seksi; 2. Kepala Seksi Manajemen Rekayasa mempunyai tugaspokok : 3. Membantu Kepala Bidang Teknik Sarana dan Prasarana, memberikan saran dan pertimbangan tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam Rencana Strategis Dishubkominfo

25 bidang tugasnya dan menyiapkan bahan dan petunjuk teknis/kebijakan mengenai manajemen dan rekayasa lalu lintas. 4. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (2) pasal ini Kepala Seksi Manajemen Rekayasa mempunyai fungsi : (1) Merekayasa kebutuhan sarana dan prasarana lalu lintas. (2) Mengumpulkan, mengolah data, menyusunan rencana dan program di bidang manajemen rekayasa lalu lintas (3) Memantau dan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan di bidang manajemen rekayasa lalu lintas. (4) Menyiapkan rekomendasi perizinan kepada Walikota terhadap pembuatan halte, areal parkir, pembuatan jembatan penyeberangan, trotoar jalan dan analisis dampak lau linta. (5) Membuat surat dispensasi kelas jalan dan penggunaan jalan diluar kepentingan lalu lintas umum 2. Seksi Sarana dan Prasarana; 1. Seksi Sarana dan Prasarana dipimpin oleh seorang Kepala Seksi; 2. Kepala Seksi Sarana dan Prasarana mempunyai tugas pokok : Membantu Kepala Bidang Teknik Sarana dan Prasarana, memberikan saran dan pertimbangan tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam bidang tugasnya dan menyiapkan bahan dan petunjuk teknis/kebijakan mengenai sarana dan prasarana. 3. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (2) pasal ini Kepala Seksi Sarana dan Prasarana mempunyai fungsi : (1) Melaksanakan inventarisasi secara berkala terhadap sarana prasarana jalan (2) Melaksanakan dan menyiapkan pengadaan, pemasangan, pemeliharaan, pengawasan dan penghapusan perlengkapan jalan. 3. Seksi Perkereta Apian. 1. Seksi Perkereta apian dipimpin oleh seorang Kepala Seksi; 2. Kepala Seksi Perkereta apian mempunyai tugas pokok : Membantu Kepala Bidang Teknik Sarana dan Prasarana, memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang tentang langkah-langkah dan pertimbangan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya dan menyiapkan bahan dan petunjuk teknis/kebijakan di bidang perkeretaapian. 3. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (2) pasal ini Kepala Seksi Perkereta apian mempunyai fungsi : Rencana Strategis Dishubkominfo

26 (1) Mengumpulakn dan mengolah data, menyusun rencana dan program di bidang perkeretaapian. (2) Memberikan bahan pertimbangan atas pemberian izin perlintasan, pemotongan dan persimpangan dengan jalan kereta api. (3) Pengkoordinasian operasional angkutan kereta api. (4) Memberikan petunjuk, bimbingan, pengawasan atas pengelola dan ketertiban stasiun dan terminal peti kemas dengan angkutan kereta api Kabupaten/Kota. (5) Melakukan analisa dan evaluasi kinerja pelaksanaan kegiatan lalu lintas dan angkutan kereta api. (6) Menyusun rencana kebutuhan pembangunan underpass, pelebaran pintu perlintasan kereta api. E. BIDANG PENGAWASAN OPERASIONAL DAN KESELAMATAN 1. Bidang Pengawasan, Operasional dan Keselamatan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang 2. Kepala Bidang Pengawasan, Operasional dan Keselamatan mempunyai tugas pokok 3. Membantu Kepala Dinas dalam bidang tugasnya, merencanakan, melaksanakan pengendalian, pengawasan, penertiban, pembinaan, pendataan, inventarisasi terhadap pelanggaran lalu lintas angkutan jalan, dan memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Dinas tentang langkah-langkah yang perlu di ambil dalam bidang tugasnya. 4. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (2) Pasal ini Kepala Bidang Pengawasan, Operasional dan Keselamatan mempunyai Fungsi : (1) Pengumpulan dan pengolahan data, penyusunan rencana dan program sektor perhubungan darat di bidang operasional, pengawasan, dan keselamatan. (2) Pengorganisasian, pengendalian dan pengawasan serta evaluasi pelaksanaan tugas di bidang operasional. 5. Pengorganisasian, pengendalian dan pengawasan serta evaluasi pelaksanaan tugas di bidang pengawasan. 6. Pengorganisasian, pengendalian dan pengawasan serta evaluasi pelaksanaan tugas di bidang keselamatan 7. Merencanakan manajemen keselamatan lalu lintas 8. Bidang Pengawasan, Operasional dan Keselamatan membawahi: Rencana Strategis Dishubkominfo

27 a. Seksi Pengawasan; 1. Seksi Pengawasan dipimpin oleh Seorang Kepala Seksi; 2. Kepala Seksi Pengawasan mempunyai tugas pokok : Membantu Bidang Pengawasan, Operasional dan Keselamatan dalam bidang tugasnya, memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang tentang langkah-langkah dan pertimbangan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya.menyiapkan bahan dan petunjuk teknis/kebijakan di bidang pengawasan. 3. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (2) pasal ini Kepala Seksi Pengawasan mempunyai fungsi : (1) Pengumpulan, pengolahan data, penyusunan rencana dan program di bidang pengawasan lalu lintas. (2) Melaksanakan pengawasan terhadap kondisi arus lalu lintas secara intensif. (3) Melaksanakan pengawasan terhadap perizinan angkutan orang/barang. (4) Melakukan pengaturan laulintas secara intensif b. Seksi Operasional; 1. Seksi Operasional dipimpin oleh seorang Kepala Seksi; 2. Kepala Seksi Operasional mempunyai tugas pokok : Membantu Kepala Bidang Operasional, Pengawasan, dan Keselamatan dalam bidang tugasnya, memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang tentang langkah-langkah dan pertimbangan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya dan menyiapkan bahan dan petunjuk teknis/kebijakan di bidang operasional. 3. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (2) pasal ini Kepala Seksi Operasional mempunyai fungsi : (1) Pengumpulan, pengolahan data, penyusunan program di bidang operasional lalu lintas. (2) Melaksanakan pengendalian keamanan, ketertiban, kelancaran lalu lintas. (3) Melaksanakan pemeriksaan kendaraan dan penertiban kendaraan bermotor terhadap angkutan umum dan angkutan barang. (4) Melakukan penyidikan terhadap pelanggaran lalu lintas dan angkutan jalan. (5) Melakukan inventarisasi pelanggaran Lalu Lintas Angkutan Jalan Rencana Strategis Dishubkominfo

28 c. Seksi Keselamatan. 1. Seksi Keselamatan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi; 2. Kepala Seksi Keselamatan mempunyai tugas pokok : Membantu Kepala Bidang Operasional, Pengawasan, dan Keselamatan dalam bidang tugasnya, memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang tentang langkah-langkah dan pertimbangan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya dan menyiapkan bahan dan petunjuk teknis/kebijakan di bidang keselamatan. 3. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (2) pasal ini Kepala Seksi Keselamatan mempunyai fungsi : (1) Pengumpulan, pengolahan data, penyusunan rencana dan program di bidang keselamatan lalu lintas angkutan jalan. (2) Melaksanakan audit keselamatan jalan yang melii penentuan daerah titik rawan kecelakaan dan analisis kecelakaan lalu lintas angkutan jalan. (3) Memberikan penyuluhan keselamatan lalu lintas angkutan jalan. (4) Membantu penanganan kecelakaan lalu lintas yang terjadi. (5) Membuat surat rekomendasi perizinan kursus mengemudi. F. BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 1. Bidang Komunikasi dan Informatika dipimpin oleh seorang Kepala Bidang; 2. Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas pokok : Membantu Kepala Dinas dalam bidang tugasnya, merencanakan, melaksanakan pengendalian, pengawasan, pembinaan, pendataan, inventarisasi terhadap sarana komunikasi dan informatika dan memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Dinas tentang langkah-langkah yang perlu di ambil dalam bidang tugasnya. 3. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (2) Pasal ini Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika mempunyai Fungsi : (1) Standarisasi, norma, pedoman, kriteria dan prosedur di bidang pembangunan Teknologi Informasi (2) Pembangunan, pengelolaan dan pengembangan infrastruktur jaringan. (3) Pengawasan pelaksanaan di Bidang Pos Telekomunikasi. (4) Perencanaan pengembangan sistem Informasi dan komunikasin (5) Pengelolaan pendapat umum. (6) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan fungsi. Rencana Strategis Dishubkominfo

29 4. Bidang Komunikasi dan Informatika membawahi: a. Seksi Pos Telekomunikasi; 1. Seksi Pos Telekomunikasi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi; 2. Kepala Seksi Pos Telekomunikasi mempunyai tugas pokok : Membantu Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika di bidang Pos dan Telekomunikasi.Merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standarisasi teknis di bidang Pos dan Telekomunikasi. 3. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (2) pasal ini Kepala Seksi Pos Telekomunikasi mempunyai fungsi : (1) Melakukan koordinasi terhadap kegiatan di bidang Pos dan Telekomunikasi. (2) Membuat surat rekomendasi terhadap permohonan izin pembangunan tower telekomunikasi. (3) Membuat surat rekomendasi perizinan kantor agen Jasa Titipan. (4) Pengawasan/pengendalian terhadap penyelenggaraan warung telekomunikasi, warung seluler dan sejenisnya. (5) Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan fungsi. b. Seksi Aplikasi Telematika; 1. Seksi Aplikasi Telematika dipimpin oleh seorang Kepala Seksi; 2. Kepala Seksi Aplikasi Telematika mempunyai tugas pokok Membantu Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika di bidang Aplikasi dan Telematika.Merumuskan serta melaksanakan kebijakan teknis di bidang Aplikasi Telematika. 3. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (2) pasal ini Kepala Seksi Aplikasi Telematika mempunyai fungsi : (1) Menyiapkan, melaksanakan perumusan kebijakan di bidang e- government, perangkat lunak dan konten. (2) Menyusun standar, norma, pedoman, kriteria, prosedur di bidang e-government, perangkat lunak dan konten. (3) Membangun, mengelola dan mengembangkan infrastruktur jaringan dan manajemen Teknologi Informasi. (4) Memberikan bimbingan teknis, sosialisasi di Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi. (5) Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan fungsi. Rencana Strategis Dishubkominfo

30 c. Seksi Sarana Komunikasi dan Desiminasi Informasi 1. Seksi Sarana Komunikasi dan Desiminasi Informasi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi; 2. Kepala Seksi Sarana Komunikasi dan Desiminasi Informasi mempunyai tugas pokok Membantu Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika di bidang Sarana Komunikasi dan Desiminasi Informasi. Melaksanakan kebijakan teknis di bidang Sarana Komunikasi dan Desiminasi Informasi. 3. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (2) pasal ini Kepala Seksi Sarana Komunikasi dan Desiminasi Informasi mempunyai fungsi : (1) Menyusun standar, norma, pedoman, kriteria, prosedur dibidang penyiaran, pemberdayaan kelembagaan komunikasi sosial, hubungan kelembagaan komunikasi pemerintah dan kemitraan media. (2) Membuat surat rekomendasi persyaratan administrasi dan kelayakan teknis terhadap permohonan izin penyelenggaraan radio amatir. (3) Melakukan kegiatan publikasi dan dokumentasi tentang kegiatan pemerintah. (4) Melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat, pemerintah, serta kelembagaan menggunakan multimedia. (5) Melaksanakan pemberdayaan lembaga media tradional. (6) Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan fungsi. G. UNIT TELAKSANA TEKNIS DINAS 1. Unit Pelaksana Teknis Dinas merupakan unsur pelaksana tehnis operasional. 2. Unit Pelaksana Teknis Dinas dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Unit Pelaksana Teknis Dinas Perhubungan (UPTD), Komunikasi dan Informatika, terdiri dari : 1. UPTD Terminal a. Kepala UPTD Terminal Tugas pokok : Membantu Kepala Dinas dalam bidang tugasnya, menyiapkan bahan dan petunjuk teknis/kebijakan di bidang terminal, memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Dinas tentang langkah- langkah dan pertimbangan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya. Rencana Strategis Dishubkominfo

31 Fungsi : 1. Menyelenggarakan tata usaha keuangan dan menyiapkan pertanggung jawabannya dan pengamanan dokumen keuangan. 2. Melakukan pengaturan terhadap kendaraan yang masuk ke dalam terminal. 3. Melakukan pengawasan terhadap kendaraan angkutan umum yang ada di terminal. 4. Menyelenggarakan inventarisasi barang-barang / perlengkapan yang ada di terminal. 5. Mengatur pelaksanaan pemungutan retribusi setiap angkutan umum yang masuk ke dalam terminal. 6. Mengatur kebersihan ruang kantor terminal b. Sub Bagian Tata Usaha Terminal Tugas pokok : Membantu Kepala UPTD terminal dalam bidang tugasnya dan memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala UPTD terminal tentang langkah-langkah dan pertimbangan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya. Fungsi : 1. Membantu Kepala UPTD terminal dalam menyelenggarakan tata usaha keuangan dan menyusun pertanggung jawabannya serta pengamanan dokumen keuangan. 2. Menerima dan mencatat surat masuk 3. Mengurus pengiriman surat 4. Menyelenggarakan inventarisasi barang-barang/perlengkapan yang ada di unit terminal. 5. Menyimpan dan memelihara arsip yang sedang dan yang sudah selesai pengurusannya. 6. Mengatur dan memelihara kebersihan ruang kantor terminal. 2. UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor. a. Kepala UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Tugas pokok :Membantu Kepala Dinas dalam bidang tugasnya, menyiapkan bahan dan petunjuk teknis/kebijakan di bidang Pengujian Kendaraan Bermotor dan memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Dinas tentang langkah-langkah dan pertimbangan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya. Fungsi : Rencana Strategis Dishubkominfo

32 1. Melaksanakan pengujian terhadap kendaraan bermotor dan menetapkan kendaraan bermotor laik jalan. 2. Melaksanakan pengelolaan administrasi kendaraan bermotor laik jalan. 3. Menginventarisir barang-barang / perlengkapan yang ada di terminal. 4. Melaksanakan administrasi kendaraan bermotor laik jalan, administrasi keuangan, pembukuan dan pelaporan sesuai dengan bidang tugasnya. 5. Melaksanakan pemeriksaan terhadap kendaraan bermotor di jalan bersama dengan unsur terkait. b. Sub Bagian Tata Usaha Pengujian Kendaraan Bermotor. Tugas pokok : Membantu Kepala UPTD PKB dalam bidang tugasnya, membantu Kepala UPTD PKB dalam menyiapkan bahan dan petunjuk teknis/kebijakan di bidang Pengujian Kendaraan Bermotor dan memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala UPTD PKB tentang langkah-langkah dan pertimbangan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya Fungsi : (1) Menyelenggarakan tata usaha keuangan dan menyusun pertanggung jawabannya serta pengamanan dokumen keuangan. (2) Menerima dan mencatat surat-surat masuk dan menyampaikannya kepada Kepala UPTD PKB. (3) Mengurus pengiriman surat-surat. (4) Menginventarisir barang-barang / perlengkapan yang ada di unit PKB. (5) Menyimpan dan memelihara arsip yang sedang dan yang sudah selesai pengurusannya. (6) Mengatur dan memelihara kebersihan ruang kantor PKB. 3. UPTD Perpakiran a. Kepala UPTD Perparkiran Tugas pokok :Membantu Kepala Dinas dalam bidang tugasnya, menyiapkan bahan dan petunjuk teknis/kebijakan di bidang perparkiran dan memberikan saran dan pertimbangan kepada kepala Dinas tentang langkah-langkah yang perlu di ambil dalam bidang tugasnya. Fungsi : 1. Menyelenggarakan tata usaha keuangan dan menyiapkan pertanggung jawabannya dan pengamanan dokumen keuangan di bidang perparkiran. Rencana Strategis Dishubkominfo

33 2. Melakukan pengaturan terhadap parkir kendaraan bermotor di tempat-tempat yang telah ditentukan. 3. Melakukan pengawasan terhadap parkir kendaraan di tempat-tempat yang telah ditentukan. 4. Menyelenggarakan inventaris barang-barang/perlengkapan yang berkaitan dengan perparkiran b. Sub Bagian Tata Usaha Perparkiran Tugas pokok : Membantu Kepala UPTD parkir dalam bidang tugasnya, membantu Kepala UPTD parkir dalam menyiapkan bahan dan petunjuk teknis/kebijakan di bidang Pengujian Kendaraan Bermotor dan memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala UPTD parkir tentang langkah-langkah dan pertimbangan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya. Fungsi : 1) Membantu Kepala UPTD parkir dalam menyelenggarakan tata usaha keuangan dan menyusun pertanggung jawabannya serta pengamanan dokumen keuangan. 2) Menerima dan mencatat surat-surat masuk dan menyampaikannya kepada Kepala UPTD parkir. 3) Mengurus pengiriman surat-surat. 4) Menyelenggarakan inventarisasi barang-barang/perlengkapan yang ada di unit perparkiran. 5) Menyimpan dan memelihara arsip yang sedang dan yang sudah selesai pengurusannya H. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL 1. Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas sesuai dengan bidang keahlian tanaga fungsional masing-masing berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. 2. Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang terbagi dalam berbagai tenaga fungsional sesuai dengan bidang keahliannya. 3. Masing-masing kelompok tenaga fungsional dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk oleh Kepala Dinas. 4. Jumlah tenaga fungsional tersebut ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja. 5. Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur berdasarkan Peraturan yang berlaku. Rencana Strategis Dishubkominfo

34 2.3. SUMBER DAYAA Sumber Dayaa Manusia Sampai dengan 31 Desember 20, pegawai Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota 01 sebagai berikut : No Prabumulih berjumlah 74 orang, seperti ditunjukan pada table Tabel 01 Jumlah Pegawai Dishubkominfo Bidang / Bagian Jumlah pegawai 6 1 Sekretariat 2 Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan 3 Bidang Pengawasan, operasional dan Keamanan 20 4 Bidang Teknik Sarana dan Prasarana 6 5 Bidang Komunikasi dan Informatika 9 No Bidang / Bagian 6 UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor 7 UPTD Perparkiran 8 UPTD Terminal Jumlah pegawai TOTAL 74 Berdasarkan kualifikasi pendidikan, keadaan pegawai ditunjukan pada table 02, sebagai berikut : Tabel 02 Kualifikasi Pendidikan Pegawai Dishubkominfo Kualifikasi Pendidikan SD SMP SMA D II D III S 1 S 2 S 3 Jumlah Grafik 1 Kualifikasi Pendidikan SMP SMA D II D III S 1 S 2 Rencana Strategis Dishubkominfo

35 Berdasarkan kualifikasi pangkat dan golongan, keadaan pegawai ditunjukan pada table 03, sebagai berikut : Gol I 1 Tabel 03 Kualifikasi Pangkat dan Golongan Pegawai Dishubkominfo Kualifikasi Pangkat dan Golongan Gol II Gol III Gol IV Jumlah Grafik 2 Kualifikasi Pangkat dan Golongann Gol I Gol II Gol III Gol IV Berdasarkan kualifikasi jabatan, kedaan pegawai ditunjukan pada table 04, berikut : sebagai Tabel 04 Kualifikasi Jabatan Pegawai Dishubkominfo Esselon I - Kualifikasi Jabatan Struktural dan Fungsional Struktural Esselon II Esselon III Esselon IV Fungsional Jumlah - 26 Grafik 3 Kualifikasi Jabatan Esselon IV Esselon III Esselon II Esselon I Rencana Strategis Dishubkominfo

36 Aset Modal Prasarana yang dimiliki oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Prabumulih per 31 Desember 20 terdiri dari : Kantor Sekretariat di lantai 2 Gedung Induk Pemerintah Kota Prabumulih Balai Pengujian Kendaraan Bermotor dengan luas 9.6 m 2 dengan peralatan uji kendaraan standar, yaitu : 1. Co/hc Tester 2. Smoke Tester 3. Sound Level Tester 4. Side Slip tester 5. Axle Load 6. Brake Tester Terminal Type B 1 unit Perangkat jaringan internet dan intranet, baik berupa Local Area Network (LAN), Wide Area Network (WLAN) dan Metropolitan Area Network (MAN) serta Komer (Server) Alat Studio dan Komunikasi Sedangkan sarana yang dimiliki oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Prabumulih terdiri dari : Kendaraan dinas jabatan roda empat 1 unit Kendaraan dinas Patroli dan Pengawalan roda empat sebanyak 2 unit Kendaraan dinas operasional dan desiminasi roda empat sebanyak 2 unit Kendaraan dinas patroli roda 2 sebanyak 5 unit Kendaraan dinas operasional roda 2 sebanyak 7 unit Internet 24 jam / hari untuk seluruh instansi di lingkungan Pemerintah Kota Prabumulih Portal resmi Pemerintah Kota Prabumulih Peralatan dan Perlengkapan Kantor lainnya. Berdasarkan nilai laporan Bendahara Barang daftar sarana dan prasaran yang dimiliki Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika ditunjukan oleh table berikut : Rencana Strategis Dishubkominfo

37 No Uraian Aset Jumlah Nilai Aset 1. Tanah, terdiri dari : - Tanah Lokasi Terminal - Tanah Kantor Balai Uji kendaraan Bermotor 2. Peralatan dan Mesin, terdiri dari: - Alat Angkutan (Mobil dan Motor Dinas) - Alat Bengkel dan Alat Ukur - Alat Kantor dan Rumah Tangga - Alat Studio dan Komunikasi - Alat Laboratorium 3. Bangunan Gedung, terdiri dari : - Gedung terminal - Gedung Balai Uji Kendaraan Bermotor 4. Jaringan Jalan dan Irigasi, Aset ini adalah asset mengenai alat pengamanan lalu lintas yang berada di jalan m , m ,00 16 unit 26 unit 360 unit 42 unit 115 unit 1 unit 1 unit , , , , , , ,81 Total Nilai Aset , KINERJA PELAYANAN Komitmen Indonesia untuk mencapai MDGs (Tujuan Pembangunan Milenium) dan Tujuan Pembangunan Perdamaian mencerminkan komitmen Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya dan memberikan kontribusi kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat dunia. Karena itu, MDGs merupakan acuan penting dalam penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional. Pemerintah Indonesia telah mengarusutamakan MDGs dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN ), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN dan ), Rencana Kerja Program Tahunan (RKP), serta dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Indikator Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs) dan Pembangunan Perdamaian adalah sebagai berikut: 1. Menanggulangi kemiskinan dan kelaparan 2. Mencapai pendidikan dasar untuk semua 3. Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan 4. Menurunkan angka kematian anak 5. Meningkatkan kesehatan ibu 6. Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan penyakit menular lainnya 7. Memastikan kelestarian lingkungan hidup 8. Membangun kemitraan global untuk perdamaian Indikator pembangunan seringkali memiliki cakupan yang luas untuk sebuah program, oleh karena itu pengembangan indikator perlu dilakukan agar dapat mendekati kenyataan yang akan diukur atau dinilai. Demikian halnya dalam menentukan aspek keberhasilan program perdamaian terletak dari ketajaman indikator kinerja yang Rencana Strategis Dishubkominfo

38 dirumuskan. Kemampuan berfikir kreatif dalam memformulasikan indikasi program perdamaian dalam konteks pembangunan menjadi sangat penting karena begitu banyaknya aspek analisis dan capaian yang harus ditetapkan dalam setiap rencana. Indikator pembangunan yang mengindikasikan perubahan sosial dan kondisi aman atau damai dapat terintegrasi dalam indikator lainnya seperti kesehatan, pendidikan, ekonomi atau sosial budaya. Persoalannya terletak dari sejauhmana perumusan prioritas program mengacu pada hasil analisis konteks dan social mapping yang benar. Cara lain yang memungkinkan untuk pendekatan perubahan dimulai dari inisiatif pengembangan indikator pembangunan perdamaian yang spesifik. Indikator menjadi jantung dari sebuah perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi, karena indikator pembangunan dapat membantu proses praktis yang lebih konkret. Indikator perdamaian digunakan dalam berbagai tahapan atau siklus pembangunan khususnya pada saat mendesain perencanaan (melalui mengembangkan indikator khusus tentang tajuk perdamaian untuk tingkat yang berbeda dari rantai hasil menjadi lebih konkrit dan nyata), mengumpulkan informasi dasar, pemantauan dan evaluasi. Setelah indikator telah dikembangkan pada tahap perencanaan program, informasi dikumpulkan dan menguji validitas indikator. Indikator tersebut, kemudian digunakan untuk menentukan kemajuan suatu program pelayanan SKPD untuk mengetahui sejauh mana hasil pemantauan berdasarkan konteks konflik atau perdamaian. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Praumulih ikut berperan serta dalam mencapai tujuan pembangunan nasional dengan cara merencanakan pembangunan yang mengacu pada indikator perdamaian dan fungsi pemerintah pada Fungsi Pelayanan Umum yaitu Fungsi Pemerintah Daerah Bidang Komunikasi serta Fungsi Pelayanan Ekonomi yaitu Fungsi Pemerintah Daerah Bidang Perhubungan, seperti table 05 berikut : No Fungsi Pelayanan dan Fungsi Pemerintah Daerah Tabel 05 Indikator Kinerja MDGs Indikator sebagai Tolak Ukur Kinerja 1. Pelayanan Umum Komunikasi dan Informatika - Tingkat Perkembangan media lokal dalam penyebar luasan informasi perdamaian - Tingkat kompetensi media lokal dalam komunikasi perdamaian - Akses masyarakat korban konflik terhadap pelayanan pemerintah daerah 2. Ekonomi Perhubungan - Pertumbuhan dan kontribusi PRDB sektor perhubungan dengan tingkat ketersediaan akses transportasi wilayah tertinggal dan konflik. Rencana Strategis Dishubkominfo

39 - Tingkat pelayanan prasarana dan sarana perhubungan untuk wilayah tertinggal dan konflik - Tingkat pelayanan sektor perhubungan terhadap penurunan intensitas konflik - Tersedianya jaminan terhadap keselamatan/keamanan lalul lintas transportasi darat, laut dan udara Secara umum, selama periode pembangunan lima tahun sebelumnya, kinerja pelayanan Dinas Pehubungan Komunikasi dan Informatika Kota Prabumulih sebagian layanan sudah mampu mencapai target layanan yang direncanakan, beberapa diantaranya justru melebihi target yang ada. Meskipun demikian, masih ada beberapa target pelayanan yang belum dapat dipenuhi dengan tuntas, dikarenakan beberapa kendala yang dialami, baik kendala yang berkaitan dengan keterbatasan SDM, sarana pendukung kerja, maupun kendala yang berasal dari pihak luar, termasuk dari masyarakat. Berdasarkan table tersebut di atas Fungsi Pelayanan Ekonomi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika memberikan kontribusi bidang perhubungan dalam pembangunan kota Prabumulih lima tahun terakhir juga mengalami pencapaian-pencapai yang lumayan naik walau tidak terlalu besar. Dihitung berdasarkan Aspek Kesejahteraan Masyarakat dengan Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi, sektor perhubungan memberikan kontribusi untuk perhitungan PDRB (Produk Demostik Regional Bruto) dimana guna PDRB ini untuk mengetahui kondisi perekonomian makro dan mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi serta pertumbuhan setiap sektor ekonomi yang salah satunya sektor pengangkutan dan komunikas, hal ini dapat dilihat pada table dan grafik perkembangan berikut : Tabel 06 Nilai dan Kontribusi Sektor dalam PDRB Tahun Atas Dasar Harga Konstan Kota Prabumulih Sektor Rp % Rp % Rp % Rp % Rp % Pertanian ,4 1,789 9, , , ,6 Pertambangan dan Penggalian Industri Pengelolaan Listrik, Gas dan Air Bersih ,2 385,133 29, , , , ,3 82,991 6, , , , ,2 2,916 0, , , ,2 Bangunan ,3 155,806, , , ,6 Pendagangan, Hotel dan restoran ,2 282,819 21, , , ,9 Rencana Strategis Dishubkominfo

40 Pengangkutan dan Komunikasi Keuangan, Persewaaan dan Jasa Perusahaan ,3 46,395 3, , , , ,1 140,273 10, , , ,4 Jasa-Jasa ,9 109,115 8, , , ,6 PDRB dengan migas (dalam jutaan) , Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Prabumulih 2013 Grafik 4 Perkembangan Nilai dan Kontribusi Sektor dalam PDRB Tahun Atas Dasar Harga Konstan Kota Prabumulih pertanian 25 Pertambangan dan Penggalian Industri Pengelolaan 20 Listrik, Gas dan Air Bagunan Perdagangan, Hotel dan Restoran Pengangkutan dan Komunikasi Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan Jasa-Jasa Dari table dan grafik di atas, sektor pengangkutan dan komunikasi menyumbang 3,3 % pada tahun 2008 dengan PDRB Rp ,- dan terakhir 3,9 % pada tahun 20 dari nilai PDRB Rp ,- artinya sumbangan sektor ini mengalami kenaikan rata-rata pertahun adalah 0,15 % atau Rp. 10.6,- dari kenaikan PDRB rata-rata pertahun Rp ,-. Pertumbuhan ekonomi sektor pengangkutan dan komunikasi didasarkan atas pembangunan sarana dan sarana pengangkutan, penggunaan angkutan orang dan barang, jumlah kendaraan serta fasilitas komunikasi yang ada di Kota Prabumulih. Rencana Strategis Dishubkominfo

41 Pelayanan Bidang Perhubungan Pada aspek Pelayanan Umum dengan Fokus Layanan Urusan Wajib bidang Perhubungan hanya terfokus pada tarnsportasi darat. Selanjutnya Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika melakukan pembinaan dan pengawasan, dengan memperhatikan secara menyeluruh dan terpadu pada peningkatan jumlah penduduk dan arus kendaraan dengan penyebarannya, program pembangunan sektoral dan pembangunan daerah, pelestarian kemampuan lingkungan, kondisi geografis. Selain hal tersebut, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Prabumulih juga melaksanakan perencanaan dan melaksanakan pembangunan, perbaikan dan peremajaan pasilitas yang berhubungan dengan darat. Untuk diketahui kondisi transportasi darat saat ini sudah mengalami kemajuan yang cukup baik di bandingkan dengan tahun tahun sebelumnya terbentuk Kota Prabumulih, meskipun jauh dari kondisi idial kendaraan angkutan umum dan angkutan barang yang ada sebagian sudah beroperasi dengan plat kuning, yang melayanai trayek pada simpul-simpul penting, terutama melayani mobilitas penumpang dan barang. Berikut disampaikan table-table pelayanan yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika bidang perhubungan. 1. Jumlah Penumpang Jumlah arus penumpang merupakan orang yang menggunakan jasa angkutan umum untuk berpindah tempat dari satu tempat ke tempat lain. Tabel 07 Jumlah Penumpang Angkutan Umum Kota Prabumulih No Uraian Jumlah Penumpang Tahun Bus AKDP Bus AKAP Bus Angkot Kereta Api Jumlah Penumpang Izin Trayek adalah izin untuk mengangkut orang dengan mobil bus dan/atau mobil penumpang umum pada jaringan trayek. Jaringan trayek terdiri atas : 1) Jaringan trayek lintas batas Negara 2) Jaringan trayek antar kota antar proipnsi 3) Jaringan trayek antar kota dalam propinsi 4) Jaringan trayek perkotaan 5) Jaringan trayek pedesaan. Rencana Strategis Dishubkominfo

42 Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Prabumulih hanya mempunyai kewenangan untuk urusan jaringan trayek perkotaan dan jaringan trayek pedesaan, berikut table rasio izin trayek: Tabel 08 Rasio Izin Trayek Kota Prabumulih No Uraian Tahun Jumlah Izin Trayek Jumlah Penumpang Rasio Izin Trayek 0,06 0,07 0,07 0,08 0,09 3. Uji Kier Angkutan Umum Uji kier angkutan umum merupakan pengujian setiap angkutan umum yang diimpor, baik yang dibuat dan/atau dirakit di dalam negeri yang akan dioperasikan di jalan agar memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan. Pengujian dimaksud melii: 1) Uji tipe yaitu pengujian fisik untuk pemenuhan persayaratan teknis dan laik jalan yang dilakukan terhadap kendaraan bermotor dan kendaraan bermotor dalam keadaan lengkap dan penelitian rancang bangun dan rekayasa kendaraan bermotor yang dilakukan terhadap rumah-rumah, bak muatan, kereta gandengan, kereta tempelan dan kendaraan bermotor yang dimodifikasi tipenya. 2) Uji berkala yaitu diwajibkan untuk mobil penumpang umum, mobil bus, mobil barang, kereta gandengan dan kereta tempelan yang dioperasikan di jalan, melii pemeriksaan dan pengujian fisik kendaraan bermotor dan pengesahan hasul uji Balai uji kendaraan bermotor Kota Prabumulih sudah berdiri sejak tahun 2004 dan sudah sudah melakukan uji tipe dan uji berkala terhadap mobil penumpang umum, mobil bus, mobil barang, kereta gandengan dan kereta tempelan. Namum pelaksanaannnya ada beberapa uji fisik yang tidak bisa dilakukan karena ketidak adaan alat tersebut, yaitu headlight teaster, speedometer teaster dan axle load teaster, sehingga pengujian tersebut tidak maksimal. Tabel 09 Jumlah Uji Kier Angkutan Umum Kota Prabumulih Angkutan Umum Mobil Penumpang Jlh Kier % Jlh Kier % Jlh Kier % Jlh Kier % Jlh Kier % Mobil Bus Mobil Barang , , ,8 Rencana Strategis Dishubkominfo

43 Kereta Gandeng Kereta Tempelan , Jumlah , Terminal Bis Terminal bis dapat diartikan sebagai prasarana tranportasi jalan untuk keperluan menurunkan dan menaikan penumpang, perpindahan intra dan/atau antar moda transportasi serta mengatur kedatangan dan pemberangkatan kendaraan umum. Sampai saat ini terminal yang ada di Kota Prabumulih hanya 1 yaitu terminal tipe B yang terletak di jalan lingkar, namun sampai saat ini terminal tersebut belum difungsikan secara maksimal dikarenakan sarana penghubung antara terminal dengan pusat kota belum diataur dengan jaringan trayek serta masih ada keengganan angkutan penumpang untuk masuk ke terminal tersebut. Dari Aspek Daya Saing Daerah yang merupakan salah satu aspek tujuan penyelenggaraan otonomi daerah sesuai potensi, kekhasan dan unggulan daerah. Suatu daya saing (competitifeness) merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan pembangunan ekonomi yang berhubungan dengan tujuan pembangunan daerah dalam mencapai tingkat kesejahteraan yang tinggi dan berkelanjutan. Pada aspek ini Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika termasuk dalam Fokus Wilayah/Infrastruktur, yaitu suatu fasilitas wilayah atau infrastruktur menunjang daya saing daerah dalam hubungannya dengan ketersediaan (availability) dalam mendukung aktifitas ekonomi daerah di berbagai sektor di daerah dan antar wilayah. Fokus ini Dinas Pehubungan Komunikasi dan Informatika berperan dalam aksesbilitas daerah dengan pelayanan yang diberikan guna perhitungan aksesibilitas daerah, yaitu : 1. Rasio Panjang Jalan Per Jumlah Kendaraan, rasio ini untuk memberikan informasi tingkat ketersediaan sarana jalan dapat memberikan akses tiap kendaraan. Tabel 10 Rasio Panjang Jalan Per Jumlah Kendaraan Kota Prabumulih No Uraian Tahun Panjang Jalan Jumlah Kendaraan Rasio 315,32 243,7 209,62 171,85 151,7 Rencana Strategis Dishubkominfo

44 2. Jumlah orang/barang yang terangkut angkutan umum, yaitu jumlah orang/barang yang terangkut angkutan umum dalam periode 1 (satu) tahun. Tabel 11 Jumlah Orang/Barang Yang Terangkut Angkutan Umum Kota Prabumulih No Uraian Sat Tahun Jumlah Orang Org Jumlah Barang Ton Jumlah Prasarana Pengamanan Jalan, yaitu fasilitas dijalan yang memberikan peringantan, petunjuk dan perintah bagi pengguna jalan. Tabel Jumlah Prasarana Pengaman Jalan Kota Prabumulih No Uraian Sat Tahun Jumlah Rambu Lalin Unit 2 Jumlah Marka Jalan M 3 Jumlah Lampu Lalin Unit Pelayanan Bidang Komunikasi dan Informatika Dalam Aspek Pelayanan Umum dengan Fokus Layanan Urusan Wajib Bidang Komunikasi dan Informatika adalah salah satu bidang yang baru di bentuk yang sebelumnya, bidang ini merupakan salah satu Kantor yang berada di Pemerintahan Kota Prabumulih. Melalui kerjasama dengan beberapa operator selular,saat ini setiap kecamatan di Kota Prabumulih sudah terjangkau oleh sarana komunikasi, masyarakat sudah bisa berkomunikasi dan bertukar informasi meskipun masih belum optimal. Dalam Pelayanan di instasi pemerintah saat ini seluruh kantor yang ada di Pemerintahan Kota Prabumulih sudah bisa menggunakan internet secara gratis serta juga sudah membangun jaringan internet untuk pelelangan atau eprocurement. Berikut disampaikan pelayan yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika: No Uraian Sat 1 Jumlah jaringan Telepon Tabel 13 Pelayanan Komunikasi dan Informatika Kota Prabumulih Tahun Sam Jumlah Radio Lokal Unit Jumlah Radio Nasional Unit Rencana Strategis Dishubkominfo

45 4 Junlah Televisi Lokal Unit Jumlah Televisi Nasional Unit Jumlah Tower BTS Unit Jumlah Warung Telekomunikasi Jumlah Warung Internet Jumlah Kelompok Informasi Masyarakat Unit Unit Kel Jaringan Internet Unit Eprocurenment Unit LPSE Unit 1 1 Berdasarkan kinerja, pencapaian Pencapaian kinerja pelayanan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Prabumulih sesuai dengan komponen perencanaan strategis Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Prabumulih Tahun berdasarkan indikator kinerja yang ditetapkan dapat dilihat pada tabel berikut: Rencana Strategis Dishubkominfo

46 No Berjalannya administrasi dan operasional kantor 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 2 Jumlah Sarana Operasional 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 3 Tingkat Pemeliharaan Sarna Operasional 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 4 Jumlah pegawai yang ikut Pelatihan, Bimtek dan kursus 10 org 10 org 10 org 10 org 10 org 8 org 6 org 9 org 4 org 8 org 80% 60% 90% 40% 80% 5 Jumlah Laporan/Dokumen 5 dok 5 dok 5 dok 5 dok 7 dok 5 dok 5 dok 5 dok 5 dok 7 dok 100% 100% 100% 100% 100% 6 Jumlah Dokumen Perencanaan 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 100% 100% 100% 100% 100% 7 Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD Tersedianya rambu-rambu lalu lintas sarana parasarana pengamanan Lalu Lintas Target SPM Target IKK Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Prabumulih Target Indika tor Lainnya Target Renstra SKPD Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun 1. Rambu Lalin % 101% 89,1% 117% 95% 2. Rambu Pendahulu Petunjuk Jalan % 107% 100% 100% 3. Marka Jalan % 71% 100% 150% 7% 4. Warning Light % 67% 67% 67% 67% 5. Delinator % 6. Traffic Light % 8 Tingkat Pemeliharaan Sarana Pengamanan Lalu lintas 100% 100% 100% 100% 100% 80% 80% 90% 80% 90% 80% 80% 90% 80% 90% 9 Peningkatan jaringan Intranet dan Internet 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 10 Jumlah Usahawan Bidang Komunikasi 32 unit 32 unit 32 unit 32 unit 32 unit 40 unit 40 unit 32 unit 30 unit 25 unit 134% 134% 100% 93,75% 79% 11 Jumlah Angkot Yang beroperasi 150 unit 150 unit 150 unit 150 unit 150 unit 148 unit 6 unit 98 unit 103 unit 136 unit 99% 84% 66% 69% 91% Tingkat kedisiplinan Angkutan Umum 100% 100% 100% 100% 100% 60% 65% 75% 80% 80% 60% 65% 75% 80% 80% 13 Jumlah peserta pelatihan bidang komunikasi dan informatika 40 org 40 org 40 org 40 org 40 org 30 org 30 org 35 org 40 org 40 org 75% 75% 88% 100% 100% 15 Peningkatan penyebaran informasi 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 16 Jumlah Kelompok Informasi Masyarakat 40 kel 40 kel 40 kel 40 kel 40 kel 40 kel 40 kel 40 kel 40 kel 40 kel 100% 100% 100% 100% 100% 17 Tingkat kenaikan PAD 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

47 Pelayanan Keuangan Kelancaran Tugas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika dalam rangka menggerakkan roda pemerintahan dan pembangunan sangatlah ditunjang oleh sektor keuangan / anggaran yang memadai. Untuk Tahun 2008 s.d. 20 Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Prabumulih mengelola anggaran penerimaan dan pembiayaan kegiatan sampai anggaran perubahan yang terdiri dari : 1. Pendapatan Pendapatan adalah semua penerimaan Kas Daerah (KASDA) yang menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah. 2. Belanja Tidak Langsung Belanja Tidak Langsung pada SKPD Dishubkominfo Kota Prabumulih pada tahun 2008 s.d. 20 berupa gaji pegawai yang dibayarkan setiap nya termasuk gaji ke Belanja Langsung Belanja Langsung pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika tahun anggaran 20 terdiri dari Belanja Pegawai, BelanjaOperasi dan Belanja Modal. Belanja ini dialokasikan kepada bidang-bidang dan UPTD-UPTD, yaitu : Capaian kinerja pelayanan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Prabumulih tersebut didukung anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan sebagaimana disajikan dalam tabel berikut : Rencana Strategis Dishubkominfo

48 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Prabumulih Uraian 1 Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi Anggaran pada Tahun ke Rata-rata Pertumbuhan Ang Realisas garan i PENDAPATAN 409, , , ,000 1,075, , , , , , Pendapatan Asli Daerah 409, , , ,000 1,075, , , , , , Hasil Restribusi 409, , , ,000 1,075, , , , , , BELANJA DAERAH 1,058,831 2,4,465 2,394,657 2,667,213 2,962,213 1,037,315 2,118,705 2,234,321 2,573,534 2,792, Belanja Tidak langsung 1,058,831 2,4,465 2,394,657 2,667,213 2,962,213 1,037,315 2,118,705 2,234,321 2,573,534 2,792, a. Belanja Pegawai 1,058,831 2,4,465 2,394,657 2,667,213 2,962,213 1,037,315 2,118,705 2,234,321 2,573,534 2,792, Belanja langsung 1,686,000 2,633,750 3,172,220 3,489,748 4,573,135 1,568,404 2,599,475 3,086,199 3,447,153 4,552, a. Belanja Pegawai 240, , , , , , , , , , b. Belanja Brg/jasa 1,092,750 1,774,300 2,359,680 2,321,376 3,152,788 1,029,719 1,753,794 2,331,114 2,299,720 3,134, c. Belanja Modal 353, , , , , ,705 5,8 474, , ,

49 Grafik 5 Pertumbuhan Anggaran dan Realisasi Anggaran Pendapatan Asli Daerah 1E Anggaran Realisasi Anggaran Grafik 6 Pertumbuhan Anggaran dan Realisasi Anggaran Belanja Tidak Langsung Anggaran Realisasi Anggaran Rencana Strategis Dishubkominfo

50 Grafik 7 Pertumbuhan Anggaran dan Realisasi Anggaran Belanja Langsung Anngaran Realisasi Anggaran Rencana Strategis Dishubkominfo

Bagian Kelima DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA. Paragraf 1 KEPALA DINAS Pasal 84

Bagian Kelima DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA. Paragraf 1 KEPALA DINAS Pasal 84 TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KOTA PRABUMULIH (PERATURAN WALIKOTA NOMOR 63 TAHUN 2015 TANGGAL 17 NOVEMBER 2015) BERITA DAERAH KOTA PRABUMULIH TAHUN 2015 NOMOR 72 Bagian Kelima DINAS PERHUBUNGAN

Lebih terperinci

L A K I P Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Prabumulih TA 2015

L A K I P Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Prabumulih TA 2015 PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA L A K I P Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Prabumulih TA 2015

Lebih terperinci

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

WALIKOTA TANGERANG SELATAN SALINAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA TANGERANG SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG . BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PERHUBUNGAN, INFORMATIKA, DAN KOMUNIKASI KABUPATEN

Lebih terperinci

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 58 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANTUL

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 58 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 58 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut

Lebih terperinci

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 33 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 33 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 33 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan

Lebih terperinci

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 38 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 38 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 38 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA WALIKOTA MADIUN, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut

Lebih terperinci

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 61 TAHUN 2008 T E N T A N G

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 61 TAHUN 2008 T E N T A N G PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 61 TAHUN 2008 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN

PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN WALIKOTA MADIUN SALINAN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN WALIKOTA MADIUN, Menimbang : a.

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 24 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 5 TAHUN : 200 9 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 57 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 63 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 37 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 29 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN TASIKMALAYA

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 29 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 29 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TASIKMALAYA,

Lebih terperinci

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 77 TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a.

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS, Menimbang

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN 2012-2017 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2012 7 KATA PENGANTAR Bismillahhrahmaniff ahim

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA,

WALIKOTA TASIKMALAYA, WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBER NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN JEMBER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBER,

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MOJOKERTO

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MOJOKERTO PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MOJOKERTO WALIKOTA MOJOKERTO, Menimbang Mengingat : bahwa berdasarkan

Lebih terperinci

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 53 TAHUN 2016

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 53 TAHUN 2016 SALINAN BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BLITAR

Lebih terperinci

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI KATA PENGANTAR Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI A. SEJARAH SINGKAT KOTA PADANG SIDEMPUAN. ini terdiri dari Kecamatan Padang Sidempuan Utara, Kecamatan Padang

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI A. SEJARAH SINGKAT KOTA PADANG SIDEMPUAN. ini terdiri dari Kecamatan Padang Sidempuan Utara, Kecamatan Padang BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI A. SEJARAH SINGKAT KOTA PADANG SIDEMPUAN Padang Sidempuan merupakan kota administratif yang berasal dari sebagian Kabupaten Tapanuli Selatan. Dimana Kabupaten Tapanuli

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI, DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI, DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI, DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL, Menimbang : Mengingat : a. bahwa

Lebih terperinci

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 24 TAHUN 2008 T E N T A N G

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 24 TAHUN 2008 T E N T A N G BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 24 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI, INFORMATIKA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN SUKAMARA DENGAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 60 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PERHUBUNGAN KOTA TASIKMALAYA

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 60 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PERHUBUNGAN KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 60 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PERHUBUNGAN KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa dengan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS PERHUBUNGAN, INFORMASI DAN KOMUNIKASI PROVINSI BALI

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS PERHUBUNGAN, INFORMASI DAN KOMUNIKASI PROVINSI BALI GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS PERHUBUNGAN, INFORMASI DAN KOMUNIKASI PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN KUNINGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA SALINAN BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 17 TAHUN 2004 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 17 TAHUN 2004 TENTANG BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 17 TAHUN 2004 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN DAN KOMUNIKASI KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN GARUT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN GARUT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 63 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 63 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 63 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS PADA UNSUR ORGANISASI TERENDAH DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) Tegal BAB I

PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) Tegal BAB I PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) 351191 Tegal - 52111 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan sektor Kelautan dan Pertanian secara kontinyu dan terarah

Lebih terperinci

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG -1- BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI WAY KANAN NOMOR 45 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN WAY KANAN DENGAN

Lebih terperinci

Rencana Stratejik Dishubkominfo A. Tengah Tahun

Rencana Stratejik Dishubkominfo A. Tengah Tahun 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberhasilan pemerintah daerah dalam membangun dan mensejahterakan masyarakatnya, sangat tergantung pada kontribusi dan peran masyarakat dan organisasi perangkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis (Renstra) Badan Pemberdayaan Masyarakat, Keluarga Berencana dan Ketahanan Pangan Kota Madiun merupakan dokumen perencanaan strategis untuk memberikan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA YOGYAKARTA DENGAN

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 19-G TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PERHUBUNGAN WALIKOTA SURAKARTA,

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 19-G TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PERHUBUNGAN WALIKOTA SURAKARTA, PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 19-G TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PERHUBUNGAN WALIKOTA SURAKARTA, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut ditetapkannya Peraturan

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG, PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG, Menimbang : a. bahwa Dinas Perhubungan Kabupaten Subang telah dibentuk dengan

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 16 TAHUN 2003 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS PERHUBUNGAN KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PASURUAN, Menimbang

Lebih terperinci

BAB II PROFIL DINAS PERHUBUNGAN PROPINSI SUMATERA UTARA

BAB II PROFIL DINAS PERHUBUNGAN PROPINSI SUMATERA UTARA BAB II PROFIL DINAS PERHUBUNGAN PROPINSI SUMATERA UTARA A. Sejarah Ringkas Dinas Perhubungan Propinsi Sumatera Utara Departemen Perhubungan telah ada sejak periode awal kemerdekaan Indonesia yang dibentuk

Lebih terperinci

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIDOARJO DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN, BUPATI KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KLATEN NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN SUSUNAN ORGANISASI TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN KLATEN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG BH INNEKA TU NGGAL IKA BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 86 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 86 TAHUN 2013 TENTANG BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 86 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN PURWOREJO DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

KEDUDUKAN, ORGANISASI, TATA KERJA DAN URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

KEDUDUKAN, ORGANISASI, TATA KERJA DAN URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KEDUDUKAN, ORGANISASI, TATA KERJA DAN URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA BAB XXVI KEDUDUKAN, ORGANISASI, TATA KERJA DAN URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN

Lebih terperinci

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 55 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 55 TAHUN 2014 TENTANG BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 55 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN TULUNGAGUNG DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011 KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR 050.07/2033 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BLORA TAHUN 2010-2015 Bappeda

Lebih terperinci

BUPATI JEPARA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI JEPARA NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI JEPARA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI JEPARA NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI JEPARA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI JEPARA NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN,SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN JEPARA DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN DEMAK DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 58 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 58 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 58 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA KANTOR PERHUBUNGAN KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

1) Sub Bagian umum Sub Bagian Umum mempunyai tugas : a) melaksanakan kegiatan ketatausahaan dan ketatalaksanaan. b) melaksanakan pengelolaan urusan su

1) Sub Bagian umum Sub Bagian Umum mempunyai tugas : a) melaksanakan kegiatan ketatausahaan dan ketatalaksanaan. b) melaksanakan pengelolaan urusan su PERATURAN BUPATI NGANJUK NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN NGANJUK I. TUGAS POKOK Dinas Perhubungan mempunyai tugas

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BOGOR TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR DINAS PERHBUBUNGAN

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BOGOR TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR DINAS PERHBUBUNGAN PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013-2018 PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR DINAS PERHBUBUNGAN JALAN RAYA Jakarta KM. 50. CIMANDALA KEC SUKARAJA Perubahan Renstra 2013-2018

Lebih terperinci

BAPPEDA PROVINSI BANTEN

BAPPEDA PROVINSI BANTEN RANCANA KERJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA ( DISPORA )PROVINSI BANTEN TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2015 RECANA KERJA 2016 DISPORA PROVINSI BANTEN i KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah Kami

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi

Lebih terperinci

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 94 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN CILACAP DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TENGAH, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 55 TAHUN 2016

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 55 TAHUN 2016 PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN KARAWANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN

TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bukittinggi No 9 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Bukittinggi, Tugas Pokok Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA

LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA KO T A P R A D J A JO J G A K TA R A LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (Berita Resmi Kota Yogyakarta) Nomor: 216 Tahun 2005 Seri: D PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 186 TAHUN 2005 TENTANG PENJABARAN FUNGSI

Lebih terperinci

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA BANJARBARU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BANYUMAS

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BANYUMAS BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANYUMAS, Menimbang

Lebih terperinci

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 95 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA

Lebih terperinci

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG TUGAS DAN URAIAN TUGAS JABATAN PADA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BARITO UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

mempunyai tugas pokok Memimpin Dinas dalam pelaksanaan kegiatan dibidang

mempunyai tugas pokok Memimpin Dinas dalam pelaksanaan kegiatan dibidang I. TUGAS POKOK DAN FUNGSI a. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bireuen mempunyai tugas pokok Memimpin Dinas dalam pelaksanaan kegiatan dibidang Perhubungan Darat dan Laut,

Lebih terperinci

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG TUGAS, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan otonomi daerah di bidang perhubungan.

Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan otonomi daerah di bidang perhubungan. LAMPIRAN XII : PERATURAN BUPATI BULELENG NOMOR : 54 TAHUN 2015 TANGGAL : 20 Oktober 2015 TENTANG : TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS DAERAH KABUPATEN BULELENG DINAS PERHUBUNGAN I. TUGAS POKOK. Dinas Perhubungan

Lebih terperinci

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Soppeng i

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Soppeng i Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Soppeng i KATA PENGANTAR Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Soppeng disingkat Diskominfo adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terbentuk

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG

PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG i V I S I Terwujudnya perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas, partisipatif dan akuntabel untuk mendorong peningkatan pendapatan masyarakat dua kali lipat Tahun 2018 M I S I 1. Mengkoordinasikan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Subulussalam, 10 Februari 2017 KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA SUBULUSSALAM

KATA PENGANTAR. Subulussalam, 10 Februari 2017 KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA SUBULUSSALAM 1 Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika KATA PENGANTAR Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinas Kominfo) Kota Subulussalam periode 2015-2019 merupakan bagian integral

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

PERATURAN WALIKOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 28 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SEMARANG, Menimbang

Lebih terperinci

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat Menimbang PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS PERHUBUNGAN KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

WALIKOTA BANJARBARU Alamat Kantor : JL. Panglima Batur No.1 Telp.(0511) Fax. (0511) Banjarbaru Kalsel

WALIKOTA BANJARBARU Alamat Kantor : JL. Panglima Batur No.1 Telp.(0511) Fax. (0511) Banjarbaru Kalsel SALINAN WALIKOTA BANJARBARU Alamat Kantor : JL. Panglima Batur No.1 Telp.(0511) 4774269 Fax. (0511) 4774269 Banjarbaru Kalsel PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 44 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS KEPALA

Lebih terperinci

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 26 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 26 TAHUN 2012 TENTANG WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 26 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-F TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-F TAHUN 2011 TENTANG BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 36 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-F TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Lebih terperinci

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 32 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN, KEHUTANAN DAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANYUMAS DENGAN

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN 1. VISI DAN MISI Sebagai unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten Lamandau dalam bidang Perhubungan komunikasi dan Informatika dituntut adanya peningkatan

Lebih terperinci

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA SINGKAWANG NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Dasar Hukum Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Dasar Hukum Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Dasar Hukum Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi Pembentukan Dinas perhubungan Informasi dan Komunikasi Kabupaten Kuantan Singingi berdasarkan Peraturan

Lebih terperinci

BUPATI KENDAL PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 52 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI KENDAL PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 52 TAHUN 2011 TENTANG BUPATI KENDAL PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 52 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DAN TATA KERJA PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN KENDAL Menimbang

Lebih terperinci

PENDAHULUAN BAB I. A. Latar Belakang. Dinas Perhubungan Kota Bandung. ota Bandung merupakan ibukota propinsi Jawa Barat disamping sebagai

PENDAHULUAN BAB I. A. Latar Belakang. Dinas Perhubungan Kota Bandung. ota Bandung merupakan ibukota propinsi Jawa Barat disamping sebagai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang K ota Bandung merupakan ibukota propinsi Jawa Barat disamping sebagai pusat pemerintahan, Kota Bandung juga merupakan pusat perdagangan, bisnis, jasa, pendidikan dan

Lebih terperinci

BUPATI PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN BUPATI PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PROBOLINGGO NOMOR : 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KARJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN PROBOLINGGO

Lebih terperinci

-2- Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 6. Undang-Un

-2- Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 6. Undang-Un pas GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 13 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 35 TAHUN 2008

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 13 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 35 TAHUN 2008 BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 13 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 35 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, TATA KERJA DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN DINAS PERHUBUNGAN,

Lebih terperinci

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT Menimbang WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 29 TAHUN 2015 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS TATA RUANG, TATA BANGUNAN, DAN PERUMAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

Bagian Kelima Belas DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA. Pasal 446

Bagian Kelima Belas DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA. Pasal 446 Bagian Kelima Belas DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Pasal 446 (1) Dinas Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas melaksanakan sebagian kewenangan desentralisasi, tugas dekonsentrasi dan tugas pembantuan

Lebih terperinci

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 96 TAHUN 2016 /X/2016 TENTANG

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 96 TAHUN 2016 /X/2016 TENTANG BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 96 TAHUN 2016 /X/2016 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BULUKUMBA

Lebih terperinci

- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG - 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN

Lebih terperinci

-1- BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 23 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS PERHUBUNGAN

-1- BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 23 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS PERHUBUNGAN -1- BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 23 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 3C G XHHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI, INFORMASI DAN PARIWISATA KABUPATEN PURWOREJO BUPATI

Lebih terperinci

BUPATI MANDAILING NATAL

BUPATI MANDAILING NATAL - 1 - BUPATI MANDAILING NATAL PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 30 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN DAN INFORMATIKA KABUPATEN MANDAILING NATAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB II DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI SUMATERA UTARA

BAB II DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI SUMATERA UTARA BAB II DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI SUMATERA UTARA A. Sejarah Ringkas Departemen Perhubungan telah ada sejak periode awal kemerdekaan Indonesia yang dibentuk berdasarkan periode Kabinet-Kabinet Republik

Lebih terperinci

Melaksanakan Urusan Pemerintah di Bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika berdasarkan azas Otonomi dan Tugas Pembantuan

Melaksanakan Urusan Pemerintah di Bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika berdasarkan azas Otonomi dan Tugas Pembantuan PROFIL DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN TANAH DATAR Sesuai dengan Peraturan Daerah Tanah Datar Nomor: 7 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah, bahwa

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MUSI BANYUASIN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MUSI BANYUASIN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MUSI BANYUASIN Jalan Kolonel Wahid Udin Kel. Serasan Jaya Kec. Sekayu Telp. (0714) 322016 Fax. (0714)

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2016-2021 KATA PENGANTAR AssalamualaikumWrWb, Alhamdulillah, segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci