Pengaruh Biaya Operasional Terhadap Tingkat Laba Bersih

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pengaruh Biaya Operasional Terhadap Tingkat Laba Bersih"

Transkripsi

1 Pengaruh Biaya Operasional Terhadap Tingkat Laba Bersih Neneng Yanti Andriani 1, Acep Suherman 2 1 STIE PASIM Sukabumi andrianiyanti85@gmail.com 2 AMIK BSI Sukabumi acep.aps@bsi.ac.id Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan biaya operasional PT.PDAM Tirta Jaya Kabupaten Sukabumi, perkembangan tingkat laba bersih PT.PDAM Tirta Jaya Kabupaten Sukabumi, dan untuk mengetahui pengaruh biaya operasional terhadap tingkat laba bersih PT.PDAM Tirta Jaya Kabupaten Sukabumi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode ex-post facto. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder yang didapat dari laporan keuangan dan non keuangan dari PT.PDAM Tirta Jaya Kabupaten Sukabumi. Untuk menguji hipotesis digunakan regresi linear dan korelasi dengan menggunakan program SPSS 21.0 For Windows. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif antara biaya operasional terhadap tingkat laba bersih pada PT.PDAM Tirta Jaya Kabupaten Sukabumi. Tingkat keeratan hubungan (korelasi) kedua variabel sangat kuat, yaitu r = 0,962 dengan nilai koefisien korelasi r > 0 artinya apabila biaya operasional semakin meningkat maka tingkat laba bersih akan semakin menurun, dan sebaliknya. Tingkat pengaruh yang dicapai adalah sebesar 92,6%, dan sisanya sebesar 7,4% dipengaruhi oleh faktor lain. Sedangkan melalui uji hipotesis yaitu dengan menggunakan uji t, diperoleh nilai t hitung = 5,015 dan nilai t tabel = 3,182. Berdasarkan nilai t hitung tersebut, maka nilai hitung t lebih besar dari tabel t H0 berada di daerah penolakan. Jadi dapat disimpulkan bahwa biaya operasional memiliki pengaruh positif yang kuat terhadap tingkat laba bersih pada PT.PDAM Tirta Jaya Kabupaten Sukabumi. Kata Kunci : Biaya Operational, Laba Bersih I. PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Laba bersih sangat tergantung kepada tingkat penjualan dan biaya operational. Laba bersih merupakan salah satu komponen terpenting dalam menjalankan roda perusahaan. Oleh karena itu pihak manajemen perusahaan harus melakukan upaya-upaya atau tindakan perbaikan untuk menentukan laba yang optimal. Teori yang menyatakan bahwa Biaya Operasional berpengaruh terhadap tingkat Laba Bersih, yaitu dikemukakan oleh Ajang Mulyadi (2005:22) bahwa Dalam rangka memperoleh laba, unsur yang paling terkendali adalah biaya. Menurut Jopie Jusuf (2008:33) menyatakan bahwa : Biaya Operasional atau Biaya Usaha (Operating Expenses) adalah biaya-biaya yang tidak berhubungan langsung dengan produk perusahaan tetapi berkaitan dengan aktivitas operasional perusahaan sehari-hari. Menurut Jopie Jusuf (2008:34) menyatakan bahwa : Laba bersih adalah dengan mengurangi laba operasional dengan biaya lain-lain atau dengan menambah laba operasional dengan pendapatan lain-lain. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan, dengan adanya masalah dan teori yang mendukung maka penulis merasa tertarik untuk membuat penelitian ini dengan judul : Pengaruh Biaya Operasional Terhadap Tingkat Laba Bersih PT.PDAM Tirta Jaya Kabupaten Sukabumi. Kerangka pemikiran Pengalokasian biaya operasional yang tepat sangat mempengaruhi besarnya tingkat laba yang akan diperoleh suatu perusahaan, dimana perbandingan ini di ambil berdasarkan selisih antara tingkat pendapatan dengan biaya yang akan dikeluarkan perusahaan, kemudian dicari selisihnya, perolehan laba ini dapat digunakan sebagai tolak ukur bagi perusahaan berhasil atau tidaknya dalam pengembangan usaha. Menurut Zaki Baridwan (2010:29) menyatakan bahwa : Biaya adalah aliran keluar atau pemakaian lain aktiva atau timbulnya utang (atau kombinasi keduanya) selama suatu periode yang berasal dari penyerahan atau pembuatan barang, penyerahan jasa, atau dari pelaksanaan kegiatan lain yang merupakan kegiatan utama badan usaha. Menurut Jopie Jusuf (2008:33) : Biaya Operasional atau Biaya Usaha (Operating Expenses) adalah biaya-biaya yang tidak berhubungan langsung dengan produk perusahaan tetapi berkaitan dengan Prosiding SIMNASIPTEK: Hal. B-26

2 aktivitas operasional perusahaan sehari-hari. Perusahaan harus mampu mengendalikan operasionaln ya dengan baik. Karena jika terjadi kesalahan dalam m engambil keputusan, akan mengakibatkan ketidakma mpuan perusahaan ikut dalam kompetisi persaingan bisnis yang tidak mungkin terhenti, hingga akhirnya bangkrut. Untuk menunjang kegiatan perusahaan untuk mencapai tujuan perlu adanya pengalokasian biaya operasional yang tepat. Sehingga kegiatan operasional perusahaan tersebut dapat terlaksana sesuai dengan hasil yang diharapkan. Biaya utama yang menjadi indikator biaya operasional adalah biaya pemasaran, biaya administrasi dan umum,biaya penjualan. Menurut Jopie Jusuf (2008:34) menyatakan bahwa : Laba bersih adalah dengan mengurangi laba operasional dengan biaya lain-lain atau dengan menambah laba operasional dengan pendapatan lain-lain. Berdasarkan uraian diatas, masalah biaya operasional dan tingkat laba perusahaan memiliki suatu hubungan yang akhirnya akan memberikan pengaruh atas perubahan yang terjadi. Apabila laba yang diperoleh oleh perusahaan dapat dimanfaatkan dengan benar, maka efisiensi atas perusahaan pun dapat ditingkatkan, dengan demikian perusahaan akan dapat menghasilkan laba yang optimal. Secara skematis kerangka pemikiran ini dapat digambarkan sebagai berikut : untuk mengendalikan tingkat laba bersih yang maksimal berarti salah satu komponen pembentukan laba, dalam hal ini biaya operasional harus dikendalikan dengan lebih tepat dan akurat, sehingga dapat meningkatkan tingkat laba bersih perusahaan. Hal ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Ajang Mulyadi (2005:22) bahwa Dalam rangka memperoleh laba, unsur yang paling terkendali adalah biaya. Untuk melihat pengaruh variabel dari biaya operasional terhadap tingkat laba bersih maka dapat dilihat dari paradigma penelitian sebagai berikut : X Keterangan X = Biaya Operational Y = Laba Bersih 2. Metode Penelitian Gambar 1.1 Paradigma Penelitian Menurut Sugiyono (2010:1) menyatakan bahwa : Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Y Berdasarkan pendapat tersebut maka dapat disimpulkan bahwa metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data, baik data yang bersifat data sekunder maupun data primer, dengan tujuan dan kegunaan tertentu, yang didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yang rasional, empiris, dan sistematis guna memperoleh data-data tepat, sehingga dapat dijadikan sebagai sebuah informasi yang penting dan berguna dalam proses penyusunan suatu penelitian. Rancangan Penelitian Penelitian ini mengunakan metode penelitian ex post facto menurut Kerlinger ( Emzir, 2008:119) yaitu: penyelidikan empiris yang sistematis di mana ilmuan tidak mengendalikan variabel bebas secara langsung karena eksistensi dari variabel tersebut telah terjadi, atau karena variabel tersebut pada dasarnya tiadak dapat dimanipulasi. Sedangkan menurut Gay ( Emzir, 2008:119) yaitu penelitian dimana peneliti berusaha menentukan penyebab atau alasan, untuk keberadaan perbedaan dalam perilaku atau status dalam kelompok Dan Abdul Madjid Latief, Ratih Tresnati, Ety Rochaety (2007:16), merupakan penelitian yang dilakukan untuk meneliti sebuah peristiwa yang telah terjadi, untuk kemudian merunut kejadian tersebut ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang menimbulkan kejadian tersebut. Kesimpulan tentang adanya hubungan diantara variabel tersebut berdasarkan perbedaan yang mengiringi variabel bebas dan variabel terikat, tanpa intervensi langsung, dalam variabel ini paling tidak harus terdapat dua variabel utama, yaitu variabel independen dan variabel dependen atau variabel bebasnya adalah biaya operasional sedangkan variabel dependennya adalah tingkat laba bersih. Metode ini ditujukan untuk menguji Hipotesis yaitu : Terdapat Pengaruh yang SignifikanAntara Biaya Operasional Terhadap Tingkat Laba bersih PT.PDAM Tirta Jaya Kabupaten Sukabumi. 1. Metode Penelitian Prosedur Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan prosedur penelitian ilmiah, seperti pendapat dari Bambang S Soedibjo (2005:17) yaitu : 1. Observasi 2. Pengumpulan Data 3. Rumusan Masalah. 4. Kerangka Teoritis 5. Perumusan Hipotesis 6. Desain Penelitian 7. Pengumpulan Data Analisis dan Penarikan Kesimpulan 8. Deduksi Unit Analisis Unit analisis menurut Bambang S Soedibjo (2005:40) adalah Unit yang akan digunakan untuk menjelaskan atau menggambarkan karakteristik dari kumpulan objek yang lebih besar lagi. Dalam penelitian ini yang menjadi unit analisisnya adalah Prosiding SIMNASIPTEK: Hal. B-27

3 Laporan Keuangan PT.PDAM Tirta Jaya Kabupaten Sukabumi. Metode Pengumpulan Data Jenis dan sumber data diperoleh dari dua jenis data menurut Bambang S Soedibjo (2005:88) yaitu : 1. Data Primer, diperoleh dari laporan keuangan dari tahun Data Sekunder, diperoleh dari literaturliteratur yang ada di perusahaan dan buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Data yang diperoleh langsung dari hasil laporan keuangan, dimana data tersebut dengan sangat jelas memperlihatkan perubahan pada biaya operasional tiap tahun dan laba/rugi. Data ini merupakan data primer yang penting untuk dapat menjawab masalah dan menguji hipotesis. Definisi Operasional Variabel Variable-variabel yang akan diteliti dapat dibedakan atas dua variable menurut hubungan antar satu variable dengan variable yang ijin, yaitu : 1. Variable Independen (x) Variable independen atau variable bebas adalah variable yang mempengaruhi variable lainya dalam penelitian ini yang menjadi variable independen adalah biaya operational. 2. Variable Dependen (y) Variable dependen atau variable terikat adalah variable yang dipengaruhi oleh variable lainnya, dalam penelitian ini yang menjadi variable dependen adalah laba bersih. Metode Analisis Data 1. Analisis Regresi Linier Sederhana Untuk menguji hubungan antara variabel (X) Biaya Operational dengan Variabel Y (Laba Bersih) 2. Alalisis Korelasi Analisis korelasi digunakan untuk mengetahui kuat atau lemahnya hubungan variabel (X) Biaya Operational terhadap Variabel (Y) Laba Bersih. 3. Koefisien Determinasi Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel (X) Biaya Operational terhadap Variabel Y Laba Bersih Hasil Dibawah ini ditampilkan table perkembangan pendapatan sebegai beriku : Tabel Pendapatan dan Biaya Sumber : diolah dari Laporan Keuangan Thn S m t r Total Pen dap ata n (a) Total Biaya Oper asion al (b) Biaya Lain-Lain (c) Laba Bersih (a-b-c) % Laba Ber sih I % II % I % II % Perhitungan SPSS Versi 21.0 Pengaruh biaya operasional terhadap tingkat laba bersih pada PT.PDAM Tirta Jaya Kabupaten Sukabumi tahun 2011 sampai dengan tahun 2012 dapat dilihat pada tabel dibawah ini BIAYA_OP ERASIONA L LABA_BER SIH BIAYA_OP ERASIONA L LABA_BER SIH Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N ,76 1, , ,61 5 Correlations BIAYA_OPE RASIONAL LABA_BE RSIH Pearson 1,962 * Correlation Sig. (2-tailed),038 N 4 4 Pearson,962 * 1 Correlation Sig. (2-tailed),038 N 4 4 *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed) Hasil dan Pembahasan Prosiding SIMNASIPTEK: Hal. B-28

4 Pearson Correlation Sig. (1- tailed) N Model Summary b Mo del R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1,962 a,926, ,313 a. Predictors: (Constant), BIAYA_OPERASIONAL b. Dependent Variable: LABA_BERSIH Model 1 (Consta nt) BIAY A_OPE RASIO NAL Pembahasan Correlations LABA_BE RSIH Berdasarkan data yang diperoleh dari SPSS 21.0 dapat ditafsirkan hubungan antara variabelvariabel sebagai berikut: 1. Berdasarkan data dari tabel di atas dapat diperoleh angka korelasi R = 0,962 Jika dilihat dari interval korelasi, maka posisi R berada pada interval 0,800-1,000 yang artinya hubungan kedua variabel sangat kuat. Ini berarti bahwa semakin tinggi biaya operasional, maka tingkat laba bersih akan semakin menurun. 2. Untuk menentukan besarnya pengaruh X terhadap Y, maka digunakan angka R Square atau koefisien determinasi (KD). Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar persentase Pengaruh Biaya Operasional sebagai variabel X dan Tingkat Laba Bersih sebagai variabel Y. Rumus yang digunakan adalah : Kd = rxy² x 100% Kd = (0,962) 2 x 100% Kd = 0,926 x 100% Kd = 92,6% Keterangan : Kd = Koefisien determinasi rxy² = Koefisien korelasi Simposium Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SIMNASIPTEK) 2013 BIAYA_OP ERASIONA L LABA_BERSIH 1,000,962 BIAYA_OPERA SIONAL,962 1,000 LABA_BERSIH.,019 BIAYA_OPERA,019. SIONAL LABA_BERS 4 4 IH BIAYA_OPE 4 4 RASIONAL Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficient s B Std. Error Beta ,382 a. Dependent Variable: LABA_BERSIH ,114 t Sig. 4,277,051,735,147,962 5,015, % = Pengali yang menyatakan dalam persentase Besarnya angka R Square atau koefisien determinasi (KD). Besarnya angka R Square adalah 0,926 atau 92,6%. Ini berarti besarnya pengaruh biaya operasional terhadap tingkat laba bersih pada PT.PDAM Tirta Jaya Kabupaten Sukabumi. sebesar 92,6%. 3. Persamaan regresi untuk biaya operasional terhadap tingkat laba bersih, yaitu: Y = , ,735 X, artinya bahwa setiap peningkatan 1 kali biaya operasional, maka tingkat laba bersih akan naik sebesar 0,735 Kali. Berdasarkan perhitungan, nilai t hitung sebesar 5,015 dengan tingkat signifikan sebesar 0,038 dan berdasarkan tabel distribusi t, nilai t tabel sebesar 3,182 karena t hitung> t tabel yaitu, 5,015 > 3,182 maka rumus hipotesis statistik menunjukan H1 diterima yang berarti biaya operasional, berpengaruh positif terhadap tingkat laba bersih pada PT.PDAM Tirta Jaya Kabupaten Sukabumi, maka Ho ditolak dan H1 diterima. Ini artinya bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara biaya operasional, terhadap tingkat laba bersih KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dari pengaruh biaya operasional terhadap tingkat laba bersih pada PT.PDAM Tirta Jaya Kabupaten Sukabumi, maka penulis dapat memberikan kesimpulan bahwa : 1. Perkembangan biaya operasional pada PT.PDAM Tirta Jaya Kabupaten Sukabumi, sejak periode 2011 hingga 2012 mengalami pergerakan yang fluktuatif, namun yang mendominasi adalah terjadi peningkatan biaya operasional. Pada tahun 2011 semester 1 Biaya Operasional PT.PDAM Tirta Jaya Kabupaten Sukabumi sebesar Rp persentase sebesar 17%, sedangkan pada semester 2 perolehan biaya operasional sebesar Rp persentase sebesar 27%, kemudian pada tahun 2012 semester 1 perolehan biaya operasional sebesar Rp persentase sebesar 27%, sedangkan pada semester 2 perolehan biaya operasional sebesar Rp persentase sebesar 29%. Angka tersebut menunjukan adanya kenaikan Biaya Operasional sebesar 2,00%, dari semester sebelumnya. 2. Perkembangan tingkat laba bersih pada PT.PDAM Tirta Jaya Kabupaten Sukabumi, sejak periode 2011 hingga 2011 mengalami pergerakan yang fluktuatif, akan tetapi Prosiding SIMNASIPTEK: Hal. B-29

5 keadaan fluktuasi tersebut cenderung mengalami peningkatan. Pada tahun 2011 semester 1 laba bersih PT.PDAM Tirta Jaya Kabupaten Sukabumi menunjukan sebesar Rp perolehan persentase sebesar 30%, sedangkan pada semester 2 tingkat laba bersih sebesar Rp perolehan persentase sebesar 18%. Kemudian pada tahun 2012 semester 1 laba bersih menunjukan sebesar Rp perolehan persentase sebesar 26%, sedangkan pada semester 2 tingkat laba bersih menunjukan angka sebesar Rp perolehan persentase sebesar 26%. yang berarti bahwa tingkat laba bersih untuk setiap semesternya fluktuatif kenaikan dan penurunan namun pada semester di tahun terakhir perolehan tingkat laba bersih dalam keadaan seimbang. 3. Besarnya pengaruh dari biaya operasional terhadap tingkat laba bersih ditunjukan oleh nilai koefisien determinasi, dimana dalam statistik komputer koefisien determinai istilahnya adalah R Square, yaitu memiliki nilai 0.926% atau 92,6%, yang artinya biaya operasional memiliki pengaruh sebesar 92,6% terhadap tingkat laba bersih, kemudian nilai R= 0,962atau 96,2% nilai R ini memliki nilai dan mendekati 1 yang artinya biaya operasional memiliki hubungan sangat kuat terhadap tingkat laba bersih, jika nilai biaya operasional semakin tinggi maka tingkat laba bersih dari PT. PDAM akan semakin menurun, dengan demikian maka biaya operasional memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap tingkat laba bersih. Persamaan regresi untuk biaya operasional terhadap tingkat laba bersih adalah Y = , ,735 X Artinya jika nilai biaya operasional naik sebesar 1 point maka tingkat laba bersih akan naik sebesar 0,735X. Berdasarkan perhitungan, nilai t hitung sebesar 5,015 dan berdasarkan tabel distribusi t, nilai t tabel sebesar 3,182 karena t hitung> t tabel yaitu, 5,015> 3,182 maka rumus hipotesis statistik menunjukan H1 diterima yang berarti biaya operasional berpengaruh positif terhadap tingkat laba bersih pada PT.PDAM Tirta Jaya Kabupaten Sukabumi, maka Ho ditolak dan H1 diterima. Ini artinya bahwa terdapat pengaruh biaya operasional terhadap tingkat laba bersih. Saran Berdasarkan hasil analisis dari pengaruh biaya operasional terhadap tingkat laba bersih pada PT.PDAM Tirta Jaya Kabupaten Sukabumi, maka penulis memberikan saran sebagai berikut : 1. PT.PDAM Tirta Jaya Kabupaten Sukabumi, sebaiknya memperbaiki sistem biaya perusahaan, khususnya biaya operasional dengan cara melakukan audit secara ketat dalam penyusunan biaya dan realisasinya. Agar biaya yang telah dikeluarkan dapat efektif dan efesien atau tidak ada pemborosan serta menghasilkan laba bersih yang optimal, untuk menghasilkan pendapatan tingkat laba bersih yang maksimal, maka perusahaan harus mengoptimalkan semua potensi yang dimiliki perusahaan sehingga tidak ada asset yang menganggur dan tidak melakukan pemborosan. Mengoptimalkan biaya yang telah dikeluarkan sehingga dapat menghasilkan laba bersih yang optimal. 2. PT.PDAM Tirta Jaya Kabupaten Sukabumi harus bisa mempertahankan posisi tingkat laba bersih atau bahkan meningkatkan laba bersih tersebut dengan cara meningkatkan penjualan untuk menghasilkan tingkat pendapatan yang meningkat. 3. Dari hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh biaya operasional terhadap tingkat laba bersih pada PT.PDAM Tirta Jaya Kabupaten Sukabumi, maka manajemen perusahaan harus benar-benar mengacu pada tata kelola perusahaan yang baik, dengan cara membentuk badan audit yang mengontrol financial perusahaan terutama biaya operasional sehingga tidak menggangu kinerja perusahaan untuk menghasilkan laba bersih.. DAFTAR PUSTAKA Abdul Madjid Latief, Ratih Tresnati, Ety Rochaety Metode Penelitian Bisnis. Edisi Pertama, Mitra Wacana Media : Jakarta Bambang Riyanto Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi ketujuh, BPFE-Yogyakarta : Yogyakarta Emzir Metode Penelitian Pendidikan, PT. Raja Graha Persada : Bandung Horgen T.Charles., Datar M.Srikant., Foster George Akuntasi Biaya. PT INDEKS : Jakarta Hidayah Nurul, Akuntansi Manajemen. Modul 14, fakultas ekonomi universitas mercu buana: Jakarta Mulyadi Akuntansi Biaya. BPFE-Yogyakarta : Yogyakarta Mulyadi Akuntansi Biaya. BPFE-Yogyakarta : Yogyakarta Prosiding SIMNASIPTEK: Hal. B-30

6 Soedibjo S. Bambang, Pengantar Metode Penelitian. Edisi kedua, STIE-STMIK Pasim : Bandung Sugiono Metode Penelitian Bisnis. Edisi kesembilan, Cv Afabeta : Bandung Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian. Raineke Cipta : Jakarta d&id=jbptunikompp-gdl-s anggriales _akuntansi_definisi_arti_fungsi_dan_kegunaan_bel ajar_ilmu_akutansi_accounting Simposium Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SIMNASIPTEK) 2013 Prosiding SIMNASIPTEK: Hal. B-31

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah Kerangka kerja dalam suatu studi tertentu, guna

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah Kerangka kerja dalam suatu studi tertentu, guna BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian adalah Kerangka kerja dalam suatu studi tertentu, guna mengumpulkan, mengukur dan melakukan analisis data sehingga dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Berikut adalah data laporan keuangan PT Mayora Indah Tbk (dalam juta Rupiah), selama tahun 2007 sampai dengan 2010.

Lebih terperinci

PENGARUH TARGET JUMLAH PASIEN KATARAK BAKSOS TERHADAP JUMLAH ANGGARAN OPERASI KATARAK PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUKABUMI

PENGARUH TARGET JUMLAH PASIEN KATARAK BAKSOS TERHADAP JUMLAH ANGGARAN OPERASI KATARAK PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUKABUMI PENGARUH TARGET JUMLAH PASIEN KATARAK BAKSOS TERHADAP JUMLAH ANGGARAN OPERASI KATARAK PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUKABUMI Rita Rosita Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi PGRI Sukabumi Abstrak Target jumlah

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH JUMLAH MODAL TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI PASAR TEBET TIMUR

ANALISIS PENGARUH JUMLAH MODAL TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI PASAR TEBET TIMUR ANALISIS PENGARUH JUMLAH MODAL TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI PASAR TEBET TIMUR Nama : Vivi Julianti NPM : 29210093 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Rino Rinaldo, SE., MMSI Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. atau memberikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui. kesimpulan yang berlaku secara umum.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. atau memberikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui. kesimpulan yang berlaku secara umum. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti

Lebih terperinci

PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK

PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK Nama : Abdusy Syukur NPM : 22209027 Kelas : 3EB06 Jurusan : Akuntansi

Lebih terperinci

harga rata-rata dimana harga tersebut dipengaruhi oleh jumlah barang yang diperoleh pada masing-masing harganya, dengan demikian diperlukah juga

harga rata-rata dimana harga tersebut dipengaruhi oleh jumlah barang yang diperoleh pada masing-masing harganya, dengan demikian diperlukah juga BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAH ASAN A. DESKRIPSI DATA 1. Metode Persediaan rata-rata Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas (X) adalah metode persediaan rata-rata yaitu : metode yang didasarkan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan

Lebih terperinci

Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Kinerja Perusahaan

Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Kinerja Perusahaan Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Kinerja Perusahaan Asep Suryana 1, Acep Suherman 2 1 STIE PASIM Sukabumi e-mail: asuryana43@yahoo.com 2 AMIK BSI Sukabumi e-mail: acep.aps@bsi.ac.id Abstrak Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 76 BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis 1. Hipotesis Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya masih harus diuji terlebih dahulu melalui data atau bukti empiris.

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI Nama : BAYU AGUNG PRAMONO NPM : 11212375 Pembimbing : Widiyarsih, SE., MM Latar Belakang

Lebih terperinci

PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN (Studi Kasus Pada PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya)

PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN (Studi Kasus Pada PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya) PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN (Studi Kasus Pada PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya) ERSHAD AULIA GUNTARI NPM : 083403163 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

PENGARUH PENYALURAN KREDIT TERHADAP PEROLEHAN PENDAPATAN (Studi Kasus : Koperasi Kredit Mitra Usaha Sejahtera Rahastra)

PENGARUH PENYALURAN KREDIT TERHADAP PEROLEHAN PENDAPATAN (Studi Kasus : Koperasi Kredit Mitra Usaha Sejahtera Rahastra) PENGARUH PENYALURAN KREDIT TERHADAP PEROLEHAN PENDAPATAN (Studi Kasus : Koperasi Kredit Mitra Usaha Sejahtera Rahastra) Widi Winarso Akademi Manajemen Keuangan Bina Sarana Informatika Jl. Ciledug Raya

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Jenis Kelamin

LAMPIRAN. Jenis Kelamin LAMPIRAN Lampiran 2. Karakteristik Umum Responden Jenis Kelamin Valid Laki-laki 50 50.0 50.0 50.0 Perempuan 50 50.0 50.0 100.0 Menjalankan Start-Up Bisnis yang Dirintis di Semester 2 Valid Ya 78 78.0 78.0

Lebih terperinci

ABSTRAK Rahmawati Arjun.

ABSTRAK Rahmawati Arjun. ABSTRAK Rahmawati Arjun. Nim. 9314 09 035. 2013. Pengaruh Penjualan Kredit Terhadap Peningkatan Pendapatan Pada PT. Sinar Galesong Pratama Gorontalo. Skripsi. Program Studi S1 Manajemen Jurusan Manajemen,

Lebih terperinci

PENGARUH MODAL KERJA DALAM MENINGKATKAN RENTABILITAS EKONOMI PADA KOPERASI KARYAWAN RUWA JURAI PTP NUSANTARA VII UNIT USAHA SENABING

PENGARUH MODAL KERJA DALAM MENINGKATKAN RENTABILITAS EKONOMI PADA KOPERASI KARYAWAN RUWA JURAI PTP NUSANTARA VII UNIT USAHA SENABING PENGARUH MODAL KERJA DALAM MENINGKATKAN RENTABILITAS EKONOMI PADA KOPERASI KARYAWAN RUWA JURAI PTP NUSANTARA VII UNIT USAHA SENABING Oleh: Saparudin Dosen Tetap STIE Serelo Lahat ABSTRAK Koperasi adalah

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa dan Pembahasan 1. Statistik Deskriftif Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan

Lebih terperinci

bebas yang diberi simbol X. Data selisih kurs diperoleh dari Laporan

bebas yang diberi simbol X. Data selisih kurs diperoleh dari Laporan BAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN A. Deskripsi Data. Data Selisih Kurs Dalam penelitian ini, data selisih kurs digunakan sebagai variabei bebas yang diberi simbol X. Data selisih kurs diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 45 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang telah disebar kepada Auditor di 103 Kantor Akuntan Publik yang berada di seluruh wilayah Jakarta Barat dan Jakarta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan, yaitu dari data responden

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh perputaran modal kerja

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh perputaran modal kerja BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh perputaran modal kerja terhadap rentabilitas. Adapun yang menjadi objek penelitian sebagai variabel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Berdasarkan penelitian yang dilakukan, penulis memperoleh data melalui laporan keuangan yang dikeluarkan oleh pihak perusahaan, masing-masing. variabel yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai data-data deskriptif yang diperoleh dari responden. Data deskriptif yang menggambarkan

Lebih terperinci

Analisis Penerapan International Financial Report Standards. Terhadap Laba PT LIPPO KARAWACI Tbk. : Irma Nuarti NPM :

Analisis Penerapan International Financial Report Standards. Terhadap Laba PT LIPPO KARAWACI Tbk. : Irma Nuarti NPM : Analisis Penerapan International Financial Report Standards (IFRS) Pada Investment Property Terhadap Laba PT LIPPO KARAWACI Tbk Nama : Irma Nuarti NPM : 21209958 Jurusan Pembimbing : Akuntansi : Dr. Renny,

Lebih terperinci

Hasil Output SPSS 16.0 For Windows

Hasil Output SPSS 16.0 For Windows Hasil Output SPSS 16.0 For Windows Correlations Ling.Keluarga Prestasi Belajar Motivasi Ling.Keluarga Pearson Correlation 1.116.341 ** Sig. (2-tailed).242.000 N 104 104 104 Prestasi Belajar Pearson Correlation.116

Lebih terperinci

PENGARUH PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA LANGSUNG TERHADAP HARGA POKOK PRODUK (Study Kasus Pada Perusahaan Galunggung Raya Blok) Oleh :

PENGARUH PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA LANGSUNG TERHADAP HARGA POKOK PRODUK (Study Kasus Pada Perusahaan Galunggung Raya Blok) Oleh : PENGARUH PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA LANGSUNG TERHADAP HARGA POKOK PRODUK (Study Kasus Pada Perusahaan Galunggung Raya Blok) Oleh : IRVAN NURDIANSYAH RIZAL (Jurusan Akuntansi FE Universitas Siliwangi) Tedi

Lebih terperinci

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet ALIFA AMELIA 10210562 LATAR BELAKANG MASALAH Sumber daya manusia merupakan

Lebih terperinci

PENGARUH LABA BERSIH DAN DIVIDEN KAS TERHADAP HARGA SAHAM (Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

PENGARUH LABA BERSIH DAN DIVIDEN KAS TERHADAP HARGA SAHAM (Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) PENGARUH LABA BERSIH DAN DIVIDEN KAS TERHADAP HARGA SAHAM (Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) Oleh : ANDY KHAELANI HIDAYAT 21110702 Sektor perbankan merupakan salah satu

Lebih terperinci

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA DAN PERPUTARAN AKTIVA TETAP TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT MAYORA INDAH TBK

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA DAN PERPUTARAN AKTIVA TETAP TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT MAYORA INDAH TBK PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA DAN PERPUTARAN AKTIVA TETAP TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT MAYORA INDAH TBK Yogi Sugiarto Maulana E-mail: 4091.sm@gmail.com Program Studi Administrasi Bisnis STISIP Bina

Lebih terperinci

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung 139 LAMPIRAN 2 Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung Dependent Variable: Belanja Langsung Linear.274 19.584 1 52.000 57.441.239 The independent variable is Jumlah penduduk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Modal Kerja Terhadap PT Astra International Tbk. Muhammad Dzulqarnain

Analisis Pengaruh Modal Kerja Terhadap PT Astra International Tbk. Muhammad Dzulqarnain Analisis Pengaruh Modal Kerja Terhadap PT Astra International Tbk Muhammad Dzulqarnain 14210663 Latar Belakang Masalah Dalam menjalankan suatu perusahaan tidak akan terlepas dari permodalan yaitu pemenuhan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

ANALISIS MODAL KERJA DAN EFISIENSI BIAYA SERTA PENGARUHNYA TERHADAP RENTABILITAS PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) BANDUNG.

ANALISIS MODAL KERJA DAN EFISIENSI BIAYA SERTA PENGARUHNYA TERHADAP RENTABILITAS PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) BANDUNG. ANALISIS MODAL KERJA DAN EFISIENSI BIAYA SERTA PENGARUHNYA TERHADAP RENTABILITAS PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) BANDUNG Benazir Walida Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Komputer

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskriptif Statistik Sampel Data Penelitian

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskriptif Statistik Sampel Data Penelitian IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Statistik Sampel Data Penelitian Berikut ini telah disajikan tabel perkembangan kinerja keuangan PT Indosat tahun 2010, 2011 dan 2012 Tabel 3. Tabel Modal Kerja,

Lebih terperinci

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA DAN JUMLAH SIMPANAN TERHADAP PEROLEHAN SHU PADA KOPERASI CMU(CITRA MANDIRI UTAMA)

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA DAN JUMLAH SIMPANAN TERHADAP PEROLEHAN SHU PADA KOPERASI CMU(CITRA MANDIRI UTAMA) PENGARUH JUMLAH ANGGOTA DAN JUMLAH SIMPANAN TERHADAP PEROLEHAN SHU PADA KOPERASI CMU(CITRA MANDIRI UTAMA) Nama : Rika Indriani NPM : 13209021 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Saryati, SE, MM Latar Belakang

Lebih terperinci

PENGARUH SIKAP SISWA PADA MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PERSAMAAN KUADRAT

PENGARUH SIKAP SISWA PADA MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PERSAMAAN KUADRAT 207 PENGARUH SIKAP SISWA PADA MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PERSAMAAN KUADRAT Lestariningsih 1, Baqiyatus Sholichah 2 1,2 STKIP PGRI Sidoarjo e-mail: 1) lestariningsih@stkippgri-sidoarjo.ac.id,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian dengan judul Pengaruh lingkungan keluarga dan motivasi belajar intrinsik terhadap prestasi belajar siswa Mata Pelajaran Korespondensi kelas X Administrasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang telah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013. Pengolahan data dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro Nama : Yelsi Karmayanti NPM : 19213422 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Ir. Rina Sugiarti,SE

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH ELEMEN-ELEMEN INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS PENGARUH ELEMEN-ELEMEN INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA ANALISIS PENGARUH ELEMEN-ELEMEN INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Anita Lestari NPM : 20210888 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Emmy Indrayani

Lebih terperinci

PENGARUH BIAYA PROMOSI GUDANG GARAM. TBK JEKSON TUA

PENGARUH BIAYA PROMOSI GUDANG GARAM. TBK JEKSON TUA PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP PENUALAN PT. GUDANG GARAM. TBK JEKSON TUA 19210137 Latar Belakang Dunia bisnis sekarang ini dipenuhi dengan semakin ketatnya persaingan usaha, membuat para pelaku usaha,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Apotek Nusa indah merupakan usaha yang bergerak dalam bidang

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Apotek Nusa indah merupakan usaha yang bergerak dalam bidang BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Sejarah Perusahaan Apotek Nusa indah merupakan usaha yang bergerak dalam bidang pelayanan masyarakat. Apotek ini di dirikan oleh Prof. Dr. Ponis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Nama :Farah Npm :122100606 Jurusan :Manajemen Pembimbing :Rooswhan Budhi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. bunga dan inflasi selama kurun waktu Februari sampai dengan Desember 2009.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. bunga dan inflasi selama kurun waktu Februari sampai dengan Desember 2009. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Dari hasil pengamatan diperoleh data kenaikan dan/atau penurunan tingkat bunga dan inflasi selama kurun waktu Februari sampai dengan Desember

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), disiplin belajar (X 2 ) dan Hasil belajar Pengukuran Dasar Survey.(Y). berdasarkan pengelohan data, maka

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Surat Rekomendasi Penelitian dari Badan Kesatuan Bangsa, Politik Dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Ponorogo

LAMPIRAN 1. Surat Rekomendasi Penelitian dari Badan Kesatuan Bangsa, Politik Dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Ponorogo LAMPIRAN 1 Surat Rekomendasi Penelitian dari Badan Kesatuan Bangsa, Politik Dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Ponorogo LAMPIRAN 2 Daftar Pertanyaan (Kuesioner) Penelitian KUESIONER PENELITIAN Judul

Lebih terperinci

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK RAHMI SRI GUSTIANI 133402065 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,

Lebih terperinci

ANALISIS LAPORAN ARUS KAS UNTUK MENGUKUR LIKUIDITAS PADA PRIMER KOPERASI MITRA MAJU JAYA. : Septia Dwiyanti. : Rina Nofiyanti, SE.

ANALISIS LAPORAN ARUS KAS UNTUK MENGUKUR LIKUIDITAS PADA PRIMER KOPERASI MITRA MAJU JAYA. : Septia Dwiyanti. : Rina Nofiyanti, SE. ANALISIS LAPORAN ARUS KAS UNTUK MENGUKUR LIKUIDITAS PADA PRIMER KOPERASI MITRA MAJU JAYA Nama Jurusan Pembimbing : Septia Dwiyanti : Akuntansi : Rina Nofiyanti, SE., MM Latar Belakang Masalah Pada umumnya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini akan mendeskripsikan tentang hasil penelitian yang telah diperoleh sekaligus pembahasannya. Hasil penelitian ini akan menjawab masalah penelitian pada Bab

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Regresi Berganda Analisis regresi berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen. Analisis ini untuk mengetahui arah

Lebih terperinci

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013 Sena Aradea 16210440 Manajemen Ekonomi 2013 Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembelian Rokok Sampoerna Mild Di Kalangan Mahasiswa Universitas Gunadarma Latar Belakang Seiring dengan semakin banyaknya

Lebih terperinci

Albinatus Riki Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

Albinatus Riki   Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG, PERPUTARAN PERSEDIAAN DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON INVESTMENT (ROI) PADA PT ACE HARDWARE INDONESIA, TBK. DAN ENTITAS ANAK Albinatus Riki email: riki.ambawang@gmail.com

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan standar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN A. Laporan Keuangan PT. Mustika Ratu Tbk. Salah satu cara yang diterima untuk meneliti keadaan keuangan adalah dengan cara memperoleh Laporan Keuangan seperti neraca,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses dan hasil serta pembahasan dari pengolahan data yang telah dilakukan. Sebagai alat bantu analisis digunakan software SPSS versi

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA DAN UNIVERSITAS NASIONAL) Nama : Nurul Irmawati NPM

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2016

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2016 PENGARUH APBD TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KOTA TANGERANG TAHUN 2012-2014 Nama : SARTIKA LESTARI NPM : 28213285 Jurusan : AKUNTANSI Pembimbing : HARYONO, SE., MM. FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi dari

Lebih terperinci

Prosiding Akuntansi ISSN:

Prosiding Akuntansi ISSN: Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Pengaruh Revaluasi Aktiva Tetap terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Data yang penulis berhasil dikumpulkan kemudian akan diolah dengan metode regresi linier berganda untuk menguji pengaruh variabel independen yaitu persepsi kualitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 42 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Gambaran tersebut dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Subjek yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah karyawan atau pegawai divisi fashion pada PT. Mitra Adiperkasa, tbk sebanyak 52 karyawan

Lebih terperinci

terdahulu masuk, dengan demikian persediaan akhir di nilai menurut harga pembelian barang yang terakhir masuk. Data metode persediaan ini

terdahulu masuk, dengan demikian persediaan akhir di nilai menurut harga pembelian barang yang terakhir masuk. Data metode persediaan ini BAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN A. DESKRIPSI DATA 1. Metode Persediaan FIFO Dalam penelitian in yang menjadi variabel bebas (X) adalah metode persediaan FIFO yaitu : metode yang didasarkan atas asumsi

Lebih terperinci

Lampiran i. Jadwal Penelitian Nov Des Jan Feb Mar Apr. Tahapan Penelitian Pengajuan Proposal Skripsi

Lampiran i. Jadwal Penelitian Nov Des Jan Feb Mar Apr. Tahapan Penelitian Pengajuan Proposal Skripsi Lampiran i Jadwal Penelitian Tahapan Penelitian Pengajuan Proposal Skripsi 2010 2011 Nov Des Jan Feb Mar Apr Bimbingan dan Perbaikan Proposal Skripsi Seminar Proposal Skripsi Pengumpulan dan Pengolahan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi

Lebih terperinci

IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN. Untuk perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen item masing-masing

IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN. Untuk perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen item masing-masing 41 IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Validitas dan Reliabilitas. Untuk perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen item masing-masing variabel pada penelitan yang dilakukan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

PENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk.

PENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk. PENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk. Nita Juliani Email: Nita.juliani93@yahoo.com Program Studi: Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak ABSTRAK Harga saham merupakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya. 83 BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan menggunakan program SPSS, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek Pada penulisan skripsi ini, adalah Analisis Modal

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek Pada penulisan skripsi ini, adalah Analisis Modal BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek penelitian Yang menjadi objek Pada penulisan skripsi ini, adalah Analisis Modal Kerja Pengaruhnya Terhadap Tingkat Rentabilitas Ekonomi Pada PT. ABADI MUKTI

Lebih terperinci

PENGARUH CURRENT RATIO DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK.

PENGARUH CURRENT RATIO DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK. PENGARUH CURRENT RATIO DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK. Angga Bahtiar Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Jalan Siliwangi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1Pengujian Normalitas Organizational Behavior O_B.109 50.193.972 50.268 Job Attitudes J_A.128 50.039.944 50.019 Knowledge Sharing K_S.079 50.200 *.969 50.205 *. This is a lower

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA Nama : Ridwan Maulana NPM : 16212320 Pembimbing : Widiyarsih, SE.,

Lebih terperinci

BAB 10 ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA

BAB 10 ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA BAB 10 ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA Analisis regresi linier merupakan salah satu jenis metode regresi yang paling banyak digunakan. Regresi linier sederhana terdiri atas satu variabel terikat (dependent)

Lebih terperinci

Analisis Dampak Beban Operasional Terhadap Tingkat Profit Margin Pada Unit Usaha Susu Perah Koperasi Unit Desa (Kud) Sarwa Mukti Cisarua Bandung

Analisis Dampak Beban Operasional Terhadap Tingkat Profit Margin Pada Unit Usaha Susu Perah Koperasi Unit Desa (Kud) Sarwa Mukti Cisarua Bandung Analisis Dampak Beban Operasional Terhadap Tingkat Profit Margin Pada Unit Usaha Susu Perah Koperasi Unit Desa (Kud) Sarwa Mukti Cisarua Bandung Oleh : Sheny Amaliah Universitas Komputer Indonesia ABSTRAK

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN. : Silvina Ramadani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Prihantoro, SE., MM..

ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN. : Silvina Ramadani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Prihantoro, SE., MM.. ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), DANA ALOKASI UMUM (DAU), DAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) TERHADAP BELANJA DAERAH (BD) Studi Pada Kabupaten/Kota Provinsi Bangka Belitung

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Penyebaran dan Penerimaan Kuesioner. Data yang digunakan untuk mengukur pengaruh persepsi Wajib Pajak atas

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Penyebaran dan Penerimaan Kuesioner. Data yang digunakan untuk mengukur pengaruh persepsi Wajib Pajak atas BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Penyebaran dan Penerimaan Kuesioner Data yang digunakan untuk mengukur pengaruh persepsi Wajib Pajak atas pelaksanaan sistem administrasi

Lebih terperinci

PENGARUH PENGENDALIAN KUALITAS TERHADAP JUMLAH PRODUK CACAT PADA PERUSAHAAN SURYA JAYA TASIKMALAYA. Agnes Sekarini

PENGARUH PENGENDALIAN KUALITAS TERHADAP JUMLAH PRODUK CACAT PADA PERUSAHAAN SURYA JAYA TASIKMALAYA. Agnes Sekarini PENGARUH PENGENDALIAN KUALITAS TERHADAP JUMLAH PRODUK CACAT PADA PERUSAHAAN SURYA JAYA TASIKMALAYA Agnes Sekarini Muktisari Rt 04 Rw 05 Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat (agnessekarini5@gmail.com) Program

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata rata ( mean ),standar deviasi serta

Lebih terperinci

PENGARUH MODAL DAN HASIL PENJUALAN TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN PADA HOME INDUSTRY CARICA KECAMATAN KEJAJAR KABUPATEN WONOSOBO

PENGARUH MODAL DAN HASIL PENJUALAN TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN PADA HOME INDUSTRY CARICA KECAMATAN KEJAJAR KABUPATEN WONOSOBO PENGARUH MODAL DAN HASIL PENJUALAN TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN PADA HOME INDUSTRY CARICA KECAMATAN KEJAJAR KABUPATEN WONOSOBO Murni Setyana Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo murnisetyana@yahoo.co.id

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT. AR-REHAB TOUR AND TRAVEL

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT. AR-REHAB TOUR AND TRAVEL ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT. AR-REHAB TOUR AND TRAVEL NAMA : AMALIA TRISNASARI RAMADHANI NPM : 10211650 DOSEN PEMBIMBING : EDY PRIHANTORO, SS, MMSI LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

Triyanto Prasetya Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

Triyanto Prasetya   Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, PERPUTARAN PERSEDIAAN, DAN PERPUTARAN AKTIVA TERHADAP RETURN ON INVESTMENT (ROI) PADA PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA, Tbk. DAN ENTITAS ANAK Triyanto Prasetya Email: yantosetia7@gmail.com

Lebih terperinci

PENGARUH PERPUTARAN AKTIVA TETAP DAN PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP LIKUIDITAS PADA PT. BAKRIE & BROTHERS TBK TAHUN

PENGARUH PERPUTARAN AKTIVA TETAP DAN PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP LIKUIDITAS PADA PT. BAKRIE & BROTHERS TBK TAHUN PENGARUH PERPUTARAN AKTIVA TETAP DAN PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP LIKUIDITAS PADA PT. BAKRIE & BROTHERS TBK TAHUN 2003 2010 Erna Sudarmawanti 1 Email : ernacondrobirowo@gmail.com 1 STIE AMA Salatiga, Jalan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil dan Pengolahan Data Pada bab ini akan dibahas mengenai proses dan hasil serta pembahasan dari pengolahan data yang akan dilakukan. Data yang telah didapatkan akan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang akurat. Berdasarkan statistik deskriptif diperoleh hasil sebagai berikut :

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang akurat. Berdasarkan statistik deskriptif diperoleh hasil sebagai berikut : 45 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Statistik Dekriptif Dalam analisa data menggunakan teknik regresi sederhana, data sampel yang digunakan harus melalui uji asumsi klasik (normalitas data) terlebih

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. bebas dan variabel terikat, kemudian data tersebut di analisis dengan

BAB IV ANALISIS DATA. bebas dan variabel terikat, kemudian data tersebut di analisis dengan BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Setelah diperoleh masing-masing jumlah dari kategori variabel bebas dan variabel terikat, kemudian data tersebut di analisis dengan menggunakan analisis kuantitatif,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIF Dari data yang diperoleh sebanyak 45 sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2009-2011 diperoleh

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Operasi Terhadap Profitabilitas pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Operasi Terhadap Profitabilitas pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Pada penulisan skripsi ini, penulis mengambil judul Pengaruh Biaya Operasi Terhadap Profitabilitas pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Bandung.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui hipotesapenelitian sebagai

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN Pengumpulan data penelitian ini di lakukan pada tanggal 18 Mei 2014 sampai tanggal 21 Mei 2014. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 41 Hasil Uji Statistik 411 Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan dibahas mengenai hasil pengolahan data statistik deskriptif dari variabel-variabel yang diteliti Langkah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN A. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas Pembahasan pada bab ini merupakan hasil

Lebih terperinci