Ada 3 tiga variabel yang diteliti yaitu minat (X 1 ), dan motivasi. deskripsinya, ketiga variabel dapat dinyatakan secara kategorik.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Ada 3 tiga variabel yang diteliti yaitu minat (X 1 ), dan motivasi. deskripsinya, ketiga variabel dapat dinyatakan secara kategorik."

Transkripsi

1 digilib.uns.ac.id 41 A. Deskripsi Variabel Penelitian Ada 3 tiga variabel yang diteliti yaitu minat (X 1 ), dan motivasi menjadi bidan (X 2 ), serta prestasi belajar (Y). Ketiga variabel tersebut dinyatakan secara numerik (dalam bentuk skor). Untuk memudahkan deskripsinya, ketiga variabel dapat dinyatakan secara kategorik. 1. Minat (X 1 ) Variabel minat diukur dengan kuesioner yang terdiri atas 20 item soal yang masing-masing berskala Likert dengan nilai 1 5. Skor total minat memiliki kemungkinan tertinggi sebesar 100 dan kemungkinan terendah sebesar 20. Dengan membagi rentang nilai ke dalam 3 bagian yang sama besar maka minat dapat dikategorikan menjadi: tinggi (74 100), sedang (47 73), dan rendah (20 46). Berikut adalah distribusi responden berdasarkan minat. Tabel 2.5 Distribusi Responden berdasarkan Minat Minat Frekuensi Prosentase Tinggi Sedang Rendah ,4% 82,9% 5,7% Total ,0% Pada tabel 4.1 dapat dilihat bahwa dari 35 mahasiswi yang menjadi responden terdapat 4 mahasiswi (11,4%) yang memiliki minat tinggi, 29 mahasiswi (82,9%) yang memiliki minat sedang, dan 2 mahasiswi (5,7%) yang memiliki minat rendah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

2 digilib.uns.ac.id 42 sebagian besar mahasiswi tingkat II semester III Akademi Kebidanan Ummi Khasanah Yogyakarta memiliki minat yang sedang. 2. Motivasi Menjadi Bidan (X 2 ) Variabel motivasi diukur dengan kuesioner yang terdiri atas 20 item soal yang masing-masing berskala Likert dengan nilai 1 5. Skor total motivasi memiliki kemungkinan tertinggi sebesar 100 dan kemungkinan terendah sebesar 20. Dengan membagi rentang nilai ke dalam 3 bagian yang sama besar maka motivasi dapat dikategorikan menjadi: tinggi (74 100), sedang (47 73), dan rendah (20 46). Berikut adalah distribusi responden berdasarkan motivasi menjadi bidan. Tabel 2.6 Distribusi Responden berdasarkan Motivasi Menjadi Bidan Motivasi Frekuensi Prosentase Tinggi Sedang ,1% 82,9% Total ,0% Pada tabel 4.2 dapat dilihat bahwa dari 35 mahasiswi yang menjadi responden terdapat 6 mahasiswi (17,1%) yang memiliki motivasi tinggi dan 29 mahasiswi (82,9%) yang memiliki motivasi sedang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswi tingkat II semester III Akademi Kebidanan Ummi Khasanah Yogyakarta memiliki motivasi menjadi bidan yang sedang.

3 digilib.uns.ac.id Prestasi Belajar (Y) Variabel prestasi belajar diukur dengan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Prestasi belajar dapat dikategorikan menjadi: sangat baik (3,51 4), baik (2,75 3,5), cukup (2,00 2,74), kurang (1,00 1,99), dan buruk (0,10 0,99). Berikut adalah distribusi responden berdasarkan prestasi belajar. Tabel 2.7 Distribusi Responden berdasarkan Prestasi Belajar Prestasi Belajar Frekuensi Prosentase Sangat Baik Baik Cukup ,3% 77,1% 8,6% Total ,0% Pada tabel 4.3 dapat dilihat bahwa dari 35 mahasiswi yang menjadi responden terdapat 5 mahasiswi (14,3%) yang memiliki prestasi sangat baik, 27 mahasiswi (77,1%) yang memiliki prestasi baik, dan 3 mahasiswi (8,6%) yang memiliki prestasi cukup. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswi tingkat II semester III Akademi Kebidanan Ummi Khasanah Yogyakarta memiliki prestasi belajar yang baik. B. Pengujian Prasyarat Analisis Metode yang digunakan untuk analisis data adalah model regresi linier ganda. Metode ini mensyaratkan serangkaian pengujian yang menyangkut asumsi terhadap 4 hal yaitu normalitas, heteroskedastisitas, multikolinieritas, dan autokorelasi.

4 digilib.uns.ac.id Uji Normalitas Model regresi linier yang baik mensyaratkan nilai residual yang berdistribusi normal. Normalitas residual dapat dideteksi secara visual dengan melihat pola pada plot normalitas residual (normal p-p plot of regression standardized residual). Apabila pola titik-titik pada plot mengikuti garis lurus diagonal maka nilai residual dinyatakan berdistribusi normal. Gambar 2.3 Plot Normalitas Residual Pada gambar 4.1 dapat dilihat bahwa titik-titik plot mengikuti garis lurus diagonal. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nilai residual berdistribusi normal.

5 digilib.uns.ac.id Uji Heteroskedastisitas Heteroskedastisitas adalah ketidaksamaan variansi residual antara satu titik pengamatan dengan titik-titik pengamatan yang lain. Dengan kata lain ini adalah lawan dari homoskedastisitas (homogenitas variansi). Kondisi ini membuat model regresi linier menjadi bias sehingga tidak boleh terjadi. Heteroskedastisitas dapat diketahui secara visual dengan melihat pola titik-titik pada scatterplot antara nilai dependen terprediksi (regression standardized predicted value) dengan nilai residual (regression studentized residual). Apabila titik-titik pada scatterplot menyebar secara acak di atas dan di bawah nilai 0 sumbu Y maka dinyatakan tidak terjadi heteroskedastisitas dalam model regresi. Gambar 2.4 Scatterplot Heteroskedastisitas Pada gambar 4.2 dapat dilihat bahwa titik-titik pada scatterplot menyebar secara acak di commit atas dan to user di bawah nilai 0 sumbu Y. Dengan

6 digilib.uns.ac.id 46 demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas dalam model regresi. 3. Uji Multikolinieritas Multikolinieritas adalah adanya korelasi sempurna antar variabel independen. Dengan kata lain ini adalah lawan dari independensi (ketidakterikatan) antar variabel independen. Dalam model regresi kondisi ini tidak boleh terjadi karena dapat mengurangi akurasi model. Multikolinieritas dapat ditentukan berdasarkan nilai Variance Inflation Factor (VIF) dan tolerance nya. Model regresi dinyatakan bebas dari masalah multikolinieritas apabila semua variabel independen memiliki VIF < 10 dan tolerance > 0,1. Hasil perhitungan collinearity diagnostic menunjukkan bahwa kedua variabel independen masing-masing memiliki VIF sebesar 1,643 dan tolerance sebesar 0,609. Oleh karena nilai VIF < 10 dan tolerance > 0,1 maka dapat disimpulkan bahwa model regresi bebas dari masalah multikolinieritas. 4. Uji Autokorelasi Autokorelasi adalah adanya keterkaitan atau tren nilai residual dari pengamatan satu ke pengamatan berikutnya. Kondisi ini juga merupakan masalah yang dapat mengurangi akurasi model. Autokorelasi dapat diketahui dengan uji Durbin-Watson. Model regresi dinyatakan bebas autokorelasi apabila nilai uji statistik DW terletak di antara DU dan 4

7 digilib.uns.ac.id 47 DU. DU adalah nilai kritis distribusi Durbin-Watson yang ditentukan berdasarkan jumlah parameter dalam model regresi dan jumlah sampel. Perhitungan uji Durbin-Watson menghasilkan nilai uji statistik DW sebesar 1,855. Jumlah parameter model regresi adalah sebanyak 3 (1 konstanta dan 2 koefisien) sedangkan jumlah sampel adalah 35 sehingga diperoleh nilai DU sebesar 1,584 dan 4 DU sebesar 2,416. Dapat dilihat bahwa nilai DW terletak di antara DU dan 4 DU (1,584 < 1,855 < 2,416) sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi bebas dari masalah autokorelasi. C. Pengujian Hipotesis Regresi Linier Ganda Model regresi linier ganda tersusun atas prestasi belajar (Y) sebagai variabel dependen serta minat (X 1 ) dan motivasi menjadi bidan (X 2 ) sebagai variabel independen. Perlu diketahui bahwa makna ketiga variabel secara kualitatif sebanding dengan skornya. Semakin besar skor semakin baik minat, motivasi, dan prestasi belajar. Beberapa hasil perhitungan regresi linier ganda yang dianalisis dapat dilihat pada tabel berikut.

8 digilib.uns.ac.id 48 Tabel 2.8 Hasil Perhitungan Regresi Linier Ganda Variabel b t p Konstanta 0,939 3,197 0,003 Minat 0,014 2,937 0,006 Motivasi 0,020 3,698 0,001 Adjusted R 2 0,626 F 29,471 p 0,000 Berdasarkan tabel 4.4 dapat dilakukan interpretasi dan analisis sebagai berikut. 1. Persamaan Regresi Linier Ganda Hubungan antara minat (X 1 ) dan motivasi menjadi bidan (X 2 ) dengan prestasi belajar (Y) secara matematis dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan linier sebagai berikut: Y = 0, ,014 X 1 + 0,020 X 2 Persamaan regresi tersebut dapat diinterpretasikan sebagaimana persamaan matematika linier. Sesuai persamaan di atas maka skor variabel Y dapat dihitung dengan menambah konstanta sebesar 0,939 dengan skor X 1 yang dikalikan 0,014 dan dengan skor X 2 yang dikalikan 0,020. Dengan demikian kenaikan skor X 1 (minat semakin baik) dan kenaikan skor X 2 (motivasi semakin baik) akan menyebabkan kenaikan skor Y (prestasi belajar semakin baik). Dengan kata lain pengaruh minat dan motivasi menjadi bidan terhadap prestasi belajar bersifat positif. 2. Koefisien Determinasi (adjusted R 2 ) Koefisien determinasi (adjusted R 2 ) merupakan angka yang menyatakan besarnya proporsi variasi skor variabel dependen yang dapat

9 digilib.uns.ac.id 49 dijelaskan dengan model regresi. Angka ini menunjukkan seberapa baik model regresi linier ganda mewakili hubungan antar variabel. Angka ini juga dapat diinterpretasikan sebagai besarnya kontribusi pengaruh semua variabel independen terhadap variabel dependen. Berdasarkan tabel 4.4 diketahui bahwa model regresi yang diperoleh memiliki koefisien determinasi (adjusted R 2 ) sebesar 0,626. Hal ini menunjukkan bahwa besarnya kontribusi pengaruh minat dan motivasi menjadi bidan terhadap prestasi belajar adalah sebesar 62,6%. Dengan demikian (100% 62,6%) = 37,4% pengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswi disebabkan faktor-faktor lain. 3. Uji Parsial Koefisien Regresi (Uji t) Pengujian statistik terhadap koefisien regresi digunakan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan parsial antara masing-masing variabel independen dengan variabel dependen. Dalam penelitian ini uji statistik parsial dilakukan untuk menguji hipotesis pertama dan kedua. a. Uji Statistik Koefisien Regresi X 1 Perhitungan uji statistik terhadap koefisien variabel X 1 menghasilkan nilai t hitung sebesar 2,937 dengan probabilitas (p-value) sebesar 0,006. Pengujian dilakukan pada taraf signifikansi 5% sehingga apabila dibandingkan terlihat bahwa p-value < 0,05 sehingga diputuskan bahwa hipotesis pertama penelitian diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara minat dengan prestasi belajar.

10 digilib.uns.ac.id 50 b. Uji Statistik Koefisien Regresi X 2 Perhitungan uji statistik terhadap koefisien variabel X 2 menghasilkan nilai t hitung sebesar 3,698 dengan probabilitas (p-value) sebesar 0,001. Pengujian dilakukan pada taraf signifikansi 5% sehingga apabila dibandingkan terlihat bahwa p-value < 0,05 sehingga diputuskan bahwa hipotesis kedua penelitian diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara motivasi menjadi bidan dengan prestasi belajar. 4. Uji Simultan Model Regresi (Uji F) Pengujian statistik terhadap model regresi digunakan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan simultan antara kedua variabel independen dengan variabel dependen. Dalam penelitian ini uji statistik simultan dilakukan untuk menguji hipotesis ketiga. Perhitungan uji statistik terhadap model regresi menghasilkan nilai F hitung sebesar 29,471 dengan probabilitas (p-value) sebesar 0,000. Pengujian dilakukan pada taraf signifikansi 5% sehingga apabila dibandingkan terlihat bahwa p-value < 0,05 sehingga diputuskan bahwa hipotesis ketiga penelitian diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan secara bersama-sama antara minat dan motivasi menjadi bidan dengan prestasi belajar.

11 digilib.uns.ac.id 51 D. Pembahasan 1. Hubungan Minat dengan prestasi Belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara minat menjadi Bidan dengan Prestasi belajar dengan regresi linear ganda uji statistik (F) sebesar 2,937 dan nilai signifikansi 0,006 < 0,05. Hal tersebut dapat di ketahui bahwa mahasiswa yang mempunyai minat sedang cukup banyak yaitu sebesar 29 orang (82,9%) serta prestasi belajarnya 27 orang (77,1%) yang memiliki prestasi baik. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini terbukti diterima. Hasil tersebut sesuai dengan teori Sandjaja ( 2005 ) bahwa suatu aktivitas akan di lakukan atau tidak sangat tergantung sekali minat sesorang terhadap aktivitas tersebut, di sini tampak bahwa minat merupakan motivator yang kuat untuk melakukan suatu aktivitas. Ini berarti minat sangat berhubungan dengan nilai-nilai yang membuat seseorang mempunai pilihan dalam hidupnya. Minat merupakan aspek psikologis seseorang untuk menaruh perhatian yang tinggi terhadap kegiatan tertentu dan mendorong yang bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Minat menjadi bidan berhubungan positif dan signifikan dengan prestasi belajar mahasiswi Akademi Kebidanan Ummi Khasanah, Bantul, Yogyakarta. Hubungan positif berarti bahwa semakin baik minat mahasiswa untuk menjadi bidan maka akan semakin baik pula prestasi belajarnya. Hasil ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Thulus H dan Soetarno (1989) bahwa keberhasilan belajar seseorang dapat dipengaruhi dan ditentukan oleh faktor internal yang terdiri atas kondisi fisiologi dan psikologis. Di antara

12 digilib.uns.ac.id 52 fungsi psikologis yang dapat mempengaruhi proses belajar adalah minat. Minat mahasiswi untuk berprestasi dalam pembelajaran dapat secara langsung menentukan baik tidaknya prestasi belajar. Minat mahasiswi untuk berprestasi membantunya dalam meningkatkan kualitas proses belajar sehingga pada akhirnya akan meningkatkan prestasi belajar. Menurut Arianto (2008) beberapa peranan minat dalam belajar yaitu menimbulkan konsentrasi atau perhatian dalam belajar, menimbulkan kegembiraan atau perasaan senang dalam belajar, memperkuat ingatan tentang pelajaran yang telah diberikan, melahirkan sikap belajar yang positif dan kontruktif, dan memperkecil kebosanan terhadap pelajaran. Dari hasil tersebut memang ada kesesuaian antara teori dan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa semakin tinggi minat seseorang menjadi Bidan, maka prestasi belajarnya juga semakin baik. 2. Hubungan Motivasi Menjadi Bidan dengan Prestasi Belajar Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara minat menjadi Bidan dengan Prestasi belajar dengan regresi linear ganda uji statistik (F) hal ini ditunjukkan dengan uji statistik (F) sebesar 3,698 dan nilai signifikansi 0,001 < 0,05. Hal tersebut dapat di ketahui bahwa mahasiswa yang mempunyai motivasi sedang cukup banyak yaitu sebesar 29 orang (82,9%) dan 27 orang (77,1%) yang memiliki prestasi baik. Motivasi untuk menjadi bidan juga dapat berpengaruh terhadap prestasi belajar meskipun mungkin tidak secara langsung bahkan bisa jadi motivasi menjadi bidan merupakan predisposisi yang membentuk minat berprestasi pada mahasiswi

13 digilib.uns.ac.id 53 kebidanan. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa motivasi sebagai daya dorong untuk belajar mahasiswa D III Akademi Kebidanan Ummi Khasanah. Kemungkinan sebagian atau hampir semua mahasiswa mempunyai tujuan yang sesuai dengan hati nuraninya saat mengikuti proses pembelajaran. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Hamalik ( 2008 ) yang mengatakan bahwa motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang di tandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan serta berfungsi untuk mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan, mengarahkan perbuatan kepencapaian tujuan yang diinginkan, dan sebagai pengerak.walaupun mahasiswa hanya mengikuti teman-temannya atau faktor terpaksa karena dorongan orang tua untuk kuliah di D III kebidanan tetapi motivasi mereka untuk menjadi Bidan sebagian besar sedang. Motivasi belajar erat hubungannya dengan aktivitas belajar yang di lakukan mahasiwa untuk menjadi Bidan. Pada mahasiswa yang mempunyai motivasi yang tinggi akan selalu berusaha untuk belajar dan di setiap waktu dan mementingkan untuk belajar daripada melakukan aktivitas lain yang tidak penting. Sebaliknya pada mahasiwa yang memiliki motivasi yang rendah untuk menjadi Bidan, maka motivasi belajarnya juga rendah yang akan sulit untuk mencapai prestasi yang baik. Hal ini karena mereka malas belajar, mudah putus asa, tidak berorientasi ke depan, terpengaruh oleh lingkungan, memiliki ketergantungan pada orang lain, sehingga mahasiswa cenderung harus mendapatkan arahan atau perintah agar dapat menentukan cara belajar yang lebih efektif dalam memahami pelajaran. Motivasi untuk menjadi bidan

14 digilib.uns.ac.id 54 adalah faktor yang seharusnya muncul lebih awal dari minat. Variabel ini mendasari seseorang untuk masuk pada Akademi Kebidanan. Ijazah kelulusan akan menjadi dokumen legal untuk menekuni profesi bidan dan pengetahuan serta keterampilan yang dipelajari di akademik akan menjadi dasar baginya untuk menjalankan tugas-tugas sebagai bidan. Motivasi yang terkait dengan proses belajar dalam hal ini adalah motivasi untuk memahami pengetahuan dan menguasai keterampilan yang diajarkan di bangku perkuliahan sehingga nantinya dapat menjadi bidan yang kompeten. Motivasi ini dalam prakteknya mendorong mahasiswi untuk mau belajar dengan tekun dan sungguh-sungguh. Dengan demikian mahasiswa dengan motivasi yang tinggi untuk menjadi Bidan, maka memiliki motivasi belajar yang tinggi pula dan ini akan lebih baik dalam pencapaian prestasi belajar, karena mereka dapat mengaktifkan, menggerakkan dan mengarahkan serta menentukan cara belajar yang lebih efektif dalam memahami pelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran tanpa terpengaruh oleh lingkungan dan tidak tegantung orang lain. Tanpa motivasi maka tidak akan timbul sesuatu perbuatan seperti belajar, apabila motivasinya rendah maka pencapaian tujuan belajar juga akan kecil dan apabila motivasinya tinggi, maka pencapaian prestasi belajarnya tinggi.

15 digilib.uns.ac.id Hubungan Minat dan Motivasi menjadi Bidan dengan Prestasi Belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara Minat dan Motivasi menjadi Bidan dengan Prestasi belajar dengan regresi. Hal ini ditunjukkan dengan Regresi linear ganda uji statistik (F) sebesar 29,471 dan nilai signifikansi (p) sebesar 0,000 sehingga p < 0,05. Hal tersebut dapat di ketahui bahwa mahasiswa yang mempunyai minat sedang cukup banyak yaitu sebesar 29 orang (82,9%) dan mahasiswa yang mempunyai Motivasi sedang yaitu sebesar 29 orang (82,9%) serta 27 orang (77,1%) yang memiliki prestasi baik. Hasil penelitian ini didukung oleh banyak hasil penelitian lain dengan tema sejenis. Nabhani (2007) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara minat dan motivasi dengan prestasi belajar pada mahasiswa AKPER Muhammadiyah Surakarta. Penelitian serupa dilakukan oleh Wicahyanti (2010) yang menyimpulkan bahwa ada korelasi antara minat dan motivasi terhadap prestasi belajar pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Menurut Poerwodarminto ( 1990 ) keberhasilan belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang di kembangkan oleh setiap mata pelajaran yang lazimnya di tunjukkan dalam bentuk nilai test angka yang di berikan setiap guru. Belajar mengandung pengertian terjadinya perubahan dari presepsi dan perilaku, misalnya pemuasan kebutuhan masyarakat dan pribadi secara lengkap. Belajar menunjukkan beberapa perubahan di dalam tingkah laku, sebagai hasil dari latihan atau beberapa jenis pengalaman interaksi dengan lingkungannya. Sesuai dengan pendapat tersebut belajar merupakan aktivitas individu untuk mengubah dan mengembangkan perilaku atau membentuk perilaku baru. Minat dan Motivasi menjadi Bidan mempunyai peranan penting dalam proses belajar sehingga seseorang merasa senang dan terpanggil untuk meningkatkan mutu pembelajaran, karena faktorfaktor tersebut lebih berpengaruh commit to untuk user mewujudkan aktivitas untuk

16 digilib.uns.ac.id 56 mencapai suatu tujuan terutama dalam meraih prestasi belajar secara optimal. Minat dan Motivasi yang tinggi akan semakin menguatkan atau meneguhkan sesorang atau individu untuk melakukan atau berbuat dalam mencapai apa yang di inginkan, sehingga seorang mahasiswa dengan Minat dan Motivasi yang tinggi menjadi Bidan akan jauh lebih semangat untuk selalu berusaha atau belajar sehingga di peroleh hasil atau prestasi belajar yang tinggi pula. Sebaliknya seorang yang tidak ada dorongan atau motivasi untuk berusaha kearah pencapaian suatu hasil yang baik. Sardiman ( 2007 ) mengatakan bahwa proses belajar itu akan berjalan lancar kalu di sertai dengan minat yang tinggi untuk belajar. Dari uraian di atas dapat di simpulkan bahwa minat akan mempengaruhi motivasi belajar, semakin tinggi motivasi akan semakin baik hasil atau prestasi belajarnya, begitu juga sebaliknya semakin rendah minat maka motivasi akan menurun sehingga akan mempengaruhi hasil atau prestasi belajar yang rendah pula.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Maret mewakili sebagai pusat kegiatan universitas. Pengumpulan data kuesioner

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Maret mewakili sebagai pusat kegiatan universitas. Pengumpulan data kuesioner digilib.uns.ac.id 46 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Data primer didapat dengan menyebar kuesioner kepada para pejabat di Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik, dan Kantor Pusat Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan analisis yang berupa angka-angka sehingga dapat diukur dan dihitung dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa BAB III METODE PENELITIAN A. Data dan Sumber Data Jenis data yang dipakai adalah data sekunder, berupa data-data laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Agustus 2014 dan mengambil data yang berasal dari situs resmi Badan Pusat Statistik, Bank Indonesia,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015. BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Sampel dan Data Penelitian ini menggunakan 30 data, sampel yang diamati selama 15 tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun 2015. Data yang diambil

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Secara umum pengertian objek penelitian yaitu inti permasalahan yang dijadikan

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Secara umum pengertian objek penelitian yaitu inti permasalahan yang dijadikan BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Secara umum pengertian objek penelitian yaitu inti permasalahan yang dijadikan topik penulisan dalam rangka penyusunan laporan dari suatu penelitian.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai pola asuh orang tua,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1 Pengujian Instrumen Data Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu terhadap instrumen yang akan digunakan. Ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek / Subyek Penelitian Obyek yang dipilih untuk melakukan penelitian adalah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berlokasi di Kampus Terpadu, Jl. Lingkar Selatan, Tamantirto,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini akan membahas mengenai pengaruh kesadaran wajib pajak, sanksi pajak dan pengetahuan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak orang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain : BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Rambah Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu pada tahun 2013. 3.2 Jenis dan Sumber Data 3.2.1 Data Primer

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Non Performing Financing (NPF) dapat dilihat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Non Performing Financing (NPF) dapat dilihat 68 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Variabel Untuk mengintepretasikan hasil statistik deskriptif dari Pembiayaan, Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Non Performing

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah 41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan. Dengan alamat Jln. Lintas Bono Pangkalan Bunut.

Lebih terperinci

Bab III METODELOGI PENELITIAN

Bab III METODELOGI PENELITIAN Bab III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi pada hotel di Tangerang. Responden dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini menjelaskan tahapan yang dilakukan dalam penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini menjelaskan tahapan yang dilakukan dalam penelitian dengan BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini menjelaskan tahapan yang dilakukan dalam penelitian dengan melalui 4 tahap yang dapat dilihat pada Gambar 3.1 Gambar 3.1 Tahap Analisa Penelitian 3.1 Tahap Pendahuluan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian Setelah melalui berbagai tahapan penelitian yang telah direncanakan oleh peneliti di bagian awal, penelitian ini menghasilkan berbagai hal yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini berlokasi di SMPN 1 Kauman dengan populasinya semua kelas VIII yaitu kelas VIII A, B, C, D, E, F, G, H, I dan J tahun pelajaran 2016/2017. Teknik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan auditan yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia dari tahun Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia dari tahun Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian berupa perusahaan ritel yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2011-2015. Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif Kuantitatif untuk mengetahui adanya pengaruh kecerdasan emosional, kecerdasan intelektual, dan kecerdasan spiritual terhadap kinerja

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pada deskripsi variabel penelitian akan dijelaskan nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard deviasi pada masing-masing variabel penelitian,

Lebih terperinci

Berikut sebuah penelitian:

Berikut sebuah penelitian: Berikut sebuah penelitian: pengaruh kesadaran membayar pajak, pengetahuan dan pemahaman tentang peraturan perpajakan, persepsi yang baik atas efektifitas sistem perpajakan dan pelayanan fiskus terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini di lakukan dikantor Dinas Pendapatan Pengelolaan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini di lakukan dikantor Dinas Pendapatan Pengelolaan 26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini di lakukan dikantor Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kota Gorontalo. Penelitian ini dimulai dengan

Lebih terperinci

sebuah penelitian tentang: pengaruh laba akuntansi, arus kas opera- sional, ukuran perusahaan, tingkat pertum- buhan perusahaan terhadap harga saham

sebuah penelitian tentang: pengaruh laba akuntansi, arus kas opera- sional, ukuran perusahaan, tingkat pertum- buhan perusahaan terhadap harga saham contoh sebuah penelitian tentang: pengaruh laba akuntansi, arus kas operasional, ukuran perusahaan, tingkat pertumbuhan perusahaan terhadap harga saham kerangka pikir yang diajukan sbb. laba akuntansi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Deskripsi variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi variabel independen yaitu Good Corporate Governance (GCG) dengan pengukuran

Lebih terperinci

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Uji Statistik Deskriptif Statistika deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jadwal penelitian dilaksanakan mulai Maret 2016

BAB III METODE PENELITIAN.  Jadwal penelitian dilaksanakan mulai Maret 2016 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada kabupaten/kota provinsi Jawa Tengah pada tahun 2011-2013. Penulis melakukan pengambilan data dari situs www.djpk.kemenkeu.go.id.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisis 1. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berfungsi untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean),

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dari penelitian ini adalah CV.Nusaena Konveksi yang beralamat di

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dari penelitian ini adalah CV.Nusaena Konveksi yang beralamat di BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Lokasi dan waktu penelitian Lokasi dari penelitian ini adalah CV.Nusaena Konveksi yang beralamat di Jalan Pembangunan Gg. Samoa No. 12 Rumbai - Pekanbaru. Penelitian ini di

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah BAB III METODE PENELITIAN Adapun metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada website Bank Indonesia (www.bi.go.id). Bank

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada website Bank Indonesia (www.bi.go.id). Bank 53 BAB III METODE PENELITIAN III.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada website Bank Indonesia (www.bi.go.id). Bank Indonesia selaku bank sentral berdasarkan pasal 4 ayat 1 UU RI No. 23 tahun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 45 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Peneliti menggunakan metode kuantitatif dalam melaksanakan penelitian ini. Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN 26 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kausalitas yang bertujuan menjelaskan fenomena dalam bentuk pengaruh antar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskrispsi Data

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskrispsi Data BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskrispsi Data Penelitian yang berjudul Pengaruh Persepsi Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Siswa Kelas X di SMK Negeri 1 Sukoharjo

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah perusahaan yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Teknik yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum, 44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, maka pada Tabel 4.1 berikut ini akan ditampilkan karakteristik sample yang digunakan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Berdasarkan jenis penelitian diatas, tipe penelitian ini adalah penelitian asosiatif.

III. METODE PENELITIAN. Berdasarkan jenis penelitian diatas, tipe penelitian ini adalah penelitian asosiatif. III. METODE PENELITIAN A.Tipe Penelitian Berdasarkan jenis penelitian diatas, tipe penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengolahan data yang telah dilakukan. Sebagai alat bantu analisis digunakan software

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengolahan data yang telah dilakukan. Sebagai alat bantu analisis digunakan software BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses dan hasil serta pembahasan dari pengolahan data yang telah dilakukan. Sebagai alat bantu analisis digunakan software Microsoft

Lebih terperinci

BAB lll METODE PENELITIAN

BAB lll METODE PENELITIAN BAB lll METODE PENELITIAN A. Objek/Subyek Penelitian Obyek yang digunakan di dalam penelitian ini adalah pada Kabupaten/Kota D.I. Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah Kabupaten/Kota D.I. Yogyakarta

Lebih terperinci

pandangan terhadap pekerjaan antara laki-laki dan perempuan. 2. Program Studi

pandangan terhadap pekerjaan antara laki-laki dan perempuan. 2. Program Studi IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Penelitian dilakukan pada mahasiswa Fakultas Pertanian UNS yang mengikuti pelatihan penciptaan wirausaha sapi potong yang berjumlah 30 orang responden.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriftif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti minimum, maksimum, mean, dan standar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. meliputi analisis kuantitatif yang berupa analisis regresi berganda serta

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. meliputi analisis kuantitatif yang berupa analisis regresi berganda serta BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek penelitian Bagian ini berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan yang meliputi analisis kuantitatif yang berupa analisis regresi berganda serta dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel 3.1.1. Populasi Populasi yang digunakan untuk penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI yang terdaftar sejak tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Deskripsi Data 1. Analisis Dana Pihak Ketiga Bank BCA Syariah Dana Pihak Ketiga adalah komponen dana yang paling penting, besarnya keuntungan (profit) yang akan dihasilkan

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba. Dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba. Dalam penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti merupakan pengujian hipotesis. Penelitian ini menguji pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode melalui website :

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode melalui website : BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek/Obyek Penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Bursa Efek Indonesia sebagai tempat untuk melakukan riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Peneliti memperoleh data melalui beberapa metode, yaitu metode angket dan metode dokumentasi. Metode angket digunakan peneliti

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data

BAB III DESAIN PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data BAB III DESAIN PENELITIAN III.1. Desain Penelitian III.1.1. Jenis dan sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh penulis secara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah CAR, FDR,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Klinik Kesiana Pekanbaru, Jl. Hasanuddin No. 95 Pekanbaru. Penelitian ini dimulai sejak bulan Desember 2013 hingga

Lebih terperinci

hasil yang konsisten. Reliabilitas instrumen dalam hal ini diuji dengan menggunakan

hasil yang konsisten. Reliabilitas instrumen dalam hal ini diuji dengan menggunakan BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Pengujian kualitas data menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Uji ini dilakukan untuk mengetahui akurasi dan konsistensi data yang

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian Jenis Penelitian ini termasuk penelitian kausal, yang bertujuan menguji hipotesis tentang pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain. Penelitian kausal

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pengumpulan data dari kuesioner dalam penelitian ini dilakukan sekitar satu bulan dari tanggal 13 Oktober sampai 14 November 2014. Dengan obyek

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Statistik Tabel di bawah ini memperlihatkan deskripsi statistik (jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata dan standar deviasi) dari sampel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil analisis deskriptif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel dari penelitian ini adalah Bank Syariah Mandiri. Alasan

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel dari penelitian ini adalah Bank Syariah Mandiri. Alasan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sampel Penelitian Sampel dari penelitian ini adalah Bank Syariah Mandiri. Alasan penggunaan Bank Syariah Mandiri sebagai sampel penelitian ini antara lain: 1) Bank Syariah

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang dipilih oleh penulis dalam penelitian ini adalah auditor-auditor yang bekerja pada kantor akuntan publik (KAP) Big Four (PricewaterhouseCoopers,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi yang

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi yang 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan eceran yang terdaftar di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data kuatitatif yang

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data kuatitatif yang III. METODE PENELITIAN 3.1 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data Jenis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data kuatitatif yang bersifat sekunder yaitu data yang berasal dari pihak lain

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu Unit. tercatat di BEI pada tahun

BAB III METODE PENELITIAN. dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu  Unit. tercatat di BEI pada tahun BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Tempat penelitian ini dilakukan di Jakarta dengan mengunduh data dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id. Unit dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Bagian ini menjelaskan mengenai jenis dan sumber data, penentuan jumlah sampel serta alasan menggunakan sampel tersebut, metode pengumpulan data yang dilakukan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. logika matematika dan membuat generalisasi atas rata-rata.

BAB III METODE PENELITIAN. logika matematika dan membuat generalisasi atas rata-rata. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang didasari oleh falsafah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. metode analisis data serta pengujian hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN. metode analisis data serta pengujian hipotesis. BAB III METODE PENELITIAN Pada bab 3 ini akan dijelaskan mengenai metode penelitian yang meliputi populasi dan sampel penelitian, data dan sumber data, variabel operasional, metode analisis data serta

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah biaya dana

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah biaya dana BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah biaya dana pihak ketiga dan suku bunga SBI yang ditentukan oleh Bank Indonesia serta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2015 sampai dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2015 sampai dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2015 sampai dengan selesai. Untuk mendapatkan informasi dan data yang diperlukan, tempat penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. pengalaman mengajar, sertifikasi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. pengalaman mengajar, sertifikasi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependent, variabel independent atau keduannya mempunyai distribusi normal atau tidak.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. sembako. Adapun pertanyaan yang termuat dalam kuesioner terdiri dari

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. sembako. Adapun pertanyaan yang termuat dalam kuesioner terdiri dari BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS DATA 1. Deskripsi Responden Penelitian Responden dari penelitian ini adalah pedagang pasar tradisional Balamoa Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal khususnya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 64 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskripsif Data yang digunakan dan dianalisis dalam penelitian ini adalah data informasi keuangan berupa laporan audit dan laporan keuangan perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB IV PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA SMP NEGERI 01 PEMALANG

BAB IV PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA SMP NEGERI 01 PEMALANG BAB IV PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA SMP NEGERI 01 PEMALANG Pada bab keempat yang diberi judul pengaruh perhatian orang tua dan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif pada penelitian ini akan menggambarkan data penelitian tentang FDR, ROE,dan NOM. Sampel penelitian sebanyak

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. BUMN di Indonesia yang berupa jumlah penyaluran kredit UMKM dan Non-

III. METODE PENELITIAN. BUMN di Indonesia yang berupa jumlah penyaluran kredit UMKM dan Non- III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Data dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder Bank BUMN di Indonesia yang berupa jumlah penyaluran kredit UMKM dan Non- Performing

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. dipahami berbagai unsur-unsur yang menjadi dasar dari suatu penelitian ilmiah

III. METODE PENELITIAN. dipahami berbagai unsur-unsur yang menjadi dasar dari suatu penelitian ilmiah III. METODE PENELITIAN 3.1. Definisi Operasional Variabel Agar penelitian ini dapat dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan, maka perlu dipahami berbagai unsur-unsur yang menjadi dasar dari suatu penelitian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang yang digunakan adalah jenis data sekunder, dimana data sekunder adalah data primer yang sudah diolah lebih lanjut dan dipublikasikan dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Sugiyono, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Milik

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Sugiyono, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Milik BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan 47 mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan mendekati normal. Tabel 4.2 Deskripsi Statistik PT. Indofood Sukses Makmur Periode Pengamatan 2003-2008 Mean Std. Deviation N RETURN.007258.1045229

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian adalah penelitian yang bersifat kuantitatif dan berusaha membandingkan hubungan serta mengukur pengaruh antar

Lebih terperinci