PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL TERHADAP KUALITAS LAPORAN AUDIT INTERNAL

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL TERHADAP KUALITAS LAPORAN AUDIT INTERNAL"

Transkripsi

1 PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL TERHADAP KUALITAS LAPORAN AUDIT INTERNAL R. Ait Novatiani Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama - Bandung aitnovatiani@gmail.com ABSTRACT Internal audit reports will be beneficial not only for the management alone but for the internal auditor itself. Internal audit reports encourage increased control, audit staff training, consideration in decision-making and performance evaluation. Therefore the internal audit reports should satisfy standard requirements. In order to ensure the quality of internal audit reports, competent internal auditors are required. They are expected to detect, evaluate, analyze, and disclose the facts of a detailed and relevant audit findings especially regarding fraud and delays in reporting and to provide added value for the company and to help improve the efficiency, effectiveness and control of the organization's operations in order to achieve company s goals. The purpose of this study is to determine the competence of the internal auditor, to identify the quality of internal audit reports, and to measure the effect of competence of internal auditors on the quality of the internal audit reports. The method used is the explanatory method. Sampling method used in this study is the Non Probability sampling with saturated sampling approach totaling 30 people from state-owned companies engaged in technology-based industries in the city of Bandung. The statistical analyses used were Spearman Rank Correlation Analysis, coefficient of determination, and t test. The result shows that the competence of the internal auditor is categorized good. Moreover, the quality of internal audit reports are categorized good, as well. Keywords: Competence Internal Auditor, Quality of Internal Audit Reports PENDAHULUAN Audit internal merupakan unsur yang penting dalam pengendalian intern yang merupakan pengendalian manajerial serta berfungsi mengukur dan mengevaluasi efektivitas kerja alat-alat pengendalian lain, mengawasi aktivitas perusahaan dalam memberikan jasa bagi manajemen. Keberadaan atau alasan diadakanya audit, khususnya audit internal dalam organisasi adalah audit tersebut ditujukan untuk memperbaiki kinerja perusahaan. Audit internal dapat berbentuk suatu fungsi dalam perusahaan, suatu divisi, departemen, maupun suatu seksi, unit 1

2 bisnis dan sebagainya. Jika tindakan audit akan berhasil dalam meningkatkan kinerja unit, maka dapat menunjang perbaikan kinerja organisasi secara keseluruhan. Laporan audit internal merupakan produk satuan audit internal yang secara teratur didistribusikan pada manajemen senior, dewan direksi, dewan komisaris, dan dewan audit. Dalam laporan audit internal, auditor memberikan rekomendasi perubahan prosedur dan standar, menunjukkan bagian-bagian yang beresiko tinggi, dan menyajikan penilaian atas kualitas sistem dan prosedur. Berdasarkan informasi ini, manajemen menerapkan strategi, kebijakan, dan keputusan-keputusan lainnya. Laporan audit internal akan bermanfaat bukan hanya bagi manajemen saja namun bagi auditor internal itu sendiri. Laporan audit internal mendorong peningkatan pengendalian, pelatihan staf audit, pertimbangan dalam pengambilan keputusan dan evaluasi kinerja. Untuk itu diperlukan laporan auditor yang berkualitas, dengan laporan auditor internal yang berkualitas maka manajemen dapat merasakan secara nyata pengaruh dan kontribusi internal audit. Diantara berbagai cara yang ada, laporan audit internal merupakan media terbaik untuk menunjukkan kontribusi auditor internal. Berdasarkan hasil wawancara dengan Auditor Internal di dua Perusahaan yang bergerak di bidang industri berbasis teknologi yang berada di Kota Bandung, Auditor Internal di perusahaan-perusahaan itu sudah cukup baik. Kendati pun demikian, masih ada rekomendasi yang diajukan oleh auditor internal yang belum ditindaklanjuti oleh auditee atau diterapkan di unit yang bersangkutan secara tepat waktu, sehingga akan mempengaruhi kualitas akhir laporan audit internal dikarenakan laporan audit internal dilaporkan secara tidak tepat waktu atau mengalami keterlambatan. Keterlambatan tersebut menyebabkan pihak manajemen tidak akan memiliki pengetahuan lengkap atas kondisi yang terjadi pada perusahaan dan akan memperlambat pengambilan keputusan atau memberikan rekomendasi untuk dilakukannya tindakan perbaikan yang dibutuhkan atas masalah yang terjadi pada perusahaan. Mengingat adanya keterlambatan dalam pelaporan laporan audit internal yang berdampak pada kualitas laporan audit internal tersebut, maka diperlukan Auditor Internal yang memiliki kompetensi. Menurut Tugiman (1997:27) 2

3 kompetensi merupakan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas individual. Adanya kompetensi Auditor internal diharapkan dapat mendeteksi, mengevaluasi, menganalisis, dan mengungkapkan fakta dari suatu temuan audit secara rinci dan relevan khusunya mengenai adanya kecurangan dan keterlambatan dalam pelaporan sehingga akan memberikan nilai tambah bagi perusahaan dan membantu memperbaiki efisiensi, efektifitas dan pengendalian operasi organisasi guna mencapai tujuan perusahaan. Berdasarkan uraian di atas, menunjukkan pentingnya pengaruh kompetensi auditor internal terhadap kualitas laporan audit internal. Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah: mengetahui kompetensi auditor internal, mengetahui kualitas laporan auditor internal dan mengetahui kompetensi auditor internal berpengaruh terhadap kualitas laporan audit internal. KAJIAN TEORI, KAJIAN EMPIRIS DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS Kompetensi Auditor Internal Kompetensi dalam pengauditan merupakan pengetahuan, keahlian dan pengalaman yang dibutuhkan auditor untuk dapat melakukan audit secara objektif, cermat dan seksama. Kompetensi merupakan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas individual. Pada waktu menentukan kompetensi auditor internal, auditor harus memperoleh atau memuktahirkan informasi dari audit tahun sebelumnya mengenai faktor-faktor berikut ini (Tugiman, 1996:56): 1. Tingkat pendidikan dan pengalaman profesional auditor intern. 2. Ijazah profesional dan pendidikan profesional berkelanjutan 3. Kebijakan, program dan prosedur audit 4. Praktek yang bersangkutan dengan penugasan auditor intern 5. Supervisi dan review terhadap aktivitas auditor intern 6. Mutu dokumentasi dalam kertas kerja, laporan dan rekomendasi 7. Penilaian atas kinerja auditor intern 3

4 Kualitas Laporan Audit Internal Laporan audit internal wajib dikeluarkan sebagai hasil dari pekerjaan audit internal sebagai mana dinyatakan dalam Standard for Proffessional Practice of Internal Auditig (430:01) menurut The Institute Internal Auditors (IIA) (1999): Internal auditors should the results of their audit work. A signed, written report should be issued after the audit examination is completed. Interim reports may be written or oral and may be transmitted formally or informally. Laporan audit internal akan bermanfaat bukan hanya bagi manajemen saja namun bagi auditor internal itu sendiri. Laporan audit internal dapat dijadikan tameng apabila ia dipersalahkan atas kondisi perusahaan. Laporan audit internal mendorong peningkatan pengendalian, pelatihan staf audit, pertimbangan dalam pengambilan keputusan dan evaluasi kinerja. Kualitas Laporan Audit Internal Menurut Tugiman (1997:70) tentang kualitas laporan audit internal menyatakan bahwa: 1) Suatu laporan haruslah objektif 2) jelas 3) singkat, 4) konstruktif, 5) dan tepat waktu Kualitas laporan audit internal di atas dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Objektif Laporan yang objektif adalah laporan yang faktual, tidak berpihak, dan terbebas dari distorsi. Berbagai temuan, kesimpulan, dan rekomendasi haruslah dilakukan tanpa ada suatu prasangka. (1) Bila ditentukan bahwa dalam suatu laporan pemeriksaan akhir terdapat kesalahan atau error, pimpinan audit internal harus mempertimbangkan perlunya pembuatan laporan tambahan yang menyebutkan tentang berbagai informasi yang diperbaiki. Laporan tambahan harus dibagikan kepada seluruh pihak yang telah menerima laporan akhir sebelumnya. (2) Suatu kesalahan atau error didefinisikan sebagai penulisan suatu pernyataan secara salah atau tidak dicantukannya informasi yang penting dalam laporan pemeriksaan akhir, yang tidak sengaja terjadi. 4

5 2. Jelas Laporan yang jelas dan mudah dimengerti dan logis. Kejelasan suatu laporan dapat ditingkatkan dengan cara menghindari penggunaan bahasa teknis yang tidak diperlukan dan pemberian berbagai informasi yang cukup mendukung. 3. Singkat Laporan yang diringkas langsung membicarakan pokok-pokok permasalahan dan menghindari berbagai perincian yang tidak diperlukan. Laporan tersebut disusun dengan menggunakan kata-kata secara efektif. 4. Konstruktif Laporan yang konstruktif adalah laporan yang berdasarkan isi dan sifatnya akan membantu pihak yang akan diperiksa dan organisasi serta menghasilkan berbagai perbaikan yang dibutuhkan 5. Tepat waktu Laporan yang tepat waktu adalah laporan yang penerbitanya tidak memerlukan penundaan dan mempercepat kemungkinan pelaksanaan berbagai tindakan efektif. Hipotesis Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah berkaitan dengan ada tidaknya pengaruh variabel X dengan variabel Y. Berikut ini adalah perumusan hipotesisnya: Ho = Kompetensi auditor internal tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan audit internal Ha = Kompetensi auditor internal berpengaruh terhadap kualitas laporan audit internal METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanatori. Operasionalisasi Variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 2 (dua) variabel yaitu: 1. Variabel Independen dalam penelitian ini adalah kompetensi auditor internal (X). 2. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kualitas laporan audit internal (Y). 5

6 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah auditor internal pada perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang industri berbasis teknologi yang berada di Kota Bandung yaitu PT. Len Industri (Persero) PT PINDAD (Persero), hal ini bisa dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 1. Populasi dan Sampel Penelitian Perusahaan BUMN Auditor Internal 1..PT. Len Industri (Persero ) PT. PINDAD (Persero) 15 Jumlah 30 Adapun Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nonprobability sampling yaitu sampling jenuh sebanyak 30 orang. Metode Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: 1. Data primer, dengan cara: kuesioner 2. Data sekunder, dengan cara: studi kepustakaan (library research) Uji Kualitas Data Uji Validitas Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan rumus koefisien korelasi product moments. Menurut Sekaran (2007). Kriteria pengujian adalah sebagai berikut: 1. Jika rxy hitung r tabel, maka pertanyaan dinyatakan valid. 2. Jika rxy hitung r tabel, maka pernyataan dinyatakan tidak valid. Uji Reliabilitas Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan rumus koefisien alpha cronbach menurut Sekaran (2007). Kriteria pengujian adalah sebagai berikut: 1. Jika, maka pernyataan dinyatakan reliabel. 2. Jika, maka pernyataan dinyatakan tidak reliabel. 6

7 Pemilihan Test Statistik 1. Analisis Korelasi Rank Spearmen Rank Spearman yang diformulasikan sebagai berikut: r s n 6 i n( n d 2 i 1) Dimana: rs = Koefisien korelasi Rank Spearman di = Selisih Rangking data variabel X dan Y n = Banyaknya sampel Kekuatan pengaruh kompetensi auditor internal terhadap kualitas laporan audit internaldapat diketahui melalui penggunaan kekuatan hubungan yang dikemukan oleh Sugiyono (2004:183) Koefisien Rank Spearman (rs) akan mempunyai nilai - 1 < rs < 1, dengan ketentuan sebagai berikut: Tabel 2. Pedoman Interpretasi Koefisien Kolerasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 0,199 Sangat rendah 0,20 0,399 Rendah 0,40 0,599 Sedang 0,60 0,799 Kuat 0,80 1,000 Sangat Kuat Sumber: Sugiyono (2004:183) 2. Koefisien Determinasi Koefisien determinasi (kd), dengan rumus: Kd = r 2 x 100 % 3. Uji t. Kriteria pengambilan keputusan apakah Ho diterima dan Ha ditolak atau Ho ditolak dan Ha diterima adalah dengan menghitung thitung dengan menggunankan rumus: 7

8 Dimana: Jumlah sampel Nilai koefisien kolerasi Rank Spearman Penerapan rumus thitung tersebut akan diperoleh distribusi student dengan tingkat kebebasan (dk) = n 2. Melalui dk dan taraf signifikan maka akan diperoleh nilai t melalui tabel (ttabel). Setelah diperoleh hasil dari thitung sebelumnya maka nilai thitung tersebut dibandingkan dengan nilai ttabel yang diperoleh dari tabel distribusi t, dan keputusan yang diambil adalah: 1. Jika thitung ttabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. 2. Jika thitung < ttabel, maka Ho ditolak dan Ha ditolak. HASIL DAN PEMBAHASAN Uji Validitas Hasil uji validitas digunakan dengan bantuan Program Sofware SPSS 20 (statistical product and service solutions). Hasil uji validitas yang dilakukan terhadap semua item variabel X dan variabel Y menunjukkan valid, karena memiliki nilai di atas memiliki nilai 0,300 baik untuk semua item variabel X dan variabel Y. Uji Reliabilitas Hasil uji reliabilitas digunakan dengan bantuan Program Sofware SPSS 20 (statistical product and service solutions). Hasil uji validitas yang dilakukan terhadap semua item variabel X dan variabel Y menunjukkan reliable, karena nilai alpha cronbach 0,700. Kompetensi auditor internal pada Perusahaan BUMN di bidang industri berbasis teknologi di Kota Bandung Menurut Tugiman (1996:56) bahwa kompetensi auditor internal meliputi adanya tingkat pendidikan dan pengalaman profesional auditor intern, ijazah profesional dan pendidikan profesional berkelanjutan, kebijakan, program dan prosedur audit, praktek yang bersangkutan dengan penugasan auditor intern, supervisi dan review terhadap aktivitas auditor intern, mutu dokumentasi dalam kertas kerja, laporan dan rekomendasi, dan penilaian atas kinerja auditor intern.hal 8

9 ini menunjukkan bahwa auditor internal harus memiliki kompetensi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi auditor internal pada perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang industri berbasis teknologi yang berada di kota Bandung yaitu pada PT. Len Industri dan PT. Pindad sudah memadai, karena sudah sesuai dengan teori yang ada, Disamping itu juga data yang diperoleh dari sebaran kuesioner kepada 30 orang responden, mengenai kompetensi auditor internal menunjukkan baik, karena memperoleh nilai rata-rata dari keseluruhan pertanyaan sebesar 3,41, dimana 3,41 berada pada interval 3,40-4,19 dalam kategori baik. Kualitas Laporan Audit Internal pada Perusahaan BUMN di bidang industri berbasis teknologi di Kota Bandung Menurut Tugiman (1997:70) bahwa kualitas laporan audit internal meliputi adanya objektif, jelas, singkat, konstruktif dan tepat waktu. Hal ini menunjukkan bahwa laporan audit internal harus berkualitas. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas laporan audit internal pada perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang industri berbasis teknologi yang berada di kota Bandung yaitu pada PT. Len Industri dan PT. Pindad sudah memadai, karena sudah sesuai dengan teori yang ada. Disamping itu juga data yang diperoleh dari sebaran kuesioner kepada 30 orang responden, mengenai kualitas laporan audit internal menunjukkan baik, karena memperoleh nilai rata-rata dari keseluruhan pertanyaan sebesar sebesar 3,42, dimana 3,42 yang berada pada interval 3,40-4,19 dalam kategori baik. Pengaruh Kompetensi Auditor Internal Terhadap Kualitas Laporan Audit Internal Hasil yang diperoleh dari perhitungan data melalui jawaban kuesioner, dapat diketahui tingkat keeratan hubungan variabel X dengan variabel Y berdasarkan indikator-indikator variabel yang disajikan dalam tabel berikut: 9

10 Tabel 3. Kategori Tanggapan Responden Interval Kategori 1,00-1,79 Sangat Tidak Baik 1,80-2,59 Tidak Baik 2,60-3,39 Cukup Baik 3,40-4,19 Baik 4,20-5,00 Sangat Baik Sumber: Pengolahan data Untuk mengetahui pengaruh kompetensi auditor internal terhadap kualitas laporan audit internal bisa diketahui dengan menggunakan analisis korelasi rank spearmen, uji hipotesis (uji t) dan analisis koefisien determinasi. Adapun penjelasannya sebagai berikut: 1. Korelasi Rank Spearmen Untuk mengetahui tingkat hubungan antara kompetensi auditor internal dengan kualitas laporan audit internal digunakan analisis korelasi rank spearmen. Korelasi rank spearmen diperoleh sebesar 0.645, dimana berada pada interval 0,60 0,799 yang berarti mempunyai hubungan kuat. Dari hasil analisis tersebut, maka dapat dikatakan adanya hubungan yang kuat antara kompetensi auditor internal dengan kualitas laporan audit internal 2. Koefisien Determinasi Untuk mengetahui besarnya pengaruh kompetensi auditor internal terhadap kualitas laporan audit internal, maka digunakan koefisien determinasi. Berdasarkan hasil penghitungan koefisien determinasi, maka kualitas laporan audit internal dipengaruhi oleh kompetensi auditor internal sebesar 41,603%. 3. Pengujian Hipotesis Untuk mengetahui apakah hipotesis diterima atau ditolak, maka dilakukan uji t satu pihak (one tailed) dengan hipotesis sebagai berikut: Ho = Kompetensi auditor internal tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan audit internal Ha = Kompetensi auditor internal berpengaruh terhadap kualitas laporan audit internal 10

11 Dengan kriteria pengujian hipotesis sebagai berikut: 1. Jika t hitung t tabel maka Ho diterima 2. Jika t hitung > t tabel maka Ho ditolak Berdasarkan hasil penghitungan, maka didapat t hitung sebesar 4,47, dimana hasil tersebut lebih besar dari t tabel sebesar 1,701 atau nilai t hitung > t tabel. Dari hasil perhitungan maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima, artinya kompetensi auditor internal berpengaruh terhadap kualitas laporan audit internal. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa: Kompetensi auditor internal pada perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang industri berbasis teknologi yang berada di kota Bandung yaitu pada PT. Len Industri dan PT. Pindad sudah memadai dan dikategorikan baik karena diperoleh sebesar 3,41. Kualitas laporan audit internal pada perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang industri berbasis teknologi yang berada di kota Bandung yaitu pada PT. Len Industri dan PT. Pindad sudah memadai, dan dikategorikan baik karena diperoleh sebesar 3,42. Kompetensi auditor internal berpengaruh terhadap kualitas laporan audit internal karena karena sebesar 4,47 lebih besar dari sebesar 1,701 atau nilai t hitung > t tabel. DAFTAR PUSTAKA Arens, A.A., R. J. Alder, dan M. S. Beasley Auditing dan Jasa Assurance Jilid 2. Edisi Kedua Belas, Jakarta:Erlangga. BPK Daftar Kecurangan BUMN Ikhtisar Pemeriksaan Semester 1. Brody, R. G., and Kimberly E. Frank. The future of the certified internal auditor and the internal auditing profession. Journal of Education for Business Mar.-Apr. 2000: Gale Education, Religion and Humanities Lite Package. Web. 26 Oct Courtemanche, G The New Internal Auditing. NewYork: Ronald Press Publication. 11

12 Boynton, W. C., R. N. Johnson, W. G. Kell Modern Auditing. Edisi Ketujuh, Jakarta: Erlangga. Fazry Yaneu, Ekeu Pengaruh Profesionalisme Internal Auditor terhadap pelaksanaan internal audit dan pencegahan Fraud (Studi Survei pada Lima perusahaan BUMN di Bandung). Skripsi Tidak Terpublikasi. Universitas Widyatama. Bandung. Indriantoro, N., dan Supomo Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: BPFE. Mulyadi Auditing. Edisi Kelima, Jakarta: Salemba Empat. Nazir, M Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Peraturan Pemerintah. Nomor 12 tahun 1998 tentang Perusahaan Perseroan. Riduwan Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta. Robertson, J. C., dan T. J. Louwers Auditing and Assurance Service. 10 th ed. New York: McGraw-Hill Com, Inc. Sawyers, L. B., et al Sawyer s Internal Auditing. Diterjemahkan oleh Desi Adhariani. Buku I. Edisi 5. Jakarta: Salemba Empat. Sekaran, U Research Methods For Business (Metodologi Penelitian Untuk Bisnis). Jakarta:Salemba Empat. Sudjana Metode Statistika. Edisi Revisi cetakan Keenam. Bandung. Sugiyono Metode Penelitian Bisnis. Edisi Revisi, Bandung: Alfabeta. The Institute of Internal Auditors Standard for Proffessional Practice of Internal Auditig. Florida: The IIA. Tugiman, H Pandangan Baru Internal Auditing. Edisi ke-4. Yogyakarta: Kanisius Standar Profesional Audit Internal. Yogyakarta:Kanisius Perkembangan dan Tantangan Internal Auditing di Indonesia. Penerbit PT. Harya Putri Wardhani. 12

PENGARUH PENERAPAN KODE ETIK TERHADAP PROFESIONALISME AUDITOR INTERNAL (Pada Tiga Perusahaan BUMN di Bidang jasa Bandung)

PENGARUH PENERAPAN KODE ETIK TERHADAP PROFESIONALISME AUDITOR INTERNAL (Pada Tiga Perusahaan BUMN di Bidang jasa Bandung) PENGARUH PENERAPAN KODE ETIK TERHADAP PROFESIONALISME AUDITOR INTERNAL (Pada Tiga Perusahaan BUMN di Bidang jasa Bandung) R. Ait Novatiani Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama - Bandung email : aitnovatiani@gmail.com

Lebih terperinci

PENGARUH KEMAMPUAN PROFESIONAL INTERNAL AUDIT TERHADAP EFEKTIVITAS KUALITAS LAPORAN INTERNAL AUDIT

PENGARUH KEMAMPUAN PROFESIONAL INTERNAL AUDIT TERHADAP EFEKTIVITAS KUALITAS LAPORAN INTERNAL AUDIT PENGARUH KEMAMPUAN PROFESIONAL INTERNAL AUDIT TERHADAP EFEKTIVITAS KUALITAS LAPORAN INTERNAL AUDIT Oleh: R. Ait Novatiani 1), Risa Refina 1) E-mail: aitnovatiani@yahoo.com 1) Economics Faculty of Widyatama

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 51 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Ari Kunto (1998:15), variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian, sedangkan tempat di mana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan baik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun Badan Usaha

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan baik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun Badan Usaha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan baik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) sebagai pelaku ekonomi tidak

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERN DAN INDEPENDENSI AUDITOR INTERN TERHADAP KUALITAS LAPORAN AUDIT INTERN

PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERN DAN INDEPENDENSI AUDITOR INTERN TERHADAP KUALITAS LAPORAN AUDIT INTERN PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERN DAN INDEPENDENSI AUDITOR INTERN TERHADAP KUALITAS LAPORAN AUDIT INTERN (Survey pada Perusahaan Skala Menengah Besar di Tasikmalaya) Dinda Ayu Wandira 083403094 Program

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Nasir (1999:64), menjelaskan bahwa metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Aauditor internal, effectiveness of internal control of sales. iii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Aauditor internal, effectiveness of internal control of sales. iii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Sales system is one of most important company activity because can yield company earnings stream. Therefore needs existence of effective sales internal control that accountable sales revenue and

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan perekonomian di Indonesia, berkembang pula

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan perekonomian di Indonesia, berkembang pula 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Sejalan dengan perkembangan perekonomian di Indonesia, berkembang pula berbagai jenis perusahaan baik dalam bidang perdagangan, jasa maupun manufaktur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah pelaksanaan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah pelaksanaan audit internal dan penerapan Good Corporate Governance (GCG). Studi empiris pada BUMN

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords : Operational Audit, Increased Effectiveness of Employee Performance. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords : Operational Audit, Increased Effectiveness of Employee Performance. viii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Operational audit should be able to control problems that might arise, usually a problem often faced is the employee performance. Each company held operational control which is expected to assist

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN... 1

DAFTAR ISI... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN... 1 DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii vii xii xiv xv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang Penelitian... 1

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 28 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Moh. Nazir (2008;56), objek merupakan sesuatu yang dibicarakan dan yang dipikirkan sesuatu yang menjadi perhatian. Dalam penelitian ini

Lebih terperinci

Jurnal : Peran Audit Internal dalam Upaya Mewujudkan Good Corporate Governance. Vicky Dzaky C. P. (0109U189) Universitas Widyatama

Jurnal : Peran Audit Internal dalam Upaya Mewujudkan Good Corporate Governance. Vicky Dzaky C. P. (0109U189) Universitas Widyatama PERAN AUDIT INTERNAL DALAM UPAYA MEWUJUDKAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (Studi pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Kota Bandung) Vicky Dzaky C. P. 0109U189 ABSTRAK Audit internal adalah suatu

Lebih terperinci

Jeanne Asteria W. Martinus Sony Ersetiawan Universitas Katolik Darma Cendika

Jeanne Asteria W. Martinus Sony Ersetiawan Universitas Katolik Darma Cendika KAJIAN TEORITIS PERANAN INTERNAL AUDITOR Jeanne Asteria W. Martinus Sony Ersetiawan Universitas Katolik Darma Cendika ABSTRACT Internal auditor as internal examination which evaluating all the operation

Lebih terperinci

DAFTAR ISI v. ABSTRAK i KATA PENGANTAR. ii. DAFTAR TABEL viii DAFTAR LAMPIRAN xiv

DAFTAR ISI v. ABSTRAK i KATA PENGANTAR. ii. DAFTAR TABEL viii DAFTAR LAMPIRAN xiv DAFTAR ISI ABSTRAK i KATA PENGANTAR. ii DAFTAR ISI v DAFTAR TABEL viii DAFTAR LAMPIRAN xiv BAB I PENDAHULUAN 1 Latar Belakang Penelitian. 1 2 Identifikasi Masalah.. 3 3 Maksud dan Tujuan Penelitian.. 4

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dalam penelitian. Objek penelitian dalam skripsi ini adalah pengaruh

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dalam penelitian. Objek penelitian dalam skripsi ini adalah pengaruh 35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan hal yang mendasari pemilihan, pengolahan dan penafsiran semua data dan keterangan yang berkaitan dengan apa yang menjadi tujuan

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AUDITOR INTERN TERHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAANNYA ABSTRACT

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AUDITOR INTERN TERHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAANNYA ABSTRACT PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AUDITOR INTERN TERHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAANNYA (Survei pada BPR yang Ada di Kota Tasikmalaya Tahun 2009) ==================================================================

Lebih terperinci

ABSTRAK Influence of The Professionalism of Internal Auditors to The Quality of Internal Auditing Implementation (Case Study at PT MEPROFARM)

ABSTRAK Influence of The Professionalism of Internal Auditors to The Quality of Internal Auditing Implementation (Case Study at PT MEPROFARM) ABSTRAK Influence of The Professionalism of Internal Auditors to The Quality of Internal Auditing Implementation (Case Study at PT MEPROFARM) This study aimed to determine whether there was influence of

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 50% 10% 10% 15% 10% 5% Total 100% Komponen pendapatan Persentase (%) - Jasa iklan barang - Jasa iklan kelembagaan 40% 5%

BAB I PENDAHULUAN 50% 10% 10% 15% 10% 5% Total 100% Komponen pendapatan Persentase (%) - Jasa iklan barang - Jasa iklan kelembagaan 40% 5% BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Advertising sebagai suatu jenis organisasi laba (profit organisasi) seperti jenis-jenis usaha berorientasi laba lainnya yang memerlukan pendapatan untuk dapat mempertahankan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Definisi internal audit menurut Sukrisno Agoes (2004: 221) adalah: Definisi Internal Audit menurut Sawyer (2005: 10) adalah:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Definisi internal audit menurut Sukrisno Agoes (2004: 221) adalah: Definisi Internal Audit menurut Sawyer (2005: 10) adalah: 2.1 Pengertian Internal Audit BAB II TINJAUAN PUSTAKA Definisi internal audit menurut Sukrisno Agoes (2004: 221) adalah: Internal audit (pemeriksaan intern) adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh bagian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian menurut Silalahi ( 2010 : 180) yaitu, rencana dan

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian menurut Silalahi ( 2010 : 180) yaitu, rencana dan 37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian menurut Silalahi ( 2010 : 180) yaitu, rencana dan struktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa sehingga peneliti akan dapat memperoleh

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. fenomena atau masalah penelitian yang telah diabstraksi menjadi suatu konsep

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. fenomena atau masalah penelitian yang telah diabstraksi menjadi suatu konsep BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto (2006: 118), Obyek penelitian adalah fenomena atau masalah penelitian yang telah diabstraksi menjadi suatu konsep atau

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian peneliti (PPS 2011:16). Obyek yang diteliti dalam penelitian ini adalah auditor

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Secara umum metode penelian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Sugiyono (2012) menyatakan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN & SARAN 87 BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN & SARAN 87 BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN & SARAN 87 BAB V SIMPULAN DAN SARAN Dalam bab yang terakhir ini, yang merupakan kesimpulan dari bab-bab sebelumnya serta mencoba untuk memberikan saran-saran yang diharapkan dapat bermanfaat

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi ini, perekonomian dunia dihadapkan pada perdagangan bebas dan pasar terbuka. Semua produk dan jasa dari suatu negara akan bebas

Lebih terperinci

BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN. Obyek pada penelitian ini adalah profesionalisme auditor internal dan

BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN. Obyek pada penelitian ini adalah profesionalisme auditor internal dan 43 BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah profesionalisme auditor internal dan pencegahan kecurangan. Penelitian dilakukan di PT. Bank Jabar Banten. Pemilihan

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Effect, Internal Audit, Financial Management. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Effect, Internal Audit, Financial Management. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Internal audit is one of the roles in assisting the operations and financial management. Internal audit is expected to give effect to determine how effective the financial management when running

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan perusahaan yang cepat dalam lingkungan bisnis yang semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan perusahaan yang cepat dalam lingkungan bisnis yang semakin BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan perusahaan yang cepat dalam lingkungan bisnis yang semakin ketat, persaingannya akan menimbulkan tantangan bagi manajemen. Tantangan manajemen

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. tentang sesuatu hal objektives, valid, dan reliable tentang suatu hal (variabel

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. tentang sesuatu hal objektives, valid, dan reliable tentang suatu hal (variabel BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2010 : 13), definisi dari objek penelitian yaitu Sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam perkembangannya, penekanan dan mekanisme internal audit telah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam perkembangannya, penekanan dan mekanisme internal audit telah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perkembangannya, penekanan dan mekanisme internal audit telah bergeser (berubah). Pada masa lalu fokus utama peran internal auditor adalah sebagai watchdog dalam

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam melaksanakan penelitian terlebih dahulu ditentukan objek

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam melaksanakan penelitian terlebih dahulu ditentukan objek BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam melaksanakan penelitian terlebih dahulu ditentukan objek penelitian. Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sumber topik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Penjualan Produk Garmen PT. X Periode Januari 2008-Juni 2008

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Penjualan Produk Garmen PT. X Periode Januari 2008-Juni 2008 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan garmen PT. X sebagai suatu jenis organisasi laba (profit organization) seperti jenis-jenis usaha berorientasi laba lainnya yang memerlukan pendapatan

Lebih terperinci

ABSTRAK PENGARUH AUDIT INTERNAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PIUTANG USAHA PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA DIVRE II.

ABSTRAK PENGARUH AUDIT INTERNAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PIUTANG USAHA PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA DIVRE II. ABSTRAK PENGARUH AUDIT INTERNAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PIUTANG USAHA PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA DIVRE II Oleh : Mohammad Taufan Supadrijono (01.08.006) Audit internal

Lebih terperinci

Abstract. INFLUENCE OF INTERNAL AUDIT ON THE REALIZATION OF A GOOD CORPORATE GOVERNANCE AT PT. KAI (Persero) BANDUNG

Abstract. INFLUENCE OF INTERNAL AUDIT ON THE REALIZATION OF A GOOD CORPORATE GOVERNANCE AT PT. KAI (Persero) BANDUNG Abstract INFLUENCE OF INTERNAL AUDIT ON THE REALIZATION OF A GOOD CORPORATE GOVERNANCE AT PT. KAI (Persero) BANDUNG Accountants play an important role on the implementation of a good corporate governance

Lebih terperinci

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI KEBERMANFAATAN MATA KULIAH PENGAUDITAN INTERNAL TERHADAP KEMAMPUAN MENDETEKSI FRAUD

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI KEBERMANFAATAN MATA KULIAH PENGAUDITAN INTERNAL TERHADAP KEMAMPUAN MENDETEKSI FRAUD Pengaruh Persepsi Mahasiswa... (Almas Chairrunnissa Sella Tertiana) 1 PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI KEBERMANFAATAN MATA KULIAH PENGAUDITAN INTERNAL TERHADAP KEMAMPUAN MENDETEKSI FRAUD THE INFLUENCE

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Audit Committee, Internal Audit, State-Owned Enterprises. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Audit Committee, Internal Audit, State-Owned Enterprises. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Most of the shares of State Owned Enterprises (SOEs) funded from the state, therefore the management of SOEs should be accountable. Role of both the internal auditor and the audit committee is

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan baik milik negara maupun swasta sebagai suatu pelaku

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan baik milik negara maupun swasta sebagai suatu pelaku 5 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan baik milik negara maupun swasta sebagai suatu pelaku ekonomi tidak bisa lepas dari kondisi globalisasi ekonomi dewasa ini. Era globalisasi

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Sistem pengendalian mutu memberikan panduan bagi Kantor Akuntan Publik dalam melaksanakan pengendalian kualitas jasa yang dihasilkan oleh kantornya. Dalam perikatan jasa profesional, Kantor Akuntan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ditujukan untuk meneliti objek-objek yang terlibat dalam

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ditujukan untuk meneliti objek-objek yang terlibat dalam BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ditujukan untuk meneliti objek-objek yang terlibat dalam penelitian, adapun pengertian objek penelitian menurut Sugiyono (2006:13)

Lebih terperinci

ABSTRACT. Key word: Internal Auditor, Professionalism of Internal Auditor, Role of Internal Auditor, Audit Finding. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Key word: Internal Auditor, Professionalism of Internal Auditor, Role of Internal Auditor, Audit Finding. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT The independent auditors are professional auditors who provide services to the society, especially in the area of client s financial statements audit. One of the auditor s roles is to reveal the

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal objektif,

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal objektif, BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data. Menurut Sugiyono (2010:13), definisi dari objek penelitian yaitu: Sasaran ilmiah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sugiyono (2010:38) menjelaskan bahwa objek penelitian adalah suatu atribut atau

BAB III METODE PENELITIAN. Sugiyono (2010:38) menjelaskan bahwa objek penelitian adalah suatu atribut atau BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Salah satu bagian yang menjadi sorotan dalam sebuah penelitian adalah objek penelitian. Sugiyono (2010:38) menjelaskan bahwa objek penelitian adalah suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi seperti sekarang ini, Indonesia dituntut untuk berperan serta

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi seperti sekarang ini, Indonesia dituntut untuk berperan serta BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi seperti sekarang ini, Indonesia dituntut untuk berperan serta dalam pembangunan di segala bidang agar mampu bersaing dengan negaranegara

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. efektivitas pengendalian intern persediaan bahan baku. Pemilihan pengukuran

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. efektivitas pengendalian intern persediaan bahan baku. Pemilihan pengukuran BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Variabel variabel yang menjadi objek dalam penelitian ini ialah variabel X (variabel bebas) yakni audit internal dan variabel Y (variabel terikat)

Lebih terperinci

PERANAN AUDIT INTERNAL DALAM MENUNJANG EFEKTIFITAS PENGENDALIAN INTERNAL KAS

PERANAN AUDIT INTERNAL DALAM MENUNJANG EFEKTIFITAS PENGENDALIAN INTERNAL KAS PERANAN AUDITINTERNAL DALAM MENUNJANG EFEKTIFITAS PENGENDALIAN INTERNAL KAS PERANAN AUDIT INTERNAL DALAM MENUNJANG EFEKTIFITAS PENGENDALIAN INTERNAL KAS R. Ait Novatiani dun Athina Fitriana Abstrak Penelitian

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan

Lebih terperinci

FAISAL FAHMI Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRACT

FAISAL FAHMI Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRACT PENGARUH DUKUNGAN PIMPINAN DAN INDEPENDENSI AUDITOR INTERNAL TERHADAP KUALITAS LAPORAN AUDIT INTERNAL (Survei pada Kantor Cabang Bank Umum di Kota Tasikmalaya) FAISAL FAHMI 113403025 Program Studi Akuntansi

Lebih terperinci

EKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP OPTIMALISASI PENERIMAAN PAJAK DAERAH

EKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP OPTIMALISASI PENERIMAAN PAJAK DAERAH TUGAS AKHIR EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP OPTIMALISASI PENERIMAAN PAJAK DAERAH (Studi Kasus Pada Penerapan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2011 di Dinas Pendapatan Kota Cimahi) EFFECTIVENESS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 54 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian merupakan suatu cara atau teknik yang dapat membantu peneliti tentang urutan bagaimana penelitian dilakukan. Sugiyono

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : penilaian kinerja, kompensasi, produktivitas kerja. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : penilaian kinerja, kompensasi, produktivitas kerja. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh Penilaian kinerja dan Kompensasi terhadap Produktivitas kerja (Studi Pada PT Sinar Sakti Matra Nusantara). Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Audit Internal, Pencegahan Kecurangan. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : Audit Internal, Pencegahan Kecurangan. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Kecurangan juga sewaktu-waktu bisa terjadi dalam perusahaan. Segala bentuk kecurangan dapat dihindari jika pengendalian internal dalam perusahaan berjalan dengan baik. Dalam hal ini, audit internal

Lebih terperinci

ABSTRACT. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT The study was conducted at PT. Semangat Sejahtera Bersama located in Tangerang. The purpose of this study was to determine the adequacy and application of Management Control Systems to determine

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang dibuat oleh peneliti untuk membantu mengumpulkan dan menganalisis

BAB III METODE PENELITIAN. yang dibuat oleh peneliti untuk membantu mengumpulkan dan menganalisis BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Desain Penelitian Untuk mendapatkan hasil penelitian yang baik maka dibutuhkan suatu desain penelitian. Desain penelitian merupakan suatu rencana atau rancangan yang dibuat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan cepat dan kondisi ekonomi yang tidak menentu. Hal ini tentu sangat

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan cepat dan kondisi ekonomi yang tidak menentu. Hal ini tentu sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dewasa ini banyak perusahaan yang gulung tikar dimana era globalisasi berkembang dengan cepat dan kondisi ekonomi yang tidak menentu. Hal ini tentu sangat

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitiannya adalah Penerapan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitiannya adalah Penerapan BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitiannya adalah Penerapan Teknik Audit Berbantuan Komputer sebagai variabel X, dan Kinerja Auditor

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Analisa dan Pembahasan Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah semua karyawan staff PT Bakrie Metal Industries yang berada di Unit Bekasi yang berjumlah

Lebih terperinci

Pengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Profesionalisme Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Semarang)

Pengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Profesionalisme Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Semarang) Pengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Profesionalisme Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Semarang) Ponny Harsanti, Aprilia Whetyningtyas 1 Diterima : 6 Sepember

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian peneliti

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian peneliti BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian peneliti (PPS 008:0). Obyek yang diteliti dalam penelitian ini adalah audit

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Halaman I-1

BAB I PENDAHULUAN. Halaman I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kemajuan teknologi yang semakin pesat beriringan dengan semakin berkembangnya sumber daya manusia, akan membawa dampak yang besar dan luas terhadap perubahan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dinamakan pemeriksa (auditor). Seorang auditor pada mulanya bertindak sebagai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dinamakan pemeriksa (auditor). Seorang auditor pada mulanya bertindak sebagai BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Ruang Lingkup Pengawasan Internal Pengertian Auditing pertama kali dikenal dari bahasa latin, yaitu: audire, yang artinya mendengar. Sedangkan orang yang melaksanakan fungsi

Lebih terperinci

Boyke Raja Hizkia Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Indonesia

Boyke Raja Hizkia Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Indonesia PENGARUH DIMENSI PROFESIONALISME AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS DALAM PROSES AUDIT LAPORAN KEUANGAN PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK BERAFILIASI Boyke Raja Hizkia Universitas Bina Nusantara,

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 1.1. Obyek Penelitian Obyek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian peneliti. Objek penelitian merupakan sesuatu yang kita ukur tetapi apa yang

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords : Internal Auditor, Internal Auditor s Professionalism, The Enhancement of performance Quality. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords : Internal Auditor, Internal Auditor s Professionalism, The Enhancement of performance Quality. viii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT In recent banking development, the bank internal audit unit plays an important role in generating healthy business practice. Therefore, professional internal auditor is required in supporting

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti pada suatu kebenaran yang dapat dibuktikan. Menurut Sugiyono (2013:3)

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti pada suatu kebenaran yang dapat dibuktikan. Menurut Sugiyono (2013:3) BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian dibutuhkan dalam penelitian agar dapat mengarahkan peneliti pada suatu kebenaran yang dapat dibuktikan. Menurut Sugiyono

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. menurut para ahli. Adapun pengertian audit internal menurut The Institute of

BAB II LANDASAN TEORI. menurut para ahli. Adapun pengertian audit internal menurut The Institute of BAB II LANDASAN TEORI II.1. Pengertian Audit Internal, SPFAIB, dan SKAI Berikut ini penulis akan mengemukakan beberapa pengertian pemeriksaan menurut para ahli. Adapun pengertian audit internal menurut

Lebih terperinci

ABSTRACT OPERATIONAL AUDIT ROLE IN SUPPORTING THE EFFECTIVENESS OF SALES IN PT.TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK

ABSTRACT OPERATIONAL AUDIT ROLE IN SUPPORTING THE EFFECTIVENESS OF SALES IN PT.TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK ABSTRACT OPERATIONAL AUDIT ROLE IN SUPPORTING THE EFFECTIVENESS OF SALES IN PT.TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK The development of an enterprise, increasing the problems facing the company. The President

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan 3.1.1 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara atau teknik yang dapat membantu peneliti tentang urutan bagaimana penelitian

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian pada PT. PLN (Persero) serta pembahasan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian pada PT. PLN (Persero) serta pembahasan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian pada PT. PLN (Persero) serta pembahasan yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh aparat Inspektorat yang ikut dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh aparat Inspektorat yang ikut dalam 30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh aparat Inspektorat yang ikut dalam tugas pemeriksaan pada Inspektorat di kabupaten/kota yang mendapatkan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari Role Stress Auditor Internal Terhadap Kinerja Internal Audit. Penulis menggunakan dua indikator untuk mengukur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan perekonomian Indonesia dewasa ini cenderung menurun dikarenakan adanya krisis ekonomi yang berkepanjangan, yang di mulai pada pertengahan tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang penelitian Krisis ekonomi pada tahun 1998 yang ditandai dengan jatuhnya nilai mata uang menyebabkan banyak perusahaan yang dalam tiga dekade terakhir ini berhasil keluar

Lebih terperinci

ABSTRACT THE INFLUENCE OF EXPERIENCE ON AUDITORS QUALITY MATERIAL EVIDENCE IN AUDIT ASSIGNMENT

ABSTRACT THE INFLUENCE OF EXPERIENCE ON AUDITORS QUALITY MATERIAL EVIDENCE IN AUDIT ASSIGNMENT ABSTRACT THE INFLUENCE OF EXPERIENCE ON AUDITORS QUALITY MATERIAL EVIDENCE IN AUDIT ASSIGNMENT Information of financial statement are important in corporate world, because through this information of financial

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang digunakan 3.1.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang ditetapkan penulis adalah pelaksanaan audit pemasaran dan efektivitas penjualan pada

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Husein Umar menerangkan bahwa: ditambahkan hal-hal lain jika di anggap perlu.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Husein Umar menerangkan bahwa: ditambahkan hal-hal lain jika di anggap perlu. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Husein Umar menerangkan bahwa: Objek Penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang menjadi obyek penelitian. Juga di mana dan kapan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Indonesia 46 (Persero) cabang Asia-Afrika-Bandung). Fakultas Ekonomi

DAFTAR PUSTAKA. Indonesia 46 (Persero) cabang Asia-Afrika-Bandung). Fakultas Ekonomi Page 95 of 102 DAFTAR PUSTAKA Akbar Pribowo. 2007. Peranan Audit Internal dalam Menunjang Effektivitas Pengendalian Internal Kredit Investasi (Studi Kasus pada PT. Bank Nasional Indonesia 46 (Persero)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak perusahaan di Indonesia yang jatuh bangkrut.

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak perusahaan di Indonesia yang jatuh bangkrut. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini banyak perusahaan di Indonesia yang jatuh bangkrut. Perusahaan-perusahaan tersebut tidak mampu bertahan di lingkungan bisnis yang semakin kompetitif. Ada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (independent variable) dan variabel terikat (dependent variable). Yang menjadi

BAB III METODE PENELITIAN. (independent variable) dan variabel terikat (dependent variable). Yang menjadi BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini tergolong dalam dua variabel, yaitu variabel bebas (independent variable) dan variabel terikat (dependent variable). Yang menjadi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini dirancang sebagai penelitian kuantitatif. Penelitian ini membatasi pada permasalahan pengaruh

Lebih terperinci

Keywords: Information Systems Salaries and Wages, Salaries and Wages Accuracy

Keywords: Information Systems Salaries and Wages, Salaries and Wages Accuracy ABSTRACT Payroll and remuneration systems is one of the largest and most important component in the accounting information system. Payroll and wage system must be designed to comply with government regulations

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada dasarnya metode berarti cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan. Definisi metode menurut Sugiyono (2008:2) yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. Pada dasarnya metode berarti cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan. Definisi metode menurut Sugiyono (2008:2) yaitu: 39 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pada dasarnya metode berarti cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan. Definisi metode menurut Sugiyono (2008:2) yaitu: Cara ilmiah untuk mendapatkan

Lebih terperinci

HUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VII MTSN PARAK LAWAS PADANG

HUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VII MTSN PARAK LAWAS PADANG HUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VII MTSN PARAK LAWAS PADANG Yulia Rasmadesi 1), Gusmaweti ), dan Nawir Muhar ) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perusahaan baik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun Badan Usaha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perusahaan baik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun Badan Usaha 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan baik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) sebagai pelaku ekonomi tidak bisa lepas

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: auditing, internal, control, inventory, raw, material. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: auditing, internal, control, inventory, raw, material. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Every company has its own purpose in maintaining its activities. To reach that purpose, all companies have to control their activities and realize the importance of having good management and

Lebih terperinci

BAB III OBJEK & METODE PENELITIAN. tujuan dalam penelitian. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh

BAB III OBJEK & METODE PENELITIAN. tujuan dalam penelitian. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh 45 BAB III OBJEK & METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan hal yang mendasari pemilihan, pengolahan, dan penafsiran suatu data dan keterangan yang berkaitan dengan apa yang menjadi

Lebih terperinci

BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Penelitian pengendalian intern

BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Penelitian pengendalian intern BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Penelitian Kemajuan teknologi yang semakin pesat beriringan dengan semakin berkembangnya sumber daya manusia, akan membawa dampak yang besar dan luas terhadap perubahan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek / sumber

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek / sumber BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Desain Penelitian III.1.1 Populasi dan Sampel III.1.1.1 Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek / sumber yang mempunyai kualitas dan karakteristik

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang dipilih oleh penulis dalam penelitian ini adalah auditor-auditor yang bekerja pada kantor akuntan publik (KAP) Big Four (PricewaterhouseCoopers,

Lebih terperinci

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT Bank Sahabat Sampoerna Cabang Puri yang beralamat di Jalan Puri Indah Raya Blok A/15, Kembangan, Jakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat dan semakin berkembangnya sumber daya manusia, akan membawa dampak yang besar dan luas terhadap perubahan struktur

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Variabel Bebas Variabel bebas adalah suatu variabel yang dapat mempengaruhi

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keyword: Operational inspection, Inventory. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keyword: Operational inspection, Inventory. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT The purpose of this study was to determine the role of operational inventory checks on the effectiveness of inventory., Which demonstrated the strength of the relationship and influence of variable

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pengumpulan data dari kuesioner dalam penelitian ini dilakukan sekitar satu bulan dari tanggal 13 Oktober sampai 14 November 2014. Dengan obyek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mendukung untuk memajukan perusahaan. (Tugiman, 2006 : 167).

BAB I PENDAHULUAN. mendukung untuk memajukan perusahaan. (Tugiman, 2006 : 167). Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini audit internal memberikan penekanan pada hubungan antar manusia. Audit internal merupakan interaksi antara auditor internal, manajer,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, maka suatu penelitian memerlukan suatu metode penelitian. Menurut Sugiyono (2008:2) Metode penelitan pada dasarnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan deskriptif asosiatif, karena adanya variabel-variabel yang akan

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan deskriptif asosiatif, karena adanya variabel-variabel yang akan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode survei dengan pendekatan deskriptif asosiatif, karena adanya variabel-variabel yang akan ditelaah

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Internal Audit, avoid and detect fraud. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Internal Audit, avoid and detect fraud. Universitas Kristen Maranatha i ABSTRACT This study aimed to examine the influence of Internal Audit to avoid and detect cheats on several manufactur companies in Bandung. Internal Audit Consortium of Professional organizations (2004:

Lebih terperinci

PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ANGGARAN PADA DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN POHUWATO

PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ANGGARAN PADA DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN POHUWATO PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ANGGARAN PADA DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN POHUWATO MUHAMMAD ANAS *) STIE ICHSAN Pohuwato ABSTRAK This study aims to determine

Lebih terperinci