RENCANA STRATEGIS Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah KABUPATEN MALANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RENCANA STRATEGIS Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah KABUPATEN MALANG"

Transkripsi

1 1 RENCANA STRATEGIS Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah KABUPATEN MALANG

2 1 RENCANA STRATEGIS BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT DAN PROTOKOL SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang sebagai bagian lembaga Pemerintah Kabupaten Malang yang sangat dekat dan turut bertanggung jawab terhadap kebijakan dan program pembangunan Pemerintahan Kabupaten Malang, membangun citra Pimpinan Pemerintahan dan menjaga komunikasi yang baik antara pemerintah dengan masyarakat, menyusun Rencana Strategis Pembangunan Tahun sebagai pedoman dan landasan dalam pelaksanaan kerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, yang pada akhirnya diharapkan akan mendukung tercapainya visi Bupati Malang yaitu Terwujudnya Kabupaten Malang yang MADEP MANTEB MANETEB. Menurut pendapat Allison & Kaye, 1997 yang menyatakan bahwa Rencana Strategis (Renstra) merupakan suatu proses sistemik yang disepakati organisasi dalam membangun keterlibatan stakeholders utama tentang prioritas yang hakiki bagi misinya dan tanggap terhadap lingkungan operasi. Pendapat lain juga menyatakan bahwa Renstra merupakan suatu bentuk perencanaan yang mencoba menjawab pertanyaan dasar tentang siapakah kita? Kemana kita akan pergi? Bagaimana kita pergi? Apa makna keberadaan kita? Dari beberapa pendapat ini dapat disimpulkan bahwa Renstra dapat membantu organisasi dalam mengidentifikasi langkah-langkah mencapai tujuan, serta menciptakan fokus dan kemampuan organisasi terhadap perubahan internal dan eksternal. Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Kabupaten Malang menyusun Renstra sebagai tindak lanjut Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Malang tahun

3 2 Renstra merupakan dokumen pendahuluan perencanaan untuk periode 5 tahun yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai tugas pokok dan fungsi Perangkat Daerah (PD), dan memperhitungkan potensi (kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan) serta untuk mengarahkan tujuan PD sekaligus sebagai awal proses akuntabilitas suatu organisasi. Proses Penyusunan Renstra Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 diawali dengan pembentukan Tim Penyusun, pengumpulan/informasi, penyusunan rancangan awal, pengolahan data/informasi, analisis gambaran pelayanan, perumusan isu-isu strategis, tujuan dan sasaran, penelaahan keterkaitan dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih. Dokumen Rencana Strategis Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang mengacu pada RPJMD Kabupaten Malang tahun , yang disesuikan dengan tugas pokok dan fungsi Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang. Hal ini sesuai Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Perencanaan Pembangunan Nasional, yang didalamnya mengatur tentang tata hubungan kebijakan pembangunan pada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah serta kebijakan pada masing-masing Satuan Kerja Pemerintah Daerah. Dokumen kebijakan Renstra Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang ini juga berlandaskan pada prinsip-prinsip good governance, paradigma otonomi daerah dan dinamika demokrasi yang terus berkembang. RPJPD Kabupaten Malang Tahun merupakan dokumen perencanaan jangka panjang daerah yang menjadi acuan penyusunan dokumen perencanaan jangka menengah (RPJMD). Tahapan dan skala prioritas yang ditetapkan mencerminkan urgensi permasalahan yang akan diselesaikan tanpa mengabaikan permasalahan lainnya, oleh karena itu tekanan skala prioritas dalam setiap tahapan berbeda-beda, tetapi semua harus berkesinambungan dalam rangka mewujudkan sasaran pokok pembangunan jangka panjang.

4 3 RTRW Kabupaten Malang berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 3 Tahun 2010 membagi wilayah pengembangan menjadi 6 WP. Dokumen rencana tata ruang wilayah ini memuat strategi dan kebijakan penataan ruang wilayah yang meliputi: 1) kebijakan dan strategi perencanaan ruang wilayah, 2) Kebijakan dan strategi penetapan struktur ruang wilayah daerah. RPJMD Kabupaten Malang Tahun merupakan penjabaran sasaran pembangunan jangka panjang tahap kedua. RPJMD Kabupaten Malang akan dijabarkan didalam dokumen RKPD yang selanjutnya akan dijadikan pedoman dalam penyusunan APBD. Renstra Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Kabupaten Malang tahun merupakan bagian integral RPJMD Kabupaten Malang tahun yang pelaksanaannya akan dijabarkan didalam Rencana Kerja Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol setiap tahun mulai tahun 2016 sampai dengan tahun Renja PD menjadi acuan untuk penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) PD. Muatan RKA meliputi input (dana, tenaga kerja, fasilitas, dll), kegiatan (proses) dan output/outcome. Sehingga perencanaan dimulai dengan informasi tentang ketersediaan sumberdaya dan arah pembangunan daerah. Critical pointnya adalah menyusun hubungan optimal antara input, proses, dan output/outcome. Keterkaitan Renstra Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang dengan dokumen perencanaan lain dapat dilihat pada bagan dibawah ini.

5 4 Bagan Keterkaitan Antar Dokumen Perencanaan RPJM Nasional RKP Nasional Diperhatikan Diacu RPJ PD & RTRW Pedoman RPJM Daerah Dijabarkan RKP Daerah Pedoman RAPBD APBD Bahan Bahan Pedoman Diacu RENSTRA SKPD Pedoman Renja SKPD RKA SKPD DPA SKPD 1.2. Landasan Hukum Dalam menyusun Renstra Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang mengacu pada: 1) landasan idiil Pancasila, 2) landasan konstitusional Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945, serta 3) landasan operasional yaitu peraturan perundang-undangan yang berlaku: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; 4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan; 6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 7. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan;

6 5 8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah; 14. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 9 Tahun 2014 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 15. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 6 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Malang Tahun ; 16. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 7 Tahun 2008 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah; 17. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 6 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Malang Tahun ; 18. Peraturan Bupati Malang Nomor 36 Tahun 2011 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang; 19. Peraturan Bupati Malang Nomor 3 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Sekretariat Daerah;

7 6 20. Peraturan Bupati Nomor 43 Tahun 2008 tentang Koordinasi Lintas Organisasi Perangkat Daerah; Kinerja Utama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang. 21. Keputusan Bupati Malang Nomor /628/KEP/ /2016 tentang Pengesahan Rancangan Akhir Rencana Strategis Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang Tahun Maksud dan Tujuan Rencana Strategis (Renstra) Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang disusun berdasarkan penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Malang tahun Maksud penyusunan Renstra ini adalah tersedianya dokumen kebijakan dan program sebagai landasan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya sehingga dapat memenuhi target kerja sesuai dengan visi dan misinya. Renstra ini disusun secara sistematis dan berkelanjutan sesuai dengan kedudukannya dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah, untuk jangka waktu 5 (lima) tahun mendatang, yang selanjutnya akan dijadikan sebagai pedoman penyusunan Rencana Kerja (RENJA) tiap tahunnya. Sedangkan tujuan Rencana Strategis Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang ini adalah sebagai berikut: 1. Mendukung suksesnya kebijakan dan program pembangunan Pemerintah Kabupaten Malang, khususnya aspek hubungan dan komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat luas; 2. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang, baik aspek SDM, prasarana dan sarana, teknologi dan manajemen; 3. Mendorong untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, meningkatkan integritas dan sinergi pembangunan masyarakat dengan Pemerintah dengan melalui berbagai media; 4. Sebagai pedoman dalam menentukan arah, cita-cita dan tujuan organisasi yang disepakati bersama sehingga akan tercipta system

8 7 kerja yang optimal, koordinatif, dan bersinergi dalam mencapai tujuan bersama; 5. Sebagai pusat penyebarluasan informasi, mengumpulkan, menyimpan, menganalisis dan menyaring informasi baik untuk dipublikasikan maupun sebagai bahan penelitian dan bahan masukan kepada pimpinan untuk pengambilan keputusan; 1.4. Sistematika Penulisan Dokumen Rencana Strategis Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang tahun ini dituangkan dengan sistematika sebagai berikut: Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Dasar Hukum Penyusunan 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan Bab II Gambaran Pelayanan Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang 2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi 2.2 Sumber Daya 2.3 Kinerja Pelayanan 2.4 Tantangan dan Peluang Bab III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok Dan Fungsi 3.1 Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Pelayanan Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang 3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih 3.3 Telaahan Renstra Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol 3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis 3.5 Penentuan Isu-isu Strategis Bab IV Tujuan dan Sasaran, Strategi Dan Kebijakan 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang 4.2 Strategi dan Kebijakan Jangka Menengah Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang Bab V Rencana Program, dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, Dan Pendanaan Indikatif

9 8 5.1 Rencana Program, dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Bab VI Indikator Kinerja Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD 6.1 Indikator Kinerja Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Bab VI Penutup LAMPIRAN

10 9 BAB II GAMBARAN PELAYANAN BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT DAN PROTOKOL SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG 2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 9 Tahun 2013 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah sebagaimana tertuang dalam pasal 53 sampai dengan pasal 56, Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang berkedudukan di bawah pembinaan dan koordinasi Asisten Administrasi Sekretaris Daerah Kabupaten Malang yang dipimpin oleh seorang Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol, dan membawahi tiga Kepala Sub Bagian, yaitu Sub Bagian Pengumpulan dan Pengolahan Informasi, Sub Bagian Publikasi dan Dokumentasi, serta Sub Bagian Protokol. Adapun tugas pokok dan fungsi Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretaria Daerah Kabupaten Malang adalah sebagai berikut: 1) Tugas Pokok : 1. Melaksanakan sebagian tugas Sekretaris Daerah dalam bidang kehumasan dan keprotokolan; 2. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten Administrasi sesuai bidang tugasnya. 2) Fungsi: 1. Pelaksanaan tugas sebagai juru bicara Bupati dan Pemerintah Kabupaten Malang; 2. Pelaksanaan penyiapan perumusan kebijakan di bidang humas dan protokol; 3. Pelaksanaan koordinasi, penyusunan program pengolahan data dan informasi, publikasi dan dokumentasi kegiatan Pemerintah Daerah serta keprotokolan; 4. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di bidang pengolahan data dan informasi, publikasi dan dokumentasi kegiatan Pemerintah Daerah serta keprotokolan; dan

11 10 5. Pelaksanaan pembinaan administrasi pemerintahan dan pembangunan di bidang pengolahan data dan informasi, publikasi dan dokumentasi kegiatan Pemerintah Daerah serta keprotokolan. 3) Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang membawahi: 1. Sub. Bagian Pengumpulan dan Pengolahan Informasi; 2. Sub. Bagian Publikasi dan Dokumentasi; 3. Sub. Bagian Protokol. Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Sub Bagian Pengumpulan dan Pengolahan Informasi mempunyai tugas: a. Menyusun program kerja Sub Bagian Pengumpulan dan Pengolahan Informasi untuk acuan pelaksanaan tugas; b. Mencari, mengumpulkan, menyaring dan mengklasifikasi informasi/berita media dalam bentuk kliping sebagai bahan informasi sekaligus evaluasi kebijakan Pemerintah Daerah; c. Melaksanakan pengolahan data dan analisa berita sebagai bahan perumusan kebijakan Pemerintah Daerah; d. Melaksanakan dan menyusun redaksional sambutan Pemerintah Daerah; e. Melaksanakan penatausahaan, dokumen perencanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan serta administrasi Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol; dan f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol sesuai dengan bidang tugasnya Sub Bagian Publikasi dan Dokumentasi mempunyai tugas : a. Menyusun program kerja Sub Bagian Publikasi dan Dokumentasi untuk acuan pelaksanaan tugas; b. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka pelaksanaan publikasi dan dokumentasi kegiatan Pemerintah Daerah; c. Melaksanakan publikasi dan dokumentasi kegiatan Pemerintah Daerah;

12 11 d. Melaksanakan penyebarluasan informasi kegiatan Pemerintah Daerah melalui pers release, media massa, penerbitan internal maupun media sosialisasi lainnya; e. Melaksanakan klarifikasi pemberitaan di media massa untuk menjaga agar tidak terjadi kesalahpahaman pemberitaan; f. Melaksanakan pemberian ucapan Pemerintah Daerah kepada pihak-pihak yang dipandang perlu; g. Melaksanakan penyebarluasan informasi kegiatan Peringatan Hari Besar Nasional, Hari Besar Keagamaan dan kegiatan lainnya yang diperlukan melalui media luar ruang; dan h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol sesuai dengan bidang tugasnya Sub Bagian Protokol mempunyai tugas: a. Menyusun Program Kerja dan Rencana Kerja Sub Bagian Protokol untuk acuan pelaksanaan tugas ; b. Mempersiapkan dan mengatur tata tempat dan tata penghormatan penyelenggaraan segala bentuk upacara, acara kenegaraan dan acara resmi lain yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah; c. Mengatur tata tempat dan tata penghormatan penyelenggaraan penerimaan kunjungan kenegaraan dan kunjungan resmi lain yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah; d. Mempersiapkan dan mengatur keprotokolan penyelenggaraan kunjungan kerja/inspeksi kerja Bupati, Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah; e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol sesuai dengan bidang tugasnya.

13 12 Struktur Organisasi Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol KEPALA BAGIAN HUMAS & PROTOKOL Ka.Subag Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Ka. Subag Publikasi dan Dokumentasi Ka. Subag Protokol Staf Staf Staf 2.2. Sumber Daya Sumber Daya Manusia personil pada Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Malang sebanyak 26 orang terdiri 13 orang PNS, 1 orang CPNS, 12 orang tenaga kontrak, dengan komposisi sebagai berikut : 1. Komposisi menurut jenis kelamin Laki-laki : 19 Orang Perempuan : 9 Orang 2. Komposisi menurut golongan ruang Golongan IV : 1 Orang Golongan III : 11 Orang Golongan II : 2 Orang Golongan I : - Orang Tenaga Kontrak : 1 Orang Tenaga Sukwan : 11 Orang 3. Komposisi menurut jenjang pendidikan Pendidikan S-3 : 1 Orang Pendidikan S-2 : 1 Orang Pendidiksn S-1 : 10 Orang Pendidikan Diploma : 3 Orang Pendidikan SLTA : 11 Orang 4. Yang sudah mengikuti Diklat Perjenjangan Diklatpim II / Spamen : - Orang Diklatpim III / Spama : 1 Orang Diklatpim IV / Spala / Adum : 2 Orang

14 13 5. Yang sudah mengikuti Diklat Teknis / Fungsional Diklat Teknis / fungsional : 13 Orang Sarana dan prasarana kerja Sarana dan Prasarana kerja berupa alat perlengkapan kantor di Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang dalam rangka menunjang aktivitas kerja aparatur relatif terpenuhi berdasarkan perbandingan jumlah pegawai dan beban kerja, dan sebagian besar kondisinya masih baik dan layak pakai, serta sesuai dengan stansasi sarana dan prasarana kerja. Untuk kendaraan Dinas, baik kendaraan dinas jabatan maupun kendaraan dinas operasional terdapat 1 kendaraan dinas jabatan, 2 kendaraan operasional roda 4 dan 4 kendaraan dinas operasional roda dua. Sarana dan Prasarana lainnya berupa alat perlengkapan kantor seperti meja kerja saat ini setiap orang pegawai diberikan meja kursi, sedangkan untuk perlengkapan lainnya seperti komputer, filling kabinet, laptop, notebook, serta sarana dan prasarana pendukung lainnya seperti perlengkapan teknologi informasi dan lain sebagainya. Dari seluruh kondisi tersebut memudahkan dalam melaksanakan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan simplifikasi serta mobilisasi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang. Untuk lebih jelasnya dibawah ini perincian daftar inventarisasi barang Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang sebagai berikut :

15 14 SARANA DAN PRASARANA KANTOR SKPD : Bagian Hubungan Masyarakat No Nama/Jenis Barang Tahun Kondisi Perolehan RB KB B Station Wagon Isuzu Panther ,000,000 Station Wagon Toyota Avanza ,050,000 Station Wagon Toyota Kijang ,000,000 Sepeda Motor Honda Supra ,750,000 Ket. 5 Sepeda Motor Suzuki ,925,000 6 Sepeda Motor KLX Trail ,520,000 7 Sepeda Motor KLX Trail ,820,000 8 Mesin Ketik Elektronik ,000 9 Mesin Ketik Elektronik , Mesin Ketik Elektronik ,430, Mesin Fotocopy Folio ,000, Mesin Fotocopy Folio ,000, Mesin Fotocopy Folio ,000, Lemari Besi/Metal , Lemari Besi/Metal ,200, Filling Besi/Metal , Filling Besi/Metal , Filling Besi/Metal , Filling Besi/Metal ,000, Brankas ,397, Brankas ,397, Lemari Kaca , Lemari Kaca ,980, Papan Visual/Papan Nama , Papan Visual/Papan Nama , Papan Visual/Papan Nama ,000

16 15 No Nama/Jenis Barang Tahun Kondisi Perolehan RB RB RB Papan Visual/Papan Nama ,401,830,000 Papan Visual/Papan Nama ,600,000 Papan Visual/Papan Nama ,850,000 Ket. Video Tron 30 Alat Penghancur Kertas ,846, Papan Pengumuman , Lemari Kayu , Meja Kayu/Rotan ,600, Meja Kayu/Rotan ,400, Kursi Kayu/Rotan/Bambu , Kursi Kayu/Rotan/Bambu , Sice , Meja Telepon , Kursi Putar ,000, Kursi Putar ,000, Kursi Lipat ,000 Pengha pusan 42 Meja Computer ,957, Meja 1/2 Biro , Meja 1/2 Biro , Jam Elektronik , Jam Elektronik , Lemari Es ,750, AC Unit ,848, Kipas Angin , Radio , Radio , Televisi , Televisi , Televisi ,894,200

17 16 No Nama/Jenis Barang Tahun Perolehan Kondisi RB RB RB Ket. 55 Televisi ,246, Cassette Recorder , Amplifier , Loudspeaker , Loudspeaker , Loudspeaker , Loudspeaker , Wireless , Microphone ,650, Stabilisator , Stabilisator , Stabilisator , Stabilisator , Camera Video , Camera Video ,125, Camera Video ,000, Camera Video ,496, Camera Video ,603, Camera Video ,000, Camera Video ,025, Tustel , Tustel , Tustel , Tustel ,000, Tustel ,496, Tustel ,400, Lambang Garuda Pancasila , Lambang Garuda Pancasila , Gambar Presiden/Wapres ,000

18 17 No 84 Nama/Jenis Barang Tahun Kondisi Perolehan RB RB RB Gambar Presiden/Wapres ,000 Ket. 85 Kaca Hias , Dispenser , Handycam ,500, Handycam ,000, Handycam ,603, Handycam ,500, Alat Rumah Lain-Lain , Alat Rumah Lain-Lain , Alat Rumah Lain-Lain , Alat Rumah Lain-Lain , Alat Rumah Lain-Lain , PC Unit ,000, PC Unit ,000, PC Unit ,000, PC Unit ,835, PC Unit ,900, PC Unit ,804, PC Unit ,800, PC Unit ,952, PC Unit ,961, PC Unit ,895, PC Unit ,976, PC Unit ,750, PC Unit ,953, PC Unit ,755, PC Unit ,270, PC Unit ,752,750

19 18 No Nama/Jenis Barang Tahun Perolehan Kondisi RB RB RB Ket. 112 PC Unit ,500, Laptop ,998, Note Book ,200, Note Book ,000, Note Book ,910, Note Book ,910, Note Book ,871, Note Book ,500, Note Book ,496, Note Book ,759, Note Book ,500, Hardisk ,500, Hardisk ,500, Hardisk ,730, Hardisk ,290, Hardisk ,430, Hardisk ,430, Hardisk ,430, Hardisk ,080, Hardisk ,540, Hardisk ,080, Hardisk ,620, Komputer Lain-Lain , Printer ,218, Printer ,237, Printer ,996, Scanner , CPU , CPU ,000

20 19 No Nama/Jenis Barang Tahun Perolehan Kondisi RB RB RB Ket. 141 CPU , CPU , CPU , CPU , Monitor , Monitor , Monitor , Monitor , Monitor , Monitor , Monitor ,750, Printer , Printer , Printer , Printer , Printer ,500, Printer ,250, Printer ,554, Printer , Printer ,210, Printer ,980, Printer ,017, Printer ,703, External ,540, External ,540, External ,540, Keyboard , Keyboard ,000

21 20 No Nama/Jenis Barang Tahun Perolehan Kondisi RB RB RB Ket. 169 Keyboard , Keyboard , Keyboard , Keyboard , Alat Komputer Lain , Alat Komputer Lain , Alat Komputer Lain , Alat Komputer Lain , Meja Kerja Pejabat Eselon II ,317,000 Meja Kerja Pejabat 178 Eselon III , Meja Kerja Pejabat Eselon III , Lemari Arsip untuk Arsip ,453, Camera Attachment ,000, Camera Attachment ,875, Compact Disk Player , Headphone ,695, Microphone/Wireless Mic ,705, Microphone/Wireless Mic ,902, Profesional Sound System ,000, Profesional Sound System ,650, Profesional Sound System ,750, Uniterruptible Power Supply , Uniterruptible Power Supply , Audio Tape Reel Recorder ,900, Microphone Table Stand ,110, Alat Studio Lain , Alat Studio Lain , Alat Studio Lain , Alat Studio Lain ,000

22 21 No Nama/Jenis Barang Tahun Perolehan Kondisi RB RB RB Ket. 198 Camera Electronic ,500, Camera Electronic ,697, Camera Electronic ,909, Lain-Lain ,000, Lain-Lain ,500, Lain-Lain , Vidio Mixer , Tripod Camera , Tripod Camera ,000, Tripod Camera ,160, Tripod Camera ,980, Lighting Stand Tripod , Lighting Stand Tripod ,000, Slide Projector ,991, Camera Film ,500, Lensa Kamera , Lensa Kamera , Lensa Kamera ,022, Lensa Kamera ,218, Printer ,980, Printer ,200, Printer ,670, Printer ,640, Photo Tustel , Photo Tustel , Photo Tustel , Photo Tustel ,000, Photo Tustel ,812,500

23 22 No Nama/Jenis Barang Tahun Perolehan Kondisi RB RB RB Ket. 226 Layar Film , Lain-Lain , Lain-Lain , Lain-Lain , Lain-Lain , Lain-Lain , Lain-Lain , Lain-Lain ,000, Lain-Lain , Lain-Lain ,500, Lain-Lain , Lain-Lain ,000, Mesin Pemotong Biasa , Pesawat Telephone , Pesawat Telephone , Pesawat Telephone , Pesawat Telephone ,400, Handy Talky/Walky Talky (HT) ,000, Handy Talky/Walky Talky (HT) , Handy Talky/Walky Talky (HT) , Facsimile ,000, Facsimile ,519,250 Unit Tranceiver Lain- 248 Lain ,500, Personal Komputer ,485,600 T O T A L 3,156,913,550

24 Realisasi Anggaran Tahun dan Proyeksi Anggaran Tahun Uraian Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Rata-rata kenaikan (%) Alokasi Anggaran Realisasi Anggaran Persentase 99,61% 98,78% 99,70% 99,28% 99,21% 98,42% 0% Uraian Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Rata-rata kenaikan (%) Proyeksi Alokasi Anggaran Proyeksi Realisasi Anggaran Persentase 100% 100% 100% 100% 100% 100% 0% 1.3. Kinerja Pelayanan Bagian Humas dan Protokol Sebagaimana dipahami bersama bahwa Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Sektetariat Daerah Kabupaten Malang merupakan unsur staf pimpinan yang memiliki fungsi Staffing yaitu perumusan kebijakan yang akan dilaksanakan oleh fungsi operasional ( Dinas Daerah ) dan fungsi penunjang ( Lembaga Teknis Daerah ). Hal tersebut mengandung arti bahwa pelaksanaan tugas dan fungsi Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Sektetariat Daerah Kabupaten Malang tidak secara langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat, namun memberikan pelayanan kepada unsur pimpinan, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga lain sebagai Bagian Perangkat Daerah. Pada periode kinerja Bagian Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Sektetariat Daerah Kabupaten Malang dapat digambarkan sebagai berikut : 1. Terjalinnya kerjasama dan harmonisasi antara Pemerintah kabupaten Malang dengan media massa; 2. Pemberitaan yang berimbang tentang Pemerintah Kabupaten Malang dalam menjalankan tugas pemerintahan dan pembangunan; 3. Terfasilitasinya aparatur dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya;

25 24 4. Terfasilitasinya pimpinan dalam menjalankan tugas pemerintah dan pembangunan; 5. Terlaksananya pelaksanaan tugas dibidang kehumasan, seperti penerbitan majalah internal, penyedian konten pada website Pemerintah Kabupaten Malang, kerjasama dengan insan/lembaga pers, ekspose kegiatan Pemerintah Kabupaten Malang, pelayanan kepada aparatur dan masyarakat melalui baliho, leaflet, selebaran, dokumentasi kegiatan Pemerintah Kabupaten Malang dan lain sebagainya. Pencapaian Kinerja Pelayanan Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol disajikan dalam Tabel 2.1 sebagai berikut:

26 25 Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang No Target Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke- Indikator Kinerja sesuai Tugas Target Target Indikator dan Fungsi SKPD SPM IKK Lainnya Persentase publikasi - - kebijakan pemerintah daerah 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% melalui sambutan 2 Persentase publikasi kegiatan - - pemerintah daerah 80% 80% 80% 80% 80% 80% 100% 100% 100% 100% 100% 125% 125% 125% 125% 125% 3 Persentase dokumentasi kegiatan pemerintah daerah dalam bentuk foto dan video 4 Persentase dokumentasi pemberitaan pemerintah daerah dalam bentuk kliping 5 Persentase tingkat koordinasi yang baik dengan instansi terkait sehingga terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan keprotokolan yang prima % 80% 80% 80% 80% 80% 100% 100% 100% 100% 100% 125% 125% 125% 125% 125% % 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% % 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

27 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang. a. Tantangan Tantangan merupakan gambaran kondisi yang dapat dilihat berasal eksternal yang dapat menghambat pencapaian tujuan. Seiring dengan dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara, bentuk tantangan dapat diidentifikasi sebagai berikut: 1. Sebagai implikasi diberlakukannya perundang-undangan bidang kehumasan dan Keterbukaan informasi publik akan menuntut konsekuensi pelaksanaan perundang-undangan tersebut dalam konteks pelayanan bidang kehumasan; 2. Ditetapkannya peraturan perundangan yang bersifat sektoral yang mengamanatkan pembentukan lembaga, yang pada akhirnya akan berbenturan dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya dengan SKPD yang sudah ada, serta akan membebani anggaran daerah; 3. Rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap birokrasi pemerintah; 4. Lemahnya tingkat kesadaran stakeholder dan masyarakat dalam mematuhi peraturan daerah dan peraturan kepala daerah serta lemahnya penegakan Peraturan daerah dan peraturan kepala daerah; 5. Berbagai Kebijakan Pemerintah Pusat yang sering berubah (tidak konsisten dan tidak selaras); 6. Kurangnya koordinasi dan integrasi SKPD lain terkait dengan kebijakan strategis; 7. Keterbatasan sumberdaya aparatur yang kompeten dibidangnya meskipun dilihat strata pendidikan sebagian besar berpendidikan di atas SLTA; 8. Belum adanya sistem Reward dan Punishment yang memungkinkan memberikan motivasi bagi aparatur dalam berprestasi. b. Peluang Peluang merupakan kondisi eksternal yang mendukung dan dapat dimanfaatkan dalam pelaksanaan tugas pada Sekretariat Daerah Kabupaten Malang. Adapun peluang yang dapat diidentifikasikan adalah sebagai berikut:

28 27 1. Penataan Kelembagaan perangkat Daerah seiring dengan diubahnya peraturan pemerintah tentang organisasi perangkat daerah, sesuai kebutuhan, potensi, karakeristik, dan kemampuan baik anggaran maupun sumber daya aparatur; 2. Kabupaten Malang memiliki potensi yang besar dimana memiliki luas wilayah terluas kedua diantara kabupaten / kota di provinsi Jawa Timur dan memiliki jumlah penduduk terbesar kedua; 3. Pertumbuhan ekonomi dan IPM yang semakin meningkat; 4. Situasi dan kondisi politik, keamanan dan ketertiban baik skala nasional maupun lokal; 5. Telah ditetapkannya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Malang ; 6. Peraturan perundang-undangan tentang Reformasi Birokrasi dan percepatan pemberantasan KKN, serta adanya komitmen nasional untuk melaksanakan reformasi birokrasi dan pemberantasan KKN; 7. Tuntutan kebutuhan adanya sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dalam upaya mewujudkan good governance, penerapan sistem penganggaran berbasis kinerja, dan upaya pencegahan KKN; 8. Pengembangan teknologi informasi; 9. Dukungan kerjasama dengan berbagai pihak diantaranya masyarakat, LSM, dan sektor swasta dalam negeri dan luar negeri; 10. Kesempatan mengikuti pendidikan dan pelatihan bagi Sumber Daya Aparatur Sekretariat Daerah.

29 28 BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang Pengelolaan teknologi informasi dan komunikasi harus didukung oleh sumber daya manusia yang potensial. Hal ini dimaksudkan untuk lebih menciptakan unit kerja Pemerintah Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol yang profesional, selain itu sarana dan prasarana teknologi informasi harus mampu mengikuti perkembangan zaman mengingat peran dan fungsi unit kerja ini yang cukup luas dan sangat strategis antara lain: a. Pelayanan Informasi: Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang dalam hal ini berperan memberikan konsumsi informasi dan komunikasi kepada masyarakat melalui berbagai media. Dimana seluruh informasi harus dicari, diolah, dan didistribusikan kepada publik. Dengan kondisi ini, Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang akan menjadi media centre tentang informasi kegiatan dan kebijakan Pemerintah Kabupaten Malang. b. Motivator: Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang dalam hal ini berperan memberikan pengertian, mempengaruhi dan mengajak masyarakat guna melaksanakan program Pemerintah Kabupaten Malang dalam upaya peningkatan kesejahteraannya. c. Fasilitator: Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang dalam hal ini berperan menjembatani dan menyalurkan aspirasi pada dua atau lebih kepentingan yang berbeda sebagai akibat munculnya pendapat umum yang multi dimensi isu-isu yang kontroversial yang berkembang dimasyarakat melalui sarana komunikasi yang ada. d. Lembaga klarifikasi: Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang dalam hal ini berperan menjelaskan kepada masyarakat persoalan yang sebenarnya tentang

30 29 berbagai kejadian yang ada terutama kebijakan pemerintah daerah yang harus dijelaskan sejelas-jelasnya kepada masyarakat. e. Lembaga pemersatu bangsa: Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang dalam hal ini senantiasa berperan menyuarakan persatuan dan kesatuan bangsa dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan 5 (lima) fungsi strategis ini Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang akan menjadi juru bicara Pemerintah Kabupaten Malang yang profesional dan proporsional yang menguasai seluruh kebijakan Pemerintah Kabupaten Malang dan berbagai informasi yang diperlukan oleh masyarakat Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Visi Pembangunan Kabupaten Malang Tahun sebagaimana Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 6 tahun 2016 tentang RPJMD Kabupaten Malang Tahun yaitu Terwujudnya Kabupaten Malang yang MADEP, MANTEB, MANETEP yang dapat dijabarkan sebagai berikut: Terwujudnya Kabupaten Malang yang Istiqomah dan Memiliki Mental Bekerja Keras Guna Mencapai Kemajuan Pembangunan yang Bermanfaat Nyata untuk Rakyat Berbasis Pedesaan. Untuk mewujudkan visi tersebut, ditetapkan 7 Misi Bupati Malang untuk dilaksanakan dalam periode 5 tahun yang akan datang. Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Malang yang sifatnya supporting staf mendukung Misi Bupati Malang sebagaimana berikut: Misi 2 : Memperluas inovasi dan reformasi birokrasi demi tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, akuntabel dan demokratis berbasis teknologi informasi. 1. Tujuan 1: Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan publik kepada masyarakat, Sasaran ke 7 Terwujudnya kualitas pelayanan dalam hal keprotokolan yang baik, dengan Strategi Meningkatkan SKM di bidang pelayanan keprotokalan 2. Tujuan 3: Meningkatkan kualitas proses demokrasi dan transparansi di dalam pelaksanaan pembangunan dan pelayanan

31 30 publik di daerah melalui agenda pembangunan selama 5 (lima) tahun, khususnya pada sasaran sebagai berikut: a. Sasaran ke 1 Meningkatnya iklim politik yang kondusif bagi berkembangnya kualitas kebebasan sipil dan hak-hak politik rakyat semakin seimbang dengan peningkatan kepatuhan terhadap hukum dengan strategi Meningkatkan publikasi kebijakan pemerintah daerah melalui sambutan b. Sasaran ke 4 Meningkatnya ketersediaan dokumen dan data informasi statistik yang akurat dan terpublikasikan atau tertib administasi dengan strategi: 1. Meningkatkan publikasi kegiatan pemerintah kepala daerah; 2. Meningkatkan publikasi kegiatan pemerintah daerah melalui media masa; 3. Meningkatkan dokumentasi kegiatan pemerintah daerah dalam bentuk foto dan video; dan 4. Meningkatkan dokumentasi pemberitaan pemerintah daerah dalam bentuk kliping Telahaan Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra Provinsi Setda merupakan fungsi penunjang/supporting staf maka Renstra bagian berisi kegiatan rutin yang menunjang tupoksi Sekretaris Daerah sehingga tidak berkorelasi dengan Renstra Kementerian atau Biro pada Sekretaris Daerah Provinsi Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Setda merupakan fungsi penunjang/supporting staf maka Renstra bagian berisi kegiatan rutin yang menunjang tupoksi Sekretaris Daerah sehingga tidak berkorelasi dengan rencana tata ruang wilayah dan kajian lingkungan hidup strategis Penentuan Isu-isu Strategis Isu Strategis menggambarkan suatu kondisi/situasi/keadaan yang apabila tidak segera ditangani akan menimbulkan kerugian yang lebih

32 31 besar dan atau sebaliknya dalam hal tidak dimanfaatkan isu tersebut, maka akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan kinerja pelaksanaan tugas. Isu strategis dirumuskan berdasarkan telaahan, komponenkomponen hasil analisis SWOT yang meliputi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol dalam hal ini bertugas membantu dan memfasilitasi para pimpinan daerah dalam pelaksanaan pelayanan informasi publik. Berdasarkan paparan diatas maka ditentukankanlah isu-isu strategis Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol sebagai Pelayan Informasi, motivasi, Fasilitator, Lembaga Klarifikasi dan Lembaga pemersatu bangsa, adalah: 1. Kurang Terciptanya hubungan dan dukungan yang optimal, baik secara internal maupun eksternal dalam menunjang Kinerja Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol (Kurangnya dukungan dan respon lingkungan internal (antar satuan kerja perangkat daerah) dalam memberikan data informasi yang cepat, tepat dan akurat). Kualitas pelayanan informasi yang cepat dan akurat oleh Pemerintah Daerah dewasa ini cenderung menjadi sebuah tuntutan bagi masyarakat. Hal ini sangatlah wajar sebagai konsekuensi masyarakat yang telah melakukan berbagai kewajiban sebagai warga masyarakat terhadap pemerintah/negara. Oleh sebab itu masyarakat berhak menerima pelayanan Pemerintah Daerah dengan baik, khususnya pelayanan di bidang informasi dan komunikasi. Dalam upaya membangunan citra baik Pemerintah Daerah (brand image building), Bagian Humas terus melakukan hubungan yang harmonis baik secara internal (antar satuan kerja perangkat daerah) maupun eksternal (stakeholder lainnya). Untuk itu perlu dikembangkan dan dukungan secara terus menerus terciptanya kemitraan kerja dengan pers maupun stakeholder informasi dan komunikasi lainnya yang harmonis dan saling menghormati peran masing-masing secara profesional dan proporsional. 2. Tuntutan kualitas pelayanan administrasi yang tertib, lancar dan akuntabel, manajemen yang tertib lancar dan akuntabel akan dapat mendorong terwujudnya sebuah administrasi perkantoran yang survival terhadap tuntutan dan kebutuhan dalam rangka pemberian pelayanan terbaik kepada masyarakat. Untuk itu dibutuhkan sebuah bentuk penyikapan baik sisi terpenuhinya

33 32 sarana dan prasarana pendukung yang diimbangi dengan sumber daya aparatur yang kapabel, sehingga capaian kinerja akan dapat lebih mudah terwujud sebagai sebuah bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan. 3. Penyediaan sarana dan prasarana yang kurang memadai sesuai dengan tuntutan perkembangan teknologi, dalam menjalankan program-program dan kegiatannya di era kebebasan informasi ini Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol dituntut untuk menguasai dan memiliki sarana dan prasarana yang memadai disesuaikan dengan kemajuan teknologi. 4. Dukungan SDM berkualitas menguasai bidang kehumasan, teknologi komunikasi yang memudahkan pelayanan yang efektif dan efisien dengan penyajian yang cepat, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan, dengan melihat tantangan pekerjaan yang semakin padat dan komplek serta tuntutan pelayanan yang cepat, dengan hasil yang optimal, dibutuhkan SDM yang produktif yang menguasai bidang tugasnya (sesuai Misi Madep Manteb) serta dapat menyesuaikan dengan teknologi yang berkembang dewasa ini. Hal ini dalam rangka mewujudkan peningkatan sumber daya aparatur kehumasan yang berdaya guna dan berhasil guna bagi pembangunan. 5. Sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan yang efektif dan efisien yang akuntabel dan berbasis IT, dalam upaya meningkatkan laporan capaian kinerja keuangan yang transparan dan sesuai ketentuan maka dibutuhkan sistem pelaporan efektif, efisien dan berbasis teknologi.

34 33 BAB IV TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Tujuan dan Sasaran Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Tujuan: 1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan publik kepada masyarakat; dan 2. Meningkatkan kualitas proses demokrasi dan transparansi di dalam pelaksanaan pembangunan dan pelayanan publik di daerah. Sasaran : 1. Terwujudnya kualitas pelayanan dalam hal keprotokolan yang baik; dan 2. Meningkatnya iklim politik yang kondusif bagi berkembangnya kualitas kebebasan sipil dan hak-hak politik rakyat semakin seimbang dengan peningkatan kepatuhan terhadap hukum Strategi dan Kebijakan Strategi : 1. Meningkatkan SKM di bidang pelayanan keprotokalan; 2. Meningkatkan publikasi kebijakan pemerintah daerah melalui sambutan; 3. Meningkatkan publikasi kegiatan pemerintah daerah; 4. Meningkatkan dokumentasi kegiatan pemerintah daerah dalam bentuk foto dan video; 5. Meningkatkan dokumentasi pemberitaan pemerintah daerah dalam bentuk kliping. Adapun penyajiannya pada Tabel 4.1 sebagai berikut:

35 34 Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Bagian Hubungan Masyarakat NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN Formula / Rumus TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE Misi 2 : Memperluas inovasi dan reformasi birokrasi demi tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, akuntabel dan demokratis berbasis Teknologi Informasi Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan publik kepada masyarakat Meningkatkan kualitas proses demokrasi dan transparansi di dalam pelaksanaan pembangunan dan pelayanan publik daerah Terwujudnya kualitas pelayanan dalam hal keprotokolan yang baik Meningkatkan iklim politik yang kondusif bagi berkembangnya kualitas kebebasan sipil dan hak-hak politik rakyat semakin seimbang dengan peningkatan kepatuhan terhadap hukum Persentase tingkat koordinasi yang baik dengan instansi terkait sehingga terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan keprotokolan yang prima Persentase publikasi kebijakan pemerintah daerah melalui sambutan permintaan protokoler yang terlayani permintaan protokoler sambutan yang disiapkan kegiatan Kepala Daerah yang diagendakan 100% % % % % % % % % % % % 600

36 35 Meningkatnya ketersediaan dokumen dan data informasi statistik yang akurat dan terpublikasikan atau tertib administrasi Persentase publikasi kegiatan Pemerintah Daerah dan Kepala Daerah Persentase dokumentasi kegiatan pemerintah daerah dalam bentuk foto dan video Persentase dokumentasi pemberitaan pemerintah daerah dalam bentuk kliping kegiatan yang diliput dan diberitakan kegiatan kepala daerah yang diagendakan 80 % 300 kegiatan yang didokumentasikan 80% 300 kegiatan kepala daerah yang diagendakan jilid kliping berita yang dibuat 100 % 260 hari dalam setahun 80 % % % % % % % % % % % % % % % 260

37 36 BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Program merupakan kumpulan kegiatan nyata, sistematis dan terpadu yang dilaksanakan oleh Sub Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol guna mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Hal-hal yang menjadi landasan penetapan program adalah: Program Pemerintah Kabupaten Malang; Program Sekretariat Daerah Kabupaten Malang; Tugas pokok dan fungsi Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang; Keadaan sebelumnya, sekarang dan perkiraan keadaan masa mendatang Skala prioritas yang menunjang visi dan misi. Program Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut: 1. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah (Kode: /Urusan Wajib Pemerintahan Umum) Program ini bertujuan meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan publik kepada masyarakat. Adapun manfaatnya adalah meningkatnya koordinasi yang baik dengan instansi terkait sehingga akan terwujud kualitas pelayanan keprotokolan yang prima Kegiatan program ini adalah: 1) Penerimaan Kunjungan Kerja Pejabat Negara/Departemen/Lembaga Pemerintah Non Departemen/Luar Negeri; dan 2) Kunjungan kerja/ inspeksi Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah. 2. Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah (Kode: /Urusan Wajib Kearsipan) Program ini merupakan program kegiatan reguler yang bertujuan mendokumentasikan kegiatan Kepala Daerah dalam rangka pendataan dan penataan dokumen/arsip daerah tentang berbagai kegiatan Pemerintah Kabupaten Malang dalam bentuk foto maupun audio visual yang siap saji guna pemenuhan informasi kepada masyarakat.

38 37 Manfaat Program ini adalah : Kualitas hasil dokumentasi sebagai data konkrit kegiatan Pemerintah Kabupaten Malang yang lebih baik. Kegiatan program ini adalah: 1.) Pendataan dan Penataan Dokumen/Arsip Daerah. 3. Program Kerjasama Informasi dengan Media Massa (Kode: /Urusan Wajib Komunikasi dan Informatika) Program ini bertujuan mempublikasikan kegiatan Kepala Daerah dengan meningkatkan penyebarluasan informasi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan melalui kerjasama dengan media massa baik cetak maupun elektronik dalam bentuk advertorial dan even by order dengan mengangkat issue actual sesuai dengan tujuan yang telah digariskan berdasarkan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Malang. Peningkatan kegiatan publikasi guna penyebarluasan informasi kepada masyarakat di Wilayah Kabupaten Malang melalui Talk Show yang dikemas dalam bentuk Ngopi Bersama Bung Rendra melalui siaran langsung RRI serta direlay oleh LPPL Radio Kanjuruhan. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat agar segala keluhan, saran dan pertanyaan warga dapat segera sampai, sehingga dapat diketahui dan ditindaklanjuti oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait bahkan oleh Bapak Bupati sendiri. Meliput dan mempublikasikan kegiatan Bina Desa Bupati ke wilayah kecamatan khususnya desa tertinggal yang dilaksanakan setiap bulan untuk mengetahui secara langsung permasalahan yang ada di masyarakat terkait percepatan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Malang serta pelayanan yang ada di Satuan Kerja Perangkat Daerah, serta Penerbitan Majalah Kanjuruhan. Manfaat program ini adalah: 1. Hasil-hasil kegiatan pemerintahan dan pembangunan dapat tersebarluaskan kepada masyarakat serta juga lebih memperkenalkan potensi Kabupaten Malang dalam rangka penciptaan investasi yang lebih banyak; dan 2. Terciptanya transparansi informasi publik, percepatan penanganan permasalahan di masyarakat serta mempercepat proses pembangunan di Kabupaten Malang. Kegiatan program ini adalah: 1) Penyebarluasan Informasi Pembangunan Daerah.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Malang merupakan salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam lingkungan Sekretariat Daerah yang berkedudukan di bawah Asisten

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Kepanjen, Januari 2015 SEKRETARIS DPRD KABUPATEN MALANG. Drs. IRIANTORO, M. Si Pembina Tk. I NIP

Kata Pengantar. Kepanjen, Januari 2015 SEKRETARIS DPRD KABUPATEN MALANG. Drs. IRIANTORO, M. Si Pembina Tk. I NIP Kata Pengantar Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-nya, Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Malang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dokumen Rencana Kerja Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten. tahun yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan kebijakan

BAB I PENDAHULUAN. Dokumen Rencana Kerja Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten. tahun yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan kebijakan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dokumen Rencana Kerja Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung merupakan dokumen perencanaan kerja untuk periode 1 (satu) tahun yang digunakan sebagai acuan

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MALANG TAHUN

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MALANG TAHUN PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MALANG TAHUN 2016-2021 PEMERINTAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT DAN PROTOKOL SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT DAN PROTOKOL SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN RENCANA KERJA BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT DAN PROTOKOL SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Hubungan Masyarakat dan Sekretariat Kabupaten Malang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam Sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Kecamatan merupakan salah satu ujung tombak dari Pemerintahan Daerah yang langsung berhadapan (face to

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Rencana Strategis Satuan Kerja Bagian Umum dan Protokol Setda Kota Semarang Tahun 2010-2015 adalah Dokumen Perencanaan yang substansinya memuat visi, misi dan arah kebijakan

Lebih terperinci

BAB II KONDISI UMUM BIRO HUMAS DAN PROTOKOL

BAB II KONDISI UMUM BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BAB II KONDISI UMUM BIRO HUMAS DAN PROTOKOL A. Struktur Organisasi Biro Humas Dan Protokol di bentuk dengan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2014 BIRO HUBUNGAN MASYARAKAT SEKRETARIAT DAERAH ACEH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2014 BIRO HUBUNGAN MASYARAKAT SEKRETARIAT DAERAH ACEH LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2014 BIRO HUBUNGAN MASYARAKAT SEKRETARIAT DAERAH ACEH 2015 KATA PENGANTAR Alhamdulillahirabbil alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, atas

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT DAN PROTOKOL SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR: /15/ /2017 T E N T A N G

KEPUTUSAN KEPALA BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT DAN PROTOKOL SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR: /15/ /2017 T E N T A N G PEMERINTAH KABUPATEN MALANG SEKRETARIAT DAERAH Jalan Panji No.158 Kepanjen Telp. (0341) 392024 Fax (0341) 392024 Email : sekda@malangkab.go.id - Website : http://www.malangkab.go.id KEPANJEN 65164 KEPUTUSAN

Lebih terperinci

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI KATA PENGANTAR Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kepala Biro Umum dan Hubungan Masyarakat. Drs. Sigit Wahyudi, MM

KATA PENGANTAR. Kepala Biro Umum dan Hubungan Masyarakat. Drs. Sigit Wahyudi, MM KATA PENGANTAR Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Biro Umum dan Hubungan Masyarakat Tahun 2015 di susun dalam bentuk rencana kegiatan Biro Umum dan Hubungan Masyarakat, yang berisi tentang kegiatan dan target

Lebih terperinci

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN KEPUTUSAN SEKRETARIS DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 88.4/ /KEP/35.07.04/20 TENTANG PENETAPAN RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 Bagian Humas dan Protokol SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG i KATA PENGANTAR Sebagaimana amanat Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Lebih terperinci

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan 2016 BAB. I PENDAHULUAN

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan 2016 BAB. I PENDAHULUAN BAB. I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan unsur pelaksanaan Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN KEPUTUSAN CAMAT DAU KABUPATEN MALANG NOMOR : 188.45/ /KEP/35.07.22/2017 TENTANG PENETAPAN RENCANA KERJA KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 RENCANA KERJA KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG TAHUN

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 28 TAHUN 2013

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 28 TAHUN 2013 SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 28 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIAT DAERAH KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU, Menimbang : bahwa untuk

Lebih terperinci

Governance), baik dari tahap perencanaan, pelaksanaan maupun pada tahap BAB I PENDAHULUAN

Governance), baik dari tahap perencanaan, pelaksanaan maupun pada tahap BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG Dinamika dan perkembangan sistem pemerintahan mengalami perubahan yang sangat pesat sejalan dengan perubahan paradigma yang berkembang di masyarakat. Penyelenggaraan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BINJAI

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BINJAI BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BINJAI 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah,sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di Indonesia sebagai Negara terbesar keempat dari jumlah penduduk, memiliki peran strategis dalam pembangunan

Lebih terperinci

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Soppeng i

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Soppeng i Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Soppeng i KATA PENGANTAR Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Soppeng disingkat Diskominfo adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terbentuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG Undang-Undang Nomor 5 Tahun 004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 004 tentang Pemerintahan Daerah yang telah diubah beberapa

Lebih terperinci

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) 1 RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) Renja Bagian Pertanahan Tahun 2015 (Review) Page 1 2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Rencana Kerja Bagian Pertanahan Sekretariat

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

RENCANA STRATEGIS TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG A. Tugas, Fungsi Dan Struktur Organisasi Sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 19 Tahun

Lebih terperinci

LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA TAHUNAN GABUNGAN INTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA TAHUNAN GABUNGAN INTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 2016 NAMA UAKPB : 005.0.5.4094 PENGADILAN AGAMA SERUI JANUARI 06 TAHUN ANGGARAN 06 4 8 9 0 : 5--06 : DESEMBER 06 TANAH, 48,680,000 0 0 0 0, 48,680,000.0.0.0.00 Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan I M 8,680,000

Lebih terperinci

GAMBARAN PELAYANAN, TUGAS DAN FUNGSI

GAMBARAN PELAYANAN, TUGAS DAN FUNGSI 5 BAB II GAMBARAN PELAYANAN, TUGAS DAN FUNGSI Gambaran pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dalam penyelanggaraan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA ( BPMPD )

RENCANA STRATEGIS TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA ( BPMPD ) RENCANA STRATEGIS TAHUN 2010-2015 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA ( BPMPD ) JL. RAYA SOREANG KM. 17 SOREANG TELP. (022) 5897432 2010-2015 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2014

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2014 BAB I Pendahuluan Bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued yang sedang dihadapi organisasi. 1.1 Latar

Lebih terperinci

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang BAB PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang kepada daerah berupa kewenangan yang lebih besar untuk mengelola pembangunan secara mandiri

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, 1 BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa untuk lebih menjamin ketepatan dan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEJIK / RENSTRA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA PROBOLINGGO

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEJIK / RENSTRA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA PROBOLINGGO RENCANA STRATEJIK / RENSTRA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA PROBOLINGGO TAHUN 2009-2014 PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 2009 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 DAFTAR ISI Hal DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN (PERUBAHAN II)

RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN (PERUBAHAN II) RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN 2013-2018 (PERUBAHAN II) B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h y a n g P r o f e s i o n a l, A n d a l d a n K r e d i b e l Untu

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD Analisis Isu-isu strategis dalam perencanaan pembangunan selama 5 (lima) tahun periode

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat dan rahmat-nya Revisi

KATA PENGANTAR. Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat dan rahmat-nya Revisi KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat dan rahmat-nya Revisi Rencana Strategis ( Renstra ) Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2015-2018

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan

KATA PENGANTAR. Kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan KATA PENGANTAR Kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan hidayatnya, sehingga Renja Bagian Humas dan Protokol tahun 2015 ini dapat selesai pada waktunya. Bagian

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Tebing Tinggi, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Empat Lawang,

KATA PENGANTAR. Tebing Tinggi, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Empat Lawang, KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas rahmat dan ridho-nya penyusunan Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Empat tahun

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa TAHUN 2016-2021 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA JL. RAYA SOREANG KM. 17 SOREANG TELP. (022) 5897432

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Soppeng

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Soppeng 8 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2015

RENCANA KERJA TAHUN 2015 RENCANA KERJA TAHUN 2015 SEKRETARIAT DPRD PROVINSI SUMATERA SELATAN JL. KAPTEN A. RIVAI PALEMBANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyusunan Rencana Kerja Tahun Anggaran 2015 adalah Rencana Operasional

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN SIAK 2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN SIAK 2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI. BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN SIAK 2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI. a. Tugas Pokok dan Fungsi. Penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DAN PEMERINTAH DAERAH DENGAN

Lebih terperinci

DAFTAR INVENTARIS BMN DJA PER 3 SEPTEMBER 2015

DAFTAR INVENTARIS BMN DJA PER 3 SEPTEMBER 2015 DAFTAR INVENTARIS BMN DJA PER AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT 132111 PERALATAN DAN MESIN 11,569 74,917,915,013 9 14,630,000 0 0 11,578 74,932,545,013 3.01.03.04.002 Portable Generating Set Unit

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR NOMOR : 10 TAHUN 2017 TANGGAL : 20 November 2017 BAB I PENDAHULUAN

LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR NOMOR : 10 TAHUN 2017 TANGGAL : 20 November 2017 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR NOMOR : 10 TAHUN 2017 TANGGAL : 20 November 2017 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan pasal 3 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DAN PEMERINTAH DAERAH DENGAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN RENSTRA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KAB. KEPULAUAN ANAMBAS TAHUN

BAB I PENDAHULUAN RENSTRA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KAB. KEPULAUAN ANAMBAS TAHUN 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagaimana diamanatkan Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, maka setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus

Lebih terperinci

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH SALINAN BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWOREJO, Menimbang: a. bahwa dalam

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN BADUNG TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN BADUNG TAHUN KABUPATEN BADUNG RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN BADUNG TAHUN 2010-2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah diatur dalam UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah diatur dalam UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah diatur dalam UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Lebih terperinci

Rencana kerja Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Sumbawa Tahun 2017 disusun sebagai bahan acuan penyelenggaraan program dan

Rencana kerja Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Sumbawa Tahun 2017 disusun sebagai bahan acuan penyelenggaraan program dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemerintah Kabupaten Sumbawa pada tahun anggaran 2017 telah menyusun tema pembangunan daerah yang berorientasi pada upaya Pemantapan Pelayanan Publik dan Percepatan

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 127 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Jambi RPJMD KOTA JAMBI TAHUN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Jambi RPJMD KOTA JAMBI TAHUN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan daerah merupakan proses perubahan kearah yang lebih baik, mencakup seluruh dimensi kehidupan masyarakat suatu daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Pada hakekatnya pembangunan sebagai proses perubahan yang terus menerus berkembang yang merupakan kemajuan dan perbaikan menuju ke arah tujuan yang ingin dicapai dalam

Lebih terperinci

DAFTAR BARANG PER JENIS BARANG

DAFTAR BARANG PER JENIS BARANG KABUPATEN BLITAR.0.0.9,00 Bidang Kepegawaian.0.0.9,00 Badan Kepegawaian Daerah.0.0.9,00 Badan Kepegawaian Daerah.0.0.9,00 Badan Kepegawaian Daerah.0.0.9,00 0 Peralatan dan Mesin 8.0.0.9,00 0.0 Alat-alat

Lebih terperinci

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG BH INNEKA TU NGGAL IKA BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA

BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA DAN PEDOMAN PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2011

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2011 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2011 SEKRETARIAT DEWAN PENGURUS KABUPATEN KERINCI KORPS PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA Kompleks Kantor Bupati Kerinci Jl. Jendral Basuki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Pengantar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Pengantar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengantar Pembaharuan tata kelola pemerintahan, termasuk yang berlangsung di daerah telah membawa perubahan dalam berbagai dimensi, baik struktural maupun kultural. Dalam hal penyelenggaraan

Lebih terperinci

Halaman : PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan...

Halaman : PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan... BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V Halaman : PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Landasan Hukum... 3 1.3. Maksud dan Tujuan... 3 1.4. Sistematika Penulisan... 3 : GAMBARAN PELAYANAN BAGIAN ADMINISTRASI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Perencanaan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI 2015-2019 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015 KATA PENGANTAR Rencana strategis (Renstra) 2015 2019 Biro Hukum dan Organisasi

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan

Lebih terperinci

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SEKRETARIAT DPRD PROVINSI RIAU TAHUN

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SEKRETARIAT DPRD PROVINSI RIAU TAHUN REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SEKRETARIAT DPRD TAHUN 2014-2019 SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL i ii iii iv BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA

Lebih terperinci

DAFTAR GAMBAR. Gambar 1.1 Keterkaitan Dokumen Perencanaan

DAFTAR GAMBAR. Gambar 1.1 Keterkaitan Dokumen Perencanaan DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Keterkaitan Dokumen Perencanaan ------------------------------- 6 Gambar 2.1 Struktur Organisasi -------------------- 9 Hal ii DAFTAR TABEL Hal Tabel 2.1 Jumlah pegawai berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I REVIEW RENSTRA SETDA KALTIM

BAB I REVIEW RENSTRA SETDA KALTIM BAB I P E N D A H U L U A N 1.1. Latar Belakang Pemerintah dalam menyelenggarakan pelayanan publik dipengaruhi oleh banyak faktor yang terkait antara satu dengan yang lainnya. Untuk memahami kinerja Birokrasi

Lebih terperinci

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, Menimbang :

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATU

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATU SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

B. MAKSUD DAN TUJUAN. 1 dari 28 BAB I A. LATAR BELAKANG

B. MAKSUD DAN TUJUAN. 1 dari 28 BAB I A. LATAR BELAKANG BAB I PPEENNDDAAHUULLUUAANN A. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan kepemerintahan yang baik (good governance) sebagaimana diamanatkan dalam Ketetapan MPR Nomor XI/MPR/1998 dan ditindaklanjuti dengan Undang-Undang

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA KEDIRI

PEMERINTAH KOTA KEDIRI PEMERINTAH KOTA KEDIRI PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG TRANSPARANSI DAN PARTISIPASI DALAM PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA KEDIRI, Menimbang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang keuangan Negara memuat berbagai perubahan mendasar dalam pendekatan penganggaran. Perubahan-perubahan ini didorong oleh beberapa

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS

RENCANA STRATEGIS RENCANA STRATEGIS 216-221 RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN 216 221 PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN 216 ii Kata Pengantar Bismillahirrahmanirrahim Assalamu

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dalam rangka mengaktualisasikan otonomi daerah, memperlancar penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah, Pemerintah Kabupaten Boyolali mempunyai komitmen

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM BIRO HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI BALI

GAMBARAN UMUM BIRO HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI BALI GAMBARAN UMUM BIRO HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI BALI A. Kondisi Pelayanan Biro Hukum dan HAM Setda Provinsi Bali saat ini Biro Hukum dan HAM Setda Provinsi Bali di dalam memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis (Renstra) Badan Pemberdayaan Masyarakat, Keluarga Berencana dan Ketahanan Pangan Kota Madiun merupakan dokumen perencanaan strategis untuk memberikan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011 KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR 050.07/2033 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BLORA TAHUN 2010-2015 Bappeda

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemerintahan yang baik (good governance) merupakan isu yang paling gemuka dalam pengelolaan administrasi publik dewasa ini. Tuntuan gencar yang dilakukan oleh masyarakat

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENJA BKPP TA. 2016 Pendahuluan Rencana Pembangunan Tahunan Organisasi Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah (Renja-OPD), adalah dokumen perencanaan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kepanjen, Februari 2016 Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Malang

KATA PENGANTAR. Kepanjen, Februari 2016 Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Malang KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-nya sehingga penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 43 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 43 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 43 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dengan pembangunan nasional, yang pelaksanaannya tetap dan senantiasa memperhatikan kondisi, potensi dan sumber daya daerah

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah tak henti hentinya kita panjatkan

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU,

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU, WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 90 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

Lebih terperinci

Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur

Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur dalam UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Lebih terperinci

Rencana Kerja (RENJA ) 2015

Rencana Kerja (RENJA ) 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang - Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (UU-SPPN) yang telah dijabarkan secara teknis dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri

Lebih terperinci

MAHKAMAH AGUNG BADAN URUSAN ADMINISTRASI PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

MAHKAMAH AGUNG BADAN URUSAN ADMINISTRASI PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA NAMA UAKPB...969 TAHUN ANGGARAN JULI 3 6 9 -- Kode Lap. LBSGSSKS 3 DESEMBER 3 TANAH,996,3,,,996,3,,... Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan II M,9,9,,,9,9,,... Tanah Bangunan Kantor Pemerintah M,,,3,,,,3,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 13 Tahun 2009 tentang Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG

PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG i V I S I Terwujudnya perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas, partisipatif dan akuntabel untuk mendorong peningkatan pendapatan masyarakat dua kali lipat Tahun 2018 M I S I 1. Mengkoordinasikan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS KANTOR PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU TAHUN

RENCANA STRATEGIS KANTOR PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU TAHUN RENCANA STRATEGIS KANTOR PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU TAHUN 2016-2021 PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL KANTOR PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU TAHUN 2016 i DAFTAR ISI Kata Pengantar i Daftar

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS, PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS, Menimbang : a. bahwa penyelenggaraan pemerintahan yang

Lebih terperinci

LAPORAN BARANG PEMBANTU KUASA PENGGUNA TAHUNAN GABUNGAN INTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN BARANG PEMBANTU KUASA PENGGUNA TAHUNAN GABUNGAN INTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 2016 NAMA UAPKPB :...99. PENGADILAN NEGERI KUNINGAN JANUARI 6 TAHUN ANGGARAN 6 3 9 : -6-6 : 3 DESEMBER 6 3 TANAH,9,99,,,9,99,,... Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan I M,3 9,,,3 9,,... Tanah Bangunan Kantor

Lebih terperinci

LAPKIN SEKRETARIAT DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2015 BAB II

LAPKIN SEKRETARIAT DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2015 BAB II BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA Memaparkan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun yang bersangkutan, serta pembahasan tentang RENSTRA, tujuan dan Sasaran Visi dan Misi, Penetapan Kinerja,

Lebih terperinci