ANALISIS PENGARUH PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) SERTA MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. TEHATE PUTRATUNGGAL
|
|
- Suparman Yuwono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS PENGARUH PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) SERTA MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. TEHATE PUTRATUNGGAL La Tasya Adhanti Sinarta dan Ratna Dewi Arimbi Universitas Bina Nusantara, Jl. K. H. Syahdan No. 9 Kemanggisan, No. Telp latassya@hotmail.com, dewiiarimbi@gmail.com Engkos Achmad Kuncoro Universitas Bina Nusantara, Jl. K. H. Syahdan No. 9 Kemanggisan, No. Telp eak@binus.edu ABSTRACT PT. Tehate PutraTunggal is one of Indonesia's national private company engaged in the steel construction industry and manufacturing of telecommunication towers. The purpose of this study was to analyze the influence of Occupational Health and Safety Program (K3) with Work Motivation on EmployeesWork Productivity in PT. Tehate PutraTunggal either partially or simultaneously. The research method used in this study is associative methods and analysis techniques used are simple regression and multiple regression. Techniques of data collection conducted by distributing questionnaires to 100 respondents who are employees of PT. Tehate PutraTunggal. The processed data is based on the assessment of employees on Occupational Health and Safety Program, Work Motivation, EmployeesWork Productivity in PT. Tehate PutraTunggal. The results in this study stated that the Occupational Health and Safety Program have a significant effect on EmployeesWork Productivity by 31%, where it is more influenced by exposure and the lighting is inadequate. Work motivation is partially significant effect on work productivity by 22.8% where the lighting problems that cause decline in motivation of employees in the work due to lack of lighting. Occupational Health and Safety Program and Work Motivation also have simultaneously affect the Employee Productivity by 36.1%, if the company can run a program that is well, providing information about the importance of personal protective equipment and attention to working conditions that may increase employee productivity. Keywords : Occupational Health and Safety Program, Work Motivation, Employees Work Productivity, Multiple Regression.
2 ABSTRAK PT. Tehate PutraTunggal merupakan salah satu perusahaan swasta nasional di Indonesia yang bergerak dalam Industri konstruksi baja dan pembuatanmenara telekomunikasi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta Motivasi Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada PT. Tehate PutraTunggal baik secara parsial maupun simultan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode asosiatif dan teknik analisis yang digunakan adalah regresi sederhana dan regresi berganda. Teknik pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 responden yang merupakan karyawan PT. Tehate PutraTunggal. Data yang diolah berdasarkan penilaian karyawan terhadap Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Motivasi Kerja, Produktivitas Kerja Karyawan di PT. Tehate PutraTunggal. Hasil dalam penelitian ini menyatakan bahwa Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja Karyawan sebesar 31%, dimana hal tersebut lebih dipengaruhi oleh penerangan dan pencahayaan yang kurang memadai. Motivasi Kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja sebesar 22,8% dimana permasalahan pencahayaan yang menjadi penyebab turunnya motivasi karyawan dalam bekerja karena minimnya pencahayaan. Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta Motivasi Kerja juga secara simultan berpengaruh terhadap Produktivitas Kerja Karyawan sebesar 36,1%, jika perusahaan dapat menjalankan program yang ada dengan baik, memberikan penyuluhan tentang pentingnya alat pelindung diri dan memperhatikan kondisi lingkungan kerja yang dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Kata Kunci : Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Motivasi Kerja, Produktvitas Kerja Karyawan, Regresi Berganda. PENDAHULUAN Perusahaan perlu melaksanakan program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang diharapkan dapat menurunkan tingkat kecelakaan kerja. Banyak faktor dan kondisi yang menyebabkan terjadinya kecelakaan di tempat kerja, seperti kurangnya perawatan terhadap perlengkapan kerja, peralatan dan perlengkapan kerja yang sudah tidak layak pakai, penggunaan peralatan kerja yang tidak sesuai dengan prosedur, dan sebagainya. Untuk mengurangi resiko kecelakaan kerja maka perusahaan sebaiknya menerapkan program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) agar para karyawan dapat mengerti tentang prosedur dalam melakukan pekerjaan. (Anizar, 2009), menunjukkan bahwa jumlah kecelakaan kerja yang terjadi secara umum 80-85% disebabkan karena faktor manusia yaitu unsafe action. Unsafe action yaitu tindakan yang salah dalam bekerja dan tidak sesuai dengan yang telah ditentukan (human eror), biasanya terjadi karena ketidak seimbangan fisik tenaga kerja dan kurangnya pendidikan, sedangkan 15% nya disebabkan oleh unsafe condition yang biasanya dipengaruhi oleh hal-hal seperti alat-alat yang tidak layak pakai, alat pengaman yang kurang memenuhi standar. Lingkungan kerja yang ada juga sering kali kurang membantu karyawan untuk mengoptimalkan proses produksi dan prestasi kerja. Suhu ruangan yang harus di sesuaikan seperti tingkat kelembaban dan kondisi udara (ventilasi), penerangan yang merupakan hal penting untuk melakukan pekerjaan sering diabaikan yang mengakibatkan timbulnya kelelahan mata dan berakibat pada menurunnya tingkat efisiensi kerja karyawan. Oleh karena itu lingkungan kerja yang sering dipenuhi debu, uap, gas atau asap yang bisa mengganggu kesehatan, keselamatan, motivasi dan produktivitas kerja harus diperhatikan dan disesuaikan dengan kondisi dan lingkungan kerjanya. PT. Tehate PutraTunggal merupakan salah satu perusahaan swasta nasional di Indonesia yang bergerak di industri baja. Dengan target produksi sebesar 75 ton per hari, PT. Tehate PutraTunggal membagi pekerjaannya kedalam beberapa divisi seperti Fabrikasi, warehouse, perawatan mesin, dan logistik. Dalam divisi tersebut terbagi atas beberapa aktivitas yaitu weld adalah mengelas besi, cutting yaitu memotong besi, punching memukul besi, bending yaitu membengkokan besi, grinding menghaluskan besi, dan tahap terakhir yaitu pengukuran atau measuring. Setiap aktivitas mempunyai tingkat resiko yang berbeda, aktivitas yang beresiko tinggi diantaranya adalah punching dan welding dimana para karyawan memukul-mukulkan besi dan juga membakar atau melelehkan besi untuk memipihkan, menipiskan dan membengkokan. Dikarenakan adanya beberapa jenis aktivitas pekerjaan yang mempunyai resiko cukup tinggi, dalam melakukan pekerjaannya para karyawan diwajibkan untuk menggunakan APD (Alat
3 Pelindung Diri) seperti sepatu safety,face cover atau kacamata las dan sarung tangan. Tetapi pada kenyataannya para karyawan sering mengabaikan adanya kewajiban penggunaan APD dalam perusahaan, sehingga sering terjadi kecelakaan kerja seperti tangan tergores mesin, melepuh karena terkena percikan api, terjepit dan tangan terkena mesin bor yang diakibatkan oleh human error atau kelalaian karyawan dalam menggunakan alat-alat kerja yang berbahaya. Banyaknya human error dipacu dengan minimnya rata-rata pendidikan yang dimiliki oleh masing- masing karyawan, sehingga untuk dapat memiliki keterampilan yang piawai sedikit sulit apabila perusahaan tidak memberikan pelatihan yang kurang memadai. Lalu dengan adanya jam kerja yang tidak menentu seperti karyawan tetap bekerja di hari libur tanpa adanya kompensasi yang lebih seperti uang lembur yang dapat membuat para karyawan merasa terbebani sehingga membuat produksi menurun karena kurangnya effort mereka terhadap perusahaan, apabila manajemen perusahaan tidak memperhatikan hal tersebut, maka dapat menyebabkan terganggunya aktivitas produksi yang dapat menimbulkan terbuangnya sumber daya (input) seperti waktu produksi, energi dan modal. Hal tersebut tentunya akan menghambat aktivitas produksi dimana karyawan seharusnya dapat bekerja sesuai dengan jam kerja yang telah ditentukan tetapi menjadi terhambat dikarenakan sedikitnya karyawan yang bekerja sehingga mereka harus mencapai target produksi sesuai dengan tender dan waktu yang ditentukan. Hal tersebut yang menjadi masalah dalam PT. Tehate PutraTunggal sehingga dengan adanya latar belakang diatas, maka dilakukan penelitian dengan judul Analisis Pengaruh Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta Motivasi Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada PT. Tehate PutraTunggal. Mangkunegara(2002), keselamatan dan kesehatan kerja adalah upaya untuk menjamin dan menjaga kesehatan serta keutuhan jasmani dan rohani para tenaga kerja khususnya manusia, menuju masyarakat yang adil dan makmur. Variabel keselamatan dan kesehatan kerja diukur dengan menggunakan 5 dimensi yaitu : 1) Keadaan tempat lingkungan kerja 2) Pemakaian peralatan kerja 3) Pengaturan udara 4) Kondisi fisik pegawai 5) Pengaturan pencahayaan dan penerangan Teori motivasi / Higiene Herzberg yang diambil dari Malthis dan Jackson (2006), teori motivasi / Higiene Herzberg mengasumsikan bahwa sekelompok factor, motivator,menyebabkan tingkat kepuasan dan motivasi kerja yang tinggi. Teori Herzberg, menyatakan bahwa orang dalam melaksanakan pekerjaannya dipengaruh oleh dua faktor yang merupakan kebutuhan, yaitu : 1) Maintenance Factors 2) Motivation Factors Daft dan Marcic (2007), produktivitas itu penting karena yang mempengaruhi kesejahteraan seluruh karyawan. Produktivitas adalah output organisasi barang dan jasa dibagi dengan inputnya. Variabel Produktivitas kerja karyawan diukur dengan menggunakan 4 dimensi yaitu : 1) Pendidikan dan keterampilan 2) Keterampilan fisik 3) Penggunaan sarana produksi 4) Kemampuan manajerial (Sinungan, 2009) Menurut penelitian yang dilakukan oleh T. Lestari dan E. Trisyukianti. (2009) yang berjudul Hubungan Keselamatan dan Kesehatan (K3) dengan Produktivitas Kerja Karyawan (Studi Kasus: Bagian Pengolahan PTPN VIII Gunung Mas, Bogor). Hasil dari penelitian tersebut menjelaskan bahwa faktor - faktor K3 yang dianalisis yang meliputi pelatihan keselamatan, publikasi keselamatan kerja, kontrol lingkungan kerja, pengawasan dan disiplin telah dilaksanakan dengan baik. Hubungan antara K3 dengan produktivitas kerja karyawan adalah positif, sangat nyata dan berkorelasi kuat. Lalu menurut penelitian yang dilakukan oleh E. Prasetyo dan M. Wahyudin (2010) yang berjudul Pengaruh Kepuasan dan Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Riyadi Palace Hotel di Surakarta. Hasil dari penelitian tersebut adalah variabel motivasi kerja mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja pegawai. Dua variabel independen yang pilih berdasarkan hasil uji-t ternyata variabel motivasi kerja lebih besar pengaruhnya dari pada kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja, dengan diterimanya yang ada pada penelitian ini, maka dapat dijadikan masuka dan evaluasi bagi perusahaan untuk meningkatkan motivasi. Dari kedua penelitian diatas penelitian ini memiliki nilai lebih, dikarenakan penelitian ini menggunakan regresi berganda, dimana dapat diketahui hubungan dan pengaruh secara parsial maupun simultan antara program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) serta motivasi kerja sebagai variable dependent dan produktivitas kerja karyawan sebagai variable independent.
4 METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif. Penelitian asosiatif digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel - variabel yang bersangkutan dan bagaimana tingkat ketergantungan antara variabel independent dimana variabel tersebut dapat diukur, dimanipulasi atau dipilih untuk menentukan hubungan dengan suatu gejala yang diobservasi, sedangkan variabel dependent merupakan variabel yang memberikan reaksi atau respon jika dihubungkan dengan variabel bebas (Sarwono, 2012). Pendekatan survey dalam penelitian ini melalui kuesioner yang dilakukan kepada karyawan PT. Tehate PutraTunggal dan unit analisis yang dituju adalah karyawan pabrik dari PT. Tehate PutraTunggal. Dalam penelitian ini pembagian waktu yang digunakan adalah Cross - sectional, yaitu sebuah studi yang dapat dilakukan dengan data yang hanya sekali dikumpulkan mungkin selama periode harian, mingguan, atau bulanan dalam jangka menjawab penelitian. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala likert merupakan skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang kejadian atau gejala sosial, lalu variabel dalam penelitian ini yaitu program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) sebagai X1 (variabel bebas), motivasi kerja sebagai X2 (variabel bebas), dan produktivitas kerja karyawan sebagai Y (variable terikat). Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif yaitu data yang berbentuk angka dengan sumber data primer yang diambil langsung dari karyawan PT. Tehate PutraTunggal dan data sekunder yang diambil dari studi kepustakaan berupa buku, jurnal dan media lainnya. Penelitian ini mengambil seluruh karyawan PT. Tehate PutraTunggal sebagai respoden (populasi), responden dalam penelitian ini berjumlah 100 orang dimana didalamnya terdapat bagian manajerial dan non manajerial. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi sederhana dan regresi berganda, dengan berbagai tahap yaitu dengan : 1. Uji validitas, untuk mengetahui tingkat keandalan dan kesahihan alat ukur yang digunakan. 2. Uji reliabilitas, untuk mengetahui tingkat keterpercayaan hasil suatu pengukuran. 3. Uji normalitas, untuk mengetahui sebaran data berdistribusi normal atau bebas. 4. Korelasi pearson, Riduwan dan Kuncoro (2008) memberikan definisi sebagai berikut : Untuk mengetahui hubungan antara variabel X1 dengan Y, X2 dengan Y, X1 dan X2 dengan Y, digunakan teknik korelasi. 5. Regresi sederhana didasari pada hubungan fungsional antara variabel bebas dengan variabel terikat 6. Regresi Berganda digunakan untuk menguji hubungan dan besarnya pengaruh yang ditujukan oleh variabel X1 (Program keselamatan dan kesehatan kerja (K3)) serta X2 (Motivasi kerja) terhadap Y ( Produktivitas kerja karyawan). Dalam pelaksanaannya penelitian ini menggunakan alat bantuan komputer seperti MSI ( Method Succesive Interval) untuk mentransformasi data ordinal dari hasil kuesioner menjadi data interval dan SPSS 16 for Windows (Statistical Product and Service Solution). HASIL DAN BAHASAN Karakteristik Responden Karakteristik responden dalam penelitian ini adalah para karyawan PT. Tehate PutraTunggal dimana dari 100 orang responden, di dominasi oleh responden yang berjenis kelamin pria. Hal ini dapat terjadi dikarenakan jenis pekerjaan yang dilakukan memiliki tingkat resiko yang cukup tinggi dan mereka lebih memungkinkan untuk melakukan pekerjaan yang berbahaya. Dari 100 orang karyawan yang menjadi responden, semuanya dapat mengisi dan mengembalikan kuesioner yang diberikan. Berikut karakteristikresponden dalam penelitian ini : 1) Kelompok responden yang paling banyak adalah yang lama bekerjanya 5 10 tahun sebesar 34%. 2) Persentase paling besar usia responden berada pada usia tahun sebesar39%. Hipotesis 1. Bagaimana pengaruh program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terhadap produktivitas kerja karyawan? H0 = Variabel program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) tidak mempengaruhi secara signifikanterhadap variabel produktivitas kerja karyawan. H1 = Variabel program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) mempengaruhi secara signifikan terhadap variabel produktivitas kerja karyawan. Pengujian : (1) Jika nilai probabilitas 0,05 sig, maka H0 diterima dan H1 ditolak, artinya program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan.
5 (2) Jika nilai probabilitas 0,05 sig, maka H0 ditolak dan H1 diterima, artinya program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. 2) Bagaimana pengaruh motivasi kerja terhadap produktivitas kerja karyawan? H0 = Variabel motivasi kerja tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap variabel produktivitas kerja karyawan. H1 = Variabel motivasi kerja mempengaruhi secara signifikan terhadap variabel produktivitas kerja karyawan. Pengujian : (1) Jika nilai probabilitas 0,05 sig, maka H0 diterima dan H1 ditolak, artinya motivasi kerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. (2) Jika nilai probabilitas 0,05 sig, maka H0 ditolak dan H1 diterima, artinya motivasi kerja berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. 3) Bagaimana program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) serta motivasi kerja terhadap produktivitas kerja karyawan? H0 = Program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) serta motivasi kerja tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap variabel produktivitas kerja karyawan. H1 = Program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) serta motivasi kerja mempengaruhi secara signifikan terhadap variabel produktivitas kerja karyawan. Pengujian : (1) Jika nilai probabilitas 0,05 sig, maka H0 diterima dan H1 ditolak, artinya program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) serta motivasi kerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. (2) Jika nilai probabilitas 0,05 sig, maka H0 ditolak dan H1 diterima, artinya program keselamatan dan kesehatan kerja serta motivasi kerja berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. Didapatkan bahwa data seluruh variabel, yaitu Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) (X₁), Motivasi Kerja (X₂) dan Produktivitas Kerja Karyawan (Y) dinyatakan valid, relliabel dan berdistribusi normal. Dari hasil pengolahan data, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : Tabel 1 Ringkasan Hasil Olah Data Hubungan Variabel Korelasi Pengaruh Persamaan Regresi Uji Signifikan X1 Y 0,557 (cukup kuat) X2 Y 0,477 (cukup kuat) 31% Y = 1, ,580 X1 Signifikan 22,8% Y = 1, ,520 X2 Signifikan 0,601 (kuat) 36,1% Y = 0, ,442 X1 + 0,286 X2 Signifikan Hasil analisis dalam penelitian ini menggunakan program SPSS yaitu regresi sederhana dan regresi berganda. Dimana hasilnya dapat dilihat dalam bagan sebagai berikut: Gambar 1 Bagan Pengaruh X1 dan X2 Terhadap Y
6 Variabel Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (X₁) mempunyai pengaruh sebesar 31% terhadap variabel Produktivitas Kerja (Y). Kemudian variabel Motivasi Kerja (X₂) mempunyai pengaruh sebesar 22.8% terhadap variabel Produktivitas kerja (Y). Dan yang terakhir adalah variabel Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (X₁) serta Motivasi Kerja (X₂) mempunyai pengaruh sebesar 22.8% terhadap variabel Produktivitas kerja (Y). Pembahasan 1) Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) PT. Tehate PutraTunggal tentunya menginginkan program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di dalam perusahaannya berjalan dengan baik, segala upaya di lakukan untuk meminimalisasikan kecelakaan. Dari lampiran diketahui bahwa pada indikator pencahayaan dan penerangan yang memiliki tingkat rata -rata paling rendah. Pencahayaan dan penerangan yang baik memungkinkan para karyawan untuk dapat melihat objek - objek yang dikerjakannya secara jelas, cepat dan tanpa melakukan upaya yang tidak perlu, seperti menggunakan alat penerangan tambahan (senter, lilin, dan sebagainya).sesuai dengan kondisi lapangan yang menyatakan bahwa pencahayaan dan penerangan yang ada pada pabrik di PT. Tehate PutraTunggal tidak memadai. Karena letak pabrik yang cenderung menyudut dan agak tertutup, atap yang terbuat dari besi atau sejenis seng yang menyulitkan cahya matahari masuk ke dalam ruangan walaupun di dalam pabrik tersebut menggunakan lampu sebagai sumber penerangan utama tetapi belum cukup membantu para karyawan.oleh karena itu PT. Tehate PutraTunggal perlu melakukan perubahan terhadap kondisi pabriknya dengan memperbaiki instalasi pencahayaan dan perawatannya agar mendapatkan kualitas pencahayaan yang memadai sehingga memudahkan karyawan untuk cepat menyelesaikan pekerjaan mereka tanpa terganggu dengan penerangan dan pencahayaan. 2) Motivasi Kerja PT Tehate PutraTunggal sepertinya perlu untuk memperhatikan masalah penerangan dalam pabrik. Karena berdasarkan lampiran diketahui bahwa indikator penerangan yang baik yang terdapat di dalam dimensi motivation factors memiliki posisi rata-rata yang paling rendah sama seperti dalam indikator keselamatan dan kesehatan kerja. Berdasarkan kuesioner yang disebarkan kepada karyawan, terlihat jelas dimana mereka sangat terganggu dengan kondisi penerangan pabrik yang kurang menunjang mereka sehingga dapat menciptakan suasana kerja yang tidak kondusif. Apabila dalam jangka waktu panjang perusahaan tidak melakukan perubahan dalam hal penerangan, maka dikhawatirkan dapat menghambat pekerjaan dan para karyawan tidak dapat menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktunya yang dapat merugikan perusahaan. Selain penerangan yang menjadi masalah, disisi lain tunjangan yang diberikan menuai masalah. Dapat dilihat pada lampiran bahwa indikator tunjangan hanya mempunyai perbedaan 0.01 dari indikator penerangan dikarenakan para karyawan tidak mendapatkan uang lembur. Tunjangan berupa uang makanan dan kesehatan dinilai tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka. 3) Produktivitas Kerja Karyawan Setiap perusahaan pasti menginginkan produktivitas kerja yang tinggi untuk memaksimalkan kualitas output yang dihasilkan demikian pula yang terjadi di PT. Tehate PutraTunggal. Berdasarkan kuesioner yang disebarkan kepada karyawan dapat diperoleh, bahwa para karyawan merasa alat pelindung diri yang diberikan kepada mereka tidak menunjang pekerjaan mereka dikarenakan mereka merasa lebih nyaman dengan tidak menggunakan alat pelindung diri yang biasanya terdiri dari kacamata, sarung tangan dan sepatu bot. Hal ini tentunya sangat beresiko bagi para karyawan ataupun dapat merugikan perusahaan apabila terjadi kecelakaan kerja dimana nantinya produksi akan macet dan karyawan tidak dapat menyelesaikan kuantitas produk yang ditargetkan per harinya. Oleh karena itu sebaiknya supervisor selalu memberikan penyuluhan tentang pentingnya penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) di saat mereka melakukan pekerjaan dan menindak tegas para karyawan yang tidak memenuhi standar APD. Disisi lain semua itu tidak hanya untuk kepentingan perusahaan semata tetapi untuk mencegah kecelakaan terhadap karyawan itu sendiri yang dapat berakibat fatal bagi diri mereka sendiri juga. Implikasi Hasil Penelitian 1) Variabel X₁ terhadap variabel Y, 69% dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak dapat dijelaskan dalam penelitian ini, karena dipengaruhi oleh faktor lainnya diluar penelitian. Hal ini berarti semakin tinggi tingkat program keselamatan dan kesehatan kerja (K3), maka akan semakin tinggi pula tingkat produktivitas karyawan PT. Tehate PutraTunggal. Oleh karena itu, perusahaan harus bisa mempertahankan dan meningkatkan program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang sudah ada agar karyawan merasa lebih nyaman dan aman jika mereka melakukan pekerjaanya. Selain itu untuk meningkatkan produktivitas kerja, perlu diperhatikan pada masalah pencahayaan dan penerangan yang
7 perlu diperbaiki atau ditambah sumber penerangan dan pencahayaannya agar karyawan dapat bekerja secara maksimal dan tidak menghambat proses produksi. 2) Variabel X₂ terhadap variabel Y, 77,2% dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak dapat dijelaskan dalam penelitian ini, karena dipengaruhi oleh faktor - faktor lainnya diluar penelitian. Hal ini berarti semakin tinggi tingkat motivasi kerja, maka akan semakin tinggi pula tingkat produktivitas karyawan PT. Tehate PutraTunggal. Oleh karena itu, perusahaan harus meningkatkan motivasi kerja agar produktivitas kerja dapat meningkat, terutama dalam hal ruang kerja yang nyaman dimana adanya pencahayaan yang cukup sehingga karyawan dapat bekerja dengan baik. Selain itu masalah tunjangan juga perlu diperhatikan dimana sebaiknya perusahaan memebrikan uang lembur bagi karyawan yang bekerja melibihi dari jam kerja yang telah ditentukan, sehingga mereka merasa dihargai atas apa yang telah mereka kerjakan sehingga dapat meningkatkan motivasi dan semangat kerja mereka. 3) Variabel X₁ serta variabel X₂ terhadap variabel Y, 77,2% sisanya 63,9% dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak dapat dijelaskan dalam penelitian ini, karena dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar penelitian. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1) Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang diterapkan pada PT. Tehate PutraTunggal memiliki pengaruh yang signifikan sebesar 31% dan 69% tidak signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. Program K3 yang jalankan oleh PT. Tehate PutraTunggal sudah berjalan dengan baik, hanya saja terdapat beberapa faktor seperti kurangnya pencahayaan dan penerangan yang menghambat proses produksi juga di pengaruhi oleh minimnya kesadaran para karyawan untuk memakai alat pelindung diri (APD). 2) Motivasi Kerja karyawan PT. Tehate PutraTunggal dipengaruhi oleh kondisi lingkungan kerja. Dimana motivasi karyawan untuk bekerja akan berkurang dikarenakan sistem penerangan yang kurang baik di dalam pabrik. Walaupun memiliki pengaruh yang cukup signifikan sebesar 22,8% dan sebanyak 77,2% tidak signifikan antara motivasi kerja terhadap produktivitas kerja karyawan. 3) Program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) serta motivasi kerja mempunyai pengaruh yang simultan terhadap produktivitas kerja karyawan sebesar 36.1% dan 63.9% tidak signifikan. Perusahaan lebih intensif dalam memberikan penyuluhan terhadap pemakaian alat pelindung diri (APD) dan perusahaan memperhatikan kondisi lingkungan kerja karyawan seperti masalah pencahayaan dan penerangan yang menjadi masalah utama. Saran Dari hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka saran-saran yang dapat diberikan kepada PT. Tehate PutraTunggal adalah sebagai berikut : 1) Untuk memperbaiki masalah dalam Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dapat dilakukan dengan cara : (1) Membuka workshop baru atau mendesain ulang area pabrik. (2) Menambahkan alat bantu penerangan, baik di dalam ruangan atau pada alat-alat kerja. (3) Memperhatikan ESI (Equal Sphere Illumination). Dimana hal tersebut diperlukan untuk mengukur tingkat penerangan pada suatu area atau daerah tertentu 2)Memperbaiki sistem pencahayaan dengan memperhatikan penempatan alat bantu penerangan seperti lampu agar berada di tempat yang tepat, atau dengan menambahkan lampu pada spot-spot tertentu dan jika dibutuhkan alat bantu penerangan juga bisa dipasangkan pada APD (Alat Pelindung Diri) yang bisa ditaruh di helm para karyawan. Selain itu perusahaan juga memperhatikan dalam pemberian tunjangan kepada karyawan seperti uang lembur agar mereka lebih termotivasi dan merasa dihargai atas apa yang telah mereka berikan kepada perusahaan. 3) Perusahaan juga perlu lebih intensif dalam memberikan penyuluhan bagi para karyawan akan pentingnya pemakaian penggunaan alat pelindung diri (APD), supervisor perlu meningkatkan pemantauan atau pengawasan di lapangan agar dapat menegur langsung karyawan yang tidak patuh atau bahkan memberikan sanksi.
8 REFERENSI AKLI (2004) Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia, tanggal 6 Januari 2012 Anizar. (2009) Teknik Keselamatan dan Kesehatan di Industri. Yogyakarta : Penerbit Graha Ilmu, Aspatindo (2011). Asosiasi Pabrikan Tower Indonesia. diakses tanggal 6 januari 2012 Daft, R. L & Marcic, D. (2007). Management : The New Workplace. Ohio : Thomson Higher Education Griffin, R. W., & Moorhead, G. (2010). Organization Behaviour. South Western : Houghton Mifflin Publishers Hadari, N. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Bisnis yang Kompetitif. Yogyakarta : Universitas Gajah Muda. Hasibuan, M (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia (Edisi Revisi). Jakarta : PT. Bumi Aksara Hasibuan, M. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia (Edisi Revisi). Jakarta : PT. Bumi Aksara. Hasibuan, M (2010). Organisasi dan Motivasi. Jakarta : PT Bumi Aksara Ishak, Arep & Hendri, Tanjung (2003). Manajemen Motivasi. Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana Indonesia. Kuncoro, E. A dan Riduwan (2008). Cara Menggunakan dan Memakai Analisis Jalur (Path Analyis) Cetakan kedua. Bandung : Alfabeta. Kusuma, J. A (2011) Pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Karyawan PT. Bitratex Industries Semarang Lestari, T & Trisyulianti, E. (2009) Hubungan Keselamatan dan Kesehatan (K3) dengan Produktivitas Kerja Karyawan ( Studi Kasus : Bagian Pengolahan PTPN VIII Gunung Mas, Bogor ) Vol 1, No 1 Hal Mangkunegara, Prabu A. (2002), Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan,Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Mathis, R. L., & Jackson, J. H. (2003). Human Resource Management. South Western : Southwestern College, Publishers. Mathis, Robert. L dan Jackson, John H. (2006). Human Resource Management. Jakarta : Salemba Empat Moekijat. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung : CV Mandar Maju Mulyadi.S (2012) Ekonomi Sumber Daya Manusia dalam Perspektif Pembangunan. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada Paul H. & Ken B. Alih bahasa oleh Agus, D. (2002). Manajemen dan Perilaku Organisasi. Jakarta : Erlangga Prasetyo, E & Wahyudin Pengaruh Kepuasan dan Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Riyadi Palace Hotel di Surakarta. Jurnal Sumber Daya Manusia Priyatno, D. (2008). Mandiri Belajar SPSS. Yogyakarta : MediaKom Rika Ampuh Hadiguna. (2009). Manajemen Pabrik: Pendekatan Sistem untuk Efisiensi dan Efektifitas. Jakarta: Bumi Aksara. Robbins, S. P., & Judge, T. A (2011). Organizational Behaviour ( 14 th ed.).new Jersey : Prentice Hall, Publishers. Sarjono, Haryadi & Julianita, Winda. (2011). SPSS vs LISREL : Sebuah Pengantar, Aplikasi untuk Riset. Jakarta : Salemba Empat Sarwono, J. (2012). Metode Riset Skripsi Pendekatan Kuantitatif menggunakan Prosedur SPSS. Jakarta : PT Elex Media Komputindo Sedarmayanti. (2009). Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung : CV Mandar Maju Sinungan, M. (2008). Produktivitas Apa dan Bagaimana. Jakarta : PT. Bumi Aksara Sugiyono (2005). Metode Penelitian Bisnis. Bandung : CV Alfabeta. Winardi, J (2011) Motivasi dan Permotivasian. Jakarta : Raja Grafindo Persada. RIWAYAT PENULIS La Tasya Adhanti Sinarta lahir di kota Jakarta pada 2 Juli Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam fakultas School of business Management dengan peminatan Bisnis dan Organisasi pada tahun Ratna Dewi Arimbi lahir di kota Jakarta pada 12 Februari Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam fakultas School of business Management dengan peminatan Bisnis dan Organisasi pada tahun 2012.
BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan perlu melaksanakan program keselamatan dan kesehatan kerja
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan perlu melaksanakan program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang diharapkan dapat menurunkan tingkat kecelakaan kerja. Banyak berbagai macam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif. Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif. Penelitian asosiatif digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel - variabel yang
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) SERTA MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. AQUA GOLDEN MISSISSIPPI
ANALISIS PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) SERTA MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. AQUA GOLDEN MISSISSIPPI Masruroh SE., MM. (Dosen Pembimbing) Binus University, Jakarta, Indonesia,
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PENILAIAN KINERJA, PERENCANAAN KARIR, DAN PARTISIPASI KARYAWAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA PT. LOGITECH SAPTANUGRAHA
ANALISIS PENGARUH PENILAIAN KINERJA, PERENCANAAN KARIR, DAN PARTISIPASI KARYAWAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA PT. LOGITECH SAPTANUGRAHA Amanda Meilitha Universitas Bina Nusantara, Jl. K. H. Syahdan
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEDISIPLINAN KARYAWAN DAN KINERJA KARYAWAN SUKU DINAS PENDIDIKAN MENENGAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEDISIPLINAN KARYAWAN DAN KINERJA KARYAWAN SUKU DINAS PENDIDIKAN MENENGAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN Wirda Binus University, Jakarta, Indonesia, wir_dha_92@yahoo.com
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH ENTREPRENEURIAL LEADERSHIP DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT TIGA PUTRA ADHI MANDIRI
ANALISIS PENGARUH ENTREPRENEURIAL LEADERSHIP DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT TIGA PUTRA ADHI MANDIRI Nike Fransiska; Karyana Hutomo Management Department, School of Business Management,
Lebih terperinciPENGARUH PERFORMANCE APPRAISAL DAN PENERAPAN METODE PENILAIAN PERSONAL FEEDBACK TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT MULTI KONTROL NUSANTARA
PENGARUH PERFORMANCE APPRAISAL DAN PENERAPAN METODE PENILAIAN PERSONAL FEEDBACK TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT MULTI KONTROL NUSANTARA AYUCINITRA ANYA TRIASTUTI Universitas Bina Nusantara, Jl.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian asosiatif. Menurut
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian asosiatif. Menurut Sugiyono (2003:36) yang dimaksud penelitian asosiatif adalah Penelitian yang
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SDM PT.OTANO MULTI MESINDO
ANALISIS PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SDM PT.OTANO MULTI MESINDO Nico Christopher, Laksmi Sito Dwi Irvianti, S.E., MM. Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya
Lebih terperinciPENGARUH OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY (OHS) TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA KARYAWAN
PENGARUH OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY (OHS) TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA KARYAWAN Ardy Rakhmad Setyawan Nasuha Bambang Swasto Hamidah Nayati Utami Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN
PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Cecep Hidayat 1 ; Ferdiansyah 2 1,2 Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Bina Nusantara University Jln. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan,
Lebih terperinciRayhana Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, No. Telp
PENGARUH DISIPLIN, MOTIVASI DAN STRES KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA TENAGA PENDIDIK SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN SENEN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT Rayhana Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan penelitian asosiatif. Penelitian komparatif adalah penelitian yang bersifat membandingkan,
Lebih terperinciENYKA CUMALLA SARI B100
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU
ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU 44.594.02 JEPARA) PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna
Lebih terperincihorizon penelitian ini yaitu cross sectional, di mana informasi yang didapat hanya
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif. Menurut Sugiyono (2007, p.11) mengatakan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian
Lebih terperinciPENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA (Studi pada karyawan PT Perkebunan Nusantara X (PG Watoetoelis) Sidoarjo)
PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA (Studi pada karyawan PT Perkebunan Nusantara X (PG Watoetoelis) Sidoarjo) Almira Nanda Rizky Yani Heru Susilo Ika Ruhana Fakultas Ilmu Administrasi
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH SISTEM KOMPENSASI, KEPUASAN KERJA KARYAWAN DAN STRESS KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. VALVEINDO TEKNIK PRATAMA
ANALISIS PENGARUH SISTEM KOMPENSASI, KEPUASAN KERJA KARYAWAN DAN STRESS KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. VALVEINDO TEKNIK PRATAMA Dwi Putra Sugianto Mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Karyawan PT. Pattindo Malang)
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Karyawan PT. Pattindo Malang) Nur Avni Rozalia Hamida Nayati Utami Ika Ruhana Fakultas Ilmu Administrasi Universitas
Lebih terperinciABSTRAK. Kata-kata kunci: Pemberdayaan, Kepuasan Kerja, Turnover Intention. i Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Pengelolaan sumber daya manusia merupakan hal penting untuk menghindari permasalahan turnover intention. Banyak faktor yang menyebabkan karyawan ingin keluar dari perusahaan antara lain pemberdayaan
Lebih terperinciPENGARUH PELATIHAN, KOMITMEN ORGANISASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TELKOM UNIT CUSTOMER CARE JAKARTA BARAT
PENGARUH PELATIHAN, KOMITMEN ORGANISASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TELKOM UNIT CUSTOMER CARE JAKARTA BARAT Annisa Rahmadizki Universitas Bina Nusantara, Jl. K. H. Syahdan No. 9 Kemanggisan,
Lebih terperinciPENGARUH PROMOSI JABATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PGASCOM PALEMBANG
PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PGASCOM PALEMBANG Wiwin Agustian 1, Trian Alfian 2 Universitas Bina Darma Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 3 Palembang
Lebih terperinciPengaruh kesehatan dan keselamatan kerja (K3), dan insentif terhadap motivasi serta kinerja karyawan pada bagian produksi
Pengaruh kesehatan dan keselamatan kerja (K3), dan insentif terhadap motivasi serta kinerja karyawan pada bagian produksi Effect of health and work safety, and incentive to motivation and employee's performance
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat deskriptif-asosiatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan dengan
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER
ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER [FACTOR ANALYSIS OF RUBBER PRODUCTION PERFORMANCE OF EMPLOYEES PART PT. PLANTATION NUSANTARA XII JEMBER] Oleh:
Lebih terperinciPENGARUH KOMUNIKASI, KONFLIK DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI
703 PENGARUH KOMUNIKASI, KONFLIK DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI I Putu Antonius Hadi Wibowo 1 Made Yuniari 2 Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia e-mail: Antoniushadiw@yahoo.com
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain penelitian Desain penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian asosiatif, dengan penelitian survei yang bersifat menjelaskan hubungan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN, TURNOVER INTENTION DAN KEPUASAN KERJA PADA PT. JASA ANDALAS PERKASA
ANALISIS PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN, TURNOVER INTENTION DAN KEPUASAN KERJA PADA PT. JASA ANDALAS PERKASA Try William Wijaya Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Indonesia. trywilliam@yahoo.com
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Yang Digunakan Penulis menggunakan jenis penelitian asosiatif untuk mencari korelasi antar variabel yang digunakan. Unit analisis yang digunakan untuk
Lebih terperinciPENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. KENCANA PRINTING
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. KENCANA PRINTING Novita Sari Prasetyo Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia ABSTRAK Dengan ketatnya persaingan
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk KC Malang)
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk KC Malang) Zulia Maharatun Faiqoh Moch. Djudi Mukzam Gunawan Eko Nurtjahjono
Lebih terperinciPENGARUH DUKUNGAN SUPERVISOR DAN PEMBERDAYAAN TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR
PENGARUH DUKUNGAN SUPERVISOR DAN PEMBERDAYAAN TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR Tinjung Desy Nursanti; Aida Dwi Anissa Management Department, School of Business Management, BINUS University
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan terhadap karyawan PT. Inhutani I Kantor Direksi Jakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif. Dengan penelitian asosiatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ini dapat diketahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Unit
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif. Dengan penelitian asosiatif ini dapat diketahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3), SERTA ASURANSI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. JUHDI SAKTI ENGINEERING SERANG
ANALISIS PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3), SERTA ASURANSI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. JUHDI SAKTI ENGINEERING SERANG Arithalia Universitas Bina Nusantara, Jl. K. H. Syahdan
Lebih terperinciBAB 3 METODELOGI PENELITIAN
BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitiian Berdasarkan pendapat Sugiyono (2007,p10), jenis penelitian menurut tingkat eksplanasinya ada 3 yaitu penelitian deskriptif, komparatif, dan asosiatif.
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Loyalitas, Disiplin, Kepuasan, Prestasi Kerja. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini berjudul Pengaruh Loyalitas, Disiplin dan Kepuasan terhadap Prestasi Kerja Karyawan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat gambaran dan pengaruh secara parsial maupun simultan
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
i ABSTRAK Penurunan kinerja merupakan masalah yang ingin dihindari oleh perusahan mengingat karena dampaknya yang cukup besar bagi perusahaan. Dampak tersebut berupa terhambatnya target yang seharusnya
Lebih terperinciPENGARUH PELATIHAN TERHADAPKESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (Studi pada Karyawan Bagian Produksi CV. Bangkit Sukses Makmur)
PENGARUH PELATIHAN TERHADAPKESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (Studi pada Karyawan Bagian Produksi CV. Bangkit Sukses Makmur) Hakam Ananta Kartika Djamhur Hamid Ika Ruhana Fakultas Ilmu Administrasi Universitas
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Keselamatan dan kesehatan kerja adalah suatu istilah yang sangat erat kaitannya.
Lebih terperinciAntonius Nico Kristanto; Haryadi Sarjono
TINJAUAN PENERAPAN ANALISA JABATAN DAN KOMUNIKASI ORGANISASI SEBAGAI PENGUKURAN MOTIVASI DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA KARYAWAN BERDASARKAN PENDEKATAN SPSS VS LISREL Antonius Nico Kristanto; Haryadi Sarjono
Lebih terperinciPENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG Bambang Budiantono bang.tono@gmail.com Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang Abstrak: tujuan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH REKRUTMEN DAN PELATIHAN KERJA KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI PETROCHINA INTERNATIONAL JABUNG LTD
ANALISIS PENGARUH REKRUTMEN DAN PELATIHAN KERJA KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI PETROCHINA INTERNATIONAL JABUNG LTD Marsha Claudia Munawar Universitas Bina Nusantara, Jl. K. H. Syahdan
Lebih terperinciPENGARUH PERILAKU PEMIMPIN DAN KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT.ASURANSI UMUM BUMIPUTERA MUDA 1967
PENGARUH PERILAKU PEMIMPIN DAN KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT.ASURANSI UMUM BUMIPUTERA MUDA 1967 Lovina Ameldian dan Jordhan Jeheskiel Binus University,Jakarta,DKI Jakarta Indonesia,
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN KAMPUS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA (Studi Kasus Universitas Pelita Harapan Surabaya)
PENGARUH LINGKUNGAN KAMPUS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA (Studi Kasus Universitas Pelita Harapan Surabaya) Hastuti Naibaho Jurusan Manajemen Universitas Pelita Harapan Surabaya Email: hastuti.naibaho@uphsurabaya.ac.id
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : penilaian kinerja, kompensasi, produktivitas kerja. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh Penilaian kinerja dan Kompensasi terhadap Produktivitas kerja (Studi Pada PT Sinar Sakti Matra Nusantara). Populasi dalam penelitian
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PTPN IX PABRIK GULA TASIKMADU
ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PTPN IX PABRIK GULA TASIKMADU PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciPERANAN KOMUNIKASI DAN JAMINAN KESELAMATAN KERJA DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PEGAWAI PADA SATUAN PEMADAM KEBAKARAN KOTA MATARAM ABSTRACT
PERANAN KOMUNIKASI DAN JAMINAN KESELAMATAN KERJA DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PEGAWAI PADA SATUAN PEMADAM KEBAKARAN KOTA MATARAM B. Ertin Helmida Dewi Irmayanti Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AMM Mataram
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Kualitas Pelayanan Fiskus, Ketegasan Sanksi Perpajakan, Meningkatkan Penerimaan Pajak PPh Pasal 21. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengetahuan tentang kualitas pelayanan fiskus, dan ketegasan sanksi perpajakan untuk meningkatkan penerimaan pajak PPh Pasal 21. Variabel independen
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
29 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang
Lebih terperinciABSTRAK. Kata-kata kunci: Insentif dan disiplin kerja. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh insentif dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Batik Danar Hadi. Populasi pada penelitian ini adalah 250 karyawan pada bagian produksi.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini dilakukan terhadap mahasiswa jurusan Pendidikan Matematika angkatan 2016. Dalam penelitian ini jenis penelitiannya bersifat assosiatif.
Lebih terperinciPENGARUH KEPEMIMPINAN DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TELKOM INDONESIA SEMARANG
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TELKOM INDONESIA SEMARANG Nicko Achmad Pradityo 1, Rodhiyah 2 & Saryadi 3 Email: nickoachmadp@yahoo.com Abstract The research was
Lebih terperinciRita Mustika Sihotang, Agus Hermani DS, Sri Suryoko Program Studi Administrasi Bisnis Universitas Diponegoro.
PENGARUH PROGRAM K3 DAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. APAC INTI CORPORA BAWEN (STUDI KASUS PADA KARYAWAN BAGIAN WINDING DEPARTEMEN SPINNING 2) Rita Mustika Sihotang, Agus Hermani
Lebih terperinciDIPONEGORO JOURNAL OF SOCIAL AND POLITIC Tahun 2013, Hal 1-7
Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Melalui Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus pada Karyawan Bagian Produksi PT. Estika Pulau Mas Tegal) Edi Sumarno 1, Ari
Lebih terperinciAri Soeti Yani Rinaldo Program Studi Manajemen Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
Media Studi Ekonomi ISSN 2502-6690 (Online) ISSN 14104814 (Paper) Vol.20 No.1, Januari Juni 2017 www.journal.uta45jakarta.ac.id Jurnal Online Internasional & Nasional Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
Lebih terperinciPENGARUH PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. MANUNGGAL JAYA DI BOYOLALI SKRIPSI NASKAH PUBLIKASI
PENGARUH PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. MANUNGGAL JAYA DI BOYOLALI SKRIPSI NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR POS BANJARMASIN 70000
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.9 No.1 Maret 2016 PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR POS BANJARMASIN 70000 Mailiana
Lebih terperinciPENGARUH KOMPENSASI, KESEJAHTERAAN, DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BPJS KESEHATAN MANADO
PENGARUH KOMPENSASI, KESEJAHTERAAN, DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BPJS KESEHATAN MANADO THE INFLUENCES OF COMPENSATION, WELFARE, AND WORK ATMOSPHERE TO THE EMPLOYEE PERFORMANCE ON BPJS
Lebih terperinciPengaruh Lingkungan Kerja, Karakteristik Pekerjaan, dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember
Pengaruh Lingkungan Kerja, Karakteristik Pekerjaan, dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan di The Effect Of Enviromental Work, Work Characteristhics and Motivation on Employees Performance at Restu Teguh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini bersifat asosiatif, penelitian asosiatif adalah penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini bersifat asosiatif, penelitian asosiatif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA (Studi pada Karyawan PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang)
PENGARUH MOTIVASI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA (Studi pada Karyawan PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang) Galih Candra Kusuma Mochamad Al Musadieq Gunawan Eko Nurtjahjono Fakultas Ilmu
Lebih terperinciTHE EFFECT OF WORK EXPERIENCE, DIVISION OF WORK AND EMPLOYEE EMPOWERMENT TO EMPLOYEE PRODUCTIVITY PT.PLN (PERSERO) MANADO AREA
PENGARUH PENGALAMAN KERJA, PEMBAGIAN KERJA DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) AREA MANADO THE EFFECT OF WORK EXPERIENCE, DIVISION OF WORK AND EMPLOYEE EMPOWERMENT
Lebih terperinciPengaruh Kompensasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Kebun Kertosari Jember
Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Kebun Kertosari Jember The Influence Of Compensation And Employee Motivation
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan Perusahaan Daerah (PD) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Daerah Lamongan) Kenda Laksa Shaylendra Mochamad Djudi
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Witel Jatim Selatan Malang
Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Witel Jatim Selatan Malang Putu Adi Putra Arimbawa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Jalan M.T. Haryono 165 Malang
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Motivasi Intrinsik, Motivasi Ekstrinsik, Kinerja Karyawan
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Motivasi Intrinsik dan Ekstrinsik terhadap Kinerja Karyawan di tiga perusahaan sektor jasa, PT.Angkasa Pura II Bandung, Verona Palace Hotel Bandung,
Lebih terperinciABSTRAK. Kata-kata kunci : kompensasi finansial, kompensasi non finansial, pencapaian target penjualan.
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kompensasi finansial dan kompensasi non finansial terhadap pencapaian target penjualan pada CV. Rejeki Putra Mandiri Cihampelas
Lebih terperinciABSTRAK. kecerdasan emosi dan kepuasan kerja. Penelitian ini hendak mengetahui serta
ABSTRAK Kinerja merupakan suatu indikator yang dilihat dalam menilai keberhasilan dari sebuah organisasi. Apabila kinerja tinggi, maka cenderung sebuah perusahaan dinilai berhasil. Faktor yang dapat mempengaruhi
Lebih terperinciPENGARUH K3 DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PERTAMINA (PERSERO) MARKETING OPERATION REGION IV
PENGARUH K3 DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PERTAMINA (PERSERO) MARKETING OPERATION REGION IV Ade Maulana Aminudin, Apriatni EP, Reni Shinta Dewi Email : aminudinade@gmail.com ABSTRACT HSE
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kinerja Karyawan.
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi ada atau tidaknya pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja karyawan. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari para supervisor
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ABEPURA JAYAPURA
PENGARUH MOTIVASI INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ABEPURA JAYAPURA FERDINANDUS CHRISTIAN *) Fakultas Ekonomi Universitas Ottow Geissler Papua ABSTRACT This study
Lebih terperinciPENGARUH PROMOSI JABATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PGASCOM PALEMBANG
PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PGASCOM PALEMBANG Wiwin Agustian, Trian Alfian Universitas Bina Darma Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 3 Palembang wiwinagustian@binadarma.ac.id,
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN EFFORT TERHADAP KEPUASAN KERJA YANG BERDAMPAK PADA TURNOVER INTENTION DI PT. ALSUN SUKSESINDO.
ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN EFFORT TERHADAP KEPUASAN KERJA YANG BERDAMPAK PADA TURNOVER INTENTION DI PT. ALSUN SUKSESINDO Raymond Sugandhi Binus University, Jakarta, Indonesia, rey.mon86@rocketmail.com
Lebih terperincivii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Komitmen organisasional merupakan faktor penting bagi setiap karyawan agar dapat loyal pada suatu perusahaan. Perusahaan yang memiliki karyawan yang berkomitmen terhadap perusahaannya akan dapat
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH FAKTOR ORGANISASI, INDIVIDU, DAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DEPARTEMEN FRONT OFFICE HOTEL SHANGRI-LA SURABAYA
ANALISIS PENGARUH FAKTOR ORGANISASI, INDIVIDU, DAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DEPARTEMEN FRONT OFFICE HOTEL SHANGRI-LA SURABAYA Natalia Yonggara, Neria Gresia Sugianto Manajemen Perhotelan, Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini, maka penelitian ini
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini, maka penelitian ini merupakan Basic Researh karena hasil dari penelitian ini berfungsi sebagai pengembangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Lokasi penelitian bertempat di PT. Pelabuhan Tanjung Priok (Pelindo II) Jl. Pasoso No.1 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ruang lingkup penelitian
Lebih terperinciPENGARUH INSENTIF TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA (Studi pada Karyawan Hotel Grand Pujon View Kabupaten Malang)
PENGARUH INSENTIF TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA (Studi pada Karyawan Hotel Grand Pujon View Kabupaten Malang) Harli Yogi Kusuma Heru Susilo Gunawan Eko Nurtjahjono Fakultas Ilmu Administrasi Universitas
Lebih terperinciABSTRAK. Kata-kata kunci: gaji, insentif, kinerja karyawan. viii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh Gaji dan Insentif terhadap Kinerja Karyawan. Data diperolah dengan menyebarkan kuesioner pada 207 karyawan PT. Pos Indonesia (PERSERO)
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: employee engagement, kepuasan kerja, minat keluar karyawan.
ABSTRAK Peneliti bermaksud untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh employee engagement terhadap kepuasan kerja dan keinginan keluar pada karyawan BNI cabang Asia Afrika, Bandung. Tujuan penelitian
Lebih terperinciSeno Aji Wibowo. Binus University, Jakarta, Indonesia, Cecep Hidayat (Dosen Pembimbing)
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BIRO KEPEGAWAIAN DI BADAN KEPENDUDUKAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL (BKKBN) PUSAT, JAKARTA Seno Aji Wibowo Binus
Lebih terperinciSumarlan 1), Liandy Disma Anggara 2) Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun
ANALISIS PENGARUH FAKTOR PEMBERIAN GAJI, TUNJANGAN, FASILITAS DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA DINAS PERHUBUNGAN INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI KABUPATEN MADIUN 2) 1) Sumarlan
Lebih terperinciPENGARUH BUDAYA PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT BANK JABAR BANTEN CABANG SERANG
1 PENGARUH BUDAYA PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT BANK JABAR BANTEN CABANG SERANG Kartika Nurhayati, Ari Pradhanawati, Andi Wijayanto Program Studi Administrasi
Lebih terperinciPengaruh Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Motivasi Kerja dan Kinerja Karyawan (Studi pada UD. Merpati Mas Kediri) ABSTRAK 1.
Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Motivasi Kerja dan Kinerja Karyawan (Studi pada UD. Merpati Mas Kediri) Oleh : Ahmad Fauzi Dosen Pembimbing : Dr. Noermijati, SE., MTM ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN
PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN Melyna Putri Wijayasari 1, Wahyu Hidayat 2 & Saryadi 3 Abstract The research
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: financial self-efficacy, faktor sosiodemografi, pengelolaan keuangan pribadi
ABSTRAK Kesejahteraan keuangan merupakan kondisi dimana seseorang memiliki kontrol atas keuangan sehari-hari, punya kapasitas untuk menghadapi masalah keuangan, berada di jalur yang benar menuju tujuan
Lebih terperinciPENGARUH KESEHATAN, KESELAMATAN, DAN KEAMANAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PLN) WILAYAH SULUTTENGGO AREA PALU
PENGARUH KESEHATAN, KESELAMATAN, DAN KEAMANAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PLN) WILAYAH SULUTTENGGO AREA PALU Abdul Jawad Muhammad abd_jawad@ymail.com Mahasiswa Program
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bumiputera Muda 1967 yang berlokasi di Komp ITC Roxy Mas Blok E2/17,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di kota Jakarta tepatnya pada PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 yang berlokasi di Komp ITC Roxy Mas Blok E2/17, Jalan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. sejak Maret 2017 sampai dengan Agustus Semesta Jl. Kemanggisan raya no 19 Jakarta Barat.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan pencarian dan pengumpulan data, pengelolaan data dan penulisan hasil laporan, sampai
Lebih terperinciPENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.PERKEBUNAN NUSANTARA VI (PERSERO) UNIT USAHA OPHIR.
PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.PERKEBUNAN NUSANTARA VI (PERSERO) UNIT USAHA OPHIR Nurhamzah Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pasaman, Simpang Empat.
Lebih terperinciDETERMINAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. X MEDAN. BAGUS HANDOKO Dosen Fakultas Ekonomi STIE Harapan Medan
DETERMINAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. X MEDAN BAGUS HANDOKO Dosen Fakultas Ekonomi STIE Harapan Medan baguscipta@gmail.com ABSTRAK This research aimed to find out the correlation between motivation
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KOMPETENSI INDIVIDU DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. BETA SETIA MEGA
ANALISIS PENGARUH KOMPETENSI INDIVIDU DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. BETA SETIA MEGA Septiyani; Lim Sanny Management Department, School of Business Management, BINUS University Jln. K. H. Syahdan
Lebih terperinciDinna Caesar. Binus University, Jakarta, Indonesia, Dyah Budiastuti Ir., MM. (Dosen Pembimbing)
ANALISIS PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KONTRAK PSIKOLOGIS DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PT. BANK RAKYAT INDONESIA DIVISI MARKETING & COMMUNICATION) Dinna Caesar Binus University,
Lebih terperinciJIIA, VOLUME 2 No. 3, JUNI 2014
PENGARUH PENGETAHUAN, KETERAMPILAN, MOTIVASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA MANDOR SADAP DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA VII (PERSERO) (The effect of Knowledge, Skills, Motivation and Compensation toward Foreman
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI T E R H A D A P K I N E R J A K A R Y A W A N BANK MANDIRI KCP BOYOLALI Oleh: Betiningsih
ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI T E R H A D A P K I N E R J A K A R Y A W A N BANK MANDIRI KCP BOYOLALI Oleh: Betiningsih ABSTRACT This study aimed to analyze the effect of variable compensation
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Keberadaan manajemen sumber daya manusia sangat penting bagi perusahaan dan lembaga dalam mengelola, mengatur, mengurus, dan menggunakan sumber daya
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Dengan penelitian asosiatif
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Dengan penelitian asosiatif ini dapat diketahui hubungan antara variabel dan bagaimana tingkat
Lebih terperinciPENGARUH KOMUNIKASI DAN KONFLIK TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PADA PT X
PENGARUH KOMUNIKASI DAN KONFLIK TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PADA PT X Wawan Prahiawan Fakultas Ekonomi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten Jln. Raya Jakarta Km. 4 Pakupatan Serang, Banten
Lebih terperinciPENGARUH KESESUAIAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA BUILD BETTER COMMUNICATION ENGLISH TRAINING SPECIALIST (BBC-ETS)
PENGARUH KESESUAIAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA BUILD BETTER COMMUNICATION ENGLISH TRAINING SPECIALIST (BBC-ETS) CABANG RAWAMANGUN JAKARTA THE EFFECT OF SUITABILITY STAFFING
Lebih terperinci