BAB 3 METODE PENELITIAN
|
|
- Erlin Indradjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan di UBN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian terapan, karena dilakukan untuk menerapkan ilmu pengetahuan, atau uji teori untuk kepentingan pemecahan masalah. Penelitian ini mengukur kekuatan hubungan antara 3 variabel bebas (independen) dan 1 variabel terikat (dependen), serta menunjukkan arah hubungan (sebab-akibat) antara variabel independen dengan variabel dependen. Penelitian ini menggunakan kausalitas satu arah, yaitu menguji variabel X menyebabkan Y atau tidak. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penelitian ini merupakan penelitian kausal-komparatif. Horizon waktu yang digunakan adalah data silang tempat (cross-section), yaitu data diperoleh dalam satu periode waktu (10-14 Mei 2014) melalui penyebaran kuesioner kepada mahasiswa Akuntansi. Data silang tempat digunakan untuk mengamati respons dalam periode yang sama, sehingga variasi terjadinya adalah antar pengamatan (Kuncoro, 2009:147). Tabel 3.1 Desain Penelitian Tujuan Jenis Penelitian Unit Analisis Horizon Waktu T1 Kausal-komparatif Individu cross-section T2 Kausal-komparatif Individu cross-section T3 Kausal-komparatif Individu cross-section 3.2. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang dikumpulkan adalah data kualitatif, yaitu data yang tidak dapat diukur dengan skala numerik. Namun, untuk keperluan pengelolaan data secara statistik, maka data kualitatif dikuantifikasikan agar dapat diolah. Caranya dengan mengklasifikasikan data menjadi bentuk kategori. (Kuncoro, 2009:146). Data kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah data nominal dan data ordinal. Sumber data yang digunakan adalah data primer, yaitu informasi yang diperoleh langsung dari responden. Caranya adalah dengan membagikan kuesioner 31
2 32 secara langsung kepada mahasiswa di kelas, mengarahkan cara pengisian data, dan mengumpulkan kembali kuesioner yang telah dibagikan. Distribusi secara langsung dan manual ini dilakukan untuk meminimalisasi adanya pertanyaan kuesioner yang tidak terisi (tidak valid). Tabel 3.2 Jenis dan Sumber Data Variabel Skala Sumber data Gender Nominal Primer Asal sekolah Nominal Primer Manajemen waktu Ordinal Primer IPK Rasio Primer Data gender diperoleh secara nominal, karena memiliki dua kategori pilihan ketika responden menjawab kuesioner, yaitu laki-laki diberi kategori 0 dan perempuan diberi kategori 1. Data asal sekolah juga diperoleh secara nominal, yaitu mahasiswa yang berasal dari sekolah negeri diberi kategori 0 dan sekolah swasta diberi kategori 1. Di sisi lain, data manajemen waktu diperoleh melalui skala ordinal, yaitu skala yang tidak hanya mengategorikan variabel berdasarkan kategori, namun juga mengurutkan dengan cara tertentu. (Sekaran, 2010:142). Pertanyaan dalam kuesioner variabel manajemen waktu terdiri dari 18 nomor, dengan memberikan poin nilai untuk jawaban selalu (5), sering (4), kadang-kadang (3), jarang (2), dan tidak pernah (1). Sebagai tambahan, terdapat 4 pertanyaan yang merupakan pertanyaan negatif, yaitu ketika meng-input data ke SPSS, nilai yang di-input merupakan kebalikan dari urutan yang sebelumnya. Poin yang semakin tinggi untuk setiap pertanyaan menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki manajemen waktu yang baik. Total dari 18 pertanyaan menjadi angka yang akan diolah sehingga data manajemen waktu berskala rasio. Data IPK diperoleh melalui skala rasio, yaitu merupakan hasil penjumlahan, perkalian, dan pembagian data. Data IPK diisi sendiri oleh mahasiswa berupa angka murni yang mereka dapatkan sebagai IPK Metode Pengumpulan Sampel Populasi yang diteliti adalah mahasiswa/i jurusan Akuntansi UBN tahun pertama. Alasan pengambilan sampel dari mahasiswa semester dua adalah perubahan
3 33 strategi, cara, kemampuan dalam manajemen waktu ketika berada di sekolah dan di kampus berubah secara drastis pada umumnya, yaitu jadwal sekolah rutin dan sama untuk setiap harinya dengan jadwal kuliah yang berbeda-beda setiap harinya dan adanya kuliah pengganti yang membutuhkan pengaturan waktu dari mahasiswa tersebut, kegiatan ekstrakurikuler rutin di sekolah dengan kegiatan organisasi kemahasiswaan di kampus yang memiliki jadwal yang tidak pasti. Alasan pendukung lainnya adalah mahasiswa awal tahun perkuliahan yang memiliki daya ingat yang lebih baik mengenai jenis asal sekolah dulu mereka sekolah. Selain itu, ketika mahasiswa pertama kali masuk kuliah, hal yang perlu difokuskan selama perkuliahan adalah mengejar prestasi dengan sebaik mungkin. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik probability sampling, dengan menggunakan metode sampel random sederhana (simple random sampling). Probability sampling memberikan peluang yang sama pada setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Alasan dalam memilih jenis desain probabilitas adalah akurasi yang lebih tepat, penerimaan hasil yang universal, dan kemampuan generalisasi yang baik. Namun pertimbangan yang harus dihadapi adalah biaya yang lebih mahal dan waktu yang lebih lama. (Davis & Cosenza, 1993:226 dalam Kuncoro, 2010:126). Metode simple random sampling digunakan karena setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel dan pengambilan sampel dilakukan secara acak. Beberapa kelebihan dari simple random sampling menurut Kuncoro (2010:127) adalah prosedur pemilihan sampel sangat mudah, unit pemilihan sampel hanya satu macam, kesalahan klasifikasi dapat dihindarkan, cukup dengan mengambil gambaran garis besar dari populasi, dan merupakan desain sampel yang paling sederhana dan mudah Penentuan Jumlah Sampel Setelah menentukan metode pengumpulan sampel, kemudian, dilakukan perhitungan untuk menentukan jumlah sampel yang akan diambil dengan menggunakan rumus Slovin (Sarjono & Julianita 2011:30), yaitu sebagai berikut.
4 34 Keterangan: n = jumlah sampel N = jumlah populasi e 2 = batas ketelitian yang diinginkan (tingkat kesalahan) Jumlah mahasiswa jurusan Akuntansi dan Keuangan semester 2 di Universitas Bina Nusantara adalah 509 mahasiswa, terdiri dari mahasiswa di kampus Kemanggisan dan Alam Sutera. Rentang tingkat kesalahan untuk penelitian sosial umumnya 5% atau 10%, sehingga batas ketelitian yang digunakan adalah 5%. Berdasarkan perhitungan sampel menggunakan rumus Slovin, maka jumlah sampel yang harus diperoleh adalah sebanyak 224 sampel Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang dilakukan untuk memperoleh sumber data yang relevan dalam penelitian, yaitu: 1. Kuesioner (Questionnaires), yaitu sejumlah pertanyaan yang telah diformulasikan sedemikian rupa sehingga responden dapat memberikan jawaban atas pertanyaan. Kuesioner disusun dalam bentuk pertanyaan tertutup, sehingga responden hanya perlu memberikan tanda X untuk jawaban yang paling sesuai dengan diri responden. 2. Riset kepustakaan (Library research), yaitu menghimpun informasi dari sumber literatur, seperti buku, jurnal, dan artikel yang berhubungan dengan teori gender, asal sekolah, manajemen waktu, dan prestasi akademik serta penelitian terkait Metode Analisis Data Data dianalisis menggunakan aplikasi SPSS (Statistical Package for Social Science) 20. SPSS merupakan salah satu program untuk pengolahan data statistik. Pengujian yang akan dilakukan setelah sampel telah diperoleh sebanyak 224 responden adalah Uji Validitas & Reliabilitas, Uji Normalitas, Uji Asumsi Klasik, dan Analisis Regresi Berganda.
5 Metode Penyajian Data Penyajian data dilakukan secara deskriptif melalui tabel hasil penelitian dan penjelasan secara rinci dari setiap tabel untuk mempermudah pembaca dalam memahami maksud dari tabel hasil penelitian Alat Uji Statistik Alat uji statistik yang digunakan untuk melakukan uji validitas dan reliabilitas, normalitas, uji asumsi klasik, dan analisis regresi linier berdasarkan teori dalam buku Ghozali dalam melakukan analisis regresi berganda dengan menggunakan dummy variable serta syarat-syaratnya Statistik Deskriptif Menurut Kuncoro (2010:192), analisis deskriptif terdiri dari menyimpulkan data mentah dalam jumlah besar sehingga hasilnya dapat ditafsirkan, mengelompokkan atau memisahkan komponen atau bagian yang relevan dari keseluruhan data. Selain itu, pengaturan, pengurutan, atau manipulasi data bisa memberikan informasi deskriptif yang akan menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam definisi masalah. Semua analisis bertujuan untuk menggambarkan pola-pola yang konsisten dalam data, sehingga hasilnya dapat dipelajari dan ditafsirkan secara singkat dan penuh makna. Semua variabel dideskripsikan dalam bentuk nilai mean, nilai median, nilai modus, nilai terendah, dan nilai tertinggi. Untuk data yang bersifat nominal (kategorikal) dilakukan analisis frekuensi untuk mengetahui jumlah masingmasing responden berdasarkan kategori Uji Validitas dan Reliabilitas Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Untuk mengukur variabel manajemen waktu, seorang responden diberikan 18 pertanyaan. Delapan belas pertanyaan tersebut diuji validitasnya untuk mengukur apakah semua pertanyaan tersebut dapat secara tepat mengungkapkan tingkat variabel manajemen waktu.
6 36 Uji validitas dapat digunakan dengan tiga cara, salah satunya adalah dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel untuk degree of freedom (df)=n-2, dalam hal ini n adalah jumlah sampel. Syarat suatu pertanyaan agar dapat memenuhi validitas, yaitu apabila r hitung > r tabel dan bernilai positif. Apabila suatu pertanyaan tidak valid, maka pertanyaan tersebut dapat dikeluarkan. Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliable atau andal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Uji reliabilitas ini dilakukan ketika semua pertanyaan telah memenuhi uji validitas. Ketika pengujian secara SPSS dilakukan, suatu variabel dikatakan reliable jika nilai Cronbach Alpha > 0.70 (70%) (Nunnally, 1994 dalam Ghozali, 2012:48) Uji Normalitas Salah satu asumsi penggunaan statistik parametrik adalah asumsi multivariate normality. Multivariate normality merupakan asumsi bahwa setiap variabel dan semua kombinasi linear dari variabel berdistribusi normal. Jika asumsi ini dipenuhi, maka nilai residual dari analisis juga berdistribusi normal dan independen. Uji normalitas merupakan langkah awal yang harus dilakukan untuk setiap analisis multivariate, khususnya jika tujuannya adalah inferensi. Secara statistik terdapat dua komponen normalitas, yaitu skewness dan kurtosis. Skewness berhubungan dengan simetris distribusi. Skewed variable (variabel menceng) adalah variabel yang nilai mean-nya tidak di tengah-tengah distribusi. Jika variabel terdistribusi secara normal, maka nilai skewness dan kurtosis sama dengan nol. Untuk mendeteksi normalitas, salah satu cara yang digunakan adalah dengan uji Kolmogorov-Smirnov. Dasar hipotesis yang digunakan adalah: Hipotesis Nol (Ho) : data terdistribusi secara normal Hipotesis Alternatif (Ha) : data tidak terdistribusi secara normal atau Asymp. Sig. (2-tailed) α = 0.05 : data terdistribusi secara normal Asymp. Sig. (2-tailed) < α = 0.05 : data tidak terdistribusi secara normal
7 Uji Asumsi Klasik Model regresi linier dapat dikatakan sebagai model yang baik jika memenuhi asumsi klasik. Oleh karena itu, uji asumsi klasik sangat diperlukan sebelum melakukan analisis regresi (Sarjono & Julianita, 2011:53). Uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji multikolinearitas, uji autokorelasi, dan uji heterokedastisitas Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel tersebut tidak ortogonal, yaitu nilai korelasi antar sesama variabel independen tidak sama dengan nol. Multikolinearitas dapat diuji dengan melihat nilai tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF). Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel independen menjadi variabel dependen (terikat) dan diregres terhadap variabel independen lainnya. Tolerance mengukur variablitas variabel independen yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Jadi nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi (hal ini dikarenakan ). Dasar pengambilan keputusan terhadap uji multikolinearitas adalah nilai tolerance 0.10 atau sama dengan niai VIF 10. Nilai tolerance = 0.10 sama dengan tingkat kolonieritas (Ghozali, 2012:106) Uji Autokorelasi Uji autorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi, maka terdapat masalah autokorelasi. Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu dengan lainnya. Masalah ini timbul karena residual (kesalahan pengganggu) tidak bebas dari satu observasi ke observasi lainnya. Hal ini sering ditemukan pada data runtut waktu (time series) karena gangguan pada seseorang individu/kelompok
8 38 cenderung mempengaruhi gangguan pada individu/kelompok yang sama pada periode berikutnya. Pada data silang waktu (cross-section), masalah autokorelasi relatif jarang terjadi karena gangguan pada observasi yang berbeda berasal dari individu/kelompok yang berbeda. Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. Uji autokorelasi yang digunakan adalah LM test dan run test. Uji autokorelasi dengan LM test terutama digunakan untuk sampel besar di atas 100 observasi. Uji LM test lebih tepat digunakan apabila sampel yang digunakan relatif besar dan derajat korelasi lebih dari satu dibandingkan dengan uji Durbin Watson (Uji DW). Uji LM test akan menghasilkan statistik Breusch-Godfrey. Uji LM test menggunakan Unstandardized Residual (RES_1), yang kemudian diregresikan bersama tiga variabel independen, serta variabel tambahan RES_2, yaitu hasil dari dari LAG dari RES_1. Dasar pengujian autokorelasi adalah: Ho : Sig. (probabilitas) α = 0.05, artinya tidak terdapat autokorelasi Ha : Sig. (probabilitas) < α = 0.05, artinya terdapat autokorelasi Run test sebagai bagian dari statistik non-parametrik dapat juga digunakan untuk menguji apakah antar residual terdapat korelasi yang tinggi. Jika antar residual tidak terdapat hubungan korelasi, maka dapat disimpulkan bahwa residual adalah acak atau random. Run test digunakan untuk melihat apakah data residual terjadi secara random atau tidak (sistematis). Dasar pengujian autokorelasi adalah: Ho : Sig. (probabilitas) α = 0.05, artinya data residual random/acak Ha : Sig. (probabilitas) < α = 0.05, artinya data residual tidak random (terdapat autokorelasi) Uji Heterokedastisitas Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut Homokedastisitas dan jika berbeda
9 39 disebut Heterokedastisitas. Kebanyakan data cross-section mengandung situasi heterokedastisitas karena data dihimpun dari berbagai ukuran (kecil, sedang, besar). Menurut Ghozali (2012:141), analisis heterokedastisitas dapat dilakukan dengan menggunakan grafik plot, tetapi grafik plot memiliki kelemahan yang cukup signifikan karena jumlah pengamatan mempengaruhi hasil ploting. Oleh karena itu, diperlukan uji statistik yang dapat menjamin keakuratan hasil salah satunya adalah Uji Park, sedangkan grafik plot hanya mendukung hasil uji Park. Uji Park menggunakan variance (S 2 ) sebagai fungsi dari variabelvariabel independen. Umumnya S 2 i tidak diketahui, sehingga ditaksir menjadi LNU 2 i. Analisis korelasi bertujuan untuk menguji ada tidaknya hubungan antara variabel yang satu dengan variabel yang lain. Dasar pengujian heterokedastisitas adalah: Ho : Sig. (probabilitas) α = 0.05, artinya tidak terdapat heterokedastisitas Ha : Sig. (probabilitas) < α = 0.05, artinya terdapat heterokedastisitas Analisis Korelasi Analisis korelasi bertujuan untuk menguji ada tidaknya hubungan antara variabel yang satu dengan variabel yang lain. Analisis korelasi dilakukan dalam SPSS dengan menggunakan Pearson Correlation, karena penelitian ini menggunakan statistik parametrik dan data yang digunakan telah berdistribusi normal. Dasar pengujian korelasi adalah: Ho : Sig. (probabilitas) α = 0.05, artinya variabel independen tidak berhubungan dengan variabel dependen Ha : Sig. (probabilitas) < α = 0.05, artinya variabel independen berhubungan dengan variabel dependen Analisis Regresi Linier Berganda Analisis regresi merupakan metode statistik untuk menguji hubungan antara satu variabel terikat dan satu atau lebih variabel bebas. Regresi berganda menggunakan lebih dari satu variabel bebas (Ghozali, 2012: 7).
10 40 Model penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut: Keterangan: IPK PER SWAS MW ɑ β e : Indeks Prestasi Kumulatif : Gender : Asal sekolah : Manajemen waktu : Konstanta : Koefisien regresi variabel independen : Error Koefisien Determinasi Koefisien determinasi (R 2 ) bertujuan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menginterpretasikan variabel dependen. Nilai R 2 memiliki rentang 0 sampai 1. Nilai R 2 yang kecil menunjukkan kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Nilai koefisien yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai Adjusted R 2 untuk mengukur kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Penelitian ini tidak menggunakan nilai R 2, karena nilai R 2 pasti meningkat apabila suatu variabel independen ditambahkan dalam model, tanpa memperdulikan apakah variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Sedangkan, nilai Adjusted R 2 dapat naik atau turun bila suatu variabel independen ditambahkan ke dalam model Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) Uji statistik F bertujuan untuk melihat apakah semua variabel independen yang dimasukkan ke dalam model memiliki pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Hipotesis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh simultan dari variabel adalah:
11 41 Ho : Sig. (probabilitas) α = 0.05, artinya tidak ada pengaruh signifikan Ha : Sig. (probabilitas) < α = 0.05, artinya terdapat pengaruh signifikan Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t) Uji statistik t bertujuan untuk melihat seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Hipotesis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh indivual dari variabel adalah: Ho : Sig. (probabilitas) α = 0.05, artinya tidak ada pengaruh signifikan Ha : Sig. (probabilitas) < α = 0.05, artinya terdapat pengaruh signifikan Operasionalisasi Variabel Operasionalisasi variabel bertujuan untuk mengurangi gagasan atau konsep abstrak dengan membagi variabel ke dalam perilaku atau karakteristik yang dapat diamati. Operasionalisasi terdiri dari mendefinisikan variabel sesuai yang ingin diukur (subvariabel), memecah ke dalam indikator variabel yang menjadi acuan dalam membuat pertanyaan (indikator), dan skala yang digunakan dalam mengukur variabel.
12 42 Tabel 3.3. Operasionalisasi Variabel Variabel Subvariabel Indikator Skala Pengukuran Gender (X1) Asal Sekolah (X2) Manajemen Waktu (X3) Prestasi Akademik (Y) Penentuan jenis kelamin Penentuan jenis asal sekolah SMA atau sederajat Perencanaan Jangka Pendek Sikap dalam mengatur waktu Perencanaan Jangka Panjang Laki-laki Perempuan Negeri Swasta to do list jadwal aktivitas perencanaan harian tujuan harian perencanaan mingguan waktu untuk perencanaan prioritas aktivitas yang merugikan ruang perbaikan takut mengatakan tidak tanggung jawab terhadap waktu waktu untuk tugas penggunaan waktu secara konstruktif pengerjaan tugas tujuan per kuartal barang di atas meja belajar penyelesaian tugas sedikit demi sedikit review catatan kelas Nominal Nominal Ordinal Ordinal Ordinal - IPK Rasio
Bab III METODELOGI PENELITIAN
Bab III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi pada hotel di Tangerang. Responden dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan dalam jangka waktu 3 bulan, yaitu dari bulan Desember tahun 2015 sampai dengan bulan Februari tahun 2016 untuk
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1. Statistik Deskriptif Tabel statistik deskriptif merupakan kegiatan mengelompokkan, memisahkan seluruh data yang tidak terstruktur menjadi data yang mudah dimengerti dan diolah,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini akan membahas mengenai pengaruh kesadaran wajib pajak, sanksi pajak dan pengetahuan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak orang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek / Subyek Penelitian Obyek yang dipilih untuk melakukan penelitian adalah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berlokasi di Kampus Terpadu, Jl. Lingkar Selatan, Tamantirto,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Waktu dalam penelitian ini adalah 2 bulan yaitu bulan April sampai
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu dalam penelitian ini adalah 2 bulan yaitu bulan April sampai dengan bulan Mei 2017, untuk menyebarkan kuisioner kepada responden, dan tempat
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang dipilih oleh penulis dalam penelitian ini adalah auditor-auditor yang bekerja pada kantor akuntan publik (KAP) Big Four (PricewaterhouseCoopers,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 32 Provinsi di Seluruh
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Jakarta. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2016. Penelitian ini mengambil data Laporan Realisasi Anggaran
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana, khususnya pada Program Studi Akuntansi tahun angkatan 2009
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Di Jalan Lingkar Selatan, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55183. B. Jenis
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah DKI Jakarta pada bulan Oktober 2016. Sasaran dari penelitian ini yaitu wajib pajak bumi dan bangunan di Kelurahan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Peneliti melakukan penelitian di Bank Indonesia yang berlokasi di Jalan M.H. Thamrin No.2 Jakarta Pusat. Waktu penelitian mulai dari November
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tiga Kantor Pelayanan Pajak (KPP) yang terdiri dari dua di wilayah Jakarta Barat dan satu di wilayah Tangerang.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabelvariabel penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Dinamika Berkah Solusindo yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dipaparkan, maka model penelitian ini sebagai berikut: H1 (+) H2 (+) H3 (+) H4 (-) H5 (+) H6 (+)
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Model Penelitian Berdasarkan tinjauan pustaka dan perumusan hipotesis yang telah dipaparkan, maka model penelitian ini sebagai berikut: Variabel Independen: Profitabilitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Merujuk pada rumusan masalah, maka jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Menurut Arikunto
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen
47 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Aditma Graha Lestari yang beralamat di Komplek Ruko Puri Kembangan Indah No. 168 D, Kembangan Selatan,
Lebih terperinciBAB 3 METODELOGI PENELITIAN
BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah pengguna software akuntansi yang bekerja pada suatu perusahaan yang menerapkan software akuntansi berbasis ERP.
Lebih terperinciBAB III. penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan metode statistik.
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Menurut Sugiyono (2011), metode penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian
Lebih terperinciC. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT Bank Sahabat Sampoerna Cabang Puri yang beralamat di Jalan Puri Indah Raya Blok A/15, Kembangan, Jakarta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini adalah pada pada PT. Medco E & P yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan waktu penelitian Lokasi penelitian ini adalah pada pada PT. Medco E & P yang beralamat di Jalan Lintas Timur Sumatera Kabupaten Indragiri Hulu. Penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode penelitian ini mencakup data tahun 2013 2015 dengan tujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Adapun lokasi perusahaan tempat penulis dalam memperoleh data-data yang dibutuhkan dan dalam proses penelitian yaitu: Nama Perusahaan Alamat Perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Lokasi penelitian untuk memperoleh data seluruh laporan keuangan dari populasi penelitian ini, dilakukan di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI)
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner
BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) The big four (PricewaterhouseCoopers,
BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang di ambil dalam penelitian ini adalah para auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) The big four (PricewaterhouseCoopers,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan Mogot Jakarta Barat. Waktu penelitian dilakukan selama bulan Oktober 2016 Juni
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah DKI Jakarta dalam waktu 6 bulan yaitu dimulai pada bulan Maret 2016 sampai bulan Agustus 2016. Sasaran dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN 3.1. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL 3.1.1. Inventarisasi Aset Inventarisasi aset terdiri dari 2 (dua) aspek yaitu inventarisasi fisik dan inventarisasi yuridis.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menguji hipotesis (hypothesis testing) yang telah dirumuskan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipologi Penelitian Penelitian ini menguji hipotesis (hypothesis testing) yang telah dirumuskan sebelumnya. Penelitian ini menguji pengaruh Derajat Desentralisasi, Dana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
45 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu dalam penelitian ini adalah 2-3 bulan yaitu bulan Nopember 2014 Sampai dengan bulan Januari 2015. untuk menyebarkan kuisioner kepada responden,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat penelitian. 1. Waktu Penelitian Penelitian ini berlangsung selama 3 bulan yang dimulai dari November 2014 sampai dengan Januari 2015. Data yang digunakan hanya
Lebih terperinciBAB III DESAIN PENELITIAN. variabel yang dipengaruhi yaitu variabel dependen. Tabel 3.1
BAB III DESAIN PENELITIAN III.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian kausal. Penelitian kausal adalah suatu teknik penelitian yang bersifat sebab akibat, dimana
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek / sumber
BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Desain Penelitian III.1.1 Populasi dan Sampel III.1.1.1 Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek / sumber yang mempunyai kualitas dan karakteristik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada auditor yang bekerja di KAP (Kantor Akuntan Publik) yang berada di wilayah Jakarta Barat. Lokasi ini dipilih karena
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyusunan metode dalam pengumpulan data, penyusunan instrumen, hingga
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Rancangan penelitian diperlukan agar penelitian yang dilakukan dapat
BAB III 3.1 Rancangan Penelitian METODOLOGI PENELITIAN Rancangan penelitian diperlukan agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik, sistematis serta efektif. Lokasi penelitian ini adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kembangan yang beralamat Jalan Arjuna Utara No. 87 Gedung Guna Group, Jakarta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Restoran Adem Ayem dan Restoran Solo Bristo. Sampel dalam penelitian ini
BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah beberapa restoran di Surakarta, sampel yang digunakan yaitu Restoran Goela Klapa, Restoran Boga Bogi, Restoran Adem
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi
BAB IV HASIL PENELITIAN 4. Gambaran Umum Responden Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi Universitas Dian Nuswantoro yang tahu mengenai penggunaan e-filing dan yang sedang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey, dengan mengumpulkan data melalui pemberian daftar pertanyaan (kuesioner) kepada mahasiswa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di beberapa perusahaan dagang dan jasa di Jakarta yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan mengambil sampel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada Bank Syariah yang telah terdaftar (listed) di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), selama tahun 2011-2015. Data yang digunakan
Lebih terperinci28 Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Maka variabel
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu Penelitian ini dilakukan pada tanggal 23 sampai 24 Februari 2017 dan bertempat pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kebon Jeruk Satu yang beralamat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek pada penelitian ini adalah konsumen yang pernah membeli di toko Elizabeth. Objek pada penelitian ini yaitu produk yang dijual pada toko Elizabeth
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian penjelasan (explanatory
BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian penjelasan (explanatory research) yaitu menjelaskan suatu hubungan antara variabel-variabel melalui pengujian
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Dalam bab IV disajikan analisis terhadap data yang diperoleh selama penelitian. Data yang terkumpul merupakan data primer, yaitu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Kantor Pajak Pratama (KPP) Kebon Jeruk
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Kantor Pajak Pratama (KPP) Kebon Jeruk Jakarta Barat.Adapun waktu penelitian adalah bulan Juni sampai dengan Juli
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Sugiyono, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Milik
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian akan dilaksanakan di beberapa UMKM wilayah Jakarta Barat. Agar penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kerumitan. Variabel intervening dalam penelitian ini adalah sistem e-filling, sedangkan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Penelitian ini melibatkan lima variabel yang terdiri atas tiga variabel independen (bebas), satu variabel intervening dan satu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Menurut Indriantoro (2009) populasi adalah sekelompok orang, kejadian, atau
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Menurut Indriantoro (2009) populasi adalah sekelompok orang, kejadian, atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu. Sedangkan
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Indonesia (BEI) yang bergerak dalam bidang pertambangan. Perusahaan yang terdaftar
BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang bergerak dalam bidang pertambangan. Perusahaan yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu Unit. tercatat di BEI pada tahun
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Tempat penelitian ini dilakukan di Jakarta dengan mengunduh data dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id. Unit dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Koperasi Jasa Keuangan Syariah Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data Tingkat Bagi Hasil
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kausalitas Instrumen dan Data 1. Uji Validitas Salah satu usaha peneliti guna mendapatkan hasil yang akurat dan juga dapat diandalkan sebagai informasi yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
37 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner yang dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Matraman di Jalan Matraman
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada pemerintah Provinsi Jawa Timur. Provinsi Jawa Timur yang terdiri dari 29 Kabupaten dan 9 Kota, akan tetapi ada penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada laporan keuangan perusahaan pertambangan yang terdaftar pada BEI (Bursa Efek Indonesia) dan diperoleh dari Pusat Riset
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau
BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data,
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Bab V akan membahas statistik deskriptif data, gambaran umum responden, uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data, gambaran umum responden,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : I. Variabel bebas, yang terdiri dari
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Nasir (2003:54) Metode deskriptif yaitu pencarian fakta dengan interprestasi
35 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data 3.3.1 Jenis Penelitian Nasir (2003:54) Metode deskriptif yaitu pencarian fakta dengan interprestasi yang tepat. Penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu penelitian Lokasi tempat penelitian ini dilakukan di CV. Istana Motor Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab. Kepulauan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian yang diambil dalam penelitian ini adalah para masyarakat yang bekerja atau bertempat tinggal di daerah KPP Pratama Jakarta Kebon Jeruk
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah perusahaan yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Teknik yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini bersifat studi kasus dengan cara mengumpulkan, mempelajari, menganalisis dan mengintegrasi variabel-variabel dari hasil publikasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, penelitian melakukan penelitian terhadap pegawai inspektorat provinsi Nusa Tenggara Barat. Penelitian akan dilakukan pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2015 di PT. Asuransi Ramayana Tbk. Cabang Tendean yang merupakan perusahaan asuransi kerugian. B. Desain
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dari penelitian ini adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Kotawaringin Barat. Sampel yang akan diteliti adalah sebagian
Lebih terperinciBAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN
51 BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dengan mempertimbangkan manfaat dan tujuan penelitian yang telah ditetapkan, maka penelitian ini merupakan tipe penelitian yang membahas dan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perusahaan manufaktur skala besar dan sedang di Semarang. 3.2 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengumpulan Sampel
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Lokasi Penelitian Objek yang menjadi sasaran dalam penelitian ini adalah seluruh manajer perusahaan manufaktur skala besar dan sedang di Semarang. 3.2 Populasi,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pengumpulan data dari kuesioner dalam penelitian ini dilakukan sekitar satu bulan dari tanggal 13 Oktober sampai 14 November 2014. Dengan obyek
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. di Jln. Raya Merak Km. 3, Merak Banten. Waktu penelitian dilaksanakan pada
40 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah salah satu terminal di Merak-Banten yakni PT. X. Penelitian ini akan dilakukan di Departemen Operasional yang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Responden dari penelitian ini adalah nasabah KOPENA Pekalongan. Pada bagian ini dijelaskan mengenai identitas reponden
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh KAP yang terdapat di Daerah
26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut :
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Responden 4.1.1 Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia Adapun data berdasarkan usia responden karyawan Toko Buku Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas. Variable Corrcted item total R tabel Keterangan
61 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas Data 1. Uji Validitas Uji validitas bertujuan untuk menguji tingkat keandalan dan kesahihan alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. di Inspektorat Kabupaten/Kota dan Provinsi di Lampung yang mendapatkan opini Wajar
29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh auditor fungsional yang bekerja di Inspektorat Kabupaten/Kota dan Provinsi di
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka. Kemudian data
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 JENIS PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu penelitian tentang data yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka. Kemudian data yang
Lebih terperincibesar dari r tabel maka dinyatakan valid. Secara manual rumus uji tersebut adalah: n xy - xy r xy = n x 2- ( x)2 n y 2 - ( y)2
besar dari r tabel maka dinyatakan valid. Secara manual rumus uji tersebut adalah: n xy - xy r xy = n x - ( x) n y - ( y) n 00;78) r xy = korelasi antara x dan y x = skor nilai x y = skor nilai total y
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : I. Variabel bebas (independent), yaitu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tanah Abang Dua yang beralamat di jalan K.H Mas Mansyur No.71.
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Tanah Abang Dua yang beralamat di jalan K.H Mas Mansyur No.71. Penelitian dilaksanakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan terhadap Wajib Pajak yang berada di wilayah
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Perusahaan Sampel 1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan terhadap Wajib Pajak yang berada di wilayah Kabupaten Boyolali Jawa Tengah. Responden yang berpartisipasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek atau Subjek Penelitian Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada KPP Pratama di wilayah Pangkal Pinang dan yang menjadi objek pada penelitian ini adalah wajib pajak yang berada di
Lebih terperinci