PENYUSUNAN BASIS DATA UNTUK IDENTIFIKASI DAERAH RAWAN BANJIR DIKAITKAN DENGAN INFRASTRUKTUR DATA SPASIAL (STUDI KASUS PROPINSI JAWA BARAT)

Transkripsi

1 PENYUSUNAN BASIS DATA UNTUK IDENTIFIKASI DAERAH RAWAN BANJIR DIKAITKAN DENGAN INFRASTRUKTUR DATA SPASIAL (STUDI KASUS PROPINSI JAWA BARAT) TUGAS AKHIR Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Oleh INDRIANAWATI NIM PROGRAM STUDI TEKNIK GEODESI DAN GEOMATIKA FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008

2 Lembar Pengesahan Tugas Akhir Sarjana PENYUSUNAN BASIS DATA UNTUK IDENTIFIKASI DAERAH RAWAN BANJIR DIKAITKAN DENGAN INFRASTRUKTUR DATA SPASIAL (STUDI KASUS PROPINSI JAWA BARAT) Adalah benar dibuat oleh saya sendiri dan belum pernah dibuat dan diserahkan sebelumnya baik sebagian ataupun seluruhnya, baik oleh saya maupun orang lain, baik di ITB maupun institusi pendidikan lainnya. Bandung, Juni 2008 Penulis, Indrianawati NIM Diperiksa dan disetujui oleh : Pembimbing I, Pembimbing II, Dr. Ir. D. Muhally Hakim, M.Sc. NIP Ir. Albertus Deliar, M.T. NIP Mengetahui: Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika Ketua, Dr. Ir. Wedyanto Kuntjoro, M.Sc. NIP

3 Bila kau berada di sore hari maka jangan menunggu datangnya pagi. Manfaatkan waktu sehatmu sebelum sakitmu dan waktu hidupmu sebelum matimu. (HR. Bukhari) Tugas Akhir ini ku persembahkan untuk: Bapak Karno dan Ibu Miyarti Mas Ari, Mb. Tri, dan Si Kecil Areta Mas Bowo dan Mb. Puji

4 ABSTRAK Identifikasi daerah rawan banjir merupakan bagian dari mitigasi bencana yang dilaksanakan untuk mengurangi kerugian atau dampak akibat banjir. Keberadaan daerah rawan banjir dapat diidentifikasi dengan memanfaatkan teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG) sehingga dalam pelaksanaannya membutuhkan data dasar spasial. Data dasar spasial yang diperlukan tersebut dapat didefinisikan dengan penyusunan model basis data. Namun permasalahan yang terjadi adalah tidak tersedianya informasi keberadaan data dasar tersebut sehingga menyulitkan pengguna dalam mengumpulkan dan menggunakan data. Untuk mengatasi kesulitan tersebut maka perlu didukung suatu Infrastrukur Data Spasial (IDS). Salah satu implementasi IDS adalah mengkaji keberadaan data dasar. Hal ini dikaji untuk mengetahui apakah data dasar yang diperlukan ini tersedia dan dapat digunakan untuk identifikasi daerah rawan banjir. Kata kunci: basis data, daerah rawan banjir, Infrastruktur Data Spasial iv

5 ABSTRACT Identification of flood hazardous area is a part of disaster mitigation, which is conducted to reduce loss of flood impact. The existence of flood hazardous area could be identified using Geographic Information System (GIS) so that its implementation requires basic spatial data. Those basic spatial data could be defined through data base compilation model. The existing problem is unavailibility information of existence basic data so its complicate the user in collecting and applying data. To overcome this problem, the Spatial Data Infrastructure (SDI) support is needed. One of SDI implementation is to investigate the existence of basic data. It is investigated to know whether basic data is available and applicable to identify flood hazardous area. Keywords: data base, flood hazardous area, Spatial Data Infrastructure v

6 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i LEMBAR PENGHARGAAN... ii ABSTRAK... iv ABSTRACT... v DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan Ruang Lingkup Metodologi Penelitian Sistematika Penulisan... 5 BAB II SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DAN INFRASTRUKTUR DATA SPASIAL UNTUK IDENTIFIKASI DAERAH RAWAN BANJIR Faktor Penyebab Banjir Penanggulangan Bencana Banjir Basis Data Untuk Identifikasi Daerah Rawan Banjir Infrastruktur Data Spasial BAB III BASIS DATA UNTUK IDENTIFIKASI DAERAH RAWAN BANJIR DAN KEBERADAAN DATA SPASIAL YANG DIPERLUKAN Penyusunan Basis Data Untuk Identifikasi Daerah Rawan Banjir vi

7 3.1.1 Tahap Konseptual Tahap Logikal Kebutuhan dan Keberadaan Data Spasial Untuk Identifikasi Daerah Rawan Banjir Kebutuhan Data Dalam Penyusunan Basis Data Untuk Identifikasi Daerah Rawan Banjir Keberadaan Data Spasial Untuk Identifikasi Daerah Rawan Banjir.. 22 BAB IV ANALISIS Analisis Keberadaan dan Ketersediaan Data Analisis Data Dasar Analisis Hasil Analisis Rancangan IDS BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA vii

8 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Diagram Alir Metodologi Penelitian... 4 Gambar 2.1 Dataran Banjir... 6 Gambar 2.2 Siklus Penanggulangan Bencana Banjir... 8 Gambar 2.3 Metodologi Untuk Identifikasi Daerah Rawan Banjir Gambar 2.4 Tahap-Tahap Penyusunan Basis Data Gambar 3.1 Diagram Entity Relationship Gambar 4.1 Clearinghouse Data viii

9 DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Kebutuhan dan Ketersediaan Data Tabel 4.1 Skala/Resolusi Data Dasar yang Digunakan ix

10 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Peta Daerah Rawan Banjir Propinsi Jawa Barat (hasil identifikasi penulis) Lampiran 2 Peta Daerah Rawan Banjir Propinsi Jawa Barat (sumber dari Peta Rawan Bencana Alam, Ditjen Geologi, 2002) x

11 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah, dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul Penyusunan Basis Data Untuk Identifikasi Daerah Rawan Banjir Dikaitkan Dengan Infrastruktur Data Spasial (Studi Kasus Propinsi Jawa Barat). Tugas Akhir ini merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus diambil oleh setiap mahasiswa Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika Institut Teknologi Bandung dalam meraih gelar sarjana teknik Strata-1 (S1). Dalam proses penyelesaian tugas akhir ini penulis mendapatkan banyak motivasi, saran, bantuan, dan bimbingan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan rasa terimakasih yang sedalam-dalamnya. Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih belum sempurna. Oleh karena itu penulis membutuhkan saran dan kritik guna perkembangan penulis maupun rekanrekan mahasiswa lainnya. Semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Bandung, Juni 2008 Penulis, Indrianawati i

12 LEMBAR PENGHARGAAN Penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan motivasi, saran, bantuan, dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Allah SWT atas segala kemudahan, kelancaran, dan petunjuk yang telah diberikan kepada penulis. 2. Kedua orang tua, Bapak Karno dan Ibu Miyarti, yang selalu kerja keras, memberikan doa, dukungan, dan kasih sayang untuk Ananda. 3. Dr. Ir. D. Muhally Hakim, M.Sc. selaku Dosen Pembimbing I yang selalu sabar dan telah memberikan waktu, saran, serta bimbingan sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. 4. Ir. Albertus Deliar, M.T. selaku Dosen Pembimbing II, yang telah memberikan waktu, motivasi, dan bimbingan sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. 5. Ir. Dina Anggreni Sarsito, M.T. selaku Dosen Wali yang telah memberikan waktu dan nasihat kepada penulis. 6. Dr. Agung Budi Harto, M. Eng., Ir. Hadwi Soendjojo, dan Dr. Syamsul Bachri, M.Eng. selaku Dosen Penguji yang telah memberikan masukan dan saran untuk perbaikan Tugas Akhir ini. 7. Dr. Wedyanto Kuntjoro, M.Sc. selaku Ketua Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika. 8. Dhani Gumelar, S.T., M.T. dari BAPEDA Prop. Jawa Barat atas waktu yang telah diluangkan untuk berdiskusi dan data yang telah diberikan. 9. Bapak/Ibu staf dosen Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika. 10. Bapak/Ibu staf karyawan Tata Usaha dan Perpustakaan Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika. 11. Mas Ari, Mb. Tri dan si kecil Areta yang telah memberikan doa, kasih sayang, dan keceriaan. 12. Mas Bowo dan Mb. Puji yang telah memberikan doa, perhatian, dan kasih sayang. 13. Mas Bambang dan keluarga Budhe Pa Dhe di Padalarang, terima kasih doanya. 14. Teman-teman Teknik Loedroek ITB (W-07 Sunken Court): Pa Fasri, Pa Dhe Wahyu Glundhung, PakLik Tito, Eyang Kakung U2t, Eric, Iin, Ecle, Diah dan arek-arek Loedroek yang lain, terima kasih atas kebersamaan dan keceriaan yang telah diberikan. ii

13 15. IMAGIRI-ers: Yulaika GEA 04 & Endar HMP 04 (teman seperjuangan mulai dari SMP, SMA, dan kuliah), Mas Riyanto IMG 01, Mas Yudhi, Ferry Kullpang, adikku Gestin, dan teman-teman Wonogiri yang lain. 16. Bu Rini SMA N 1 Wonogiri, terima kasih atas doa, bimbingan, dan nasihatnasihatnya. 17. Mbak-Mbak IMG 04: Ayoe yang SABAR, Ika, Friska, Via, Wulan, Mila ST., Mei, Diah, Gaby, Mita, Saka, tidak lupa juga buat Nurul yang sekarang di Geodesi ITENAS dan Tia di Geodesi ITS. Terima kasih untuk bantuan, doa, motivasi, persahabatan dan kebersamaan selama ini. 18. Mas-Mas IMG 04: Miga Magenika Julian, ST. (selaku pembimbing bayangan), Arie Yanuar, Dhota Pradipta, Rizal Aconk, Channy Ketua Kelas SKS Tambahan, Fikri Iq, Jumadi Radja Jalan2, Hamsah Sukupit, Akbar, Ginanjar Gin-Idol, Fanani Fununu, Fahri Plural, Arif Kusman, Ricky Hot, Ancha merah item, Boss Handy, si Ganteng Aga, Sidik, Asyasyarif Ayiel Peterpan, Libin, Upi L, Nazih, Andi Arie, Yoga Cute, Wito, Ryan, Edo, Ketua Touring Dea, Gilang WHP, Christ Poso, Agung Elmo, Ganjar Fajar 2cool, Ricky Sinaga, Ade Rafianto, Todona, David Ucox, Yonan, Denny, Vaghwa ST., Hendri Yanto, ST., Bang Oji, Bayu Patrick, Wijan, Wisnu, Agung, Heru Hartako, ST., Arky?. Terima kasih untuk persahabatan dan kebersamaan selama ini. 19. Seluruh kamerad IMG. 20. Teman-teman kostq yang belum disebut (Sisilia IMG 06, Puji Kimia 06, Siska MA 06, Dewantika EL 05, dan Nova EL 05) 21. Mas Azis Enjenk, Faried Geodesi ITS, Edi Geodesi UGM. Terima kasih atas bantuan, motivasi, dan doa-nya. 22. Sulistiawan. Terima kasih atas kasih sayang & kesabaran yang telah diberikan. Dan kepada semua pihak yang memiliki konstribusi dalam penyusunan tugas akhir ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan terima kasih. iii