ANALISIS PENGARUH ANTARA NILAI RAPOR DI SMA DENGAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF PADA MAHASISWA D3 STATISTIKA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS PENGARUH ANTARA NILAI RAPOR DI SMA DENGAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF PADA MAHASISWA D3 STATISTIKA"

Transkripsi

1 ANALISIS PENGARUH ANTARA NILAI RAPOR DI SMA DENGAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF PADA MAHASISWA D3 STATISTIKA Andi Jumaena Program Studi D3 Statistika Program Pendidikan Vokasi Universitas Halu Oleo andijumaena74@gmail.com Abstrak ANDI JUMAENA. Analisis Hubungan antara Nilai Rapor di SMA dengan Indeks Prestasi Kumulatif pada Mahasiswa D3 Statistika. Dibimbing oleh GUSTI NGURAH ADHI WIBAWA dan IRMA YAHYA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris seberapa besar hubungan antara nilai rapor di sekolah Menengah Atas (SMA) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada mahasiswa D3 Statistika PPV UHO dengan menggunakan analisis regresi linear berganda dengan dummy variabel. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik stratified sampling dengan banyaknya responden sebanyak 33 responden. Penelitian ini menggunakan lima variabel yang diduga mempunyai pengaruh terhadap IPK. Variabel tersebut adalah nilai matematika, nilai Bahasa Inggris, nilai rata-rata rapor, akreditasi sekolah dan lokasi sekolah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari lima variabel, hanya dua variabel yang berpengaruh terhadap IPK. Variabel tersebut adalah variabel nilai rata-rata rapor dan lokasi sekolah. Maka diperoleh model regresi adalah Yˆ { 1,258 0,0258 1,03 0,0258 X, X, untuk untuk lokasi lokasi sekolah sekolah Arti dari model jika nilai rata-rata rapor (X3) adalah 70 dengan lokasi sekolah SMA di Kota maka nilai rata-rata IPK yang di capai sebesar 3,064. untuk model kedua apabila nilai rata-rata rapor (X3) adalah 70 dengan lokasi sekolah SMA di Desa maka nilai rata-rata IPK yang di capai sebesar 2,836. Kata Kunci: Stratified sampling di di Kota Desa

2 ABSTRACT ANDI JUMAENA. Analysis of the influence between the Values score in SMA with the Grade Point Average in D3 Statistics Students. Guided by GUSTI NGURAH ADHI WIBAWA and IRMA YAHYA This study aims to determine empirically how much influence between the value of report cards in high school with grade point average (GPA) on D3 Statistika PPV UHO students by using multiple linear regression analysis with variable dummy. Sampling technique used in this research is stratified sampling technique with the number of respondents as much as 33 respondents. This study uses five variables that are suspected to have an effect on the GPA. The variables are the math score, the English score, the average score of the report card, the school accreditation and the location of the school. The results of this study indicate that of the five variables, only two variables that affect the GPA. These variables are the average value of the report card and the location of the school. Then obtained regression model is Yˆ { 1,258 0,0258 X, 1,03 0,0258 X, For school locations For the location of in the city the school in the village The meaning of the model if the average value of the report card (X3) is 70 with the location of the high school in the City, the average value of GPA reached For the second model if the average value of the report card (X3) is 70 with the location of the high school in the village then the average value of GPA is achieved at Keywords: Stratified Sampling Pendahuluan Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan latihan yang berlangsung di sekolah dan luar sekolah sepanjang hayat untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat memainkan peranan dalam berbagai lingkunagan hidup secara tetap untuk masa yang akan datang (Dale, 1999). Sekolah sebagai lembaga formal merupakan sarana dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan tersebut. Melalui lembaga formal, peserta didik diberikan pengajaran agar dapat menunjukkan adanya perubahaan ynag sifatnya positif sehingga pada tahap akhir akan didapat keterampilan, kecakapan dan pengetahuan baru. Diakhir pengajaran para peserta didik akan memperoleh hasil yang disebut prestasi belajar. Perstasi belajar adalah hasil yang dicapai seorang mahasiswa dalam usaha belajarnya sebagaimana dicantumkan di dalam nilai Kartu Hasil Studi (Murjono, 1996).

3 Program Studi D3 Statistika merupakan salah satu program studi yang ada di Fakultas Program Pendidikan Vokasi (PPV) UHO. Program studi tersebut didirikan pada tanggal 22 juni Program studi ini didasari oleh keinginan universitas Halu Oleo untuk mengambil peran dalam pengembangan SDM dengan kualitas khusus dibidang statistika. Tujuan didirikan D3 Statistika yaitu untuk mendidik mahasiswa dengan konsep teoritis dan pengalaman praktis dibidang statistika yang bermanfaat sebagai dasar dalam menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi ataupun persaingan di dunia kerja. Dalam penilaian terhadap tingkat pengetahuan mahasiswa dalam mengikuti pendidikan di perguruan tinggi, telah diterapkan sistem penilaian yang dinamakan Indeks Prestasi (IP). Sistem ini menggunakan huruf dimulai dari huruf A untuk yang sangat baik, B untuk baik, C untuk cukup, D untuk kurang, dan E untuk yang sangat buruk dalam menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam menguasai suatu materi perkuliahan ( Mahasiswa dalam Program Studi D3 Statistika Program Pendidikan Vokasi (PPV) UHO, sebagaimana di ketahui telah menjalani pendidikan terlebih dahulu di Sekolah Menengah Atas (SMA). Di SMA, tingkat belajar mahasiswa dapat diukur melalui peringkat kelas yang diperoleh setiap semesternya di kelas X, XI, dan XII. Setiap penerimaan mahasiswa baru di jurusan D3 Statistika PPV UHO biasanya melihat nilai Ujian Nasional sebagai pertimbangan apakah calon mahasiswa tersebut bisa lulus di jurusan D3 Statistika atau tidak, disini penulis melakukan penelitian apakah nilai rapor juga bisa digunakan dalam pertimbangan penerimaan mahasiswa baru, sehingga penulis mengambil judul analisis hubungan antara nilai Rapor dengan indeks prestasi kumulatif pada mahasiswa D3 Statistika. Prestasi Belajar TinjauanPustaka Hamalik dalam Hipniati menyatakan prestasi belajar adalah hal-hal yang dicapai oleh seseorang. Ada dua faktor yang harus diperhatikan dalam melaksanakan evaluasi saat belajar: kesehatan fisik, kemampuan mental, kondisi emosional, minat dan kebutuhan serta lingkungan rumah tangga dan sosial. Kedua bermacam-macam tuntutan sosial dan ekonomi disekitar kehidupan di sosial dan ekonomi disekitar kehidupan siswa dimana siswa berpartisipasi aktif didalamnya (Crow, 2007). Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Indeks prestasi kumulatif (IPK) adalah indeks prestasi yang dihitung pada akhir suatu program pendidikan lengkap atau pada akhir semester kedua dan seterusnya untuk semua mata kuliah yang diambilnya, yang dinyatakan dengan rentang angka 0,00-4,00. Teknik Stratified Sampling Stratified Sampling adalah cara mengambil sampel dengan memperhatikan strata (tingkatan) didalam populasi. Teknik ini biasa digunakan apabila populasi terdiri dari susunan kelompok-kelompok yang bertingkat-tingkat. Penelitian pendidikan sering menggunakan teknik ini, misalnya apabila meneliti tingkat-tingkat pendidikan tingkat kelas. Berikan metode stratified sampling: 1. Pupolasi dikelompokkan menjadi sub-sub populasi berdasarkan kriteria tertentu yang dimiliki unsur populasi. Masing-masing sub populasi diusahakan homogen.

4 2. Dari masing-masing sub selanjutnya diambil sebagian anggota secara acak dengan komposisi proporsional /disproporsional. 3. Total anggota yang diambil ditetapkan sebagai jumlah anggota sampel penelitian (Fuller, 2009). Analisis Deskripif Analisis deskriptif merupakan analisis yang paling sederhana, akan tetapi mampu menerangkan hubungan antara dua peubah dengan cukup baik. Dalam analisis tabulasi silang, penelitian menggunakan distribusi persentase pada sel-sel dalam tabel sebagai dasar untuk menyimpulkan hubungan antara variabel-variabel penelitian (Lestari, 2015). Regresi Linier Berganda Sekumpulan data yang terdiri atas n observasi dari variabel tak bebas Y dan X variabel bebas, X1, X2,..., Xp. Hubungan antara Y dan X1, X2,..., Xp dapat dirumuskan sebagai suatu model linier sebagai berikut: Y X X X p p dimana 0, 1, 2,..., p adalah parameter (koefisien regresi) yang harus ditaksir berdasarkan data dan ε adalah galat [ε N (0,σ 2 )]. Metode Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang dikumpulkan dengan cara melakukan penyebaran angket berupa kuesioner yang diberikan kepada mahasiswa D3 Statistika dengan populasi mahasiswa angkatan 2014 dan 2015 yang aktif kuliah sebanyak 91 mahasiswa dengan metode pengambilan sampel adalah Stratified sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 33 mahasiswa, dimana 13 mahasiswa laki-laki dan 20 mahasiswa perempuan. 4.1Statistika Deskriptif Hasil danpembahasan Jenis Kelamin Berdasarkan Gambar 4.1 menunjukkan bahwa mahasiswa D3 statistika yang dijadikan sampel penelitian terdiri dari 33 responden dimana jenis kelamin laki-laki dengan persentase sebesar 39% dan jenis kelamin perempuan dengan persentase sebesar 61%.

5 61% 39% Laki-laki Perempuan Gambar 4.1 persentase responden berdasarkan jenis kelamin Akreditasi Sekolah Berdasarkan Gambar 4.2 menunjukkan bahwa akreditasi sekolah SMA dari 33 responden memiliki akreditasi A atau B dengan persentase sebesar 85% sedangkan reponden yang memiliki akreditasi lainnya memiliki persentase sebesar 15%. 15% 85% Akreditasi A atau B Lainnya Gambar 4.2 Persentase responden berdasarkan akreditasi sekolah Lokasi Sekolah Berdasarkan Gambar 4.3 menunjukkan bahwa sebagian besar dari reponden memiliki lokasi sekolah di Desa dengan persentase sebesar 58% dan lokasi sekolah di Kota memiliki persentase sebesar 42%. 58% 42% Kota Desa Gambar 4.3 Persentase responden berdasarkan lokasi sekolah Diagram Akreditasi Sekolah Terhadap Nilai IPK Berdasarkan Gambar 4.4 menunjukkan bahwa mahasiswa asal sekolah SMA berakreditasi A atau B memiliki nilai rata-rata IPK sebesar 3,17 sedangkan mahasiswa asal sekolah SMA berakreditasi Lainnya memiliki nilai rata-rata IPK sebesar 2,97.

6 IPK IPK Akreditasi Lainnya Akreditasi A atau B Series Gambar 4.4 Akreditasi Sekolah terhadap nilai IPK Diagram Lokasi Sekolah Terhadap Nilai IPK Berdasarkan Gambar 4.5 menunjukkan bahwa mahasiswa asal sekolah SMA di Kota memiliki nilai rata-rata IPK sebesar 3,24 sedangkan mahasiswa asal sekolah SMA di Desa memiliki nilai rata-rata IPK sebesar 3, Lokasi sekolah di Desa Lokasi sekolah di Kota Series Gambar 4.5 Lokasi sekolah terhadap nilai IPK Deskripsi Plot Faktor-Faktor yang Mempengaruhi IPK Plot Nilai Matematika Terhadap Nilai IPK Berdasarkan Gambar 4.6 terlihat bahwa ada kecenderungan terdapat hubungan linear nilai matematika terhadap nilai IPK, namun ada 3 amatan diduga pencilan yaitu amatan ke- 23, 31 dan 32. 3,8 S catterplot of IP K v s M atematika 3,6 3,4 3,2 3,0 IP K 2,8 2,6 2,4 2,2 2, M a t e m a t ika Gambar 4.6 Plot nilai matematikaa terhadap nilai IPK Plot Nilai Bahasa Inggris Terhadap Nilai IPK Berdasarkan Gambar 4.7 terlihat bahwa ada kecenderungan terdapat hubungan linear nilai bahasa inggris terhadap nilai IPK, namun ada 3 amatan diduga pencilan yaitu amatan ke- 23, 31 dan 32.

7 9 5 S catterplot of IP K v s Bahasa Inggris 3,8 3,6 3,4 3,2 3,0 IP K 2,8 2,6 2,4 2,2 2, Ba ha sa Inggris Gambar 4.7 Plot nilai bahasa inggris terhadap nilai IPK Plot Nilai Rata-Rata Rapor Terhadap Nilai IPK Berdasarkan Gambar 4.8 terlihat bahwa ada kecenderungan terdapat hubungan linear nilai rata-rata rapor terhadap nilai IPK, namun ada 3 amatan diduga pencilan yaitu amatan ke- 23, 31 dan 32. 3,8 S c a tte r p l o t o f I P K v s R a ta -r a ta R a p o r 3,6 3,4 3,2 3,0 IP K 2,8 2,6 2,4 2,2 2, R a t a - r a t a R a p o r Gambar 4.8 plot nilai rata-rata rapor terhadap nilai IPK Berdasarkan hasil analisis pada lampiran 4 diperoleh 3 amatan pencilan yaitu amatan ke-23, 31 dan 32. Sehingga ke-3 amatan tersebut disisihkan karena pada responden ke 23, 31 dan 32 memiliki nilai IPK rendah sedangkan dilihat dari nilai matematika di SMA tinggi hal ini disebabkan bahwa responden jarang masuk kuliah dengan alasan sakit, ada urusan keluarga dan tanpa keterangan sehingga nilai IPK yang dicapai sekarang menurun. 4.1 Persmaan Regresi dan Penaksiran Parameter Persamaan regresi untuk penelitian ini yaitu: Y i = β 0 + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 D 1 + β 5 D 2 + ε i Dengan Y adalah variabel terikat yaitu nilai IPK mahasiswa dan untuk variabel bebasnya yakni nilai matematika sebagai variabel X, nilai Bahasa Inggris sebagai 1 X2, nilai rata-rata rapor sebagai variabel X3, akreditasi sekolah sebagai D 1 dan lokasi sekolah sebagai D 2. Berdasarkan metode kuadrat terkecil diperoleh nilai-nilai taksiran untuk setiap parameter regresi (Lampiran 5). Taksiran untuk koefisien regresi yaitu β 0 = 0,939, β 1 = -0,0057, β 2 = 0,0066, β 3 = 0,0263 dan β 4 = 0,030, β 5 = 0,230 sehingga diperoleh model taksiran dari persamaan (2.6) yaitu: Y i = 0,939 0,0057X 1 + 0,0066X 2 + 0,0263X 3 0,030D 1 + 0,230D Uji Multikolinearitas Pengujan multikolinearitas menggunakan koefisien determinasi ganda (R 2 ) yang diperoleh dengan meregresi tiap variabel (Xi) terhadap variabel terikaat (Y)

8 yang lain. Selanjutnya untuk mendeteksi multikolinearitas dihitung besaran VIF sesuai persamaan (2.11). Tebel 4.1 Nilai VIF Model Colinearity Statistics VIF Nilai Matematika 3,339 Nilai Bahasa Inggris 3,540 1 Nilai Rata-rata Rapor (x3) 4,741 Akreditasi Sekolah 1,023 Lokasi sekolah (D2) 1,080 Berdasarkan Tabel 4.1 nilai VIF seperti pada Lampiran 2 yang diperoleh tidak lebih besar dari 10, hal ini menujukkan bahwa data tidak mengalami masalah multikolinearitas. 4.3 Uji Simultan Pengujian hipotesis secara simultan untuk membuktikan apakah variabel Y berhubungan linear dengan variabel X1, X2, X3, D1 dan D2 atau setidak-tidaknya dengan salah satu diantara lima variabel bebas tersebut. Hipotesis yang digunakan adalah: H0 : β1 = β2 =... = β5 = 0 (Tidak ada pengaruh antara nilai matematika, nilai Bahasa Inggris, nilai rata-rata rapor, akreditasi sekolah dan lokasi sekolah terhadap nilai IPK) H1 : Minimal ada satu j dimana βj 0; j = 1,2,...,5 (minimal ada satu variabel yaitu nilai matematika, nilai Bahasa Inggris, nilai rata-rata rapor, akreditasi sekolah dan lokasi sekolah berpengaruh terhadap nilai IPK). Pada (Lampiran 5) diuraikan perhitungan analisis ragam berdasarkan pengolahan minitab. Secara sederhana di tampilkan pada tabel berikut ini. Tabel 4.2 Analisis ragam faktor-faktor yang mempengaruhi nilai IPK Sumber Derajat Bebas (db) Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F P Regresi 4 0, , ,05 0,029 Sisa 25 1, ,06503 Total 29 2,55214 Kesimpulan Hasil analisis pada Tabel 4.2 diperoleh P-value sebesar (0,029) < α (0,05) sehingga H0 ditolak. Hal ini berarti bahwa minimal ada satu variabel yaitu nilai

9 matematika, nilai bahasa inggris, nilai rata-rata rapor, akreditasi sekolah dan lokasi sekolah berpengaruh terhadap nilai IPK. 4.4 Uji Parsial Uji parsial yaitu pengujian parameter-parameter dalam model regresi linear berganda yang dilakukan secara parsial atau masing-masing dari variabel-variabel penjelas apakah terdapat pengaruh atau tidak terhadap variabel respon. Statistik uji t sebagai pedoman pengambilan keputusan dihitung berdasarkan persamaan (2.19). Tabel 4.3 Nilai-nilai statistik uji t bagi uji parsial Model Koefisien Kesalahan Regresi (β j) Standar (β j) Thitung Pvalue Konstanta 0,9386 0,9463 0,99 0,331 Nilai matematika -0, , ,49 0,631 Nilai bahasa inggris 0, , ,43 0,668 Nilai rata-rata rapor 0, , ,16 0,258 Akreditasi sekolah -0,0300 0,1385-0,22 0,830 Lokasi sekolah 0, , ,33 0, Konstanta H0 : β0 = 0 (Tidak ada pengaruh konstanta terhadap nilai IPK) H1 : β0 0 (Ada pengaruh konstanta terhadap nilai IPK) Hasil analisis diperoleh P-value sebesar 0,331 > α (0,05) maka H0 diterima. Artinya tidak ada pengaruh konstanta terhadap nilai IPK Variabel Nilai Matematika H0 : β1 = 0 (Tidak ada pengaruh nilai matematika terhadap nilai IPK) H1 : β1 0 (Ada pengaruh nilai matematika terhadap nilai IPK) Hasil analisis diperoleh P-value sebesar 0,631 > α (0,05) maka H0 diterima. Artinya tidak ada pengaruh nilai matematika terhadap nilai IPK.

10 4.4.2 Variabel Nilai Bahasa Inggris H0 : β2 = 0 (Tidak ada pengaruh nilai Bahasa Inggris terhadap nilai IPK) H1 : β2 0 (Ada pengaruh nilai Bahasa Inggris terhadap nilai IPK) Hasil analisis diperoleh P-value sebesar 0,668 > α (0,05) maka H0 diterima. Artinya tidak ada pengaruh nilai Bahasa Inggris terhadap nilai IPK Variabel Nilai Rata-rata Rapor Hipoteisis: H0 : β3 = 0 (Tidak ada pengaruh nilai rata-rata rapor terhadap nilai IPK) H1 : β3 0 (Ada pengaruh nilai rata-rata rapor terhadap nilai IPK) Hasil analisis diperoleh P-value sebesar 0,258 > α (0,05) maka H0 diterima. Artinya tidak ada pengaruh nilai rata-rata rapor terhadap nilai IPK Variabel Akreditasi Sekolah H0 : β4 = 0 (Tidak ada pengaruh akreditasi sekolah terhadap nilai IPK) H1 : β4 0 (Ada pengaruh akreditasi sekolah terhadap nilai IPK) Hasil analisis diperoleh P-value sebesar 0,830 > α (0,05) maka H0 diterima. Artinya tidak ada pengaruh akreditasi sekolah terhadap nilai IPK Variabel Lokasi Sekolah H0 : β5 = 0 (Tidak ada pengaruh lokasi sekolah terhadap nilai IPK) H1 : β5 0 (Ada pengaruh lokasi sekolah terhadap nilai IPK)

11 Hasil analisis diperoleh P-value sebesar 0,028 < α (0,05) maka H0 ditolak. Artinya ada pengaruh lokasi sekolah terhadap nilai IPK. Berdasarkan hasil pengujian signifikansi parameter di atas dapat disimpulkan bahwa variabel penjelas yang signifikan pada model awal yaitu variabel lokasi sekolah. Model yang terbentuk dengan metode di atas menghasilkan nilai R 2 sebesar 23,1% (Lampiran 6). Sehingga dilakukan pengujian regresi bertahap. 4.5 Hasil Stepwise Regression Jika dilihat dari plot antara variabel nilai Matematika, nilai Bahasa Inggris dan nilai Rata-rata Rapor dengan IPK ada kecenderungan bahwa IPK dipengaruhi oleh variabel-variabel tersebut. Oleh karena itu untuk mengetahui variabel mana yang signifikan dilakukan melalui regresi bertahap (stepwise regression) Persamaan Regresi dan Penaksiran Parameter Berdasarkan hasil regresi bertahap terdapat dua variabel yang signifikan sehingga model dugaannya adalah: ˆ ˆ Y i 0 ˆ X 3 3 ˆ D 5 2 dengan y adalah variabel terikat yaitu nilai IPK mahasiswa dan untuk variabel bebasnya yakni nilai rata-rata rapor sebagai variabel X3 dan lokasi sekolah sebagai D 2. Berdasarkan metode kuadrat terkecil diperoleh nilai-nilai taksiran untuk setiap parameter regresi (Lampiran 8). Taksiran untuk koefisien regresi yaitu β 0 = 1,03, β 3 = 0,0258 dan β 5 = 0,228 sehingga diperoleh model taksiran dari persamaan (2.6) yaitu: Y i = 1,03 + 0,0258X 3 + 0,228D Uji Simultan Pengujian hipotesis secara simultan untuk membuktikan apakah variabel Y berhubungan linear dengan variabel X3 dan D2 atau setidak-tidaknya dengan salah satu diantara dua variabel bebas tersebut. Hipotesis yang digunakan adalah: H0 : β3 = β5 = 0 (Tidak ada pengaruh antara nilai rata-rata rapor dan lokasi sekolah terhadap nilai IPK) H1 : Minimal ada satu j dimana βj 0; j = 3,5 (minimal ada satu variabel yaitu nilai rata-rata rapor dan lokasi sekolah berpengaruh terhadap nilai IPK)

12 Hasil analisis diperoleh P-value sebesar (0,002) < α (0,05) sehingga H0 ditolak. Hal ini berarti bahwa paling sedikit terdapat satu dari beberapa faktor yaitu nilai rata-rata rapor dan lokasi sekolah berpengaruh terhadap nilai IPK. (Lampiran 8) Uji Parsial Uji parsial yaitu pengujian parameter-parameter dalam model regresi linear berganda yang dilakukan secara parsial atau masing-masing dari variabel-variabel penjelas apakah terdapat pengaruh atau tidak terhadap variabel respon. Statistik uji t sebagai pedoman pengambilan keputusan dihitung berdasarkan persamaan (2.19). Tabel 4.4 Nilai-nilai statistik uji t bagi uji parsial Model Koefisien Kesalahan Regresi (β j) Standar (β j) Thitung Pvalue Konstanta 1,0308 0,8313 1,24 0,226 Nilai rata-rata rapor 0, , ,52 0,018 Lokasi sekolah 0, ,9327 2,45 0, Konstanta H0 : β0 = 0 (Tidak ada pengaruh konstanta terhadap nilai IPK) H1 : β0 0 (Ada pengaruh konstanta terhadap nilai IPK) Hasil analisis diperoleh P-value sebesar 0,226 > α (0,05) maka H0 diterima. Artinya tidak ada pengaruh konstanta terhadap nilai IPK Variabel Nilai Rata-rata Rapor H0 : β3 = 0 (Tidak ada pengaruh nilai rata-rata rapor terhadap nilai IPK) H1 : β3 0 (Ada pengaruh rata-rata rapor terhadap nilai IPK) Hasil analisis diperoleh P-value sebesar 0,018 > α (0,05) maka H0 ditolak. Artinya ada pengaruh nilai rata-rata rapor terhadap nilai IPK Variabel Lokasi Sekolah

13 H0 : β5 = 0 (Tidak ada pengaruh lokasi sekolah terhadap nilai IPK) H1 : β5 0 (Ada pengaruh lokasi sekolah terhadap nilai IPK) Hasil analisis diperoleh P-value sebesar 0,021 < α (0,05) maka H0 ditolak. Artinya ada pengaruh lokasi sekolah terhadap nilai IPK. 4.6 Pengujian Asumsi Regresi Linear Berganda Uji Multikolinearitas Pengujan multikolinearitas menggunakan koefisien determinasi ganda (R 2 ) yang diperoleh dengan meregresi tiap variabel (Xi) terhadap variabel terikaat (Y) yang lain. Selanjutnya untuk mendeteksi multikolinearitas dihitung besaran VIF sesuai persamaan (2.11). Tebel 4.5 Nilai VIF Colinearity Statistics Model VIF Nilai Rata-rata Rapor (x3) 1,065 1 Lokasi sekolah (D2) 1,065 Berdasarkan Tabel 4.5 nilai VIF seperti pada Lampiran 7 yang diperoleh tidak lebih besar dari 10, hal ini menujukkan bahwa data tidak mengalami masalah multikolinearitas Uji Kebebasan Galat Pengujian kebebasan galat menggunakan statistik d dari Durbin-Watson. Lampiran 12 mengilustrasikan perhitungan nilai statistik d berdasarkan persamaan (2.12). Hipotesis yang diuji yaitu: H0 : ρ = 0 (Tidak ada korelasi antar galat) H1 : ρ 0 (Ada korelasi antar galat) Berdasarkan tabel batas-batas statistik d dari Durbin-Watson pada lampiran 13, untuk n= 30 dan 2 variabel bebas (k = 2), nilai kritis d pada α = 0,05 adalah d L = 1,2837 dan d U = 1,5666 sedangkan 4 - d U = 2,4334. Nilai d hasil perhitungan yaitu 2,012 berada dalam batas d U <d <4 - d U sebagai kriteria penerimaan hipotesis nol sehingga dapat disimpulan bahwa tidak ada korelasi antar galat Uji Heteroskedastisitas Pengujian heteroskedastisitas menggunakan koefisien korelasi peringkat spearman pada persamaan (2.14). Hipotesis yang diuji yaitu: H0 : Tidak terdapat heterskodastisitas H1 : Terdapat heterkodastisitas Model regresi teridiri atas 2 variabel bebas, dengan demikian berdasarkan analisis diperoleh dua koefisien korelasi peringkat spearman. Pengujian tingkat penting koefisien korelasi ini menggunakan perbandingan P-value dengan tingkat signifikansi α = 0,05.

14 Tabel 4.6 Koefisien korelasi peringkat dari spearman (rs) antara variabel bebas dan galat berdasarkan keluaran SPSS. X3 D2 Spearman srho Galat Koefisien korelasi -0,118-0,071 Pvalue 0,536 0,680 n Berdasarkan Tabel 4.6 diperoleh P-value masing-masing variabel bebas lebih besar dari α (0,05) maka H0 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat heterskodastisitas Uji Normalitas Pengujian normalitas dengan menggunakan uji Kolmogorov-smirnov dapat dilihat pada Lampiran 11. Hipotesis yang diuji yaitu: H0 : galat menyebar normal[ε~n(0, σ 2 )] H1 : galat tidak menyebar normal [ε N(0, σ 2 )] Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai D = 0,121, dengan α = 0,05 dan 30 diperoleh nilai Dtabel yaitu 0,242 (Lampiran 12). Nilai D (0,121) < Dtabel (0,242) maka hipotesis nol diterima, artinnya bahwa nilai-nilai galat dari model regresi berdistribusi normal. 4.7 Makna dari Model yang Terbentuk Berdasarkan hasil stepwise regression diperoleh bahwa variabel rata-rata rapor dan lokasi sekolah berpengaruh terhadap nilai IPK. Dengan demikian diperoleh persamaan regresi yaitu: Yˆ { 1,258 0,0258 X 1,03 0,0258 X, untuk untuk lokasi lokasi sekolah sekolah di di Kota Desa Persamaan regresi diatas dapat dijelaskan sebagai berikut: Jika nilai rata-rata rapor (X3) adalah 70 dengan lokasi sekolah SMA di Kota maka rata-rata nilai IPK yang di capai sebesar 3,064. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara nilai rata-rata rapor dan nilai IPK, semakin tinggi nilai rata-rata rapor maka semakin tinggi pula nilai IPK. Jika nilai rata-rata rapor (X3) adalah 70 dengan lokasi sekolah SMA di Desa maka rata-rata nilai IPK yang di capai sebesar 2,836. Jika nilai rata-rata rapor mahasiswa adalah 10 maka IPK akan meningkat sebesar 0, Uji Kebaikan Model Regresi Nilai R 2 sebesar 0,378 atau 37,8%, ini menunjukkan bahwa keragaman nilai IPK hanya dapat dijelaskan oleh variabel nilai rata-rata rapor dan lokasi sekolah sebesar 37,8% sedangakan sisanya 62,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model.

15 PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa variabel nilai rata-rata rapor dan lokasi sekolah berpengaruh terhadap nilai IPK pada mahasiswa D3 Statistika. Sedangkan variabel nilai matematika, Bahasa Inggris dan akreditasi sekolah tidak berpengaruh signifikan. Model regresi yang terbentuk sebagai berikut: Yˆ { 1,258 0,0258 X, 1,03 0,0258 X, untuk untuk lokasi lokasi sekolah sekolah di Kota di Desa Nilai R 2 sebesar 37,8%, ini menunjukan bahwa keragaman nilai IPK hanya dapat dijelaskan oleh variabel nilai rata-rata rapor dan lokasi sekolah sebesar 37,8% sedangkan sisanya 62,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model. 5.2 Saran Diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk menambahkan variabelvariabel lain yang belum dimasukkan dalam penelitian ini yang diperkirakan mempengaruhi IPK. DAFTAR PUSTAKA Chatterjee, S. & Ali, A.S Regression Analysis by Example 4thedition. New Jersey: Wiley. Crow, A An Outline of Psicology (Terjemahan Z.Kazijan). Surabaya: PT. Bina Ilmu. Dale, E Pentingnya Pendidikan, Artikel Pendidikan. No. 7:11-13 Fuller, A.W Sampling Statistics. New York (US): John Wiley and Sons. Inc. Gujarati, D.N Ekonometrika Dasar. Jakarta: Erlangga Lestari, A.M Analisis Tingkat Kepuasan Nasabah Terhadap Pelayanan Bank BRI Cabang Kendari [Tugas Akhir]. Kendari: Universitas Halu Oleo, Fakultas Pendidikan Vokasi. Murjono Teori-Teori Belajar. Jakarta: Erlangga. Steel, R.G.S. & Torrie, J.H Prinsip dan Prosedur Statistika suatu Pendekatan Biometrik. Jakarta: Gramedia. Sugiarto. (1990). Analisis Regresi. Jakarta: Andi Offset Walpole & Myers, R.H Ilmu Peluang dan Statistika untuk Insinyur dan Ilmuwan, Edisi ke-4. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

E-Jurnal Matematika Vol. 4 (2), Mei 2015, pp ISSN:

E-Jurnal Matematika Vol. 4 (2), Mei 2015, pp ISSN: PENERAPAN REGRESI PROBIT BIVARIAT UNTUK MENDUGA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KELULUSAN MAHASISWA (Studi Kasus: Mahasiswa Fakultas MIPA Unversitas Udayana) Ni Gusti Ketut Trisna Pradnyantari 1, I Komang

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN 22 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian Bank merupakan lembaga keuangan yang memiliki fungsi sebagai penghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dalam bentuk kredit

Lebih terperinci

Oleh: Hasbar Basrin 1, Ruslan 2, Mukhsar 2. Program Studi D3 Statistika, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Halu Oleo

Oleh: Hasbar Basrin 1, Ruslan 2, Mukhsar 2. Program Studi D3 Statistika, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Halu Oleo FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPUASAN MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN (Studi Kasus: PT.Agrindo, Desa Lawonua, Kecamatan Besulutu) Oleh: Hasbar Basrin 1, Ruslan

Lebih terperinci

ABSTRAK. kecerdasan emosi dan kepuasan kerja. Penelitian ini hendak mengetahui serta

ABSTRAK. kecerdasan emosi dan kepuasan kerja. Penelitian ini hendak mengetahui serta ABSTRAK Kinerja merupakan suatu indikator yang dilihat dalam menilai keberhasilan dari sebuah organisasi. Apabila kinerja tinggi, maka cenderung sebuah perusahaan dinilai berhasil. Faktor yang dapat mempengaruhi

Lebih terperinci

Model Regresi Dummy dalam Memprediksi Performansi Akademik Mahasiswa Jurusan Matematika FMIPA UNP

Model Regresi Dummy dalam Memprediksi Performansi Akademik Mahasiswa Jurusan Matematika FMIPA UNP Model Regresi Dummy dalam Memprediksi Performansi Akademik Mahasiswa Jurusan Matematika FMIPA UNP Nonong Amalita, Yenni Kurniawati Jurusan Matematika FMIPA UNP E-mail: nongamalita@yahoo.com Abstrak. Performansi

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Obyek dari penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah besarnya

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Obyek dari penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah besarnya BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek dari penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah besarnya yield to maturity (YTM) dari obligasi negara seri fixed rate tenor 10 tahun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Paparan Data Hasil Penelitian Pada bab ini mengemukakan hasil dan pembahasan dari penelitian mengenai pengaruh komunikasi organisasi terhadap prestasi

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Tax compliance cost, tax service quality, tindakan tax evasion. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : Tax compliance cost, tax service quality, tindakan tax evasion. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tax compliance cost wajib pajak badan dan tax service quality terhadap tindakan tax evasion pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama

Lebih terperinci

ABSTRAK. : Agresivitas Pajak, Likuiditas, Leverage, Manajemen Laba

ABSTRAK. : Agresivitas Pajak, Likuiditas, Leverage, Manajemen Laba ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh likuiditas, leverage, dan manajemen laba terhadap tingkat agresivitas pajak perusahaan. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini

Lebih terperinci

Metode Regresi Ridge dengan Iterasi HKB dalam Mengatasi Multikolinearitas

Metode Regresi Ridge dengan Iterasi HKB dalam Mengatasi Multikolinearitas Vol. 14, No. 1, 93-99, Juli 2017 Metode Regresi Ridge dengan Iterasi HKB dalam Mengatasi Multikolinearitas Nurhasanah Abstrak Regresi berganda dengan peubah bebas saling berkorelasi (multikolinearitas)

Lebih terperinci

ANALISIS JALUR TERHADAP FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS PRESTASI KUMULATIF (IPK) MAHASISWA STATISTIKA UNDIP

ANALISIS JALUR TERHADAP FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS PRESTASI KUMULATIF (IPK) MAHASISWA STATISTIKA UNDIP ANALISIS JALUR TERHADAP FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS PRESTASI KUMULATIF (IPK) MAHASISWA STATISTIKA UNDIP SKRIPSI Oleh : MALIK HAKAM 24010210120005 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA

Lebih terperinci

BAB 3 DESAIN PENELITIAN

BAB 3 DESAIN PENELITIAN BAB 3 DESAIN PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian 3.1.1 Jenis Data Data yang dibutuhkan sebagai bahan yang akan dipakai oleh penulis adalah data sekunder. Data yang digunakan adalah : 1) Pertumbuhan Ekonomi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menganalisis data, penulis menggunakan alat bantu komputer seperti paket

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menganalisis data, penulis menggunakan alat bantu komputer seperti paket 49 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan penulis adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode regresi linier berganda sebagai alat analisis data. Dalam

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Deferred tax expense, tax planning, and earnings management. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Deferred tax expense, tax planning, and earnings management. viii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT The purpose of this study is to determine how much influence the deferred tax expense and tax planning for earnings management practices either partially or simultaneously. Samples used in this

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam rangka penyusunan skripsi sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan studi program Strata 1 (S1) jurusan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Responden dari penelitian ini adalah nasabah KOPENA Pekalongan. Pada bagian ini dijelaskan mengenai identitas reponden

Lebih terperinci

REGRESI LINIER GANDA. Fitriani Agustina, Math, UPI

REGRESI LINIER GANDA. Fitriani Agustina, Math, UPI REGRESI LINIER GANDA 1 Pengertian Regresi Linier Ganda Merupakan metode yang digunakan untuk memodelkan hubungan linear antara variabel terikat dengan dua/lebih variabel bebas. Regresi linier untuk memprediksi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data

BAB III METODE PENELITIAN. Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Koperasi Jasa Keuangan Syariah Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data Tingkat Bagi Hasil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu Unit. tercatat di BEI pada tahun

BAB III METODE PENELITIAN. dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu  Unit. tercatat di BEI pada tahun BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Tempat penelitian ini dilakukan di Jakarta dengan mengunduh data dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id. Unit dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang dianalisis adalah faktor-faktor yang mempengaruhi

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang dianalisis adalah faktor-faktor yang mempengaruhi 48 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian yang dianalisis adalah faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor komoditi karet di Indonesia periode 1990-2006. Adapun variabelnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengujian Asumsi Klasik Pengujian hipotesis pada penelitian ini diguakan model regresi linear berganda. Sebelum model regresi linear berganda ini di gunakan sebagai

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP NILAI AKHIR MAHASISWA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP NILAI AKHIR MAHASISWA ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP NILAI AKHIR MAHASISWA Tantri Windarti STMIK STIKOM Surabaya Jl. Raya Kedung Baruk 98 Surabaya Email : tantri@stikom.edu ABSTRAK Meningkatkan prestasi belajar

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Gaya kepemimpinan, kompensasi, dan motivasi. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : Gaya kepemimpinan, kompensasi, dan motivasi. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh gaya kepemimpinan, kompensasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan PT. Perkebunan Nusantara VIII Bandung. Populasi dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil uji itas dan Reliabilitas Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi syarat-syarat alat ukur yang baik, sehingga mengahasilkan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek Penelitian merupakan sesuatu target atau sasaran untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek Penelitian merupakan sesuatu target atau sasaran untuk BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek Penelitian merupakan sesuatu target atau sasaran untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu untuk mendapatkan sesuatu yang bermanfaat.

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan di UBN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian terapan, karena dilakukan untuk menerapkan ilmu pengetahuan, atau uji teori untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kredit

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kredit BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kredit bermasalah pada Koperasi Pasar di Kota Bandung, banyak faktor yang mempengaruhi kredit

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain : BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Rambah Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu pada tahun 2013. 3.2 Jenis dan Sumber Data 3.2.1 Data Primer

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi realisasi KUR di wilayah perkotaan ini dilakukan di Bank Rakyat Indonesia (BRI). Bank ini dipilih

Lebih terperinci

BAB 3 METODA PENELITIAN. industri penghasil bahan baku sektor pertambangan yang terdaftar di

BAB 3 METODA PENELITIAN. industri penghasil bahan baku sektor pertambangan yang terdaftar di BAB 3 METODA PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Peneliti memperoleh data penelitian ini yang terdapat pada sumber data historis berupa laporan keuangan perusahaan yang telah diaudit dengan benar serta

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Partisipasi Anggaran, Komitmen Organisasi, Kinerja Karyawan

ABSTRAK. Kata kunci : Partisipasi Anggaran, Komitmen Organisasi, Kinerja Karyawan ABSTRAK Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh partisipasi anggaran dan komitmen organisasi secara parsial terhadap kinerja karyawan. Sampel dalam penelitian ini adalah 50 responden

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Pada bab ini penulis akan menganalisis data yang telah terkumpul yaitu data dari Dana Perimbangan dan Belanja Modal Provinsi Jawa Timur,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Sugiyono, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Milik

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Sugiyono, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Milik BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Setiabudi 8

METODE PENELITIAN. Setiabudi 8 IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian mengenai sikap konsumen terhadap daging sapi lokal dan impor ini dilakukan di DKI Jakarta, tepatnya di Kecamatan Setiabudi, Kotamadya Jakarta

Lebih terperinci

STK 511 Analisis statistika. Materi 7 Analisis Korelasi dan Regresi

STK 511 Analisis statistika. Materi 7 Analisis Korelasi dan Regresi STK 511 Analisis statistika Materi 7 Analisis Korelasi dan Regresi 1 Pendahuluan Kita umumnya ingin mengetahui hubungan antar peubah Analisis Korelasi digunakan untuk melihat keeratan hubungan linier antar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan penguasaan keterampilan kognitif baik secara sendiri-sendiri atau bersama -

BAB III METODE PENELITIAN. dan penguasaan keterampilan kognitif baik secara sendiri-sendiri atau bersama - 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penguasaan konsep dan penguasaan keterampilan kognitif baik secara sendiri-sendiri atau bersama - sama

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. September). Data yang dikumpulkan berupa data jasa pelayanan pelabuhan, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. September). Data yang dikumpulkan berupa data jasa pelayanan pelabuhan, yaitu BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari data sekunder dengan jenis data bulanan mulai tahun 2004 sampai dengan tahun 2011 (bulan September).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang pengaruh pelayanan, produk, promosi dan lokasi terhadap kepuasan nasabah.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. satu variable dengan variable yang lain atau dengan istilah lain adalah

BAB III METODE PENELITIAN. satu variable dengan variable yang lain atau dengan istilah lain adalah BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek dari penelitian ini adalah pedagang pasar tradisional Wates kabupaten Kulon Progo. Penelitian ini ditunjukkan untuk menjelaskan kedudukan- kedudukan

Lebih terperinci

dan Korelasi 1. Model Regresi Linear 2. Penaksir Kuadrat Terkecil 3. Prediksi Nilai Respons 4. Inferensi Untuk Parameter-parameter Regresi 6.

dan Korelasi 1. Model Regresi Linear 2. Penaksir Kuadrat Terkecil 3. Prediksi Nilai Respons 4. Inferensi Untuk Parameter-parameter Regresi 6. Regresi Linear Sederhana dan Korelasi 1. Model Regresi Linear 2. Penaksir Kuadrat Terkecil 3. Prediksi Nilai Respons 4. Inferensi Untuk Parameter-parameter Regresi 5. Kecocokan Model Regresi 6. Korelasi

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PT. GOLD COIN INDONESIA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PT. GOLD COIN INDONESIA PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PT. GOLD COIN INDONESIA Nama : Yogha Argha Permana NPM : 18211395 Fakultas/ Jenjang : Ekonomi/ S1 Dosen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perdagangan, Jasa Dan Investasi Di Daftar Efek Syariah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAK) (Studi Empiris pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta) Disusun sebagai salah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian Menurut Sugiyono (2010, hlm. 38) menyatakan bahwa objek penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: perceived ewom, minat beli. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci: perceived ewom, minat beli. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh perceived ewom yang meliputi kredibilitas, kualitas, dan kuantitas ewom terhadap minat beli baik secara parsial maupun simultan.

Lebih terperinci

III. METODELOGI PENELITIAN. Pada bab 3 ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan metode

III. METODELOGI PENELITIAN. Pada bab 3 ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan metode 39 III. METODELOGI PENELITIAN Pada bab 3 ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan metode penelitian, populasi dan sampel, variabel penelitian, definisi operasional variabel, teknik pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia (BEI) untuk tahun , sampel dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia (BEI) untuk tahun , sampel dalam penelitian ini adalah BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek dari penelitian dilakukan pada perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk tahun 2012-2014, sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan

Lebih terperinci

MA2081 Statistika Dasar

MA2081 Statistika Dasar Catatan Kuliah MA2081 Statistika Dasar Orang Cerdas Belajar Statistika Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan Statistika - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2015 1 Tentang MA2081 Statistika

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data time series tahunan Data

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data time series tahunan Data 40 III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data time series tahunan 2002-2012. Data sekunder tersebut bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung. Adapun data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu mempengaruhi Loan to Deposit Ratio

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu mempengaruhi Loan to Deposit Ratio BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh variabel-variabel yang diduga mampu mempengaruhi Loan to Deposit Ratio

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang berada di situs web www.idx.com. BEI dipilih sebagai

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1. Jadwal Penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1. Jadwal Penelitian 31 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Pendahuluan Bab berikut akan menjelaskan mengenai tempat dan waktu penelitian, strategi penelitian, variabel penelitian, instrumen penelitian, analisa data serta populasi

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah semua guru di SMA Negeri 96 Jakarta sebanyak 45 orang. Berdasarkan data yang diperoleh dari jawaban

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business

BAB 4 HASIL PENELITIAN Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business Trip Berdasarkan instrumen penelitian yang menggunakan skala 1 (satu) sampai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. lingkungan keluarga peserta didik. Adapun yang menjadi subjek dalam

BAB III METODE PENELITIAN. lingkungan keluarga peserta didik. Adapun yang menjadi subjek dalam BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah motivasi belajar peserta didik dan lingkungan keluarga peserta didik. Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini yaitu

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KURS RUPIAH TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN DISTRIBUTED LAG MODEL

ANALISIS PENGARUH KURS RUPIAH TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN DISTRIBUTED LAG MODEL ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 1, Tahun 2016, Halaman 221-227 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian ANALISIS PENGARUH KURS RUPIAH TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Desa Tugu Utara dan Kelurahan Cisarua,

IV. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Desa Tugu Utara dan Kelurahan Cisarua, IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Desa Tugu Utara dan Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Pemilihan lokasi dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian Library Research (Riset Kepustakaan). Penelitian ini untuk memperoleh data yang bersifat teoritis sebagai

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah biaya dana

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah biaya dana BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah biaya dana pihak ketiga dan suku bunga SBI yang ditentukan oleh Bank Indonesia serta

Lebih terperinci

besar dari r tabel maka dinyatakan valid. Secara manual rumus uji tersebut adalah: n xy - xy r xy = n x 2- ( x)2 n y 2 - ( y)2

besar dari r tabel maka dinyatakan valid. Secara manual rumus uji tersebut adalah: n xy - xy r xy = n x 2- ( x)2 n y 2 - ( y)2 besar dari r tabel maka dinyatakan valid. Secara manual rumus uji tersebut adalah: n xy - xy r xy = n x - ( x) n y - ( y) n 00;78) r xy = korelasi antara x dan y x = skor nilai x y = skor nilai total y

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Bank adalah lembaga keuangan yang merupakan penggerak utama dalam pertumbuhan perekonomian masyarakat Indonesia. Sebagai lembaga Intermediasi, bank memiliki

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek / Subyek Penelitian Obyek yang dipilih untuk melakukan penelitian adalah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berlokasi di Kampus Terpadu, Jl. Lingkar Selatan, Tamantirto,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 21 III. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Desa Babakan Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor. Pemilihan tersebut dengan pertimbangan bahwa wilayah tersebut merupakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dilaksanakan. Adapun objek dalam penelitian ini adalah prestasi belajar siswa

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dilaksanakan. Adapun objek dalam penelitian ini adalah prestasi belajar siswa BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran dari penelitian yang akan dilaksanakan. Adapun objek dalam penelitian ini adalah prestasi belajar siswa pada

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penggunaan metode penelitian dalam suatu penelitian sangatlah penting.

METODE PENELITIAN. Penggunaan metode penelitian dalam suatu penelitian sangatlah penting. 38 III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penggunaan metode penelitian dalam suatu penelitian sangatlah penting. Penggunaan metode ini untuk menentukan data penelitian, menguji kebenaran, menemukan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Bagian ini menjelaskan mengenai jenis dan sumber data, penentuan jumlah sampel serta alasan menggunakan sampel tersebut, metode pengumpulan data yang dilakukan,

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pada bagian ini akan membahas tentang metode penelitian, populasi dan sampel,

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pada bagian ini akan membahas tentang metode penelitian, populasi dan sampel, III. METODOLOGI PENELITIAN Pada bagian ini akan membahas tentang metode penelitian, populasi dan sampel, variabel penelitian, definisi operasional, teknik pengumpulan data, uji persyaratan instrumen, uji

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai pola asuh orang tua,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek dari penelitian ini adalah investasi swasta di

BAB III METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek dari penelitian ini adalah investasi swasta di BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Yang menjadi objek dari penelitian ini adalah investasi swasta di Indonesia periode tahun 1988 2007. Sehingga data yang digunakan merupakan data time series

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu dikelompokkelompokkan

BAB III METODE PENELITIAN. digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu dikelompokkelompokkan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis data dan Sumber Data 3.1.1. Jenis Data Secara umum, data juga dapat diartikan sebagai suatu fakta yang digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu

Lebih terperinci

Lusi Eka Afri 1) Jurnal Ilmiah Edu Research Vol. 5 No. 2 Desember

Lusi Eka Afri 1) Jurnal Ilmiah Edu Research Vol. 5 No. 2 Desember ANALISIS FAKTOR INTELEKTUAL DAN NONINTELEKTUAL KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA FKIP DI UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN SEBAGAI EVALUASI KINERJA MEMBENTUK LULUSAN GURU YANG BERKUALITAS Lusi Eka Afri 1) 1 Program

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh promosi

BAB III METODE PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh promosi BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh promosi terhadap jumlah wisatawan dan implikasinya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dapat digolongkan penelitian deskriptif kuantitatif, karena

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dapat digolongkan penelitian deskriptif kuantitatif, karena BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini dapat digolongkan penelitian deskriptif kuantitatif, karena melalui penelitian ini dapat dideskripsikan fakta-fakta yang berupa kemampuan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Lokasi yang digunakan dalam penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah Kecamatan Pandak Kabupaten Bantul dan sebagai obyek penelitiannya

Lebih terperinci

Ada 3 tiga variabel yang diteliti yaitu minat (X 1 ), dan motivasi. deskripsinya, ketiga variabel dapat dinyatakan secara kategorik.

Ada 3 tiga variabel yang diteliti yaitu minat (X 1 ), dan motivasi. deskripsinya, ketiga variabel dapat dinyatakan secara kategorik. digilib.uns.ac.id 41 A. Deskripsi Variabel Penelitian Ada 3 tiga variabel yang diteliti yaitu minat (X 1 ), dan motivasi menjadi bidan (X 2 ), serta prestasi belajar (Y). Ketiga variabel tersebut dinyatakan

Lebih terperinci

ANALISIS REGRESI KUANTIL

ANALISIS REGRESI KUANTIL Jurnal Matematika UNAND Vol. 5 No. 1 Hal. 103 107 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND ANALISIS REGRESI KUANTIL SAIDAH, FERRA YANUAR, DODI DEVIANTO Program Studi Magister Matematika, Fakultas

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. deposito berjangka terhadap suku bunga LIBOR, suku bunga SBI, dan inflasi

METODE PENELITIAN. deposito berjangka terhadap suku bunga LIBOR, suku bunga SBI, dan inflasi III. METODE PENELITIAN Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah tingkat suku bunga deposito berjangka terhadap suku bunga LIBOR, suku bunga SBI, dan inflasi pada bank umum di Indonesia.

Lebih terperinci

Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Nokia di Kota Denpasar

Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Nokia di Kota Denpasar 845 Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Nokia di Kota Denpasar I Putu Agus Purnama Adi Putra 1 I Wayan Santika 2 1 Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Insentif dan disiplin kerja. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Insentif dan disiplin kerja. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh insentif dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Batik Danar Hadi. Populasi pada penelitian ini adalah 250 karyawan pada bagian produksi.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Desain penelitian ini adalah deskriptif-verifikatif dengan tujuan untuk menyajikan gambaran secara terstruktur, faktual dan akurat serta menguji hipotesis

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Untuk memperjelas dan memudahkan pemahaman terhadap variabelvariabel

METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Untuk memperjelas dan memudahkan pemahaman terhadap variabelvariabel 43 III. METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Untuk memperjelas dan memudahkan pemahaman terhadap variabelvariabel yang akan dianalisis dalam penelitian ini, maka perlu dirumuskan

Lebih terperinci

Korelasi Linier Berganda

Korelasi Linier Berganda Korelasi Linier Berganda Analisa Korelasi Untuk mengukur "seberapa kuat" atau "derajat kedekatan yang terjadi antar variabel. Ingin mengetahui derajat kekuatan tersebut yang dinyatakan dalam koefisien

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Objek penelitian adalah variabel-variabel yang diteliti. Menurut Arikunto (2010:161) variabel adalah objek penelitian yang menjadi titik perhatian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada data numerikal (angka)

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum disajikan data hasil penelitian setiap variabel yang dikaji dalam penelitian ini, terlebih dahulu secara ringkas akan dideskripsikan karakteristik

Lebih terperinci

HUBUNGAN KONSEP DIRI, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN KECEMASAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA

HUBUNGAN KONSEP DIRI, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN KECEMASAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA Maret 2018 Vol. 2 No. 1, Hal. 119 HUBUNGAN KONSEP DIRI, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN KECEMASAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA Yaya Setiadi Sekolah Tinggi Ilmu Statistik, Jl. Otista No. 64 C, Jakarta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini dengan judul Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Modal Sendiri dan Pendapatan Margin terhadap Pembiayaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang valid, penelitian ini menggunakan survey dengan format deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang valid, penelitian ini menggunakan survey dengan format deskriptif 36 BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif yang berdasarkan pada orientasi hasil dan jumlah (kuantitas). Agar terciptanya penelitian yang valid, penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sampel dan Data Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009-2012. Penelitian ini menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini menjelaskan mengenai pendekatan dan metode yang digunakan dalam penelitian : A. Obyek Penelitian Obyek penelitian tesis ini adalah satuan kerja pada Kementerian

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: beban pajak kini, aktiva pajak tangguhan, beban pajak tangguhan, manajemen laba. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci: beban pajak kini, aktiva pajak tangguhan, beban pajak tangguhan, manajemen laba. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh beban pajak kini, aktiva pajak tangguhan dan beban pajak tangguhan terhadap manajemen laba yang diukur dengan modified jones model pada perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Analisis regresi merupakan sebuah alat statistik yang memberi penjelasan

BAB I PENDAHULUAN. Analisis regresi merupakan sebuah alat statistik yang memberi penjelasan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Analisis regresi merupakan sebuah alat statistik yang memberi penjelasan tentang pola hubungan (model) antara dua peubah atau lebih (Draper dan Smith, 1992).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian adalah daerah tempat akan diadakannya penelitian yang mendukung dalam penulisan penelitian itu sendiri. Dalam hal ini yang akan dijadikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di salah satu perusahaan yang bergerak di sektor jasa yaitu PT SIAPTEK. Penelitian dilakukan dari bulan Maret 2015 hingga

Lebih terperinci