DAFTAR PUSTAKA. Alex, S. (2012). Sukses Mengolah Sampah Organik Menjadi Pupuk Organik. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR PUSTAKA. Alex, S. (2012). Sukses Mengolah Sampah Organik Menjadi Pupuk Organik. Yogyakarta: Pustaka Baru Press."

Transkripsi

1 DAFTAR PUSTAKA Alex, S. (2012). Sukses Mengolah Sampah Organik Menjadi Pupuk Organik. Yogyakarta: Pustaka Baru Press. Arikunto, S. (2006). Metodologi penelitian. Yogyakarta: Bina Aksara. Axella, O., & Suryani, E. (2012). Aplikasi Model Sistem Dinamik untuk Menganalisis Permintaan dan Ketersediaan Listrik Sektor Industri (Studi Kasus: Jawa Timur). Jurnal Teknik ITS Vol. 1, ISSN: Badan Pusat Statistik Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. (2015). Kabupaten Kepulauan Seribu Dalam Angka Kepulaun Seribu Figure. Jakarta, Indonesia. Bebassari, S. (2004). Pengelolaan Sampah Terpadu Menuju Zero Waste, Pusat Pengkajian dan Penerapan Teknologi Lingkungan, BPPT, Jakarta, Indonesia. Boating, P., Chen, Z., Ogunlana, S., & Ikediashi, D. (2012). System dynamics approach to risks description in megaprojects development. Journal DOI /otmcj Technical and research paper. pp Chandra, Budiman. (2006). Pengantar Kesehatan Lingkungan. EGC. Jakarta. Chandra. (2007). Pengantar Kesehatan Lingkungan (pp. 124 dan 144). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran. Chew, H, T. (2013). Improving Molecular Dynamics Simulation Performance on Low-Cost Systems. Journal Copublished By The IEEE CS and The Aip. Creswell, J., W. (2010). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed Edisi Ketiga (PP ). Yogyakarta: Pustaka Belajar. Cui, S, A., Zhao, Meng., & Ravichandran, T. (2011). Market Uncertainty and Dynamic New Product Launch Strategies: A System Dynamics Model. Journal: IEEE Transactions on Engineering Management, Vol. 58, No. 3. Dewi, P, L., & Elma, S. (2013). Pemodelan Peningkatan Kunjungan Pengguna Perpustakaan Dengan Sistem Dinamik. Jurnal Sistem Informasi-SISFO. Dharmayanti S., Suharno, & Rifin, A. (2013). Analisis Ketersediaan Garam Menuju Pencapaian Swasembada Garam Nasional Yang Berkelanjutan (Suatu 146

2 Pendekatan Model Dinamik). Jurnal Sosek KP, Vol. 8, No. 1. Institut Pertanian Bogor, Indonesia. Feng, Y., Chen, Q., S., & Zhang, X., L. (2012). System Dynamics Modeling for Urban Energy Consumption and CO2 Emissions: A case study of Beijing, China. Journal Elsevier. Ecological Modelling 252 (2013) Fischer, A, W, and Mclaughlin, P, C. (1980). MBO and R&D Productivity: Revisiting the System s Dynamics. Journal IEEE Transactions on Engineering Management, Vol. EM-27, No. 4. Forester. (1950). The Maine Forester, Annual Edition. Forestry Club at Iowa State College. Maine: University of Maine. Forester, W, J. (1992). System Dynamics, Systems Thinking, and Soft OR. Journal System Dynamics Review Summer Vol. 10, No. 2. Haykin, S., Fellow., & Fuster, M. (2014). On Cognitive Dynamic Systems: Cognitive Neuroscience and Engineering Learning From Each Other. Proceedings of the IEEE. Vol.102,No.4. (2014). Pengelolaan Sampah Rumah Tangga 3R Berbasis Masyarakat Pendahuluan. Khazanah. (2015). Tutorial Powersim. Istambul, Turki. Johnson, P., E. (2005). Religion and mental health. Journal of Psychology of Religion. Nashville: Abingdon Press. Kadoya, T., Sasaki, T., Ihara, S., Fellow, Larose, E., Sanford, M., Graham, K, A., Stephens, A, C., & Eubanks, K, C. (2005). Utilizing System Dynamics Modeling to Examine Impact of Deregulation on Generation Capacity Growth. Proceedings Of The IEEE, VOL. 93, NO. 11 Karntardgi, I. (2003). Dynamic Modelling of Environment-Industry Systems. Conference Paper..DOI: / _21. Source: DBLP. Karadimas, V., N., Kolokathi, M., Defteraiou, G., Loumos, V. (2007). Municipal Waste Collection of Large Items Optimized with ARC GIS Network analyst. 147

3 Proceedings 21st European Conference on Modelling and Simulation. PROCEEDINGS OF THE IEEE, VOL. 93, NO. 11, NOVEMBER Kartikawan, Y. (2007). Pengelolaan Persampahan. Jurnal Lingkungan Hidup. Yogyakarta, Indonesia. Kasiram, M. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. UIN-Malang Press, Malang. Lie, H., & Rich, K. M. (2016). Modeling Dynamic Processes in Smallholder Dairy Value Chains in Nicaragua: A System Dynamics Approach. International Journal on Food System Dynamics, 7(4), Margono. (2010). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Tontowi, A. E., Shopa, B. M., Nasution, A. H., & Hartono, B. (2015). Pemetaan Model Analitis dan Simulasi Pada Penelitian Sistem Interaksi-Pertumbuhan Kinerja. Neolaka, A. (2008). Kesadaran Lingkungan. Jakarta, Indonesia: Rineka Cipta. Nurhasanah, N., & Utama, Y. T. (2015). Simulasi Sistem Dinamik untuk Memprediksi Keberhasilan Strategi Pengembangan Laboratorium Prodi Teknik Industri di UAI. SERI SAINS DAN TEKNOLOGI, 2(3), Prastowo, A. (2012). Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian. Yogyakarta, Indonesia: Ar-Ruzz Media. Purnomo, H. (2003). Analisis Sistem. Pemodelan Sistem. Bahan Kuliah. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor. Purwanto, E. B. (2012). Pemodelan Sistem Dan Analisis Kestabilan Dinamik Pesawat Uav (Modeling System And Dynamic Stability Analysis Of Uav). Jurnal Teknologi Dirgantara, 10(1). Renaldi, F. (2011). Pemodelan Dan Simulasi Dinamika Kendaraan Roda 4 Dengan Metode Bondgraph Untuk Pengembangan Simulator Dinamik. Jurnal Teknik Industri. Vol. 1, No. 1. Hal ISSN Richardson, G. P., & Pugh III, A. I. (1981). Introduction to system dynamics modeling with DYNAMO. Productivity Press Inc. 148

4 Richardson, G. P., & Otto, P. (2008). Applications of system dynamics in marketing: Editorial. Journal of Business Research, 61(11), Gui, S., Zhu, Q., & Lu, L. (2005). Area logistics system based on system dynamics model. Tsinghua Science & Technology, 10(2), Shumway-Cook, A., Taylor, C. S., Matsuda, P. N., Studer, M. T., & Whetten, B. K. (2013). Expanding the scoring system for the Dynamic Gait Index. Physical therapy, 93(11), Sonawane, S., & Rodrigues, L. L. (2015). Evaluation of suppliers performance Quality aspect using AHP & system dynamics techniques. International Journal of Science and Research, 4(6), Sudjana, N., & Ibrahim, R. (2001). Penelitian dan penilaian pendidikan. Bandung: Sinar Baru. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Bisnis. Bandung. Pusat Bahasa Depdiknas. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suharsono. (2002). Sampah di Kepulauan Seribu di dalam: Tata Laut, Tertib Darat, Panduan Mengurangi Limbah Darat Untuk Melindungi Laut. Jakarta, Indonesia. Surjandari, I., Hidayatno, A., & Supriatna, A. (2009). Model dinamis pengelolaan sampah untuk mengurangi beban penumpukan. Jurnal Teknik Industri, 11(2), PP-134. Suwari, S., Riani, E., Pramudya, B., & Djuwita, I. (2011). Model Dinamik Pengendalian Pencemaran Air Kali Surabaya. Bumi Lestari, 11(2). Tasrif, M. (2004). Model Simulasi Untuk Analisis Kebijakan: Pendekatan Metodologi System Dynamics. Kelompok Peneliti dan Pengembangan Energi. Institut Teknologi Bandung. Undang-Undang, R. I. (2008). Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah. 149

5 Wahono, R. S. (2006). Aspek dan kriteria penilaian media pembelajaran. Disajikan di net/20, 6, Walhi. (2006). Sampah, Sesuatu yang Terlupakan, diunduh dari Walukow, A. F. (2014). Analisis Kebijakan Penurunan Luas Hutan Di Daerah Aliran Sungai Sentani Berwawasan Lingkungan (Environmental based of Policy Analysis about the decrease of forest area in Sentani Watershed). Jurnal Manusia dan Lingkungan, 19(1), Wibowo, H. E. (2010). Perilaku Masyarakat dalam Mengelola Sampah Permukiman di Kampung Kamboja Kota Pontianak (Doctoral dissertation, Universitas Diponegoro). Nugraha, W. D., Suri, D. A., & Syafrudin, S. (2007). Studi Potensi Pemanfaatan Nilai Ekonomi Sampah Anorganik Melalui Konsep Daur Ulang Dalam Rangka Optimalisasi Pengelolaan Sampah (Studi Kasus: Kota Magelang). Teknik, 28(1), Witoelar. (2006). Mari Tinggalkan Cara Lama, Jakarta, http: // UNILEVER PEDULI Wiyono, S. (2012). Penggunakan Sistem Dinamik Dalam Manajemen Transportasi Untuk Mengatasi Kemacetan Di Daerah Perkotaan. Jurnal Transportasi, 12(1). Yang, S. C., & Wang, Y. L. (2011). System dynamics based insider threats modeling. International Journal of Network Security and its Applications, 3(3), (2005). Powersim Studio Professional 2005: User s Guide. Powersim Software AS, Copyright

6 DAFTAR LAMPIRAN A. Powersim Models Lampiran 1 Tampilan Awal Powersim Lampiran 2 Tampilan dari Powersim Lampiran 3 Mengenal Beberapa Tools Dalam Powersim Constructor Lampiran 4 Causal Loop Diagram B. Membuat Variabel dengan Keterkaitannya Lampiran 5 Flow atau Rate yang masuk ke level Lampiran 6 Flow atau Rate yang keluar ke level Lampiran 7 Link Antar Komponen Lampiran 8 Konstanta (Constant) C. Menentukan Nilai Variabel Lampiran 9 Menentukan Nilai Awal Level Populasi Lampiran 10 Menentukan Nilai Awal Level Kelahiran Lampiran 11 Menentukan Nilai Awal Level Kematian Lampiran 12 Hilangnya tanda Tanya dalam populasi Lampiran 13 Menentukan Nilai Awal Fertilitas Lampiran 14 Menentukan Nilai Konstanta Fertilitas Lampiran 15 Menentukan Nilai Awal Umur Lampiran 16 Menentukan Nilai Konstanta Umur Lampiran 17 Menentukan Nilai Kelahiran Lampiran 18 Menentukan Persamaan Rate Kelahiran Lampiran 19 Menentukan Nilai Kematian Lampiran 20 Menentukan Persamaan Rate Kematian Lampiran 21 Struktur Model Di Bidang Kerja Powersim D. Menyimpan Dokumen (Save) Lampiran 22 Save As dari menu File Lampiran 23 Memberi Nama file pada Save As dari menu File Lampiran 24 Properties Lampiran 25 Memberikan Title Pada Author Lampiran 26 Label Windows Gambar Nama Akan Berubah

7 E. Menampilkan Hasil Simulasi dengan Auto Report Lampiran 27 Hasil simulasi sebagai Auto Reports Lampiran 28 Option dari menu Format, kemudian memilih kategori Auto Report Lampiran 29 Hasil Simulasi Option dari menu Format, kemudian memilih kategori Auto Report F. Menampilkan Hasil Simulasi dengan Grafik Lampiran 30 Tombol Maximize Lampiran 31 Hasil Simulasi Dengan Grafik Lampiran 32 Variabel Yang Akan Disimulasikan Ke Dalam Kotak Grafik Lampiran 33 Variabel Kotak Grafik G. Menampilkan Hasil Simulasi Dengan Tabel Lampiran 35 Maksimalkan Window Bidang Kerja Lampiran 36 Elemen Model Lampiran 37 Hasil Simulasi dengan Tabel Lampiran 38 Cara Lain Untuk Memasukkan Variabel Yang Akan Disimulasikan Ke Dalam Kotak Grafik Lampiran 39 Hasil Simulasi Tabel Dengan Cara Lain H. Simulasi Interaktif dengan Slider Lampiran 40 Simulasi Interaktif dengan Slider Lampiran 41 Fertilitas Lampiran 42 Bar Axis And Scale Lampiran 43 Isilah Minimum dan Minimum Lampiran 44 Run Setup dari menu Simulate I. Memindahkan Isi File Powersim Ke Ms Word Lampiran 45 Memindahkan Isi File Powersim Ke Ms Word Lampiran 46 File Powersim dalam file MSWord Lampiran 47 Model Diekspresikan Dalam Bentuk Persamaan Lampiran 48 Persamaan File Powersim dalam file MSWord

8 LAMPIRAN-LAMPIRAN 153

9 PEMODELAN SISTEM DINAMIS A. Powersim Models Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain (Bogdan dalam Sugiyono, 2013). pada tahap ini terhadap hasil pengolahan data yang diperoleh yaitu : Pemodelan Sistem Dinamik dengan menggunakan Software Powersim. Dalam analisis hasil ini bertujuan untuk mempermudah peneliti dalam mengolah data. Lampiran 1 Tampilan Awal Powersim 154

10 Langkah Pemodelan Populasi: 1. Dari start menu. Klik start geser cursor ke Programs geser cursor ke Powesim klik Constructor dengan ikon 2. Dari desktop komputer. Klik 2 kali, ikon di atas. Kemudian akan muncul di layar seperti beikut ini. Lampiran 2 Tampilan dari Powersim 3. Tempatkan sebuah level ( ) di tengah layar dan namai dengan Populasi Depok 4. Tempatkan sebuah rate ( ) di sisi kiri level Populasi Depok dan tarik hingga menyentuh level. Namai dengan Kelahiran 5. Tempatkan sebuah rate ( ) di dalam level Populasi Depok dan tarik ke kanan hingga keluar dari level. Namai dengan Kematian 155

11 Stok / Level Auxiliary Constant Flow / rate + auxiliary Flow / rate Lampiran 3 Mengenal Beberapa Tools Dalam Powersim Constructor Pada bagian Menubar terdapat seluruh menu yang akan dipergunakan dalam Powersim. Secara rinci pilihan-pilihan menu tersebut disajikan dalam toolbar 1 dan toolbar 2. toolbar 1 berisi beberapa menu antara lain menu untuk membuka dan 156

12 menimpan model, menu menghapus, zooming, dan lain-lain. Sedangkan pada bagian toolbar 2 terdapat pilihan-pilihan simbol yang digunakan untuk membangun model. Bagian diagram window merupakan ruang kerja/lembar kerja kita dalam Powersim, di mana kita akan berkerja membangun diagram simpal kausal (causal loop diagram), diagram alir (flow diagram), membuat grafik waktu (time graph) yang menggambarkan perilaku model, table waktu (time table) dan hal-hal lain yang berhubungan dengan model yang kita buat. Model adalah gambaran dunia nyata. Dunia nyata atau fenomena yang akan dimodelkan dalam latihan ini ialah tentang populasi manusia. Populasi bertambah karena kelahiran. Populasi berkurang karena kematian. Semakin besar populasi akan semkin besar kelahiran. Semakin besar populasi akan semakin besar kematian. Dalam causal loop diagram dapat digambarkan seperti di bawah ini. + + KELAHIRAN POPULASI KEMATIAN + - Lampiran 4 Causal Loop Diagram B. Membuat Variabel dengan Keterkaitannya Menggambar dan menamai Stock atau Level : 1. Dengan tombol mouse kiri, klik sekali pada ikon level 2. Tempatkan pointer di dalam worksheet, klik sekali. Maka? 157

13 akan terdapat gambar level dengan label level dibawahnya Level_1 3. Selagi gambar level itu berwarna hitam, ketiklah Populasi.? Populasi Menggambar dan menamai Flow atau Rate yang masuk ke Stok atau Level : 1. Dengan tombol mouse kiri, klik sekali pada ikon 2. Tempatkan pointer di dalam worksheet di sebelah kiri gambar objek Populasi. Dengan mouse kiri klik-tekan terus-geser ke kanan, sampai ke tengah objek Populasi. 3. Selagi gambarnya hitam, ketiklah kelahiran. Didapatlah gambar berikut:?? Populasi kelahiran Lampiran 5 Flow atau Rate yang masuk ke level Menggambar dan menamai Flow atau Rate yang keluar dari Stok atau Level: 1. Dengan tombol mouse kiri, klik sekali pada ikon 2. Tempatkan pointer di dalam worksheet di di dalam gambar objek Populasi.Dengan mouse kiri klik-tekan terus-geser ke kanan, sampai ke keluar ke sebelah kanan objek Populasi. 3. Selagi gambarnya hitam, ketiklah kematian. Didapatlah gambar berikut:? 158

14 ? Populasi kelahiran? kematian Lampiran 6 Flow atau Rate yang keluar ke level Menggambar Link antar komponen: 1. Dengan tombol mouse kiri, klik sekali pada ikon 2. Tempatkan pointer di dalam worksheet di di dalam gambar objek Populasi. Dengan mouse kiri klik-tekan terus-geser ke kanan, sampai masuk ke gambar objek kelahiran.??? kelahiran Populasi kematian Lampiran 7 Link Antar Komponen Menggambar dan menamai konstanta (constant) : 1. Dengan tombol mouse kiri, klik sekali pada ikon 2. Tempatkan pointer di dalam worksheet di kiri bawah gambar objek kelahiran. Klik sekali. Objek akan berada di worksheet. Selagi gambarnya hitam, ketiklah fertilitas. 3. Dengan tombol mouse kiri, klik sekali pada ikon 4. Tempatkan pointer di dalam worksheet di di dalam gambar objek fertilitas.dengan mouse kiri klik-tekan terus-geser ke kanan atas, sampai masuk ke gambar objek kelahiran. 5. Ulangi langkah no.1. Tempatkan pointer di dalam worksheet di kanan bawah gambar objek kematian. Klik sekali. Objek akan berada di worksheet. Selagi gambarnya hitam, ketiklah umur. 159

15 Ulangi langkah 3. Tempatkan pointer di dalam worksheet di di dalam gambar objek umur.dengan mouse kiri klik-tekan terus-geser ke kiri atas, sampai masuk ke gambar objek kematian.???? kelahiran Populasi kematian? fertilitas umur Lampiran 8 Konstanta (Constant) C. Menentukan Nilai Variabel 1. Menentukan Nilai Awal Level Populasi a. Pilihlah pointer tool, dan klik dua kali level Populasi. Kemudian akan mucul kotak isian seperti pada gambar di bawah ini: 160

16 Lampiran 9 Menentukan Nilai Awal Level Populasi Jika kotak isian tidak muncul seperti gambar di atas, tapi hanya muncul seperti gambar di bawah ini, maka klik more>> dua kali sampai kotak isian seperti gambar di atas. 161

17 Lampiran 10 Menentukan Nilai Awal Level Kelahiran Jika kotak isian tidak muncul seperti gambar di atas, tapi hanya muncul seperti gambar di bawah ini, maka klik more>> satu kali sampai kotak isian seperti gambar lengkap di atas. Lampiran 11 Menentukan Nilai Awal Level Kematian b. Nama variabelnya secara otomatis akan terisi dengan nama Populasi. Dalam kotak Definition, isilah dengan nilai 100, kemudian klik tombol Set. Setelah 162

18 tombol Set diklik, maka tanda tanya pada Populasi dalam kotak isian di atas akan hilang. c. Klik OK. Kotak isian akan menghilang. Tanda tanya pada variabel Populasi dalam worksheet (bidang kerja) juga akan hilang. Ini menunjukkan bahwa simulasi sistem ini akan dimulai pada nilai Populasi senilai 100 jiwa. Tanda tanya akan muncul dengan sendirinya pada variabel yang nilainya belum ditentukan. Lampiran 12 Hilangnya tanda Tanya dalam populasi d. Pengetikan dapat dilakukan pada tombol-tombol angka yang ada di komputer, atau dapat dilakukan pada pad yang tersedian dalam kotak isian yang telah disediakan. 2. Menentukan Nilai konstanta (Constant) fertilitas a. Untuk menentukan nilai konstanta fertilitas, bukalah kotak isiannya dengan mengklik dua kali ikon fertilitas pada gambarnya. Kemudian akan muncul gambar seperti di bawah ini. 163

19 Lampiran 13 Menentukan Nilai Awal Fertilitas Fertilitas adalah jumlah jiwa yang lahir dari 1000 orang setiap tahun. Maka satuannya adalah 1/tahun atau /tahun (per tahun). b. Untuk menentukan nilai konstanta fertilitas: ketiklah nilai Nilai ini diambil hanya sebagai salah satu contoh saja. Pengetikan dapat dilakukan dari tomboltombol komputer maupun pada tombol-tombol yang ada pada pad di kotak isian. Dan pada kotak Definition akan muncul persamaan rate kelahiran seperti ini. Lampiran 14 Menentukan Nilai Konstanta Fertilitas 3. Menentukan Nilai konstanta (Constant) umur 164

20 a. Untuk menentukan nilai konstanta umur, bukalah kotak isiannya dengan mengklik dua kali ikon umur pada gambarnya. Kemudian akan muncul gambar seperti di bawah ini: Lampiran 15 Menentukan Nilai Awal Umur Umur mempunyai satuan waktu dalah contoh ini adalah satuan tahun. Umur dalam hal in identik dengan harapan hidup. Umur = 1/mortalitas. b. Untuk menentukan nilai konstanta umur: ketiklah nilai 65. Nilai ini diambil hanya sebagai salah satu contoh saja. Pengetikan dapat dilakukan dari tombol-tombol komputer maupun pada tombol-tombol yang ada pada pad di kotak isian. Dan pada kotak Definition akan muncul nilai konstanta seperti di bawah ini. 165

21 Lampiran 16 Menentukan Nilai Konstanta Umur 4. Menentukan Persamaan Rate kelahiran a. Untuk menentukan nilai variabel kelahiran, bukalah kotak isiannya dengan mengklik dua kali ikon kelahiran pada gambarnya. Kemudian akan muncul gambar seperti di bawah ini: Lampiran 17 Menentukan Nilai Kelahiran Persamaan kelahiran = Populasi * fertilitas. Satuan kelahiran: jiwa per tahun. Satuan Populasi : jiwa. Satuan fertilitas: 1/tahun. Penjelasan lengkap 166

22 tentang argumen persamaan ini dapat dipelajari dalam pembahasan system dynamics. b. Untuk menentukan persamaan rate kelahiran: klik dua kali ikon Populasi yang ada di kotak Linked Variables, kemudian klik tanda kali (*), lalu klik ikon fertilitas pada kotak yang sama. Dan pada kotak Definition akan muncul persamaan rate kelahiran seperti di bawah ini. Lampiran 18 Menentukan Persamaan Rate Kelahiran 5. Menentukan Persamaan Rate kematian a. Untuk menentukan nilai vatiabel kematian, bukalah kotak isiannya dengan mengklik dua kali ikon kelahiran pada gambarnya. Kemudian akan muncul gambar seperti di bawah ini. Lampiran 19 Menentukan Nilai Kematian Persamaan kematian = Populasi / fertilitas. Satuan kematian: jiwa per tahun. Satuan Populasi : jiwa. Satuan fertilitas: 1/tahun. Penjelasan lengkap tentang argumen persamaan ini dapat dipelajari dalam pembahasan system dynamics. 167

23 b. Untuk menentukan persamaan rate kelahiran: klik dua kali ikon Populasi yang ada di kotak Linked Variables, kemudian klik tanda kali (*), lalu klik ikon fertilitas pada kotak yang sama. Dan pada kotak Definition akan muncul persamaan rate kelahiran seperti di bawah ini : Lampiran 20 Menentukan Persamaan Rate Kematian Setelah semua komponen struktur modelnya diisi dan ditentukan nilainya, maka gambar struktur model di bidang kerja Powersim akan tampak seperti gambar di bawah ini. Semua tanda tanya tidak muncul. Jika ada tanda tanya muncul, berarti komponen yang bersangkutan belum ditentukan. Lampiran 21 Struktur Model Di Bidang Kerja Powersim D. Menyimpan Dokumen (Save) Menyimpan dokumen (save) adalah tahap menyimpan file yang dibuat ke dalam disk dalam komputer. Menyimpan dokumen ini dapat dilakukan kapan saja, 168

24 tidak memerlukan prasyarat lain. Untuk menyimpan file yang kita buat dalam latihan ini, ikutilah tahap-tahap sebagai berikut ini: 1. Pilihlah Save As dari menu File. Maka akan muncul kotak isian seperti gambar di bawah ini. Lampiran 22 Save As dari menu File 2. Berilah nama file yang dibuat pada kotak File Name. Sebagai contoh saja, berilah nama POP-1. Nama file maksimal hanya 8 huruf, termasuk angka. Tanda extension powersim (*.sim) akan muncul dengan sendirinya, sebagai tanda bahwa file yang akan disimpan, dalam bentuk file powersim. Lampiran 23 Memberi Nama file pada Save As dari menu File 3. Klik OK. Kemudian akan muncul kotak isian Properties, seperti terlihat dalam gambar di bawah ini 169

25 Lampiran 24 Properties 4. Sebagai contoh latihan saja, isilah Title dengan : Model Populasi. Isilah Author dengan nama anda. Dan isilah Description dengan deskripsi tentang model yang dibuat. Dalam kotak isian ini dapat diisi dengan banyak huruf, kata, atau kalimat. Isilah sesuai kehendak anda jika dianggap membantu. Jika tidak diperlukan, kotak ini boleh saja tidak diisi. Lampiran 25 Memberikan Title Pada Author 5. Klik OK. Kemudian kotak isian Properties ini akan menutup. Perhatikan, setelah disimpan (save) label windows gambar namanya akan berubah sesuai dengan nama file yang telah dibuat. 170

26 Lampiran 26 Label Windows Gambar Nama Akan Berubah E. Menampilkan Hasil Simulasi dengan Auto Report Untuk mulai menjalankan simulasi, klik tombol Run pada command bar atau pilih Run dari menu Simulate. Simulasi bekerja berdasarkan kepada seting atau pengaturan yang dilakukan pada kotak isian. Simulation Setup. Simulation Setup ini dapat dipilih dalam menu Simulate. Dalan kondisi default, simulasi ini terisi sebagai berikut. Start Time: 0, Stop Time: 100, Integration Method adalah Euler, dan Time Step: 1.0. Hasil simulasi akan muncul sebagai Auto Reports dalam gambar di bawah ini. 171

27 Lampiran 27 Hasil simulasi sebagai Auto Reports Berdasarkan kepada seting awal Powersim, hasil simulasi ditampilkan dalam bentuk gambar dan angka pada lambang level. Seting auto report dapat diubah dengan memilih Option dari menu Format, kemudian memilih kategori Auto Report. Sebagai contoh latihan, kotak isian diubah dengan memberi ceklis seperti di bawah ini. Lampiran 28 Option dari menu Format, kemudian memilih kategori Auto Report Maka hasil simulasinya akan tampak seperti gambar di bawah ini: 172

28 Lampiran 29 Hasil Simulasi Option dari menu Format, kemudian memilih kategori Auto Report F. Menampilkan Hasil Simulasi dengan Grafik Hasil simulasi juga dapat ditampilkan dengan grafik waktu. Untuk membuat grafik, ikutilah tahap-tahap sebagai berikut. 1. Maksimalkan window bidang kerja dengan mengklik tombol maximize di kanan atas dari window bidang kerja. Lampiran 30 Tombol Maximize 2. Pilihlah ikon time graph dari deretan tombol di command tool bar. Atau pilihlah Time Graph dari menu Tools. 3. Geserlah kursor grafik ke bawah gambar model, kemudian klik. 173

29 4. Ulangi langkah 2 dan 3. sedemikian rupa sehingga di bawah gambar model terdapat dua grafik yang berdampingan. Jika diinginkan, geserlah garfikgrafik tersebut dengan cara: klik-tekan-geser pada grafik yang dimaksud. Perhatikan: bahwa setiap kursor melewati objek (elemen model) dalam bidang kerja, kursor tersebut berubah bentuk menjadi gambar tangan yg sedang menunjuk. Lampiran 31 Hasil Simulasi Dengan Grafik 5. Tempatkan kursor pada simbol level Populasi, sehingga gambar panah menjadi gambar tangan menunjuk. Kemudian klik-tekan-geser masukkan ke dalam kotak grafik waktu di sebelah kiri. Perhatikan: ketika level Populasi diklik, warnanya berubah jadi hitam. Ketika ditekan dan digeser, bentuk kursor menjadi gambar tangan dengan lima jari telungkup. Ketika kursor tersebut masuk kotak grafik waktu, bentuknya jadi tangan sedang melepas bola. 6. Tempatkan kursor pada simbol rate kelahiran, sehingga gambar panah menjadi gambar tangan menunjuk. Kemudian klik-tekan-geser masukkan ke dalam kotak grafik waktu di sebelah kanan. 174

30 7. Tempatkan kursor pada simbol rate kematian, sehingga gambar panah menjadi gambar tangan menunjuk. Kemudian klik-tekan-geser masukkan ke dalam kotak grafik waktu di sebelah kanan. Hasil akhir dari langkah 1 7 adalah seperti tergambarkan di bawah ini. Kelahiran Populasi Kematian Fertilitas Umur Lampiran 32 Variabel Yang Akan Disimulasikan Ke Dalam Kotak Grafik Ada cara lain untuk memasukkan variabel yang akan disimulasikan ke dalam kotak grafik (langkah 5, 6, 7), yaitu sebagai berikut. Klik dua kali kotak grafik. Misalnya grafik sebelah kiri. Maka akan muncul gambar seperti di bawah ini : 175

31 Lampiran 33 Variabel Kotak Grafik Semua variabel model tampil pada kolom sebelah kiri (Models:). Semua variabel yang akan disimulasikan dalam grafik tampil di kolom sebelah kanan (Parameters:). Agar variabel dapat disimulasikan maka harus dipindahkan ke sebelah kanan. Caranya adalah dengan mengklik dua kali variabel yang bersangkutan. Atau, klik sekali, kemudian klik tombol Add-> yang ada di bawah kolomnya. Demikian juga untuk menghilangkan variabel dari kotak grafik agar variabel itu tidak jadi disimulasikan. Caranya adalah dengan mengklik dua kali variabel yang bersangkutan di kolom Parameter sehingga pindah ke kolom Models. Atau, klik sekali, kemudian klik tombol <-Remove yang ada di bawah kolomnya. 8. Klik tombol Run, pada deretan command bar. Kemudian akan tampil hasil simulasi pada kedua grafik waktu, seperti tampak dalam gambar di bawah ini. 176

32 Waktu am bar 34 Has il Sim ulas i Pad a Ked ua Gra fik G G. Menampilkan Hasil Simulasi Dengan Tabel Hasil simulasi juga dapat ditampilkan dengan tabel waktu. Untuk membuat tabel, ikutilah tahap-tahap sebagai berikut. 1. Maksimalkan window bidang kerja dengan mengklik tombol maximize di kanan atas dari window bidang kerja. Lampiran 35 Maksimalkan Window Bidang Kerja 177

33 2. Pilihlah ikon time table dari deretan tombol di command tool bar. Atau pilihlah Time Table dari menu Tools. 3. Geserlah kursor grafik ke bawah gambar grafik, kemudian klik. 4. Setelah tabel muncul di bawah grafik, geserlah sesuai kehendak. Besar kecilnya table dapat di ubah dengan menggeser kotak hitam kecil di sekitar tabel tersebut. Caranya ialah dengan cara klik-tekan-geser pada kotak hitam kecil tersebut. Perhatikan: bahwa setiap kursor melewati objek (elemen model) dalam bidang kerja, kursor tersebut berubah bentuk menjadi gambar tangan yg sedang menunjuk. Lampiran 36 Elemen Model 5. Tempatkan kursor pada simbol level Populasi, sehingga gambar panah menjadi gambar tangan menunjuk. Kemudian klik-tekan-geser masukkan ke dalam kotak tabel waktu di bawah grafik. 178

34 Perhatikan: ketika level Populasi diklik, warnanya berubah jadi hitam. Ketika ditekan dan digeser, bentuk kursor menjadi gambar tangan dengan lima jari telungkup. Ketika kursor tersebut masuk kotak grafik waktu, bentuknya jadi tangan sedang melepas bola. 6. Tempatkan kursor pada simbol rate kelahiran, sehingga gambar panah menjadi gambar tangan menunjuk. Kemudian klik-tekan-geser masukkan ke dalam kotak tabel. 7. Tempatkan kursor pada simbol rate kematian, sehingga gambar panah menjadi gambar tangan menunjuk. Kemudian klik-tekan-geser masukkan ke dalam kotak tabel. Hasil akhir dari langkah 1 7 adalah seperti tergambarkan di bawah ini. Lampiran 37 Hasil Simulasi dengan Tabel 179

35 Ada cara lain untuk memasukkan variabel yang akan disimulasikan ke dalam kotak grafik (langkah 5, 6, 7), yaitu sebagai berikut. Klik dua kali kotak tabel. Maka akan muncul gambar seperti di bawah ini. Lampiran 38 Cara Lain Untuk Memasukkan Variabel Yang Akan Disimulasikan Ke Dalam Kotak Grafik Semua variabel model tampil pada kolom sebelah kiri (Models:). Semua variabel yang akan disimulasikan dalam grafik tampil di kolom sebelah kanan (Parameters:). Agar variabel dapat disimulasikan maka harus dipindahkan ke sebelah kanan. Caranya adalah dengan mengklik dua kali variabel yang bersangkutan. Atau, klik sekali, kemudian klik tombol Add-> yang ada di bawah kolomnya. Demikian juga untuk menghilangkan variabel dari kotak grafik agar variabel itu tidak jadi disimulasikan. Caranya adalah dengan mengklik dua kali variabel yang bersangkutan di kolom Parameter sehingga pindah ke kolom Models. Atau, klik sekali, kemudian klik tombol <-Remove yang ada di bawah kolomnya. 180

36 8. Klik tombol Run, pada deretan command bar. Kemudian akan tampil hasil simulasi pada kedua grafik waktu, seperti tampak dalam gambar d i b a w a h i n i. Lampiran 39 Hasil Simulasi Tabel Dengan Cara Lain 181

37 H. Simulasi Interaktif dengan Slider Powersim memberikan fasilitas untuk simulasi interaktif. Yaitu dengan cara mengubah parameter model ketika simulasi sedang berjalan. Mengubah parameter tersebut dengan jalan menggeser-geser tombol pada slider. Berikut ini adalah cara membuat slider. 1. Pilihlah slider tool dengan cara mengklik tombol slider pada deretan tombol command toolbar, atau dengan cara memilih Slider / Bar pada menu Tools. 2. Gerakkan kursor slider/bar ke bidang kerja di antara gambar struktur model dengan grafik, kemudian klik. Geserlah posisi gambar slider tersebut jika diinginkan. 3. Pilih fertilitas, kemudian klik-tekan-geser masukkan ke dalam kotak slider. Maka akan diperoleh gambar sebagai berikut. Lampiran 40 Simulasi Interaktif dengan Slider 182

38 4. Klik slider tersebut. Akan muncul gambar sebagai berikut: Lampiran 41 Fertilitas 5. Klik fertilitas, pada kolom Parameters, kemudian klik Axis. Akan mucul gambar di bawah ini. Langkah ini ditujukan untuk menentukan rentang minimum dan maximum tombol slider bisa digeser. Lampiran 42 Bar Axis And Scale 183

39 6. Isilah Minimum dengan 0, Maximum dengan Lampiran 43 Isilah Minimum dan Minimum 7. Pilihlah Run Setup dari menu Simulate. Kemudian akan muncul kotak isian seperti di bawah ini. Isilah Auto Pause every 10 Time Units. Kemudian klik OK. Ini akan membuat Powersim akan jeda setiap 10 kali time unit. Jeda inilah yang akan dimanfaatkan untuk mengubah parameter fertilitas dengan menggeser tombol slider. Lampiran 44 Run Setup dari menu Simulate 8. Klik Run untuk memulai simulasi. Setiap 10 langkah time unit, simulasi akan jeda, tombol pause akan sendirinya muncul. Dalam 184

40 keadaan jeda inilah tombol slider dapat digeser sesuai yang diinginkan, dalam rentang yang telah ditentukan pada langkah Untuk memulai setelah jeda klik tombol Pause. Ulangi sampai simulai selesai pada time ke 100, berarti 10 kali jeda. I. Memindahkan Isi File Powersim Ke Ms Word Untuk keperluan membuat laporan, makalah, dsb yang dibuat dengan software MS Word, dapat diperkaya dengan struktur model yang telah dibuat di file Powersim. Caranya adalah sebagai berikut. 1. Tempatkan kursor di kiri atas gambar atau bidang yang akan dipindahkan ke file MS Word, klik kanan tombol mouse tekan geser ke kanan bawah, sedemikian rupa sehingga muncul kotak yang mengitari gambar atau bidang yang akan dipindahkan tersebut. Batas kotak berupa garis terputus-putus, seperti tampak dalam gambar di bawah ini. Lampiran 45 Memindahkan Isi File Powersim Ke Ms Word 185

41 2. Klik tombol copy pada toolbar. 3. Bukalah software MS Word, seperti biasanya. 4. Masuklah ke salah satu dokument MSWord yang akan diberi gambar dari Powersim itu. Klik tombol Paste pada toolbar MSWord. Kemudian akan muncul gambar file Powersim dalam file MSWord, seperti tampak dalam gambar di bawah ini. Lampiran 46 File Powersim dalam file MSWord Jika model masil dalam Powesim, untuk mengetahui nilai-nilai dan persamaan yang ada di masing-masing komponennya, tinggal diklik dua kali (double click) pada masing-masing komponen model itu. Jika model sudah dalam file MSWord, nilai dan persamaan tersebut harus disertakan secara tertulis. Atau dengan kata lain, gambar model itu harus diekspresikan dalam bentuk persamaan. Caranya adalah sebagai berikut: 1. Klik menu View, kemudian pilihlah Equations. Akan muncul persamaan seperti gambar di bawah ini: 186

42 Lampiran 47 Model Diekspresikan Dalam Bentuk Persamaan 2. Pindahkanlah persamaan di Powersim tersebut ke MSWord. Caranya: klik baris paling atas dari persamaan itu (Populasi), tekan Shift pada tombol komputer, klik baris paling bawah dari persamaan itu (umur). 3. Klik tombol copy pada Powesim. 4. Masuklah ke dokumen MSWord yang akan diberi persamaan dari Powersim itu. Klik tombol Paste pada toolbar MSWord. Kemudian akan muncul persamaan file Powersim dalam file MSWord, seperti tampak dalam gambar di bawah ini. 187

43 Lampiran 48 Persamaan File Powersim dalam file MSWord 188

Publikasi System Dynamics TUTORIAL POWERSIM. Oleh: Teten W. Avianto.

Publikasi System Dynamics TUTORIAL POWERSIM. Oleh: Teten W. Avianto. Publikasi System Dynamics TUTORIAL POWERSIM Oleh: Teten W. Avianto E-mail : info@lablink.or.id Http://www.lablink.or.id I. SOFTWARE UNTUK SIMULASI MODEL SYSTEM DYNAMICS Software yang didisain untuk membuat

Lebih terperinci

Lampiran 1: Langkah-langkah menggunakan Powersim 2.5

Lampiran 1: Langkah-langkah menggunakan Powersim 2.5 Lampiran 1: Langkah-langkah menggunakan Powersim 2.5 Penjelasan mengenai langkah-langkah menggunakan Powersim 2.5 akan tetapi, sebelum membuat dengan media Komputer sebaiknya harus mengerti terlebih dahulu

Lebih terperinci

BAB I. 1 P e m r o g r a m a n V i s u a l B a s i c - J a t i L e s t a r i

BAB I. 1 P e m r o g r a m a n V i s u a l B a s i c - J a t i L e s t a r i BAB I Konsep Visual Basic: Penerapan di dunia Usaha, Instalasi serta Pengenalan IDE (Integrated Development Environment) VB dan konsep pemrograman visual I. Tujuan Praktikum 1. Mahasiswa mengenal VB, penerapan

Lebih terperinci

MICROSOFT ACCESS. Tombol Office/menu Tittle bar Close.

MICROSOFT ACCESS. Tombol Office/menu Tittle bar Close. MICROSOFT ACCESS Microsoft Access merupakan salah satu program pengolah database yang canggih yang digunakan untuk mengolah berbagai jenis data dengan pengoperasian yang mudah. Banyak kemudahan yang akan

Lebih terperinci

Aplikasi Komputer Microsoft Word 2010

Aplikasi Komputer Microsoft Word 2010 Modul ke: Aplikasi Komputer Microsoft Word 2010 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Yusuf Elmande., S.Si., M.Kom Program Studi Akuntansi Pendahuluan Microsoft Word (biasa diakronimkan dengan Ms.Word) merupaka

Lebih terperinci

Tutorial Pengenalan Software Vensim PLE

Tutorial Pengenalan Software Vensim PLE Tutorial Pengenalan Software Vensim PLE oleh Lukmanulhakim Almamalik Januari 2004 Sekilas Vensim PLE Vensim merupakan suatu perangkat pemodelan visual yang membolehkan Anda untuk melakukan konseptualisasi,

Lebih terperinci

Latihan 1: Mengoperasikan Excel

Latihan 1: Mengoperasikan Excel Student Exercise Series: Microsoft Office Excel 007l Latihan : Mengoperasikan Excel Buatlah sebuah buku kerja baru, kemudian ketikkan teks-teks berikut ini. Simpan hasilnya dengan nama Lat-0 dalam folder

Lebih terperinci

Pengenalan SPSS 15.0

Pengenalan SPSS 15.0 Pengenalan SPSS 15.0 1.1 Pengantar SPSS SPSS atau kepanjangan dari Statistical Product and Service Solution merupakan salah satu dari sekian banyak software statistika yang banyak digunakan oleh berbagai

Lebih terperinci

MICROSOFT EXCEL (OCE RIDWANUDIN)

MICROSOFT EXCEL (OCE RIDWANUDIN) MICROSOFT EXCEL (OCE RIDWANUDIN) 1.1 Mengenal Excel Microsoft Excel atau biasa disebut Excel adalah sebuah program buatan Microsoft yang terkenal di lingkungan Windows yang dikenal sebagai spreadsheet.

Lebih terperinci

Microsoft Excel. I. Pendahuluan

Microsoft Excel. I. Pendahuluan Microsoft Excel I. Pendahuluan Microsoft Excel adalah General Purpose Electronic Spreadsheet yang bekerja dibawah Sistem Operasi Windows. Microsoft Excel dapat digunakan untuk menghitung angka-angka, bekerja

Lebih terperinci

Belajar Dasar Microsoft Word 2003

Belajar Dasar Microsoft Word 2003 Belajar Dasar Microsoft Word 2003 Memulai MS Word Start - Programs - Microsoft Office - Microsoft Word Atau, cari ikon ikon tersebut. pada desktop dan klik dua kali 1 Muncullah tampilan seperti ini. Ini

Lebih terperinci

Pengenalan Aplikasi Lembar Sebar dengan Microsoft Excel Disusun Oleh : Drs. Hendra Lesmana Guru SMA Muhammadiyah Sukabumi

Pengenalan Aplikasi Lembar Sebar dengan Microsoft Excel Disusun Oleh : Drs. Hendra Lesmana Guru SMA Muhammadiyah Sukabumi Pengenalan Aplikasi Lembar Sebar dengan Microsoft Excel Disusun Oleh : Drs. Hendra Lesmana Guru SMA Muhammadiyah Sukabumi Excel Microsoft Excel XP 1 1 Dasar-dasar Excel Setelah mempelajari modul ini, peserta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Pengantar Bahasa ISETL

BAB I PENDAHULUAN Pengantar Bahasa ISETL BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengantar Bahasa ISETL 1.1.1. Pemrograman Dewasa ini perkembangan teknologi berkembang dengan pesatnya dan dapat digunakan dalam segala bidang, diantaranya bidang kesehatan, bidang

Lebih terperinci

TIK CERDA S. Adobe Photoshop MODUL ADOBE PHOTOSHOP TIK CERDAS. TIK CERDAS Surabaya, Indonesia

TIK CERDA S. Adobe Photoshop MODUL ADOBE PHOTOSHOP TIK CERDAS. TIK CERDAS Surabaya, Indonesia TIK CERDA S Adobe Photoshop MODUL ADOBE PHOTOSHOP Surabaya, Indonesia Memulai adobe photoshop cs 4 1. Klik menu file new 2. Atur ukuran dokumen sesuai kebutuhan, setelah itu klik ok 3. Mengenal elemen

Lebih terperinci

1. MENGENAL VISUAL BASIC

1. MENGENAL VISUAL BASIC 1. MENGENAL VISUAL BASIC 1.1 Mengenal Visual Basic 6.0 Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh

Lebih terperinci

Membuat Model SEM dengan AMOS

Membuat Model SEM dengan AMOS Membuat Model SEM dengan AMOS Setelah membahas beragam konsep dasar pada SEM dan memperkenalkan software AMOS untuk mengolah data SEM, pembahasan akan beralih pada bagaimana AMOS dapat melakukan hal itu.

Lebih terperinci

MODUL WINDOWS XP. Minggu I

MODUL WINDOWS XP. Minggu I MODUL WINDOWS XP Minggu I I. PENGENALAN WINDOWS PENGERTIAN WINDOWS Microsoft Windows XP adalah sistem operasi yang termasuk kedalam sistem operasi berbasis Graphical User Interface (GUI) keluaran dari

Lebih terperinci

Petunjuk Praktis Penggunaan Microsoft Excel 2003

Petunjuk Praktis Penggunaan Microsoft Excel 2003 Petunjuk Praktis Penggunaan Microsoft Excel 2003 Oleh : Rino A Nugroho, S.Sos,M.T.I Ada beberapa aplikasi perkantoran yang diciptakan oleh Microsoft. Aplikasi ini di jadikan dalam satu program yang bernama

Lebih terperinci

2. What s the name of picture or symbol in desktop which has fuction to open Program? a. toolbar b. icon c. shortcut d. menu

2. What s the name of picture or symbol in desktop which has fuction to open Program? a. toolbar b. icon c. shortcut d. menu 1. Look at the picture toolbar above, in microsoft word program this toolbar is called. a. drawing toolbar b. standart toolbar c. formatting toolbar d. table and borders toolbar 2. What s the name of picture

Lebih terperinci

Buka Start -> All Programs -> Microsoft Visual Studio - > Microsoft Visual Fox Pro 6.0

Buka Start -> All Programs -> Microsoft Visual Studio - > Microsoft Visual Fox Pro 6.0 PAKET PEMROGRAMAN II Buka Start -> All Programs -> Microsoft Visual Studio - > Microsoft Visual Fox Pro 6.0 A. Menu Bar B. Standar ToolBar E. Jendela Command D. Jendela Kode C. Form Designer F. Form Controls

Lebih terperinci

LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI TI3205 PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 2 PENGENALAN MICROSOFT ACCESS 2007 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2011 LAMPIRAN : PENGENALAN MICROSOFT

Lebih terperinci

PERTEMUAN 1 PENGENALAN MICROSOFT OFFICE WORD 2007

PERTEMUAN 1 PENGENALAN MICROSOFT OFFICE WORD 2007 PERTEMUAN 1 PENGENALAN MICROSOFT OFFICE WORD 2007 Microsoft Office Word 2007 merupakan program aplikasi pengolah kata (word processor) yang yang biasa digunakan untuk membuat laporan, dokumen berbentuk

Lebih terperinci

APLIKASI KOMPUTER. Pokok Bahasan : MS. WORD (BAGIAN 1) Anggun Puspita Dewi, S.Kom., MM. Modul ke: Fakultas MKCU

APLIKASI KOMPUTER. Pokok Bahasan : MS. WORD (BAGIAN 1) Anggun Puspita Dewi, S.Kom., MM. Modul ke: Fakultas MKCU APLIKASI KOMPUTER Modul ke: Pokok Bahasan : MS. WORD (BAGIAN 1) Fakultas MKCU Anggun Puspita Dewi, S.Kom., MM Program Studi Sistem Informasi & MarComm www.mercubuana.ac.id PENGERTIAN MICROSOFT WORD Microsoft

Lebih terperinci

MENGATUR KOLEKSI FOTO

MENGATUR KOLEKSI FOTO MENGATUR KOLEKSI FOTO Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan dapat: Membuat tanda star Membuat caption (keterangan) Menampilkan caption Mengedit dan menghapus caption Membuat keyword Menambahkan

Lebih terperinci

Registrasi Image dengan ARC VIEW

Registrasi Image dengan ARC VIEW MODUL 5 DIGITASI dengan Arc View Registrasi Image dengan ARC VIEW Aktifkan extension image analysis, TIFF or JPEG Add Theme, pilih gambar yang mau didigitasi. Tool Align akan aktif. Pilih Tool Align Klik

Lebih terperinci

Kita dapat melihat dokumen dalam 4 tampilan yang berbeda, yaitu Normal View, Web Layout View, Print Layout View dan Outline View.

Kita dapat melihat dokumen dalam 4 tampilan yang berbeda, yaitu Normal View, Web Layout View, Print Layout View dan Outline View. Penggunaan MsWord Sebagai Aplikasi Pengolah Kata Microsoft Word merupakan program aplikasi pengolah kata (word processor) yang yang biasa digunakan untuk membuat laporan, membuat dokumen berbentuk surat

Lebih terperinci

PERTEMUAN 8: MENGOPERASIKAN DASAR DASAR MICROSOFT OFFICE EXCEL 2007

PERTEMUAN 8: MENGOPERASIKAN DASAR DASAR MICROSOFT OFFICE EXCEL 2007 PERTEMUAN 8: MENGOPERASIKAN DASAR DASAR MICROSOFT OFFICE EXCEL 2007 A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai mengoperasikan dasar dasar Microsoft Office Excel 2007. Melalui Penjelasan

Lebih terperinci

Membuat Buku Kerja dengan Microsoft Excel

Membuat Buku Kerja dengan Microsoft Excel Pelajaran 5 Membuat Buku Kerja dengan Microsoft Excel A B C D 1 Nama Murid Jenis Kelamin Nilai Matematika Keterangan 2 Andi L 8 Lulus 3 Siti Nurlaela P 8 Lulus 4 Dinar Nugraha L 8 Lulus 5 Bayu Purbaya

Lebih terperinci

Menyusun Materi dalam Bentuk Buku dengan Adobe InDesign

Menyusun Materi dalam Bentuk Buku dengan Adobe InDesign Menyusun Materi dalam Bentuk Buku dengan Adobe InDesign Program aplikasi khusus desktop publishing ini sangat diminati oleh para praktisi di bidang percetakan karena sejumlah tool yang sangat mempermudah

Lebih terperinci

Modul Pelatihan Komputer Ms. Word 2007

Modul Pelatihan Komputer Ms. Word 2007 2013 Bidang Diklat Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidoarjo Modul Pelatihan Komputer Ms. Word 2007 Disusun oleh Unit Training of Competency 2 cm 2 cm Modul Pelatihan Microsoft Word 2007 Oleh Unit Training

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi Penelitian ini dilakukan di Bandar Udara di Kota Bandung, yaitu Bandar Udara Husein Sastranegara yang berlokasi di Jalan Pajajaran Nomor 156 Bandung,

Lebih terperinci

Mengenal Microsoft Word 2010

Mengenal Microsoft Word 2010 Mengenal Microsoft Word 2010 Kita tentunya sudah tidak asing lagi dengan perangkat lunak (software) pengolah kata yang bernama Microsoft Word (MS Word). Sejak pertama kali dirilis tahun 1983 dengan nama

Lebih terperinci

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI RAHMANIYAH 2011

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI RAHMANIYAH 2011 TUGAS INDIVIDUAL 2 MEMBUAT DATABASE STUDI PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER PENYUSUN DENNY KUSUMA NIM 101212130 KELAS 3F MANAJEMEN DOSEN PENGASUH ZAIDAN JAUHARI, S.Pd, M.T DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL SEKOLAH

Lebih terperinci

Pengenalan Microsoft Excel 2007

Pengenalan Microsoft Excel 2007 Pengenalan Microsoft Excel 2007 Microsoft Excel merupakan perangkat lunak untuk mengolah data secara otomatis meliputi perhitungan dasar, penggunaan fungsi-fungsi, pembuatan grafik dan manajemen data.

Lebih terperinci

DASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

DASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 Apa itu Visual Basic? Kata Visual menunjukkan cara yang digunakan untuk membuat Graphical User Interface (GUI). Dengan cara ini Anda tidak lagi menuliskan instruksi pemrograman

Lebih terperinci

KSI B ~ M.S. WULANDARI

KSI B ~ M.S. WULANDARI 1 MODUL I : TABEL Microsoft Access adalah perangkat lunak database management system (DBMS). Database dalam Microsoft Access dapat terdiri atas satu atau beberapa tabel, query, form, report, makro, dan

Lebih terperinci

MENGGUNAKAN PROGRAM CAMTASIA UNTUK MEMBUAT TUTORIAL VIDEO

MENGGUNAKAN PROGRAM CAMTASIA UNTUK MEMBUAT TUTORIAL VIDEO 1 MENGGUNAKAN PROGRAM CAMTASIA UNTUK MEMBUAT TUTORIAL VIDEO Setelah program terinstall dengan sempurna, kini saat bagi anda untuk konsentrasi merekam Tutorial yang akan dibuat. Namun sebelum itu, anda

Lebih terperinci

Modul ke: Aplikasi komputer. Sistem Operasi Windows 7. Fakultas FASILKOM. Nurhaida, ST., MT. Program Studi MKCU

Modul ke: Aplikasi komputer. Sistem Operasi Windows 7. Fakultas FASILKOM. Nurhaida, ST., MT. Program Studi MKCU Modul ke: 03 Ida Fakultas FASILKOM Aplikasi komputer Sistem Operasi Windows 7 Nurhaida, ST., MT. Program Studi MKCU Windows 7 Windows 7 diluncurkan pada tanggal 22 Juli 2009 Versi windows 7: Windows 7

Lebih terperinci

Jurnal Pustakawan Indonesia Volume 10 No. 1. MANFAAT FITUR PivotTable DARI MICROSOFT OFFICE EXCEL UNTUK PENGOLAHAN DATA STATISTIK PERPUSTAKAAN

Jurnal Pustakawan Indonesia Volume 10 No. 1. MANFAAT FITUR PivotTable DARI MICROSOFT OFFICE EXCEL UNTUK PENGOLAHAN DATA STATISTIK PERPUSTAKAAN MANFAAT FITUR PivotTable DARI MICROSOFT OFFICE EXCEL UNTUK PENGOLAHAN DATA STATISTIK PERPUSTAKAAN Subagyo Kepala Seksi Sirkulasi, Perpustakaan IPB, email: ir.su45@ipb.ac.id Abstrak Microsoft Office Excel

Lebih terperinci

Mengenal Microsoft Excel

Mengenal Microsoft Excel Mengenal Microsoft Excel Ivan Abdurrahman SMPN 14 Depok Daftar Isi Mengenal Microsoft Excel 2010 a. Fungsi dan Kegunaan Microsoft Excel 2010..2 b. Mengenal Menu dan Ikon pada Microsoft Excel 2010..3 1.

Lebih terperinci

Membuat Grafik dengan Microsoft Excel

Membuat Grafik dengan Microsoft Excel Pelajaran 7 Membuat Grafik dengan Microsoft Excel Tabel dan grafik merupakan dua bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam mengolah data. Dengan adanya grafik menunjukkan bahwa data yang disajikan lebih

Lebih terperinci

Lembar kerja access Title bar merupakan judul dari jendela program atau nama file yang sedang aktif Tombol office merupakan tombol yang menampung

Lembar kerja access Title bar merupakan judul dari jendela program atau nama file yang sedang aktif Tombol office merupakan tombol yang menampung Lembar kerja access Title bar merupakan judul dari jendela program atau nama file yang sedang aktif Tombol office merupakan tombol yang menampung perintah perintah menu yang sering digunakan dalam access

Lebih terperinci

Microsoft PowerPoint 2003

Microsoft PowerPoint 2003 Microsoft PowerPoint 2003 Cakupan Panduan : Menjalankan Software presentasi Memulai Microsoft PowerPoint Menggunakan menu-menu beserta shortcut Memanggil, menyimpan, mencetak file Membuat file presentasi

Lebih terperinci

MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2007

MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2007 MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2007 Cakupan Panduan : Menjalankan software presentasi Menggunakan menu-menu serta shortcut Menyimpan, memanggil, insert, edit Menggunakan Header, footer, page numbering Pencetakan

Lebih terperinci

Modul ke: Aplikasi Komputer. Fakultas Teknik HERY NURMANSYAH, S.T., M.T. Program Studi Teknik Industri.

Modul ke: Aplikasi Komputer. Fakultas Teknik HERY NURMANSYAH, S.T., M.T. Program Studi Teknik Industri. Modul ke: Aplikasi Komputer Fakultas Teknik HERY NURMANSYAH, S.T., M.T. Program Studi Teknik Industri www.mercubuana.ac.id Materi Pembelajaran Microsoft Word 2010 Pengertian Ms.Word 2010 Microsoft Word

Lebih terperinci

MICROSOFT ACCESS. Pengenalan Microsoft Office Access 2003

MICROSOFT ACCESS. Pengenalan Microsoft Office Access 2003 MICROSOFT ACCESS Pengenalan Microsoft Office Access 2003 Microsoft Access adalah suatu aplikasi yang dapat menbantu kita membuat aplikasi database dalam waktu relatif singkat, Biasanya digunakan untuk

Lebih terperinci

MICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan

MICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan MICROSOFT POWERPOINT Pendahuluan Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah. Microsoft Power Point akan membantu

Lebih terperinci

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 6 NO. 1 Maret 2013

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 6 NO. 1 Maret 2013 PEMODELAN DAN SIMULASI SISTEM FISIS MENGGUNAKAN SIMULINK Hastuti 1 ABSTRACT Physical systems can be analyzed its performance through experiments and model of the physical systems. The physical systems

Lebih terperinci

PENGENALAN APLIKASI STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS (SPSS)

PENGENALAN APLIKASI STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS (SPSS) MODUL 8 PENGENALAN APLIKASI STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS (SPSS) Tujuan Praktikum : Mahasiswa mengenal aplikasi pengolah data statistik yaitu SPSS Mahasiswa dapat menggunakan aplikasi SPSS

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN. Aplikasi Komputer. Microsoft Word Bag 1. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

MODUL PERKULIAHAN. Aplikasi Komputer. Microsoft Word Bag 1. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN Aplikasi Komputer Microsoft Word Bag 1 Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi dan Bisnis Manajemen 04 Abstract Microsoft word adalah perangkat pengolah kata yang

Lebih terperinci

Aplikasi Komputer. Microsoft Office 2010 Microsoft Office Word 2010 Part 1. Miftahul Fikri, M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Aplikasi Komputer. Microsoft Office 2010 Microsoft Office Word 2010 Part 1. Miftahul Fikri, M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Modul ke: Microsoft Office 2010 Microsoft Office Word 2010 Part 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Miftahul Fikri, M.Si Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Microsoft Office adalah perangkat lunak paket

Lebih terperinci

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN B BAB 2 LEMBAR KERJA PADA MS EXCEL

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN B BAB 2 LEMBAR KERJA PADA MS EXCEL APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN B BAB 2 LEMBAR KERJA PADA MS EXCEL PEMBAHASAN Mengenal komponen komponen dari Microsoft Excel : TAMPILAN LEMBAR KERJA MENU BAR STANDARD TOOLBAR FORMATTING TOOLBAR FORMULA

Lebih terperinci

MEMBUAT DESAIN DAN LAY OUT PRESENTASI DENGAN MICROSOFT POWERPOINT

MEMBUAT DESAIN DAN LAY OUT PRESENTASI DENGAN MICROSOFT POWERPOINT MEMBUAT DESAIN DAN LAY OUT PRESENTASI DENGAN MICROSOFT POWERPOINT (Disampaikan dalam Kegiatan Workshop Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Komputer di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Setelah mempelajari buku Student Guide Series Microsoft Office Word 2007 ini, diharapkan pembaca dapat:

Kata Pengantar. Setelah mempelajari buku Student Guide Series Microsoft Office Word 2007 ini, diharapkan pembaca dapat: Kata Pengantar Microsoft Office Word 2007 adalah program aplikasi pengolah kata (word processor) dengan tampilan user interface (UI) baru yang mengganti menu, toolbars, dan sebagian besar task panes yang

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 11x18 cm Tebal: 182 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 11x18 cm Tebal: 182 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 11x18 cm Tebal: 182 hlm Harga: Rp 19.800 Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat: Apakah Anda tahu bagaimana cara membuat garis panjang hanya dengan memberi ketukan tiga kali

Lebih terperinci

: PEMBUATAN BAHAN AJAR INTERAKTIF DENGAN POWERPOINT. I. Tujuan Pembelajaran A. Peserta dapat membuat bahan ajar dengan menggunakan powerpoint.

: PEMBUATAN BAHAN AJAR INTERAKTIF DENGAN POWERPOINT. I. Tujuan Pembelajaran A. Peserta dapat membuat bahan ajar dengan menggunakan powerpoint. MATA TATARAN : PEMBUATAN BAHAN AJAR INTERAKTIF DENGAN POWERPOINT I. Tujuan Pembelajaran A. Peserta dapat membuat bahan ajar dengan menggunakan powerpoint. B. Peserta dapat mengaplikasikan bahan ajar dalam

Lebih terperinci

BAB 3 LAYAR WINDOW 3.1. WINDOW VIEW

BAB 3 LAYAR WINDOW 3.1. WINDOW VIEW BAB 3 LAYAR WINDOW 3.1. WINDOW VIEW View menampilkan data data input file yang sudah didefinisikan.a pada jendela ini mempunyai format seperti spredsheet. Data dapat dengan mudah diperiksa baik terhadap

Lebih terperinci

BAB 6 LAYAR WINDOW 6.1. WINDOW VIEW

BAB 6 LAYAR WINDOW 6.1. WINDOW VIEW BAB 6 LAYAR WINDOW 6.1. WINDOW VIEW View menampilkan data data input file yang sudah didefinisikan.a pada jendela ini mempunyai format seperti spredsheet. Data dapat dengan mudah diperiksa baik terhadap

Lebih terperinci

Pengantar Saat ini terdapat beberapa aplikasi pemetaan yang digunakan di dunia baik yang berbayar maupun yang sifatnya gratis. Beberapa nama besar apl

Pengantar Saat ini terdapat beberapa aplikasi pemetaan yang digunakan di dunia baik yang berbayar maupun yang sifatnya gratis. Beberapa nama besar apl PETUNJUK SINGKAT PENGGUNAAN UNTUK PEMETAAN TEMATIK http://www.labpemda.org April 2017 1 Pengantar Saat ini terdapat beberapa aplikasi pemetaan yang digunakan di dunia baik yang berbayar maupun yang sifatnya

Lebih terperinci

PENGENALAN MICROSOFT OFFICE 2007

PENGENALAN MICROSOFT OFFICE 2007 PENGENALAN MICROSOFT OFFICE 2007 Microsoft Office 2007 ini memiliki perbedaan mendasar dengan Microsoft versi sebelumnya. Perbedaan tersebut terletak pada tampilannya, terutama menu. Microsoft Office 2007

Lebih terperinci

A. Struktur Layar SAP dan Tombol Navigasi

A. Struktur Layar SAP dan Tombol Navigasi BAB 3 Bekerja dengan SAP Untuk menggunakan SAP dengan efektif dan efisien, maka Anda harus mengenal struktur layar dan tombol-tombol navigasi SAP dengan baik dan benar. Tulisan kali ini membahas mengenai

Lebih terperinci

Microsoft Word Bagian I

Microsoft Word Bagian I APLIKASI KOMPUTER Modul ke: Microsoft Word Bagian I Fakultas Teknik Program Studi Elektro www.mercubuana.ac.id I b r a h i m, S.T, M.T. Ibra.lammada@gmail.com Pengertian Sejauh ini kita sudah sedikit banyak

Lebih terperinci

Bekerja Dengan Lembar Kerja Excel

Bekerja Dengan Lembar Kerja Excel Bekerja Dengan Lembar Kerja Excel A. Membuat Dokumen Baru Dalam Microsoft Excel Langkah-langkahnya : 1. Klik File pada menubar > New. 2. Pada Kotak Dialog yang muncul Pilih > Blank Document > klik tombol

Lebih terperinci

PENGOPERASIAN SISTEM OPERASI

PENGOPERASIAN SISTEM OPERASI APLIKASI KOMPUTER Modul ke: PENGOPERASIAN SISTEM OPERASI Fakultas Psikologi I b r a h i m, S.T, M.T. Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Pengertian Sistem Operasi yang dikembangkan oleh Microsoft

Lebih terperinci

BAB I Menggunakan menu ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pengolah angka

BAB I Menggunakan menu ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pengolah angka BAB I Menggunakan menu ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pengolah angka A. Mengenal Microsoft Excel Microsoft Excel merupakan program dari Microsoft Office yang dikhususkan untuk pengolahan lembar

Lebih terperinci

MICROSOFT WORD. Berikut ini langkah-langkah memulai MS Word. A. Memulai MS Word

MICROSOFT WORD. Berikut ini langkah-langkah memulai MS Word. A. Memulai MS Word MICROSOFT WORD A. Memulai MS Word Ada beberapa komponen yang perlu diketahui untuk mempermudah pemahaman dalam mempelajari MS Word yaitu : 1. Icon adalah simbol yang mewakili file, folder dan objek yang

Lebih terperinci

BAB XI PRESENTASI DENGAN MS POWER POINT

BAB XI PRESENTASI DENGAN MS POWER POINT BAB XI PRESENTASI DENGAN MS POWER POINT Salah satu faktor yang turut menentukan diterima atau tidaknya order pembuatan paket komunikasi pemasaran oleh sebuah agency, adalah keberhasilan presentasi yang

Lebih terperinci

OPERASIONAL KOMPUTER

OPERASIONAL KOMPUTER OPERASIONAL KOMPUTER A. Menghidupkan Komputer Langkah-langkah menghidupkan komputer (diasumsikan bahwa komputer sudah dirakit/built up dan terdapat software OS dan lain-lain di dalamnya) adalah: 1. Tancapkan

Lebih terperinci

GRAFIK (CHART) Aplikasi Manajemen Perkantoran B 1

GRAFIK (CHART) Aplikasi Manajemen Perkantoran B 1 GRAFIK (CHART) Grafik (Chart) biasanya sering digunakan untuk mengetahui suatu kenaikan atau penurunan dari angka-angka yang terjadi pada suatu data, apakah data tersebut semakin lama semakin meningkat

Lebih terperinci

Modul. 1 PENGENALAN MICROSOFT WORD

Modul. 1 PENGENALAN MICROSOFT WORD Modul. 1 PENGENALAN MICROSOFT WORD STANDART KOMPETENSI Menggunakan perangkat lunak pengolah kata untuk menyajikan informasi Memahami penggunaan KOMPETENSI DASAR Mengidentifikasi menu dan ikon pada perangkat

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DATA. produksi kelapa sawit dari tahun 2007 sampai dengan tahun Tabel 3.1 Data Produksi Kelapa Sawit di

BAB 3 ANALISA DATA. produksi kelapa sawit dari tahun 2007 sampai dengan tahun Tabel 3.1 Data Produksi Kelapa Sawit di BAB 3 ANALISA DATA 3.1 Pengumpulan Data Data yang digunakan untuk penganalisaan tugas akhir ini adalah data jumlah hasil produksi kelapa sawit dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2014 Tabel 3.1 Data Produksi

Lebih terperinci

Modul 12 Open Office Calc

Modul 12 Open Office Calc Modul 12 Open Office Calc 12.1 Mengenal Open Office Calc Open Office Calc adalah sebuah program yang akan membantu anda bekerja pada lingkungan spreadsheet. Dengan fasilitas-fasilitas yang disediakan anda

Lebih terperinci

KEMENTERIAN AGAMA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI NGABLAK Jalan Ngablak-Mangli Km. 0 Ngablak Telepon KABUPATEN MAGELANG 56194

KEMENTERIAN AGAMA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI NGABLAK Jalan Ngablak-Mangli Km. 0 Ngablak Telepon KABUPATEN MAGELANG 56194 KEMENTERIAN AGAMA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI NGABLAK Jalan Ngablak-Mangli Km. 0 Ngablak Telepon 0298-318070 KABUPATEN MAGELANG 56194 ULANGAN MID SEMESTER GASAL TAHUN 2012/2013 Mata Pelajaran : Tek. Inf.

Lebih terperinci

Mukhamad Murdiono FISE-UNY

Mukhamad Murdiono FISE-UNY Mukhamad Murdiono FISE-UNY Toolbar Drawing (ada di bawah jendela presentasi) adalah tombol pendukung yang bisa digunakan untuk membuat objek gambar. Status Bar (di bagian bawah layar) menunjukan posisi

Lebih terperinci

Mengatur Tampilan AutoCAD

Mengatur Tampilan AutoCAD Mengatur Tampilan AutoCAD Untuk berinteraksi dengan sebuah program, Anda pasti akan disuguhkan dengan sebuah tampilan (interface) program tersebut. Ini tentunya untuk memudahkan Anda sebagai user dalam

Lebih terperinci

PENGENALAN SPSS & PEMBUATAN FILE DATA

PENGENALAN SPSS & PEMBUATAN FILE DATA Materi I PENGENALAN SPSS & PEMBUATAN FILE DATA STMIK KAPUTAMA BINJAI W A H Y U S. I. S O E P A R N O, S E., M. S I SPSS merupakan software pengolah data statistik dengan cara penggunaan yang mudah dipahami.

Lebih terperinci

BAB II. Ringkasan Modul:

BAB II. Ringkasan Modul: BAB II PENGENALAN ArcMAP Ringkasan Modul: Membuka Data Spasial atau Peta yang Telah Ada dengan ArcMap Melihat Data Atribut Sebuah Layer Menggunakan Map Tips Penyusunan Layer Mengaktifkan dan Menonaktifkan

Lebih terperinci

PENGENALAN MICROSOFT OFFICE 2007

PENGENALAN MICROSOFT OFFICE 2007 PENGENALAN MICROSOFT OFFICE 2007 Microsoft Office 2007 ini memiliki perbedaan mendasar dengan Microsoft versi sebelumnya. Perbedaan tersebut terletak pada tampilannya, terutama menu. Microsoft Office 2007

Lebih terperinci

3. Pilih A new existing map, klik ceckbox Do not show this dialog again dan akhiri dengan klik Button OK. Maka layar ArcMap akan terbuka.

3. Pilih A new existing map, klik ceckbox Do not show this dialog again dan akhiri dengan klik Button OK. Maka layar ArcMap akan terbuka. 4.1. Tujuan Intruksional: Tujuan Instruksional Khusus pemberian materi ini adalah setelah mendapatkan materi ini, para mahasiswa diharapkan dapat : a. Membuka data spasial dengan ArcMap dan mengeditnya

Lebih terperinci

Mengilustrasikan suatu masalah

Mengilustrasikan suatu masalah Lambang-lambang yang digunakan : Simbol Nama Keterangan Auxiliary Proses perhitungan Level Tempat menyimpan hasil proses Rate Laju pertumbuhan dalam satuan waktu Flow Aliran Konstanta Sesuatu yang nilainya

Lebih terperinci

Microsoft Excel. Materi : Prasyarat : $ Pengenalan Komputer. $ Microsoft Windows. Masuk dan Keluar dari MS Excel

Microsoft Excel. Materi : Prasyarat : $ Pengenalan Komputer. $ Microsoft Windows. Masuk dan Keluar dari MS Excel 1 Microsoft Excel Setelah kuliah ini, anda akan dapat :! Masuk dan keluar MS Excel.! Menggunakan MS Excel untuk membuat worksheet dan workbook.! Membuat, membuka, dan menyimpan file di MS Excel.! Melakukan

Lebih terperinci

BAB VII PERANGKAT LUNAK PENGOLAH TEKS

BAB VII PERANGKAT LUNAK PENGOLAH TEKS BAB VII PERANGKAT LUNAK PENGOLAH TEKS 7.1 Pendahuluan A. Deskripsi Singkat Pada bab ini akan dijelaskan tentang beberapa penerapan dari perangkat lunak pengolah teks. Di dalamnya akan diuraikan bagaimana

Lebih terperinci

MICROSOFT WORD. Berikut ini adalah beberapa istilah yang akan dipakai dalam mengoperasikan Microsoft Word 2007:

MICROSOFT WORD. Berikut ini adalah beberapa istilah yang akan dipakai dalam mengoperasikan Microsoft Word 2007: MICROSOFT WORD 1. Mengenal Microsoft Word Microsoft Word merupakan program aplikasi pengolah kata (word processor) yang yang biasa digunakan untuk membuat laporan, dokumen berbentuk surat kabar, label

Lebih terperinci

MODUL PEMBELAJARAN APLIKASI KOMPUTER BERBASIS MICROSOFT POWERPOINT DAN INTERNET

MODUL PEMBELAJARAN APLIKASI KOMPUTER BERBASIS MICROSOFT POWERPOINT DAN INTERNET MODUL PEMBELAJARAN APLIKASI KOMPUTER BERBASIS MICROSOFT POWERPOINT DAN INTERNET Oleh : DWI HARSONO, MPA JURUSAN PENDIDIKAN ADMINISTRASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2009

Lebih terperinci

Praktek 1.1. bahwa seluruh rangkaian kabel terpasang dengan benar. berikut :

Praktek 1.1. bahwa seluruh rangkaian kabel terpasang dengan benar. berikut : Praktek 1.1 1. Siapkan perangkat keras komputer dan pastikan bahwa seluruh rangkaian kabel terpasang dengan benar 2. Hidupakn komputer dengan urutan sebagai berikut : a. Nyalakan Stabilizer b. Nnyalakan

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIS MICROSOFT WORD 2007

PANDUAN PRAKTIS MICROSOFT WORD 2007 Bagian 1: Mengenal Microsoft Office Word 2007 1.1. Memulai Aplikasi Microsoft Office Word 2007 Untuk membuka Microsoft Word caranya adalah: Klik Tombol Start yang ada di taskbar. Pilih menu All Program

Lebih terperinci

CARA HACKING WINDOWS XP PROF menjadi WINDOWS XP PROF ARABIC HACKING WINDOWS XP PROFESSIONAL. Menjadi WINDOWS XP ARABIC.

CARA HACKING WINDOWS XP PROF menjadi WINDOWS XP PROF ARABIC HACKING WINDOWS XP PROFESSIONAL. Menjadi WINDOWS XP ARABIC. HACKING WINDOWS XP PROFESSIONAL Menjadi WINDOWS XP ARABIC Oleh : Muataqim HACKING WINDOWS XP PROFESIONAL MENJADI WINDOWS XP PROFESSIONAL ARABIC Untuk mengetik Arab biasanya kita harus mempunyai atau memiliki

Lebih terperinci

Gambar 1. Jendela Ms. Access Pilihan: New : menu untuk membuat file basis data baru. Recent : menu untuk membuka file basis data yang sudah ada.

Gambar 1. Jendela Ms. Access Pilihan: New : menu untuk membuat file basis data baru. Recent : menu untuk membuka file basis data yang sudah ada. Mata Pelajaran : Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi Standar Kompetensi : Microsoft Office Access Kompetensi Dasar : Mengoperasikan Software Aplikasi Basis Data Kelas : XI Pertemuan 2 A. Menjalankan

Lebih terperinci

adalah jenis-jenis tombol-tombol (buttons) yang dipakai di dalam system ini : Gambar 4.63 : Tombol ruler

adalah jenis-jenis tombol-tombol (buttons) yang dipakai di dalam system ini : Gambar 4.63 : Tombol ruler 159 Selain alat Bantu (tool) seperti yang telah disebutkan di atas, ada juga tomboltombol (buttons) yang berfungsi untuk melakukan beberapa analisis peta. Di bawah ini adalah jenis-jenis tombol-tombol

Lebih terperinci

3. Mengapa dengan Powerpoint?

3. Mengapa dengan Powerpoint? Membuat Bahan Ajar Berbasis ICT Memakai PowerPoint Oleh : Arif Kristanta A. Pendahuluan Dalam PP nomor 19 tahun 2005 Pasal 20, diisyaratkan bahwa guru diharapkan mengembangkan materi pembelajaran, yang

Lebih terperinci

MEMBUAT TABEL, CAPTION PADA GAMBAR DAN TABEL, MEMBUAT DAFTAR GAMBAR DAN TABEL SERTA MENGGUNAKAN FORMULA PADA TABEL

MEMBUAT TABEL, CAPTION PADA GAMBAR DAN TABEL, MEMBUAT DAFTAR GAMBAR DAN TABEL SERTA MENGGUNAKAN FORMULA PADA TABEL MODUL 04 MEMBUAT TABEL, CAPTION PADA GAMBAR DAN TABEL, MEMBUAT DAFTAR GAMBAR DAN TABEL SERTA MENGGUNAKAN FORMULA PADA TABEL 4 JP (180 menit) Pengantar Pada modul ini dibahas materi tentang cara membuat

Lebih terperinci

MENGENAL DAN BEKERJA DENGAN PROGRAM PENGOLAH ANGKA (MS. EXCEL) Oleh EDI SETIAWAN

MENGENAL DAN BEKERJA DENGAN PROGRAM PENGOLAH ANGKA (MS. EXCEL) Oleh EDI SETIAWAN MENGENAL DAN BEKERJA DENGAN PROGRAM PENGOLAH ANGKA (MS. EXCEL) Oleh EDI SETIAWAN ELEMEN-ELEMEN DASAR JENDELA KERJA MICROSOFT EXCEL Baris Judul (Tittle Bar), bagian ini berisi nama file dan nama program

Lebih terperinci

Tutorial MongoDB. Kusumaningtyas Aditya Putri Tiara Ratna Sari Triyah Fatmawati

Tutorial MongoDB. Kusumaningtyas Aditya Putri Tiara Ratna Sari Triyah Fatmawati Tutorial MongoDB Kusumaningtyas Aditya Putri 081211632010 Tiara Ratna Sari 081211632014 Triyah Fatmawati 081211632016 S1 SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA 2014 Cara Men-download

Lebih terperinci

MICROSOFT POWERPOINT

MICROSOFT POWERPOINT MICROSOFT POWERPOINT Pendahuluan Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah. Microsoft Power Point akan membantu

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 68 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 68 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 68 hlm Harga: Rp 14.800 Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat: Buku ini berisi tip dan trik tentang pemrograman aplikasi database dengan Microsoft Access 2000,

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN PROGRAM MS. OFFICE WORD 2007 DISUSUN OLEH YAYASAN KURNIA

MODUL PELATIHAN PROGRAM MS. OFFICE WORD 2007 DISUSUN OLEH YAYASAN KURNIA MODUL PELATIHAN PROGRAM MS. OFFICE WORD 2007 DISUSUN OLEH YAYASAN KURNIA A. MENYALAKAN KOMPUTER Pastikan Kabel Supply terhubung ke PLN, kemudian lakukan langkah sbb: 1. Nyalakan Stabilizer 2. Nyalakan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SIMULASI KOMPUTER DALAM PERENCANAAN MASALAH KEPENDUDUKAN

IMPLEMENTASI SIMULASI KOMPUTER DALAM PERENCANAAN MASALAH KEPENDUDUKAN MODUL TRAINING Powersim Studio IMPLEMENTASI SIMULASI KOMPUTER DALAM PERENCANAAN MASALAH KEPENDUDUKAN Dr. Sutanto sutanto@uns.ac.id Ripno Juliiswanto juliiswanto@yahoo.com UNIVERSITAS SEBELAS MARET DAFTAR

Lebih terperinci

Mengenal Ms.Excel 2010

Mengenal Ms.Excel 2010 Modul ke: 09Fakultas Prionggo FASILKOM Mengenal Ms.Excel 2010 Mata Kuliah APLIKASI KOMPUTER ( 90001 ) / 3 sks ) Hendradi, S.Kom., MMSI. Program Studi Sistem Informasi Microsoft Excel Pendahuluan Microsoft

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 2. Mengaktifkan Microsoft Excell. 3. Mengenal Lingkungan Kerja Microsoft Excell 4. Mengakhiri Microsoft Excell

1. Pendahuluan. 2. Mengaktifkan Microsoft Excell. 3. Mengenal Lingkungan Kerja Microsoft Excell 4. Mengakhiri Microsoft Excell By F. Denie Wahana 1. Pendahuluan 2. Mengaktifkan Microsoft Excell 3. Mengenal Lingkungan Kerja Microsoft Excell 4. Mengakhiri Microsoft Excell Program aplikasi pengolah angka Microsoft Excel disebut

Lebih terperinci

EKONOMETRI MENGGUNAKAN EVIEWS 4

EKONOMETRI MENGGUNAKAN EVIEWS 4 MODUL PRAKTIKUM EKONOMETRI MENGGUNAKAN EVIEWS 4 Oleh: Eko Yuliasih JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2009 BAB 1 PENDAHULUAN Program Eviews

Lebih terperinci