Filsafat Kemiskinan Ala Ahok
|
|
- Ivan Johan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Filsafat Kemiskinan Ala Ahok Judul tulisan yang sangat menantang Filsafat Kemiskinan Ala Ahok yang dikaitkan dengan penundaan penggusuran warga Bukit Duri karena sertifikat. Apa dan dimana masalah sesungguhnya? Dari jauh dan sepintas saya perhatikan, khususnya tulisan bung Jaya dibawah ada beberapa masalah yang perlu diluruskan: 1. Program pembenahan dan penertiban ibukota Jakarta yang dijalankan Ahok sekarang ini nampaknya adalah satu PROGRAM bersama Gubernur Jokowi yang sedang dijalankan dengan TEGAS oleh Ahok. Dan salah satu sisi dari program tsb. jelas sebagai satu usaha Jokowi-Ahok untuk mengentaskan kemiskinan di Jakarta. Memindahkan warga yang selama ini hidup dirumah-kumuh dibantaran sungai yang jelas TIDAK layak dihuni bisa naik kerumah susun yang jauh lebih baik dan manusiawi! Satu PROGRAM yang sangat baik, tidak hanya untuk penertiban, keindahan dan menghindari banjir bagi ibukota Jakarta, tapi juga mengentaskan kemiskinan warga, agar mereka bisa hidup lebih layak sebagai manusia! Patut didukung, bukan ditentang apalagi diboikot dengan usaha ngotot bertahan hidup di rumah-kumuh bantaran sungai,... Yang menjadi masalah, warga yang sudah berpuluh tahun hidup dirumah-kumuhnya itu bukan saja enggan tapi TIDAK MAU pindah kerusun dengan berbagai alasannya sendiri. Antara lain, rumah rusun dirasakan terlalu jauh dan mereka akan KESULITAN meneruskan pekerjaan semula. Jadi akan memberatkan kehidupan mereka bahkan tidak akan mampu membayar keperluan hidup di RUSUN. Dipihak lain, Ahok menyatakan pemerintah DKI siap menyediakan bus gratis, pengaturan anak-anak sekolah, kesehatan/pengobatan dirusun itu,... Seandainya saja, kerja Pemerintah DKI bisa menjamin apa yang dinyatakan Ahok benar adanya dan begitulah yang dirasakan warga RUSUN, tentu apa yang menjadi KEBERATAN warga Bukit Duri pindah kerusun tidak beralasan lagi. Dan, bisa dengan sukarela pindah ke RUSUN sesuai pengaturan tanpa harus digusur dengan buldoser,...! Jadi, apa yang dinyatakan Ahok masih diragukan bahkan TIDAK dipercaya warga Bukit Duri. Masih dibutuhkan pekerjaan perbaikan dan sosialisasi pada setiap warga Bukit Duri secara sabar. 1
2 2. Ahok MENYALAHKAN pemerintah sebelumnya memberikan sertifikat pada warga miskin yang tinggal di Bukit Duri itu. KENAPA bisa keluarkan sertifikat??? BENAR, kata Ahok, lha jelas perumahan kumuh itu dibangun diwilayah tidak layak, bahkan terlarang dibangun perumahan yang jelas mengganggu saluran sungai, kenapa bisa diberi sertifikat??? Terjadi PELANGGARAN HUKUM!!! Yang benar Ahok, warga miskin itu bukan diberi sertifikat bangun perumahan di Bukit Duri, tapi dibantu untuk naik kerumah RUSUN yang layak dihuni manusia! Pemerintah sebelumnya entah ambil jalan mudahnya saja atau dibalik itu ada unsur korupsi untuk dapatkan penghasilan tambahan dengan keluarkan sertifikat pada warga-miskin saja,... tapi yang PASTI tidak sedikitpun ada usaha pemerintah untuk membantu apalagi merubah kehidupan mereka dengan baik. Sebaliknya Jokowi-Ahok dengan jalankan program mereka memindahkan warga kerusun lalu berusaha membantu memberi pekerjaan, bus gratis, pendidikan bagi anak-anak dan pengobatan bagi yang perlukan itu, jelas lebih manusiawi dan itu sejalan dengan cita-cita pejuang Kemerdekaan RI! Diperjuangkanlah bersama-sama, pemerintah DKI-Jakarta dan warga RUSUN agar pelaksanaan janji-janji memperbaiki kehidupan warga RUSUN itu bisa terrealisasi lebih baik dan sempurna. Setiap warga dirusun bisa dapatkan pekerjaan, mendapatkan kemudahan dapatkan kredit untuk usaha, bus-gratis bagi setiap warga RUSUN, anak-anak bisa masuk sekolah, warga yang sakit bisa mendapatkan pengobatan, orang tua bisa dapatkan perawatan di panti-jompo,... tercapai satu kehidupan masyarakat harmonis, tertib dan jauh lebih SEHAT! Syukurlah yang terjadi penggusuran terhadap warga Bukit Duri bisa ditunda, dan mudah-mudahan bisa mendapatkan kebijaksanaan pemecahan secara damai, semua warga akhirnya bisa naik kerusun dengan sukarela,... Merdeka,...! Salam, ChanCT RABU, 28 SEPTEMBER 2016, 00:53:00 WIB Filsafat Kemiskinan Ala Ahok OLEH: JAYA SUPRANA 2
3 Ilustrasi/Net SAYA sempat tertegun menyimak sebuah berita yang dirilis metrotvnews, 26 September Agar saya tidak keliru salin, maka lebih aman saya copy-paste berita tersebut secara utuh sebagai berikut: Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengkritik Program Prona yang menjustifikasi warga miskin untuk mendapatkan sertifikat rumah di bantaran sungai. Akibatnya, mereka kini sulit untuk ditertibkan. "Kaya (warga) Bukit Duri, ada sertifikat hak milik di pinggir sungai. Itu karena dulu ada Program Prona justifikasi atas orang miskin dikasih, itu yang konyol dulu," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (26/9/2016). Ahok menilai, pemerintahan dulu terlalu memanjakan warga miskin. Tapi, memanjakannya dengan cara yang kurang tepat. "Demi orang miskin kita nih terlalu banyak 'demi orang miskin'-nya salah," ungkap Ahok. Ahok menjelaskan, kalau benar-benar demi orang miskin, semestinya Pemerintah memberikan sembako murah, pendidikan, kesehatan, perumahan, transportasi, dan modal kerja. Bukannya malah membenarkan sesuatu yang secara hukum salah. "Makanya saya katakan bahasa revolusi Prancis, rakyat enggak butuh ladang gandum. Rakyat butuh roti. Rakyat jangan dimanjakan, sudah melanggar dikasih sertifikat. Kesalahan dulu itu," ungkap Ahok. Pemprov DKI Jakarta memang tengah gencar melakukan penertiban permukiman di bantaran sungai untuk normalisasi sungai. Ahok menilai, sudah waktunya warga sadar akan kesalahannya. "Bilang, 'saya sudah 30 tahun pak tinggal di sini', ya saya jawab, 'harusnya sudah 30 tahun 3
4 cukup dong melanggarnya'. Bukan berarti malah meresmikan anda yang melanggar 30 tahun. Sudah baik hati saya enggak minta bayar sewa tanah negara," papar Ahok. Setelah menyimak dan mencoba menghayati berita tersebut, saya baru tersadar bahwa selama 67 tahun hidup di dunia ini ternyata saya banyak memperoleh pendidikan yang salah. Saya baru sadar bahwa pada hakikatnya kepedulian Jokowi terhadap kaum miskin adalah salah. Sama halnya dengan almarhumah Ibu Theresa yang akan dinobatkan sebagai santa pelindung kaum miskin jelas perlu ditinjau kembali keabsahannya sebab kaum miskin tidak perlu dilindungi. Ordo Fransiskan yang fokus menolong kaum miskin sebaiknya dibubarkan. Injil Kemiskinan Sri Paus Fransiskus ternyata sekadar angan-angan yang tidak realistis. Pemaparan Ahok mengenai "bahasa revolusi Prancis juga menyadarkan saya bahwa saya perlu mengoreksi pemahaman sejarah saya. sebab, terus terang saya belum tahu bahwa pada saat itu ada keyakinan bahwa "rakyat tidak butuh ladang gandum sebab rakyat butuh roti. Perang Tani Jerman 1848 perlu ditinjau kembali kebenarannya sebab sebenarnya rakyat tidak butuh ladang gandum tetapi roti. Meski agak sulit dibayangkan bagaimana bisa ada roti apabila tidak ada ladang gandum. Mengenai pemberian sertifikat kepemilikan tanah dan rumah seperti yang tersurat di dalam Kontrak Politik calon gubernur Jokowi dengan rakyat miskin Jakarta, semula saya keliru tafsirkan sebagai kebijakan luhur sebab merupakan pewujudan sila kemanusiaan adil dan beradab dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Mengenai Ahok tidak minta kaum miskin bayar sewa tanah negara memang pertanda baik hati tetapi mungkin beliau tidak tahu bahwa kaum miskin yang saya kenal ternyata membayar PBB atau iuran atau entah apa lagi istilahnya. Yang jelas filsafat kemiskinan Ahok memang beda dari pandangan tentang kaum miskin yang saya peroleh dari teman-teman saya seperti HS Dillon, Harjono Kartohadiprojo, Mahfud MD, Yasonna Laoly, Emil Salim, Salim Said, Gus Mus, Frans Magnis Suseno, Sandyawan Sumardi, Wardah Hafids, Sri Palupi, AM Fatwa, Hidayat Nur Wahid, Oei Hong Tjhien, Franki Wijaya, Sugianto Kusuma, Christanto Wibisono, Ilarius Wibisono, almarhum Soepardjo Roestam, Gus Dur, Cak Nur dan lain-lain tokoh kemanusiaan. 4
5 Kini saya baru tersadar bahwa mengenai filsafat kemiskinan, saya memang masih harus banyak belajar dari Ahok. Penulis adalah pemerhati sosial dan kaum miskin 5
TUGAS KEWARGANEGARAAN TEMA : EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI KEBIJAKSANAAN PEMERINTAHAN KASUS : PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN
TUGAS KEWARGANEGARAAN TEMA : EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI KEBIJAKSANAAN PEMERINTAHAN KASUS : PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN Penyusun : Angela Geani Bernadette Sonya Anindita Cecilia Grace Hartanty Celia Lagoa Dewike
Lebih terperinciMAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 52/PUU-XI/2013
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 52/PUU-XI/2013 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK TERHADAP
Lebih terperinciMencerna Logika Ahok
Mencerna Logika Ahok Terbaca satu tulisan Mencernakan Logika Ahok yang sangat pencerahan dan menyejukkan, dimana penulis Zulfikar Akbar bukan terutama melihat sosok Ahok yang Tionghoa minoritas, non-pribumi
Lebih terperinciDISKUSI PUBLIK Jakarta Masa Depan. Jakarta Baru. Joko Widodo dan Basuki T. Purnama
DISKUSI PUBLIK Jakarta Masa Depan Jakarta Baru Joko Widodo dan Basuki T. Purnama Selasa, 10 April 2012 Pukul 19.00 21.00 WIB Wisma Proklamasi Jl. Proklamasi No. 41Jakarta Pusat http://goo.gl/upn9b @freedominst
Lebih terperinciCAMBRIDGE CONDOMINIUM - MEDAN Gugatan Perbuatan Melawan Hukum Perkara Perdata No.597Pdt.G/2013/PN.MEDAN
POKOK PERMASALAHAN: CAMBRIDGE CONDOMINIUM - MEDAN Gugatan Perbuatan Melawan Hukum Perkara Perdata No.597Pdt.G/2013/PN.MEDAN Pemilik dan Penghuni (Penggugat) melawan PT. GMTS / Developer (Tergugat I), Notaris
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG
SALINAN PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 2 TAHUN 1982 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH PEMBANGUNAN SARANA JAYA DAERAH
Lebih terperinciP E N G G U S U R A N P A K S A
P E N G G U S U R A N P A K S A D A N P E R J U W A R G A B U K A N G A N I T D U R I D I S A M P A I K A N D A L A M D I S K U S I P U B L I K M E M A K N A I I N D O N E S I A S E B A G A I N E G A R
Lebih terperinciMau Lihat Rusun Terakhir Era Jokowi-Ahok-Djarot?
Mau Lihat Rusun Terakhir Era Jokowi-Ahok-Djarot? SHERLY PUSPITA Kompas.com - 18/10/2017, 14:09 WIB Ini Penampakannya... Rusun KS Tubun yang terletak di Jalan KS Tubun, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah parameter pelaksanaan pemilu yang demokratis :
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pelaksanaan Pemilu 2014 akan menjadi cermin bagi kualitas yang merujuk pada prinsip demokrasi yang selama ini dianut oleh Negara kita Indonesia. Sistem Pelaksanaan
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Peresmian Rusunawa Kabil, Batam, 27 April 2012 Jumat, 27 April 2012
Sambutan Presiden RI pada Peresmian Rusunawa Kabil, Batam, 27 April 2012 Jumat, 27 April 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERESMIAN RUMAH SUSUN SEJAHTERA SEWA DI KAWASAN INDUSTRI KABIL BATAM
Lebih terperinciAPPENDIXES. Appendix. 1: Table of Illocutionary Acts Analysis. Relawan Baru (New Volunteers) Speech delivered by Joko Widodo (June 3, 2012)
APPENDIXES Appendix. 1: Table of Illocutionary Acts Analysis Relawan Baru (New Volunteers) Speech delivered by Joko Widodo (June 3, 2012) No. Utterances Type of Illocutionary Acts Dr C R E Dc Verb 1. Hallo,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. persoalan kecenderungan meningkatnya permintaan dan kurangnya penyediaan di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perumahan menjadi salah satu kebutuhan dasar manusia, dimana perkembangannya menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari sejarah perkembangan wilayah perkotaan. Pembangunan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALI KOTA BANDUNG,
SALINAN WALI KOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA BANDUNG NOMOR 543 TAHUN 2018 TENTANG TATA CARA PEMBENTUKAN PERHIMPUNAN PEMILIK DAN PENGHUNI SATUAN RUMAH SUSUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciA. Pengertian Pancasila
PANCASILA SEBAGAI SISTEM NILAI A. Pengertian Pancasila Istilah nilai dipakai untuk menunjuk kata benda abstrak yang artinya keberhargaan atau kebaikan. Di samping itu juga untuk menunjuk kata kerja yang
Lebih terperinciMAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 77/PUU-X/2012
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA -------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 77/PUU-X/2012 PERIHAL Pengujian Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai
Lebih terperinciSiapa Wagub Ahok?
Siapa Wagub Ahok? http://politik.kompasiana.com/2014/11/29/justru-boy-sadikin-lah-yang-pertama-kali-menolak-ahok-689241.html Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. MI/Sumaryanto (Metrotvnews.com)
Lebih terperinciKOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI REPUBLIK INDONESIA
2016 KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI REPUBLIK INDONESIA B6 Tambahan Berita Negara R.I Tanggal 4 Nopember 2016 No. 88 Melalui Pengumuman ini maka Penyelenggara Negara telah memenuhi kewajiban mengumumkan harta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. organisasi melalui sumber daya manusia yang dimiliki. organisasi dengan individu yang di dalamnya memiliki kinerja yang baik.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap organisasi baik lembaga publik maupun lembaga bisnis, dituntut untuk mampu melakukan dinamika perubahan. Berbagai perubahan harus dilakukan sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kawasan(PLP2K-BK) 1 Buku Panduan Penanganan Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh Berbasis
BAB I PENDAHULUAN 1.4. Latar Belakang Permukiman kumuh merupakan permasalahan klasik yang sejak lama telah berkembang di kota-kota besar. Walaupun demikian, permasalahan permukiman kumuh tetap menjadi
Lebih terperinciNOTA PEMBELAAN. BASUKI TJAHAJA PURNAMA TERHADAP TUNTUTAN PENUNTUT UMUM DALAM PERKARA PIDANA No. 1537/Pid.B/2016/PN.JKT.UTR
NOTA PEMBELAAN BASUKI TJAHAJA PURNAMA TERHADAP TUNTUTAN PENUNTUT UMUM DALAM PERKARA PIDANA No. 1537/Pid.B/2016/PN.JKT.UTR TETAP MELAYANI WALAU DI FITNAH Bapak Ketua Majelis Hakim, dan Anggota Yang saya
Lebih terperincitapi Tidak Bagi Warga
Ketika Relokasi ke Rusun Menjadi Solusi Bagi Pemerintah, Kamis, 28 April 2016 09:39 tapi Tidak Bagi Warga http://jambi.tribunnews.com/2016/04/28/ketika-relokasi-ke-rusun-menjadi-solusi-bagi-pemerintah-tapi-tidak-bagi-warga
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pd Silaturahim Presiden RI ke-7 dg Pemprov. DKI, Jakarta, tgl. 22 Okt 2014 Rabu, 22 Oktober 2014
Sambutan Presiden RI pd Silaturahim Presiden RI ke-7 dg Pemprov. DKI, Jakarta, tgl. 22 Okt 2014 Rabu, 22 Oktober 2014 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA SILATURAHIM BAPAK IR. H. JOKO WIDODO,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang mempengaruhi sistem nilai, norma sosial, sistem pelapisan sosial,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perubahan sosial pada hakikatnya adalah perubahan yang terjadi di dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem nilai, norma sosial, sistem pelapisan sosial,
Lebih terperinci2018, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pekerjaan
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.22, 2018 KEMENPU-PR. Bantuan Pembangunan dan Pengelolaan Rumah Susun. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01/PRT/M/2018
Lebih terperinciMAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 4/PUU-XI/2013
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 4/PUU-XI/2013 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Mendekati pemilihan Gubernur DKI Jakarta dalam PILKADA (Pemilihan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mendekati pemilihan Gubernur DKI Jakarta dalam PILKADA (Pemilihan Kepala Daerah) serentak yang dilaksanakan pada pertengahan Februari 2017, dilakukan jajak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Banyaknya masalah komunikasi disebabkan oleh adanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Banyaknya masalah komunikasi disebabkan oleh adanya pemahaman yang kurang mengenai faktor-faktor penting dan sangat diperlukan dalam berkomunikasi. Seperti
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA (PP) NOMOR 151 TAHUN 2000 (151/2000) TENTANG TATACARA PEMILIHAN, PENGESAHAN, DAN PEMBERHENTIAN KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciPANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA ABSTRAK Prinsip-prinsip pembangunan politik yang kurang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila telah membawa dampak yang luas dan mendasar bagi kehidupan manusia Indonesia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN total penduduk di DKI Jakarta mencapai jiwa 1. Dengan jumlah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai ibu kota Negara, DKI Jakarta merupakan pusat Pemerintahan dan perekonomian yang sangat padat penduduknya di negeri ini. Tercatat pada tahun 2011 total penduduk
Lebih terperinciRISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 18/PUU-VI/2008
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 18/PUU-VI/2008 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2004 TENTANG KEPAILITAN DAN PENUNDAAN
Lebih terperinciJika Khilafah Berdiri, Apakah Pancasila Tetap Ada?
Jika Khilafah Berdiri, Apakah Pancasila Tetap Ada? AIMAN WITJAKSONO Kompas.com - 12/06/2017, 07:46 WIB http://nasional.kompas.com/read/2017/06/12/07462921/jika.khilafah.berdiri.apakah.pancasila.tetap.ada.
Lebih terperinciPLURALISME DAN TOLERANSI
c Demokrasi Lewat Bacaan d PLURALISME DAN TOLERANSI Oleh Nurcholish Madjid Berkenaan dengan masalah pluralisme, kita dapatkan kenyataan bahwa masyarakat kita masih menunjukkan pemahaman yang dangkal dan
Lebih terperinciSTMIK AMIKOM YOGYAKARTA
PANCASILA SEBAGAI DASAR HUKUM TERTINGGI DISUSUN OLEH NAMA : ALFAN RASYIDI NIM : 11.12.5949 KELOMPOK : I DOSEN : Drs.Mohammad Idris.P,MM STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAK Pancasila ditinjau dari pendekatan
Lebih terperinciKOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR: 32/Kpts/KPU-Prov-010/2012 TENTANG PENETAPAN HASIL PEMILIHAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Kebutuhan Perumahan bagi Penduduk Jakarta
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Kebutuhan Perumahan bagi Penduduk Jakarta Sebagai sentral dari berbagai kepentingan, kota Jakarta memiliki banyak permasalahan. Salah satunya adalah lalu lintasnya
Lebih terperinciII. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan batasan masalah di atas adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimanakah pelaksanaan
I. PENDAHULUAN Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) sudah tentu disusun berdasarkan kondisi Indonesia sekarang, cita-cita buat apa negara ini didirikan sebagaimana
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berpenghasilan rendah (MBR) dapat juga dikatakan sebagai masyarakat miskin atau
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Sampai dengan saat ini masalah kemiskinan masih menjadi persoalan yang belum tertuntaskan bagi negara berkembang seperti Indonesia. Masyarakat yang berpenghasilan
Lebih terperinciPANCASILA SEBAGAI KESEPAKATAN BANGSA INDONESIA
PANCASILA SEBAGAI KESEPAKATAN BANGSA INDONESIA Di susun oleh : Nama : Adam Putra Bakti NIM : 11.02.8089 Kelompok : A P. Studi : Pendidikan Pancasila Jurusan : D3-MI Dosen : Drs. M. Khalis Purwanto, MM
Lebih terperinciMA Larang Swastanisasi Air, PAM Jaya Restrukturisasi Aetra-Palyja
MA Larang Swastanisasi Air, PAM Jaya Restrukturisasi Aetra-Palyja Instalasi air milik PT Palyja di Jakarta (sumber: tirto.id) Perusahaan Air Minum Jakarta Raya (PAM Jaya) akan merestrukturisasi tugas PT
Lebih terperinciMAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 48/PUU-XIV/2016
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 48/PUU-XIV/2016 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM TERHADAP
Lebih terperinciMengapa Ahok Harus Masuk Jeruji Besi
4 Fakta Putusan Mengapa Ahok Harus Masuk Jeruji Besi 2017/05/09 13:13:10 WIB Rina Atriana, Aditya Mardiastuti detiknews https://news.detik.com/berita/d-3496391/4-fakta-putusan-mengapa-ahok-harus-masuk-jeruji-besi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tingkat pertumbuhan jumlah penduduk di Kota Medan saling berkaitan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingkat pertumbuhan jumlah penduduk di Kota Medan saling berkaitan dengan pertambahan aktivitas yang ada di kota, yaitu khususnya dalam kegiatan sosial-ekonomi. Pertumbuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang kerap digunakan dalam konteks politik di Indonesia. Aksi saling serang antar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar golongan) merupakan isu publik yang kerap digunakan dalam konteks politik di Indonesia. Aksi saling serang antar politisi
Lebih terperinciLAPORAN SURVEI NASIONAL Persepsi Publik Terhadap Kepala Daerah Berprestasi 29 SEPTEMBER 2016
1 1 LAPORAN SURVEI NASIONAL Persepsi Publik Terhadap Kepala Daerah Berprestasi 29 SEPTEMBER 2016 2 METODOLOGI Populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kota-kota besar di negara-negara berkembang umumnya mengalami laju
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kota-kota besar di negara-negara berkembang umumnya mengalami laju pertumbuhan penduduk yang pesat sebagai akibat dari faktor-faktor alami yaitu kelahiran dan terutama
Lebih terperinciVISI - MISI PROGRAM KERJA. JOKO WIDODO (Jokowi) BASUKI TJAHAJA PURNAMA (Ahok) PEMILUKADA PROVINSI DKI JAKARTA 2012
VISI - MISI PROGRAM KERJA JOKO WIDODO (Jokowi) BASUKI TJAHAJA PURNAMA (Ahok) PEMILUKADA PROVINSI DKI JAKARTA 2012 PENDAHULUAN Persoalan di DKI Jakarta jelas tidak sederhana, tetapi sangat rumit dan kompleks.
Lebih terperinciMAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 135/PUU-XIII/2015
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 135/PUU-XIII/2015 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG
BERITA DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2009 NOMOR 7 PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 7 TAHUN 2009 TENTANG PENGHUNIAN DAN PERSEWAAN ATAS RUMAH SEWA MILIK PEMERINTAH KOTA SEMARANG Menimbang : a. DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciDi Rusun Mereka "Dimanja", di Perahu Mereka Menderita...
Di Rusun Mereka "Dimanja", di Perahu Mereka Menderita... http://megapolitan.kompas.com/read/2016/04/21/10481831/di.rusun.mereka.dimanja.di.perahu.mereka.menderita KOMPAS/RADITYA HELABUMIRumah Susun Rawa
Lebih terperinciPresiden Paparkan Kinerja Pemerintahan Jokowi-JK Selasa, 10 Januari 2017
Presiden Paparkan Kinerja Pemerintahan Jokowi-JK Selasa, 10 Januari 2017 Peringatan HUT ke-44 PDI Perjuangan Presiden Joko Widodo hari ini, Selasa, 10 Januari 2017, menghadiri peringatan hari ulang tahun
Lebih terperinciAhok Tampar Rizieq dengan Elegan
Ikut Menyambut Raja Salman, Ahok Tampar Rizieq dengan Elegan https://seword.com/politik/ikut-menyambut-raja-salman-ahok-tampar-rizieq-dengan-elegan/ BY MUHAMMAD HATIM ON MARCH 1, 2017 Sesuai dengan jadwal,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tinggal. Dimana tempat tinggal atau rumah merupakan kebutuhan dasar yang akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan penduduk perkotaan yang cenderung meningkat dari tahun ke tahun telah menimbulkan peningkatan permintaan terhadap kebutuhan akan tempat tinggal. Dimana
Lebih terperinciRISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 13/PUU-VII/2009
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 13/PUU-VII/2009 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN KEDUA
Lebih terperinciMAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 99/PUU-XIV/2016
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 99/PUU-XIV/2016 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN TERHADAP UNDANG- UNDANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 23 Januari 1942 merupakan catatan penting bagi masyarakat Provinsi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 23 Januari 1942 merupakan catatan penting bagi masyarakat Provinsi Gorontalo sebagai sejarah lahirnya kemerdekaan rakyat Gorontalo yang terbebas dari penjajahan Belanda
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW.
Sabtu-Senin, 23-25 APRIL KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun
Lebih terperinciAhok: Pak Jokowi Tidak Bisa Jadi Presiden. Kalau Gak Disokong Pengembang
Juni 22, 2016 00:05 Ahok: Pak Jokowi Tidak Bisa Jadi Presiden Kalau Gak Disokong Pengembang http://www.aktual.com/ahok-pak-jokowi-tidak-jadi-presiden-kalau-gak-disokong-pengembang/ Jakarta, Aktual.com-
Lebih terperinciPermasalahan Perumahan dan Permukiman di Indonesia
Permasalahan Perumahan dan Permukiman di Indonesia A. Pertumbuhan Penduduk Laju pertambahan penduduk secara nasional tinggi (2,3% per tahun) dan penurunan jumlah jiwa per keluarga dari 4,9 jiwa/keluarga
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pemerintahan DKI Jakarta adalah pemerintahan pada Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta), yang berbeda dengan propinsi-propinsi lainnya. DKI
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR USAHA JASA PRAMUWISATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR USAHA JASA PRAMUWISATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berpuluh-puluh tahun mengaku tidak tahu lagi harus tinggal dimana sehingga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keluarga pinggiran rel yang sudah menempati kawasan tersebut selama berpuluh-puluh tahun mengaku tidak tahu lagi harus tinggal dimana sehingga mereka sempat
Lebih terperinciPERKARA NOMOR 68/PUU-VIII/2010
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA MAHKAMAH --------------------- KONSTITUSI RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 68/PUU-VIII/2010 REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH PERIHAL SIDANG PERKARA NOMOR
Lebih terperinci2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Hukum adalah pembatasan kebebasan setiap orang demi kebebasan semua orang... Kaidah hukum mengarahkan diri hanya pada perbuatanperbuatan lahiriah. Jadi. saya berbuat sesuai dengan
Lebih terperinciRPP PKn Kelas 5 Semester I Tahun 2009/2010 SDN 1 Pagerpelah 1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Nama Sekolah : SD Negeri 1 Pagerpelah Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas/Semester : V/1 Standar Kompetensi : 1. Memahami pentingnya keutuhan Negara Kesatuan
Lebih terperinciMAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 110/PUU-XII/2014
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA -------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 110/PUU-XII/2014 PERIHAL Pengujian Kitab Undang-Undang Hukum Pidana [Pasal 231 ayat (3)] Undang-Undang Dasar Negara Republik
Lebih terperinciReaksi Cepat SMS Ahok
Jumat, 19/09/2014 17:42 WIB Reaksi Cepat SMS Ahok Mereka yang Puas dengan Layanan Aduan 'Gubernur' Ahok Ropesta Sitorus - detiknews Index Artikel Ini Klik "Next" untuk membaca artikel selanjutnya 1 dari
Lebih terperinciMAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 115/PUU-XIII/2015
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 115/PUU-XIII/2015 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pembicaraan mengenai kemacetan sudah ada sejak lama. Bagi masyarakat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembicaraan mengenai kemacetan sudah ada sejak lama. Bagi masyarakat Indonesia, khususnya di Jakarta, kemacetan bukan hal yang asing lagi. Hampir setiap hari
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Peringatan Hari Konstitusi dan HUT MPR RI Ke-66, Jakarta, 18 Agustus 2011 Kamis, 18 Agustus 2011
Sambutan Presiden RI pada Peringatan Hari Konstitusi dan HUT MPR RI Ke-66, Jakarta, 18 Agustus 2011 Kamis, 18 Agustus 2011 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DALAM PERINGATAN HARI KONSTITUSI DAN HUT
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menerapkan konsep, strategi dan teknik-teknik public relations salah satunya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Bagi masyarakat di Indonesia maupun di seluruh dunia, politik merupakan permasalahan yang selalu menjadi perbincangan hangat. Hal ini tentu saja membuat para pelaku
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2005 TENTANG LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RADIO REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 12 TAHUN 2005 TENTANG LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RADIO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 14 ayat (10), Pasal 15,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tidak dilakukan secara berlebihan sebagaimana beberapa kandidat kepala daerah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sistem kampanye Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama (Jokowi Ahok) Dalam Memenangi Pemilihan Gubernur DKI 2012 menarik untuk di kaji, karena sistem kampanye
Lebih terperinci2015 KAJIAN PEMIKIRAN IR. SUKARNO TENTANG SOSIO-NASIONALISME & SOSIO-DEMOKRASI INDONESIA
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Nasionalisme atau rasa kebangsaan tidak dapat dipisahkan dari sistem pemerintahan yang berlaku di sebuah negara. Nasionalisme akan tumbuh dari kesamaan cita-cita
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tanah tidak lagi mengandalkan kepada tanah-tanah yang luas tetapi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persoalan tanah di daerah perkotaan memiliki suatu karakteristik yang khas. Di samping harga tanah yang semakin melambung, ketersediaan tanah yang ada untuk
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pd Pembukaan Kongres XXI PGRI dan Guru Indonesia 2013, 3 Juli 2013, di Jakarta Rabu, 03 Juli 2013
Sambutan Presiden RI pd Pembukaan Kongres XXI PGRI dan Guru Indonesia 2013, 3 Juli 2013, di Jakarta Rabu, 03 Juli 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PEMBUKAAN KONGRES XXI PGRI DAN KONGRES GURU
Lebih terperinciPRINSIP PERJANJIAN "UANG TEH": SUATU ULASAN PERJANJIAN PENYEWAAN RUMAH DI KOTA JAMBI
PRINSIP PERJANJIAN "UANG TEH": SUATU ULASAN PERJANJIAN PENYEWAAN RUMAH DI KOTA JAMBI Oleh : Abdul Hariss Che Thalbi Md Ismail ABSTRAK Perjanjian uang teh adalah suatu perjanjian sewa menyewa rumah yang
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 43 TAHUN 2014 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG
PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG BANTUAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG KEPADA PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemukiman kumuh merupakan masalah yang dihadapi oleh hampir semua kota kota besar di Indonesia bahkan kota-kota besar di negara berkembang lainnya. Hal ini dikarenakan
Lebih terperinciLEMBAR D1SPOSISI I CATATAN DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN KEHUMASAN PROVINSI DKI JAKARTA =- Tanggal Masuk :~-11~~(~.1~..:.
m LEMBAR D1SPOSISI I CATATAN DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN KEHUMASAN PROVINSI DKI JAKARTA =- Tanggal Masuk :~-11~~(~.1~..:. Indek:.~?I:... Kode : Jv::f. ~f.:::.. Hal/isi Ringkas Tgl./Nomor Surat Asa
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 151 TAHUN 2000 TENTANG
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 151 TAHUN 2000 TENTANG TATACARA PEMILIHAN, PENGESAHAN, DAN PEMBERHENTIAN KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang: a. bahwa
Lebih terperinciKEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PELAKSANAAN PEMBERIAN TUNJANGAN KINERJA BAGI PEGAWAI DI LINGKUNGAN PERPUSTAKAAN
Lebih terperinciMAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 61/PUU-XIII/2015
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA -------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 61/PUU-XIII/2015 PERIHAL Pengujian Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja
Lebih terperinciKOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
KOMISI PEMILIHAN UMUM KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR: 21/Kpts/KPU-Prov-010/2012 TENTANG PENETAPAN NOMOR URUT PASANGAN CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR DALAM PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR
Lebih terperinciMAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 126/PUU-XIII/2015
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 126/PUU-XIII/2015 PERIHAL PENGUJIAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM ACARA PIDANA TERHADAP UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA
Lebih terperinciMAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 109/PUU-XII/2014
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA -------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 109/PUU-XII/2014 PERIHAL Pengujian Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun
Lebih terperinciGubernur Daerah Istimewa Yogyakarta
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta S a m b u t a n UPACARA BENDERA PERINGATAN DETIK-DETIK PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI KE-72 TAHUN 2017 Yogyakarta, 17 Agustus 2017 --------------------------------------------------------------
Lebih terperinciMAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 46/PUU-XI/2013
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 46/PUU-XI/2013 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN
Lebih terperinciLagi, Pemberhentian (Sementara) Ahok
Refly Harun Senin, 13 Februari 2017-11:12 https://kumparan.com/refly-harun/lagi-pemberhentian-sementara-ahok Lagi, Pemberhentian (Sementara) Ahok Ahok (Foto: Istimewa) Dari Osaka, Jepang, saya mengikuti
Lebih terperinci3.2 Uraian Materi Pengertian dan Hakikat dari Dasar Negara Pancasila sebagai dasar negara sering juga disebut sebagai Philosophische Grondslag
3.2 Uraian Materi 3.2.1 Pengertian dan Hakikat dari Dasar Negara Pancasila sebagai dasar negara sering juga disebut sebagai Philosophische Grondslag dari negara, ideologi negara, staatsidee. Dalam hal
Lebih terperinciEvaluasi Kinerja - Jokowi Ahok Bidang Perumahan DKI Jakarta 2013. Yayat Supriatna Planologi Trisakti
Evaluasi Kinerja - Jokowi Ahok Bidang Perumahan DKI Jakarta 2013 Yayat Supriatna Planologi Trisakti Program Prioritas Pembangunan Permukiman RPJMD 2013 (sumber : Dokumen Rancangan Rencana RPJMD 2013-1017).
Lebih terperinciMATRIKS PERBANDINGAN PERUBAHAN
MATRIKS PERBANDINGAN PERUBAHAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH TERAKHIR DENGAN PERATURAN PEMERINTAH
Lebih terperinciRINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 35/PUU-XII/2014 Sistem Proporsional Terbuka
RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 35/PUU-XII/2014 Sistem Proporsional Terbuka I. PEMOHON Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB), dalam hal ini diwakili oleh Drs. H. Muhaimin Iskandar,
Lebih terperinciBADAN PENGAWAS PEMILHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGAWAS PEMILHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG PENGAWASAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA DALAM PEMILIHAN
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun
KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun tema berita yang kami
Lebih terperinciPendidikan Kewarganegaraan
KISI-KISI ULANGAN KENAIKAN KELAS VII Pendidikan Kewarganegaraan SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DAERAH KHUSUS IBUKOTA (DKI) JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012-2013 MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP DKI JAKARTA
Lebih terperinciCalon Gubernur DKI Tebar Janji. Ditulis oleh Seno Minggu, 25 Maret :30 -
DEPOK (MaI) - Saat ini sudah mulai terasa aroma kampanye dari masing-masing CAGUB DKI Jakarta. Sejumlah pasangan bakal calon (balon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta mulai menjaring simpati masyarakat.
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun
Jumat-Senin, Jumat-Sabtu, 29-30 Minggu-Senin, 1-2 Oktober 2017 KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari
Lebih terperinci