BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Athena umum Themistocles (Sullivan Stapleton) memimpin pasukannya

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Athena umum Themistocles (Sullivan Stapleton) memimpin pasukannya"

Transkripsi

1 50 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam adegan pembuka, Ratu Gorgo (Lena Headey) menceritakan tentang Raja Darius (Igal Naor) memimpin pasukannya dari Persia ke Yunani pada Pertempuran Marathon di 490 SM selama invasi Persia pertama Yunani. Athena umum Themistocles (Sullivan Stapleton) memimpin pasukannya melawan pasukan persia di pantai. Pasukan Yunani menyerang pasukan Persia dengan sangat brutal dan mudah membuka jalan bagi Themistokles untuk membidik Raja Darius, Raja Darius yang menyaksikan pembantaian anak buahnya dari kapalnya lepas pantai. Themistocles mengambil busur dan anak panah, siap untuk melakukan tindakan yang akan membuatnya dikenal sebagai legenda. Dia melepaskan busur tepat pada bagian dada nya dan anak Raja Darius, Xerxes (Rodrigo Santoro) melihat ayahnya di panah oleh themistokles. Dia berjalan ke samping ayahnya tetapi terlambat untuk menyelamatkannya. Xerxes memegang ayahnya dalam pelukannya. Di Athena, Themistocles bertemu dengan dewan untuk membahas strategi angkatan laut sendiri untuk mengambil Persia menyerang. Meskipun para dewan menginginkan menghancurkan Persia, mereka tidak tertarik untuk mengirimkan orang-orang mereka untuk mengorbankan diri mereka dalam pertempuran. Themistocles menegaskan bahwa itu adalah demi kepentingan 50

2 51 terbaik dari Yunani bahwa mereka berjuang demi kebebasan, dan dia menuntut kota-kota yang ada di Yunani untuk mengirimkan pasukan dan kapal terbaik untuk pergi ke medan perang. Dia juga mengatakan dewan ia akan mencari bantuan dari Spartan. Pada saat themistokles melakukan kunjungan ke Sparta dan meminta bantuan dan mengirimkan pasukannya, namun themistokles mendapatkan penolakan yang sangat besar dari ratu Gorgo karena ratu Gorgo tidak mau adalagi pertumpahan darah di Sparta setelah kehilangan suaminya Raja Leonidas. Terbatasnya jumlah kapal Athena menghadapi armada Persia besar di laut dalam pertempuran terakhir mereka. Themistocles mengatakan kata-kata terakhir Calisto ayahnya, yang mengatakan bahwa ia telah siap untuk melawan. Sekali lagi, baik Themistocles dan Artemisia ditetapkan untuk memimpin orang-orang mereka ke medan pertempuran. Pertempuran laut iklim Salamis dimulai. Kapal mereka bertabrakan, dan pasukan Athen berjuang dengan cepat dan tanpa ampun. Kita melihat Ratu Gorgo memimpin pasukan nya Spartan, yang telah mengatakan kepada mereka kisah dari awal, menuju pidato meriah sendiri karena mereka datang lebih dekat ke sekitar armada Persia. Selain itu, tentara dari negara-negara sekutu lainnya bergabung dalam perjuangan. Themistokles menjelaskan kepada Artemisia karena dia masih memiliki waktu untuk kabur ambil mengarahkan pedangnya ke tenggorokan arthamesia. Dia mendesak dia untuk menyerah. Dia memilih untuk tidak, dan ia meraih pedangnya untuk

3 52 membunuh, tapi Themistokles cepat mendorong pedangnya ke perutnya. Artemisia berlutut. Pada saat-saat terakhirnya, ia melihat sebagai pasukan sekutu mengelilingi biru tuanya. Xerxes, menonton dari sisi tebing, melihat Artemisia akhirnya runtuh. Film berakhir dengan Spartan dan Athena bersatu untuk mengalahkan Persia sekali dan untuk semua. Ia kemudian tercatat dalam sejarah bahwa Pertempuran laut dari Salamis adalah salah satu pertempuran paling menentukan dari dunia kuno dan kemenangan Athena-Spartan sekutu memaksa Persia mundur dari Yunani untuk selamanya. 4.2 Tokoh dalam film 300: Rise An Empire a. Sullivan Stepleton - Themistokles Themistokles (Sullivan Stapleton) seorang jenderal perang dari Athena, dipercaya memimpin pasukan Athena menghadang serangan yang masuk dari laut. Harap-harap cemas akan jatuhnya korban yang banyak membuat Themistocles harus memutar strategi setiap Artemisia (Eva Green) bersiap untuk menyerang. B. Eva Green Arthamesia Arthamesia adalah jendral angkatan laut Persia. Arthamesia ini seorang warga yunani tetapi sejak masa kecil sampai dibesarkan oleh xerxes dan dilatih bagaimana caranya berperang. Lalu, arthamesia dipercayakan oleh xerxes untuk menjadi pemimpin pasukannya untuk menguasai Athena.

4 53 C. Rodrigo Santoro Xerxes Xerxes adalah anak dari raja Darius. Setelah ayahnya mati dibunuh dengan panah yang menamcap di dada, membuat xerxes bangkit untuk menyerang yunani. Dengan bantuan dari Arthamesia Aktor diatas ialah aktor dan aktris yang paling berperan di film 300: Rise An Empire. Berikut peran selengkapnya: Jack O connel Calissto Andrew Tiernan Ephialtes Callan Mulvey Scyllias Hans Matheson Aeskylos Callan Mulvey Scyllias David Wenham Dillios Igor Naor Raja Darius Andrew Pleavin Daxos Peter Mensah Persian Emmisary

5 54 Ben Turner Jendral Artaphenes Ashraf Burhom Jendral Bandari 4.3 Hasil Penelitian: Representasi Nilai-nilai Heroisme dalam film 300: Rise An Empire Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanda-tanda yang dapat memrepresentasikan heroisme dengan menganalisis film 300: Rise An Empire. Dalam metodologi peneltian ini menggunakan metode segitiga makna ( Triangle of Meaning ) menurut teori Charles Sanders Pearce. Untuk menganalisis penelitian ini, dengan menganalisis adegan-adegan pada film 300: Rise An Empire untuk mengetahui tanda-tanda yang dapat memrepresentasikan nilai-nilai heroisme dalam film 300: Rise An Empire

6 Tabel Unit Analisis Tanda Heroisme Dalam Film 300: Rise An Empire 1. Nilai-nilai Heroisme diwujudkan dengan keberanian themistokles dan pasukannya dalam perang marathon SIGN OBJEK INTERPRETANT

7 56 Berperang melawan pasukan Persia di perang marathon. Pengambilan gambar ini terlihat sangat dekat untuk memperlihatkan objek sangat jelas. Terlihat bagaimana mata dan raut wajah penuh dengan keberanian, pada perang marathon ini themistokles dan pasukannya menunjukan keberaniannya melawan banyaknya pasukan Persia. pasukannya menyerang dengan sangat brutal dan membuka jalan untuk themistokles agar bisa membunuh raja Darius. Alhasil themistokles berhasil mengambil anak panah dan melepaskan busur kea rah raja Darius tepat pada bagian dada. Pada saat itu juga anak raja darius Xerxes melihat ayahnya di panah oleh themistokle dan membuat Xerxes kehilangan sosok ayahnya. Atas kemenangan pada perang marathon, themistokles di anugerahi oleh anggota dewa Athena sebagai pahlawan marathon yang membuatnya menjadi legenda. Sosok

8 57 themistokles menjadi muatan pesan kepada penonton untuk selalu mempunyai keberanian untuk membela tanah airnya.. Dalam scene satu ini terlihat nilai-nilai heroisme yang di tunjukan oleh themistokles dan pasukannya, dengan keberaniannya menghadapi banyaknya pasukan Persia pada pertempuran pertamanya, kecintaan terhadap bangsa Yunani dia mau melakukan apa saja termasuk memimpin perang pada saat melawan Persia, atas keberhasilannya dan keberaniannya pada saat perang marathon themistokles di anugerahi pahlawan :marathon.

9 58 2. Nilai-nilai Heroisme di wujudkan dengan mengambil sebuah resiko SIGN

10 59 OBJEK Anak buah themistokles terlihat pesimis untuk penyerangan di laut namun themistokles tetap mengambil resiko penyerangan tersebut dan mempunyai strategi untk menyerang Persia. INTERPRETANT Dari gambar diatas prajurit yunani berbicara kepada themistokles. Themistokles mengambil resiko melawan ribuan kapal angkatan laut Persia. namun, tidak ada kata menyerah bagi themistokles, meski hanya mempunyai 50 kapal laut saja tetapi dia tetap melancarkan serangan kepada kapal Persia. Dengan strategi membuat sebuah lingkaran pasukan yunani menunggu waktu yang tepat untuk menyerang, themistokles memberi komando kepada seluruh pasukannya untuk menyerang bagian tengah kapal Persia. alhasil kapal perisa yang di komandoi Arthemisia dan Jenderal Bandari bersahil dibuatnya tenggelam, dan Arthemisia pun menarik sisa armada lautnya. Pesan yang disampaikan kepada penonton melalui scene ini adalah jangan pernah takut mengambil

11 60 sebuah resiko meskipun peluang yang kita dapatkan tidak besar, namun dengan strategi yang matang kita bisa meraih kemenangan.. Pada scne dua ini terlihat bagaimana mengambil keputusan berisiko sangat lah penting. Themistokles menginstruksikan kepada pasukannya untuk tetap menyerang pasukan Persia meskipun hanya mempunyai 50 armada laut. Tentu itu sangat beresiko terhadap pasukannya. Sikap yang ditunjukan oleh Themistokles menjadi salah satu adegan yang mempresentasikan dan nilai-nilai heroisme dengan mengambil keputusan yang sangat beresiko.

12 61 3. Nilai-nilai heroisme di tunjukan dalam melakukan tindakan yang benar. SIGN OBJEK INTERPRETANT

13 62 Pada scene ini themistokles berhadapan dengan athemisia. Makna dari gambar ini terlihat bagaimana melakukan tindakan yang benar di gambar kan saat arthemisia menawarkan sebuah kebebasan untuk themistokles dan diangkat menjadi jenderal Persia. namun, themistokles menolak ajakan tersebut karena menurutnya lebih baik mati sebagai orang yang merdeka daripada menyerah sebagai budak. Tindakan yang di ambil themistokles ini merupakan salah satu nilai-nilai heroisme yaitu melakukan tindakan yang benar. Pada scene ketiga ini bagaimana themistokles melakukan suatu tindakan yang sangat benar. Themistokleh dengan kepercayaan dirinya menolak mentah-mentah permintaan arthamesia yang meminta themistokles untuk menyerah kepada Persia. Sikap yang di tunjukan oleh themistokles menjadi salah satu adegan yang mempresentasikan dan nilai-nilai heroisme dengan melakukan tindakan yang benar.

14 63 4. Heroisme di wujudkan rela berkorban untuk bangsa dan negara SIGN OBJEK Pada pertempuran hari kedua di darat callisto bertemu ayahnya. INTERPRETANT Makna dari gambar ini adalah dilihat dari sikap kerelaan seorang ayah dan anaknya untuk berkorban demi bangsa dan negaranya. Ini adalah pertempuran kedua yang di alami callisto, dia bertemu ayahnya saat pertempuran didarat melawan pasukan Persia. ayahnya melarang callisto untuk ikut dalam peperangan ini. Namun, callisto bersedia

15 64 rela mengorbankan nyawa nya untuk bangsa dan Negara nya. Ayah dan anak ini bersama ratusan pasukan Athena lainnya bahu membahu melawan pasukan Persia di teluk Eugea. Kemenangan pun diraih oleh pasukan Athena. Rela berkorban merupakan salah satu nilai-nilai heroisme, pesan yang disampaikan kepada penonton adalah kerelaan kepada bangsa dan Negara, ini bisa menjadi contoh kepada masyarakat.. Pada scene keempat ini bagaimana Callisto dan ayahnya berjuang sampai titik akhir dan rela berkorban untuk bangsa dan Negara melawan bangsa Persia. Sikap yang ditunjukan Callisto dan ayahnyaa menjadi salah satu adegan yang mempresentasikan dan nilai-nilai heroisme dengan rela berkorban untuk bangsa dan Negaranya.

16 65 5. Nilai-nilai heroisme di wujudkan dalam melindungi kaum yang lemah SIGN

17 66 OBJEK Themistokles mengadakan rapat dengan dewan Athena INTERPRETANT Pada saat seluruh parwakilan parlemen di Yunani berkumpul. Themistokles mengajak seluruh kotakota di Yunani untuk mengirim seluruh angkatan lautnya melawan Persia. Namun themistokles mendapatkan penolakan sangat keras dari para dewan, para dewan menyarankan untuk menyerah tetapi themistokles menolaknya, themistokles tetap berusaha untuk mengajak seluruh yunani bersatu, termasuk Sparta. Ini dilakukan untuk melindungi kaum lemah agar warga di seluruh Yunani tidak dijadikan budak oleh Persia. sikap yang di tunjukan oleh themistokles ini melundungin kaum yang lemah di seluruh Yunani Pada scene kelima ini para perwakilan parlemen di Yunani berkumpul untuk membahas bagaimana kelanjutan berperang dengan Persia, tetapi

18 67 parlemen menyerukan untuk berunding kepada Persia tetapi Themistokles menolak karena jika terjadi perundingan dan Persia menguasai Yunani, maka warga Yunani banyak yang menjadi budak Persia, maka dari itu Themistokles meminta kepada kota-kota yang ada di Yunani untuk mengirimkan kapal angkatan lautnya untuk membantunya berperang melawan Persia. Salah satu gambar di atas menjadi salah satu adegan yang mempresentasikan dan nilainilai heroisme dengan mengambil keputusan yang sangat beresiko. 6. Heroisme diwujudkan dengan lebih banyak melakukan tindakan dari pada banyak berbicara. SIGN OBJEK INTERPRETANT

19 68 Saat ke yunani themistokles bertemu ephilates seorang pengkhianat dari Yunani. Pada saat themistokles mau bertemu dewan Yunani. Themistokles bertemu dengan seorang penghianat dari Yunani. Dia adalah Ephilates, demi emas Ephilates rela berkhianat, Ephilates membawa kabar buruk bagi Yunani, kalau pasukan Persia akan menyerang habis-habisan Yunani di Teluk Salamis. Namun Themistokles mengatakan bahwa dia tidak gentar dengan kabar tersebut. Lalu, themistokles menyampaikan kabar untuk Xerxes melalui Ephilates kalau pasukan Yunani siap meladeni pasukan Persia di Teluk Salamis. Untuk penyerangan tersebut Themistokles datang ke Sparta untuk meminta bantuan, namun di tolak oleh Ratu Gorg. Pada scene ini menunjukan nilai-nilai heroisme yang bisa menjadikan pelajaran atau pesan untuk pesnonton bahwa jika merencanakan sesuatu banyaklah

20 69 melakukan tindakan dari pada banyak berbicara. Pada scene keenam ini heroisme di tunjukan dengan melakukan tindakan dari pada banyak berbicara. Kabar bahwa pasukan Persia akan menyerang pasukan Athena di bawa oleh Ephilates. Tidak gentar dengan kabar tersebut Ephilates kembali meminta bantuan kepada Sparta untuk mengirimkan seluruh pasukan dan armada lautnya untuk menyerang Persia. salah satu gambar di atas menjadi salah satu adegan yang mempresentasikan nilai-nilai heroisme dengan menunjukan banyak melakukan tindakan dari pada terlalu banyak bicara Pembahasan Dalam film yang bertemakan tentang heroisme dibutuhkan adeganadegan yang berkaitan dengan nilai-nilai, pesan-pesan dan rasa atau jiwa kepahlawanan untuk membela suatu keadilan dan kebenaran untuk semua orang agar pesan yang ingin disampaikan dalam film ini bisa menjadi pembelajaran bagi penonton, bagaimana hidup ini penuh dengan perjuangan untuk mendapatkan kebahagiaan dalam kehidupan, salah satunya tercermin dalam film 300: Rise An Empire. Dari hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa film 300: Rise An Empire sudah memenuhi fungsi sebagai film yang memberikan informasi,

21 70 nilai-nilai dan pesan-pesan heroisme kepada penonton mengenai kisah perjuangan suatu keadilan untuk kebanyakan orang atas hak untuk dapat menjalankan hidup dengan adil. Selain itu di dalam film 300: Rise An Empire menyajikan sebuah tontonan yang menghibur, memperluas pengetahuan atau wawasan, dan berkualitas untuk penonton. Dalam penelitian ini, penulis mendeskripsikan bagaimana nilai-nilai heroisme di representasikan dalam film 300: Rise An Empire, Peneliti menggunakan teori menurut Charles Sander Pierce yaitu segitiga makna ( triangle of meaning ) yang meliputin sign ( film 300: Rise An Empire ), object ( heroisme ), interpretant ( representasi ). Kemudian tanda-tanda tersebut dianalisis berupa potongan adegan-adegan yang mempresentasikan heroisme dalam film 300: Rise An Empire. Dari adegan-adegan yang diteliti dalam film 300: Rise An Empire dengan menggunakan metode analisis semiotika Charles Sanders Pierce, banyak adegan-adegan yang memrepresentasikan nilai-nilai dan pesan-pesan heroisme. Nilai-nilai dan pesan-pesan yang ingin disampaikan dalam film 300: Rise An Empire meliputi saling membantu atau menolong sesama secara bergotong-royong, keberanian, perjuangan, kepemimpinan, berkomitmen dalam menjalankan tugas, bekerja melampaui tuntutan. Sosok Themistokles menjadi perhatian saat perang marathon, karena themistokles berhasil membunuh Raja Darius di depan anaknya sendiri Xerxes. Xerxes yang berduka atas kematian ayahnya, berhasrat untuk membalas dendam atas kematian ayahnya. Beban yang dirasakan oleh

22 71 Themistokles memang berat. Memimpin ribuan prajurit Yunani melawan puluhan ribu pasukan Xerxes, merupakan misi bunuh diri, tetapi Themistokles dengan keberaniannya tidak peduli, demi kemerdekaan Yunani atas Persia Themistokles rela untuk mengorbankan nyawa nya untuk kemerdekaan Yunani. Dari hasil pembahasan ini, dapat disimpulkan bahwa film 300: Rise An Empire adalah memperlihatkan sebuah nilai-nilai heroisme, salah satunya rela berkorban demi keselamatan orang lain serta kebersamaan dalam mempertahankan hidup. Di film ini juga memperlihatkan suatu ambisi yang begitu kuat untuk menyelamatkan orang lain yang sedang mengalami kesulitan serta kepercayaan akan kemampuan seseorang dan sikap pantang menyerah untuk meraih kemerdekaan dari tirani. Film 300: Rise An Empire ini aksi heroisme lebih di gambarkan dengan kepemimpinan, bekerja melampaui tuntutan, rela berkorban, melindungin kaum yang lemah, berani mengambil resiko, melakukan tindakan yang benar serta kecerdikan menysusun strategi dengan cara bekerjasama untuk dapat mengalahkan armada angkatan laut Persia dan menyelamatkan orang lain serta memberi memotivasi terhadap orang yang sedang mengalami kesulitan. Pesan yang di sampaikan pada film 300: Rise An Empire ialah rela berkorban untuk bangsa dan Negara dibutuhkan keberanian, tanggung jawab yang sangat besar, berani mengambil resiko dan pantang menyerah.

BAB I PENDAHULUAN. pada dasarnya di takdirkan untuk menjadi seorang pemimpin atau leader, terutama

BAB I PENDAHULUAN. pada dasarnya di takdirkan untuk menjadi seorang pemimpin atau leader, terutama BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pemimpin atau seorang Leader tentu sudah tidak asing di telinga masyarakat pada umumnya, hal ini disebabkan karena setiap manusia yang diciptakan didunia ini

Lebih terperinci

film mudah dipengaruhi, maka film banyak dipengaruhi campuran tangan. 3

film mudah dipengaruhi, maka film banyak dipengaruhi campuran tangan. 3 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Film merupakan media komunikasi massa pandang dengar dimana film mengirimkan pesan atau isyarat yang disebut simbol, komunikasi simbol dapat berupa gambar yang

Lebih terperinci

BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Will adalah seorang pemuda yang mempunyai keberanian yang sangat luar

BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Will adalah seorang pemuda yang mempunyai keberanian yang sangat luar 51 BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran dalam Film In Time Will adalah seorang pemuda yang mempunyai keberanian yang sangat luar biasa, walaupun dia tahu apa yang ia lakukan penuh dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Film Ip Man III Dikisahkan kehidupan seorang guru besar bela diri aliran Wing Chun yang sangat dihormati oleh masyarakat di wilayah itu bernama

Lebih terperinci

PERANG BERUJUNG MAKAN BUAH SIMALAKAMA

PERANG BERUJUNG MAKAN BUAH SIMALAKAMA Nama: ika Putri k Nim: 09.11.2577 Kelas: S1 TI 01 PERANG BERUJUNG MAKAN BUAH SIMALAKAMA Pada suatu hari terjadi perang antara rakyat Indonesia dengan Malaysia dikarenakan Malaysia sering kali merebut wilayah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A-1 Pictures Inc. adalah sebuah rumah produksi di Jepang yang hanya memproduksi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A-1 Pictures Inc. adalah sebuah rumah produksi di Jepang yang hanya memproduksi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Singkat Perusahaan A-1 Pictures Inc. adalah sebuah rumah produksi di Jepang yang hanya memproduksi film anime, mereka berdiri dari tahun 2005. A-1 Pictures

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Warner Bros. Entertainment Inc.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Warner Bros. Entertainment Inc. 54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Objek Penelitian 4.1.1 Perusahaan film 1. Warner Bros. Entertainment Inc. (Logo digunakan dari 1948 1967, 1972 1973, dan 1984 present) Jenis Industri/jasa

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISIS Perang Wanara dan Raksasa. satu ksatria yang sangat ditakuti oleh lawannya.

BAB 2 DATA DAN ANALISIS Perang Wanara dan Raksasa. satu ksatria yang sangat ditakuti oleh lawannya. BAB 2 DATA DAN ANALISIS 2.1. Legenda Hanoman 2.1.1 Perang Wanara dan Raksasa Setelah lakon Hanoman Obong. Hanoman kembali bersama Sri Rama dan Laskmana beserta ribuan pasukan wanara untuk menyerang Alengka

Lebih terperinci

PENANAMAN NILAI PATRIOTISME MELALUI TOKOH WAYANG BIMA PADA CERITA BRONTOYUDHO DALAM LAKON DURYUDONO GUGUR

PENANAMAN NILAI PATRIOTISME MELALUI TOKOH WAYANG BIMA PADA CERITA BRONTOYUDHO DALAM LAKON DURYUDONO GUGUR PENANAMAN NILAI PATRIOTISME MELALUI TOKOH WAYANG BIMA PADA CERITA BRONTOYUDHO DALAM LAKON DURYUDONO GUGUR (Analisis isi video untuk pembuatan media pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Penelitian ini berfokus pada penggambaran peran perempuan dalam film 3 Nafas Likas. Revolusi perkembangan media sebagai salah satu sarana komunikasi atau penyampaian

Lebih terperinci

Sikap Kepahlawanan dan

Sikap Kepahlawanan dan Bab 6 Sikap Kepahlawanan dan Patriotisme Pernahkah kamu menonton film tentang peperangan? Bagaimana usaha para prajurit untuk memperjuangkan sebuah kemenangan? Mereka tentu berusaha keras dan rela berkorban

Lebih terperinci

PERJUANGAN BERDARAH UMAT ALLAH

PERJUANGAN BERDARAH UMAT ALLAH PERJUANGAN BERDARAH UMAT ALLAH Kitab Makabe terutama menceritakan peperangan antara bangsa Yahudi dengan bangsa Siria. Kitab ini menonjolkan sikap sejumlah tokoh Yahudi yang gagah berani, tidak gentar

Lebih terperinci

Pantang Menyerah. Nasution 1. Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011

Pantang Menyerah. Nasution 1. Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011 Nasution 1 Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011 Pantang Menyerah Saya berjalan di tengah kota, cuaca begitu indah. Dagangan di kota tampaknya telah terjual semua.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Globalisasi membuat dunia transparan seolah olah tidak mengenal batas antar Negara.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Globalisasi membuat dunia transparan seolah olah tidak mengenal batas antar Negara. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semangat perjuangan bangsa Indonesia merupakan kekuatan mental spiritual yang dapat melahirkan sikap perilaku heroik dan patriotik serta menumbuhkan kekuatan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Kehidupan manusia sehari-hari tidak dapat terpisahkan dengan komunikasi baik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Kehidupan manusia sehari-hari tidak dapat terpisahkan dengan komunikasi baik 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kehidupan manusia sehari-hari tidak dapat terpisahkan dengan komunikasi baik komunikasi verbal maupun komunikasi non verbal. Komunikasi bukan hanya sebuah

Lebih terperinci

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya.

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya. Keberanian Pagi itu di pedesan Kaliurang udara tampak sejuk dan embun pagi mulai pupus. Pada hari pahlawan 10 November tahun dimana kita mengingat perjuangan para pahlawan Indonesia. Ibu Malino sedang

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR. Sejarah militer menorehkan catatan panjang tentang betapa pentingnya

BAB I PENGANTAR. Sejarah militer menorehkan catatan panjang tentang betapa pentingnya BAB I PENGANTAR 1.1 Latar Belakang Sejarah militer menorehkan catatan panjang tentang betapa pentingnya peran logistik perbekalan. Salah satu gambaran tentang peran perbekalan dapat dilihat dalam perang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam hal ini peneliti ingin mengetahui bagaimana nilai Humanisme dan Budaya pada film Okuribito. Dalam penelitian ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Film sebagai salah satu atribut media massa dan menjadi sarana

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Film sebagai salah satu atribut media massa dan menjadi sarana BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Film sebagai salah satu atribut media massa dan menjadi sarana komunikasi yang paling efektif, karena film dalam menyampaikan pesannya yang begitu kuat sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Surabaya dikenal sebagai Kota Pahlawan karena terjadinya peristiwa

BAB I PENDAHULUAN. Surabaya dikenal sebagai Kota Pahlawan karena terjadinya peristiwa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Surabaya dikenal sebagai Kota Pahlawan karena terjadinya peristiwa bersejarah 10 November 1945 yang dikenal dengan Hari Pahlawan. Pertempuran tiga pekan yang terjadi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN Film Captain America: The Winter Soldier

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN Film Captain America: The Winter Soldier BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Film Captain America: The Winter Soldier Directed by: Anthony Russo; Joe Russo Produced by: Kevin Feige Screenplay by: Christoper

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. silat Indonesia yang baru diluncurkan oleh produser produser saat ini cukup. banyak yang minat untuk mengembangi film silat.

BAB I PENDAHULUAN. silat Indonesia yang baru diluncurkan oleh produser produser saat ini cukup. banyak yang minat untuk mengembangi film silat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fenomena film laga atau silat dalam beberapa tahun belakangan ini bergairah kembali. Terbukti bermunculnya film persilatan, baik yang Berjaya di kandang sendiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa jasa para pahlawannya. Itulah

BAB I PENDAHULUAN. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa jasa para pahlawannya. Itulah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa jasa para pahlawannya. Itulah yang diungkapkan oleh Ir. Soekarno untuk mengenang dan menghargai jasa jasa

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya,

BAB V KESIMPULAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, BAB V KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa penghadangan terhadap tentara Jepang di daerah Kubang Garut oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan zaman saat ini, ilmu komunikasi dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan zaman saat ini, ilmu komunikasi dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman saat ini, ilmu komunikasi dan teknologi dalam kehidupan juga turut berkembang. Media komunikasi yang paling banyak digunakan oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bidang yang sangat pantas dijadikan referensi nomor wahid sepanjang masa. bahkan setan pun tak ingin berpapasan dengannya di jalan.

BAB I PENDAHULUAN. bidang yang sangat pantas dijadikan referensi nomor wahid sepanjang masa. bahkan setan pun tak ingin berpapasan dengannya di jalan. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagai agama semitik yang diturunkan terakhir, Islam tidak hanya sempurna ditinjau dari segi ajarannya saja, akan tetapi pada masa-masa awal sejarah penyebarannya,

Lebih terperinci

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN Nama : Burhanudin Yusuf NIM : 11.21.0618 Dosen Pembimbing: M. Suyanto, Prof. Dr, M.M. JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA S1 TRANSFER SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Nurhidayatina, 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Nurhidayatina, 2013 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Blokade ekonomi adalah perang ekonomi yang pernah diterapkan oleh Napoleon Bonaparte di Eropa pada saat memerintah Prancis tahun 1806-. Penulis ingin mengetahui

Lebih terperinci

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai Lampiran Ringkasan Novel KoKoro Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai Kamakura menjadi sejarah dalam kehidupan keduanya. Pertemuannya dengan sensei merupakan hal yang

Lebih terperinci

Westget Mall diperkirakan merupakan supermarket milik Israel yang sering dikunjungi orang-orang asing.

Westget Mall diperkirakan merupakan supermarket milik Israel yang sering dikunjungi orang-orang asing. Westget Mall diperkirakan merupakan supermarket milik Israel yang sering dikunjungi orang-orang asing. Balas campur tangan militer Kenya di Somalia, kelompok al Shabab menyerang sebuah mal di Nairobi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembacanya. Banyak sekali manfaat yang terkandung dari membaca buku. Selain

BAB I PENDAHULUAN. pembacanya. Banyak sekali manfaat yang terkandung dari membaca buku. Selain 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Buku adalah sebuah media penyambung ilmu yang efektif bagi pembacanya. Banyak sekali manfaat yang terkandung dari membaca buku. Selain menambah banyak ilmu pengetahuan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidup, yang juga sering disebut movie atau sinema. Film adalah sarana

BAB I PENDAHULUAN. hidup, yang juga sering disebut movie atau sinema. Film adalah sarana BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Gambar bergerak (film) adalah bentuk dominan dari komunikasi massa visual. Lebih dari ratusan juta orang menonton film di bioskop, film televisi setiap minggunya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang di tayangkan oleh stasiun tv contohnya seperti film. pada luka-luka yang dialami Yesus dalam proses penyaliban.

BAB I PENDAHULUAN. yang di tayangkan oleh stasiun tv contohnya seperti film. pada luka-luka yang dialami Yesus dalam proses penyaliban. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini minat masyarakat luas terhadap suatu hiburan begitu tinggi, di karenakan kesibukan setiap orang untuk menjalani aktivitas yang padat setiap harinya membuat

Lebih terperinci

Bab 4. Simpulan Dan Saran. Berdasarkan hasil analisis data pada bab sebelumnya tentang pengaruh konsep

Bab 4. Simpulan Dan Saran. Berdasarkan hasil analisis data pada bab sebelumnya tentang pengaruh konsep Bab 4 Simpulan Dan Saran 4.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis data pada bab sebelumnya tentang pengaruh konsep Bushido pada tentara Kamikaze dalam Film letters from Iwojima penulis menyimpulkan bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang India merdeka pada tanggal 15 Agustus 1947. Kemerdekaan India diperjuangkan melalui perlawanan fisik maupun perlawanan non fisik. Perlawanan fisik di India salah satunya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Emansipasi adalah suatu gerakan yang di dalamnya memuat tentang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Emansipasi adalah suatu gerakan yang di dalamnya memuat tentang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Emansipasi adalah suatu gerakan yang di dalamnya memuat tentang perjuangan seorang perempuan yang ingin memperjuangkan perempuan lain, agar mendapatkan haknya. Tujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Film merupakan media komunikasi massa pandang dengar dimana

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Film merupakan media komunikasi massa pandang dengar dimana BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Film merupakan media komunikasi massa pandang dengar dimana film mengirimkan pesan atau isyarat yang disebut symbol, komunikasi symbol dapat berupa gambar yang ada

Lebih terperinci

Chapter V. Summary. Humanisme merupakan sebuah teori yang mendorong manusia untuk memutuskan segala

Chapter V. Summary. Humanisme merupakan sebuah teori yang mendorong manusia untuk memutuskan segala Chapter V Summary Humanisme merupakan sebuah teori yang mendorong manusia untuk memutuskan segala sesuatu melalui pengalaman hidup ketimbang terpengaruh oleh lingkungan sekitar. Manusia saat ini sangat

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil pembahasan yang telah dipaparkan pada Bab sebelumnya dapat diambil kesimpulan bahwa Bandung pada periode revolusi fisik tahun 1945-1948 merupakan waktu

Lebih terperinci

Pelajaran 13 ANDA, SEORANG PAHLAWAN? Pentingnya Satu 29 Maret 2014

Pelajaran 13 ANDA, SEORANG PAHLAWAN? Pentingnya Satu 29 Maret 2014 Pelajaran 13 ANDA, SEORANG PAHLAWAN? Pentingnya Satu 29 Maret 2014 Pentingnya Satu (Apa kira-kira hubungan ilustrasi berikut dengan ayat-ayat Alkitab di pelajaran hari Rabu?) Satu menciptakan perbedaan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sekalipun. Sejalan dengan waktu, para ahli berlomba-lomba untuk. kemudian memproyeksikannya ke dalam layar.

BAB I PENDAHULUAN. sekalipun. Sejalan dengan waktu, para ahli berlomba-lomba untuk. kemudian memproyeksikannya ke dalam layar. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Film pertama kali lahir di pertengahan kedua abad 19, dibuat dengan bahan dasar seluloid yang sangat mudah terbakar bahkan oleh percikan api sekalipun. Sejalan

Lebih terperinci

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika 1 Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman di Tesalonika yaitu kalian yang sudah bersatu dengan Allah Bapa dan Tuhan kita Kristus Yesus: Salam

Lebih terperinci

ONIMUSHA Written by REZA FAHLEVI ( )

ONIMUSHA Written by REZA FAHLEVI ( ) ONIMUSHA Written by REZA FAHLEVI ( 09.12.3843 ) Copyright 2011 Reza Fahlevi All Right Reserved SINOPSIS adalah seorang anak laki-laki dari pasangan Yusaku Matsuda dan dari desa kecil bernama Chikuya di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. : Merah Putih. Tahun Produksi : 2009

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. : Merah Putih. Tahun Produksi : 2009 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Film Merah Putih Judul : Merah Putih Tahun Produksi : 2009 Jenis Film Durasi Film Perusahaan Film : Drama Perjuangan : 108

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Dengan berakhirnya Perang Dunia kedua, maka Indonesia yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Dengan berakhirnya Perang Dunia kedua, maka Indonesia yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dengan berakhirnya Perang Dunia kedua, maka Indonesia yang sebelumnya dijajah oleh Jepang selama 3,5 tahun berhasil mendapatkan kemerdekaannya setelah di bacakannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Film merupakan salah satu media massa yang telah dikenal oleh hampir seluruh lapisan masyarakat. Melalui media televisi, film telah menjadi salah satu media massa yang

Lebih terperinci

EKSISTENSI KAUM HAWA

EKSISTENSI KAUM HAWA BAB I EKSISTENSI KAUM HAWA 1. Perempuan di Hadapan Allah Allah menciptakan Adam sebagai manusia pertama di bumi. Ia merupakan sosok pria yang diberi mandat untuk menguasai bumi dan segala isinya. Oleh

Lebih terperinci

PERANG DI INDONESIA. Pada tahun 1942, Jepang menjajah Indonesia. Betapa kejamnya Jepang terhadap Indonesia, sampai

PERANG DI INDONESIA. Pada tahun 1942, Jepang menjajah Indonesia. Betapa kejamnya Jepang terhadap Indonesia, sampai Karim 1 Mahir Karim Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 9 September 2011 PERANG DI INDONESIA Pada tahun 1942, Jepang menjajah Indonesia. Betapa kejamnya Jepang terhadap Indonesia, sampai ada orang Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Film berperan sebagai komunikasi bahasa. Film mengungkapkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Film berperan sebagai komunikasi bahasa. Film mengungkapkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Film berperan sebagai komunikasi bahasa. Film mengungkapkan maksudnya melalui gambar-gambar yang disajikan, menyampaikan pesan pada penonton berhubungan dengannya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan yang ingin dicapai dalam tugas akhir ini adalah membuat game

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan yang ingin dicapai dalam tugas akhir ini adalah membuat game BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan yang ingin dicapai dalam tugas akhir ini adalah membuat game platform bergenre side scroll bertema sejarah hari pahlawan berjudul Sutomo. Hal ini dilatar belakangi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Cinta dan seksual merupakan salah satu permasalahan yang terpenting yang dialami oleh remaja saat ini. Perasaan bersalah, depresi, marah pada gadis yang mengalami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berdirinya negara Republik Indonesia dan TNI serta diakui kedaulatannya

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berdirinya negara Republik Indonesia dan TNI serta diakui kedaulatannya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. Dengan berdirinya negara Republik Indonesia dan TNI serta diakui kedaulatannya oleh Belanda pada tanggal 27 Desember 1949, maka pada tahun 1950 KNIL dibubarkan. Berdasarkan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus

I. PENDAHULUAN. Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1 I. PENDAHULUAN A.Latar BelakangMasalah Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945 banyak sekali permasalahan yang dihadapi oleh Indonesia.Sebagai negara yang baru merdeka

Lebih terperinci

5. Pilihlah salah satu dari pilihan di bawah ini yang merupakan KELEMAHAN anda! (Jawablah dengan sejujur-jujurnya)

5. Pilihlah salah satu dari pilihan di bawah ini yang merupakan KELEMAHAN anda! (Jawablah dengan sejujur-jujurnya) Nama : No HP : Alamat : Pendidikan Terakhir : 1. Pilihlah salah satu dari pilihan di bawah ini yang merupakan KELEMAHAN anda! (Jawablah dengan sejujur-jujurnya) Pemikiran dan perhatian ditujukan ke dalam,

Lebih terperinci

YUNUS. 1 Yunus 1. Yunus menolak perintah ALLAH untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe

YUNUS. 1 Yunus 1. Yunus menolak perintah ALLAH untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe 1 Yunus 1 YUNUS 1P Yunus menolak perintah ALLAH untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe ada zaman dulu ada seorang nabi di Israel bernama Yunus. Bapak dari Yunus bernama Amitai. ALLAH memberikan

Lebih terperinci

BAB VI SIMPULAN & REKOMENDASI

BAB VI SIMPULAN & REKOMENDASI BAB VI SIMPULAN & REKOMENDASI A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian tentang Pembelajaran Tari Reog Bulkiyo untuk Menanamkan Nilai Patriotisme Siswa di Madrasah Tsanawiyah Sunan Ampel Doko Kabupaten

Lebih terperinci

YUNUS. 1 7/15/15 Yunus 1. Yunus menolak perintah Allah untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe

YUNUS. 1 7/15/15 Yunus 1. Yunus menolak perintah Allah untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe 1 7/15/15 Yunus 1 YUNUS Yunus menolak perintah Allah untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe 1 Pada jaman dahulu, ada seorang nabi di Israel yang bernama Yunus. Ayahnya bernama Amitai. ALLAH memberi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejarah dan masyarakat Jepang merupakan hal yang cukup menarik

BAB I PENDAHULUAN. Sejarah dan masyarakat Jepang merupakan hal yang cukup menarik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejarah dan masyarakat Jepang merupakan hal yang cukup menarik perhatian umat manusia karena berbagai hal. Jepang mula-mula terkenal sebagai bangsa Asia pertama

Lebih terperinci

Coba perhatikan sekitar Anda di kantor atau lingkungan

Coba perhatikan sekitar Anda di kantor atau lingkungan Jalan Pikiranmu Akan Menjadi Jalan Hidupmu Coba perhatikan sekitar Anda di kantor atau lingkungan lainnya, adakah orang yang gemar mengeluh? Keluhannya bervariasi, mulai dari mengeluh tentang kinerja pemerintahan

Lebih terperinci

PEDOMAN BELAJAR. Menghadapi Raksasa (Pelajaran 1) Ucapkan doa singkat bersama anak-anak sebelum Anda memulai pelajaran.

PEDOMAN BELAJAR. Menghadapi Raksasa (Pelajaran 1) Ucapkan doa singkat bersama anak-anak sebelum Anda memulai pelajaran. PEDOMAN BELAJAR Menghadapi Raksasa (Pelajaran 1) Pelajaran 1: Samuel pergi ke Bethlehem Ayat Panduan: 1 Samuel 16: 1 11 Pengajar: Waktu Belajar: 40 menit Tujuan Belajar: Tujuan 1: Agar anak-anak tahu betapa

Lebih terperinci

KONSTRUKSI WACANA NASONALISME DAN PATRIOTISME PADA FILM MERAH PUTIH (ANALISIS SEMIOTIK PADA FILM MERAH PUTIH)

KONSTRUKSI WACANA NASONALISME DAN PATRIOTISME PADA FILM MERAH PUTIH (ANALISIS SEMIOTIK PADA FILM MERAH PUTIH) KONSTRUKSI WACANA NASONALISME DAN PATRIOTISME PADA FILM MERAH PUTIH (ANALISIS SEMIOTIK PADA FILM MERAH PUTIH) SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Kewarganegaraan

Lebih terperinci

Yohanes 18. Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari...

Yohanes 18. Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Yohanes 18 Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Yesus Ditangkap Yesus di hadapan Hanas Petrus Menyangkal Yesus Imam Besar Menanyai Yesus Petrus Menyangkal Yesus Lagi Yesus di hadapan Pilatus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 bukanlah peristiwa yang terjadi begitu saja. Peristiwa tersebut adalah sebuah akumulasi sebuah perjuangan

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Daud si Anak Gembala

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Daud si Anak Gembala Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Daud si Anak Gembala Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan oleh: Julie

Lebih terperinci

PERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN

PERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN PERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN 1945-1949 K E L O M P O K 1 A Z I Z A T U L M A R A T I ( 1 4 1 4 4 6 0 0 2 0 0 ) D E V I A N A S E T Y A N I N G S I H ( 1 4 1 4 4 6 0 0 2 1 2 ) N U R U L F I T R I A

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (5/6)

Siapakah Yesus Kristus? (5/6) Siapakah Yesus Kristus? (5/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus Memiliki Semua Kuasa dan Penakluk Kematian Kode Pelajaran : SYK-P05 Pelajaran 05 - YESUS MEMILIKI SEMUA KUASA

Lebih terperinci

PENANAMAN NILAI PATRIOTISME (Analisis Isi Film Merdeka atau Mati Soerabaia 45 Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan)

PENANAMAN NILAI PATRIOTISME (Analisis Isi Film Merdeka atau Mati Soerabaia 45 Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) PENANAMAN NILAI PATRIOTISME (Analisis Isi Film Merdeka atau Mati Soerabaia 45 Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna

Lebih terperinci

Peperangan Rohani dan Kenakanlah Seluruh Senjata Allah XXII. Berdoa Di Dalam Roh II. Efesus 6: Lukas 18:9-13. Khotbah oleh Ev Peter Yoksan

Peperangan Rohani dan Kenakanlah Seluruh Senjata Allah XXII. Berdoa Di Dalam Roh II. Efesus 6: Lukas 18:9-13. Khotbah oleh Ev Peter Yoksan Peperangan Rohani dan Kenakanlah Seluruh Senjata Allah XXII Berdoa Di Dalam Roh II Efesus 6:17-20 Lukas 18:9-13 Khotbah oleh Ev Peter Yoksan Terimalah Pedang Roh dan berdoalah dalam Roh adalah merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau di antara dua orang atau lebih dengan tujuan tertentu.komunikasi massa

BAB I PENDAHULUAN. atau di antara dua orang atau lebih dengan tujuan tertentu.komunikasi massa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi adalah kebutuhan dasar bagi manusia. Komunikasi dapat dikatakan sebagai suatu perilaku interaksi yang terjadi di dalam diri seseorang atau di antara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media massa pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua kategori, yakni

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media massa pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua kategori, yakni 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Media massa pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua kategori, yakni media massa cetak dan elektronik. Media cetak yang dapat memenuhi kriteria sebagai media

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI Pd Pertemuan dg Veteran dan Pejuang Perang..., tgl 23 Mar 2014, di Bali Minggu, 23 Maret 2014

Sambutan Presiden RI Pd Pertemuan dg Veteran dan Pejuang Perang..., tgl 23 Mar 2014, di Bali Minggu, 23 Maret 2014 Sambutan Presiden RI Pd Pertemuan dg Veteran dan Pejuang Perang..., tgl 23 Mar 2014, di Bali Minggu, 23 Maret 2014 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERTEMUAN DENGAN VETERAN DAN PEJUANG PERANG

Lebih terperinci

KELELAWAR YANG PENGECUT WRITTEN BY. AMINATUN

KELELAWAR YANG PENGECUT WRITTEN BY. AMINATUN Screenplay YANG PENGECUT WRITTEN BY. AMINATUN 1. SINOPSIS Di sebuah padang rumput di Afrika seekor singa sedang menyantap makanan. Tiba tiba seekor burung elang terbang da menyambar makanan kepunyaan singa.

Lebih terperinci

Ketika saya menulis buku Windows on. Kuasa Salib. pengantar

Ketika saya menulis buku Windows on. Kuasa Salib. pengantar pengantar Kuasa Salib Ketika saya menulis buku Windows on Easter, yang disadur untuk buklet ini, saya bermaksud mendapatkan cara pandang yang baru terhadap peristiwa-peristiwa umum seputar kematian dan

Lebih terperinci

The Power of Prayer - Kuasa Doa

The Power of Prayer - Kuasa Doa Doa yang Menghasilkan Mujizat #1 The Power of Prayer - Kuasa Doa PEMBUKAAN: Hari ini kita akan memulai sebuah seri khotbah yang judulnya adalah Doa yang Menghasilkan Mujizat. Sayangnya, sebagian orang

Lebih terperinci

Eliora. orang yang sedang menjalaninya. 1 Artinya, seberat-berat kami melihat sesuatu terjadi, lebih menyakitkan lagi bagi

Eliora. orang yang sedang menjalaninya. 1 Artinya, seberat-berat kami melihat sesuatu terjadi, lebih menyakitkan lagi bagi 1 Nadia Eliora Yuda Putri Bahasa Indonesia 7 13 September 2012 Pelarian Jauh Di Hutan Duarr! Bunyi ledakan bom tentara-tentara Jepang. Setelah ledakan pertama itu, orang-orang di desaku menjadi kalang

Lebih terperinci

BAB 2 DATA & ANALISA. 2.1 Sumber Data

BAB 2 DATA & ANALISA. 2.1 Sumber Data 2.1 Sumber Data BAB 2 DATA & ANALISA Dalam mengumpulkan data, penulis menggunakan beberapa buku dan informasi dari website. Berikut adalah daftar buku dan website yang digunakan oleh penulis sebagai referensi

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, PARADIGMA

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, PARADIGMA II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, PARADIGMA A. Tinjauan Pustaka 1. Konsep Perjuangan Pengertian perjuangan merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan, yang dilakukan dengan menempuh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Para pahlawan Indonesia memperjuangkan kebebasan rakyat Indonesia dari penjajah dari generasi ke generasi sangatlah sulit, satu pahlawan gugur, lahir pahlawan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang bersifat deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk membuat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang bersifat deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk membuat BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif berusaha menggambarkan suatu gejala sosial. 33 Penelitian

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Indonesia dan modern nya senjata yang di miliki pasukan Belanda.

BAB V KESIMPULAN. untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Indonesia dan modern nya senjata yang di miliki pasukan Belanda. BAB V KESIMPULAN Kalau sudah membaca tulisan di atas maka kita dapat menarik kesimpulan dengan jelas bahwa perjuangan Rakyat Karo bersama dengan Tentara Indonesia Tidak bisa di pandang sebelah mata. Karena

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada tahun 1853, dengan kapal perangnya yang besar, Komodor Perry datang ke Jepang. Pada saat itu, Jepang adalah negara feodal yang terisolasi dari negara-negara lainnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perjuangan kemerdekaan melawan penjajahan telah terjadi sejak kedatangan penjajah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perjuangan kemerdekaan melawan penjajahan telah terjadi sejak kedatangan penjajah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perjuangan kemerdekaan melawan penjajahan telah terjadi sejak kedatangan penjajah Barat di Nusantara. Perjuangan itu berawal sejak kedatangan bangsa Portugis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tentang langkah-langkah yang sistematis dan logis tentang pencarian data yang

BAB III METODE PENELITIAN. tentang langkah-langkah yang sistematis dan logis tentang pencarian data yang BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian atau metodologi riset adalah seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah yang sistematis dan logis tentang pencarian data yang berkenaan dengan masalah tertentu

Lebih terperinci

Hari Raya Korban? (Idul Adha)

Hari Raya Korban? (Idul Adha) Hari Raya Korban? (Idul Adha) Ini merupakan cerita yang terkenal pada saat Allah bertanya pada Abraham untuk mengorbankan anaknya. Juga merupakan cerita seorang anak muda yang dihukum mati oleh Tuhan.

Lebih terperinci

MAKALAH PENJASKES LARI JARAK JAUH

MAKALAH PENJASKES LARI JARAK JAUH MAKALAH PENJASKES LARI JARAK JAUH Disusun oleh : Fernanda Cristian Jepri KELAS XI IPS 3 SMA NEGERI 1 NANGA PINOH TAHUN AJARAN 2016 / 2017 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Film merupakan salah satu media komunikasi massa yang telah dikenal oleh hampir seluruh lapisan masyarakat. Pada era digital seperti sekarang, film dapat disaksikan

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Raja Tampan yang Bodoh

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Raja Tampan yang Bodoh Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Raja Tampan yang Bodoh Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Janie Forest Disadur oleh: Lyn Doerksen Diterjemahkan oleh:

Lebih terperinci

Naskah Drama. Sejarah Kerajaan Samudera Pasai

Naskah Drama. Sejarah Kerajaan Samudera Pasai Naskah Drama Sejarah Kerajaan Samudera Pasai Kerajaan Samudra Pasai merupakan kerajaan Islam pertama di Nusantara. Kemunculan kerajaan ini diperkirakan berdiri mulai awal atau pertengahan abad ke-13 M[1]

Lebih terperinci

Raja Langit, Raja Bumi, dan Putri Bulan Kisah dari Sulawesi Selatan

Raja Langit, Raja Bumi, dan Putri Bulan Kisah dari Sulawesi Selatan Raja Langit, Raja Bumi, dan Putri Bulan Kisah dari Sulawesi Selatan Kisah ini mengajarkan dua hal: Pertama, bahwa setiap peperangan yang dikobarkan oleh rasa iri dan benci hanya akan menghancurkan semua

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Raja Tampan yang Bodoh

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Raja Tampan yang Bodoh Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Raja Tampan yang Bodoh Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Janie Forest Disadur oleh: Lyn Doerksen Diterjemahkan oleh:

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan

BAB V KESIMPULAN. Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan BAB V KESIMPULAN Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan mengacu pada bab I serta hasil analisis pada bab IV. Sesuai dengan rumusan masalah pada bab I, terdapat tiga hal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berdasarkan posisi geografisnya Aceh berada di pintu gerbang masuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berdasarkan posisi geografisnya Aceh berada di pintu gerbang masuk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berdasarkan posisi geografisnya Aceh berada di pintu gerbang masuk wilayah Indonesia bagian barat. Karena letaknya berada pada pantai selat Malaka, maka daerah

Lebih terperinci

1. DARI IDEOLOGI HINGGA TERORISME

1. DARI IDEOLOGI HINGGA TERORISME 1 1. DARI IDEOLOGI HINGGA TERORISME Dalam sejarahnya, manusia memang sudah ditakdirkan untuk berkompetisi demi bertahan hidup. Namun terkadang kompetisi yang dijalankan manusia itu tidaklah sehat dan menjurus

Lebih terperinci

Mengapa memberitakan Injil? Kis.14:15-18 Ev. Jimmy Pardede, M.A.

Mengapa memberitakan Injil? Kis.14:15-18 Ev. Jimmy Pardede, M.A. Mengapa memberitakan Injil? Kis.14:15-18 Ev. Jimmy Pardede, M.A. Hari ini kita akan melihat mengapa kita harus memberitakan Injil Tuhan? Mengapa harus repot-repot mengadakan kebaktian penginjilan atau

Lebih terperinci

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika 1 Tesalonika 1:1 1 1 Tesalonika 1:6 Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika 1 Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman di Tesalonika yaitu kalian yang sudah bersatu dengan Allah Bapa

Lebih terperinci

REFORMASI KESEHATAN PERLU DILAKSANAKAN

REFORMASI KESEHATAN PERLU DILAKSANAKAN BEKERJA UNTUK YANG KECANDUAN REFORMASI KESEHATAN PERLU DILAKSANAKAN Setiap reformasi yang benar mendapat tempat dalam pekerjaan keselamatan dan cenderung mengangkat jiwa kepada satu kehidupan yang baru

Lebih terperinci

Surat Yohanes yang pertama

Surat Yohanes yang pertama 1 Surat Yohanes yang pertama Kami ingin memberitakan kepada kalian tentang Dia yang disebut Firman a yaitu Dia yang memberikan hidup kepada kita dan yang sudah ada sebelum dunia diciptakan. Kami sudah

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Cerita 19 dari 60.

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Cerita 19 dari 60. Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Daud si Anak Gembala Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Lazarus Diterjemahkan oleh: Widi Astuti Disadur oleh: Ruth Klassen Cerita 19 dari 60 www.m1914.org Bible

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Proses menurut Koentjaraningrat (1984:24) adalah berlangsungnya pristiwa dalam

II. TINJAUAN PUSTAKA. Proses menurut Koentjaraningrat (1984:24) adalah berlangsungnya pristiwa dalam 7 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustaka 1. Proses Perjuangan Proses menurut Koentjaraningrat (1984:24) adalah berlangsungnya pristiwa dalam ruang dan waktu atau perkembangan yang mengandung serangkaian

Lebih terperinci

Raja Tampan yang Bodoh

Raja Tampan yang Bodoh Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Raja Tampan yang Bodoh Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Janie Forest Disadur oleh: Lyn Doerksen Diterjemahkan oleh:

Lebih terperinci