ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM"

Transkripsi

1 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini menjelaskan mengenai analisis dan gambaran dari sistem yang ada dan bagaimana perancangan program aplikasi yang akan dibuat. 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan, dan hambatan-hambatan yang terjadi serta kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan. Usaha untuk meningkatkan kualitas merupakan sebuah langkah dan upaya yang harus dilakukan oleh setiap koperasi untuk menarik minat calon anggota untuk melakukan penyimpanan serta meminjam di sebuah koperasi. Bukan hanya anggota tetap, tetapi tentunya calon anggota baru pun diharapkan akan semakin berdatangan seiring dengan meningkatnya mutu dan kualitas pelayanan suatu dari sebuah koperasi simpan pinjam. Sistem yang akan dibangun merupakan aplikasi yang dapat memberikan informasi dari setiap transaksi yang dilakukan oleh anggota serta calon anggota disetiap koperasi yang angota dan calon anggota masuki. Nantinya aplikasi dapat memberikan informasi total simpanan pokok,simpanan wajib, simpanan sukarela, simpanan berjangka, total angsuran perbulan, total pinjaman, serta adanya tranfaransi mengenai pembagian SHU (Sisa Hasil Usaha) dari setiap koperasi. Sistem ini nantinya akan memudahkan setiap anggota untuk mengetahui berapa total dari simpanan dan pinjaman yang telah iya lakukan selama iya menjadi anggota dari koperasi tersebut. Sistem ini nanti nya juga meningkatkan pelayanan terhadap seluruh anggota koperasi simpan pinjam, baik dalam hal peminjaman maupun penyimpanan serta dalam hasil pembagian SHU (Sisa Hasil Usaha) yang

2 21 anggota dapatkan dari uang yang anggota simpan dalam satu tahun terakhir. Yang hasilnya didapat dari setiap kegiatan Rapat Anggota Tahunan (RAT). 3.2 Arsitektur Umum Gambar 3.1 Arsitektur Umum Aplikasi yang akan dibangun adalah sistem informasi koperasi simpan pinjam berbasis android. Pengguna dapat memperoleh informasi simpanan, pinjaman, angsuran, dan sisa hasil usaha menggunakan perangkat android. Sistem akan melakukan perhitungan terhadap data simpanan, data pinjaman, data angsuran, dan sisa hasil usaha dari koperasi simpan pinjam. Anggota koperasi harus melakukan registrasi melalui aplikasi android untuk dapat menggunakan sistem. Berikut penjelasan arsitektur umum dari aplikasi yang dibangun: a Pengguna Merupakan anggota koperasi yang sudah terdaftar. Jika sudah memiliki akun, pengguna langsung dapat login, jika belum penggunan harus mengisi formulir pendaftaran sesuai dengan data yang ada pada pihak koperasi.

3 22 b Database Merupakan media penampung data yang menyimpan data anggota koperasi dan segala jenis transaksi yang dilakukan oleh anggota. c Device Merupakan media yang digunakan penggunan untuk mengakses aplikasi. Device yang digunakan pada aplikasi ini adalah smartphone berbasis android. d Halaman Awal Merupakan halaman pertama yang terbuka ketika aplikasi dijalankan. Pada halaman ini pengguna akan melakukan proses login atau memilih pendaftaran jika tidak memiliki akun. e Login? Merupakan salah satu perintah pada halaman awal. Dimana jika perintah ini dijalankan, pengguna harus mengisi form login terlebih dahulu. Jika bukan perintah ini yang dipilih, maka akan terbuka halaman pendaftaran. f Isi Formulir Pendaftaran Kegiatan ini dilakukan pengguna bila pengguna memilih perintah registrasi. Pada tahap ini pengguna akan mengisi data diri berdasarkan data yang ada pada pihak koperasi. g Data Pendaftaran Merupakan hasil data dari kegiatan Isi Formulir Pendaftaran. Data ini nantinya akan disimpan di database dan dicocokkan dengan data anggota yang sudah terdaftar. h Halaman Utama Halaman yang hanya terbukan jika pengguna melakukan login sesuai dengan data yang ada pada database. Halaman ini berperan sebagai navigasi pada aplikasi ini. Dari halaman ini penggunan dapat mengakses halaman lainnya. i Biodata Tombol perintah untuk membuka data biodata pengguna. j Simpanan Tombol perintah untuk membuka data simpanan yang dimiliki pengguna. k Pinjaman Tombol perintah untuk membuka data pinjaman yang dimiliki pengguna.

4 23 l Angsuran Tombol perintah untuk membuka data angsuran yang dimiliki pengguna. m SHU Tombol perintah untuk membuka data SHU yang akan diterima pengguna. n Keluar Tombol perintah untuk keluar dari akun yang sedang login dan menuju halaman awal. o Form Biodata Pengguna Halaman ini terbuka setelah pengguna memilih tombol perintah Biodata. Pada halaman ini pengguna dapat melihat biodata dirinya dan dapat mengubahnya. p Informasi Simpanan Pengguna Halaman ini terbuka setelah pengguna memilih tombol perintah Simpanan. Pada halaman ini, pengguna akan diberikan informasi seputar simpanan yang dilakukannya. q Informasi Pinjaman Pengguna Halaman ini terbuka setelah pengguna memilih tombol perintah Pinjaman. Pada halaman ini, pengguna akan diberikan informasi seputar pinjaman yang dilakukannya. r Informasi Pinjaman Pengguna Halaman ini terbuka setelah pengguna memilih tombol perintah Angsuran. Pada halaman ini, pengguna akan diberikan informasi seputar angsuran yang harus dibayarnya dan yang sudah dibayarnya. s Informasi SHU pengguna Halaman ini terbuka setelah pengguna memilih tombol perintah SHU. Pada halaman ini, pengguna akan diberikan informasi seputar SHU yang akan diterimanya. t Data Biodata Data pengguna yang diambil dari database untuk mengisi halaman biodata pengguna. u Data Simpanan Data simpanan pengguna yang diambil dari database untuk mengisi halaman simpanan pengguna.

5 24 v Data Pinjaman Data pinjaman pengguna yang diambil dari database untuk mengisi halaman pinjaman pengguna. w Data Angsuran Data angsuran pengguna yang diambil dari database untuk mengisi halaman angsuran pengguna. x Data SHU Data SHU yang diambil dari database untuk mengisi halaman SHU pengguna. 3.3 Perancangan Sistem Perancangan adalah langkah pertama dalam fase pengembangan rekayasa Produk atau sistem. Perancangan itu adalah proses penerapan berbagai teknik dan prinsip yang bertujuan untuk mendefinisikan sebuah peralatan, satu proses atau satu system secara detail yang membolehkan dilakukan realisasi fisik. Fase ini adalah inti teknis dari proses rekayasa perangkat lunak. Pada fase ini elemen-elemen dari model analisa dikonversikan. Dengan menggunakan satu dari sejumlah metode perancangan, fase perancangan akan menghasilkan perancangan UML, Database, Relasi Database, Perancangan Antarmuka, Desain, Flowchart sampai ke pembuatan program.

6 Pembuatan DFD (Data Flow Diagram) DFD (Data Flow Diagram) Level 0 Gambar 3.2 DFD (Data Flow Diagram) level 0

7 Alur Proses Program Mulai No. Id Anggota Hitung Simpanan Hitung Pinjaman Hitung Angsuran Hitung SHU Info Simpanan Info Pinjaman Info Angsuran Info Hasil SHu Selesai Gambar 3.3 Alur Proses Program

8 27 Berikut penjelasan proses aplikasi sistem informasi koperasi simpan pinjam: a Mulai Awal berjalannya sistem b No. Id Anggota No Id Anggota yang sedang login atau yang sedang mengirim request. c Hitung Simpanan Proses menghitung simpanan anggota dan simpanan seluruh anggota guna mendapatkan nilai yang digunakan untuk mengetahui SHU jasa usaha yang akan diterima anggota. d Hitung Pinjaman Proses menghitung pinjaman anggota dan pinjaman seluruh anggota guna mendapatkan nilai yang digunakan untuk mengetahui SHU jasa pinjaman yang akan diterima anggota. e Hitung Angsuran Proses menghitung total angsuran anggota dan angsuran seluruh anggota guna mendapatkan nilai yang digunakan untuk mengetahui SHU jasa modal yang akan diterima anggota. f Hitung SHU Pada proses ini akan dihitung SHU jasa modal dan jasa pinjaman yang akan diterima anggota berdasarkan total simpanan, pinjaman, dan angsuran yang dilakukan anggota selama periode tertentu. g Info Simpanan, Pinjaman, Angsuran, Hasil SHU Output dari serangkaian proses yang telah dilakukan dan ditampilkan kepada pengguna berdasarkan request dan no id pengguna. h Selesai Akhir dari proses aplikasi sistem informasi koperasi simpan pinjam. Proses dinyatakan selesai Rancangan Database Untuk memudahkan rancangan sistem yang dilakukan, maka penulis membuat rancangan database yang terdiri dari tabel disertai gambar relasi yang menunjukkan hubungan antar tabel.

9 28 1. Tabel Anggota Tabel Anggota digunakan untuk menyimpan data-data Anggota. Rancangan dari tabel tersebut dapat dilihat seperti pada Tabel 3.1 Tabel 3.1. Anggota Data Field Data Type Size Indexed Description NoAnggota Varchar 25 Y Nomor Anggota TglDaftar Date 8 - Tanggal Daftar NoKTP Char 30 - Nomor KTP Nama Varchar 40 - Nama Anggota Alamat Varchar 40 - Alamat Telepon Varchar 40 - Nomor Telepon Char JK Char 10 - Jenis Kelamin Password Varchar 50 - Password Primary Key : NoAnggota 2. Tabel Simpanan Tabel Simpanan digunakan untuk menyimpan data-data Simpanan. Rancangan dari tabel tersebut dapat dilihat seperti pada Tabel 3.2 Tabel 3.2. Simpanan Data Field Data Type Size Indexed Description NoSim Varchar 20 Y Nomor Simpanan TglSim Date 8 - Tanggal Simpanan NoAnggota Varchar 25 Y Nomor Anggota Pokok Double 12 - Simpanan Pokok Wajib Double 12 - Simpanan Wajib Sukarela Double 12 - Simpanan Sukarela Kolektif Double 12 - Simpanan Kolektif Primary Key : No Sim Foreign Key : No Anggota

10 29 3. Tabel Pinjaman Tabel Pinjaman digunakan untuk menyimpan data-data Pinjaman. Rancangan dari tabel tersebut dapat dilihat seperti pada Tabel 3.3 Tabel 3.3. Pinjaman Data Field Data Type Size Indexed Description NoPin Varchar 20 Y Nomor Pinjaman TglPin Date 8 - Tanggal Pinjaman NoAnggota Varchar 25 Y Nomor Anggota Bunga Double 12 - Bunga Pinjaman Pinjaman Double 12 - Jumlah Pinjaman Angsuran Double 12 - Angsuran Per Bulan RpBunga Double 12 - Bunga Rupih RpPokok Double 12 - Pokok Rupiah Primary Key : No Pin Foreign Key : No Anggota 4. Tabel Angsuran Tabel Angsuran digunakan untuk menyimpan data-data Angsuran. Rancangan dari tabel tersebut dapat dilihat seperti pada Tabel 3.4 Tabel 3.4. Angsuran Data Field Data Type Size Indexed Description NoAng Varchar 20 Y Nomor Angsuran TglPin Date 8 - Tanggal Angsuran NoPin Varchar 20 Y Nomor Pinjaman Angsuran Double 12 - Jumlah Angsuran Periode Integer 2 - Periode Ke Primary Key : No Ang Foreign Key : No Pin

11 30 5. Tabel Type Akun Tabel Type Akun digunakan untuk menyimpan data-data Type Akun. Rancangan dari tabel tersebut dapat dilihat seperti pada Tabel 3.5. Tabel 3.5. TypeAkun Data Field Data Type Size Indexed Description KdTypeAk Char 10 Y Kode Type Akun NmTyAk Varchar 30 - Nama Type Akun Primary Key : KdTypeAk 6. Tabel Akun Tabel Akun digunakan untuk menyimpan data-data Akun. Rancangan dari tabel tersebut dapat dilihat seperti pada Tabel 3.6 Tabel 3.6. Akun Data Field Data Type Size Indexed Description KdAk Char 15 Y Kode Akun KdTypeAk Char 10 Y Kode Type Akun NmAk Varchar 30 - Nama Akun Saldo Double 12 - Saldo Periode Char 30 - Periode Primary Key : KdAk Foreign Key : KdTypeAk 7. Tabel Jurnal Tabel Jurnal digunakan untuk menyimpan data-data Jurnal. Rancangan dari tabel tersebut dapat dilihat seperti pada Tabel 3.7

12 31 Tabel 3.7. Jurnal Data Field Data Type Size Indexed Description NoJurnal Char 15 Y Nomor Jurnal TglJurnal Date 8 - Tanggal Jurnal Catatan Text - - Catatan Primary Key : NoJurnal 8. Tabel Detail Jurnal Tabel Detail Jurnal digunakan untuk menyimpan data-data Detail Jurnal. Rancangan dari tabel tersebut dapat dilihat seperti pada Tabel 3.7 Tabel 3.8. Detail Jurnal Data Field Data Type Size Indexed Description IDDetJurnal Int 10 Y ID. Detail Jurnal NoJurnal Char 15 - Nomor Jurnal KdAk Char 15 Y Kode Akun Debet Double 12 - Debet Credit Double 12 - Credit Primary Key : IDDetJurnal Foreign Key : NoJurnal, KdAk

13 Relasi Antar Tabel Pinjaman NoPin TglPin NoAnggota Bunga Pinjaman Angsuran RpBunga RpPokok Angsuran NoAng TglPin NoPin Angsuran Periode Relasi Antar Tabel Anggota NoAnggota TglDaftar NoKTP Nama Alamat Telepon JK Password Simpanan NoSim TglSim NoAnggota Pokok Wajib Sukarela Kolektif TypeAkun KdTypeAk NmTyAk Akun IDAkun KdAk KdTypeAk NmAk Saldo Periode Detail Jurnal IDDetJurnal NoJurnal KdAk Debet Credit Jurnal NoJurnal TglJurnal Catatan Gambar 3.4 Gambar Relasi Antar Tabel Perancangan Halaman User di Android Rancangan halaman admin merupakan uraian tentang variable atau field yang terdapat pada tabel-tabel database yang digunakan untuk memasukkan dan menangkap data. Rancangan halaman admin sangat memegang peranan penting, karena seluruh data yang disimpan dalam tabel database terlebih dahulu di entry pada bagian ini. Adapun rancangan halaman admin pada sistem informasi Kopersi Simpan Pinjam berbasis Mobile Android ini adalah:

14 33 1. Perancangan Halaman Login Halaman Login ini akan tampil pertama sekali sewaktu user menjalankan atau mengcompile program, dimana admin diharuskan menginput username dan password, jika username dan password tidak dikenali, maka user tersebut tidak dapat masuk ke halaman antarmuka administrator. Form Login Username : Password : Input Input Login Registrasi Design By : xxxxxxxxxxxxxxxx Gambar 3.5 Gambar Form Login 2. Perancangan Form Registrasi Form ini akan tampil jika user mengclick REGISTRASI pada form sebelumnya. Fungsi dari form registrasi ini adalah user dapat registrasi datanya dimana nantinya mendapatkan akses untuk login setelah dikonfirmasi oleh admin. Form Registrasi No. KTP : Input Password : Input Nama Anda : Input Alamat : Input No. Telepon : Input Input Jenis Kelamin : Pilih Registrasi Gambar 3.6 Form Registrasi

15 34 3. Perancangan Form Antar Muka User Form ini akan tampil jika user berhasil login. Pada form ini user dapat link ke biodata user, simpanan user, pinjaman user, angsuran user dan terakhir tombol keluar. USER PAGE - Biodata - Simpanan - Pinjaman - Angsuran - SHU - Keluar Gambar 3.7 Form Antar Muka User 4. Perancangan Form Biodata Form ini akan tampil jika user mengclick tombol BIODATA pada form antar muka user, pada form ini akan ditampilkan biodata user sewaktu registrasi dan user dapat mengubah datanya tersebut. FORM BIODATA USER No. KTP : xxxxx Password : xxxxxxx Nama Anda : xxxxxxxx Alamat : xxxxxxxx No. Telepon : xxxxxxxx xxxxxxxx Jenis Kelamin : Pilih Registrasi Gambar 3.8 Form Biodata User

16 35 5. Perancangan Form Tampil Simpanan Form ini akan tampil jika user mengclick tombol SIMPANAN pada form antar muka user, pada form ini akan ditampilkan daftar simpanan dari user. INFORMASI SIMPANAN Tgl.Simpanan Simp.Pokok Simp.Wajib Simp.Sukarela Simp.Berjangka Gambar 3.9 Form Tampil Simpanan 6. Perancangan Form Tampil Pinjaman Form ini akan tampil jika user mengclick tombol PINJAMAN pada form antar muka user, pada form ini akan ditampilkan daftar pinjaman dari user. INFORMASI PINJAMAN Tgl. Pinjam Bunga Jlh.Pinjam Lama Pinjam Angsuran / Bulan Gambar 3.10 Form Tampil Pinjaman 7. Perancangan Form Tampil Angsuran Form ini akan tampil jika user mengclick tombol ANGSURAN pada form antar muka user, pada form ini akan ditampilkan daftar angsuran dari user.

17 36 INFORMASI ANGSURAN Tgl. Angsuran Cicilan Ke No. Pinjaman Lama Pinjam Jumlah Pinjam Gambar 3.11 Form Tampil Angsuran

18 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dijelaskan Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam sesuai perancangan yang telah dijelaskan pada bab 3 serta melakukan pengujian dari sistem yang telah dibuat. 4.1 Implementasi Sistem Sesuai dengan hasil analisis dan perancangan yang telah dibuat. Sistem informasi koperasi simpan pinjam akan dikembang kan dengan menggunakan bahasa pemograman java, karena sistem ini berjalan dengan menggunakan mobile android Spesifikasi hardware dan software Spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk membangun sistem adalah sebagai berikut: 1. Processor Intel Core i3-2430m 2.40GHz 2. Kapasitas hard disk 320 GB 3. Memory RAM yang digunakan 4 GB 4. Sistem operasi yang digunakan adalah Microsoft Windows 7 Ultimate 32-bit 5. Eclipse 4.4 (Luna) 6. XAMPP 1.7.3

19 Implementasi Perancangan Antar Muka a. Form Utama Form ini akan tampil pertama sekali sewaktu user masuk ke aplikasi simpan pinjam berbasis android. Untuk melanjutkan klik gambar maka user akan diarahkan ke form login registrasi Gambar 4.1 Form Tampilan Utama b. Form Login / Registrasi Pada form ini user dapat melakukan 2 proses yaitu login dan registrasi, jika user sudah terdaftar maka user dapat langsung melakukan login jika user belum memiliki account login maka user dapat melakukan registrasi. Dimana user yang berhasil login adalah account user yang sudah disetujui oleh administrator aplikasi webbase. Gambar 4.2 Form Login/Registrasi

20 39 c. Form Antar Muka User Setelah user berhasil login, maka user akan diarahkan ke form antar muka ini. Dimana pada antar muka user ini user dapat melakukan pengeditan data, melihat informasi simpanan, informasi pinjaman, informasi angsuran dan keluar. Gambar 4.3 Form Antar Muka User d. Form Biodata Pada form ini user dapat mengubah biodatanya juga dapat mengubah password untuk login. Setelah user mengubah salah satu datanya user dapat mengclick button UBAH DATA Gambar 4.4 Form Biodata e. Form Simpanan Pada form ini user dapat melihat informasi simpanan yang sudah dilakukan user yang login di koperasi simpan pinjam. Form ini hanya bersifat read only dimana

21 40 maksudnya user hanya bisa melihat tanpa bisa menambah atau menghapus data simpanan. Gambar 4.5 Form Informasi Simpanan f. Form Pinjaman Pada form ini user dapat melihat informasi pinjaman yang sudah dilakukan user yang login di koperasi simpan pinjam. Form ini hanya bersifat read only dimana maksudnya user hanya bisa melihat tanpa bisa menambah atau menghapus data pinjaman. Gambar 4.6 Form Informasi Pinjaman g. Form Angsuran Pada form ini user dapat melihat informasi angsuran yang sudah dilakukan user yang login di koperasi simpan pinjam. Form ini hanya bersifat read only dimana

22 41 maksudnya user hanya bisa melihat tanpa bisa menambah atau menghapus data angsuran. Gambar 4.7 Form Informasi Angsuran h. Form Registrasi Pada form ini user dapat melakukan registrasi secara online melalui aplikasi android. Dimana fungsi dari registrasi ini untuk user yang belum mempunyai account untuk login. Gambar 4.8 Form Registrasi Implementasi Perhitungan SHU Untuk proses perhitungan pembagian SHU penjelasannya sebagai berikut: a. Hitung simpanan masing-masing anggota(sa) selama periode yang dipilih dan pinjaman yang dikembalikan masing-masing anggota(pa) selama periode yang dipilih.

23 42 b. Hitung jumlah seluruh simpanan anggota(asa) selama periode yang dipilih dan jumlah seluruh pinjaman yang dikembalikan anggota(apa) selama periode yang dipilih c. Hitung jumlah pendapatan koperasi(ip) selama periode yang dipilih dan pengeluaran koperasi(op) selama periode yang dipilih. d. Persentase pembagian sisa hasil usaha untuk anggota(pshua) e. Mencari sisa hasil usaha(shu) SHU = Ip - Op f. Mencari SHU jasa modal(shujm) dan SHU jasa pinjaman(shujp) SHUjm = ((SHU x pshua) / 100) / 2 SHUjp = ((SHU x pshua) / 100) / 2 g. Mencari SHU jasa modal yang diterima masing-masing anggota(shujmta) dan SHU jasa pinjaman masing-masing anggota(shujpta). SHUjmta = (Sa / ASa) x SHUjm SHUjpta = (Pa / APa) x SHUjp h. Mencari SHU yang diterima masing-masing anggota(shuca) SHUca = SHUjmta + SHUjpta 4.2 Pengujian Sistem Pengujian sistem dilakukan untuk memeriksa kekompakkan atau kinerja antar komponen sistem yang diimplementasikan Pengujian Beta Pengujian beta dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa jauh kualitas perangkat lunak yang bangun. Untuk itu didalam pengujian beta dilakukan penelitian di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tapanuli Utara dengan cara memberikan kuisioner kepada para calon pengguna User (Pegawai). Kuisioner disebarkan menggunakan teknik sampling yaitu Simple Random Sampling yang disebarkan kepada 10 user. Dari hasil kuisioner tersebut akan dihitung untuk dapat diambil kesimpulan terhadap penilaian penerapan sistem baru. Kuisioner ini tersidiri dari 8 pernyataan (Contoh kuisioner dapat dilihat dilampuiran).

24 43 Pernyataan yang muncul pada pengujian beta ini adalah : 1. Sistem ini dibutuhkan 2. Sistem ini dapat membantu / mempermudah melihat informasi simpanan di Koperasi. 3. Sistem membantu member untuk melihat jumlah pinjaman di Koperasi. 4. Sistem ini membantu member untuk melihat angsuran pinjaman di Koperasi 5. Proses registrasi ke sistem mudah 6. Sistem ini memiliki tampilan menarik 7. Sistem ini mudah digunakan 8. Bahasa yang digunakan mudah dimengerti Berdasarkan data hasil kuisioner tersebut, dicari persentase masing masing jawaban dengan menggunakan rumus: R = Keterangan : P = Banyaknya jawaban responden tiap soal Q = Jumlah Responden R = Nilai Persentase a. Hasil kuisioner User (Pegawai) Tabel 4.10 Rekapitulasi Kuisioner Pegawai No. Pernyataan Keterangan Responden Persentase 1. Sistem ini dibutuhkan Sangat Setuju % Setuju - - Kurang Setuju - - Tidak Setuju Bahasa yang digunakan mudah dimengerti 3. Sistem membantu member untuk melihat jumlah pinjaman di Koperasi Sangat Setuju 7 70% Setuju 3 30% Kurang Setuju - - Tidak Setuju - - Sangat Setuju % Setuju - - Kurang Setuju - - Tidak Setuju - -

25 44 Tabel 4.10 Rekapitulasi Kuisioner Pegawai (lanjutan) No. Pernyataan Keterangan Responden Persentase 4. Sistem ini membantu member untuk melihat angsuran pinjaman di Koperasi Sangat Setuju % Setuju - - Kurang Setuju - - Tidak Setuju Proses registrasi ke sistem mudah Sangat Setuju 8 80% Setuju 2 20% Kurang Setuju - - Tidak Setuju Sistem ini memiliki tampilan menarik Sangat Setuju 7 70% Setuju 3 30% Kurang Setuju - - Tidak Setuju Sistem ini mudah digunakan Sangat Setuju 9 90% Setuju 1 10% Kurang Setuju - - Tidak Setuju Bahasa yang digunakan mudah dimengerti Kesimpulan dan hasil Pengujian Beta Sangat Setuju % Setuju - - Kurang Setuju - - Tidak Setuju - - Dari pengujian beta yang telah dilakukan, berdasarkan pilihan kategori jawaban dari kuisioner yang telah disebarkan kepada user maka dapat disimpulkan bahwa bahwa secara fungsional sistem ini sudah dapat menghasilkan output yang diharapkan dan bersifat user friendly sehingga menjadi media transaksi yang dapat memperluas penyebaran informasi. 4.3 Pemeliharaan Sistem (Maintenance) Pemeliharaan sistem informasi adalah suatu upaya untuk memperbaiki, menjaga, menanggulangi, mengembangkan sistem yang ada. Pemeliharaan ini di perlukan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja sistem yang kita ada agar dalam penggunaannya dapat optimal. Berikut ini beberapa pengertian lain tentang pemeliharaan sistem dari beberapa sumber : 1. Merupakan siklus terakhir dari SDLC 2. Pemeriksaan periodik, audit dan permintaan pengguna akan menjadi source Untuk melakukan perawatan sistem diseluruh masa hidup sistem Pemeliharaan sistem

26 45 merupakan cara terbaik untuk menjaga efiensi sistem yang sudah ada. Berikut merupakan beberapa alasan mengapa kita perlu memelihara sistem yang ada : 1. Agar dapat meningkatkan sistem / kinerja sistem 2. Menyesuaikan dengan perkembangan, agar sistem yang ada tidak tertinggal Jenis jenis pemeliharaan sistem meliputi : a. Pemeliharaan Korektif Adalah pemeliharaan yang mengkoreksi kesalahan kesalahan yang ditemukan pada sistem, pada saat sistem di jalankan / berjalan. b. Pemeliharaan Adaptif Yaitu pemelihaaan yang bertujuan untuk menyesuaikan perubahan yang terjadi c. Pemeliharaan Perfektif Pemeliharaan ini bertujuan untuk menigkatkan cara kerja suatu sistem d. Pemeliharaan Preventif Pemeliharaan ini bertujuan untuk menangani masalah masalah yang ada Siklus Hidup Pemeliharaan Sistem (SMLC) : a. Permintaan Perubahan b. Mengubah permohonan pemeliharaan menjadi suatu perubahan c. Menspesifikasi perubahan d. Membangun pengganti e. Menguji pengganti f. Melatih pengguna dan melakukan tes Pemeliharaan sistem sangatlah penting bagi pengguna sistem. Karena, seringkali penggunaan sistem operasi menjadi tidak aman karena alasan-alasan seperti: a. Sistem terinfeksi malware aktif b. Sistem berkas corrupt c. Perangkat keras melemah Untuk mencegah hal-hal tesebut, digunakanlah MOS(Maintenance Operating system) yang berfungsi untuk: a. Manajemen Malware yang aktif. b. Pemulihan data (recovery) dan perbaikan sistem berkas.

27 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian aplikasi mobile Koperasi Simpan Pinjam Online berbasis Android maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Aplikasi mobile Koperasi Simpan Pinjam Online berbasis Android yang dibangun sebagian besar telah mewakili fitur-fitur yang terdapat pada Koperasi Simpan Pinjam Online versi web. 2. Aplikasi mobile Koperasi Simpan Pinjam Online berbasis Android yang dibangun telah memenuhi kebutuhan pengguna akan internet yang cepat untuk bisa registrasi secara online, login untuk melihat simpanan, pinjaman, jumlah angsuran dan melihat berapa SHU yang didapatkan oleh masingmasing anggota tersebut. 3. Aplikasi mobile Koperasi Simpan Pinjam Online berbasis Android telah mendukung pengembangan Koperasi Simpan Pinjam ke depannya Saran Aplikasi mobile Koperasi Simpan Pinjam Online berbasis Android yang dibangun merupakan pengembangan pertama fasilitas-fasilitas Unikom pada platform mobile sebagai native application. Oleh sebab itu perlu dilakukan pengembanganpengembangan ke arah yang lebih baik guna memenuhi kebutuhan pengguna yang semakin bertambah. Adapun saran-saran terhadap pengembangan aplikasi mobile Koperasi Simpan Pinjam Online ke depan adalah sebagai berikut : 1. Memperlengkap fitur-fitur yang terdapat pada Koperasi Simpan Pinjam Online, yaitu konfirmasi pembayaran angsuran dan pinjaman.

28 47 2. Meningkatkan performansi aplikasi dengan memperhatikan caching, penggunaan resource yang berlebih, algoritma parsing data, serta kecepatan pengaksesan data dari server. 3. Mengembangkan aplikasi Koperasi Simpan Pinjam Online yang telah terintegrasi dengan Bank yang sudah ditentukan oleh Koperasi tersebut. 4. Mengembangkan interface keaarah yang lebih frofesional agar lebih mendapatkan tampilan yang user friendly.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Adapun hasil Perancangan Penerapan Data Mining Pada Pengujian Sample Barang Menggunakkan Metode Decision Tree. yang sudah dibuat, dapat dilihat dibawah ini pada bab

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah : BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Terdapat beberapa metode yang umum digunakan untuk mempermudah penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah : 1. Observasi (Observation)

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Alat dan Bahan Alat

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Alat dan Bahan Alat BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Lelang Kendaraan Operasional di Rajawali Citra Televisi Indonesia Berbasis Android yang

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan dari Sistem Aplikasi Rental Studio Berbasis Web. Aplikasi ini dibuat agar memudahkan para calon konsumen dapat memesan studio band dimanapun dan kapanpun

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang dibangun adalah sistem pendukung, user dan perannya,

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang dibangun adalah sistem pendukung, user dan perannya, 3 BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 2.1 Analisis Kebutuhan Komponen-komponen yang dibutuhkan untuk menganalisis objek yang dibangun adalah sistem pendukung, user dan perannya, perancangan basis data,

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan dari Sistem Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna (user)

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Perancangan

Bab 3. Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan Sistem Pada bab ini akan memuat langkah-langkah yang akan dikerjakan untuk perancangan sistem sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan. Perancangan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI. Bab ini membahas mengenai implementasi dan hasil dari pengujian sistem.

BAB V IMPLEMENTASI. Bab ini membahas mengenai implementasi dan hasil dari pengujian sistem. BAB V IMPLEMENTASI Bab ini membahas mengenai implementasi dan hasil dari pengujian sistem. 5. Lingkungan Implementasi Implementasi merupakan tahapan dimana hasil perancangan yang telah dibangun mulai diterapkan

Lebih terperinci

TUGAS KELAS PTIK 03 REKAYASA PERANGKAT LUNAK SRS SISTEM KOPERASI SIMPAN PINJAM RAHMATANG PTIK 03 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

TUGAS KELAS PTIK 03 REKAYASA PERANGKAT LUNAK SRS SISTEM KOPERASI SIMPAN PINJAM RAHMATANG PTIK 03 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER TUGAS KELAS PTIK 03 REKAYASA PERANGKAT LUNAK SRS SISTEM KOPERASI SIMPAN PINJAM RAHMATANG 1329040112 PTIK 03 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu sistem informasi digunakan untuk

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu sistem informasi digunakan untuk BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 2.1 ANALISIS SISTEM Analisis sistem merupakan suatu sistem informasi digunakan untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasikan permasalahan dan kebutuhan yang diharapkan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Sistem informasi penjualan pakaian wanita berbasis web diperlukan

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Sistem informasi penjualan pakaian wanita berbasis web diperlukan BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Deskripsi Sistem Sistem informasi penjualan pakaian wanita berbasis web diperlukan suatu perancangan sistem yang baik dan tepat. Hal ini bertujuan untuk menawarkan suatu

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. Perancangan Sistem Menurut Jogiyanto (2005) Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponen dengan maksud

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan di bahas perancangan database, perancangan website, dan

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan di bahas perancangan database, perancangan website, dan BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Umum Pada bab ini akan di bahas perancangan database, perancangan website, dan perancangan aliran data dari aplikasi bimbingan skripsi online berbasis website untuk mahasiswa

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. (user) dan fungsinya, diagram alir sistem, perancangan basis data,

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. (user) dan fungsinya, diagram alir sistem, perancangan basis data, BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Deskripsi Sistem Komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung. Pengguna (user) dan fungsinya, diagram

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ashiim Bird Farm bergerak dibidang penjualan burung kicau online. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. Ashiim Bird Farm bergerak dibidang penjualan burung kicau online. Dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ashiim Bird Farm bergerak dibidang penjualan burung kicau online. Dengan semakin berkembangnya teknologi, penjualan burung kicau online ini masih mempunyai

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. khusus : Sistem ini hanya sebatas penjualan tas.

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. khusus :  Sistem ini hanya sebatas penjualan tas. BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 2.1 Analisis Kebutuhan Sistem Secara fungsional dalam sistem penjualan tas wanita secara online(studi khusus : www.penjualantas.com). Sistem ini hanya sebatas penjualan

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik ini dilaksanakan selama satu bulan di Klinik Pendidikan

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik ini dilaksanakan selama satu bulan di Klinik Pendidikan BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Kerja praktik ini dilaksanakan selama satu bulan di Klinik Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Tujuan dari kerja praktik ini adalah untuk memberikan solusi atas

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Penjualan tunai dilaksanakan oleh perusahaan dengan cara

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Penjualan tunai dilaksanakan oleh perusahaan dengan cara BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 2.1 Defenisi Penjualan Penjualan barang dagangan dapat dilakukan secara tunai atau dapat pula secara kredit.penjualan tunai maupun penjualan kredit yang terjadi dalam

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Sistem yang saat ini digunakan di PT PLN (PERSERO) APJ Majalaya. masih dalam bentuk manual dengan menggunakan Microsoft Word untuk

BAB III PEMBAHASAN. Sistem yang saat ini digunakan di PT PLN (PERSERO) APJ Majalaya. masih dalam bentuk manual dengan menggunakan Microsoft Word untuk BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Masalah Sistem yang saat ini digunakan di PT PLN (PERSERO) APJ Majalaya masih dalam bentuk manual dengan menggunakan Microsoft Word untuk mengajukan cuti. Pada pelaksanaannya

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. memiliki alur kerja saat pembeli sparepart yaitu dari pelanggan datang yang

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. memiliki alur kerja saat pembeli sparepart yaitu dari pelanggan datang yang BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Sistem Tujuan dari analisis sistem adalah memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi menejerial di dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional

Lebih terperinci

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN Sesuai dengan tujuan penelitian ini, yaitu untuk merancang dan membuat Sistem Informasi Jurnal Penerimaan Siswa Baru jenjang Sekolah Menengah Atas di Kabupaten X untuk menggantikan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1. Analisis Sistem Sistem yang dibuat ini adalah suatu sistem Try Out Online yang dipergunakan untuk siswa sekolah menengah atas atau SMA. Selain itu dapat digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Komponen - komponen yang diperlukan untuk menganalisis

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Komponen - komponen yang diperlukan untuk menganalisis BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan Sistem Komponen - komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna user dan fungsinya,

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan Kemahasiswaan STIKOM Surabaya. Studi kasus pada kerja praktik ini pada Kemahasiswaan STIKOM Surabaya. Tahapan-tahapan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai tahap yang bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui sistem, dan menentukan kebutuhan sistem pemesanan.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. antarmuka, menu yang tersedia pada sistem, form-form masukan, analisis kinerja

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. antarmuka, menu yang tersedia pada sistem, form-form masukan, analisis kinerja BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dibahas implementasi dari perancangan Sistem Informasi Geografis Pariwisata Pulau Bintan yang meliputi batasan implementasi, tampilan antarmuka, menu

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Masih banyaknya sebagian dari siswa yang tidak lulus tiap tahunnya dikarenakan sebagian dari siswa masih belum paham dalam mengerjakan soalsoal

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem

BAB III PEMBAHASAN. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem BAB III PEMBAHASAN 3.1. Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 57 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem transaksi adalah sebagai berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil form login admin dapat dilihat pada

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN digilib.uns.ac.id 14 BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Deskripsi Data dan Perancangan Sistem Pada aplikasi Petshop online adalah penjualan yang menawarkan berbagai produk hewan peliharaan dan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN Proses perancangan adalah bagian dari pengembangan sistem. Secara etimologi, sistem berasal dari kata system yang berarti susunan atau cara. Sistem dapat di kelompokkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis system yang berjalan Suatu tahapan yang dibutuhkan dalam pembuatan program adalah menganalisis sistem yang telah ada. Analisis terhadap suatu sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 28 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Surakata Berbasis Android yaitu meliputi hardware dan software

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan masalah, kesempatankesempatan,

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan masalah, kesempatankesempatan, BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 2.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan masalah, kesempatankesempatan,

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Komponen komponen yang digunakan untuk menganalisis kebutuhan dari suatu sistem yang akan dibangun antara lain sistem pendukung, diagram alir sistem,

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1. Analisis sistem Komponen-komponen yang diperlukan untuk analisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna (user) dan fungsinya, diagram

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Melakukan survey dan wawancara secara langsung di Koperasi

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Melakukan survey dan wawancara secara langsung di Koperasi BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Observasi Melakukan survey dan wawancara secara langsung di Koperasi Karyawan Perguruan Tinggi Swasta ABC. Dari wawancara tersebut diperoleh data secara langsung dari

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Definisi Sistem Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sehingga sistem sangat diperlukan dalam memproses

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. aplikasi tersebut, yaitu dengan cara melakukan wawancara langsung dengan bagian

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. aplikasi tersebut, yaitu dengan cara melakukan wawancara langsung dengan bagian BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Melakukan Survey dan Mengumpulkan Data Survey dan pengumpulan data merupakan langkah awal dalam membuat aplikasi tersebut, yaitu dengan cara melakukan wawancara langsung

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem dimaksudkan untuk membantu menyelesaikan beberapa masalah yang terjadi saat ini sehingga dapat menjadi lebih baik dengan adanya sistem

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan dari Sistem Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna (user) dan

Lebih terperinci

BAB II ANALISI DAN PERANCANGAN. Komponen komponen yang diperlukan untuk menganalisis. kebutuhan dari obyek yang dibangun antara lain sistem pendukung,

BAB II ANALISI DAN PERANCANGAN. Komponen komponen yang diperlukan untuk menganalisis. kebutuhan dari obyek yang dibangun antara lain sistem pendukung, BAB II ANALISI DAN PERANCANGAN 2.1 Analisi Kebutuhan Komponen komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari obyek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna (user) dan fungsinya.

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Dan Perancangan Sistem

Bab 3. Metode Dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode Dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Perancangan Sistem Pada bagian ini menjelaskan tentang bagaimana metode penelitian dalam perancangan sistem. Metode yang dipakai adalah metode PPDIOO. PPDIOO

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Kerja Praktik ini dilakukan selama 160 jam dengan pembagian waktu dalam satu minggu, 8 jam sebanyak 20 kali. Dalam kerja Praktik ini, diharuskan menemukan permasalahan yang ada,

Lebih terperinci

BAB II ANALISA DAN PERANCANGAN. basis data, struktur tabel, serta desain input dan output program.

BAB II ANALISA DAN PERANCANGAN. basis data, struktur tabel, serta desain input dan output program. BAB II ANALISA DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan Komponen komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain system pendukung, pengguna (user), dan fungsinya,

Lebih terperinci

Bab III. PERANCANGAN SISTEM

Bab III. PERANCANGAN SISTEM Bab III. PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Secara umum pengertian dari sistem adalah sekelompok elemen atau komponen yang saling berhubungan dan bekerjasama dalam mencapai suatu tujuan tertentu. Elemen-elemen

Lebih terperinci

BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN 4 BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 RANCANGAN PERANGKAT 2.1.1. Perangkat Keras Spesifikasi kebutuhan perangkat keras adalah sebagai berikut : 1. Intel(R) atom(tm)cpu N280 1.66GHz (2 CPUs) 2. Memory 2GB

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA 25 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Dalam tahapan bab ini menjelaskan hasil dari rancangan sistem serta uji coba yang telah dilakukan dari sistem yang telah selesai dirancang

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan dari Objek yang dibangun Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna

Lebih terperinci

19

19 20 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Dalam bab ini penulis mencoba menguraikan secara garis besar sistem yang berjalan, maka dapat menyebutkan hal-hal yang menjadi masalah dan perlu diselesaikan dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan dari sistem informasi Penerapan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Dalam pembangunan sistem, penelitian menggunakan model Software Development Life Cycle). Model-model yang digunakan pada SDLC yaitu : a) Waterfall, b)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN DESAIN

BAB IV ANALISA DAN DESAIN 26 BAB IV ANALISA DAN DESAIN 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum proses analisa dilakukan, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survey, wawancara kepada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan selama masa kerja praktik di GKI Sulung Bajem Demak, permasalahan yang terjadi dalam gereja ini adalah banyaknya

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan dari Sistem yang dibangun Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari sistem yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna

Lebih terperinci

BAB IV IIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap Implementasi Sistem dilakukan setelah Bab 3 selesai, dimana pengertian implementasi sistem itu sendiri yaitu perancangan dan pembuatan program

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap Aplikasi Power Control. Tahapan ini dilakukan setelah analisa dan perancangan selesai dilakukan dan akan

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Perancangan Aplikasi Aplikasi ini akan dikemas dan dirancang dengan menggunakan design dimana admin dapat memasukkan data-data yang terkait dengan aplikasi tersebut.

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN BAB III PERANCANGAN PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung Peralatan pendukung dalam pembuatan aplikasi berbasis website terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) untuk mendukung

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 36 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisa Perancangan aplikasi E-Learning ini membahas seputar materi Microsoft Word 2003. Setiap penjelasan disertai dengan arahan berupa suara untuk melanjutkan

Lebih terperinci

BAB II ANALISA RANCANGAN. yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

BAB II ANALISA RANCANGAN. yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud BAB II ANALISA RANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan dari Sistem Analisis sistem didefiniskan sebagai penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud mengindetifikasi permasalahan-permasalahan.

Lebih terperinci

KASUS : SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI

KASUS : SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI KASUS : SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI 1. Pokok Permasalahan : Sistem yang selama ini diterapkan koperasi yaitu dengan menggunakan sistem simpan pinjam secara manual. Dalam perkembangannya

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan dari Sistem Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna(user) dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN IMPLEMENTASI

BAB III ANALISIS DAN IMPLEMENTASI BAB III ANALISIS DAN IMPLEMENTASI Pada bab ini membahas tentang langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian, diantaranya jenis penelitian, sumber data, tahap analisis, blok diagram, dan system flow,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM digilib.uns.ac.id BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Deskripsi yang diperoleh dari di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten meliputi : a. pegawai yang meliputi nip,nama,tanggal lahir, jenis

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 2.1 Analisis Kebutuhan Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung. Pengguna (user) dan fungsinya,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Dalam tahap ini membahas tentang perancangan aplikasi yang penulis rencanakan, yaitu sebuah aplikasi yang bertujuan memberikan layanan absensi Sekolah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Jalannya Uji Coba Uji coba terhadap aplikasi dilakukan untuk melihat apakah fungsi fungsi dasar aplikasi berjalan sebagaimana mestinya.adapun hasil uji coba Perancangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. perpustakaan dengan alamat dokumen database,

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. perpustakaan dengan alamat  dokumen database, BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Untuk memperoleh suatu kesimpulan dari hasil pengumpulan data maka dilakukan analisis terhadap semua data yang terkumpul.analisis data tersebut melalui

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada Bab sebelumnya dijelaskan tentang perancangan aplikasi jasa sewa gug penyimpanan makanan dingin menggunakan bahasa pemrograman php berbasis

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. tentang jam tangan, yang meliputi data barang,cara pembelian,tentang web

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. tentang jam tangan, yang meliputi data barang,cara pembelian,tentang web BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Sistem Sistem informasi yang dibuat ditujukan untuk memberikan informasi tentang jam tangan, yang meliputi data barang,cara pembelian,tentang web

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Permasalahan Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat berbagai masalah terkait proses penggajian karyawan. Berbagai masalah yang ada di perusahaan

Lebih terperinci

BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Komponen komponen yang di perlukan untuk. menganalisis kebutuhan dari objek yang akan di bangun antara

BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Komponen komponen yang di perlukan untuk. menganalisis kebutuhan dari objek yang akan di bangun antara BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Komponen komponen yang di perlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang akan di bangun antara lain sistem pendukung, diagram alir sistem, perancangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV. 1. Hasil Adapun hasil Perancangan Sistem Informasi Geografis Lokasi Kantor Pedagang Besar Farmasi Di Kota Medan Menggunakkan Metode Shorttest Path Berbasis Web. yang sudah

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari beberapa prosedur yang

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari beberapa prosedur yang BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Sistem Informasi Lahan Kosong Sistem adalah suatu jaringan kerja dari beberapa prosedur yang mana saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Analisis Analisis kebutuhan bertujuan untuk menentukan kebutuhan yang diperlukan pada sebuah aplikasi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Analisis Analisis kebutuhan bertujuan untuk menentukan kebutuhan yang diperlukan pada sebuah aplikasi. 9 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Analisis Analisis kebutuhan bertujuan untuk menentukan kebutuhan yang diperlukan pada sebuah aplikasi. Analisis kebutuhan juga berfungsi sebagai bagaimana

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Kebutuhan Alat 3.1.1 Kebutuhan Hardware Hardware yang dibutuhkan untuk pembuatan sistem ini adalah netbook dengan spesifikasi berikut ini : a. Processor

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berjalannya perancangan dan implementasi website, antara lain: perangkat keras yang digunakan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berjalannya perancangan dan implementasi website, antara lain: perangkat keras yang digunakan. 20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung Penelitian membutuhkan berbagai perangkat untuk mendukung berjalannya perancangan dan implementasi website, antara lain: 3.1.1 Perangkat Keras Dalam

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. bertujuan untuk memberikan gambaran dan rancangan bangun yang jelas

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. bertujuan untuk memberikan gambaran dan rancangan bangun yang jelas BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Sistem Dalam menciptakan sebuah aplikasi sistem informasi kost online diperlukan perancangan suatu sistem yang baik dan tepat. Hal ini bertujuan untuk memberikan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. 4 kali dalam 1 minggu sesuai dengan kesepakatan penulis dengan pihak sekolah,

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. 4 kali dalam 1 minggu sesuai dengan kesepakatan penulis dengan pihak sekolah, BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Jadwal Kerja Praktik Kerja Praktik dimulai pada tanggal 27 Juni 2016 sampai 27 Juli 2016 di Perpustakaan Taman Ilmu Masyarakat selama 18 hari. Kerja praktik dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERACANGAN. perangkat lunak (software), pengguna (user) serta hasil analisis terhadap sistem

BAB III ANALISIS DAN PERACANGAN. perangkat lunak (software), pengguna (user) serta hasil analisis terhadap sistem 38 BAB III ANALISIS DAN PERACANGAN 3.1 Analisis sistem Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahanpermasalahan yang ada pada sistem dimana aplikasi dibangun yang meliputi perangkat lunak

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI SISTEM Setelah analisa dan perancangan sistem pada bab III, maka tahap selanjutnya adalah sistem siap untuk di implementasikan. Tahap implementasi sistem

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Tahap implementasi adalah tahap penerapan aplikasi yang dibuat sesuai dengan analisis dan perancangan yang telah dilakukan sebelumnya dan diharapkan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang penulis lakukan pada saat kerja praktek di PT. Varia Usaha Beton, menemukan permasalahan yaitu pengisian form peminjaman mobil perusahaan secara

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi merupakan tahapan penerapan dan pengujian dan aplikasi yang sudah dirancang. Penerapan rancangan yang telah dibuat dituangkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. Dalam merancang dan membangun aplikasi virtual store menggunakan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. Dalam merancang dan membangun aplikasi virtual store menggunakan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Aplikasi Dalam merancang dan membangun aplikasi virtual store menggunakan photo barcode scanner pada android smartphone android ini ada beberapa spesifikasi

Lebih terperinci

BAB II ANALISA DAN RANCANGAN. kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung,

BAB II ANALISA DAN RANCANGAN. kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, BAB II ANALISA DAN RANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan dari Sistem Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna (user) dan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. grafik dengan menggunakan diagram relasi entitas (ERD). Diagaram relasi entitas

BAB IV PEMBAHASAN. grafik dengan menggunakan diagram relasi entitas (ERD). Diagaram relasi entitas BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Basisdata Struktur logika dari suatu database dapat digambarkan kedalam sebuah grafik dengan menggunakan diagram relasi entitas (ERD). Diagaram relasi entitas ini dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Perencanaan Sistem Dalam tahap perencanaan sistem akan dibahas metode penelitian yang digunakan dalam proses pembuatan laporan Kerja Praktik, beberapa metode penelitian yang

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. sistem. Menurut Kendall & Kendall (2003), perangkat atau teknik

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. sistem. Menurut Kendall & Kendall (2003), perangkat atau teknik BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1. Analisis Menganalisis sistem merupakan tahapan dalam menganalisis kebutuhankebutuhan sistem. Menurut Kendall & Kendall (2003), perangkat atau teknik untuk menentukan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem adalah tahap yang mengkonversi hasil analisis dan perancangan sebelumnya ke dalam sebuah bahasa pemrograman yang dimengerti

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 38 BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Aplikasi Gambaran umum Tugas Akhir Perancangan dan Pembuatan Aplikasi E- Book Cerita Pendek Gratis Berbasis Android dapat dilihat pada

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Bahan Dan Alat Penelitian 3.1.1 Bahan Penelitian Bahan yang digunakan di dalam penelitian ini berupa data, meliputi data master dan data pendukung. Data master adalah data

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan Komponen - komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang akan dibangun antara lain sistem pendukung, diagram alir sistem, perancangan

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. kegiatan kerja praktik di PT DBL Indonesia, didapatkan beberapa permasalahan

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. kegiatan kerja praktik di PT DBL Indonesia, didapatkan beberapa permasalahan BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Setelah melakukan observasi dan wawancara yang dilakukan pada kegiatan kerja praktik di PT DBL Indonesia, didapatkan beberapa permasalahan yang ditemukan. Pihak Human Resource

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis kebutuhan Komponen-komponen yang dibutuhkan untuk menganalisis objek yang dibangun adalah sistem pendukung, user dan fungsinya, perancangan basis data, diagram

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari rancangan sistem informasi pinjaman pada Koperasi Credit Union Harapan Kita dengan menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 LINGKUNGAN IMPLEMENTASI Setelah melakukan analisa dan perancangan pada aplikasi ini maka akan dilakukan tahapan implementasi. Implementasi adalah tahap membuat aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 28 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Penentuan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Menggunakan Metode SAW Pada Dinas Kebersihan

Lebih terperinci