BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN Film Captain America: The Winter Soldier

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN Film Captain America: The Winter Soldier"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Film Captain America: The Winter Soldier Directed by: Anthony Russo; Joe Russo Produced by: Kevin Feige Screenplay by: Christoper Markus; Stephen McFeely 51

2 52 Release date: 2 April 2014 (Indonesia) 4 April 2014 (Amerika Serikat) CAST 1. Chris Evans sebagai Steve Rogers / Captain America Seorang veteran Perang Dunia II yang ditingkatkan ke puncak fisik manusia oleh serum eksperimental, beku dalam mati suri, dan sekarang berjuang untuk menyesuaikan diri dengan dunia modern. 2. Scarlett Johansson sebagai Natasha Romanoff / Black Widow Seorang mata-mata yang sangat terlatih bekerja untuk SHIELD, yang bermitra dengan Rogers.

3 53 3. Robert Redford sebagai Alexander Pierce Seorang pemimpin senior dalam SHIELD, anggota Dewan Keamanan Dunia dan kawan lama Nick Fury. 4. Samuel L. Jackson sebagai Nick Fury Direktur SHIELD. 5. Sebastian Stan sebagai Bucky Barnes / Winter Soldier Sahabat Steve Rogers, yang telah muncul kembali sebagai seorang pembunuh yang dicuci otaknya.

4 54 6. Anthony Mackie sebagai Sam Wilson / Falcon Sebuah pararescueman dilatih oleh militer dalam pertempuran udara menggunakan rancangan khusus sayap pack. 7. Cobie Smulders sebagai Maria Hill Agen SHIELD yang bekerja sama dengan Nick Fury. 8. Frank Grillo sebagai Brock Rumlow Komandan STRIKE.

5 55 9. Emily VanCamp sebagai Sharon Carter / Agen 13 Seorang agen SHIELD yang ditugaskan untuk menjaga Rogers tanpa sepengetahuannya. 10. Hayley Atwell sebagai Peggy Carter Seorang pensiunan perwira dan co-founder dari SHIELD, yang merupakan mantan kekasih Steve Rogers Sinopsis Dua tahun setelah pertempuran New York, Steve Rogers (Captain America) bekerja di Washington D.C untuk SHIELD yang dipimpin oleh Nick Fury. Rogers dan Natasha Romanoff dikirim bersama STRIKE yang dipimpin oleh Agen Rumlow untuk pembebasan sandera kapal SHIELD, sebuah kapal dari Georges Batroc dan tentara bayarannya. Ditengah misi, Rogers menemukan Natasha memiliki misi lain yaitu mengambil data dari

6 56 komputer kapal untuk Fury. Esok harinya, Rogers kembali ke Triskelion (markas SHIELD) untuk menghadap Fury dan meminta penjelasan tentang proyek Insight yaitu tiga Helicarriers yang dirancang untuk menghilangkan ancaman. Fury tidak dapat mendekripsi data yang ditemukan oleh Natasha, kemudian Fury menjadi curiga tentang proyek Insight dan meminta kepada Alexander Pierce sebagai senior SHIELD untuk menunda proyek. Dalam perjalanannya untuk bertemu dengan Maria Hill, Fury disergap penyerang yang dipimpin oleh seorang pembunuh misterius yang disebut The Winter Soldier. Fury lolos ke apartemen Rogers, dan memperingatkan Rogers bahwa SHIELD telah disusupi, kemudian Fury menyerahkan flash drive kepada Rogers yang berisi data dari kapal. Fury yang ditembak oleh Winter Soldier meninggal dalam operasi. Hari berikutnya, Pierce memanggil Rogers ke Triskelion. Ketika Rogers menahan informasi Fury, Pierce mengatakan bahwa Rogers adalah buronan SHIELD. Kemudian Rogers bertemu dengan Natasha untuk mencari tahu apa isi dari data yang ada dalam flash drive dan mereka menemukan rahasia SHIELD di New Jersey. Rogers dan Natasha meminta bantuan mantan pararescueman USAF Sam Wilson (Falcon), salah satu teman Rogers yang memiliki wing pack. Mereka mendatangi Agen Jasper Sitwell dan mengancamnya agar mau mengatakan apa rencana Hydra yang dia ketahui. Jasper mengatakan bahwa Zola mengembangkan algoritma data yang dapat mengidentifikasi individu yang mungkin menjadi ancaman di masa depan untuk rencana Hydra. Insight Helicarriers akan menyapu dunia, menggunakan senjata satelit yang dipandu

7 57 untuk menghilangkan orang-orang yang menjadi ancaman bagi Hydra. Saat dalam perjalanan, Rogers, Natasha, dan Sam disergap oleh Winter Soldier yang menyebabkan mereka bertarung melawan Winter Soldier. Dalam pertarungan ini Rogers (Captain America) mengetahui bahwa Winter Soldier adalah Bucky Barnes, temannya yang ditangkap dan menjadi eksperimen pada saat Perang Dunia II. Anggota Dewan Keamanan Dunia tiba untuk peluncuran Helicarriers, kemudian Rogers (Captain America) menyiarkan rencana Hydra untuk semua orang di Triskelion dan Natasha menyamar sebagai salah satu anggota Dewan. Fury datang untuk membuka database SHIELD agar Natasha dapat membocorkan informasi rahasia dan mengekspos Hydra kepada publik. Captain America dan Falcon berada di dua Helicarriers untuk mengganti chip controller, tetapi Winter Soldier menghancurkan sayap Falcon. Perkelahian Captain America dan Winter Soldier terjadi ketika Captain ingin mengganti chip yang ketiga. Captain America yang semakin melemah menolak untuk melawan Winter Soldier dalam karena dia tahu bahwa itu adalah temannya, tetapi kapal akhirnya bertabrakan dengan Triskelion dan Rogers dilemparkan keluar ke Sungai Potomac. The Winter Soldier menyelamatkan alam bawah sadar Rogers sebelum menghilang ke dalam hutan.

8 Hasil Penelitian Tabel 4.1 Sisi Humanisme Captain America yang bertanggung jawab untuk menjadi pemimpin SIGN Gambar 1.1 Sign dari gambar diatas merujuk pada qualisign karena Captain America sebagai pemimpin dengan nada bicara yang tegas memberikan tugas kepada masingmasing anggota STRIKE dan Natasha untuk menyelamatkan sandera. Selain itu, sign juga merujuk pada sinsign ketika Captain America bertanggung jawab untuk memimpin misi pembebasan dibantu oleh pasukan STRIKE dan Rumlow sebagai komandan pasukan STRIKE serta Natasha mengikuti perintah dari Captain America. 00:04:17 Pengambilan OBJECT gambar diatas adalah INTERPRETANT Dengan teknik pengambilan gambar (Medium Close Up), yaitu komposisi potret setengah badan dari bagian dada Medium Close Up yang dikategorikan sebagai komposisi potret setengah

9 59 hingga kepala. Yang kemudian dapat dilihat object yang ada pada gambar diatas merujuk pada index sebab badan dengan background yang masih bisa dinikmati. Pengambilan gambar ini memperdalam gambar dengan lebih adanya misi yang dilakukan oleh menunjukkan profil dari objek yang Captain America, Natasha dan STRIKE adalah untuk membebaskan para sandera yang ada di kapal, yang disandera oleh pasukan bersenjata. Selain itu, object juga merujuk pada symbol bintang yang ada pada seragam Captain America yang melambangkan kewibawaan sang Captain dalam memimpin dan melindungi masyarakat dari berbagai kejahatan. direkam. Dalam gambar diatas terlihat interpretant yang merujuk pada rheme karena raut wajah mereka yang serius menunjukkan kekhawatiran terhadap nyawa sandera yang ada di kapal. Nyawa para sandera adalah tanggung jawab mereka, terutama Captain America karena yang memimpin dan memerintahkan adalah Captain. Lalu, interpretant juga merujuk pada argument ketika Captain America dengan bertanggung jawab untuk memimpin misi dan mengambil keputusan untuk menyerang Batroc dan anak buahnya yang ada di kapal demi menyelamatkan nyawa semua sandera, karena salah satu sanderanya adalah anggota SHIELD. Sisi humanisme seorang hero ditunjukkan dengan rela

10 60 mengorbankan tenaga dan waktunya untuk membebaskan nyawa orangorang yang tidak bersalah Tabel 4.2 Sisi Humanisme Captain America dengan keberaniannya menghadapi anak buah Batroc SIGN Gambar 2.1 Gambar 2.2 Gambar 2.3 Sign yang terlihat di ketiga gambar merujuk pada qualisign saat Captain America dengan sigap memukul ketiga anak buah Batroc dan terdengar suara teriakan kesakitan karena pukulan dan tendangan dari Captain America. Sign juga merujuk pada sinsign karena dengan keberaniannya menghadapi para penjahat dengan hanya menggunakan kaki dan tangannya, Captain America berhasil mengalahkan

11 61 anak buah Batroc. 00:05:46 00:06:12 OBJECT Pengambilan gambar ini (Long Shot), yaitu potret keseluruhan sehingga dapat terlihat situasi yang terjadi. Sehingga terlihat object ketiga gambar merujuk pada icon karena seragam yang dikenakan oleh Captain America merupakan ikon dari dirinya sebagai superhero dan dirancang menggunakan stealth biru gelap dengan garis-garis perak dibagian dada dan garis-garis merah disisi tulang rusuknya. Seragam ini dilengkapi dengan tali magnetis untuk kait perisai ke punggungnya. Object juga merujuk pada index karena penyebab Captain America memukul ketiga anak buah Batroc adalah untuk mencari Batroc yang merupakan pemimpin dari pembajakan kapal yang menyandera beberapa orang, dalam hal INTERPRETANT Dengan pengambilan gambar Long Shot dapat terlihat bagaimana situasi yang terjadi ketika Captain America berhasil mengalahkan anak buah Batroc dengan kemampuan bela dirinya. Dapat juga terlihat interpretant yang merujuk pada rheme karena penjagaan yang dilakukan oleh beberapa anak buah Batroc merupakan tanda bahwa didalam kapal ada yang harus dijaga keselamatannya. Dalam hal ini adalah keselamatan Batroc sebagai pemimpin dalam pembajakan kapal. Interpretant merujuk pada argument yang terlihat dalam gambar adalah tindakan Captain America untuk menembus pertahanan Batroc dan menemukannya. Kemudian anggota lain yang sudah menerima tugas berusaha menyelamatkan sandera.

12 62 ini tugas Captain memang untuk menemukan Batroc yang kemungkinan berada di dek kapal, maka itu Captain berusaha menemukannya dan segera Tindakan ini terkait dengan sisi humanisme seorang pahlawan yang dilakukan Captain America karena harus bertanggung jawab terhadap menyelesaikan misi dengan mungkin. sebaik tugas yang diamanatkan kepadanya serta dengan berani menghadapi lawan tanpa menggunakan perisai demi menyelamatkan orang lain. Dengan keberaniannya, Captain America mampu menghadapi pasukan Batroc Tabel 4.3 Sisi Humanisme Captain America ketika berani menghadapi Batroc SIGN Gambar 3.1 Gambar 3.2

13 63 Gambar 3.3 Sign dari gambar merujuk pada qualisign seperti terlihat ketika Batroc berkata kepada Captain America dengan nada yang menantang, serta pada saat Captain America berhasil menjatuhkan Batroc yang kemudian merintih kesakitan. Sign dari gambar diatas juga merujuk pada sinsign karena Batroc yang terjatuh dan pingsan menunjukkan bahwa Batroc kalah dari Captain America ketika berkelahi dengannya. 00:11:49 00:12:30 OBJECT Pengambilan gambar 3.1 dan 3.2 (Over The Shoulder Shot), yaitu tipe shot yang dilakukan untuk dua subjek, namun pengambilan gambar dilakukan dari belakang bahu salah satu subjek. gambar 3.3 (High Angle), yaitu ketika posisi kamera lebih tinggi dari objek yang diambil. Sehingga terlihat object dari gambar diatas merujuk pada index sebab terjatuhnya Batroc adalah karena INTERPRETANT Dalam pengambilan gambar Over The Shoulder Shot terlihat jelas bagaimana kedua subjek saling bertatapan dengan wajah yang serius karena akan memulai perkelahian. Untuk itu, interpretant dari gambar yang merujuk pada rheme adalah ketika Batroc dengan wajah yang serius untuk menantang Captain America bertarung dengannya tanpa perisai, kemudian Captain America

14 64 terkena pukulan Captain America dan kemudian dia merasa kesakitan. Dalam hal ini Captain tidak menggunakan perisainya untuk melawan Batroc. menanggapi dengan tatapan wajah yang tanpa rasa takut dan sangat berani menerima tantangan Batroc. Dengan pengambilan gambar High Angle juga menunjukkan bagaimana kekalahan Batroc yang terkapar karena pukulan Captain America dan interpretant yang merujuk pada argument ketika kekalahan Batroc menunjukkan bahwa Captain America pandai dalam berkelahi walaupun tanpa perisainya. Pada dasarnya Captain America memiliki kemampuan dalam bela diri, jadi walaupun tanpa perisai, Captain America masih bisa melawan kejahatan musuh-musuhnya. Humanisme seorang hero dimaknai dengan keberanian Captain America mengambil keputusan menghadapi lawan dengan tangan kosong. Dalam hal ini, Captain menunjukkan bahwa seorang superhero tidak selalu mengandalkan tameng nya untuk melawan kejahatan.

15 Tabel 4.4 Sisi Humanisme Captain America melindungi orang lain (yang lemah) SIGN Gambar 4.1 Gambar 4.2 Sign dari gambar diatas merujuk pada qualisign karena suara ledakan yang terjadi di ruang rahasia membuat Captain America dan Natasha harus segera melindungi diri. Sign merujuk pada sinsign karena Captain America berusaha melindungi dirinya dan Natasha ketika hampir ikut terbakar dalam ruangan tersebut akibat adanya rudal balistik yang diluncurkan oleh SHIELD. 01:06:13 & 01:06:15 OBJECT Pengambilan gambar 4.1 adalah (Long Shot), yaitu keseluruhan gambar yang memperlihatkan keadaan dalam gambar tesebut. Gambar 4.2 adalah (Medium Close Up), yaitu potret setengah badan dari bagian dada hingga kepala. Yang INTERPRETANT Jenis pengambilan gambar Long Shot yang terlihat pada gambar 4.1 dapat menjelaskan keadaan seluruh ruangan yang terbakar akibat ledakan rudal balistik itu. Lalu, pengambilan gambar Medium Close Up memperlihatkan

16 66 kemudian terlihat object pada gambar 4.2 merujuk pada icon karena perisai yang dipakai oleh Captain America untuk melindungi dirinya dan Natasha dari serangan rudal balistik itu dibuat dari logam yang dipadukan dengan vibranium anti segala peluru dan bom, hingga rudal balistik yang berhulu ledak nuklir. Object dari gambar diatas juga merujuk pada index karena penyebab terjadinya ledakan yang menghancurkan seluruh ruangan adalah karena diluncurkannya rudal balistik jarak pendek oleh SHIELD untuk membunuh Captain America dan Natasha. SHIELD menganggap Captain America sebagai orang yang harus bagaimana usaha Captain America untuk melindungi dirinya dan Natasha yang kemudian berhasil selamat dari ledakan tersebut. Sehingga interpretant yang terlihat merujuk pada rheme karena seluruh ruangan terbakar akibat rudal balistik jarak pendek yang dikirim SHIELD, rudal balistik jarak pendek memiliki jangkauan kurang dari km. Interpretant merujuk pada argument ketika Captain America melindungi Natasha dan dirinya sendiri dengan berlindung dibawah perisai. Dalam hal ini, humanisme seorang hero terlihat dari sikap Captain America yang melindungi orang lain ketika terjadi ledakan. Captain America yang diburu karena dituduh sebagai lebih kuat dari Natasha berusaha pembunuh Nick Fury. melindungi dengan bantuan perisainya.

17 Tabel 4.5 Sisi Humanisme Captain America yang berani melawan Winter Soldier SIGN Gambar 5.1 Gambar 5.2 Gambar 5.3 Sign dari gambar diatas merujuk pada qualisign ketika Winter Soldier memukul perisai Captain America dengan tangannya dan berbunyi nyaring karena keduanya sama-sama terbuat dari logam, serta suara erangan kesakitan dari Winter Soldier karena tubuhnya yang terlempar ke sebuah mobil. Sign juga merujuk pada sinsign ketika Captain America berkelahi dengan Winter Soldier dengan tangan kosong untuk melawan kejahatan Winter Soldier. Winter Soldier adalah seorang pembunuh bayaran yang bekerja untuk Alexander Pierce, dan bertugas untuk membunuh Captain America. 01:21:59 01:22:36

18 68 OBJECT Pengambilan gambar diatas (Medium Shot), yaitu sudut pengambilan gambar dari pinggang sampai kepala. Sehingga terdapat object pada gambar 5.1 yang merujuk pada icon yaitu perisai Captain America yang dapat menahan serangan dari lawan yang kuat dan terbukti INTERPRETANT Dengan pengambilan gambar Medium Shot dapat terlihat suasana disekitar mereka yang berkelahi ditengah jalan serta menjelaskan interpretant yang merujuk pada rheme karena Captain America tidak pantang menyerah untuk melawan kejahatan Winter Soldier. ketika Winter Soldier ingin memukul Captain America mampu menahan Captain America namun dihalangi oleh perisainya. Object juga merujuk pada index karena penyebab dari Captain America yang bertarung melawan Winter Soldier adalah untuk membela kebenaran karena Winter Soldier adalah orang yang bekerja sama dengan Alexander Pierce. serangan dari Winter Soldier yang sangat kuat dan membuktikan bahwa Captain America rela berkorban untuk menghentikan kejahatan Winter Soldier padahal Captain sendiri tahu resiko terburuknya. Interpretant juga merujuk pada argument yaitu ketika Captain America bertarung dengan Winter Soldier yang berarti bahwa Captain America dengan segala keberanian dan pengorbanannya untuk tidak menyerah melawan kejahatan Winter Soldier yang semakin menjadi-jadi karena dia sudah

19 69 benar-benar kehilangan ingatannya. Sisi humanisme seorang hero terlihat dari kesediaan mengambil resiko dan kerelaan berkorban Captain America untuk melawan kejahatan Winter Soldier dengan bertarung. Winter Soldier dibayar untuk membunuh Captain America karena Captain berusaha melindungi banyak orang yang terancam jika helicarriers berhasil diluncurkan oleh Hydra. Pada saat pertarungan ini pula Captain America mengetahui bahwa Winter Soldier adalah Bucky, sahabatnya dari masa lalu.

20 Tabel 4.6 Sisi Humanisme Captain America ketika mengambil resiko untuk melindungi orang banyak SIGN Gambar 6.1 Gambar 6.2 Gambar 6.3 Sign dari gambar diatas merujuk pada qualisign karena Captain America dengan tegas memerintahkan kepada Agen Hill untuk menembak helicarriers ketika Captain masih berada didalamnya. Sign merujuk pada sinsign karena terlihat bahwa Captain America sudah berusaha untuk menyelesaikan tugasnya dengan sangat baik untuk menukar chip yang berada di tiga helicarriers. Captain America juga terluka cukup parah dan sempat beberapa kali tertembak oleh Winter Soldier. 01:53:59 01:54:25 OBJECT INTERPRETANT Pengambilan gambar 6.1 dan 6.3 adalah Pengambilan gambar Medium Shot

21 71 (Close Up), yaitu gambar yang menampilkan dari bahu sampai atas kepala dan gambar 6.2 adalah (Medium Shot), yaitu gambar yang menampilkan separas pinggang sampai kepala. Sehingga object dari gambar diatas merujuk pada index karena penyebab Captain America memberikan perintah kepada Agen Hill untuk menembak helicarriers adalah demi melindungi nyawa ratusan ribu orang walaupun Captain America tau resikonya. Object juga merujuk pada symbol yaitu seragam yang dipakai oleh Captain America ini dapat dikatakan sebagai seragam yang kurang fungsional karena kain seragam ini rentan terhadap pisau dan tembakan, tidak seperti polimer karbon yang digunakan dalam desain Howard Stark di seragam Captain yang pertama. adalah shot yang menampilkan bagian pinggang sampai atas kepala subjek. Dan dengan pengambilan gambar ini terlihat interpretant yang merujuk pada rheme karena raut wajah Agen Hill sangat khawatir akan keselamatan Captain America, namun Captain tetap kekeh dengan perintahnya kepada Agen Hill untuk menembak helicarriers. Hal ini merupakan suatu bentuk kerelaan berkorban dari Captain America demi menyelamatkan orang lain yang jumlahnya sangat banyak. Interpretant merujuk pada argument yang dilakukan oleh Captain America untuk membiarkan dirinya didalam kapal karena Captain America yang sangat lelah dan sudah cukup terluka walaupun Captain tahu bahwa helicarriers akan hancur dan nyawanya terancam. Sisi humanisme ditunjukkan oleh Captain America yang bersedia mengorbankan waktu, tenaga, bahkan nyawa untuk

22 72 menyelamatkan ratusan ribu orang. Captain America tidak segan untuk membiarkan dirinya terluka dan dengan segala keberanian selalu berusaha mengalahkan lawannya. Walaupun sudah cukup terluka, tetapi Captain melanjutkan tugasnya untuk menukar chip ketiga helicarriers agar kapal tersebut tidak jadi menghabiskan nyawa ratusan ribu orang. Captain America dengan bertanggung jawab melakukan semua tugasnya dengan baik Tabel 4.7 Sisi Humanisme Captain America menolong Winter Soldier dari reruntuhan SIGN Gambar 7.1 Gambar 7.2 Sign merujuk pada qualisign ketika Winter Soldier yang tertiban reruntuhan

23 73 berusaha mengangkatnya tetapi tidak berhasil, lalu Captain America dengan suara yang mengerang berusaha sekuat tenaga untuk mengangkat dan menolong Winter Soldier. Sign dari kedua gambar merujuk pada sinsign ketika Captain America berusaha menolong Bucky (Winter Soldier) yang tertiban reruntuhan. Captain seolah tidak peduli dengan apa yang sudah dilakukan Winter Soldier kepadanya sehingga Captain dengan baik hati rela menolong Winter Soldier. 01:58:10 & 01:58:12 OBJECT Pengambilan gambar 7.1 (Medium Close Up), yaitu gambar yang diambil separas dada hingga kepala. Gambar 7.2 adalah (Big Close Up), yaitu shot yang menampilkan bagian tubuh atau benda tertentu sehingga tampak besar. Misalnya wajah manusia sebatas dagu sampai dahi. Sehingga terlihat object dari gambar 7.1 merujuk pada icon karena Captain America adalah ikon superhero bagi bangsa Amerika yang merupakan pahlawan bagi bangsanya, yang melawan kejahatan dan rela berkorban nyawa demi menyelamatkan INTERPRETANT Dengan pengambilan gambar Medium Close Up dan Big Close Up yang terlihat pada kedua gambar maka interpretant merujuk pada rheme karena terlihat bagaimana wajah Winter Soldier yang kesal ketika dirinya tertiban reruntuhan dan tidak berhasil mengangkatnya sendiri, juga dari wajah Captain America yang terlihat mengerang karena berusaha untuk menolong Bucky yang tertimpa reruntuhan. Interpretant yang merujuk pada argument ketika Captain America seperti tidak mempedulikan sejahat apa

24 74 banyak orang. Object yang ada di kedua gambar merujuk pada index sebab Captain America yang menolong Winter Soldier adalah karena merasa bahwa dia adalah sahabat, walaupun Winter Soldier sendiri tidak mengingat Captain America sebagai orang yang pernah dikenalnya karena ingatannya telah dihapus. Bucky yang sudah berusaha untuk membunuhnya tetapi Captain masih saja berusaha menyelamatkan Bucky karena menganggap Bucky sahabat baiknya. Sisi humanisme seorang hero ditunjukkan dari sikap Captain America dengan kebaikannya menolong Bucky (Winter Soldier) walaupun Bucky tidak lagi mengenalnya sebagai teman, melainkan sebagai musuh. Tetapi dalam hal ini Captain America dengan segala sifat baiknya justru menolong Bucky, dengan harapan Bucky akan mengenalnya lagi sebagai sahabatnya Tabel 4.8 Sisi Humanisme Captain America yang rela berkorban SIGN Gambar 8.1 Gambar 8.2

25 75 Gambar 8.3 Sign dari ketiga gambar merujuk pada qualisign karena Captain America dengan suara yang melemah mengatakan bahwa dia tidak akan melawan Winter Soldier (Bucky) karena menganggap Bucky adalah temannya. Sign juga merujuk pada sinsign ketika dengan pengorbanan yang luar biasa demi persahabatannya, Captain America menjatuhkan perisainya dan memilih untuk tidak melawan Winter Soldier, walaupun Captain harus rela dipukul oleh Winter Soldier. 01:59:02 01:59:30 OBJECT Pengambilan gambar 8.1 dan 8.2 adalah (Medium Close Up), yaitu pengambilan gambar separas dada hingga kepala gambar 8.3 (Close Up), shot yang INTERPRETANT Pengambilan gambar Medium Close Up dapat memperjelas situasi yang terjadi seperti pada interpretant yang merujuk rheme karena terlihat di wajah Captain menampilkan bahu sampai kepala. America yang mulai lemah dan lebam Sehingga object merujuk pada icon karena Winter Soldier merupakan tentara bayaran dari seorang petinggi SHIELD yaitu Alexander Pierce. Tugasnya adalah untuk membunuh karena dipukul oleh Winter Soldier. Captain dengan segala keberaniannya tidak melawan Winter Soldier dan membiarkan dirinya sendiri terluka parah karena tidak ingin melanjutkan

26 76 orang-orang yang dapat mengancam bagi Hydra, termasuk Captain America dan Nick Fury. Object juga merujuk pada index sebab Captain America yang mengalah dan tidak lagi melawan Winter Soldier adalah karena menganggap Winter Soldier temannya sehingga pertarungan diantara mereka lebih baik dihentikan. Walaupun keputusannya membahayakan bagi Captain, karena pada saat itu Bucky tidak mengenalnya sebagai teman melainkan sebagai misi yang harus diselesaikan (dibunuh). perkelahian dengan orang yang sebenarnya adalah sahabatnya. Interpretant merujuk pada argument ketika Captain America berusaha menyadarkan Bucky dengan tidak melawannya tetapi Bucky yang sudah dihapus ingatannya masih saja memukul Captain sampai lebam. Sisi humanisme seorang hero ditunjukkan dengan sikap kesediaan berkorban dan kesediaan mengambil resiko yang berbahaya bagi keselamatannya. Dalam hal ini Captain America memilih untuk tidak lagi melawan Bucky dan membiarkan Bucky dengan leluasa memukulnya, bahkan hampir tidak berdaya lagi. Tetapi pada saat Captain America berkata karena aku akan bersamamu sampai akhir membuat Bucky (Winter Soldier) menghentikan pukulannya dan kemudian hanya memandangi Captain America.

27 Pembahasan Berdasarkan analisis diatas, maka dapat ditemukan berbagai bentuk humanisme pada tokoh hero dalam film Captain America: The Winter Soldier. Dalam film ini tergambar bagaimana bentuk humanisme dari Captain America sebagai seorang hero bagi negaranya yang berusaha untuk melindungi orang lain. Dalam penelitian ini, penulis mendeskripsikan bagaimana humanisme dimaknai pada tokoh hero (pahlawan). Penulis menggunakan teori segitiga makna (triangle of meaning) milik Charles Sanders Peirce yang meliputi sign, object, dan interpretant untuk menganalisis film Captain America: The Winter Soldier. Kemudian tanda-tanda tersebut diolah oleh peneliti secara visual berupa potongan-potongan gambar, audio, dan teks yang juga dipertegas melalui tindakan, adegan-adegan yang ditampilkan, serta properti yang digunakan untuk memaknai humanisme pada tokoh hero dalam film Captain America: The Winter Soldier. Dari adegan-adegan yang diteliti dalam film ini, ada beberapa adegan yang menunjukkan pemaknaan humanisme pada tokoh hero seperti keberanian, kerelaan berkorban untuk melindungi orang lain, kesediaan mengambil resiko, bertanggung jawab, maupun membela kebenaran. Serta konsep humanisme yang ditunjukkan dengan kebaikan menolong orang lain, serta berani bertindak karena benar. Sosok Captain America dikatakan sebagai pahlawan yaitu karena Captain America mampu mempertahankan kebaikan dan melawan kejahatan dari musuhmusuhnya. Dilihat dengan pengambilan gambar yang tertuju kepada subjek dapat

28 78 menggambarkan situasi yang terjadi pada saat itu. Seperti pada Tabel 4.1 saat Captain America menjadi sosok pahlawan untuk menolong orang-orang dari kejahatan Batroc. Dengan sudut pengambilan gambar yang ada, terlihat jelas bagaimana keseriusan para anggota dalam menjalankan setiap misi yang diberikan. Sisi humanisme yang dimaknai dengan keberanian Captain America menunjukkan bahwa kejahatan harus dilawan dengan segala macam usaha dan kerja sama tim yang baik serta kerelaan berkorban untuk mempertahankan kebaikan. Dapat terlihat juga pemaknaan humanisme tokoh hero di tabel 4.2 dan 4.3 ketika Captain America berusaha menjalankan misi dengan tanggung jawab penuh sebagai pemimpin. Misi lain Captain America adalah misi penyelamatan ratusan ribu orang yang terancam nyawanya jika helicarriers berhasil diluncurkan. Dengan bantuan Natasha, Falcon, dan timnya yang lain, Captain America berusaha menyelesaikan misinya dengan baik dan bertanggung jawab. Seperti pada tabel 4.4 ketika Captain America dan Natasha berusaha untuk mencari kebenaran dari masalah yang sedang terjadi, namun justru mereka yang menjadi incaran SHIELD untuk dibunuh. Terlihat bagaimana qualisign yang menunjukkan ketegasan Captain America dalam berbicara untuk memimpin misi-misinya, serta dengan adanya sinsign yang banyak terlihat ketika Captain America berhasil menyelesaikan misinya satu persatu. Pada tabel-tabel selanjutnya yaitu Captain America berusaha untuk menjalankan misi dalam menyelamatkan nyawa orang lain. Dengan bantuan teman-temannya, Captain America memimpin misi yang cukup membahayakan bagi dirinya sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa seorang pahlawan juga harus

29 79 memiliki keberanian dan rasa tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan kepadanya dan menjalankan tugasnya sebaik mungkin, walaupun ada halangan dan rintangan yang menghadang didepannya. Captain America dengan segala sifat kepahlawanannya membuktikan bahwa seorang hero tidak hanya mengandalkan tameng untuk berkelahi dengan lawannya. Captain America seperti mengajarkan bahwa seorang pahlawan sejati tidak hanya memiliki kekuatan diluarnya saja, tetapi juga seseorang yang memiliki kekuatan yang berasal dari hati yang benar-benar murni ingin membela kebenaran, dan memiliki keberanian untuk melawan kejahatan. Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa pemaknaan humanisme seorang hero dapat terlihat ketika seseorang dengan segala sifat kemanusiaannya selalu rela mengorbankan waktu, tenaga, dan bahkan nyawa untuk kepentingan orang banyak. Pemaknaan humanisme pada tokoh hero mampu dianalisa dari setiap tanda yang ada dalam sebuah film, sehingga dapat terlihat bagaimana sosok seorang pahlawan sejati dengan segala sifat kemanusiaannya. Seorang pahlawan akan berani bertindak karena benar, selalu bersedia berkorban untuk kepentingan orang banyak, dan seorang pahlawan sejati adalah orang yang lebih memilih kepentingan bersama daripada kepentingan pribadinya. Captain America sebagai seorang pahlawan bagi bangsanya memiliki sifat seorang pahlawan sejati. Pada dasarnya, Captain America mampu menunjukkan bagaimana seorang hero mampu melakukan tindakan yang rela mengorbankan dirinya sendiri demi sesuatu yang dianggap benar. Dan memiliki kekuatan hati yang bersedia membela kaum lemah dan mempertahankan kebenaran melawan kejahatan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Film Ip Man III Dikisahkan kehidupan seorang guru besar bela diri aliran Wing Chun yang sangat dihormati oleh masyarakat di wilayah itu bernama

Lebih terperinci

PERANG BERUJUNG MAKAN BUAH SIMALAKAMA

PERANG BERUJUNG MAKAN BUAH SIMALAKAMA Nama: ika Putri k Nim: 09.11.2577 Kelas: S1 TI 01 PERANG BERUJUNG MAKAN BUAH SIMALAKAMA Pada suatu hari terjadi perang antara rakyat Indonesia dengan Malaysia dikarenakan Malaysia sering kali merebut wilayah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Apapun profesi atau pekerjaan seseorang, setidaknya ia pernah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Apapun profesi atau pekerjaan seseorang, setidaknya ia pernah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Apapun profesi atau pekerjaan seseorang, setidaknya ia pernah mendengarkan radio siaran, menonton televisi atau film, membaca koran atau majalah. Ketika

Lebih terperinci

Ringkasan Cerita. Mengisahkan tentang ksatria wanita atau biasa disebut seorang samurai yang

Ringkasan Cerita. Mengisahkan tentang ksatria wanita atau biasa disebut seorang samurai yang Ringkasan Cerita Film Azumi, episode 1 Mengisahkan tentang ksatria wanita atau biasa disebut seorang samurai yang bernama Azumi. Ia sejak kecil tinggal bersama guru dan sembilan orang sahabatnya. Mereka

Lebih terperinci

Pantang Menyerah. Nasution 1. Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011

Pantang Menyerah. Nasution 1. Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011 Nasution 1 Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011 Pantang Menyerah Saya berjalan di tengah kota, cuaca begitu indah. Dagangan di kota tampaknya telah terjual semua.

Lebih terperinci

Pengertian Camera Dan Jenis-Jenis Pengambilan Shoot

Pengertian Camera Dan Jenis-Jenis Pengambilan Shoot Pengertian Camera Dan Jenis-Jenis Pengambilan Shoot Muhammad Faisal faisalmuhammad734@yahoo.com Abstrak Camera merupakan suatu Alat yang digunakan untuk Merekam suatu kejadian atau mengabadikan suatu kejadian.

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 2. PENGAMBILAN GAMBAR

PRAKTIKUM 2. PENGAMBILAN GAMBAR PRAKTIKUM 2. PENGAMBILAN GAMBAR Tujuan praktikum : Mahasiswa dapat melakukan pengambilan gambar dalam berbagai ukuran, angle kamera dan pergerakan kamera. 2.1. UKURAN GAMBAR Ukuran pengambilan gambar selalu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kisah "The Avengers" ini berawal dari tragedi di sebuah Laboratorium

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kisah The Avengers ini berawal dari tragedi di sebuah Laboratorium 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum Film The Avengers Kisah "The Avengers" ini berawal dari tragedi di sebuah Laboratorium Penelitian milik Agensi mata-mata S.H.I.E.L.D (Supreme

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Athena umum Themistocles (Sullivan Stapleton) memimpin pasukannya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Athena umum Themistocles (Sullivan Stapleton) memimpin pasukannya 50 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam adegan pembuka, Ratu Gorgo (Lena Headey) menceritakan tentang Raja Darius (Igal Naor) memimpin pasukannya dari Persia

Lebih terperinci

penjajahan sudah dirasakan bangsa Indonesia, ketika kemerdekaan telah diraih, maka akan tetap dipertahankan meskipun nyawa menjadi taruhannya.

penjajahan sudah dirasakan bangsa Indonesia, ketika kemerdekaan telah diraih, maka akan tetap dipertahankan meskipun nyawa menjadi taruhannya. BAB V KESIMPULAN Keadaan umum Kebumen pada masa kemerdekaan tidak jauh berbeda dengan wilayah lain di Indonesia. Konflik atau pertempuran yang terjadi selama masa Perang Kemerdekaan, terjadi juga di Kebumen.

Lebih terperinci

Eliora. orang yang sedang menjalaninya. 1 Artinya, seberat-berat kami melihat sesuatu terjadi, lebih menyakitkan lagi bagi

Eliora. orang yang sedang menjalaninya. 1 Artinya, seberat-berat kami melihat sesuatu terjadi, lebih menyakitkan lagi bagi 1 Nadia Eliora Yuda Putri Bahasa Indonesia 7 13 September 2012 Pelarian Jauh Di Hutan Duarr! Bunyi ledakan bom tentara-tentara Jepang. Setelah ledakan pertama itu, orang-orang di desaku menjadi kalang

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Treatment Cerita

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Treatment Cerita BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Treatment Cerita 1. Sore hari di sebuah rumah 2. Seorang Ibu bersama seorang kakek tua memasuki rumah (pindahan) 3. Nyamuk mengintai dari jauh 4. Si Ibu beres beres rumah baru 5.

Lebih terperinci

BAB I BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Wilson) dan Renai (Rose Byrne). Mereka baru saja pindah rumah bersama sang

BAB I BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Wilson) dan Renai (Rose Byrne). Mereka baru saja pindah rumah bersama sang BAB I BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Film Insidious Insidious berceritakan tentang keluarga bahagia Josh Lambert (Patrick Wilson) dan Renai (Rose Byrne). Mereka baru saja pindah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. : Merah Putih. Tahun Produksi : 2009

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. : Merah Putih. Tahun Produksi : 2009 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Film Merah Putih Judul : Merah Putih Tahun Produksi : 2009 Jenis Film Durasi Film Perusahaan Film : Drama Perjuangan : 108

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Film sebagai salah satu atribut media massa dan menjadi sarana

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Film sebagai salah satu atribut media massa dan menjadi sarana BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Film sebagai salah satu atribut media massa dan menjadi sarana komunikasi yang paling efektif, karena film dalam menyampaikan pesannya yang begitu kuat sehingga

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM FILM CAPTAIN AMERICA: CIVIL WAR. superhero Amerika, sinopsis film Captain America:Civil War, data

BAB II GAMBARAN UMUM FILM CAPTAIN AMERICA: CIVIL WAR. superhero Amerika, sinopsis film Captain America:Civil War, data BAB II GAMBARAN UMUM FILM CAPTAIN AMERICA: CIVIL WAR Dalam bab II ini akan membahas lebih lanjut mengenai penggambaran secara umum dan lebih rinci dari film ini untuk mengetahui dan mempermudah peneliti

Lebih terperinci

Produksi Media PR AVI

Produksi Media PR AVI Produksi Media PR AVI Modul ke: Simulasi Teknik Dasar Penggunaan Kamera AVI Fakultas Fakultas Ilmu KOmunikasi Hendrata Yudha S.sos, M.ikom Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Tugas Buatlah

Lebih terperinci

BUKU KEDUA TINDAK PIDANA BAB I TINDAK PIDANA TERHADAP KEAMANAN NEGARA Bagian Kesatu Tindak Pidana terhadap Ideologi Negara Paragraf 1 Penyebaran Ajaran Komunisme/Marxisme-Leninisme Pasal 212 (1) Setiap

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengetahui bagaimana film Perempuan Punya Cerita mendeskripsikan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengetahui bagaimana film Perempuan Punya Cerita mendeskripsikan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Type Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian yang penulis tetapkan yaitu untuk mengetahui bagaimana film Perempuan Punya Cerita mendeskripsikan budaya patriarki yang

Lebih terperinci

Amabelle BooksABDULLA SECRET MISSION #2 : JIHAD KE NEGARA ISLAM SURIAH ADNAN ABDULLAH

Amabelle BooksABDULLA SECRET MISSION #2 : JIHAD KE NEGARA ISLAM SURIAH ADNAN ABDULLAH Amabelle BooksABDULLA SECRET MISSION #2 : JIHAD KE NEGARA ISLAM SURIAH ADNAN ABDULLAH DAFTAR ISI Daftar Isi. 7 Bab I Pendahuluan.... 9 Bab II Ke Tanah Suci... 20 Bab III Umrah... 38 Bab IV Turki... 50

Lebih terperinci

ANALISIS SEMIOTIK KEPAHLAWANAN DALAM FILM CAPTAIN AMERICA: CIVIL WAR (2016)

ANALISIS SEMIOTIK KEPAHLAWANAN DALAM FILM CAPTAIN AMERICA: CIVIL WAR (2016) ANALISIS SEMIOTIK KEPAHLAWANAN DALAM FILM CAPTAIN AMERICA: CIVIL WAR (2016) Tyana Rahestrie Departemen Linguistik Bahasa dan Kebudayaan / Universitas Indonesia tyanarahes@gmail.com ABSTRACT Captain America

Lebih terperinci

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya.

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya. Keberanian Pagi itu di pedesan Kaliurang udara tampak sejuk dan embun pagi mulai pupus. Pada hari pahlawan 10 November tahun dimana kita mengingat perjuangan para pahlawan Indonesia. Ibu Malino sedang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. silat Indonesia yang baru diluncurkan oleh produser produser saat ini cukup. banyak yang minat untuk mengembangi film silat.

BAB I PENDAHULUAN. silat Indonesia yang baru diluncurkan oleh produser produser saat ini cukup. banyak yang minat untuk mengembangi film silat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fenomena film laga atau silat dalam beberapa tahun belakangan ini bergairah kembali. Terbukti bermunculnya film persilatan, baik yang Berjaya di kandang sendiri

Lebih terperinci

Pelatihan singkat pengambilan gambar dan hal-hal yang harus diperhatikan

Pelatihan singkat pengambilan gambar dan hal-hal yang harus diperhatikan Pelatihan singkat pengambilan gambar dan hal-hal yang harus diperhatikan Third of role Bayangkan 4 titik, pilih titik mana objek di tempatkan Hindari penumpukan object (merger) Penumpukan object akan sangat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diutarakan oleh Dedy N Hidayat, sebagai berikut:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diutarakan oleh Dedy N Hidayat, sebagai berikut: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Paradigma konstruktifitis dapat dijelaskan melalui empat dimensi seperti diutarakan oleh Dedy N Hidayat, sebagai berikut: 1. Ontologis: relativism, realitas

Lebih terperinci

BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Will adalah seorang pemuda yang mempunyai keberanian yang sangat luar

BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Will adalah seorang pemuda yang mempunyai keberanian yang sangat luar 51 BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran dalam Film In Time Will adalah seorang pemuda yang mempunyai keberanian yang sangat luar biasa, walaupun dia tahu apa yang ia lakukan penuh dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. International yaitu produsen rokok terkemuka di dunia.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. International yaitu produsen rokok terkemuka di dunia. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Sejarah PT. HM Sampoerna PT. Hanjaya Mandala Sampoerna salah satu produsen rokok terkemuka di Indonesia, PT. HM Sampoerna

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Indonesia dan modern nya senjata yang di miliki pasukan Belanda.

BAB V KESIMPULAN. untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Indonesia dan modern nya senjata yang di miliki pasukan Belanda. BAB V KESIMPULAN Kalau sudah membaca tulisan di atas maka kita dapat menarik kesimpulan dengan jelas bahwa perjuangan Rakyat Karo bersama dengan Tentara Indonesia Tidak bisa di pandang sebelah mata. Karena

Lebih terperinci

dengan mudah, mereka melukaimu? Mengancammu?, aku membuka mataku. Menatap

dengan mudah, mereka melukaimu? Mengancammu?, aku membuka mataku. Menatap Dean, kau menghilang cukup lama, dan kau tak mungkin bergabung dengan mereka dengan mudah, mereka melukaimu? Mengancammu?, aku membuka mataku. Menatap Justin yang menatapku dengan penuh perhatian. Aku

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Penulisan ini akan menggambarkan perempuan pada media massa berupa informasi massal yaitu film. Penulisan ini akan berfokus pada penggambaran perempuan sebagai

Lebih terperinci

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai Lampiran Ringkasan Novel KoKoro Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai Kamakura menjadi sejarah dalam kehidupan keduanya. Pertemuannya dengan sensei merupakan hal yang

Lebih terperinci

Sinopsis Film Pendek

Sinopsis Film Pendek Sinopsis Film Pendek, SEORANG PAHLAWAN Oleh : Rudy Hermawan 10.21.0479 Jurusan S1 Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Naskah, SEORANG PAHLAWAN Written by Rudy Hermawan Cp : Rudy her,awam Copyright

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mengenang sejarah Jerman akan selalu tertuju pada Perang Dunia II dan sosok pemimpinnya yaitu Adolf Hitler. Adolf Hitler menjabat sebagai kanselir Jerman di usia

Lebih terperinci

Bab 4. Simpulan Dan Saran. Berdasarkan hasil analisis data pada bab sebelumnya tentang pengaruh konsep

Bab 4. Simpulan Dan Saran. Berdasarkan hasil analisis data pada bab sebelumnya tentang pengaruh konsep Bab 4 Simpulan Dan Saran 4.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis data pada bab sebelumnya tentang pengaruh konsep Bushido pada tentara Kamikaze dalam Film letters from Iwojima penulis menyimpulkan bahwa

Lebih terperinci

MCU (Medium Close Up) Shot yang menampilkan separas dada sampai atas kepala.

MCU (Medium Close Up) Shot yang menampilkan separas dada sampai atas kepala. JENIS- JENIS SHOT DAN SUDUT PENGAMBILAN GAMBAR JENIS-JENIS SHOT CU (Close Up) Shot yang menampakan daripada bahu sampai atas kepala. MCU (Medium Close Up) Shot yang menampilkan separas dada sampai atas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Surabaya dikenal sebagai Kota Pahlawan karena terjadinya peristiwa

BAB I PENDAHULUAN. Surabaya dikenal sebagai Kota Pahlawan karena terjadinya peristiwa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Surabaya dikenal sebagai Kota Pahlawan karena terjadinya peristiwa bersejarah 10 November 1945 yang dikenal dengan Hari Pahlawan. Pertempuran tiga pekan yang terjadi

Lebih terperinci

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN RANCANGAN LAPORAN SINGKAT RAPAT PANJA KOMISI III DPR-RI DENGAN KEPALA BADAN PEMBINAAN HUKUM NASIONAL (BPHN) DALAM RANGKA PEMBAHASAN DIM RUU TENTANG KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA ---------------------------------------------------

Lebih terperinci

V. KESIMPULAN DAN SARAN. Indonesia di Desa Panggungrejo sebagai berikut: 1. Perlawanan Terhadap Belanda Di Lampung ( )

V. KESIMPULAN DAN SARAN. Indonesia di Desa Panggungrejo sebagai berikut: 1. Perlawanan Terhadap Belanda Di Lampung ( ) 58 V. KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil pembahasan maka, dapat disimpulkan bahwa Proses Perjuangan Lettu CPM Suratno dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia di Desa Panggungrejo

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang tinggi melalui bahasanya yang padat dan bermakna dalam setiap pemilihan

BAB I PENDAHULUAN. yang tinggi melalui bahasanya yang padat dan bermakna dalam setiap pemilihan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Puisi sebagai salah satu jenis karya sastra memiliki nilai seni kesusastraan yang tinggi melalui bahasanya yang padat dan bermakna dalam setiap pemilihan katanya. Puisi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Paradigma penelitian ini menggunakan pendekatan kritis melalui metode kualitatif yang menggambarkan dan menginterpretasikan tentang suatu situasi, peristiwa,

Lebih terperinci

TIPS DAN TRIK BERMAIN PUBG UNTUK PEMULA

TIPS DAN TRIK BERMAIN PUBG UNTUK PEMULA TIPS DAN TRIK BERMAIN PUBG UNTUK PEMULA Ivan Ariadi Penulis ivan@raharja.info Abstrak Di artikel saya yang sebelumnya yang membahas game dengan genre Battle Royale dan dimainkan secara gratis, kali ini

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam hal ini peneliti ingin mengetahui bagaimana nilai Humanisme dan Budaya pada film Okuribito. Dalam penelitian ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan

Lebih terperinci

Teknik Pengambilan Foto

Teknik Pengambilan Foto Pertemuan 9 Fotografi Teknik Pengambilan Foto ACHMAD BASUKI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA Teknik Pengambilan Foto Camera Shot Dalam produksi video maupun film, jenis-jenis shot dalam pengambilan

Lebih terperinci

!$ 3.2 Sifat dan Jenis Penelitian Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis semiotika dari Char

!$ 3.2 Sifat dan Jenis Penelitian Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis semiotika dari Char BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Paradigma penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma konstruktivis. Menurut paradigma konstruktivisme, realitas sosial yang diamati

Lebih terperinci

PEDOMAN BELAJAR. Menghadapi Raksasa (Pelajaran 1) Ucapkan doa singkat bersama anak-anak sebelum Anda memulai pelajaran.

PEDOMAN BELAJAR. Menghadapi Raksasa (Pelajaran 1) Ucapkan doa singkat bersama anak-anak sebelum Anda memulai pelajaran. PEDOMAN BELAJAR Menghadapi Raksasa (Pelajaran 1) Pelajaran 1: Samuel pergi ke Bethlehem Ayat Panduan: 1 Samuel 16: 1 11 Pengajar: Waktu Belajar: 40 menit Tujuan Belajar: Tujuan 1: Agar anak-anak tahu betapa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 TipePenelitian Tipe penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif berusaha menggambarkan suatu gejala sosial. 24

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Berdasarkan tujuan penelitian yang penulis tetapkan yaitu untuk mengetahui bagaimana eksistensi manusia direpresentasikan melalui penggambaran dalam film Life

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2003 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2002 TENTANG

Lebih terperinci

MENGALAHKAN ORANG AMALEK

MENGALAHKAN ORANG AMALEK CERITA 37 MENGALAHKAN ORANG AMALEK KELUARAN 17:1-16 ANALISA PERBUATAN PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/- TUHAN menyuruh Musa pergi berjalan di depan bangsa Israel dan membawa sertanya beberapa

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Film 2.1.1 Pengertian Film Kehadiran film sebagai media komunikasi untuk menyampaikan informasi, pendidikan dan hiburan adalah salah satu media visual auditif yang mempunyai jangkauan

Lebih terperinci

WAJAH ISLAM YANG SEBENARNYA

WAJAH ISLAM YANG SEBENARNYA WAJAH ISLAM YANG SEBENARNYA Pada 11 September 2001, saya melihat wajah Islam yang sebenarnya. Saya melihat kegembiraan di wajah bangsa kami karena ada begitu banyak orang kafir yang dibantai dengan mudahnya...saya

Lebih terperinci

Trainers Club Indonesia Surabaya Learning Forum episode 28. Rabu 29 Juli 2009 WILLEM ISKANDAR

Trainers Club Indonesia Surabaya Learning Forum episode 28. Rabu 29 Juli 2009 WILLEM ISKANDAR WILLEM ISKANDAR Willem Iskandar adalah penulis terkenal dari Sumatra Utara, Indonesia. Ia menulis puisi dan buku-buku sekolah. Ia tertarik untuk mengajar dan belajar. Ia adalah seorang Sumatra pertama

Lebih terperinci

Nokia Speakerphone HF-200. Edisi 2

Nokia Speakerphone HF-200. Edisi 2 Nokia Speakerphone HF-200 1 2 3 4 5 6 7 Edisi 2 8 10 9 15 13 14 12 11 16 PERNYATAAN KESESUAIAN Dengan ini, NOKIA CORPORATION menyatakan bahwa produk HF-36W telah memenuhi persyaratan utama dan ketentuan

Lebih terperinci

RUU KUHP - Draft II 2005 BUKU KEDUA TINDAK PIDANA BAB I TINDAK PIDANA TERHADAP KEAMANAN NEGARA. Bagian Kesatu Tindak Pidana terhadap Ideologi Negara

RUU KUHP - Draft II 2005 BUKU KEDUA TINDAK PIDANA BAB I TINDAK PIDANA TERHADAP KEAMANAN NEGARA. Bagian Kesatu Tindak Pidana terhadap Ideologi Negara BUKU KEDUA TINDAK PIDANA BAB I TINDAK PIDANA TERHADAP KEAMANAN NEGARA Bagian Kesatu Tindak Pidana terhadap Ideologi Negara Paragraf 1 Penyebaran Ajaran Komunisme/Marxisme-Leninisme Pasal 212 (1) Setiap

Lebih terperinci

PERANG DI INDONESIA. Pada tahun 1942, Jepang menjajah Indonesia. Betapa kejamnya Jepang terhadap Indonesia, sampai

PERANG DI INDONESIA. Pada tahun 1942, Jepang menjajah Indonesia. Betapa kejamnya Jepang terhadap Indonesia, sampai Karim 1 Mahir Karim Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 9 September 2011 PERANG DI INDONESIA Pada tahun 1942, Jepang menjajah Indonesia. Betapa kejamnya Jepang terhadap Indonesia, sampai ada orang Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terutama sejak terjadinya peristiwa World Trade Centre (WTC) di New York,

BAB I PENDAHULUAN. terutama sejak terjadinya peristiwa World Trade Centre (WTC) di New York, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Terorisme di dunia bukanlah merupakan hal baru, namun menjadi aktual terutama sejak terjadinya peristiwa World Trade Centre (WTC) di New York, Amerika Serikat

Lebih terperinci

1. Apa arti login dalam bermain Pointblank? a. Masuk ke dalam game b. Sedang bermain game c. Keluar dari game

1. Apa arti login dalam bermain Pointblank? a. Masuk ke dalam game b. Sedang bermain game c. Keluar dari game Nama : Sekolah : Umur : Alamat rumah : Jenis kelamin : Seberapa sering kamu bermain Pointblank? a. Tidak pernah b. Jarang (1-10 jam dalam seminggu) c. Sering (11-20 jam dalam seminggu) 1. Apa arti login

Lebih terperinci

Pengertian Videografy

Pengertian Videografy Videografy Pengertian Videografy Videografi adalah media untuk merekam suatu moment/kejadian yang dirangkum dalam sebuah sajian gambar dan suara yang dapat kita nikmati dikemudian hari baik sebagai sebuah

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2003 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2002 TENTANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Dengan berakhirnya Perang Dunia kedua, maka Indonesia yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Dengan berakhirnya Perang Dunia kedua, maka Indonesia yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dengan berakhirnya Perang Dunia kedua, maka Indonesia yang sebelumnya dijajah oleh Jepang selama 3,5 tahun berhasil mendapatkan kemerdekaannya setelah di bacakannya

Lebih terperinci

Pelajaran Persiapan. Hidup Melebihi Diri Sendiri Ini bukan Tentang Anda! Hidup Melebihi Diri Sendiri Ini bukan Tentang Anda! A.

Pelajaran Persiapan. Hidup Melebihi Diri Sendiri Ini bukan Tentang Anda! Hidup Melebihi Diri Sendiri Ini bukan Tentang Anda! A. Pelajaran 8 Hidup Melebihi Diri Sendiri 1. Persiapan A. Sumber Daniel 12:3 Matius 9:37, 38 1 Korintus 9:22 Markus 16:15 1 Yohanes 4:4 Wahyu 12:11 Matius 10:27, 28 B. Apa yang dikatakan tentang Hidup Melebihi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sarana cerita itu, penonton secara tidak langsung dapat belajar merasakan dan

BAB I PENDAHULUAN. sarana cerita itu, penonton secara tidak langsung dapat belajar merasakan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Film merupakan produk karya seni dan budaya yang memiliki nilai guna karena bertujuan memberikan hiburan dan kepuasan batin bagi penonton. Melalui sarana cerita

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode merupakan alat pemecah masalah, mencapai suatu tujuan atau untuk mendapatkan sebuah penyelesaian. Dalam metode terkandung teknik yakni

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada awalnya film merupakan hanya sebagai tiruan mekanis dari realita atau

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada awalnya film merupakan hanya sebagai tiruan mekanis dari realita atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada awalnya film merupakan hanya sebagai tiruan mekanis dari realita atau sarana untuk mereproduksi karya-karya seni pertunjukan lainnya seperti teater. Perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Alkitab merupakan Kitab Suci Agama Kristen

BAB I PENDAHULUAN. 1 Alkitab merupakan Kitab Suci Agama Kristen BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kisah Daud dan Goliat merupakan cerita historik yang dicatat dalam Alkitab. 1 Kisah ini dicatat dalam Kitab I Samuel pasal 17 dan dibagi menjadi tiga perikop.

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Daud si Anak Gembala

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Daud si Anak Gembala Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Daud si Anak Gembala Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan oleh: Widi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendekatan kualitatif, yaitu dengan menjelaskan atau menganalisis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendekatan kualitatif, yaitu dengan menjelaskan atau menganalisis 45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam penelitian ini peneliti ingin menggunakan sifat penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yaitu dengan menjelaskan atau menganalisis

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Stereo Headset BH-103

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Stereo Headset BH-103 Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Stereo Headset BH-103 Edisi 1 PERNYATAAN KESESUAIAN Dengan ini, NOKIA CORPORATION menyatakan bahwa produk HS-121W telah memenuhi persyaratan utama dan ketentuan terkait lainnya

Lebih terperinci

Mengenal Bagian-Bagian Pada Kamera Beserta Fungsinya

Mengenal Bagian-Bagian Pada Kamera Beserta Fungsinya Mengenal Bagian-Bagian Pada Kamera Beserta Fungsinya Tidak kalah penting untuk dibahas adalah mengenal bagian-bagian utama pada kamera. Termasuk fungsi dari tombol-tombol yang tersebar di seluruh body

Lebih terperinci

JENIS-JENIS KAMERA & TEKNIK KAMERA DALAM PENGAMBILAN GAMBAR

JENIS-JENIS KAMERA & TEKNIK KAMERA DALAM PENGAMBILAN GAMBAR JENIS-JENIS KAMERA & TEKNIK KAMERA DALAM PENGAMBILAN GAMBAR PRIAMBODOTOMMY.BLOGSPOT.COM Lisensi dokumen: Copyright @2012 by Priambodotommy.blogspot.com Seluruh dokumen yang ada di Priambodotommy.blogspot.com

Lebih terperinci

MENENTUKAN TEKNIK EDITING DENGAN STORYBOARD MELALUI NASKAH FILM BELENGGU

MENENTUKAN TEKNIK EDITING DENGAN STORYBOARD MELALUI NASKAH FILM BELENGGU MENENTUKAN TEKNIK EDITING DENGAN STORYBOARD MELALUI NASKAH FILM BELENGGU Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Penyuntingan Digital II Dosen Pengampu: Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn Oleh : Devita Nela

Lebih terperinci

NOTA PEMBELAAN. BASUKI TJAHAJA PURNAMA TERHADAP TUNTUTAN PENUNTUT UMUM DALAM PERKARA PIDANA No. 1537/Pid.B/2016/PN.JKT.UTR

NOTA PEMBELAAN. BASUKI TJAHAJA PURNAMA TERHADAP TUNTUTAN PENUNTUT UMUM DALAM PERKARA PIDANA No. 1537/Pid.B/2016/PN.JKT.UTR NOTA PEMBELAAN BASUKI TJAHAJA PURNAMA TERHADAP TUNTUTAN PENUNTUT UMUM DALAM PERKARA PIDANA No. 1537/Pid.B/2016/PN.JKT.UTR TETAP MELAYANI WALAU DI FITNAH Bapak Ketua Majelis Hakim, dan Anggota Yang saya

Lebih terperinci

Bab I : Kejahatan Terhadap Keamanan Negara

Bab I : Kejahatan Terhadap Keamanan Negara Bab I : Kejahatan Terhadap Keamanan Negara Pasal 104 Makar dengan maksud untuk membunuh, atau merampas kemerdekaan, atau meniadakan kemampuan Presiden atau Wakil Presiden memerintah, diancam dengan pidana

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

Algoritma Greedy dalam Strategi Permainan Centipede

Algoritma Greedy dalam Strategi Permainan Centipede Algoritma Greedy dalam Strategi Permainan Centipede Roland Hartanto (13515107) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur di medan juang.

BAB I PENDAHULUAN. mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur di medan juang. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap pemuda Indonesia wajib mempertahankan Negara dan memajukan bangsa maka dari itu pemuda wajib selalu ingat akan semangat patriotik yang telah ditunjukkan

Lebih terperinci

Angin senja terasa kencang berembus di antara

Angin senja terasa kencang berembus di antara Bab I Angin senja terasa kencang berembus di antara gedung-gedung yang tinggi menjulang. Di salah satu puncak gedung tertinggi, terlihat sebuah helikopter berputar di tempat, berusaha untuk mempertahankan

Lebih terperinci

Jangan berteriak, bila ingin selamat! Dan ikuti segala apa yang kami perintahkan! Selamat malam Non! ucap satpam.

Jangan berteriak, bila ingin selamat! Dan ikuti segala apa yang kami perintahkan! Selamat malam Non! ucap satpam. Memberi Kesaksian S ebelum hari persidangan, malam itu, ada dua orang penyusup masuk ke dalam rumah Pak Doni, tanpa di ketahui oleh satpam yang menjaga rumah tersebut. Dengan mengenakan pakaian hitamhitam,

Lebih terperinci

tanggal 19 Januari Perjanjian Renville antara lain mengenai garis demarkasi dan TNI yang masih berada dalam daerah pendudukan Belanda.

tanggal 19 Januari Perjanjian Renville antara lain mengenai garis demarkasi dan TNI yang masih berada dalam daerah pendudukan Belanda. 2 Perjuangan dalam mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia terus dilakukan. Pada tanggal 17 Januari 1948 perjanjian Renville akhirnya di tandatangani disusul dengan instruksi penghentian tembak menembak

Lebih terperinci

Nokia Bluetooth Headset BH-102. Edisi 1

Nokia Bluetooth Headset BH-102. Edisi 1 Nokia Bluetooth Headset BH-102 1 2 3 4 45 46 7 8 10 119 Edisi 1 PERNYATAAN KESESUAIAN Dengan ini, NOKIA CORPORATION menyatakan bahwa produk HS-107W telah memenuhi persyaratan utama dan ketentuan terkait

Lebih terperinci

Raja Tampan yang Bodoh

Raja Tampan yang Bodoh Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Raja Tampan yang Bodoh Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Janie Forest Diterjemahkan oleh: Widi Astuti Disadur oleh: Lyn Doerksen Cerita 18 dari 60 www.m1914.org

Lebih terperinci

Daud Sang Raja (Bagian 1)

Daud Sang Raja (Bagian 1) Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Daud Sang Raja (Bagian 1) Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Lazarus Diterjemahkan oleh: Widi Astuti Disadur oleh: Ruth Klassen Cerita 20 dari 60 www.m1914.org

Lebih terperinci

Awal, Sosok Sang pembunuh Aaarrrrrggghh terdengar suara guraman keras aahhhh, tolong aku teriakan seorang wanita. Ternyata ada demon yang mencoba

Awal, Sosok Sang pembunuh Aaarrrrrggghh terdengar suara guraman keras aahhhh, tolong aku teriakan seorang wanita. Ternyata ada demon yang mencoba Awal, Sosok Sang pembunuh Aaarrrrrggghh terdengar suara guraman keras aahhhh, tolong aku teriakan seorang wanita. Ternyata ada demon yang mencoba memakan jiwa seorang wanita, wanita itu terduduk lemas

Lebih terperinci

Raja Tampan yang Bodoh

Raja Tampan yang Bodoh Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Raja Tampan yang Bodoh Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Janie Forest Diterjemahkan oleh: Widi Astuti Disadur oleh: Lyn Doerksen Cerita 18 dari 60 www.m1914.org

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kehidupan dengan sabar. Bagi Musa, hidup itu adalah sebuah pilihan. Musa memiliki semangat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kehidupan dengan sabar. Bagi Musa, hidup itu adalah sebuah pilihan. Musa memiliki semangat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sinopsis Film Animasi Battle Of Surabaya Battle Of Surabaya menceritakan kisah pemuda yang memiliki jiwa spontan, berani dan bertanggung jawab yang bernama Musa.

Lebih terperinci

DIALOG KOREA UTARA-KOREA SELATAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEAMANAN KAWASAN

DIALOG KOREA UTARA-KOREA SELATAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEAMANAN KAWASAN Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI Gd. Nusantara I Lt. 2 Jl. Jend. Gatot Subroto Jakarta Pusat - 10270 c 5715409 d 5715245 m infosingkat@gmail.com BIDANG HUBUNGAN INTERNASIONAL KAJIAN SINGKAT TERHADAP

Lebih terperinci

KELELAWAR YANG PENGECUT WRITTEN BY. AMINATUN

KELELAWAR YANG PENGECUT WRITTEN BY. AMINATUN Screenplay YANG PENGECUT WRITTEN BY. AMINATUN 1. SINOPSIS Di sebuah padang rumput di Afrika seekor singa sedang menyantap makanan. Tiba tiba seekor burung elang terbang da menyambar makanan kepunyaan singa.

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN. Pembagian strategi komunikasi menurut Penulis adalah sebagai berikut :

BAB 4 METODE PERANCANGAN. Pembagian strategi komunikasi menurut Penulis adalah sebagai berikut : BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi Pembagian strategi komunikasi menurut Penulis adalah sebagai berikut : a. Fakta Kunci 1. Cerita kisah dan pengorbanan seorang laki

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-801

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-801 Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-801 Edisi 1 PERNYATAAN KESESUAIAN Dengan ini, NOKIA CORPORATION menyatakan bahwa produk HS-64W ini telah memenuhi persyaratan utama dan ketentuan terkait lainnya

Lebih terperinci

Dr. Zakir Naik Menerima Tantangan Seorang Ateis

Dr. Zakir Naik Menerima Tantangan Seorang Ateis Dr. Menerima Tantangan Seorang Ateis Ateis : Selamat pagi Pak, namaku adalah James Isthamani. Pertama-tama, aku ingin berterima kasih terhadap yang kau lakukan di sini, hal ini membutuhkan kerja keras,

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Keterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II bukanlah sesuatu yang

PENDAHULUAN. Keterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II bukanlah sesuatu yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II bukanlah sesuatu yang datangnya tiba-tiba, namun merupakan puncak dari suatu proses. Berkembangnya negara-negara fasis

Lebih terperinci

karena sama sekali tidak menyebabkan kematian (termasuk kategori non lethal weapon). Inilah daya tarik utama Phaser! Sejarah dunia mencatat berbagai

karena sama sekali tidak menyebabkan kematian (termasuk kategori non lethal weapon). Inilah daya tarik utama Phaser! Sejarah dunia mencatat berbagai Disengat panas Masih ingat film fiksi ilmiah Star Trek yang sangat populer itu? Banyak adegan film itu yang memamerkan teknologi canggih yang membuat kita iri. Kebanyakan teknologi yang ditampilkan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejarah dan masyarakat Jepang merupakan hal yang cukup menarik

BAB I PENDAHULUAN. Sejarah dan masyarakat Jepang merupakan hal yang cukup menarik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejarah dan masyarakat Jepang merupakan hal yang cukup menarik perhatian umat manusia karena berbagai hal. Jepang mula-mula terkenal sebagai bangsa Asia pertama

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Cerita 19 dari 60.

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Cerita 19 dari 60. Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Daud si Anak Gembala Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Lazarus Diterjemahkan oleh: Widi Astuti Disadur oleh: Ruth Klassen Cerita 19 dari 60 www.m1914.org Bible

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-602

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-602 Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-602 Edisi 1 PERNYATAAN KESESUAIAN Dengan ini, NOKIA CORPORATION menyatakan bahwa produk HS- 91W ini telah memenuhi persyaratan utama dan ketentuan terkait lainnya

Lebih terperinci

BAB 2 DATA & ANALISA. 2.1 Sumber data Data dan informasi yang digunakan untuk mendukung proyek tugas akhir ini berasal dari berbagai sumber yaitu :

BAB 2 DATA & ANALISA. 2.1 Sumber data Data dan informasi yang digunakan untuk mendukung proyek tugas akhir ini berasal dari berbagai sumber yaitu : BAB 2 DATA & ANALISA 2.1 Sumber data Data dan informasi yang digunakan untuk mendukung proyek tugas akhir ini berasal dari berbagai sumber yaitu : http://www.jakartafire.net/home/index_php http://matraman132.blogspot.com/2012/04/arti-makna-simbol-pemadamkebakaran.html

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Korea Utara adalah Negara yang dikenal banyak orang sebagai Negara yang mandiri dan tertutup. Korea Utara adalah negara yang menyatakan secara sepihak sebagai negara

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2002 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA TERORISME

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2002 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA TERORISME PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2002 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA TERORISME PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam mewujudkan tujuan

Lebih terperinci

FADE OUT FADE IT SLOWLY

FADE OUT FADE IT SLOWLY LAMPIRAN INTRO CAMERA STILL BLACK Masuk ibu dan anaknya dari tengah berjalan ke depan Pada suatu ketika, ada seorang janda yang sangat kaya raya. Ia memiliki dua orang anak yang sudah dibesarkan sejak

Lebih terperinci