MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN KOTAK MISTERI PADA ANAK
|
|
- Irwan Hardja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN KOTAK MISTERI PADA ANAK Endang Setyowati ( ST) Mahasiswa PG-PAUD IKIP Veteran Semarang Abstrak Adanya kesenjangan antara kemampuan membaca permulaan yang diharapkan dengan realita, menjadikan kewajiban guru untuk melakukan inovasi pembelajaran. Anak usia dini merupakan usia dimana anak mengalami masa yang disebut masa bermain. Anak usia dini sangat peka dalam menerima rangsangan dari lingkungan untuk perkembangan jasmani dan rohani. Kemampuan membaca permulaan anak dapat ditingkatkan salah satunya melalui permainan kotak misteri. Ketika anak membaca permulaan melalui permainan kotak misteri, maka diharapkan anak akan mampu membaca gambar, mengenal bacaan dalam gambar, mampu mengenal bunyi huruf dalam bacaan, mampu mengenal arti kata dalam bacaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bahwa permainan kotak misteri mampu meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak. Obyek penelitian adalah anak kelompok B TK Sendangrejo 2 Kecamatan Ngaringan sebagai penerima tindakan. Teknik pengumpuan data untuk mendapatkan keterangan sehubungan dengan penelitian tersebut, sehingga diperoleh data yang diperlukan. Dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, literartur dan dokumentasi. Pada penelitian ini analisis data dilakukan dengan metode alur, reduksi data, paparan data dan penyimpulan hasil analisis. Hasilnya berupa nilai kemampuan anak pada saat membaca permulaan dengan permainan kotak misteri. Pada penelitian ini menghasilkan data bahwa kemampuan membaca permulaan anak pada pra siklus yakni 4% meningkat di siklus I sebesar 17% dan pada siklus II kemampuan Membaca Permulaan anak mencapai 87%. Hal ini menunjukkan bahwa permainan kotak misteri dalam pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak kelompok B TK Sendangrejo 2 Kecamatan Ngaringan. Saran pada penelitian ini adalah (1) Pihak sekolah dapat menjalankan masukan yang diperoleh mengenai model pembelajaran dan pengembangan media yang sesuai untuk pembelajaran anak usia dini, (2) Guru melakukan tindakan pembelajaran berdasarkan pengalaman baru dengan penerapan permainan kotak misteri dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran membaca permulaan di TK yang berpusat pada anak, dan (3) Orang tua dapat memberi motivasi dan mendampingi anak dalam rangka peningkatan kemampuan membaca permulaan anak. Kata Kunci : Kemampuan Membaca Permulaan, Permainan Kotak Misteri PENDAHULUAN Keterampilan membaca memegang peranan penting dalam aktivitas komunikasi tertulis. Aktivitas membaca menjadi bagian dari kebutuhan aktivitas keseharian kita. Aktivitas membaca dilakukan untuk berbagai keperluan, mulai dari sekedar untuk kepentingan pemenuhan kebutuhan perolehan informasi secara khusus, hingga untuk kepentingan studi dan pendalaman bacaan popular seperti tulisan-tulisan pada koran, surat kabar dan majalah hiburan, karya-karya fiksi seperti novel, cerpen, dan tulisan-tulisan keilmuan untuk disiplin-disiplin ilmu tertentu seperti yang kita dapat pada jurnal-jurnal ilmiah, buku-buku teks dan karya publikasi ilmiah lainnya. Mengingat begitu pentingnya peran membaca dalam kebutuhan aktivitas keseharian kita, maka kita perlu memulai untuk belajar membaca pada anak sedini mungkin dan dari yang paling sederhana yaitu pada kemampuan melek huruf. Ini dapat mulai dikenalkan pada anak usia Taman Kanak-Kanak., 21 Jurnal Ilmiah PG-PAUD IKIP Veteran Semarang
2 Dan yang tidak boleh kita lupakan sasaran kita adalah anak usia Taman Kanak-Kanak. Anak dalam usia ini ada dalam masa bermain. Pembelajaran yang dilakukan untuk mengenal lambang-lambang bunyi bahasa dan dapat melafalkannya dengan benar harus dilakukan dengan metode dan alat atau sumber belajar yang menarik dan menyenangkan. Untuk menyampaikan segala informasi kepada mereka harus dengan cara atau metode yang sesuai dengan prinsip pembelajaran di Taman Kanak- Kanak Belajar Seraya Bermain dan Bermain Seraya Belajar. Anak diusia ini (5tahun-6tahun) sangat aktif dan masih belum mampu berkonsentrasi atau memfokuskan perhatian mereka pada satu titik tertentu dalam waktu yang cukup lama. Merekapun belum mampu berpikir secara abstrak. Mereka masih suka bermain sendiri sesuai dengan keinginan mereka dan masih sulit untuk dikondisikan seperti anak-anak yang sudah duduk di bangku Sekolah Dasar. Untuk itu sebagai seorang guru di Taman Kanak-Kanak kita harus selalu kreatif dan inovatif untuk mencari dan memilih metode dan media belajar yang tepat untuk peserta didiknya. Tentu saja dalam memilih metode dan media yang digunakan sesuai dengan usia dan karakteristik anak TK. Metode dan media harus menarik dan tidak membahayakan bagi anak. TK Sendangrejo 2 didapatkan masalah yang timbul yakni anak belum memahami lambanglambang huruf. Sebagai contoh: anak masih bingung menyebutkan huruf a dan e. Selain itu, anak juga belum memahami huruf dengan kata-kata yang ditemuinya. Misalkan saja ketika anak diberi kata MAKAN kemudian diminta memilih, sebagian besar anak-anak bingung mencari kata tersebut. Serta anak juga belum bisa membedakan huruf-huruf, anak masih kesulitan dalam menentukan hurufhuruf yang hampir mirip seperti huruf m dan n. Dari data observasi yang di TK Sendangrejo 2 untuk kemampuan membaca yang berjumlah 23 anak. Kemampuan membacanya yang berkembang secara optimal 1 anak atau 4%, sedangkan 13 anak atau 57% cukup, dan 9 anak yang lainnya atau 39% memiliki kemampuan membacanya rendah. Dari data tersebut masih 96% anak yang masih memerlukan stimulasi dalam membaca. Kemampuan membaca anak dapat ditingkatkan salah satunya melalui permainan kotak misteri. Dengan permainan kotak misteri kemampuan anak membaca akan meningkat. Hali ini terlihat pada saat kegiatan bermain menggunakan kotak misteri, anak dapat memahami lambang-lambang huruf, anak akan tertarik dan mengingat lambang huruf, anak akan memahami huruf dengan kata-kata yang ditemuinya, anak juga dapat membedakan huruf. Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik akan melakukan penelitian tindakan kelas mengenai Meningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Permainan Kotak Misteri Pada Anak Kelompok B Di Tk Sendangrejo 2 Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Membaca Permulaan Membaca permulaan dalam pengertian ini adalah membaca permulaan dalam teori keterampilan, maksudnya menekankan pada proses penyandian membaca secara mekanikal. 22 Jurnal Ilmiah PG-PAUD IKIP Veteran Semarang
3 Membaca merupakan suatu proses yang bersifat fisik dan psikologis. Proses yang bersifat fisik berupa kegiatan mengamati tulisan secara visual. Dengan indera visual, pembaca mengenali dan membedakan gambar-gambar bunyi beserta kombinasinya itu dengan bunyi-bunyian. Dengan proses tersebut, rangkaian tulisan yang dibacanya menjelma menjadi rangkaian bahasa dalam kombinasi kata, kelompok kata, dan kalimat bermakna. Melalui proses decoding, gambar-gambar bunyi dan kombinasinya diidentifikasikan, diuraikan kemudian diberi makna. Proses ini melibatkan knowledge of the world dalam skemata yang berupa kategori sejumlah pengetahuan dan pengalaman yang tersimpan dalam gudang ingatan. Anak pada usia kanak-kanak telah memiliki dasar kemampuan untuk membaca dan menulis. Dasar kemampuan yang dimiliki anak usia prasekolah ini dapat dilihat dari kemampuannya dalam melakukan koordinasi gerakan visual dan koordinasi gerak motorik. Gerakan ini secara khusus dapat dilihat pada waktu anak mengerakkan bola matanya bersamaan dengan tangan dalam membalikkan buku gambar atau buku lainnya. Berdasarkan uraian diatas dapat ditarik kesimpulan tentang membaca permulaan adalah melihat, memikirkan dan memahami isi dari apa yang ada dalam tulisan, baik secara lisan ataupun ucapan serta dalam hati dengan secara baik dan benar, membaca permulaan dalam teori keterampilan, maksudnya menekankan pada proses penyandian membaca secara mekanikal. Pengertian Perminan Kotak Misteri Permainan kotak misteri merupakan suatu permainan dengan menggunakan salah satu alat peraga edukatif yang dibuat dengan memanfaatkan kardus-kardus bekas yang dibuat menjadi bentuk sebuah balok dan menarik perhatian. Gambar 1. Kotak Misteri METODE PENELITIAN Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) ini termasuk jenis penelitian pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam, yang mengandung makna (data yang sebenarnya, data yang pasti mengandung nilai-nilai dibalik data yang tampak). 23 Jurnal Ilmiah PG-PAUD IKIP Veteran Semarang
4 Lokasi dan Waktu Penelitian a. Lokasi Penelitian Penulis melakukan penelitian dengan lokasi Taman Kanak-Kanak Sendangrejo 2. Tepatnya di Desa Sendangrejo Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan, sebagai salah satu sekolah swasta yang sudah tentu ikut serta dalam upaya meningkatkan kecerdasan kehidupan anak bangsa, sehingga perlu melakukan peningkatan kualitas dan efektifitas pembelajaran. b. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada semester dua tahun pelajaran 2013/2014, Waktu penelitian ini penulis bagi dalam beberapa tahap diantaranya (a) Tahap perencanaan kegiatan penelitian tanggal 17 Maret 2014 (b) Tahap observasi dan pencarian data tanggal 19 s/d 29 Maret 2014 (c) Siklus I tanggal 19 s/d 24 Pebuari 2014 (d) Siklus II tanggal 25 s/d 29 Pebuari 2012 Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah peserta didik Taman Kanak-Kanak Sendangrejo 2 Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan. Taman Kanak-Kanak Sendangrejo mempunyai satu kelompok belajar / kelas yaitu kelompok B yang terdiri atas 23 peserta didik, 12 anak laki-laki dan 11 anak perempuan rata-rata berusia 5-6 tahun. Fokus Penelitian Peningkatan kemampuan membaca anak melalui permainan kotak misteri, merupakan fokus penelitian yang penulis lakukan dengan bidang pengembangan bahasa, dan dengan tema Alam Semesta. Penelitian ini penulis lakukan melalui dua siklus. a. Siklus I 1) Rencana Tindakan I (Planning) 2) Pelaksanaan Tindakan (Action) 3) Observasi I 4) Refleksi I b. Siklus II 1) Rencana Tindakan I (Planning) 2) Pelaksanaan Tindakan (Action) 3) Observasi II 4) Refleksi II Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini ada teknik yang diterapkan untuk mengumpulkan data yaitu : observasi, dokumentasi, pemberian tugas. a. Observasi 24 Jurnal Ilmiah PG-PAUD IKIP Veteran Semarang
5 b. Demonstrasi c. Dokumentasi d. Pemberian Tugas Teknik Analisis Data Analisis data dalam penelitian tindakan menurut Bogdan dan Biklen (1982), sebagaimana dikutip Moleong (2007: 248) adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensistesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. Data yang diperoleh dalam penelitian ini. Pada hakekatnya merupakan kata-kata, kalimat atau paragraph yang dinyatakan dalam bentuk narasi yang bersifat deskriptif terhadap peristiwa nyata yang terjadi dan dialami oleh subyek. Oleh karena itu penelitian ini menggunakan tehnik deskriptif analisis yaitu menggambarkan dan menjelaskan secara obyektif pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan kontekstual. Menurut Miles dan Huberman (1984) seperti dikutip Eko Sulilo (2003:48) analisis deskriptif dilakukan tiga jalur yang saling berkaitan. Tiga jalur tersebut adalah : (a) reduksi data, (b) penyajian data dan (c) verifikasi atau penarikan kesimpulan. Agar lebih jelas ketiga faktor tersebut, dibawah ini peneliti sampaikan penjelasannya.: a. Reduksi Data Kegiatan ini dimulai dari menelaah data yang tersedia dari sumber yang ada, kemudian dikaji untuk membuat rangkuman. Dari rangkuman inilah diadakan reduksi data dengan kegiatan sebagai berikut: (1) menyusun data dalam satuan-satuan sejenis, (2) membuat koding data sesuai dengan kisi-kisi penelitian, (Sukardi,2006:72). b. Penyajian Data Pada langkah ini peneliti berusaha menyusun data yang relevan sehingga menjadi informasi yang dapat disimpulkan dan memiliki makna tertentu dengan cara menampilkan dan membuat hubungan antar variabel agar pembaca laporan penelitian mengerti apa yang telah terjadi dan apa yang perlu ditindaklanjuti untuk mencapai tujuan penelitian. c. Verifikasi atau penarikan kesimpulan Dari data yang dikumpulkan, selama pengumpulan dan setelah ditelaah dan dikaji sehingga menjadi bermakna dan menjadi informasi maka digunakan untuk menarik kesimpulan yang dapat menggambarkan suatu pola tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi. Analisis data yang dilakukan terus menerus berimplikasi terhadap penambahan dan atau pengurangan data yang dibutuhkan sehingga memungkinkan peneliti kembali ke lapangan. 25 Jurnal Ilmiah PG-PAUD IKIP Veteran Semarang
6 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Pra Siklus Kemampuan membaca permulaan di Taman Kanak-kanak kurang dikembangkan karena terdapat unsur paksaan, yang memaksa anak untuk berpikir, sehingga proses pembelajaran di TK hanya menekankan pada kemampuan menulis dan berhitung, akibatnya pengenalan huruf / abjad menurun dan ketika memasuki jenjang pendidikan sekolah dasar anak kurang dalam hal membaca. Adapun yang dilakukan peneliti adalah memberi pertanyaan pada anak sebagai contoh ketika saat proses kegiatan belajar menyebutkan suku kata awal yang sama disini anak cuma hanya terdiam dan susah untuk membaca permulaan tentang apa yang akan diucapkan. Dari sini kita dapat melihat anak yang sudah paham tentang apa yang diceritakan atau belum. Pada proses pembelajaran sebelum dilakukan tindakan, guru mengamati anak kurang fokus terhadap kegiatan karena guru atau peneliti belum menggunakan media untuk menarik perhatian anak. Sebelum penelitian dilaksanakan, kemampuan membaca permulaan masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari kegiatan pembelajaran yang belum menggunakan kotak misteri. Dari hasil penelitian pra siklus yang dilaksanakan, hanya 1 anak atau 4% saja yang mampu membaca permulaan dengan baik. Adapun prosentase kemampuan anak membaca permulaan di kelompok B TK Sendangrejo 2 dapat dilihat pada gambar diagram berikut ini: Gambar 2. Kemampuan membaca permulaan kondisi awal (Pra Siklus) % kurang (9 anak) 57% cukup (13 anak) 4% baik (1 anak) kurang (9 anak) cukup (13 anak) baik (1 anak) Gambar diagram tersebut dapat diketahui bahwa sebanyak 1anak atau 4% yang dapat membaca permulaan dengan baik, 13 anak atau 57% dengan hasil cukup, dan 39% atau 9 anak dengan hasil kurang. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara peneliti dan guru merasa perlu untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan kemampuan membaca permulaan anak. Untuk itu peneliti berdiskusi untuk menentukan langkah selanjutnya. Peneliti dan guru sepakat melaksanakan tindakan pada hari Selasa 29 April 2014 di kelas B TK Sendangrejo 2 dengan menggunakan media kotak misteri untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak. 26 Jurnal Ilmiah PG-PAUD IKIP Veteran Semarang
7 Deskripsi Siklus I Pada siklus I, perencanaan tindakan yang dilaksanakan oleh peneliti sebanyak 3 kali pertemuan, yaitu Senin tanggal 5 Mei 2014, Kamis tanggal 8 Mei 2014, dan Sabtu tanggal 10 Mei Perencanaan pembelajarannya adalah sebagai berikut: a. Perencanaan Tindakan Ada beberapa hal yang direncanakan siklus I, yaitu: 1) Peneliti mempersiapkan RKH terlebih dahulu yang akan digunakan; 2) Peneliti mempersiapkan media kotak misteri terlebih dahulu yang akan digunakan; 3) Peneliti mengkondisikan atau mensetting kelas. Dimana peneliti berkolaborator dengan kepala sekolah sebagai pendamping dan observator; 4) Peneliti membuka pembelajran dengan salam, doa, dan menyanyikan lagu A B C ; 5) Peneliti mengkomunikasikan aturan yang harus dipatuhi selama kegiatan bercerita dengan menggunakan kotak misteri; 6) Peneliti memulai kegiatan bercerita dengan media kotak misteri. Dalam hal ini, peneliti dibantu kepala sekolah mengamati aktivitas anak selama kegiatan pembelajaran terutama perhatian anak tentang bercerita dengan kotak misteri dan kemudian mencatatnya dalam pedoman observasi; 7) Peneliti mengulas kegiatan bercerita menggunakan kotak misteri. Dalam kegiatan ini peneliti memberi kesempatan pada anak untuk bereksplorasi. Kemudian peneliti merangsang anak dengan pertanyaan. 8) Penutup Secara umum proses pembelajaran pada siklus I seperti tersebut diatas. Akan tetapi tiap-tiap pertemuan, peneliti memberikan sedikit variasi dengan tujuan untuk memberikan pengalaman yang baru kepada anak serta agar anak didik tidak merasa bosan mengikuti pembelajaran menggunakan kotak misteri. Adapun variasi setiap pertemuan adalah sebagai berikut: a. Pada pertemuan pertama, peneliti menggunakan media kotak misteri pada cerita sederhana. Kegiatan pembelajaran pada pertemuan pertama dilaksanakan dalam bentuk anak disetting duduk melingkar. b. Pada pertemuan kedua, peneliti mengunakan media yang sama akan tetapi pada pertemuan kedua ini kegiatan permainan dengan kotak misteri dilakukan dliuar kelas. c. Pada pertemuan ketiga, peneliti masih menggunakan media kotak misteri akan tetapi pada pertemuan kali ini kegiatan pembelajaran dilakukan didalam kelas kembali. b. Pelaksanaan Tindakan Sesuai dengan rencana tindakan, maka pelaksanaan yang dilakukan pada siklus I pertemuan 1 hari Senin 6 Mei 2014 adalah sebagai berikut: Apersepsi yaitu menyiapkan ruangan yang cukup untuk pertemuan klasikal, peneliti mengelompokkan anak dalam beberapa kelompok, agar ada kerjasama antar anak dalam 27 Jurnal Ilmiah PG-PAUD IKIP Veteran Semarang
8 memanfaatkan kotak misteri. Kegiatan inti yaitu peneliti melaksanakan tindakan yang mengacu pada skenario pembelajaran yang tertulis dalam RKH kegiatan ini. Pada tahap ini peneliti melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kegiatan harian yang disusun bersama peneliti dan kolaborator. Peneliti menunujukkan alat peraga berupa kotak misteri dan anak-anak diajak bercerita dan membaca permulaan dengan benar. Kemudian mengucapkan kata berdasarkan benda-benda yang ada disekitar anak tersebut, serta anak-anak memperhatikan dengan seksama. Bagaimana anak-anak bisa kan? Anak-anak menjawab bisa bu.... peneliti memberikan hadiah berupa bintang kepada anak yang mampu membaca permulaan dengan baik dan benar. Kegiatan penutup, peneliti memberika tes unjuk kerja pada anak. Pada akhir pembelajaran, peneliti bertanya kepada anak-anak Bagaimana anak-anak, kalian sangat senang dengan kegiatan belajar hari ini? anak-anak seraya menjawab senang bu guru. Setelah itu peneliti memberikan hadiah kepada anak yang mampu membaca permulaan dengan baik dan benar berupa bintang. Dari hasil pembelajaran pada pertemuan pertama ada peningkatan dari pra siklus 1 anak atau 4% menjadi 2 anak atau 9% anak dapat membaca permulaan dengan baik. Untuk pertemuan yang kedua dilaksanakan diluar kelas, anak-anak antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran karena dilakukan dengan suasana yang berbeda. yang ketiga tidak menunjukkan peningkatan kemampuan membaca permulaan anak yang signifikan. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan membaca permulaan anak pertemuan kedua sebanyak 4 anak atau 17% dan pada pertemuan ketiga mencapai hanya tetap 4 atau 17%. Rata-rata dari ketiga pertemuan mencapai 14%. c. Observasi Observasi dilakukan pada saat kegiatan pembelajaran khususnya diruang kepala sekolah. Observasi dilakukan untuk mengetahui peningkatan kemampuan membaca permulaan anak selama mengikuti kegiatan bercerita dengan menggunakan kotak misteri. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti dan kepala sekolah, diperoleh hasil sebagai berikut: 1) Pada pertemuan pertama anak-anak masih asing dengan proses pembelajaran yang menggunakan media kotak misteri. 2) Pada pertemuan kedua anak-anak sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran dengan menggunakan kotak misteri karena tertarik dengan media tersebut. 3) Pada pertemuan ketiga anak-anak merasa bosan terhadap proses pembelajaran karena penggunaan media yang sama. Hasil yang dicapai setelah mendapat tindakan pada siklus I ini terdapat peningkatan dari kondisi awal sebelum tindakan yaitu 4% meningkat menjadi 17% yang berarti kemampuan membaca permulaan dalam kategori kurang sehingga diperlukan siklus II untuk melakukan perbaikan lagi. 28 Jurnal Ilmiah PG-PAUD IKIP Veteran Semarang
9 Adapun hasil observasi pada siklus I pertemuan pertama-ketiga peningkatan kemampuan membaca permulaan anak dapat dilihat pada gambar diagram berikut ini: Gambar 3. Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Anak Siklus I % 9% 4% 78% 17% 4% 78% 17% K C B K C B K C B 1 (9%) 2 (17%) 3 (17%) 1 (9%) K 1 (9%) C 1 (9%) B 2 (17%) K 2 (17%) C 2 (17%) B 3 (17%) K d. Tahap Refleksi dan Analisis Berdasarkan hasil observasi tersebut, peneliti dan guru melakukan analisis terhadap proses pembelajaran dan peningkatan kemampuan membaca permulaan anak. Analisis ini dilakukan oleh kepala sekolah dan peneliti dengan cara berdiskusi, mengevaluasi proses pembelajaran yang telah dilalui serta melihat kekurangan-kekurangan yang ada. Selain itu, kepala sekolah dan peneliti juga berpedoman pada hasil observasi peningkatan kemampuan membaca permulaan melalui observasi. Adapun hasil tersebut menunjukkan bahwa: 1) Adanya reaksi yang menunjukkan kebosanan pada anak karena menggunakan media yang sama; 2) Sudah ada peningkatan membaca permulaan anak jika dibandingkan dengan kemampuan membaca permulaan sebelum tindakan. Akan tetapi, hasil tersebut belum maksimal dan belum memuaskan. Hal ini berarti peneliti dan kepala sekolah perlu memperbaiki proses pembelajaran; 3) Kemampuan membaca permulaan anak dalm satu kelas masih belum merata dikarenakan ada anak yang mampu membaca permulaan secara cepat, sedang, dan lambat. Dari hasil tersebut, peneliti dan kepala sekolah merasa bahwa hasil penelitian ini belum maksimal. Hal tersebut dapat dilihat pada hasil observasi menunjukkan pada pertemuan pertama sebanyak 2 anak atau 9%, pertemuan kedua 4 anak atau 17% dan pada pertemuan ketiga sebanyak 4 anak atau 17%. Rata-rata dari semua pertemuan adalah 14% atau sebanyak 3 anak dapat membaca permulaan dengan baik. karena hasil belum mencapai indikator keberhasilan yang diinginkan yaitu 87%, maka perlu dilanjutkan ke siklus berikutnya. Keberhasilan peningkatan kemampuan membaca permulaan pada anak, tidak lepas dari kompetensi guru dalam pelaksanaan pembelajaran. Hasil observasi keterampilan mengajar guru pada siklus I dapat dilihat pada grafikberikut: 29 Jurnal Ilmiah PG-PAUD IKIP Veteran Semarang
10 Gambar 4. Observasi Keterampilan Mengajar Siklus I % 14% 54% K C B K C B K C B 1 31% 32% 33% 13% 11% 2 56% 3 1 K 1 C 1 B 2 K 2 C 2 B 3 K Keterampilan mengajar guru cukup baik karena kemampuan mengajar guru hanya mampu mencapai 56% pada siklus I. Sedangkan penilaian terhadap kinerja guru dalam perencanaan pelaksanaan pembelajaran pada siklus I, dapat dilihat dalam garfik berikut: Gambar 5. Observasi Kinerja Guru Siklus I % 5% 8 15% 4% 81% % K C B K C B K C B 1 (8) 2 (81%) 3 (82,4%) 1 (8) K 1 (8) C 1 (8) B 2 (81%) K 2 (81%) C Observasi terhadap kinerja guru pada kemampuan membaca permulaan dalam siklus I sudah baik karena nilai baik tercapai 82,4%. Deskripsi Siklus II Pada siklus II, perencanaan tindakan yang dilaksanakan oleh peneliti sebanyak 3 kali pertemuan yaitu pada hari Selasa 20 Mei 2014, Kamis 22 Mei 2014 dan Sabtu 24 Mei 2014 dengan perencanaan adalah sebagai berikut kronologi proses pembelajaran. a. Perencanaan Tindakan Ada bebarapa hal yang direncanakan dalam siklus II, yakni: 1) Peneliti mempersiapkan terlebih dahulu RKH untuk pembelajaran; 2) Peneliti mempersiapkan terlebih dahulu media yang digunakan yaitu kotak misteri; 3) Peneliti mengkondisikan atau mensetting kelas. Dimana peneliti kolaborator dengan kepala sekolah sebagai observator; 4) Peneliti membuka pembelajaran dengan salam, do a dan menyanyikan lagu Aku Anak Sehat ; 30 Jurnal Ilmiah PG-PAUD IKIP Veteran Semarang
11 5) Peneliti mengkomunikasikan aturan yang harus di patuhi selama kegiatan bermain dengan kotak misteri; 6) Peneliti memulai kegiatan pembelajaran dengan menggunakan kotak misteri. Dalam kegiatan ini peneliti dibantu kepala sekolah mengamati aktivitas anak selama mengikuti kegiatan pembelajaran, terutama rentang perhatian anak dalam membaca permulaan dan kemudian mencatatnya dalam pedoman observasi; 7) Peneliti mengulas kegiatan menggunakan kotak misteri, dalam kegiatan ini, guru memberikan kesempatan pada anak untuk bereksplorasi. Peneliti mencoba merangsang anak dengan pertanyaan; 8) Penutup; Secara umum proses pembelajaran pada siklus II seperti yang tersebut di atas, akan tetapi pada tiap-tiap pertemuan peneliti memberi sedikit variasi dengan tujuan untuk memberikan pengalaman yang baru kepada anak serta agar anak didik tidak merasa bosan mengikuti pembelajaran menggunakan kotak misteri. Adapun variasi setiap pertemuan adalah sebagai berikut: a) Pada pertemuan pertama peneliti menggunakan media kotak misteri. Dan kegiatan pembelajaran pada pertemuan pertama dilaksanakan dalam bentuk anak disettingduduk melingkar. b) Pada pertemuan kedua peneliti menggunakan media yang sama. Akan tetapi pada pertemuan kedua ini kegiatan bermain dengan kotak misteri dilaksanakan diluar kelas. c) Pada pertemuan ketiga peneliti masih menggunakan media yang sama. Akan tetapi pada pertemuan ketiga ini kegiatan pembelajaran ini dilaksanakan didalam kelas kembali. b. Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan siklus II dilaksanakan sebanyak 3 kali pertemuan, yaitu pada hari Selasa 20 Mei 2014, Kamis 22 Mei 2014 dan Sabtu 24 Mei 2014 TK Sendangrejo 2 Kecamatan Ngaringan dengan jumlah 23 anak. Adapun proses pembelajaran mengacu pada sekenario pembelajaran yang telah di buat sesuai RKH. Apersepsi yaitu menyiapkan ruangan yang cukup untuk pertemuan klasikal, peneliti mengelompokkan anak dalam beberapa kelompok, agar ada kerjasama antar anak dalam melaksanakan kegiatan. Kegiatan Inti, yaitu peneliti melakasanakan tindakan yang mengacu pada skenario pembelajaran yang tertulis dalam RKH. Kegiatan ini adalah sebagai berikut : Peneliti melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kegiatan harian yang disusun bersama antar peneliti dan teman sejawat. Peneliti memberi salam kepada anak-anak 'Assalamualikum Wr Wb, anak-anak serentak menjawab 'WaalaikumSalam Wr Wb'. Peneliti dan anak-anak menyanyikan lagu Aku anak Sehat. setelah bernyanyi bersama-sama lalu peneliti menetapkan aturan bermain kepada anak agar anak dapat bermain dengan tertib sesuai aturan yang telah 31 Jurnal Ilmiah PG-PAUD IKIP Veteran Semarang
12 disepakati bersama. Peneliti mempersilahkan atau meminta anak memainkan kotak misteri tersebut secara bergiliran. Kemudian peneliti meminta anak membacakan kata berdasarkan benda yang didapatnya dengan kotak misteri tersebut. Kegiatan Penutup, peneliti memberikan tes unjuk kerja, yaitu diminta membaca kata-kata dari kotak misteri. Kemudian memberikan umpan balik dengan kata- kata " Bagaimana anak-anak mudahkan cara bermainnya? anak-anak menjawab "mudah bu". Kemudian peneliti memberikan hadiah kepada anak yang mampu mengembangkan permainannya dengan benar. Hasil pembelajaran pada pertemuan 1 ada peningkatan dari Siklus I adalah 17% atau 4 anak menjadi 61% atau 14 anak dapat membaca permulaan dengan baik. Untuk pertemuan yang kedua dilaksanakan didalam kelas, antusias anak dalam mengikuti kegiatan pembelajaran karena dilakukan dengan suasana yang berbeda. yang ketiga menunjukkan peningkatan yang signifikan karena anak selalu mendapatkan motivasi dan reward dari guru. Hal ini dapat terlihat dari peningkatan kemampuan membaca anak pertemuan 2 sebanyak 18 anak atau 78%. Pada saat siklus kedua pertemuan kedua, hasil kemampuan indikator keberhasilan yang diharapkan peneliti sudah tercapai, namun peneliti tetap melaksanakan pembelajaran pada siklus kedua pertemuaan ketiga sesuai dengan rencana awal siklus kedua dilaksanakan 3 kali pertemuaan. Hasilnya ternyata sesuai perkiraan peneliti pada peningkatan hasil kemampuan membaca permulaan anak mencapai peningkatan 87% dari 23 anak. c. Observasi Observasi dilakukan pada saat kegiatan pembelajaran khususnya di ruang kepala sekolah. Observasi dilakukan untuk mengetahui peningkatan kemampuan membaca permulaan anak selama mengikuti kegiatan bercerita dengan kotak misteri. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti dan kepala sekolah, diperoleh hasil sebagai berikut: 1) Pada pertemuan pertama anak-anak sangat antusias mengikuti pembelajaran dengan menggunakan kotak misteri karena tertarik dengan media tersebut. 2) kedua, Setelah diberikan motivasi, anak menjadi aktif dalam pembelajaran membaca dan berani tampil kedepan kelas tanpa menunggu perintah dari guru. 3) ketiga, konsentrasi anak semakin bertambah setelah mendapat motivasi, sehingga anak dapat membaca berdasarkan gambar dan tulisan dengan kata dari kotak misteri tersebut. Hasil yang dicapai setelah mendapat tindakan pada siklus II ini terdapat peningkatan dari siklus I yaitu 17% meningkat menjadi 87% yang berarti kemampuan membaca permulaan anak dalam kategori sangat baik. 32 Jurnal Ilmiah PG-PAUD IKIP Veteran Semarang
13 d. Tahap Refleksi dan Analisis Gambar 6. Peningkatan Membaca permulaan Anak Siklus II 39% 61% Berdasarkan hasil observasi tersebut, peneliti dan guru melakukan analisis terhadap proses pembelajaran dan peningkatan kemampuan membaca anak usia dini. Analisis ini dilakukan oleh kepala sekolah, guru kelas dan peneliti dengan cara berdiskusi, mengevaluasi proses pembelajaran yang telah dilalui, serta melihat kekurangan-kekurangan yang ada. Selain itu kepala sekolah, guru dan peneliti juga berpedoman pada hasil observasi peningkatan kemampuan membaca permulaan anak melalui pedoman observasi. 22% 78% Proses pelaksanaan tindakan pada siklus II sudah baik. Kelemahan yang ada pada siklus I dapat teratasi dengan baik. Hal ini menunjukan kemampuan membaca permulaan anak melalui alat peraga kotak misteri mengalami peningkatan. Peningkatan kemampuan membaca permulaan anak ini terlihat dari tercapainya indikator yang ditetapkan, seperti peningkatan kemampuan membaca permulaan anak awal mula perkiraan 87% peningkatan sesuai dengan indikator yakni mencapai 87%, antusiasme anak yang meningkat serta perhatian dan konsentrasi anak dalam pembelajaranpun membaik. Peneliti dengan dibantu kolaborator telah berhasil meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak serta perhatian dan konsentrasi anak dalam proses pembelajaran. 13% Adapun masih ditemukannya dua anak yang kurang memperhatikan peneliti tidak menjadi masalah dalam proses pembelajaran, karena kita tahu bahwa kemampuan dan daya tangkap anak didik itu beraneka ragam. Kemampuan membaca permulaan anak pada kelompok B TK Sendangrejo 2 Kecamatan Ngaringan semester II tahun pelajaran 2013/2014 telah mengalami peningkatan sebesar 87% atau 20 anak dari 23 anak. 87% K C B K C B K C B 1 (61%) pertemuan 2 pertemuan 3 (78%) (87%) 1 (61%) K 1 (61%) C 1 (61%) B pertemuan 2 (78%) K pertemuan 2 (78%) C pertemuan 2 (78%) B pertemuan 3 (87%) K pertemuan 3 (87%) C pertemuan 3 (87%) B 33 Jurnal Ilmiah PG-PAUD IKIP Veteran Semarang
14 KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Dengan alat peraga kotak misteri terbukti efektif dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak Kelompok B TK Sendangrejo2. Hal tersebut ditandai dari ketercapaian indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas dengan peningkatan hasil belajar anak mulai dari Pra siklus yakni 4% meningkat di siklus I sebesar 17% dan siklus II sebesar 87%. Peningkatan kemampuan membaca permulaan anak disiklus ke dua merupakan peningkatan sesuai indikator yang mulanya di perkirakan hanya akan meningkat 87% ternyata di siklus ke dua pertemuaan ke dua sudah tercapai dan dipertemuaan ketiga luar biasa meningkatnya hingga mencapai 87%, melihat hasil akhir pada siklus II, maka kemampuan hasil belajar anak dalam membaca permulaan telah mencapai target yang telah ditentukan Nilai persentase pada siklus II sebesar 87%yang berarti masuk kriteria sangat baik. Yaitu masuk kriteria nilai (>87%) yang berarti sangat baik dan sudah mencapai indikator keberhasilan,yaitu melebihi 87% yakni tepat mencapai 87 %. DAFTAR PUSTAKA Akbar Sa dun, Faridatuz Z, Luluk (2009), Prosedur Penyusunan Laporan dan Artikel Hasil Penelitian Tindakan Kelas, Malang: Cipta Media Aksara. Akbar Sa dun (2010), Penelitian Tindakan Kelas Filosofi, Metodelogi dan Implementasi, Malang: Cipta Media Aksara. Departemen Pendidikan Nasional (2005), Pedoman Pembelajaran di Taman kanak-kanak, Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Fimanawaty Sutan Buku, mendongeng, dan membaca. Jakarta: Pustaka. Harianti Diah (1994), Program Kegiatan Belajar Taman Kanak-Kanak, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Akademik. Haryadi Retorika Membaca: Model, Membaca, dan Teknik. Semarang: Rumah Indonesia. Miles, Matthew B dan A. Micheael Huberman (1992), Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru, Jakarta; UI-Press. Moleong, J. Lexy (2007), Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta Nugraeni, Ria Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Kotak Misteri Pada Kelompok B TK Ulul Abshor Kec. Banyumanik Kota Semarang Tahun Pelajaran 2013/2014. Semarang: Skripsi IKIP PGRI. 34 Jurnal Ilmiah PG-PAUD IKIP Veteran Semarang
15 Saridiningsih, Santika Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Anak Usia Dini Melalui Kotak Misteri(Penelitian Tindakan Kelas Pada Anak Kelompok B di TK Merpati Pos 2 Kota Bandung Tahun Pelajaran ). Bandung: Skripsi UPI Sukardi (2006), Penelitian Kualitatif Naturalistik dalam Pendidikan, Yogyakarta: Usaha Karya. Sutanti, Yayuk Peningkatan Membaca Permulaan Melalui Bermain Kotak Misteri Anak Usia Dini Pada Kelompok B TK PGRI 03 Kemijen Tahun Pelajaran 2012/2013. Semarang: Skripsi IKIP PGRI Tampubolon., Mengembangkan Minat Baca dan Kebiasaan Membaca Pada Anak. Bandung;Angkasa. http=//dahlia-nf.blogspot.com/2010/02/ Pengembangan Kemampuan Membaca Anak. htm. andspeaking/presenting/ , Belajar Membaca Untuk Anak Usia Dini. 35 Jurnal Ilmiah PG-PAUD IKIP Veteran Semarang
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA GAMBAR PADA ANAK. Abstrak
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA GAMBAR PADA ANAK Sri Muryanti (10261617) Mahasiswa PG-PAUD IKIP Veteran Semarang Abstrak Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian
Lebih terperinciJURNAL PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.
JURNAL PUBLIKASI PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI BERCERITA DENGAN PAPAN FLANEL PADA KELOMPOK B TK PERTIWI KUPANG, KARANGDOWO, KLATEN TAHUN PELAJARAN 2012-2013 Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciMENGENALKAN HURUF MELALUI LONCAT ABJAD PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN
MENGENALKAN HURUF MELALUI LONCAT ABJAD PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN SITI LATIFATU NAILI RISLINA; ROSA IMANI KHAN Program Studi PG PAUD Universitas Nusantara PGRI Kediri Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI SUMBER TRUCUK KLATEN
NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI SUMBER TRUCUK KLATEN TAHUN AJARAN 2012 2013 Disusun Oleh : WURYANINGSIH A53BO90214 PROGRAM STUDI PG
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Pra Tindakan
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Pra Tindakan Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelompok A di TK Pertiwi Banaran 5 Semester II Tahun Ajaran 2012/2013 yang dapat diidentifikasi adanya masalah yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Pra tindakan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pra tindakan Penelitian dilakukan di TK Merpati Pos yang tepatnya berada di Kelurahan Kerten Kecamatan Laweyan Kabupaten Surakarta. TK Merpati Pos berdiri
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN MELALUI KEGIATAN BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B 1 RA. KUSUMA MULIA TURUS KECAMATAN GURAH KABUPATEN KEDIRI TAHUN AJARAN 2014 / 2015 SKRIPSI
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 02 Sendangrejo yang beralamatkan di Jl. Lusi Medang no. 5 Rt.01 Rw. VI Kecamatan Ngaringan,
Lebih terperinciPENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI KEGIATAN GERAK DAN LAGU KELOMPOK B DI TK PERTIWI CEPORAN I GANTIWARNO KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014
PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI KEGIATAN GERAK DAN LAGU KELOMPOK B DI TK PERTIWI CEPORAN I GANTIWARNO KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. kolaboratif oleh peneliti dan pendidik sebagai praktisi dengan mengambil. 1. Lokasi penelitian dan waktu penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini dirancang dalam tiga siklus dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas
Lebih terperinciPENINGKATAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN DI TAMAN KANAK-KANAK SYUKRILLAH AGAM. Azwinar
2 PENINGKATAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN DI TAMAN KANAK-KANAK SYUKRILLAH AGAM 3 Azwinar ABSTRAK Perkembangan bahasa anak di Taman Kanak-kanak Syukrillah Agam masih rendah. Tujuan penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di TK A Dharma Wanita 1 Ngraji Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Subyek penerima tindakan berjumlah
Lebih terperinciARTIKEL. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd ) Pada Jurusan PG PAUD
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF ABJAD MELALUI KEGIATAN PERMAINAN LEGO BERHURUF PADA ANAK KELOMPOK A TK AL-HIDAYAH TLOGO 2 KECAMATAN KANIGORO KABUPATEN BLITAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ARTIKEL Diajukan
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN. Disusun Oleh : INA SALAMAH NPM :
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE SEDERHANA DARI KAPAS PADA ANAK KELOMPOK A TK KUSUMA MULIA 14 DAHU KECAMATAN BANYAKAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ARTIKEL PENELITIAN
Lebih terperinciARTIKEL PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN LEMPAR SUSUN DADU
ARTIKEL PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN LEMPAR SUSUN DADU Oleh NANI LUTRI NIM. 57368/2010 JURUSAN PENDIDIKAN GURU-PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di TK A Dharma Wanita 4 Ngraji Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Subyek yang menerima tindakan berjumlah
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Kependidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) OLEH
UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI METODE BERCERITA KEMBALI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI I MALANGJIWAN KEBONARUM KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013 /
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN OLEH : MARLINDA SEPTIANGGRAENI NPM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH MENGGUNAKAN KARTU KATA DAN GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA I BATANGSAREN KABUPATEN TULUNGAGUNG ARTIKEL
Lebih terperinciUPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KREATIVITAS MELALUI KEGIATAN PENCAMPURAN WARNA PADA ANAK KELOMPOK BTK AISYIYAH GONDANG TAHUN AJARAN 2013/2014
UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KREATIVITAS MELALUI KEGIATAN PENCAMPURAN WARNA PADA ANAK KELOMPOK BTK AISYIYAH GONDANG TAHUN AJARAN 2013/2014 Disusun Oleh MARINEM A53B111023 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA DAN GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KANISIUS SIDOWAYAH KLATEN TAHUN AJARAN
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA DAN GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KANISIUS SIDOWAYAH KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013 Naskah Publikasi Ilmiah Oleh: TH. ERI RETNO
Lebih terperinciMengenalkan Konsep Huruf Dengan Metode Permainan Kartu Huruf Pada Anak
Mengenalkan Konsep Huruf Dengan Metode Permainan Kartu Huruf Pada Anak Sulianah (11261246- ST PSKGJ) Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Latar belakang: Membaca merupakan
Lebih terperinciPeningkatan Kemampuan Membaca Awal Dengan. Metode Flash Card Pada Anak Usia 5-6 Tahun. Muldaniah 1, Evy Fitria 2
ISSN 2301-9905 Volume 6, No. 1, Juli 2017 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan- Universitas Muhammadiyah Tangerang Peningkatan Kemampuan Membaca Awal Dengan Metode Flash Card Pada Anak Usia 5-6 Tahun
Lebih terperinciArtikel Penelitian. Disusun oleh MAHMUDAH NPM:
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING DAN MENEMPEL MENGGUNAKAN MEDIA KAIN PERCA PADA ANAK KELOMPOK A TK PRIMA INSAN SHOLEH TALUN Artikel Penelitian Diajukan Untuk Penulisan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: RETNO TRI WIDAYATI NIM : A53A100001
PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN METODE GLENN DOMAN PADA ANAK KELOMPOK A1 TK NEGERI PEMBINA KEC. TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh:
Lebih terperinciDisusun Oleh LASINI A53B111022
UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBAHASA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN BERCERITA DENGAN MEDIA PAPAN FLANEL PADA KELOMPOK A TK RA AL HILAL TOJAYAN, KLATEN 2013/2014 Disusun Oleh LASINI A53B111022 FAKULTAS
Lebih terperinciMENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN PERMAINAN PANGGUNG BONEKA PADA ANAK KELOMPOK A DI TK KREATIF ZAID BIN TSABIT NGLEGOK BLITAR
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN PERMAINAN PANGGUNG BONEKA PADA ANAK KELOMPOK A DI TK KREATIF ZAID BIN TSABIT NGLEGOK BLITAR TAHUN AJARAN 2015-2016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA WAYANG BINATANG DI KELOMPOK B TK PERTIWI I KALIANYAR KECAMATAN NGRONGGOT KABUPATEN NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENGENAL KONSEP BILANGAN DENGAN PERMAINAN CETAK ANGKA PLAY DOUGH PADA ANAK
PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENGENAL KONSEP BILANGAN DENGAN PERMAINAN CETAK ANGKA PLAY DOUGH PADA ANAK Dian Anggraeni Yunikowati (11260167) Mahasiswa PG-PAUD IKIP Veteran Semarang Abstrak Penelitian
Lebih terperinciMENINGKATKAN MINAT BELAJAR ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DI KELOMPOK A TK PERTIWI DONGGALA
MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DI KELOMPOK A TK PERTIWI DONGGALA Suryani 1 ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian adalah rendahnya minat belajar anak kelompok A TK
Lebih terperinciBAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian classroom
A. Metode Penelitian BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN Metode penelitian merupakan prosedur bagaimana penelitian dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian classroom action research atau
Lebih terperinciMENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR DI KELOMPOK B TK PGRI TARIPA
MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR DI KELOMPOK B TK PGRI TARIPA Dian Herawati 1 ABSTRAK Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Terdiri beberapa aspek perlakuan dan pengamatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tentang penerapan metode Bamboo Dancing pada mata
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tentang penerapan metode Bamboo Dancing pada mata pelajaran Bahasa Arab materi al- Unwa>n untuk meningkatkan keterampilan berbicara
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEDISIPLINAN ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA KELOMPOK B DI TK BUNGAMPUTI
MENINGKATKAN KEDISIPLINAN ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA KELOMPOK B DI TK BUNGAMPUTI Tum 1 ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah kedisiplinan anak dapat ditingkatkan melalui
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PLASTISIN PADA ANAK PLAYGROUP DI PAUD NUR ROHMAH PLUPUH SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014
UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PLASTISIN PADA ANAK PLAYGROUP DI PAUD NUR ROHMAH PLUPUH SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK A TK ALKHAIRAAT SUMARI
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK A TK ALKHAIRAAT SUMARI Hijrah 1 ABSTRAK Masalah pokok dalam penelitian ini adalah apakah melalui penggunaan metode pemberian
Lebih terperinciARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru - Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD)
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI MEDIA BENTUK BINTANG PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI 02 DAGEN KECAMATAN JATEN KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012-2013 ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Untuk
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd) Pada Program Studi PG-PAUD
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI PERMAINAN TOPI RAJA PADA ANAK KELOMPOK B TK PGRI BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014-2015 ARTIKEL PENELITIAN Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Mangkuyudan No.2. Lokasi sekolah berada di jalan Samanhudi No.32 Kelurahan Purwosari,
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK ISLAM KANITA TIARA BAKI SUKOHARJO
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK ISLAM KANITA TIARA BAKI SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI ERIN RAHMAWATI A520100155
Lebih terperinciDiajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD. Oleh :
MENINGKATKAN KEMAMPUAN DALAM MENGENAL URUTAN ANGKA 1-10 MELALUI BERMAIN MENCARI ANGKA DI BALOK PADA KELOMPOK A TK AL-HUDA KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014-2015 Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL HURUF HIJAIYAH MELALUI KARTU HURUF DI KELOMPOK B TK AL-KHAIRAAT BALAMOA
MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL HURUF HIJAIYAH MELALUI KARTU HURUF DI KELOMPOK B TK AL-KHAIRAAT BALAMOA Nikmat 1 ABSTRAK Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah kemampuan anak mengenal
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Sekolah Pada bab ini akan dipaparkan tentang hasil dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti bersama guru pada mata pelajaran Bahasa Indonesia
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL WARNA MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DI KELOMPOK A TK PERTIWI DONGGALA
MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL WARNA MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DI KELOMPOK A TK PERTIWI DONGGALA Nirda Pettalolo ABSTRAK Latar belakang dalam penelitian ini adalah kemampuan anak mengenal
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KEMAMPUAN EMOSIONAL MELALUI METODE BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK A BA AISYIYAH NGALAS II KLATEN SELATAN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
PENGEMBANGAN KEMAMPUAN EMOSIONAL MELALUI METODE BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK A BA AISYIYAH NGALAS II KLATEN SELATAN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar materi cerpen yakni dalam mengidentifikasi unsur-unsur cerpen
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data hasil penelitian ini diperoleh melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan penilaian. Wawancara dilakukan kepada guru mata pelajaran Bahasa
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN MEMANCING HURUF BERGAMBAR DI TK NEGERI PEMBINA AGAM NIKE PRANSISKA ABSTRAK
1 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN MEMANCING HURUF BERGAMBAR DI TK NEGERI PEMBINA AGAM NIKE PRANSISKA ABSTRAK Kemampuan membaca anak Kelompok B2 Taman Kanak-kanak Negeri Pembina Lubuk
Lebih terperinciPembelajaran Sistem Area Dalam Meningkatkan Minat Belajar Anak Di TK Purwo Kencono Desa Purworejo
Pembelajaran Sistem Area Dalam Meningkatkan Minat Belajar Anak Di TK Purwo Kencono Desa Purworejo Khurotun (10261306) Maahasiswa PG-PAUD IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Penelitian ini didasarkan pada permasalahan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian dilakukan dalam praktek pembelajaran di kelas V SDN Kebowan 02 Kecamatan Suruh dengan jumlah 21 siswa yang terdiri dari 10 siswa
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE BERNYANYI DENGAN HURUF DAN KATA PADA ANAK KELOMPOK A TK DHARMA WANITA 1 SIDOMULYO KECAMATAN WATES KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA KELOMPOK A DI TK PERTIWI JANTI, POLANHARJO, KLATEN
PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA KELOMPOK A DI TK PERTIWI JANTI, POLANHARJO, KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi
Lebih terperinciMENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI MELALUI METODE CERITA BERGAMBAR (Studi Kasus pada TK Tunas Harapan Di Bulukumba)
Jurnal Publikasi Pendidikan http://ojs.unm.ac.id/index.php/pubpend Volume VI Nomor 1 Januari 2016 ISSN 2088-2092 MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI MELALUI METODE CERITA BERGAMBAR (Studi Kasus pada
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF DI TK SIS ALJUFRI 1 TATURA PALU
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF DI TK SIS ALJUFRI 1 TATURA PALU Herni U. Olii 1 ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah kemampuan kognitif pada anak
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MERONCE DENGAN MEDIA MANIK-MANIK DI KELOMPOK B TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL BROMO MEDAN
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MERONCE DENGAN MEDIA MANIK-MANIK DI KELOMPOK B TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL BROMO MEDAN Erna Kusnita Surel : ernakusnita@gmail.com ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI PADA ANAK
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI PADA ANAK Suparjo (11261378) Mahasiswa PG-PAUD IKIP Veteran Semarang Abstrak Latar belakang masalah penelitian ini adalah Penggunaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Hopkins dengan pendekatan kualitatif. Pelaksanaan penelitan tindakan
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK HURUF TAMAN KANAK-KANAK PASAMAN BARAT
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK HURUF TAMAN KANAK-KANAK PASAMAN BARAT ARTIKEL ILMIAH Oleh : HISNA NIM : 2010/58544 JURUSAN PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di SD N Ampih yang beralamat di Jalan HM Sarbini, kilometer 4,5, Dukuh Krajan, Desa Ampih, RT: 01 RW:
Lebih terperinciUntuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PAUD
NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI METODE BERCERITA DEANGAN BONEKA TANGAN DI KELOMPOK B TK EL ZAHWA KACANGAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN MERANGKAI HURUF MENJADI KATA MELALUI MEDIA KOTAK ALFABET PADA KELOMPOK B
1 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERANGKAI HURUF MENJADI KATA MELALUI MEDIA KOTAK ALFABET PADA KELOMPOK B Ratna Wijayanti Mas udah PG-PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai No.4
Lebih terperinciMENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERCOBAAN SAINS SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK B2 TK GAMALIEL PALU
MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERCOBAAN SAINS SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK B2 TK GAMALIEL PALU Kuswartiningsih 1 ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian adalah rendahnya kreativitas anak kelompok
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nilai Frekuensi % Keterangan Nilai Rata-rata < ,36 Belum Tuntas 59, ,64 Tuntas Jumlah
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Penelitian ini berawal dari rendahnya hasil belajar membaca siswa SD Negeri 3 Sindurejo. Data yang diperoleh guru dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan formal, non formal dan informal. Taman Kanak-kanak adalah. pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 1, ayat (14) menjelaskan bahwa pendidikan anak usia dini merupakan upaya
Lebih terperinciPELAKSANAAN PEMBELAJARAN SAINS ANAK TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 29 PADANG
Volume 1 Nomor 1 UNP Halaman 1-11 PESONA PAUD Jurnal Ilmiah PG-PAUD FIP http://ejournal.unp.ac.id/index.php/paud PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SAINS ANAK TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 29 PADANG
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah SatuSyarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD FKIP UNP Kediri.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN MELALUI PERMAINAN TANGKAP IKAN PADA ANAK DIDIK KELOMPOK USIA 4-5 TAHUN PAUD BUDI LUHUR SERUT BOYOLANGU TULUNGAGUNG SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MELIPAT KERTAS PADA ANAK KLAS B TK ABA MERBUNG KLATEN SELATAN TAHUN AJARAN 2012/2013
PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MELIPAT KERTAS PADA ANAK KLAS B TK ABA MERBUNG KLATEN SELATAN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBUATGARIS TEGAK, DATAR, MIRING, LENGKUNG DENGAN MENGGUNTING MELALUI
NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBUATGARIS TEGAK, DATAR, MIRING, LENGKUNG DENGAN MENGGUNTING MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI TUGU 2 CAWAS KLATEN TAHUN AJARAN
Lebih terperinciARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PGPAUD OLEH :
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA MELALUI PENERAPAN PERMAINAN BERHITUNG PADA ANAK KELOMPOK B1 TK DHARMA WANITA PERSATUAN SUMBERDADAP KECAMATAN PUCANGLABAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2015/2016
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI MEDIA BUBUR KERTAS PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI BEKU TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI
1 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI MEDIA BUBUR KERTAS PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI BEKU TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AWAL ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU GAMBAR DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA AGAM
1 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AWAL ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU GAMBAR DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA AGAM Eka Guswarni Abstrak Kemampuan membaca awal anak masih rendah. Peningkatan kemampuan bahasa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
itu. 36 Secara garis besar prosedur penelitian tindakan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berjumlah 3 yaitu 2 guru dan 1 kepala sekolah.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di RA Mluweh Ungaran Timur pada kelompok B semester II tahun pelajaran 2015/2016. Subyek yang menerima
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Kondisi Awal. Penelitian ini dilakukan di kelas I MI Miftahul Ulum Curah Keris Kalipang Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan Tahun
Lebih terperinciARTIKEL SKRIPSI OLEH: SITI MUALIQOH SATTA NPM : P
Artikel Skripsi MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN TEKA TEKI SILANG PADA ANAK KELOMPOK B TK AL HIDAYAH FATHUL HUDA SEDURI KECAMATAN WONODADI KABUPATEN BLITAR TAHUN AJARAN 2015/2016
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd) Pada program studi PG PAUD.
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBAHASA DALAM MENDENGAR INFORMASI LISAN MENGGUNAKAN METODE BERCAKAP-CAKAP PADA ANAK KELOMPOK A TK DHARMA WANITA NGAMPEL 1I KECAMATAN PAPAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PERMULAAN MEMBACA MENGGUNAKAN MEDIA KARTU CERIA PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH IV KELURAHAN NGRONGGO KECAMATAN KOTA KOTA KEDIRI 1 ARTIKEL PENELITIAN Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK A DI TK WONOREJO KECAMATAN KALIJAMBE KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
PENINGKATAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK A DI TK WONOREJO KECAMATAN KALIJAMBE KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Oleh : KARTINI A53H111041
1 UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI MEDIA KARTU ANGKA BERGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B SEMESTER GASAL TK PERSADA 2 JAPOH DESA JAPOH KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2014/2015
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Guna memenuhi sebagian persyaratan untuk mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini. Disusun oleh : ARIYANI A53C090015
PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI METODE BERCERITA DENGAN SANDIWARA BONEKA PADA ANAK KELOMPOK A TK AISYIYAH KISMOYOSO NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Guna memenuhi sebagian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Pembina Sukarame Bandar Lampung. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas
III. METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan Penelitian bisa diartikan suatu proses analisis dan pengumpulan data penelitian. Penelitian ini berjudul : Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal
Lebih terperinciMENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KONSEP BILANGAN 1-10 DENGAN MEDIA KOTAK PINTAR PADA ANAK KELOMPOK ATK ABA 1 PUNCU KABUPATEN KEDIRI
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KONSEP BILANGAN 1-10 DENGAN MEDIA KOTAK PINTAR PADA ANAK KELOMPOK ATK ABA 1 PUNCU KABUPATEN KEDIRI Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN MAZE KATA DI TAMAN KANAK-KANAK PADANG ARTIKEL
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN MAZE KATA DI TAMAN KANAK-KANAK PADANG 1 ARTIKEL Oleh NANDA ERIKA NIM : 2009/51064 JURUSAN PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program studi PG PAUD FKIP UNP Kediri.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI KEGIATAN PERMAINAN KARTU ANGKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB PADA ANAK KELOMPOK B TK KUSUMA MULIA DESA SEKETI KECAMATAN NGADILUWIH KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan di Taman Kanak-Kanak Swadaya yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di Taman Kanak-Kanak Swadaya yang terletak di Jalan Pagarsih No 181 E, Kelurahan Jamika, Kecamatan
Lebih terperinciSRI LESTARI A53B111014
PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI BERMAIN PLAYDOUGH PADA ANAK KELOMPOK B DI KB HUDALLOH BEKELAN KARANGNONGKO KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK KASAR ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA KELOMPOK B TK AL-HIDAYAH TALISE PALU UTARA
MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK KASAR ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA KELOMPOK B TK AL-HIDAYAH TALISE PALU UTARA Rukni 1 ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah kemampuan fisik
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI ALAT BERMAIN BALOK PADA KELOMPOK B DI TK KEMBANG JAYA OMU
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI ALAT BERMAIN BALOK PADA KELOMPOK B DI TK KEMBANG JAYA OMU Yanna 1 ABSTRAK Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Terdiri beberapa aspek perlakuan
Lebih terperinciBAB III. Metode dan Rencana Penelitian. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas. Penelitian ini
43 BAB III Metode dan Rencana Penelitian A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas, karena dalam penelitian ini
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keterampilan membaca permulaan dengan menggunakan metode SAS yang peneliti
61 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada saat penelitian berlangsung di MI Darussalam Krian Sidoarjo tentang keterampilan membaca permulaan dengan menggunakan metode SAS yang peneliti lakukan. Metode
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MENGGUNAKAN TEKNIK KATA LEMBAGA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI JANTI KECAMATAN SLAHUNG KABUPATEN PONOROGO
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MENGGUNAKAN TEKNIK KATA LEMBAGA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI JANTI KECAMATAN SLAHUNG KABUPATEN PONOROGO Basori Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak:
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo. TK ini berada di tengah-tengah Kota Gorontalo dan telah banyak menamatkan anak
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di TK Pertiwi Kecamatan Hulontalangi Kota Gorontalo.
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini PG PAUD.
PENGEMBANGAN KEMAMPUAN LOGIKA SEDERHANA MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA BONEKA JARI PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI I TOWANGSAN GANTIWARNO KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PGPAUD. Oleh :
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MENGURUTKAN TINGGI BENDA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA WAYANG KARDUS PADA ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA BANGGLE KECAMATAN NGADILUWIH KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN DAN RENCANA PENELITIAN TINDAKAN KELAS. peneliti adalah penelitian tindakan kelas, hal itu didasarkan karena masalahmasalah
BAB III METODE PENELITIAN DAN RENCANA PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini, rancangan penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah penelitian tindakan kelas, hal itu didasarkan
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN JAM PINTAR DI TAMAN KANAK - KANAK PEMBINA KEC. BARANGIN SAWAHLUNTO
ARTIKEL ILMIAH PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN JAM PINTAR DI TAMAN KANAK - KANAK PEMBINA KEC. BARANGIN SAWAHLUNTO Oleh FEDRIYENTI NIM. 58667/2010 JURUSAN PENDIDIKAN GURU
Lebih terperinciJurnal Pesona PAUD Vol.I No 1 Page 1
Jurnal Pesona PAUD Vol.I No 1 Page 1 PENINGKATAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN CONGKLAK WADAH TELUR DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH VII KOTA PADANG RUSFITA MEDIA Abstrak Masalah penelitian ini adalah banyaknya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang dilakukan pada siswa kelas 1 SDS Tri Sukses. kemmis dan Mc taggart (dalam Hopkins 1993:48).
24 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang dilakukan pada siswa kelas 1 SDS Tri Sukses kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan ini menggunakan konsep model kemmis dan Mc
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan penulis yaitu penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas adalah suatu pencermatan terhadap
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN PUTARAN GAMBAR BINATANG DI TAMAN KANAK-KANAK TUNAS BANGSA LUBUK BASUNG
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN PUTARAN GAMBAR BINATANG DI TAMAN KANAK-KANAK TUNAS BANGSA LUBUK BASUNG Ermanelis ABSTRAK Penelitian ini dilakukan di Taman Kanak-kanak Tunas Bangsa
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL ANAK MELALUI METODE KERJA KELOMPOK PADA KELOMPOK B TK ANATA PURA PETIMBE
MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL ANAK MELALUI METODE KERJA KELOMPOK PADA KELOMPOK B TK ANATA PURA PETIMBE Nunik 1 ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah kemampuan interaksi sosial
Lebih terperinci: RATNA WIDYANTI A53B111012
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL CONGKLAK PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KRIDAWITA KECAMATAN KLATEN TENGAH SEMESTER II TA 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi
Lebih terperinci