RANCANG BANGUN ROBOT PENJEJAK GARIS HITAM BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO ATMEGA328
|
|
- Ivan Lesmana
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 J u r n a l T e k n i k A V o l 8 N o S e p t e m b e r 0 6 ISSN No RANCANG BANGUN ROBOT PENJEJAK GARIS HITAM BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO ATMEGA8 Suharijanto ) ) Dosen Prodi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Islam Lamongan Suharijanto04@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan dan mendesain robot yang berjalan mengikuti garis hitam berbasis mikronkontroler Arduino Atmega8. Dan ini dilakukan untuk membantu mahasiswa dalam mendalami mata kuliah Robotika yang diajarkan di Prodi Teknik Elektro UNISLA. Ada tiga tahapan dalam merancang bangun robot penjejak garis hitam ini, yaitu tahapan perencanaa, tahapan pembuatan dan tahapan uji coba. Pada tahapan perencanaan ini, kita merencanakan apa yang akan kita buat, sederhananya, kita mau membuat robot yang seperti apa? berguna untuk apa? Hal yang perlu ditentukan dalam tahap ini: dimensi, yaitu panjang, lebar, tinggi, dan perkiraan berat dari robot, struktur material, apakah dari alumunium, besi, kayu, plastik, dan sebagainya, cara kerja robot, berisi bagian-bagian robot dan fungsi dari bagian-bagian itu, sensor-sensor apa yang akan dipakai robot,mekanisme, bagaimana sistem mekanik agar robot dapat menyelesaikan tugas, metode pengontrolan, yaitu bagaimana robot dapat dikontrol dan digerakkan, mikroprosesor yanga digunakan, dan blok diagram sistem. Tahapan selanjutnya tahapan pembuatan, dimana ada tiga perkerjaan yang harus dilakukan dalam tahap ini, yaitu pembuatan mekanik, elektronik, dan programming. Tahapan terakhir adalah uji coba, yaitu setelah kita mendownload program ke mikrokontroler (otak robot) berarti kita siap melakukan tahapan terakhir dalam membuat robot, yaitu uji coba. Dalam tahapan ini robot yang berupa mobil diujikan dijalur yang sudah disiapkan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini berupa robot mobil yang bisa bergerak mengikuti garis hitam. Kata kunci : Robot, Penjejak Garis Hitam, Mikrokontroler Arduino Atmega ABSTRACT This study aims to plan and design a walking robot to follow a black line mikronkontroler based Arduino ATmega8. And this is done to help students explore subjects that are taught in Robotics Engineering Department of Electrical UNISLA. There are three stages in designing a robot wake trailing black line, namely the stages of planning, the stages of manufacture and trial stage. At the planning stage, we plan what we will make, quite simply, we want to make robots that look like? Useful for what? It remains to be established at this stage: dimensions, namely length, width, height and approximate weight of the robot, the structure of the material, whether of aluminum, iron, wood, plastic, and so on, how the robot, contains parts of the robot and function of the parts, the sensors that will be used robots, mechanisms, how the mechanical systems so that the robot can complete the task, a method of controlling, that is how the robot can be controlled and driven, microprocessor yanga used, and the block diagram of the system. The stage of making the next stage, where there are three jobs that must be done in this phase, the mechanical manufacturing, electronics, and programming. The final stage is a trial, that is, after we download the program to the microcontroller (brain robot) means we are ready to do the final stage in making the robot, which is a test. In this stage robot that tested the car in the form of the path he has already prepared. Results obtained from this research is a robot car that can move to follow the black line. Keywords: Robot, Line Tracker Black, Arduino Microcontroller Atmega8 87
2 J u r n a l T e k n i k A V o l 8 N o S e p t e m b e r 0 6 ISSN No PENDAHULUAN Dala proses pembelajaran memang dibutuhkan contoh riil dalam aspek aplikasinya, begitu juga dalam mata kuliah Robotika. Seiring perkembangan teknologi elektronika saat ini sudah sedemikian pesatnya yang kadangkadang berawal dari rangkaian-rangkaian sederhana yang biasa kita jumpai dalam bukubuku hobby elektronika. Aplikasi dari robot bergerak atau sering disebut Line Follower biasanya digunakan sebagai motor mainan anakanak dan juga sebagai sarana transportasi di area pabrik Perkembangan teknologi robotika telah membuat kualitas kehidupan manusia semakin tinggi. Saat ini perkembangan teknologi robotika telah mampu meningkatkan kualitas maupun kuantitas produksi berbagai pabrik. Teknologi robotika juga telah menjangkau sisi hiburan dan pendidikan bagi manusia. Salah satu cara menambah tingkat kecerdasan sebuah robot adalah dengan menambah sensor pada robot tersebut. Oleh karena hal tersebut di atas, maka penelitian ini memaparkan salah satu sudut teknologi robotika yaitu teknologi robot yang memiliki kemampuan mengikuti suatu garis pandu yang telah ditentukan. Komponen Komponen Robot Dalam suatu pembuatan robot penjejak garis hitam ini atau robot line follower ada dua hal yang perlu diperhatikan yaitu komponen mekanik dan komponen elektronik. Komponen Mekanik. Rangka/Chasis Adalah bahan utama untuk meletakkan semua komponen pendukung robot. Bahan yang dapat digunakan untuk membuat rangka robot diantaranya : a.pcb Bahan ini sering digunakan, karena banyak ditemukan di toko toko elektronik, bahannya ringan dan murah. b. Acrylic Acrylic adalah plastic transparan yang menyerupai kaca. Acrylic bersifat keras, ringan dan mudah di bentuk dengan cara pemanasan. c. PVC PVC adalah salah satu bahan bangunan yang dapat digunakan sebagi pipa. PVC merupakan salah satu jenis palastik yang bersifat lentur dan mudah dibentuk. d.aluminium Aluminium merupakan bahan yang tipis kuat, ringan, dan sering digunakan dalam bahan baku pembuatan pesawat terbang. e.kit Robot Kit robot merupakan bahan khusus yang digunkan untuk membuat robot dengan mudah.. Roda Roda merupakan alat penggerak suatu robot line follower, sehingga robot bisa bergerak kemana saja. Komponen Elektronik Komponen elektronik ini merupakan komponen pendukung dari suatu komponen mekanik..power Supply Power supply merupakan sumber tegangan/catu daya dalah suatu alat atau system yang dapat menghasilkan energy listrik. Power supply ini bisa menggunakan baterray 9 Volt..Sensor Cahaya Sensor cahaya bisa disebut dengan penerima/pendeteksi cahaya. Selain sumber cahaya berfungsi sebagai pengirim juga dibutuhkan penerima chaya tersebut. Sensor dapat diibaratkan sebagai mata robot. Pemilihan sensor harus disesuaikan dengan transmitter yang digunakan. Jika digunakan sumber cahaya tampak maka sensor yang harus digunakan sensor cahaya tampak. Sensor yang biasa digunakan yaitu LDR.Kapasitor Atau kondensor merupakan komponen elektronik yang berfungsi menyimpan muatan listrik sementara. 4.Dioda Merupakan salahsatu komponen aktif yang berfungsi sebagai komponen penyearah. Macam macam diode : a. Dioda penyearah b. Dioda Zener 5.Resistor Komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat atau membatasi aliran listrik yang mengalir dalam suatu rangkain elektronika. Sebagaimana fungsi resistor yang sesuai namanya bersifat resistif dan termasuk salah satu komponen elektronika dalam kategori komponen pasif. 6.LED Light Emitting Diode (LED) adalah komponen elektronika yang bisa memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan suatu tegangan maju.led masih termasuk dalam keluarga Dioda.LED terdiri dari sebuah chip dari bahan semikonduktor yang diisi penuh, atau didop, dengan ketidakmurnian untuk menciptakan sebuah struktur. 7.IC Atmega8 88
3 J u r n a l T e k n i k A V o l 8 N o S e p t e m b e r 0 6 ISSN No Mikrokontroler keluarga AVR 8 bit. yang membedakan antara mikrokontroler antara lain adalah, ukuran memori, banyaknya GPIO (pin input/output), peripherial (USART, timer, counter, dll). Dari segi ukuran fisik, ATMega8 memiliki ukuran fisik lebih kecil dibandingkan dengan beberapa mikrokontroler diatas. Namun untuk segi memori dan periperial lainnya ATMega8 tidak kalah dengan yang lainnya karena ukuran memori dan periperialnya relatif sama dengan ATMega855, ATMega, hanya saja jumlah GPIO lebih sedikit dibandingkan mikrokontroler diatas. 8.Push Button saklar tekan yang berfungsi sebagai pemutus atau penyambung arus listrik dari sumber arus ke beban listrik. Suatu sistem saklar tekan push button terdiri dari saklar tekan start, stop reset dan saklar tekan untuk emergency. Push button memiliki kontak NC (normally close) dan NO (normally open). 9.Socket Soket adalah tempat dudukan prosesor pada motherboard atau PCB. Dudukan ini berbentuk segi empat dengan lubang lubang kecil tempat tertancapnya kaki kaki (pin pin) prosesor yang tersusun membentuk matriks dimensi. Susunan, letak dan jarak antar lubang sama persis dengan susunan, letak dan jarak antar pin pin pada prosesor 0.Dinamo Dinamo adalah mesin listrik atau pembangkit tenaga listrik. magnet atau memutar magnet di dalam kumparan. Fungsi Komponen Komponen komponen yang ada pada robot tentunya memiliki fungsi tersendiri pada tiap tiap komponen, diantaranya :.Rangka (PCB) Berfungsi sebagai penghubung antara komponen yang satu dengan komponen yang lain sehingga menghasilkan satu kesatuan dan juga sebagai model atau badan line follower. Gambar. Roda.Power Supply (Batteray) Berfungsi sebagai sumber tegangan/catu daya yang dapat menghasilkan energi listrik, sehingga mampu menggerakkan robot line follower melalui roda. Gambar. Power Supply (Batteray) 4.Sensor Cahaya (LDR) LDR digunakan untuk mengubah energi cahaya menjadi energi listrik. Selain itu, LDR juga digunakan sebagai saklar. Dalam line follower, LDR berfungsi sebagai pembeda antara garis putih dan garis hitam. 5.Kapasitor Gambar 4. Sensor Cahaya (LDR) 5. Kapasitor berfungsi sebagai penyimpan muatan listrik, namun hanya bersifat sementara. Gambar. PCB.Roda Berfungsi sebagai alat gerak robot line follower, sehingga robot line follower dapat berjalan. Gambar 5. Kapasitor 6.Diode Berfungsi untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah tetapi menghambat arus listrik dari arah sebaliknya atau untuk menyearahkan arus listrik. 89
4 J u r n a l T e k n i k A V o l 8 N o S e p t e m b e r 0 6 ISSN No Gambar 6. Diode 7.Resistor Untuk membatasi atau menghambat arus listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian tertutup. Gambar 7. Resistor 8.LED Berfungsi sebagai lampu indikator pada saat sensor bekerja, dan bekerja pada bias forward. LED Superbright berfungsi sebagai pengirim cahaya ke garis untuk dibaca sensor. Gambar. Socket.Dynamo Untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Dan yang paling sering digunakan adalah motor DC, karena lebih mudah dalam proses pengendaliannya. Gambar 8. LED 9.IC Digunakan untuk menjalakan suatu program yang akan dimasukkan ke robot line follower. Gambar 9. IC 0.Push Button Berfungsi sebagai pemutus atau penyambung arus listrik dari sumber arus ke beban listrik. Gambar 0. Push Button.Socket Sebagai dudukan IC. Gambar. Dynamo Jumlah Komponen Dalam pembuatan robot line follower, ada beberapa jumlah komponennya, yaitu : Tabel. Komponen Pembuatan Robot Line NO KOMPONEN JUMLAH PCB/PVC Buah Roda Pasang Baterray,5 V 4 Buah 4 LDR Buah 5 Kapasitor Buah 6 Dioda buah 7 Resistor buah 8 IC Buah 9 Push Button Buah 0 Socket Buah LED 4 Buah Dinamo Buah II. METODE PENELITIAN.. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan mulai bulan Oktober Desember 06, dilakukan di Laboratorium Teknik Elektronika UNISLA... Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini akan dibuat robot penjejak garis hitam berbasis mikorontroler. 80
5 J u r n a l T e k n i k A V o l 8 N o S e p t e m b e r 0 6 ISSN No Secara garis besar, tahapan pembuatan robot dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar. Tahapan Pembuatan Robot Ada tiga tahapan pembuatan robot, yaitu:. Perencanaan, meliputi: pemilihan hardware dan design.. Pembuatan, meliputi pembuatan mekanik, elektonik, dan program.. Uji coba.. Tahap perencanan Dalam tahap ini, kita merencanakan apa yang akan kita buat, sederhananya, kita mau membuat robot yang seperti apa? berguna untuk apa? Hal yang perlu ditentukan dalam tahap ini: Dimensi, yaitu panjang, lebar, tinggi, dan perkiraan berat dari robot. Struktur material, apakah dari alumunium, besi, kayu, plastik, dan sebagainya. Cara kerja robot, berisi bagian-bagian robot dan fungsi dari bagian-bagian itu. Misalnya lengan, konveyor, lift, power supply. Sensor-sensor apa yang akan dipakai robot. Mekanisme, bagaimana sistem mekanik agar robot dapat menyelesaikan tugas. Metode pengontrolan, yaitu bagaimana robot dapat dikontrol dan digerakkan, mikroprosesor yanga digunakan, dan blok diagram sistem.. Tahap pembuatan Ada tiga perkerjaan yang harus dilakukan dalam tahap ini, yaitu pembuatan mekanik, elektronik, dan programming... Pembuatan mekanik Setelah gambaran garis besar bentuk robot dirancang, maka rangka dapat mulai dibuat. Umumnya rangka robot erbuat dari alumunium kotak atau alumunium siku. Satu ruas rangka terhubung satu sama lain dengan keling alumunium... Pembuatan sistem elektronika Bagian sistem elektronika dirancang sesuai dengan fungsi yang diinginkan. Misalnya untuk menggerakkan motor DC diperlukan h- brigde, sedangkan untuk menggerakkan relay diperlukan saklar transistor. Sensor-sensor yang akan digunakan dipelajari dan dipahami cara kerjanya. Pembuatan sistem elektronika ini meliputi tiga tahap: Design PCB, misalnya dengan program proteus.. Pencetakan PCB, bisa dengan Proboard. Perakitan dan pengujian rangkaian elektronika.. Pembuatan Software/Program Pembuatan software dilakukan setelah alat siap untuk diuji. Software ini ditanamkan (didownload) pada mikrokontroler sehingga robot dapat berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. Tahap pembuatan program ini meliputi: Perancangan Algoritma atau alur program. Untuk fungsi yang sederhana, algoritma dapat dibuat langsung pada saat menulis program. Untuk fungsi yang kompleks, algoritma dibuat dengan menggunakan flow chart. Penulisan Program Penulisan program dalam Bahasa C. Compile dan download, yaitu mentransfer program yang kita tulis kepada robot.. Tahapan Uji coba Setelah kita mendownload program ke mikrokontroler (otak robot) berarti kita siap melakukan tahapan terakhir dalam membuat robot, yaitu uji coba.untuk robot penjejak garis hitam, ujicoba dilakukan pada arena yang sudah diberi garis hitam melingkar. Dalam arena robor penjejak diletakkan diatas garis hitam tadi. 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.. Perancangan Hardware 4.. Blok Diagram Sensor A D K LED-RED.0 LDR LDR R 0k Gambar 4. Sensor 8
6 J u r n a l T e k n i k A V o l 8 N o S e p t e m b e r 0 5 ISSN No J CONN-H U PD0/RXD/PCINT6 PD/TXD/PCINT7 PD/INT0/PCINT8 PD/INT/OCB/PCINT9 PD4/T0/XCK/PCINT0 PD5/T/OC0B/PCINT PD6/AIN0/OC0A/PCINT PD7/AIN/PCINT AREF AVCC ATMEGA8P PB0/ICP/CLKO/PCINT0 PB/OCA/PCINT PB/SS/OCB/PCINT PB/MOSI/OCA/PCINT PB4/MISO/PCINT4 PB5/SCK/PCINT5 PB6/TOSC/XTAL/PCINT6 PB7/TOSC/XTAL/PCINT7 PC0/ADC0/PCINT8 PC/ADC/PCINT9 PC/ADC/PCINT0 PC/ADC/PCINT PC4/ADC4/SDA/PCINT PC5/ADC5/SCL/PCINT PC6/RESET/PCINT R 0k J J CONN-H6 CONN-H6 C 7p X CRYSTAL C 7p Gambar 5.Minimum Sistem J5 J6 CONN-H J CONN-H U 7805 VI GND VO C 47u A K D LED-RED CONN-H Gambar 6. Catu Daya 4...Fungsi Masing Masing blok 4... Sensor Prinsip kerja sensor sederhana, yaitu memfaatkan sifat cahaya yang akan dipantulkan jika mengenai benda berwarna terang dan akan diserap jika mengenai benda berwarna gelap. Sebagai sumber cahaya menggunakan LED (Light Emiting Diode) yang akan memancarkan cahaya merah dan untuk menangkap pantulan cahaya LED menggunakan photodioda. Jika sensor berada diatas garis hitam maka photodioda akan menerima sedikit sekali cahaya pantulan tetapi jika sensor berada diatas garis putih maka photodioda akan menerima banyak cahaya pantulan Catu Daya Arus positif dari baterai 6 volt dihubungkan dengan kaki input sakelar dan kaki output sakelar dihubungkan dengan salah satu kaki resistor (00Ω) dan kaki lainya dihubungkan dengan kutub positif (+) pada motor DC dan arus negatif dari baterai 6 volt dihubungkan dengan pin 7 pada IC L9C4Z9, transistor dan LED yang nantinya akan dihubungkan ke sensor Gambar Rangkaian 8
7 J u r n a l T e k n i k A V o l 8 N o S e p t e m b e r 0 6 ISSN No Gambar 7. Rangkaian Gambar 8. PCB 4.. Perancangan Software 4... Flowchart Program 4.. Listing Program int LDR= A; // membuatvariabel LDR untuk pin A int LDR= A; int LED= ; // membuatvariabel LED untuk pin int LED= ; int nilaildr= 0; // variabelnilaiawaluntuknilaildr int nilaildr= 0; void setup(){ pinmode(led, OUTPUT); // menentukan LED menjadi OUTPUT Serial.begin(9600); // komunikasi Arduino kekomputer pinmode(led, OUTPUT); // menentukan LED menjadi OUTPUT Serial.begin(9600); void loop(){ nilaildr= analogread(ldr); // menyimpannilai yang dibacadari LDR kevariabelnilaildr // menampilkanteksnilaildr= Serial.println(nilaiLDR); // menampilkannilaidarinilaildr if(nilaildr < 500) { // jikanilaidari LDR kurangdari 500 digitalwrite(led, LOW); // lampu LED menyala else { // jikatidak digitalwrite(led, HIGH); // lampu LED mati nilaildr= analogread(ldr); Serial.println(nilaiLDR); if(nilaildr < 700) { // jikanilaidari LDR kurangdari 500 digitalwrite(led, LOW); else { // jikatidak digitalwrite(led, HIGH); 4.. Pengujian Pengujian robot pengikut garis dilakukan diatas garis gelap/hitam dengan latar belakang terang/putih. Dari hasil pengujian terlihat bahwa robot pengikut garis yang dibuat telah mampu mengikuti garis yang ditentukan. Akan tetapi 8
8 J u r n a l T e k n i k A V o l 8 N o S e p t e m b e r 0 6 ISSN No robot tidak mampu mengikuti garis dengan belokkan yang tajam. Robot pengikut garis akan berjalan lurus pada saat kedua sensor berada di atas garis gelap/hitam, dan juga pada saat kedua sensor berada di atas area terang/putih. Dan robot pengikut garis akan berbelok ke kanan pada saat sensor kanan berada di atas garis gelap/hitam dan sensor kiri berada di atas area terang/putih. Begitupun sebaliknya robot pengikut garis akan berbelok ke kiri pada saat sensor kiri berada di atas garis gelap/hitam dan sensor kanan berada di atas area terang/putih. Kecepatan robot dalam mengikuti garis dipengaruhi oleh bentuk lintasan garis dan tegangan motor DC sebagai penggerak 5. KESIMPULAN Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut :. Untuk membuat Robot penjejak garis hitam dibutuhkan tiga tahapan, yaitu perencanaan, pembuatan dan pengujian.. Dimana masing-masing tahapan butuh ketrampilan khusus. Pengujuan robot yang diwujudkan dalam bentuk mobil penjejak garis hitam belum bisa stabil dalam bergeraknya, karena penempatan bateray yang dibawah bodi, sehingga perlu perbaikan penempatan baterai 6. REFERENSI Arsyad, Azhar Prof. Dr. (00). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Epan Adi Chandra Mahasiswa Teknik Tenaga Listrik Lulusan Tahun 0 Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Pakuan Bogor. alah_line_follower Malik, Moh. Ibnu. (006). Membuat Robot dengan Mikrokontroler PIC6F84. Yogyakarta: Gava Media 84
TRAINER PENGENDALI MOTOR DC BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO DALAM PEMBELAJARAN INTERFACE DAN PERIPHERAL
J u r n a l T e k n i k A V o l 9 N o M a r e t 0 7, 3-8 ISSN No. 085-0859 TRAINER PENGENDALI MOTOR DC BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO DALAM PEMBELAJARAN INTERFACE DAN PERIPHERAL Suharijanto ) ) Dosen
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakansanakan mulai bulan Januari 2014 Juni 2014, bertempat di
III. METODOLOGI PENELITIAN 3. Waktu Dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakansanakan mulai bulan Januari 204 Juni 204, bertempat di Laboratorium Konversi Energi Elektrik, Laboratorium Terpadu Teknik
Lebih terperinciBAB III PROSES PERANCANGAN
BAB III PROSES PERANCANGAN. Tinjauan Umum Perancangan prototype elevator atau lift tiga lantai ini mengacu pada lift-lift yang telah ada secara umum dengan tujuan agar hasil perancangan bisa menyerupai
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Umum Perancangan robot merupakan aplikasi dari ilmu tentang robotika yang diketahui. Kinerja alat tersebut dapat berjalan sesuai keinginan kita dengan apa yang kita rancang.
Lebih terperinciROBOT LINE FOLLOWER ANALOG
ROBOT LINE FOLLOWER ANALOG ABSTRAK Dalam makalah ini akan dibahas mengenai robot Line Follower. Robot ini merupakan salah satu bentuk robot beroda yang memiliki komponen utama diantaranya, seperti resistor,
Lebih terperinciROBOT PEMINDAH BARANG BERBASIS MIKROKONTROLER ATmega 32
ROBOT PEMINDAH BARANG BERBASIS MIKROKONTROLER ATmega 32 Oskardy Pardede 1127026 Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknik,, Jl. Prof.Drg.Suria Sumantri, MPH no. 65, Bandung, Indonesia. Email : oskardy.pardede@gmail.com
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK
21 BAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK 3.1 Gambaran umum Perancangan sistem pada Odometer digital terbagi dua yaitu perancangan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Perancangan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan perangkat keras elektronik (hardware) dan pembuatan mekanik robot. Sedangkan untuk pembuatan perangkat
Lebih terperinciROBOT LINE FOLLOWER (LINE TRACKING ROBOT)
ROBOT LINE FOLLOWER (LINE TRACKING ROBOT) Epan Adi Chandra 1), Prof.Dr.Ir.H. Didik Notosudjono.,M.Sc. 2), Ir. Dede Suhendi.,MT. 3) ABSTRAK Robot Line Follower (Line Tracking Robot) adalah suatu robot yang
Lebih terperinciRANCANG BANGUN ROBOT PENGIKUT GARIS DAN PENDETEKSI HALANG RINTANG BERBASIS MIKROKONTROLER AVR SKRIPSI
1 RANCANG BANGUN ROBOT PENGIKUT GARIS DAN PENDETEKSI HALANG RINTANG BERBASIS MIKROKONTROLER AVR SKRIPSI Oleh Wahyu Adi Nugroho NPM. 0734210306 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA
BAB IV Pengujian Alat dan Analisa BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA 4. Tujuan Pengujian Pada bab ini dibahas mengenai pengujian yang dilakukan terhadap rangkaian sensor, rangkaian pembalik arah putaran
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Pemotong Rumput Lapangan Sepakbola Otomatis dengan Sensor Garis dan Dinding ini, terdapat beberapa masalah
Lebih terperinciMembuat Robot Line Follower Hendawan Soebhakti Dosen Teknik Elektronika Politeknik Negeri Batam
Membuat Robot Line Follower Hendawan Soebhakti Dosen Teknik Elektronika Politeknik Negeri Batam email : cyi@yahoo.com Robot line follower, adalah sebuah robot yang bisa bergerak mengikuti garis tebal berwarna
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Proses alur penelitian Dalam penelitian ini ada beberapa tahap atau langkah-langkah yang peneliti lakukan mulai dari proses perancangan model hingga hasil akhir dalam
Lebih terperinciMIKROKONTROLER ARDUINO
MIKROKONTROLER ARDUINO PROGRAM STUDI TEKNIK TELKOMUNIKASI Semester 3 Akuwan Saleh, MT Hendy Briantoro, MT PENILAIAN UTS = 35% UAS = 50% Tugas-1 = 5% Tugas-2 = 10% REFERENSI Julien Bayle, C Programming
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai beberapa hal dasar tentang bagaimana. simulasi mobil automatis dirancang, diantaranya adalah :
BAB III PERANCANGAN Pada bab ini akan dibahas mengenai beberapa hal dasar tentang bagaimana simulasi mobil automatis dirancang, diantaranya adalah : 1. Menentukan tujuan dan kondisi pembuatan simulasi
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560
RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560 Oleh : Andreas Hamonangan S NPM : 10411790 Pembimbing 1 : Dr. Erma Triawati Ch, ST., MT. Pembimbing 2 : Desy Kristyawati,
Lebih terperinciMembuat Robot Tidak Susah. Hendawan Soebhakti Dosen Teknik Elektro Politeknik Batam Portal : hendawan.wordpress.
Membuat Robot Tidak Susah Hendawan Soebhakti Dosen Teknik Elektro Politeknik Batam email : cy371i@yahoo.com Portal : hendawan.wordpress.com Robot, sebuah kata yang sangat familier dan hampir semua orang
Lebih terperinciROBOT OMNI DIRECTIONAL STEERING BERBASIS MIKROKONTROLER. Muchamad Nur Hudi. Dyah Lestari
Nur Hudi, Lestari; Robot Omni Directional Steering Berbasis Mikrokontroler ROBOT OMNI DIRECTIONAL STEERING BERBASIS MIKROKONTROLER Muchamad Nur Hudi. Dyah Lestari Abstrak: Robot Omni merupakan seperangkat
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM ALARM DAN PINTU OTOMATIS DENGAN SENSOR GAS BERBASIS ARDUINO. Fina Supegina 1, Wahyudi 2 1,2
RANCANG BANGUN SISTEM ALARM DAN PINTU OTOMATIS DENGAN SENSOR GAS BERBASIS ARDUINO Fina Supegina 1, Wahyudi 2 1,2 Jurusan Elektro, Universitas Mercu Buana Jl. Meruya Selatan, Kebun Jeruk - Jakarta Barat.
Lebih terperinciUSER MANUAL LEGO LINE FOLLOWING MATA DIKLAT : SISTEM OTOMASI DAN PENGENDALIAN ELEKTRONIKA
USER MANUAL LEGO LINE FOLLOWING MATA DIKLAT : SISTEM OTOMASI DAN PENGENDALIAN ELEKTRONIKA SISWA XII TEI-1 ELEKTRONIKA INDUSTRI 2008 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO SEKOLAH DI SMKN 3 BOYOLANGU CREW 2 CREW MOH.BAHRUDIN
Lebih terperinciPerancangan Robot Pengikut Garis Sederhana Sebagai Perangkat Pelatihan Tingkat Pemula
42 Jurnal AL-AZHAR INDONESIA SERI SAINS DAN TEKNOLOGI, Vol. 1, No. 2, September 2011 Perancangan Robot Pengikut Garis Sederhana Sebagai Perangkat Pelatihan Tingkat Pemula Dwi Astharini*, Rona Regen, Nasrullah,
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
39 BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan perangkat keras elektronik (hardware) dan pembuatan mekanik Eskalator. Sedangkan untuk pembuatan
Lebih terperinciABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Perkembangan teknologi saat ini berkembang sangat pesat, terutama dalam bidang robotika. Robot dapat digunakan dalam berbagai bidang, contohnya dalam bidang industri, hiburan, dan restoran. Pada
Lebih terperinciSISTEM ROBOT PENGIKUT GARIS DAN PEMADAM API BERBASIS MIKROKONTROLER AT89C51. Budi Rahmani, Djoko Dwijo Riyadi ABSTRAK
SISTEM ROBOT PENGIKUT GARIS DAN PEMADAM API BERBASIS MIKROKONTROLER AT89C51 Budi Rahmani, Djoko Dwijo Riyadi ABSTRAK Robot Pengikut Garis merupakan suatu bentuk robot bergerak otonom yang mempunyai misi
Lebih terperinciJurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : RANCANG BANGUN PROTOTIPE ELEVATOR MENGGUNAKAN MICROCONTROLLER ARDUINO ATMEGA 328P
Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 0 99 RANCANG BANGUN PROTOTIPE ELEVATOR MENGGUNAKAN MICROCONTROLLER ARDUINO ATMEGA P Andi Adriansyah,Oka Hidyatama, Program Studi Teknik Elektro, Fakultas
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. AnalisaMasalah Dalam perancangan robot penyeimbang menggunakan sensor jarakberbasis android, terdapatbeberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan tersebut
Lebih terperinci3.2. Tempat Penelitian Penelitian dan pengujian alat dilakukan di lokasi permainan game PT. EMI (Elektronik Megaindo) Plaza Medan Fair.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Dalam penulisan tugas akhir ini metode yang digunakan dalam penelitian adalah : 1. Metode Perancangan Metode yang digunakan untuk membuat rancangan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan argo becak motor berbasis arduino dan GPS ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan-permasalahan tersebut
Lebih terperinciBAB II TEORI DASAR. kaldu. Terobosan konsep terjadi sekitar tahun 1782, ketika restaurant yang
BAB II TEORI DASAR 2.1 Restaurant Asal-usul penggunaan nama restaurant bisa ditelurusi ke abad ke-16, ketika istilah ini pertama kali ditemukan di Prancis sampai zaman Romawi Kuno (abad ke-2) berasal dari
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas perencanaan dan pembuatan dari alat yang akan dibuat yaitu Perencanaan dan Pembuatan Pengendali Suhu Ruangan Berdasarkan Jumlah Orang ini memiliki 4 tahapan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN ROBOT PENGIKUT GARIS (LINE FOLLOWER) MENGGUNAKAN SENSOR PHOTODIODE DENGAN PEMROGRAMAN MIKROKONTROLER ATMEGA8535 TUGAS AKHIR
RANCANG BANGUN ROBOT PENGIKUT GARIS (LINE FOLLOWER) MENGGUNAKAN SENSOR PHOTODIODE DENGAN PEMROGRAMAN MIKROKONTROLER ATMEGA8535 TUGAS AKHIR Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Pendidikan Diploma III (DIII)
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Perangkat Keras Modul Sensor Warna (TCS 3200) Driver H Bridge Motor DC Conveyor Mikrokont roller LCD ATMega 8535 Gambar 3.1 Blok Diagram Perangkat Keras 29 30 Keterangan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT III.1. Diagram Blok Secara garis besar, diagram blok rangkaian pendeteksi kebakaran dapat ditunjukkan pada Gambar III.1 di bawah ini : Alarm Sensor Asap Mikrokontroler ATmega8535
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM
BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM 3.1. Spesifikasi Sistem Sebelum merancang blok diagram dan rangkaian terlebih dahulu membuat spesifikasi awal rangkaian untuk mempermudah proses pembacaan, spesifikasi
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai
BAB II DASAR TEORI 2.1 Arduino Uno R3 Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan perangkat keras elektronik (hardware) dan pembuatan mekanik robot. Sedangkan untuk pembuatan perangkat
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PROTOTIPE ELEVATOR MENGGUNAKAN MICROCONTROLLER ARDUINO ATMEGA 328P. Andi Adriansyah 1,Oka Hidyatama 2
RANCANG BANGUN PROTOTIPE ELEVATOR MENGGUNAKAN MICROCONTROLLER ARDUINO ATMEGA P Andi Adriansyah,Oka Hidyatama, Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana, Jakarta, Indonesia Email
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro
22 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro Fakultas Tekik, Universitas Lampung, yang dilaksanakan mulai bulan Oktober
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN. Microcontroller Arduino Uno. Power Supply. Gambar 3.1 Blok Rangkaian Lampu LED Otomatis
BAB III PERANCANGAN Bab ini membahas perancangan Lampu LED otomatis berbasis Platform Mikrocontroller Open Source Arduino Uno. Microcontroller tersebut digunakan untuk mengolah informasi yang telah didapatkan
Lebih terperinciBAB IV CARA KERJA DAN PERANCANGAN SISTEM. ketiga juri diarea pertandingan menekan keypad pada alat pencatat score, setelah
BAB IV CARA KERJA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Diagram Blok Sistem Blok diagram dibawah ini menjelaskan bahwa ketika juri dari salah satu bahkan ketiga juri diarea pertandingan menekan keypad pada alat pencatat
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III Perancangan dan Pembuatan Alat BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan perangkat keras elektronik (hardware) dan pembuatan mekanik
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. software arduino memiliki bahasa pemrograman C.
BAB II DASAR TEORI 2.1 ARDUINO Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014.
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014. Perancangan alat penelitian akan dilaksanakan di Laboratorium Elektronika
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai proses perancangan mekanik pembersih lantai otomatis serta penyusunan rangkaian untuk merealisasikan sistem alat. Dalam hal ini
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT III.1. Analisa Permasalahan Masalah yang dihadapi adalah bagaimana untuk menetaskan telur ayam dalam jumlah banyak dan dalam waktu yang bersamaan. Karena kemampuan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem alarm kebakaran menggunakan Arduino Uno dengan mikrokontroller ATmega 328. yang meliputi perancangan perangkat keras (hardware)
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN PROPELLER DISPLAY
BAB IV PENGUJIAN PROPELLER DISPLAY 4.1 Hasil Perancangan Setelah melewati tahap perancangan yang meliputi perancangan mekanik, elektrik, dan pemrograman. Maka terbentuklah sebuah propeller display berbasis
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Penyaji Minuman Otomatis Berbasis Mikrokontroler ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan-permasalahan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang memiliki tegangan listrik AC 220 Volt. Saklar ON/OFF merupakan sebuah
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Blok Diagram PLN merupakan sumber daya yang berasal dari perusahaan listrik Negara yang memiliki tegangan listrik AC 220 Volt. Saklar ON/OFF merupakan sebuah saklar yang
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini dibahas tentang pembuatan dan pengujian komponenkomponen sensor pada konveyor berbasis Mikrokontroler Arduino Uno. Pembahasan meliputi pembuatan sistem mekanik, pembuatan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas tentang perancangan sistem deteksi keberhasilan software QuickMark untuk mendeteksi QRCode pada objek yang bergerak di conveyor. Garis besar pengukuran
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2014 sampai November
23 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2014 sampai November 2014 di Laboratorium Pemodelan Fisika dan Laboratorium Elektronika Dasar Jurusan
Lebih terperinciRancang Bangun Robot Pembersih Lantai Berbasis Arduino
Received: March 2017 Accepted: March 2017 Published: April 2017 Rancang Bangun Robot Pembersih Lantai Berbasis Arduino Muhira Dzar Faraby 1*, Muhammad Akil 2, Andi Fitriati 3, Isminarti 4 Doctoral Student
Lebih terperinciRANCANG BANGUN ROBOT PENGIKUT CAHAYA (LIGHT FOLLOWER) MENGGUNAKAN SENSOR LDR DENGAN PEMROGRAMAN MIKROKONTROLER ATMEGA8535 TUGAS AKHIR
RANCANG BANGUN ROBOT PENGIKUT CAHAYA (LIGHT FOLLOWER) MENGGUNAKAN SENSOR LDR DENGAN PEMROGRAMAN MIKROKONTROLER ATMEGA8535 TUGAS AKHIR Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Pendidikan Diploma III (DIII) Disusun
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 1.1 Blok Diagram Sensor Kunci kontak Transmiter GSM Modem Recivier Handphone Switch Aktif Sistem pengamanan Mikrokontroler Relay Pemutus CDI LED indikator aktif Alarm Buzzer Gambar
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian dan perancangan tugas akhir dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011 sampai dengan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM. perancangan mekanik alat dan modul elektronik sedangkan perancangan perangkat
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak ( Software). Pembahasan perangkat keras meliputi perancangan mekanik
Lebih terperinciRANCANG BANGUN ROBOT PENYEDOT DEBU DAN PENGEPEL
RANCANG BANGUN ROBOT PENYEDOT DEBU DAN PENGEPEL Laporan Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Diploma III pada Jurusan Teknik Komputer Oleh : MEGAWATI 0611 3070 1304 POLITEKNIK
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Sistem kontrol adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengendalikan,
5 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem kontrol (control system) Sistem kontrol adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengendalikan, memerintah dan mengatur keadaan dari suatu sistem. [1] Sistem kontrol terbagi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Alat Pendeteksi Uang Palsu Beserta Nilainya Berbasis Mikrokontroler ini, terdapat beberapa masalah yang
Lebih terperinciSISTEM GERAK ROBOT PENGIKUT CAHAYA (LIGHT FOLLOWER) MENGGUNAKAN MOTOR DC BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 DENGAN SENSOR CAHAYA (LDR)
SISTEM GERAK ROBOT PENGIKUT CAHAYA (LIGHT FOLLOWER) MENGGUNAKAN MOTOR DC BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 DENGAN SENSOR CAHAYA (LDR) TUGAS AKHIR Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Pendidikan Diploma
Lebih terperinciBAB IV METODE KERJA PRAKTEK
BAB IV METODE KERJA PRAKTEK sebagai berikut : Metode yang digunakan dalam pengerjaan kerja praktek ini adalah 1. Wawancara, yaitu bertanya secara langsung kepada asisten laboratorium mikrokontroler untuk
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan dan implementasi jari animatronik berbasis mikrokontroler ini menggunakan beberapa metode rancang bangun yang pembuatannya terdapat
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Masalah Dalam perancangan sistem otomatisasi pemakaian listrik pada ruang belajar berbasis mikrokontroler terdapat beberapa masalah yang harus
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Sinyal analog, Motor servo, Mikrokontroler, LED RGB
ABSTRAK Saat ini masih banyak lampu sorot yang dioperasikan secara manual. Satu lampu sorot umumnya di operasikan oleh satu operator maka jika ada 10 lampu sorot di perlukan 10 operator. Lampu sorot yang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 PENDAHULUAN Pengukuran tinggi badan menggunakan ARDUINO adalah alat yang digunakan untuk mengukur tinggi badan seseorang dengan cara digital. Alat ini menggunakan sebuah IC yang
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource,
BAB II DASAR TEORI 2.1 ARDUINO Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang.
Lebih terperinciBAB III. RANCANG BANGUN ALAT
BAB III. RANCANG BANGUN ALAT 3.1 Perancangan Sistim Mekanik Alat Komponen penggerak utama dari alat ini adalah dengan menggunakan Motor DC 12 Volt. Empat buah Motor DC yang terpasang pada alat pemisah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. diperlukan dengan beberapa cara yang dilakukan, antara lain:
BAB III METODE PENELITIAN Dalam pembuatan kendali robot omni dengan accelerometer dan keypad pada smartphone dilakukan beberapa tahapan awal yaitu pengumpulan data yang diperlukan dengan beberapa cara
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALA Perancangan merupakan suatu proses yang penting dalam pembuatan alat. Untuk mendapatkan hasil yang optimal diperlukan suatu proses perancangan dan perencanaan yang baik serta tepat
Lebih terperinciLINE FOLLOWER ROBOT BERBASISKAN MIKROKONTROLER ATMEL 16
LINE FOLLOWER ROBOT BERBASISKAN MIKROKONTROLER ATMEL 16 Yani Prabowo 1), Sisyarto Hepy 2) 1) 2) Program Studi Sistem Komputer, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur Jl. Ciledug Raya Petukangan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT SIMULASI PEGENDALI LAMPU JARAK JAUH DAN DEKAT PADA KENDARAAN SECARA OTOMATIS
BAB III PERANCANGAN ALAT SIMULASI PEGENDALI LAMPU JARAK JAUH DAN DEKAT PADA KENDARAAN SECARA OTOMATIS Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan dan pembuatan alat simulasi Sistem pengendali lampu jarak
Lebih terperinciPengontrolan Kecepatan Mobile Robot Line Follower Dengan Sistem Kendali PID
Pengontrolan Kecepatan Mobile Robot Line Follower Dengan Sistem Kendali PID Hendri Miftahul 1, Firdaus 2, Derisma 3 1,3 Jurusan Sistem Komputer Universitas Andalas Jl. Universitas Andalas, Limau Manis,
Lebih terperinciRobot Line Follower Berbasis Mikrokontroler Atmega 16 dengan Menampilkan Status Gerak Pada LCD
Robot Line Follower Berbasis Mikrokontroler Atmega 16 dengan Menampilkan Status Gerak Pada LCD Achmad Zakki Falani, Setyawan Budi Fakultas Ilmu Komputer Prodi Sistem Komputer, Universitas Narotama Surabaya
Lebih terperinciKUNCI OTOMATIS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA BERBASIS MIKROKONTROLER MENGGUNAKAN RFID
KUNCI OTOMATIS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA BERBASIS MIKROKONTROLER MENGGUNAKAN RFID Aprianto Ramadhona Yuliansyah Andika Putra Fredi Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Telah
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN CARA KERJA RANGKAIAN
BAB III ANALISA DAN CARA KERJA RANGKAIAN 3.1 Analisa Rangkaian Secara Blok Diagram Pada rangkaian yang penulis buat berdasarkan cara kerja rangkaian secara keseluruhan penulis membagi rangkaian menjadi
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN PROTOTIPE
BAB III PERANCANGAN PROTOTIPE 3.1 TUJUAN PERANCANGAN Pada prinsipnya tujuan dari perancangan alat dan program adalah untuk mempermudah didalam merealisasikan perakitan atau pembuatan alat dan program yang
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Bab ini menguraikan perancangan mekanik, perangkat elektronik dan perangkat lunak untuk membangun Pematrian komponen SMD dengan menggunakan conveyor untuk indutri kecil dengan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM. dari pembuatan alat yang meliputi perancangan hardware dan perancangan
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini penulis akan membahas perancangan yang merupakan proses dari pembuatan alat yang meliputi perancangan hardware dan perancangan software. Dimana perancangan software
Lebih terperinciBAB III PROSES PERANCANGAN
BAB III PROSES PERANCANGAN 3.1 Tinjauan Umum Perancangan prototipe sistem pengontrolan level air ini mengacu pada sistem pengambilan dan penampungan air pada umumnya yang terdapat di perumahan. Tujuan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT. Dalam perancangan dan realisasi alat pengontrol lampu ini diharapkan
III-1 BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Perancangan Dalam perancangan dan realisasi alat pengontrol lampu ini diharapkan menghasilkan suatu sistem yang dapat mengontrol cahaya pada lampu pijar untuk pencahayaanya
Lebih terperinciAPLIKASI PERINTAH SUARA UNTUK MENGGERAKKAN ROBOT. Disusun Oleh : Nama : Astron Adrian Nrp :
APLIKASI PERINTAH SUARA UNTUK MENGGERAKKAN ROBOT Disusun Oleh : Nama : Astron Adrian Nrp : 0422014 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,, Jl. Prof.Drg.Suria Sumantri, MPH no.65, Bandung, Indonesia.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. down untuk memberikan tegangan ke seluruh rangkaian. Timer ditentukan dengan
22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Diagram Blok Sistem Tegangan PLN AC 220 akan diturunkan dengan menggunakan trafo step down untuk memberikan tegangan ke seluruh rangkaian. Timer ditentukan dengan menggunakan
Lebih terperincimelibatkan mesin atau perangkat elektronik, sehingga pekerjaan manusia dapat dikerjakan dengan mudah tanpa harus membuang tenaga dan mempersingkat wak
PINTU GERBANG OTOMATIS DENGAN REMOTE CONTROL BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 Robby Nurmansyah Jurusan Sistem Komputer, Universitas Gunadarma Kalimalang Bekasi Email: robby_taal@yahoo.co.id ABSTRAK Berkembangnya
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN
BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dibahas mengenai hasil hasil pengujian terhadap alat yang telah dirancang dari penelitian ini. Pengujian alat dilakukan untuk mengambil data-data
Lebih terperinciBAB III DESAIN DAN PERANCANGAN
BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Tujuan Perancangan Tujuan dari perancangan alat ini adalah untuk mewujudkan gagasan dan didasari oleh teori serta fungsi dari software arduino dan perangkat remote control,
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMODELAN
BAB III PERANCANGAN DAN PEMODELAN Pada bab ini akan membahas mengenai perancangan dan pemodelan serta realisasi dari perangkat keras dan perangkat lunak untuk alat pengukur kecepatan dengan sensor infra
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Gambar 2.1. Simbol LED [8]
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Light Emiting Dioda Light Emiting Diode (LED) adalah komponen yang dapat memancarkan cahaya. Sstruktur LED sama dengan dioda. Untuk mendapatkan pancaran cahaya pada semikonduktor,
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
diperkuat oleh rangkainan op-amp. Untuk op-amp digunakan IC LM-324. 3.3.2.2. Rangkaian Penggerak Motor (Driver Motor) Untuk menjalankan motor DC digunakan sebuah IC L293D. IC L293D dapat mengontrol dua
Lebih terperinciBAB III RANCANGAN ALAT DAN PROGRAM
BAB III RANCANGAN ALAT DAN PROGRAM Dalam Merancang sebuah alat perlu memperhatikan bagaimana cara membuat alat yang mudah dan disesuaikan dengan dasar teorinya. Diagram blok atau flowchart adalah suatu
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Dalam bidang teknologi, orientasi produk teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan manusia adalah produk yang berkualitas, hemat energi, menarik, harga murah, bobot ringan,
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai proses perancangan mekanik gorden dan lampu otomatis serta penyusunan rangkaian untuk merealisasikan sistem alat. Dalam hal ini
Lebih terperinciTutorial Eagle. Berikut jendela baru
Tutorial Eagle 1. Membuat schematic baru Buka eagle yang sudah diinstal, kemudian buat new schematic dengan klik file new schematic - maka akan muncul window baru tempat menggambar schematic Berikut jendela
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Pada bab ini akan membahas proses yang akan dilakukan terhadap alat yang akan dibuat, mulai dari perancangan pada rangkaian hingga hasil jadi yang akan difungsikan.
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PERANCANGAN ROBOT LINE FOLLOWER PRAMUSAJI BERBASIS ARDUINO UNO
TUGAS AKHIR PERANCANGAN ROBOT LINE FOLLOWER PRAMUSAJI BERBASIS ARDUINO UNO Diajukan Sebagai Syarat Menyelesaikan Tugas Akhir Program S1 Guna Mendapat Gelar Sarjana Pada Jurusan Teknik Elektro Universitas
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN
42 BAB III METODA PENELITIAN 3.1. Komponen yang digunakan lain: Adapun komponen-komponen penting dalam pembuatan modul ini antara 1. Lampu UV 2. IC Atmega 16 3. Termokopel 4. LCD 2x16 5. Relay 5 vdc 6.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2013 sampai dengan Maret 2014,
41 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2013 sampai dengan Maret 2014, bertempat di Laboratorium Instrumentasi Jurusan Fisika Fakultas Matematika
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1 Tujuan Setelah perancangan software dan alat telah selesai, untuk tahap selanjutnya yaitu pengujian dan analisa alat, tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui
Lebih terperinciDAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN... i. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN PENGESAHAN... i ABSTRAKSI... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xiv DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN... xv BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinci