SETTING MIKROTIK SEBAGAI HOTSPOT DAN WEB PROXY

Transkripsi

1 A. Pendahuluan SETTING MIKROTIK SEBAGAI HOTSPOT DAN WEB PROXY Ditulis : I Wayang Abyong Guru TKJ SMK Negeri 1 Bangli abyongid@yahoo.com, Blog : Pada praktikum ini akan membahas bagaimana melakukan setting Mikrotik sebagai Hotspot, Manajemen Bandwith, Blok situs. Pembahasan pada praktikum ini adalah sebagai berikut: 1. Pengunaan Winbox 2. Konfigurasi IP Address 3. Konfigurasi IP Router Gateway 4. Konfigurasi DNS 5. Konfigurasi NAT 6. Konfigurasi Hotspot 7. Limit Bandwith 8. Blok website dengan web proxy 9. Uji coba koneksi pada client Perangkat Praktikum yang diperlukan adalah : 1. Router Board Mikrotik RB Kabel UTP 3. Switch 4. Acess Point 5. Software Winbox 6. Laptop/PC B. Topologi Dasar Topologi jaringan yang akan kita bangun adalah sebagai berikut. Setting Mikrotik Sebagai Hotspot dan Web Proxy I Wayan Abyong SMK Negeri 1 Bangli 1

2 Konfigurasi IP Address : Internet Gateway : /24 DNS : dan Ether1-WAN : /24 Ether2-LAN : /24 Ether3-Hotspot : /25 dengan maksimal user adalah 25 user C. Koneksi Dengan Winbox 1. Untuk memulai konfigurasi siapkan terlebih dahulu RB Mikrotik, Aplikasi Winbox yang bisa di Download pada situs resmi mikrotik. 2. Hubungkan Kabel UTP dari PC/Laptop ke port 1 pada mikrotik 3. Konfigurasi IP Address PC/Laptop dengan settingan Obtain an IP address automatically 4. Lakukan Search MAC Address Mikrotik dari Winbox, selengkapnya lihat pada gambar berikut. Gambar 1 : Tampilan Awal Winbox 5. Ketikan User Name : Admin dan Pass : <kosongkan> 6. Klik Connect pada layar akan tampil seperti gambar 2 Berikut. Setting Mikrotik Sebagai Hotspot dan Web Proxy I Wayan Abyong SMK Negeri 1 Bangli 2

3 Gambar 2 : Halaman Kerja Winbox D. Rename Interfaces 1. Untuk me-rename nama interface klik Menu Interfaces 2. Double klik nama interfaces ether1 sampai pada layar tampil kotak dialog properties dari interfaces ether1, ketikan nama ether yang baru. Selengkapnya lihat gambar Klik tombol OK Gambar 3 : Kotak Dialog Interface 4. Ulangi perintah 1 sd 3 untuk interfaces yang lainnya. Setting Mikrotik Sebagai Hotspot dan Web Proxy I Wayan Abyong SMK Negeri 1 Bangli 3

4 E. Setting IP Address Untuk melakukan konfigurasi IP Address pada Router Mikrotik langkah awal yang perlu disiapkan adalah rancangan IP Address dari jaringan yang akan kita bangun. Untuk langkahlangkahnya dapat mengikuti perintah berikut. 1. Klik menu IP > Addess 2. Klik tombol Add (+) > Pada kotak Dialog Ketikan IP Address Address : <isi ip address> Interface : <isi interface yang disetting ip addressnya> 3. Klik Menu Apply > Klik Menu OK. Selengkapnya pada gambar 4 Gambar 4 : Konfigurasi IP Address 4. Ulangi perintah 1 s.d 3 untuk konfigurasi ether2-lan dan ether3-hotspot sesuai dengan konfigurasi IP di atas. 5. Tampilan setelah dilakukan konfigurasi ether1-wan dan ether2-lan Setting Mikrotik Sebagai Hotspot dan Web Proxy I Wayan Abyong SMK Negeri 1 Bangli 4

5 Gambar 5: Tampilan Konfigurasi IP Address F. Setting IP Router untuk Gateway Untuk setting IP Router untuk gateway dapat mengikuti perintah berikut. 1. Klik Menu IP > Router. Lihat Gambar 6. Gambar : 6 Konfigurasi IP Router Setting Mikrotik Sebagai Hotspot dan Web Proxy I Wayan Abyong SMK Negeri 1 Bangli 5

6 2. Klik Menu Add (+) Isi Kotak Dialog New Route seperti gambar 7 Gambar : 7 New Router 3. Klik Menu Aplly dan OK. Hasilnya seperti gambar 8 berikut. Gambar : 8 Route List G. Setting DNS Selanjutnya lakukan konfigurasi DNS dengan mengikuti perintah berikut. 1. Klik Menu IP > DNS 2. Pada Menu DNS Setting isi kan ip dns pada kotak server > klik tanah panah turun untuk menambah kotak isian DNS berikutnya dan isi lagi ip DNS Klik Menu Apply lalu klik OK. Selengkapnya lihat gambar 9 Setting Mikrotik Sebagai Hotspot dan Web Proxy I Wayan Abyong SMK Negeri 1 Bangli 6

7 Gambar 9 : Konfigurasi DNS H. Setting NAT Setelah DNS disetting lanjutkan dengan melakukan konfigurasi NAT pada Mikrotik dengan mengikuti perintah berikut. 1. Klik Menu IP > Firewall > Klik tab NAT 2. Klik Tombol Add ( + ) isi konfigurasi pada tab General seperti gambar 10. Gambar 10 : Nat Rule > Tab General 3. Klik tab Actio dan lakukan konfigurasi seperti gambar 11. Setting Mikrotik Sebagai Hotspot dan Web Proxy I Wayan Abyong SMK Negeri 1 Bangli 7

8 4. Klik menu Apply dan OK Gambar 11 : Nat Rule > Tab Action I. Uji Coba koneksi Setelah selesai pada proses konfigurasi NAT selanjutnya dapat melakukan ujicoba koneksi 1. Keluar dari halaman kerja Winbox 2. Hubungkan port 1 pada RB Mikrotik ke Modem ADSL dengan kabel UTP 3. Hubungkan Kabel dari Port 2 RB Mikrotik dengan PC/Laptop 4. Lakukan koneksi ke RB Mikrotik dengan Winbox 5. Setelah berhasil Login Klik Menu terminal lakukan proses ping ke beberapa ip berikut - Ping Ke IP Gateway #ping Ping Ke IP DNS #ping Ping Ke Website Google #ping google.com Hasilnya dari ping di atas harus replay apabila belum replay lakukan pengecekan konfigurasi. Hasilnya seperti pada gambar 12. J. Setting Hotspot Gambar 12 : Hasil Ping Setting Mikrotik Sebagai Hotspot dan Web Proxy I Wayan Abyong SMK Negeri 1 Bangli 8

9 Untuk melakukan konfigurasi DHCP pada Mikrotik dapat mengikuti perintah berikut. 1. Klik Menu IP > Hotspot. Lihat gambar 13. Gambar 13 : Konfigurasi Hotspot 2. Klik Tab Menu DHCP Setup dan ikuti perintah seperti yang rekomendasikan. Seperti gambar 14. Gambar 14 : Halam Konfigurasi Hotspot Setting Mikrotik Sebagai Hotspot dan Web Proxy I Wayan Abyong SMK Negeri 1 Bangli 9

10 3. Tentukan interface yang akan dikonfigurasi Hotspot (Pada praktikum ini pilih ether3-lan) lalu Klik Next. Lihat Gambar 15 Gambar 15 : Pemilihan Interfaces 4. Tentukan Network dari IP Address lalu Klik Next. Lihat Gambar 16 Gambar 16 : Setting Network IP Address Setting Mikrotik Sebagai Hotspot dan Web Proxy I Wayan Abyong SMK Negeri 1 Bangli 10

11 5. Setting pool address untuk hotspot, sesuai dengan ketentuan hotspot yang dibuat hanya bisa melayani 25 user. lalu Klik Next. Lihat Gambar 17 Gambar 17 : Konfigurasi Pool Address 6. Pada pilhan certificate isi none lalu Klik Next. Lihat Gambar 18 Gambar 18 : Setting SSL Certificat Setting Mikrotik Sebagai Hotspot dan Web Proxy I Wayan Abyong SMK Negeri 1 Bangli 11

12 7. Pada Setting IP address SMTP Server isikan lalu Klik Next. Lihat Gambar 19 Gambar 19 : Setting IP Address SMTP Server 8. Setting DNS Server degan DNS1 : DNS lalu Klik Next. Selengkapnya seperti Gambar 20 Gambar 20 : Setup DNS Server Setting Mikrotik Sebagai Hotspot dan Web Proxy I Wayan Abyong SMK Negeri 1 Bangli 12

13 9. Pada Setting DNS Name dikosongkan, lanjutkan dengan klik tombol Next. Lihat gambar 21 Gambar 21 : Konfigurasi DNS Name 10. Klik tombol OK untuk mengakhiri konfigurasi hotspot. Seperti Gambar 22 Gambar 22 : Mengakhiri Konfigurasi Hotspot Pada layar akan tampil hasil konfigurasi seperti pada gambar 2.3 berikut. Setting Mikrotik Sebagai Hotspot dan Web Proxy I Wayan Abyong SMK Negeri 1 Bangli 13

14 Gambar 23 : Hasil Konfigurasi Hotspot 11. Setelah selesai setup hotspot lanjutkan dengan konfigurasi profile user untuk menentukan Limit Bandwith dari user yang akan kita buat. Posisi masih pada lembar kerja hotspot lalu klik tab menu User Profile. Selengkapnnya seperti pada gambar 24. Gambar 24 : Setting User Profile 12. Pada halaman kerja User Profile klik tombol add (+). Lakukan konfigurasi Name : Limit Bandwith 256, Rate Limit : 256k. Selengkapnya seperti gambar 25. Setting Mikrotik Sebagai Hotspot dan Web Proxy I Wayan Abyong SMK Negeri 1 Bangli 14

15 Gambar 25: Setting Profile User Limit Bandwidth 256k 13. Klit tombol Add (+) untuk menambah konfigurasi profile user untuk limit bandwidth 512k. Name : Limit Bandwith 512, Rate Limit : 512k. Selengkapnya seperti gambar 26. Setting Mikrotik Sebagai Hotspot dan Web Proxy I Wayan Abyong SMK Negeri 1 Bangli 15

16 Gambar 26: Setting Profile User Limit Bandwidth 512k 14. Lanjutkan dengan membuat user, masih pada halaman setup hotspot klik tab menu User. Selengkapnya seperti gambar 27. Gambar 27: Setup User 15. Klik tombol Add user (+) lalu isi konfigurasi user : Server : hotspot1, Name : user1, Setting Mikrotik Sebagai Hotspot dan Web Proxy I Wayan Abyong SMK Negeri 1 Bangli 16

17 pass:user1, Profile Limit Bandwidth 256. Lalu Klik Apply dan OK. Selengkapnya seperti gambar 28. Gambar 28: Konfigurasi User1 16. Klik ombol Add user (+) lalu isi konfigurasi user : Server : hotspot1, Name : user2, pass:user2, Profile Limit Bandwidth 512. Lalu Klik Apply dan OK. Selengkapnya seperti gambar 29. Gambar 29: Konfigurasi User2 17. Ulangi langkah 15 dan 16 untuk menamba user lainnya. Setelah proses setting hotspot selesai lanjutkan dengan memblok alamat situs dengan web proxy. H. Memblokir Alamat Website dengan Web Proxy. Setting Mikrotik Sebagai Hotspot dan Web Proxy I Wayan Abyong SMK Negeri 1 Bangli 17

18 Setelah proses konfigurasi hotspot selesai sekarang kita lanjutkan dengan melakukan konfigurasi Web Proxy untuk memblok beberapa alamat website. Langkah-langkahnya seperti berikut. 1. Kli Menu IP > Web Proxy. Selengkapnya seperti gambar 30. Gambar 30: Pemilihan Menu Web Proxy 2. Lakukan konfigurasi web proxy seperti berikut : Enabled, Port : 8080, Cache Administrator : < >, Cache On Disk. Lanjutkan Klik Tombol Apply dan OK. Selengkapnya seperti gambar 31. Setting Mikrotik Sebagai Hotspot dan Web Proxy I Wayan Abyong SMK Negeri 1 Bangli 18

19 Gambar 31 : Web Proxy Setting 3. Masih dalam kotak dialog Web Proxy Setting Klik Menu Access untuk mendaftarkan nama website yang akan di blok. 4. Pada Kotak Dialog Web Proxy Access klik tombol Add ( + ) dan lakukan setting New Web Proxy Rule, dengan isi konfigurasi Dst Host : Action : deny. Klik Tombol Apply dan Ok. Selengkapnya seperti gambar 32. Hasilnya seperti gambar 33. Gambar 32 : Konfigurasi Proxy Rule Setting Mikrotik Sebagai Hotspot dan Web Proxy I Wayan Abyong SMK Negeri 1 Bangli 19

20 Ganbar 33: List Website yang akan di blok 5. Ulangi perintah point 4 untuk menambah nama website yang akan di blok. 6. Konfigurasi selanjutnya adalah melakukan konfigurasi Firewall. Klik Menu IP > Firewall > NAT. Seperti gambar 34. Ganbar 34: Kotak Dialog Firewall > NAT 7. Klik tombol Add ( + ) dan lakukan konfigurasi mulai dari tab General dan pada kolom Chain --> dsnat kemudian di kolom Protocol --> 6(tcp) dan di kolom Dst. Port --> 80, selanjutnya di Tab Action kolom Action --> redirect dan di kolom To Port --> Klik tombol Apply dan OK. Selengkapnya seperti pada gambar 35 dan 36. Setting Mikrotik Sebagai Hotspot dan Web Proxy I Wayan Abyong SMK Negeri 1 Bangli 20

21 Ganbar 35: Konfigurasi tab menu General Ganbar 36: Konfigurasi tab menu Action 8. Klik tombol Apply dan OK. Hasilnya bisa dilihat seperti gambar 37 Setting Mikrotik Sebagai Hotspot dan Web Proxy I Wayan Abyong SMK Negeri 1 Bangli 21

22 Ganbar 37: Hasil Konfigurasi Firewall > NAT 9. Setelah proses konfigurasi selelsai selanjutnya hubungkan kabel dari port ether3-hotspot ke Switch dari Switch hubungkan kable ke PC/Laptop dan lakukan uji coba. I. Setting dan Uji Coba Pada client 1. Pada client lakukan konfigurasi IP Address. Lihat konfigurasi IP Address Client seperti gambar 21. Gambar 37 : Konfigurasi IP pada Client (Obtain an IP address automatically) 2. Cek Ip address yang diberikan oleh Hotspot Server mikrotik yang baru kita bangun. Hasilnya seperti gambar 38. Setting Mikrotik Sebagai Hotspot dan Web Proxy I Wayan Abyong SMK Negeri 1 Bangli 22

23 Gambar 38: IP yang diberikan oleh Hotspot Server 3. Aktikan browser dan coba akses salah satu situs yang diinginkan, pada layar akan ditampailkan page login hotspot. Hasilnya bisa dilihat pada gambar 3.4 Gambar 39: Tampilan Page Login Hotspot Mikrotik 4. Masukan User name : user1 dan password : user 1 (sesuaikan user yang dibuat pada saat konfigurasi hotspot). Jika Sukses akan tampil website yang di browsing. Seperti pada gambar 40. Setting Mikrotik Sebagai Hotspot dan Web Proxy I Wayan Abyong SMK Negeri 1 Bangli 23

24 Gambar 40: Tampilan Web yang diakses 5. Lakukan pengujian dengan megakses website yang di blok yaitu dan Jika sukses hasilnya seperti gambar 41. Gambar 41: Alamat Website dan berhasil dblok. Setting Mikrotik Sebagai Hotspot dan Web Proxy I Wayan Abyong SMK Negeri 1 Bangli 24