DAFTAR PUSTAKA. Cutlip, Scoot M., Alen H. Center, Glen M. Broom Effective Public
|
|
- Sudirman Lesmono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 96 DAFTAR PUSTAKA Bungin, Burhan Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Bungin, Burhan Komunikasi Pariwisata. Jakarta : Prenadamedia Group. Cutlip, Scoot M., Alen H. Center, Glen M. Broom Effective Public Relations : Edisi Ke-8. Jakarta: PT INDEKS Kelompok Gramedia. Cutlip, Scoot M., Alen H. Center, Glen M. Broom Effective Public Relations : Edisi Ke-9. Jakarta: PT INDEKS Kelompok Gramedia. Fisher, Aubrey B Teori-teori Komunikasi. Penerj. Soejono Trimo. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Fiske, John Pengantar Ilmu Komunikasi (Terjemahan). Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Liliweri, Alo Komunikasi Serba Ada Serba Makna. Jakarta : Kencana Predana Media Group. Moloeng, Lexy J Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Mulyana, Deddy Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Nawijn J, Marchand MA, Veenhoven R, Vingerhoets AJ (2012). Vacationers happier than non Vacationers. Applied Research in Quality of Life. Pitana, I Gde dan I Ketut Surya Diarta, Pengantar Ilmu Pariwisata. Yogja: Andi Publishing.
2 97 Purwanta, Budi., dan Arianto Nugroho. Eksplorasi Ilmu Alam 3. Solo : PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Rusady, Ruslan Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi, Edisi Revisi ke-7. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Soekadijo. R. G Anatomi Pariwisata, Memahami Pariwisata Sebagai Sistematik Linkage. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Suprayogo, Imam dan Tobroni Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Wahab, Salah Manajemen Kepariwisataan. Jakarta : PT Pradnya Paramita Internet marcapada2015@yahoo.co.id. (2016, Januari). 2015, Jumlah Wisatawan Indonesia ke luar negeri meningkat. diakses pada tanggal 10 September 2016 dari Statistik Profil Wisatawan Nusantara (online) diakses pada September 2016 dari Peran Humas Dalam Implementasi GPR. (2015, 15 Oktober). (online) diakses pada 25 November 2016 dari mentasi+government+public+relations/0/berita_satker.
3 98 Capaian Kunjungan Wisman dan Pergerakan Wisnus (2015, 31 Desember) pesona.indonesia.travel (online) diakses pada tanggal 21 December 2016 dari
4 99 LAMPIRAN A. Hasil Wawancara Key Informan Nama : Drs. Mumus Muslim M.M Jabatan : SESDEP Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara : Bisa Jelaskan program yang dibuat selama GMT terjadi? : Pada saat GMT kemarin sebenarnya yang diharapkan masyarakat dapat menyaksikan fenomena tersebut tanpa rasa takut dan sadar bahwa itu fenomena yang langka dan kita seharusnya bangga bisa menyaksikan yang jarang terjadi. Karena dulunya kan pada takut, bisa bikin buta, radiasi dan macem-macem lah. Untuk awal, agar masyarakat dapat terbuka pikirannya mengenai GMT, kita mengadakan seminar dan juga sosialisasi. Di daerah-daerah yang dilewati kita kirim satu perwakilan dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) dan juga Lembaga Penerbangan Dan Antariksa Nasional (LAPAN) sebagai pembicara Ujar Pak Mumus. : Jelaskan apa latar belakang Kemenpar menjadikan GMT sebagai objek untuk meningkatkan pergerakan wisatawan lokal? : Fenomenanya langka, tidak semua Negara dapat kesempatan alami untuk dapat dilewati GMT, bukan Cuma
5 100 jadi objek wisata tapi juga bisa jadi sarana edukasi tentang fenomena alamnya. Jelas Pak Mumus. : Apa saja tujuan dilaksanakannya program tersebut? : Momen nya tepat sekali bagi Kita untuk meningkatkan tingkat kunjungan di sana, memang tidak bisa dibandingkan dengan Bali atau destinasi wisata lain yang memang sudah jauh lebih dulu unggul dan menjual wisata budayanya, tapi pelan-pelan pasti bisa meningkat terutama setelah GMT. Ujar Bapak Mumus Muslim. : Siapa sajakah dan berapa jumlah target Kemenpar dalam melaksanakan program terkait GMT ini? : Targetnya jelas, seluruh masyarakat, wisman dan wisnus, Jumlah Wisnus targetnya kira-kira seluruh Indonesia, itu sudah termasuk yang datang dari luar daerah dan masyarakat sekitar yang datang ke pusat pengamatan GMT di daerahnya. Jelas Bapak Mumus Muslim.
6 101 Nama : Edi Jabatan : Kasubdit Media Cetak ASDEP Pengembangan Komunikasi Pemasaran Nusantara Kemenparekraf : Bisa Jelaskan program yang dibuat selama GMT terjadi? : Tema besarnya itu Wonderful Total Solar Eclipse 2016, acaranya dibagi lagi jadi,3 ada Konser musik di Palu ada Slank, di Bangka Belitung ada pengajian juga sama Karnaval, Seminar juga di sana, yang terakhir lomba foto sama video itu on line. Ujar Bapak Edi. : Kapankah program tersebut mulai dilaksanakan? : Kita sudah sosialisasi mulai dari awal tahun 2016 lewat media cetak, online dan media luar ruang kayak banner, spanduk, program dilaksanakan hingga pasca 2 minggu setelah GMT berlangsung. Acara intinya sendiri mulai dari tanggal 6-9 Maret 2016 Jelas Pak Edi : Apakah ada departemen khusus yang ditunjuk sebagai PIC dalam program terkait GMT? : Deputi Bidang Pengembangan Pariwisata Nusantara ditunjuk dan Asdep-asdep dibawahnya semuanya ikut andil. Jadi bisa dibilang PIC nya itu. Ujar Bapak Edi. : Media apa saja yang ikut andil dalam publikasi?
7 102 : Media banyak yang partisipasi dari mulai sosialisasi sampai setelah event. Seperti Kompas banyak ambil bagian juga kemarin, dia buat Seminar, muat di Koran tentang GMT. Jawab Pak Edi. : Bagaimana Kompas bisa terlibat hingga membuat seminar? : Awalnya kan lelang, lalu Kompas terpilih, Kita punya kontrak kerjasamanya, semisal dengan Kompas berapa tahun. Jelas Pak Edi.
8 103 Nama : Suryanto Jabatan : Kasubbag Asdep Pengembangan Pasar Personal Kemenparekraf : Jelaskan bagaimana proses dari awal hingga akhir dalam menyusun program terkait GMT? : Kita memilih dulu mau dipusatkan dimana, berhubung Belitung itu kemarin jadi KEK jadi disana persiapan lebih intens dan by data semua kita bongkar dulu apa yang kurang di tahun 2015 mengenai daerah-daerah titik pengamatan. : Sistem kerjanya bagaimana setelah itu? : Kita lelang untuk EO penyelenggara, karena tidak mungkin kerja sendiri, untuk lelang sistematikanya semua lengkap ada di website lelang Kemenpar sampai nilai lelang dan siapa yang menang semua tercantum. Jelas Bapak Suryanto. : Bagaimana proses evaluasi program terkait GMT dilaksanakan? : Proses evaluasi yang dilakukan meliputi branding, advertising dan selling terhadap event yang diselenggarakan, apakah sudah sesuai dengan guidelines
9 104 yang telah ditetapkan dari mulai pre event, event berlangsung dan post event. Target kunjungan Wisman dan Wisnus, partisipasi Dinas terkait maupun stakeholder dan perputaran perekonomian. Jelas Bapak Suryanto. : Cara evaluasi nya? : Semua kita by data yang ditarik setelah event. Karena skalanya kemarin bisa dibilang hampir nasional jadi banyak sekali asdep yang terlibat dan meeting langsung sama Pak Arief. Semua mempertanggungjawabkan peran masingmasing. Jelas Bapak Suryanto : Bagaimana peran dinas pariwisata daerah yang menjadi fokus program? : Dinas mengundang stakeholder daerahnya contohnya seperti Kepala daerahnya, lalu menyiapkan pengisi acara untuk bazaar produk khas daerah mereka.
10 105 Nama : H Eksan Jabatan : Kasubbag Asdep Pengembangan Pasar Personal Kemenparekraf : Bagaimana peran stakeholder lainnya seperti penyedia jasa perjalanan pada event GMT tersebut? : Ada agen yang jual paket tur menyertakan GMT di dalamnya tapi dibarengi dengan paket lain, ada yang sebelum ada yang sesudahnya. Pelni juga sediain kok. Jelas Pak Eksan. : Apakah keterlibatan tersebut merupakan kewajiban bagi penyedia jasa? : Kita tidak mewajibkan dan tidak buat aturan harus menyediakan, ini lebih kepada penyedia jasa yang antusias untuk ikut memanfaatkan moment dan mereka juga kan akan dapat keuntungan dari GMT ya kan. Kita hanya sosialisasi lewat media-media tadi mengenai event, mereka kreatif, dibuat paket tur, jadi turis bisa pilih juga yang nyaman buat mereka. Tambah Bapak Eksan.
11 106 Informan Nama : Satya Winnie Profesi : Traveler Blogger Tanya : Bagaimana awal mulanya mengetahui tentang acara GMT yang dilakukan Kemenpar? Jawab : Awalnya lihat di televisi sekitar beberpa bulan sebelum bahwa Indonesia bakal dilewatin GMT. Dan di berita lagi disiapin Kemenpar acaranya. Tanya : Bagaimana mulanya bisa hadir dan ikut menyaksikan langsung GMT di Ternate? : Saya diundang via telepon oleh Mas Him, salah satu Staf Kementerian Pariwisata Indonesia kira-kira dua minggu sebelum keberangkatan ke Ternate. Ungkap Satya. : Apakah jika tidak diundang oleh Kemenpar akan tetap datang? : Jika tidak diundang pun Saya akan tetap berencana untuk karena GMT ini fenomena yang hanya terjadi berpuluh-puluh tahun sekali. Siapa tahu soal umur? Kalau ada kesempatan, ya diambil saja untuk ikut menyaksikannya. Jelas Satya. : Sebagai undangan apakah ada akomodasi biaya yang diberikan?
12 107 : Biasanya semua ditanggung mulai dari transportasi dan akomodasi selama perjalanan. Jelas Satya.
13 108 Nama : Yayan Mardiyanah Profesi : Karyawan Swasta : Bagaimana awal mulanya mengetahui acara GMT yang dilakukan oleh Kemenpar? : Iya, aku berangkat berdua temen, dapet info disana bakal bulet sempurna trus ada acara juga baca di Kompas, beli tiket buat tanggal 7 malem nya. Jelas Mba Yayan. : Berapa lama persiapan yang dilakukan untuk meyaksikan GMT? : Kalau persiapan berangkat sudah dari semenjak aku baca infonya langsung beli tiket. Tapi kalau untu persiapan pergi sih kaya biasa kalau mau ke luar kota aja. Jadi yang harus concern paling di tiket sama hotel. Pas mau booking hotel juga dapetnya udh yang sisaan karena full book. : Ketika sampai disana bagaimana acara nya dan kondisi disana? : Waktu disana kan punya waktu kosong sehari sebelum GMT nya terjadi, itu aku eksplor titik yang bakal jadi pusat ngeliat GMT nya, dan ternyata sudah ada acara disana, rame banget dan banyak acaranya jadi ngga bosen. Jelas Mba Yayan. Besoknya Kita datang pagi-pagi banget, takut ga kebagian tempat dan takut kelewatan karena GMT nya ngga lama. Sampai di spot
14 109 ternyata ada yang bagi-bagi kacamata gratis biar aman pas liat gerhana. Tambah Yayan.
15 110 B. Surat Ijin Penelitian
16 111 C. Analisis Data Pasar
17 112
18 113
19 114
20 115
21 116
22 117
23 118
24 119
25 120
26 121
27 122
28 123
29 124
30 125
31 126
32 127 D. Kliping Kompas
33 128
34 129 Sumber : Pusat Informasi Data Kompas (diakses pada 16 Desember 2016)
35 CURICULUM VITAE Data Pribadi Nama Nama Panggilan Jenis kelamin Umur Tinggi Badan Berat Badan : Dwi Wulan Rachmawati : Wulan : Perempuan : 22 Tahun : 151 cm : 57 Kg Tempat & tanggal lahir : Jakarta, 03 Mei 1994 Warga Negara : Indonesia Status : Belum Menikah Agama : Islam Alamat Rumah : Jln. Sawo 1 Blok B 36 No. 12 Pondok Makmur, Kel. Kutabaru, Kec. Pasar Kemis, Kab. Tangerang, Telepon, Hp : Mobile : dwiwulanrachmawati@gmail.com Pendidikan Formal (SD Negeri 6 Tangerang) : Lulus, Tangerang, Tangerang (SMP Negeri 1 Tangerang) : Lulus, Tangerang, Tangerang (SMA Negeri 2 Tangerang) : Lulus, Tangerang, Tangerang Sekarang (Universitas Mercu Buana) : Semester Akhir Penidikan Non Formal 2011 : Kursus Bahasa Inggris, King s English Education, Tangerang Kompetensi Komputer, MS Word, MS Excel, MS Power Point, Internet Pengalaman Kerja Customer Service Officer PT Bank Central Asia Tbk. ( Sekarang)
BAB I PENDAHULUAN. yang lebih bahagia selain mereka yang menikmati liburan. 1
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam sebuah hasil penelitian Journal Applied Research in Quality of Life menunjukkan bahwa rasa bahagia yang dimiliki orang yang sedang liburan akan meningkat tajam
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
50 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Kementerian Pariwisata Republik Indonesia atau disingkat Kemenpar RI adalah kementerian dalam pemerintahan Indonesia yang membidangi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang peneliti dapatkan melalui hasil wawancara dan observasi mengenai bagaimana
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang peneliti dapatkan melalui hasil wawancara dan observasi mengenai bagaimana Pelindo III membangun brand awareness kepada masyarakat
Lebih terperinci2. AGUNG ( Wakil sekaligus Tim Promosi ) 1. Apa Tujuan Kampung Wisata Inggris Melakukan Promosi?
Daftar Pertanyaan Interview Narasumber :1. NOVANDA ( Pemilik KWIK ) 2. AGUNG ( Wakil sekaligus Tim Promosi ) TAHAP PERENCANAAN 1. Apa Tujuan Kampung Wisata Inggris Melakukan Promosi? 2. Siapa sasaran target
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Cutlip, M.Scott, Allen H.Center, Glen M.Broom, Effective Public Relations. Jakarta: Kencana,Edisi ke-9, 2006
DAFTAR PUSTAKA Buku A W, Silih & Macnamara, Jim Strategi Public Relations. Jakarta: Gramedia, 2010 Ardianto, Elvinaro, Metodologi Penelitian untuk Public Relations-Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung:
Lebih terperinciBAB 5 PENUTUP. kriteria sebagai media yang efektif dalam menjalankan tugasnya untuk mendukung
BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Sebagai media baru yang berbasis teknologi, website bisa dikatakan memenuhi kriteria sebagai media yang efektif dalam menjalankan tugasnya untuk mendukung kinerja Public Relations
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 : TRANSKRIP WAWANCARA. Jabatan : President Director, Prominent Public Relations
L1 LAMPIRAN 1 : TRANSKRIP WAWANCARA Transkrip Wawancara 1 : Nama : Ibu Ika Sastrosoebroto Jabatan : President Director, Prominent Public Relations Mengenai : Latar Belakang Strategi Kegiatan MICE di Manado
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil peneliti pada proses pengambilan gambar secara langsung di Studio
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Dari hasil peneliti pada proses pengambilan gambar secara langsung di Studio TA TV, dari pengamatan peneliti pada 6 episode program acara UNS Menyapa di TA TV, dan dari hasil
Lebih terperinci87 DAFTAR PUSTAKA Agustiani, Hendrianti. Psikologi Perkembangan Pendekatan Ekologi Kaitannya Dengan Konsep Diri Dan Penyesuaian Diri Pada Remaja, PT Refika Aditama, Bandung. 2006. Ardianto, Elvinaro dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peran public relations officer saat ini sangat di butuhkan disetiap perusahaan swasta dan perusahaan milik negara termasuk di sebuah instansi pemerintah. Public
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA.
DAFTAR PUSTAKA Adya Atep, Brata. Dasar-Dasar Pelayanan Prima, Jakarta : PT. Elex Media Komputindo. 2004. Ardianto, Elvinaro. Metodologi Penelitian untuk Public Relations Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ardianto. Elvinaro. Public Relations Praktis. Bandung : Widjaja Padjajaran. 2009
DAFTAR PUSTAKA Ardianto. Elvinaro. Public Relations Praktis. Bandung : Widjaja Padjajaran. 2009 Bungin, Burhan, 2006. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Jakarta, Kencana Prenada Media Group Effendy, Onong,
Lebih terperinciV. Kesimpulan dan Saran. Berdasarkan hasil analisis terhadap strategi media relations yang
V. Kesimpulan dan Saran V.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis terhadap strategi media relations yang dilakukan oleh Public Relations PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, di mana analisis ini dilakukan
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian dan analisis data, dapat disimpulkan bahwa:
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari hasil penelitian dan analisis data, dapat disimpulkan bahwa: 1. Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta menggunakan strategi komunikasi dengan membentuk kepanitiaan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Barata adya Atep, Dasar-dasar Pelayanan Prima, Elex Media Komputindo, Effendy Uchana Onong, Human Relations dan Public Relations dalam
DAFTAR PUSTAKA Barata adya Atep, Dasar-dasar Pelayanan Prima, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2003 Effendy Uchana Onong, Human Relations dan Public Relations dalam Management, Mandar Maju, Bandung, 1986
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
108 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarakan analisis mengenai pembahasan strategi media relations yang dilakukan oleh PT Telkom Indonesia, Tbk DIVRE V Jawa Timur, dimana analisis dilakukan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Annoname Kajian Tentang Fungsi, Peran dan Tugas Humas. Jakarta: Departemen Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA Annoname. 2007. Kajian Tentang Fungsi, Peran dan Tugas Humas. Jakarta: Departemen Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. A, Suhartini. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. infrastruktur. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut masyarakat harus mencari tahu
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan informasi untuk masyarakat luas semakin diperlukan baik dalam segala sektor kehidupan, mulai dari ekonomi, kesehatan, pendidikan maupun infrastruktur.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada sebuah perusahaan bahwa tanggungjawab seorang public relations sangat diperlukan dengan tujuan membina hubungan yang baik dengan stakeholder termasuk dengan
Lebih terperinciAmalia Nurul Ulum, S.Farm.
Amalia Nurul Ulum, S.Farm. Kepada : HRD. PT. Mustika Ratu Jakarta Berkas lamaran pekerjaan : 1. Surat lamaran kerja; 2. Curriculum Vitae (CV); 3. Ijazah S1; 4. Transkip nilai; 5. Surat Keterangan Lulus
Lebih terperinciDAFTAR ISI. HALAMAN SAMPUL DEPAN... i HALAMAN SAMPUL DALAM... ii HALAMAN JUDUL... iii HALAMAN PENGESAHAN... iv HALAMAN PERNYATAAN...
DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL DEPAN... i HALAMAN SAMPUL DALAM... ii HALAMAN JUDUL... iii HALAMAN PENGESAHAN... iv HALAMAN PERNYATAAN... v HALAMAN MOTO... vi HALAMAN PERSEMBAHAN... vii KATA PENGANTAR... viii
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Cutlip, Scott M., Broom, Glen M., and Allen H. Center. Effective Public Relations Edisi
DAFTAR PUSTAKA Cutlip, Scott M., Broom, Glen M., and Allen H. Center. Effective Public Relations Edisi Kesembilan. Jakarta: Kencana, 2009 Mulyana Dedy, dkk. Ilmu Komunikasi Sekarang dan Tantangan Masa
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. Dari analisis data hasil temuan lapangan dan interpretasi data berdasarkan
123 BAB IV PENUTUP Dari analisis data hasil temuan lapangan dan interpretasi data berdasarkan teori yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut : A. Kesimpulan 1. Dilihat dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengunjungi daerah-daerah wisata tersebut. dan berpengaruh terhadap perkembangan pariwisata.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pariwisata merupakan salah satu sektor yang memberikan kontribusi sangat besar bagi Indonesia yang kini banyak dikembangkan di berbagai daerah. Kepariwisataan di Indonesia
Lebih terperinciANALISIS PROMOSI DALAM KETERTARIKAN WISATAWAN (WISNUS) DI KOTA SUNGAILIAT PULAU BANGKA
ANALISIS PROMOSI DALAM KETERTARIKAN WISATAWAN (WISNUS) DI KOTA SUNGAILIAT PULAU BANGKA Erlinda Jl. Kayu Tinggi no.52, Jakarta Timur, DKI Jakarta, 13910 Abstract Sekarang ini pariwisata di Indonesia masih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perdagangkan, walaupun demikian humas pemerintahan juga senantiaasa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam suatu pemerintahan humas pemerintahan sangat berbeda dengan Humas yang bukan pemerintahan. Humas Pemerintahan tidaklah mempunyai suatu yang di perdagangkan,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA.
DAFTAR PUSTAKA Arni Muhammad. Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara. 2004 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kencan, Jakarta, 2008 Cutlip and Center.Effective Public Relations Edisi
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Anggoro, M. Linggar, Teori dan Profesi kehumasan, Jakarta, Bumi Aksara, 2001
DAFTAR PUSTAKA Anggoro, M. Linggar, Teori dan Profesi kehumasan, Jakarta, Bumi Aksara, 2001 Arifin, Anwar, Ilmu Komunikasi Sebuah Pengantar Ringkas, Yogyakarta, Rajawali Pers, 1998 Assegaf, Jaffar, Jurnallistik
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. antara variabel tingkat pengetahuan mengenai Bencana Merapi terhadap
BAB IV PENUTUP Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh antara variabel tingkat pengetahuan mengenai Bencana Merapi terhadap variabel Citra Pariwisata Yogyakarta, dimana variabel
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KEPARIWISATAAN PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2017 PENGEMBANGAN KEPARIWISATAAN PROVINSI LAMPUNG Presentation by : Drs. BUDIHARTO HN. DASAR HUKUM KEPARIWISATAAN Berbagai macam kegiatan yang didukung oleh berbagai fasilitas serta layanan yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Komunikasi Organisasi Makna dari kata komunikasi (communication) bisa jelas dan sekaligus bisa kabur. Dikatakan jelas, bahwa makna komunikasi yang sampai sekarang diterima
Lebih terperinciHal : Lamaran Pekerjaan. Kepada: HRD MANAGER PT. Nusa Raya Cipta. Dengan hormat,
Gresik, 10 Februari 2014 Hal : Lamaran Pekerjaan Kepada: HRD MANAGER PT. Nusa Raya Cipta Dengan hormat, Sehubungan dengan lowongan pekerjaan PT. Nusa Raya Cipta perkenankan saya mengajukan diri untuk bergabung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, dengan ± 18.110 pulau yang dimilikinya dengan garis pantai sepanjang 108.000 km. (Yerik Afrianto
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciDAFTAR LAMPIRAN. : Chandra Halim. 1. Darimana anda mengetahui event Kompas Karier Fair ini? akhirnya aku cari tau tentang KKF ini.
L-1 DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 HASIL WAWANCARA Narasumber 1 Nama Usia Pekerjaan Lokasi wawancara : Chandra Halim : 26 Tahun : Karyawan : Balai Kartini 1. Darimana anda mengetahui event Kompas Karier Fair
Lebih terperinciTjiptono, Fandy, Gregorius, Chandra. Service Quality and Statisfactions. Penerbit Andi, Yogyakarta Chip, Bell R. Customer as Partners Building
DAFTAR PUSTAKA Pace, R. Wayne. Deddy Mulyana. Komunikasi Organisasi. PT. Remaja Rosdakarya, Bandung. 2001. Effendy, Onong Uchjana. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Cetakan Kelima. PT. Remaja Rosdakarya,
Lebih terperinciKOMUNIKASI PARIWISATA PURWAKARTA MELALUI EVENT FESTIVAL BUDAYA DUNIA PURWAKARTA 2015 SITI SYAMSIAH, YANTI SETIANTI, LILIS PUSPITASARI, KOKOM KOMARIAH
KOMUNIKASI PARIWISATA PURWAKARTA MELALUI EVENT FESTIVAL BUDAYA DUNIA PURWAKARTA 2015 SITI SYAMSIAH, YANTI SETIANTI, LILIS PUSPITASARI, KOKOM KOMARIAH Program Studi Hubungan Masyarakat, Fikom Unpad Email:
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. SMA Plus PGRI Cibinong merupakan sekolah menengah atas dengan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan SMA Plus PGRI Cibinong merupakan sekolah menengah atas dengan akreditasi A selain itu SMA Plus PGRI Cibinong sebagai sekolah swasta SMA Program Pembinaan Pelaksana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk membantu dalam membentuk citra positiif dan mencapai tujuan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam sebuah perusahaan dibutuhkan seorang praktisi public relations untuk membantu dalam membentuk citra positiif dan mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan, public
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Cutlip Scott M, Allen H Center, Glen M Broom, Effective Public Relations, Eight Edition, Prentice Hall International Inc, 2000.
103 DAFTAR PUSTAKA Agenti Paul A, The Power of Corporate Communication, Crafting the voice & image of your business, Jakarta : Salemba Humanika. Ardianto Elvinaro dan Bambang Q-Anees, Filsafat Ilmu Komunikasi,
Lebih terperinciANALISIS MARKET RESEARCH UNEJ
1. Kegiatan selama liburan Bantu orang tua:3 Ya, kalo aku sih ya diem aja dirumah soalnya dirumah juga kan ada ibu punya took jadi bisa bantu-bantu (D,P,Aktif, Jalan-jalan:5 Kalo traveling, mungkin naik
Lebih terperinci-i- DAFTAR ISI. Kata Pengantar... BAB I PENDAHULUAN... 1
-i- -i- DAFTAR ISI Kata Pengantar... ii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Maksud... 1 C. Ruang Lingkup... 1 D. Dasar Hukum... 1 E. Pengertian Umum... 2 BAB II PENYELENGGARAAN KEGIATAN SOSIALISASI...
Lebih terperinciFORMULIR PENDAFTARAN SISWA PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN PROFESIONAL 1 TAHUN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
FORMULIR PENDAFTARAN SISWA PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN PROFESIONAL 1 TAHUN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL 1. Formulir ini harus diisi dengan lengkap dan dikembalikan ke Yayasan Karuna Bali 2. Saat dikembalikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang ada menjadi objek penelitian. Format deskriptif kualitatif dianggap tepat
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Peneliti berusaha menggambarkan, meringkas berbagai situasi dan kondisi
Lebih terperinciCara Pemesanan: Spesifikasi: Customer Support: Harga : Rp
www.indoanalisis.co.id Spesifikasi: Tipe Laporan : Laporan Industri Terbit : Juli 2013 Halaman : 174 Format : Hardcopy (Book Full Colour) Softcopy (Data Grafik Excel) Harga : Rp 6.750.000 Cara Pemesanan:
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kelompok penduduk yang berpenghasilan di atas dolar. Hal ini membuat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri pariwisata saat ini booming dengan meningkatnya pendapatan masyarakat khususnya dalam negeri, dan bahkan kini Indonesia masuk kelompok penduduk yang
Lebih terperinciDAFTAR RIWAYAT HIDUP
DAFTAR RIWAYAT HIDUP Data Pribadi: Nama : Hany Siti Rohany Warga Negara : Indonesia Tempat / Tgl lahir : Tangerang, 29 Agustus 1987 Status : Belum Menikah Jenis Kelamin : Perempuan Tinggi : 165 cm Berat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melalui kawat maupun secara elektromagnetik tanpa kawat.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi seperti yang dikatakan oleh Onong Uchyana Effendy adalah media komunikasi jarak jauh dengan penayangan gambar dan pendengaran suara, baik melalui
Lebih terperinciBAB 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang
BAB 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Setiap musim liburan, seringkali orang-orang akan menyusun jadwal ke mana mereka akan menghabiskan harihari liburan mereka. Bagi orang yang berkecukupan tidaklah heran
Lebih terperinciJENDELA NUSANTARA. Dipersembahkan oleh: Didukung oleh:
JENDELA NUSANTARA Dipersembahkan oleh: Didukung oleh: Penetrasi Pengguna Internet di Indonesia 262.0 million Total populasi di Indonesia 15,7% 65% Jawa Sumatera Sulawesi Kalimantan Bali & NTB 132.7 million
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi agar membawa dampak optimal untuk organisasi, publik, maupun kepentingan bisnis menuju ke arah yang lebih baik.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hasil dari sebuah program komunikasi, pada dasarnya diawali oleh perencanaan yang matang di bidang komunikasi. Perencanaan yang baik, tepat, akurat akan mendorong
Lebih terperinci2016, No Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2015 tentang Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2
No.1052, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKUMHAM. Visa Kunjungan. Visa Tinggal Terbatas. Permohonan dan Pemberian. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perjalanan yang dilakukan secara berkali-kali atau berputar-putar dari suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata merupakan salah satu industri yang mampu menyediakan pertumbuhan ekonomi yang cepat dalam hal penyediaan lapangan kerja, pendapatan, tarif hidup, dan dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, industri pariwisata telah menjadi sektor
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi saat ini, industri pariwisata telah menjadi sektor utama yang diandalkan setiap negara. Seiring dengan permintaan pariwisata yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) merupakan salah satu lembaga tinggi Negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang merupakan lembaga perwakilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam Travel & Tourism Competitiveness Report dari World Economic
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam Travel & Tourism Competitiveness Report dari World Economic Forum disebutkan bahwa peringkat Pariwisata Indonesia naik dari peringkat ke- 70 pada tahun 2013 menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. internet kita bisa melakukan bisnis secara online, mencari berbagai informasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet merupakan salah satu bentuk perkembangan dan kemajuan teknologi yang sangat berperan dalam kehidupan manusia terutama dalam menyebarkan berbagai informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditetapkan sebagai destinasi wisata nasional dalam Masterplan Kementerian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu Provinsi yang memiliki banyak potensi wisata. Kepariwisataan di Nusa Tenggara Timur sudah ditetapkan sebagai destinasi
Lebih terperinci1. Kegiatan selama liburan
1. Kegiatan selama liburan Dari 21 responden Surabaya, ternyata paling banyak mengisi waktu liburan dengan menghabiskan waktu dirumah. 5 orang jalan-jalan, dan 4 orang organisasi. Bantu orang tua: 1 Jalan-jalan:
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dewan Perjalanan dan Wisata Dunia (World Travel and Tourism Council) angka
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perjalananan wisatawan dunia mencapai 1 miliar pada tahun 2012. Menurut Dewan Perjalanan dan Wisata Dunia (World Travel and Tourism Council) angka tersebut
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
104 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan penelitian tentang Strategi Komunikasi Pemasaran Museum Gunungapi Merapi, maka dapat dikemukakan kesimpulan dan saran-saran sebagai berikut: A. KESIMPULAN Dari
Lebih terperinciKETERLIBATAN HUMAS DALAM PROGRAM PENCITRAAN
KETERLIBATAN HUMAS DALAM PROGRAM PENCITRAAN (Studi pada Deputi Pelayanan Dan Pengaduan Masyarakat PLN Kota Ambon) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB V PENUTUP A. Kesimpulan
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang disajikan pada bab sebelumnya, maka peneliti mengambil kesimpulan mengenai bagaimana praktik promosi produk wisata XT Square
Lebih terperinciBAB III PENYAJIAN DATA. dari indepth interview, observasi dan pengumpulan document
37 BAB III PENYAJIAN DATA Dengan melangkah ke bab tiga ini, penulis berusaha memaparkan hasil dari indepth interview, observasi dan pengumpulan document yang pernah penulis adakan di Dinas Kebudayaan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan demikian saat ini bepergian atau yang sering kita sebut dengan travelling
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang kerja praktek Seiring dengan perkembangan zaman, kini kegiatan pariwisata bukan lagi menjadi hal yang mustahil untuk di jalani oleh kebanyakan orang masa kini. Dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maupun kelompok di dalam wilayah sendiri atau negara lain dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pariwisata dalam arti yang bersifat umum adalah keseluruhan kegiatan pemerintah, dunia usaha dan masyarakat untuk mengatur, mengurus dan melayani kebutuhan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini pariwisata merupakan salah satu kebutuhan sekunder yang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini pariwisata merupakan salah satu kebutuhan sekunder yang berkembang di Indonesia. Oleh sebab itu industri pariwisata sangat berkembang di Indonesia. Mengingat
Lebih terperinciFORMULIR LAMARAN PEKERJAAN
FOTO FORMULIR LAMARAN PEKERJAAN Sebelum mengisi formulir ini, bacalah catatan di bawah ini :. Formulir lamaran diisi dengan tulisan tangan (bukan huruf cetak dan tinta biru). Apabila tidak cukup tempat,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. A. Buku. Ali, Mohammad., dan Mohammad Asrori. Psikologi Remaja. Jakarta: Bumi. Aksara, 2005.
90 DAFTAR PUSTAKA A. Buku. Ali, Mohammad., dan Mohammad Asrori. Psikologi Remaja. Jakarta: Bumi Aksara, 2005. Ardianto, Elvinaro., dan Lukita Komala Erdinaya. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung:
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan tentang pengelolaan informasi kegiatan internal oleh humas Universitas Mercu Buana Jakarta untuk kebutuhan informasi bagi stakeholder
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. terhadap objek yang diteliti. Secara ontologi aliran ini bersifat critical realism yang
37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Paradigma A. Post Positivisme Paradigma ini merupakan aliran yang ingin memperbaiki kelemahankelemahan Positivisme yang hanya mengandalkan kemampuan pengamatan langsung
Lebih terperinciPENGARUH PROGRAM ROCKA ROLLA DI RADIO PRO 2 RRI BOGOR TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENDENGAR PERIODE FEBRUARI SAMPAI DENGAN MEI 2012
PENGARUH PROGRAM ROCKA ROLLA DI RADIO PRO 2 RRI BOGOR TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENDENGAR PERIODE FEBRUARI SAMPAI DENGAN MEI 2012 Reziyodi Ryandaru Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Indonesia, 10000
Lebih terperinciBAB II PROFIL BISNIS. Asal mula sang pendiri mendirikan bisnis tour and travel ini dikarenakan melihat
BAB II PROFIL BISNIS 2.1. Sejarah Berdirinya Usaha Asal mula sang pendiri mendirikan bisnis tour and travel ini dikarenakan melihat adanya peluang bisnis yang bagus yaitu banyaknya mahasiswa yang berasal
Lebih terperinciSebagai bahan pertimbangan, maka saya lampirkan beberapa berkas administrasi yang dapat mendukung proses seleksi, sebagai berikut,
Yogyakarta, 18 Oktober 2016 Lampiran : 9 Lembar Perihal : Lamaran pekerjaan Yth, Pimpinan PT. BANK MANDIRI MANDIRI Jl. Perintis Kemerdekaan No. 12 A di Yogyakarta Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman, Oemi Dasar-Dasar Public Relations. PT Citra Aditya Bakti.
DAFTAR PUSTAKA Abdurrahman, Oemi. 2001. Dasar-Dasar Public Relations. PT Citra Aditya Bakti. Anggoro, M. Linggar. Teori dan Profesi Kehumasan. Jakarta: Bumi Aksara. Bungin, Burhan. 2001 Metode Penelitian
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan temuan peneliti, strategi media relations yang dijalanlan oleh Marketing Communication Sheraton Surabaya Hotel & Towers menekankan pada hubungan yang
Lebih terperinciBab I PENDAHULUAN. panorama dan customer haruslah dibina terus menerus. Panorama menyadari
Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Panorama Tours adalah perusahaan yang bergerak dibidang Tour dan Travel. Panorama menyediakan layanan pengurusan visa, reservasi tiket airlines, reservasi hotel, perjalanan
Lebih terperinci89 DAFTAR PUSTAKA A.M, Sardiman. 1986. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: CV Rajawali. A.M, Sardiman. 2001. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Bungin,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, berlibur merupakan salah satu keinginan banyak orang, atau bahkan ada yang menganggap sudah menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi. Hal ini dapat dikarenakan
Lebih terperinciAPPLICATION RAYI LARASATI SURYOPUTRI
APPLICATION RAYI LARASATI SURYOPUTRI 1 Jakarta,6 January 2017 Kepada HR Manager Berdasarkan informasi yang saya peroleh bahwa perusahaan anda membutuhkan seorang Karyawan untuk posisi Marketing, maka dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki potensi pariwisata yang sangat besar, di antaranya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki potensi pariwisata yang sangat besar, di antaranya adalah wisata alam, wisata budaya, wisata sejarah, wisata belanja, dan masih banyak lagi. Dari
Lebih terperinciAplikasi Media Informasi Website Pengenalan Tempat Pariwisata Belitung
Aplikasi Media Informasi Website Pengenalan Tempat Pariwisata Belitung Fanny Fransisca Fakultas Science and Technic Universitas Buddhi Dharma Jl. Imam Bonjol No.41, Tangerang, Banten, Indonesia steflovfan@gmail.com
Lebih terperinciKECENDERUNGAN PERILAKU PUBLIK PADA PROGRAM PELESTARIAN BATIK KHAS MOJOKERTO
KECENDERUNGAN PERILAKU PUBLIK PADA PROGRAM PELESTARIAN BATIK KHAS MOJOKERTO SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhamadiyah Malang Sebagai Persyaratan untuk Mendapatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi global. Dari tahun ke tahun, jumlah. kegiatan wisata semakin mengalami peningkatan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pariwisata merupakan salah satu industri yang memiliki pertumbuhan pembangunan yang cepat. Saat ini sektor pariwisata banyak memberikan kontribusi terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lainnya, ciri itulah yang menandai pola kehidupan manusia. Mobilitas merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya kegiatan perjalanan telah lama dilakukan oleh manusia. Di dalam hidupnya manusia selalu bergerak, berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, ciri itulah
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, disingkat BKKBN,
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, disingkat BKKBN, adalah Lembaga Pemerintah Non Departemen Indonesia yang bertugas melaksanakan tugas pemerintahan
Lebih terperinciLomba Penggalian Sumber Sejarah Dalam Bentuk Audiovisual PENYELENGGARA
Lomba Penggalian Sumber Sejarah Dalam Bentuk Audiovisual PENYELENGGARA Kementerian Kebudayaan Dan Pariwisata Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala Direktorat NilaiSejarah Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Peran humas dalam rangka membangun citra SMK Negeri 4 Yogyakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai pihak terkait agar mendapat dukungan dari Stakeholders-nya sesuai dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media internal merupakan salah satu sarana komunikasi yang dapat digunakan untuk menyampaikan berbagai informasi dari suatu organisasi kepada khalayak. Dalam berhubungan
Lebih terperinciLAMPIRAN TRANSKRIP WAWANCARA
LAMPIRAN TRANSKRIP WAWANCARA Hari/ Tanggal : Rabu, 26 April 2017 Waktu : 09.00 WIB Lokasi : Kantor Pusat BPRS PNM Binama Semarang Nama Narasumber : Mbak Ratih Jabatan : SPO (Sekretariat, Personalia, dan
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP A. Kesimpulan
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan uraian dalam bab hasil penelitian dan pembahasan maka penulis dapat memberikan kesimpulan sebagai berikut: 1. Strategi komunikasi pemasaran terpadu Dinas Kebudayaan
Lebih terperinciPENGHAMBAT AKTIVITAS HUMAS DALAM MENSOSIALISASIKAN POTENSI KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN GRESIK
PENGHAMBAT AKTIVITAS HUMAS DALAM MENSOSIALISASIKAN POTENSI KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN GRESIK (Studi Pada Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Gresik) SKRIPSI Oleh : Aliyatul
Lebih terperinciLampiran 1 Jumlah Pengguna Tahun 2012
Lampiran 1 Jumlah Pengguna Tahun 2012 No Bulan JumlahPengguna 1 Januari 2012 210 2 Februari 2012 224 3 Maret 2012 215 4 April 2012 300 5 Mei 2012 310 6 April 2012 276 7 Mei 2012 230 8 Juni 2012 258 9 Juli
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
127 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1 Kesimpulan Kesimpulan dari hasil penelitian tentang kepuasan komunikasi organisasi PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur, adalah tinggi. Karyawan PLN Disjatim menjawab
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Penelitian ini menggunakan model komunikasi Laswell (Butterick, 2012:20-21) yang terkenal dengan serangkaian pertanyaan yaitu Siapa? yang merupakan sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. H. Frazier Moore. Humas Membangun Citra Dengan Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya, Hal 85
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Komunikasi merupakan suatu elemen penting dalam kehidupan kita. Salah satu alasan kenapa komunikasi merupakan hal yang penting adalah karena kita hidup bersosial
Lebih terperinciSTRATEGI PROMOSI PARIWISATA PULAU DERAWAN. (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Promosi Dinas Pariwisita Kabupaten
STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PULAU DERAWAN (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Promosi Dinas Pariwisita Kabupaten Berau Kalimantan Timur Dalam Upaya Menjadikan Pulau Derawan Sebagai Tujuan Wisata) Naskah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangannya semakin meningkat. Pengembangan ini terus dilakukan karena
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Industri pariwisata telah berkembang dengan pesat di berbagai negara dan menjadi sumber devisa yang cukup besar. Di Indonesia pariwisata menjadi suatu bukti keberhasilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1. Survey di facebook oleh Disbudpar Kota bandung
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Bandung mempunyai minimal dua identitas kota yang bertaraf internasional, yaitu Gedung Sate dan Kawasan Braga. Kawasan ini sudah dikenal para wisatawan asing sejak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sandang. Dalam menaikan industri pariwisata Indonesia, menteri pariwisata Arief
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata merupakan salah satu sektor yang dapat menunjang perekonomian suatu negara. Ini diakibatkan oleh pola pikir dan perilaku banyak orang yang menganggap bahwa
Lebih terperinci