BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. Pada Bab ini akan dijelakan tentang pembangunan server VoIP.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. Pada Bab ini akan dijelakan tentang pembangunan server VoIP."

Transkripsi

1 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Pada Bab ini akan dijelakan tentang pembangunan server VoIP. Pengimplementasian program dan serangkaian ujicoba yang dilakukan terhadap server dan aplikasi ini. Dengan melakukan serangkaian ujicoba maka akan diketahui apakah aplikasi ini dapat berjalan dengan baik. Pada BAB IV ini akan dijelaskan beberapa tahap yang harus dilakukan yaitu : 1. Konfirurasi sisi server meliputi a. Installasi Asterisk FreeBSD b. Penambahan Client c. Konfiruasi SIP 2. Konfigurasi pada sisi client 3. Konfigurasi pada sisi server 4. Pengujian pada sisi client 5. Pengujian sistem Implementasi dan prosedur operasi pada jaringan IP telephony atau VoIP sistem akan dilakukan sesuai langkah-langkah diatas. Pada pengujian sistem akan dilakukan beberapa pengujian agar sistem dapat diketahui dapat berjalan dengan normal 70

2 Konfigurasi pada sisi server Pada installasi server ada dua hal yang harus di persiapkan yaitu pada sisi hardware dan software. Pada sisi hardware dilakukan dengan mempersiapkan PC server dengan spesifikasi minimum PIV dengan kapasitas RAM 256 Mb dan menggunakan hardisk 15 Gb a. Konfigurasi Kartu Jaringan dan IP address Tool yang akan kita gunakan adalah vi command bawan dari distro linux. Untuk konfigurasi dengan perintah vi lakukan langkah-langkah berikut: Jalankan konsole, kemudian ketik perintah vi /etc/network/interfaces 1. Setelah itu akan tampil konfigurasi network interface seperti gambar di bawah ini Gambar 4.1 Network Configurations text 2. Masukan parameter interface, IP address, networkmask dan default gateway.

3 72 b. Installasi Asterisk FreeBSD Berikut ini adalah langkah-langkah installasi Asterisk FreeBSD sebagai VoIP server. 1. Install beberapa paket yang diperlukan untuk aplikasi asterisk Asterisk FreeBSD Apt-get install Linux-headers server php5-cli php5-mysql mysql-server php-pear php-db php5-gd curl 2. Ubah direktori dimana Asterisk FreePBX di install. Cd /usr/src 3. Download beberapa source program Wget tar.gz wget tar.gz wget tar.gz wget wget 4. Konfigur dan install zaptel-1.4 Cd zaptel-1.4./configure Make install config 5. Install libpri-1.4

4 73 cd../libpri-1.4./configure Make install 6. Install Asterisk-1.6 Cd../asterisk-1.6.*./configure Make install 7. Install Asterisk Addon./configure Make install 8. Restart apache /etc/init.d/apache2 restart 9. Download freepbx Cd../ Wget Mengextrak Extension tar tar xyzf freepbx tar.gz 11. Setup mysql database cd freepbx mysqladmin create asterisk mysqladmin create asteriskcdrdb mysql asterisk < SQL/newinstall.sql mysql asteriskcdrdb < SQL/cdr_mysql_tabel_sql

5 Install freepbx /install_amp 13. Restart Apache /etc/init.d/apache2 restart Gambar 4.2 Proses Inisialisasi Asterisk Setelah aplikasi server selesai di install perlu di lakukan prosess pengecheckan ulang untuk memastikan seluruh aplikasi tersebut berjalan dengan baik yaitu dengan masuk ke ke asterisk server FreePBX melalui browser. Seperti terlihat pada Gambar 4.1

6 75 Gambar 4.3 Tampilan awal Asterisk FreePBX melalui tampilan browser Gambar 4.4 Tampilan menu modul administator c. Penambahan Client pada sisi server Penambahan client pada sisi server dapat dilakukan dengan langkah-langkah seperti berikut 1. Login sebagai privilage user melalui web base asterisk

7 76 2. Pada bagian add an extension pilih device Generic SIP device kemudian klik tombol submit 3. Isikan pada user extension, display name, serta secret kemudian klik submit, setelah itu dilanjutkan dengan menggisi user extension yang lain sesuai pada tabel 4.1 Tabel 4.1 User Extension No User Extension Display Name Secret Eko Agus Danu Gambar 4.5 Penambahan Extension Number 4. Klik tombol Apply configurations change maka akan muncul tampilan dialog box serperti pada gambar 4.5

8 77 Gambar 4.6 dialog box untuk melakukan perubahan konfigurasi 5. Penambahan client bisa dilakukan melalui console dengan membuka terminal 6. Edit file dengan perintah vi /etc/asterisk/sip_additional.conf 7. Tambahkan file configuration seperti berikut [1000] type=friend secret= qualify=yes port=5060 pickupgroup= nat=yes host=dynamic dtmfmode=rfc2833 dial=sip/1000 context=form-internal canreinvite=no callgroup= callerid=device <1000> accountcode= call-limit=50 [1001] type=friend

9 78 secret= qualify=yes port=5060 pickupgroup= nat=yes host=dynamic dtmfmode=rfc2833 dial=sip/1001 context=form-internal canreinvite=no callgroup= callerid=device <1001> accountcode= call-limit=50 [1002] type=friend secret= qualify=yes port=5060 pickupgroup= nat=yes host=dynamic dtmfmode=rfc2833 dial=sip/1002 context=form-internal canreinvite=no callgroup= callerid=device <1002> accountcode= call-limit=50 8. Save konfiguration dengan menekan tombol : kemudian wr untuk menyimpan konfigurasi 4.2 Konfigurasi pada sisi client a. Installasi client sofphone x-lite pada PC/laptop Langkah-langkah konfigurasi pada sisi client pertama adalah instalasi perangkat lunak softphone. Client yang terinstall pada sistem operasi Windows

10 79 menggunakan softphone x-lite. Proses installasi pada windows relatif mudah karena tersedianya sumber perangkat lunak yang sudah siap di install Untuk melakukan instalasi dapat langsung mengklik ganda file setup.exe dengan nama file X-Lite_Win32_1003l_30942.exe yang telah di unduh dari situs Berikut adalah langkah-langkah menginstall dan mengkonfigurasi softphone X-lite Double click file hasil unduhan tadi, kemudian klik next untuk melanjutkan prosess installasi Gambar 4.7 Tampilan awal installasi x-lite

11 80 Gambar 4.8 Tampilan Licensi x-lite Pilih tujuan installasi dengan mengklik tombol browse. Klik next untuk melanjutkan proses installasi Gambar 4.9 Menentukan lokasi file

12 81 Menentukan opsi-opsi tambahan pada installasi x-lite, klik next untuk melanjutkan proses installasi Gambar 4.10 Menentukan opsi tambahan Prosess installasi di mulai, tunggu beberapa saat sampai installasi x-lite client selesai Gambar 4.11 Proses installasi x-lite

13 82 Setelah proses installasi berhasil, beritanda check list pada launch X-lite agar dapat langsung di lakukan proses konfigurasi Gambar 4.12 Proses installasi telah selesai Setelah proses installasi selesai dilanjutkan dengan melakukan konfigurasi di x- lite Klik pada tombol segitiga di sisi kiri atas kemudian klik pada SIP Account Setting seperti gambar di bawah ini

14 83 Gambar 4.13 Konfigurasi SIP Account Setting Tampilan menu akan tampil seperti di bawah ini. Klik pada tombol Add dan masukkan Account Extension yang dimaksud Gambar 4.14 Dialog Box x-lite client

15 84 Masukan beberapa parameter seperti di bawah ini Display Name : Eko User Name : 1000 Password : Domain : Gambar 4.15 Account Propertis b. Konfigurasi analog Extension Media Gateway Audio codes MP 118 Media Gateway MP 118 berfungsi sebagai konverter dari IP Protokol ke analog line, dimana terdapat port RG 11 yang dapat dipergunakan hingga 8 analog extension. Disamping itu juga Media Gateway ini bisa di manfatkan untuk mengirim FAX lewat IP Protokol dengan menambahkan perangkat FAX.

16 85 Perlu dilakukan konfigurasi agar perangkat dapat berkomunikasi dengan SIP server, berikut ini proses lengkap konfigurasi Media Gateway MP Buka Browser internet expoler dan masukan IP address Masukan login : Admin dan Password : Admin Gambar 4.16 Login melalui web 2. Tampilan awal konfigurasi media gateway audio codes Gambar 4.17 Tampilan awal Media Gateway 3. Tahap selanjutnya konfigurasi IP Address ada media gateway dengan mengarahkan kursor ke quick setup IP Address : Subnet Mask : Default Gateway :

17 86 Proxy IP Address : Gambar 4.18 Konfigurasi IP Address 4. Agar dapat berkomunikasi dengan SIP server Asterisk, masukan beberapa parameter dengan mengarahkan kursor ke Protocol Management Protocol defenition Proxy & Registration Enable Proxy : Use Proxy Proxy IP Address : Enable Registrations : Enable Gambar 4.19 Konfigurasi Proxy Register

18 87 5. Masukan numor extension dan password dengan mengarahkan kursor ke Protocol Management end point setting Authentication User Name : 1000 Password : Gambar 4.20 Konfgurasi Extension 6. Tampilan Media Gateway telah ter-register ke SIP server Asterisk Gambar 4.21 Status Media Gateway telah ter-register

19 88 c. Konfigurasi client 3CX pada android Phone Aplikasi yang digunakan pada pengujian SIP android Phone menggunakan perangkat lunak 3CX clinet andorid. Aplikasi ini dapat di unduh langsung dari market di android phone. Berikut ini dijelaskan bagaimana proses Installasi dan konfigurasi 3CX client android Unduh aplikasi 3CX di market tool yang telah di sediakan oleh sistem operasi andorid dengan menggunakan kata kunci 3cx untuk pencarian aplikasi. Selanjutnya tekan tombol install untuk memulai intallasi 3CX Gambar 4.22 Aplikasi 3CX yang siap di install Porses pengunduhan akan berlangsung beberapa saat untuk mengambil paket aplikasi dari market Gambar 4.23 Prosess Pengunduhan aplikasi 3CX

20 89 Setelah prosess installasi selesai dilanjutkan dengan konfigurasi extension client pada aplikasi 3CX android Pada saat awal installasi dan belum terdapat konfigurasi pada aplikasi 3CX, sistem otomatis akan melanjutkan ke langkah konfigurasi Gambar 4.24 Konfirmasi konfigurasi 3CX Selanjutnya tekan tombol Add new kemudian masukan beberapa item, setelah selesai tekan save Nama : Danu 1002 Display name : Danu 1002 User : 1002 ID : 1002 Password : Local PBX IP :

21 90 Gambar 4.25 Konfigurasi extension 1002 Setelah konfigurasi di simpan, tekan tombol start untuk membuka aplikasi 3CX. Pada saat telah terbuka di lanjutkan dengan proses register extension 1002 ke server asterisk VoIP Gambar 4.26 Proses Register extension Apabila aplikasi telah berhasil melakukan registrasi extension ke server asterisk, maka indikator pada sisi kiri atas akan berwarna hijau dan terdapat status On Hook

22 91 Gambar 4.27 Aplikasi 3CX telah terregister 4.3 Pengujian Pengujian Sistem Berikut ini adalah langkah-langkah pengujian sistem secara keseluruhan yang dibagi menjadi tiga tahap yaitu sebagai berikut : a. Pengujian Dasar 1. Komputer client dan server terhubung dalam satu jaringan menggunakan perangkat penghubung switch 2. Menghidupkan komputer server dan komputer client dan beberapa perangkat yang terintegrasi 3. Pengujian koneksi dilakukan dengan perintah ping dari komputer server dan client b. Pengujian Umum Pengujian panggilan dari VoIP client menuju VoIP client lainya dengan menekan nomor extension yang di tuju pada dialpad. Maka pada nomor yang dituju akan muncul nada panggil

23 Pengujian Pada Sisi Server Berikut ini tabel pengujian yang digunakan sebagai acuan bahwa server dapat berfungsi dengan baik Tabel 4.2 pengujian server No Nama Pengujian Indikator Pengujian Status Pengujian Komputer Booting Muncul halaman login Muncul halaman dengan normal pada layar monitor login Komputer server dapat Muncul tampilan pada Muncul halaman dikonfigurasi melalui web browser halaman web Gui remote web base trixbox Muncul status pada web server, cek Komputer server dapat dari status Total active menambahkan serta channel VoIP client teregister extension dari FreePBX connection Gambar 4.17 VoIP client ketika di konfigurasi melalui remote webgui Gambar 4.28 Status PBX Asterisk

24 pangujian panggilan antar client dalam LAN baik Pengujian selanjutnya digunakan sebagai acuan client dapat berfungsi dengan Tabel 4.3 Pengujian client No Nama Pengujian Indikator Pengujian Status Pengujian VoIP client sudah terinstall akan muncul program VoIP Softphone bisa dijalankan dengan benar client yaitu x-lite dan di konfigurasi VoIP client sudah terregister Pada sofphone akan Softphone bisa muncul melakukan ke server panggilan dan username menerima panggilan Analog Media Gateway pada web browser, sudah analog Extension bisa melakukan akan tampil status ter-register ke server panggilan Registered dan memenerima panggilan Android 3CX VoIP client Pada sofphone akan Softphone bisa sudah ter-register ke server muncul akan tampil status Registered melakukan panggilan dan menerima panggilan a. Penggujian panggilan dari Softphone x-lite ke Analog extension (Media Gateway analog ) User 1000 akan melakukan panggilan ke user 1001 maka; Ketik nomor tujuan 1001 pada softphone x-lite, kemudian klik tombol dial, Nomor extension harus sudah ter-register di server

25 94 Gambar 4.29 Tampilan sofphone pada saat memangil Indikator panggilan telah diterima oleh analog extension ialah Lampu hijau pada port 8 akan berwarna hijau yang berarti RTP paket telah tersambung antara softphone dan analog media gateway Gambar 4.30 Prosess panggilan diterima pada analog extension di port 8 Gambar 4.31 skema Pengujian panggilan dari user softphone ke analog gateway

26 95 Berikut ini log panggilan dari softphone menuju analog Extension analog [trixbox1.localdomain ~]# asterisk -r Asterisk FONCORE-r78, Copyright (C) Digium, Inc. and others. Created by Mark Spencer Asterisk comes with ABSOLUTELY NO WARRANTY; type 'core show warranty' for details. This is free software, with components licensed under the GNU General Public License version 2 and other licenses; you are welcome to redistribute it under certain conditions. Type 'core show license' for details. ======================================================= ================== Connected to Asterisk FONCORE-r78 currently -- Executing [2222@from-internal:1] Macro("SIP/ a", "exten-vm,novm,2222") in new stack -- Executing [s@macro-exten-vm:1] Macro("SIP/ a", "user-callerid") in new stack -- Executing [s@macro-user-callerid:1] Set("SIP/ a", "AMPUSER=1000") in new stack -- Executing [s@macro-user-callerid:2] GotoIf("SIP/ a", "0?report") in new stack -- Executing [s@macro-user-callerid:3] ExecIf("SIP/ a", "1?Set(REALCALLERIDNUM=1000)") in new stack -- Executing [s@macro-user-callerid:4] Set("SIP/ a", "AMPUSER=1000") in new stack -- Executing [s@macro-user-callerid:5] Set("SIP/ a", "AMPUSERCIDNAME=Eko - Xlite") in new stack -- Called SIP/ b is ringing -- SIP/ b answered SIP/ a -- Executing [h@macro-dial:1] Macro("SIP/ a", "hangupcall") in new stack on 'SIP/ a' == Spawn extension (macro-dial, s, 7) exited non-zero on 'SIP/ a' in macro 'dial' == Spawn extension (macro-exten-vm, s, 9) exited nonzero on 'SIP/ a' in macro 'exten-vm' == Spawn extension (from-internal, 2222, 1) exited non-zero on 'SIP/ a'

27 96 -- Executing Macro("SIP/ a", "hangupcall") in new stack -- Executing GotoIf("SIP/ a", "1?skiprg") in new stack -- Goto (macro-hangupcall,s,4) -- Executing GotoIf("SIP/ a", "1?skipblkvm") in new stack -- Goto (macro-hangupcall,s,7) -- Executing GotoIf("SIP/ a", "1?theend") in new stack -- Goto (macro-hangupcall,s,9) -- Executing Hangup("SIP/ a", "") in new stack == Spawn extension (macro-hangupcall, s, 9) exited non-zero on 'SIP/ a' in macro 'hangupcall' == Spawn extension (from-internal, h, 1) exited nonzero on 'SIP/ a b. Penggujian panggilan dari Softphone x-lite ke Andorid 3CX Softphone User 1000 ( softphone ) akan melakukan panggilan ke android client, tekan nomor tujuan 1002 kemudian tekan tombol dial untuk menghubungi extension yang dituju Gambar 4.32 softphone menghubungi android client

28 97 Gambar 4.33 Panggilan di terima oleh andorid client Gambar 4.34 skema ujicoba panggilan dari user client X-lite ke Andorid client Di bawah ini merupakan Log proses terjadinya panggilan dari sofphone menuju andorid client [trixbox1.localdomain ~]# asterisk -r Asterisk FONCORE-r78, Copyright (C) Digium, Inc. and others. Created by Mark Spencer Asterisk comes with ABSOLUTELY NO WARRANTY; type 'core show warranty' for details. certain conditions. Type 'core show license' for details. ==================================================== =====================

29 98 -- Executing Macro("SIP/ d", "exten-vm,novm,1002") in new stack -- Executing Macro("SIP/ d", "user-callerid") in new stack -- Executing Set("SIP/ d", "AMPUSER=1000") in new stack -- Executing Set("SIP/ d", "EXTTOCALL=1002") in new stack -- Executing Set("SIP/ d", "CFUEXT=") in new stack -- Executing Set("SIP/ d recordingcheck, , : Inbound recording not enabled -- <SIP/ d>AGI Script recordingcheck completed, returning 0 -- Executing [s@macro-record-enable:5] MacroExit("SIP/ d", "") in new stack -- Executing [s@macro-exten-vm:9] Macro("SIP/ d", "dial,"",tr,1002") in new stack 7] Dial("SIP/ d", "SIP/1002,"",tr") in new stack == Using SIP RTP TOS bits 184 == Using SIP RTP CoS mark 5 == Using SIP VRTP TOS bits 136 == Using SIP VRTP CoS mark 6 -- Called SIP/ e is ringing -- SIP/ e answered SIP/ Melakukan pangujian dari user client VoIP ke extension dibawah PABX dan sebaliknya extension menghubungi user client VoIP 1. User 1000 akan menghubungi extension 3818 Ketik nomor tujuan extension pada X-lite yang akan dihubungi dan tambahkan angka 8# di depan no extension 3818 sehingga menjadi 8#3818. Kemudian klik tombol dial

30 99 Gambar 4.35 User menghubungi Extension Lalu dari sisi penerima yaitu telephone dengan extension 3818 akan berdering kemudian angkat telephon Jika ingin menjawab Catatan : server VoIP sudah dihubungkan line extension di bawah PABX GAMBAR 4.36 Skema pengujian user/client call ke extension 2. Extension PABX akan mengubungi ke user/client dengan no extension 3812 di bawah PABX maka :

31 100 Tekan no extension telephon user/client VoIP yang berada di bawah PABX pada telepon dengan nomor 3812 Kemudian di sisi penerima ( di komputer client VoIP ) akan muncul kotak dialog pada X-lite. Kemudian klik answer untuk menerima panggilan Jika tampilan di X-lite bertuliskan call estabilished maka proses komunikasi telah berlangsung, dan sudah bisa melakukan percakapan 4.4 Analisa Karena keterbatasan alat dan user pada analisa ini akan dilakukan analisa terhadap pengujian komunikasi antara clinet dengan client. Untuk analisa digunakan perangkat wireshark pada client dengan sistem operasi windows Langkah-langkah Analisa menggunakan wireshark Jalankan Wireshark Pilih capture Wireshark Gambar 4.37 Menu capture interface

32 101 Jalankan Capture paket Gambar 4.38 Hasil capture paket data RTP Pada analisa ini didapat hasil komunikasi yang terbangun antara kedua VoIP asterisk dan kedua client phone Gambar 4.39 Grafik analisis VoIP SIP

33 102 Tabel 4.4 Analisa Percakapan selama 5 menit Traffic Captured TCP Displayed IP Src IP Dst Betwen fist and last packet 354,5426 ms 354,5426 ms Packet 18, Avg packet/sec 4990, ,523 avg packet/size 6,215 6, Analisa Traffic dan bandwidh Gambar 4.1 Grafik 5 menit Percakapan antar client

34 103

TUGAS AKHIR MEMBANGUN IP PABX BERBASIS SIP OPENSOURCE DI LINGKUNGAN KAMPUS MENGGUNAKAN WIRELESS, VOICE GATEWAY DAN MOBILE APPLIKASI

TUGAS AKHIR MEMBANGUN IP PABX BERBASIS SIP OPENSOURCE DI LINGKUNGAN KAMPUS MENGGUNAKAN WIRELESS, VOICE GATEWAY DAN MOBILE APPLIKASI TUGAS AKHIR MEMBANGUN IP PABX BERBASIS SIP OPENSOURCE DI LINGKUNGAN KAMPUS MENGGUNAKAN WIRELESS, VOICE GATEWAY DAN MOBILE APPLIKASI Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam mencapai gelar Sarjana

Lebih terperinci

Praktikum VII Konfigurasi Server VoIP IP PBX Lokal

Praktikum VII Konfigurasi Server VoIP IP PBX Lokal Praktikum VII Konfigurasi Server VoIP IP PBX Lokal I. Tujuan Setelah melaksanakan praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu : 1. Mengerti konsep dasar VoIP 2. Melakukan instalasi server IP-PBX berbasis

Lebih terperinci

Bab IV. Implementasi

Bab IV. Implementasi Bab IV Implementasi 4.1 IMPLEMENTASI Pada bab ini akan dijelaskan hasil dari implementasi yang sudah di rancang sesuai dengan topologi yang sudah di bahas di bab III. Implementasi yang akan dilakukan adalah

Lebih terperinci

Web Portal Bagi User. Gambar 4.28 Halaman Menu Utama (Home) User. Pada halaman menu utama User tersedia menu untuk CDR,

Web Portal Bagi User. Gambar 4.28 Halaman Menu Utama (Home) User. Pada halaman menu utama User tersedia menu untuk CDR, 199 4.3.3.2 Web Portal Bagi User Gambar 4.28 Halaman Menu Utama (Home) User Pada halaman menu utama User tersedia menu untuk CDR, Billing, dan Contact Us. User bisa memilih fitur yang ingin diakses melalui

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dijelaskan tahapan implementasi dengan menjelaskan proses proses instalasi perangkat lunak penunjang VoIP, mulai dari instalasi VirtualBox berikut dengan

Lebih terperinci

OLEH : NUR RACHMAT.

OLEH : NUR RACHMAT. MEMBANGUN JARINGAN KOMUNIKASI BERBASIS VOICE OVER INTERNET PROTOCOL PADA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER GLOBAL INFORMATIKA MULTI DATA PALEMBANG OLEH : NUR RACHMAT nur.rachmat@live.com

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM. ini sudah menggunakan kernel 2.6. Saat komputer pertama kali dinyalakan tekan delete untuk

BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM. ini sudah menggunakan kernel 2.6. Saat komputer pertama kali dinyalakan tekan delete untuk BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM 4.1. Instalasi Program 4.1.1. Instalasi Linux Penulis menggunakan SUSE Linux 10 sp1 X86 dimana SUSE ini sudah menggunakan kernel 2.6. Saat komputer pertama kali dinyalakan tekan

Lebih terperinci

PENERAPAN TEKNOLOGI VOICE OVER INTERNET PROTOCOL (VOIP) SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DI SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI RONGGOLAWE CEPU

PENERAPAN TEKNOLOGI VOICE OVER INTERNET PROTOCOL (VOIP) SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DI SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI RONGGOLAWE CEPU PENERAPAN TEKNOLOGI VOICE OVER INTERNET PROTOCOL (VOIP) SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DI SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI RONGGOLAWE CEPU Joko Handoyo 1, Ayi Monalisa 2 1 Jurusan Teknik Elektro Sekolah Tinggi Teknologi

Lebih terperinci

KINERJA DUA VOIP SERVER YANG DIHUBUNGKAN DENGAN METODE TRUNKING MENGGUNAKAN PROTOKOL IAX2 LAPORAN TUGAS AKHIR. Oleh : IQBAL SYABANA

KINERJA DUA VOIP SERVER YANG DIHUBUNGKAN DENGAN METODE TRUNKING MENGGUNAKAN PROTOKOL IAX2 LAPORAN TUGAS AKHIR. Oleh : IQBAL SYABANA KINERJA DUA VOIP SERVER YANG DIHUBUNGKAN DENGAN METODE TRUNKING MENGGUNAKAN PROTOKOL IAX2 LAPORAN TUGAS AKHIR Oleh : IQBAL SYABANA 41509010084 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Bab 4. Implementasi dan Pembahasan

Bab 4. Implementasi dan Pembahasan Bab 4 Implementasi dan Pembahasan Pada bab ini dijelaskan tentang implementasi, konfigurasi komponenkomponen dari sistem VoIP yang dibangun. Langkah-langkah instalasi dan konfigurasi Linux Trixbox CE sebagai

Lebih terperinci

Setting Briker/Asterisk dengan SPA-3102

Setting Briker/Asterisk dengan SPA-3102 Setting Briker/Asterisk dengan SPA-3102 INDONESIA Daftar Isi Spesifikasi 1 Struktur Jaringan 1 Persiapan 1 Buat Extension 4 Buat Trunk 5 Buat Outbound Routes 6 Buat Inbound Routes 7 Konfigurasi SPA3102

Lebih terperinci

a. Pilih Wireless Connection Setup Wizard c. Secure Wireless Network = Best d. Wireless Security Password = Ind0n3si14n e. Terakhir pilih Save

a. Pilih Wireless Connection Setup Wizard c. Secure Wireless Network = Best d. Wireless Security Password = Ind0n3si14n e. Terakhir pilih Save 293 Gambar 4.47 Setting Wireless Setup D-Link a. Pilih Wireless Connection Setup Wizard b. Wireless Network Name = Indonesian Tower WiFi c. Secure Wireless Network = Best d. Wireless Security Password

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI JARINGAN KOMUNIKASI VOIP

BAB IV IMPLEMENTASI JARINGAN KOMUNIKASI VOIP BAB IV IMPLEMENTASI JARINGAN KOMUNIKASI VOIP Dalam pembuatan sistem jaringan IP telephony atau VoIP akan dilakukan prosedur operasi dan pengujian yang mengacu pada desain perancangan. Implementasi yang

Lebih terperinci

Deskripsi Workshop "Building a VoIP Server Phone System from Zero using FreePBX" Sabtu, 13 Juni Auditorium Surya University

Deskripsi Workshop Building a VoIP Server Phone System from Zero using FreePBX Sabtu, 13 Juni Auditorium Surya University Deskripsi Workshop "Building a VoIP Server Phone System from Zero using FreePBX" Sabtu, 13 Juni 2015 - Auditorium Surya University SURYA UNIVERSITY A. Pengenalan PBX/PABX PBX (Private Branch Exchange)

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN JARINGAN VOICE OVER INTERNET PROTOCOL UNTUK MENGURANGI BIAYA KOMUNIKASI PADA PT. ELECTRONIC CITY INDONESIA

RANCANG BANGUN JARINGAN VOICE OVER INTERNET PROTOCOL UNTUK MENGURANGI BIAYA KOMUNIKASI PADA PT. ELECTRONIC CITY INDONESIA Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2013, pp. 450~455 RANCANG BANGUN JARINGAN VOICE OVER INTERNET PROTOCOL UNTUK MENGURANGI BIAYA KOMUNIKASI PADA PT. ELECTRONIC CITY INDONESIA Kristian

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Perancangan Sistem

Gambar 3.1 Perancangan Sistem BAB III PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas tentang perancangan sistem monitoring yang terbagi menjadi dua bagian, sistem bagian pertama adalah objek yang akan dimonitor, sistem bagian kedua merupakan

Lebih terperinci

BAB 4 UJI COBA DAN EVALUASI. Dalam penerapan VoIP pada jaringan kantor pusat Kementerian Kelautan dan

BAB 4 UJI COBA DAN EVALUASI. Dalam penerapan VoIP pada jaringan kantor pusat Kementerian Kelautan dan BAB 4 UJI COBA DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat yang Digunakan Dalam penerapan VoIP pada jaringan kantor pusat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta seluruh kantor cabang yang ada di daerah

Lebih terperinci

PERCOBAAN 9. Pemrograman SRC(Service Restriction Class) pada VoIP Server Lokal dengan Asterisk

PERCOBAAN 9. Pemrograman SRC(Service Restriction Class) pada VoIP Server Lokal dengan Asterisk PERCOBAAN 9 Pemrograman SRC(Service Restriction Class) pada VoIP Server Lokal dengan Asterisk 9.1. Tujuan : Setelah melaksanakan praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu : Memahami berbagai aplikasi pada

Lebih terperinci

Panduan Mudah Membangun Voip Server Untuk Pemula Beta Version 0.01 PENGANTAR

Panduan Mudah Membangun Voip Server Untuk Pemula Beta Version 0.01 PENGANTAR PENGANTAR VoIP Voice over Internet Protocol Teknologi yang mampu menyediakan komunikasi suara dengan berbasiskan Internet Protocol Memanfaatkan infrastruktur jaringan mukomuko.net yang sudah ada untuk

Lebih terperinci

IP PBX Asterisk. Asterisk Fundamental I. Penulis: Anton Raharja anton@ngoprek.org Juli 2006 rev1

IP PBX Asterisk. Asterisk Fundamental I. Penulis: Anton Raharja anton@ngoprek.org Juli 2006 rev1 IP PBX Asterisk Asterisk Fundamental I Penulis: Anton Raharja anton@ngoprek.org Juli 2006 rev1 Persiapan Instalasi Linux Gunakan distribusi Linux yang berbasis kernel 2.6.xx Instalasi paket aplikasi Linux

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. 4.1 Implementasi Instalasi Trixbox Server

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. 4.1 Implementasi Instalasi Trixbox Server BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Implementasi 4.1.1 Instalasi Trixbox Server 1. Langkah pertama buka virtual box dan pilih new. Setelah itu pada opsi type dipilih Linux dan Variant Red Hat. Gambar 4.1 Pemilihan

Lebih terperinci

IP PBX Asterisk. Asterisk Fundamental I. Penulis: Anton Raharja Juli 2006 rev1 Agustus 2006 rev2

IP PBX Asterisk. Asterisk Fundamental I. Penulis: Anton Raharja Juli 2006 rev1 Agustus 2006 rev2 IP PBX Asterisk Asterisk Fundamental I Penulis: Anton Raharja anton@ngoprek.org Juli 2006 rev1 Agustus 2006 rev2 Daftar ISI Jaringan VoIP Komponen Dasar IP PBX Instalasi Asterisk Konfigurasi Asterisk Data

Lebih terperinci

Protokol SIP pada VoIP

Protokol SIP pada VoIP Protokol SIP pada VoIP Arsyad Dwiyankuntoko 11ipa3.arsyad@gmail.com http://arsyaddwiyankuntoko.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI VOIP SERVER MENGGUNAKAN SOFTWARE PHONE 3CX SYSTEM DENGAN IP PBX NASKAH PUBLIKASI

IMPLEMENTASI VOIP SERVER MENGGUNAKAN SOFTWARE PHONE 3CX SYSTEM DENGAN IP PBX NASKAH PUBLIKASI IMPLEMENTASI VOIP SERVER MENGGUNAKAN SOFTWARE PHONE 3CX SYSTEM DENGAN IP PBX NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Andi Burhanuddin 10.11.3530 kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 PERALATAN YANG DIBUTUHKAN Pada tahap ini dilakukan implementasi sistem yang meliputi spesifikasi sistem untuk perangkat keras dan perangkat lunak pada sistem jaringan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Perancangan Router OS Debian 6.0 QUAGGA PROSES ROUTING WEB INTERFACE MANAJEMAN BANDWIDTH HTB TOOL INPUT USER Gambar 3.1 Alur Kerja Interface Router dan Server Bandwidth

Lebih terperinci

BAB 3. Metodologi. 3.1 Metodologi. Gambar 3.1 Kerangka Pikir Perancangan IP Telephony

BAB 3. Metodologi. 3.1 Metodologi. Gambar 3.1 Kerangka Pikir Perancangan IP Telephony BAB 3 Metodologi 3.1 Metodologi Gambar 3.1 Kerangka Pikir Perancangan IP Telephony Masalah yang diindetifikasi adalah mengenai penggunaan telepon konvensional pada kantor yang dalam pengoperasiannya mengeluarkan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 47 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem 4.1.1. Perangkat Keras Perangkat keras atau hardware terpenting yang dipakai untuk membuat perubahan pada topologi jaringan SMA St. Kristoforus

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap Fax Server, tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian. Pada tahapan implementasi terdapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini di jelaskan hasil perumusan masalah pada VoIP dengan menggunakan Trixbox sebagai server voip, VQManager sebagai system monitoring dan Zoiper sebagai aplikasi di

Lebih terperinci

PERCOBAAN 11 KONFIGURASI ANTAR IP-PBX

PERCOBAAN 11 KONFIGURASI ANTAR IP-PBX PERCOBAAN 11 KONFIGURASI ANTAR IP-PBX 11.1. Tujuan : Setelah melaksanakan praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu : Melakukan konfigurasi penomoran kanal SIP dan Dial Plan pada server IP-PBX Melakukan

Lebih terperinci

PERCOBAAN 6. KONFIGURASI SERVER VoIP - LOKAL

PERCOBAAN 6. KONFIGURASI SERVER VoIP - LOKAL PERCOBAAN 6 KONFIGURASI SERVER VoIP - LOKAL 6.1. Tujuan : Setelah melaksanakan praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu : Mengerti konsep dasar VoIP Melakukan instalasi server VoIP menggunakan Asterisk

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Asterisk adalah sebuah aplikasi Private Branch Exchange (PBx) yang

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Asterisk adalah sebuah aplikasi Private Branch Exchange (PBx) yang 17 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Asterisk Asterisk adalah sebuah aplikasi Private Branch Exchange (PBx) yang digunakan untuk menghubungkan user dengan user lainnya atau dengan penyedia jasa telekomunikasi

Lebih terperinci

PERCOBAAN 7. KONFIGURASI ANTAR VoIP SERVER

PERCOBAAN 7. KONFIGURASI ANTAR VoIP SERVER PERCOBAAN 7 KONFIGURASI ANTAR VoIP SERVER 7.1. Tujuan : Setelah melaksanakan praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu : Melakukan konfigurasi penomoran kanal SIP dan Dial Plan pada server IP-PBX Melakukan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perumusan Masalah Sistem telepon di perkantoran saat ini umumnya memakai PBX tradisional (PSTN) untuk telepon internalnya. Biasanya setiap ruangan ataupun divisi pada kantor

Lebih terperinci

TUTORIAL CISCO PACKET TRACER 5

TUTORIAL CISCO PACKET TRACER 5 TUTORIAL CISCO PACKET TRACER 5 I. Pengantar Cisco Packet Tracer merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Cisco Company, bertujuan untuk melakukan simulasi jaringan komputer dan untuk melakukan monitoring

Lebih terperinci

User Manual. VSP-5002 Series VoIP Gateway

User Manual. VSP-5002 Series VoIP Gateway User Manual VSP-5002 Series VoIP Gateway Hyper Terminal Sebelum masuk ke Hyper terminal, pastikan Antek VSP-5002 telah terpasang pada port WAN. Dan bukalah program Hyper Terminal. Klik menu Start Program

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem siteto-site VPN yang dibangun. Implementasi dilakukan berdasarkan analisis dan perancangan

Lebih terperinci

PENGATURAN BANDWIDTH DI PT. IFORTE SOLUSI INFOTEK DENGAN MIKROTIK ROUTER BOARD 951Ui-2HnD

PENGATURAN BANDWIDTH DI PT. IFORTE SOLUSI INFOTEK DENGAN MIKROTIK ROUTER BOARD 951Ui-2HnD BAB IV PENGATURAN BANDWIDTH DI PT. IFORTE SOLUSI INFOTEK DENGAN MIKROTIK ROUTER BOARD 951Ui-2HnD 4.1 Menginstal Aplikasi WinBox Sebelum memulai mengkonfigurasi Mikrotik, pastikan PC sudah terinstal aplikasi

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI 80 BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, solusi yang diberikan untuk menghadapi permasalahan yang sedang dihadapi oleh PT. Solusi Corporindo Teknologi adalah

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi Sistem Tujuan dari implementasi adalah untuk menerapkan perancangan yang telah dilakukan terhadap sistem sehingga nantinya maksud dan tujuan dibangunnya

Lebih terperinci

A. INSTALLASI SOFTWARE

A. INSTALLASI SOFTWARE A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 3. Pilih Next 4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu tekan, Lanjut 2. Next untuk melanjutkan 5. Pilih Typical, Next B. LOGIN PROGRAM 1.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Web wizard akan ditempatkan pada server yang merupakan sebuah proxy server

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Web wizard akan ditempatkan pada server yang merupakan sebuah proxy server BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Web wizard akan ditempatkan pada server yang merupakan sebuah proxy server yang bersifat coresident server pada sebuah jaringan lokal. Dalam hal ini, server

Lebih terperinci

User Guide Manual. User diminta menentukan destination directory untuk menentukan lokasi dimana

User Guide Manual. User diminta menentukan destination directory untuk menentukan lokasi dimana 1.Bee-Messenger : Cara Instalasi User Guide Manual Double click pada Bee-Messenger_1_0_0.exe Pada setup Bee-Messenger klik next. User diminta menentukan destination directory untuk menentukan lokasi dimana

Lebih terperinci

Setting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut. Berikut adalah cara mengkonfigurasi modem ADSL:

Setting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut. Berikut adalah cara mengkonfigurasi modem ADSL: 113 Masukkan username dan password Gambar 4.45 Konfigurasi VoIP Gateway 3 Setting service DHCP untuk membagikan IP ke komputer yang terkoneksi ke port LAN VoIP Gateway Setting local IP address dan subnet

Lebih terperinci

Proses booting saat instalasi Endian firewall

Proses booting saat instalasi Endian firewall L1 LAMPIRAN Instalasi Endian Firewall. Pada server sistem operasi yang digunakan adalah Endian firewall yang merepukan distribusi berbasis Linux, yang berfungsi sebagai firewall dan proxy. Endian firewall

Lebih terperinci

A. INSTALLASI SOFTWARE

A. INSTALLASI SOFTWARE A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 4. Isikan username dan Organization, Next 2. Next untuk melanjutkan 5. Pilih Typical, Next 3. Pilih I accept the terms in the licence agrement,

Lebih terperinci

4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu klik Lanjut. A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM

4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu klik Lanjut. A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu klik Lanjut 2. Lanjut untuk melanjutkan 5. Centangi 2 opsi seperti pada gambar, klik Lanjut 3. Pilih

Lebih terperinci

PERCOBAAN 8. Konfigurasi VoIP Server dengan Asterisk(Antar IP PBX)

PERCOBAAN 8. Konfigurasi VoIP Server dengan Asterisk(Antar IP PBX) PERCOBAAN 8 Konfigurasi VoIP Server dengan Asterisk(Antar IP PBX) 8.1. Tujuan : Setelah melaksanakan praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu : Melakukan komunikasi antar client dalam satu IP PBX Server

Lebih terperinci

Access Control System. Cara Menambahkan Device dan mendaftarkan user Ke ivms P a g e

Access Control System. Cara Menambahkan Device dan mendaftarkan user Ke ivms P a g e Access Control System Cara Menambahkan Device dan mendaftarkan user Ke ivms-4200 1 P a g e Fingerprint Access Control Terminal DS-K1T803MF AKtivasi Perangkat Berikut adalah cara mendaftarkan perangkat

Lebih terperinci

MODUL 1 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN. Pengenalan dan Instalasi Sistem Operasi Jaringan

MODUL 1 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN. Pengenalan dan Instalasi Sistem Operasi Jaringan MODUL 1 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN Pengenalan dan Instalasi Sistem Operasi Jaringan JURUSAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN PERSIAPAN AKADEMI KOMUNITAS SOLOK SELATAN PDD POLITEKNIK NEGERI PADANG 2014 Pengenalan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. jaringan. Topologi jaringan terdiri dari 3 client, 1 server, dan 2 router yang

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. jaringan. Topologi jaringan terdiri dari 3 client, 1 server, dan 2 router yang BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Dalam sistem perancangan ini awal mula dibuat perancangan topologi jaringan. Topologi jaringan terdiri dari 3 client, 1 server, dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Analisa sistem digunakan untuk menguraikan sistem yang diidentifikasi dan dievaluasi permasalahannya dalam lingkup virtualisasi pada asterisk sebagai

Lebih terperinci

Octtel VoIP Gateway SP4220

Octtel VoIP Gateway SP4220 Octtel VoIP Gateway SP4220 Web Browser Buka Internet Browser dan masukkan IP defaultnya 192.168.8.254 pada menu Address Bar (Kabel jaringan UTP dipasang pada Port LAN). Anda bisa menemukan IP Default port

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Router Wireless PROLiNK WNR1004 Mikrotik RouterBoard Mikrotik RouterBoard 450G Kabel UTP dan konektor RJ45

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Router Wireless PROLiNK WNR1004 Mikrotik RouterBoard Mikrotik RouterBoard 450G Kabel UTP dan konektor RJ45 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi System 4.1.1 Perangkat Keras Router Wireless PROLiNK WNR1004 Mikrotik RouterBoard Mikrotik RouterBoard 450G Kabel UTP dan konektor RJ45 4.1.2 Perangkat Lunak

Lebih terperinci

MEMBUAT MAIL SERVER DENGAN WINDOWS SERVER 2003

MEMBUAT MAIL SERVER DENGAN WINDOWS SERVER 2003 MEMBUAT MAIL SERVER DENGAN WINDOWS SERVER 2003 LANGKAH LAANGKAH SETTING : 1. Setting Active directory Pertama masuklah ke windows server 2003 yang telah diinstall. Isikan user name dan password yang telah

Lebih terperinci

Lim Server digunakan untuk mengelola jumlah concurrent license, yang akan menentukan jumlah WebInspect server yang dapat dijalankan (aktif).

Lim Server digunakan untuk mengelola jumlah concurrent license, yang akan menentukan jumlah WebInspect server yang dapat dijalankan (aktif). Panduan Install HP WebInspect dan LIM Server Didin Nizarul Fuadin fuadin19@gmail.com http://fuadin.wordpress.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2014 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com

Lebih terperinci

Resume. Pelatihan Membuat PC Router Menggunakan ClearOS. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah. Lab. Hardware

Resume. Pelatihan Membuat PC Router Menggunakan ClearOS. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah. Lab. Hardware Resume Pelatihan Membuat PC Router Menggunakan ClearOS Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Lab. Hardware Nama : Andrian Ramadhan F. NIM : 10512318 Kelas : Sistem Informasi 8 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

MIKROTIK SEBAGAI ROUTER DAN BRIDGE

MIKROTIK SEBAGAI ROUTER DAN BRIDGE MODUL PELATIHAN NETWORK MATERI MIKROTIK SEBAGAI ROUTER DAN BRIDGE OLEH TUNGGUL ARDHI PROGRAM PHK K1 INHERENT UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2007 Pendahuluan Routing memegang peranan penting dalam suatu network

Lebih terperinci

JARINGAN TELEKOMUNIKASI 2 IP - PBX

JARINGAN TELEKOMUNIKASI 2 IP - PBX JARINGAN TELEKOMUNIKASI 2 IP - PBX Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Jaringan Telekomunikasi 2 Semester 6 PEMBIMBING : Amalia Eka R., ST. MT DISUSUN OLEH : Dwi Definta Oktavia Siswoyo NIM. 1241160069

Lebih terperinci

Makalah Seminar Kerja Praktek PERANCANGAN DAN INSTALASI SIP SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI AUDIO VISUAL DANGAN ASTERISK SEBAGAI IP PBX SERVER

Makalah Seminar Kerja Praktek PERANCANGAN DAN INSTALASI SIP SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI AUDIO VISUAL DANGAN ASTERISK SEBAGAI IP PBX SERVER Makalah Seminar Kerja Praktek PERANCANGAN DAN INSTALASI SIP SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI AUDIO VISUAL DANGAN ASTERISK SEBAGAI IP PBX SERVER Oleh : M Satriya Utama (L2F606040) Jurusan Teknik Elektro Fakultas

Lebih terperinci

PERCOBAAN 10 INTEGRASI VOIP SERVER DENGAN JARINGAN TELEPON ANALOG

PERCOBAAN 10 INTEGRASI VOIP SERVER DENGAN JARINGAN TELEPON ANALOG PERCOBAAN 10 INTEGRASI VOIP SERVER DENGAN JARINGAN TELEPON ANALOG 10.1. Tujuan : Setelah melaksanakan praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu : Mengenal konsep Interworking antara 2 jaringan berbeda Mengerti

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga memungkinkan kita untuk menghubungkan komputer melalui jaringan. Jaringan komputer cukup berkembang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dijelaskan tahapan implementasi dengan menjelaskan proses-proses instalasi perangkat lunak penunjang voip, mulai dari instalasi asterisk server serta

Lebih terperinci

DHCP SERVER DENGAN MENGGUNAKAN CLIENT WINDOWS XP 1. KONFIGURASI TCP/IP PADA WINDOWS 2000 SERVER

DHCP SERVER DENGAN MENGGUNAKAN CLIENT WINDOWS XP 1. KONFIGURASI TCP/IP PADA WINDOWS 2000 SERVER DHCP SERVER DENGAN MENGGUNAKAN CLIENT WINDOWS XP 1. KONFIGURASI TCP/IP PADA WINDOWS 2000 SERVER 1. Klik tombol Start, kemidian arahkan pada pilihan Control Panel dan Network Connection. 2. Klik pilihan

Lebih terperinci

File iso ESXI dapat diunduh melalui website resmi VMware secara gratis. dengan melakukan register terlabih dahulu pada

File iso ESXI dapat diunduh melalui website resmi VMware secara gratis. dengan melakukan register terlabih dahulu pada 4.3.1 Instalasi ESXI pada Server File iso ESXI dapat diunduh melalui website resmi VMware secara gratis dengan melakukan register terlabih dahulu pada https://my.vmware.com/web/vmware/details?productid=285&downloadgroup=vcl

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN Perancangan Jaringan VoIP

BAB III PEMBAHASAN Perancangan Jaringan VoIP BAB III PEMBAHASAN 3.1. Perancangan Jaringan VoIP VoIP dapat ditempatkan pada berbagai topologi jaringan, untuk merancang sebuah topologi yang tepat pada jaringan VoIP terdapat beberapa hal yang perlu

Lebih terperinci

Percobaan 7. Konfigurasi VoIP Server dengan Asterisk(Lokal)

Percobaan 7. Konfigurasi VoIP Server dengan Asterisk(Lokal) Percobaan 7 Konfigurasi VoIP Server dengan Asterisk(Lokal) 7.1. Tujuan : Setelah melaksanakan praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu : Memahami cara kerja IP PBX server Melakukan komunikasi antar client

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Analisa Analisa yang penulis lakukan adalah memberikan ilustrasi berupa gambaan umum, keadaan saat ini dan kendala yang dihadapi sebagai berikut: 3.1.1 Gambaran

Lebih terperinci

I. INSTALLASI SOFTWARE

I. INSTALLASI SOFTWARE I. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 4. Isikan username dan Organization, Next 2. Next untuk melanjutkan 5. Pilih Typical, Next 3. Pilih I accept the terms in the licence agrement,

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Pilih Option pertama yaitu Visual Studio.NET Prerequisites untuk menginstal

LAMPIRAN. Pilih Option pertama yaitu Visual Studio.NET Prerequisites untuk menginstal LAMPIRAN Proses penginstalan Visual Studio.NET Masukkan CD visual studio.net Pilih SETUP.EXE Pilih Option pertama yaitu Visual Studio.NET Prerequisites untuk menginstal komponen-komponen yang dibutuhkan

Lebih terperinci

Membangun Router/Server Gateway Warung Internet Dengan IPCop

Membangun Router/Server Gateway Warung Internet Dengan IPCop Membangun Router/Server Gateway Warung Internet Dengan IPCop Sebuah warnet yang bertindak sebagai router/server gateway, mutlak di butuhkan untuk membagi koneksi Internet pada setiap client. Pada tulisan

Lebih terperinci

DAHUA FREE DDNS 1. REGISTER

DAHUA FREE DDNS 1. REGISTER DAHUA FREE DDNS Untuk bisa menggunakan Free DDNS pada DVR Dahua, maka ada beberapa langkah yang harus dilakukan, diantaranya adalah mendaftarkan akun untuk login pada wesbite www.dahuaddns.com serta melakukan

Lebih terperinci

Mengeset IP Address Switch DLINK DES 3526 Oleh Happy Chandraleka (a.k.a. ÇäkrabiRâwÄ)

Mengeset IP Address Switch DLINK DES 3526 Oleh Happy Chandraleka (a.k.a. ÇäkrabiRâwÄ) Mengeset IP Address Switch DLINK DES 3526 Oleh Happy Chandraleka (a.k.a. ÇäkrabiRâwÄ) cakrabirawa@mail.ru Switch merupakan suatu perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan banyak komputer ke

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN - 1 - BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya teknologi, semua aplikasi akan berbasis Internet Protokol (IP). Berbagai cara digunakan untuk melewatkan layanan melalui

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 2. Menghitung tarif percakapan berdasarkan daerah tujuan dan durasi percakapan.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 2. Menghitung tarif percakapan berdasarkan daerah tujuan dan durasi percakapan. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Aplikasi yang Dihasilkan Aplikasi yang dihasilkan adalah hot billing system VoIP yang memiliki fitur-fitur sebagai berikut: 1. Menghitung durasi percakapan. 2. Menghitung

Lebih terperinci

Membangun Webserver. Dengan menggunakan freeradius pengelolaan login user berbasis web dan dapat menangani sampai ribuan client dari banyak AP

Membangun Webserver. Dengan menggunakan freeradius pengelolaan login user berbasis web dan dapat menangani sampai ribuan client dari banyak AP Dalam mengelola keamanan Jaringan wireless bisa diterapkan mekanisme login akses client secara terpusat menggunakan FreeRadius server (open source) atau Mikrotik UserManager (Licensed Level 6) Dengan menggunakan

Lebih terperinci

MEMBUAT JARINGAN INTERNET GATEWAY UNTUK JARINGAN WIRED DAN WIRELESS MENGGUNAKAN MIKROTIK 750RB DAN ACCESSPOINT TP-LINK TL-WA801ND

MEMBUAT JARINGAN INTERNET GATEWAY UNTUK JARINGAN WIRED DAN WIRELESS MENGGUNAKAN MIKROTIK 750RB DAN ACCESSPOINT TP-LINK TL-WA801ND SERIAL TUTORIAL MEMBUAT JARINGAN INTERNET GATEWAY UNTUK JARINGAN WIRED DAN WIRELESS MENGGUNAKAN MIKROTIK 750RB DAN ACCESSPOINT TP-LINK TL-WA801ND Dibuat untuk Bahan Ajar Kelas X Teknik Komputer dan Jaringan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut adalah spesifikasi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut adalah spesifikasi 105 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Dalam implementasi, sistem solusi yang dikembangkan dibangun dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut adalah spesifikasi minimum sistem

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Analisis Sistem Analisa sistem digunakan untuk menguraikan sistem yang diidenfikasi dan dievaluasi permasalahannya. Sistem ini dianalisis untuk membuat rancangan spesifikasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi traffic monitoring dan SMS server. Terdiri dari Sierra Aircard 875

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi traffic monitoring dan SMS server. Terdiri dari Sierra Aircard 875 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Persiapan Awal 4.1.1 Instalasi Program Yang Digunakan Berikut adalah gambaran cara penginstalan program yang akan digunakan untuk menjalankan aplikasi traffic monitoring

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SISTEM VOIP MENGGUNAKAN CSIPSIMPLE DENGAN OS ANDROID VERSI 4. Naskah Publikasi

IMPLEMENTASI SISTEM VOIP MENGGUNAKAN CSIPSIMPLE DENGAN OS ANDROID VERSI 4. Naskah Publikasi IMPLEMENTASI SISTEM VOIP MENGGUNAKAN CSIPSIMPLE DENGAN OS ANDROID VERSI 4 Naskah Publikasi diajukan oleh David Kasidy 11.01.2964 Fandi Kurnianto 11.01.2984 kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

Vol.16 No.1. Februari 2014 Jurnal Momentum ISSN : X

Vol.16 No.1. Februari 2014 Jurnal Momentum ISSN : X IMPLEMENTASI VOICE OVER INTERNET PROTOCOL (VoIP) IP PHONE SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PENGGANTI PRIVATE AUTOMATIC BRANCH EXCHANGE (PABX ) (Studi Kasus Institut Teknologi Padang) Oleh: Indra Warman, S.Kom.,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi adalah proses untuk menerapkan sistem informasi yang telah dibangun agar user yang menggunakannya menggantikan sistem informasi yang lama.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan penerapan dari proses analisis dan perangcangan yang telah dibahas dalam bab sebelumnya. Pada tahapan ini terdapat dua aspek

Lebih terperinci

Debian Network Administrator

Debian Network Administrator Debian Network Administrator Ebook ini dilarang untuk diperjual belikan dalam bentuk apapun, saya lebih senang jika anda share ebook ini secara gratis Karena saya membagikan Ebook ini secara gratis Mungkin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang mempunyai kemampuan modular dengan berbasis teknologi IP (Internet

BAB I PENDAHULUAN. yang mempunyai kemampuan modular dengan berbasis teknologi IP (Internet BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi membawa perubahan yang sangat mendasar bagi dunia telekomunikasi. Dalam teknologi komunikasi, komunikasi suara

Lebih terperinci

INSTALLATION GUIDE INSTALLATION GUIDE. PT.Technomatic Cipta Mandiri. IT division: Jl. Cikutra Baru Raya No.2 Bandung-40124

INSTALLATION GUIDE INSTALLATION GUIDE. PT.Technomatic Cipta Mandiri. IT division: Jl. Cikutra Baru Raya No.2 Bandung-40124 INSTALLATION GUIDE PT.Technomatic Cipta Mandiri IT division: Jl. Cikutra Baru Raya No.2 Bandung-40124 Telp./Fax.: 022 70051771; 7219761 INSTALLATION GUIDE INSTALLATION GUIDE MailTracking merupakan sebuah

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 3 Dynamic Host Configuration protocol pada Linux (Ubuntu) dan Windows 1. Praktikum 4. Dynamic Host Configuration Protocol

PRAKTIKUM 3 Dynamic Host Configuration protocol pada Linux (Ubuntu) dan Windows 1. Praktikum 4. Dynamic Host Configuration Protocol PRAKTIKUM 3 Dynamic Host Configuration protocol pada Linux (Ubuntu) dan Windows 1 Praktikum 4 Dynamic Host Configuration Protocol POKOK BAHASAN: Paket DHCP Server pada Linux (Ubuntu) Konfigurasi paket

Lebih terperinci

PERCOBAAN 10. Integrasi VoIP server dengan Jaringan Analog

PERCOBAAN 10. Integrasi VoIP server dengan Jaringan Analog PERCOBAAN 10 Integrasi VoIP server dengan Jaringan Analog 10.1. Tujuan : Setelah melaksanakan praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu : Melakukan konfigurasi FXO Module Melakukan konfigurasi FXS module

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. 4.1 Instalasi dan Penggunaan VMware Workstation 11

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. 4.1 Instalasi dan Penggunaan VMware Workstation 11 BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK Bab ini membahas tentang proses membuat dan menampilkan gambar-gambar hasil yang telah dikerjakan. 4.1 Instalasi dan Penggunaan VMware Workstation 11 Tahap Instalasi VMware

Lebih terperinci

Modul 5 Cisco Router

Modul 5 Cisco Router Modul 5 Cisco Router I. Tujuan 1. Mahasiswa memahami konsep routing dengan perangkat Cisco. 2. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi dengan menggunakan Cisco Router. II. Peralatan Yang Dibutuhkan 1. Satu

Lebih terperinci

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ADMINISTRASI SERVER DEB-003 STRUKTUR MODUL ADMINISTRASI LINUX DEBIAN SQUEEZE DASAR-DASAR JARINGAN DEB.

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ADMINISTRASI SERVER DEB-003 STRUKTUR MODUL ADMINISTRASI LINUX DEBIAN SQUEEZE DASAR-DASAR JARINGAN DEB. STRUKTUR MODUL ADMINISTRASI LINUX IAN SQUEEZE KODE MODUL -001-002 NAMA MODUL DASAR-DASAR JARINGAN SISTEM OPERASI Rev. 1-51 URAIAN UNIT Tujuan Belajar Setelah mempelajari modul unit ini, diharapkan peserta

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Setelah melakukan perancangan sistem serta tampilan antarmuka, maka langkah selanjutnya ialah penginstalan server server yang akan digunakan dalam sistem

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. terhadap hasil konfigurasi yang telah diimplementasikan. Adapun evaluasi yang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. terhadap hasil konfigurasi yang telah diimplementasikan. Adapun evaluasi yang BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini akan membahas secara rinci mengenai langkah-langkah yang dilakukan terhadap rancangan infrastruktur yang telah dilakukan sebelumnya. Setelah proses implementasi

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR VOICE OVER INTERNET PROTOCOL DI ORGANISASI PERANGKAT DAERAH BOYOLALI MENGGUNAKAN SERVER ELASTIX

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR VOICE OVER INTERNET PROTOCOL DI ORGANISASI PERANGKAT DAERAH BOYOLALI MENGGUNAKAN SERVER ELASTIX PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR VOICE OVER INTERNET PROTOCOL DI ORGANISASI PERANGKAT DAERAH BOYOLALI MENGGUNAKAN SERVER ELASTIX Maftufin Exsan Program Studi Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)

Lebih terperinci

MODUL III Membuat Server HTTP Pada Jaringan

MODUL III Membuat Server HTTP Pada Jaringan MODUL III Membuat Server HTTP Pada Jaringan PERSIAPAN Persiapan simulasi server HTTP dalam contoh ini adalah dengan menggunakan 1 buah workstation dan 1 server yang terhubung langsung dengan kabel --tipe

Lebih terperinci

SETTING MIKROTIK SEBAGAI HOTSPOT DAN WEB PROXY

SETTING MIKROTIK SEBAGAI HOTSPOT DAN WEB PROXY A. Pendahuluan SETTING MIKROTIK SEBAGAI HOTSPOT DAN WEB PROXY Ditulis : I Wayang Abyong Guru TKJ SMK Negeri 1 Bangli Email : abyongid@yahoo.com, Blog : http://abyongroot.wordpress.com Pada praktikum ini

Lebih terperinci

Laporan Praktek Debian Server

Laporan Praktek Debian Server Laporan Praktek Debian Server 1. Instalasi Debian Melalui Virtual Box 2. Konfigurasi IP pada Debian 3. Konfigueasi DNS Server Debian 4. Konfigurasi Web Server Debian Oleh Riki Arjun Pratama Kelas XII TKJ

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sarana-sarana yang dibutuhkan dalam mengoperasikan sistem pemesanan dan laporan penjualan yang telah dibuat ini dapat dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu

Lebih terperinci