LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM PENGGUNAAN MIKROSKOP DAN KALIBRASI MIKROMETER. Oleh :
|
|
- Ari Sugiarto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM PENGGUNAAN MIKROSKOP DAN KALIBRASI MIKROMETER Oleh : Kelompok 5 Alfeus Rizky Defika ( ) Chalissa Nuruzzulfa ( ) Muhammad Rizal Firdaus ( ) Nadya Veronica Margarecaesha A ( ) Nurzaky Auffathoni ( ) Rahma Dian Qurratu A yunisa ( ) Rofifah Fauziyah ( ) Asisten PJ : Rizky Nurdiansyah LABORATORIUM BIOLOGI DASAR JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2013
2 HALAMAN PERNYATAAN DAN DESKRIPSI TUGAS Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Laporan yang berjudul Penggunaan Mikroskop dan Kalibrasi Mikrometer ini adalah asli hasil kerja kelompok V dan tidak mengandung sedikitpun unsure plagiarisme (menyalin dari kelompok yang lain) Dengan pembagian tugas sebagai berikut : Alfeus Rizky Defika : Chalissa Nuruzzulfa : Muhammad Rizal Firdaus : Nadya Veronica M.A : Nurzaky Auffathoni : Rahma Dian Quratu A : Rofifah Fauziyah : Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya, dengan kesadaran kelompok dan bukan atas paksaan. Malang, 30 September 2013 Alfeus Rizky Defika : Chalissa Nuruzzulfa : Muhammad Rizal Firdaus : Nadya Veronica Margarecaesha A. : Nurzaky Auffathoni : Rahma Dian Quratu Ayunisa : Rofifah Fauziyah :
3 ABSTRAK Di dunia yang semakin modern ini ilmu pengetahuan juga berkembang dengan pesat, tak terkecuali biologi. Sebagai mahasiswa biologi diwajibkan untuk mengetahui dan ikut berpartisipasi aktif dalam kemajuan ilmu biologi. Mikroskop merupakan alat yang berfungsi untuk mengamati obyek yang sangat kecil dan tidak dapat dilihat oleh mata telanjang sehingga dapat terlihat struktur yang ingin diketahui. Alat ini menggunakan prinsip lensa cembung di bagian lensa obyektif maupun okulernya sehingga menghasilkan suatu nilai perbesaran tertentu. Bayangan yang dihasilkan bersifat maya, terbalik dan diperbesar. Hal ini dibuktikan dengan pengamatan yang dilakukan menggunakan huruf i dan a dari kertas koran. Hasil pengamatan membuktikan ketiga sifat bayangan tersebut, yaitu huruf a dan i menjadi terbalik dan semakin besar sehingga dapat terlihat jelas bentuk hurufnya serta mempermudah pengukuran lebar dan panjang dari huruf tersebut. Untuk mengukurnya dibutuhkan mikrometer okuler yang sekaligus dapat digunakan pada saat kita mengamati huruf a dan i di mikroskop. Namun pada kenyataannya, hasil pengamatan yang telah dilakukan pada mikroskop tidak dapat langsung dituliskan sebagai hasil sebenarnya. Namun perlu untuk dikalibrasi terlebih dahulu agar muncul nilai sebenarnya dari hasil pengukuran tadi. Setelah percobaan ini mahasiswa diharapkan telah menguasai teknik penggunaan mikroskop dengan baik dan benar sehingga menjadi pribadi yang kompeten. Kata kunci : mikroskop, mikrometer okuler, kalibrasi ABSTRACT In this modern era, the knowledge of human is also developing include biology. As a biology student it s a must to participate in its development. Microscope is a tool which funtional to watch a very small object which can t seen by eyes only, so that the structure of part someone want to know could be seen. This tool is using a curve lens nor in the objective lens or ocular lens to produce a spesific rate of zooming. The image result were apparent, inverse and zoom in. It is proved by monitoring done by using a and i alphabets from the newsletter. The result was proving the three characteristic of the image, a and i looks inverse and also zoom in so that clear result of weight and height of the measurement could be seen. To measure it, the ocular micrometer should be used while using the microscope itself. But in the reality, the result can t directly used for measuring the real size because the students have to calibrate it first. From this trial, the student will be able and mastering how to use microscope in a right way, so that they would be a competitive person. Keyword : microscope, ocular micrometer, calibration
4 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan ilmu biologi sekarang ini tidak lepas dari hasil penelitian dan penemuan para ilmuwan sebelum kita. Banyak permasalahan yang dapat terselesaikan dengan ditemukannya berbagai macam alat maupun teori yang terus berkembang hingga sekarang. Berkat berbagai penemuan mereka lah pada zaman sekarang ini kita dapat menikmati dan mempelajari berbagai macam cabang ilmu biologi. Salah satu penemuan yang sangat berguna dan memiliki peran yang sangat besar bagi perkembangan ilmu biologi sekarang ini adalah ditemukannya mikroskop oleh Antoni Van Leeuwenhoek ( ). Mikroskop adalah alat optis dengan lensa-lensa yang merefraksikan (membengkokkan) cahaya tampak untuk memperbesar citra spesimen (Campbell,N,A et al, 2008). Alat ini memiliki kegunaan untuk mempermudah manusia agar dapat melihat hal-hal atau benda mikroskopis yang sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat oleh mata telanjang. Dengan ditemukannya alat ini, ilmu biologi berkembang semakin pesat. Salah satunya adalah penemuan dinding sel oleh Robert Hooke pada tahun 1665 dan tentunya diperlukan lensa hebat buatan Antoni Van Leeuwenhoek untuk memvisualisasikan sel hidup (Campbell,N,A et al. 2008). Tubuh makhluk hidup terususun atas berbagai macam organ yang dibentuk dari struktur-struktur yang sangat kecil hingga sturktur yang besar. Struktur yang besar akan mudah diamati dengan mata telanjang, sdangkan untuk struktur yang lebih kecil manusia memerlukan alat bantu untuk dapat mengamatinya. Karena keterbatasan inilah menjadi dorongan tersendiri bagi para ilmuwan untuk menciptakan alat bantu yang pada akhirnya diciptakanlah mikroskop ini. Selain mikroskop, salah satu alat lainnya yang juga sangat berguna bagi kehidupan kita adalah mikrometer. Mikrometer merupakan alat pengukur ketebalan atau diameter suatu benda yang tidak dapat diukur menggunakan penggaris (Fendi, dkk. 2009). Namun mikrometer yang dimaksud pada percobaan kali ini adalah mikrometer yang menggunakan lensa obyektif dan lensa okuler yang terdapat pada mikroskop. Sehingga kita dapat mengamati benda yang sangat kecil sekaligus mengetahui ukuran dari benda tersebut. Sebagai mahasiswa jurusan biologi kita wajib menguasai berbagai macam teori sekaligus cara penggunaan dari berbagai macam alat-alat yang biasa digunakan sebagai penunjang dalam mempelajari ilmu biologi, salah satunya adalah mikroskop. Dengan menguasai cara penggunaan dari alat ini, tentunya kita akan sangat terbantu dalam setiap kegiatan praktikum yang membutuhkan pengamatan pada benda atau makhluk hidup yang mikroskopis. Selain itu, kita juga harus bisa menghitung panjang atau tebal suatu benda yang berukuan kecil agar penelitian kita nantinya dapat menghasilkan data yang akurat. 1.2 Rumusan Masalah Bagaimana cara penggunaan dan pemeliharaan mikroskop dengan baik dan benar serta bagaimana aplikasi penggunaannya?
5 1.3 Tujuan Untuk menerapkan penggunaan dan pemeliharaan mikroskop dengan baik dan benar serta mengaplikasikan penggunaan mikrometer. 1.4 Manfaat Setelah mahasiswa dapat menggunakan mikroskop dan mikrometer dengan baik, output yang diharapkan adalah akan memeperlancar mahasiswa tersebut dalam menjalankan setiap praktikum, penelitian, maupun kegiatan apapun yang memerlukan keahlian dalam menggunakan kedua alat tersebut. Sehingga akan menjadi mahasiswa yang kompetitif di dunia kerja maupun institusi yang lebih tinggi nantinya.
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Mikroskop Perkembangan instrumen yang berkemampuan melebihi indra manusia berjalan seiring kemajuan sains. Penemuan dan penelitian awal tentang sel menjadi maju berkat penciptaan mikroskop pada tahun 1590 dan peningkatan mutu alat tersebut selama tahun 1600-an. Mikroskop pertama kali digunakan oleh ilmuwan (saintis) pada zaman Renaissans. (Campbell, 2010) Mikroskop berasal dari bahasa Yunani, yaitu mikro: kecil dan skopos = tujuan yang dapat. Jadi dapat diartikan sebagai bahwa mikroskop adalah alat optik yang memiliki tujuan untuk mengamati objek yang berukuran kecil atau mikro yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Mikroskop merupakan salah satu alat penting dalam kegiatan biologi. Dengan menggunakan mikroskop pengamatan benda-benda mikroskopis menjadi lebih mudah dilaksanakan. Karena mikroskop ini mempunyai lensa-lensa yang mampu memperbesar benda tersebut. Pembesaran benda yang diamati menggunakan mikroskop adalah pembesaran dari lensa okuler x pembesaran dari lensa objektif. Misalnya, bila diamati menggunakan lensa okuler 10 x dan lensa objektif 10 x maka benda yang diamati diperbesar 10 x 10 = 100 x. (Sitti & Nawangsari 1999: 18). Jenis paling umum dari mikroskop, dan yang pertama diciptakan adalah mikroskop optis. Mikroskop ini merupakan alat optik yang terdiri dari satu atau lebih lensa yang memproduksi gambar yang diperbesar dari sebuah benda yang ditaruh di bidang fokal dari lensa tersebut. Berdasarkan sumber cahayanya, mikroskop dibagi menjadi dua, yaitu, mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. Mikroskop cahaya sendiri dibagi lagi menjadi dua kelompok besar, yaitu berdasarkan kegiatan pengamatan dan kerumitan kegiatan pengamatan yang dilakukan. Berdasarkan kegiatan pengamatannya, mikroskop cahaya dibedakan menjadi mikroskop diseksi untuk mengamati bagian permukaan dan mikroskop monokuler dan binokuler untuk mengamati bagian dalam sel. Mikroskop monokuler merupakan mikroskop yang hanya memiliki 1 lensa okuler dan binokuler memiliki 2 lensa okuler. Berdasarkan kerumitan kegiatan pengamatan yang dilakukan, mikroskop dibagi menjadi 2 bagian, yaitu mikroskop sederhana dan mikroskop riset. (Nono Sutarno, 2001) Menurut Nono Sutarno (2001) mikroskop biologi ini umumnya memiliki lensa okuler dan lensa objektif dengan kekuatan perbesaran objektif sebagai berikut: 1. Objektif 4x dengan okuler 10x, perbesaran 40x 2. Objektif 10x dengan okuler 10x, perbesaran 40x 3. Objektif 40x dengan okuler 10x, perbesaran 400x 4. Objektif 100x dengan okuler 10x, perbesaran 1000x
7 Bagian-bagian Mikroskop dan Fungsinya Gambar 3.1 Mikroskop dan Bagian-bagiannya Lensa Okuler, yaitu lensa yang dekat dengan mata pengamat lensa ini berfungsi untuk membentuk bayangan maya, tegak, dan diperbesar dari lensa objektif Lensa Objektif, lensa ini berada dekat pada objek yang di amati, lensa ini membentuk bayangan nyata, terbalik, di perbesar. Di mana lensa ini di atur oleh revolver untuk menentukan perbesaran lensa objektif. Tabung Mikroskop (Tubus), tabung ini berfungsi untuk mengatur fokus dan menghubungan lensa objektif dengan lensa okuler. Makrometer (Pemutar Kasar), makrometer berfungsi untuk menaik turunkan tabung mikroskop secara cepat. Mikrometer (Pemutar Halus), pengatur ini berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan mikroskop secara lambat, dan bentuknya lebih kecil daripada makrometer. Revolver, revolver berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif dengan cara memutarnya. Reflektor, terdiri dari dua jenis cermin yaitu cermin datar dan cermin cekung. Reflektor ini berfungsi untuk memantulkan cahaya dari cermin ke meja objek melalui lubang yang terdapat di meja objek dan menuju mata pengamat. Cermin datar digunakan ketika cahaya yang di butuhkan terpenuhi, sedangkan jika kurang cahaya maka menggunakan cermin cekung karena berfungsi untuk mengumpulkan cahaya. Diafragma, berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk. Kondensor, kondensor berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang masuk, alat ini dapat putar dan di naik turunkan. Meja Mikroskop, berfungsi sebagai tempat meletakkan objek yang akan di amati. Penjepit Kaca, penjepit ini berfungsi untuk menjepit kaca yang melapisi objek agar tidak mudah bergeser.
8 Lengan Mikroskop, berfungsi sebagai pegangang pada mikroskop. Kaki Mikroskop, berfungsi untuk menyangga atau menopang mikroskop. Sendi Inklinasi (Pengatur Sudut), untuk mengatur sudut atau tegaknya mikroskop. 2.2 Kerja Mikroskop Mikroskop digunakan dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Membawa mikroskop dengan hati-hati dengan cara salah satu tangan memegang pada batang tubuh mikroskop, sedangkan tangan yang lain menyangga dasar mikroskop. 2. Meletakkannya di tempat yang datar dan apabiala menggunakan mikroskop mikroskop cahaya carilah tempat yang mendapat cukup cahaya. 3. Sebelum menempatkan slide preparat pada meja objek, gunakan pengatur kasar untuk menurunkan meja preparat sampai paling bawah. Kemudian aturlah cermin supaya cahaya dapat dilihat melalui lensa okuler. 4. Letakkan slide preparat pada meja objek dengan benar, lalu tahan slide preparat dengan jepitan objek. 5. Aturlah perbesaran lensa objektif hingga perbesaran yang paling rendah, kemudian mulailah pengamatan dengan memutar pengatur halus hingga mendapatkan bayangan benda yang jelas sesuai mata. 6. Apabila ingin mendapatkan perbesaran yang lebih jelas, aturlah lensa objektif ke perbesaran yang lebih tinggi. Tetapi jangan sampai meja preparat menekan slide preparat agar tidak pecah. 7. Jika telah selesai, turunkan meja objek dengan menggunakan pengatur kasar sampai posisi meja objek pada posisi paling bawah. Setelah itu putar knob lensa objektif hingga mencapai lensa perbesaran yang paling rendah, lalu setelah itu ambil slide preparat. 8. Bersihkan mikroskop dengan tissue, dan simpan kembali mikroskop pada tempatnya. 2.3 Kalibrasi Mikrometer Objek organisme yang diukur menggunakan mikroskop berukuran sangat kecil sehingga membutuhkan pengukuran yang disebut dengan micrometer. Mikrometer sendiri terbagi menjadi 2 yaitu micrometer objektif dan micrometer okuler. Untuk mengukur panjang atau lebar suatu objek, pertama adalah mengkalibrasi anatara micrometer okuler dengan micrometer objektif dengan : 1skala=0,01 mm. Lalu lakukan kalibrasi micrometer okuler dengan langakah sebagai berikut : 1. Menempatkan micrometer objek diatas kaca objek. 2. Lepaskan lensa okuler dan ganti dengan micrometer okuler 3. Aturlah posisi dimana skala micrometer okuler berimpitan dengan skala micrometer objektif. 4. Himpitkan kedua micrometer dan hitung jumlah garis skala pada kedua micrometer tersebut. Kalibrasi Mikrometer 1. 1 skala pada micrometer okuler = 0,01 mm = 1µm 2. 4 skala pada micrometer okuler = 1 skala pada micrometer objektif
9 2.4 Jalur cahaya pada mikroskop Jika satu lensa tidak mencukupi, beberapa lensa dapt diatur menjadi satu dibelakang yang lainnya. Begitulah cara kerja dari efek perbesaran, yang dapat memperbesar hingga 2000x. Mikroskop klasik memeperbesar dengan dua cara : lensa objektifnya menghasilkan gambar yang telah diperbesar dari suatu objek yang biasa disebut dengan intermediate image plane, dan lensa mata atau okuler memperbesar intermediate image dengan cara yang sama. Arah panah pada gambar dibawah menunjukkan bagaimana cahaya masuk dari sebuah objek dan diproses melalui 3 lensa. Seharusnya kita hanya melihat asal sinar pada kedua sisi ujung objek. Hal ini akan cukup untuk menjelaskan proses perbesaran. Ilustrasi dibawah menunjukan arah cahaya yang benar dengan menggunakan prinsip ICS ( Infinity Color-corrected System) yang juga digunakan pada mikroskop Axiolab. Langkah selanjutnya yang termasuk dalam mikroskop modern dengan infinity optics : sebuah tabung lensa ditambahkan untuk mendukung objektif. Lensa objektif menghasilkan gambar dalaml jarak yang tak terdefinisikan, dengan focal length = mm, kemudian menghasilkan intermediate image dari cahaya paralel ini. Gambar 2 jalur cahaya masuk. Kapitza, Microscope from the very beginning.
10 BAB III METODE PRAKTIKUM 3.1 Waktu dan tempat Praktikum ini diadakan pada hari senin tanggal 30 September 2013 pukul di Laboratorium Biologi Dasar, Gedung Biologi lantai Cara kerja Pertama,siapkan bahan yang digunakan untuk praktikum.bahan utamanya adalah huruf a dan i yang digunting dari kertas koran.lalu,diletakkan diatas objek glass kemudian kertas a dan i dibasahi dengan setetes air menggunakan pipet tetes. Lalu, slide glass diletakkan di atas objek glass dengan ditempelkan pada air dengan kemiringan 45 sehingga air merata di sepanjang sisi gelas penutup.jika kelebihan air di luar slide glass,gunakan tissue untuk menghisap kelebihan air. Kemudian, objek glass diletakkan diatas meja benda dengan posisi huruf a dan i terbaca normal dan objek glass tersebut di jepit dengan penjepit slide. Selanjutnya, Lensa objektif dengan perbesaran lemah diposisikan segaris dengan objek. Atur jarak lensa objektif terhadap objek 0,5 cm. Terakhir,objek diamati melalui lensa okuler.jika objek belum terlihat jelas,maka atur menggunakan pengatur kasar sehingga diperoleh bayangan yang jelas.kemudian geserlah objek glass dengan penggerak mekanik ke atas atau ke bawah dan ke kanan atau ke kiri, amati dan catatlah hasil pengamatan.
11 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Mikroskop merupakan alat yang berfungsi untuk melihat obyek yang sangar kecil sehingga strukturnya terlihat jelas. Hal ini sangat memudahkan aktivitas manusia dalam mengamati benda yang tak dapat dilihat dengan mata telanjang, misalnya untuk mengidentifikasi suatu struktur dari bagian makhluk hidup tertentu. Jenis mikroskop yang berbeda memiliki tingkat perbesaran yang berbeda pula. dari Sifat bayangan yang terbentuk di lensa obyektif adalah maya, terbalik, diperbesar. Sedangkan mikrometer yang kita gunakan untuk mengukur obyek didalam mikroskop adalah mikrometer okuler. Untuk mengetahui hasil pengukuran sebenarnya kita harus mengkalibrasi hasil pengamatan terlebih dahulu. B. Saran Untuk praktikum selanjutnya asisten dapat lebih interaktif untuk mengajarkan materi praktikum kepada praktikan. Koordinasi antar asisten juga perlu ditingkatkan, karena ada beberapa hal yang praktikan tanyakan namun asisten masih perlu berkoordinasi terlebih dahulu dengan asisten penanggung jawab sehingga sempat menimbulkan kebingungan.
12 DAFTAR PUSTAKA Campbell, N,A. and Reece, J,B Biologi Edisi Kedelapan Jilid I. Jakarta : Erlangga Campbell, A. Neil. dkk Biologi. Penerbit Erlangga : Jakarta Kapitza, G Microscope fro the very beginning. Germany : Zeiss Purwoko. dan Fendi Physics For Senior High School Year X. Jakarta : Yudhistira Soetarmi, Sitti & Nawangsari IPA Biologi. Penerbit Erlangga : Jakarta. Sulistyaindriani Bagian-Bagian Mikroskop dan Fungsinya. Diakses tanggal 8 Oktobr Sutarno, Nono Biologi Umum Lanjutan I. Universitas Terbuka : Jakarta
MODUL I MIKROSKOP. TUJUAN Mahasiswa mampu menggunakan mikroskop optik, untuk pengamatan preparat biologi.
1 MODUL I MIKROSKOP TUJUAN Mahasiswa mampu menggunakan mikroskop optik, untuk pengamatan preparat biologi. TEORI Mikroskop digunakan untuk memperbesar gambaran dari benda yang terlalu kecil untuk dilihat
Lebih terperinciSMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 8. Penggunaan Alat Dan Bahan Laboratorium Latihan Soal 8.3
SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 8. Penggunaan Alat Dan Bahan Laboratorium Latihan Soal 8.3 1. Pengamatan dengan mikroskop dimulai dengan menggunakan lensa objektif... Cahaya lemah Cahaya kuat Perbesaran lemah
Lebih terperinciSMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 2. MIKROSKOPLatihan Soal 2.1
SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 2. MIKROSKOPLatihan Soal 2.1 1. Perhatikan gambar berikut! http://www.primemobile.co.id/assets/uploads/materi/bio7-mikroskop-2.1-01.jpg Fungsi bagian yang bertanda A adalah...
Lebih terperinciMIKROSKOP A. PENDAHULUAN
MIKROSKOP A. PENDAHULUAN Mikroskop merupakan salah satu alat yang penting pada kegiatan laboratorium sains, khususnya biologi. Mikroskop merupakan alat bantu yang memungkinkan kita dapat mengamati obyek
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SMP : SMP Negeri 1 Berbah Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Kelas/Semester : VII/1 Materi Pokok : Makhluk Hidup Submateri : Mikroskop Alokasi Waktu
Lebih terperinciPEDOMAN PRAKTIKUM. Nama : NIM : Kelompok : Kelas : Asisten :
PEDOMAN PRAKTIKUM Nama : NIM : Kelompok : Kelas : Asisten : FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015 KEGIATAN i MIKROSKOP Prosedur A. Memegang dan Memindahkan Mikroskop 1. Mikroskop dipindahkan
Lebih terperinciCARA MENGGUNAKAN MIKROSKOP DENGAN BAIK DAN BENAR. By :
CARA MENGGUNAKAN MIKROSKOP DENGAN BAIK DAN BENAR By : T r i Intan Jati P. (G0C015034) Universitas Muhammadyah Semarang DEFINISI MIKROSKOP BAGIAN BAGIAN MIKROSKOP TAHAP PERSIAPAN CARA PENGGUNAAN SELESAI
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengetahuan Pengetahuan merupakan hasil dari tahu yang terjadi setelah individu melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Proses penginderaan ini terjadi melalui
Lebih terperinciINVENTARISASI DAN PENGELOLAAN PERALATAN LABORATORIUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNIVERSITAS JEMBER
INVENTARISASI DAN PENGELOLAAN PERALATAN LABORATORIUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNIVERSITAS JEMBER LABORATORIUM??? Laboratorium mempunyai peran sentral di sekolah lanjutan yaitu sebagai tempat
Lebih terperinciSEJARAH PENEMUAN MIKROSKOP
PENGERTIAN MIKROSKOP Kata mikroskop bersal dari bahasa Yunani yaitu micron yang artinya kecil dan scropos yang artinya melihat atau tujuan. Jadi dapat dikatakan bahwa mikroskop adalah alat untuk melihat
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI PLASMOLISIS
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI PLASMOLISIS Disusun oleh : Eugenia Septhariani XI IPA 1 / 6 SMA SANTA URSULA Jalan Pos No. 2 Jakarta 10010 2010 Tanggal praktikum : Jumat, 13 Agustus 2010 Nama : Eugenia Septhariani
Lebih terperinciLAPORAN PENGUKURAN MIKROMETRI DIAMETER BATANG Jatropa sp
LAPORAN PENGUKURAN MIKROMETRI DIAMETER BATANG Jatropa sp Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mikroteknik Dosen : Dra. Ely Rudyatmi,M.Si Oleh : Litayani Dafrosa Sihaloho 4411412016 JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA
Lebih terperinciCara Menggunakan Mikroskop dengan Baik dan Benar
Cara Menggunakan Mikroskop dengan Baik dan Benar Tugas I Disusun untuk memenuhi tugas browsing artikel webpage Disusun oleh : Tri Intan Jati Pamungkas (G0C015034) PROGRAM DIII ANALIS KESEHATAN FAKULTAS
Lebih terperinci- - GEJALA ALAM DAN MIKROSKOP
- - GEJALA ALAM DAN MIKROSKOP - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian tujuh1ilmiah Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana cara
Lebih terperinciI. NAMA PERCOBAAN Nama percobaan : C4 Mikroskop
I. NAMA PERCOBAAN Nama percobaan : C4 Mikroskop II. TUJUAN PERCOBAAN 1. Mampu menera mikroskop dengan bermacam-macam kombinasi okuler dan objektif 2. Mampu melakukan pengukuran benda / partikel yang Berukuran
Lebih terperinciStandar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang digunakan dalam Penyusunan E-Module Pembelajaran IPA Terpadu
71 72 Lampiran 1 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang digunakan dalam Penyusunan E-Module Pembelajaran IPA Terpadu Kelas Standar Kompetensi Kompetensi Dasar VII Semester II 5. Memahami gejala-gejala
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
Oleh Lenia W Sugiyanto BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sejarah penemuan Mikroskop Sejarah ditemukannya mikroskop sejalan dengan penelitian terhadap. mikrobiologi.yang memasuki masa keemasan saat berhasil mengamati
Lebih terperinciSTANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) MIKROSKOP
MIKROSKOP Ambil mikroskop dengan hati-hati dengan cara memegang lengan mikroskop, lalu letakkan diatas meja datar. Hindari sentuhan-sentuhan terhadap lensa, apabila bagian lensa mikroskop terlihat kotor
Lebih terperinciACARA I MINERALOGI OPTIK PENGENALAN MIKROSKOP DAN PREPARASI SAYATAN
ACARA I MINERALOGI OPTIK I. Bagian-Bagian Mikroskop Mikroskop polarisasi adalah mikroskop yang menggunakan cahaya terpolarisasi untuk mengamati objek yang salah satunya merupakan sayatan tipis (thin section)
Lebih terperinci2. Alat yang digunakan untuk melihat dengan jelas benda-benda yang letaknya jauh adalah... a. lup b. mikroskop c. kamera d.
SOAL PERSIAPAN UJIAN AKHIR SEMESTER 2 SMP KELAS 7 IPA A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar, dengan memberikan tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d! 1. Langkah pertama dalam metode ilmiah,
Lebih terperinciBAB 9 KINERJA ILMIAH. Menerapkan keselamatan kerja dalam melakukan pengamatan gejala-gejala alam. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.
BAB 9 KINERJA ILMIAH Kompetensi Dasar: Melaksanakan pengamatan objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam biotik dan abiotik. Menggunakan mikroskop dan peralatan pendukung
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI (PENGUKURAN SEL BAKTERI)
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI (PENGUKURAN SEL BAKTERI) Disusun untuk memenuhi tugas Matakuliah Praktikum Mikrobiologi yang dibina oleh Prof. Dr. Utami Sri Hastuti, M.Pd dan Dr. Endang Suarsini, M. Kes
Lebih terperinciBAB VII KERJA LABORATORIUM
BAB VII KERJA LABORATORIUM Masalah apa yang akan dibahas? Bagaimanakah menerapkan Keselamatan kerja di laboratorium? Bagaimanakah menggunakan mikroskop? Bagaimanakah cara menyiapkan objek pengamatan untuk
Lebih terperinciSMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 8. GEJALA ALAMLatihan Soal 8.1
1. SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 8. GEJALA ALAMLatihan Soal 8.1 Pehatikan data berikut ini! 1) Roti tawar berwarna kehitaman 2) Air mengalir 3) Matahari bersinar 4) Fungi Data yang merupakan gejala alam biotik
Lebih terperinci3.1.3 menganalisis pembentukan bayangan pada lup,kacamata, mikroskop dan teropong
ALAT-ALAT OPTIK UNTUK SMk KELAS XII SEMESTER 1 OLEH : MUJIYONO,S.Pd SMK GAJAH TUNGGAL METRO MATERI : ALAT-ALAT OPTIK TUJUAN PEMBELAJARAN : Standar Kompetensi: 3. Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik
Lebih terperinciSMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 8. Penggunaan Alat Dan Bahan Laboratorium latihan soal bab 8
SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 8. Penggunaan Alat Dan Bahan Laboratorium latihan soal bab 8 1. Alat laboratorium yang digunakan untuk mengukur volume benda adalah Gelas beker Erlenmeyer Gelas ukur Tabung reaksi
Lebih terperinciBAB I KERJA LABORATORIUM
BAB I KERJA LABORATORIUM Masalah apa yang akan dibahas? Bagaimanakah menerapkan Keselamatan kerja di laboratorium? Bagaimanakah menggunakan mikroskop? Bagaimanakah cara menyiapkan objek pengamatan untuk
Lebih terperinci7.4 Alat-Alat Optik. A. Mata. Latihan 7.3
Latihan 7.3 1. Bagaimanakah bunyi hukum pemantulan cahaya? 2. Bagaimanakah bunyi hukum pembiasan cahaya? 3. Apa hubungan pembiasan dengan peristiwa terebntuknya pelangi setelah hujan? Jelaskan! 4. Suatu
Lebih terperinciLectura Volume 01, Nomor 01, Februari 2010, hlm 72-80
ANALISA KERJA MATA MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN PERANGKAT MEJA OPTIK Roza Helmita 1, Andrius 2, Raudha Awal 1 Abstract According optical theory, human eyes works can the same as camera principles. But practically,
Lebih terperinci4/FISIKA DASAR/LFD PEMBENTUKAN BAYANGAN OLEH CERMIN
4/FISIKA DASAR/LFD PEMBENTUKAN BAYANGAN OLEH CERMIN I. TUJUAN PERCOBAAN 1. Membuktikan hukum pemantulan. 2. Menentukan jarak fokus cermin cekung. 3. Menentukan jarak fokus cermin cembung. II. PENGANTAR
Lebih terperinciPETUNJUK PRAKTIKUM PENGENALAN MIKROSKOP
PETUNJUK PRAKTIKUM PENGENALAN MIKROSKOP 2016 PETUNJUK PRAKTIKUM PENGENALAN MIKROSKOP JURUSAN BIOLOGI FMIPA UB CARA MENYUSUN LAPORAN PRAKTIKUM Laporan praktikum ditulis sesuai format standart yang ditentukan
Lebih terperinciLAPORAN RESMI PRAKTIKUM FISIKA DASAR II CINCIN NEWTON. (Duty Millia K)
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM FISIKA DASAR II 0 2 CINCIN NEWTON (Duty Millia K) IKO SAPTINUS 08/270108/PA/12213 GEOFISIKA JURUSAN FISIKA FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS GADJAH MADA
Lebih terperinciILMU DASAR KEPERAWATAN 1
MODUL PRAKTIKUM ILMU DASAR KEPERAWATAN 1 Disusun Oleh Febriana Dwi Wahyuni, M.Si. PROGRAM STUDI KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan
Lebih terperinciPETUNJUK PRAKTIKUM PENGENALAN MIKROSKOP
2016 PETUNJUK PRAKTIKUM PENGENALAN MIKROSKOP JURUSAN BIOLOGI FMIPA UB CARA MENYUSUN LAPORAN PRAKTIKUM Laporan praktikum ditulis sesuai format standart yang ditentukan dan disusun secara terorganisasi (runut,
Lebih terperinciPEMANTULAN CAHAYA LAPORAN PRAKTIKUM OPTIK. Disusun oleh: Nita Nurtafita
PEMANTULAN CAHAYA LAPORAN PRAKTIKUM OPTIK Disusun oleh: Nita Nurtafita 107016300115 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciA. MATA Merupakan alat Indra kita untuk melihat keadaan disekitar kita. Bagian-bagian mata No Bagian Mata Fungsinya 1 Lensa mata Memfokuskan bayangan
A. MATA Merupakan alat Indra kita untuk melihat keadaan disekitar kita. Bagian-bagian mata No Bagian Mata Fungsinya 1 Lensa mata Memfokuskan bayangan 2 Iris Mengatur besar kecil pupil 3 Pupil Mengatur
Lebih terperinci10 cm. 168 cm e. 100 cm dan 79 cm
I. Choose the correct answer! 1. Seseorang berdiri di depan cermin datar seperti pada gambar. Agar ia dapat melihat seluruh bayangan tubuhnya pada cermin, maka harga minimal L dan H adalah. a. 68 cm dan
Lebih terperinciJARAK FOKUS LENSA TIPIS
JARAK FOKUS LENSA TIPIS Dian Saputri Yunus, Ni Nyoman Putri Ari, Fitri Safitri, Sadri. LABORATORIUM FISIKA DASAR JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR Abstrak Telah dilakukan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada November 2013-Mei 2014 di
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada November 2013-Mei 2014 di Laboratorium Botani Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Lebih terperinciANALISIS KETERAMPILAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI STKIP PGRI SUMATERA BARAT DALAM MENGGUNAKAN MIKROSKOP.
ANALISIS KETERAMPILAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI STKIP PGRI SUMATERA BARAT DALAM MENGGUNAKAN MIKROSKOP Husnulhayati 1, Ade Dewi Maharani 2, Liza Yulia Sari 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Deskripsi Teori dan Penelitian yang Relevan. tegas menyatakan bahwa substansi mata pelajaran IPA di SMP
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi Teori dan Penelitian yang Relevan 1. Deskripsi Teori a. IPA Terpadu Peraturan Mentri Pendidikan Nasional nomor 22 tahun 2006 secara tegas menyatakan bahwa substansi mata
Lebih terperinciKata kunci : bayangan, jarak fokus, lensa tipis
JARAK FOKUS LENSA TIPIS Herayanti, Muh. Shadiq. K, Rezky Amaliah Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Makassar Pendidikan Fisika 204 Abstrak Telah dilakukan percobaan tentang
Lebih terperinciII. METODE PENELITIAN
II. METODE PENELITIAN A. Materi dan Deskripsi Lokasi 1. Bahan Bahan yang diperlukan dalam penelitian ini adalah daun 10 kultivar kacang tanah ( kultivar Bima, Hypoma1, Hypoma2, Kancil, Kelinci, Talam,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan Penulisan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mungkin beberapa di antara kita harus memakai kacamata agar dapat melihat dengan baik. Orangtua kita mungkin juga berkacamata. Kacamata adalah alat bantu bagi seseorang
Lebih terperinciLAPORAN RESMI PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM DISUSUN OLEH : NAMA NIM AYU DESEDTIA 1111015028 DIAN NOVITA SARI 1111015134 FITRI MARIYANI 1111015008 GRAHITA SULISTYA RINI 1111015118 HERU SIRINGO RINGO 1111015084
Lebih terperinciBAKTERI PRAKTIKUM KULTUR JARINGAN
PRAKTIKUM KULTUR JARINGAN Tujuan:i) ii) iii) iv) Mengetahui dan mampu melakukan teknik-teknik mengisolasi / inokulasi bakteri di media Menggunakan alat mikroskop dengan benar. Meneliti efek bahan atau
Lebih terperincig. Lensa Cembung Jadi kalau pada cermin pembahasan hanya pada pemantulan maka pada lensa pembahasan hanya pada pembiasan
g. Lensa Cembung Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh bidang lengkung. Pada pembahasan lensa dianggap tipis sehingga dapat diabaikan apa yang terjadi dengan sinar didalam lensa dan pembahasan hanya
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM METROLOGI INDUSTRI MODUL 5 : PROFIL PROYEKTOR. Disusun Oleh : JOSSY KOLATA ( ) KELOMPOK 5
LAPORAN PRAKTIKUM METROLOGI INDUSTRI MODUL 5 : PROFIL PROYEKTOR Disusun Oleh : JOSSY KOLATA (1007121681) KELOMPOK 5 LABORATORIUM PENGUKURAN PROGRAM STUDI SARJANA JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
Lebih terperinciAlat ukur sudut. Alat ukur sudut langsung
Alat ukur sudut Merupakan sebuah alat ukur yang digunakan untuk mengukur suatu sudut. Sudut dapat diartikan sebagai harga besar kecilnya pembukaan antara dua garis (lurus) yang bertemu pada suatu titik.
Lebih terperinciALAT - ALAT OPTIK MATA
ALAT - ALAT OPTIK MATA Mata manusia sebagai alat indra penglihatan dapat dipandang sebagai alat optik yang sangat penting bagi manusia. Bagian-bagian mata menurut kegunaan isis sebagai alat optik : A.
Lebih terperinci2. Prosedur Isolasi ke Media Padat
1. Prosedur Isolasi ke Media Cair 1. Seluruh proses dilakukan didekat api 2. Pegang jarum inokulasi di tangan kanan dan tabung berisi biakan bakteri di tangan kiri 3. Buka kapas penutup tabung dengan jari
Lebih terperinciKegiatan Pembelajaran 5: Prinsip dan prosedur kerja Peralatan Laboratorium
Kegiatan Pembelajaran 5: Prinsip dan prosedur kerja Peralatan Laboratorium Ruang lingkup materi ini meliputi : pengenalan prinsip dan prosedur peralatan laboratorium, untuk menunjang keterampilan siswa
Lebih terperinciANTIREMED KELAS 10 FISIKA
ANTIREMED KELAS 10 FISIKA Optika Geometri - Latihan Soal Doc. Name: AR10FIS0502 Version: 2012-08 halaman 1 21. Jika indeks bias kaca terhadap udara 1,5 dan indeks bias air terhadap udara 4/3, maka perbandingan
Lebih terperincibio.unsoed.ac.id MATERI DAN METODE PENELITIAN
III. MATERI DAN METODE PENELITIAN A. Materi, Lokasi, dan Waktu Penelitian 1. Materi Penelitian 1.1 Bahan Bahan yang digunakan antara lain daun salak [Salacca zalacca (Gaertn.) Voss] kultivar Kedung Paruk,
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI PENGUKURAN SEL MIKROBA
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI PENGUKURAN SEL MIKROBA Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Mikrobiologi Yang Dibimbing Oleh: Dr. Endang Suarsini, MS Oleh : Kelompok 6 / Offering G Anang Januardy 130342603494
Lebih terperinciInstruksi Kerja Alat Laboratorium Patologi Klinik Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran
Instruksi Kerja Alat Laboratorium Patologi Klinik Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran MALANG 2013 Instruksi Kerja Alat Laboratorium Patologi Klinik Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas
Lebih terperinciModifikasi Teleskop Celestron Powerseeker 70AZ dan Pembuatan Holder Handphone untuk Penelitian Astronomi Berbasis Handphone.
Modifikasi Teleskop Celestron Powerseeker 70AZ dan Pembuatan Holder Handphone untuk Penelitian Astronomi Berbasis Handphone. Dwi Fajar Septiana, Sutrisno, Daeng Achmad Suaidi Universitas Negeri Malang
Lebih terperinciPANDUAN PENULISAN LAPORAN AKHIR. Disusun oleh: Tim Asisten Praktikum Biologi 2015
PANDUAN PENULISAN LAPORAN AKHIR Disusun oleh: Tim Asisten Praktikum Biologi 2015 LABORATORIUM BIOLOGI FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 BAB I HASIL PENGAMATAN Gambar hasil pengamatan Gambar
Lebih terperinciALAT-ALAT OPTIK. Beberapa jenis alat optik yang akan kita pelajari dalam konteks ini adalah:
ALAT-ALAT OPTIK Kemajuan teknologi telah membawa dampak yang positif bagi kehidupan manusia, berbagai peralatan elektronik diciptakan untuk dapat menggantikan berbagai fungsi organ atau menyelidiki fungsi
Lebih terperinciAntiremed Kelas 08 Fisika
Antiremed Kelas 08 Fisika Cahaya - Latihan Soal Pilihan Ganda Doc. Name: AR08FIS0699 Version: 2012-08 halaman 1 01. Berikut yang merupakan sifat cahaya adalah. (A) Untuk merambat, cahaya memerlukan medium
Lebih terperinciANALISIS HISTOPATOLOGI
PRAKTIKUM EKOTOKSIKOLOGI PERAIRAN M10A135 1 (0-1) ANALISIS HISTOPATOLOGI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN Mikroskop Komponen Komponen Mikroskop : 1. Lensa Objektif Lensa yang
Lebih terperinciBAB III HASIL DAN PEMBAHSAN. 1. Lensa Okuler berfungsi untuk melihat objek yang akan di teliti.
BAB III HASIL DAN PEMBAHSAN Bagian Bagian Mikroskop Polarisasi serta fungsinya A.Tubus Atas A.1. Tubus Atas Bagian Atas 1. Lensa Okuler berfungsi untuk melihat objek yang akan di teliti. 2. Eye Peace berfungsi
Lebih terperinciSMP kelas 8 - FISIKA BAB 7. CAHAYA DAN ALAT - ALAT OPTIKLATIHAN SOAL BAB 7. 1 dan 2. 1 dan 3. 2 dan 4. 3 dan 4
1. Perhatikan pernyataan berikut ini : SMP kelas 8 - FISIKA BAB 7. CAHAYA DAN ALAT - ALAT OPTIKLATIHAN SOAL BAB 7 1. Pantulan sinar yang mengenai permukaan benda kasar 2. Pantulan cahaya pada kaca spion
Lebih terperinci15B08064_Kelas C TRI KURNIAWAN OPTIK GEOMETRI TRI KURNIAWAN STRUKTURISASI MATERI OPTIK GEOMETRI
OPTIK GEOMETRI (Kelas XI SMA) TRI KURNIAWAN 15B08064_Kelas C TRI KURNIAWAN STRUKTURISASI MATERI OPTIK GEOMETRI 1 K o m p u t e r i s a s i P e m b e l a j a r a n F i s i k a OPTIK GEOMETRI A. Kompetensi
Lebih terperinciAlat-Alat Optik. Bab. Peta Konsep. Gambar 18.1 Pengamatan dengan menggunakan mikroskop. Bagian-bagian mata. rusak Mata. Cacat mata dibantu.
Bab 18 Alat-Alat Optik Sumber: www.google.com Gambar 18.1 Pengamatan dengan menggunakan mikroskop Coba kamu perhatikan orang yang sedang melakukan pengamatan dengan menggunakan mikroskop. Orang tersebut
Lebih terperinciALAT-ALAT OPTIK. Adalah alat-alat yang ada hubungannya dengan cahaya. Created by Ius 201
ALAT-ALAT OPTIK Adalah alat-alat yang ada hubungannya dengan cahaya Created by Ius 201 Yang termasuk alat-alat optik Mata Kaca mata Kamera Lup Mikroskop Teleskop Diaskop OHP MATA Bagian-bagian mata Retina
Lebih terperinciTUGAS TELAAH KURIKULUM BAHAN AJAR ALAT-ALAT OPTIK
TUGAS TELAAH KURIKULUM BAHAN AJAR ALAT-ALAT OPTIK Disusun Oleh : 1. ULFATUNNISAH (11.241.052) 2. ANITA FITRIANI (11.241.055) 3. SULASTRI (11.241.073) 4. BAIQ RESTIA ALAN PRATIWI (11.241.090) INSTITUT KEGURUAN
Lebih terperinciII. METODE PENELITIAN
II. METODE PENELITIAN A. Materi dan Deskripsi Lokasi 1. Bahan Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian adalah daun jambu air (Syzygium aqueum). Kemikalia yang digunakan yaitu larutan alkohol 96%, ethanol,
Lebih terperinciJUSUSAN AKUNTAN INSTRUKSI KERJA LABORATORIUM JURUSAN FISIKA UNIVERSITAS BRAWIJAYA
JUSUSAN AKUNTAN SI INSTRUKSI KERJA LABORATORIUM JURUSAN FISIKA UNIVERSITAS BRAWIJAYA INSTRUKSI KERJA Percobaan Difraksi Cahaya Lab Fisika Lanjutan JURUSAN FISIKA, FMIPA, UNIVERSITAS BRAWIJAYA 00903 07009
Lebih terperinciMODUL 1 PENGENALAN ALAT LABORATORIUM MIKROBIOLOGI
MODUL 1 PENGENALAN ALAT LABORATORIUM MIKROBIOLOGI Klasifikasi Alat : 1. Alat untuk Pengamatan (Koloni dan Morfologi) 2. Alat untuk Sterilisasi 3. Alat untuk Kultivasi 4. Alat untuk Kuantifikasi Mikroorganisme
Lebih terperincimemahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi sehari-hari.
Bab 15 Sumber: www.pemed.com Hasil yang harus kamu capai: memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi sehari-hari. Setelah mempelajari bab ini, kamu harus mampu:
Lebih terperinciALAT-ALAT OPTIK B A B B A B
ALAT-ALAT OPTIK B A B B A B 119 BAB BAB 6 ALAT-ALAT OPTIK Sumber : penerbit cv adi perkasa Kalian pernah melihat alat seperti gambar di atas? Apakah alat tersebut? Alat itu dinamakan teropong. Teropong
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
39 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Terpadu Mikrobiologi Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lebih terperinci1. Apabila cahaya dipancarkan ke dalam botol bening yang tertutup cahaya tersebut akan... a. dipantulkan botol
TUGS FISIK KELS 8 (LTIHN US) 1. pabila cahaya dipancarkan ke dalam botol bening yang tertutup rapat (hampa udara) maka cahaya tersebut akan... dipantulkan botol c. diserap botol menembus botol masuk dan
Lebih terperinciINSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN MICROSCOPE OLYMPUS CX21 LABORATORIUM TEKNIK BIOPROSES PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS BRAWIJAYA
INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN MICROSCOPE OLYMPUS CX21 LABORATORIUM TEKNIK BIOPROSES PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS BRAWIJAYA KodeDokumen : Revisi : Tanggal : Diajukanoleh : Kepala Laboratorium Dikendalikanoleh
Lebih terperinciOleh : Ius Kusnara
Oleh : Ius Kusnara Email : kus_nara_bio@yahoo.com pelindung orang-orang yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya. (QS 2:257) CAHAYA memiliki sifat-sifat 1. Memiliki kecepatan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Keju merupakan salah satu produk olahan susu dengan nilai gizi yang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Keju Keju merupakan salah satu produk olahan susu dengan nilai gizi yang lengkap serta memiliki cita rasa yang khas, sehingga digemari oleh masyarakat. Untuk memenuhi kebutuhan
Lebih terperinciALAT OPTIK ALAT OPTIK
3 ALAT OPTIK Setelah mempelajari materi "Alat Optik" diharapkan Anda mampu menganalisis fungsi bagian-bagian, dan pembentukan bayangan pada alat optik mata, kacamata, kamera, lup, mikroskop, dan teropong
Lebih terperinciALAT ALAT OPTIK MATA KAMERA DAN PROYEKTOR LUP MIKROSKOP TEROPONG
ALAT ALAT OPTIK MATA KAMERA DAN PROYEKTOR LUP MIKROSKOP TEROPONG MATA Kornea, bagian depan mata memiliki lengkung lebih tajam dan dilapisi selaput cahaya Aquaeous humor, berfungsi membiaskan cahaya yang
Lebih terperinciDESAIN DAN IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK UNTUK SISTEM TAMPILAN MIKROSKOP TUGAS AKHIR
DESAIN DAN IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK UNTUK SISTEM TAMPILAN MIKROSKOP TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Pendidikan Diploma III Program Studi DIII Instrumentasi dan Elektronika
Lebih terperinciLKS-1 PEMBIASAN CAHAYA PADA KACA PLAN-PARALEL
LKS-1 PEMBIASAN CAHAYA PADA KACA PLAN-PARALEL Mungkin kamu pernah mengamati batu yang tenggelam ke dasar kolam, sabun yang jatuh ke dalam bak mandi, ikan yang berada dalam kolam atau tongkat yang dimasukkan
Lebih terperinciLensa dan Alat Optik
Artikel Fisika Lensa dan Alat Optik (Serta Penerapan dalam dunia Industri) Oleh: Puji Rahayu Nim: 135060701111084 Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang 2014 Lensa dan Alat Optik serta penerapan
Lebih terperinciHindayani.com Contoh Soal IPA Fisika Kelas 10 SMA MA
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! Contoh Soal IPA Fisika Kelas 10 SMA MA Hindayani.com 1. Gambar di bawah melukiskan mata seorang yang tidak normal, melihat ke suatu titik P yang bila dilihat
Lebih terperinciEKSPERIMEN FISIKA DASAR II
EKSPERIMEN FISIKA DASAR II PERCOBAAN 1 CERMIN CEMBUNG TUJUAN ; Menentukan Titik Fokus Cermin Cembung Menyelidiki sifat-sifat bayangan dari suatu cermin cembung. DASAR TEORI A A` f C S S` Gambar di atas
Lebih terperinciAlat Laboratorium IPA
Alat Laboratorium IPA Vinta A. Tiarani Pengenalan Berikut daftar alat-alat utama laboratorium IPA dan kegunaannya. Untuk pengukuran volume cairan. Pipet di sebelah kiri adalah pipet volumetrik. Pipet ini
Lebih terperinciALAT-ALAT OPTIK B A B B A B
Alat-alat Optik 119 B A B B A B 6 ALAT-ALAT OPTIK Sumber : penerbit cv adi perkasa Kalian pernah melihat alat seperti gambar di atas? Apakah alat tersebut? Alat itu dinamakan teropong. Teropong merupakan
Lebih terperinciPRESENTASI EKSPERIMEN FISIKA DASAR II
PRESENTASI EKSPERIMEN FISIKA DASAR II OPTIK JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2007 DISUSUN OLEH : DIKI RUKMANA 0605519
Lebih terperinciJANGKA SORONG I. DASAR TEORI
JANGKA SORONG I. DASAR TEORI Jangka sorong merupaakan salah satu alat ukur yang dilengkapi dengan skala nonius, sehingga tingkat ketelitiannya mencapai 0,02 mm dan ada juga yang ketelitiannya 0,05 mm.
Lebih terperinciSifat-Sifat Cahaya dan Hubungannya dengan Berbagai Alat-Alat Optik
Untuk mendapatkan gema dari satu suku kata, bunyi pantul harus datang secepatcepatnya sesudah detik, yaitu sesudah suku kata itu selesai diucapkan. Jarak yang ditempuh bunyi selama itu 340 m/detik detik
Lebih terperincibio.unsoed.ac.id III. METODE PENELITIAN A. Materi, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Materi a. Bahan
A. Materi, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Materi a. Bahan III. METODE PENELITIAN Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah polen bunga beberapa anggota familia Solanaceae yaitu spesies Solanum melongena
Lebih terperinciJURNAL PRAKTIKUM FISIKA DASAR MENENTUKAN FOKUS LENSA
JURNAL PRAKTIKUM FISIKA DASAR MENENTUKAN FOKUS LENSA Disusun oleh : Nama : 1. Richard Erbachan (141810301003) 2. Evan Agus M (141810301019) 3. Muhammad Ilham F. (141810301025) 4. Diramisti P. (141810301026)
Lebih terperinciL E N S A. I. TUJUAN INSTRUKIONAL UMUM Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa akan dapat mengetahui sifat lensa dan penggunaannya.
L E N S A I. TUJUAN INSTRUKIONAL UMUM Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa akan dapat mengetahui sifat lensa dan penggunaannya. II. TUJUAN INSTRUKIONAL KHUSUS. Menentukan panjang focus lensa positif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diselesaikan secara matematis untuk meratakan kesalahan (koreksi), kemudian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ilmu ukur tanah (Plane Surveying) adalah ilmu yang mempelajari tentang pengukuran-pengukuran pada sebagian permukaan bumi guna pembuatan peta serta memasang kembali
Lebih terperinciSifat-sifat gelombang elektromagnetik
GELOMBANG II 1 MATERI Gelombang elektromagnetik (Optik) Refleksi, Refraksi, Interferensi gelombang optik Pembentukan bayangan cermin dan lensa Alat-alat yang menggunakan prinsip optik 1 Sifat-sifat gelombang
Lebih terperinciFisika Optis & Gelombang
Fisika Optis & Gelombang Bayangan oleh Cermin Datar Sumber cahaya O Jarak sumber cahaya ke cermin = p = jarak obyek Bayangan obyek = I Jarak bayangan ke cermin = = jarak bayangan 2 Obyek P dengan tinggi
Lebih terperinciPRINSIP KERJA DAN PROSEDUR PENGGUNAAN THEODOLITE. Prinsip kerja optis theodolite
PRINSIP KERJA DAN PROSEDUR PENGGUNAAN THEODOLITE Prinsip kerja optis theodolite Pada theodolite terdapat 2 lensa atau 3 lensa yakni lensa objektif, lensa focus dan lensa pembalik. Biasanya yang memiliki
Lebih terperinciLAPORAN RESMI PRAKTIKUM ILMU UKUR TANAH 1 SENTERING, PENGATURAN SUMBU I VERTIKAL DAN PEMBACAAN SUDUT PADA TEODOLIT FENNEL KASSEL
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ILMU UKUR TANAH 1 SENTERING, PENGATURAN SUMBU I VERTIKAL DAN PEMBACAAN SUDUT PADA TEODOLIT FENNEL KASSEL Kelompok 4 Kelas A Anggota : 1. Aeny Sugianto 12/330070/TK/39261 2. Ahmad
Lebih terperinciMIKROBIOLOGI LINGKUNGAN
MODUL PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI LINGKUNGAN Dosen Pengampu : Angga Dheta Shirajjudin Aji, S.Si, M.Si Penyusun : Tim Asisten Praktikum Mikrobiologi Lingkungan LABORATORIUM TEKNIK SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN
Lebih terperinciSUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN [FISIKA] [1.6 Sifat Cermin] [Susilo] KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017 1.6 Materi
Lebih terperinciAlat Penunjang Survei
Alat Penunjang Survei Snake Tongs Jani M (j.janters.blogspot.com) 1 6/7/2013 2 Mengukur Tutupan Tajuk 1. Menggunakan Resistor cahaya + lensa cembung (hemispherical lens) analisis menggunakan software winscanopy
Lebih terperinci